Pendidikan Dan Kesehatan Masyarakat Lombok

advertisement
Tarumanagara University
From the SelectedWorks of Wulan Purnama Sari
Fall September 22, 2016
Pendidikan Dan Kesehatan Masyarakat Lombok
Melalui Komunikasi Untuk Anak
Sinta Paramita, Tarumanagara University
Wulan Purnama Sari, Tarumanagara University
This work is licensed under a Creative Commons CC_BY-NC-SA International License.
Available at: https://works.bepress.com/wulan-purnamasari/10/
Seminar Nasional Hasil Penerapan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat III 2016
P-ISSN: 2356-3176
E-ISSN: 2527-5658
Pendidikan Dan Kesehatan Masyarakat Lombok Melalui Komunikasi
Untuk Anak
Sinta Paramita 1 dan Wulan Purnama Sari2
ABSTRACT: The team held a dedication of Fikom UNTAR PKM activity with the theme of
education and health through communication for parents and children in the NTB, especially
Central Lombok District, housed in the ECD Al-Mannan. This activity is done for seeing high
rates of poverty in the region Lombok which resulted in this case is contrary to the advancement
of the tourism sector in the region. This activity is carried out by methods through counseling to
parents and children about the importance of education and health. This is important because
education and health are the main capital to improve the quality of human resources and the
welfare of the community in the area of Lombok. The reason for choosing ECD ECD AlMannan because it will be used as a model for the development of appropriate educational
model for early childhood. Then, the means and owned by ECD Al-Mannan is still considered
not feasible to meet all the needs of learning and teaching. This activity is expected to provide
knowledge to parents and children and can influence the world of education in the region.
Keywords: ppm, communication and health education, Lombok
ABSTRAK: Tim pengabdian dari FIKom UNTAR mengadakan kegiatan PKM dengan tema
pendidikan dan kesehatan melalui komunikasi bagi orang tua dan anak di daerah NTB,
khususnya Kabupaten Lombok Tengah, bertempat di PAUD Al-Mannan. Kegiatan ini dilakukan
karena melihat tingginya angka kemiskinan di daerah Lombok yang mengakibatkan hal ini
bertolak belakang dengan majunya sektor pariwisata di wilayah tersebut. Kegiatan ini dilakukan
dengan metode melalui penyuluhan kepada orang tua dan anak mengenai pentingnya nilai
pendidikan dan kesehatan. Hal ini penting karena pendidikan dan kesehatan merupakan modal
utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat di
daerah Lombok. Alasan memilih PAUD Al-Mannan karena PAUD ini akan dijadikan
percontohan untuk pengembangan model pendidikan yang tepat bagi anak usia dini. Kemudian,
sarana dan prasarana yang dimiliki oleh PAUD Al-Mannan juga masih tergolong belum layak
untuk memenuhi semua kebutuhan belajar dan mengajar. Kegiatan ini diharapkan dapat
memberikan pengetahuan kepada orang tua dan anak serta dapat memberi pengaruh bagi dunia
pendidikan di wilayah tersebut.
Kata Kunci: PpM, komunikasi pendidikan dan kesehatan, Lombok
Pendahuluan
Majunya suatu bangsa dapat dilihat dari sektor pendidikan dan kesehatan.
Pendidikan merupakan bentuk investasi manusia untuk membangun suatu bangsa.
Pendidikan diharapkan mampu menegakkan nilai-nilai manusia universal, kualitas
sumber daya manusia, dan penghargaan terhadap keragaman budaya. Dalam kaitan
dengan isi dan metode, pendidikan seharusnya mampu mengembangkan kebutuhan
dasar bagi tiap anak, pemberdayaan kemampuan anak-anak dalam menghadapi
problema kritis di antaranya adalah dalam melawan kemiskinan, peningkatan
produktivitas, dan perbaikan kondisi hidup. Pendidikan sampai saat ini dianggap
sebagai unsur utama dalam pengembangan sumber daya manusia dan lebih bernilai jika
memiliki sikap, perilaku, wawasan, kemampuan, keahlian serta keterampilan yang
sesuai dengan kebutuhan berbagai bidang. Bangsa-bangsa maju di dunia ditopang oleh
sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga memiliki keunggulan hampir di semua
1
2
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara ([email protected])
Fakultas Ilmu Komuniaksi Universitas Tarumanagara ([email protected])
B-377
Seminar Nasional Hasil Penerapan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat III 2016
P-ISSN: 2356-3176
E-ISSN: 2527-5658
bidang. Oleh karenanya, kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas
pendidikan yang dimilikinya. Kesadaran bangsa Indonesia akan pentingnya pendidikan
dituangkan dalam pembukaan UUD 1945 dengan pernyataan bahwa salah satu tujuan
dibentuknya Negara Republik Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa (Itu,
2015).
Kesehatan adalah kebutuhan yang mendasar dan esensial bagi setiap manusia
dalam menjalani kehidupan yang berkualitas. Setiap individu memiliki hak atas
kesehatan yang sama, tanpa pembedaan antara satu dengan yang lainnya atas dasar
alasan apapun. Hal ini diakui baik dalam lingkup nasional maupun internasional.
Pengakuan terhadap hak atas kesehatan sebagai bagian dari hak dasar manusia dapat
ditemui pada Konstitusi World Health Organization (WHO) 1946, yang
mendeklarasikan penikmatan atas standar kesehatan tertinggi yang dapat dijangkau
tanpa adanya pembedaan berdasarkan ras, agama, keyakinan politik atau kondisi
ekonomi atau sosial sebagai salah satu hak dasar setiap manusia.
Pendidikan dan kesehatan menjadi sebuah konsep yang penting untuk
membangun masyarakat Indonesia. Dalam program pengabdian ini, Tim peneliti ingin
melihat terlebih dahulu mengenai pendidikan dan kesehatan yang tersedia di Nusa
Tenggara Barat, Lombok Tengah. Perlu di ketahui Nusa Tengara Barat adalah provisi di
Timur Indonesia yang masih tertinggal. Hal ini bertolak belakang dengan
perkembangan pariwisata yang terdapat didaerah tersebut. Perkembangan pariwisata
yang pesat tidak diseimbangi dengan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakatnya.
Menurut kabarntb.com pada tahun 2014 Persentase kemiskinan di wilayah Kabupaten
Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, rata-rata mencapai 16,7 persen, jauh
dibandingkan dengan tingkat nasional sebesar 12,49 persen.
Dari kedua faktor tersebut penerapan komunikasi pendidikan dan komunikasi
kesehatan sangat penting untuk membangaun pengetahuan masyarakat tentang
pentingnya pendidikan dan kesehatan. Komunikasi secara sempit merupakan proses
penyampaian pensan dari komunikan kepada komunitar melalui media. Lebih spesifik
lagi menurut West Turner (2008) komunikasi adalah proses sosial dimana individuindividu menggunakan simbol-simbol untuk menciptakan dan menginterpretasikan
makna dalam lingkungannya. Sedangkan menurut Ruslan (2007) proses komunikasi
dapat diartikan sebagai “transfer informasi” atau pesan-pesan (messages) dari pengirim
pesan sebagai komunikator dan kepada penerima pesan sebagai komunikan. Sebelum
pesan-pesan tersebut dikirim ke komunikan, komunikator memberikan makna-makna
dalam pesan tersebut (decode) yang kemudian ditangkap oleh komunikan dan diberikan
makna sesuai dengan konsep yang dimilikinya (encode).
Widjaja (2010) menyebutkan apabila dipandang dalam arti yang lebih luas,
maka komunikasi memiliki fungsi sebagai berikut:
1) Informasi: pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan, penyebaran berita, data,
gambar, fakta, pesan opini, dan komentar yang dibutuhkan agar dapat
dimengerti dan beraksi secara jelas terhadap kondisi lingkungan dan orang lain
agar dapat mengambil keputusan yang tepat.
2) Sosialisasi: penyediaan sumber ilmu pengetahuan yang memungkinkan orang
bersikap dan bertindak sebagai anggota masyarakat yang efektif sehingga ia
sadar akan fungsi sosialnya dan dapat aktif di dalam masyarakat.
3) Motivasi: menjelaskan tujuan setiap masyarakat jangka pendek maupun jangka
panjang, mendorong orang menentukan pilihan dan keinginannya, mendorong
kegiatan individu dan kelompok berdasarkan tujuan bersama yang akan dikejar.
B-378
Seminar Nasional Hasil Penerapan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat III 2016
P-ISSN: 2356-3176
E-ISSN: 2527-5658
4) Perdebatan dan diskusi: menyediakan dan saling menukar fakta yang diperlukan
untuk memungkinkan persetujuan atau menyelesaikan perbedaan pendapat
mengenai masalah 379tatis. Agar masyarakat lebih melibatkan diri dalam
masalah yang menyangkut kepentingan bersama.
5) Pendidikan: pengalihan ilmu pengetahuan sehingga mendorong perkembangan
intelektual, pembentuk watak dan pendidikan keterampilan yang diperlukan
dalam semua bidang kehidupan.
6) Memajukan kebudayaan: penyebaran hasil kebudayaan dengan maksud
melestarikan dan mengembangkan budaya dengan memperluas 379tatist
seseorang, membangun imajinasi dan mendorong kreatifitas dan kebutuhan
estetikanya.
7) Hiburan: penyebarluasan sinyal, 379tatis, suara, dan image untuk rekreasi dan
hiburan kelompok dan individu.
Atas dasar hal-hal yang telah dijelaskan diatas, tim Pengabdian Kepada
Masyarakat PKM dari FIKom UNTAR bermaksud mengadakan kegiatan Pengabdian
Kepada Masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Barat Kabupaten Lombok Tengah.
Daerah ini dipilih karena secara 379tatistic Kabupaten Lombok Tengah merupakan
kabupaten dengan tingkat kemiskinan tertinggi pada provinsi Lombok Tengah. Bagi
suatu provinsi untuk terus berkembang secara ekonomi, maka dibutuhkan sumber daya
manusia yang memadai tapi dengan tingginya tingkat kemiskinan maka sebagian besar
masyarakat hidup dalam garis kemiskinan yang tidak memungkinkan untuk
memperoleh pendidikan dan kesehatan secara memadai. Guna mendapatkan sumber
daya manusia yang berkualitas untuk pengembangan potensi daerah yang dimiliki NTB
harus dimulai maka bidang pendidikan dan kesehatan merupakan faktor utama yang
harus dikelola dan ditingkatkan. Oleh karenanya, sasaran utama yang dijadikan mitra
dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh tim dari FIKom
UNTAR ini adalah anak-anak yang merupakan generasi muda yang akan menjadi
tonggak dari pengembangan provinsi NTB ke depannya.
Kemudian tim melakukan studi mengenai PAUD yang berada di provinsi NTB.
Berdasarkan hasil studi ini tim memilih PAUD Permata Bangsa untuk dijadikan mitra
kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. PAUD Permata Bangsa dipilih menjadi mitra
dengan alasan PAUD ini merupakan PAUD yang memiliki fasilitas memadai dan
tenaga pengajar yang cukup handal, sehingga kegiatan pengabdian nantinya dapat
diteruskan dan diawasi oleh pihak PAUD Permata Bangsa. PAUD Permata Bangsa ini
akan dijadikan PAUD percontohan untuk pengembangan bidang pendidikan dan
kesehatan bagi anak-anak di wilayah Kabupaten Lombok Tengah. Jika hasil dari
kegiatan pengabdian ini efektif, maka dapat diteruskan dan dilanjutkan ke PAUDPAUD lainnya yang berada di Lombok.
Terdapat sedikit perubahan mengenai kegiatan Pengabdian pada Masyarakat
yang dilakukan oleh tim. Semula, kegiatan PpM rencananya akan dilaksanakan di
PAUD Permata Bangsa berubah menjadi di PAUD Al-Mannan. Hal ini terjadi, karena
tim mendapatkan ijin untuk melaksanakan kegiatan PpM di PAUD Permata Bangsa.
Pada tahap komunikasi awal, PAUD Permata Bangsa menyatakan bersedia untuk
menjadi mitra dari kegiatan PpM ini, tetapi kemudian saat dikonfirmasi kembali tidak
ada tanggapan dari pihak PAUD Permata Bangsa, hal ini berlangsung sampai beberapa
sebelum kegiatan PpM dilaksanakan. Oleh karena ini, tim akhirnya memutuskan untuk
mencari mitra lain, yang kemudian dipilih adalah PAUD Al-Mannan.
B-379
Seminar Nasional Hasil Penerapan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat III 2016
P-ISSN: 2356-3176
E-ISSN: 2527-5658
Berdasarkan analisis situasi yang telah dijelaskan diatas, maka tim Pengabdian
Kepada Masyarakat dari FIKom UNTAR membuat sebuah uraian mengenai rumusan
permasalahan yang dihadapi oleh mitra, yaitu sebagai berikut:
 Provinsi NTB, khususnya Kabupaten Lombok Tengah masih merupakan
daerah tertinggal dengan tingkat kemiskinan yang tinggi.
 Kondisi kemiskinan ini menjadikan bidang pendidikan dan kesehatan
kurang dikembangkan dan diperhartikan.
 Tidak adanya upaya dari pemerintah daerah untuk mengembangkan
pendidikan (khususnya anak usia dini) dan kesehatan dalam upaya untuk
pengembangan daerah dan provinsi.
 Masyarakat daerah Kabupaten Lombok Tengah masih belum memiliki
kesadaran atas perlunya pendidikan bagi anak sejak sedini mungkin.
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukan diatas, maka tim
pengabdian melakukan diskusi dengan pihak mitra mengenai masalah utama yang
menjadi prioritas dan harus diselesaikan melalui kegiatan Pengabdian Kepada
Masyarakat ini. Hasil pertimbangan utama yang menjadi masalah pokok adalah
kurangnya kesadaran orang tua mengenai pentingnya peran pendidikan dalam
membangun karakter seorang individu, yang selayaknya harus dimulai dari sejak masa
kanak-kanak. Banyak orang tua menganggap PAUD hanya merupakan tempat penitipan
anak selama orang tua bekerja, sehingga tidak memperhatikan apa yang didapat anak
selama berada di paud dan tidak menerapkan disiplin pada anak mengenai apa yang
telah dipelajari selama di paud.
Kemudian hal ini ditambah dengan rendahnya tingkat kesadaran orang tua untuk
menjaga dan memperhatikan kesehatan anak-anak, seperti misalnya memulai kebiasaan
untuk menerapkan sikat gigi sehari dua kali, mencuci tangan sebelum makan, atau tidak
makan/jajan sembarangan.
Berdasarkan hasil pertimbangan atau justifikasi yang dibuat atas dasar diskusi
bersama dengan mitra, tim pengabdian dari fikom untar memutuskan untuk
mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “pendidikan dan
kesehatan masyarakat lombok melalui komunikasi untuk anak
Metode Penelitian
Pada bagian pendahuluan telah dijelaskan mengenai analisis situasi dan rumusan
permasalah yang dihadapi oleh mitra. Hasil diskusi dengan mitra menghasilkan
kesepakatan mengenai rumusan masalah yang diuraikan dalam empat poin dibawah ini,
yaitu:
 Provinsi NTB masih merupakan daerah tertinggal dengan tingkat
kemiskinan yang tinggi.
 Kondisi kemiskinan ini menjadikan bidang pendidikan dan kesehatan
kurang dikembangkan dan diperhatikan.
 Masih rendahanya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga
kondisi kebersihan lingkungan.
 Tidak adanya upaya dari pemerintah daerah untuk mengembangkan
pendidikan (khususnya anak usia dini) dan kesehatan dalam upaya untuk
pengembangan daerah dan provinsi.
B-380
Seminar Nasional Hasil Penerapan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat III 2016
P-ISSN: 2356-3176
E-ISSN: 2527-5658

Masyarakat daerah Lombok masih belum memiliki kesadaran atas
perlunya pendidikan bagi anak sejak sedini mungkin.
Kemudian berdasarkan poin-poin tersebut dapat disimpulkan bahwa masalah
utama yang menjad prioritas yang dihadapi oleh mitra adalah kurangnya kesadaran
orang tua mengenai pentingnya peran pendidikan dalam membangun karakter seorang
individu, yang selayaknya harus dimulai dari sejak masa kanak-kanak. Banyak orang
tua menganggap PAUD hanya merupakan tempat penitipan anak selama orang tua
bekerja, sehingga tidak memperhatikan apa yang didapat anak selama berada di PAUD
dan tidak menerapkan disiplin pada anak mengenai apa yang telah dipelajari selama di
PAUD. Kemudian hal ini ditambah dengan rendahnya tingkat kesadaran orang tua
untuk menjaga dan memperhatikan kesehatan anak-anak, seperti misalnya memulai
kebiasaan untuk menerapkan sikat gigi sehari dua kali, mencuci tangan sebelum makan,
atau tidak makan/jajan sembarangan.
Berdasarkan hal tersebut, tim pengusul kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
dari FIKom UNTAR mengadakan pemyuluhan mengenai komunikasi pendidikan dan
kesehatan bagi anak dan orang tua sebagai solusi atas permasalahan utama yang
dihadapi oleh mitra. Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan kerjasama dengan tenaga
pengajar dari pihak PAUD Al-Mannan untuk mengkoordinasikan waktu dan tempat
pelatihan dengan orang tua para anak-anak yang menjadi murid di PAUD Al-Mannan.
Kegiatan penyuluhan dilakukan untuk mengenalkan dan menumbuhkan kesadaran
kepada orang tua bahwa anak-anak membutuhkan dukungan dari orang tua nya untuk
mengetahui pentingnya melakukan kegiatan yang menjaga kesehatan dan untuk
menanamkan peran nilai pendidikan dan disiplin dalam diri anak.
Dalam kegiatan penyuluhan ini, tim pengusul juga memberikan poster sebagai
bentuk luaran untuk mengingatkan tentang inti dari kegiatan penyuluhan yang diadakan.
Kemudian setelah kegiatan penyuluhan diadakan, keefektifan acara dinilai oleh pihak
tenaga pengajar dari PAUD Al-Mannan. Tim pengusul hanya memberikan kuesioner
penilian yang dapat dijadikan acuan penilaian dari keberhasilan acara ini.
Tim juga akan mengirimkan hasil laporan yang telah dibuat kepada pihak mitra
untuk menjadi bahan referensi bagi mitra dalam mengembangkan program-program
pendidikannya. Selain itu, tim pengusul juga akan memberikan hasil publikasi dari
kegiatan ini sebagai bentuk penghargaan kepada pihak mitra atas kerjasama dan
partisipasinya dalam acara Pengabdian Kepada Masyarakat ini.
Hasil Dan Pembahasan
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan TIM FIKom UNTAR,
kali ini dilakukan di PAUD Al-Mannan Rumak Kediri Lombok Barat pada 26-27 Mei
2016. Dipilihnya Paud Al-Mannan Rumak Kediri Lombok Barat, sebagai tempat
melakukan pengabdian adalah karena Paud Al-Mannan Rumak Kediri Lombok Barat,
merupakan Paud percontohan di wilayah Lombok Barat. Oleh sebab itu tim merasa
tepat untuk memilih Paud Al-Mannan Rumak Kediri Lombok Barat sebagai sebagai
tempat penyuluhan.
Walaupun Paud Al-Mannan Rumak Kediri Lombok Barat dikatakan sebagai
sekolah percontohan, namun sarana dan prasarana yang tim temui di Paud tersebut bisa
dikatakan belum layak. Sarana dan prasarana pendidikan bagi anak usia dini sangatlah
B-381
Seminar Nasional Hasil Penerapan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat III 2016
P-ISSN: 2356-3176
E-ISSN: 2527-5658
penting. Karena pada masa pertumbuhan tersebut anak-anak membutuhkan media
pembelajaran untuk melatih pemikiran dan fisik mereka.
Tema penyuluhan yang diberikan TIM FIKom UNTAR adalah “Pendidikan dan
Kesehatan Masyarakat Lombok Melalui Komunikasi Untuk Anak dan Orang Tua di
Lombok Barat”. Tim FIKom UNTAR berupaya untuk memberikan informasi tentang
pendidikan dan kesehata yang dapat membawa manfaat bagi mereka. Sebelum tema ini
disosialisakan TIM FIkom UNTAR melakukan observasi dan kajian pustaka. Dari hasil
observasi tersebut terlihat bawah adanya masalah kesehatan dan pendidikan di dalam
kehidupan Masyarakat Lombok secara umum.
Saat ini banyak wisatawan baik lokal maupun internasional mulai melirik
Lombok. Secara umum Lombok memiliki potensi alam, budaya, dan kehidupan sosial
yang sangat kuat. Potensi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan hidup
masyarakat Lombok. Terlebih lagi dibukanya Bandara Internasional Lombok (BIL)
pada tahun 2014 oleh Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, secara langsung
berdampak kepada peningkatan sistem sosial bermasyarakat. Akses infrastruktur yang
mulai maju memudahkan masyarakat Lombok untuk beraktifitas. Namun demikian
pendidikan dan kesehatan masih menjadi problematika untuk masyarakat Lombok.
Berdasarkan hasil perhitungan Index Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM)
tahun 2010 di Povinsi NTB menetapkan Kabupaten Lombok Barat sebagai Daerah
Bermsalah Kesehatan (DBK) diperingkat 7 dengan nilai 0.46
Atas data tersebut TIM FIKom UNTAR berupaya untuk mencoba memberikan
informasi kepada masyarkat Lombok tentang pendidikan dan kesehatan melalui
Komunikasi Untuk Anak dan Orang Tua. Persiapan yang dilakukan TIM FIKom
UNTAR adalah memberikan sarana kesehatan berupa 100 sikat gigi, 100 sabun, dan
100 pasta gigi.
Selain itu Untuk sarana pendidikan TIM FIKom UNTAR
mempersiapkan media pembelajaran berupa 5 poster yang bermanfaat bagi Paud AlMannan Rumak Kediri Lombok Barat. Untuk kegiatan branding UNTAR, FIKom juga
membagikan 100 stiker FIKom UNTAR kepada siswa Paud dan orang tua siswa.
Setelah persiapan dilakukan, Tim FIKom UNTAR membuat 2 (dua) skema dalam
melakukan penyuluhan. Berikut ini adalah bagan skema pertama:
Skema pertama adalah penyuluhan yang tujuan untuk siswa Paud. Dalam skema
ini TIM memberikan permainan-permainan yang menarik untuk siswa Paud. Tujuannya
adalah untuk menarik minat dan perhatian siwa Paud untuk mengikuti penyuluhan
tersebut. Setelah siswa Paud berkumpul Tim melakukan penyuluhan kepada siswa Paud
bagaimana menyikat gigi dan mencuci tangan yang benar. Setalah siswa mengetahui
cara menyiakat gigi dan mencuci tangan mereka langsung mempraktekan pengetahuan
tersebut.
Kegiatan tersebut berlangsung dengan penuh antusias. Siswa Paud berlombalomba untu menunjukan pengetahuan mereka tentang kesehatan, seperti cara menyikat
gigi yang benar dan cara mencuci tangan yang benar. Selain itu antusiasme juga
ditunjukan dari keberanian siswa Paud untuk mempraktekan karya seni yang mereka
pelajari seperi menyanyi lagu nasional, lagu anak-anak, dan lagu daerah.
Skema kedua dalam kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan kepada orang
tua siswa Paud Al-Mannan Rumak Kediri Lombok Barat. Skema kedua ini berbeda
dengan skema pertama, karena target audienya orang tua murid. Dalam skema kedua ini
tim lebih menekankan informasi tentang kesehatan dan pendidikan bagi anak. Dalam
skema kedua ini berlangsung secara informal. Selain itu untuk menarik semangat orang
tua murid. Kegiatan penyuluhan tersebut melibatkan ibu dan anak. Ibu diminta untuk
B-382
Seminar Nasional Hasil Penerapan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat III 2016
P-ISSN: 2356-3176
E-ISSN: 2527-5658
membantu anak untuk memahami kebersihan lingkungan sekita. Kegiatan tersebut
berlangsung sangat antusia dari orang tua murid.
Setelah melakukan penyuluhan Tim FIKom Untar memberikan kenangkenangan kepada siswa Paud dan sekolah berupa peralahatan kesehatan dan pendidikan.
Acara tersebut disambung dengan foto bersama siswa PAUD Al-Mannan Rumak Kediri
Lombok Barat. Tujuan penutupan tersebut agar dapat terjalan rasa persaudaraan dan
kebersamaan antara TIM FIKom UNTAR dengan orang tuda dan siswa PAUD AlMannan Rumak Kediri Lombok Barat.
Gambar 1: Kegiatan memberikan peralatan Kesehatan dan Foto Bersama (Sumber:
Dokumentasi Tim Pengabdian)
Simpulan
Berdasarkan penjelasan dan uraian dalam bab sebelumnya, Tim menyimpulkan
bahwa kegiatan PpM ini berjalan dengan lancara dan dapat dikatakan sukses.
Walaupun, waktu persiapannya tidak banyak, bahkan dengan konfirmasi waktu yang
mendadak PAUD Al-Mannan bersedia untuk tetap menerima kedatangan tim.
Kedatangan Tim bahkan disambut dengan sangat antusias ini, tidak hanya dari pihak
sekolah tetapi juga dari pihak orang tua siswa.
PAUD Al-Mannan baru pertama kali ini dijadikan mitra untuk kegiatan
Pengabdian pada Masyarakat, oleh karenanya pihak sekolah merasa sangat tersanjung
dan berharap kedatangan Tim kemarin bukanlah untuk yang terakhir. PAUD AlMannan bersedia untuk menerima dan bekerjasama dalam kegiatan PpM lainnya, para
staff pengajar merasa kegiatan seperti ini merupakan sesuatu yang wajib dibutuhkan
untuk terus mengembangkan diri dan sekolah agar mutu pendidikan yang diberikan
dapat terus meningkat.
Secara keseluruhan hasil dari kegiatan PpM ini sendiri belum dapat terlihat.
apakah kegiatan berhasil dalam menciptakan kesadaran para siswa dan orang tua
mengenai kesehatan dan pendidikan masih diperlukan waktu untuk melihat hasilnya.
Selain itu, kegiatan ini juga masih membutuhkan bantuan dari banyak pihak, terutama
dari pihak pemerintahan daerah yang harus mendukung peningkatkan taraf kehidupan
masyarakatnya dalam hal kesehatan dan juga pendidikan.
B-383
Seminar Nasional Hasil Penerapan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat III 2016
P-ISSN: 2356-3176
E-ISSN: 2527-5658
Daftar Pustaka
Itu, Yosefina. (2015). Evaluasi Mutu Pendidikan Sma Di Kabupaten Ngada Provinsi Ntt
(Perbandingan Sma Katolik Regina Pacis Bajawa, Sma Negeri 1 Bajawa Dan
Sma Swasta Kejora Riung). Perpustakaan Ugm: Tidak Dipublikasi
Ruslan, Rosady. (2010). Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi :
Konsepsi dan Aplikasi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada (Rajawali Pers)
West, Richard., & Turner, Lynn H. (2008). Pengantar teori komunikasi analisis dan
aplikasi (Maria Natalia Damayanti Maer, Penerjemah.). Jakarta: Salemba
Humanika.
Widjaja, H.A.W. (2010). Komunikasi: Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Cetakan
keenam. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Persentase Kemiskinan Lombok Tengah 16,7 Persen. http://kabarntb.com/persentasekemiskinan-lombok-tengah-167-persen/
B-384
Download