Farmaka Volume 4 Nomor 3 Suplemen 1 1 AKTIVITAS ANTIHIPERTENSI DARI BERBAGAI TANAMAN OBAT Een Herliani*, Sri Adi Sumiwi Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran, Jalan Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363, Indonesia Email: [email protected] Abstrak Hipertensi atau tekanan darah tinggi terjadi ketika mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yaitu tekanan darah sistol melebihi 140 mmHg dan diastol 90 mmHg. Hipertensi masih termasuk masalah kesehatan dunia dan sering dialami oleh masyarakat Indonesia dan memerlukan penanganan yang baik. Antihipertensi merupakan obat-obatan yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah sehingga mencapai batas normal. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ekstrak etanol daun dewandru (Eugenia uniflora L.), ekstrak etanol daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) , protein biji melinjo terhidrolisis (Gnetum gnemon), infus kombinasi biji dan rambut jagung (Zea mays L.) , tanaman tali putri (Cassytha filiformis L.) dan daun akar mambu (Connarus grandis J.) mempunyai aktivitas antihipertensi. Metode yang digunakan pada review artikel ini pencarian data primer yang dilakukan secara online menggunakan Google, Schoolar Google dan Portal Garuda(IPI). Hasil dosis optimal penurunan tekanan darah yang diperoleh dari ekstrak etanol daun dewandaru (Eugenia uniflora L.) 1,2 mg/200 gBB, ekstrak etanol daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dosis 120 mg/kgBB/hari dengan kaptopril 2,5 mg/kgBB, protein biji melinjo terhidrolisis (Gnetum gnemon) tidak ada perbedaan signifikan dari ke 4 dosis, infus kombinasi biji dan rambut jagung (Zea mays L.) kombinasi rambut dan biji jagung (50:50), tanaman tali putri (Cassytha filiformis L.) dosis 5 mg/kg BB dan daun akar mambu (Connarus grandis J.) 20 mg/kgBB. Kata kunci: antihipertensi, tekanan darah , tanaman obat, ACE-inhibitor, Abstract Hypertension or high blood pressure occurs when an increase in blood pressure that is above normal blood pressure exceeds 140 mmHg systolic and 90 mmHg diastolic. Hypertension is still included global health problem and is often experienced by the people of Indonesia and require a good handling. Antihypertensive drugs are used to lower blood pressure to normal limits. Based on research conducted dewandru leaf ethanol extract (Eugenia uniflora L.), ethanol extract of leaves of starfruit (Averrhoa bilimbi L.) seeds melinjo hydrolyzed protein (Gnetum gnemon), infusion of a combination of beans and corn silk (Zea mays L.), plant dodder (Cassytha filiformis L.) leaves and roots mambu (Connarus grandis J.) having antihypertensive activity. The method used in this article review the primary data searches are conducted online using Google, Google Schoolar and Portal Garuda (IPI). The results of the optimal dose of blood pressure reduction obtained from the ethanol extract of the leaves dewandaru (Eugenia uniflora L.) 1.2 mg / 200 gBW, ethanol extract of leaves of starfruit (Averrhoa bilimbi L.) dose of 120 mg / kg / day with captopril 2.5 mg / kg, beans melinjo hydrolyzed protein (Gnetum gnemon) there was no significant difference from the 4th dose, infusion of a combination of beans and corn silk (Zea mays L.) combinations of hair and corn seeds (50:50), plant dodder (Cassytha filiformis L.) dose of 5 mg / kg and leaf root mambu (Connarus grandis J.) 20 mg / kgBB. Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157 Farmaka Volume 4 Nomor 3 Suplemen 1 2 Keywords:anti-hypirtensive, blood pressure, medicinal plants, ACE-inhibitors, Pendahuluan Hipertensi tinggi adalah atau suatu tekanan keadaan darah dimana hipertensi merupakan faktor penyebab penyakit jantung utama dan kardiovaskuler. 4 terjadinya peningkatan tekanan darah di Pada umumnya pengobatan atas normal dalam jangka waktu lama, penyakit hipertensi membutuhkan jangka yang ditandai dengan kenaikan tekanan waktu yang panjang. Faktor keamanan sistolik melebihi 140 mmHg dan tekanan penggunaan obat jangka panjang menjadi diastolik melebihi 90 mmHg.1 Hipertensi perhatian utama untuk pemilihan obat.5 juga diartikan sebagai peningkatan tekanan Selain faktor keamanan obat dalam jangka arteri dapat panjang, pemilihan obat antihipertensi juga angka perlu mempertimbangkan efikasi, efek angka samping yang ditimbulkan persisten. mengakibatkan kesakitan Kondisi ini peningkatan (morbiditas), dan kematian (mortalitas).2 dan nilai ekonomisnya. Di Indonesia hipertensi merupakan Penggunaan obat antihipertensi penyebab kematian nomor 3 pada semua yang paling banyak digunakan saat ini umur setelah stroke dan tuberkulosis.3 adalah obat sintetik, namun penggunaan Pada penduduk obat sintetik ini mempunyai efek samping menderita hipertensi dan meningkat pada yang besar. Selain obat sintetik, obat tahun 2004 menjadi 27,5 % . Survei pada herbal tahun penyebab digunakan untuk pengobatan hipertensi. kematian tertinggi salah satunya adalah Penggunaan tanaman obat masih sedikit , penyakit sehingga tahun 2007 2001 8,3% menunjukkan hipertensi (6,8%). Jumlah tersebut dapat terus meningkat mengingat atau bahan diperlukan alam juga usaha dapat untuk mengembangan pengobatan yang dapat Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157 Farmaka Volume 4 Nomor 3 Suplemen 1 3 memberikan efek terapi yang maksimal berkhasiat sebagai antihipertensi”,. Jurnal dan memiliki efek samping yang kecil.6 penelitian diskrining berdasarkan kriteria Berdasarkan penelitian ekstrak inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi etanol daun dewandru (Eugenia uniflora berupa jurnal dengan rentang 10 tahun L.), ekstrak etanol daun belimbing wuluh terakhir, merupakan original research, dan (Averrhoa bilimbi L.) , protein biji melinjo aktivitas antihipertensi yang digunakan terhidrolisis infus dari tanaman. Jumlah jurnal penelitian kombinasi biji dan rambut jagung (Zea yang didapat sebanyak 20 jurnal dan mays L.) , tanaman tali putri (Cassytha diskrining berdasarkan kriteria tersebut filiformis L.) dan daun akar mambu menghasilkan 9 jurnal yang memenuhi (Connarus grandis J.) diketahuii memiliki kriteria inklusi. (Gnetum gnemon), aktivitas antihipertensi. Uji aktivitas antihipertensi dalam Pada review artikel ini akan dibahas review artikel ini menggunakan metode mengenai aktivitas antihipertensi dari ke penginduksiaan pada hewan uji untuk enam tanaman obat dan mengetahui dosis meningkatkan tekanan darah, pembagian optimalnya. kelompok uji berdasarkan rentang dosis Metode dan pengukuran tekanan Dalam review arikel ini dilakukan dengan menggunakan metode pegumpulan data primer. Pencarian data darah secara tidak langsung dengan Tail Cuff methode. Hasil primer Hasil penelitian uji aktivitas dilakukan secara online menggunakan antihipertensi dari ekstrak etanol daun Google, dewandru (Eugenia uniflora L.), ekstrak Schoolar Google dan Portal Garuda(IPI). Pencarian jurnal dengan etanol daun belimbing wuluh (Averrhoa mengggunakan kata kunci “antihipertensi”, bilimbi “aktvitas antihhipertensi” dan “tanaman terhidrolisis L.) , protein (Gnetum biji gnemon), melinjo infus Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157 Farmaka Volume 4 Nomor 3 Suplemen 1 4 kombinasi biji dan rambut jagung (Zea Ekstrak etanol daun mays L.) , tanaman tali putri (Cassytha dewandaru(Eugenia filiformis L.) dan daun akar mambu mempunyai aktivitas antihipertensi pada (Connarus grandis J.) terhadap tikus putih tikus jantan yang dibuat hipertensi dengan adrenalin. Penurunan tekanan darah tikus pemmberian penginduksi dan dosis yang putih jantan terlihat secara signifikan pada berbeda tiap tanaman . dosis 1,2mg/200g BB. putih jantan uniflora yang L.) diinduksi Gambar 1.Grafik hubungan rata-rata tekanan darah sistolik(A) dan diastolik(B) pada masingmasing perlakuan awal (T0), setelah induksi adrenalin (T1) dan setelah perlakuan bahan (T2) Protein biji melinjo (Gnetum terhidrolisis dosis 10mg/KgBB, gnemon) terhidrolisis diberikan pada tikus 20mg/KgBB dan 30mg/KgBB mampu putih jantan Wistar yang dibuat hipertensi menurunkan tekanan darah sistolik, namun dengan pemberian penginduksi prednison tidak terdapat perbedaan penurunan secara dan NaCl mampu menurunkan tekanan signifikan diantara ke tiga dosis. darah tikus. Protein biji melinjo Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157 Farmaka Volume 4 Nomor 3 Suplemen 1 5 Gambar 2. Grafik tekanan darah tikus setiap perlakuan Esktrak etanol belimbig wuluh BB/hari dan kombinasi ekstrak etanol (Averrhoa bilimbi L.) diberikan pada tikus daun belimbing wuluh 120mg/KgBB/hari jantan galur Wistar yang dibuat hipertensi dengan kaptopril 2,5 mg/kgBB dapat dengan diinduksi monosodium glutamat meningkatkan efek antihipertensi pada mempunyai aktivitas antihipertensi pada tekanan darah sistol tikus. dosis 60120mg/kgBB/hari dan 120mg/Kg Gambar 3. Perbandingan tekanan darah diastol dan sistol Infus kombinasi biji dan rambut jagung (50:50) memberikan efek penurunan tekanan darah sistol yang sama dengan furosemid, tetepai memiliki efektivitas yang lebih besar terhadap penuruanan tekanan darah diastol. Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157 Farmaka Volume 4 Nomor 3 Suplemen 1 6 Tumbuhan tali putri (Cassytha antihipertensi pada dosis 5mg/kgBB yang filiformis L.)yang diberikan pada tikus tidak berbeda dengan signifikan dengan hipertensi dengan penginduksi prednison pembanding yaitu tempol 18mg/kg. dan garam mempunyai aktivitas Gambar 4. Penurunan tekana darah sistolik dan diastolik pada tikus hipertensi Ekstrak akar mambu Dilakukan penapisan fitokima dari J.) dengan ekstrak etanol daun dewandru (Eugenia model tikus hipertensi uniflora L.), ekstrak etanol daun belimbing 2K1C-Goldblatt analog keadaan hipertensi wuluh (Averrhoa bilimbi L.) , protein biji mempunyai efek penurunan tekanan darah melinjo terhidrolisis (Gnetum gnemon), tikus pada dosis 20 mg/KgBB. Potensi efek infus kombinasi biji dan rambut jagung hipotensi dari ekstrak etanol daun C. (Zea mays L.) , tanaman tali putri grandis ini lebih kecil dibandingkan (Cassytha filiformis L.) dan daun akar dengan efek Captopril pada dosis 2,5 mambu (Connarus grandis J.) mg/KgBB. mengetahui kandungan senyawa aktif yang (Connarus menggunakan etanol grandis untuk berada dari tanaman tersebut . Tabel 1. Hasil Penapisan Fitokimia Senyawa Aktif Tanaman Bagian Tanaman Referensi A B C D E Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157 Farmaka Volume 4 Nomor 3 Suplemen 1 Dewandaru Daun (Eugenia etanol 7 : ekstrak daun uniflora L.) dewandaru Melinjo Biji : protein biji (Gnetum melinjo gnemon) terhidrolisis Belimbing Daun Wuluh etanol (Averrhoa belimbing wuluh : + - - + + 1 - - - - - 6 - + - - - 4 + - + - - 2 + - - - - 7 - - - - - 5 ekstrak daun bilimbi L.) Jagung Biji dan Rambut : (Zea mays L.) infus kombinasi rambut dan biji jagung Tali Putri Ekstrak tali putri (Cassytha filiformis L.) Tanaman Akar Daun Mambu etanol (Connarus tanaman grandis J.) mambu : ekstrak daun akar Keterangan : A : Flavonoid B : Phytol C : Stigmasterol D : Tanin E : Saponin + : terdeteksi - : tidak terdeteksi Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157 Farmaka Volume 4 Nomor 3 Suplemen 1 8 senyawa polifenol yang mempunyai Pembahasan Hipertensi suatu 15 atom karbon dan terdapat pada keadaan dimana meningkatnya tekanan semua bagian tanaman termasuk daun. darah secara terus menerus sehingga Flavanoid melebihi batas normal, dimana tekanan resistensi sistoliknya di atas 140 mmHg dan tekanan karena menyebabkan vasodilatasi dan diastolik diatas 90 mmHg. Hipertensi juga merupakan (Angiotensin pembuluh merupakan produk darah dari vaskuler mempengaruhi (SVR) kerja Converting ACE Enzyme) yang dapat menghambat perubahan output.8 Penurunan tekanan darah dapat angiotensin I menjadi angiotensin II. menggunakan obat-obatan antihipertensi. Efek vasodilatasi dan ACE inhibitor Penggunaan antihipertensi pada dasarnya dapat untuk sehingga tekanan dan sistem menurunkan kardiak mencapai perifer resistensi dapat darah yang dianjurkan yaitu 140/90mmHg. Beberapa tanaman obat mempunyai aktivitas antihipertensi yaitu : daun Berdasarkan hasil identifikasi tekanan darah dewandaru dapat menurunkan tekanan darah.1 2. Protein biji melinjo terhidrolisis Pada 1. Ekstrak etanol daun dewandru kandungan menurunkan protein biji melinjo terhidrolisis terdapat aktivitas ACEinhibitor . ACE-inhibitor dapat kimia ekstrak menghambat kerja dari Angiotensin adanya kandungan Converting Enzyme yang mempunyai senyawa flavonoid, saponin dan tanin peran dalam patofisologi terjadinya di daun dewandaru. Pada artikel ini hipertensi. diduga senyawa yang berperan dalam bahan penginduksi yang digunakan antihipertensi flavonoid. diketahui merupakan golongan ACE- merupakan inhibitor yang sesuai dengan aktivitas menunjukkan Senyawa adalah flavoinoid Kaptopril merupakan Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157 Farmaka Volume 4 Nomor 3 Suplemen 1 9 yang dimiliki protein biji melinjo (Gnetum gnemon) Belimbing wuluh (Averrhoa terhidrolisis. bilimbi L.) merupakan salah satu jenis Sehingga dapat digunakan sebagai tanaman asli Indonesia yang biasanya pembanding digunakan sebagai obat. Batang dan dalam ACEinhibitor yang aktivitas terdapat pada daun belimbing wuluh mengandung protein biji melinjo (Gnetum gnemon) tanin, terhidrolisis. Senyawa Kaptopril digunakan sebagai merupakan obat yang pembanding hipertensi yang sulfur dan asam fitokimia format. alkaloid tanin memiliki efek dalam bidang kesehatan sebagai antihipertensi. bekerja menghambat enzim pengubah mengurangi angiotensin I menjadi angiotensin II darah. Jika pengerasan tidak terjadi, (ACE-I) menginaktifkan peredaran darah lancar sehingga kerja bradikinin, suatu vasodilator kuat . jantung tidak terlalu berat dan potensi Penurunan tekanan darah sebanyak 5- stroke 6 mmHg dapat mengurangi risiko merupakan obat antihipertensi yang terkena serangan stroke sampai 40%, bekerja sebagai ACE-inhibitor yaitu penyakit jantung koroner 15-20% dan sebagai mengurangi kegagalan jantung. Efek pengkonversi angiotensin dengan cara samping adalah mengurangi pembentukan angiotensin jantung, II. Hal ini juga diungkapkan oleh dan dari meningkatkan kegagalan hipertensi serangan jantung, stroke dan kerusakan ginjal.6 3. Ekstrak wuluh etanol bisa bahwa golongan daun belimbing pengerasan Tanin hilang. pembuluh Captopril penghambat kaptopril ini penghambat dan enzim obat-obat menghambat yang enzim menghidrolisa angiotensin I menjadi angiotensin II dan (dengan nama plasmakinase) Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157 Farmaka Volume 4 Nomor 3 Suplemen 1 10 menginaktifk an bradikinin, suatu mekanisme peningkatkan reabsorpsi vasodilator yang poten. Kaptopril air dan garam pada tubulus ginjal.2 tidak memiliki pressor, jadi aktivitas hipotensif kaptopril kemungkinan 5. Ekstrak tali putri Penelitian ini dilakukan untuk dihasilkan dari kerja penghambat pada menginvestigasi system angiotensin rennin dan suatu dari tumbuhan tali putri (Cassytha kerja rangsangan pada sistem kinin filiformis kalikrein.3 farmakologis 4. Infus kombinasi biji dan rambut efek antihipertensi L.).Beberapa tali efek putri yaitu vasorelaksan, antiplatelet , diuretik dan secara tradisional juga digunakan jagung Tanaman jagung mempunyai untuk mengatasi hipertensi. Ekstrak mekanisme diuretik dalam bebas lemak dari tanaman tali putri menurunkan tekanan darah. mempunyai khasiat sebagai Pengunaan infus biji jagung dan vasorelaksan yang berkaitan dengan rambut jagung berdasarkan parameter proses penurunn tekanan darah.9 urinisasi dapat meningkatkan volume Berdasarkan kajian terhadap urin dari hewan coba.2,11 Pada artikl hasil penelitian ini, dapat diketahui ini bahwa ekstrak tali hewan uji diindiksi sebagai DOCA(Deoxycorticosterone acetate) - tumbuhan salt. DOCA merupakan garam yang antioksidan tinggi dapat menurunkan telah dimodifikasi sehingga dapat tekanan darah pada tikus hipertensi. dengan cepat meningkatkan tekanan Hal ini juga sesuai dengan penelitian darah pada hewan coba. DOCA-salt terdahulu yang menyimpulkan bahwa menginduksi terapi antioksidan dapat menurunkan pada tikus terjadinya percobaan hipertensi melalui tekanan dengan putri darah. kandungan Hal ini Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157 Farmaka Volume 4 Nomor 3 Suplemen 1 meingindikasikan 11 efek reabsorbsi natrium dan air, serta antihipertensi ekstrak tali putri sangat peningkatan denyut jantung dan curah berkaitan jantung, yang akhirnya meningkatkan erat bahwa dengan khasiat antioksidan dari tumbuhan tersebut, tekanan darah.9 dimana respon penurunan tekanan darah.7,9 Bahan pembanding yang digunakan yaitu kaptopril , yang 6. Ekstrak etanol daun tanaman akar bekerja menghambat perubahan angiotensin I menjadi angiotensin II mambu Perlakuan pada tikus dibuat hipertensi dengan sehingga terjadi penurunan tekanan menggunakan darah. Hasil penelitian menunjukan model tikus hipertensi 2K1C-Goldblatt tidak terdapat perbedaan signifikan analog dengan keadaan hipertensi antara kaptopril dengan ekstrak etanol ginjal secara klinis pada manusia. daun akar mambu dalam penurunan Kelebihan dari model tekanan darah. Esktrak etanol daun penurunan tekanan ini respon akibat akar mambu dapat bekerj menurunkan pemberian obat akan jelas teramati. tekanan darah karena mempunyai Perlakuan dengan mempersempit salah aktivitas satu arteri ginjal untuk merangsang parasimpatomimetik.5 pengeluaran renin darah dari sel simpatolitik atau Simpulan jukstaglomerulus ginjal. Renin akan Antihipertensi salah satunya berasal dari memecah menjadi tanaman obat. Aktivitas antihipertensi yang angiotensin I. Angiotensin I yang dimiliki suatu tanaman karena adanya relatif tidak aktif akan dikonversi oleh senyawa ACE menjadi angiotensin II, akibatnya flavanoid, tanin,phytol dan stigmasterol. terjadi peningkatan resistensi perifer, Senyawa aktif ini terdapat pada beberapa angiotensinogen aktif yang berperan seperti Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157 Farmaka Volume 4 Nomor 3 Suplemen 1 12 bagian tanaman. Tanaman obat yang Penulis menyatakan tidak terdapat berkhasiat sebagai antihipertensi dan dosis potensi optimalnya yaitu ekstrak etanol daun penelitian, kepenulisan (authorship), dan dewandaru (Eugenia uniflora L.) 1,2 atau publikasi artikel ini. mg/200 Daftar Pustaka gBB, ekstrak etanol daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) konflik kepentingan dengan 1. Eka Umayasari, Lucia Vita Inandha , dosis 120 mg/kgBB/hari dengan kaptopril Mamik 2,5 melinjo Antihipertensi dari Ekstrak Etanol terhidrolisis (Gnetum gnemon) tidak ada Daun Dewandaru (Eugenia uniflora L.) perbedaan signifikan dari ke 4 dosis, infus pada kombinasi biji dan rambut jagung (Zea Diinduksi Adrenalin. Jurnal Farmasi mays L.) kombinasi rambut dan biji jagung Indonesia.2015: hal 1-6 Vol.12 No.1 (50:50), tanaman tali putri (Cassytha 2. Hendra Herman, Bayu Putra. Uji filiformis L.) dosis 5 mg/kg BB dan daun Antihipertensi Infus Kombinasi Biji akar mambu (Connarus grandis J.) 20 Dan Rambut Jagung (Zea mays L.) mg/kgBB. Pada Tikus Jantan (Rattus norvegicus) mg/kgBB, protein biji Ponco Tikus Dengan Rahayu.Aktivitas Putih Metode Tail Jantan Cuff yang Non Invasive.Media Farmasi .2015: hal 93Ucapan Terima Kasih Penulis menyampaikan terima kasih 103 Vol.12 No.1 3. Sri Mulyani,Elsye Maria Rosa, Titih kepada Ibu Sri Adi Sumiwi selaku dosen Huriah.Pengaruh pembimbing dan Pak Rizky Abdulah Belimbing Wuluh(Averrhoa Bilimbi selaku dosen metodelogi penelitian . L.) Konflik Kepentingan Darah Tikus Putih Jantan (Rattus Terhadap Ekstrak Penurunan Daun Tekanan Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157 Farmaka Volume 4 Nomor 3 Suplemen 1 Norvegicus) 13 Hipertensi. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.2013 Ilmiah 4. Devi Nisa Hidayati, Yance Anas, Siti Nurikha. Peningkatan Protein). Universitas Jember ( Artikel Efek Hasil Penelitian Mahasiswa).2013 7. Yori Yuliandra, Arifin. Saun Belimbing Wuluh (Averrhoa Tumbuhan bilimbi L.) Pada Tikus Hipertensi Yang filiformis L.) Pada Tikus Hiertensi Diinduksi Yang Diinduksi Prednison Dan Garam. Universitas Glutamat. Wahid Hasym Semarang.2013 Tali Sains Antihipertensi Putri Farmasi (Cassytha dan Klinik III.2013 5. Armenia, Welmidayani, Y. Yuliandra dan Jurnal Efek Helmi Antihipertensi Oleh Ekstrak Etanol Monosodium Studi Armenia, Rusdi.Daun Mambu (connarus Sebagai Obat Tanaman Akar grandis jack.) Anti Hipertensi 8. Sheps. Mengatasi tekanan darah tinggi. Jakarta : Intisari Mediatama.2005 9. Gusmelia,R., Armenia, dan Rusdi. : Hubungan Efek penurunan Tekanan Efektivitas Ekstrak Etanolnya pada Darah Dengan Efek Diuretik Dari Tikus Hipertensi 2k1c Goldblatt. Jurnal Fraksi Sains dan Teknologi Farmasi. 2007 : Mambu terhadap Tikus Hipertensi. hal 100-107 Vol.12 No.2 Skripsi, Universitas Andalas. 2011 Air Daun Tanaman Akar 6. Yeni Tri Puspitaningrum, Erfan Efendi, 10. Badyal D.K, and Dadhich A.P. Animal Tri Agus Siswoyo. Analisis In Vivo Model of Hypertension and Effect of Aktivitas Antihipertensi dari Protein Drugs. Indian J of Pharmacology.2003 Biji : 349-362 Melinjo (Gnetum gnemon) Terhidrolisis (In Vivo Analysis of Antihypertensive Activity of Melinjo Seed (Gnetum gnemon) HydrolyzedPrinted : 1693–1424 Online : 2089-9157