ISSN : 2301-9425 Pelita Informatika Budi Darma, Volume III, Maret 2013 PEMANFAATAN HANDPHONE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS BERBASIS J2ME Fahmy Syahputra Dosen Tetap STMIK Budi Darma Medan Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang Limun Medan www.stmik-budidarma.ac.id//Email: [email protected] Abstrak Dewasa ini perkembangan handphone berbasis java sudah sangat sangat bervariasi. Terlepas dari fungsi utamanya sebagai alat komunikasi, kini handphone mulai beralih fungsi mulai dari multimedia sampai media pembelajaran bias dilakukan dengan menggunakan handphone. Java merupakan sebuah bahasa pemrogrman berorientasi objek yang bisa digunakan untuk membanguan aplikasi mandiri. Untuk membangun aplikasi mandiri pada mobile device digunakan J2ME (Java 2 Mikro Edition) yang termasuk kategori software support Hardware. Dalam aplikasi ini akan ditampilkan pembelajaran bahasa inggris dengan pokok bahasan tenses yang dapat dijalankan pada perangkat mobile device berbasis java. Kata kunci: Handphone, J2ME, Pembelajaran Bahasa Inggris 1. Pendahuluan Perkembangan bahasa inggris dewasa ini sangat mengagumkan. Bahasa inggris semakin menjadi bahasa universal, bukan hanya di lingkup international, bahakan di tengah-tengah kehidupan masyarakat Indonesia telah menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa yang umum. lingkungan internet. Java dapat melakukan banyak hal dalam melakukan pemrograman, seperti membuat animasi halaman web, pemrograman Java untuk Ponsel dan aplikasi interaktif. Java juga dapat digunakan untuk handphone, internet dan lain-lain. 2.2. Karakteristik-karakteristik Java a. Pemanfaatan perangkat portable seperti handphone sebagai media pembelajaran bahasa inggris tentu saja sangat membantu masyarakat pada umumnya dan pelajar pada khususnya. Hal ini tentu saja karena sifat perangkatnya yang mudah dibawa kemana saja dan keberadaannya yang memang sudah menjadi kebutuhan oleh semua lapisan masyarakat. b. Pemanfaatan Handphone dalam pembuatan aplikasi pembelajaran ini menggunakan bahasa pemrograman J2ME yang sangat cocok digunakan untuk pembuatan aplikasi independen pada perangakat mini seperti handphone. J2ME yang dipakai dengan standart CLDC 1.1 dan MIDP 2.0. 2. c. Landasan Teori d. 2.1. Pengertian Java Java adalah sebuah bahasa pemrograman yang diciptakan oleh James Gosling, seorang developer dari Sun Microsystem pada tahun 1991. Selanjutnya Java dikembangkan Sun Microsystem dan banyak digunakan untuk menciptakan Executable Content yang dapat didistribusikan melalui network. Java adalah bahasa pemrograman Object-Oriented dengan unsur-unsur seperti bahasa C++ dan bahasa-bahasa lainnya yang memiliki libraries yang cocok untuk e. Diterbitkan Oleh : STMIK Budi Darma Medan Sederhana Bahasa pemrograman Java menggunakan sintaks yang mirip dengan bahasa C++ namun sintaks pada Java telah banyak diperbaiki, terutama dengan menghilangkan pointer yang rumit dan multiple inheritance. Java juga menggunakan automatic memory allocation dan garbage collection. Berorientasi Objek Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek yang memungkinkan program untuk dibuat secara modular dan digunakan kembali. Terdistribusi Java dibuat untuk memudahkan distribusi aplikasi dengan adanya networking libraries yang terintegrasi dalam Java. Interpreted Program Java dijalankan menggunakan program Interpreter, yaitu Java Virtual Machine (JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi bytecodes dapat dijalankan pada berbagai platform. Robust Java mempunyai reliabilitas yang tinggi. Kompiler pada Java mempunyai kemampuan mendeteksi error yang lebih baik dibandingkan bahasa pemrograman yang lain. Java mempunyai Runtime Exception Handling untuk membantu 12 ISSN : 2301-9425 Pelita Informatika Budi Darma, Volume III, Maret 2013 f. g. h. i. j. k. mengatasi error pada pemrograman. Secure Sebagai bahasa pemrograman aplikasi internet dan terdistribusi, Java memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga agar aplikasi tidak digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut. Architecture Neutral Program Java tidak bergantung pada platform dimana program akan dijalankan. Cukup dibuat satu program yang dapat dijalankan pada berbagai platform dengan Java Virtual Machine. Portable Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke berbagai platform berbeda tanpa harus dikompilasi ulang. Performance Kinerja Java sering kali dikatakan kurang, namun kinerja Java dapat ditingkatkan menggunakan compiler Java lain seperti buatan Inprise, Microsoft maupun Symantec yang menggunakan Just In Time Compilers (JIT). Multithreaded Java dapat membuat suatu program yang mampu melakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus dan simultan. Dynamic Java dapat didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang dinamis. Perubahan suatu class dengan menambahkan properties ataupun metodedapat dilakukan tanpa menggangu program yang menggunakan class tersebut. 2.3. JAVA 2 Sun Microsystem telah mendefinisikan tiga buah edisi dari Java 2, yaitu sebagai berikut: 1. J2SE (Java 2 Standard Edition) Digunakan untuk mengembangkan aplikasi desktop dan applet (aplikasi yang dapat dijalankan di dalam browser web). 2. J2EE (Java 2 Enterprise Edition) Digunakan untuk mengembangkan aplikasiaplikasi berskala besar (enterprise), yaitu dengan melakukan pembuatan aplikasi-aplikasi di sisi server dengan menggunakan EJBs (Enterprise JavaBeans), aplikasi web dengan menggunakan Servlet dan JSP (JavaServer Pages) dan teknologi lainnya seperti CORBA (Common Object Request Broker Architecture) dan XML (Extensible Markup Language) 3. J2ME (Java 2 Micro Edition) Digunakan untuk menangani pemrograman di dalam perangkat-perangkat kecil atau yang dapat berjalan di atas alat (dalam hal ini mobile device). 2.4. J2ME (Java2 Micro Edition) didesain untuk meletakkan perangkat lunak Java padabarang elektronik beserta perangkat pendukungnya. Pada J2ME, jika perangkat lunak berfungsi baik pada sebuah perangkat maka belum tentu juga berfungsi baik pada perangkat yang lainnya. J2ME membawa Java ke dunia informasi, komunikasi dan perangkat komputasi selain perangkat komputer desktop yang biasanya lebih kecil dibandingkan perangkat komputer desktop. J2ME biasa digunakan pada telepon seluler, Pager, PDA dan sejenisnya. Teknologi J2ME juga memiliki beberapa keterbatasan terutama jika diaplikasikan pada ponsel. J2ME sangat tergantung pada perangkat atau device yang digunakan, bisa dari segi merek ponsel, maupun kemampuan ponsel dan dukungannya terhadap teknologi J2ME. Keterbatasan lainnya adalah pada ukuran aplikasi karena memori pada ponsel sangat terbatas. 3. Perancangan 3.1. Spesifikasi Sistem 1. 2. 3. 4. 5. Spesifikasi komputer yang digunakan adalah : Prosesor Intel Pentium IV 3.0 Mhz RAM 1 GB Sistem Operasi Windows XP SP 2 Terinstall software NetBean 6.0 dan JDK Ruang ksosong harddisk minimal 1 GB 3.2. Desain Antar Muka Pada aplikasi ini akan menggunakan beberapa komponen dari J2ME seperti List, Ticker, Alert, Form, ChoiceGroup, StringItem dan Image. Komponen tersebut akan disusun sesuai kebutuhan pada setiap halaman dan disesuaikan dngan topic yang akan diberikan. 3.3. Materi Pembelajaran Materi pembelajaran yang akan dibahas adalah 16 tenses dalam bahasa inggri yang setiap tensissnya akan dijelaskan dan diberikan contoh penggunaannya. Karena media yang dipakai berukuran kecil maka halamn penyajian materi dibagi menjadi beberapa halaman untuk setiap topic penyajian. 4. Implementasi Ketika user masuk / membuka aplikasi untuk pertama kali maka pada tampilan awal program akan ada Alert yang muncul. Alert adalah sejenis pesan yang tampil di layar yang menampilkan teks maupun gambar ke layar yang berguna untuk menginformasikan sesuatu ke user. Berikut adalah tampilan awal program: Java2 Micro Edition atau yang biasa disebut J2ME adalah lingkungan pengembangan yang Diterbitkan Oleh : STMIK Budi Darma Medan 13 ISSN : 2301-9425 Pelita Informatika Budi Darma, Volume III, Maret 2013 Gambar 1 : Tampilan Awal Program Pada gambar 1 terdapat dua buah komponen command yaitu Start dan Exit. Untuk melanjutkanmaka user harus menekan command Start, sehingga akan muncul halaman berikut: Gambar 3 : Menu Topik Pilihan Tenses 5. Dari hasil pembuatan dan pengujian diambil kesimpulan bahwa : 1. Program dapat dijalankan pada emulator yang telah disediakan. 2. Program dapat dijalankan pada device / alat mobile device yang sesungguhnya. 3. Pembelajaran tenses bahasa Inggris pada pembuatan aplikasi ini dapat ditampilkan, dan bersifat informasi (menampilkan data) 6. Gambar 2 : Splash Screen Setelah gambar 2 tampil, beberapa saat kemudian akan tampil menu pembelajaran yang terdiri dari 16 tenses, yang masing masing tenses bias dipilih untuk menampilkan penjelasannya. Kesimpulan Daftar Pustaka [1]. Yusni Nyura,2010,” Pembuatan Aplikasi Pembelajaran Bahasa Inggris Pada Handphone dengan J2ME”, Jurnal Informatika Mulawarman,samarinda. [2]. Echols, J.M., Dan Shadily, H.(Eds), 1989, “ Kamus Inggris-Indonesia”, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Umum. [3]. Raharjo Budi, Haryanto Imam dan HaryonoArif, 2007, “ Tuntunan Pemrograman JavaUntuk Handphone”, Bandung, Informatika. [4]. Sholahudin, M., Rosa, A. S., 2006, “Pemrograman J2ME Belajar Cepat Pemrograman Perangkat Telekomunikasi Mobile”, Bandung, Informatika. [5]. Tim Penelitian Dan Pengembangan Wahana Komputer, 2005, “ Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Akademik Berbasis SMS Dengan Java”, Jakarta, Salemba Infotek. [6]. Wicaksono Ady, 2002, “ Pemrograman Aplikasi Wireless dengan Java”, Jakarta, PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia. Diterbitkan Oleh : STMIK Budi Darma Medan 14