Perancangan Pasar Grosir Online Sebagai Sarana Memperluas

advertisement
Perancangan Pasar Grosir Online Sebagai Sarana
Memperluas Pemasaran Kelompok Usaha Kecil
Lalang Erawan & Fikri Budiman
Abstract : This research intends to build a web application of a specific products
wholesale market in Semarang, to help increasing online sales and promotion of
production of small and medium home industry in Semarang, Central Java. Online
wholesale market here is an electronic marketplace (e-marketplace), a shopping center
or online market that was built to offer products from typical small and medium industry
in Semarang.
This research using Waterfall model as a method to develop the web application called
Wholesale Online Market, which is a logical model perspective general. The quality of a
software development using a waterfall is based on user needs, the user are web
administrator, craftsmen and visitors
After the implementation step completed, wholesale market online application is upload
to the web server that can be accessed by internet users via browser with domain name
"produk-semarang.com" by using this web domain, businessmen just awaits the order
from the buyers, because the technical issues such as online marketing and web
management was done by web administrator.
Keywords: online wholesale market, the e-marketplace, specific product of Semarang,
businessmen semarang.
PENDAHULUAN
Di dalam Inpres nomor 9/1999 ditetapkan bahwa usaha kecil adalah suatu unit
usaha yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta
rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Sedangkan menurut iInpres
nomor 10/1999, usaha menengah adalah suatu unit usaha dengan nilai asset netto (diluar
tanah dan gedung) antara Rp. 200 juta hingga 10 miliar, diatas itu adalah usaha besar.
Biro Pusat Statistik Indonesia (BPS) mendefinisikan usaha kecil dengan ukuran tenaga
kerja yaitu, 5 sampai dengan 19 orang yang terdiri dari pekerja kasar yang dibayar,
pekerja pemilik, dan pekerja keluarga. Usaha kecil yang memiliki tenaga kerja kurang
dari 5 orang diklasifikasikan sebagai industri rumah tangga (home industry).
Peran usaha kecil dan menengah di Indonesia pada awalnya lebih dilihat sebagai
sumber penting kesempatan kerja dan motor penggerak utama pembangunan ekonomi
pedesaan diluar sektor pertanian. Oleh sebab itu, tidak heran jika kebijaksanaan
2
pengembangan usaha kecil dan menengah dianggap secara tidak langsung sebagai
kebijakan penciptaan kesempatan kerja, kebijakan pengentasan kemiskinan, atau
kebijakan redistribusi pendapatan. Namun demikian seiring dengan masuknya era
perdagangan bebas, penekanan terhadap peran usaha kecil dan menengah juga mengalami
perubahan. Sekarang usaha kecil dan menengah sangat diharapkan dapat berperan seperti
di negara-negara maju, yakni sebagai salah satu sumber penting peningkatan ekspor non
migas.
Berdasarkan berita resmi statistik dari Badan Pusat Statistik no 28/05/ Th XI, 30
Mei 2008 Usaha Kecil Menengah memberikan kontribusi yang tidak sedikit bagi
pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pertumbuhan UKM juga mengalami peningkatan dari
tahun ke tahun. Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tahun 2007 tumbuh sebesar 6,3
persen terhadap tahun 2006. Bila dirinci menurut skala usaha, pertumbuhan PDB Usaha
Kecil dan Menengah (UKM) mencapai 6,4 persen dan Usaha Besar (UB) tumbuh 6,2
persen. Dibandingkan tahun 2006 pertumbuhan PDB UKM hanya 5,7 persen, dan PDB
UB hanya 5,2 persen. Pada tahun 2007 total nilai PDB Indonesia mencapai Rp 3.957,4
triliun, dimana UKM memberikan kontribusi sebesar Rp 2.121,3 triliun atau 53,6 persen
dari total PDB Indonesia. Pertumbuhan PDB UKM tahun 2007 terjadi di semua sektor
ekonomi. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor bangunan sebesar 9,3 persen, diikuti
sektor perdagangan, hotel dan restoran 8,5 persen, dan sektor pertambangan dan
penggalian sebesar 7,8 persen. Jumlah populasi UKM pada tahun 2007 mencapai 49,8
juta unit usaha atau 99,99 persen terhadap total unit usaha di Indonesia, sementara jumlah
tenaga kerjanya mencapai 91,8 juta orang atau 97,3 persen terhadap seluruh tenaga kerja
Indonesia. Ekspor hasil produksi UKM selama tahun 2007 mencapai Rp 142,8 triliun
atau 20 persen terhadap total ekspor nonmigas nasional sebesar Rp 713,4 triliun. Nilai
investasi fisik UKM yang dinyatakan dengan angka Pembentukan Modal Tetap Bruto
(PMTB) padan tahun 2007 mencapai Rp 462,01 triliun atau 46,96 persen terhadap total
PMTB Indonesia.
Pada umumnya usaha kecil dan menengah dalam menjalankan kegiatan usahanya
memiliki keterbatasan-keterbatasan, seperti : dalam memperoleh peluang akses pasar
serta dalam hal penguasaan teknologi. Pada penelitian ini peneliti akan menjembatani
keterbatasan tersebut dengan memperkenalkan teknologi informasi berupa pasar grosir
3
online dalam bentuk web di internet. Pasar grosir online ini berisi kios-kios yang dapat
digunakan untuk berjualan online. Pasar grosir online ini ditujukan untuk membantu para
UKM khususnya usaha kecil dan home industry pengusaha kecil dan menengah di
Semarang Jawa Tengah.. Pasar grosir online tidak mengenal batas-batas negara dan
geografis, sehingga sangat potensial untuk membantu pemilik usaha kecil dan menengah
kota Semarang untuk dapat melakukan akses pemasaran yang luas hingga luar negeri.
Dari berbagai kendala yang ada, sumber dana merupakan kendala yang sering kita
dengar didalam proses membangun infrastruktur teknologi informasi pada tingkat
kelompok usaha kecil dan menengah. Anggapan bahwa implementasi teknologi informasi
pasti memerlukan biaya yang besar membuat teknologi informasi dihindari oleh
pengusaha kecil/menengah. Selain sumber dana masalah yang juga kerap dijumpai pada
kelompok usaha ini adalah kurangnya informasi manfaat teknologi informasi. Sehingga
sangat jarang kelompok usaha kecil/menengah yang memanfaatkan teknologi informasi
untuk menunjang usahanya. Penelitian ini untuk membantu mengenalkan manfaat
teknologi informasi (TI) ke pengusaha kecil dan menengah di Semarang melalui salah
satu teknologi informasi berupa transaksi bisnis pada pusat pembelanjaan online di
internet atau dunia maya dalam bentuk aplikasi web pasar grosir yang dapat memperluas
pemasaran dan promosi produk. Dengan web pasar grosir maka pengusaha yang tidak
memiliki cukup modal tetap dapat memasarkan dan mempromosikan hasil produksinya
untuk jangkauan yang luas hingga luar negeri, karena internet tidak mengenal batas-batas
negara dan geografis sehingga sangat potensial untuk memasarkan produk.
Internet yang merupakan kumpulan dari sistem komputer sedunia yang saling
berhubungan, makin dikenal sejak adanya layanan world wide web (www) atau sering
disebut web saja. Web mulai online pada tahun 1992, merupakan hasil kreasi tim Berners
Lee dari CERN Laboratorium Fisika Partikel Eropa di Jenewa Swiss. Web dapat diakses
di Internet menggunakan web browser seperti Netscape dan Internet Explorer. Salah satu
daya tarik web adalah karena web satu-satunya layanan multimedia pada internet. yang
merupakan kumpulan kompleks dari teks, animasi grafik, tata suara audio/video, dan
virtual reality. Web tidak memiliki pembatasan untuk tipe informasi yang akan disajikan
lewat internet, hal ini menjadikan internet menjadi cyber market place. Saat ini ratusan
jenis usaha telah mengiklankan nama dan produk mereka lewat web, dengan cara ini
4
mereka dapat meraih konsumen dari segala penjuru dunia. Dengan internet peluang pasar
menjadi semakin besar. Menurut the Economist, Killen, Gartner Group, GIGA, jumlah
transaksi yang terdapat pada internet pada tahun 96 mencapai US $ 1 billion, dan pada
tahun 2000 jumlah ini mencapai US $ 200 billion.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan aplikasi web pasar grosir produkproduk khas Semarang yang merupakan pasr grosir maya atau online untuk membantu
meningkatkan promosi dan penjualan hasil produksi para pengusaha kecil dan menengah
di kota Semarang Jawa Tengah. Pasar grosir maya online disini adalah merupakan
electronic marketplace (e-marketplace), yaitu sebuah mal atau pusat perbelanjaan online
yang dibangun untuk menawarkan produk-produk khas dari berbagai pengusaha kecil dan
menengah kota Semarang, khususnya diprioritaskan untuk usaha kecil dan home industry.
Jadi selain sebagai brosur online dari berbagai pengusaha pada web pasar grosir ini para
customer dapat memilih produk dari pengrajin tertentu dan dapat melakukan transaksi
secara online lewat internet.
Dengan adanya web pasar grosir ini, para pengusaha kecil dan menengah di
Semarang dapat mempromosikan hasil produknya hingga luar negeri tanpa perlu
memikirkan hal-hal teknis seperti membuat homepage atau web pribadi, updating, dan
promosi dengan biaya yang mahal. Dengan bergabung dalam pasar grosir maya ini para
pengusaha kecil dan menengah dapat berjualan secara online, para pengusaha ini tidak
perlu melakukan marketing online homepage maupun produknya di Internet, para
pengrajin tinggal menanti order dari para pembeli yang melakukan inquiry ke web pasar
grosir tersebut.
Kontribusi dari penelitian ini adalah dengan semakin dikenalnya produk-produk
para pengusaha kecil dan menengah Semarang oleh pengguna internet sedunia, maka
diharapkan akan terjadi peningkatan usaha dan pemasaran dari para pengusaha kelompok
usaha kecil dan menengah di Semarang dan produk-produk dari Semarang semakin
dikenal oleh masyarakat dunia. Selain itu juga untuk memberikan kontribusi terkait salah
satu misi kota Semarang yaitu :
”Meningkatkan kinerja pertumbuhan ekonomi kota secara terpadu dan sinerji diantara
para pelaku ekonomi yang berbasis pada perdagangan dan jasa, medorong kemudahan
5
berinvestasi, penguatan dan perluasan jaringan kerjasama ekonomi lokal, regional dan
internasional.”
METODE
Metode pengembangan aplikasi web pasar grosir online pada penelitian ini
menggunakan model waterfall yang merupakan model logis prespektif umum. Kualitas
pengembangan produk perangkat lunak dengan waterfall ditekankan berdasarkan pada
tuntutan kebutuhan pemakai (user). Urut-urutan tahap pengembangan dengan model
waterfall disebut dengan phase, yang merupakan tahapan yang harus dilalui oleh produk
perangkat lunak dari konsep awal sampai tahap terakhir, dimana perbaikan rancangan
dapat dilakukan pada setiap phase ke phase sebelumnya atau dikenal dengan istilah
software live cycle. Model ini bersifat umum dengan memberikan urutan logis phasephase pengembangan sebagai berikut :

Phase 1 : Inisialisasi proyek
Mendefinisikan dan mengkaji kebutuhan dan manfaat akan web pasar grosir online
yang akan dibangun.

Phase 2 : Spesifikasi persyaratan
Menganalisa dan mendokumentasikan persyaratan dalam mengembangkan web pasar
grosir online.

Phase 3 : Rancangan dan desain
Meliputi rancangan konsep kios dan transaksi online pada pasar grosir online,
Membangun desain input/output atau interface pemakai yang efektif, “semua desain
harus dimulai dengan pemahaman terhadap pemakai yang dimaksudkan, meliputi
profil usia, kemampuan pemahaman, kemampuan fisik, pendidikan, motivasi, tujuan,
dan kepribadian” (Roger, 1997)

Phase 4 : Implementasi
Mengimplementasikan rancangan dan desain dengan menggunakan bahasa scripting
PHP dan system database MySQL. Setelah implementasi selesai dilakukan
selanjutnya adalah menyewa space pada web server (hosting) untuk meletakan
dokumen aplikasi web pasar grosir online, maka selanjutnya adalah mentransfer atau
memuat (uploading) dokumen web ke web server menggunakan program FTP (File
Transfer Protocol). Kemudian mempromosikan web tersebut agar dikenal.
6

Phase 5.Pengujian
Menguji apakah web pasar grosir online yang dihasilkan telah sesuai dengan yang
direncanakan atau belum. Pengujian rancangan dan desain dengan menggunakan
metode review atau pengkajian ulang (Tim penyusun, 1993), adalah pengkajian yang
ditekankan pada kualitas kemudahan penggunaan bagi pengguna (fitness for user).
Pengujian implementasi dilakukan dengan metode pengujian dalam beberapa tingkat
perbedaan, yang secara urut dilakukan test unit, integrasi, sistem, dan yang terakhir
adalah test penerimaan untuk memberikan percobaan yang lebih realistis ke pemakai
(user) dari web pasar grosir online tersebut.

Phase 6 : Pemeliharaan
Membetulkan kesalahan dan kekurangan yang terjadi pada penerapan sesungguhnya.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Diagram Konteks
Diagram konteks aplikasi pasar grosir online berisi gambaran global sistem
seperti pada gambar dibawah ini. Terdapat 3 entitas yang terlibat pada sistem pasar grosir
online, yaitu : pengelola (admin), pengunjung website, dan pengrajin. Masing-masing
entitas terlibat langsung dengan sistem dengan mendapatkan output dari sistem dan
melakukan input ke sistem.
7
Info transfer dan shipping agen
email
Kritik dan saran
email
Tanggapan kritik
Data pengrajin
Data batik
Pengunjung
List order
Browsing & shopping
Pengelola
List pengunjung
Pasar Grosir
Online
Info pengiriman
Kritik dan saran
Batik dan pengrajin
Lihat tanggapan
Info transfer
pesanan
Lihat tanggapan
Kritik dan saran
email
Pengrajin/Pemilik
Toko
Informasi kirim batik
Gambar 1. Diagram Konteks Pasar Grosir Online
Struktur Data
Untuk menyimpan data-data aplikasi sebagai hasil transaksi yang terjadi di website
produk-semarang.com dibutuhkan file-file sebagai berikut :
1. file USERS
-
USERID CHAR(16) PRIMARY KEY
-
PASSWORD CHAR(16)
2. file VISITORS
-
VISITTIME DATETIME PRIMARY KEY
-
COUNTER INT
-
REMOTEHOST CHAR(64))
8
3. file GUESTBOOK
-
SUBMITDATE DATETIME PRIMARY KEY
-
REMOTEHOST CHAR(64)
-
FNAME CHAR(16)
-
LNAME CHAR(16)
-
COMPANY CHAR(20)
-
PHONE CHAR(15)
-
FAX CHAR(15)
-
ADDR CHAR(40)
-
CITY CHAR(20)
-
ZIPCODE CHAR(12)
-
EMAIL CHAR(32)
-
WEBSITE CHAR(32)
-
COMMENT CHAR(255)
-
CC CHAR(10))
4. file SESSION
-
ID CHAR(8) PRIMARY KEY
-
LASTACTION DATETIME
-
USERID CHAR(10)
5. file GOODS
-
CODEG CHAR(15) PRIMARY KEY
-
CODESHOP CHAR(20)
-
CODECATEG CHAR(15)
-
NAMEG CHAR(30)
-
SIZE CHAR(5)
-
NUMBER MEDIUMINT(9)
-
PRIZERET DOUBLE
-
PRIZEDIST DOUBLE
-
INFO TEXT
-
IMAGELITTLE CHAR(30)
-
IMAGEBIG CHAR(30)
6. file COUNTRIES
-
CC CHAR(10) PRIMARY KEY
9
-
COUNTRY CHAR(30)
7. file CUSTOMERS
8.
-
ID CHAR(8)
-
ORDERTIME DATETIME PRIMARY KEY
-
STATUS CHAR(1)
-
COMPANY CHAR(30)
-
NAME CHAR(20)
-
ADDRESS CHAR(40)
-
ZIPCODE CHAR(5)
-
CITY CHAR(20)
-
CC CHAR(2)
-
PHONE CHAR(15)
-
FAX CHAR(15)
-
EMAIL CHAR(32)
file ORDERSG
-
ORDERTIME DATETIME
-
CODECATEG CHAR(15)
-
CODEG CHAR(15)
-
QTY INT
-
PRICE DOUBLE
9. file ORDERS
-
ID CHAR(8)
-
CODESHOP CHAR(20)
-
NAMECUST CHAR(40)
10.
11.
file SHOPS
-
CODESHOP CHAR(20)
-
NAME CHAR(40)
-
0WN CHAR(40)
-
ADDRESS CHAR(50)
-
EMAIL CHAR(32)
-
PHONE CHAR(15)
-
HP CHAR(25)
-
FAX CHAR(15)
-
IMAGE CHAR(20)
-
KET TEXT
file CATEGORY
10
-
CODECATEG CHAR(15)
-
CODESHOP CHAR(20)
-
NAMECATEG CHAR(20)
-
INFO TEXT
-
IMAGE CHAR(30)
Desain Antarmuka
Layar dialog yang digunakan untuk komunikasi pengusaha dan pengunjung
website pada pasar grosir online adalah hal penting dalam membangun aplikasi ini.
Dengan demikian diperlukan desain antarmuka yang termasuk didalamnya desain Input
dan Output. Desain tersebut perlu dirancang secara sederhana, mudah dipahami, menarik,
dan tampilan produk batik dengan kwalitas warna dan ukuran yang proposional.
Desain Input dan Output untuk website pasar grosir online ini terdiri dari desain
layar sebagai berikut :
-
company profile
-
e-mail
-
contact
-
shopping guidline
-
FAQ
-
Login
-
Search ( pencarian produk yang akan dibeli ).
-
Shopping cart ( menempatkan produk-produk yang telah dipilih untuk dibeli).
Desain halaman depan website pasar grosir online yang akan diimplementasikan adalah
seperti gambar dibawah ini :
11
E-MARKET PLACE ONLINE
Home
About us
Service
Shopping Guidline
Image shop
Cart
Contact us
Shop Name
Address
Call number
Contact link
FAQ
Site map
Category links
Size links
Search
Image shop
Login
Image shop
Shop Name
Address
Call number
Contact link
Popular product
Shop Name
Address
Call number
Contact link
Image
product
Product name
Retail price
Wholesaler price
Image
product
Product name
Retail price
Wholesaler price
Image
product
Product name
Retail price
Wholesaler price
Gambar 3. Desain halaman website pasar grosir online
Pada tiap halaman website pengunjung dapat memilih menu yang ada pada baris
pertama untuk menuju halaman web home, about us, service, cart, contact us, FAQ, atau
site map. Bagian tengah halaman merupakan inti informasi setiap halaman web. Disini
ditampilkan gambar kios-kios beserta data-datanya termasuk didalamnya sebuah link
untuk menghubungi pemilik kios melalui email. Pengunjung dapat klik gambar kios atau
nama toko untuk melihat produk-produk yang ada di kios tersebut, lalu pengunjung akan
dapat melihat produk-produk yang ditampilkan berdasarkan kategorinya.
Di sebelah kanan desain terdapat kumpulan link untuk memilih barang berdasrkan
kategorinya. Selain itu terdapat kumpulan link untuk memilih barang berdasarkan
12
ukurannya. Dibawah kumpulan link tersebut terdapat daftar produk-produk yang paling
sering dipesan oleh pengunjung, dimana disediakan link untuk melihat dan memesan
produk tersebut.
Pada bagian kiri halaman terdapat link menuju ke halaman yang berisi tentang
tata cara melakukan pemesanan produk. Di halaman ini pengunjung dapat mengetahui
bagaimana
cara
melakukan pembayaran
dan
petunjuk-petunjuk lainnya
yang
berhubungan dengan transaksi di website. Disediakan juga kotak pencarian untuk
pengunjung agar lebih mudah dalam mencari produk yang diinginkan berdasarkan kata
kunci yang dimasukkan. Di bagian ini juga terdapat fasilitas login yang hanya dapat
digunakan oleh administrator untuk melakukan pemeliharaan website, misalnya
mengupdate database website.
Link cart pada bagian atas halaman adalah untuk masuk kehalaman keranjang
belanja, yaitu menempatkan produk yang akan dibeli. Urutan transaksi pembelian adalah
sebagai berikut :
1. Pengunjung website browsing mencari produk yang akan dibeli.
2. Tambahkan produk yang akan dibeli ke shopping cart
3. Konfirmasi total pembelian dan informasi shipping handling dengan mengisi
formulir yang telah disediakan.
4. memberikan informasi transfer bank.
5. Pengiriman produk yang dibeli.
Setelah implementasi aplikasi pasar grosir online ini selesai, maka selanjutnya
aplikasi dalam bentuk web ini ditransfer atau dimuat (uploading) ke server web agar
dapat diakses oleh pengguna internet lewat browser web dengan nama “produksemarang.com”.
Langkah
selanjutnya
adalah
mempublikasikan
halaman
web
produk-
semarang.com ini pada dunia dengan cara menambahkan halaman web ini pada mesin
pencari, dan dengan cara menempatkan (post) pemberitahuan singkat tentang keberadaan
produk-semarang.com pada newsgroup yang menangani topik-topik yang terkait dengan
masalah belanja (shopping) atau produk-produk khas. Dengan publikasi yang baik maka
akan banyak pengunjung pada produk-semarang.com, sehingga diharapkan akan banyak
13
terjadi transaksi penjualan pada kios-kios milik para pengusaha kecil dan menengah di
Semarang yang ada pada halaman web tersebut.
Setelah produk-semarang.com telah dimuat ke server web dan dipublikasikan
berarti telah berdiri pasar grosir online yang menyediakan kios-kios yang dapat
digunakan oleh UKM para pengusaha kecil dan menengah kota Semarang. Agar
pengusaha dapat membuka kios pada pasar grosir online ini maka perlu diberikan
pelatihan singkat yang berisi penggunaan komputer, pengenalan internet, dan cara serta
prosedur membuka kios pada pasar grosir online. Di pasar grosir online ini para
pengusaha tinggal menanti order dari para pembeli saja, karena masalah-masalah teknis
seperti marketing online dan pengelolaan web telah dilakukan oleh peneliti.
Tampilan hasil implementasi halaman depan web produk-semarang.com yang
telah didesain sebelumnya adalah seperti pada gambar 4. Pada gambar tersebut dalam
keadaan data belum diinputkan. Untuk implementasi halaman relationship seperti pada
gambar 5. Halaman ini dapat dimunculkan dengan memilih contact us pada menu bar
pada halaman depan. Selain itu terdapat form buku tamu yang dapat digunakan
pengunjung untuk mengirimkan tanggapan. Data buku tamu ini dapat digunakan oleh
pengelola untuk perbaikan layanan yang diberikan. Dari halaman muka, pengunjung
dengan mudah dapat melakukan browse dan berbelanja.
14
Gambar 4. Halaman depan produk-semarang.com
Pengujian Perangkat Lunak
Pengujian adalah proses pemeriksaan atau evaluasi sistem atau komponen sistem
baik secara manual ataupun secara otomatis untuk memverifikasi apakah sistem telah
memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang dispesifikasi atau mengidentifikasi perbedaanperbedaan antara hasil yang diharapkan dengan hasil yang terjadi. Sasaran pengujian ini
adalah menemukan kesalahan semaksimal mungkin dengan usaha yang dapat dikelola
pada rentang waktu realistik
Pengujian perangkat lunak Pasar Grosir On Line ini ini menggunakan metode
pengujian daur hidup. Pengujian daur hidup (life cycle) adalah pengujian perangkat lunak
yang dilakukan secara bersamaan dengan tahap pengembangan sistem. Bersamaan
dengan pengembangan sistem, rencana dan kondisi pengujian juga ditetapkan serta
dijalankan. Tahap pengujian akan menghasilkan dokumentasi hasil pengujian serta
menjamin bahwa perangkat lunak yang telah diuji telah sesuai dengan spesifikasi fungsi
15
yang telah ditetapkan. Kriteria yang merupakan dasar penetapan rencana pengujian
adalah. faktor resiko yang dikaitkan dengan rencana pengujian disebut faktor uji.
Pengujian terhadap perangkat lunak Pasar Grosir On Line dibagi menjadi
beberapa tahap :

Pengujian terhadap Tahap Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak

Pengujian terhadap Tahap Perancangan Perangkat Lunak

Pengujian terhadap Tahap Implementasi Perangkat Lunak

Pengujian terhadap Tahap Pengujian

Pengujian dengan menggunakan Kasus Uji
Faktor-faktor uji Pengembangan Perangkat Lunak Pasar Grosir On Line sebagai berikut :
Tabel 1 Faktor Uji Pengembangan Perangkat Lunak Pasar Grosir On Line
Tahap
Pengembangan
Analisis Kebutuhan
Perancangan
Implementasi
Faktor Uji

Metodologi kebutuhan

Spesifikasi fungsional

Spesifikasi Penggunaan

Kebutuhan Portabilitas

Spesifikasi Antarmuka

Kebutuhan Operasional

Perancangan metode pencapaian tingkat layanan

Kecocokan terhadap kebutuhan

Perancangan pemenuhan kriteria

Perancangan yang dirawat

Kebutuhan komunikasi operasi

Implementasi kendali integritas data

Sistem perancangan untuk mencapai tingkat layanan

Kesesuaian program dengan rancangan untuk
kemudahan pemakaian

Pengembangan prosedur operasi

Kinerja program
16
Pengujian

Pengujian fungsional

Pengujian operasi

Pengujian manual
Hasil pengujian dinyatakan dalam karakter tingkat kepuasan yaitu SC, Sangat Cukup, C,
Cukup, TC, tidak cukup, dan RR, Ragu-ragu.
Selain itu proses pengujian juga menggunakan model Kasus Uji. Pada saat eksekusi,
sistem ini menerima masukan berupa data yang diambil dari beberapa kasus yang
dianggap dapat mewakili semua kemungkinan yang terjadi. Kemudian hasil keluaran dari
masing-masing kasus tersebut dibandingkan dengan hasil yang sudah dijamin
kebenarannya.
Hasil pengujian menggunakan Kasus Uji dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.2 Daftar Kasus Uji
No
1
Kasus uji
Tujuan pengujian
Keterangan
Menerima data masukan
Untuk menghindari
Sistem menghasilkan
space kosong
kesalahan data/ data pesan peringatan
kosong
2
Menerima masukan salah,
Untuk memvalidasi
Sistem akan
misalnya nomor rekening
atau mencegah
membatalkan transaksi
pembeli tidak sesuai dengan
pelanggan usil
bank yang dimaksud
3
Tidak melalui tahap yang
benar/ seharusnya
Dapat ditampilkan
17
KESIMPULAN
- Kelompok pengusaha yang tergabung dalam pasar grosir online pada implementasi
produk-semarang.com melakukan pemasaran produk para pengusaha tersebut secara
bersama-sama, sehingga tidak terjadi persaingan. Pembeli tidak dapat memilih
pengusaha, tetapi hanya dapat memilih produk, setelah produk dipilih baru diketahui
identitas pengusaha produk tersebut.
-
Produk-semarang.com selain berfungsi sebagai brosur online yang mengiklankan
produk khas Semarang ke manca negara juga terdapat fasilitas transaksi online.
Dengan pasar grosir online ini pengusaha tinggal menunggu order dari para pembeli,
dan tidak perlu memikirkan pembuatan situs internet, updating, dan marketing online.
-
Untuk menjaga hubungan baik dengan para pengunjung website baik yang membeli
atau tidak, pada pasar grosir online ini terdapat fasilitas e-mail, dan contact person.
- Hasil dari pengujian produk-semarang.com, baik melalui daftar check list maupun
menggunakan kasus uji dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Uji dengan check list memberikan jaminan pada Perangkat Lunak Pasar Grosir On
line untuk Pengusaha Kecil dan Menengah Semarang
bahwa setiap tahap
pengembangan sistem telah dilampaui dengan metodologi yang benar.
2. Dengan menggunakan uji kasus, Perangkat Lunak ini telah menjadi perangkat
lunak yang bebas dari kesalahan sintak dan secara fungsional dapat melakukan
berbagai jenis pengolahan yang didasarkan pada metoda yang digunakan.
SARAN
Untuk pengembangan produk-semarang.com diperlukan adanya peran serta
pemerintah kota Semarang untuk memperkenalkan produk-semarang.com sebagai emarketpalce ini kepada para pengusaha kecil dan menengah kota Semarang, yang dimulai
dengan memperkenalkan teknologi internet dan manfaatnya.
Untuk kedepannya diharapkan terdapat kelompok-kelompok pengusaha yang
memiliki e-market place. Hal ini dapat mendukung usaha pemerintah kota Semarang
dalam mengembangkan perdagangan khususnya bagi usaha kecil dan menengah produk
khas Semarang, karena masih banyak negara yang belum tersentuh oleh para pengusaha
kecil dan menengah Semarang.
18
DAFTAR PUSTAKA
1. O’Brien, James, 2005, “Introduction to Information Systems”, McGraw-Hill inc.
2. Ramakrishnan, Raghu, 2004, “Database Management Systems”, McGraw-Hill
Education.
3. Wahana Komputer, 2006, “Pengolahan Database dengan MySQL”, Andi, Yogyakarta
4. Azis, M.Farid, 2005, “Object Oriented Programming dengan PHP 5”, Elex Media
Komputindo, Jakarta
5. Gralla, Preston, 2002, “How The Internet Works”, QUE, Indianapolis.
6. Noersasongko, Edi, 2005, “Analisa Pengaruh Karakteristik Individu Kewirausahaan
dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kemampuan Usaha Serta Keberhasilan Usaha
Pada Usaha Kecil Batik Di Jawa Tengah”, Disertasi.
7. Perry, William, 1995, “Effective Methods For Software Testing,”,John Wiley & Sons
Inc., Newyork.
8. Presman, Roger S, 1997, “Software Engineering:A Practitioner’s Approach”,
McGraw-Hill Companies, Inc.
9. Purbo, Onno W., 2001,”TCP/IP. Standar, Desain, dan Implementasi”, PT Elex Media
Komputindo, Jakarta.
10. Ustadiyanto, Riyeke, 2002, “e-Business Plan; Perancangan, Pengembangan, dan
Strategi Bisnis di Internet”, Andi Offset, Yogyakarta.
Download