PERANAN KOMUNIKASI MELALUI PENYULUHAN TERHADAP KEMAMPUAN MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN PENYAKIT TUBERKULOSIS DI KECAMATAN MEDAN MAIMUN. Roydi Nefri Universitas Dian Nusantara Email: [email protected] ABSTRACT In this study, researchers study confirms the approach, methods and techniques used to gather and analyze information or data that will answer and explain the research problem to be studied. In this study used a qualitative study to explore the role of communication in the counseling for the prevention of tuberculosis disease. Development of a qualitative approach in research is based on giving meaning to the events observed, the expression of views and experiences of those involved in the study. This study uses informants in this study were selected carefully so relevant to the "Role of communication through counseling to cope with the disease Tuberculosis in Sub Field Maimoon" or in other words based on the selection of informants who can provide information or information about the problem being studied and can serve as participants in the research process.Based on the survey results revealed that the extension will contribute to the knowledge society in the District Tuberculosis disease prevention Maimoon Medan. Communication in the counseling community's ability to contribute to disease prevention in the District Tuberculosis Maimun Medan. Communities are able to communicate about how to manage Tuberculosis. Keywords : Communication, Cuonseling and Manage Tubercolusis hakikatnya komunikasi adalah proses Pendahuluan Komunikasi sangat penting penyampaian pesan-pesan yang dalam berbagai kehidupan manusia bermakna antara individu-individu dan yang memberikan manfaat bagi melakukannya, khususnya kelangsungan dan aktivitas manusia, dalam hal menciptakan kesamaan sekaligus merupakan bagian dari persepsi maupun persamaan. Di lain kehidupan manusia, terutama dalam pihak melakukan interaksi sosial. Pada mengalami 184 komunikasi kegagalan itu akan apabila 185 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 2 | Edisi : Juli 2017 | hlm 184-193 berlangsung tidak seperti yang diharapkan. penyuluhan maka komunikasi penyuluhan adalah suatu pernyataan Komunikasi merupakan antar manusia yang berkaitan dengan kegiatan yang telah dilakukan oleh kegiatan semua bidang kehidupan manusia sejak manusia itu ada. baik Namun komunikasi merupakan hasil kelompok dari suatu proses perkembangan yang dengan panjang. lambang Komunikasi secara secara yang tertentu meningkatkan proses pendapatan. suatu pernyataan oleh seseorang kepada Sehingga maupun sifatnya menggunakan terminologis merujuk pada adanya penyampaian perorangan nilai umum lambang- dalam tambah dapat usaha dan dikatakan orang lain. Jadi dalam pengertian ini bahwa peranan komunikasi melalui yang penyuluhan terhadap pengetahuan terlibat dalam komunikasi adalah manusia. dan kemampuan masyarakat dalam peranan komunikasi melalui penanggulangan tuberkulosis bukan penyuluhan terhadap pengetahuan saja dan kemampuan masyarakat dalam mempengaruhi sikap dan tingkah penanggulangan tuberkulosis adalah laku komunikan akan tetapi lebih suatu kegiatan komunikasi dimana dari itu. Setiap penyuluh dalam proses yang dialami mereka yang penanggulangan tuberculosis harus disuluh bisa sejak mengetahui, dimaksudkan menjadi komunikator untuk yang memahami, mentaati, dan kemudian handal agar apa yang sampaikan menerapkannya kehidupan dapat diterima sasaran dengan baik. yang nyata dalam suatu proses Namun, setiap komunikator belum komunikasi. tentu penyuluh karena tujuan orang terlihat dalam Dengan bagaimana demikian pentingnya berkomunikasi kadangkala hanya memenuhi persyaratan komunikasi sebagai menyampaikan pesan saja yang baik untuk tercapainya hasil tidak penyuluhan yang baik. mengarahkan sasaran agar dapat Kalau pengertian-pengertian tersebut dikaitkan dengan bidang sampai membimbing dan menerapkan pesan dalam kehidupan sehari-hari. Roydi Nefri I Peranan Komunikasi Melalui Penyuluhan ........186 Praktek kehidupan sehari-hari respon yang bukan dapat sasaran sering kita temui dan alami sendiri diabaikan, karena hal itu dapat bahwa, membahayakan karena dengan seseorang atau kelompok adalah dari masyarakat tertentu, tanggapan yang sasaran, sehingga akan berakibat datang tidak hanya datang dari fatal bila pihak-pihak berkuasa atau sasaran yang di dalam yang berkomunikasi dikehendaki tadi, bagian punya mereka masyarakat pengaruh melainkan ada juga yang datang dari masyarakat individu atau kelompok yang lain secara formal maupun informal bila yang diabaikan terutama bila responnya dalam komunikasi disebut dengan intended receiver (sasaran (sasaran Terlepas dari motif tujuan tidak berkomunikasi apakah: memberikan Sasaran yang informasi, menggugah perasaan atau ataupun tidak menghibur, Slamet (1978:35) lebih memberikan lanjut mengemukakan bahwa pesan respon positif ataupun respon negatif yang disampaikan dan diterima olek yakni yang sifatnya menerima atau komunikan menyetujui pesan yang diberikan dan mengenai efek atau pengaruhnya sifatnya yaitu; yang sifatnya konsumtif dan dikehendaki). dikehendaki dikehendaki yang bersangkutan negatif. yang dikendaki) dan unintended receiver yang dalam akan menolak pesan yang diberikan. yang Sehubungan dengan kejadian penyuluhan penanggulangan kecamatan perhatian tuberculosis Medan kita dalam harus di Maimun, dibedakan instrumental atau kombinasi dari keduanya. ini didalam peranan komunikasi melalui bersifat dapat Fungsi komunikasi komunikasi sosial sebagai setidaknya mengisyaratkan bahwa komunikasi itu penting untuk membangun dipusatkan konsep diri kita, aktualisasi diri, kepada sasaran, sebab memang pihak untuk kelangsungan hidup, untuk inilah yang ingin kita beri informasi memperoleh kebahagiaan, terhindar dan pihak ini pula yang kita harapkan dari tekanan dan ketegangan, antara tanggapannya. Namun bukan berarti lain lewat komunikasi yang bersifat 187 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 2 | Edisi : Juli 2017 | hlm 184-193 menghibur, dan memupuk hubungan sebagai Basil Tahan Asam. Gejala dengan Melalui umum Tuberkulosis pada orang komunikasi kita bekerja sama dengan dewasa adalah batuk yang terus- anggota menerus dan berdahak, selama tiga orang lain. masyarakat (keluarga, kelompok belajar, perguruan tinggi, minggu RT, kelurahan, kecamatan, negara diobati maka setelah lima tahun secara keseluruhan) untuk mencapai sebagian besar (50%) penderita tujuan bersama. akan meninggal. Dengan fenomena yang atau lebih. Gejala-gejala Bila paling tidak utama diuraikan di atas, maka peneliti akan pada penderita Tuberkulosis paru, mengkaji tentang Depkes RI (2002:150) adalah : Melalui a. “Peranan secara detail Komunikasi Batuk yang terus menerus dan Penyuluhan Terhadap Pengetahuan berdahak selama 3 minggu atau dan Kemampuan Masyarakat Dalam lebih. Setiap orang yang datang Penanggulangan ke unit pelayanan kesehatan Tuberkulosis Di Kecamatan Medan Maimun”. dengan gejala utama ini harus dianggap sebagai seorang Kajian Pustaka "suspek Tuberkulosis penderita tersangka TB dan Tuberkulosis (TB) merupakan infeksi yang disebabkan atau segera diperiksa dahaknya di oleh mycobacterium tuberkulosis yang Tuberkulosis" laboratorium. Mengeluarkan dahak ciri khasnya membentuk granuloma bercampur darah pada jaringannya yang terinfeksi. (haemoptysis), sesak nafas dan Kuman TB rasa nyeri pada dada. aerobik, ramping berbentuk lurus b. batang dengan c. Lemah badan, kehilangan ukuran panjang 0,4 X 3 mm. nafsu makan dan berat badan Kuman TB ini ditandai dengan sifat turun, sesak nafas dan rasa tahan asam yang sangat tergantung nyeri pada dada. pada integritas selubung berlilin, oleh karena itu disebut Studi Bila gejala-gejala tersebut diperkuat dengan riwayat kontak Roydi Nefri I Peranan Komunikasi Melalui Penyuluhan ........188 dengan seorang penderita mengalami kematian, dalam 24 jam Tuberkulosis maka kemungkinan (baca: satu hari satu malam) terdapat besar 1.440 menit, 260 orang Indonesia dia juga Tuberkulosis. menderita Gejala-gejala dari perhari mengalami kematian karena Tuberkulosis ekstra paru tergantung penyakit dari organ yang terkena. nyeri dada Tuberkulosis akan lebih mudah pada terjadi antara lain: Tuberkulosis (Pleurilis), limfe pleura pembesaran (Lymphadenitis kelenjar TB) TB. 1) Hunian padat (Overcrowding), dan misalnya di penjara, rumah pembengkakan dari tulang belakang sakit, (Sponditytis TB) merupakan tanda- pengungsian tanda yang sering dijumpai dari Tuberkulosis ekstra paru. Penularan 2) dan ditempat-tempat Situasi sosial ekonomi yang tidak menguntungkan (Social deprivation), misalnya keadaan Angka Kematian Akibat Penyakit malnutrisi, TB kesehatan yang buruk, tuna Di seluruh dunia, diperkirakan lebih dari 7 juta jiwa wisma. 3) Pekerjaan, yang menderita penyakit TB dan pertambangan, sekitar laboratorium. 2-3 juta jiwa mengalami yang pelayanan misalnya petugas kematian. (WHO,1997:208). Di Indonesia, Program Nasional diperkirakan setiap empat menit Penanggulangan satu orang meninggal dunia karena Case Finding menderita penyakit TB. Data ini Program TB: Passive Nasional menunjukkan bahwa dari 2-3 juta penanggulangan TB pemeriksaan jiwa penderita TB yang mengalami diagnosis dengan sputum untuk kematian penemuan tersangka penderita TB mengalami bahwa 43% kematian, penderita bahkan di dilakukan secara pasif (passive case Indonesia dengan perkiraan setiap 4 finding), yaitu penjaringan menit sekali satu orang penderita TB tersangka penderita dilaksanakan 189 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 2 | Edisi : Juli 2017 | hlm 184-193 pada penderita yang berobat ke unit pelayanan kesehatan penyuluhan secara dengan aktif oleh Klasifikasi penyakit TB paru menurut riwayat ditentukan pengobatan berdasarkan petugas kesehatan dan masyarakat. minum Semua (OAT) sebelumnya. Berdasarkan yang kontak dengan obat anti riwayat Tuberkulosis penderita TB Paru BTA (+) dan riwayat memiliki gejala yang sama, harus didapatkan beberapa tipe penderita segera diperiksa sputumnya, Depkes yaitu: kasus baru, kasus kambuh, RI, kasus (2007:131). Seharusnya, pengobatan sebelumnya, pindahan, kasus berobat Departemen Kesehatan melakukan setelah lalai, kasus gagal dan kasus pemeriksaan yang masuk dalam kategori lain- diagnosis dengan sputum untuk penemuan tersangka lain (Depkes RI, 2002: 256). penderita TB dilakukan secara aktif (active case finding). Mengkomunikasikan Penyakit Tb Pengobatan TB paru ditujukan untuk menyembuhkan mencegah penderita, kematian, kekambuhan Melalui Penyuluh Lapangan mencegah menurunkan Tenaga Semua peristiwa komunikasi resiko akan melibatkan sumber sebagai mencegah pembuat atau pengirim informasi. terhadap Dalam komunikasi antara manusia, Dalam sumber bisa terdiri dari satu orang pengobatan perlu dipahami obat atau lebih, tetapi juga bisa dari anti pengobatan, sekelompok orang misalnya partai, digunakan, organisasi atau lembaga. Sumber penularan, dan penyebaran obat. kekebalan (WHO,1997:203). TB, panduan prinsip obat pemantauan yang kemajuan hasil biasa disebut pengirim, pengobatan, hasil pengobatan dan komunikator, source, sender atau tidak encoder. lanjut, serta tatalaksana Ria Utami,(1998:207) pengobatan pada penderita yang menguraikan bahwa sumber pesan berobat tidak teratur, Depkes RI yaitu seseorang yang mempunyai (2007:119). inisiatif menyampaikan pesan kepada orang lain di mana pesan Roydi Nefri I Peranan Komunikasi Melalui Penyuluhan ........190 disampaikan secara verbal maupun materi penyuluhannya dengan sedikit nonverbal. Pengirim pesan akan memberikan menyampaikan stimulus berupa ide sasaran ke tanggapannya dalam diterima bentuk oleh yang orang dapat lain kesempatan untuk kepada menyampaikan Lunandi(1993:26). atau Beberapa keuntungan menggunakan penerima pesan secara tepat). Pesan metode ceramah adalah murah dari dapat disampaikan dengan cara segi tatap muka, atau melalui media kembali jika ada materi yang kurang komunikasi. Isinya bisa berupa jelas ditangkap peserta ilmu proses membaca sendiri, lebih dapat pengetahuan, hiburan, biaya, mudah mengulang daripada informasi, nasihat atau propaganda. dipastikan Pesan yang efektif adalah jelas dan informasi yang telah disusun dan terorganisir disiapkan. Apalagi kalau waktu yang yang diekspresikan oleh si pengirim pesan. Termasuk tersedia kampanye ceramah kesehatan yang dikomunikasikan tersampaikannya sangat minim, maka yang dapat inilah kepada menyampaikan banyak pesan dalam masyarakat merupakan pertukaran waktu singkat. Selain keuntungan peran yang bertujuan membangun ada juga kelemahan menggunakan efek positif, sebagai pesan yang metode ceramah, jelas, adalah pesan dan tenaga lapangan terorganisir penyuluh melalui kesehatan dengan Ceramah adalah satunya terinci mudah dilupakan setelah beberapa lama. mengunakan teknik komunikasi persuasif. salah Diskusi merupakan salah satu metode yang sering digunakan dalam salah satu proses pendidikan. Harus ada metode penyampaian informasi yang partisipasi yang baik dari peserta sifatnya dari yang hadir. Diskusi diarahkan pada penceramah kepada hadirin dalam keterampilan berdialog, peningkatan teknik komunikasi penyuluhan. Pada pengetahuan, metode ini penceramah lebih banyak pemecahan masalah secara efisien, memegang peran dan menyampaikan dan searah, yakni untuk menjelaskan untuk peningkatan mempengaruhi para peserta agar mau mengubah sikap, 191 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 2 | Edisi : Juli 2017 | hlm 184-193 Kartono (1988:77). Dalam suatu Penyuluhan TB dengan Teknik diskusi Komunikasi para bersama pesertanya dan berpikir mengungkapkan Salah satu bentuk penyampaian pikirannya, sehingga menimbulkan pesan pengertian pada diri sendiri, pada penyuluhan. pandangan peserta diskusi dan juga merupakan pemberian penyuluhan pada masalah yang didiskusikan, untuk Lunandi (1993:109). Keberhasilan gagasan adalah suatu tindakan yang metode diskusi banyak tergantung paling dari komunikator pimpinan diskusi untuk dalam komunikasi Teknik persuasif menyampaikan sering adalah ide dilakukan untuk dan oleh melakukan memperkenalkan soal yang dapat perubahan perilaku. Penyuluhan juga perhatian para peserta, memelihara sering perhatian yang terus menerus dari kesehatan untuk merubah perilaku para pola hidup sehat sebagai efek dari peserta, memberikan dilakukan oleh petugas kesempatan kepada semua orang komunikasi untuk mengemukakan pendapatnya membujuk, merayu, dan pada jangka dan menghindari dominasi beberapa panjang orang saja, membuat kesimpulan penderita TB. pembicaraan-pembicaran dan persuasif, guna pembentukan Menurut Liliweri sikap (2007:34) menyusun saran-saran yang diajukan, penyuluhan kesehatan merupakan memberikan bahan-bahan informasi suatu proses yang berlangsung secara yang cukup agar peserta sampai pada terus menerus, yang kemajuannya kesimpulan Metode harus terus diamati terutama kepada diskusi mempunyai kelemahan yaitu mereka yang memberi penyuluhan. jika peserta kurang berpartisipasi Pada secara bertukar penyuluhan kesehatan dideteksi oleh pengalaman dan pengetahuan serta petugas kesehatan, untuk selanjutnya adanya dominasi pembicaraan oleh ditumbuhkan satu atau beberapa orang saja. pada orang yang menerima pesan. yang aktif tepat. untuk umumnya kebutuhan rasa akan membutuhkan Tujuan pendidikan kesehatan dengan Roydi Nefri I Peranan Komunikasi Melalui Penyuluhan ........192 metode penyuluhan adalah meningkatkan pengetahuan mereka. Pengetahuan akan menjadi titik tolak perubahan sikap dan gaya tentang penanggulangan penyakit Tuberkulosis di Kecamatan Medan Maimun. Informan penelitian ini hidup mereka. Pada akhirnya yang sebanyak 9 orang terdiri dari tiga menjadi tujuan pendidikan adalah kelompok, perubahan dan informan kunci sebanyak 6 orang yang yaitu masyarakat Kecamatan Medan meningkatkan Maimun dengan jumlah 1 orang kualitas hidup pada penderita TB. untuk setiap kelurahan/desa. Kedua, Untuk meningkatkan pengetahuan Informan dapat dilakukan perubahan dengan kesehatan atau petugas Puskesmas memberikan pendidikan kesehatan. sebanyak 3 orang. Ketiga, informan perilaku meningkatnya selanjutnya pasien kepatuhan akan yaitu: ahli, Pertama, yaitu tenaga insidentil (man on the street) atau berdasarkan Metode Penelitian pelacakan yang penelitian dilakukan melalui metode “snow metode kualitatif ball” yang diduga dapat memberikan pendekatan kritis informasi tentang penanggulangan Bahwa penyakit Tuberkulosis paru di lokasi pengetahuan bukanlah refleksi atas penelitian, seperti tokoh masyarakat, dunia statis “di luar sana”, namun tokoh adat, dan tokoh agama. Metode menggunakan dengan (konstruksi sosial). konstruksi aktif oleh ilmuwan dan teori yang membuat asumsi tertentu Hasil dan Pembahasan tentang dunia yang mereka pelajari Peranan Komunikasi sehingga tidak sepenuhnya bebas penyuluhan terhadap nilai. masyarakat akan Ilmuwan berpartisipasi kritis penanggulangan mendorong penyakit Tuberkulosis di Kecamatan perubahan. Penyulugan yang dilihat Medan Maimun sangat baik dalam secara kritis sebagai konstruksi sosial membantu masyarakat merupakan pengetahuan untuk harus pengetahuan mengenal kegiatan pemberian dan paham akan penanggulangan kepada masyarakat penyakit Tuberkulosis secara benar. 193 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 2 | Edisi : Juli 2017 | hlm 184-193 Petugas kesehatan sebagai sumber Namun kemampuan tersebut masih pesan, memanfaatkan media brosur dalam tingkat publik atau partisipan dan leaflet serta isi pesan menyangkut dan belum terlibat sebagai pelaku gejala dalam merencanakan dan menyusun dan cara penanggulangan penyakit Tuberkulosis. strategi Peranan penyuluhan Komunikasi terhadap pelaksanaan program penyuluhan. kemampuan masyarakat sangat efektif dan efisien Daftar Pustaka dalam Departemen Kesehatan RI, 2007. Standar Pelayanan Rumah Sakit .(Edisi Ke-2) Direktorat Jenderal Pelayanan Medik. penanggulangan penyakit Tuberkulosis di Kecamatan Medan Maimun. Masyarakat mengkomunikasikan penanggulangan mampu tentang cara Tuberkulosis. Namun kemampuan tersebut masih dalam tingkat publik atau partisipan dan belum terlibat sebagai pelaku dalam merencanakan dan menyusun strategi pelaksanaan program penyuluhan. Simpulan Peranan penyuluhan Komunikasi terhadap kemampuan masyarakat sangat efektif dan efisien dalam penanggulangan penyakit Tuberkulosis di Kecamatan Medan Maimun. Masyarakat mengkomunikasikan penanggulangan mampu tentang cara Tuberkulosis. Kartono, 1988, Metode Penelitian Komunikasi. Bandung, PT. Remaja Rosda Karya. Liliweri, 2007, Memahami Peran Komunikasi Massa Dalam Masyarakat. Bandung , Citra Aditya Bakti. Lunandi, A.G, 1993, Pendidikan Orang Dewasa, Sebuah Uraian Praktis Untuk Pembimbing Pengantar Pelatihan dan Penyuluhan Lapangan, Jakarta. Ria, 1998, Kiat Terapeutik. Dipublikasikan, Indonesia. Komunikasi Tidak Universitas Roben. J.G, 1981, Communicate. Wadswoth Publishing Commpany. Slamet, M, 1978, Komunikasi dalam Teori dan Praktek. Jilid I. Bandung, Binacipta.