12 • Mendaftar proses-proses yang dilakukan objek spasial tertentu

advertisement
•
Mendaftar proses-proses yang dilakukan
objek spasial tertentu saat ia berevolusi
akibat terkena event tertentu.
Kueri:
Daftarkan evolusi apa saja yang sudah
dialami Sawah B beserta penyebab dia
berevolusi.
•
Mendaftar objek apa saja yang belum perah
mengalami evolusi
Kueri:
Daftarkan objek dari BaseMap yang nilai
Ve nya adalah NOW atau (12/31/9999)
•
Mendaftar keadaan objek setiap tahunnya
Penerapan
konsep
event-based
spatiotemporal ini membutuhkan ukuran
database yang lebih besar. Hal ini dikarenakan
database menyimpan semua versi objek dari
waktu ke waktu dan pada beberapa tabel
menggunakan konsep tabel bitemporal yang
tidak mengizinkan penghapusan data secara
fisik.
Saran
Saran-saran yang dapat diberikan untuk
pengembangan database dengan pendekatan
event-based spatiotemporal ini agar lebih baik
adalah sebagai berikut:
•
Penggunaan data nyata dalam membuat
database, sehingga dapat diketahui prosesproses yang sebenarnya terjadi ketika objek
tersebut berevolusi akibat event tertentu.
•
Penggunaan
database
yang
dapat
menangani tipe data spasial dan
mendukung aspek temporal.
•
Visualisasi keadaan objek sebelum, saat
dan setelah berevolusi sehingga proses
perubahan dapat digambarkan dengan lebih
jelas.
Kueri:
Daftarkan luas seluruh Hutan setiap tahun
Selain menggunakan kueri untuk analisis
objek, dapat juga menggunakan kueri untuk
mengetahui informasi mengenai event yang
terjadi. Berikut adalah contoh-contoh kuerinya:
•
Mendaftar event yang terjadi selama tahun
tertentu
Kueri
Daftarkan event apa saja yang terjadi
selama tahun 2007.
•
Mendaftar event yang terjadi di tahun
tertentu dan mengenai objek apa saja
Kueri :
Daftarkan event apa saja yang terjadi tahun
2008 dan objek apa saja yang
dipengaruhinya.
Berdasarkan kueri-kueri diatas, informasi
mengenai bagaimana objek berevolusi dan apa
penyebab ia berevolusi bisa didapat. Informasiinformasi ini dapat membantu analisis objek
spasial menjadi lebih mudah.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Penggunaan
konsep
event-based
spatiotemporal yang diimplementasikan pada
database relasional dapat menjawab kebutuhan
informasi akan perubahan geografis mengenai
evolusi objek spasial. Tetapi penerapan konsep
ini pada database relasional juga memiliki
beberapa keterbatasan seperti pada database
relasional tidak mendukung tipe data untuk data
spasial sehingga tidak dapat menyimpan data
untuk berbagai shape dari suatu wilayah objek.
DAFTAR PUSTAKA
Annisa. 2002. Penerapan Konsep Basis Data
Temporal pada Basis Data Relasional
[skripsi]. Bogor: Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian
Bogor.
Claramunt C, Theriault, Parent C.1998. A
Qualitative Representasion of evolving
Spatial Entities in Two- dimensional
Topological Spaces. Innovations in
GIS:119-129.
Date CJ, Darwen H, Lorentzos NA. 2003.
Temporal Data and The Relational Model.
Amsterdam : Morgan Kaufmann Publisher.
Guting RH, Schneider M. 2005. Moving
Objects Databases. San Fransisco: Morgan
Kaufmann Publisher.
Han J, Kamber M. 2001. Data Mining Concept
and Design. San Fransisco: Morgan
Kaufmann Publisher.
Hoffer JA., Prescott, MB., and McFadden, FR.
2007. Modern Database Management.
Upper Saddle River, NJ: Pearson
Education.
Jin P, Wan S, Yue L.2007.Semantic Framework
for Spatiotemporal Data Representasion.
12
Download