Rakyat Merdeka – 18/03/2017, Hal. 18 Tahun Ini, Taspen Life Patok Premi Tumbuh 20 Persen Harian Kontan – 18/03/2017, Hal. 11 Taspen Life Dongkrak Segmen Ritel 17/03/2017 Premi Taspen Life Tumbuh Lebih dari 207 Persen http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/03/17/153128726/premi.taspen.life.tumbuh.lebih.dari.2 07.persen JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) menggelar Rapat Umum Pemenang Saham (RUPS) di Jakarta, Jumat (17/3/2017). Direktur Utama Taspen Life Maryoso Sumaryono menuturkan, premi PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) mencapai Rp 388,9 miliar pada 2016. Angka itu tumbuh signifikan bila dibandingkan tahun sebelumnya. "Meningkat 207,5 persen dari tahun 2015 yakni Rp 125,4 miliar," kata Maryoso Sumaryono dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat (17/3/2017). Menurut Maryoso, pertumbuhan premi itu tidak terlepas dari upaya Taspen Life memasarkan produknya di lingkungan pemerintah daerah, BUMN, hingga perusahaan swasta. Tahun lalu, jumlah peserta asuransi Taspen Life mencapai 451.405 peserta, naik dari tahun sebelumnya yang hanya 423.958 peserta. Dari sisi investasi, Taspen Life juga mampu mencatatkan pertumbuhan mencapai 18,1 persen pada 2016. Kini, angka investasi itu mencapai Rp 195,8 miliar. Peningkatan peserta dan investasi itu ikut mendongkrak laba perseroan. Tahun lalu, laba perusahaan sebesar 54,9 miliar, naik 28,6 persen dibandingkan laba tahun sebelumnya. Sementara itu aset perseroan juga naik dari Rp 2,7 triliun menjadi Rp 2,9 triliun. Yoga Sukmana 17/03/2017 Taspen Life Akan Rilis Dua Produk Baru di Ritel http://keuangan.kontan.co.id/news/taspen-life-akan-rilis-dua-produk-baru-di-ritel JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Taspen alias Taspen Life masih menganggap segmen pasar asuransi kumpulan sebagai tulang punggung dalam beberapa tahun ke depan. Namun, di segmen pasar ritel pun Taspen Life sudah punya rencana untuk terus memperbesar porsinya. Setidaknya untuk tahun ini, Direktur Utama Taspen Life Maryoso Sumaryono mengatakan perusahaannya mengincar target premi sebesar Rp 10 miliar dari segmen pasar ritel. Jumlah ini memang baru setara dengan 2,1% dari total premi yang dikejar selama 2017 ini sebesar Rp 465,6 miliar. Tapi kalau dilihat dari realisasi premi yang didapat Taspen Life tahun kemarin, target yang dipasang Taspen Life di pasar ritel terbilang melonjak tinggi. Pasalnya di 2016, premi dari pasar ritel baru sekitar Rp 500 juta. Untuk menggenjot pasar ritel ini, Maryoso sudah menyiapkan sejumlah agenda. Diantaranya dengan mempersiapkan dua produk anyar untuk dipasarkan tahun ini. Sehingga secara total ada empat produk ritel yang bakal dijajakan Taspen Life tahun ini. Produk pertama, kata dia akan dipasarkan lewat kanal bancassurance. Dengan begitu, saluran pemasaran tersebut akan dimasuki oleh Taspen Life . "Rencananya akhir semester satu ini sudah bisa jalan," kata dia, Jumat (17/3). Selain itu, Taspen Life juga bakal mulai memasarkan produk unitlink. Maryoso menilai, penjualan produk proteksi berbalut investasi tersebut baru bisa dimulai di paruh kedua 2017 nanti. Reporter Tendi Mahadi WARTA EKONOMI 19/03/2017 Taspen Bukukan Kenaikan Laba Premi http://wartaekonomi.co.id/read134526/taspen-bukukan-kenaikan-laba-premi.html PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) selama tahun 2016 membukukan pendapatan premi sebesar Rp388,96 miliar, meningkat 207,51 persen dibanding premi tahun 2015 sebesar Rp126,49 miliar. "Peningkatan pendapatan premi dipicu kemampuan perusahaan dalam memperluas produk dan layanan di lingkungan pemerintah daerah, BUMN serta perusahaan swasta," kata Direktur Utama Taspen Life Maryoso Sumaryono, dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu. Menurut Maryoso, hasil investasi hingga Desember 2016 meningkat sebesar 18,14 persen yaitu Rp195,85 miliar. Sedangkan premi dan hasil investasi tersebut memberikan kontribusi bagi total pendapatan perusahaan yang mencapai 97,33 persen. "Melonjaknya pertumbuhan premi didorong melonjaknya penjualan produk asuransi kumpulan yang dipasarkan. Tingginya minat masyarakat terutama berasal dari kalangan aparatur sipil negara (ASN) terhadap perluasan manfaat dari PT Taspen (Persero) yang merupakan induk usaha Taspen Life." katanya. Pencapaian kinerja perusahaan juga tercermin dari laba bersih 2016 yang mencapai Rp54,93 miliar atau tumbuh 28,64 persen dari laba tahun sebelumnya sebesar Rp42,70 miliar. Aset perusahaan tumbuh menjadi Rp2,97 triliun naik dari total aset Rp2,7 triliun, yang ditopang melonjaknya investasi sebesar 6,42 persen dari Rp2,64 triliun menjadi Rp2,81 triliun. "Peningkatan investasi terjadi pada saham, obligasi dan reksadana akibat perubahan alokasi aset investasi, dari penempatan pada instrumen pasar uang menjadi instrumen investasi pasar modal dan investasi pendapatan tetap sebagai imbas perubahan suku bunga acuan," kata Maryoso. Untuk mengoptimalkan layanan bagi masyarakat, pada September 2016 Taspen Life meluncurkan produk individu baru yaitu Taspen Dwiguna Sejahtera dan Taspen Pro Beasiswa. Produk ini menambah produk asuransi yang telah dimiliki yaitu Taspen Save, Taspen Group Endowment, Taspen Group Whole Life, Taspen Group Annuity, Taspen Credit Life, Taspen Group Term Life dan Taspen Group Personal Accident. Ant WARTA EKONOMI 18/03/2017 Taspen Life Raup Premi Rp388,96 Miliar di Tahun 2016 http://wartaekonomi.co.id/read134498/taspen-life-raup-premi-rp38896-miliar-di-tahun-2016.html PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) selama tahun 2016 membukukan pendapatan premi sebesar Rp388,96 miliar, meningkat 207,51 persen dibanding premi tahun 2015 sebesar Rp126,49 miliar. "Peningkatan pendapatan premi dipicu kemampuan perusahaan dalam memperluas produk dan layanan di lingkungan pemerintah daerah, BUMN serta perusahaan swasta," kata Direktur Utama Taspen Life Maryoso Sumaryono, dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (18/3/2017). Menurut Maryoso, hasil investasi hingga Desember 2016 meningkat sebesar 18,14 persen yaitu Rp195,85 miliar. Sedangkan premi dan hasil investasi tersebut memberikan kontribusi bagi total pendapatan perusahaan yang mencapai 97,33 persen. "Melonjaknya pertumbuhan premi didorong melonjaknya penjualan produk asuransi kumpulan yang dipasarkan. Tingginya minat masyarakat terutama berasal dari kalangan aparatur sipil negara (ASN) terhadap perluasan manfaat dari PT Taspen (Persero) yang merupakan induk usaha Taspen Life." katanya. Pencapaian kinerja perusahaan juga tercermin dari laba bersih 2016 mencapai Rp54,93 miliar atau tumbuh 28,64 persen dari laba tahun sebelumnya sebesar Rp42,70 miliar. Aset perusahaan tumbuh menjadi Rp2,97 triliun naik dari total aset Rp2,7 triliun, yang ditopang melonjaknya investasi sebesar 6,42 persen dari Rp2,64 triliun menjadi Rp2,81 triliun. "Peningkatan investasi terjadi pada saham, obligasi dan reksadana akibat perubahan alokasi aset investasi, dari penempatan pada instrumen pasar uang menjadi instrumen investasi pasar modal dan investasi pendapatan tetap sebagai imbas perubahan suku bunga acuan," kata Maryoso. Untuk mengoptimalkan layanan bagi masyarakat, pada September 2016 Taspen Life meluncurkan produk individu baru, yaitu Taspen Dwiguna Sejahtera dan Taspen Pro Beasiswa. Produk ini menambah produk asuransi yang telah dimiliki, yaitu Taspen Save, Taspen Group Endowment, Taspen Group Whole Life, Taspen Group Annuity, Taspen Credit Life, Taspen Group Term Life dan Taspen Group Personal Accident. (Ant) 18/03/2017 Taspen Life raup premi Rp388,96 miliar pada 2016 http://www.antaranews.com/berita/618885/taspen-life-raup-premi-rp38896-miliar-pada-2016 Jakarta (ANTARA News) - PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) selama tahun 2016 membukukan pendapatan premi sebesar Rp388,96 miliar, meningkat 207,51 persen dibanding premi tahun 2015 sebesar Rp126,49 miliar. "Peningkatan pendapatan premi dipicu kemampuan perusahaan dalam memperluas produk dan layanan di lingkungan pemerintah daerah, BUMN serta perusahaan swasta," kata Direktur Utama Taspen Life Maryoso Sumaryono, dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu. Menurut Maryoso, hasil investasi hingga Desember 2016 meningkat sebesar 18,14 persen yaitu Rp195,85 miliar. Sedangkan premi dan hasil investasi tersebut memberikan kontribusi bagi total pendapatan perusahaan yang mencapai 97,33 persen. "Melonjaknya pertumbuhan premi didorong melonjaknya penjualan produk asuransi kumpulan yang dipasarkan. Tingginya minat masyarakat terutama berasal dari kalangan aparatur sipil negara (ASN) terhadap perluasan manfaat dari PT Taspen (Persero) yang merupakan induk usaha Taspen Life." katanya. Pencapaian kinerja perusahaan juga tercermin dari laba bersih 2016 yang mencapai Rp54,93 miliar atau tumbuh 28,64 persen dari laba tahun sebelumnya sebesar Rp42,70 miliar. Aset perusahaan tumbuh menjadi Rp2,97 triliun naik dari total aset Rp2,7 triliun, yang ditopang melonjaknya investasi sebesar 6,42 persen dari Rp2,64 triliun menjadi Rp2,81 triliun. "Peningkatan investasi terjadi pada saham, obligasi dan reksadana akibat perubahan alokasi aset investasi, dari penempatan pada instrumen pasar uang menjadi instrumen investasi pasar modal dan investasi pendapatan tetap sebagai imbas perubahan suku bunga acuan," kata Maryoso. Untuk mengoptimalkan layanan bagi masyarakat, pada September 2016 Taspen Life meluncurkan produk individu baru yaitu Taspen Dwiguna Sejahtera dan Taspen Pro Beasiswa. Produk ini menambah produk asuransi yang telah dimiliki yaitu Taspen Save, Taspen Group Endowment, Taspen Group Whole Life, Taspen Group Annuity, Taspen Credit Life, Taspen Group Term Life dan Taspen Group Personal Accident. Pewarta: Royke Sinaga 17/03/2017 Taspen Life Masih Andalkan Deposito http://finansial.bisnis.com/read/20170317/215/638077/taspen-life-masih-andalkan-deposito Bisnis.com, JAKARTA- Direktur Keuangan dan Umum PT Asuransi Jiwa Taspen atau Taspen Life Pask Suartha mengatakan untuk penempatan instrumen investasi, perusahaan pada prinsipnya tidak akan menaruh dalam satu paket guna meningkatkan pendapatan perusahaan. “Yang terpenting kami memilih instrumen investasi yang memberikan yield dengan risiko yang masih bisa ditolerir,” kata Pask, Jumat(17/3/2017). Dia mengatakan untuk 2017 perusahaan akan masih menempatkan instrumen deposito, menurutnya deposito masih sangat diperlukan untuk menjaga likuiditas. Sehingga, apabila terdapat permintaan bayar klaim bisa langsung mengambil dari deposito. “Posisi deposito 30% atau sekitar Rp960 miliar. Jadi kalau ada permintaan bayar klaim kami ada cadangan deposito. Deposito bebas dari penalti sehingga bisa kami cairkan langsung,” katanya. Adapun untuk instrumen obligasi, dia mengatakan tentunya perusahaan menempatkan obligasi yang bersifat jangka panjang karena untuk mengdongkrak klaim yang jangka panjang juga. Pihaknya menargetkan untuk instrumen tersebut dapat mencapai 15%--25%. Setelah deposito, reksa dana, dan obligasi, Taspen Life juga akan menempatkan investasi saham. Bahkan terdapat sinyal untuk meningkatkan porsi saham dari 3% pada tahun lalu menjadi 10% di 2017. Meski begitu, dia mengatakan perusahaan masih akan terus memantau pergerakan pasar modal. Selain itu, Taspen Life akan menambah manfaat kesejahteraan karyawan dilingkungan pegawai negeri sipil (PNS), BUMN dan korporasi. Terdapat dua tambahan produk asuransi jiwa individu terbaru dari tujuh produk asuransi. Sejauh ini, Taspen Life masih mengandalkan produk asuransi tradisional, yakni produk asuransi pendidikan dan produk khusus pensiun. Produk ini nantinya akan menyasar segmen ritel yang saat ini porsinya masih 5%. Kontribusi segmen ritel terhadap total premi baru berkisar Rp 9 miliar. Sementara, segmen korporasi masih menjadi andalan. Premi yang berasal dari segmen korporasi mencapai 95% dari total perolehan premi. Perusahaan ini juga akan memperkuat jaringan distribusi yakni dengan menambah tenaga pemasaran yang menyasar kalangan non captive market. Selain itu, jalur distribusi bancassurance juga akan dipilih Taspen Life demi mengejar target premi. Oleh :Asteria Desi Kartika Sari 17/03/2017 Tingkatkan Pendapatan, Taspen Life Genjot Investasi http://finansial.bisnis.com/read/20170317/215/638025/tingkatkan-pendapatan-taspen-life-genjotinvestasi Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) Maryoso Sumaryono (ketiga kanan) berbincang dengan Direktur Keuangan Pask Suartha (dari kanan), Direktur Teknik dan Operasional Nelson, Direktur Investasi PT Taspen (PERSERO) Imam Firmansyah, Komisaris Utama Taspen Life Faisal Rachman dan Komisaris Widayatno Sastrohardjono seusai acara Rapat Umum Pemegang Saham di Jakarta, Jumat (17/3). - JIBI/Abdullah Azzam Bisnis.com,JAKARTA- PT Asuransi Jiwa Taspen atau Taspen Life akan terus menggenjot hasil investasi, ditargetkan dapat mencapai 20% guna memberikan kontribusi bagi total pendapatan perusahaan sepanjang 2017. Sepanjang 2016, Taspen Life telah mencatatkan hasil investasi yang positif. Direktur Utama Taspen Life Maryoso Sumaryono mengatakan hasil investasi sampai dengan Desember 2016 meningkat 18,14% sebesar Rp195,85 miliar. “Dengan peningkatan investasi dan premi itu memberikan kontribusi total pendapatan perusahaan hingga mencapai 97,33%,” katanya Maryoso, usai RUPS Taspen Life Jumat (17/3/2017). Dia mengatakan perusahaan telah mencatat peningkatan investasi sebesar sebesar 6,42% yaitu dari Rp2,81 triliun pada 2016 dibandingkan dengan 2015 sebesar Rp2,64 triliun. Peningkatan investasi tersebut khususnya pada saham, obligasi, dan reksa dana. Peningkatan investasi tersebut, kata Maryoso, terjadi sebagai akibat dari perubahan alokasi aset investasi dari penempatan pasar uang menjadi instrumen pasar modal. “Untuk 2017, kami menargetkan dapat mengalokasikan investasi deposito dan reksa dana sebesar Rp3,2 triliun,” katanya. Dia mengatakan setidaknya perusahaan akan berusaha untuk menempatkan investasi di obligasi pemerintah sesuai dengan Peraturan OJK NO.1/2016 tentang Investasi SBN bagi Lembaga Jasa Keuangan sebesar 20%. “Untuk 2016 ini kami sudah mencapai target sekitar 38%, terdiri dari obligasi pemerintah 34%, sedangkan dari obligasi infrastruktur 4,5%,” katanya. Oleh :Asteria Desi Kartika Sari Rakyat Merdeka – 19/03/2017, Hal. 18 AXA Mandiri Gelar Diskusi Bahas Konsumen Indonesia Kini dan Masa Depan Investor Daily – 20/03/2017, Hal. 23 AXA Mandiri dan AXA Dukung Rehabilitasi Pascabencana Aceh 18/03/2017 Bantu Aceh, AXA Mandiri dan AXA Serahkan Dana Rp502 juta http://infobanknews.com/bantu-aceh-axa-mandiri-dan-axa-serahkan-dana-rp502-juta/ Jakarta – AXA Mandiri dan AXA menyerahkan dana sejumlah Rp502 juta yang digalang para nasabah dan sejumlah karyawan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Aceh, untuk membantu tahap rehabilitasi dan pemulihan pascabencana gempa bumi berkekuatan 6,5 Skala Richter melanda Pidie Jaya akhir tahun lalu. Dana tersebut diterima oleh Ketua PMI Aceh, Teuku Alaidinsyah di kantor PMI Provinsi Aceh, 17 Maret 2017. “Ini merupakan bagian dari komitmen AXA Mandiri & AXA dan nasabah kami untuk berkontribusi secara positif kepada Indonesia, terutama Aceh. Kami melakukannya karena kami percaya bahwa bersama kita bisa memberikan pengaruh bagi masyarakat,” ujar Chief Corporate Affairs Officer AXA Indonesia Benny Waworuntu. Benny mengatakan, dana ini akan digunakan oleh PMI Aceh untuk membangun kembali beberapa pusat kesehatan masyarakat pembantu (Pustu) dan fasilitas distribusi air bersih di Pidie Jaya. Sementara itu Ketua PMI Aceh, Teuku Alaidinsyah menambahkan bahwa setelah gempa 6,5 Skala Richter pada Desember 2016 lalu, tahap darurat sudah berakhir dan ini saatnya untuk merehabilitasi dan membangun kembali fasilitas serta kehidupan masyarakat di daerah yang terdampak. Komitmen AXA Mandiri & AXA untuk membangun kembali Pustu dan memperbaiki fasilitas air bersih akan menjadi langkah yang penting untuk terus meningkatkan dan menjaga kondisi kesehatan di masyarakat terdampak musibah bencana di Pidie Jaya. Sebagai tambahan, membantu masyarakat yang terdampak dari stress pasca trauma akibat bencana merupakan hal yang tak kalah penting untuk membangun Aceh sekali lagi. “Membangun kembali Aceh dan masyarakat di sana membutuhkan komitmen serta kerja keras, dan kami tidak dapat melakukannya sendirian. Kami sangat menghargai setiap bantuan dan donasi untuk PMI untuk membantu provinsi ini dalam membangun diri dan masyarakatnya kembali, seperti hari ini dari AXA Mandiri & AXA,” tambah Teuku. Selanjutnya, Director of In-branch Channel AXA Mandiri Financial Services Tisye Diah Retnojati mengatakan bahwa AXA Mandiri & AXA, sebagai Asuransi Jiwa dan Kesehatan sangat peduli dengan kesehatan masyarakat di Aceh. Maka dari itu, selain memberikan sumbangan dana untuk tahap rehabiltasi dan sarana kesehatan di Pidie Jaya, AXA Mandiri & AXA, Manajemen Bank Mandiri Regional I bersama tenaga pemasar dari AXA Mandiri Financial Services dan AXA Financial Indonesia di Aceh, serta rekan media, melakukan aksi donor darah di kantor PMI Provinsi Aceh. Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif AXA Mandiri & AXA untuk menambah persediaan darah di Aceh. “Melalui kegiatan ini, kami ingin meringankan beban masyarakat Pidie Jaya pasca bencana gempa di samping membantu menambah ketersediaan darah di provinsi tersebut,” ujar Tisye. (*) By Dwitya Putra 19/03/2017 Ini Fitur Layanan Klaim Cepat Dari Panin Dai-ichi http://infobanknews.com/fitur-layanan-klaim-cepat/ Jakarta –Panin Dai-ichi Life menghadirkan fitur layanan klaim cepat Rapid claim 30′.Layanan ini merupakan wujud komitmen Panin Dai-ichi Life dalam memberikan pelayanan terbaik untuk memenuhi janji pembayaran klaim dengan cepat. RAPID CLAIM 30′ adalah fitur layanan klaim cepat dalam proses klaim nasabahyang dapat dinikmati oleh pemegang polis Panin Dai-ichi Life. Cukup dengan melengkapi persyaratan klaim dan mengunjungi Customer Customer Care Center di Kantor Pusat Panin Dai-ichi Life, nasabah bisa mendapatkan konfirmasi persetujuan klaim secara instan dalam waktu 30 menit. Jenis klaim yang berlaku untuk layanan ini adalah klaim kesehatan dan klaim meninggal dunia. Seremoni peluncuran Rapid Claim 30′ dilakukan di Kantor Pusat Panin Dai-ichi Life di Jakarta dan dihadiri oleh Jajaran Direksi Panin Dai-ichi Life yakni, Andrew Bain selaku Direktur dan Kenichi Fukuda selaku Direktur. “Panin Dai-ichi Life senantiasa mengutamakan kepercayaan nasabah, menepati janji, konsisten, transparan dan tidak berbelit-belit dalam hal pembayaran klaim. Untuk itulah, kami secara berkesinambungan melakukan berbagai inovasi untuk memenuhi kebutuhan dan juga meningkatkan kepuasan nasabah” ujar Andrew. Sebagai bukti komitmen dalam pembayaran klaim kepada nasabah, sepanjang tahun 2016 (per tanggal 1 Januari 2016 hingga 31 Desember 2016), Panin Dai-ichi Life telah membayarkan sebanyak lebih dari 14.300 klaim dengan nilai mencapai lebih dari Rp 163 miliar, yang termasuk klaim kematian, kesehatan, jatuh tempo dan lain-lain.(*) By Apriyani 18/03/2017 Sun Life Resmikan Kantor Agency Development Center di Malang http://finansial.bisnis.com/read/20170318/215/638161/sun-life-resmikan-kantor-agency-developmentcenter-di-malang Bisnis.com, JAKARTA – PT Sun Life Financial Indonesia meresmikan kantor Agency Development Center (ADC) di Malang, Jawa Timur, kemarin. Kantor ADC itu diharapkan bisa mengembangkan agen-agen asuransi, terutama di kota lapis kedua. Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia, mengatakan, Peresmian kantor yang menjadi pusat pelatihan baik untuk agen konvensional maupun syariah ini menjadi penegasan komitmen Sun Life dalam mengakselerasi laju pertumbuhan bisnisnya di Indonesia dengan menggarap serius potensi kota lapis kedua. Keberadaan ADC juga diharapkan mampu meningkatkan ketersediaan layanan asuransi berkualitas melalui agen-agen profesional. “Profesionalisme para tenaga pemasar, khususnya agen sangat diperlukan untuk memberikan layanan berkualitas dan mengedukasi masyarakat akan pentingnya perlindungan finansial jangka panjang. Melalui kantor ADC baru ini, Sun Life secara konsisten membekali agen-agennya dengan pelatihan yang menyeluruh untuk membentuk agen-agen yang terampil dan berwawasan luas. Dari sudut pandang bisnis, ADC juga memiliki peran penting khususnya dalam mempertahankan signifikansi kontribusi dari jalur distribusi keagenan,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Sabtu (18/3). Kantor baru ADC terletak di lokasi strategis, di Jalan Letjen Sutoyo No 128 A, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Fasilitas yang tersedia di kantor ADC ini meliputi ruang administrasi, ruang kerja, ruang pertemuan, ruang ujian Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), dan ruang pelatihan bagi para agen dan pimpinannya (leader). Selain kantor ADC yang baru diresmikan ini, Sun Life juga telah memiliki 27 kantor pemasaran di Jawa Timur. Sebagai kota terbesar kedua di Jawa Timur, Malang merupakan pasar potensial bagi pengembangan industri asuransi. Menurut Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, jumlah populasi di kota Malang mencapai 845.973 penduduk. Jika ditambah dengan penduduk dari 15 kecamatan di sekitar Malang, terdapat lebih dari 2,3 juta penduduk di Malang Raya. Dukungan pusat perdagangan, industri usaha kecil menengah, dan pariwisata, menjadikan Malang sebagai pusat ekonomi penting di Jawa Timur. Sementara itu, sebagai pusat pertumbuhan ekonomi terbesar di luar Jabodetabek, Jawa Timur memiliki peran positif terhadap pengembangan bisnis Sun Life secara nasional. Elin mengatakan, jalur distribusi keagenan itu salah satu pilar penting dalam mendukung kinerja penjualan, serta memperkuat keberadaannya sebagai mitra perencanaan keuangan dan proteksi bagi masyarakat. “Oleh karena itu, kami fokus untuk mendukung produktivitas agen dengan menyediakan fasilitas dan sarana yang efektif menunjang kinerja mereka,” ujarnya. Sampai Desember 2016, Sun Life memiliki 102 kantor pemasaran konvensional dan 58 kantor pemasaran syariah di 72 kota di seluruh Indonesia yang didukung lebih dari 10.000 agen, dengan komposisi 8.129 agen konvensional dan 2.017 agen syariah. Selain jalur keagenan, Sun Life juga melakukan kemitraan dengan perbankan (bancassurance) dalam memasarkan produknya. Oleh :Surya Rianto Harian Kontan – 18/03/2017, Hal. 11 (Berita Photo) Proses Klaim 30 Menit 17/03/2017 Layanan Klaim Asuransi 30 Menit http://www.antarafoto.com/bisnis/v1489737901/layanan-klaim-asuransi-30-menit Direktur Panin Dai-ichi Life Andrew Bain (kedua kiri) dan Direktur Kenichi Fukuda (ketiga kiri), melihat proses layanan klaim cepat Rapid Claim 30, di Customer Care Center, kantor pusat Panin Dai-Ichi Life, di di Jakarta, Jumat (17/3). Perusahaan asuransi jiwa Panin Dai-Ichi Life, meluncurkan Rapid Claim 30, layanan klaim yang mudah dan cepat (30 menit) untuk pemegang polisnya, dengan cara mengunjungi Customer Care Center di kantor pusat Panin Dai-Ichi Life, di Jakarta. ANTARA FOTO/Audy Alwi/ama/17 Media Indonesia – 18/03/2017, Hal. 13 (Berita Photo) Layanan Klaim