Analisis Pengaruh Pelayanan, Kualitas Produk dan Promosi... ANALISIS PENGARUH PELAYANAN, KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI TOKO BATIK KERIS NONONGAN SURAKARTA Eliya Septiawati Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis pengaruh secara simultan pelayanan, kualitas produk dan promosi terhadap keputusan pembelian konsumen di Toko PT. Batik Keris Nonongan Surakarta, mengetahui dan menganalisis pengaruh pelayanan terhadap keputusan pembelian konsumen di Toko PT. Batik Keris Nonongan Surakarta, mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian konsumen di Toko PT. Batik Keris Nonongan Surakarta, mengetahui dan menganalisis pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian konsumen di Toko PT. Batik Keris Nonongan Surakarta. Kesimpulan: hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelayanan, Kualitas Produk dan Promosi secara simultan dan parsial berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Toko PT. Batik Keris Nonongan Surakarta. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,451, artinya variasi perubahan antara variabel independen dan variabel dependen dalam model regresi sebesar 45,1% dan sisanya 54,9% dijelaskan oleh variabel lain diluar ketiga variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Kata kunci: Pelayanan, Kualitas Produk, Promosi, Keputusan Pembelian PENDAHULUAN Perkembangan zaman saat ini menuntut konsumen bersikap pintar, cermat, efektif dan efisien dalam memutuskan untuk membeli produk yang diinginkan. Keputusan pembelian merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan karena hal itu akan menjadi pertimbangan perusahaan dalam melakukan strategi pemasaran. Meningkatnya permintaan konsumen dari berbagai produk, maka produsen akan berusaha memenuhi kebutuhan yang konsumen inginkan. Konsumen akan memperhatikan beberapa hal sebagai bahan pertimbangan atas keputusan pembeliannya, baik dari produk, promosi, tempat, pelayanan, harga dan lainnya. Pengambilan keputusan konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk didasari oleh adanya kesadaran untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan, selanjutnya konsumen pasti akan mencari informasi mengenai produk yang diinginkan. Informasi tersebut bisa berasal dari dalam memori individu maupun dari pengalaman orang lain, jika konsumen merasa puas dan sesuai harapan dengan produk tersebut maka konsumen akan meningkatkan pembelian pada produk tersebut di masa depan. Keputusan pembelian juga dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya adalah jenis produk, kualitas produk, pelayanan, desain produk, promosi, dan lainlain. Selain itu keputusan konsumen untuk membeli atau tidak dapat dipengaruhi oleh lingkungan, faktor psikologi, dan faktor sosial. Hal ini mendorong para usaha batik, produsen batik untuk memiliki keunggulan dan keistimewaan tersendiri pada produknya. * Staff Universitas Islam Batik Surakarta Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511 1 Analisis Pengaruh Pelayanan, Kualitas Produk dan Promosi... Keadaan seperti itu menuntut produsen untuk terus mengikuti perkembangan pasar dan faktor-faktor yang Dalam penelitian Hariadi, dkk (2012), menunjukkan bahwa kualitas produk yang paling mempengaruhi keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen. dominan dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Oleh karena itu kualitas barang atau produk sangat penting dalam pengaruhnya terhadap Keputusan pembelian adalah sebagai pemilihan suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif (Sumarwan, 2008:289). Keberhasilan perusahaan mempengaruhi konsumen dalam keputusan pembelian didukung melalui upaya membangun komunikasi kepada konsumen dengan strategi pemasaran, merek, serta melakukan inovasi pada produk. Hasil penelitian Wanda (2015) menunjukkan bahwa pelayanan merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi keputusan pembelian. Pelayanan merupakan suatu bentukpenilaian dari konsumen terhadap tingkat layanan secara langsung yang diberikan perusahan atau karyawan kepada konsumen. Pelayanan menjadi hal penting yang harus diperhatikan serta dimaksimalkan agar mampu bersaingdengan perusahaan lain dan tetap menjadi pilihan oleh pelanggan. Pelayanan yang baik maka akan memberikan dampak pada tingkat kesenangan konsumen akan terpenuhinya harapan konsumen itu sendiri. Pendapat Brata (2003: 9), bahwa pelayanan akan terbentuk dikarenakan adanya sebuah proses pemberian layanan tertentu dari pihak penyedia layanan pada pihak yang dilayaninya. Ketika konsumen membeli dan memakai produk maka mereka akan melakukan penilaian secara keseluruhan diantaranya pelayanan yang diberikan oleh perusahaan. Jika pelayanan tersebut mampu memberi kepuasan dan kesan kepada konsumen, maka kemungkinan akan terjadinya pembelian ulang. Penilaian konsumen terhadap pelayanan perusahaan yang baik akan memberikan nilai tambah tersendiri terhadap produk dan layanan yang ditawarkan. 2 keputusan konsumen dalam membeli dan kemudian menggunakan kembali produk tersebut. Kebanyakan konsumen akan melihat kualitas produknya terlebih dahulu daripada faktor lain saat akan memutuskan untuk membeli atau tidak suatu barang. Kualitas produk menjadi pertimbangan yang sangat penting pada saat konsumen melakukan keputusan pembelian. Hal ini didukung oleh penelitian Walukow, dkk (2014) bahwa kualitas produk memiliki pengaruh yang positif dan signifikan baik secara parsial maupun simultan terhadap keputusan pembelian. Kualitas produkadalah kemampuan sebuah produk dalam memperagakan fungsinya, hal itu termasuk keseluruhan durabilitas, reliabilitas, ketepatan, kemudahan pengoperasian dan reparasi produk juga atribut produk lainnya (Kotler and Armstrong, 2004: 283). Kualitas produk juga berkaitaan dengan keamanan suatu produk. Produk yang aman dan berkualitas adalah produk yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen dari aspek kesehatan dan kenyamanan bathiniah. Sehubungan dengan kenyamanan bathiniah tersebut maka produk dapat dibedakan antara yang halal dan haram. Pada aspek kebijakan keamanan tersebut diarahkan agar masyarakat menjadi terjamin dan aman mengkonsumsi suatu produk. Jadi disini yang dimaksud adalah perusahaan dengan produk paling baik yang akan tumbuh dengan pesat, dan dalam jangka panjang perusahan tersebut akan lebih berhasil dari perusahaan lain. Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511 Analisis Pengaruh Pelayanan, Kualitas Produk dan Promosi... Hasil Penelitian Evelina, dkk. (2012) menunjukkan bahwa promosi merupakan variabel yang paling berdominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Oleh sebab itu peran perusahaan tidak hanya menghasilkan produk atau jasa, dan menjual produk atau jasa tetapi banyak aktivitas lainnya yang saling berkaitan satu dengan lainnya. Salah satunya adalah promosi, kegiatan promosi adalah salah satu bagian dari bauran pemasaran perusahaan, yang isinya memberikan informasi kepada masyarakat atau konsumen tentang produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Kegiatan promosi merupakan kegiatan komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan atau konsumen untuk tercapainya suatu tujuan yang akan dicapai. Pendapat Sigit dalam Septiana (2007: 101) promosi adalah aktivitas-aktivitas sebuah perusahaan yang dirancang untuk memberi informasi, membujuk, atau mengingatkan pihak lain tentang perusahaan yang bersangkutan dengan barang serta jasa yang ditawarkan. Kebanyakan orang akan cenderung lebih percaya pada pemasaran dari mulut ke mulut dibanding metode promosi apapun yang sifatnya lebih formal. Di zaman yang canggih, modern dan berkembang saat ini promosi tidak hanya dilakukan didalam toko saja tapi juga bisa dilakukan dilapangan. Seperti pada konsumen langsung yaitu dengan mengadakannyafashion show, pameran atau mengikuti bazar, selain itu promosi juga bisa melalui media sosial seperti facebook, instagram, fitur online shop dan yang lainnya sebagai tempat untuk promosi atau memasarkan produk sehingga akan memudahkan dalam pemasarannya. PT. Batik keris merupakan salah satu perusahaan batik terbesar di Indonesia yang meliputi pabrik batik tradisional, garment, dan toko-toko yang tersebar di seluruh Indonesia. PT. Batik Keris Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511 merupakan perusahaan besar yang bergerak di bidang batik yang didirkan di daerah Sukoharjo, tepatnya di Kelurahan Cemani. Tahun 1947, Kasoem Tjokrosaputra mendirikan usaha dagang batik “Keris”. Kasoem Tjokrosaputra bukanlah orang baru dalam usaha batik, karena orangtuanya sudah mengusahakan usaha dagang batik sejak tahun 1920.Usaha yang dirintis semakin berkembang, maka pada tahun 1970 terjadi perubahan status perusahaan dari bentuk perusahaan perseorangan menjadi bentuk perseroan terbatas (PT). PT. Batik Keris saat ini di bawah pimpinan Handianto Tjokrosaputra. PT. Batik Keris adalah salah satu perusahaan batik terbesar di Indonesia dengan toko – toko yang tersebar diseluruh Indonesia yang salah satunya berada di Nonongan, Surakarta, Jawa Tengah. Dari uraian di atas maka peneliti berpendapat layak untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Pelayanan, Kualitas Produk Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di Toko Batik Keris Nonongan Surakarta”. TUJUAN Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk menganalisis pengaruh secara simultan pelayanan, kualitas produk dan promositerhadapkeputusan pembeliankonsumen di Toko PT. Batik Keris Nonongan Surakarta. 2. Untuk menganalisispengaruh pelayanan terhadap keputusan pembelian konsumen diToko PT. Batik Keris Nonongan Surakarta. 3. Untuk menganalisispengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian konsumen di Toko PT. Batik Keris Nonongan Surakarta. 3 Analisis Pengaruh Pelayanan, Kualitas Produk dan Promosi... 4. Untuk menganalisispengaruh promosi terhadap keputusan pembelian konsumen di Toko PT. Batik Keris Nonongan Surakarta. LANDASAN TEORI 1. Keputusan Pembelian Menurut Swasta dan Handoko (2011: 15) keputusan pembelian adalah sebuah pendekatan penyelesaian masalah pada kegiatan manusia untuk membeli suatu barang atau jasa dalam memenuhi keinginan serta kebutuhannya. Tahapan dalam keputusan pembelian terdiri dari pengenalan kebutuhan dan keinginan, pencarian informasi, evaluasi terhadap alternatif pembelian, keputusan pembelian dan tingkah laku setelah pembelian. Pengambilan keputusan pembelian merupakan keputusan membeli seseorang yang asalnya dipengaruhi oleh lingkungan, kebudayaan, keluarga dan sebagainya yang akan membentuk suatu sikap pada diri individu kemudian melakukan pembelian (Alma, 2007: 102). Dari uraian di atas dapat diartikan bahwa keputusan pembelian merupakan tindakan dalam memilih sesuatu dari beberapa alternatif yang ada dengan didasari oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian menurut (Amstrong, 2010: 130) adalah: a. Faktor kebudayaan Kebudayaan berpengaruh luas dan mendalam terhadap perilaku konsumen, meliputi: kebudayaan, subkebudayaan, dan kelas sosial. b. Faktor sosial Perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, seperti: keluarga, kelompok, status, dan peranan sosial. 4 c. Faktor pribadi Keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh ciri-ciri kepribadiannya, yaitu: usia, pekerjaan, kondisi ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri. d. Faktor psikologis Pemilihan pembelian seseorang dipengaruhi oleh: motivasi, persepsi, pengetahuan, kepercayaan dan pendirian. Tahap proses keputusan pembelian menurut (Kotler, 2010: 235): a. Pengenalan masalah Kebutuhan sudah diketahui maka konsumen akan serta memahami kebutuhan yang belum perlu segera dipenuhi atau masalah dapat ditunda pemenuhannya, serta kebutuhan yang sama-sama harus segera dipenuhi. b. Pencarian informasi Konsumen yang sudah mengetahui kebutuhan atau keinginan, selanjutnya adalah melakukan pencarian lebih banyak atau aktif mencari informasi yang mendasari kebutuhan. c. Penilaian alternatif Setelah meakukan pencarian informasi, selanjutnya konsumen menggunakan informasi untuk mengevaluasi beberapa merek a lter nat if dalam satu susunan pilihan. d. Keputusan pembelian Keputusan pembelian adalah konsumen menentukan apakah harus membeli atau tidak. Jika keputusan yang diambil adalah pembelian, maka pembeli akan menjumpai serangkaian yang menyangkut jenis produk, waktu pembelian, cara pembayaran dan cara pembelian. Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511 Analisis Pengaruh Pelayanan, Kualitas Produk dan Promosi... e. Perilaku setelah pembelian Perilaku setelah melakukan pembelian adalah konsumen akan mengalami tingkatan kepuasan maupun ketidakpuasan terhadap produk atau jasa yang dibelinya. Biasanya jika produk atau jasa yang ditawarkan sesuai dengan yang diharapkan konsumen maka konsumen akan merekomendasikan kepada orang lain untuk membeli atau memakainya. Indikator yang mencirikan keputusan pembelian adalah: a. Kemantapan pada suatu produk b. Pemenuhan gaya hidup c. Keputusan pemilihan atas keinginan sendiri d. Referensi Teman e. Melakukan pembelian ulang f. Pelayanan yang baik 2. Pelayanan Menurut Payne (2008: 219), pelayanan adalah segala kegiatan yang dibutuhkan untuk menerima, memproses, menyampaikan dan memenuhi pesanan pelanggan dan untuk menindaklanjuti setiap kegiatan yang mengandung kekeliruan. Pelayanan merupakan hal yang sangat penting dalam proses pemenuhan kebutuhan dan permintaan konsumen terhadap produk atau jasa secara keseluruhan. Proses tersebut terdiri dari memberikan pelayanan kepada konsumen, pemilihan barang, penyediaan barang, catatan permintaan baik secara manual atau elektronik, pembayaran, pengiriman, serta mengatur penanganan untuk barang yang dikembalikan konsumen pada saat komplain. Menurut Kotler dan Keller (2009: p.140) konsumen yang sangat puas biasanya akan tetap setia untuk jangka waktu yang lama, serta membeli lagi ketika perusahaan memperkenalkan produk baru dan memperbarui produk lama, selain itu konsumen akan membicarakan hal-hal baik tentang perusahaan dan produknya kepada orang lain, mereka tidak terlalu memperhatikan merek pesaing dan tidak terlalu mementingkan harga. Dari beberapa definisi di atas dapat diketahui bahwa pelayanan adalah adanya pemberian layanan secara langsung dari pihak penyedia kepada pihak yang dilayani untuk memenuhi kebutuhan dan mampu memberi kepuasan sehingga akan terjadi pembelian ulang. Indikator pelayanan dalam penelitian ini, diantaranya adalah: a. Penampilan rapi dan siap melayani konsumen yang datang b. Melayani secara cepat dan tanggap c. Melayani dengan ramah dan sopan d. Mendiskripsikan produk secara baik dan jelas e. Reliability f. Perlengkapan dan fasilitas dalam melayani konsumen. 3. Kualitas Produk Menurut Tjiptono (2008: 65), kualitas mencerminkan semua dimensi penawaran produk yang menghasilkan manfaat bagi pelanggan. Kualitas dianggap sebagai ukuran relatif kebaikan suatu produk atau jasa yang terdiri atas kualitas desain dan kualitas kesesuaian. Produk merupakan hasil dari produksi yang akan dilempar kepada konsumen untuk didistribusikan dan dimanfaatkan konsumen untuk memenuhi kebutuhannya (Mc Charty dan Perreault, 2003: 107). Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511 5 Analisis Pengaruh Pelayanan, Kualitas Produk dan Promosi... Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kualitas produk adalah kemampuan produk dalam melakukan pembelian atau memakai barang maupun jasa tersebut. Dalam penelitian ini menyalurkan fungsi dan kegunaannya baik yang berwujud maupun tidak berwujud untuk memenuhi kebutuhan dan memuaskan keinginankonsumen baik dari aspek kesehatan maupun kenyamanan digunakan lima indikator yang mencirikan promosi,diantaranya adalah: bathiniah. Kualitas produkdiukur dengan menggunakan lima indikator, sebagai berikut: a. Desain produk yang fashionable a. Adanya pemberian discount untuk pembelian produk b. Display produk yang dipasang c. Jangkauan promosi b. Kualitas bahan dari produk d. Kuantitas dan kualitas penayangan iklan di media promosi c. Kekuatan dan kerapihan jahitan produk e. Informasi dari mulut ke mulut d. Keawetan produk f. Pemasaran langsung e. Kemasan produk menarik 4. Promosi Menurut Simamora (2009:146), promosi adalah segala bentuk komunikasi yang digunakan untuk menginformasikan (to inform), membujuk (to persuade) atau mengingatkan orang-orang tentang produk yang dihasilkan organisasi, individu, ataupun rumah tangga. Menurut Swasta dan Irawan (2005: 349) promosi hakikatnya adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran yang bertujuan mendorong permintaan, yang dimaksud komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan pada produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Dari definisi di atas dapat diketahui bahwa promosi merupakan aktivitas menginformasikan, membujuk, dan mempengaruhi kepada pihak yang bersangkutan dengan barang serta jasa yang ditawarkan,dari tidak tertarik menjadi tertarik untuk 6 Gambar 1 Kerangka Pemikiran Dari kerangka pemikiran diatas dapat dijelaskan bahwa keputusan pembelian konsumen di Toko PT. Batik Keris Nonongan dipengaruhi oleh variabel pelayanan, kualitas produk dan promosi. Dimana pelayanan, kualitas produk dan promosi merupakan variabel bebas, sedangkan keputusan pembelian konsumen merupakan variabel terikat. Penelitian ini akan melihat sejauh mana pengaruh pelayanan, kualitas produk dan promosi baik secara bersamasama maupun secara parsial mempengaruhi keputusan pembelian konsumen di Toko PT. Batik Keris Nonongan. Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511 Analisis Pengaruh Pelayanan, Kualitas Produk dan Promosi... HIPOTESIS Keterangan: 1. Diduga ada pengaruh simultan dan signifikan pelayanan, kualitas produk dan promosi terhadap N = Besarnya sampel yang diperlukan keputusan pembelian konsumen di Toko PT. Batik Keris Nonongan Surakarta. 2. Diduga ada pengaruh positif dan signifikan pelayanan, kualitas produk dan promosi terhadap keputusan pembelian konsumen di Toko PT. Batik Keris Nonongan Surakarta. 3. Diduga ada pengaruh positif dan signifikan kualitas produk terhadap keputusan pembelian konsumen di Toko PT. Batik Keris Nonongan Surakarta. 4. Diduga ada pengaruh positif dan signifikan promosi terhadap keputusan pembelian konsumen di Toko PT. Batik Keris Nonongan Surakarta. P = Perkiraan proporsi pada populasi jika tidak diketahui, maka nilai P(1- P) ditaksir dengan nilai maksimal 0, 25 Z = Nilai standar sesuai dengan tingkat signifikan, dalam penelitian ini nilai Z yang ditetapkan adalah pada confidance level 95% adalah 1,96 E = Kesalahan penafsiran maksimal (yang dapat diterima) dengan menggunakan confidance level 95% dan tingkat kesalahan yang tidak lebih dari 10% maka besarnya sampel dapat dihitung sebagai berikut: METODE PENELITIAN Berdasarkan tujuan penelitian, maka penellitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif (explanatory research). Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 1. Populasi Menurut Istiatin (2016: 37), populasi ialah semua nilai baik hasil perhitungan maupun pengukuran baik kuantitatif maupun kualitatif dari pada karakteristik tertentu mengenai sekelompok obyek yang lengkap dan jelas. 2. Sampel Dari hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa jumlah sampel atau responden yang harus diteliti sejumlah 96,04 responden, namun untuk memudahkan maka peneliti mengambil sampelnya sebanyak 100 responden. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 konsumen di Toko PT Batik Keris Nonongan Surakarta. 3. Teknik Sampling Teknik sampling yang digunakan adalah teknik Accidental Sampling. Metode ini Menurut Istiatin (2016: 38) menyebutkan bahwa sampel adalah sebagian anggota populasi merupakan teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan yang diambil dengan menggunakan teknik tertentu yang disebut teknik sampling. Penentuan sampel bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel. dalam penelitian ini menggunakan rumus dari (Leedy dalam Arikunto, 2006: 136), sebagai berikut: Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511 7 Analisis Pengaruh Pelayanan, Kualitas Produk dan Promosi... METODE PENGUMPULAN DATA Observasi Observasi merupakan data yang diperoleh dengan cara mengadakan pengamatan langsung mengenai keputusan pembelian konsumen Toko PT Batik Keris Nonongan, Surakarta. Menurut Sutrisna Hadi dalam Sugiyono (2013: 145) observasi merupakan proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagi proses biologis dan psikologis. Wawancara Wawancara dilakukan langsung dengan konsumen Toko PT Batik Keris untuk memperoleh informasi tentang pelayanan, kualitas produk, promosi dan keputusan pembelian konsumen. Kuesioner Kuesioner adalah suatu cara pengumpulan data dengan menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden, dengan harapan mereka akan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut (Husein Umar, 2002: 82). Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner pilihan ganda dimana setiap item soal disediakan 5 jawaban dengan skor masing-masing sebagai berikut: a. Jawaban Sangat Setuju dengan skor 5 b. Jawaban Setuju dengan skor 4 c. Jawaban Kurang Setuju dengan skor 3 d. Jawaban Tidak Setuju dengan skor 2 e. Jawaban Sangat Tidak Setuju dengan skor 1 Studi Pustaka karya ilmiah, buku – buku yang menyangkut teori yang relevan dengan variabel yang diteliti. Dokumentasi Dokumentasi adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengutip langsung data pustaka dari berbagai jurnal, artikel, internet, buku dan dari lembaga terkait yang berhubungan dengan penelitian. HASIL ANALISIS DATA Diskripsi Responden Diskripsi responden dalam penelitian ini merupakan hasil dari wawancara dan observasi pada konsumen PT. Batik Keris Nonongan. Untuk penyebaran kuesioner melibatkan 100 orang responden konsumen PT. Batik Keris Nonongan yang selanjutnya data ataupun hasil dari penyebaran kuesioner diolah. a. Diskripsi Usia Responden Tabel 1 Diskripsi Responden Berdasarkan Kelompok Usia No Usia 1 <30 tahun Banyaknya Presentase 5 5% 2 30 tahun - 40 tahun 33 33% 3 41 tahun - 50 tahun 53 53% 4 >50 tahun Jumlah 9 9% 100 100% Sumber: Data primer yang diolah, 2017 Hasil pengolahan data penyebaran kuesioner pada Tabel 1 tentang diskripsi responden Studi Pustaka adalah segala usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang sedang diteliti. Teknik pengumpulan data dengan cara dari variabel usia terlihat bahwa konsumen yang membeli produk PT. Batik Keris paling banyak melakukan peninjauan pustaka dari berbagai literature tersebut dapat menjadi masukan PT. Batik Keris kedepannya untuk meningkatkan produksi 8 adalah berusia 41 – 50 tahundengan total 53% atau 53 orang dari 100 responden. Dari hasil data Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511 Analisis Pengaruh Pelayanan, Kualitas Produk dan Promosi... berdasarkan usia konsumen yang paling banyak membeli. b. Diskripsi Jenis Pendidikan Responden Tabel 2 Diskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan No Kategori Banyaknya Presentase 1 SMA 6 6% 2 Diploma 28 28% 3 S1 56 56% 4 S2 10 10% Jumlah 100 100% Hasil olah data primer pada Tabel 3 dapat dilihat diskripsi responden PT. Batik Keris berdasarkan jenis kelamin yang diambil dari 100 responden, menunjukkan 63 orang (63%) merupakan seorang perempuan dan 37 orang (37%) laki-laki. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa konsumen PT. Batik Keris paling banyak adalah perempuan. Hal itu didukung dengan banyak yang berpendapat jika perempuan merupakan kaum yang paling menyukai dan royal dalam berbelanja, karena ingin modis disetiap penampilannya. d. Diskripsi Pekerjaan Responden Sumber: Data primer yang diolah, 2017 Tabel 4 Dari pengolahan data kuesioner pada Tabel 2 didapat bahwa konsumen yang membeli produk PT. Batik Keris terbanyak adalah kelompok responden dengan pendidikan terakhir S1. Hal tersebut berdasarkan hasil skor sebesar 56% atau 56 orang dari 100 responden. Pada hasil di atas dapat dikatakan bahwa konsumen yang membeli produk PT. Batik Keris merupakan dari kalangan yang berintelegensi tinggi, karena mereka mempunyai kriteria yang tinggi terhadap suatu produk. Untuk produk PT. Batik Keris sendiri memang ditujukan untuk kalangan menegah ke atas, sehingga tidak sembarang orang yang membeli produk tersebut. Tabel 3 Diskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Banyaknya Presentase 1 Laki – laki 37 37% 2 Perempuan 63 63% Jumlah 100 100% Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511 No Pekerjaan Banyaknya Presentase 1 Mahasiswa/ Pelajar 3 3% 2 PNS/POLRI/TNI 24 24% 3 Pegawai BUMN 16 16% 4 Pegawai Swasta 47 47% 5 Wiraswasta 10 10% Jumlah 100 100% Sumber: Data primer yang diolah, 2017 Dari pengolahan data kuesioner pada Tabel 4 dapat dilihat diskripsi responden dari pekerjaannya. Berdasarkan hasil di atas terdapat beberapa macam pekerjaan dari responden PT. Batik Keris, sedangkan yang paling banyak adalah pegawai swasta sebesar 47 orang (47%) dari 100 responden. Seseorang dengan pekerjaan sebagai pegawai swasta menunjukkan bahwa mereka c. Diskripsi Jenis Kelamin Responden Sumber: Data primer yang diolah, 2017 Diskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan berintelegensi tinggi atau berpendidikan, sehingga mereka memilih produk dari PT. Batik Keris. Uji Instrumen Uji Validitas Menurut Istiatin (2016: 67) uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingat-tingkat kevalidan atau keahlian suatu instrumen. 9 Analisis Pengaruh Pelayanan, Kualitas Produk dan Promosi... a. Validitas item pertanyaan untuk variabel pelayanan (X1 ) Tabel 5 Korelasi Item Pertanyaan Terhadap Variabel Pelayanan Hasil pengolahan data kuesioner terhadap variabel kualitas produk pada Tabel 6 diatas terdapat nilai ritem tidak lebih kecil dari nilai rtabel pada semua pertanyaan.Bisa diartikan bahwa semua item pertanyaan tersebut valid, sehingga boleh digunakan sebagai instrumen penelitian. Item Pertanyaan r item r table Keterangan c. Validitas item pertanyaan untuk variabel promosi (X3 ) X1 _1 0,747 0,197 Valid X1 _2 0,704 0,197 Valid X1 _3 0,754 0,197 Valid Korelasi Item Pertanyaan Terhadap Variabel X1 _4 0,692 0,197 Valid Promosi X1 _5 0,692 0,197 Valid X1 _6 0,516 0,197 Valid Tabel 7 Item Pertanyaan r item r table Keterangan X3 _1 0,589 0,197 Valid X3 _2 0,599 0,197 Valid X3 _3 0,540 0,197 Valid X3 _4 0,654 0,197 Valid X3 _5 0,697 0,197 Valid X3 _6 0,450 0,197 Valid Sumber: Data primer yang diolah, 2017 Hasil pengolahan dari data kuesioner terhadap variabel pelayanan pada Tabel 5 didapat bahwa setiap item pertanyaannya memiliki nilai ritem tidak lebih kecil dari nilai rtabel yang berarti valid, sehingga dapat digunakan sebagai instrumen penelitian. b. Validitas item pertanyaan untuk variabel kualitas produk (X2) Tabel 6 Korelasi Item Pertanyaan Terhadap Variabel Kualitas Produk Item Pertanyaan r item r tabel Keteranga n X2.1 0.713 0.197 Valid X2.2 0.628 0.197 Valid X2.3 0.684 0.197 Valid X2.4 0.657 0.197 Valid X2.5 0.696 0.197 Valid Sumber: Data primer yang diolah, 2017 Dari pengolahan data kuesioner terhadap variabel promosi dengan 6 item pertanyaan didapatkan hasil pada Tabel 7 diatas dengan nilai ritem tidak lebih kecil dari nilai rtabel pada semua pertanyaan. Jadi semua item pertanyaan tersebut valid dan boleh digunakan sebagai instrumen penelitian. Sumber: Data primer yang diolah, 2017 10 Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511 Analisis Pengaruh Pelayanan, Kualitas Produk dan Promosi... 5) Validitas item pertanyaan untuk variabel keputusan pembelian (Y) Tabel 8 Tabel 9 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach Alpha Pelayanan 0,620 Korelasi Item Pertanyaan Terhadap Keputusan Pembelian Item Pertanyaan r hitung Y_1 0,673 0,197 Valid Y_2 0,677 0,197 Valid Y_3 0,678 0,197 Valid Y_4 0,679 0,197 Valid Y_5 0,592 0,197 Valid Y_6 0,422 0,197 Valid r table Keterangan Sumber: Data primer yang diolah, 2017 Sumber: Data kuesioner yang diolah, 2017 Pengolahan dari data kuesioner terhadap variabel keputusan pembelian pada Tabel 8 didapat jika setiap item pertanyaannya memiliki nilai ritemtidak lebih kecil dari nilai rtabelyang berarti valid, sehingga dapat digunakan sebagai instrumen penelitian. Kualitas Produk Promosi Keputusan Pembelian 0,700 0,774 Kriteria Keterangan Reliabel Cronbach Alpha > 0,60 maka reliabel 0,680 Reliabel Reliabel Reliabel Sumber: Data primer yang diolah, 2017 Didapatkan jika hasil pengujian reliabilitas masing-masing pertanyaannnya bersifat reliabel, dilihat dari nilai kritisnya (rule of tumb) sebesar 0,60 yang lebih kecil dari koefisien alpha hitung seluruh variabel. Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Menurut Pawenang dan Kustiyah (2011: 81 – 82), tujuan dilakuknnya uji normalitas adalah untuk menguji apakah variabel pengganggu (e) memiliki distribusi normupawal atau tidak. Uji Reliabilitas Menurut Istiatin (2016: 68) uji reliabilitas adalah nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur dalam mengukur gejala yang sama oleh karena setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran yang konsisten. Metode ini menggunakan Cronbach Alpha, suatu variabel dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha>0,60. Data akan semakin reliabel bila koefisien alfanya semakin mendekati 1 (satu), menurut (Ghozali, 2009: 45). Sumber: Data primer yang diolah, 2017 Gambar 2 Hasil Uji Normalitas Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511 11 Analisis Pengaruh Pelayanan, Kualitas Produk dan Promosi... Hasil Uji Normalitas pada Gambar 2 terlihat jika titik-titik menyebar berhimpitan disekitar garis diagonalnya. Jadi dari grafik normal probability plotstersebut menunjukkan residual terdistribusi secara normal. Uji Multikolineritas Pendapat Pawenang dan Kustiyah (2011: 88) multikolinearitas adalah keadaan dimana terjadi korelasi linear yang “perfect” atau eksak diantara variabel penjelas yang dimasukkan ke dalam model Gambar 3 Tabel. 10 Uji Multikolinieritas Model Pelayanan Kualitas Produk Promosi Collinearity Statistics Uji Heteroskedastisitas Sumber: Data primer yang diolah, 2017 Keterangan Tolerance VIF 0,482 2.073 Normal 0,497 2.011 Normal 0,793 1.262 Normal Sumber: Data primer yang diolah, 2017 Hasil output uji multikolinieritas pada Tabel 10 terlihat jika nilai tolerance pada masing-masing variabel >10 persen (0,10) dan nilai VIF masingmasing variabel <10. Jadi tidak ada multikolinieritas antar variabel bebas dalam model regresi tersebut. Uji Heterokedastisitas Heterokedastisitas adalah untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi ter jadi Hasil output uji heteroskedastisitas pada Gambar 3yang menggunakan scatterplot jika hasilnya menyebar diantara bawah dan atas nol (0), berarti model regresi yang digunakan tidak ter jadi heteroskedastisitas antar residual atau lulus uji heteroskedastisitas. Uji Regresi Linier Berganda Persamaan ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya pelayanan (X1), kualitas produk (X2) dan promosi (X3) terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian konsumen Toko PT Batik Keris Nonongan (Y). Tabel 11 ketidaksamaan varians dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians Uji Regresi Linier Berganda Coefficients dari residual dari satu pengamatan ke pengamtan yang lain tetap atau sama, maka disebut homokedastisitas. Jika varians berbeda, maka disebut dengan heterokedastisitas. Jika nilai probabilitas >a (5%) maka data dinyatakan tidak terjadi heteroskedastisitas. Unstandardized Coefficients M odel B (Constant) 1 4.08 Std. Error a Standardized Coefficients t Sig. Beta 2.049 1.99 0.049 X1 0.3 0.08 0.316 3.78 0 X2 0.29 0.116 0.267 2.53 0.013 X3 0.28 0.118 0.253 2.36 0.02 a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian 12 Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511 Analisis Pengaruh Pelayanan, Kualitas Produk dan Promosi... Dapat dibaca sebagai berikut: mengalami peningkatan sebesar 0.280 atau 28% dengan syarat pelayanan (X1) dan kualitas produk (X2) sama dengan 0 (nol). Koefisien bernilai positif a. Konstanta: 4.082 Nilai konstanta positif artinya menunjukkan bahwa keputusan pembelian sebesar 4.082 dengan asumsi variabel independen pelayanan (X 1 ), kualitas artinya promosi (X3) berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Jadi apabila promosi ditingkatkan maka keputusan pembelian akan meningkat. produk (X2), dan promosi (X3) sama dengan 0 (nol). b. Pelayanan (X1): 0,301 Merupakan nilai koefisien regresi variabel pelayanan (X 1 ) terhadap variabel keputusan pembelian (Y) artinya jika pelayanan (X 1 ) mengalami kenaikan satu satuan , maka keputusan pembelian (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0.301 atau 30,1% dengan syarat kualitas produk (X2) dan promosi (X3) sama dengan 0 (nol). Koefisien bernilai positif artinya pelayanan (X1) berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Jadi apabila pelayanan ditingkatkan maka keputusan pembelian akan meningkat. c. Kualitas Produk (X2): 0,294 Merupakan nilai koefisien regresi variabel kualitas produk (X2) terhadap variabel keputusan pembelian (Y) artinya jika kualitas produk (X2) mengalami kenaikan satu satuan , maka keputusan pembelian (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0.294 atau 29,4% dengan syarat pelayanan (X1) dan promosi (X3) sama dengan 0 (nol). Koefisien bernilai positif artinya kualitas produk (X 2 ) berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Jadi apabila kualitas produk ditingkatkan maka keputusan pembelian akan meningkat. d. Promosi (X3): 0,280 Uji Hipotesa Uji f Uji siginifikan simultan (uji f) pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen dalam model mempunyai pengaruh secara bersamasama terhadap variabel dependen. Tabel 12 Uji f ANOVAa Model 1 Sum of Squares df Mean Square Regression 323.141 3 107.71 Residual 367.859 96 3.832 691 99 Total F Sig. 28.1 .000b a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian b. Predictors: (Constant), promosi, kualitas produk, pelayanan Keputusan pengujian : Hasil olah data dengan program SPSS, diperoleh hasil f hitung sebesar 28.110 sedangkan f tabel adalah 2.70 Hasil perhitungan uji f didapat f > f tabel = 28.110> 2.70, dan nilai signifikasi 0.000 hitung < 0.05 sehingga Ho ditolak berarti pelayanan (X1), kualitas produk (X2) dan promosi (X3) berpengaruh Merupakan nilai koefisien regresi variabel promosi (X3) terhadap variabel keputusan pembelian (Y) secara simultan dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen di Toko PT. Batik Keris artinya jika promosi (X3) mengalami kenaikan satu satuan , maka keputusan pembelian (Y) akan Nonongan (Y) terbukti. Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511 13 Analisis Pengaruh Pelayanan, Kualitas Produk dan Promosi... Uji t Uji siginifikan parameter individu (uji t) pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secar a individual dalam menerangkan variabel dependen. Uji t Koefisien determinasi (R²) pada intinya a Coefficients Coefficients Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients B (Constant) 1 Std. Error 4.08 2.049 X1 0.3 0.08 X2 0.29 0.116 X3 0.28 0.118 mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terkait. T Tabel 14 Sig. Uji Koefisien Determinasi Beta 1.99 0.05 0.316 3.78 b 0 Model Summary 0.267 2.53 0.01 0.253 2.36 0.02 a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Keputusan pengujian: a. Hasil perhitungan uji t untuk variabel pelayanan (X1 ) diperoleh nilai t hitung (3.778) lebih besar daripada ttabel (1.984), artinya terdapat pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen di PT. Batik Keris Nonongan. Maka hipotesis yang menyatakan pelayanan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumencdi PT. Batik Keris Nonongan. b. Hasil perhitungan uji t untuk variabel kualitas produk (X2) diperoleh thitung (2.528) lebih besar daripada ttabel (1.984), artinya terdapat pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen di PT. Batik Keris Nonongan. Maka hipotesis yang menyatakan kualitas produk berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen di PT. Batik Keris Nonongan. c. Hasil perhitungan uji t untuk variabel promosi (X3) diperoleh thitung (2.364) lebih besar daripada ttabel (1.984), artinya terdapat pengaruh signifikan 14 menyatakan promosi berpengaruh secara posistif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen di PT. Batik Keris Nonongan. Uji Koefisien Determinasi (R2) Tabel 13 Model terhadap keputusan pembelian konsumen di PT. Batik Keris Nonongan. Maka hipotesis yang Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a 1 0.468 promosi, 0.451 kualitas 1.958produk, .684(Constant), a. Predictors: pelayanan b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Hasil output uji koefisien determinasi dapat dilihat nilai Adjusted R Square menunjukkan hasil sebesar 0,451 artinya variasi perubahan variable independen (X) terhadap variable dependen (Y) dalam model regresi sebanyak 45,1%. Sisanya sebesar 54,9% dijelaskan oleh variabel lain (harga, lokasi, fasilitas, citra merek dan inovasi produk) yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Hasil analisis uji f Pelayanan, kualitas produk, dan promosi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen di Toko PT. Batik Keris Nonongan Surakarta. Hasil uji f didapat fhitung > Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511 Analisis Pengaruh Pelayanan, Kualitas Produk dan Promosi... ftabel =28.110 >2.70 dan nilai signifikasi 0.000 <0.05 sehingga dapat diartikan pelayanan, kualitas produk, signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen dan promosi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen di Toko PT. Batik Keris Nonongan Surakarta. Hasil Analisis Koefisien Determinasi Hasil analisis uji t Pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen di Toko PT. Batik Keris Nonongan Surakarta. Hasil nilai thitung (3.778) lebih besar daripada ttabel (1.984), artinya pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen di Toko PT. Batik Keris Nonongan Surakarta. Maka hipotesis yang menyatakan pelayanan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen di Toko PT. Batik Keris Nonongan Surakarta terbukti. Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen di Toko PT. Batik Keris Nonongan Surakarta. Hasil nilai thitung (2.528) lebih besar daripada ttabel (1.984), artinya kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen di Toko PT. Batik Keris Nonongan Surakarta. Maka hipotesis yang menyatakan kualitas pr oduk berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap di Toko PT. Batik Keris Nonongan Surakarta terbukti. Berdasarkan nilai Adjusted R Square sebesar 0.451, dapat diartikan variasi perubahan variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y) dalam model regresi sebanyak 45,1%, sedangkan sisanya 54.9% dijelaskan oleh variabel lain (harga, fasilitas, inovasi produk, citra merek dan lokasi) yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Saran Sesuai dengan kesimpulan diatas, maka dapat disarankan kepada PT. Batik Keris agar memperhatikan hal-hal berikut: a. Sebaiknya dengan adanya pelayanan, kualitas produk dan promosi yang berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian, maka PT. Batik Keris harus dapat mempertahankan atau meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi sehingga konsumen akan merasa puas. b. Sebaiknya untuk lebih meningkatkan mutu kinerja, pelayanan dan produk dibuatnya kotak saran sebagai sarana guna menyalurkan masukanmasukan dari pelanggan, sehingga dapat memacu PT. Batik Keris menjadi lebih baik. keputusan pembelian konsumen di Toko PT. Batik Keris Nonongan Surakarta terbukti. Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen di Toko PT. Batik Keris Nonongan Surakarta. Hasil nilai thitung (2.364) lebih besar daripada ttabel (1.984), artinya promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen di Toko PT. Batik Keris Nonongan Surakarta. Maka hipotesis yang menyatakan promosi berpengaruh secara positif dan Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511 15 Analisis Pengaruh Pelayanan, Kualitas Produk dan Promosi... DAFTAR PUSTAKA Madura, Jeff. 2001. Pengantar Bisnis. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat Alma, Buchari. 2007. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Edisi Revisi. Alfabeta: Bandung. Mc Carthy, Jerome E dan Perreault, William D. 2003. Dasar-dasar Pemasaran. Edisi Kelima. Alih Bahasa: Agus Darma. Jakarta: Erlangga Anzwar, Saifuddin. 2004. Reliabilitas dan Validitas.Yogyakarta : Pustaka Pelajar Moenir. 2005. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Bumi Aksara. Jakarta Arikunto, uharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Atep Adya, Brata. 2003. Dasar-dasar Pelayanan Prima. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Duncan, Tom. 2005. Principle of Advertising and IMC. International Edition. Edisi Kedua. New York: McGrawHill Ghozalli, Imam. 2009. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”. Semarang: UNDIP Hindrayani, Aniek dan Salman Alfarisy Totalia. 2010. “ Teknik Pengolahan Data”. Indeks: Solo Istiatin. 2016. Metodologi Penelitian. Surakarta: Arial Black Kotler, Philip, dan Garry Amstrong. 2012. Prinsiprinsip Pemasaran. Edisi 13. Jilid 1. Jakarta: Erlangga Lupiyoadi, Rambat. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Empat. Machfoedz, Mahmud. 2005. Pengantar Pemasaran Modern. Yogyakarta: Upp Amp Ykpm Maryam, Siti.2012. Stastik Induktif. Surakarta: Uniba Press. 16 Pawenang, Supawi dan Eny Kustiyah. 2011. Pengantar Ekonometrika. Yogyakarta: Idea Press Payne, Adrian. 2008. Pemasaran Jasa. Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Andi. Yogyakarta. Rachmawati, Rina dan Sawitri, Sicilia. 2015. Implementasi Strategi Branding Usaha Batik Dan Pengaruhnya Terhadap Perilaku Konsumen Dan Loyalitas Konsumen Pada UMKM Batik Pekalongan Jawa Tengah. Jurnal Perilaku Konsumen.http://jour nal.unnes.ac.id/nju/ index.php/teknobuga/article/view/6419/4877 Di akses 23 November 2016. Pukul 09.18 WIB Schiffman, Leon G , Leslie Lazar Kanuk. 2009. Perilaku Konsumen. Edisi ketujuh. Penerbit Indeks, Jakarta Singgih, Santosa. 2002. Spss Versi 11.5. Cetakan Kedua. Jakarta: Gramedia Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Sumarwan, U. 2008. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Ghalia Indonesia. Bogor Selatan. Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511