peraturan daerah kabupaten lamongan

advertisement
11
Januari
2006
LEMBARAN DAERAH
KABUPATEN LAMONGAN
SERI C
1/C
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN
NOMOR : 06 TAHUN 2006
TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN
DAERAH TINGKAT II LAMONGAN NOMOR 17 TAHUN 1998
TENTANG RETRIBUSI PASAR
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI LAMONGAN,
Menimbang
Mengingat
:
:
a.
bahwa retribusi daerah merupakan salah satu sumber
pendapatan daerah yang penting guna membiayai
penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pembangunan
daerah untuk memantapkan Otonomi Daerah yang nyata,
dinamis, serasi dan bertanggung jawab ;
b.
bahwa dalam rangka lebih memantapkan pelaksanaan
Otonomi Daerah sebagaimana dimaksud huruf a tersebut di
atas, maka Retribusi Pasar sebagaimana diatur dalam
Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Lamongan
Nomor 17 Tahun 1998 perlu untuk disesuaikan dengan
kondisi perekonomian masyarakat di Kabupaten Lamongan ;
c.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
huruf a dan b, dipandang perlu mengubah Peraturan Daerah
Kabupaten Daerah Tingkat II Lamongan Nomor 17 Tahun
1998 tentang Retribusi Pasar dengan menetapkan dalam
Peraturan Daerah.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten di Lingkungan
Propinsi Jawa Timur (Diundangkan pada Berita Negara
tanggal 8 Agustus 1950) ;
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara
Pidana (Lembaran Negara Tahun 1981 Nomor 79,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3209) ;
1.
2.
3.
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Tahun 1997
Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3685) ;
4. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000
Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4048);
5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang
pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Tahun 2004, Nomor 53, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4389);
6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437);
7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004
Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai
Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952) ;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang
Retribusi Daerah (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 119,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4139) ;
10. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 245 Tahun 2004
tentang Pedoman Penetapan Tarip Retribusi Jasa Umum ;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Lamongan
Nomor 10 Tahun 1987 tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil
di lingkungan Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II
Lamongan.
Dengan persetujuan bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN LAMONGAN
dan
BUPATI LAMONGAN
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
:
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH
KABUPATEN DAERAH TINGKAT II LAMONGAN NOMOR 17
TAHUN 1998 TENTANG RETRIBUSI PASAR.
Pasal I
Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Lamongan Nomor
: 17 Tahun 1998 tentang Retribusi Pasar, sebagaimana telah
diubah PERTAMA kali dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Lamongan Nomor 03 Tahun 2001, diundangkan pada Lembaran
Daerah Kabupaten Lamongan tanggal 01 Agustus 2001 Nomor 3
Seri D, diubah sebagai berikut :
Pasal 8 diubah dan harus dibaca :
Pasal 8
(1) Struktur besarnya retribusi di pasar umum untuk setiap hari
besarnya sebagai berikut :
a. Kelas strategis sebesar
Rp. 150,00 (seratus lima
puluh rupiah) per meter persegi ;
b. Kelas biasa sebesar Rp. 125,00 (seratus dua puluh lima
rupiah) per meter persegi ;
c. Kelas Singkur sebesar Rp. 75,00 (tujuh puluh lima
rupiah) per meter persegi.
(2) Pasar Baru Lamongan dan Pusat Perbelanjaan Kabupaten
Lamongan (PLAZA) dipungut retribusi setiap hari yang
besarnya ditetapkan berdasarkan kelas:
a. Kelas strategis sebesar Rp. 200,00 (dua ratus rupiah)
per meter persegi;
b. Kelas biasa sebesar Rp. 150,00 (seratus lima puluh
rupiah) per meter persegi ;
c. Kelas Singkur sebesar Rp. 125,00 (seratus dua puluh
lima rupiah) per meter persegi.
(3) Khusus bagi pedagang musiman yang berjualan 2 hari
sebelum hari besar dipungut retribusi tambahan 50% (lima
puluh prosen) dari tarif yang berlaku ;
(4) Barang siapa yang akan menjual dan atau menukarkan
hewan ternak dipasar hewan yang dikuasai oleh Pemerintah
Kabupaten Lamongan dikenakan retribusi sebagai berikut :
a.
Sapi,kerbau dan kuda sebesar Rp. 2.000,00 (dua ribu
rupiah) per ekor ;
b. Kambing dan domba sebesar Rp. 500,00 (lima ratus
rupiah) per ekor .
(5) Diluar ketentuan kelas tersebut pada ayat (1) dan ayat (2)
Pasal ini bagi pedagang tidak tetap dan atau pedagang
musiman ditetapkan menurut tiap-tiap jenis barang atau
dagangan dikenakan retribusi sebagai berikut :
a. Ayam, bebek dan sejenisnya sebesar Rp. 600,00 (enam
ratus rupiah) tiap keranjang;
b. Beras, beras jagung dan sejenisnya sebesar
Rp.
150,00 (seratus lima puluh rupiah) tiap karung ;
c. Polowijo sebesar Rp. 350,00 (tiga ratus lima puluh
rupiah) tiap karung/ronjot ;
d. Buah-buahan sebesar Rp. 350,00 (tiga ratus lima puluh
rupiah) tiap keranjang/ronjot ;
e. Jajan/roti sebesar Rp. 1.000,00(seribu rupiah) tiap box ;
f. Rombong menetap/edaran tiap rombong sebesar Rp.
1.000,00 (seribu rupiah) tiap rombong ;
g. Gamping sebesar Rp. 750,00 (tujuh ratus lima puluh
rupiah) tiap dasaran;
h. Ikan sebesar Rp. 400,00 (empat ratus rupiah) tiap
keranjang;
i. Sayuran sebesar Rp. 250,00 (dua ratus lima puluh
rupiah) tiap keranjang ;
j. Tahu sebesar Rp. 250,00 (dua ratus lima puluh rupiah)
tiap blek ;
k. Tempe sebesar Rp. 300,00 (tiga ratus rupiah) tiap
dasaran ;
l. Tikar sebesar Rp. 300,00 (tiga ratus rupiah) tiap
dasaran ;
m. Sepeda sebesar Rp. 150,00 (seratus lima puluh rupiah)
tiap sepeda ;
n. Lain-lain sebesar Rp. 300,00 (tiga ratus rupiah).
(6) Ketentuan pelaksanaan bongkar muat barang ditetapkan
menurut tonase dan dikenakan retribusi sebagai berikut :
a. Kendaraan dengan tonase 0-800 kg sebesar Rp.
1.000,00 (seribu rupiah) tiap kendaraan;
b. Kendaraan dengan tonase 801-3000 kg sebesar Rp.
2.000,00 (dua ribu rupiah) tiap kendaraan ;
c. Kendaraan dengan tonase 3001 kg keatas sebesar Rp.
3.000,00 (tiga ribu rupiah) tiap kendaraan ;
(7) Ketentuan pelaksanaan bongkar muat
barang yang
dilakukan diluar tempat bongkar muat milik Pemerintah
Kabupaten Lamongan dikenakan retribusi sebagai berikut :
a. Kendaraan dengan tonase 0-800 kg sebesar
Rp. 2.000,00 (dua ribu rupiah) tiap kendaraan ditambah
dengan retribusi Parkir ditepi jalan umum;
b. Kendaraan dengan tonase 801-3000 kg sebesar Rp.
3.000,00 (tiga ribu rupiah) tiap kendaraan ditambah
dengan retribusi Parkir ditepi jalan umum;
c. Kendaraan dengan tonase 3001 kg keatas sebesar Rp.
4.000,00 (empat ribu rupiah) tiap kendaraan ditambah
dengan retribusi Parkir ditepi jalan umum;
(8) Bagi pemakaian fasilitas pasar yang bangunannya stand di
Pasar Pemerintah Daerah dipungut retribusi setiap bulan
yang pembayarannya paling lambat tanggal 5 bulan yang
bersangkutan dikenakan retribusi berdasarkan kelas yang
besarnya sebagai
berikut :
a. Kelas strategis sebesar
Rp. 7.500,00 (tujuh ribu
lima ratus rupiah) ;
b. Kelas biasa sebesar Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah) ;
c. Kelas Singkur sebesar
Rp. 2.500,00 (dua ribu lima
ratus rupiah);
d. Besarnya retribusi sebagaimana dimaksud huruf a, b, c
ayat ini, tidak berlaku untuk Pasar Baru Lamongan dan
Pusat Perbelanjaan Kabupaten Lamongan (PLAZA).
(9) Semua orang atau badan yang melakukan kegiatan
penjualan/perdagangan di lingkungan pasar (Stral),
dikenakan retribusi setiap hari sebesar Rp. 50,00 (lima puluh
rupiah) per meter persegi ;
(10) Setiap orang yang melakukan jual beli ternak di Pasar
Hewan, diwajibkan untuk menimbangkan ternaknya pada
timbangan yang telah disediakan dengan membayar retribusi
sebagai berikut :
a. Berat lebih dari 200 kg, sebesar Rp. 600,00 (enam
ratus rupiah) ;
b. Berat 100 kg s/d 200 kg, sebesar Rp. 300,00 (tiga ratus
rupiah) ;
c. Berat kurang dari 100 kg, sebesar Rp. 150,00 (seratus
lima puluh rupiah).
(11) Setiap orang yang melakukan kegiatan jual beli ternak di
Pasar Hewan, diwajibkan untuk membayar retribusi Surat
Keterangan Pemindahan Hak Milik Ternak, yang besarnya
retribusi adalah sebagai berikut :
a.
b.
Sapi, Kerbau, Kuda sebesar Rp. 500,00 (lima ratus
rupiah) per ekor ;
Kambing atau domba sebesar
Rp. 300,00 (tiga
ratus rupiah) per ekor.
Pasal II
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya
dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lamongan.
Ditetapkan di
Pada tanggal
:
:
Lamongan
11 Januari 2006
BUPATI LAMONGAN
Ttd,
MASFUK
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN
NOMOR : 06 TAHUN 2006
TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN
DAERAH TINGKAT II LAMONGAN NOMOR 17 TAHUN 1998
TENTANG RETRIBUSI PASAR
I.
PENJELASAN UMUM
Bahwa Retribusi Pasar merupakan Jenis Retribusi Jasa Umum dan
merupakan pelayanan yang disediakan atau diberikan Pemerintah Daerah untuk tujuan
kepentingan dan kemanfaatan umum yang dapat dinikmati oleh orang pribadi atau badan.
Bahwa ketentuan mengenai retribusi pasar di Kabupaten Lamongan
sebagaimana telah diatur dengan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II
Lamongan Nomor 17 Tahun 1998 tentang Retribusi Pasar yang telah diubah Pertama Kali
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 03 Tahun 2001 dan diundangkan
dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lamongan Tanggal 01 Agustus 2001 Nomor 3 Seri
D dipandang sudah tidak sesuai lagi dengan tingkat penggunaan jasa yang telah
disediakan oleh Pemerintah Daerah, sehingga perlu untuk diadakan peninjauan.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dalam rangka pemeliharaan
dan peningkatan pelayanan pasar dipandang perlu untuk mengubah Peraturan Daerah
Kabupaten Lamongan Nomor 17 Tahun 1998 tentang Retribusi Pasar dengan
menetapkan dalam Peraturan Daerah.
II.
PENJELASAN PASAL DEMI PASAL
Pasal I s/d II
:
Cukup jelas.
Download