KONTEKS KOMUNIKASI KONTEKS KOMUNIKASI Komunikasi manusia selalu berlangsung dalam konteks ; 1. Komunikasi pribadi 2. Komunikasi kelompok 3. Komunikasi organisasi 4. Komunikasi publik 5. Komunikasi massa 1. KOMUNIKASI PRIBADI : a. Intrapersonal Communication b. Interpersonal Communication Joseph S. Devito “Proses pengiriman & penerimaan pesan2 antara 2 orang atau diantara kelompok kecil orang-orang dengan beberapa efek & beberapa umpan balik “SEKETIKA” Terjadi dialog Dpt tjd scr horizontal maupun vertikal Biasanya face to face Immediate feedback 2. KOMUNIKASI KELOMPOK Komunikasi yang terjadi diantara sejumlah orang (> 2 orang) immediate feedback kelompok kecil (s/d 20 org) atau kelompok besar (s/d 50 org) ada homogenitas 3. KOMUNIKASI ORGANISASI Komunikasi dalam suatu organisasi dapat vertikal, horizontal, diagonal 4. KOMUNIKASI PUBLIK Komunikasi di hadapan publik; retorika, pidato, pemberian informasi,dll 5. KOMUNIKASI MASSA Komunikasi menggunakan media massa; cetak, elektronik, dll Tujuan ; mencapai sasaran yang sangat luas heterogenitas audience KOMUNIKASI PERSONAL KOMUNIKASI PERSONAL INTRAPERSONAL COMMUNICATION INTERPERSONAL COMMUNICATION Intrapersonal Communication Ronald L. Applebaum, et al : “Komunikasi yang berlangsung di dlm diri kita, meliputi kegiatan berbicara kpd diri kita sendiri dan kegiatan2 mengambil & memberi makna (intelektual & emosional) kpd lingkungan kita” Berlangsung dalam diri seseorang Orang tsb berperan sbg komunikator & komunikan Sebelum komunikasi sosial, biasanya orang melakukan komunikasi intrapersonal dulu INTRAPERSONAL COMMUNICATION G. Wiseman & L. Barker Rangsangan •Internal •Eksternal inkubasi Siap untuk disandi (encoding) Otak Diskriminasi pilih Ideation Pemikiran, Perencanaan, pengorganisasian pikiran Transmission : Verbal, kial, (gesture), dll Ditata & dimaknai decoding Interpersonal Communication Proses pertukaran informasi diantara seseorang dengan paling kurang seorang lainnya atau biasanya diantara dua orang yang dapat langsung diketahui balikannya (komunikasi langsung) (Muhammad, 2005:159). Karakteristik Komunikasi Interpersonal Mencakup aspek isi pesan dan hubungan; Partisipasi dan saling mempengaruhi; Ada hubungan saling ketergantungan; Tidak dapat ditarik kembali. Prinsip Komunikasi Interpersonal Personalitas hubungan; Empati; Saling menghargai; Menjaga keterbukaan dan iklim yang mendukung; Memperlihatkan tingkah laku saling percaya; Memperkuat rasa aman terhadap orang lain Johnson, 1981 dalam A. Supratiknya : Pembukaan diri (self-disclosure): mengungkapkan reaksi atau tanggapan kita terhadap situasi yang sedang kita hadapi serta memberikan informasi ttg masa lalu yg relevan & berguna untuk memahami tanggapan kita di masa kini. Keinsyafan diri merupakan langkah pertama bersikap terbuka kepada orang lain guna menjalin hubungan yg mendalam a. b. Ada 2 cara untuk lebih memahami diri sendiri ; Dengan “mendengarkan” diri sendiri agar mengenal bagaimana perasaan dan reaksi kita terhadap berbagai hal serta apa yg menyebabkan kita bereaksi spt itu Meminta umpan balik dari orang lain terhadap perilaku kita. Dengan memahami diri dapat mengambil keputusan terhadap suatu perubahan JOE LUFT & HARRY INGHAM ; JOHARI WINDOW DIRI SENDIRI TAHU TAHU TIDAK TAHU 1 2 Daerah Terbuka Daerah Buta 3 4 Daerah Tersembunyi Daerah ORANG LAIN TIDAK TAHU Tak Sadar Daerah Terbuka : hal-hal yang kita ketahui dan diketahui oleh orang lain Daerah Buta : hal-hal yang tidak kita ketahui tetapi diketahui oleh orang lain Daerah Tersembunyi : hal-hal yang kita ketahui tetapi tidak diketahui orang lain Daerah Tak Sadar : hal-hal yang tidak diketahui baik oleh diri sendiri maupun orang lain JOHARI WINDOWS 1 2 1 3 2 4 3 PADA AWAL HUBUNGAN SESUDAH HUBUNGAN BERKEMBANG 4 Johnson (1981) ; Manfaat dan Dampak Pembukaan Diri 1. 2. 3. 4. 5. Merupakan dasar bagi hubungan yg sehat antar pribadi Semakin kita terbuka, makin ia menyukai, ia makin membuka diri pd kita Orang yg terbuka, terbukti memiliki sifat; kompeten, fleksibel, adaptif (ciri org yg bahagia) Dasar relasi yg memungkinkan komunikasi intim Bersikap realistik jujur, tulus, autentik Johnson ; Kiat memberikan umpan balik 1. 2. 3. 4. 5. Diarahkan pada perilaku, bukan pribadi pelaku Disampaikan dalam bentuk deskripsi, bukan penilaian Pusatkan pada perilaku dalam situasi spesifik tertentu, bukan perilaku abstrak Diberikan segera, jangan tunda Dalam bentuk berbagi, bukan petuah 6. Tidak memaksakan umpan balik 7. Jangan memberikan umpan balik beruntun melebihi batas kemampuan penerima 8. Diarahkan pada tindak perbuatan yg dapat dirubah, bukan ciri-sifat 9. Perlu keberanian, ketrampilan, empati Tujuan umpan balik; meningkatkan pemahaman thd org lain bahwa dirinya mampu, dicintai dan dihargai. KEPRIBADIAN & PERSEPSI Tiap individu adalah unik kerangka referensi & pengalaman pribadi yg berbeda satu sama lain ‘Self-concept’ mempengaruhi pola komunikasi dengan orang lain Agar komunikasi efektif perlu kerjasama memperluas bidang terbuka, dan memperkecil bidang tersembunyi dan tak sadar 4 Tipe Manusia dalam ‘self-disclosure’ Orang yang open-minded person or of ideal window 2. Orang yang tampil ibarat banteng mabuk; exhibitionist or bull in China shop 3. Orang yang suka menyendiri spt penyu; loner and loner as turtle 4. Orang yang tipe interviewer (Hall-Jay, 1988) 1. Jika bidang 1 diperbesar, kita akan menemukan seorang pribadi (komunikator) yang ideal, orang yang selalu terbuka dengan orang lain (open minded person or of ideal window) Jika bidang 2 diperbesar, kita akan menemukan seorang pribadi yang terlalu menonjolkan diri namun buta terhadap dirinya sendiri Jika bidang 3 diperbesar, kita akan menemukan seorang pribadi yang suka menyendiri, Sifat orang ini seperti penyu Jika bidang 4 diperbesar, kita akan menemukan seorang pribadi yang tahu banyak tentang orang lain, namun dia menutup dirinya sendiri