Kelompok 5 Reguler blok 3.3

advertisement
Diskusi Panel
Kelompok 5
PD Reguler 2012
KASUS 5
Seorang perempuan (26), hamil 2 bulan, datang ke
dokter dengan keluhan utama muntah. Tetangga
pasien memberikan obat Metoclopramide HCl tablet.
Pasien bertanya apakah obat tersebut aman untuk
dikonsumsi? Atau adakah obat yang lebih aman?
METOCLOPRAMIDE
Mekanisme Aksi
 Metoclopramide merupakan agen prokinetik yang
bekerja sebagai antagonis D2-dopamin reseptor.
Inhibisi dopamin dapat meningkatkan kekuatan
sphincter esophageal bagian bawah, meningkatkan
motilitas saluran pencernaan bagian atas tanpa
mempengaruhi usus halus dan kolon, serta
meningkatkan laju pengosongan lambung tanpa
mempengaruhi sekresi lambung, empedu dan
pancreas.
Mekanisme Aksi
 Mekanisme aksi metoclopramide selain sebagai
antagonis D2-dopamin reseptor, juga melibatkan
agonis 5-HT4 reseptor, antagonis 5-HT3 vagal dan
sentral, serta sensitisasi reseptor muscarinic pada
otot polos. Keterlibatan beberapa reseptor pada
mekanisme aksi metoclopramide menimbulkan efek
yang lebih kuat dibandingkan obat antiemetic yang
lain.
Farmakokinetik
 Absorbsi cepat melalui saluran cerna dan konsentrasi
puncak dalam tubuh tercapai dalam 1 jam setelah
administrasi per oral. Onset aksi dalam 30-60 menit
setelah administrasi per oral (administrasi parenteral
menimbulkan onset aksi yang lebih cepat) dengan
durasi 1-2 jam. Distribusi luas dapat melewati bloodbrain barrier dan placenta, dapat dikeluarkan pada air
susu pada ibu menyusui. Metoclopramide mengalami
konjugasi sulfat dan glucoronide di hepar. Ekskresi
utama melalui urin dan feses, eliminasi terminal waktu
paruh obat adalah 4 – 6 jam.
Kegunaan Klinis
 Penggunaan metoclopramide yang utama sebagai
agen antiemetic terutama pada gangguan motilitas
lambung (gastroparesis) dan usus halus, serta sebagai
antiemetic pada pasien dalam kemoterapi atau
radioterapi.
Pregnancy Category
 Pregnancy Category B
 Penelitian reproduksi pada tikus, mencit, dan kelinci
dengan mengadministrasikan 12-250 kali dosis
manusia via I.V., I.M., S.C., dan oral menunjukkan tidak
adanya kelainan fertilitas dan tidak membahayakan
janin. Namun belum ada penelitian yang meneliti
secara adekuat efeknya pada wanita hamil. Penelitian
pada hewan coba tidak selalu representatif dan
prediktif terhadap respon pada manusia sehingga
penggunaan metoclopramide hanya dapat digunakan
bagi wanita hamil bila sangat dibutuhkan.
EBM
Study
Design
No of
samples
Paster
nak et
al.,
2013
Register- 142,184
based
cohort
study
Origin
Intervention Control
Denmark Metoclopr
amide
-
Population Time of
follow up
Pregnant 1 year
women
RESULT
There were no significant associations between metoclopramide use and
malformations overall (prevalence odds ratio, 0.93 [95% CI, 0.86-1.02])
EBM
Study
Design
Matok Cohort
et al., study
2009
No of
samples
Origin
Intervention Control
Population Time of
follow up
113,612
Israel
Metoclopr
amide
Pregnant Unclear
women
-
RESULT
Exposure to metoclopramide, as compared with no exposure to the drug, was not
associated with significantly increased risks of major congenital malformations (5.3%
and 4.9%, respectively; odds ratio, 1.04; 95% confidence interval [CI], 0.89 to 1.21),
low birth weight (8.5% and 8.3%; odds ratio, 1.01; 95% CI, 0.89 to 1.14), preterm
delivery (6.3% and 5.9%; odds ratio, 1.15; 95% CI, 0.99 to 1.34), or perinatal death (1.5%
and 2.2%; odds ratio, 0.87; 95% CI, 0.55 to 1.38).
 Nausea and Vomiting in Pregnancy (NVP)
 Hyperemesis Gravidarum (HG)
Referensi
 Drugs.com (2013), Metoclopramide Tablets, Drugs.com
<http://www.drugs.com/pro/metoclopramidetablets.html> , diakses 14 Desember 2014.
 Matok, I., Gorodischer, R., Koren, G., Sheiner, E., Wiznitzer,
A. and Levy, A. (2009). The Safety of Metoclopramide Use
in the First Trimester of Pregnancy. New England Journal of
Medicine, 360(24), pp.2528-2535.
 Pasternak, B., Svanström, H., Mølgaard-Nielsen, D.,
Melbye, M. and Hviid, A. (2013). Metoclopramide in
Pregnancy and Risk of Major Congenital Malformations
and Fetal Death. JAMA, 310(15), p.1601.
Download