119 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari

advertisement
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Dari keseluruhan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti dapat
memberikan kesimpulan bahwa
1. Konflik yang pernah terjadi antara mahasiswa Alor dan Sumba adalah
merupakan konflik antarpribadi yang meluas menjadi konflik antarkelompok.
2. Mahasiswa Alor dan Sumba telah berhasil memperbaiki hubungan
pascakonflik dengan mengintensifkan komunikasi antarpribadi.
3. Komunikasi antarpribadi yang dilakukan oleh mahasiswa Alor dan Sumba
merupakan hasil inisiatif pribadi yang berasal dari dorongan dalam diri untuk
menciptakan hubungan yang harmonis pascakonflik.
4. Model komunikasi yang diterapkan dalam hubungan antarpribadi Alor dan
Sumba menggunakan model komunikasi langsung dengan adanya dialog yang
terjadi secara langsung tanpa perantara komunikasi, isi pesan yang berfariasi
dan respon positif yang ditunjukan oleh individu kedua belah pihak yang
mendukung terciptanya hubungan yang kian harmonis.
5.
Tahapan komunikasi yang terjadi hubungan di antara mahasiswa Alor dan
Sumba pascakonflik sudah meningkat menjadi tahapan persahabatan dengan
adanya komunikasi yang berlangsung secara terus menerus.
6.
Model komunikasi langsung yang digunakan oleh mahasiswa Alor dan
Sumba dan adanya peningkatan tahapan persahabatan telah menyebabkan
perubahan pola pikir, sikap dan tingkah laku dari individu Alor dan Sumba
119
yang menyebabkan terciptanya kerukunan dan kedamaian di antara
mahasiswa Alor dan Sumba sampai saat sekarang.
7.
Model komunikasi langsung cocok dengan teori komunikasi pragmatis
(pragmatics communication theory) yang digunakan dalam upaya mengatasi
konflik melalui komunikasi antarpribadi.
6.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan berdasarkan hasil penelitian ini
yakni:
1. Setiap individu yang berkonflik/bertikai seharusnya dapat menghindarinya
dengan mengintensifkan komunikasi, karena komunikasi bersifat universal
dan dapat mengatasi perbedaan.
2.
Perbedaan yang terjadi seharusnya tidak boleh dijadikan alasan untuk
berkonflik karena hal tersebut dapat merugikan sesama dan lingkungan.
120
DAFTAR PUSTAKA
Assegaf, Djafar. 1980. Hubungan Masyarakat Dalam Praktek, Ghalia Indonesia,
Jakarta.
Bungin, Burhan. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif: Aktualisasi Metodologi
Ke Arah Ragam Varian Kontemporer, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Cambell Tom. 1994. Tujuh Teori Sosial (Sketsa, Penilaian, Perbandingan),
Penerbit Kanisius, Jakarta.
Changara, Hafied, 1998. Pengantar Ilmu Komunikasi, PT. Raja Grafida Persada,
Jakarta.
Darus, Antonius, 2009. Metode Penelitian Komunikasi. Bahan Ajar Mahasiswa
Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNWIRA Kupang.
Effendy, Onong Uchjana. 1990. Ilmu Komunikasi Teori Dan Praktek. PT Remaja
Rosdakarya, Bandung.
Djoenasih S. 1991. Pengantar Ilmu Komunikasi, Jilid I, Liberty, Yogyakarta.
Eilers, Frans Joseph. 2001. Berkomunikasi Dalam Masyarakat, Nusa Indah. Ende
Gual, Yoseph A. 2007. Modul Komunikasi Antarpribadi. Juruan Ilmu
Komunikasi FISIP UNWIRA Kupang.
Hoeta, Soehoet. 2002. Teori Komunikasi 2, Yayasan Kampus Tercinta, IISIP,
Jakarta.
Moleong Lexy J. 1999. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Nasution M. 1989. Metode Research. Bandung: Jemmars.
Rakhmat, Jalaludin. 2003. Psikologi Komunikasi. PT. Remaja Rosdakarya.
Bandung.
Sugiyono. 2000. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta
Liliweri, Alo. 1997. Komunikasi Antarpribadi.. PT. Citra Aditya Bakti. Bandung.
---------------- 1991. Perspektif Teoritis, Komunikasi Antar Pribadi. PT. Citra
Aditya Bakti. Bandung.
Liliweri, Alo. 2005. Prasangkan dan Konflik. LKIS. Bandung
Prent, K. Dkk. 1969. Kamus Latin-Indonesia. Yayasan Kanisius. Jakarta
121
PANDUAN WAWANCARA
Pertanyaan yang diajukan dalam penelitian ini mengacu pada indikatorindikator dari model, tahapan dan efek komunikasi antarpribadi berdasarkan
pertimbangan dalam penetapan sampel yakni mahasiswa Alor dan mahasiswa
Sumba
A. Model Komunikasi
1) Apakah setelah konflik dengan adanya perdamaian anda kembali
menjalin
komunikasi/dialog?Ceritakan
secara
singkat
proses
komunikasinya.
2) Siapa yang pertama kali berinisiatif melakukan komunikasi?
3) Apa alasan anda berusaha menjalin/tidak menjalin komunikasi
antarpribadi dengan mahasiswa Sumba/Alor?
4) Apa saja isi pesan yang anda sampaikan dalam komunikasi
tersebut?jelaskan
5) Apa respon yang diberikan lawan bicara anda ketika anda
berkomunikasi?
B. Tahapan Komunikasi (frekwensi komunikasi)
1. Apakah setelah melakukan kontak anda ingin melanjutkan kembali
komunikasi agar lebih akrab?jelaskan
2. Berapa kali anda bertemu dalam sehari dan berapa banyak waktu yang
diperlukan dalam pertemuan/perbincangan tersebut?
3. Apakah setelah anda saling berkomunikasi maka anda dan kawan anda
saling mengunjungi?ceritakan secara singkat
4. Apakah setelah berkomunikasi secara terus-menerus anda menganggap
lawan bicara anda sebagai seorang sahabat?
C. Efek/ Dampak Komunikasi
1. Apakah setelah anda menjalin komunikasi selama ini anda merasa ada
perubahan pada diri anda?jelaskan
2. Apakah
anda
merasa
bahwa
komunikasi
antarpribadi
sangat
mempengaruhi peubahan pola pikir, sikap dan perilaku anda?jelaskan
secara singkat beserta contoh
122
D. Bagi Narasumber Pendukung
1. Apakah menurut anda komunikasi antarpribadi sangat efektif untuk
membina kerukunan pasca konflik? Jelaskan
2. Bagaimana pendapat anda tentang komunikasi antarpribadi yang telah
terjalin antara mahasiswa Alor dan Sumba?
3. Bagaimana pendapat anda mengenai dampak yang diperoleh setelah
dilakukan komunikasi antarpribadi?
Catatan: pertanyaan yang dibuat dalam panduan wawancara ini merupakan
pertanyaan penuntun, dan akan berkembang pada saat penelitian.
123
ORGANISASI PERSONALIA PENELITIAN
I. PEMBIMBING I
NAMA
: P. HENDRIK SAKU BOUK, SVD, S.Fil, M.A
HUBUNGAN KERJA
: KONSULTASI
ALAMAT
: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU
POLITIK UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA
MANDIRA KUPANG
II. PEMBIMBING II
NAMA
: YOSEPH ANDREAS GUAL, S.Sos
HUBUNGAN KERJA
: KONSULTASI
ALAMAT
: FAKULAS ILMU SOSIAL DAN ILMU
POLITIK UNIVERSITAS KATOLIK
WIDYA MANDIRA KUPANG
III. PENELITI
: MARSELINUS WETO SEDA
NO.REG
: 431 05 025
JURUSAN
: ILMU KOMUNIKASI
ALAMAT
: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA
KUPANG
124
Download