RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama

advertisement
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah
: Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Pajangan
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester
: VIII / 1
Standar Kompetensi : 1.
Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan
pertumbuhan jumlah penduduk
Kompetensi Dasar
: 1.1. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk
Indikator
: 1.1.5. Mendeskripsikan persebaran jenis tanah dan pemanfaatannya di
Indonesia
Alokasi waktu
: 2 x 40 menit ( 1x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat:
-
Menjelaskan persebaran jenis tanah dan pemanfaatannya di Indonesia
 Karakter siswa yang diharapkan :

Ketelitian (carefulness)

Berfikir kritis (critical thinking)
B. Materi Pembelajaran
a. Persebaran jenis tanah di Indonesia
b. Pemanfaatan berbagai jenis tanah di Indonesia
C. Metode Pembelajaran
-
Snowball Throwing
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan meminta ketua kelas
untuk memimpin doa.
b. Guru mengecek kehadiran siswa dengan melakukan presensi.
c. Guru bersama siswa melakukan pengkondisian agar suasana belajar menjadi
nyaman.
d. Guru melakukan kegiatan apersepsi dengan menanyakan kepada siswa yaitu
mengenai bagaiamana kondisi tanah di sekitar tempat tinggal siswa.
e. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan
dilakukan.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
1) Siswa mengamati mengamati gambar-gambar jenis tanah
2) Siswa membaca dari berbagai sumber mengenai jenis tanah di Indonesia dan
persebarannya
3) Siswa menanyakan asal mula pembentukan tanah
4) Siswa diharapkan mampu membedakan jenis-jenis tanah
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1) Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai proses pembentukan tanah,
faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan tanah dan pemanfaatan
tanah di Indonesia.
2) Siswa dibagi menjadi 8 kelompok, setiap kelompok beranggotakan 5-6 orang.
3) Ketua kelompok mengambil satu lembar kertas kerja dan balon yang
digunakan untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi
4) Kemudian kertas tersebut dimasukan ke dalam balon yang diisi udara dan
dilempar dari kelompok satu ke kelompok lain yang diiringi dengan musik.
5) Balon berhenti ketika musik berhenti, dan setiap kelompok mendiskusikan
sesuai dengan pertanyaan yang didapat.
6) Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
7) Kelompok lain memberikan tanggapan atau pertanyaan.
a. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
1) Guru memberikan penegasan terhadap hasil presentasi siswa
2) Siswa bertanya mengenai hal-hal yang belum dimengerti
3) Guru meluruskan mengenai kesalahpahaman siswa.
3. Penutup
Dalam kegiatan penutup :
a. Siswa memberikan kesimpulan terhadap materi pembelajaran yang sudah
dijelaskan.
b. Guru memberikan pesan-pesan kepada siswa terkait dengan materi
c. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam.
E. Media dan Sumber Belajar
1. Media
: gambar- gambar jenis tanah di Indonesia
2. Alat dan Bahan
:
a. Papan tulis
b. Spidol
3. Sumber Belajar
:
a. (BSE) Firmansyah, Herlan dan Dani Ramdani. 2009. Ilmu Pengetahuan Sosialuntuk
SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional.
F. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik
a. Tes tertulis
b. Penugasan (kelompok)
2. Bentuk Instrumen
a. Tes uraian
LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN
A. Rubrik Penilaian Proses
1. Bertanya ketika pelajaran berlangsung
No
Nama
Ya
Tidak
Ya
Tidak
2. Menjawab pertanyaan dari guru dengan benar
No
Nama
3. Menyampaikan pendapat ketika pelajaran berlangsung
No
Nama
Ya
Tidak
4. Penilaia Berdiskusi
Meberikan
Nama
sumbangan ide
(1 - 4)
Menanggapi
penjelasan
teman
Jumlah skor
Predikat
(1 - 4)
Rubrik:
Skor 4 = Sangat Baik (SB)
Skor 3 = Baik (B)
Skor 2 = Cukup (C)
Skor 1 = Kurang (K)
Pedoman penskoran:
Nilai Keterampilan = Jumlah skor yang diperoleh : 2
B. Rubrik Penilaian Hasil
Soal Pilihan Ganda
1. Faktor pembentuk tanah yang paling dominan adalah
2. Tanah yang terdapat disekitar gunung berapi adalah jenis tanah
Mengetahui,
Yogyakarta, Juli 2016
Guru Mata Pelajaran IPS
Guru Praktek Pengalaman Lapangan
Muntiyah, S.Si
Pitri Nurhidayah
NIP
NIM
: 197208182008012005
Kepala SMP N 3 Pajangan
Martinah, M.Pd
NIP
:196203211984032009
: 13416241072
Lampiran Materi
Jenis Tanah Di Indonesia
a. Pengertian Tanah
Sifat tanah sebagai benda alam mempunyai sifat- sifat yang bervariasi. Sifat tanah yang
berbeda-beda pada berbagai tempat mencerminkan pengaruh dari berbagai faktor
pembentuknya di alam. Tanah dipandang sebagai alat produksi pertanian, karena tanah
berfungsi sebagai media tumbuhnya tanaman. Produktivitas tanaman pertanian yang
diusahakan banyak ditentukan oleh sifat-sifat tanah yang bersangkutan, baik sifat fi sika
tanah, kimiawi tanah, maupun biologi tanah yang bersangkutan. Sebagai media tumbuhnya
tanaman tanah mampu berperan sebagai: a) Tempat berdirinya tanaman b) Tempat
menyediakan unsur-unsur hara yang diperlukan oleh tanaman c) Tempat menyediakan air
yang dibutuhkan oleh tanaman d) Tempat menyediakan udara bagi pernafasan akar tanaman.
b. Bahan Penyusun Tanah
Tanah bukan merupakan timbunan bahan padat yang mati dan statis, melainkan
merupakan suatu proses yang dinamis dan hidup yang mengalami perubahan dari waktu ke
waktu. Setiap tanah tersusun dari bahan mineral, bahan organik, air tanah. Bahan mineral
berasal dari hasil pelapukan batuan, sedangkan bahan organik berasal dari hasil penguraian
organisme yang mati. Di dalam tanah selalu terjadi proses destruktif dan konstruktif. Proses
destruktif adalah penguraian bahan mineral dan bahan organik. Sedangkan proses
konstruktif adalah proses penyusunan kembali hasil penguraian bahan mineral dan bahan
organik menjadi senyawa baru. Adanya keempat komponen tanah tersebut, serta adanya
dinamika di dalamnya, menyebabkan tanah mampu berperan sebagai media tumbuhnya
tanaman. Perbandingan komponen-komponen tanah pada setiap tempat tergantung pada
jenis tanah, lapisan tanah, pengaruh cuaca dan iklim serta campur tangan manusia.
Perbandingan komponen tanah yang baik yang dibutuhkan tanaman adalah bahan mine ra l
45%, bahan organik 5%, air 25%, dan udara 25%.
c. Proses Terbentuknya Tanah
Batuan
Induk
Regolith
Batuan
Lapuk
Proses Pedagonik
Tanah
Faktor-faktor pembentuk tanah meliputi; bahan induk, iklim, organisme, bentuk
wilayah/topografi, dan waktu
d. Profil Tanah
Lapisan-lapisan tersebut disebut horison tanah. Sedangkan irisannya yang arahnya tegak
lurus dari permukaan tanah dan tersusun dari horison-horison tanah disebut profil tanah.
e. Persebaran Jenis Tanah dan Pemanfaatannya
1. Litosol, yaitu tanah yang baru mengalami pelapukan dan sama sekali belum
mengalami perkembangan tanah. Berasal dari batuan-batuan konglomerat dan granit,
kesuburannya cukup, dan cocok dimanfaatkan untuk jenis tanaman hutan. Penyebarannya di
: Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura, Nusa Tenggara, Maluku Selatan dan Sumatera. 2.
Latosol, yaitu tanah yang telah mengalami pelapukan intensif, warna tanah tergantung
susunan bahan induknya dan keadaan iklim. Latosol merah berasal dari vulkan intermedier,
tanah ini subur, dan dimanfaatkan untuk pertanian dan perkebunan. Penyebarannya di
seluruh Indonesia, kecuali di Nusa Tenggara dan Maluku Selatan. 3. Aluvial ialah tanah
muda yang berasal dari hasil pengendapan. Sifatnya tergantung dari asalnya yang dibawa
oleh sungai. Tanah aluvial yang berasal dari gunung api umumnya subur karena banyak
mengandung mineral. Tanah ini sangat cocok untuk persawahan. Penyebarannya di lembahlembah sungai dan dataran pantai seperti misalnya, di Karawang, Bekasi, Indramayu, Delta
Brantas, 4. Regosol, belum jelas menampakkan pemisahan horisonnya. Tanah regosol terdiri
dari: regosol abu vulkanik, bukit pasir, batuan sedimen, tanah ini cukup subur. Jenis tanah
regosol terdiri dari ; regosol merah kuning, cokelat kemerahan, cokelat, cokelat kekuningan.
Tanah ini cocok dimanfaatkan untuk pertanian padi, palawija, kelapa, dan tebu.
Penyebarannya di sekitar lereng gunung-gunung berapi. 5. Grumusol atau Margalit, terdiri
dari beberapa macam; grumusol pada batu kapur, grumusol pada sedimen tuff, grumusol
pada lembah-lembah kaki pegunungan, grumusol endapan aluvial. Kesuburan cukup.
dimanfaatkan untuk pertanian padi, dan tebu. Penyebarannya di Madura, Gunung Kidul,
Jawa Timur dan Nusa Tenggara. 6. Organosol, mengandung paling banyak bahan organik,
tidak mengalami perkembangan profil, disebut juga tanah gambut. Bahan organik ini terdiri
atas akumulasi sisa-sisa vegetasi yang telah mengalami humifi kasi, tetapi belum mengalami
mineralisasi. Tanah ini kurang subur. Tanah ini belum dimanfaatkan, tetapi dapat
dimanfaatkan untuk persawahan. Penyebarannya di Sumatera sepanjang pantai Utara,
Kalimantan dan Irian Barat/Papua.
Download