MENYUSUN ROAD MAP PENELITIAN DOSEN Disampaikan dalam Pelatihan Penyusunan Proposal Penelitian bagi Dosen Universitas Perjuangan 2016 PENGERTIAN RMP • Road Map Penelitian (RMP) ialah arah dan target penelitian yang ingin dicapai oleh seorang peneliti sepanjang karir profesionalnya • Menunjukkan bidang-bidang utama penguasaan kepakarannya (fields of expertise) • Memberikan gambaran bidang-bidang yang sudah, sedang, dan akan diteliti CARA MENYUSUN ROAD MAP PENELITIAN • Tetapkan dalam diri kita “mau jadi ahli apa” (set the end point) • Pikirkan secara mendalam, kepakaran apa yang ingin dicapai sebagai puncak karir profesional; awalnya mungkin bercabang, tetapi kemudian akan harus mengerucut. • Penetapan dpt didasarkan atas: – Penguasaan ilmu (look into ourselves) – Tuntutan masyarakat/trand – Minat (kepuasan) • Galilah informasi tentang bidang keahlian yg kita minati untuk mengetahui topik yg sudah dan sedang diteliti • Rumuskan topik-topik penelitian yg akan diteliti untuk minimal 3 tahun pertama, 3 tahun kedua,... dst Peta Jalan Penelitian • Peta Jalan Penelitian • Keragaman serangga penyerbuk pada komoditas pertanian Survey Keragaman tumbuhan berbunga Phenologi Pembungaan Keragaaman serangga Penyerbuk Dampak serangga penyerbuk terhadap produksi buah Sudah dilakukan Penelitian tahap I Sudah dilakukan Out-put : •Ditemukan 33 tumbuhan berbunga, 24 dikunjungi serangga penyerbuk dan 4 spesies merupakan inang kunci •Jumlah dan jenis serangga penyerbuk Ujicoba kombinasi jumlah/jenis tumbuhan berbunga dengan komoditas pertanian Penelitian tahap II Out put : •Kombinasi komoditas pertanian dengan jenis dan jumlah tanaman berbunga, yang menghasilkan keragaman serangga penyerbuk tertinggi dan hasil produksi tertinggi Ujicoba Model Konservasi serangga penyerbuk pada komoditas pertanian Penelitian tahap III Out put : Model konservasi serangga penyerbuk Penelitian Tahap Awal (Sudah dilakukan) 1. 2. 3. 4. 5. Diversitas Tumbuhan Penyusun Hutan Rakyat (Sudiana dkk., 2002) Pengujian Tanaman Semusim di bawah Tegakan Hutan Rakyat (Sudiana, 2003; 2004; 2006; 2007; dan 2012). Pendugaan Cadangan Karbon Hutan Rakyat (Sudiana dkk, 2005) Tingkat Kesuburan Tanah Hutan Rakyat (Sudiana dkk, 2008) Pengelolaan Hutan Rakyat Berkelanjutan (Sudiana dkk. 2009) Penelitian Tahun I Daya Serap Tumbuhan Penyusun Hutan Rakyat Terhadap CO2 Penelitian Tahun II Pengujian Produktivitas, Limpasan Permukaan dan Erosi Pola Tanam Hutan Rakyat Berbasis Keragaman Tumbuhan Berdaya Serap CO2 Tinggi Penelitian Tahun III Pengujian Model Hutan Rakyat Berbasis Tumbuhan Berdaya Serap CO2 Tinggi Pada Berbagai Kondisi Ketinggian Tempat DPL MODEL HUTAN RAKYAT LESTARI BERBASIS TUMBUHAN BERDAYA SERAP CO2 TINGGI Sebuah contoh Target kepakaran: menjadi analis bahasa alamiah (natural language analyst) Oleh: E. Aminudin Aziz Profesor Linguistik (Pragmatik) Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia 2012 1. Penelusuran bidang-bidang yang terkait dengan penggunaan bahasa alamiah: • menurut karakteristik intrinsik bahasanya: • menurut karakteristik penuturnya: • • – tataran morfo-fonologi – tataran morfo-sintaksis – – – – usia, jenis kelamin, status sosial, latar belakang bahasa dan budayanya, dlsb. – – – – keluarga, masyarakat sekitar, tempat bekerja, lokus transaksional tertentu lainnya (sekolah, pengadilan, ruang pemeriksaan dokter, ruang pemeriksaan polisi, dll); Menurut lokus/konteks lingkungannya: Menurut tujuan fungsionalnya: – – – – iklan, ceramah/khutbah, berita, aturan perundang-undangan, dan 2. Penelusuran aspek-aspek kebahasaan yang perlu diungkap: • Karakteristik realisasi tindak tutur dan pertuturan dalam tataran mikro (intrinsik) dan makro (ekstrinsik) • Ideologi di balik realisasi pertuturan • Konsepsi kesantunan berbahasa dalam pertuturan • Realisasi tindak tutur dalam perspektif lintas dan/atau antarbudaya • Nilai budaya inti penutur bahasa • Pemertahanan bahasa oleh masyarakat penuturnya 3. Penelusuran studi yang sudah dilakukan • Realisasi beberapa jenis tindak tutur oleh penutur bahasa Indonesia dan Sunda • Realiasasi beberapa jenis tindak tutur oleh pembelajar bahasa Inggris • Konsep Nilai Budaya Inti pada beberapa masyarakat bahasa di Indonesia • Konsepsi Kesantunan Berbahasa pada penutur bahasa Indonesia, Sunda, dan Mandarin • Model alat ukur kompetensi berbahasa 4. Penelusuran posisi saat ini • Pengembangan model/kerangka analisis bahasa alamiah • Pengembangan instrumen untuk mengungkap nilai budaya inti • Pengembangan model pemrograman untuk analisis bahasa alamiah • Analisis pragmatik untuk kepentingan pembelajaran bahasa • Model Wacana Ketuhanan (Theistic Discourse) • Analisis Linguistik Forensik – Bahasa Pengelabuan (Deceptive Language) 5. Menetapkan yang belum (dan perlu) dilakukan: • Analisis aspek-aspek mikro kebahasaan dalam realisasi pertuturan; • Kajian kritis terhadap jenis dan karakteristik realisasi pertuturan menurut lokusnya; • Aspek-aspek Pragmatik dalam konteks pengajaran bahasa: – untuk kepentingan pengembangan Kurikulum – untuk kepentingan bahan ajar – untuk pengembangan model penilaian • Pemodelan/Pemrograman Analisis Bahasa Alamiah Yang belum (dan perlu) dilakukan (lanjutan…) • Interferensi Pragmatik dalam Realisasi Tuturan Pengguna Bahasa • Pemetaan karakteristik/profil bahasa para penutur bahasa di ranah publik • Analisis ideologis para penutur bahasa menurut pertuturannya