NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU 1

advertisement
NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU
1 Indikator Negara Berkembang dan Negara Maju
1.1 Indikator Kuantitatif - Dihitung
1.1.1 Jumlah dan Kepadatan Penduduk
1.1.2 Tingkat Pertumbuhan Penduduk
1.1.3 Angka Beban Tanggungan
1.1.4 Usia Harapan Hidup
1.2 Indikator Kualitatif - dibandingkan
1.2.1 Etos Kerja dan Pola Pikir
1.2.2 Tingkat Pendidikan
1.2.3 Mata Pencaharian
1.2.4 Tingkat Kesehatan
1.2.5 Tingkat Pendapatan
1.2.6 Kesadaran Hukum
1.2.7 Pelaksanaan HAM
2 Ciri-Ciri Negara Berkembang dan Negara maju
2.1 Ciri - ciri Negara Maju
2.1.1 Pendapatan per Kapita Tinggi
2.1.2 Tingkat Pendidikan dan penguasaan teknologinya Tinggi
2.1.3 Produktifitas Penduduk Tinggi/Produktif
2.1.4 Pertumbuhan penduduk kecil
2.1.5 Kegiatan ekonomi berbasis industri dan jasa
2.1.6 Sebagian besar penduduk tinggal di perkotaan
2.1.7 Lingkungan Fisik baik - Sebagian berada di belahan bumi Utara
2.1.8 Tingkat kesehatan dan Angka harapan hidup tinggi
2.1.9 Perbandingan lapangan kerja dengan pencari kerja seimbang.
2.1.10 Daya beli masyarakat sudah tinggi
2.1.11 Kualitas kerjanya rata-rata tinggi
2.1.12 Angka pengangguran dan kriminalitas dapat ditekan
2.1.13 Angka beban tanggungannya atau depency rationya rendah
2.1.14 Kesadaran hukum dan pelaksanaan HAM tinggi
2.2 Ciri - ciri Negara Berkembang
2.2.1 Pendapatan per Kapita Rendah
2.2.2 Tingkat Pendidikan Rendah
2.2.3 Produktifitas Penduduk Rendah/Konsumtif
2.2.4 Pertumbuhan penduduk dan beban tanggungan Tinggi
2.2.5 Ketergantungan terhadap Produksi Pertanian dan Ekspor Produk Primer
2.2.6 Sebagian besar penduduk tinggal di pedesaan
2.2.7 Lingkungan Fisik jelek/tidak layak- Sebagian berada di belahan bumi Selatan
2.2.8 Kesehatan dan Angka harapan hidup rendah
2.2.9 Daya beli masyarakatnya rendah
2.2.10 Tingkat kemiskinan penduduknya masih tinggi
2.2.11 Ketergantungan terhadap negara lain tinggi dan mudah terpengaruh
2.2.12 Kualitas atau tingkat keahlian dan keterampilan tenaga kerjanya masih rendah
2.2.13 Tingkat Kualitas atau tingkat keahlian dan keterampilan tenaga kerjanya masih
rendah
2.2.14 Jumlah lapangan kerja dengan tenaga kerja yang ada tidak seimbang
2.2.15 Tingkat pengangguran yang tinggi berdampak pada tingginya angka kriminalitas
pengangguran semu (under employment) yang ditunjukkan oleh orangorang pedesaan dan perkotaan yang bekerja kurang dari apa yang dapat
mereka kerjakan (harian, mingguan, atau musiman).
Pengangguran semu ini juga termasuk mereka yang biasanya bekerja secara
penuh (full time) tetapi produktivitasnya begitu rendah sehingga dengan
1 
pengurangan-pengurangan jam kerja tidak akan mempunyai pengaruh
yang berarti terhadap jumlah out put.
Bentuk yang kedua adalah pengangguran terbuka (open employment) yaitu
orang-orang yang mampu dan sangat ingin bekerja tetapi tidak ada
pekerjaan yang tersedia bagi mereka. Keadaan ini berarti menuntut bahwa
lapangan kerja harus diciptakan dan harus disediakan sesuai dengan
perkembangan jumlah tenaga kerja.
3 Tahapan Perkembangan suatu Negara
3.1 Tahap Masyarakat Tradisional
Dicirikan dengan:
1) kondisi masyarakat yang belum produktif
2) cara berproduksi dan pola perekonomian yang dijalankan masih tradisional
3) sistem dan pola kerja yang telah ada masih bersifat tradisi/turun temurun
4) perekonomian dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri (belum
berorientasi pasar)
5) mata pencaharian masyarakat di sektor pertanian.
3.2 Tahap Pra Kondisi Lepas Landas
Dicirikan dengan:
1) terjadi perubahan pola kerja dan sistem di segala bidang, baik sosial, ekonomi,
budaya, dan politiknya
2) sudah mengenal dan menggunakan teknologi untuk lebih produktif dan efisien
3) sudah muncul kesadaran menabung yang lebih produktif di lembaga - lembaga
keuangan
4) kegiatan perekonomian terus bergerak ke arah kemajuan.
3.3 Tahap Lepas Landas
Dicirikan dengan:
1) semakin berkembangnya usaha-usaha produksi
2) terciptanya berbagai pembaruan yang lebih produktif dan efisien di segala
bidang
3) sektor produksi merupakan sektor dominan yang memacu pertumbuhan
ekonomi
4) semakin meningkatnya pendapatan perkapita dan pendapatan nasional.
3.4 Tahap Gerak Menuju Kematangan
Dicirikan dengan:
1) sektor ekonomi mengalami pertumbuhan yang terus menerus
2) penggunaan teknologi modern pada masyarakat semakin meluas
3) semakin mantapnya struktur ekonomi negara
4) negara mampu mengin estasikan pendapatan nasionalnya serta
5) industri modern semakin berkembang, terutama industri yang padat modal.
3.5 Tahap Konsumsi Massa Tinggi
Dicirikan dengan:
1) semakin meningkatnya pendapatan masyarakat, sehingga mampu memenuhi
kebutuhan hingga pada tingkat pemenuhan kebutuhan sekunder bahkan tersier.
2) perkembangan industri mencapai tahap tertinggi dengan kemampuan sumber
daya manusia yang sudah mencapai taraf ahli.
4 Peta Persebaran Negara Maju dan Negara Berkembang
2 
Kesimpulan :
 Sebagian besar negara
maju ada di belahan
bumi utara. Sedangkan
sebagian besar negara
berkembang berada di
belahan bumi selatan.
 Negara maju yang
berada di belahan bumi
selatan adalah Australia
dan Selandia Baru
4.1.1 Benua Eropa
1)
Austria
8) Republik Ceko
15) Rusia
22) Malta
2)
Belgia
9) Yunani
16) Spanyol
23) Norwegia
3)
Denmark
10) Irlandia
17) Swedia
24) San Marino
4)
Estonia
11) Italia
18) Inggris
25) Slovenia
5)
Finlandia
12) Luxemburg
19) Hongaria
26) Swiss
6)
Perancis
13) Belanda
20) Islandia
27) Siprus
7)
Jerman
14) Portugal
21) Monako
28) Vatikan
4.1.2 Benua Amerika
1) Kanada
2) Amerika Serikat

4.1.3 Benua Asia
1) Jepang
a) Letak
 Astronomis : 30º LU-47º LU dan 128º BT-146º BT;
 Geografis
 Di kawasan Asia timur yang terpisah dari daratan Asia
 di sebelah timur benua Asia
 sebelah barat Samudera Pasifik;
 Batas-batas : utara adalah Laut Okhstosk, Timur adalah Samudera Pasifik,
Selatan adalah L. Cina timur dan L. Filipina, dan barat adalah Laut Jepang
dan Selat Korea;
b) Kepadatan Penduduk
Luas negara Jepang sekitar 377.837 km² dengan jumlah penduduk mencapai
127.333.000 jiwa. Rata-rata kepadatan penduduk Jepang sekitar 323 jiwa/km².
Keadaan penduduk : Pada tahun 1998, jumlah penduduk Jepang adalah
126.400.000 jiwa. Pertumbuhan penduduk 0,3% dan kepadatannya adalah 326
jiwa/km². Penduduk Jepang termasuk Induk bangsa Mongoloid, suku bangsa
aslinya adalah suku bangsa Aino yang tinggal di P. Hokkaido. Penduduk Jepang
yang terpadat adalah di P. Honsu dan bagian utara P.Khyushu;
c) Bidang Ekonomi
 Pendapatan Perkapita : Pendapatan perkapitanya yang tinggi (mencapai
31.410 US dollar).
d) Bidang Pertanian
Daratan Jepang banyak terdapat gunung dan pegunungan, sehingga topografinya
relatif kasar. Kondisi ini menyebabkan Jepang memiliki luas wilayah pertanian
yang tidak begitu luas, yaitu hanya 16 dari seluruh wilayah daratannya. Akan
tetapi, meskipun luas wilayah pertaniannya relatif sempit, Jepang ternyata
mampu menghasilkan produk pertanian yang berkualitas. Hal ini
3 
dipengaruhi oleh kesuburan tanah dan kemampuan sumber daya
manusia dalam mengolah dan berinovasi di bidang pertanian, terutama
dalam pemanfaatan teknologi dalam menciptakan farietas- farietas baru
unggulan, pupuk, alat-alat pertanian dan obat-obatan.
Hasil-hasil pertanian Jepang antara lain : padi, kentang, jagung, sayursayuran, teh, jeruk, dan apel.
e) Bidang Perikanan dan Peternakan
Ikan merupakan bahan makanan kegemaran mayoritas penduduk Jepang.
Oleh karena itulah pemenuhan akan konsumsi ikan (terutama ikan laut) di
Jepang sangat tinggi.
Hal ini didukung oleh adanya pertemuan arus panas dan arus dingin
(Kurosyiwo dan Oyasyiwo) di perairan Jepang, sehingga air laut di Jepang
menjadi hangat. Lingkungan air yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu
dingin (hangat) menjadi kesukaan habitat/kehidupan ikan. Sehingga wajar
laut di Jepang kaya akan ikan.
Hasil hasil perikanan Jepang meliputi : ikan salmon, makarel, tuna, hiu,
haring, dan paus. Kesemuanya itu sebagian dikonsumsi langsung dan
sebagian lagi diolah sebagai makanan kaleng.
Adapun peternakan yang banyak berkembang di Jepang adalah
peternakan babi, ayam, dan sapi.
f) Bidang Industri

Jepang merupakan negara industri besar.

Saat ini Jepang menduduki peringkat kedua setelah Amerika Serikat
sebagai negara industri besar di dunia.

Produk industri Jepang telah tersebar ke berbagai pelosok dunia.

Produk-produk tersebut meliputi produk permainan, barang
elektronik, mobil/otomotif, obat-obatan/bahan kimia, tekstil, bahan
makanan olahan, semen, kertas dan barang cetakan, kamera, dan alat
transportasi. Bahkan, saat ini hasil industri otomotif Jepang
merupakan hasil industri otomotif terbesar dunia.
Hasil pembangunan negara Jepang di bidang industri ini sangat luar biasa,
mengingat Jepang miskin sumber bahan mineral, sehingga sebagian besar
bahan baku industri tersebut diimpor dari negara lain, termasuk dari
Indonesia.
g) Bidang Perdagangan
Perdagangan di Jepang sangat maju pesat. Salah satu politik dagang yang sangat
terkenal adalah “Politik Dumping”. Politik dumping adalah suatu politik dagang
Jepang yang menetapkan harga jual di pasar luar negeri lebih murah
dibandingkan di dalam negeri dengan tujuan menguasai pasar luar negeri.
Setelah pasar luar negeri dikuasai, harga akan dinaikan perlahan – lahan sampai
harga di luar negeri lebih mahal di bandingkan di dalam negeri.
h) Kota - kota Utama Pusat Ekonomi Jepang :
4 
 Tokyo : Tokyo, merupakan ibukota Jepang, sekaligus sebagai pusat
pemerintahan, perdagangan, dan pendidikan bertaraf internasional.
 Osaka : Osaka, merupakan kota terbesar kedua Jepang, sekaligus sebagai pusat
industri tekstil.
 Nagoya : Nagoya, merupakan pusat industri pesawat terbang, otomotif,
lokomotif, dan industri besar lainnya. Keberadaan kota ini oleh orang Jepang
dianggap sebagai ibukota Jepang di wilayah tengah.
 Kyoto : Kyoto, merupakan ibukota Jepang hingga tahun 1868, kota ini
sekarang berkembang sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan.
 Ginza : Ginza, merupakan pusat hiburan, bisnis, dan perdagangan bertaraf
internasional.
2)
Singapura
4) Korea Selatan
6) Taiwan
3)
Hongkong
5) Israel
4.1.4 Benua Australia dan Oceania
1) Australia
2) Selandia Baru
4.2 Negara Berkembang
4.2.1 Benua Eropa
1) Albania
6) Georgia
11) Makedonia
16) Romania
2) Azerbaijan
7) Kroasia
12) Montenegro
17) Serbia
3) Bosnia dan Hersogovina
8) Kosovo
13) Ukrania
18) Turki
4) Bulgaria
9) Latvia
14) Moldova
5) Belarus
10) Lituania
15) Polandia
4.2.2 Benua Amerika
1) Argentina
2) Brazil
a) Letak
 Astronomis : 5°LU - 34°LS dan 35°BB - 74°BB.
 Geografis
 Secara Geografis bagian utara berbatasan dengan Venezuela, Guyana,
Suriname, Guyana Perancis.
 Sebelah selatan berbatasan dengan Bolivia, Paraguay, Argentina, Uruguay.
 Sebelah barat berbatasan dengan Kolombia dan Peru.
 Sebelah timur berbatasan dengan Samudera Atlantik.
b) Kepadatan Penduduk
Luas negara ini mencapai 8.547.404 km dengan jumlah penduduk sekitar
184.101.110 jiwa. Rata-rata kepadatan penduduk di Brasil hanya sekitar 22
jiwa/km . Mayoritas penduduknya masih tinggal di daerah pedesaan dengan
tingkat penghasilan yang belum begitu tinggi.
c) Bidang Ekonomi
 Pendapatan Perkapita : Pendapatan perkapitanya hanya 2.590 US dollar.
 Bidang Pertanian dan Kehutanan
Sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian negara
Brasil dan menyumbangkan sekitar 45 persen dari komoditas ekspornya.
Ekspor Brasil (hasil Pertanian dan Hutan) : kopi utama dunia, the,
rempah-rempah, kapas, cokelat, tembakau, kayu, jagung, tebu, bahan
konstruksi dan pembuatan bubur kayu (pulp) sebagai bahan baku kertas.
 Bidang Perikanan
Perikanan menyokong 3 dari kebutuhan protein masyarakatnya. Dua per
tiga hasil perikanan dipenuhi dari hasil perikanan laut sedangkan sisanya
dipenuhi dari hasil perikanan darat.
5 
 Bidang Pertambangan
Pertambangan menyumbangkan 8,6 persen devisa bagi negara.
Tambang di Brasil : bijih besi (utama), emas, minyak, timah, nikel,
aluminium, kapur, intan, batu mulia.
d) Bidang Industri
Industri yang berkembang di Brasil, antara lain : industri baja, tekstil, semen,
pengolahan makanan, petrokimia, perakitan pesawat dan mobil, barangbarang kimia dan elektronik.
e) Bidang Perdagangan
 Ekspor : mobil dan suku cadang, besi dan baja, kopi, teh, cokelat, tebu,
rempah-rempah, produk makanan, dan ternak olahan.
 Impor : minyak dan produk olahannya, mesin-mesin mobil, kelistrikan,
dan bahan-bahan kimia organik.
f) Kota - kota Utama Brasil
 Brasilia : merupakan ibukota dan pusat pemerintahan, pendidikan, dan
kebudayaan.
 Sao Paulo : merupakan kota pusat industri, hampir 40 industri Brasil terdapat
di kota ini. Jenis industri yang dominan adalah otomotif, tekstil, dan petrokimia.
 Rio de Jeneiro: merupakan kota pelabuhan laut utama yang sangat ramai. Di kota
ini juga terdapat industri bahan-bahan kimia dan gelas
 Porto Alegre : merupakan pusat industri pengolahan bahan makanan.
3) Bolivia
8) Ekuador
13) Haiti
18) Panama
23) Uruguay
4) Chili
9) Elsavador
14) Honduras 19) Paragua
24) Venezuela
5) Kolombia
10) Grenada
15) Jamaika
20) Peru
6) Kostarica
11) Guetamala 16) Meksiko
21) Suriname
7) Republik Dominika 12) Guyana
17) Nikaragua 22) Trinidad and Tobago
4.2.3 Benua Asia
1) Indonesia
8) Turkmenistan 15. India
22) Tajikistan
2) Malaysia
9) Uzbekistan
16. Korea Utara
23) Fiji
3) Brunnei Darussalam 10) Afganistan
17. Laos
24) Papua Nugini
4) Armenia
11) Bangladesh 18. Myanmar
25) Timor Leste
5) Kazaksthan
12) Bhutan
19. Nepal
26) dll
6) Kirgistan
13) Kamboja
20. Pakistan
7) Mongolia
14) China
21. Palestina
4.2.4 Benua Afrika
1) Algeria
10) Burundi
19) Lisotho
28) Rwanda
2) Djibouti
11) Kamerun
20) Liberia
29) Senegal
3) Libya
12) Republik Afrika Tengah
21) Madagaskar
30) Afrika Selatan
4) Mauritania
13) Republik Kongo
22) Malawi
31) Tanzania
5) Maroko
14) Ethiopia
23) Mali
32) Togo
6) Sudan
15) Gabon
24) Mauritus
33) Uganda
7) Tunesia
16) Gambia
25) Mazambik
34) Zimbabwe
8) Angola
17) Ghana
26) Namibia
35) Zambia
9) Algeria
18) Kenya
27) Nigeria
36) Mesir
4.2.5 Benua Australia dan Ocenia
1) Kribati
4) Nauru
2) Kepulauan Marshall
5) Palao
3) Federasi Mikronesia
6) Samoa
7) Solomon
8) Tonga
9) Tovalu
Good Luck
6 
10) Fanuatu
PROFIL NEGARA MAJU
“AMERIKA SERIKAT”
1) Letak
 Astronomis : 24°33’ LU – 70°23’ LU dan antara 172°27’ BT – 66°51’ BB.
 Geografis
 Bagian utara berbatasan dengan Kanada.
 Sebelah selatan berbatasan dengan Teluk Meksiko dan Meksiko.
 Sebelah timur berbatasan dengan Samudra Atlantik.
 Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Pasifik.
Adapun batas-batas negara bagian Alaska adalah:
sebelah utara berbatasan dengan Laut Arktik,
sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Pasifik,
sebelah timur berbatasan dengan Kanada, dan
sebelah barat berbatasan dengan Laut Bering.




2) Kepadatan Penduduk
Luas negara ini mencapai 9.826.630 km dengan jumlah penduduk sekitar
293.027.570 jiwa. Berdasarkan perbandingan luas wilayah dengan jumlah
penduduknya, maka rata-rata kepadatan penduduk Amerika Serikat hanya
sekitar 32 jiwa/km . Kepadatan penduduk ini pada umumnya berada di
kawasan perkotaan, terutama di kota-kota wilayah pantai Timur dan pantai
Barat.
3) Bidang Ekonomi
a) Pendapatan Perkapita
Pendapatan perkapitanya yang tinggi (mencapai 36.010 US dollar).
b) Bidang Pertanian
Amerika Serikat mempunyai lahan yang masih sangat luas, bahkan dapat
dikatakan hampir 47 lahan di Amerika Serikat masih digunakan untuk
lahan pertanian.
Dalam pelaksanaannya, lahan-lahan tersebut dikonsentrasikan dalam
beberapa produk unggulan, seperti berikut ini:
 Kawasan lahan gandum yang disebut wheat belt, dapat dibedakan atas
gandum musim dingin (winter wheat) yang terletak di daerah Kansas dan
gandum musim semi (spring wheat) yang terletak di Montana, North
Dakota, dan South Dakota.
 Kawasan lahan kapas yang disebut cotton belt dan merupakan penghasil
kapas terbesar di dunia, terdapat di Texas, Alabama, Georgia, dan
Lousiana.
 Kawasan lahan jagung yang disebut corn belt, terletak di daerah Ohio,
Iowa, Minnesotta, Missouri, dan Indiana.
 perkebunan tembakau di Tennesse dan Virginia
 perkebunan tebu di muara Sungai Mississippi
 sayuran dan buah-buahan.
c) Bidang Perikanan dan Peternakan
Peternakan sangat maju dan telah lama dikembangkan di Amerika Serikat.
Hal ini dikarenakan Amerika Serikat banyak memiliki area padang rumput
(praire) yang sangat luas.
Adapun hewan ternak utama : sapi, kuda, biri-biri, babi, unggas.
7 
Hasil ternak utama : daging, kulit, wol, susu, telur.
Adapun perikanan diusahakan secara besar-besaran di wilayah Samudra
Atlantik.
e) Bidang Pertambangan
Berikut ini beberapa bahan mineral utama di Amerika Serikat :
 Batubara merupakan bahan tambang mineral terbesar di Amerika
Serikat. Lokasi penambangannya membentang dari Alabama hingga
Pensylania.
 Minyak bumi cadangan minyak bumi Amerika Serikat juga tergolong
besar, daerah pertambangannya tersebar di Ohio, Texas, Oklahoma,
Pensylania, dan California.
 Bijih besi banyak diusahakan di sepanjang Pegunungan Mesabi (Mesabi
Range) di dekat Danau Superior.
 Emas terdapat di Nevada, Sacramento, dan Colorado.
 Tembaga, timah, dan bouksit banyak diusahakan di Arkansas, Arizona,
dan Montana.
f)
Bidang Industri
Perindustrian telah berkembang dan bahkan saat ini dapat dikatakan
sebagai tulang punggung perekonomian di Amerika Serikat.
Berikut ini beberapa industri besar di Amerika Serikat :

Industri baja di Pittsburgh, Chicago, Birmingham, dan Cle eland.

Industri kilang minyak di Texas dan Oklahoma.

Industri tembaga di Montana.

Industri tekstil di Georgia dan Carolina.

Industri pesawat terbang, mobil, dan peralatan militer di Seatle dan
Los Angeles.

Industri mesin pertanian di Wateri o.

Industri wol dan sutra di Pensyl ania, Massachussets, New Jersey, dan
South Carolina.
g)
Bidang Perdagangan
Sebagai negara yang menganut paham ekonomi kapitalis dan perdagangan
bebas, bidang perdagangan mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Hampir semua negara di dunia ini menjalin hubungan dagang dengan
Amerika Serikat.
Amerika Serikat mengekspor : mesin-mesin, otomotif, pesawat terbang,
barang elektronika, bahan-bahan makanan dan minuman olahan,
persenjataan, alat-alat kedokteran, bahan-bahan kimia, dan obat-obatan,
serta masih banyak lagi.
Adapun import Amerika Serikat terutama berasal dari negara-negara
sedang berkembang berupa : bahan-bahan baku industri (minyak dan gas,
kayu, kopi, gula, karet, bahan baku industri lainnya).
8 
h) Kota - kota Utama Pusat Ekonomi Amerika Serikat
 Washington, D.C. : merupakan pusat kendali pemerintahan Amerika Serikat
sekaligus letak istana kepresidenan.
 New York : merupakan kota terbesar sebagai pusat perdagangan dunia, di kota
ini berdiri gedung : pusat perdagangan dunia (World Trade Center
Building/WTC), pusat pasar bursa dunia (The New York Stock
Exchange/NYSE), markas besar PBB.
 Los Angeles : merupakan kota terbesar kedua dan berperan sebagai pusat kota :
industri perakitan, komunikasi, keuangan, busana, pelabuhan udaranya
terpadat di Amerika Serikat, industri pesawat terbang dan perlengkapan militer
 Chicago : merupakan kota terbesar ke tiga. Kota ini dikenal sebagai pusat :
pemotongan hewan ternak, pusat pengecoran logam dan baja, produsen alatalat kedokteran, perlengkapan perkeretaapian, industri sabun, industri cat,
industri kosmetika, mesin-mesin industri, industri perlengkapan olah raga.
 Philadelphia : pusatnya industri kimia, obat-obatan, pengolahan
makanan, barang-barang cetakan, ilmu pengetahuan dan teknologi,
industri kesehatan utama di Amerika Serikat.
9 
PROFIL NEGARA BERKEMBANG
“MESIR”
1) Letak
a) Astronomis : 22°LU - 32°LU dan 25°BT - 36°BT.
b) Geografis
 Sebelah Utara : Laut Mediterania
 Timur : Laut Merah, Israel (Timur Laut)
 Selatan : Sudan
 Barat : Libya
2) Kepadatan Penduduk
Luas negara ini mencapai 997.739 km dengan jumlah penduduk sekitar
76.117.430 jiwa. Rata-rata kepadatan penduduk di Mesir mencapai 77
jiwa/km . Wilayah Mesir yang luas tersebut kebanyakan didominasi gurun
yang tidak layak untuk dijadikan tempat tinggal, sehingga penduduknya
memusat di wilayah lembah Sungai Nil dan di pesisir pantainya.
3) Bidang Ekonomi
a) Pendapatan Perkapita : Walaupun devisa tinggi, namun Pendapatan
perkapitanya hanya (mencapai 1.350 US dollar).
b) Bidang Pertanian
Sektor pertanian menyumbangkan 17 persen perekonomian negara
Mesir. Meskipun didominasi wilayah gurun, namun Mesir mendapatkan
berkah dari adanya aliran Sungai Nil yang menyuburkan kawasan
lembah dan deltanya. Mesir terkenal sebagai penghasil kapas, gandum,
kurma, zaitun, dan serat papyrus (bahan baku kertas).
Seiring dengan dibangunnya proyek raksasa bendungan Aswan, maka
pertanian Mesir semakin maju. Saat ini produk pertaniannya semakin
berkembang dengan menghasilkan berbagai jenis buah-buahan, sayuran,
padi, tebu, dan rumput-rumputan untuk makanan ternak.
c) Bidang Peternakan dan Perikanan
Selain sebagai petani, masyarakat tradisional Mesir juga banyak yang
hidup dari beternak secara nomaden. Jenis hewan ternak yang
dikembangkan secara tradisional adalah : domba, biri-biri, dan unta.
Salah satu dampak pembangunan bendungan Aswan adalah mampu
mendukung kegiatan peternakan, sehingga saat ini banyak peternak
yang mulai mengembangkan ternaknya dengan cara-cara modern.
Adapun perikanan dibedakan atas perikanan laut dan perikanan darat.
Perikanan laut banyak diusahakan di perairan Laut Merah dan perairan
Laut Tengah, sedangkan perikanan darat banyak diusahakan di Sungai
Nil dan di kawasan bendungannya.
d) Bidang Pertambangan
 Utama : minyak bumi dan gas alam yang terdapat di pantai dan perairan
Laut Merah serta di kawasan Gurun Libya dan Semenanjung Sinai.
 Tambang lain : fosfat, bijih besi, dan garam.
Catatan : Mesir tidak memiliki kemampuan teknologi untuk mengelola
tambang.
e) Bidang Industri
Perindustrian termasuk di dalamnya perakitan, pertambangan, dan
konstruksi, memberi masukan lebih dari 35 pendapatan nasionalnya.
10 
Hasil industri utama negara ini adalah tekstil, bahan-bahan kimia, besi,
dan minyak beserta olahannya. Hubungannya dengan negaranegara
maju menyebabkan Mesir juga mulai membangun perindustrian di
bidang otomotif, elektronik, barang-barang rumah tangga, dan
obatobatan.
Kawasan industri utama terdapat di Kairo dan Ale andria serta di
berbagai zona industri di sepanjang Terusan Suez.
f) Bidang Perdagangan
o Ekspor berupa kapas, benang, tekstil dan permadani, minyak
mentah, gas dan produk olahannya kopi, teh, cokelat, tebu, dan
kurma.
o Impor berupa mesin-mesin dan peralatan transportasi, besi dan baja,
kertas dan produk olahan makanan, serta bahan-bahan kimia.
Selain memperoleh devisa dari perdagangan, Mesir juga diuntungkan
dengan adanya Terusan Suez yang membelah negaranya, yaitu dari
pelayanan pelabuhan dan bea masuk terusan.
4) Kota - kota Utama Mesir
a) Kairo : merupakan ibukota dan kota terbesar di Benua Afrika. Berfungsi sebagai
pusat pemerintahan, pendidikan, dan kebudayaan.
b) Alexandria : merupakan salah satu kota tertua di dunia, saat ini berfungsi sebagai
pusat kebudayaan, filsafat, dan agama.
c) Suez : merupakan kota pelabuhan yang ramai, terletak di tepi Laut Merah dan
berfungsi sebagai pintu masuk Terusan Suez.
d) Port Said : merupakan kota pelabuhan yang sangat ramai. Terletak di tepi Laut
Tengah dan berperan sebagai pintu masuk Terusan Suez.
Di kota ini terdapat berbagai jenis industri, seperti industri kimia,
pengolahan makanan, perikanan, dan rokok.
11 
Download