1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Carok merupakan tradisi perkelahian di Madura yang menggunakan senjata (biasanya clurit) sehingga dapat menyebabkan kematian. Carok selalu terjadi karena menyangkut dengan harga diri yang bermula dari perorangan diikuti antar kelompok hingga antar klan. Tidak ada peraturan yang resmi dalam pertarungan ini karena Carok merupakan tindakan yang dianggap negatif dan kriminal serta melanggar hukum. Ini merupakan cara suku Madura dalam mempertahankan harga diri dan keluar dari masalah yang pelik. Biasanya, Carok merupakan jalan terakhir yang ditempuh oleh masyarakat suku Madura dalam menyelesaikan suatu masalah. Carok biasanya terjadi jika menyangkut masalah-masalah kehormatan seperti perselingkuhan, harkat martabat/kehormatan keluarga. Banyak yang menganggap Carok adalah tindakan keji dan bertentangan dengan ajaran agama meski suku Madura sendiri kental dengan agama Islam pada umumnya tetapi, secara individual banyak yang masih memegang tradisi Carok. kata Carok sendiri berasal dari bahasa Madura yang berarti "bertarung dengan kehormatan". Carok dan clurit tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Hal ini muncul di kalangan orang-orang Madura sejak zaman penjajahan Belanda abad 18 M. Carok merupakan Simbol kesatria dalam memperjuangkan harga diri. 1 2 Komik Caroq adalah komik karya Ahmad Thoriq dibantu oleh Pe'ong pertama kali beredar pada tahun 1995, namun karakter Caroq sendiri sudah ada pada tahun 1992 yang merupakan Superhero Indonesia dengan gaya Madura. Komik ini bercerita tentang seseorang yang bernama Ongko namun ia punya kepribadian lain yang bernama Caroq. Ongko dulu bekerja sebagai Fashion Designer namun ada orang yang menyabotase dia dan membunuh keluarganya. Dan dia diselamatkan oleh para leluhur sukunya. Namun dia kembali sebagai orang berbeda, bekerja sebagai supir taksi untuk hidup dan terus mencari siapa yang membunuh keluarganya itu. Kepribadian lain sebagai Caroq inilah yang membuat komik Caroq ini penuh dengan action Superhero indonesia bergaya madura, Komik ini hanya terbit dalam 2 edisi yaitu pertama pada tahun 1995 dan edisi kedua pada tahun 1996, hingga sampai saat ini komik itu tidak terbit lagi, menghilang bagai ditelan bumi. Banyak yang menanti kemunculan edisi ke 3 komik ini hingga sekarang. Oleh karenanya penulis ingin mengangkat komik Caroq ini kedalam media lain, yaitu Serial Animasi. Penulis mengharapkan Serial animasi Caroq ini dapat membuat masyarakat Indonesia ini ingat akan Komik Caroq yang hilang ini. 3 1.2 Lingkup Proyek Tugas Akhir Dengan mengangkat tema Serial Animasi Caroq penulis akan merancang dari judul yang ada di komik dan mengangkatnya ke media Animasi. Penulis mengharapkan Serial Animasi Caroq ini dapat dinikmati oleh masyarakat indonesia bukan hanya sebagai hiburan namun untuk memperkenalkan kembali karakter Superhero Indonesia ini ( Caroq ) yang telah tenggelam hilang. Diharapkan dengan Serial animasi ini Ahmad Thoriq sang pembuat karakter Caroq ini akan menginspirasikan untuk tetap melanjutkan karakter Superhero Indonesia ini. Karena ini merupakan aset yang berharga dan sayang jika hilang begitu saja.