Edisi Mei 2017 Volume X No. 1 ISSN 1979-8911 FIKIH (FIQH) AIR DAN TANAH DALAM TAHARAH (THAHARAH) MENURUT PERSPEKTIF ILMU KIMIA Dede Suhendar* Abstrak Ilmu kimia merupakan ilmu alam yang mempelajari sifat-sifat benda dan perubahannya. Karena objek studinya itu, fikih air dan tanah dalam taharah dapat didekati pemahamannya melalui perspektif ilmu kimia. Batasan volume air tergenang dan air mengalir untuk wudhu dipahami agar air tetap bersih dan memberikan efek pembersihan (penyucian) dan sebagai antisipasi penggunaan air yang tercemar. Dalam air yang volumenya lebih banyak memungkinkan air dapat mengencerkan konsentrasi najis dan polutan lainnya, sedangkan dalam air yang mengalir memungkinkan air mendapatkan suplai oksigen lebih banyak dan menambah kemungkinan pelepasan zat-zat volatil berbahaya dari badan air. Analog dengan debu tanah untuk tayamum, debu tanah yang digunakan adalah debu tanah yang bersih karena memiliki daya pembersihan terhadap hal-hal yang dapat mengganggu kesehatan kulit, terutama wajah dan tangan. Lebih lanjut, penggunaan tanah dalam penyucian benda yang dijilat anjing menunjukkan makna tanah sesungguhnya berdasarkan representasi kandungan utama tanah itu sendiri, yakni mineral-mineral silika, silikat dan aluminosilikat. Kata-kata kunci: ilmu kimia, fikih, taharah, air, mineral tanah, wudhu, tayammum untuk dapat memahami perintah- Pendahuluan perintah agama atau tanda-tanda Ilmu kimia merupakan ilmu alam kekuasaan Allah yang disampaikan yang mempelajari sifat-sifat benda dalam Quran dan Hadits Sahih. dan kimia Karena taharah berkaitan dengan bersama dengan ilmu-ilmu lainnya pemakaian benda/materi, maka ilmu merupakan perpaduan keilmuan yang kimia akan mampu menafsirkan setiap pertama untuk memulai memahami perintah agama jika orang-orang ajaran Islam dari sudut pandang sains, yang seperti pada pemakaian air dan tanah. perubahannya. masing kompeten keilmuan Ilmu dalam tersebut masing- dapat dijadikan tolakan fokus 170 Edisi Mei 2017 Volume X No. 1 ISSN 1979-8911 Persyaratan air untuk berwudhu, kandungan keringat dapat didekati yakni tidak berbau, tidak berasa, dan pemahamannya dengan cara kerja tidak berwarna, sebenarnya sejalan bedak talk (magnesium silikat) yang dengan persyaratan pengadaan air mampu menghambat pertumbuhan bersih. Batasan jumlah air 2 qullah mikroorganisme-mikroorganisme [3]. dapat ditafsirkan sebagai perkiraan Partikel-partikel minimum air tergenang yang masih terdispersikan dalam air memiliki mampu untuk mengatasi polusi [1]. kemampuan Adapun berwarna [4] dan gula terlarut [5]. air mengalir masih tanah yang mengikat zat-zat diperbolehkan dalam volume yang Adapun kandungan ion-ion lebih kecil lagi karena terpenuhinya anorganik, secara aerasi untuk kebutuhan reaksi-reaksi diketahui mampu diadsorpsi oleh oksidasi dan penguapan zat-zat yang tanah maupun debu tanah [5]. umum sudah lebih volatil daripada air. Mekanisme Adapun tanah, jika dipertimbangkan Taharah Dapat Didekati dengan Ilmu Kimia sebagai Dalam Quran dan Hadits yang senyawa-senyawa berkaitan dengan kajian ilmu fikih aluminosilikat, memiliki kemampuan (fiqh) disebutkan bahwa air dan membersihkan kotoran seperti najis tanah berat yang berasal dari air liur anjing, dijadikan medium taharah (thaharah). termasuk Kedua benda ini akan selalu ada representasi kandungan merupakan benda yang mikroorganisme-mikroorganisme menyertai manusia sepanjang zaman, yang ada di dalamnya [2], dan zat-zat walaupun zat pembersih datang silih lain yang merupakan kandungan berganti di setiap zaman dan tempat. keringat yang merupakan medium Walaupun sabun dan deterjen sampai dan saat ini digunakan, ide pencarian makanan bagi tumbuhnya mikroorganisme-mikroorganisme patogen sebagai hikmah bahan-bahan dari pelaksanaan tayamum. Hikmah lapisan partikel debu alternatif ternyata kembali lagi ke bahan-bahan mineral-mineral tanah. Kaolin sebagai sebagai tanah liat menjadi bahan tipis partikel- pengisi (filler) yang efektif dan tanah dengan sinergis dengan mekanisme kerja tayamum interaksi pembersih 171 Edisi Mei 2017 Volume X No. 1 sabun, sementara zeolit ISSN 1979-8911 mampu dengan sabun. Selain itu, saponinnya untuk meningkatkan kinerja deterjen ini memiliki efek sedatif dan tanpa memiliki resiko pencemaran penenang [10], dan secara umum lingkungan [6]. Sementara itu, air memiliki daya antibakteri [11]. tidak akan pernah dapat digantikan Pengakuan dunia sains terhadap kedudukannya untuk membersihkan. air sebagai pembersih utama di muka Zat akan bumi terlihat dari predikat yang dikembalikan ke lingkungan bersama diberikan kepada air sebagai pelarut air, dan pada dasarnya kembali universal. Tanpa terjadi pelarutan, terserap tanah, dikatalisis menjadi pembersihan bentuk-bentuk zat yang lebih aman sampai tingkat molekuler atau ionik bagi lingkungan. [12]. Kegiatan melulur tubuh atau pembersih apapun tidak akan terjadi Air merupakan pelarut universal, wajah dengan menggunakan rempah- sehingga tidak pernah ditemukan air rempah sesungguhnya merupakan alami dalam keadaan murni sebagai penggunaan prinsip kerja zat aktif zat permukaan dari biosurfaktan utama tunggal H2 O [7]. Proses pembersihan oleh air merupakan tumbuhan, proses pelarutan zat yang dianggap Prinsip tersebut telah digunakan pula sebagai Zat-zat pada kain, seperti lerak untuk kain yang tergolong elektrolit dan zat-zat batik, dan lebih jauh lerak telah diuji lain yang polar dapat dihilangkan efektif melalui proses pelarutan oleh air. logam [14]. Sabun dan deterjen yang Adapun zat-zat yang non polar, datang proses pembersihannya memerlukan memiliki mekanisme kerja yang zat perantara yang memiliki dua sisi sama seperti zat-zat aktif permukaan sifat kepolaran yang berbeda, yakni alami tersebut. Zat aktif permukaan surfaktan seperti pada sabun dan tidak memiliki kemampuan apa-apa deterjen [8]. Sesungguhnya masalah jika tidak ada air, yang membilas dan zat pembersih ini telah diperhatikan mengangkat surfaktan Rasulullah, yakni dalam pemakaian permukaan objek-objek daun dibersihkan. pengotor/polutan. bidara, ternyata daun ini yakni untuk di saponin pembersihan kemudian hari itu [13]. karat tetap dari yang mengandung saponin [9], zat aktif permukaan yang sama fungsinya 172 Edisi Mei 2017 Volume X No. 1 ISSN 1979-8911 Selanjutnya, mengapa tanah dapat belakang karena bahayanya dapat dijadikan medium pembersih? Hal mengganggu kesehatan, ini dapat dilihat analoginya dari penyebab alergi penanganan wadah yang terkena ketercemarannya najis berat air liur anjing [2]. Tanah beratnya [18-20], penyebab sakit yang paru-paru dicampur air akan seperti [16-17], dengan dan logam jantung [21], menghasilkan suspensi tanah yang pembawa kuman [22], dan pembawa makin memperkuat sifat adsorben bahan-bahan karena permukaannya jauh makin berbahaya bagi pernafasan [23]. luas [15]. Dalam tayamum, tanah Tanpa diteliti lebih seksama, hal ini atau debu tanah yang digunakan menjadi kontradiktif dengan ajaran harus merupakan tanah yang bersih. Islam, karena debu tanah dijadikan Hal memperkuat medium bersuci dalam tayamum. representasi Percobaan ini argumentasi makin bahwa organik volatil interaksi larutan utama tanah adalah mineral-mineral campuran garam dapur dan sukrosa silikat dan aluminosilikat. Penelitian dengan debu yang diperoleh dari sebelumnya dinding menunjukkan bahwa interior rumah-rumah tingkat penyerapan suatu zat terlarut penduduk dan dinding kendaraan bus, oleh tanah makin meningkat seiring menunjukkan bahwa debu tanah dengan berkurangnya zat-zat lain memiliki kemampuan mengadsorpsi selain aluminosilikat sangat baik terhadap kedua jenis dalam tanah [2,4]. Lebih lanjut, jika senyawa yang menjadi representasi kita menginterpretasikan tanah untuk zat tayamum sebagai debu dari tanah, tersebut. Kemampuannya tersebut daya adsorpsinya jauh lebih besar makin meningkat jika rasio senyawa- lagi jika dibandingkan dengan tanah senyawa silikat atau aluminosilikat dalam ukuran butiran-butiran kasar terhadap biasa meningkat [5]. silikat dan karena masalah luas anorganik maupun yang organik lainnya makin permukaannya [5]. Pandangan Berbeda dengan air dan tanah yang mendapatkan pengakuan tentang sifat-sifat khasnya, debu Umum Kalangan Ilmiah dan Riset-risetnya dalam Objek-objek Khusus Air dan Tanah justru banyak diteliti dengan latar 173 Edisi Mei 2017 Volume X No. 1 Kualitas kebersihan ISSN 1979-8911 air pada dasarnya dapat dilihat dengan mudah melalui pengujian seperti dari golongan cyanobacteria [25]. beberapa Terjadinya aktivitas pencemaran parameter yang menjadi persyaratan biasanya mengubah rasa air menjadi air mutlak berdasarkan ilmu fikih. berasa asam atau pahit yang disertai Ilmu fikih menyebutkan persyaratan bau yang tak sedap [26], dengan rasa ini lebih dulu sebelum ilmu kimia asin garam sebagai kekecualian. modern menyebutnya sebagai uji Larutan garam dengan konsentrasi organoleptis, yakni bau, warna, dan mendekati air laut terbukti memiliki rasa. Jika salah satu, sebagian, atau efek anti kuman [27], sama seperti semua parameter air bersih tersebut air ditemukan mengandung garam-garam non NaCl sudah ada (berbau, Zamzam. Air Zamzam berwarna, dan berasa), maka hampir sangat dapat dengan air minum dalam kemasan dipastikan tercemar, air tanpa pemeriksaan itu sudah perlu ada dengan instrumen modern. [28]. tinggi Air jika Zamzam diminum tetap secara membuktikannya Asal bau terutama dari bahan- dibandingkan aman langsung, memiliki daya antikuman, yang sejalan dengan bahan organik maupun anorganik, maksud dalil hadits bahwa baik secara alamiah memiliki bau Zamzam itu dapat menjadi obat. air (volatil) maupun karena aktivitas penguraian oleh mikroorganismemikroorganisme dalam air [24]. Penelahaan Karakteristik Air dan Tanah dalam Taharah Warna yang timbul karena pelarutan Tanah merupakan bahan yang partikel-partikel tanah dapat mudah terdapat di atas kulit bumi paling atas. dihilangkan, dibiarkan mengendap Kedalaman dengan sendirinya [24], sedangkan meter dari permukaan tanah dengan warna yang ditimbulkan oleh selain komposisi umum bahan anorganik tanah biasanya berwarna kuning padatan, yang lebih stabil, warna hitam karena organik, dengan kadar berat secara pembusukan, berturut-turut sekitar 45, 25, 25, dan dan warna yang diakibatkan keberadaan fitoplankton 5%. yang anorganik mengeluarkan zat toksin, lapisannya air, udara, Kandungan padatan sekitar dan 2 bahan utama bahan tanah adalah 174 Edisi Mei 2017 Volume X No. 1 ISSN 1979-8911 tanah liat dan pasir, sedangkan bahan partikel-partikel tanah yang halus organiknya terutama humus dan hasil hasil penguraian yang belum lengkap dari kedua lingkungan tersebut dapat tumbuhan. pH, suhu, dan waktu menghasilkan perendaman sangat menyebabkan mudah diterbangkan diferensiasi angin. Partikel paling halus tetap mineral-mineral tanah liat, sehingga berada di udara dan hilang dari udara dihasilkan varian mineral tanah liat, ketika turun hujan, terbawa kembali aluminosilikat, silikat, dan polimorf- ke permukaan tanah, sedangkan yang polimorf silika [29]. Hasil difraksi terlindung dari curahan hujan akan sinar-X menempel dengan air berpengaruh terhadap menunjukkan kandungan umum mineral-mineral tersebut [2]. Semua bahan anorganik padatan benda berbagai dengan debu di setiap [31]. dengan interaksi Hasil difraksi yang permukaan pemeriksaan sinar-X dan dari tanah memiliki daya serap spektroskopi terhadap hampir semua partikel, menunjukkan bahwa secara substansi molekul, dan ion-ion yang masuk ke kandungan debu mirip dengan dalam kandungan tanah [5]. Dengan struktur tanah melalui inframerah pelarutan dengan air, bahkan lebih demikian, sifat alamiah tanah dan lanjut dapat mengamobilisasi semua debu tanah memiliki korelasi dengan bentuk sel mikroorganisme. Sifat fungsinya untuk taharah. tersebut berasal struktur umum silikat dan bermuatan, dari kerangka senyawa-senyawa aluminosilikat mampu yang berinteraksi Masalah dalam berkaitan kuantitas ilmu air wudhu fikih sebenarnya dengan masalah pengenceran atau pemekatan larutan, melalui mekanisme ionik maupun suspensi, kepolaran [30]. Dengan sifat seperti ditetapkan sebagai 2 qullah (sekitar itulah kandungan tanah hanya dapat 200 m3), atau kurang untuk air yang dipaparkan secara umum karena tidak mengalir, memiliki hikmah kompleksitas interaksi fisik, kimiawi, yang rasional untuk mengarahkan dan biologisnya [29]. perhatian umat Islam dalam masalah Karena dengan berinteraksi atmosfer dan langsung biosfer, atau koloid. Adapun kualitas air sebagai penyuci, apalagi sebagai pembersih, agar tidak sembarang menggunakan air yang 175 Edisi Mei 2017 Volume X No. 1 tidak memenuhi ISSN 1979-8911 persyaratan demand) dan BOD kesehatan. Demikian juga perbedaan oxygen status antara air diam dan air memiliki pengaruh terhadap laju mengalir, lebih kenaikan COD dan BOD-nya, makin lebih bertambah volumenya makin lambat mendapatkan oksigen terlarut lebih kenaikan COD dan BOD-nya. Harga banyak, COD air diutamakan mengalir karena akan mempercepat proses penguraian zat-zat organik yang biodegradable [32]. demand). (biological dan Volume BOD air menunjukkan banyaknya zat terlarut yang dapat dioksidasi dengan oksigen, baik udara secara aerobik maupun anaerobik banyaknya [32]. Oksidasi secara anaerobik tidak kesempatan zat-zat terlarut yang menguntungkan karena zat-zat yang bersifat volatil lebih mudah hilang dioksidasi tidak mudah terlepas ke dari badan air, termasuk CO2 dan lingkungan [33]. Penanganan air NH3, yang Kontaknya air memungkinkan dan dengan lebih sebaliknya akan disirkulasi menunjukkan memperbanyak O2 terlarut dalam air. kenaikan COD dan BOD yang Kurangnya O2 dalam badan air akan lambat, memberikan disirkulasi kenaikannya lebih cepat kesempatan proses- proses kimiawi oksidasi bersifat anaerobik sedangkan yang tidak [1]. yang tidak COD maupun BOD dinyatakan dan sebaliknya dalam mg/L, yakni kadar keperluan banyaknya O2 terlarut memberikan oksigen (mg) untuk mengoksidasi kesempatan proses-proses kimiawi bahan-bahan kimia dalam volume air aerobik (L). menguntungkan, yang memudahkan Perbedaannya, BOD hanya penguraian, terutama bahan-bahan tertuju terhadap bahan-bahan organik organik terlarut, selanjutnya mudah yang terlepas ke lingkungan menjadi CO2 mikroorganisme air, sementara COD dan H2O [33]. termasuk juga anorganik. Dengan Dua parameter umum yang sering mampu diuraikan oleh bahan-bahan demikian menentukan biasanya harga COD hampir selalu kualitas air sebagai sumber air bersih lebih tinggi nilainya dibandingkan adalah BOD [34]. Cara penetapannyapun digunakan COD untuk (chemical oxygen berbeda, COD dapat ditentukan 176 Edisi Mei 2017 Volume X No. 1 ISSN 1979-8911 dengan cara titrasi redoks, sedangkan dianalisis kadarnya dengan BOD biasanya ditetapkan dari data spektrofotometri UV-visible [35]. perubahan kadar oksigen terlarut Pemakaian metode analisis COD selama penyimpanan sampel air, dan BOD, serta spektrofotometri UV- adakalanya ditambahkan visible, lebih lanjut dapat digunakan mikroorganisme untuk mendapatkan untuk menyelidiki peranan tanah selisih kadar oksigen yang signifikan sebagai selama penyimpanan bahan-bahan organik karena aktivitas Penelitian adsorpsi oleh tanah dapat pula waktu (inkubasi) [32]. sebelumnya menunjukkan sampel yang air bahwa diaerasi tidak adsorben. Pengurangan ditentukan dengan ketiga metode ini [4,36]. menunjukkan perubahan COD-nya selama waktu penyimpanan air secara terbuka di udara, sedangkan volume memiliki penurunan Penanganan pengaruh nilai COD-nya. aerasi menyebabkan BOD-nya tetap naik selama waktu penyimpanan, namun air yang diaerasi dan volumenya yang lebih besar cenderung memiliki nilai BOD Selanjutnya, apa saja kandungan tanah sehingga mampu mengadsospri bahan-bahan kimia? Dalam ilmu fikih disebutkan bahwa tanah atau debu tanah yang digunakan untuk tayamum adalah tanah atau debu tanah yang bersih. Kebersihan tanah yang dimaksud dalam ilmu fikih sejalan dengan makna tanah yang didominasi mineral silika, silikat, yang lebih rendah [1]. dan aluminosilikat [2]. Semua tanah Selain dengan cara penetapan permukaan memiliki daya serap kadar kebutuhan oksigen (COD dan terhadap zat warna terlarut. Daya BOD), cara umum yang lain untuk serapnya makin meningkat seiring menyelidiki penurunan atau kenaikan setelah penanganannya dengan suhu kadar zat-zat terlarut dalam air yang lebih tinggi. Hasil penanganan adalah spektofotometri UV-visible, pada suhu 110 C menunjukkan lebih khususnya zat-zat organik [32]. Zatzat yang terutama tergolong dari anorganik, senyawa-senyawa logam transisi atau non logam yang besar daya serapnya dibandingkan dengan yang tidak ditangani, dan yang paling tinggi daya serapnya adalah tanah yang dikalsinasi (500 – memiliki ikatan rangkap, dapat pula 177 Edisi Mei 2017 Volume X No. 1 ISSN 1979-8911 700 C). Terutama hasil pengeringan berasal dari sumber-sumber yang dan kalsinasi, asal sampel tanah telah ditetapkan oleh ilmu fikih. memberikan hasil yang berbeda dalam hal daya serapnya terhadap zat warna, tanah dari pinggir jalan raya memiliki daya serap lebih rendah dibandingkan dengan tanah Fikih Air dan Tanah dalam Taharah Menjadi Ide Paling Awal dalam Isu-isu Penanganan Masalah Lingkungan dan tanah Jika ajaran Islam termasuk salat, lebih rendah maka sebelum turun perintah salat dibandingkan dengan tanah kebun pada peristiwa Isra’ Mi’raj maka [2,4,36]. dapat dianggap nabi s.a.w. dan para pekarangan rumah, pekarangan rumah Fenomena yang analog tentang tanah terjadi pula pada debu tanah yang bersumber dari dinding interior beberapa rumah penduduk dan kendaraan bis, debu yang dikalsinasi menunjukkan daya serap yang signifikan terhadap garam dapur dan sukrosa jika dibandingkan dengan yang dikeringkan pada suhu 110 C sahabatnya tidak memeluk Islam. Nabi Muhamad adalah penutup para nabi, dengan demikian nabi-nabi sebelumnya memiliki ajaran Islam dengan kewajiban-kewajiban sesuai dengan keadaan manusia pada masing-masing zamannya. Logika ini sangat jelas jika kita simak ayat berikut, [5]. Fenomena tersebut menunjukkan Dan Ibrahim telah mewasiatkan bahwa kebersihan tanah memiliki ucapan itu kepada anak-anaknya, hubungan yang sangta erat dengan demikian rasio berkata): total silika, silikat, dan pula Ya'qub. "Hai (Ibrahim anak-anakku! zat-zat Sesungguhnya Allah telah memilih lainnya seperti zat organik dan air. agama ini bagimu, maka janganlah Secara kimiawi, zat najis tidak kamu mati kecuali dalam memeluk pernah berasal dari bahan-bahan agama Islam". (QS. 2:132) aluminosilikat terhadap utama tanah (silika, silikat, dan Kualitas keimanan dan keislaman aluminosilikat), namun secara umum tiap zaman dan tempat akan selalu justru dari bahan-bahan organik yang naik dan turun silih berganti. Di antara ajaran-ajaran para nabi itu ada 178 Edisi Mei 2017 Volume X No. 1 yang sebagian dilaksanakan oleh ISSN 1979-8911 besar masih nabi periode Namun pada saat dan setelah era nabi Muhamamad dan para berikutnya, ada pula yang sudah jauh sahabatnya, kita dapat menelusuri menyimpang. bagaimana ajaran nabi Muhammad agama Dengan yang demikian, diturunkan Allah sangat memperhatikan pengelolaan pertama kali adalah Islam, yang air dan bejana-bejananya. Syarat- dipeluk dan diajarkan nabi Adam a.s. syarat air dan tanah akan menjadi kepada anak-anaknya, cucu-cucunya, lebih diperhatikan jika kondisi yang sampai suatu saat diutus rasul lain lebih ekstrim ditemukan. Semua karena daya sudah banyaknya pikir dikerahkan penyimpangan ajaran ini, demikian memenuhi seterusnya sampai yang terakhir nabi terutama air. Sepanjang riwayat nabi Muhammad s.a.w. Di antara rasul- Muhammad sampai saat ini, dalam rasul itu ada yang tetap mengikuti penggunaan risalah rasul sebelumnya atau ada tayamum tidak pernah diberitakan pengurangan, memiliki kasus menyebabkan sakit penambahan dan penyempurnaan. persyaratan untuk debu bersuci, tanah untuk atau gangguan lainnya. Adapun debu Dengan logika di atas, maka yang banyak menjadi isu memiliki perintah bersuci (taharah) merupakan resiko terhadap kesehatan sehingga ajaran para nabi. Dengan demikian menjadi bahan penelitian secara fitrah, taharah telah menjadi menarik minat banyak ide paling awal tentang sanitasi dan bidang lingkungan dan kesehatan pengelolaan lingkungan. Kita tidak adalah karena perbedaan fokus objek memiliki data yang otentik penelitiannya maupun yang peneliti karena bagaimana pada zaman nabi-nabi aktivitas industri. terdahulu ide taharah dituangkan modern memiliki dalam sistem sanitasi dan lingkungan, Revolusi Industri di Eropa sebagai yang parameter- penyumbang terbesar polusi tanah parameter yang harus dipenuhi akan dan air. Kasus pertama yang terkenal berdampak pada pengelolaan benda- akibat langsung revolusi industri di benda yang dijadikan alat untuk Inggris adalah timbulnya jelaga yang bersuci, jelas perihal misalnya dalam hal penyimpanan air dan distribusinya. Industrialisasi akar sejarah menyebabkan perubahan ekosistem kupu-kupu. Kasus berikutnya sampai 179 Edisi Mei 2017 Volume X No. 1 ISSN 1979-8911 sekarang bukan merupakan rahasia irigasi. Dengan demikian, aktivitas- lagi, merupakan akitivitas industri akan diperhatikan penyumbang terbesar bagi kerusakan karena akan langsung berdampak lingkungan. pada kewajiban utama dari semua industrialisasi akan peribadahan, yakni salat, karena untuk memiliki syarat menggunakan air kebutuhan utama taharah (termasuk bersih dan suci, serta tanah yang mandi) sangat diperhatikan oleh para bersih khalifah pada zaman Umayyah dan sederhana perintah dalam ajaran Abbasiyah, namun yang terekam Islam, hanya perintah salat Islam tentu ada mampu memberikan ide pengadaan saluran- air bersih dan penjagaan lingkungan saluran air, irigasi, dan pemandian dari polusi, baik akibat kotoran yang dapat di lihat di bekas-bekas manusia, binatang, darah, dan akibat kekhalifahan di Spanyol. Adanya aktivitas industri yang menyebabkan peninggalan artefak-artefak sistem limbah berbahaya. Cukup sederhana pengaturan bekas-bekas pula menunjukkan parameter air kebudayaan masyarakat pada zaman terpolusi hanya dari bau, warna, dan dulu yang tidak bertauhid tentu saja rasa, demikianlah limbah industri memiliki tujuan utama yang berbeda, memiliki semata-mata untuk kepuasan dan alami memiliki salah satu atau semua kepentingan parameter fisis tersebut. Tuntutan terjaminnya saja kebutuhan kualitas yang peninggalannya, kebanyakan air air masih seperti di duniawi, untuk dan keperluan keluarga bangsawan. Dalam ajaran Islam untuk ummat nabi Muhammad s.a.w., syarat-syarat (tidak terpolusi). ciri-ciri Cukup perubahan air Hal-hal yang Kontradiktif dalam Ajaran Islam Memiliki Peluang Membenahi Sains Versi Barat: Kasus Fenomena Air dan Tanah air untuk berwudhu sangat lengkap Salah satu contoh pola pikir yang disertai dengan kondisi-kondisinya. masih sulit diubah tentang perlunya Jika diperhatikan secara seksama, integrasi sains ke dalam ajaran Islam maka syarat-syarat ini akan memiliki di kalangan saintis muslim adalah dampak pada usaha-usaha pengadaan fenomena air Zamzam. Air Zamzam air bersih, air untuk mandi, dan memiliki banyak keistimewaan, 180 Edisi Mei 2017 Volume X No. 1 ISSN 1979-8911 terutama dapat berfungsi sebagai 46] obat [37], nutrisi (mengenyangkan) meningkatkan pertumbuhan tanaman [38], [48] [49-50], dan mencegah korosi dan istimewa dengan masih lainnya yang yang sejalan [47], [52]. Fenomena hasil-hasil riset, air terbaik di muka bumi [39]. Secara wudhu, air Zamzam, debu tanah realitas, air sebagai antikuman air sejumlah predikatnya banyak dan Zamzam memiliki tayamum, dan tanah penyuci najis air kontroversi, seperti liur anjing adalah bukti nyata betapa mengandung arsen [40] dan fluorida ajaran yang tinggi [40-41] yang menurut inspirasi yang mengagumkan dalam cara pandang sains, kondisi tersebut riset sains dan aplikasinya, serta merupakan kondisi air yang tercemar. membenarkan Kandungan kalsium dan bikarbonat sebagaimana tertuang dalam Quran yang tinggi dari air Zamzam [40-41] dan Hadits. Hal-hal yang baik dalam dapat memberikan kesan bahwa air ajaran Islam perihal materi mustahil tersebut kurang menyehatkan karena dapat dirasakan umat Islam maupun tergolong sadah. umat manusia secara umum, jika Konduktivitasnya yang tinggi, dapat para saintis muslim tetap berpijak mengarahkan pandangan kalangan pada ideologi materialisme. Jika ilmiah bahwa dalam air Zamzam ditelusuri lebih lanjut, pencemaran mengandung konsentrasi garam yang dan keracunan yang dihasilkannya tinggi seperti halnya air laut [40]. adalah akibat dari keberadaan zat Lebih lanjut, dalam air Zamzam atau zat-zat tertentu dalam jumlah di sebagai air terdeteksi dua unsur radioaktif, yakni Islam dapat memberikan ajaran Islam atas ambang batas amannya bagi thorium dan uranium di atas ambang manusia, hewan dan tumbuhan [32], batas standar air minum menurut sementara dalam jumlah jauh di WHO [41]. Kenyataannya, cukup bawah jumlah ambang batasnya banyak yang malah memiliki manfaat. Arsen yang menunjukkan tidak berbahayanya air dianggap racun, kenyataannya unsur Zamzam, justru memiliki efek yang ini dikandung sebagian besar sumber baik terhadap penyehatan enamel pangan hayati (dalam kisaran ppb) gigi hasil [42-43] penelitian dan ginjal [44], berpotensi sebagai antioksidan [45- dan terdeteksi pula dalam darah manusia (dalam kisaran ppm), 181 Edisi Mei 2017 Volume X No. 1 ISSN 1979-8911 bahkan akhir-akhir ini arsen dalam sekolah umum maupun madrasah, bentuk bahkan As(III) digunakan untuk kemoterapi leukemia yang akut [52]. pondok pesantren. Pengubahan cara pandang tersebut mudah dilakukan karena ajaran Islam Ketidakmustahilan Integrasi Sains dengan Ajaran Islam dalam Eksperimen dan Riset, dari Hal yang Sederhana sampai Paling Rumit: Kasus Air dan Tanah dalam Taharah mengajarkan umatnya berpikir, jadi sains yang menjunjung logika akan dengan mudah didekati. Melalui penelitian tentang fikih air dan tanah dalam taharah yang dikaji secara saintifik menunjukkan bahwa ajaran Mayoritas ajaran Islam dalam Islam sudah meliputi perintah untuk fikih merupakan hal yang logis jika mengeksplorasi sains itu sendiri. pemikiran orang yang menilainya Melalui pemahaman ilmu kimia dan mengikuti telah hasil penelitian, debu tanah yang digariskan. Jika umat Islam saat ini bersih mudah dipahami sebagai debu tidak terbiasa dengan alasan-alasan tanah yang masih memiliki kapasitas logis dalam menganut keyakinannya, adsorpsi yang tinggi, karena dengan tidak mungkin terkuak mengenai kapasitas adsorpsi yang tinggilah ia kebaikan-kebaikan dapat fitrahnya yang ajaran Islam. bekerja untuk Sains versi Barat menjunjung tinggi menyucikan/membersihkan alasan-alasan logis dan objektif, najis/kotoran secara efektif, dan ini namun karena fondasi keyakinannya sejalan dengan peningkatan rasio keliru total maka kecenderungan silika, pemakaiannya menjadi merusak dan aluminosilikat tidak senyawa menghargai nilai-nilai silikat, terhadap lainnya. dan senyawaBanyak kemanusiaan, melanggar batas-batas pembahasan ilmu kimia yang terlibat hal halal dan haram, dan lebih jauh untuk menjelaskan fenomena ini, melanggar Ketuhanan seperti di antaranya kimia tanah, dalam ajaran Islam. Dalam hal kimia permukaan, kimia zat padat, taharah umat Islam harus dibiasakan dan kristalografi. Jika sudah terbuka dengan alasan-alasan logis, dan tentu hal-hal hal ini membutuhkan perhatian para melalui penelitian, maka contoh saintis muslim dan guru-guru di sederhana dapat diberikan. Logika nilai-nilai yang samar sebelumnya 182 Edisi Mei 2017 Volume X No. 1 ISSN 1979-8911 tanah yang bersih seperti halnya kain Banyak lap yang bersih dan kering, dibantu diusahakan dengan sedikit dibasahi dengan air membiasakan budaya eksperimen ini, bersih akan mampu membersihkan dari meja, kaca, dan benda-benda lainnya. sampai yang paling rumit. Salah satu Kain lap yang kotor namun kering contoh dalam masalah ini adalah masih mampu untuk membersihkan pengamatan warna dalam syarat- benda-benda yang basah dan kotor, syarat air wudhu. Kemajuan dunia namun tidak akan sebersih kain lap fotografi dan keterjangkauannya saat yang bersih dan kering. Demikianlah ini seharusnya tidak menyulitkan lagi cara kerja tanah, yakni mampu dalam menyerap/mengadsorpsi persyaratan kotoran, cara yang dapat untuk mulai hal yang pengamatan air dapat sederhana kualitas wudhu, dan yakni najis, dan polusi bergantung pada membandingkan perubahan warna tingkat kejenuhan kandungan non air yang disimpan selama waktu silika, tertentu di tempat terbuka. Dengan non silikat, dan non aluminosilikatnya. Memelihara pemotretan akan mudah dipahami kebersihan adalah mengapa air diam untuk wudhu perlu fitrah manusia dan dalam ajaran ditetapkan Islam diatur dengan baik dalam ilmu sedangkan untuk air mengalir tidak fikih. Alasan logis dan objektif tidak memiliki akan berkembang terhadap kemajuan Eksperimen pemikiran dan peradaban jika tidak perubahan ditopang dengan budaya eksperimen. terlarut dalam volume air yang Aktivitas-aktivitas eksperimen dalam batasan volumenya, batasan dan tertentu. pengamatan intensitas warna zat berbeda, didiamkan atau diaerasi, dapat akan dengan mudah dilihat dari hasil dasar pemotretan. Perlu sedikit kreativitas pengambilan kebenaran logis dan untuk pengamatan ini, yakni sedikit objektif. Jadi, aspek eksperimenlah sampel yang sampai saat ini belum banyak perlakuan disimpan dalam wadah digarap secara serius di lembaga- kaca yang jernih, lalu difoto dengan lembaga pendidikan, termasuk yang menggunakan ilmu kimia tergantikan berbasis tidak akan sebagai agama, integrasi keilmuan. dalam rangka air permukaan dari masing-masing latar yang putih belakang bersih, misalnya kertas putih. Perbedaan 183 Edisi Mei 2017 Volume X No. 1 ISSN 1979-8911 intensitas warna dapat diberi tanda Dalam spektrofotometri, intensitas dengan skala bilangan, hasilnya akan cahaya mudah ditebak bahwa akan terjadi sebanding dengan intensitas cahaya dinamika perubahan intensitas warna warna komplementernya. Intensitas selama waktu penyimpanan air yang cahaya terbuka terhadap udara. dideteksi secara akurat dengan cara Dengan kemajuan ilmu komputer tampak yang komplementer pemotretan, diserap ini dapat kemudian dengan dan kreativitas pemograman, saat ini perangkat lunak tertentu fotonya tidaklah sulit mencari perangkat dapat diolah menjadi data angka lunak yang mampu menganalisis yang mewakili jenis warna dan perbedaan intensitas warna, bahkan intensitasnya. Salah satu perangkat yang tak berbayar, dan sangat mudah lunak yang mudah digunakan untuk mengoperasikannya tujuan ini adalah ImageJ, merupakan Prinsip perbedaan ditunjukkan ini bagi pemula. warna telah yang banyak perangkat lunak tak berbayar, mudah pengoperasiannya, dapat diaplikasikan dalam bidang pertanian dioperasikan dalam berbagai jenis untuk menganalisis kualitas tanaman, komputer dan sistem operasi, dan seperti pengamatan melalui warna telah cukup luas penggunaannya daun dan buah. Dalam ilmu kimia dalam disiplin riset sains [55]. saat ini telah dieksplorasi untuk Berbeda dengan kasus tanah dan analisis kuantitatif larutan berwarna air secara umum, air Zamzam masih [53-54]. yang memiliki banyak hal yang belum mengherankan jika dalam beberapa dipahami karena masih minimnya waktu ke depan, analisis kuantitatif penelitian air ini. Air Zamzam zat terlarut berwarna yang biasa memiliki riwayat lengkap tentang didominasi eksperimennya dengan kemunculannya dan terpeliharanya menggunakan spektrofotometer yang sampai sekarang. Walaupun pernah mahal, ditentukan terkubur dan terkena limpasan banjir hanya dengan kamera dari perangkat yang melanda Mekkah, air Zamzam telefon selular, karena perkembangan tidak berubah kuantitasnya dari masa perangkat lunak berbasis android ke begitu pesat. kebersihannya Bukan akan mampu hal masa, Kalangan demikian tetap orientalis dan juga terjaga. paham 184 Edisi Mei 2017 Volume X No. 1 ISSN 1979-8911 materialisme yang sudah tertanam penelitian, dipublikasikan di jurnal- begitu mendalam di kalangan saintis jurnal ternama. Namun kebalikanya merupakan penyebab paling utama air Zamzam sangat minim perhatian, minimnya usaha-usaha air bahkan dari kalangan periset muslim Zamzam. Akhirnya, terdapat pun demikian. Penelitian air Zamzam kecenderungan bahwa air Zamzam yang objektif yang dipublikasikan di hanya menjadi hal yang sakral yang jurnal-jurnal internasional ternama tidak mungkin dapat dipelajari dan sangatlah sedikit dan tidak mudah diteliti, dilacak. Kebaikan-kebaikan kemungkinan akan ada anggapan Zamzam tersebut mulai terkuak tidak akan pernah menemukan apa akhir-akhir ini secara ilmiah, yang diasumsikan tentang kebaikan- walaupun disadari bahwa kebaikannya. ini publikasinya hanya di jurnal-jurnal cukup fatal akibatnya, jika cara lokal Timur Tengah. Upaya-upaya pandang ilmiah ini tentu saja masih minim riset kalaupun Cara terhadap diteliti pandang sains tidak harus berubah dapat menimbulkan keragu- dari raguan dalam datang dari individu-individu yang memeluk dan meyakini ajaran Islam meyakini ajaran Islam sebagai ajaran secara keseluruhan, akan timbul yang benar. kaum muslimin lembaga-lembaga, air namun anggapan bahwa ajaran Islam sama Adapun air Zamzam perlu diteliti saja dengan agama lain yang berisi dalam bahasan taharah ini karena ia ajaran ritual dan penyembahan tak tetap air yang masih memiliki kaitan rasional, dengan termasuk keragu-raguan terhadap kebaikan-kebaikan ajaran Islam perihal taharah. standar-standar fikih air dalam taharah. Standar-standar fikih untuk wudhu, yakni tidak berwarna, Kasus air Zamzam tersebut di atas tidak berbau, dan tidak berasa, bisa jadi merupakan salah satu kasus semuanya tidak ditemukan dalam air yang Zamzam. cukup menghalangi Sangat memungkinkan kepercayaan diri kalangan saintis eksplorasi semua hal tentang air muslim untuk meneliti kebaikan- Zamzam akan dapat menemukan hal- kebaikan Sumber- hal baru tentang sifat-sifat materi dan sumber mata air lain bahkan menjadi memperkaya khasanah dalam sains objek yang cukup menyedot minat itu ajaran Islam. sendiri, sekaligus dapat 185 Edisi Mei 2017 Volume X No. 1 ISSN 1979-8911 mengubah cara pandang para saintis jadi hanya menjadi bahan bercanda. terhadap ajaran Islam maupun sains Gejala-gejala seperti ini harus segera itu sendiri yang selama ini tidak dihapus, dengan sejalan, karena sains harus bebas langsung dan nilai. memiliki bekal sikap ilmiah secara Sains harus bebas nilai, termasuk konsisten, cara tetap tanpa meneliti diyakinkan pandang bulu nilai-nilai agama dan ketuhanan. apakah bernuansa ajaran Islam atau Persyaratan ini tidaklah sulit untuk bukan. Padahal ajaran Islam sendiri dipenuhi untuk tujuan penelitian menghormati yang objektif bagi kejujuran, tidak pernah memaksa dan muslim maupun para saintis non muslim menekan dan untuk menghargai diyakini oleh mengenai objek-objek religius dalam siapapun, seperti yang dinyatakan Islam. Justru, yang sulit dilakukan secara tegas adalah rasa “Untukmu agamamu, dan untukkulah dan agamaku.” memunculkan keingintahuan yang tinggi gagasan penelitian terhadap objek- dalam QS. 109:6, Kesimpulan objek religius yang disebutkan dalam Fikih air dan tanah dalam taharah Quran dan Hadits sahih. mengandung makna, peranan, fungsi, Paham materialisme dalam sains dan aplikasi yang sangat luas, yang begitu mendalam menjadikan meliputi hikmah-hikmahnya dalam sulitnya integrasi sains ke dalam kesucian jiwa dan kesehatan raga, ajaran Islam. Dalam hal ini kita dapat ketaatan kepada Sang Khaliq, sampai melihat memunculkan hal-hal yang mendetail dalam sains gagasan penelitian yang objeknya dan aplikasinya. Makna saintifik dan bernuansa aplikasi taharah dalam Quran dan sulitnya religius, meskipun objeknya sendiri begitu dekat dengan Hadits masalah diperoleh dengan menempatkan keimanan sebagai mengetahui informasi sekilas saja fondasinya, kemudian mulai tentang ide-ide penelitiannya dapat mengeksplorasi memunculkan sikap protektif untuk saintifik tidak dan makna-makna benda dan sifat-sifat mengembangkannya, bahkan boleh fisiknya menurut yang diriwayatkan kajian sains. melakukan Mungkin dapat yang metode-metode tepat berdasarkan 186 Edisi Mei 2017 Volume X No. 1 ISSN 1979-8911 oleh para sahabat. Khususnya dalam Geologi Lingkungan dan Air dalam pembahasan fikih air dan tanah, dukungan penelitian air Zamzam. eksplorasinya dapat memberikan gambaran lebih mendalam tentang esensi perintah Allah itu memiliki Referensi [1] W. Purnamasari, “Studi dapat Pendahuluan memberikan peluang ditemukannya Berdasarkan teori-teori yang dapat membenahi Fisika, Kimia, dan Biologi Air teori-teori sains versi Barat tentang dalam Volume dan Lamanya esensi dan karakteristik materi, dan Penyimpanan,” Skripsi, Jurusan akhirnya dapat memperbaiki standar- Kimia UIN Sunan Gunung Djati, standar keamanan sumber-sumber air Bandung, 2015. kebaikan bagi manusia, [2] dan lingkungan. Air Wudhu Dinamika Sifat D. Suhendar, R. Kharismawati, E. Maryam, I. Rahadian dan A. Ucapan terima kasih Penulis Ryanitha, “Studi Spektrum UV- mengucapkan terima Vis dan FTIR dari Saliva Anjing kasih kepada seluruh staf Jurusan Sebelum dan Setelah Kimia UIN SGD Bandung atas Dikontakkan dengan Sampel dukungan fasilitas Tanah,” penelitian ilmu terintegrasi penelitiankimia dengan yang kasih kepada semua Seminar Nasional Sains dan Teknologi nilai-nilai keislaman. Penulis juga berterima dalam 2013, Bandung, 2013. [3] mahasiswa N. N. Kalista, Konsentrasi “Pengaruh Zeolit Hasil bimbingan penulis yang melakukan Rekayasa pada Bedak Obat tugas akhir angkatan 2008-2011 terhadap yang mengerjakan penelitian bertema Patogen E. Coli dan Antijamur integrasi, hasil-hasil C. Albicans,” Skripsi, Jurusan penelitiannya memberikan kontribusi Kimia UIN Sunan Gunung Djati, besar dalam gagasan menuliskan Bandung, 2013. artikel yang ini. Penulis juga [4] A. Daya Ryanitha, Antimikroba “Studi mengucapkan terima kasih kepada Pendahuluan Daya Serap Tanah Dra. Suharti Isnaini, M.Si. dan Puslit terhadap Saliva Anjing dan Zat Warna Rhodamin B dengan 187 Edisi Mei 2017 Volume X No. 1 Metode ISSN 1979-8911 Spektroskopi Sinar Tampak dan Inframerah,” dalam Light Scattering Detection and The 4th Indonesian Student Pressurized Liquid Extraction," Conference on Science and Journal of Chromatography A, Mathematics no. 1108, pp. 188-194, 2006. (ISCSM-2015), Bandung, 2015. [5] [10] Chen, Sifat Fisika dan Kimia Debu Purification of Saponins from Tanah Aplikasi Semen Ziziphus Jujuba and Jurusan Their Sedative and Hypnotic Kimia UIN Sunan Gunung Djati, Effects," Journal of Pharmacy Bandung, 2015. and Pharmacology, vol. 59, p. H. H. Murray, Applied Clay 1175–1180, 2007. dalam Skripsi, Mineralogy: Occurrences, [11] C. Priyanka, P. Kumar, S. P. Kaolins, Antibacterial Activity and Gas Bentonites, and – Chromatography Mass Common Clays, Amsterdam: Spectroscopy Analysis Elsevier, 2007. Acacia and W. M. Nel, Green Solvents for mauritiana Extracts," Journal of Chemistry: Taibah University for Science, Perspectives and University Press, 2003. D. Desonie, Freshwater [12] Hydrosphere: Systems Ziziphus F. Franks, Water: a Matrix of Life, 2nd ed., Cambridge: The and House, 2008. karoo of no. 9, pp. 13-19, 2015. Royal Society of Chemistry, Pollution, New York: Chelsea [9] and Bankar and L. Karthik, "In Vitro Practice, New York: Oxford [8] "Separation Processing and Application of Palygorskite-Sepiolite, [7] J. -G. Jiang, X. -J. Huang and J. H. Majidah, “Studi Pendahuluan Tayamum,” [6] Chromatography-Evaporative 2000. [13] I. P. Sarethy, N. Bhatia and N. J. Zhao, S. P. Li, F. Q. Yang, P. Maheshwari, Li Activity of Plant Biosurfactant and Y. T. Wang, "Antibacterial "Simultaneous Determination of Extract Saponins and Fatty Acids in Mukorossi Ziziphus jujuba (Suanzaoren) by Evaluation of Its Bioactivity," High International Performance Liquid from and Sapindus in Journal Silico of 188 Edisi Mei 2017 Volume X No. 1 ISSN 1979-8911 Pharmacy and Pharmaceutical [14] Yordanov and I. 421, 2015. Estimation of Soot in Home I. Fatmawati, “Efektivitas Buah Dust by EPR Spectrometry," Lerak Spectrochimica Acta Part A, no. (Sapindus Rarak De sebagai Bahan Logam Perak, "Selective 60, pp. 1367-1370, 2004. [19] G. Shi, Z. Chen, S. Xu, J. Zhang, Perunggu, dan Besi,” Jurnal L. Wang, C. Bi and J. Teng, Konservasi "Potentially Cagar Budaya Toxic Metal Borobudur, vol. 8, no. 2, pp. 24- Contamination of Urban Soils 31, 2014. and Roadside Dust in Shanghai, J. Álvarez-benedí Munoz-carpena, and R. China," Soil-Water- An Integrated Approach, Boca 2008. [20] Raton: CRC Press, 2005. E. Bischoff, P. B. Kurt-Karakus, "Determination of Heavy Metals "Sources of in Indoor Dust from Istanbul, Pollution of Indoor Air by Mite- Turkey: Allergen-Containing Health Dust," Environmental Pollution, no. 156, pp. 251-260, Solute Process Characterization: House Environment 192, 1989. Estimation Risk," of the Enviironment International, vol. 50, pp. 47-55, International, vol. 15, pp. 181- [17] D. Najdenova, Pembersih [16] N. Sciences, vol. 7, no. 10, pp. 419- Candole) [15] [18] 2012. [21] N. Moreno, A. Alastuey, X. M. A. Calderón, J. Kleine- Querola, B. Artin˜ ano, A. Tebbe, A. Linneberg, F. D. Blay, Guerra, J. A. Luaces, A. Lorente D. H. de Rojas, J. C. Virchow and J. Basora, "Characterisation and P. Demoly, "House Dust of Dust Material Emitted During Mite Respiratory Allergy: An Harbour Overview Project)," Therapeutic of Current Strategies," The no. 6, pp. 843-855, 2015. (HADA Atmospheric Environment, vol. 41, pp. 6331- Journal of Allergy and Clinical Immunology: In Practice, vol. 3, Operations 6343, 2007. [22] P. Kaarakainen, H. Rintala, A. Vepsäläinen, A. Hyvärinen, A. Nevalainen and T. Meklin, 189 Edisi Mei 2017 Volume X No. 1 ISSN 1979-8911 "Microbial Content of House Fuzzy Sets, Weinheim: VCH Dust Samples Determined with Verlagsgesellschaft mbH, 1994. qPCR," Science of the Total [23] [27] S. Belkin, 4680, 2009. Seawater," FEMS Microbiology T. Salthammer, C. Fauck, T. Reviews, vol. 25, pp. 513-529, Schripp, P. Meinlschmidt, S. 2001. [28] Z. S. Multazam, “Studi "Effect of Particle Concentration Parameter Fisika dan Kimia Air and Zamzam dan Perbandingannya Semi-Volatile Organic Compounds on the Phenomenon dengan of Kemasan,” 'Black Magic Dust’ Building in and 1890, 2011. Air Minum Skripsi, dalam Jurusan Kimia UIN Sunan Gunung Djati, Environment, no. 46, pp. 1880- Bandung, 2015. [29] A. R. Conklin, Jr., Introduction J. d. Duane, Handbook of to Soil Chemistry: Analysis and Drinking Water Quality, 2nd ed., Instrumentation, Hoboken: John Danvers: John Wiley & Sons, Wiley & Sons, 2005. 1997. J. [30] Rapala "Methods and K. Lahti, for Detection of Cyanobacterial Toxins," in G. Sposito, The Surface Chemistry of Soils, New York: Oxford University Press, 1984. [31] S. Ghazi, A. Sayigh and K. Ip, Detection Methods for Algae, "Dust Effect on Flat Surfaces – Protozoa in A Review Paper," Renewable Fresh and Drinking Water, F. and Sustainable Energy Reviews, Palumbo, G. Ziglio and A. v. d. vol. 33, pp. 742-751, 2014. and Helminths Beken, Eds., Chichester, John [26] and "Survival of Enteric Bacteria in Dwellings," [25] Rozen Environment, no. 407, pp. 4673- Willenborg and H. -J. Moriske, [24] Y. [32] F. R. Spellman, Handbook of Wiley & Sons, 2002, pp. 107- Water 128. Treatment J. G. Ganoulis, Engineering Boca Raton: CRC Press, 2003. Risk Analysis Pollution: of Probabilities Water and [33] and Plant Wastewater Operations, N. L. Nemerow, F. J. Agardy, P. Sullivan and J. A. Salvato, Eds., Environmental Engineering: 190 Edisi Mei 2017 Volume X No. 1 ISSN 1979-8911 Water, Wastewater, Soil and Groundwater Treatment [40] Concentration D. Elements L. Russell, Practical Treatment, and Other N. Khalid, A. Ahmad, S. Khalid, A. Techniques and Insrumentation "Mineral in Analytical Chemistry, vol. Health Functionality of Zamzam 27: UV-Visible Water: A Review," International Spectrophotometry of Water and Journal of Food Properties, vol. Wastewater, Oxford: Elsevier, 17, no. 3, pp. 661-677, 2014. [42] Ahmed and M. Irfan, Composition and N. M. Hoobi, "Dissolution of I. Rahadian, “Studi Pendahuluan Calcium Daya Serap Tanah Terhadap Enamel Treated with Zamzam Saliva Anjing dan Zat Warna Water Metilen Biru dengan Metode Sodium Spektrofotometri UV-Vis dan Dental Journal, vol. 8, no. 2, pp. Inframerah,” Skripsi, Jurusan 134-138, 2012. [43] Bandung, 2015. [38] Trace O. Thomas and C. Burgess, Eds., Kimia UIN Sunan Gunung Djati, [37] of vol. 86, pp. 600-605, 2012. [41] 2007. [36] Al- Characteristics," Chemosphere, Hoboken: John Wiley & Sons, 2006. dalam B. Shomar, "Zamzam Water: John Wileys & Sons, 2009. Wastewater [35] Ath-Thabaraniy Mu’jamul-Kabiir (11/98). and Remediation, 6th ed., Hoboken: [34] [39] Al-Imam in from Human Comparison Fluoride," with Medical A. M. Al-Weheb and A. H. Fahad, Ahmad Ion "Effect of Zamzam dalam Water on the Microhardness of Musnad-nya 1/291 dan Ibnu Initial Caries-like Lesion of Hibbaan Permanent Teeth, Compared to dalam Shahiiih-nya (Al-Ihsaan bi-Tartiibi Shahiih Casein Ibni Hibban 7/623), Kitaabuth- Amorphous Calcium Phosphate Thibb. Agents," Journal of Baghdad Shahih Muslim 4/1922 dalam College Dentistry, vol. 24, no. 2, Kitaabu Fadlaailish-Shahaabah, 2012. Baab Min Fadlaaili Abi Dzarr radliyallaahu ‘anhu. [44] Phosphopeptide- S. S. Al-Ghamdi, "Inhibition of Calcium Oxalate Nephrotoxicity 191 Edisi Mei 2017 Volume X No. 1 ISSN 1979-8911 with Zamzam Water," Open [45] S. Abdulrahman and A.-T. A. vol. 2, no. 1, pp. 67-71, 2012. Abdulmonem, "Zamzam Water A. M. Abdullah, E. Abdelsalam, Effect on Growth of Sesamum B. Abdullah and A. Khaled, indicum (Local Varity) as a "Antioxidant Effects of Zamzam Field Crop," American-Eurasian Water in Normal Rats and Journal Those Under Induced-Oxidative Environmental Science, vol. 15, Stress," Journal of Medicinal no. 10, pp. 1914-1919, 2015. [50] Agricultural and B. A. Hamed, H. A. Mutwally and A. Bamosa, A. Elnour, H. Physiological Parameters of the Kaatabi, A. Al Meheithif, K. Yields of Vicia faba L. and Aleiss Al-Almaie, Triticum vulgare L. Irrigated "Zamzam Water Ameliorates with Zamzam, Desalinized or Oxidative Stress and Reduces Well Water.," World Journal of HemoglobinA1c Agricultural Science, vol. 5, no. and S. in Type 2 Diabetes and Metabolism, vol. 4, [48] of pp. 5507-5512, 2012. Diabetic Patients," Journal of [47] A. M. Mardi, A.-Z. S. Hassan, H. Journal of Preventive Medicine, Plants Research, vol. 6, no. 42, [46] [49] S. M. Omar, "Some 4, pp. 480-486, 2009. [51] A. A. Elshami, S. Bonnet and A. no. 3, p. 1000249, 2013. Khelidj, "Zamzam Water as A. A. Alshikh, "Quality of Corrosion Inhibitor for Steel Bottled Water in the Kingdom Rebar of Saudi Arabia: A Comparative Simulated Study with Jazan Water and International Zamzam Water," New York Chemical, Molecular, Nuclear, Science Journal, vol. 6, no. 12, Materials pp. 174-180, 2013. Engineering, vol. 8, no. 9, pp. S. S. Alsokari, "Zamzam Water- 1047-1051, 2014. Induced Changes in Growth and Biochemical Parameters [52] in Rainwater Acid and Journal and Rain," of Metallurgical H. Sun, Biological Chemistry of in Arsenic, Antimony and Bismuth, Lentils," Australian Journal of Chichester: John Wiley & Sons, Basic and Applied Sciences, vol. 2011, pp. 96-98. 5, no. 9, pp. 559-563, 2011. 192 Edisi Mei 2017 Volume X No. 1 [53] ISSN 1979-8911 M. L. Firdaus, W. Alwi, F. Trinoveldi, I. Rahmidar and Rahayu, K. L. Warsito, "Determination of Chromium and Iron Using Digital Imagebased Colorimetry," Procedia Environmental Sciences, vol. 20, pp. 298-304, 2014. [54] A. A. Yanos, M. N. Bautista, M. R. Angelia and E. J. del Rosario, "Digital Photometric Determination of Protein Using Biuret, Bradford and Bicinchoninic Acid Reagents," Philippine Science Letters, vol. 6, no. 2, pp. 168-175, 2013. [55] “ImageJ,” [Online]. Tersedia di: https://en.wikipedia.org/wiki/Im ageJ. [Diakses 15 Maret 2016]. Dede Suhendar* Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung [email protected] *Corresponding author 193