b. Jika threshold runway dipindahkan dari ujung runway, maka sebuah rambu yang menunjukkan runway designation dapat dibuat untuk lepas landas pesawat udara. 8.6.2.3 Karakteristik a. Marka runway designation harus meliputi dua digit nomor dan pada runway paralel harus dilengkapi dengan huruf. b. Pada runway tunggal, runway paralel dual dan triple, dua digit nomor-nya adalah keseluruhan nomor yang terdekat dengan sepersepuluh magnetic north jika dilihat dari arah approach. c. Pada empat atau lebih runway paralel, satu set runway yang berdekatan diberikan nomor yang terdekat dengan sepersepuluh magnetic azimuth dan set runway berdekatan lainnya diberi nomor berikutnya yang terdekat dengan sepersepuluh magnetic azimuth. d. Jika aturan diatas memberikan angka satu digit, maka harus didahului dengan nol. e. Dalam kasus runway paralel, setiap nomor runway designation harus dilengkapi dengan huruf sebagai berikut, dalam urutan yang diperlihatkan dari kiri ke kanan jika dilihat dari arah approach : 8.6.2.4 • untuk dua runway paralel: “L” “R”; • untuk tiga runway paralel: “L” “C” “R”; • untuk empat runway paralel: “L” “R” “L” “R” Angka dan huruf harus berada dalam bentuk dan proporsi yang diperlihatkan dalam Gambar 8.6-2. Dimensinya tidak boleh kurang dari yang diperlihatkan dalam Gambar 8.6-2, tetapi jika nomornya disatukan dalam tanda threshold, maka dimensi yang lebih besar dapat digunakan untuk mengisi kerenggangan antara garis-garis tanda threshold. 8-5 Gambar 8.6-1: Marka Runway designation, centre line and threshold 8-6 Gambar 8.6-2 : Bentuk dan proporsi nomor dan huruf untuk marka runway designation Catatan: Semua unit dinyatakan dalam meter 8.6.3 Marka runway centre line 8.6.3.1 Marka runway centre line harus dibuat pada runway yang diperkeras. 8.6.3.2 Marka runway centre line dapat dihilangkan jika lebar runway 18 m dimana terdapat marka runway side stripe. 8-7 8.6.3.3 Marka runway centre line harus dibuat di sepanjang garis tengah runway antara marka runway designation. Lihat Gambar 8.6-1. 8.6.3.4 Marka runway centre line harus terdiri dari garisgaris yang berselang seling dengan panjang sama. Panjang keseluruhan garis putih dan jeda (gap) tidak boleh kurang dari 50 m dan tidak boleh lebih dari 75 m. Panjang setiap garis setidaknya harus sama dengan panjang jeda/gap atau sepanjang 30 m, tergantung mana yang lebih panjang. Garis pertama dimulai 12 m dari runway designation number. 8.6.3.5 Lebar garis harus tidak kurang dari: a. 0,90 m pada precision approach runway kategori II dan III; b. 0,45 m pada non-precision approach runway yang mempunyai kode nomor 3 atau 4, dan precision appproach runway kategori I; dan c. 0,30 m pada non-precision approach runway yang mempunyai code number 1 atau 2, dan pada non-instrument runway. 8.6.4 Marka threshold 8.6.4.1 Marka threshold harus dibuat pada runway instrument yang diperkeras dan runway noninstrument yang diperkeras dengan code number 3 atau 4 dan runway digunakan untuk penerbangan internasional. 8.6.4.2 Marka threshold dapat disediakan pada runway instrument yang diperkeras dan runway noninstrument yang diperkeras dengan code number 3 atau 4 dan runway digunakan untuk selain penerbangan internasional. 8.6.4.3 Jika memungkinkan,marka ini juga digunakan untuk mengindikasikan threshold permanen atau yang dipindahkan secara permanen pada runway dengan permukaan kerikil dan alami. Catatan : Bandar udara Design Manual (Doc 9157), Part 4, menunjukkan bentuk marka slope menurun sebelum threshold. 8.6.4.4 Jika marka threshold normal tidak dapat difungsikan maka rambu runway dapat digunakan untuk menggambarkan ujung unsealed runway. 8.6.4.5 Garis harus diperpanjang secara lateral sampai 3 m dari runway edge atau jarak 27 m di kedua sisi runway centerline, manapun yang menghasilkan jarak lateral yang lebih kecil. Saat marka runway designation ditempatkan dalam marka threshold, harus ada minimal tiga garis-garis pada setiap sisi garis runway centerline. Jika marka runway 8-8 designation ditempatkan di atas marka threshold, garis-garis harus dilanjutkan di runway. Panjang garis harus minimal 30 m dan lebar 1,80 m serta jarak antar garis 1,80 m , kecuali jika garis terus melintasi runway, sebuah spasi ganda harus digunakan untuk memisahkan dua garis terdekat centreline dari runway, dan dalam kasus di mana marka designation termasuk dalam marka threshold maka jarak ini akan menjadi 22,5 m 8.6.4.6 Marka runway threshold harus terdiri dari pola garis-garis memanjang dengan dimensi sama dan ditempatkan secara simetris di sekitar garis tengah runway sebagaimana diperlihatkan dalam Table 8.6.1. Jumlah garis harus sesuai dengan lebar runway sebagaimana berikut : Lebar Landasan Pacu 18 23 30 45 60 m m m m m Jumlah garis 4 6 8 12 16 Table 8.6-1: Jumlah Garis 8.6.4.7 Gambar 8.6-3: Marka garis threshold harus berawal 6 m dari ujung runway. Untuk lebih jelas lihat Gambar 8.6-1 Marka untuk runway khusus dengan threshold di ujung runway 8.6.4.8 Transverse stripe 8.6.4.8.1 Jika threshold dipindahkan dari ujung runway atau jika ujung runway tidak selaras dengan runway centre line, maka transverse stripe sebagaimana 8-9 8.6.4.8.2 diperlihatkan dalam Gambar 8.6-4 (B) harus ditambahkan ke marka threshold. Lebar garis melintang tidak boleh kurang dari 1,80 m 8.6.4.9 Threshold permanen atau dipindahkan secara permanen harus diindikasikan dengan garis melintang dengan lebar 1,8 m yang memanjang dari lebar keseluruhan runway di lokasi threshold, dan marka “tuts piano” yang terdiri dari garis-garis berdekatan dengan jeda yang sama dan panjang 30 m. 8.6.4.10 Jika memungkinkan, marka ini juga harus digunakan untuk mengidentifikasi threshold di runway dengan permukaan kerikil dan alami. 8.6.4.11 Jika threshold yang normal tidak dapat difungsikan maka rambu runway dapat digunakan untuk menggambarkan ujung dari runway yang tidak dilapis (unsealed). Gambar 8.6-4: Marka threshold yang dipindahkan (displaced threshold) 8.6.5 Marka threshold yang dipindahkan (displaced threshold) permanen 8.6.5.1 Saat threshold runway dipindahkan (displaced threshold) secara permanen, panah putih yang sesuai dengan Gambar 8.6-4(B) harus dibuat pada bagian runway sebelum displaced threshold. 8-10 8.6.5.2 Saat threshold runway dipindahkan (displaced threshold) sementara dari posisi normal, maka harus ditandai sebagaimana diperlihatkan dalam Gambar 8.6-4(A) atau 8.6-4(B) dan semua tanda sebelum tanda threshold yang dipindahkah harus digelapkan kecuali tanda garis tengah runway, yang harus diubah menjadi tanda panah putih. Gambar 8.6-5 : Temporarily displaced threshold permanen 8.6.6 Marka temporarily displaced threshold Pada suatu threshold permanen harus ditutup untuk sementara, harus disediakan system baru petunjuk visual, yang antara lain dapat berupa penyediaan marka baru, mengaburkan dan mengubah marka yang ada saat ini, dan menggunakan runway threshold indentification lights (RTILs) yang telah disetujui oleh Ditjen Hubud. 8.6.6.1 Jika temporarily displaced threshold berjarak kurang dari 300 m dari ujung runway, maka tidak dibutuhkan survei tambahan terhadap obstacles. Tetapi jika melebihi jarak ini, maka operator bandar udara harus merujuk permasalahan ini ke Ditjen Hubud. 8.6.6.2 Jika permanent threshold di runway bandar udara internasional dipindah, maka threshold yang baru harus diindentifikasi oleh sistem penandaan sementara yang dijelaskan di bawah dan RTIL (dikaji ulang) juga harus dipasang. 8.6.6.3 Jika dapat dilakukan, RTIL juga hars digunakan untuk threshold yang ditutup pada runway yang tidak melayani angkutan udara international. Jika digunakan, kecuali diarahkan oleh Ditjen Hubud, 8-11 persyaratan untuk menggunakan rambu “V” Bars dapat diabaikan. Gambar 8.6-6: Marka runway tipe tertentu dengan displaced threshold secara permanen 8.6.6.4 Jika threshold akan dipindahkan selama lebih dari 30 hari, maka threshold sementara harus meliputi garis putih dengan lebar 1,2 m yang melewati lebar keseluruhan runway di garis threshold, berdekatan dengan garis berbentuk kepala panah yang ada saat ini dengan panjang 10 m dan terdiri dari garis putih dengan lebar 1 m. Marka garis tengah yang ada antara dua threshold harus diubah menjadi tanda panah putih sebagaimana diperlihatkan di bawah. Marka threshold permanen dan angka runway designator yang berkaitan harus digelapkan dan dibuat nomor runway designator sementara 12 m dari threshold yang baru. Jumlah tanda panah putih yang digunakan harus sesuai dengan lebar runway. Catatan : Jika marka fixed distance dan touchdown zone dapat menyebabkan kerancuan terhadap lokasi threshold yang baru, maka marka tersebut juga dapat dibuat kabur. 8-12 Gambar 8.6-7: Marka temporarily displaced threshold (lebih dari 30 hari) 8.6.6.5 Jika permanent displaced threshold selama lebih dari 5 hari, tetapi tidak lebih dari 30 hari, atau lebih dari 450 m maka lokasi yang baru harus diindikasikan dengan marka berbentuk balok yang dicat putih dan diposisikan pada setiap sisi runway, bersama dengan marka panah putih yang sama rata, sebagaimana diperlihatkan dalam Gambar 8.6-8. Marka threshold yang ada harus digelapkan. Untuk runway dengan lebar lebih dari 18 m, atau yang mengakomodasi transportasi pesawat udara, maka 2 marka berbentuk balok dan 2 marka panah harus dibuat di setiap sisi runway. Dalam kasus lain, satu marka balok dan panah pada setiap sisi runway dapat diterima. 8-13 Gambar8.6-8: marka displaced threshold sementara (kurang dari 30 hari) 8.6.6.6 Jika threshold akan dipindahkan selama 5 hari atau kurang, dan penggantinya kurang dari 450 m, maka lokasi threshold yang baru harus diindikasikan dengan marka balok yang sama dan marker “V” sedangkan marka threshold permanen dapat tetap dipertahankan. 8.6.6.7 Jika threshold pada bandar udara dimana diberikan pemanduan lalu lintas penerbangan akan dipindahkan sementara selama 5 hari atau kurang dan penggantinya lebih dari 450 m, maka lokasi threshold yang baru diindikasikan dengan marka sebagaimana diperlihatkan dalam Gambar 8.6-9 tetapi marka threshold permanen dapat dipertahankan. 8-14 Gambar 8.6-9 : marka untuk temporarily displaced threshold karena gangguan pada approach surface selama 5 hari atau kurang dan pengganti yang kurang dari 450 m. 8.6.6.8 Jika threshold pada bandar udara dimana diberikan pemanduan lalu lintas penerbangan akan dipindahkan sementara karena gangguan pada approach surface selama lebih dari 30 hari, maka lokasi threshold baru harus diindikasikan dengan marka di bawah (Gambar 8.6-10). Gambar 8.6-10: marka untuk temporarily displaced threshold karena gangguan pada approach surface selama lebih dari 30 hari. 8.6.6.9 Jika threshold pada bandar udara dimana diberikan pemanduan lalu lintas penerbangan akan 8-15 dipindahkan sementara karena pekerjaan di runway selama lebih dari 30 hari, maka lokasi threshold yang baru harus diindikasikan dengan marka di bawah (Gambar 8.6-12) Gambar8.6-11: Marka untuk temporarily displaced threshold karena pekerjaan pada runway selama 5 hari atau kurang dan pengganti yang tidak lebih dari 450 m. Gambar 8.6-12: Marka temporarily displaced threshold karena pekerjaan di runway selama lebih dari 30 hari. 8-16