PENGAYAAN MATERI IMUNISASI DAN KIA PADA KURIKULUM PENDIDIKAN D-III KEBIDANAN Jakarta, 3 Desember 2015 Latar Belakang MATERI IMUNISASI Permenkes Nomor 42 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Imunisasi Bab III, pasal 21 ayat 3; “Pelayanan imunisasi secara perseorangan dilaksanakan di rumah sakit, puskesmas, klinik, praktik dokter dan dokter spesialis, praktik bidan, dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya”. Bab IV, pasal 27 ayat 2; “Selain dokter dan dokter spesialis sebagaimana dimaksud pada ayat (1), bidan dapat melaksanakan pelayanan imunisasi wajib sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan”. RPJMN 2010 – 2014 Renstra Kemenkes Tercapainya cakupan imunisasi dasar lengkap kepada 90% bayi 0-11 bulan Tercapainya Universal Child Immunization (UCI) di seluruh desa dan kelurahan Tercapainya cakupan 95% anak SD/ MI yang mendapatkan imunisasi Upaya penguatan materi imunisasi pada Kurikulum Pendidikan D.III Kebidanan 1. Meningkatkan kemampuan dosen pada institusi Pendidikan D.III Kebidanan tentang Imunisasi 2. Mengintergrasikan Kebijakan Program Imunisasi, dalam Kurikulum Pendidikan D.III Kebidanan secara komprehensif dan terstruktur 3. Tersedianya lulusan D.III Kebidanan yang memiliki kompetensi tentang imunisasi, sehingga tersedia tenaga yang sesuai dengan kebutuhan program 4. Menggunakan buku-buku Pedoman Program Kesehatan dari Kementerian Kesehatan sebagai referensi bahan ajar 5. Update tentang perkembangan terkini tentang program imunisasi Upaya penguatan materi KIA pada Kurikulum Pendidikan D.III Kebidanan 1. Cakupan program kesehatan ibu sudah mulai baik tetapi AKI masih tinggi --- > Perlu ditingkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu 2. Bidan sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat dalam membantu keberhasilan pencapaian program prioritas pemerintah khususnya program kesehatan ibu, dan anak 3. Pendidikan Kebidanan diharapkan dapat menghasilkan bidan yang siap pakai dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak di lapangan 2 Upaya yang telah dilakukan PERENCANAAN Penyusunan Buku 1. 2. 3. 4. Buku Ajar imunisasi Buku Ajar Kesehatan Ibu dan Anak Modul TOT peningkatan kemampuan dosen dan CI dalam materi Imunisasi dan Kesehatan Ibu dan Anak Pedoman Implementasi Bahan Ajar Materi Imunisasi dan Kesehatan Ibu dan Anak Penerapan Bahan ajar imunisasi dan KIA Insert pada mata kuliah dibawah ini: NAMA MATA KULIAH MATERI BAHAN AJAR ASUHAN IMUNISASI DASAR DAN LANJUTAN NEONATUS, BAYI, IMUNISASI PASA BAYI, BALITA DAN ANAK BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH PRASEKOLAH KEBUTUHAN GIZI PADA BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH STIMULASI, DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG (SDIDTK) MANAJEMEN TERPADU BAYI MUDA (MTBM) MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI HOLISTIK TERINETGRATIF (PAUD HI) Penerapan Bahan ajar imunisasi dan KIA insert mata kuliah NAMA MATA KULIAH ASUHAN KEHAMILAN MATERI BAHAN AJAR IMUNISASI TT ADAPTASI PERUBAHANFISIOLOGIS DAN PSIKOLOGIS PADA KEHAMILAN KEBUTUHAN GIZI, PERAWATAN DAN PENCEGAHAN INFEKSI PADA WANITA HAMIL PELAYANAN ANTENATAL TERPADU BUKU KIA DAN P4K KELAS IBU HAMIL RUMAH TUNGGU KEMITRAAN BIDAN DAN DUKUN RUJUKAN PONED DAN PONEK Penerapan Bahan ajar imunisasi dan KIA insert mata kuliah NAMA MATA KULIAH KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB MATERI BAHAN AJAR PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK PELAYANAN KB KEBUTUHAN GIZI PADA ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DAN WUS KESEHATAN REPRODUKSI PADA LANJUT USIA MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI LAINNYA INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) PRODGRAM KESEHATAN PEDULI REMAJA IMUNISASI PADA ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA PELAYANAN PRAKONSEPSI PHBS Penerapan Bahan ajar imunisasi dan KIA insert mata kuliah NAMA MATA KULIAH ASUHAN PERSALINAN DAN BBL MATERI BAHAN AJAR IMUNISASI Hb0 LIMA BENAG MERAH DALAM ASUHAN PERSALINAN NORMAL PENATALAKSANAAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) MANAJEMEN ASFIKSIA MANAJEMEN BBLR DENGAN PERAWATAN METODE KANGURU PENANGANAN KOMPLIKASI PASCASALIN KELAINAN KONGINENTAL KONSELING PASCASALIN Penerapan Bahan ajar imunisasi dan KIA insert mata kuliah NAMA MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN NIFAS DAN MENYUSUI MATERI BAHAN AJAR PERUBAHAN FISIOLOGIS DAN PSIKOLOGIS PADA MASA NIFAS PENCEGAHAN INFEKSI PADA IBU NIFAS DAN NEONATUS KEBUTUHAN GIZI DAN PERAWATAN IBU DALAM MASA NIFAS PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU NIFAS (K 1-3) DETEKSI DINI PENYULIT PADA MASA NIFAS DAN PENANGANANNYA KONTRASEPSI PASCAPERSALINAN KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN BALITA Penerapan Bahan ajar imunisasi dan KIA insert mata kuliah NAMA MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS MATERI BAHAN AJAR SASARAN DAN CAKUPAN PELAYANAN PROGRAM KIA PENGGUNAAN DAN FASILITAS BUKU KIA PENGISIAN KOHORT PENERAPAN PEMANTAUAN LIYAHA SETEMPAT SURVEILLANS KESEHATAN IBU DAN ANAK KEMITRAAN BIDAN DAN DUKUN PELAKSANAAN PELATIHAN Training Of Trainer (TOT) peningkatan Kemampuan Dosen danClinical Instructur dalam materi imunisasi dan KIA. Pelaksanaan 5 angkatan Angkatan I : Bulan Juli 2014 Angkatan II : Bulan Agustus 2014 Angkatan 3 s/d 4: Bulan Desember 2014 PESERTA PELATIHAN DOSEN MK ASUHAN NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH DOSEN MK ASKEB KOMUNITAS CI IMPLEMENTASI BUKU AJAR DILAKSANAKAN PADA TAHUN AKADEMIK 2015/2016 , SEMESTER III (GANJIL) UNTUK MK : ASUHAN NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH ASUHAN PERSALINAN DAN BBL ASUHAN KEBIDANAN NIFAS DAN MENYUSUI SEMESTER GENAP UNTUK MK ASUHAN KEHAMILAN ASUHAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB PELAKSANAAN EVALUASI SUDAH DILAKUKAN SUPERVISI FASILITATIF IMPLEMENTASI BAHAN AJAR IMUNISASI DAN KIA DI 51 INSTITUSI PENDIDIKAN KEBIDANAN PELAKSANAAN SUPERVISI DILAKUKAN : GELOMBANG I : 16 S/D 20 NOP 2015 GELOMBANG II : 23 S/D 27 NOP 2015 GELOMBANG III : 30 NOP S/D 4 DES 2015 SASARAN EVALUASI INSTITUSI PENDIDIKAN (KAPRODI/SEKPRODI/ADAK) MELIPUTI : KELENGKAPAN RPS/RPP, SARANA DAN PRASARANA DOSEN MK ASUHAN NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH CI WAHANA PRAKTIK MAHASISWA PELAKSANA SUPERVISI TERDIRI DARI UNSUR : PUSDIKLATNAKES LITBANGKES GAVI AIPKIND IBI INSTITUSI PENDIDIKAN YANG TERLIBAT DALAM PENYUSUNAN BUKU PESERTA TOT Harapan terhadap Institusi Pendidikan Kebidanan HARAPAN TERHADAP INSTITUSI PENDIDIKAN KEBIDANAN 1.Menghasilkan lulusan bidan yang memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan Ibu di masyarakat sesuai dengan kompetensi yang dimiliki 2. Menggunakan buku-buku Pedoman Program Kesehatan dari Kementerian Kesehatan sebagai referensi bahan ajar 3. Bekerjasama dengan Institusi Fasilitas Yankes dalam menentukan dan menetapkan lahan praktik 4. Melaksanakan penelitian bidang Kesehatan Ibu yang mendukung peningkatan kualitas pelayanan, termasuk memantau lulusannya. 5. Perlu Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu sejak di bangku sekolah/pendidikan (pre servie trainning) 6. Bidan dapat melaksanakan Pelayanan KIA dan KB secara komprehensif dan terintegrasi antar program sesuai SOP dan kewenangan 7. Lulusan Pendidikan Kebidanan HARUS siap bekerja (“pakai”) di lapangan KESIMPULAN 1. Cakupan program kesehatan ibu sudah mulai baik tetapi AKI masih tinggi --- > Perlu ditingkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu 2. Bidan sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat dalam membantu keberhasilan pencapaian program prioritas pemerintah khususnya program kesehatan ibu, sehingga diharapkan dapat : • Melaksanakan Pelayanan KIA dan KB sesuai standar, komprehensif dan terintegrasi antar program sesuai standar dan kewenangan • Melaksanakan rujukan dengan cepat dan tepat • Memfasilitasi masyarakat dalam mengatasi permasalahan Kesehatan Ibu • Melakukan pelayanan kesehatan ibu dengan memperhatikan konsep wilayah • Penguatan pelaksanaan upaya promotif dan preventif 3. Pendidikan Kebidanan diharapkan dapat menghasilkan bidan yang siap pakai dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu di lapangan