Industry | Update 21 February, 2014 Office of Chief Economist Volume 3, Februari 2014 Quote of the Week 0123344 567894:;5 3<29 =:>2:457? 9?@ ><28 ABC ;675 @4?< ;2 ;64 D2E45; 57:F4 GH AAI J4FD7:7:K 5L88D745 23 <2ML5;? M4?:5 9?@ 4N;4:> ? MLDD 9?<O4; 7: 3L;L<45 P Association of Indonesian Coffee Exporters and Industry Pertumbuhan industri logam dasar ditargetkan dapat mencapai 12% seiring dengan mulai beroperasinya beberapa pabrik di dalam negeri. Pada 2013 pertumbuhan produksi industri logam dasar mencapai 10,57%. Crude Oil Daily Price at Nymex (USD/Barrel) 110 105 100 95 90 85 Apr-13 Jun-13 Aug-13 Oct-13 Dec-13 Feb-14 Source: Bloomberg World Crude Palm Oil Daily Price (USD/Ton) 950.0 900.0 850.0 800.0 750.0 700.0 Feb-13 Apr-13 Jun-13 Aug-13 Oct-13 Dec-13 Feb-14 Source: Bloomberg World Natural Rubber Daily Price (USD Cents/ Pound) 3100 2900 2700 2500 2300 2100 1900 Feb-13 May-13 Source: Bloomberg Aug-13 Nov-13 Feb-14 !"#$% ! $ Penurunan penjualan itu memicu pelemahan pangsa pasar perseroan di alat berat dari 43% menjadi 41%. Kontribusi penurunan terbesar berasal dari sektor pertambangan, yakni dari 54% di 2012 menjadi 43% pada tahun lalu. Sementara tiga sektor pendukung lainnya, yaitu sektor kehutanan, konstruksi, dan perkebunan masing-masing naik tipis sebesar 3%, 7%, dan 1%. Sementara tahun ini, dengan kondisi harga komoditas yang belum kondusif, perseroan memperkirakan penjualan alat berat Komatsu bisa mencapai 4.500 unit atau tumbuh 7,14% dibanding penjualan hingga akhir 2013. 115 80 Feb-13 & Menurut lembaga riset Frost and- Sullivan, pasar otomotif Thailand berpotensi '()*+, tahun ini setelah mengalami periode penurunan di 2013 dan ditopang peluncuran program (.* ./' yang diperkirakan mampu mendorong penjualan. Frost and Sullivan menyatakan Indonesia masih berpotensi menyusul Thailand setidaknya pada 2018-2019. Sementara itu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), berpendapat pasar Indonesia dapat tumbuh mengungguli Thailand sebelum 2018. Hal itu antara lain akan ditopang dari populasi kepemilikan mobil. Di Indonesia, per 1.000 orang rata-rata baru terdapat sekitar 77 unit mobil. Sementara di Thailand, per 1.000 orang setidaknya sudah terdapat 165 mobil. Selain itu, juga tergantung indikator makro ekonomi yang mempengaruhi pertumbuhan pasar otomotif dalam negeri, yaitu tingkat pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, tingkat suku bunga, tingkat nilai tukar rupiah, dan harga minyak dunia. Untuk tahun ini, Gaikindo memperkirakan pasar otomotif kendaraan roda empat stagnan dibandingkan tahun 2013, yakni sekitar 1,2 juta unit dengan beberapa kendala yang dihadapi seperti pengenaan pajak progresif kendaraan, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, dan kenaikan tarif listrik. Industry Update Volume 3, Februari 2014 \]^_] `abcd_^_b `efgdh i_h_b_b g_b i]bdj_b klmne]^]dbo Makanan dan Minuman 800 700 600 500 dasar dan seiring bertambahnya jumlah penduduk, pembelanjaan makanan dan minuman tiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Perekonomian yang didukung oleh daya beli masyarakat yang cukup baik, pertumbuhan jumlah gerai pesat, ))*+ ritel ,*-.. modern /,0'+ yang '( ( dan meningkatnya diharapkan ) menjadi 1(2+1 permintaan industri makanan dan minuman. Studi))* AC Nielsen menunjukkan 48% dari * total belanja '( + , -.. (/,0'+) di Indonesia adalah untuk 3 -.4 '0 2(/5 ,0/.6'+1 500 . (FMCG), terutama makanan dan minuman. Pelaksanaan Pemilu tahun ini diperkirakan juga akan memperkuat permintaan terhadap industri ini. 400 300 200 100 0 2008 2009 2010 2011 2012 2013F 2014F Sumber: GAPMMI `aeq djwdu_b g_b \]^_] `_p_e rawae_m_x ab]p i_h_b_b g_b i]bdj_b Market size 2013 (USD mn) CAGR 2013-2017 (%) 20% 6.000 18% 16% 5.000 14% 12% 4.000 10% 8% 3.000 1.000 2% 0% C o n c e n tra te s S p o r ts a n d E n e r g y D r in k RTD Tea R T D C o ffe e M a rk e t F r u it / V e g e t a b le J u ic e C a rb o n a te s B o t t le d W a t e r D a ir y S w eet & S av o u ry Sn acks F ro z e n P ro ce sse d Food C a n n e d /P rese rv ed Food Ic e C r e a m S a u c e s , D r e s s in g s a n d C o n d im e n t s S o f t D r in k B ak ery N o o d le s Packaged Fo od 0 Sumber: Euromonitor `aepabq _pa r_bs_hbs_ tp_u_ vbgdpq e]i_h_b_b g_b i]bdj_b 0,60% 0,60% 5,1% 7,3% 94,4% 92,1% 2010 Mikro 2012 Kecil Sumber: Statistik Indonesia 2013 Besar Sedang % % $ % % 7899:; <:&=>> 8? <@7; % $ +-* 4BC D & A ,0/ 2+/(+/,+ -/) *(3 +.4C*+ 3 00) E10) 6,4 diperkirakan akan tumbuh pesat seiring meningkatnya kesejahteraan masyarakat dan perubahan gaya hidup. Euromonitor memperkirakan pertumbuhan CAGR (rata-rata per tahun) pasar makanan dalam kemasan dan minuman ringan selama 2013-2017 di atas angka 10%. 2.000 6% 4% ! "# $ %& Sebagai salah satu kebutuhan G # H=<I=J;9 K@@9 F L M O #!! FN & P &* Beberapa jenis makanan dengan * ))* * yang identik (3 +.4C + masyarakat '( + , -.. (/,0,-//+ '+ diperkirakan )QE1+.+1 +) 2 tumbuh lebih tinggi, di antaranya ) 00 3 (tumbuh 16,7% per tahun, nilai pasar USD 536 E10,+..+) 00) S 3 juta), 3 10R+/ 16,6%, USD 639 juta ), (,+ S ,1+' 18%, USDE356T juta), ) dan ) noodles (13,5%, USD 2.683 juta). Jenis -, -5+ 3 00 lainnya yang memiliki T 10,2% nilai pasar cukup besar adalah U- +1C (tumbuh ) per tahun, nilai pasar USD) 3.568 juta), -(1C (11,1%, USD 2.715 juta), U-UC 3 00 (11,3%, USD 2.683 juta), c0/3 +,4(0/+1C (10,9%, USD 1.980 juta), dan sweet and savoury snacks (12,4%, USD 1.390 juta). # L F MFN P O & & Pertumbuhan yang T S lebih tinggi ) diperkirakan terjadi untuk V+- C W0 X1(/ V WXY Z033 ++ (tumbuh 18,8% tahun, nilai pasar USD E24 juta), *+ [ 6per ) 16( 4Q 2+5+4,+ (15,6%, 3+/+15C U ( USD 159 juta), . 014. -/ )1 /T 4+WX ( (14,8%, USD 614 juta), dan V (13,7%, USD 1.134 juta). Secara volume, pasar hal 2 Industry Update Volume 3, Februari 2014 IR EJYR JE ZMD[D UEVWJYSM \D[ VED 100% 13,2% minuman ringan di Indonesia masih didominasi oleh air minuman dalam kemasan/AMDK (80%). Pasar AMDK tumbuh rata-rata sebesar 12% per tahun. 7,1% 79,7% dan minuman menunjukkan trend yang meningkat. Pada 2013, investasi PMDN industri makanan tumbuh 35% menjadi Rp 15,1 triliun, sedangkan PMA tumbuh 19% menjadi USD 2.117,8 juta. Jumlah pemain dalam industri makanan dan minuman sangat banyak sehingga persaingan dalam industri ini cukup ketat. Dari jumlahnya, sebagian besar (>90%) produsen makanan dan minuman di Indonesia berskala kecil dan mikro yang lebih rentan terhadap perubahan kebijakan dan kenaikan biaya, sementara produsen besar dan sedang lebih dapat bertahan karena skala produksi dan " #$%&' ( yang kuat. Jumlah perusahaan memiliki ! makanan dan minuman besar dan sedang pada tahun 2012 sebanyak 5.865 unit. Beberapa pemain utama dalam industri makanan dan minuman antara lain adalah Indofood, Mayora, Garuda food, Siantar Top, Nippon Indosari Corpindo, Ultrajaya, dan Danone. Meskipun dari sisi jumlah, persentasenya sangat kecil, pemain besar menguasai sebagian besar (~80%) pangsa pasar industri makanan dan minuman. Bahan Tenaga ker- Biaya Jumlah baku & ja langsung produksi Biaya pembungkus tidak Produksi langsung Sumber: Laporan Keuangan Perusahaan CDEFD GDH IJFDE KJLMD NOIK PQLRSTUVJLWX 30 25 20 fghgijghg klmkn opq kk rsthuvwxytz fghgijghg klm{ n opq m|}{ rsthuvwxytz 15 Jan-14 Jul-13 Jan-13 Jul-12 Jan-12 10 ~ ~ 31,4% 100% olahan untuk industri Total 36,6% 20,3% 11,7% belum diolah untuk rumah tangga olahan untuk rumah tangga belum diolah untuk industri ) * +,- Harga komoditas pangan seperti gula dan gandum sebagai bahan baku industri makanan dan minuman pada 2014 diperkirakan masih relatif stabil, bahkan cenderung turun. Sumber: Bloomberg ]V^_VSMSM `MaDM b^_VE \DYDLDL WDL \MLJ^DLc dd\de Investasi pada industri makanan /) * 012 ) . 3 4564786 * 9:;58< 456<76< +,- Analisa sensitivitas kami menunjukkan setiap 1% depresiasi ' @ nilai"tukarB"Rupiah akan menyebabkan kenaikan =>? > A>> ? ?> (COGS) industri makanan dan minuman sebesar 1,56% pada satu triwulan berikutnya. Melihat kondisi serupa pada tahun 2009 (depresiasi Rupiah), kondisi keuangan beberapa emiten sektor makanan dan minuman hingga 9M13 menunjukkan kinerja yang masih jauh lebih baik dibandingkan tahun 2009. Tantangan lain yang dihadapi industri ini adalah kenaikan biaya tenaga kerja dan listrik meskipun porsi dalam struktur biaya produksi relatif kecil (<10%), kendala infrastruktur yang menimbulkan gangguan distribusi bahan baku dan barang jadi, serta persaingan dengan produk impor. Sumber: Kementerian Perdagangan hal 3 Industry Update Volume 3, Februari 2014 Commodities Price Movement ! "#$% Oil - London Exchange Oil - New York Exchange Coal Aluminum Copper Nickel Tin Gold Platinum Pulp Rubber Tokyo Palm Oil Soybean Cocoa * Closing date: 2/20/2014 Source: Bloomberg USD/barrel USD/barrel USD/metric ton USD/metric ton USD/metric ton USD/metric ton USD/metric ton USD/troy oz USD/troy oz USD/ton USD/kg USD/ton USD/bushel USD/metric ton 110.5 102.9 75.8 1820.0 7155.0 14305.0 23000.0 1322.9 1412.5 767.8 2.1 915.0 11.6 2994.0 Agricultural Index Mining Index PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Phone: 62-21-5245557 Fax: 62-21-5210430 Basic Industries & Chemical Index Destry Damayanti Miscellaneous Industries Index Consumer Index Faisal Rino Bernando M. Ajie Maulendra Nadia Kusuma Dewi Sindi Paramita Adjie Harisandi Mamay Sukaesih Romauli Panggabean 3% 9% -8% -3% -2% -1% 3% 5% -3% 0% -15% 5% 1% 8% ' '' 0% 5% -10% -2% -3% 2% 2% 10% 3% 0% -19% 1% 0% 8% -4% 9% -19% -7% -10% -17% -4% -15% -14% -3% -30% 2% -11% 39% Composite Index Performance ()*+),-./ 012/3 & & Property & Real Estate Index Infrastructure, Utilities, and Transportation Index Trade, Service and Investment Index 4562-17 869 2/20/2014 2/13/2014 2/6/2014 2/20/2014 2/13/2014 2/6/2014 2/20/2014 2/13/2014 2/6/2014 2/20/2014 2/13/2014 2/6/2014 2/20/2014 2/13/2014 2/6/2014 2/20/2014 2/13/2014 2/6/2014 2/20/2014 2/13/2014 2/6/2014 2/20/2014 2/13/2014 2/6/2014 (:),-17 ;5-</ 2092.161 2040.27 1985.101 1378.353 1364.779 1334.771 521.114 516.713 501.075 1226.622 1187.197 1148.854 1931.504 1901.004 1908.546 385.389 379.963 368.609 999.228 968.719 978.527 807.63 788.412 781.084 =.2 -2.2% -4.7% -7% -4% -5% -7% 8% 7% 4% 2% -1% -5% 8% 7% 7% 0% 13% 9% 0% 4% 5% 4% 1% 1% =)= 3.3% 0.8% -2% -30% -31% -32% -6% -5% -6% -9% -13% -13% 17% 17% 19% 0% 1% 1% 5% 2% 4% 4% 4% 1% Source: Bloomberg, Jakarta Stock Exchange Disclaimer Published by PT Bank Mandiri (Persero) which regulated by Indonesian Banking Regulatory. This document is for information purposes only. The information and opinion in this document has been obtained from sources believed reliable, but no guarantee is given regarding its accuracy or completeness and it should not be relied upon as such. All opinion expressed here may not necessarily be shared by all employees within Bank Mandiri and its group and are subject to change without notice. No part of this document may be reproduced in any manner without written permission of Bank Mandiri. Additional information is available upon request. hal 4