perbandingan tingkat pencapaian target tekanan

advertisement
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERBANDINGAN TINGKAT PENCAPAIAN TARGET TEKANAN DARAH
ANTARA LISINOPRIL DAN VALSARTAN PADA PASIEN STROKE ISKEMIK
DENGAN FAKTOR RISIKO HIPERTENSI
SKRIPSI
Dijalankan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)
Program Studi Farmasi
Oleh :
Susi Susanti
NIM : 138114025
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERBANDINGAN TINGKAT PENCAPAIAN TARGET TEKANAN DARAH
ANTARA LISINOPRIL DAN VALSARTAN PADA PASIEN STROKE ISKEMIK
DENGAN FAKTOR RISIKO HIPERTENSI
SKRIPSI
Dijalankan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)
Program Studi Farmasi
Oleh :
Susi Susanti
NIM : 138114025
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
GOD LOVES US
Kupersembahkan karya sederhana ini untuk :
Tuhan Yesus, Bunda Maria, dan semua orang kudus.
Keluarga tercinta, papa, mama, abang, dan kakak yang selalu memberikan
dukungan.
Almamaterku, sahabat tercinta, dan semua orang yang mendapatkan manfaar
dari karya sederhana ini.
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PRAKATA
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa penulis panjatkan atas segala berkat,
rahmat, dan limpahan kasih-Nya yang luar biasa sehingga penulis dapat menyelesaikan
naskah skripsi yang berjudul “Perbandingan Tingkat Pencapaian Target Tekanan Darah
Antara Lisinopril dan Valsartan pada Pasien Stroke Iskemik dengan Faktor Risiko Hipertensi”
sebagai syarat memperoleh gelar sarjana farmasi (S.Farm) di Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
Keberhasilan skripsi ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Maka dengan penuh
kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1.
Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt, selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma dan selaku Dosen Pembimbing akademik
2.
Dr. dr. Rizaldy Taslim Pinzon, Sp.S, M.Kes, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
banyak membantu dalam berbagai ilmu, pengetahuan, dan wawasan, serta bersedia
meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk berdiskusi dan mengarahkann penulis dalam
penyusunan skripsi ini.
3.
Dr. Rita Suhadi, M.Si., Apt dan Putu Dyana Christasani, M.Sc., Apt., selaku dosen
penguji atas semua saran, dan dukungan yang membangun.
4.
Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta yang memberikan ijin kepada peneliti untuk
mengadakan penelitian dan pengambilan data.
5.
Pak Yuson, pak Iyas, suster Mulat, suster Tanti, dan suster lain di poli saraf Bethesda
yang telah banyak membantu selama proses pengambilan data.
6.
Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas
Kristen Duta Wacana, yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian.
7.
Bu Dewi yang telah banyak membantu selama proses pengolahan data.
8.
Seluruh Dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan ilmu
pengetahuan dan bimbingan kepada penulis selama proses perkuliahan.
9.
Papa, mama, koko, cece, dan seluruh keluarga tercinta, sumber semangat, yang selalu
berdoa, memberikan kasih sayang dan cinta, dukungan, perhatian, serta kesabaran dalam
membimbing penulis hingga saat ini.
10. Teman-teman seperjuangan skripsi, Era, Ocha, Tiara, Atika, Reni, Lia, Cahyo, Rendra,
Kris, yang selalu berjuang bersama dan saling memberikan semangat.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11. Sahabat-sahabat “SHC”, “SS”, Herlince Apu, Florentina Kassandra, Agnes Scherine
Karlinda, Dea Puput Arisanti, Herawati Claudia, Marihot Tua Sitohang, Ryan Wilson,
atas semua bantuan, dukungan dan doanya.
12. Sahabat – sahabat “MASAKETSU”, Marni Dalimunthe, Catherine Halim, dan Sumina
yang selalu memberikan dukungan dan semangat.
13. Sahabat-sahabat serta kakak-kakak tercinta Jacky Kanata, Kevin Wijaya, Monalisa
Lestari, Handoko, ce Vanny, ce Jivanna, Asti Indayati, Sri wahyuni Towty, Francisca
Risti Aprillia, Kenny Kowira, Dewita Cici Ernia, atas segala bantuan, doa, dukungan,
semangat, dan nasehat kepada penulis.
14. Teman-teman FKK A 2013, FSM A 2013, semua angkatan 2013, dan teman-teman
dancer DNA yang telah bersama-sama berproses dan berbagi suka duka di Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma.
15. Semua pihak yang telah membantu penulis, yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan serta masih
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak terutama di bidang ilmu farmasi.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ ...........
ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..............................................................
iii
HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................................
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................................
v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ...........................................
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...........................................................................
vii
PRAKATA ........................................................................................................................
viii
DAFTAR ISI ....................................................................................................................
x
DAFTAR TABEL .............................................................................................................
xi
DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................................
xii
ABSTRAK ......................................................................................................................... xiii
ABSTRACT ......................................................................................................................... xiv
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
METODE PENELITIAN .................................................................................. ................ 3
A. Rancangan Penelitian dan Variabel Penelitian ....................................................... 3
B. Teknik Sampling, Lokasi, Waktu dan Sampel Penelitian ...................................... 3
C. Instrumen Penelitian ............................................................................................... 4
D. Pengambilan dan Analisis Data .............................................................................. 4
HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................... ................ 5
A. Karakteristik Subyek Penelitian ............................................................................. 5
B. Hubungan antara Jumlah Obat, Faktor Risiko Lain, dan Obat Lain Terhadap
Pencapaian Target Tekanan Darah ........................................................................ 8
C. Perbandingan Tingkat Pencapaian Target Tekanan Darah ............................
KESIMPULAN
10
......................................................................................... ............... 12
SARAN .............................................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ ................ 13
LAMPIRAN ...................................................................................................... ................ 16
BIOGRAFI PENULIS ....................................................................................... ................ 55
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel I.
Karakteristik Subyek Penelitian Pasien Stroke Iskemik dengan Faktor Risiko
Hipertensi di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta ................................. ........
5
Tabel II. Perbandingan Karakteristik Subyek Penelitian antara Kelompok Valsartan dan
Kelompok Lisinopril ............................................................................. .......
7
Tabel III. Pengaruh Jumlah Obat, Faktor Risiko Lain dan Obat Lain Terhadap Pencapaian
Target Tekanan Darah ............................................................................ ......... 8
Tabel IV. Hasil analisis generalized linear model (GLM) perbedaan rerata tingkat
pencapaian tekanan darah antara kelompok valsartan dan lisinopril .........
xi
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian........................................................................ ............
16
Lampiran 2. Ethical Clearance .......................................................................... ............
17
Lampiran 3. Sertifikat CE&BU.......................................................................... ............
18
Lampiran 4. Perhitungan Sampel Penelitian......................................................... ........
19
Lampiran 5. Instrumen Penelitian....................................................................... ............
20
Lampiran 6. Data Karakteristik Subyek Penelitian Kelompok Obat Valsartan .........
22
Lampiran 7. Data Karakteristik Subyek Penelitian Kelompok Obat Lisinopril .........
25
Lampiran 8. Data Tekanan Darah Kelompok Valsartan.......................................... ......... 26
Lampiran 9. Data Tekanan Darah Kelompok Lisinopril......................................... ........
28
Lampiran 10.Uji Statistik Karakteristik Subyek Penelitian antara Kelompok Valsartan
dengan Kelompok Lisinopril........................................................... ........
29
Lampiran 11.Uji Statistik Faktor Jumlah Obat, Faktor Risiko Lain dan Obat Lain Terhadap
Pencapaian Target Tekanan Darah.................................................... ........
Lampiran 12.Uji Statistik Perbedaan Rata-rata Tekanan Darah Antarkelompok........
xii
43
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko terbesar terjadinya stroke iskemik.
Tujuan terapi pengobatan dengan antihipertensi untuk pasien stroke iskemik dengan faktor
risiko hipertensi diperlukan agar tidak terjadi kekambuhan stroke. tujuan penelitian ini
adalah untuk membandingkan tingkat pencapaian tekanan darah antara lisinopril dan
valsartan pada pasien stroke iskemik dengan faktor risiko hipertensi di instalasi rawat
jalan Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Jenis penelitian yang dilakukan adalah
penelitian observasional yang bersifat analitik dengan melakukan pengumpulan data
secara retrospektif kohort di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Data dianalisis univariat
dan bivariat dengan uji Chi-square apabila data yang diperoleh memenuhi syarat atau uji
Fisher apabila data yang diperoleh tidak memenuhi syarat. Data 108 pasien hipertensi
pasca stroke iskemik terdiri dari kelompok yang diresepkan valsartan 81 pasien (75%) dan
lisinopril 27 pasien (25%). Target tekanan darah yang tercapai pada kelompok yang
mendapatkan valsartan adalah sebanyak 40 orang (49,4%) dan lisinopril 15 orang
(50,9%). Pasien yang tidak mencapai target pada kelompok valsartan adalah 41 orang
(50,6%) dan lisinopril 12 orang (49,1%). Hasil perbandingan pencapaian target tekanan
darah antara kelompok valsartan dengan kelompok lisinopril tidak berbeda bermakna
yaitu dengan nilai p value >0,05. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan
dalam mencapai target tekanan darah antara lisinopril dan valsartan pada pasien stroke
iskemik dengan faktor risiko hipertensi di instalasi rawat jalan Rumah Sakit Bethesda
Yogyakarta.
Kata Kunci : Valsartan, lisinopril, target tekanan darah
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Hypertension is one of the biggest risk factors for ischemic stroke. The goal of
therapy with antihypertensive treatment for ischemic stroke patients with risk factors
hypertension is necessary in order to avoid recurrence of stroke. The research purpose ia
to comparing the rate of achievement blood pressure target between lisinopril and
valsartan in ischemic stroke parients with risk factors hypertension at outpatient
installation Bethesda Hospital in Yogyakarta. Type of research is analytic observational
research by collecting retrospective cohort at Bethesda Hospital in Yogyakarta. Data
analysis were univariate and bivariate with Chi-square test if the data obtained qualified
or Fisher's exact test if the data obtained are not eligible. Among 108 patients with
hypertension post ischemic stroke, 81 patients (75%) prescribed valsartan and 27 patients
(25%) prescribed lisinopril. The target blood pressure was achieved in the group
receiving valsartan is 40 people (49,4%) and lisinopril is 15 people (50,9%). Patients
does not achieve the target in the valsartan group is 41 people (50,6%) and lisinopril
group is 12 people (49,1%). The result of comparison the achievement blood pressure
target between valsartan group with lisinopril group was not significantly different that
the p value> 0.05. The results showed no difference in reaching the target blood pressure
between lisinopril and valsartan in ischemic stroke patients with risk factors hypertension
at outpatient installation Bethesda Hospital in Yogyakarta.
Keywords: Valsartan, lisinopril, blood pressure target
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENDAHULUAN
Menurut World Health Organization (2006), stroke merupakan gejala klinis yang
berkembang cepat akibat gangguan fungsional otak fokal maupun global dengan gejala yang
berlangsung selama 24 jam atau lebih dan dapat menyebabkan kematian akibat gangguan
aliran darah di otak. Stroke merupakan salah satu penyebab kecacatan nomor satu di dunia
dan penyebab kamatian nomor tiga di USA setelah kardiovaskuler dan kanker. Sekitar
duapertiga stroke terjadi di negara-negara berkembang dengan insiden stroke akan meningkat
seiring bertambahnya usia (Sutrisno, 2007).
Menurut World Health Organization (2015) stroke menyebabkan hampir sekitar
setengah dari semua kasus kematian dengan 9,4 juta kematian di seluruh dunia setiap
tahunnya. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penderita stroke terbesar di
Asia. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, prevalensi stroke di
Indonesia 12,1 per mil dan angka tersebut naik dibandingkan Riskesdas 2007 sebesar 8,3 per
mil. Yogyakarta merupakan salah satu dari empat provinsi yang prevalensi penderita
strokenya tinggi yaitu sebesar 10,3 per mil (Kemenkes RI, 2013). Stroke merupakan salah
satu penyebab kematian dan kecacatan tertinggi di hampir seluruh rumah sakit di Indonesia.
Data dari Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (2013) menunjukkan penyebab
kematian akibat stroke di rumah sakit adalah sebesar 11,29%.
Stroke iskemik merupakan kejadian stroke yang paling banyak dialami dibandingkan
stroke hemoragik. Stroke iskemik (stroke non pendaharan) terjadi sekitar 80% dan 20% orang
mengalami stroke hemoragik (stroke pendaharan) dari total seluruh kejadian stroke di dunia
(Sari et al., 2016). Beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan stroke yaitu hipertensi
(70%),
merokok
(35%),
penyakit
jantung
(28%),
diabetes
melitus
(28%),
hiperlipoproteinemia (26%), atrial fibrilasi (18,5%), konsumsi alkohol (17%) (Duri ̌i ́ et al.,
2015).
Seseorang yang menderita hipertensi, tekanan darahnya akan naik dan menyebabkan
kerusakan arteri karena adanya kekuatan berlebih yang dihasilkan dari darah terhadap dinding
arteri. Kondisi arteri yang terlalu sempit akan menyebabkan sel darah dapat berkumpul dan
membentuk bekuan darah yang memblokir arteri dan membentuk suatu gumpalan darah pada
lapisan pembuluh darah sehingga membuat darah tidak bisa mengalir ke otak dan pasokan
oksigen ke dalam otak akan terhenti. Kondisi tersebut dapat menyebabkan stroke iskemik
(McPhee, 2007).
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hipertensi disebabkan karena volume darah yang banyak karena kecepatan
pemompaan darah oleh jantung tinggi sedangkan ruangan yang tersedia di pembuluh darah
kecil sehingga dapat mengakibatkan tekanan darah naik (Sherwood, 2011). Hipertensi
merupakan salah satu penyakit utama yang telah mengenai hampir 1 miliar orang di seluruh
Indonesia. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, prevalensi hipertensi
orang Indonesia yang berusia lebih dari 18 tahun adalah sebesar 25,8% (Kemenkes RI, 2013)
Strategi untuk mencegah dan mengurangi risiko kambuhnya stroke iskemik adalah
dengan penanganan tekanan darah. Penelitian meta analisis mengenai pengobatan
antihipertensi melaporkan penggunaan obat antihipertensi mempercepat penurunan tekanan
darah dan mengurangi risiko terjadinya stroke dibandingkan dengan yang tidak diberi obat
antihipertensi atau hanya diberi plasebo saja ( Meschia et al., 2014). Obat-obat antihipertensi
dari beberapa golongan seperti diuretik, Angiotensin Converting Enzyme Inhibitors (ACEI),
Angiotensin II Receptor Blocker (ARB), Beta Blocker (BB), dan Calcium Channel Blocker
(CCB) dapat menurunkan tekanan darah (Goldstein et al., 2011).
Mekanisme kerja lisinopril adalah menghambat konversi angiotensin I yang non aktif
menjadi angiotensin II yang aktif. Angiotensin II merupakan pengatur fungsi kardiovaskular
dan vasokonstriktor kuat yang dapat merangsang sekresi aldosteron. Lisinopril dapat
menghilangkan respon terhadap angiotensin I tapi tidak pada angiotensin II. Lisinopril juga
memblok degradasi bradikinin dan merangsang sintesa zat-zat yang menyebabkan
vasodilatasi, termasuk prostaglandin E2 dan prostasiklin. Mekanisme kerja valsartan adalah
menghambat secara langsung reseptor angiotensinogen II tipe 1 (AT1) yang dapat memediasi
efek angiotensin II yang sudah diketahui pada manusia yaitu vasokontriksi dan pelepasan
aldosteron. Valsartan tidak memblok reseptor angiotensinogen tipe 2 (AT2) (Depkes RI,
2006).
Penggunaan obat antihipertensi pada pasien stroke iskemik dengan faktor risiko
hipertensi sangat diperlukan mengingat hasil utama terapi hipertensi pada pasien stroke
iskemik adalah mencegah terjadinya stroke ulang dan mencapai target tekanan darah menurut
AHA/ASA Guideline yaitu <130/80 mmHg (Kernan et al., 2014; Adie, 2012). Berdasarkan
observasi dilapangan diketahui bahwa banyak rumah sakit yang lebih memilih menggunakan
ARB seperti valsartan dari pada ACEI seperli lisinopril walaupun efek yang dimiliki sama,
sedangkan jika dilihat dari aspek farmakoekonomi obat golongan ARB lebih mahal
dibandingkan obat golongan ACEI. Hasil penelitian Alfiana (2013) menunjukkan valsartan
yang dikombinasikan dengan amlodipin lebih cost-effective dibandingkan lisinopril yang
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dikombinasikan dengan amlodipin akan tetapi untuk efektifitas lisinopril kombinasi lebih besar
(60%) dibandingkan valsartan kombinasi (56%). Hasil yang berbeda-beda inilah yang
melatarbelakangi penelitian mengenai perbandingan lisinopril dan valsartan dengan tujuan
untuk mengukur perbedaan dalam mencapai target tekanan darah antara lisinopril dan
valsartan pada pasien stroke iskemik dengan faktor risiko hipertensi sehingga diharapkan
dapat membantu dalam memilihkan terapi pengobatan yang tepat.
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian dan Variabel Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional yang bersifat analitik dengan
melakukan pengumpulan data secara retrospektif kohort. Variabel dalam penelitian ini
terbagi menjadi tiga variabel, yaitu variabel bebas, tergantung dan pengacau. Variabel bebas
adalah obat antihipertensi yaitu lisinopril dan valsartan. Variabel tergantung adalah
pencapaian target tekanan darah yang dikategorikan menjadi dua kategori yaitu tekanan
darah yang ≤ 130/80 dan tekanan darah yang >130/80 mmHg. Variabel pengacau ada dua
yaitu variabel pengacau terkendali dan variabel pengacau tidak terkendali. Variabel pengacau
terkendali terdiri dari penyakit penyerta, konsumsi obat lain yang dapat meningkatkan
tekanan darah. Variabel pengacau tak terkendali terdiri dari gaya hidup dan kepatuhan pasien
dalam mengkonsumsi obat antihipertensi.
B. Teknik Sampling, Lokasi, Waktu dan Sampel Penelitian
Subyek penelitiannya adalah pasien laki – laki atau perempuan yang terdiagnosis
stroke iskemik dengan faktor risiko hipertensi dan berusia ≥ 18 tahun yang menjalani
pengobatan di instalasi rawat jalan poli saraf Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Subyek
memenuhi kriteria inklusi mendapatkan terapi antihipertensi lisinopril tunggal atau lisinopril
kombinasi atau valsartan tunggal atau valsartan kombinasi, pasien rutin yang minimal 3 kali
datang mengecek tekanan darah di rumah sakit, pasien yang pada rekam medis terdapat data
tekanan darah, dan pasien BPJS. Kriteria eksklusi adalah pasien dengan data rekam medis
yang tidak lengkap dan pasien yang setelah dua bulan diresepkan valsartan atau lisinopril
kemudian beralih ke antihipertensi lain.
Pengambilan data dilakukan dari bulan oktober sampai desember 2016. Teknik
pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling yaitu pemilihan sampel
berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Perhitungan besar sampel minimal dengan
software Power and Sample Size Calculation dan didapatkan 81 sampel minimal untuk tiap
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kelompok. Subyek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi adalah 108 pasien. kelompok
valsartan 81 pasien dan kelompok lisinopril 27 pasien.
C. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan adalah alat tulis dan lembar pengumpulan data
dari rekam medis yang memuat tanggal, nomor rekam medis , nama pasien, umur, jenis
kelamin, faktor risiko lain seperti dislipidemia, diabetes melitus, gagal jantung, atrial fibrilasi,
ischemic heart disease (IHD), tekanan darah, jenis obat, jumlah obat, aturan pemakaian, dosis
obat, dan obat-obat lain yang dapar mempengaruhi tekanan darah. Sedangkan bahan yang
digunakan adalah data rekam medis pasien stroke iskemik dengan faktor risiko hipertensi di
Instalasi Rawat jalan poli saraf Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.
D. Pengambilan dan Analisis Data
Pengambilan data dilakukan di poli saraf Rumah Sakit Bethesda dengan menggunakan
sistem komputerisasi yaitu data pasien dicari melalui komputer. Responden yang diambil
adalah responden yang masuk dalam kriteria inklusi yang telah ditentukan. Data yang didapat
ditulis dalam instrumen penelitian dan kemudian dilakukan pengolahan serta analisis data
menggunakan software SPSS (Statistical Package for Social Science) versi 22.
Target tekanan darah pasien yang tercapai dan tidak tercapai dilihat dari tekanan darah
pasien datang kontrol dengan tekanan darah ≤ 130/80 mmHg selama 3 bulan berturut-turut.
Data dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat. Analisis univariat digunakan untuk
menggambarkan karakteristik subyek penelitian yng terdiri dari: obat hipertensi yang
diresepkan, pencapaian target tekanan darah, usia, jenis kelamin, tekanan darah sistolik awal,
tekanan darah diastolik awal, faktor risiko lain, dan obat lain yang mempengaruhi tekanan
darah.
Uji hipotesis untuk analisis bivariat adalah uji komparatif kategorik tidak berpasangan
dan uji komparatif numerik tidak berpasangan. Uji komparatif kategorik digunakan untuk
membandingkan perbedaan karakteristik responden penelitian , yaitu: jenis kelamin,
pencapaian target tekanan darah, tekanan darah awal responden, faktor risiko lain, dan obat
lain yang mempengaruhi tekanan darah serta digunakan untuk membandingkan pemberian
jumlah obat, adanya faktor risiko lain, dan pemberian obat lain terhadap pencapaian target
tekanan darah dengan uji Chi-square apabila data yang diperoleh memenuhi syarat atau uji
Fisher apabila data yang diperoleh tidak memenuhi syarat. Syarat uji Chi-Square adalah bila
tidak ada sel yang mempunyai nilai expected kurang dari lima dengan tabel 2x2 atau 2xK.
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uji komparatif numerik tidak berpasangan menggunakan dua uji yaitu uji t tidak
berpasangan dan uji general linear model (GLM). Uji t tidak berpasangan digunakan untuk
membandingkan rata – rata usia pada kelompok valsartan dan lisinopril dengan syarat data
terdistribusi normal. Uji general linear model (GLM) digunakan untuk membandingkan rata –
rata tekanan darah antarkelompok pada tekanan darah sebelum terapi , bulan pertama, kedua,
dan ketiga setelah terapi.
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Karakteristik Subyek Penelitian
Karakteristik subyek penelitian dikelompokkan berdasarkan obat antihipertensi yang
diresepkan, usia, jenis kelamin, tekanan darah sistolik awal, tekanan darah diastolik awal,
faktor risiko lain, dan obat lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah. Keberhasilan
mencapai target tekanan darah dilihat melalui tekanan darah yaitu ≤130/80 mmHg selama
kontrol 3 bulan berturut-turut dan tidak terjadi serangan stroke ulang. Tekanan sistolik dan
diastolik awal didapatkan dari pengukuran tekanan darah yang dilakukan pertama kali
sebelum pasien mendapatkan terapi antihipertensi valsartan atau lisinopril. Usia, jenis
kelamin, faktor risiko lain, dan obat lain yang digunakan didapat dari rekam medis pasien.
Pada penelitian ini diperoleh pasien sebanyak 108 pasien dengan jumlah masing-masing
untuk kelompok yang diresepkan valsartan 81 pasien dan untuk kelompok yang diresepkan
lisinopril sebanyak 27 pasien.
Tabel I. Karakteristik Subyek Penelitian Pasien Stroke Iskemik dengan Faktor Risiko
Hipertensi di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta
Karakteristik
Obat hipertensi
Pencapaian
Target Tekanan
Darah
Jenis kelamin
Valsartan
Lisinopril
Tercapai(≤ 130/80
mmHg)
Tidak tercapai(>
130/80 mmHg)
Laki – laki
Perempuan
5
Jumlah (n)
n = 108
81
27
55
Persentase (%)
53
49,1
67
41
62
38
75
25
50,9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tekanan
Sistolik
(mmHg)
Darah
Awal
< 120
120 – 129
130 – 139
140 – 159
160 – 179
≥ 180
1
3
30
53
18
3
0,9
2,8
27,8
49
16,7
2,8
Tekanan Darah
Diastolik Awal
(mmHg)
< 80
80 – 84
85 – 89
90 – 99
100 – 109
≥ 110
6
39
0
41
20
2
5,6
36,1
0
38
18,5
1,8
Dislipidemia
Diabetes Mellitus
Heart Failure
Atrial Fibrilasi
IHD
15
31
4
3
19
13,9
28,7
3,7
2,8
17,6
NSAID
Kortikosteroid
Antidepresan
Dekongestan
63
10
39
3
58,3
9,2
36,1
2,8
faktor risiko
Obat lain yang
mempengaruhi
TD
Data pada Tabel I menunjukkan karakteristik pasien stroke iskemik dengan faktor
risiko hipertensi di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Pasien yang mendapatkan terapi
valsartan sebanyak 81 orang (75%) dan yang mendapatkan terapi lisinopril sebanyak 27 orang
(25%). Pasien yang tekanan darahnya mencapai target sebanyak 55 orang (50,9%) dan yang
tidak mencapai target sebanyak 53 orang (49,1%). Karakteristik rata-rata usia subyek stroke
iskemik dengan faktor risiko hipertensi adalah 66,39 ± 9,357 tahun. Hasil dari penelitian yang
dilakukan oleh Kabi dkk. (2015) mengenai gambaran faktor risiko pada penderita stroke
iskemik yang dirawat inap neurologi RSUP Prof.Dr.R.D.Kandou Manado periode juli 2012
– juni 2013 adalah pasien stroke iskemik dengan faktor risiko hipertensi paling banyak terjadi
pada usia 51 – 65 tahun. Penelitian lain juga menunjukkan distribusi pasien stroke iskemik
dengan faktor risiko hipertensi paling banyak terjadi paja usia 40 – 60 tahun (Usrin dkk,
2011).
Hasil karakteristik subyek penelitian berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa
pasien stroke iskemik dengan faktor risiko hipertensi paling banyak terjadi pada laki – laki
dibandingkan perempuan yaitu sebesar 67 orang (62%). Hasil penelitian Usrin dkk. (2011)
juga menunjukkan bahwa distribusi terjadinya stroke iskemik dengan faktor risiko hipertensi
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lebih banyak terjadi pada jenis kelamin laki-laki yaitu sebesar 61,2% dan perempuan sebesar
57,6%.
Karakteristik subyek penelitian pasien stroke iskemik dengan faktor risiko hipertensi
yang mendapatkan terapi valsartan ataupun lisinopril berdasarkan tekanan darah sistolik dan
diastolik awal menunjukkan rata-rata tekanan darah sistolik awal paling banyak antara 140 –
159 mmHg dan tekanan darah diastolik awal antara 90 – 99 mmHg. Hasil karakteristik
tersebut menunjukkan bahwa tekanan darah sistolik awal dan diastolik awal pada kedua
kelompok terapi paling banyak masuk dalam kategori hipertensi kelas 1 (Mancia et al., 2013).
Karakteristik pasien stroke iskemik dengan faktor risiko hipertensi berdasarkan faktor
risiko lain yang paling tinggi adalah diabetes mellitus sebanyak 31 orang (28,7%). Hasil
penelitian Duri ̌i ́ et al. (2015) menunjukkan diabetes mellitus (28%) merupakan faktor ketiga
terbesar terjadinya stroke setelah hipertensi (70%) dan merokok (35%). Hasil penelitian
Ramadany dkk. (2013) juga menunjukkan seseorang dengan riwayat diabetes mellitus dapat
meningkatkan serangan ulang stroke dan memperparah proses arterosklerosis di otak. Hasil
ini juga sesuai dengan penelitian Fitrianto dkk. (2014), dimana ditribusi faktor risiko yang
menyertai hipertensi paling banyak adalah diabetes mellitus sebesar 61,2%.
Karakteristik pasien stroke iskemik dengan faktor risiko hipertensi berdasarkan
penggunaan obat lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah paling tinggi adalah pada
penggunaan obat golongan Nonsteroidal Anti—Inflammatory Drug (NSAID) sebanyak 63
orang (58,3%). Hasil penelitian Gualtierotti et al. (2013) menunjukkan obat golongan NSAID
seperti naproxen dan parasetamol dapat meningkatkan tekanan darah sehingga pemberian
NSAID pada seseorang yang mengalami hipertensi perlu dipantau tekanan darahnya.
Tabel II. Perbandingan Karakteristik Subyek Penelitian antara Kelompok Valsartan dan
Kelompok Lisinopril
Karakteristik
Jenis kelamin
Laki – laki
Perempuan
Pencapaian Target
Tekanan Darah
Tercapai(≤
130/80 mmHg)
Tidak tercapai(>
130/80 mmHg)
< 120
120 – 129
130 – 139
Tekanan Darah Sistolik
Awal (mmHg)
Kelompok
Valsartan
n = 81
%
52
64,2
29
35,8
7
Kelompok
Lisinopril
n = 27
%
15
55,6
12
44,4
40
49,4
15
55,6
41
50,6
12
44,4
1
2
24
1,2
2,5
29,6
0
1
6
0
3,7
22,2
Nilai p
0,567
0,739
0,724*
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tekanan Darah
Diastolik Awal
(mmHg)
Faktor risiko
Obat lain yang
mempengaruhi TD
140 – 159
160 – 179
≥ 180
< 80
80 – 84
85 – 89
90 – 99
100 – 109
≥ 110
Dislipidemia
DM
Heart Failure
Atrial Fibrilasi
IHD
NSAID
Kortikosteroid
Antidepresan
Dekongestan
Usia (tahun)
37
45,7
15
18,5
2
2,5
5
6,1
28
34,6
0
0
30
37,0
16
19,8
2
2,5
14
17,3
26
32,1
4
4,9
3
3,7
18
22,2
47
58,0
9
11,1
37
45,7
2
2,5
65,46 ± 9,278
16
59,3
3
11,1
1
3,7
1
3,7
11
40,7
0
0
11
40,7
4
14,9
0
0
1
3,7
5
18,5
0
0
0
0
1
3,7
16
59,2
1
3,7
2
7,4
1
3,7
69,19 ± 9,199
0,945*
0,109*
0,269
0,570*
0,572*
0,038*
1,000
0,446*
0,000
1,000*
0,073
*uji fisher
Data Tabel II menunjukkan perbedaan proporsi karakteristik subyek penelitian antara
kelompok valsartan dengan kelompok lisinopril yang dianalisis menggunakan uji chi square
bila data memenuhi syarat dan uji fisher bila data tidak memenuhi syarat serta uji t tidak
berpasangan untuk mengukur rata-rata usia antarkelompok. Usia, jenis kelamin, pencapaian
target tekanan darah, tekanan darah sistolik dan diastolik awal pada kelompok valsartan dan
kelompok lisinopril tidak terdapat perbedaan yang bermakna. Karakteristik subyek kedua
kelompok berdasarkan faktor risiko lain yang berbeda hanya IHD (p = 0,038). Karakteristik
subyek kedua kelompok berdasarkan obat lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah dan
memiliki nilai p < 0,05 adalah antidepresan.
B. Hubungan antara Jumlah Obat, Faktor Risiko Lain, dan Obat Lain Terhadap
Pencapaian Target Tekanan Darah
Tabel III. Pengaruh Penyakit Jumlah Obat, Penyerta dan Obat Lain Terhadap Pencapaian
Target Tekanan Darah
Pencapaian target tekanan darah
Tercapai(≤
Tidak tercapai(>
130/80 mmHg)
130/80 mmHg)
Faktor
Jumlah obat
Monoterapi
N
39
%
52,7
n
35
%
47,3
Kombinasi
16
47,1
18
52,9
8
p
RR
0,736
1,10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Faktor risiko
Dislipidemia
Diabetes Mellitus
Heart Failure
Atrial Fibrilasi
IHD
Obat lain
NSAID
Kortikosteroid
Antidepresan
Dekongestan
Ya
Tidak
6
49
40
52,7
9
44
60
47,3
0,526
0,76
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
17
38
4
51
3
52
13
42
54,8
49,4
100
49
100
49,5
68,4
47,2
14
39
0
53
0
53
6
47
45,2
50,6
0
51
0
50,5
31,6
52,8
0,762
1,10
0,118*
2,04
0,243*
2,04
0,153
1,44
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
32
23
5
50
18
37
1
54
50,8
51,1
50
51
46,2
53,6
33,3
51,4
31
22
5
48
21
32
2
51
49,2
48,9
50
49
53,8
46,4
66,7
48,6
1,000
0,98
1,000*
0,98
0,585
0,86
0,614*
0,58
*uji fisher
Tujuan pembuatan Tabel III adalah untuk melihat adakah pengaruh dari jumlah obat,
faktor risiko lain dan obat lain terhadap pencapaian target tekanan darah. Data Tabel III
menunjukkan hasil bahwa tekanan darah mencapai target dengan pemberian monoterapi
antihipertensi sebesar 52,7% dan yang tidak mencapai target sebesar 47,3%. Pada pemberian
kombinasi antihipertensi didapatkan yang mencapai target sebesar 47,1% dan yang tidak
mencapai target sebesar 52,9%. Berdasarkan hasil analisis data hubungan antara jumlah
pemberian obat antihipertensi dengan pencapaian target tekanan darah didapatkan nilai p =
0,736 (> 0,05), hasil tersebut menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara kedua
variabel. Hasil ini berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ratnasari dan
Nugroho (2013) yaitu adanya hubungan yang bermakna antara jumlah pemberian obat
antihipertensi dengan tekanan darah yang terkendali, dimana dengan pengobatan kombinasi,
hipertensi tidak terkendali dapat mengalami penurunan sebesar 24%.
Data tabel III Hasil analisis pengaruh faktor risiko lain terhadap pencapaian target
tekanan darah menghasilkan nilai p >0,05 untuk dislipidemia, diabetes mellitus, heart failure,
atrial fibrilasi, dan IHD yang menunjukkan tidak ada hubungan antara faktor risiko lain yang
diderita pasien dengan pencapaian target tekanan darah. Menurut penelitian Schmieder dan
Ruilope (2008), faktor risiko lain seperti obesitas, hiperlipidemia, dan diabetes dapat
mempengaruhi tercapainya target tekanan darah sehingga meningkatkan risiko keterulangan
stroke. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa pasien hipertensi dengan faktor-faktor risiko
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tambahan akan lebih sulit untuk mencapai target sehingga diperlukan terapi antihipertensi
kombinasi. Hasil penelitian Suhadi dkk. (2013) mengenai hubungan faktor komorbiditas,
intensifikasi terapi, dan pengendalian tekanan darah menunjukkan bahwa subyek dengan
komorbid lebih memerlukan intensifikasi terapi karena subyek dengan komorbid mempunyai
pengendalian tekanan darah yang lebih buruk dibandingkan tanpa komorbid.
Hasil analisis pengaruh obat lain yang digunakan terhadapat pencapaian target tekanan
darah meghasilkan nilai p >0,05 untuk penggunaan NSAID, kortikosteroid, antidepresan, dan
dekongestan. Hal ini menunjukkan tidak ada pengaruh dari obat-obatan tersebut terhadap
pencapaian target tekanan darah. Hasil ini tidak sesuai dengan pernyataan Lumbantobing
(2013) dimana obat-obat golongan NSAID, kosrtikosteroid, antidepresan dapat meningkatkan
tekanan darah dengan menghilangkan efek dari antihipertensi. NSAID menyebabkan
kenaikan tekanan darah melalui peningkatan volume dan vasokonstriksi serta menghalangi
sintesis prostaglandin vasodilator. Antidepresan dapat meningkatkan tekanan darah dan
denyut jantung melalui peningkatan aktivitas sistem saraf simpatik oleh serotoninnorepinephire reuptake inhibitor. Obat-obatan golongan steroid juga dapat mengganggu kerja
dari obat antihipertensi, dimana adanya hormon steroid memproduksi hipertensi melalui
tindakan reseptor mineralokortikoid tipe 1 untuk menghasilkan garam dan retensi air (Sager et
al., 2013). Dekongestan merupakan stimulan reseptor alpha-1 adrenergik. Mekanisme kerja
dekongestan yaitu melalui vasokontriksi pembuluh darah hidung sehingga mengurangi sekresi
dan pembengkakan membran mukosa saluran hidung. Dekongestan juga dapat menyebabkan
vasokontriksi di tempat lain sehingga kontraindikasi terhadap penderita hipertensi (Biaggioni
and Robertson, 2012).
C. Perbandingan Tingkat Pencapaian Target Tekanan Darah
Tabel IV. Hasil analisis generalized linear model (GLM) perbedaan rerata tingkat pencapaian
tekanan darah antara kelompok valsartan dan lisinopril
Tekanan darah
Tekanan
darah
sistolik
(mmHg)
Tekanan
darah
diastolik
(mmHg)
Sebelum terapi
Bulan ke-1
Bulan ke-2
Bulan ke-3
Sebelum terapi
Bulan ke-1
Bulan ke-2
Bulan ke-3
Valsartan (n=81)
Rata-rata ± SD
143,58 ± 14,942
126,79 ± 13,768
130,49 ± 15,403
130,62 ± 14,348
88,15 ± 10,382
80,99 ± 7,843
81,48 ± 8,079
81,11 ± 8,944
10
Lisinopril (n=27)
Rata-rata ± SD
142,96 ± 13,816
128,52 ± 10,991
127,78 ± 12,195
127,04 ± 14,362
86,67 ± 7,845
81,48 ± 7,698
81,11 ± 8,473
82,22 ± 7,511
Nilai p
0,370
0,127
0,588
0,828
0,379
0,745
0,718
0,520
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Data Tabel IV menunjukkan perbedaan rerata pencapaian target tekanan darah antara
kelompok valsartan dengan kelompok lisinopril. Hasil perbandingan tingkat pencapaian target
tekanan darah antara valsartan dan lisinopril menggunakan uji general linear model (GLM)
menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan bermakna tekanan darah antara kelompok valsartan
dengan kelompok lisinopril pada sebelum terapi, bulan pertama, bulan kedua, dan bulan
ketiga. Hasil penelitian uji klinis yang dilakukan oleh Malacco et al. (2004) mengenai
efektivitas lisinopril dan valsartan pada pasien dengan kisaran umur 28 – 78 tahun,
menunjukkan hasil bahwa lisinopril dan valsartan memiliki efektivitas yang sama dalam
menurunkan tekanan darah dengan pengurangan tekanan darah sistolik/diastolik rata-rata
yaitu untuk lisinopril 31,4/15,9 mmHg dan valsartan 31,2/15,9 mmHg.
Hasil penelitian Helmidanaro (2015) menunjukkan tidak ada perbedaan yang
bermakna antara monoterapi ARB dan ACEI dalam pencapaian target tekanan darah pada
pasien DM tipe 2 dengan hipertensi. Menurut penelitian terdahulu yaitu penelitian Black et al.
(1997), hasil uji klinis mengenai efektivitas antara valsartan dan lisinopril menunjukkan
valsartan merupakan obat antihipertensi baru yang lebih efektif dalam menurunkan tekanan
darah dan memiliki insidensi terjadinya efek samping batuk yang lebih kecil dibandingkan
lisinopril.
Obat-obat golongan ACEI seperti lisinopril efektif untuk semua komplikasi terkait
kardiovaskular, namun hasil penelitian menunjukkan peresepan relatif sedikit dibandingkan
valsartan golongan ARB yang pertama kali masuk dalam Daftar dan Plafon Harga Obat Askes
(Suhadi dkk, 2013). Hasil dari beberapa penelitian terbaru mengenai perbandingan efektivitas
antara valsartan dan lisinopril menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna antara kedua
obat, sehingga baik valsartan maupun lisinopril baik digunakan dalam mengendalikan tekanan
darah. Dilihat dari aspek farmakoekonomi obat golongan ARB lebih mahal dibandingkan obat
golongan ACEI.
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah jumlah sampel yang masih kurang, data
tekanan darah yang didapatkan masih bias karena menggunakan metode retrospektif kohort
dan peneliti tidak melakukan wawancara secara langsung kepada pasien hipertensi pasca
stroke iskemik yang melakukan kontrol rutin untuk mendapatkan informasi mengenai faktorfaktor lain seperti gaya hidup (merokok) dan kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat
yang dapat mempengaruhi pencapaian target tekanan darah.
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KESIMPULAN
Tidak ada perbedaan dalam mencapai target tekanan darah antara lisinopril dan valsartan pada
pasien stroke iskemik dengan faktor risiko hipertensi di instalasi rawat jalan Rumah Sakit
Bethesda Yogyakarta.
SARAN
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih besar, dengan waktu
yang lebih lama, dan secara prospektif untuk mengukur faktor – faktor lain yang dapat
mempengaruhi tercapainya target tekanan darah serta untuk mengukur pengaruh kepatuhan
pasien dalam mengkonsumsi obat antihipertensi sehingga diharapkan data yang didapatkan
bisa lebih akurat.
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Adie, K., 2012. Clinical Guideline for Secondary Prevention Management in Stroke. Royal
Cornwall Hospital.
Alfiana, Y., 2013. Analisis Cost-Effectiveness Kombinasi Valsartan-Amlodipin Dibandingkan
Lisinopril-Amlodipin pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan di RSUP Dr, Soeradji
Tirtonegoro Klaten, Skripsi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Biaggioni, I., Robertson, D., 2012. Chapter 9 : Adrenoceptor Agonists and Sympathomimetic
Drugs.
Basic
and
Clinical
Pharmacology
(online),
http://accesspharmacy.mhmedical.com/content.aspx?bookid=388&sectionid=45764228,
diakses pada tanggal 9 Januari 2017.
Black, H.R., Graff, A., Stoltz, R., Shute, D., Ruff, D., Levine, J., et al., 1997. Valsartan, a
New Angiotensin II Antagonist for the Treatment of Essential Hypertension: Efficacy,
Tolerability and Safety Compared to an Angiotensin-Converting Enzyme Inhibitor,
Lisinopril. Journal of Human Hypertension, 11(8).
Dahlan, M, S., 2014. Statistik: Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Edisi ke-6. Epidemiologi
Indonesia. Jakarta.
Departemen Kesehatan, 2006. Pharmaceutical Care untuk Penyakit Hipertensi. Bakti Husada,
Jakarta.
Dinas
Kesehatan
DIY,
2013.
Profil
Kesehatan
Daerah
Istimewa
Yogyakarta,http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KES_PROVIN
SI_2012/14_Profil_Kes.Prov.DIYogyakarta_2012.pdf, diakses pada tanggal 30 Januari
2017.
Durǐi ́ , S., Tamara, R., Milorad, Z., 2015. Risk Factors of the First Stroke, Med Pregl;
LXVII, (1-2), 17 - 21.
Fitrianto, H., Azmi, S., Kadri, H., 2014. Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien
Hipertensi Esensial di Poliklinik Ginjal Hipertensi RSUP Dr.M.Djamil Tahun 2011.
Jurnal Kesehatan Andalas, 3 (1), 45 – 48.
Goldstein, L.B., Bushnell, C.D., Adams, R.J., Appel, L.J., Braun, L.T., Chaturvedi, S., et al.,
2011. Guidelines for the Primary Prevention of Stroke: A Guideline for Healthcare
Professionals From the American Heart Association/American Stroke Association.
Stroke, 42:517 – 584.
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gualtierotti, R., Zoppi, A., Mugellini, A., Derosa, G., D’Angelo, A., Fogari, R., 2013. Effect
of Naproxen and Acetaminophen on Blood Pressure Lowering by Ramipril, Valsartan
and Aliskiren in Hypertensive Patients. Journal Expert Opinion on Pharmacotherapy, 14
(14).
Helmidanaro, R., 2015. Perbandingan Pencapaian Target Tekanan Darah dan Renopretektif
pada Monoterapi Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor dan Angiotensin II Receptor
Blockers di RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda, Tesis, MSc, Fakultas Farmasi,
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Kabi, G.Y.C.R., Tumewah, R., Kembuan, M.A.H.N., 2015. Gambaran Faktor Risiko pada
Penderita Stroke Iskemik yang Dirawat Inap Neurologi RSUP Prof.Dr.R.D.Kandou
Manado Periode Juli 2012 – Juni 2013. Jurnal e-Clinic, 3 (1), 457 – 462.
Kementerian Kesehatan RI, 2013. Riset Kesehatan Dasar, Bakti Husada, Jakarta.
Kernan, W.N., Ovbiagele, B., Black, H.R., et al., 2014. Guideline for the Prevention of Stroke
in Patients with Stroke and Transient Ischemic Attack: A Guideline for Healthcare
Professionals From the American Heart Association/American Stroke Association.
Stroke, 45, 2160 – 2236.
Lumbantobing, S.M., 2013. Stroke : Bencana Peredaran di Otak. Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia, Jakarta, hal. 13.
Malacco, E., Santonastaso, M., Vari, N.A., Gargiulo, A., Spagnuolo, V., Bertocchi, F., et al.,
2004. Comparison of Valsartan 160 mg with Lisinopril 20 mg, Given as Monotherapy or
in Combination with a Diuretic, for the Treatment of Hypertension: The Blood Pressure
Reduction and Tolerability of Valsartan in Comparison with Lisinopril (PREVAIL)
Study. Clinical Therapeutics, USA, 26(6), 855 – 865.
Mancia, G., Fagard, R., Narkiewickz, K., Redon, J., Zanchetti, A., Bohm, M., et al., 2013.
The Task Force for The Management of Arterial Hypertensionof the European Society of
Hypertension (ESH) and of the European Society of Cardiology (ESC), J Hypertens. 31,
1281-1357.
McPhee, S., J., 2007. Patofisiologi Penyakit : Pengantar Menuju Kedokteran Klinis, Edisi 5,
Buku Kedokteran EGC, Jakarta, p. 341.
Meschia, J.F., Bushnell, C., Albala, B.B., Braun, L.T., Bravata, D.M., Eckel, R.H., et al.,
2014. Guideline for the Primary Prevention of Stroke: A Statement for Healthcare
Professionals From the American Heart Association/American Stroke Association.
Stroke, 45, 3754 – 3832.
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Ramadany, A.F., Pujarini, L.A., Candrasari, A., 2013. Hubungan Diabetes Melitus dengan
Kejadian Stroke Iskemik di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Biomedika. 5 (2), 11 – 16.
Ratnasari, F., Nugroho, P., 2013. Hubungan Jumlah Kombinasi Obat Antihipertensi Terhadap
Kendali Tekanan Darah pada Pasien Poliklinik Ginjal dan Hipertensi IPD di RSCM.
Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Sager, P., Heilbraun, J., Turner, J.R., Gintant, G., Geiger, M.J., Kowey, P.R., et al. 2013.
Assessment of Drug-Induced Increases in Blood Pressure During Drug Development:
Report from the Cardiac Safety Research Consortium. American Heart Journal, 165(4),
477 – 488.
Sari, W., Indrawati, L., Dewi, C. S., 2016. Care Yourself Stroke, Penebar Plus. Jakarta, hal.
11-12.
Schmieder, R.E., Ruilope, L.M., 2008. Blood Pressure Control in Patients With
Comorbidities. The Journal of Clinical Hypertension, 10 (8), 624 – 631.
Sherwood, L., 2011. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Edisi 6. Penerbit Buku Kedokteran
EGC, Jakarta, hal. 403.
Suhadi, R., Atthobari, J., Irawan, B., Dwiprahasto, I., 2013. Hubungan Faktor Komorbiditas,
Intensifikasi Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah. Jurnal Farmasi Sains dan
Komunitas, 10 (1), 1 – 8.
Sutrisno, A., 2007. Stroke? you must know before you get it. PT Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta, hal. 3, 8 – 10.
Usrin, I., Mutiara, E., Yusad, Y., 2011. Pengaruh Hipertensi Terhadap Kejadian Stroke
Iskemik dan Stroke Hemoragik di Ruang Neurologi di Rumah Sakit Stroke Nasional
(RSSN) Bukittinggi Tahun 2011. Jurnal Universitas Sumatera Utara.
World Health Organization , 2006. The WHO STEPwise Approach to Stroke Surveillance.
World
Heath
Organization,
2015,
Q&As
on
http://www.who.int/features/qa/82/en/ , diakses tanggal 27 Desember 2016.
15
Hypertension.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 2. Ethical Clearance
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3. Sertifikat CE&BU
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4. Perhiitungan Sampel Penelitian
Penjabaran perhitungan sample menggunakan Software Power and Sample Size Calculations:
1. Kesalahan tipe 1 ( ditetapkan sebesar 5%  0,005 (Dahlan, 2010).
2. Kesalahan tipe 2 (
ditetapkan sebesar 20% sehingga power 100 – 20% = 80%  0,8
(Dahlan, 2010)
3. Po  0,2 (peneliti mengasumsikan target tekanah darah tercapai hanya dengan lisinopril
adalah 0,2 , valsartan akan meningkatkan kemungkinan tercapainya tekanan darah
sebesar 2 kali lipat)
4. m  1 (peneliti menetapkan m =
1 karena jumlah kasus dengan jumlah kontrol
sebanding)
5. RR  2 (karena belum banyaknya penelitian mengenai kasus ini maka peneliti
menetapkan nilai RR = 2)
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 5. Intrumen Penelitian
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6. Data Karakteristik Subyek Penelitian Kelompok Obat Valsartan
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
Nama
Pasien
Jenis
Kelamin
Usia
(tahun)
Dosis
(mg)
Jumlah
Obat
Aturan
Pemakaian
B
E
Y
A
S
A
S
M
S
H
B
T
S
S
W
S
A
T
A
M
P
M
S
S
A
G
B
L
L
L
L
L
P
P
P
L
L
P
P
L
L
L
P
L
L
P
L
L
L
P
P
L
L
L
67
59
45
77
78
70
84
62
82
56
79
73
58
58
64
52
62
76
58
62
57
57
62
71
74
54
62
160
160
160
160
160
80
160
160
80
80
80
160
160
80
80
160
80
160
160
80
160
160
160
80
80
160
80
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
22
Faktor Risiko Lain
Dislipi
demia
DM
HF
AF
IHD
NSAID
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Ya
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Ya
Tidak
Ya
Ya
Obat Lain
Korti Antid
koste epre
roid
san
Tidak Tidak
Tidak Tidak
Tidak
Ya
Tidak Tidak
Tidak
Ya
Tidak Tidak
Tidak Tidak
Tidak Tidak
Tidak Tidak
Tidak Tidak
Tidak Tidak
Ya
Ya
Tidak Tidak
Ya
Ya
Tidak Tidak
Ya
Ya
Tidak Tidak
Tidak
Ya
Tidak Tidak
Tidak Tidak
Tidak Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Deko
ngest
an
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
S
P
S
T
S
S
S
S
R
S
S
F
S
B
W
S
S
s
H
M
M
P
R
M
D
G
S
S
S
L
S
S
P
L
L
L
L
L
P
P
L
L
L
L
L
L
P
P
P
L
P
L
L
L
L
P
L
L
L
L
P
L
P
L
62
66
86
63
59
73
71
78
49
54
59
63
74
75
74
69
52
71
60
71
73
65
59
70
53
57
50
73
64
67
77
60
80
160
80
160
80
160
80
80
160
80
80
80
160
160
160
160
160
80
160
80
80
160
80
80
160
80
160
160
160
80
160
80
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1X1
1x1
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
23
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Ya
Ya
Ya
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Ya
Ya
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Ya
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60.
61.
62.
63.
64.
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.
77.
78.
79.
80.
81.
A
B
A
B
K
T
S
S
N
S
T
Z
K
S
U
N
A
J
S
M
H
A
L
L
L
L
P
P
L
P
P
L
P
L
L
L
L
P
P
L
P
P
L
P
62
70
47
62
65
76
70
65
70
70
67
75
71
59
72
55
64
42
77
79
66
62
160
160
160
80
160
160
80
80
80
160
80
160
80
160
160
80
80
80
160
80
160
160
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
24
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Tidak
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 7. Data Karakteristik Subyek Penelitian Kelompok Obat Lisinopril
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
Nama
Pasien
Jenis
Kelamin
Usia
(tahun)
Dosis
(mg)
Jumlah
Obat
Aturan
Pemakaian
K
H
T
M
K
S
M
B
Z
W
S
H
S
L
S
H
S
B
S
S
N
C
S
A
H
A
S
L
P
P
P
P
P
P
L
L
P
L
L
L
P
L
L
P
L
P
L
P
L
P
L
L
L
L
88
54
73
67
87
78
70
78
65
74
76
58
74
68
69
61
71
62
80
61
73
75
65
51
67
56
67
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
10
5
5
5
5
5
5
5
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
30 tab
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
1x1
25
Faktor Risiko Lain
Dislipi
demia
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
DM
HF
AF
IHD
NSAID
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
0
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Ya
Tidak
Ya
Ya
Ya
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Ya
Ya
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Ya
Obat Lain
Kortikos Antide
teroid
presan
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Dekong
estan
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 8. Data Tekanan Darah Kelompok Valsartan
No
Tekanan darah (mmHg)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
Sebelum terapi
Bulan 1
Bulan 2
Bulan 3
Sistoli Diastoli Sistoli Diastoli Sistoli Diastoli Sistoli Dias
k
k
k
k
k
k
k
tolik
140
90
140
80
150
90
140
80
120
80
130
80
130
90
140
70
130
80
130
100
150
90
160
100
120
80
130
90
140
90
120
80
130
70
110
70
120
80
130
80
140
90
150
80
110
80
140
80
140
70
120
70
130
70
150
90
150
100
140
90
140
90
130
80
140
80
120
80
140
90
140
90
200
120
130
80
130
80
110
80
130
80
130
80
140
80
140
80
160
100
120
80
160
90
140
90
170
80
120
80
130
80
120
70
140
100
140
90
120
80
140
90
110
80
120
70
110
80
110
80
160
90
120
80
120
80
120
80
130
90
130
90
130
90
130
90
140
90
120
80
140
90
130
80
140
100
120
90
130
80
140
90
130
80
130
80
140
90
140
90
170
130
150
90
170
100
130
90
150
90
120
90
140
90
140
80
150
100
150
90
130
80
130
90
150
100
140
90
120
70
140
80
150
90
130
80
120
80
120
80
130
90
130
80
110
80
120
80
130
80
120
80
120
80
110
80
130
90
130
90
120
80
140
100
140
90
120
80
130
80
120
80
130
80
120
80
120
80
120
70
140
80
110
70
110
70
130
80
150
100
130
90
140
90
140
90
130
90
120
80
100
70
110
70
130
90
120
80
120
70
120
70
150
90
130
80
130
80
110
80
130
80
120
90
120
80
130
80
130
90
120
80
130
80
120
80
130
90
130
80
100
70
130
80
26
1=
monoterap
i
2
=kombina
si
1
2
1
2
1
1
2
1
1
1
1
2
2
2
1
2
1
1
1
1
1
2
2
2
1
1
1
1
2
1
1
2
1
2
1
1
1
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
64.
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.
77.
78.
79.
80.
81.
160
140
140
140
140
150
130
170
140
160
130
130
140
160
140
130
130
160
170
150
150
160
150
140
130
150
150
150
130
140
160
130
160
140
140
180
150
130
130
150
160
140
160
90
80
80
100
80
100
80
100
90
90
70
80
90
100
80
90
70
100
90
90
100
90
100
80
80
90
90
90
70
90
100
90
90
80
80
100
90
80
80
80
80
80
80
160
150
110
110
110
130
120
150
110
110
130
120
100
130
120
120
130
110
150
130
150
130
170
120
120
130
100
110
140
130
130
110
160
140
120
120
110
110
120
120
130
130
130
100
90
70
80
70
80
80
100
70
70
80
80
70
80
80
70
70
70
90
80
90
80
100
80
70
80
70
80
80
80
80
70
90
90
80
80
70
80
80
70
80
80
80
170
130
110
130
130
140
130
160
130
150
110
120
100
140
150
130
130
130
130
120
120
140
160
130
120
120
130
130
130
160
130
130
160
160
110
130
130
130
110
120
130
120
140
27
100
90
70
80
80
90
80
90
70
80
70
80
70
80
90
70
70
90
90
70
70
90
100
80
70
80
80
80
80
90
90
80
90
90
70
80
80
80
70
80
80
70
90
130
120
120
130
120
130
130
130
120
150
120
120
110
170
140
130
130
140
150
120
120
160
160
130
110
90
160
120
140
120
140
130
150
150
130
130
120
120
130
120
120
130
160
90
80
70
80
80
80
80
90
70
100
70
80
70
100
80
70
70
90
90
60
70
90
100
90
70
70
90
80
70
70
80
80
90
90
80
80
80
80
80
60
80
70
90
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
2
1
2
2
1
2
2
1
1
1
2
2
1
2
1
1
1
1
2
2
2
1
2
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 9. Data Tekanan Darah Kelompok Lisinopril
No
Tekanan darah (mmHg)
Sebelum terapi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
Sistoli
k
150
170
180
130
140
130
140
130
140
140
140
140
140
140
140
130
150
140
120
170
150
160
150
140
130
140
130
Bulan 1
Bulan 2
Bulan 3
Diastoli Sistoli Diastoli Sistoli Diastoli Sistoli
k
k
k
k
k
k
90
130
80
130
80
120
100
120
80
120
70
120
90
130
80
150
90
130
90
130
80
140
80
150
80
130
90
140
90
130
90
120
80
120
80
120
90
130
90
130
70
130
80
120
70
120
70
120
80
110
70
110
70
120
80
130
90
130
80
130
80
130
80
130
80
130
90
140
90
150
90
120
90
140
80
130
90
130
100
140
100
130
90
150
90
150
80
140
90
130
80
130
80
110
80
110
90
120
70
110
80
110
80
130
80
130
80
130
70
130
80
120
60
110
100
160
100
150
100
150
80
120
80
120
80
170
100
110
70
120
80
110
80
130
80
130
80
130
90
120
80
140
90
130
90
130
80
110
80
120
80
120
80
120
80
120
80
120
80
120
80
110
28
Dias
tolik
80
70
90
90
90
70
80
70
80
90
80
90
90
100
80
80
80
80
80
90
80
70
80
90
80
80
80
1=
monoterap
i
2=
kombinasi
Pencapaian
TD
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
1
1
2
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 10. Uji Statistik Karakteristik Subyek Penelitian antara Kelompok Valsartan
dengan Kelompok Lisinopril
JENIS KELAMIN
Uji chi square
Kelompak obat
Valsartan
jenis
kelamin
Lk
Count
perempuan
Lisinopril
52
15
67
%
within
jenis
kelamin
%
within
Kelompak
obat
77,6%
22,4%
100,0%
64,2%
55,6%
62,0%
% of Total
48,1%
13,9%
62,0%
29
12
41
%
within
jenis
kelamin
%
within
Kelompak
obat
70,7%
29,3%
100,0%
35,8%
44,4%
38,0%
% of Total
26,9%
11,1%
38,0%
81
27
108
75,0%
25,0%
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
75,0%
25,0%
100,0%
Count
Count
Total
Total
%
within
jenis
kelamin
%
within
Kelompak
obat
% of Total
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Pearson ChiSquare
.642a
1
,423
Continuity
Correctionb
,328
1
,567
Likelihood
Ratio
,634
1
,426
Fisher's
Exact Test
Exact Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(1-sided)
,494
Linear-byLinear
Association
,636
N of Valid
Cases
108
1
,425
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 10.25.
b. Computed only for a 2x2 table
29
,282
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENCAPAIAN TARGET TEKANAN DARAH
Uji chi square
pencapaian target tekanan darah * obat Crosstabulation
obat
pencapaian target tekanan
?130/80
darah
Count
Expected Count
% within pencapaian target
Total
valsartan
lisinopril
40
15
55
41,3
13,8
55,0
72,7%
27,3%
100,0%
41
12
53
39,8
13,3
53,0
77,4%
22,6%
100,0%
81
27
108
81,0
27,0
108,0
75,0%
25,0%
100,0%
tekanan darah
>130/80
Count
Expected Count
% within pencapaian target
tekanan darah
Total
Count
Expected Count
% within pencapaian target
tekanan darah
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig. (2-
Exact Sig. (2-
Exact Sig. (1-
Point
sided)
sided)
sided)
Probabi
lity
Pearson Chi-Square
,309
a
1
,578
Continuity
,111
1
,739
,309
1
,578
Correction
,659
,370
,659
,370
,659
,370
,659
,370
b
Likelihood Ratio
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear
,306c
1
,580
Association
N of Valid Cases
108
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 13,25.
b. Computed only for a 2x2 table
c. The standardized statistic is -,553.
30
,151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
TEKANAN DARAH SISTOLIK AWAL
Uji chi square
klasifikasi sistolik * obat Crosstabulation
obat
klasifikasi sistolik
<120
valsartan
lisinopril
1
0
1
100,0%
0,0%
100,0%
2
1
3
66,7%
33,3%
100,0%
24
6
30
80,0%
20,0%
100,0%
37
16
53
69,8%
30,2%
100,0%
15
3
18
83,3%
16,7%
100,0%
2
1
3
66,7%
33,3%
100,0%
81
27
108
75,0%
25,0%
100,0%
Asymp. Sig. (2-
Exact Sig. (2-
Exact
Point
sided)
sided)
Sig. (1-
Probabilit
sided)
y
Count
% within klasifikasi sistolik
120 - 129
Count
% within klasifikasi sistolik
130 - 139
Count
% within klasifikasi sistolik
140 - 159
Count
% within klasifikasi sistolik
160 - 179
Count
% within klasifikasi sistolik
≥ 180
Count
% within klasifikasi sistolik
Total
Total
Count
% within klasifikasi sistolik
Chi-Square Tests
Value
df
Pearson Chi-Square
2,383
a
5
,794
,830
Likelihood Ratio
2,662
5
,752
,888
Fisher's Exact Test
2,966
Linear-by-Linear Association
N of Valid Cases
,038
b
,724
1
,846
108
a. 7 cells (58,3%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,25.
b. The standardized statistic is ,194.
31
,898
,475
,101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
TEKANAN DARAH DIASTOLIK AWAL
Uji chi square
kasifikasi diastolik * obat2 Crosstabulation
obat2
kasifikasi diastolik
<80
valsartan
lisinopril
5
1
6
83,3%
16,7%
100,0%
28
11
39
71,8%
28,2%
100,0%
30
11
41
73,2%
26,8%
100,0%
16
4
20
80,0%
20,0%
100,0%
2
0
2
100,0%
0,0%
100,0%
81
27
108
75,0%
25,0%
100,0%
Count
% within kasifikasi diastolik
80 - 84
Count
% within kasifikasi diastolik
90 - 99
Count
% within kasifikasi diastolik
100 - 109
Count
% within kasifikasi diastolik
?110
Count
% within kasifikasi diastolik
Total
Total
Count
% within kasifikasi diastolik
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig. (2-
Exact Sig.
Exact Sig.
Point
sided)
(2-sided)
(1-sided)
Probability
Pearson Chi-Square
1,442
a
4
,837
,845
Likelihood Ratio
1,954
4
,744
,814
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear Association
N of Valid Cases
,999
,250b
,945
1
,617
108
a. 4 cells (40,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,50.
b. The standardized statistic is -,500.
32
,678
,338
,058
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
FAKTOR RISIKO LAIN
Uji chi square
1. DISLIPIDEMIA
Crosstab
Kelompak obat
Valsartan
dislipidemia
Ya
Count
Tidak
Lisinopril
14
1
15
%
within
dislipidemia
93,3%
6,7%
100,0%
%
within
Kelompak
obat
17,3%
3,7%
13,9%
% of Total
13,0%
,9%
13,9%
67
26
93
%
within
dislipidemia
72,0%
28,0%
100,0%
%
within
Kelompak
obat
82,7%
96,3%
86,1%
% of Total
62,0%
24,1%
86,1%
Count
Total
Total
Count
81
27
108
%
within
dislipidemia
75,0%
25,0%
100,0%
%
within
Kelompak
obat
100,0%
100,0%
100,0%
75,0%
25,0%
100,0%
% of Total
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Pearson ChiSquare
3.123a
1
,077
Continuity
Correctionb
2,090
1
,148
Likelihood
Ratio
3,903
1
,048
Fisher's
Exact Test
Linear-byLinear
Association
N of Valid
Cases
Exact Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(1-sided)
,109
3,094
1
,079
108
a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.75.
b. Computed only for a 2x2 table
33
,066
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. DM
Crosstab
Kelompak obat
Valsartan
DM
Ya
Count
Tidak
Lisinopril
26
5
31
%
within
DM
%
within
Kelompak
obat
83,9%
16,1%
100,0%
32,1%
18,5%
28,7%
% of Total
24,1%
4,6%
28,7%
55
22
77
%
within
DM
%
within
Kelompak
obat
71,4%
28,6%
100,0%
67,9%
81,5%
71,3%
% of Total
50,9%
20,4%
71,3%
81
27
108
75,0%
25,0%
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
75,0%
25,0%
100,0%
Count
Total
Total
Count
%
within
DM
%
within
Kelompak
obat
% of Total
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Pearson ChiSquare
1.825a
1
,177
Continuity
Correctionb
1,222
1
,269
Likelihood
Ratio
1,939
1
,164
Fisher's
Exact Test
Linear-byLinear
Association
N of Valid
Cases
Exact Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(1-sided)
,224
1,808
1
,179
108
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7.75.
b. Computed only for a 2x2 table
34
,134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Heart Failure
Crosstab
Kelompak obat
Valsartan
heart failure
Ya
Count
Tidak
Lisinopril
4
0
4
%
within
heart failure
100,0%
0,0%
100,0%
%
within
Kelompak
obat
4,9%
0,0%
3,7%
% of Total
3,7%
0,0%
3,7%
Count
Total
Total
77
27
104
%
within
heart failure
74,0%
26,0%
100,0%
%
within
Kelompak
obat
95,1%
100,0%
96,3%
% of Total
71,3%
25,0%
96,3%
81
27
108
%
within
heart failure
75,0%
25,0%
100,0%
%
within
Kelompak
obat
100,0%
100,0%
100,0%
75,0%
25,0%
100,0%
Count
% of Total
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig.
(2-sided)
1.385a
1
,239
Continuity
Correctionb
,346
1
,556
Likelihood
Ratio
2,352
1
,125
Pearson ChiSquare
Fisher's
Exact Test
Linear-byLinear
Association
N of Valid
Cases
Exact Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(1-sided)
,570
1,372
1
,242
108
a. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.00.
b. Computed only for a 2x2 table
35
,310
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Atrial Fibrilasi
Crosstab
Kelompak obat
Valsartan
atrial
fibrilasi
Ya
Count
0
3
100,0%
0,0%
100,0%
3,7%
0,0%
2,8%
2,8%
0,0%
2,8%
78
27
105
%
within
atrial
fibrilasi
%
within
Kelompak
obat
74,3%
25,7%
100,0%
96,3%
100,0%
97,2%
% of Total
72,2%
25,0%
97,2%
81
27
108
75,0%
25,0%
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
75,0%
25,0%
100,0%
% of Total
Count
Total
Lisinopril
3
%
within
atrial
fibrilasi
%
within
Kelompak
obat
Tidak
Total
Count
%
within
atrial
fibrilasi
%
within
Kelompak
obat
% of Total
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig.
(2-sided)
1.029a
1
,310
Continuity
Correctionb
,114
1
,735
Likelihood
Ratio
1,754
1
,185
Pearson ChiSquare
Fisher's
Exact Test
Linear-byLinear
Association
N of Valid
Cases
Exact Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(1-sided)
,572
1,019
1
,313
108
a. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .75.
b. Computed only for a 2x2 table
36
,418
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. IHD
Crosstab
Kelompak obat
Valsartan
IHD
0
Count
1
Lisinopril
18
1
19
%
within
IHD
%
within
Kelompak
obat
94,7%
5,3%
100,0%
22,2%
3,7%
17,6%
% of Total
16,7%
,9%
17,6%
63
26
89
%
within
IHD
%
within
Kelompak
obat
70,8%
29,2%
100,0%
77,8%
96,3%
82,4%
% of Total
58,3%
24,1%
82,4%
81
27
108
75,0%
25,0%
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
75,0%
25,0%
100,0%
Count
Total
Total
Count
%
within
IHD
%
within
Kelompak
obat
% of Total
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Pearson ChiSquare
4.790a
1
,029
Continuity
Correctionb
3,598
1
,058
Likelihood
Ratio
6,108
1
,013
Fisher's
Exact Test
Linear-byLinear
Association
N of Valid
Cases
Exact Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(1-sided)
,038
4,746
1
,029
108
a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4.75.
b. Computed only for a 2x2 table
37
,021
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
OBAT LAIN
Uji chi square
1. NSAID
Crosstab
Kelompak obat
Valsartan
NSAID
Ya
Count
Tidak
Lisinopril
47
16
63
%
within
NSAID
74,6%
25,4%
100,0%
%
within
Kelompak
obat
58,0%
59,3%
58,3%
% of Total
43,5%
14,8%
58,3%
Count
Total
Total
34
11
45
%
within
NSAID
75,6%
24,4%
100,0%
%
within
Kelompak
obat
42,0%
40,7%
41,7%
% of Total
31,5%
10,2%
41,7%
81
27
108
%
within
NSAID
75,0%
25,0%
100,0%
%
within
Kelompak
obat
100,0%
100,0%
100,0%
75,0%
25,0%
100,0%
Count
% of Total
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Pearson ChiSquare
.013a
1
,910
Continuity
Correctionb
0,000
1
1,000
Likelihood
Ratio
,013
1
,910
Fisher's
Exact Test
Exact Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(1-sided)
1,000
Linear-byLinear
Association
,013
N of Valid
Cases
108
1
,911
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 11.25.
b. Computed only for a 2x2 table
38
,547
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. KORTIKOSTEROID
Crosstab
Kelompak obat
Valsartan
kortikosteroid
Ya
Count
1
10
%
within
kortikosteroid
90,0%
10,0%
100,0%
%
within
Kelompak
obat
11,1%
3,7%
9,3%
8,3%
,9%
9,3%
Count
Total
Lisinopril
9
% of Total
Tidak
Total
72
26
98
%
within
kortikosteroid
73,5%
26,5%
100,0%
%
within
Kelompak
obat
88,9%
96,3%
90,7%
% of Total
66,7%
24,1%
90,7%
81
27
108
%
within
kortikosteroid
75,0%
25,0%
100,0%
%
within
Kelompak
obat
100,0%
100,0%
100,0%
75,0%
25,0%
100,0%
Count
% of Total
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig.
(2-sided)
1.322a
1
,250
Continuity
Correctionb
,588
1
,443
Likelihood
Ratio
1,570
1
,210
Pearson ChiSquare
Fisher's
Exact Test
Linear-byLinear
Association
N of Valid
Cases
Exact Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(1-sided)
,446
1,310
1
,252
108
a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.50.
b. Computed only for a 2x2 table
39
,230
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. ANTIDEPRESAN
Crosstab
Kelompak obat
Valsartan
antidepresan
Ya
Count
Tidak
Lisinopril
37
2
39
%
within
antidepresan
94,9%
5,1%
100,0%
%
within
Kelompak
obat
45,7%
7,4%
36,1%
% of Total
34,3%
1,9%
36,1%
Count
Total
Total
44
25
69
%
within
antidepresan
63,8%
36,2%
100,0%
%
within
Kelompak
obat
54,3%
92,6%
63,9%
% of Total
40,7%
23,1%
63,9%
81
27
108
%
within
antidepresan
75,0%
25,0%
100,0%
%
within
Kelompak
obat
100,0%
100,0%
100,0%
75,0%
25,0%
100,0%
Count
% of Total
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Pearson ChiSquare
12.856a
1
,000
Continuity
Correctionb
11,251
1
,001
Likelihood
Ratio
15,333
1
,000
Fisher's
Exact Test
Linear-byLinear
Association
N of Valid
Cases
Exact Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(1-sided)
,000
12,737
1
,000
108
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9.75.
b. Computed only for a 2x2 table
40
,000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. DEKONGESTAN
Crosstab
Kelompak obat
Valsartan
decongestant
Ya
Count
Tidak
Lisinopril
2
1
3
%
within
decongestant
66,7%
33,3%
100,0%
%
within
Kelompak
obat
2,5%
3,7%
2,8%
% of Total
1,9%
,9%
2,8%
Count
Total
Total
79
26
105
%
within
decongestant
75,2%
24,8%
100,0%
%
within
Kelompak
obat
97,5%
96,3%
97,2%
% of Total
73,1%
24,1%
97,2%
81
27
108
%
within
decongestant
75,0%
25,0%
100,0%
%
within
Kelompak
obat
100,0%
100,0%
100,0%
75,0%
25,0%
100,0%
Count
% of Total
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig.
(2-sided)
Pearson ChiSquare
.114a
1
,735
Continuity
Correctionb
0,000
1
1,000
Likelihood
Ratio
,107
1
,743
Fisher's
Exact Test
Exact Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(1-sided)
1,000
Linear-byLinear
Association
,113
N of Valid
Cases
108
1
,736
a. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .75.
b. Computed only for a 2x2 table
41
,582
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
USIA
Uji normalitas
Descriptives
usia
Mean
95% Confidence
Lower Bound
Interval for Mean
Upper Bound
5% Trimmed Mean
Median
Variance
Std. Deviation
Minimum
Maximum
Range
Interquartile Range
Skewness
Kurtosis
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
Statistic df
Sig.
usia
,076
108
,146
a. Lilliefors Significance Correction
Statistic
66,39
64,60
68,17
66,44
67,00
87,548
9,357
42
88
46
14
-,112
-,258
Shapiro-Wilk
Statistic Df
,993
108
Uji t tidak berpasangan
42
Std. Error
,900
,233
,461
Sig.
,827
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 11. Uji Statistik Faktor Jumlah Obat, Faktor Risiko Lain dan Obat Lain Terhadap
Pencapaian Target Tekanan Darah
JUMLAH OBAT
Uji chi square
jumlah obat * klasifikasi tekanan Crosstabulation
klasifikasi tekanan
jumlah
monoterap
Count
obat
i
Expected Count
?130/8
>130/8
0
0
% within jumlah obat
kombinasi
Count
Expected Count
% within jumlah obat
Total
Count
Expected Count
% within jumlah obat
Total
39
35
74
37,7
36,3
74,0
52,7%
47,3%
100,0%
16
18
34
17,3
16,7
34,0
47,1%
52,9%
100,0%
55
53
108
55,0
53,0
108,0
50,9%
49,1%
100,0%
Chi-Square Tests
Value
Pearson Chi-Square
Continuity Correction
Likelihood Ratio
Asymp. Sig.
Exact Sig.
Exact Sig. (1-
Point
(2-sided)
(2-sided)
sided)
Probability
a
1
,586
,114
1
,736
,297
1
,586
,297
b
df
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear Association
N of Valid Cases
,294
c
1
,588
,680
,368
,680
,368
,680
,368
,680
,368
108
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 16,69.
b. Computed only for a 2x2 table
c. The standardized statistic is ,542.
43
,142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
FAKTOR RISIKO LAIN
Uji chi square
1. Dislipidemia
Crosstab
Tekananan
tercapai
(<= 130/80)
dislipidemia
Ya
6
tidak
tercapai (>
130/80)
9
15
%
within
dislipidemia
40,0%
60,0%
100,0%
%
within
Tekananan
10,9%
17,0%
13,9%
5,6%
8,3%
13,9%
49
44
93
%
within
dislipidemia
52,7%
47,3%
100,0%
%
within
Tekananan
89,1%
83,0%
86,1%
% of Total
45,4%
40,7%
86,1%
55
53
108
%
within
dislipidemia
50,9%
49,1%
100,0%
%
within
Tekananan
100,0%
100,0%
100,0%
50,9%
49,1%
100,0%
Count
% of Total
Tidak
Count
Total
Total
Count
% of Total
Chi-Square Tests
Value
df
Pearson
Chi-Square
.832a
1
Asymp.
Sig. (2sided)
,362
Continuity
Correctionb
,402
1
,526
Likelihood
Ratio
,836
1
,361
Fisher's
Exact Test
Exact Sig.
(2-sided)
,414
Linear-byLinear
Association
,824
N of Valid
Cases
108
1
Exact Sig.
(1-sided)
,263
,364
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7.36.
b. Computed only for a 2x2 table
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. DM
Crosstab
Tekananan
tercapai
(<= 130/80)
DM
Ya
17
tidak
tercapai (>
130/80)
14
31
%
within
DM
%
within
Tekananan
54,8%
45,2%
100,0%
30,9%
26,4%
28,7%
% of Total
15,7%
13,0%
28,7%
38
39
77
%
within
DM
%
within
Tekananan
49,4%
50,6%
100,0%
69,1%
73,6%
71,3%
% of Total
35,2%
36,1%
71,3%
55
53
108
50,9%
49,1%
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
50,9%
49,1%
100,0%
Count
Tidak
Count
Total
Total
Count
%
within
DM
%
within
Tekananan
% of Total
Chi-Square Tests
Value
df
Pearson
Chi-Square
.266a
1
Asymp.
Sig. (2sided)
,606
Continuity
Correctionb
,092
1
,762
Likelihood
Ratio
,267
1
,606
Fisher's
Exact Test
Exact Sig.
(2-sided)
,673
Linear-byLinear
Association
,264
N of Valid
Cases
108
1
Exact Sig.
(1-sided)
,381
,607
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 15.21.
b. Computed only for a 2x2 table
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Heart Failure
Crosstab
Tekananan
tercapai
(<= 130/80)
heart failure
Ya
4
tidak
tercapai (>
130/80)
0
4
%
within
heart failure
100,0%
0,0%
100,0%
%
within
Tekananan
7,3%
0,0%
3,7%
% of Total
3,7%
0,0%
3,7%
51
53
104
%
within
heart failure
49,0%
51,0%
100,0%
%
within
Tekananan
92,7%
100,0%
96,3%
% of Total
47,2%
49,1%
96,3%
55
53
108
%
within
heart failure
50,9%
49,1%
100,0%
%
within
Tekananan
100,0%
100,0%
100,0%
50,9%
49,1%
100,0%
Count
Tidak
Count
Total
Total
Count
% of Total
Chi-Square Tests
Value
df
Pearson
Chi-Square
4.003a
1
Asymp.
Sig. (2sided)
,045
Continuity
Correctionb
2,223
1
,136
Likelihood
Ratio
5,547
1
,019
Fisher's
Exact Test
Exact Sig.
(2-sided)
,118
Linear-byLinear
Association
3,966
N of Valid
Cases
108
1
Exact Sig.
(1-sided)
,064
,046
a. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.96.
b. Computed only for a 2x2 table
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Atrial Fibrilasi
Crosstab
Tekananan
tercapai
(<= 130/80)
atrial
fibrilasi
Ya
3
tidak
tercapai (>
130/80)
0
3
100,0%
0,0%
100,0%
5,5%
0,0%
2,8%
2,8%
0,0%
2,8%
52
53
105
%
within
atrial
fibrilasi
%
within
Tekananan
49,5%
50,5%
100,0%
94,5%
100,0%
97,2%
% of Total
48,1%
49,1%
97,2%
55
53
108
50,9%
49,1%
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
50,9%
49,1%
100,0%
Count
%
within
atrial
fibrilasi
%
within
Tekananan
% of Total
Tidak
Count
Total
Total
Count
%
within
atrial
fibrilasi
%
within
Tekananan
% of Total
Chi-Square Tests
Value
df
Pearson
Chi-Square
2.974a
1
Asymp.
Sig. (2sided)
,085
Continuity
Correctionb
1,297
1
,255
Likelihood
Ratio
4,131
1
,042
Fisher's
Exact Test
Exact Sig.
(2-sided)
,243
Linear-byLinear
Association
2,946
N of Valid
Cases
108
1
Exact Sig.
(1-sided)
,129
,086
a. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.47.
b. Computed only for a 2x2 table
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. IHD
Crosstab
Tekananan
tercapai
(<= 130/80)
IHD
0
13
tidak
tercapai (>
130/80)
6
19
%
within
IHD
%
within
Tekananan
68,4%
31,6%
100,0%
23,6%
11,3%
17,6%
% of Total
12,0%
5,6%
17,6%
42
47
89
%
within
IHD
%
within
Tekananan
47,2%
52,8%
100,0%
76,4%
88,7%
82,4%
% of Total
38,9%
43,5%
82,4%
55
53
108
50,9%
49,1%
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
50,9%
49,1%
100,0%
Count
1
Count
Total
Total
Count
%
within
IHD
%
within
Tekananan
% of Total
Chi-Square Tests
Value
df
Pearson
Chi-Square
2.824a
1
Asymp.
Sig. (2sided)
,093
Continuity
Correctionb
2,038
1
,153
Likelihood
Ratio
2,885
1
,089
Fisher's
Exact Test
Exact Sig.
(2-sided)
,129
Linear-byLinear
Association
2,798
N of Valid
Cases
108
1
Exact Sig.
(1-sided)
,076
,094
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9.32.
b. Computed only for a 2x2 table
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
OBAT LAIN
Uji chi square
1. NSAID
Crosstab
Tekananan
tercapai
(<= 130/80)
NSAID
Ya
32
tidak
tercapai (>
130/80)
31
63
%
within
NSAID
50,8%
49,2%
100,0%
%
within
Tekananan
58,2%
58,5%
58,3%
% of Total
29,6%
28,7%
58,3%
23
22
45
%
within
NSAID
51,1%
48,9%
100,0%
%
within
Tekananan
41,8%
41,5%
41,7%
% of Total
21,3%
20,4%
41,7%
55
53
108
%
within
NSAID
50,9%
49,1%
100,0%
%
within
Tekananan
100,0%
100,0%
100,0%
50,9%
49,1%
100,0%
Count
Tidak
Count
Total
Total
Count
% of Total
Chi-Square Tests
Value
df
Pearson
Chi-Square
.001a
1
Asymp.
Sig. (2sided)
,974
Continuity
Correctionb
0,000
1
1,000
Likelihood
Ratio
,001
1
,974
Fisher's
Exact Test
Exact Sig.
(2-sided)
1,000
Linear-byLinear
Association
,001
N of Valid
Cases
108
1
Exact Sig.
(1-sided)
,565
,974
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 22.08.
b. Computed only for a 2x2 table
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Kortikosteroid
Crosstab
Tekananan
tercapai
(<= 130/80)
kortikosteroid
Ya
5
tidak
tercapai (>
130/80)
5
10
%
within
kortikosteroid
50,0%
50,0%
100,0%
%
within
Tekananan
9,1%
9,4%
9,3%
% of Total
4,6%
4,6%
9,3%
50
48
98
%
within
kortikosteroid
51,0%
49,0%
100,0%
%
within
Tekananan
90,9%
90,6%
90,7%
% of Total
46,3%
44,4%
90,7%
55
53
108
%
within
kortikosteroid
50,9%
49,1%
100,0%
%
within
Tekananan
100,0%
100,0%
100,0%
50,9%
49,1%
100,0%
Count
Tidak
Count
Total
Total
Count
% of Total
Chi-Square Tests
Value
df
Pearson
Chi-Square
.004a
1
Asymp.
Sig. (2sided)
,951
Continuity
Correctionb
0,000
1
1,000
Likelihood
Ratio
,004
1
,951
Fisher's
Exact Test
Exact Sig.
(2-sided)
1,000
Linear-byLinear
Association
,004
N of Valid
Cases
108
1
Exact Sig.
(1-sided)
,605
,951
a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4.91.
b. Computed only for a 2x2 table
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Antidepresan
Crosstab
Tekananan
tercapai
(<= 130/80)
Antidepresan
Ya
18
tidak
tercapai (>
130/80)
21
39
%
within
antidepresan
46,2%
53,8%
100,0%
%
within
Tekananan
32,7%
39,6%
36,1%
% of Total
16,7%
19,4%
36,1%
37
32
69
%
within
antidepresan
53,6%
46,4%
100,0%
%
within
Tekananan
67,3%
60,4%
63,9%
% of Total
34,3%
29,6%
63,9%
55
53
108
%
within
antidepresan
50,9%
49,1%
100,0%
%
within
Tekananan
100,0%
100,0%
100,0%
50,9%
49,1%
100,0%
Count
Tidak
Count
Total
Total
Count
% of Total
Chi-Square Tests
Value
df
Pearson
Chi-Square
.556a
1
Asymp.
Sig. (2sided)
,456
Continuity
Correctionb
,298
1
,585
Likelihood
Ratio
,557
1
,456
Fisher's
Exact Test
Exact Sig.
(2-sided)
,549
Linear-byLinear
Association
,551
N of Valid
Cases
108
1
Exact Sig.
(1-sided)
,293
,458
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 19.14.
b. Computed only for a 2x2 table
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Dekongestan
Crosstab
Tekananan
tercapai
(<= 130/80)
decongestant
Ya
1
tidak
tercapai (>
130/80)
2
3
%
within
decongestant
33,3%
66,7%
100,0%
%
within
Tekananan
1,8%
3,8%
2,8%
,9%
1,9%
2,8%
54
51
105
%
within
decongestant
51,4%
48,6%
100,0%
%
within
Tekananan
98,2%
96,2%
97,2%
% of Total
50,0%
47,2%
97,2%
55
53
108
%
within
decongestant
50,9%
49,1%
100,0%
%
within
Tekananan
100,0%
100,0%
100,0%
50,9%
49,1%
100,0%
Count
% of Total
Tidak
Count
Total
Total
Count
% of Total
Chi-Square Tests
Value
df
Pearson
Chi-Square
.382a
1
Asymp.
Sig. (2sided)
,536
Continuity
Correctionb
,001
1
,974
Likelihood
Ratio
,388
1
,533
Fisher's
Exact Test
Exact Sig.
(2-sided)
,614
Linear-byLinear
Association
,379
N of Valid
Cases
108
1
Exact Sig.
(1-sided)
,486
,538
a. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.47.
b. Computed only for a 2x2 table
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 12. Uji Statistik Perbedaan Rata-rata Tekanan Darah Antarkelompok
1. Tekanan Darah Sistolik
Uji GLM
Sistol_sebelum
Sistol_1bl
Sistol_2bl
Sistol_3bl
Descriptive Statistics
Kelompok obat
Mean
Kelompok valsartan
143.58
Kelompok lisinopril
142.96
Total
143.43
Kelompok valsartan
126.79
Kelompok lisinopril
128.52
Total
127.22
Kelompok valsartan
130.49
Kelompok lisinopril
127.78
Total
129.81
Kelompok valsartan
130.62
Kelompok lisinopril
127.04
Total
129.72
Std. Deviation
14.942
13.816
14.608
13.768
10.991
13.102
15.403
12.195
14.660
14.348
14.362
14.369
Pillai's Trace
Wilks' Lambda
Hotelling's Trace
Roy's Largest Root
Sistol * Kelompok
Pillai's Trace
Wilks' Lambda
Hotelling's Trace
Roy's Largest Root
a. Design: Intercept + Kelompok
Within Subjects Design: Sistol
b. Exact statistic
Levene's Test of Equality of Error Variances
F
Sistol_2bl
Sistol_3bl
81
27
108
81
27
108
81
27
108
81
27
108
Multivariate Testsa
Value
F
.427
25.802b
.573
25.802b
.744
25.802b
.744
25.802b
.024
.861b
.976
.861b
.025
.861b
.025
.861b
Effect
Sistol
Sistol_sebelum
Sistol_1bl
N
df1
Hypothesis df
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
3.000
a
df2
Sig.
.809
2.360
1
1
106
106
.370
.127
.295
.048
1
1
106
106
.588
.828
Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal across groups.
a. Design: Intercept + Kelompok
Within Subjects Design: Sistol
53
Error df
104.000
104.000
104.000
104.000
104.000
104.000
104.000
104.000
Sig.
.000
.000
.000
.000
.464
.464
.464
.464
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Tekanan Darah Diastolik
Uji GLM
Diastol_sebelum
Distol_1bl
Distol_2bl
Diastol_3bl
Descriptive Statistics
Kelompok obat
Mean
Kelompok valsartan
88.15
Kelompok lisinopril
86.67
Total
87.78
Kelompok valsartan
80.99
Kelompok lisinopril
81.48
Total
81.11
Kelompok valsartan
81.48
Kelompok lisinopril
81.11
Total
81.39
Kelompok valsartan
81.11
Kelompok lisinopril
82.22
Total
81.39
Effect
Diastol
N
81
27
108
81
27
108
81
27
108
81
27
108
Multivariate Testsa
F
Hypothesis df
b
10.645
3.000
b
10.645
3.000
b
10.645
3.000
b
10.645
3.000
b
.454
3.000
b
.454
3.000
.454b
3.000
.454b
3.000
Value
.235
.765
.307
.307
.013
.987
.013
.013
Pillai's Trace
Wilks' Lambda
Hotelling's Trace
Roy's Largest Root
Diastol
*
Pillai's Trace
Kelompok
Wilks' Lambda
Hotelling's Trace
Roy's Largest Root
a. Design: Intercept + Kelompok
Within Subjects Design: Diastol
b. Exact statistic
Std. Deviation
10.382
7.845
9.795
7.843
7.698
7.774
8.079
8.473
8.141
8.944
7.511
8.588
Levene's Test of Equality of Error Variancesa
F
df1
df2
Sig.
Diastol_sebelum
.782
1
106
.379
Distol_1bl
.106
1
106
.745
Distol_2bl
.131
1
106
.718
Diastol_3bl
.417
1
106
.520
Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal across groups.
a. Design: Intercept + Kelompok
Within Subjects Design: Diastol
54
Error df
104.000
104.000
104.000
104.000
104.000
104.000
104.000
104.000
Sig.
.000
.000
.000
.000
.715
.715
.715
.715
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BIOGRAFI PENULIS
Susi Susanti, lahir di Sintang, 13 Agustus 1995 merupakan anak
ketiga dari 3 bersaudara. Anak dari pasangan Lim Liat Fa dan Sung
Tjoei Na. Penulis menempuh pendidikan di TK Santa Maria Sintang
pada tahun 2000 – 2001, SD Panca Setya Sintang pada tahun 2001 –
2007, SMP Panca Setya 2 Sintang pada tahun 2007 – 2010, SMA
Santo Paulus Pontianak pada tahun 2010 – 2013, dan pada tahun 2013
meneruskan pendidikan di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta. Selama Menempuh pendidikan di Fakultas
Farmasi USD penulis pernah menjadi asisten Praktikum Komunikasi
Farmasi (2016). Penulis juga aktif dalam beberapa kegiatan
kemahasiswaan dan kepanitian seperti menjadi anggota divisi P3K
pada acara Rektor Cup (2014), TITRASI (Tiga Hari Temu Akrab
Farmasi) (2015) dan Sanata Dharma Championship (2015), sekretaris UKF (Unit Kegiatan
Fakultas) tari (2014), dan peserta Seminar Nasional Kefarmasian “Revolusi Mental Farmasis di
Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)” pada tahun 2016.
55
Download