87 BAB XI SEDIAAN SALURAN CERNA Centellae Asiaticae Herba

advertisement
Direktorat Obat Asli Indonesia
BAB XI
SEDIAAN SALURAN CERNA
Centellae Asiaticae Herba
(Herba Pegagan)
Jenis : Centella asiatica (L.) Urban
Centellae Asiaticae Herba adalah herba tumbuhan Centella asiatica
(L.) Urban, anggota suku Apiaceae yang sudah dikeringkan.
Untuk keterangan Sinonim, Nama Daerah, Nama Asing, Foto
Tanaman, Foto Simplisia, Deskripsi Tanaman dan Simplisia, Habitat,
Kandungan Kimia, Kontraindikasi, Peringatan, Efek yang Tidak
Diinginkan, Interaksi Obat, Toksisitas dan Penyimpanan, lihat halaman
27-32.
Efek Farmakologi
Pada pemberian dosis 500 mg/kgBB ekstrak air herba pegagan
terhadap tikus memperlihatkan efek sitoprotektif setelah diinduksi oleh
1 mL asam hidroklorida dalam etanol. Tikus diberi larutan asam
hidroklorida dalam etanol setelah satu jam pemberian ekstrak air daun
pegagan dengan dosis tersebut, satu jam kemudian dilakukan
pengamatan terhadap permukaan mukosa. Pada kelompok kontrol
memperlihatkan adanya lesi sedangkan pada kelompok uji tidak
memperlihatkan adanya lesi (tampak efek perlindungan terhadap lesi).1
Penggunaan oral pegagan dosis 0,05; 0,25 dan 0,50 g/kgBB pada tikus
sebelum pemberian etanol secara signifikan menghambat tukak pada
lambung 58-82%.2
Indikasi
Membantu mengatasi tukak lambung.
Penyiapan dan Dosis
Dosis harian: 0,6 g serbuk kering atau infusa 3 kali sehari. Dosis
tunggal normal adalah 0,33 sampai 0,68 g.
Sebanyak 15 g serbuk daun diseduh dengan ½ gelas air matang
Acuan Sediaan Herbal Volume Kelima
87
Direktorat Obat Asli Indonesia
panas, kemudian disaring. Air saringan diminum.3
Daftar Pustaka
1. Tan, P.V., Njimi, C.K., Ayafor, J.F., 1997, Screening of some
African medicinal plants for antiulcerogenic activity, part 1,
Phytother. Res., 11:45-47.
2. Cheng, C.L., Koo, M.W.L., 2000, Effects of Centella asiatica
on ethanol induced gastric mucosal lesions on rats, Life Sci., 67:
2647-2653.
3. Gruenwald, J., Brendler, T., Jaenicke, C. (Eds.), 2004, PDR for
Herbal Medicines, Third Edition, Medical Economics Company,
New Jersey, 396.
Morindae Citrifoliae Fructus
(Buah Mengkudu)
Jenis : Morinda citrifolia L.
Morindae Citrifoliae Fructus adalah buah Morinda citrifolia L.
anggota suku Rubiaceae.
Untuk keterangan Sinonim, Nama Daerah, Nama Asing, Foto
Tanaman, Foto Simplisia, Deskripsi Tanaman dan Simplisia, Habitat,
Kandungan Kimia, Kontraindikasi, Peringatan, Efek yang Tidak
Diinginkan, Interaksi Obat, Toksisitas dan Penyimpanan, lihat halaman
47-51.
Efek Farmakologi
Telah dilakukan telaah efek jus buah mengkudu terhadap pengosongan
lambung, transit gastrointestinal dan level plasma dari kolesistokinin
(CCK) pada tikus. Pada tikus jantan diberikan jus mengkudu dengan
konsentrasi 0,25; 1; dan 4 ml/kgBB sekali dalam sehari selama tujuh
hari. Kelompok kontrol diberi air. Motilitas gastrointestinal pada tikus
ditentukan 15 menit setelah instalasi intragastrik oleh makanan uji
yang mengandung charcoal (10%) dan Na251CrO4 (0,5 PCi/mL).
Pengosongan lambung ditentukan dengan pengukuran kandungan
kromium bertanda dalam usus kecil sebagai persentase penerimaan
88
Acuan Sediaan Herbal Volume Kelima
Direktorat Obat Asli Indonesia
inisiasi. Kemudian transit gastrointestinal dievaluasi dengan perhitungan
geometris pusat dari distribusi markerbertanda. Kemudian, darah tikus
digunakan untuk menentukan CCK menggunakan uji radioimun. Pada
pemberian jus mengkudu dengan konsentrasi 0,25 mL/kgBB selama
satu hari pemberian memperlihatkan penghambatan pengosongan
lambung secara signifikan, tetapi efek ini tidak terjadi pada pemberian
dosis 1 dan 4 mL/kgBB. Inhibisi pengosongan lambung secara
signifikan tampak pada pemberian jus mengkudu secara oral (0,25; 1
atau 4 ml/kgBB) selama tujuh hari pemberian. Injeksi i.p dari lorglumida
(5 dan 10 mg/kgBB), yang merupakan reseptor antagonis CCK1
selektif, efektif mengatasi inhibisi pengosongan lambung yang diinduksi
jus mengkudu. Transit intestinal dan bobot badan, penyerapan
makanan, penyerapan air, volume urin juga bobot feses tidak
dipengaruhi oleh pemberian jus noni baik pada kondisi akut ataupun
kronis, tetapi pada pemberian jus mengkudu secara oral (1 mL/kgBB)
selama tujuh hari meningkatkan tingkat CCK plasma pada tikus jantan.
Hasil ini menunjukan bahwa pemberian jus mengkudu secara oral
menghambat pengosongan lambung pada tikus jantan melalui
mekanisme stimulasi sekresi CCK dan aktivasi reseptor CCK1.1
Indikasi
Membantu memelihara kesehatan saluran pencernaan.
Penyiapan dan Dosis
5-9 g buah mengkudu dimasak dengan 3 cangkir air, didihkan hingga
air berkurang, didinginkan, dibagi menjadi dua gelas untuk diminum
dua kali sehari.
Daftar pustaka
1. Pu, H.F., Huang, W.J., Tseng, W.M., Wang, S.W., Liu, Y.W., Doong,
M.L., Wang, P.S., 2004, Effects of juice from Morinda citrifolia
(Noni) on gastric emptying in male rats, Chin. J. Physiol.,
47(4):169-174.
Acuan Sediaan Herbal Volume Kelima
89
Download