(SAP) PIJAT BAYI DAN BALITA Pokok Bahasan

advertisement
SATUAN ACARA PEYULUHAN (SAP)
PIJAT BAYI DAN BALITA
Pokok Bahasan
: Pijat Bayi dan Pelatihan Pijat Bayi Pada Ibu Balita
Sasaran
: Ibu Bayi dan Balita
Tempat
: Posyandu Seruni Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto
Kota Kediri
Hari/ Tanggal
: Jumat/ 08 November 2013
waktu
: 100 Menit
Metode
: Ceramah, Simulasi
Penyuluh
: Kun Ika Nur Rahayu, S.Kep.Ns.M.Kep
Sri Haryuni, S.Kep.Ns
Ajeng Wahyu P (10620305)
Feliana indri t. N. (10620319)
Siti nurkhalimah ( 10620335 )
I.
LATAR BELAKANG
Tanpa disadari ketika memandikan bayi, mengeringkan tubuhnya
dengan menggosok punggungnya, atau bermain-main dengan cara memijat
kakinya, sebenarnya banyak rangsangan yang dilakukan padanya.
Memberikan rangsangan pada bayi memang banyak caranya. Salah satu
diantaranya melalui pijatan (stroking). Pijat merupakan bentuk ideal untuk
merealisasikannya, sebab saat memijat bayi, ibu ”melatih” dirinya untuk lebih
mengenal bayinya. Dengan memijat bagian demi bagian tubuh bayi secara
lembut, ibu belajar mengenali tubuh dan bahasa tubuh bayinya secara
individual. Dari sini akan diketahui pijatan mana yang menyenangkan bagi bayi
dan mana yang tidak disukainya. Lama-lama kita akan menjadi lebih terampil
dan percaya diri dalam mengurus bayi.
Dikalangan masyarakat Indonesia, ilmu pijat bayi tradisional sudah
lama dikenal, dan sampai saat ini di daerah-daerah masih sering dilakukan oleh
dukun pijat bayi. Ilmu pijat bayi umumnya mudah dipelajari dengan beberapa
kali latihan, orang tua akan mahir melakukannya. Selain itu pijat bati juga
mudah karena hanya menggunakan minyak (baby oil).
II.
TUJUAN UMUM
Setelah akhir proses pembelajaran para peserta mampu memahami tentang
pijat bayi.
III.
TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti proses pembelajaran ini, peserta mampu:
1.
Menyebutkan tentang pengertian pijat bayi
2.
Menyebutkan kontraindikasi pijat bayi]
3.
Menyebutkan manfaat pijat bayi
4.
Menyebutkan persiapan melakukan pijat bayi
5.
Menjelaskan cara melakukan pijat bayi
6.
Menprakteknya cara pijat bayi
IV.
METODE
Ceramah, diskusi dan simulasi
V.
MEDIA
LCD, Laptop, Phanthom, Waslap, Baby oil, Waskom, Handuk
VI.
MATERI PENGAJARAN
1. Pengertian pijat bayi
2. Kontraindikasi pijat bayi]
3. Manfaat pijat bayi
4. Persiapan melakukan pijat bayi
5. Cara melakukan pijat bayi
VII.
KEGIATAN PENYULUHAN
No. Waktu
Kegiatan Penyuluhan
1.
Pembukaan:
5 menit
a. Mengucapkan Salam
b. Perkenalan
c. Menyampaikan maksud dan tujuan
d. Menyampaikan Kontrak waktu
2.
70 menit
Kegiatan Peserta
Menjawab Salam
Merespon
Mendengarkan
Menyetujui Kontrak Waktu
Pelaksanaan:
Menyampaikan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
3.
20 menit
Tentang pengertian pijat bayi
Kontraindikasi pijat bayi.
Manfaat pijat bayi
Persiapan melakukan pijat bayi.
Cara melakukan pijat bayi.
Simulasi cara pijat bayi
Mendengarkan
Merespon
Bertanya
Mempraktekan
Evaluasi dilakukan secara lisan:
Bertanya, menjawab
1. Menyebutkan tentang pengertian
pertanyaan dan
pijat bayi.
2. Menyebutkan kontra indikasi pijat mempraktekan
bayi.
3. Menyebutkan manfaat pijat bayi
4. Menjelaskan persiapan melakukan
pijat bayi.
5. Menjelaskan cara melakukan pijat
bayi.
6. Mencontohkan cara pijat bayi
4.
5 menit
Penutup :
Mengucapkan terima kasih dan
mengucapkan salam
VIII. EVALUASI
Pertanyaan;
1.Apa itu pengertian pijat bayi?
2. Apa kontraindikasi pijat bayi?
3. Apakah manfaat pijat bayi?
Menjawab salam
4. Jelaskan persiapan melakukan pijat bayi?
5. Bagaimana cara melakukan pijat bayi?
PIJAT BAYI
A. Pengertian pijat bayi
Massage adalah suatu sentuhan yang diberikan pada jaringan lunak
yang memberi banyak manfaat bagi anak maupun orang tua. Pijat bayi
sebenarnya merupakan suatu bentuk terapi sentuhan (touch therapy) yang
sangat bermanfaat baik bagi bayi maupun orang tuanya. Sentuhan atau pijatan
pada bayi dapat merangsang produksi ASI, meningkatkan nafsu makan dan
berat badannya. Tindakan ini juga akan mempererat tali kasih orang tua dan
anak, serta menjadi dasar positif bagi pertumbuhan emosi dan fisik bayi.
Sentuhan alamiah pada bayi sesungguhnya sama artinya dengan tindakan
mengurut atau memijat. Kalau tindakan ini dilakukan secara teratur dan
sesuai dengan tata cara dan teknik pemijatan bayi, ia bisa menjadi terapi
untuk mendapatkan banyak manfaat buat si bayi yang anda cintai.
B. Manfaat dari pijat bayi
1) Sirkulasi darah jadi lancar.
2) Terapi sentuhan (pijat) bisa memberikan efek positif secara fisik, antara
lain kenaikan berat badan bayi dan peningkatan produksi Air Susu Ibu
(ASI).
3) Mengoptimalkan proses pertumbuhan.
4) Meningkatan daya tahan tubuh.
5) Membantu otak melepaskan hormone yang membuat bayi menjadi relaks
dan nyaman.
6) Mengurangi kerewelan bayi, biasanya bayi yang sering dipijat akan
mudah tidur lelap.
7) Mempererat ikatan batin dan emosional antara orang tua dan bayi.
8) Untuk kasus tertentu, pijat bayi juga dapat memberikan manfaat
tambahan. Bagi pasangan yang masih remaja (teenage parents), pijat bayi
mendongkrak rasa percaya diri dan rasa penerimaan atas keadaannya
menjadi orang tua, serta meningkatkan harga diri sebagai orang tua.
9) Terhadap perkembangan emosi anak, sentuhan orang tua merupakan
dasar perkembangan komunikasi, yang akan memupuk cinta kasih
timbal-balik, dan menjadi penentu bagi anak untuk menjadi anak yang
berbudi pekerti dan percaya diri. Lagi pula ia akan merasa aman karena
merasa yakin memiliki kasih sayang dan perlindungan dari orang tua.
C. Syarat-syarat di perbolehkan
1) Bayi dalam keadaan sehat, tidak sakit.
2) Bayi tidak dalam keadaan lapar.
3) Bayi yang sudah selesai minum susu sekitar satu jam yang lalu.
4) Jangan sekali-kali memaksa bayi bila terlihat ia sedang tidak ingin dipijat.
5) Buka seluruh baju bayi.
6) Gunakan baby oil untuk memudahkan pijat bayi.
Penting diperhatikan
1) Pastikan kedua tangan anda bersih.
2) Sebelum memulai, lepas semua perhiasan pada kedua belah tangan anda,
seperti cincin dan gelang.
3) Kuku jari tangan anda dalam keadaan terpotong pendek dan bersih, agar
kulit bayi tidak tergores.
4) Lakukan dengan hati-hati dan lembut.
5) Lakukan di dalam ruangan yang hangat dan tidak pengap (aliran udara di
dalam ruangan lancar).
6) Baringkan bayi di atas tempat yang memiliki permukaan rata dan empuk,
misalnya kasur atau karet busa yang tebal.
7) Putarlah musik berirama lembut dan menyenangkan.
Tips melakukan pijat pada bayi:
a. Tidak boleh melakukan pijat bayi saat bayi sedang makan atau setelah
menyusui, usahakan minimal satu jam sebelum atau setelah melakukan
hal tersebut.
b. Sebaiknya dilakukan sebelum bayi mandi, lalu dilanjutkan dengan mandi
sehingga bayi akan merasa lebih segar.
c. Usahakan anak dalam keadaan senyaman mungkin dan tidak boleh dalam
keadaan menangis.
d. Tingkat penekanan yang diberikan sama dengan saat orang dewasa
menyentuh kelopak matanya, jadi seperti dihusap saja. Jelas berbeda
dengan private massage.
e. Memijat bayi dari atas atau kepala ke bawah.
D. Waktu yang tepat dilakukan pijat bayi
Pijat bayi dapat dilakukan segera setelah bayi lahir. Jadi, dapat
dimulai kapan saja sesuai keinginan. Bayi akan mendapatkan keuntungan
lebih besar bila pemijitan dilakukan tiap hari sejak lahir sampai usia enam
atau tujuh bulan.
Pemijitan dapat dilakukan pagi hari sebelum mandi. Bisa juga malam hari
sebelum bayi tidur sehingga bayi dapat tidur nyenyak. Tindakan pijat
dikurangi seiring dengan bertambahnya usia bayi. Sejak usia enam bulan,
pijat dua hari sekali sudah memadai.
E. Daerah-daerah yang dapat dilakukan pijat bayi
1) Kaki
2) Telapak kaki
3) Dada
4) Perut
5) Tangan
6) Lengan
7) Kepala
8) Muka
9) Punggung
10) Bokong
F. Teknik-teknik dalam melakukan pijat bayi
Cara pemijitan untuk berbagai kelompok umur
1. Umur 0-1 bulan. Disarankan diberikan gerakan yang lebih mendekati
usapan-usapan halus. Sebaiknya tidak dilakukan pemijitan di daerha perut
sebelum tali pusat lepas uput.
2. Umur 1-3 bulan. Disarankan diberikan gerakan halus disertai tekanan
ringan.
3. Umur 3 bulan – 1 tahun. Disarankan agar seluruh gerakan dilakukan
dengan tekanan dan waktu yang makin meningkat.
4. Total waktu pemijatan disarankan 15 menit. Urutan pemijitan bayi
dianjurkan dimulai dari bagian tungkai, kaki, lengan, tangan, perut, dada,
punggung, dan diakhiri bagian muka. Gerakan memijit menuju ke arah
jantung.
a. Gerakan usapan. misalnya, dapat menenangkan anak, sehingga
bermanfaat bagi anak yang berpembawaan gugup.
b. Remasan. Berkhasiat pada jaringan penentu kemelaran otot yang
terletak pada gelondong jaringan otot. Dengan kata lain, remasan
dapat membuat otot bayi menjadi lebih kuat, sekaligus akan lebih
mekancarkan peredaran darah. Teknik remasan dilakukan dengan cara
bagian dalam dan sedikit gerakan memeras mirip gerakan membuat
adonan roti.
c. Teknik kocokan. Dilakukan dengan cara “mengulang”. Tangan
diletakkan sejajar dengan anggota badan, sambil mengurut seperti
menggulung sosis atau mengaduk adonan. Teknik ini bermanfaat
untuk mengendorkan jaringan.
d. Teknik lingkar. Mula-mula dilakukan usapan, kemudian membuat
bentuk lingkaran-lingkaran dengan kedua tangan. Dari lingkaran besar
kemudian mengecil. Dengan latihan, lingkaran yang terbentuk akan
makin bulat. Teknik urut lingkar, memberikan stimulasi pada
permukaan jaringan, bahkan ke bagian jaringan lebih dalam. Hasilnya,
aliran darah meningkat dan pembuluh darah lebih lebar.
Teknik lain mengurut wajah bayi:
1) Gerakan membedaki hidung. Hidung bayi “dicolek” bedak dengan
telunjuk.
2) Gerakan menyeterika dahi. Caranya, pelipis diusap dengan telapak
tangan.
3) Gerakan cincin mata. Membuat lingkaran di sekelilng mata
dengan ujung jari.
4) Gerakan lingkar di pipi dengan cara menggambar lingkaran di
pipi, mula-mula besar kemudian makin kecil.
5) Gerakan mencubit-cubit kulit pipi.
6) Menempelkan telapak tangan di pipi lalu digoyang-goyangkan.
7) Gerakan bersiul, yaitu dengan mengusahakan agar mulut bayi
dimonyongkan.
Selain untuk mengurut wajah, teknik urut serupa juga bisa untuk pemijitan
bagian kaki, tungkai, dan lengan, perut, dada, dan punggung.
Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, pemijitan bayi tak bisa dilakukan
secara sembarangan. Ada cara dan rambu-rambu yang mesti diperhatikan.
Berikut adalah cara atau pedoman pemijitan pada bayi.
a. Pijitan di kepala
1. Pegang wajah bayi anda dengan lembut diantara kedua tangan anda
sambil berbicara dengan suara yang menenangkan dan lembut. Tatap
mata bayi anda ketika berbicara dan dengan menggunakan kedua
tangan berikan tekanan kebawah pada kedua sisi wajah. Ini akan
memberi rasa dekat pada anda berdua.
2. Putar tangan anda kesamping dan selipkan dibawah kepala bayi.
Topang berat kepala pada bagian bawah telapak tangan sambil
memijat kulit kepala dengan jari-jari anda yang bergerak membentuk
lingkaran-lingkaran kecil.
3. Gunakan ibu jari untuk menekan telinga. Tekan telinga dengan ibu
jari dan jari telunjuk sambil memberikan pijatan mulai dari atas
telinga sampai kecuping telinga.
4. Gunakan jari untuk menekan leher ke arah bahu. Awali dengan jari
kelingking dan gunakan bagian ujung dari keempat jari anda sedara
berurutan.
5. Putar tangan kebawah untuk mengistirahatkannya sejenak pada bahu
deapan bayi anda.
b. Pijitan di wajah untuk melemaskan otot wajah
Tekan jari-jari pada kening bayi, pelipis, dan pipi. Gunakan kedua ibu jari
untuk memijit daerah di atas alis. Dengan tekanan lembut, tarik garis
dengan ibu jari dari hidung ke arah pipi bayi. Gunakan kedua ibu jari
untuk memijit sekitar mulut, tarik hingga bayi tersenyum. Pijat secara
lembut daerah di tengah ke samping seolah membuat bayi tersenyum.
Pijat secara lembut daerah di belakang telinga ke arah dagu.
1. Dahi
: menyetrika dahi
Letakkan kedua jari tangan anda pada
pertengahan dahi lalu tekan jari-jari anda
dengan lembut mulai dari tengah dahi bayi
ke arah samping kanan dan kiri seolah
menyeterika dahi.
2. Alis
: menyetrika alis
Letakkan kedua ibu jari anda di antara kedua
alis mata lalu usaplah bagian atas mata/alis
mulai dari tengah ke samping seperti
menyeterika alis.
3. Hidung
: senyum pertama
Letakkan kedua ibu jari anda di antara kedua
alis.
Tekankanlah
ibu
jari
anda
dari
pergelangan kedua alis turun melalui tepi
hidung ke arah pipi kemudian gerakkan ke
samping dan ke atas seolah membuat bayi
tersenyum.
4. Rahang atas
: senyum kedua
Letakkan
kedua
ibu
jari
anada
pada
pergelangan rahang atas atau di atas mulut di
bawah sekat hidung. Lalu tarik kesamping
seolah membuat bayi tersenyum.
5. Menekan pipi
: Gerakan kedua ibu jari anda dari tengah ke
samping dan ke atas ke daerah pipi.
6. Dagu/rahang bawah
: Senyum ketiga
Letakkan kedua ibu jari anda di tengah dagu.
Tekankan dua ibu jari pada dagu, lalu
gerakkan dari tengah ke samping kemudian
ke atas seolah membuat bayi tersenyum.
7. Belakang telinga
: Dengan tekanan lembut gerakkan jari-jari
kedua tangan anda dari belakang telinga
kanan dan kiri ke tengah dagu.
c. Pijitan di dada untuk memperkuat paru-paru dan jantung.
Letakkan kedua tangan di tengah dada bayi dan gerakan ke atas,
kemudian ke sisi luar tubuh dan kembali ke ulu hati tanpa mengankat
tangan seperti membentuk hati. Lalu, dari tengah dada bayi, pijat
menyilang dengan telapak tangan ke arah bahu seperti membentuk kupukupu.
d. Pijatan pada perut untuk meningkatkan sistem pencernaan dan
mengurangi sembelit.
Untuk pemijitan di abgian perut hindari pemijitan pada tulang
rususk atau ujung tulang rusuk. Lakukan gerakan memijat di atas perut
bayi seperti mengayuh sepeda dari atas ke arah bawah perut. Kemudian,
angkat kedua kaki bayi dan tekan lututnya perlahan-lahan ke arah perut.
Buatlah bulan separuh terbalik dengan tangan kanan, mulai dari kiri ke
kanan searah jarum jam. Saat tangan kanan di atas, tangan kiri di bawah
dan berputar mengikuti arah jarun jam membentuk lingkaran seperti
matahari.
Letakkan ujung-ujung jari pada perit bayi di bagian kanan bawah dan
buatlah gerakan dengan tekanan sesuai arah jam kanan bawah ke kiri
bawah guna memindajkan gelembung-gelembung udara dengan kedua
telapak tangan usaplah dari tengah dada ke samping luar secara lembut
dan berulang-ulang.
e. Pijatan tangan dan kaki untuk menghilangkan ketegangan dan
memperkuat tulang.
Pegang lengan bayi dengan kedua telapak tangan seperti
memegang pemukul softball. Dengan gerakan seperti memerah, pijat
tangan bayi dari bahu ke pergelangan. Lakukan gerakan sebaliknya, dari
pergelangan ke arah pangkal lengan. Tarik lembut jari-jari bayi dengan
gerakan memutar. Dengan kedua ibu jari secara bergantian, pijat seluruh
permukaan telapak tangan dan punggung tangan bayi. Gunakan kedua
telapak tangan untuk membuat gerakan seperti menggulung.
1. Lengan
a. Apabila memungkinkan gunakan kedua tangan anda dan tekan
mulai dari bahu sampai ujung jari bayi.
b. Berpindahlah ke lengan kiri. Gunakan setiap tangan secara
bergantian diawali dari bagian bahu untuk memberikan remasan
dan geser tangan kebawah sampai ke jari-jari bayi. Bukalah jari-jari
bayi anda.
c. Apabila bayi anda memberikan reaksi yang positif, ulangi gerakan
ini. Namun apabila tidak maka berikan gerakan effleurage
(tekanan) pada seluruh lengan. Pesan dalam pepatah adalah
“apabila ragu-ragu, maka lakukan effleurage”. Penggunaan gerakan
menekan dalam pemijatan selalu sesuai.
2. Telapak tangan
Dengan kedua ibu jari, usaplah telapak tangan seolah membuat
lingkaran kecil dari pergelangan tangan ke arah jari-jemari.
Sedangkan keempat jari lainnya mengusap punggung tangan.
3. Peregangan jari
Regangkan jari bayi satu per satu menuju ujung jari dengan gerakkan
memutar. Akhiri gerakkan ini dengan tarikan lembut pada tiap ujung
jari.
4. Gerakkan tarikan lengan
Peganglah lengan bayi bagian atas/bahu dengan kedua telapak tangan
dan tangan lain dipergelangan tangan. Tarik lengan bayi dari bahu
kepergelangan secara bargantian.
5. Gerakkan menggulung
Bentuklah gerakan menggulung dari pangakl lengan menuju
pergelangan tangan/jari.
6. Gerakan akhir
Setelah semua gerakan dilakukan pada tangan kanan dan kemudian
tangan kiri abyi, lalu lakukan gerakan berikut:
Rapatkan kedua lengan bayi pada badannya, usap dengan lembut
kedua lengan bayi dengan kedua tangan anda secara bersamaan mulai
dari pundak sampai ke pergelangan tangan.
f. Pijatan punggung untuk memperkuat otot yang menyangga tulang
belakang.
Pijat dengan gerakan maju mundur menggunakan kedua telapak tangan di
sepanjang punggung bayi, luncurkan salah satu telapak tangan dari leher
sampai ke pantat bayi dengan sedikit tekanan. Buat pijatan memanjang
dengan telapak tangan dari leher ke kaki untuk mengakhiri pijatan.
1. Gerakan maju mundur : kuda goyang
Tengkurapkan bayi melintang di depan anda. Gosoklah dengan
gerakan maju mundur menggunakan kedua telapak tangan di
sepanjang punggung bayi, dari bawah leher sampai ke pantat bayi.
2. Gerakan menyeterika
Lakukan usapan dengan telapak tangan kanan anda, menyerupai
gerakan menyeterika, dimulai dari pundak ke bawah sampai ke pantat.
3. Gerakan melingkar
Buatlah gerakan-gerakan melingkar kecil-kecil dengan jari-jari kedua
tangan anda, mulai dari batas leher atas turun ke bawah sampai batas
leher bawah, kemudian ke samping menyusuri bahu kanan dan kiri
kemudian teruskan ke punggung sampai pantat.
4. Gerakan menggaruk
Tekankan dengan lembut kelima jari-jari tangan kanan anda pada
punggung bayi, kemudian buat gerakan seperti menggaruk ke bawah
memanjang sampai ke pantat bayi.
g. Pijatan pada bokong
1. Pijat disekitar bokong. Berhati-hatilah untuk menghindari segala
bentuk gosokan, lakukan gerakan seperti mengaduk adonan pada otototot utama dengan cara meremas, meregangkan jari-jari tangan anda,
otot-otot ini adalah otot terdalam pada tubuh dan digunakan pada
sebagian besar gerakan. Bahkan pada saat kita duduk. Hindari bagian
anus dari bayi anda.
2. Dengan menggunakan 2 jari pertama dan ibu jari, putar daging paha
keatas kearah sacrum (ujung dari tulang punggung). Pastikan putaran
ini menyebar dari bagian dasar bokong ke samping tulang panggul
tekan dengan lembut ke bawah mulai dari kepala ke jari kaki untuk
melengkapi bagian dari pijatan ini. Tekanan yang ringan akan
merangsang ujung syaraf.
Lapiran II
Evaluasi
1.
Pijat bayi sebenarnya merupakan suatu bentuk ...
Jawab : Terapi sentuh.
2.
Manfaat dari pijat bayi ...
Jawab :
a. Sirkulasi darah jadi lancar.
b. Mengoptimalkan proses pertumbuhan.
c. Meningkatkan daya tahan tubuh.
d. Membuat anak menjadi rewel.
3.
Syarat-syarat di perbolehkan pijat bayi ...
a. Dalam keadaan sehat, tidak sakit.
b. Dalam keadaan lapar.
c. Memakai baju lengkap.
d. Gunakan minyak gas untuk memudahkan pijat bayi.
4.
Lamanya waktu pemijatan tidak boleh lebih dari ...
Jawab : 15 menit.
5.
Cara pemijatan untuk bayi usia 0-1 bulan adalah ...
Jawab : Gerakan yang lebih mendekati usapan-usapan halus.
6.
Fungsi pemijitan di perut adalah ...
Jawab : Meningkatkan sistem pencernaan dan mengurangi sembelit.
7.
Pijatan yang berfungsi untuk memperkuat otot yang menyangga tulang
belakang. Merupakan jenis ...
Jawab : Pijatan punggung.
DAFTAR PUSTAKA
Ayah Bunda No . 23, Tanggal 7-20 September 2000. Memijat bayi dengan
sentuhan
Ayah Bunda, No. 3 Tanggal 13-26 Februari 2000. Cara Tepat Pijat Bayi
Roesti, Utami. 2004. Bayi Sehat Berkat ASI Eksklusif, PT. Elex Media
Komputindo Keluarga Gramedia: Jakarta
Download