analisa sildenafil sitrat pada obat tradisional gali

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Obat Tradisional adalah ramuan bahan alami yang belum dimurnikan, berasal dari
tumbuhan, hewan dan mineral, yang digunakan untuk pengobatan pada pelayanan
kesehatan tradisional, misalnya jamu adalah obat tradisional yang merupakan ramuan
yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Obat tradisional sudah sejak lama digunakan secara luas di Indonesia. Dalam
perkembangan pelayanan kesehatan formal, peranan obat tradisional sebagai
pendamping obat modern masih nyata.Namun sampai sekarang masih ada golongan
obat tradisional yang belum pernah dinilai secara ilmiah baik secara efektivitas
maupun keamanannya. Disamping ini banyak obat tradisional yang masih mempunyai
efek samping yang serius dalam pemakaian jangka panjang.
Obat tradisional yang saat ini aktif dipergunakan sebenarnya telah mengalami
tempaan secara trial dan error selama ratusan bahkan mungkin ribuan tahun.
Meskipun demikian informasi yang diperoleh sekarang ini merupakan pengetahuan
empiris dan belum menjadi ilmu pengetahuan untuk itu diperlukan pelaksanaan
penelitian – penelitian yang mengikuti sistematika dan kaidah ilmiah.
Universitas Sumatera Utara
Disadari bahwa pola pengembangan jenis obat tradisional melalui jalur yang
sangat berbeda, namun demi keamanan masyarakat perlu diterapkan prinsip dasar
pengujian obat yang telah diberlakukan. Agar pengembangan obat tradisional tidak
dirugikan, memang diperlukan beberapa penyesuaian kaidah etik penelitian.
Berbagai kendala kuat masih terasa menghambat pelaksanaan pengujian obat
tradisional secara ilmiah. Kendala utama adalah kenyataan bahwa para pengusaha
obat tradisisonal cenderung merahasiakan komposisi temuannya, suatu sikap yang
bertentangan tentang prinsip dasar pengujian obat. Selain itu masalah kekurangan
dana penelitian juga merupakan faktor penghambat yang tidak kecil peranannya.
Obat
tradisional
tersedia
dalam
berbagai
bentuk
yang
dapat
diminum,ditempelkan pada permukaan kulit atau mukasa. Tetapi tidak tersedia dalam
bentuk suntikan atau aerosol. Dalam bentuk sediaan obat – obat tradisional ini dapat
berbentuk bubuk yang menyerupai obat modern, seperti kapsul, tablet atau sediaan
supostoria, ketersediaan obat tradisional dalam berbagai bentuk ini perlu dibina dan
diawasi oleh pemerintah supaya tidak terjadi pencemaran bakteri atau bahan alami
lainnya. Disamping itu perlu diwaspadai pencampuran obat tradisional dengan bahan
kimia sintesa.
Obat tradisional yang dihasilkan oleh industri obat tradisional dan industri
kecil obat tradisional yang dalam hal ini tidak termasuk obat tradisional dalam bentuk
rajangan, pilis, tapel, dan parem, usaha jamu racikan usaha jamu gendong yang
diedarkan diwilayah Indonesia maupun dieksport terlebih dahulu harus didaftarkan
Universitas Sumatera Utara
sebagai persetujuan Menteri (Pasal 3 Per. Men. Kes No. 246b tahun 1990). Untuk
mendapatkan persetujuan antara lain :
a) Secara empirik terbukti aman dan bermanfaat untuk digunakan manusia.
b) Bahan obat tradisional dan proses produksi yang digunakan memenuhi
persyaratan yang ditetapkan.
c) Tidak mengandung bahan kimia sintetik atau hasil isolasi yang berkhasiat sebagai
obat dan,
d) Tidak mengandung bahan yang tergolong obat keras atau
Narkotika dan
pendaftaran tersebut berlaku seterusnya (Pasal 23 dan 24 Per.Men.Kes No. 246 th
1990).
Penggunaan obat tradisional seringkali juga telah dipergunakan
selama
bertahun-tahun yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Sebagai
contoh, berapa banyak obat tradisional yang telah digunakan yang telah digunakan
untuk awet muda, pelangsing tubuh, meningkatkan gairah seks,menyembuhkan haid
yang tidak cocok, impotensi, mengurangi berat badan ,sakit kencing manis,
mempercantik wajah, mengencangkan perut setelah bersalin,menghilangkan keletihan
tubuh dan lain- lain ( Prof. DR. Midian Sirait, 1993 )
Sildenafil sitrat (viagra) telah mengakibatkan suatu gejolak pada kelompok
penderita impotensi diseluruh dunia.Penjualannya di AS selama enam bulan pertama
Universitas Sumatera Utara
(1998) sudah memecahkan semua rekor obat baru,termasuk antidepresi fluoksetin
(prozac). Penemuan pil ereksi ini terjadi secara kebetulan oleh Dr Lan Osterloh. A.S.,
pada waktu sildenafil sitrat dites sebagai vasodilator koroner untuk terapi angina
pectoris. Efek vasodilatasinya terhadap myocard kurang memuaskan,tetapi ternyata
efektif untuk memelihara ereksi selama beberapa jam, dengan demikian sildenafil
sitrat termasuk obat-obat serendipity, yakni obat yang ditemukan tidak sengaja
sewaktu seorang ilmuan menyelidiki suatu zat mengenai khasiatnya untuk indikasi
lain. Contoh terkenal adalah penemuan penisilin ( Drs. Tan Hoan Tjay & Drs. Kirana
Rahardja,2008 ).
Dalam hal ini semua jenis obat tradisional sebelum diedarkan kepada
masyarakat atau konsumen harus dianalisis terlebih dahulu, apakah obat tradisional
tersebut mengandung bahan kimia hasil isolasi atau sintetik yang bersifat obat atau
tidak, agar obat tradisional tetap terjaga kualitasnya dan tidak menimbulkan efek
samping apapun terhadap penggunanya.
1.2.Permasalahan
Permasalahan dalam pembuatan karya ilmiah ini adalah:
-
Apakah analisa kromatografi lapis tipis dapat digunakan untuk menentukan
sildenafil sitrat pada obat tradisional gali – gali.
-
Apakah obat tradisional gali – gali mengandung sildenafil sitrat
Universitas Sumatera Utara
1.3.Tujuan
Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah :
-
Menganalisa obat tradisional gali – gali dengan kromatografi lapis tipis
1.4.Manfaat
-
Memberikan informasi bahwa obat tradisional gali – gali mengandung
sildenafil sitrat
-
Mengetahui kandungan sildenafil sitrat yang terdapat dalam obat tradisional
gali – gali
Universitas Sumatera Utara
Download