PENGEMBANGAN APLIKASI PROGRAM BASIS DATA TERPADU UNTUK MANAJEMEN OBAT – OBATAN YANG BEREDAR DIPASARAN Fawaid Effendi Jurusan Teknik Informatika, STT Nurul Jadid Paiton PO BOX 1 Paiton – Probolinggo 67291 Email : [email protected] ABSTRAK Pada saat ini telah banyak perusahaan farmasi yang memproduksi obat-obatan di Indonesia, selain diperuntukkan bagi pasar ekspor juga dipasarkan di Indonesia, adapun permasalahannya adalah tidak semua obat-obatan yang beredar di pasaran memberikan informasi memadai mengenai obat-obatan yang dipasarkan tersebut. Berdasarkan masalah diatas, diadakan suatu penelitian mengembangkan suatu sistem informasi untuk memberikan informasi sedetail mungkin tentang obat-obatan yang bisa diakses oleh siapa saja dan dapat di-entry oleh setiap perusahaan obat yang ada di Indonesia. Hasil akhir dari penelitian ini diharapkan dapat membantu para pengguna (user) untuk menemukan obat yang diinginkan untuk mengatasi gejala sakit awal sebelum ditangani secara intensif oleh pihak profesional (dokter) dan diharapkan agar obat tersebut dapat digunakan sesuai dengan baik dan sesuai aturan. Kata Kunci : informasi, sistem informasi, perusahaan farmasi, obat. 1. PENDAHULUAN Latar Belakang Seiring dengan kemajuan jaman dan dalam era revolusi informasi sekarang ini, teknologi semakin cepat berkembang dan kebutuhan akan informasi yang sifatnya up to date sangat penting, hal ini dapat dilihat dari semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi. Komputer bukan lagi digunakan untuk membantu pekerjaan manusia, tetapi bahkan untuk menggantikan pekerjaan manusia yang tidak memerlukan pemikiran dan bersifat rutinitas. Berdasarkan kemajuan teknologi inilah, maka manusia mulai berpikir bagaimana membuat suatu hal menjadi lebih mudah, cepat dan efisien. Jawabannya adalah menggunakan komputer, karena komputer merupakan salah satu hasil kemajuan teknologi era informasi sekarang ini. Dengan komputer, diharapkan akan membantu mempercepat dan mempermudah kinerja seseorang dalam melaksanakan tugas – tugasnya. Saat ini, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui secara detail informasi tentang obat – obatan dipasaran, sehingga ketika mereka terserang suatu gejala sakit, langsung mengkonsumsi obat yang biasa / umum terdapat ditoko – toko tanpa mengetahui kegunaan sebenarnya dari obat – obatan tersebut. Dari hal diatas, maka dirasa perlu adanya suatu sistem informasi tentang obat – obatan dipasaran yang selalu ter-update dan dapat diakses secara cepat serta memberikan informasi yang akurat 32 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dirumuskan suatu permasalahan : Bagaimana membangun Aplikasi Sistem Informasi untuk membantu pencarian data obat-obatan dengan filterisasi berdasarkan nama penyakit yang bisa disembuhkan, nama generik dari obat dan nama perusahaan pembuat obat? Batasan Masalah Untuk lebih memfokuskan dan mengarahkan pembahasan pada sasaran obyek yang akan dicapai, perlu adanya pembatasan permasalahan. Mengingat waktu penelitian dan pengetahuan yang terbatas, maka diperlukan batasan–batasan dalam penelitian yang akan dilakukan ini yang meliputi : a. Data yang digunakan hanya terbatas untuk gejala sakit Batuk, Pilek, Asma, Panas dan Hipertensi. b. Pencarian data obat hanya terbatas dengan filterisasi berdasarkan nama penyakit yang bisa disembuhkan, nama generik dari obat dan nama perusahaan pembuat obat. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah Menghasilkan suatu program aplikasi Sistem Informasi mengenai berbagai macam obat-obatan yang beredar di pasaran Indonesia berbasis visual dan WEB. Adapun manfaatnya adalah : a. Mencoba memberikan informasi tentang berbagai macam data obat yang beredar di Indonesia secara khusus untuk lembaga yang bergerak dibidang medis (Departemen Kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia / IDI, Perusahaan Farmasi), para profesional yang bergerak dibidang medis (dokter, apoteker), mahasiswa bidang kedokteran dan farmasi, dan untuk masyarakat secara umum. b. Mempermudah dan mempercepat alternatif pencarian data obat sebagai tindakan pertolongan pertama pada seseorang yang menderita gejala sakit. c. Mengurangi terjadinya kesalahan yang disebabkan oleh human error. 2. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan sIstem ini diantaranya adalah : Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang dipakai terdiri dari 2 macam, yaitu : a. Studi Pustaka, pencarian data dan informasi tentang landasan teori bagi solusi masalah yang bersumber pada referensi yang relevan dengan topik yang sedang diteliti. b. Wawancara (Interview), pencarian data dengan cara bertanya dan diskusi dengan berbagai pihak yang terkait dengan hal–hal yang berhubungan dengan topik penelitian. Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : a. Data Primer, data pokok (primer) dari penelitian ini adalah data tentang obat – obatan yang beredar dipasaran 33 b. Data Sekunder, data yang diperoleh dari sumber diluar data primer, berfungsi sebagai pelengkap data primer, berupa keterangan pada bagian dari data obat yang masih bersifat umum. Metode Pembuatan Sistem Dalam pembuatan perangkat lunak (software) dari penelitian ini, ditempuh beberapa tahapan, diantaranya : 1. Tahapan Pengembangan Perangkat Lunak Pada tahapan pengembangan perangkat lunak dapat dibagi menjadi: a. Analisis kebutuhan sistem Analisis terhadap sistem yang akan dibangun yaitu : pengumpulan data, Metode analisis, langkah – langkah dan hasil analisisnya. b. Perancangan sistem Proses perancangan sistem yang meliputi Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), desain basis data, normalisasi basis data, relasi antar tabel dan antarmuka yang akan dikembangkan. c. Implementasi Hasil perancangan perangkat lunak dibuat pada tahap ini. Dalam tahap ini terjadi perubahan rancangan yang cukup banyak untuk menghasilkan perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan. Dalam tahap ini juga memuat batasan implementasi perangkat lunak yang meliputi asumsi–asumsi yang dipakai, lingkungan pengembangan, bahasa dan kompilator yang dipergunakan beserta alasan pemilihannya dan batasan lainnya yang dibuat dan ditemui selama pengembangan perangkat lunak. d. Analisis kinerja sistem Bagian ini adalah dokumentasi hasil pengujian terhadap perangkat lunak yang dibandingkan kebenaran dan kesesuaiannya dengan kebutuhan perangkat lunak yang dituliskan pada bagian sebelumnya yang kemudian dianalisis. 2. Metode Pengujian Kinerja Perangkat Lunak Metode pengujian yang dipakai terdiri dari 2 macam, yaitu : a. Metode Fiktif, data yang dipakai adalah data fiktif dengan kondisi dan range yang sama dengan dengan data aslinya. Metode ini terutama dipakai pada tahap pengembangan perangkat lunak. b. Metode Nyata, data yang digunakan adalah data yang sebenarnya yang berdasarkan pada data hasil penelitian 3. PERANCANGAN SISTEM Metode Perancangan Metode perancangan yang dipakai adalah Perancangan Berarah Aliran Data. Alasan dipilihnya metode ini disebabkan karena dapat menjelaskan proses yang 34 terjadi dalam sistem secara detail. Alat perancangan berupa Diagram Alir Data (Data Flow Diagram / DFD) untuk menjelaskan proses, sedangkan Entity Relationship Diagram ( ERD ) digunakan untuk menjelaskan hubungan antar entitas Hasil Perancangan Pada pembuatan perangkat lunak harus diawali dengan pembuatan dasar. Dasar yang baik dari suatu perangkat lunak dapat diperoleh jika memiliki struktur tabel yang juga baik. Maka tahap perancangan dimulai dari perancangan tabel. Pada perancangan perangkat lunak terdiri dari satu buah tabel saja, yaitu tabel obat. Tabel obat ini mempunyai beberapa field, diantaranya : 1. Nama obat 2. Nama penyakit yang bisa disembuhkan 3. Nama jenis penyakit yang bisa disembuhkan 4. Bahan penyusun (komposisi) dari obat beserta satuan yang dipergunakan 5. Efeksamping dari obat. 6. Kontraindikasi dari obat 7. Nama generik obat 8. Perusahaan pembuat obat 9. Perusahaan atau instansi pemberi lisensi terhadap pembuatan obat. 10. Golongan obat 11. Jenis obat 12. Aturan pakai Berdasarkan field-field diatas, maka dapat diketahui bahwa tabel diatas masih belum normal, sehingga perlu di-normalkan dan menghasilkan beberapa tabel tambahan yang kesemuanya terhubung dengan tabel Obat diatas. Diagram Alir Data ( Data Flow Diagram / DFD ) DFD Level 0 Laporan MANAJEMEN ADMIN / USER Informasi Data, Olah Data, Ekspor Data, Impor Data 0 Sistem Informasi Data Obat Keluaran data berupa informasi sesuai dengan filter yang diinginkan Permintaan informasi dari data berdasarkan filter yang diinginkan User ( Umum ) Gambar 3.1 Diagram Konteks (DFD Level 0) Sistem Informasi Manajemen Obat. 35 DFD Level 1 Gambar 3.2 DFD Level 1 Proses 1, 2 dan 3 36 Gambar 3.3 DFD Level1 Proses 2, 3 dan 4 37 DFD Level 2 Gambar 3.4 DFD Level 2 Olah Data Obat Data lnkKontraindikasi InkKontraindikasi ObatID, KontraindikasiID InkEfeksamping ObatID, EfeksampingID Data lnkEfeksamping InkPenyakit ObatID, PenyakitID USER / ADMIN 1.3 Masukan Link Data lnkPenyakit InkKomposisi ObatID, KomposisiID, SatuanID Data lnkKomposisi InkAturan lnkAturan, lnkKontraindikasi, lnkKOmposisi, lnkEfeksamping 1.4 Kirim Data ObatID, PenggunaID, JangkaWaktuID, TakaranID Data lnkAturan lnkAturan, lnkKontraindikasi, lnkKOmposisi, lnkEfeksamping Gambar 3.5 DFD Level 2 Olah Data link Data Obat 38 2 Kirim / Ekspor Data Obat Data Kontraindikasi Data Kontraindikasi tblKontraindikasi KontraindikasiID Data Efeksamping tblEfeksamping EfeksampingID Data Efeksamping Data Penyakit Data Penyakit Data Jenis Penyakit tblPenyakit tblJenisPenyakit PenyakitID JenisPenyakitFID Data Jenis Penyakit JenisPenyakitI D Data Komposisi Data Komposisi tblKomposisi KomposisiI D USER / ADMIN Data Satuan USER / ADMIN Data Satuan tblSatuan SatuanID GenerikID Data Pendukung Data Generik 1.2 Olah Data Pendukung Data Jenis Obat tblGenerik tblJenisObat Data Generik 1.3 Masukan Link Jenis ObatID Data Pendukung Data Jenis Obat Data Lisensi LisensiI D tblLisensi 1.4 Kirim Data Data Lisensi Data Perusahaan PerusahaanI D tblPerusahaan Data Pendukung Data Perusahaan Data Golongan GolonganI D tblGolongan Data Golongan Data Pengguna PenggunaI D tblPengguna Data Pengguna Data Jangka Waktu Pemakaian tblJangkaWaktu JangkaWaktuID Data Jangka Waktu Pemakaian Data Takaran tblTakaran 2 Kirim / Ekspor Data Obat TakaranID Data Takaran Gambar 3.6 DFD Level 2 Olah Data Pendukung Obat 2 Kirim / Ekspor Data Obat GenerikID, JenisObatID, GolonganID, PerusahaanID, LisensiID Data Obat 3.1 Impor Data USER / ADMIN Data Obat Data Obat tblObat Data Obat ObatID 3.2 Link Data 3.3 Akses Data Data Obat 4 Web Analysis Gambar 3.7 DFD Level 2 Impor Data Obat 39 2 Kirim / Ekspor lnkAturan lnkKontraindikasi Data Obat lnkKomposisi lnkEfeksamping USER / ADMIN Impor Data Pendukung 3.1 Impor Data Data InkKontraindikasi Data lnkKontraindikasi InkKontraindikasi ObatID, KontraindikasiID InkEfeksamping ObatID, EfeksampingID Data lnkEfeksamping Data lnkEfeksampin g Data lnkPenyakit InkPenyakit Data lnkKomposisi ObatID, PenyakitID 3.2 Link Data Data lnkPenyakit InkKomposisi ObatID, KomposisiID, SatuanID Data lnkKomposisi Data lnkAturan InkAturan ObatID, PenggunaID, JangkaWaktuID, TakaranID 3.3 Akses Data Data Pendukung Data lnkAturan 4 Web Analisys Gambar 3.8 DFD Level 2 Impor link Data Obat 40 Data Kontraindikasi Data Kontraindikasi tblKontraindikasi KontraindikasiID Data Efeksamping tblEfeksamping EfeksampingID Data Efeksamping Data Penyakit Data Penyakit Data Jenis Penyakit tblPenyakit tblJenisPenyakit PenyakitID JenisPenyakitFID Data Jenis Penyakit JenisPenyakitI D Data Komposisi 2 Kirim / Ekspor Data Data Komposisi tblKomposisi KomposisiI D Data Satuan Data Satuan tblSatuan SatuanID GenerikID Data Pendukung 3.1 Impor Data Data Pendukung USER ? ADMIN Data Generik Data Jenis Obat tblGenerik Data Generik tblJenisObat Jenis ObatID 3.2 Link Data Data Jenis Obat Data Lisensi tblLisensi Data Perusahaan tblPerusahaan 3.3 Akses Data LisensiI D Data Lisensi PerusahaanI D Data Perusahaan Data Golongan tblGolongan GolonganI D tblPengguna PenggunaI D Data Pendukung Data Golongan Data Pengguna Data Pengguna Data Jangka Waktu Pemakaian tblJangkaWaktu 4 Web Analysis JangkaWaktuID Data Jangka Waktu Pemakaian Data Takaran tblTakaran TakaranID Data Takaran Gambar 3.9 DFD Level 2 Impor Data Pendukung Obat 41 Kirim data obat dengan filterisasi nama penyakit yang bisa disem buhkan 4.2 nam a penyakit Minta data obat dengan filterisasi nama penyakit yang bisa disembuhkan 3 Am bil Data / Im por Kirim data obat dengan filterisasi nama perusahaan pem buat Data obat dengan filterisasi nama penyakit Cari data obat dengan filterisasi nama penyakit User ( um um ) Cari data obat dengan filterisasi nama perusahaan pembuat 4.3 perusahaan Data obat dengan filterisasi nam a perusahaan pembuat Minta data obat dengan filterisasi nama perusahaan pem buat Kirim data obat dengan filterisasi nam a generik 4.4 nama generik Data Obat Cari data obat dengan filterisasi nama generik M inta data obat dengan filterisasi nama generik 4.1 Kirim Data Kirim data obat dengan filterisasi nama penyakit dan nama perusahaan pembuat Minta data obat dengan filterisasi nama penyakit dan nama perusahaan pem buat Kirm data obat dengan filterisasi nam a penyakit dan nama generik Minta data obat dengan filterisasi nam a penyakit dan nama generik 4.5 nama penyakit, perusahaan 4.6 nam a penyakit, nama generik 4.7 perusahaan , nama generik Data obat dengan filterisasi nama penyakit dan nama generik Cari data obat dengan filterisasi nam a perusahaan pembuat dan nam a generik Kirim data obat dengan filterisasi nama penyakit, nam a perusahaan pem buat dan nam a generik Minta data obat dengan filterisasi nam a penyakit, nama perusahaan pem buat dan nam a generik User ( um um ) Cari data obat dengan filterisasi nam a penyakit dan nam a perusahaan pembuat Data obat dengan filterisasi nam a penyakit dan nam a perusahaan pembuat Cari data obat dengan filterisasi nama penyakit dan nam a generik Kirim data obat dengan filterisasi nam a perusahaan pembuat dan nam a generik Minta data obat dengan filterisasi nama perusahaan pem buat dan nam a generik Data obat dengan filterisasi nam a generik User ( um um ) Data obat dengan filterisasi nam a perusahaan pem buat dan nama generik User ( um um ) 4.8 nam a penyakit, perusahaan , nama generik Cari data obat dengan filterisasi nama penyakit, nama perusahaan pembuat dan nama generik Data obat dengan filterisasi nama penyakit, nama perusahaan pembuat dan nam a generik Gambar 3.10 DFD Level 2 Web Analysis 42 Relasi Antar Tabel tblGenerik tblPenyakit InkPenyakit tblJenisPenyakit GenerikID (*) ObatID (**) PenyakitID (*) JenisPenyakitID (*) NamaGenerik PenyakitID (**) JenisPenyakitID (**) JenisPenyakit Uploaded Uploaded NamaPenyakit Uploaded TanggalUplaod TanggalUpload Uploaded TanggalUpload TanggalUpload InkKomposisi tblPerusahaan tblKomposisi ObatID (**) PerusahaanID (*) tblObat NamaPerusahaan Alamat KomposisiID (**) JumlahKomposisi ObatID (*) KodePos SatuanID (**) Nama Obat Uploaded Kontakphone GenerikID (**) TanggalUppoad Uplaoded HargaDiPasaran Kontak TanggalUpload InkEfeksamping PerusahaanID (**) LisensiID (*) NamaPemberiLisensi BahanPenyusun Uplaoded TanggalUpload tblSatuan SatuanID (*) TanggalBerlakuHarga tblLisensi KomposisiID (*) Satuan Keterangan LisensiID (**) ObatID (**) Uplaoded GolonganID (**) EfeksampingID (**) TanggalUpload NegaraAsal JenisID (**) Uplaoded Uploaded TanggalUpload TanggalUpload Uploaded TanggalUpload tblEfeksamping InkKontraindikasi EfeksampingID (*) Efeksamping tblGolongan ObatID (**) Uploaded GolonganID (*) KontraindikasiID (**) TanggalUplaod Golongan Uploaded Keterangan TanggalUpload Uploaded tblKontraindikasi KontraindikasiID (*) TanggalUpload lnkAturan Kontraindikasi Uploaded tblJenisObat ObatID (**) TanggalUpload PenggunaID (**) JenisObatID (*) Frekuensi JenisObat Waktu tblJangkaWaktu SejenisDengan Uploaded JangkaWaktuID (*) TanggalUpload JangkaWaktu Uploaded TanggalUpload Keterangan : tblTakaran TakaranID (*) Takaran : One to Many Uploaded (*) : Primary key TanggalUpload (**) : Foreign key tblPengguna JangkaWaktuID (**) PenggunaID (*) Volume Pengguna TakaranID (**) Uploaded Uploaded TanggalUpload TanggalUpload Gambar 3.11 Relasi Antar Tabel Sistem Informasi Manajemen Obat Struktur Basis Data Berdasarkan relasi tabel diatas, pada dasarnya perangkat lunak yang dirancang terdiri dari dua puluh (20) tabel, diataranya adalah lima belas (15) tabel dasar dan lima (5) tabel penghubung yang berfungsi sebagai penghubung antara tabel satu dengan tabel yang lain (relasi many-to-many). Berikut ini adalah nama – nama tabel yang digunakan dalam Sistem Informasi Manajemen Obat. a. Tabel Obat b. Tabel Jenis Obat c. Tabel Golongan Obat d. Tabel Lisensi Obat e. Tabel Perusahan Pembuat Obat f. Tabel Nama Generik Obat g. Tabel Kontraindikasi Obat h. Tabel Penghubung Obat – Kontraindikasi Obat i. Tabel Efek Samping Obat j. Tabel Penghubung Obat – Efek Samping Obat 43 k. l. m. n. o. p. q. r. s. t. Tabel Komposisi Obat Tabel Satuan Komposisi Obat Tabel Penghubung Obat – Komposisi Obat Tabel Jenis Penyakit yang bisa disembuhkan Tabel Penyakit yang bisa disembuhkan Tabel Penghubung Obat – Penyakit yang bisa disembuhkan Tabel Pengguna Obat Tabel Jangka Waktu Penggunaan Obat Tabel Takaran Obat Tabel Penghubung Obat – Pengguna Obat – Jangka Waktu Penggunaan Obat – Takaran Obat 4. KESIMPULAN DAN SARAN Dengan selesainya penelitian ini, maka dapat ditarik suatu kesimpulan dan saran, diantaranya adalah : KESIMPULAN Sistem yang dibuat merupakan prototype suatu sistem efektif dan efisien. Efektif dan efisien dalam hal pemasukan data, waktu dan biaya. 1. Efektif dan efisien dalam hal waktu dan pemasukan data, dengan menggunakan tabel-tabel terpisah untuk tiap topik (penyakit, jenis obat, dll), maka penyimpanan data hanya sekali untuk setiap data, dimana mengakibatkan database lebih efisien dan mengurangi kesalahan pemasukan data serta menghemat waktu. 2. Efektif dan efisien dalam hal biaya, masukan data tidak melaui internet tetapi dengan menggunakan PC stand alone atau jaringan tanpa terhubung ke internet (LAN), sehingga hanya perlu sedikit waktu untuk connect ke internet, yaitu pada saat mengirimkan database ke pusat. Sistem yang dibuat digunakan untuk membantu para pengguna (user) untuk mencari obat berdasarkan nama obat, nama generik, nama perusahaan dan nama penyakit yang bisa disembuhkan. SARAN Mengingat berbagai keterbatasan yang dialami penulis terutama masalah pemikiran danwaktu, hal ini berdampak pada kekurangan yang ditemui pada sistem, maka penulis perlu menyampaikan dalam bentuk saran untuk kesempurnaan sistem ini dimasa mendatang, saran-saran tersebut antara lain : 1. Aplikasi Program Basis Data untuk Manajemen Obat hanya merupakan sebagian kecil dari sistem informasi manajemen, untuk pengembangan kedepan diharapkan ada sebuah sistem yang memiliki fasilitas yang lebih lengkap, misalkan dari segi informasi dan pencarian data. 2. Sistem ini untuk langkah kedepan diharapkan mempunyai fleksibilitas tinggi terhadap data masukan dan keluaran yang dapat berupa file Ms. Word ataupun file text (.txt). 3. Sistem ini masih diperasikan dengan menggunakan satu komputer (stand alone) pada masukan data, ekspor data dan impor data, serta menggunakan prototype client-server pada jaringan LAN. Diharapkan sistem ini dapat dikembangkan menjadi sistem berbasis jaringan dengan sistem database 44 terdistribusi, sehingga dapat memudahkan dalam pengolahan data, ekspor – impor data dan pencarian data serta aplikasi web. 5. DAFTAR PUSTAKA [ALT92] Alter, Steven. INFORMATION SYSTEMS A Management Perspective, San Francisco-California : The Benjamin/Cummings Publishing Co., Inc., 1992 [AND01] Anderson, Virginia. Troubleshooting Microsoft® Access Database, Jakarta : PT Elex Media Komputindo, 2001. [ANI97] Anief, Moh, Prof., Drs., Apt., Apa Yang Perlu Diketahui Tentang Obat, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 1997. [CAL00] Callahan, Evan. Microsoft® Access 2000 Visual Basic for Application Fundamentals, Jakarta : PT Elex Media Komputindo, 2000. [CAT00] Catapult. Microsoft® Access 2000 Step by Step, Jakarta : PT Elex Media Komputindo, 2000 [DAV99] Davis, Gordon B. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen, Jakarta : PT Pustaka Binaman Pressindo, 1999. [FAK99] Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia. Pedoman Kerja Praktek dan Tugas Akhir, Yogyakarta : Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia, 1999. [FAT99] Fathansyah. Basis Data, Bandung : Penerbit Informatika Bandung , 1999. [HAR02] Dr. S.L. Purwanto Hardjasaputra, Dr. Gunadi Budipranoto, et. al. DOI Data Obat di Indonesia, Jakarta : Grafidian Medipress, 2002 [JOG93] Jogiyanto, H.M. Analisis & Desain Sistem Informasi, Yogyakarta : Penerbit Andi Yogyakarta, 1993 [KAD99] Kadir, Abdul. Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data, Yogyakarta : Penerbit Andi Yogyakarta, 1999 [KUR99] Kurniawan, Budi. Belajar Microsoft Access 2000 Dalam Seminggu, Jakarta : PT Elex Media Komputindo, 1999 [PER01] Permana, Budi. 36 Jam Belajar Komputer Microsoft Access 2000, Jakarta : PT Elex Media Komputindo, 2001 [POH97] Pohan, Husni. I, dan Kusnasriyanto Saiful Bahri. Pengantar Perancangan Sistem, Jakarta : Penerbit Erlangga, 1997 [RAY96] Raymond McLeod, Jr. Management Information System : A Study of Computer Based Information System. Terjemahan Hendra Teguh, Jilid I, Jilid II. Jakarta : P.T. Prehallindo, 1995 [SMI02] Smith, Eric A., MCSD. Active Server Pages 3 Weekend Crash 45