Suplemen Artikel “Berbagi Klik #2” Total Perkusi Untuk artikel lainnya tentang perkusi, silahkan kunjungi website kami: www.totalperkusi.com Untuk pertanyaan, kirimkan surel ke: [email protected] __________________________________________________________________________________ Kuntulan Banyuwangi Oleh: Kristina Novi Susanti Sekilas Tentang Kuntulan Kuntulan adalah kesenian Banyuwangi yang merupakan hasil dari akulturasi antara setidaknya dua budaya yang pernah singgah di Banyuwangi, yaitu budaya agama Islam dengan budaya asli Banyuwangi. Hal ini menyebabkan Kuntulan memiliki sifat yang dinamis dengan selalu mengalami perubahan, bahkan dalam setiap penyajian pertunjukannya. Perubahan pada kesenian Kuntulan antara lain terjadi pada aspek pertunjukan dan aspek musikal. Perubahan kesenian ini secara umum ditunjukkan dengan tahaptahap berikut ini: dari Kuntulan menjadi Kuntulan Wadon, kemudian menjadi Kundaran, hingga menjadi Kuntulan yang saat ini dikenal masyarakat, yakni Kuntulan dengan berbagai variasinya. Perubahan penyajian pertunjukan Kuntulan di Banyuwangi yang mendasar saat ini adalah adanya pergerakan kelompok-kelompok kesenian Kuntulan seperti Sidopekso, Jingga Putih dan Mangun Kerto. Kelompok Kuntulan Mangun Kerto merupakan kelompok yang membawakan komposisi garap Kuntulan yang umum di Banyuwangi saat ini. Selain ide-ide garap komposer melalui kelompok kesenian, keberadaan kesenian Kuntulan juga didukung oleh sifat kesenian Kuntulan itu sendiri yang secara musikal memang bersifat fleksibel: sebagian besar instrumennya tidak bernada sehingga dapat dipergunakan secara lebih bebas, dan komposisi musik serta lagu yang dapat selalu berubah menyesuaikan konteksnya. Faktor lain yang menjadi pendukung keberadaan Kuntulan di Banywuangi ialah karena jeni kesenian ini masih memiliki fungsi bagi masyarakatnya. Total Perkusi – KUNTULAN | 1 Instumen dalam Ansambel Kuntulan Jenis instrumen yang digunakan dalam permainan Kuntulan adalah membranophone, yaitu instrumen yang sumber bunyinya berasal dari membran, dalam hal ini berupa kulit. Instrumen yang digunakan dalam ansambel Kuntulan adalah sebagai berikut. 1. Terbang Lencang 2. Terbang Tempal 3. Terbang Onteng 4. Jidor Pantus 5. Jidor Penerus 6. Jidor Bass Struktur dan Bentuk Musik Kuntulan Struktur musik atau komposisi Kunulan terdiri dari irama-irama yang disusun untuk menjadi satu komposisi lagu utuh. Strukutur komposisi musik Kuntulan dalam satu pertunjukan terikat dengan gerakan tari, sehingga istilah musik yang digunakan adalah istilah tari, misalnya penghormatan, yang artinya bagian musik ketika penarinya melakukan gerak penghormatan terhadap penonton sementara musik memainkan irama krotokan; selewahan, yakni ketika penari melakukan gerakan duduk seperti tari saman, Aceh, sedangkan musiknya mengiringi vokal shalawatan; kebyar, yakni gerakan tari dengan mengangkat kedua tangan sementara musik memainkan irama krotokan dengan tempo yang lebih cepat; pencakan, yakni gerakan tari yang menyerupai gerakan silat sementaramusik memainkan irama pencakan; terakhir, ditutup dengan gerakan kebyaran dengan irama krotokan. Irama dalam musik Kuntulan Dari irama yang tertulis pada notasi, akan dapat diketahui peran dan fungsi musikal pada ansambel musik Kuntulan. 1. Irama Krotokan 2. Irama Pencakan 3. Irama Yahum 4. Irama Alunan 5. Irama Tambongan 6. Irama Dangdutan Total Perkusi – KUNTULAN | 2 Notasi 1. Irama Krotokan Notasi 2. Irama Pencakan Total Perkusi – KUNTULAN | 3 Notasi 3. Irama Yahum Total Perkusi – KUNTULAN | 4 Notasi 4. Irama Alunan Notasi 5. Irama Dangdutan Total Perkusi – KUNTULAN | 5