Donor Darah Palang Merah Indonesia Kabupaten

advertisement
BT'PATI TULIIIIGAGI'ITG
PROVII|SI JAWA
TIilt'R
PERATTTRAX BT'PATI TI'LI'ITGAGI'ITG
NOUOR g6 TArn rf 2014
TEITTANG
PEITEIAPAN BESARAIT BIAYA PENGGAITTI PENGOLAHAN DARAH
PN)A T'ITIT DONOR DARAH PALANG MERAH INDONESIA
I(ABTIPATEI{ TULUNGAGUNG
DEI{GAI| RAIIMAT TI'IIAI{ YAI|G MAHA ESA
BT'PATI TULt'If GAGT'ITG,
Menimbang: a. bahwa untuk menyiapkan darah dan komponen darah
transfusi yang aman dan berkualitas diperlukan proses uji
saring terhadap berbagai penyakit yang dapat ditularkan
melalui transfusi darah,
untuk itu dibutuhkan
Biava
Pengganti Pengolahan Darah (BPPD);
b.
bahwa sehubungan dengan adanya perubahan biaya
pengganti pengolahan darah sebagaimana tertuang dalam
Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 41 Tahun 2014
tentang Pedoman Biaya Pengganti Pengolahan Darah pada
Unit Transfusi Darah Cabang Palang Merah Indonesia
Provinsi Jawa Timur, maka perlu adanya penyesuaian
terhadap biaya pengganti pengolahan darah pada Unit
Donor Darah Palang Merah Indonesia Kabupaten
Tulungagung;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan huruf b, maka perlu menetapkan Besaran
Biaya Pengganti Pengolahan Darah Pada Unit Donor Darah
Palang Merah Indonesia Kabupaten Ttrlungagung dengan
Peraturan Bupati;
Mengingat
:
1.
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem
Jaminan Sosial Nasional (lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2O04 Nomor 15O, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4456);
A
v
2
Undang-Undang Nomor 36 Tafrun 2009 tentang Kesehatan
(Lernbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan kmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2oll tentang Pembentukan
Peraturan Perundangan-Undangan (kmbaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan hmbaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2Ol4 tentang Pemerintahan
Daerah (fembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan lrmbaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2Ol4
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 (kmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2O14 Nomor
246, Tambahan Iembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5589);
3.
Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2Ol3 tentang Jaminan
Kesehatan (l,embaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013
5.
Nomor 29);
6.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 69 Tahun 2013 tentang
Standar Tarif l"ayanan Kesehatan Tingkat Pertama Dan
Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan Dalam
Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1392);
7.
Peraturan Gubemur Jawa Timur Nomor 4l Tahun 2014
tentang Pedoman Biaya Pengganti Pengolahan Darah pada
Unit Transfusi Darah Cabang Palang Merah Indonesia
Provinsi Jawa Timur, (Berita Daerah Provinsi Jawa Timur
Tahun 2014 Nomor 41 Serie E);
MEMUTUSKAN:
MenetapKan: PERATURAN BUPATI TENTANG PENETAPAN BESARAN BIAYA
PENGGANTI PENGOLAHAN DARAH PADA UNIT DONOR
DARAH PALANG MERAH INDONESIA
KABUPATEN
TULUNGAGUNG.
Pasal
1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan
:
1. Daerah adalah Kabupaten Tulungagung.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah
Kabupaten
T\rlungagung.
q"
3
3.
Palang Merah Indonesia yang selanjutnya disingkat PMI
adalah Palang Merah Indonesia Kabupaten T\rlungagung.
Darah adalah darah manusiaatau bagian- bagian nya yang
diambil dan diolah secara khusus untuk tujuan pengobatan
dan pemulihan kesehatan.
5. Transfusi darah adaah tindakan medis memberikan darah
kepada penderita yang darahnya telah tersedia dalam
kemasan yang memenuhi syarat kesehatan dan diberikan
secara langsung.
6.
Unit Tranfusi Darah adalah Unit Transfusi Darah
yang
dikelola Pemerintah Daerah dan/atau pMI.
Biaya Pengganti Pengolahan Darah yang
selanjutnya
disingkat BPPD adalah semua biaya yang digunakan dalam
proses menghasilkan darah transfusi dan/atau komponen
darah yang aman sesuai standar, dalam jumlah cukup, dan
tersedia setiap saat dibutuhkan yang diperhitungkan secara
rasional dan nirlaba dengan tujuan untuk menghasilkan
darah transfusi dan/atau komponen darah yang berkualitas.
Pasal 2
Besaran BPPD di Daerah untuk satu kantong darah ditetapkan
paling tinggi sebesar Rp. 36O.OOO,0O (tiga ratus enam puluh
ribu
rupiah).
Pasal 3
BPPD sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 digunakan untuk
pengolahan dan pemeriksaan darah dengan rincian komponen
sebagai berikut
:
a. Jasa;
b. Administrasi;
c. Bahan Habis pakai;
d. Pemeliharaan;
e. Investasi; dan
f. Pengembangan.
Pasal 4
(1) Besaran BPPD di Daerah secara definitif
ditetapkan oleh
Kepala PMI dengan berpedoman pada ketentuan pasal
2 dan
Pasal 3 Peraturan Bupati ini.
(2) Besaran BPpD sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) berlaku
untuk semua penyelenggara pelayanan kesehatan yang
berada di Daerah.
l
il
u
Pasal 5
BPPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dibebankan kepada
pasien yang akan menggunakan darah dan/atau komponen
darah untuk transfusi, termasuk pasien peserta Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial.
Pasal 6
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Tulungagung.
Ditefapft2l di Ttrlungagu ng
padatanggal ZZ
BT'PATI
t
di Tulungagung
Desember 201 4
DAERAH
Pembina Utama
NIP. 19590919 199003 1006
Berita Daerah Kabupaten Tulungagung
Tahun 2014 Nomor 87
DE1^ 2011
A
Download