1 perancangan dan pembuatan aplikasi informasi perhitungan

advertisement
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI INFORMASI PERHITUNGAN REORDER
POINT & SAFETY STOCK DI P.T PELITA BIRU MENGGUNAKAN JAVA
Cristeddy Asa Bakti 1), Adian Fatchur Rochim2) , R. Rizal Isnanto 2)
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro,
Jln. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia
ABSTRACT
Companies that have a lot of materials usually have more than one warehouse. It could be a warehouses retailers,
warehouse distribution, and the main warehouse. Therefore we need the ability to manage many goods in the warehouse that not a
few others. Management question is when to order goods and when to remove it. This is done to maintain the velocity of the flow
of goods and maintain compliance with market demand. Good management knows when to fill a warehouse stock is running low
due to high market demand, and therefore need to design software that aims to help companies to manage many of the goods and
stored in many warehouses. The research was used to obtain the value of safety stock and reorder points (ROPs) of an item.
In this research used Java as a programming language and MySQL as its database. NetBeans IDE is used for ease in
setting Graphical User Interface (GUI). JasperReport software used to create and menyetak report. Based on the results of testing
has been done the conclusion that this application can run properly and in accordance with the direncanalkan. A JFrame is
required as the main frame and while the addition of an internal frame or the frame using JDialog so applications become more
efficient
Key words : ROPs, Netbeans, Graphical User Interface, MySQL
I.
1. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data simulasi.
2. Penelitian ini menekankan pada pembuatan aplikasi
informasi persediaan barang.
3. Aplikasi pada perancangan ini menggunakan
pemrograman Java dan basis data MySQL.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berkembangnya arus informasi pada era modern
sekarang ini menuntut segala sesuatu harus terprogram,
terstruktur, dan ada laporannya. Perangkat lunak
merupakan jawaban terhadap permasalahan tersebut.
Perusahaan
yang mempunyai barang banyak
biasanya memiliki gudang lebih dari satu. Gudang
tersebut bisa berupa gudang pengecer, gudang
distribusi, dan gudang pokok. Oleh
karena itu
diperlukan kemampuan untuk mengelola barang banyak
di gudang yang tidak sedikit pula. Pengelolaan yang
dimaksud adalah kapan akan memesan barang dan
kapan akan mengeluarkannya. Hal ini dilakukan untuk
menjaga arus perputaran barang dan menjaga
pemenuhan permintaan pasar. Pengelolaan yang baik
tahu kapan harus mengisi gudang yang stoknya hampir
habis karena permintaan pasar yang tinggi, oleh
karenanya perlu dirancang perangkat lunak yang
bertujuan membantu perusahaan untuk mengelola
barang banyak dan tersimpan di banyak gudang.
4. Spesifikasi minimum komputer menggunakan
prosesor Intel Pentium III dengan clock 500
MHz , memori 384 megabytes, ruang harddisk
tersisa 125 megabytes dan sistem operasi
Microsoft Windows 2000 Professional SP3
II.
2.1 Pemrograman Berorientasi Objek
Sistem Analisis dan Desain (SAD) sangat
menantang dan merupakan tempat para analis terus
mempeajari teknik dan pendekatan yang baru untuk
mengembangkan sistem lebih efektif dan efisien.
Bagaimanapun juga hal ini merupakan inti dari
ketrampilan yang harus dikuasai oleh para analis, tidak
masalah pendekatan atau metodologi apa yang
digunakan. Semua proyek sistem informasi melalui
empat tahapan fase mulai dari planning, analisis,
desain dan implemntasi. Analis perlu mengumpulkan
kebutuhan sistem, model bisnis yang diperlukan dan
membuat cetak biru bagaimana seharusnya sistem
dibangun.
1.2 Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji :
1. Mengetahui lebih dalam mengenai penggunaan
bahasa pemrograman Java.
2. Mendalami pengoperasian IDE Netbeans yang
merupakan editor untuk Java .
3. Mendapatkan nilai reorder point & safety stock
suatu barang
2.2 Java
Sebagian besar bahasa pemrograman modern
berdiri di atas pustaka-pustaka kelas yang telah ada
untuk mendukung fungsionalitas. Pada bahasa Java,
kelompok-kelompok kelas yang berkaitan erat
dimasukkan di satu paket, bervariasi sesuai edisi Java.
1.3 Batasan Masalah
Agar pembahasan atau analisis tidak melebar dan
terarah, maka permasalahan dibatasi pada :
1. Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Diponegoro
2. Dosen Teknik Elektro Universitas Diponegoro
LANDASAN TEORI
1
Masing-masing paket untuk maksud tertentu: applet,
aplikasi standar, skala enterprise, dan produk
pelanggan.
Java adalah bahasa yang dapat dijalankan di
sembarang platform di beragam lingkungan : internet,
pelanggan electric product, dan computer applications.
Java2 platform terdiri dari tiga edis untuk keperluan
berbeda yaitu: Java 2 Standard Edition (J2SE), Java 2
Enterprise Edition (J2EE), dan Java 2 Micro Edition
(J2ME).
Java 2 Standard Edition (J2SE) menyediakan
lingkungan pengembangan yang kaya fitur, stabil, aman
dan cross platform. Edisi ini mendukung konektivitas
basis
data,
rancangan
antarmuka
pemakaii,
masukan/keluaran, dan pemrograman jaringan dan
termasuk sebagai paket-paket dasar bahasa Java
Java 2 Enterprise Edition (J2EE) menyediakan
kakas untuk membangun dan menjalankan multitier
enterprise applications. J2EE berisi paket-paket di J2SE
ditambah paket-paket untuk pengembangan enterprise
Java beans, Java servlets, Java server pages, XML, dan
kendali transaksi yang fleksibel.
Java 2 Micro Edition (J2ME) untuk beragam
produk elektronik seperti pager, smart card, ponsel,
handheld PDA. J2ME sembari menyediakan bahasa
Java yang sama, unggul dalam portabilitas –
kemampuan dijalankan di manapun dan pengiriman
melalui jaringan dengan aman seperti J2SE dan J2EE.
J2ME menggunakan sekumpulan paket lebih kecil.
2.5 Manajemen persediaan barang
Besarnya
tantangan yang dihadapi dalam
persediaan barang sangat memerlukan sebuah
pengelolaan yang baik agar mendapat hasil yang
maksimal. Tidak sekadar menyimpan barang saja, akan
tetapi juga ada upaya sistem regulasi (pengaturan)
dengan mempertimbangkan segala aspek. Adapun
teknik pengelolaannya adalah
a) Sistem ABC
Metode ini terdiri dari tiga kelompok yaitu A, B, C.
kelompok A melibatkan investasi dengan nilai
terbesar dan dipantau terus menerus, kelompok B
melibatkan investasi dengan nilai uang terbesar
berikutnya dengan pantauan secara periodic
(misalnya per minggu) dan kelompok C melibatkan
investasi uang paling kecil dengan pantauan dibagi
menjadi 2 sub, besarnya uang yang diinvestasikan
pada kelompok A dan B melahirkan model yang
lebih baik yaitu model EOQ.
b) Economic Order Quantity (EOQ)
Perusahaan memperhitungkan biaya persediaan yang
paling ekonomis yang dikenal dengan istilah
Economic Order Quantity (EOQ). EOQ akan
menjawab pertanyaan berapa banyak kuantitas bahan
baku yang harus dipesan dan berapa biayanya yang
paling murah atau paling ekonomis.
Rumus untuk menghitung EOQ dalah:
EOQ = √(2AS/H)
Dengan :
A = jumlah pemakaian (kebutuhan) per tahun (unit)
S = biaya pemesanan (Rp) setiap pemesanan
i = persen biaya penyimpanan pertahun dari nilai
barang (%)
c = biaya/harga per unit (Rp)
H = Holding cost = c x i
Q = jumlah (kuantitas) pemesanan (unit)
c) Reorder Point (ROP)
Merupakan suatu titik di mana suatu pesanan harus
dilakukan. Cara perhitungannya:
ROP = Q x Lt
Di mana :
Q = Jumlah (tingkat kebutuhan)
Lt = lead time (waktu yang diperlukan untuk
menerima kuantitas pesanan)
d) Reorder Point & Safety Stock
Merupakan persediaan pengaman yang muncul
ketika perusahaan dihadapkan dengan ketidak
pastian akan permintaan barang, sehingga ada
kemungkinan kehabisan stok. Cara perhitungannya
adalah:
ROPs = ROP + (Qmaks-Qr) Lt
Dengan:
ROPs
= reorder point dengan stok pengaman
ROP = reorder point semula (sebelum ada persediaan
aman)
Qmaks = jumlah (tingkat) permintaan (penggunaan)
maksimal
Qr = jumlah permintaan rata-rata
2.3 MySQL
MySQL adalah perangkatlunak Sistem Menejemen
Basisdata (DBMS) yang didistribusikan secara gratis
dibawah lisensi GPL (General Public lisence). Suatu
relasional basisdata menyimpan data dalam table table
terpisah. MySQL merupakan turunan salah satu konsep
utama dalam basisdata sejak lama yaitu SQL
(Structured Query Language). MySQL menggunakan
standar SQL (Structured Query Language), yaitu bahasa
standar yang paling banyak digunakan untuk
mengakses basisdata dan SQL dirancang khusus untuk
berkomunikasi dengan basisdata.
2.4 JDBC (Java Data Base Connectivity)
JDBC merupakan API yang digunakan untuk
menetapkan antarmuka dan kelas untuk membangun
aplikasi basis data pada Java. JDBC mendukung sistem
penulisan SQL (Structur Querry Language).
Keuntungan dengan adanya JDBC adalah dapat
mengganti data base tanpa mengganti kode basis data
tersebut. Gambar 1 menjelaskan interaksi antara basis
data dan aplikasi.
Gambar 1 Arsitektur JDBC
2
2.6 Pembuatan laporan
Ada begitu banyak Report Engine, tool atau SDK
(Software Development Kit ) pembuat report (laporan)
dalam lingkungan Java, namun JasperReport adalah
salah satu yang terbaik.
Dalam JasperReport file yang dibutuhkan adalah
file yang berekstensi .jrxml, yaitu sebuah format xml
yang dikenali oleh JasperReport , dengan aturan
penulisan yang sudah ditetapkan mulai dari definisi
header, kolom, isi detail laporan, grup dan sebagainya.
Dalam hal pembuatan file tersebut, ada sebuah tools
(iReport) yang secara otomatis menghasilkan file-file
.jrxml melalui desain secara langsung drag and drop
(klik, tahan dan geser lalu lepaskan) dan bisa
melakukan preview sehingga pembuatan laporan
menjadi sangat mudah; cukup melakukan peletakan
(penataan) objek laporan seperti halnya membuat
dokumen surat dalam aplikasi office ( Microsoft Office
atau Open Office).
Java compiler dapat mengenali file hasil kompilasi
JasperReport dengan penambahan beberapa library
yaitu: commons-beanutils-1.8.0, commons-collections2.1.1, commons-digester-1.7, commons-logging-1.0.4,
groovy-all-1.5.5,
gson-1.4,
iText-2.1.7,
dan
jasperreports-3.7.4. library-library inilah yang memiliki
method dan properties untuk mengatur file
JasperReport yang telah dibuat.
JasperReport dapat digunakan untuk menyetak
laporan dan menyimpannya dalam berbagai macam
ekstensi file. File yang disimpan dapat berupa .jrprint,
.pdf, .rtf, .odt, .docx, .htm, .html, dan .xls.
Login
Management
user
Tambah
Simpan
Edit
Simpan
Hapus
Simpan
Lihat
Cetak
Admin
Login
Management
kategori
Gudang
Management
gudang
Simpan
ROPs
barang
Gambar 2 Diagram use case
3.2 Diagram kelas Model
Diagram kelas menggambarkan struktur dan
deskripsi kelas, package dan objek beserta hubungan
satu sama lain seperti containment, pewarisan dan
asosiasi.
Pemrograman berorientasi objek mempunyai
kelebihan dapat mengerjakan program secara modular
(terbagi). Gambar 3 berikut menunjukkan program
terdiri dari tiga kelas model yaitu: AdminModel,
GudangModel, KategoriModel dan BarangModel.
Package model memasukkan keempat kelas tersebut ke
dalamnya sehingga menjadi satu kesatuan untuk
menyimpan objek-objek dasar (business logic).
III. PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
3.1 Use Case Diagram
Use case menggambarkan fungsionalitas dari
sebuah sistem yang merepresentasikan sebuah interaksi
antara aktor dengan sebuah sistem.
Gambar 2 menjelaskan pengguna dapat melakukan
apa saja. Pengguna pada sistem ini dibagi dua yaitu
pengguna admin dan pengguna gudang. Admin
mempunyai hak akses mengelola semua pengguna yang
ada. Proses yang ada di dalamnya adalah tambah, edit,
hapus dan lihat. Pengguna gudang mempunyai
kewenangan untuk mengelola kategori, gudang dan
memanfaatkan fasilitas perhitungan ROPs pada barang
yang dimasukkan ke dalam sistem.
Gambar 3 Diagram kelas model
3.3 Diagram kelas Perhitungan ROPs
Gambar 4 menunjukkan Kelas Invent menjadi
tempat (frame) untuk memanggil kelas barang, kategori
dan gudang melalui form yang ada. Ketiga kelas
tersebut mempunyai hubungan dengan kelas
GudangModel, KategoriModel dan BarangModel yang
dibungkus dalam satu package model.
3
2. Pengisian admin
Apabila nama pengguna, password dan bagian
yang dimasukkan benar akan menuju ke bagian utama
dari aplikasi yaitu kelas Invent. Gambar 6 menunjukkan
bagian aplikasi admin dan pengisian pengguna.
Gambar 6 Aplikasi bagian Admin
Gambar 4 Diagram kelas perhitungan ROPs
IV.
3. Cetak admin
HASIL PENGUJIAN DAN ANALISIS
Admin yang telah dimasukkan dapat ditampilkan
hasilnya melalui fungsi cetak dengan menggunakan
perangkat lunak jasperreport. Gambar 7 menunjukkan
fungsi cetak pengguna yang dapat menggunakan
aplikasi ini.
4.1 Spesifikasi Penujian
1. Spesifikasi Komputer
Pada pengujian kali menggunakan sebuah komputer
sebagai tempat pengujian basis data dan aplikasi dengan
spesifikasi sebagai berikut :
a. Prosesor Intel Pentium IV 2,8 GHz
b. Harddisk 40 GB
c. RAM 1,75 GB
2. Kebutuhan Perangkat Lunak
Kebutuhan perangkat lunak untuk pengujian sistem
dengan spesifikasi:
a. Netbeans IDE versi 6.9
b. MySQL versi 5.1.37.
c. iReport versi 3.7.5
Gambar 7 Laporan cetak admin
4.2 Pengujian aplikasi informasi perhitungan
reorder point & safety stock
1. Proses login
Pengisian form login yang tidak sesuai akan
mengakibatkan pengguna tidak dapat masuk ke sistem
ini seperti ditunjukkan Gambar 5
4. Perhitungan ROPs
Pengguna gudang dapat menggunakan aplikasi
perhitungan ROPs dengan memasukan berbagai
parameter yang harus diisikan. Data yang telah diisi lalu
disimpan di basis data seperti ditunjukan gambar 8.
Hasil akhir diperoleh angka perhitungan nilai dari
ROPs.
Gambar 5 Login dengan pengguna yang salah
Gambar 8 data hasil perhitungan ROPs
4
1.
5. Cetak ROPs
ROPs yang telah dimasukkan dapat ditampilkan
hasilnya melalui fungsi cetak. Gambar 9 menunjukkan
fungsi cetak pengguna yang dapat menggunakan
aplikasi ini.
2.
Aplikasi ini dirancang hanya untuk model
komputer single tier tetapi bila dimungkinkan
karena kebutuhan di lapangan bisa dikembangkan
ke multi tier
Apabila kebutuhan data yang digunakan
bertambah banyak, maka untuk menjaga kinerja
dari sistem hendaknya jenis basis datanya diganti
dengan Oracle
DAFTAR PUSTAKA
[1]
[2]
Gambar 9 cetak hasil perhitungan ROPs
[3]
4.3 Hasil Pengujian Secara Keseluruhan Sistem
Berikut ini adalah hasil pengujian terhadap sistem
secara keseluruhan
[4]
[5]
Tabel 1 Hasil pengujian keseluruhan Sistem
[6]
No
Uji
1.
2.
3.
4
5
Logn dengan pengguna yang salah
Memasukkan admin
Cetak admin
Perhitungan ROPs
Cetak hasil perhitungan ROPs
Hasil Pengujian
Sukses
√
√
√
√
√
[7]
Dennis , A. 2005. Systems Analysis and Design with
UML Version 2.0 An Object-Oriented Approach. John
Wiley & Sons, Inc: Amerika Serikat
Hariyanto,
B.
2010.
Esensi-esensi
Bahasa
Pemrograman Java. Informatika: Bandung
Hermawan, B. 2004. Menguasai Java2 & Object
Oriented Programming. Andi: Yogyakarta
Wahana Komputer. 2010. Membangun GUI Dengan
Java Netbeans 6.5 . Andi: Yogyakarta
Raharjo, B. 2010. Mudah Belajar Java. Informatika:
Bandung
Rickyanto, I. 2003. Dasar Pemrograman Berorientasi
Objek dengan Java2 (JDK1.4). Andi: Yogyakarta.
Taufik, A. 2010. Pemrograman Grafik Dengan Java.
Informatika: Bandung.
BIODATA
Cristeddy Asa Bakti, lahir di
Semarang tanggal 19 Oktober
1987. Menempuh pendidikan
dasar di SD Kristen II YSKI
Semarang. Melanjutkan ke SLTP
N 3 Semarang. Pendidikan tigkat
atas di SMU N 2 Semarang dan
Diploma 3 di Universitas
Diponegoro Semarang lulus
tahun 2008. Dari tahun 2009
sampai
saat
ini
sedang
menyelesaikan studi Strata-1 di Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang,
konsentrasi Komputer dan Informatika
V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil analisa dan pembahasan dapat
disimpulkan bahwa :
1. IDE Netbeans sangat memudahkan dalam proses
pembuatan program secara visual karena
komponen-komponen yang ada seperti jButton,
jTextField, jLabel dan lainnya sudah didefinisikan
secara otomatis sehinga pengguna hanya perlu
mencari tahu bagaimana menggunakan komponenkomponen yang ada.
2. Pembuatan program dengan bahasa pemrograman
Java bisa dibagi-bagi / modular tidak seperti model
bahasa pemrograman terstruktur yang harus urut
dari atas ke bawah.
3. Pembuatan laporan menggunakan JasperReport
sangat menguntungkan karena sifatnya yang gratis
dan mudah dalam pengaturan antarmukanya
4. Pembuatan perangkat lunak untuk aplikasi desktop
hanya perlu menggunakan sebuah frame utama
sedangkan untuk penambahan frame menggunakan
internal frame dan jDialog.
Menyetujui,
Dosen Pembimbing I
Adian Fatchur Rochim, S.T, M.T
NIP. 19730226 199802 1001
Dosen Pembimbing II
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan sehubungan
dengan pelaksanaan penelitian ini adalah :
5
R. Rizal Isnanto, S.T., M.M., M.T.
NIP. 197007272000121001
Download