Perancangan Aplikasi Distribusi Penjualan Barang

advertisement
Bab III.
PERANCANGAN SISTEM
3.1
Ruang Lingkup Aplikasi
Berdasarkan kebutuhan pengguna dan pertimbangan
kinerja aplikasi yang optimal, dirancang Aplikasi Desktop
yang dibagi menjadi 2 jalur pengoperasian :
a. Aplikasi Distribusi Penjualan Barang
Aplikasi
ini
dirancang
untuk
proses
transaksi
pemesanan barang. Aplikasi ini berfungsi sebagai tools
yang menampilkan data barang dan menyampaikan
pesan ke distributor jika ada pelanggan yang memesan
barang.
Aplikasi
ini
akan
dibangun
dengan
menggunakan Teknologi Web Service. Aplikasi ini
dibangun menggunakan bahasa pemrograman Visual
Basic.
b. Aplikasi Pemesanan Barang
Aplikasi Pemasok Barang yang dimaksud adalah
aplikasi yang digunakan oleh pengguna pada jaringan
lokal untuk mengolah data, baik penyimpanan maupun
perubahan dalam sistem jual beli pada distributor
barang dalam hal ini yang dimaksud distributor barang
adalah makanan dan minuman ringan serta kebutuhan
diri sendiri. Aplikasi ini dibangun menggunakan
bahasa pemrograman Visual Basic.
15
16
Pada perancangan kali ini, kedua aplikasi itu akan
diimplementasikan dengan konsep pemrograman desktop.
Pembagian aplikasi tersebut bertujuan untuk mempercepat
kinerja
aplikasi,
mengingat
aplikasi
yang
pertama(terdistribusi), memiliki tujuan khusus yakni
pendistribusian data yang akan terhubung dengan jaringan
lokal.
Secara umum, fungsi dari Aplikasi Distribusi Penjualan
Barang adalah:
 Fungsi untuk memanipulasi data pada proses transaksi
pemesanan barang
 Menampilkan informasi data barang
 Pengelolaan data pegawai
 Pengelolaan data transaksi pemesanan barang
 Pembuatan laporan (report)
3.2
Konsep Perancangan Aplikasi
3.2.1. Gambaran Umum
Secara umum, Aplikasi Distribusi Penjualan Barang akan
diimplementasikan seperti gambar berikut :
17
Gambar 3.1 Diagram Perancangan Aplikasi
Aplikasi yang akan dibangun memiliki fungsi
utama, yaitu sebagai alat untuk transaksi pemesanan
barang. Database merupakan tempat penyimpanan tetap
data
yang akan diakses
aplikasi.
Bussiness Tier
merupakan lapisan yang berisi aplikasi sebagai pengakses,
pengelola dan sarana interaksi aplikasi itu sendiri dengan
user. Sesuai rancangan, Bussiness Tier akan dibagi
menjadi 2 aplikasi, yakni aplikasi yang mengelola data
transaksi pemesanan barang serta aplikasi yang mengelola
data transaksi pemesanan sejumlah barang atau aplikasi
pemesanan barang. Aplikasi Distribusi akan ditanam pada
perusahaan pemilik dan saling terhubung dengan aplikasi
18
pemesanan yang akan ditanamkan pada setiap toko dan
saling terhubung pada jaringan.
3.2.2. Pengguna Aplikasi
Pengguna Aplikasi Distribusi Penjualan Barang
dibagi menjadi 3 sesuai dengan kewenangan dan
kebutuhannya akan aplikasi :
Tabel 3.1 tentang kewenangan dan kebutuhannya
akan aplikasi
Kelompok
Deskripsi Hak Akses

Admin
Melihat,
menambah,
mengubah, dan menghapus
data pegawai.
Operator

Melihat data barang.

Menambah
transaksi
pemesanan barang
Keuangan

Melihat
data
pemesanan
barang dari tiap pelanggan.
Logistik

Menambah
persediaan
barang

Akses
pengguna
Menambah data barang baru
pada
Aplikasi
Distribusi
Penjualan Barang, diterapkan sistem security dengan
berbasis role dan adanya encrypt and decrypt password,
yang juga akan menentukan hak akses dari pengguna.
19
Sedangkan akses pengguna pada aplikasi pemasok dan
jasa transportasi tidak diterapkan sistem security tersebut.
3.2.3.
Pemodelan Data
Pemodelan data yang paling sering digunakan
adalah Entity Relationship Modelling. Entity Relationship
Modelling merupakan teknik pemodelan data yang
membantu proses perancangan model data yang akurat.
ER models biasa digambarkan dengan E- R diagrams.
Teknik ini pertama diperkenalkan oleh Peter Chen sebagai
tool untuk membantu komunikasi antara pengembang
dengan
pengguna.
E-R
Diagrams
menggambarkan
bagimana data akan diwakilkan dan diorganisasikan pada
komponen-komponen
dalam
database
yang
sesungguhnya.
Entity (entitas) dapat didefinisikan sebagai sesuatu
yang dapat dikenali dan yang dapat diidentifikasi secara
unik (uniquely identified). Entitas adalah sebuah abstraksi
dari kompleksitas sebuah sistem. Sebuah entitas dapat
berupa obyek fisik seperti rumah, mobil; sebuah event
(peristiwa), seperti transaksi penjualan, pembelian dll;
ataupun berupa subyek seperti kasir, pemilik, karyawan,
dll.
Sebuah
relationship
(relasi)
menggambarkan
bagaimana setiap entitas tersebut berhubungan satu sama
lain. Chen menotasikan entitas dengan sebuah kotak dan
20
relasi dengan sebuah diamond (belah ketupat), yang
keduanya dihubungkan dengan sebuah garis.
Gambar 3.2 Entity Relationship Diagram
Tabel-tabel beserta relasinya yang digunakan dalam
Aplikasi Distribusi Penjualan Barang disajikan dalam
gambar.
Gambar 3.3 Tabel, atribut beserta relasinya pada Aplikasi Distribusi Penjualan Barang
21
Gambar 3.4 Tabel, atribut beserta relasinya pada Aplikasi Pemesanan Barang
22
23
3.3.
Rancangan Diagram Aliran Data Aplikasi
Diagram Arus Data dari Aplikasi Distribusi Penjualan
Barang terdiri dari:
a. Proses Update Data Transaksi Pemesanan Barang
Proses ini meliputi penambahan data transaksi
pemesanan barang. Data Transaksi pemesanan
adalah data yang diperoleh dari kegiatan transaksi
pemesanan item apa saja yang dijual saat itu.
Proses penambahan dilakukan oleh operator,
namun
untuk
melihat
transaksi
pelanggan
dilakukan oleh bagian keuangan.
Selain itu, dalam proses transaksi terjadi pula
proses update (menambah) data pelanggan yang
dapat dilakukan oleh operator
b. Proses Update Data Persediaan Barang
Proses ini meliputi penambahan, pengubahan dan
penghapusan data barang. Data distributor adalah
data yang diperoleh dari kegiatan update data para
distributor. Proses penambahan dan pengubahan
dilakukan oleh distributor karena semua yang
berhubungan dengan data barang dikontrol penuh
oleh masing-masing distributor.
c. Proses Update Data Pendukung
Proses ini meliputi penambahan, pengubahan dan
penghapusan data yang mendukung kegiatan
24
penjualan
barang.
Data
pendukung
tersebut
meliputi, data pegawai. Proses ini dapat dilakukan
oleh admin.
d. Proses Layanan Data
Proses ini meliputi proses pencarian data transaksi.
Proses ini dapat dilakukan oleh bagian keuangan.
e. Proses Pembuatan Laporan
Laporan yang akan disajikan dalam aplikasi antara
lain :

Laporan data transaksi pemesanan barang
beserta detailnya

Laporan data barang beserta persediaanya
25
26
Data Transaksi Pemesanan barang
 Data Pemesanan barang
 Data Detail Transaksi Pemesanan
barang
Data Persediaan Barang
 Data hasil pencarian barang
berdasarkan nama barang
Data pendukung terdiri dari:
 Data Pegawai
Laporan terdiri dari:
 Laporan Transaksi Pemesanan barang
beserta detailnya.
Gambar 3.5 Context-Diagram (DFD tingkat 0) Aplikasi
Distribusi Penjualan Barang
Keterangan Data Transaksi Pemesanan Barang, Data
Persediaan Barang, dan Data Pendukung disajikan pada
table 3.2 :
Tabel 3.2 Keterangan Data Transaksi Pemesanan Barang, Data
Persediaan Barang, dan Data Pendukung pada gambar 3.6
Kategori Data
Nama Data
Deskripsi
berisi informasi
Data Transaksi
Data Transaksi
Pemesanan
Pemesanan
Barang
Barang
yang
diperoleh
pada saat proses
pemesanan
barang dilakukan
27
Data Detail
Transaksi
berisi
daftar
barang, kuantitas
dan harga
bayar dari setiap
Pemesanan
Barang
barang
yang
sudah
dipesan
oleh
seorang
pelanggan
Informasi
dari
distributor yang
didapatkan
Data Persediaan
Barang
Data Hasil
Pencarian
dengan
cara
mencari
data
barang
berdasarkan
nama barang
berisi informasi
Data Pendukung
Data Pegawai
tentang seorang
pegawai
Gambar 3.6 DFD Tingkat 1 Aplikasi Distribusi Penjualan Barang
28
29
Gambar 3.7 DFD Tingkat 2 Update Data Transaksi Pemesanan Barang
Gambar 3.8 DFD Tingkat 2 Update Data Persediaan Barang
Gambar 3.9 DFD Tingkat 2 Update Data Pendukung
30
Gambar 3.10 DFD Tingkat 2 Update Proses Layanan Data
Gambar 3.11 DFD Tingkat 2 Update Proses Pembuatan Laporan
3.4. Flowchart Proses Bisnis Aplikasi.
Gambar 3.12 Flowchart Aplikasi Distribusi Penjualan Barang -1
31
Gambar 3.12 Flowchart Aplikasi Distribusi Penjualan Barang -2
32
Gambar 3.12 Flowchart Aplikasi Distribusi Penjualan Barang -3
33
Gambar 3.12 Flowchart Aplikasi Distribusi Penjualan Barang -4
34
35
Pada gambar 3.12, gambar 3.13, gambar 3.14 dan gambar 3.15
diatas, dapat dijelaskan jalannya aplikasi distribusi penjualan
barang adalah sebagai berikut :
a. saat aplikasi pertama dijalankan.
b. aplikasi meminta user memasukkan username dan
password yang menentukan fitur-fitur yang dapat
diakses sesuai dengan tipe autentikasinya.
c. proses mencocokan username dan password
apakah sesuai dengan yang tersimpan di database.
Bila sesuai, dilanjutkan tampilan menu, namun
bila tidak sesuai aplikasi akan berakhir.
d. tampilan menu, berisi navigasi menuju fitur-fitur
aplikasi seperti :
 data pegawai, memunculkan form untuk
menambah, menghapus dan mengubah
data pegawai.
 pencarian
data
transaksi
pemesanan
barang, memunculkan form untuk mencari
transaksi
berdasarkan
nama
tanggal
transaksi.
 data logistik, memunculkan form untuk
menambah persediaan barang.
e. aplikasi menyimpan data ke dalam database.
f. muncul pemberitahuan berhasil atau tidaknya
proses penyimpanan.
36
g. aplikasi selesai.
Gambar 3.13 Flowchart Aplikasi Pemesanan Barang
Pada gambar 3.13 diatas, dapat dijelaskan jalannya aplikasi
Pemesanan Barang adalah sebagai berikut :
a. saat aplikasi pertama dijalankan.
b. tampilan menu, berisi navigasi menuju fitur-fitur aplikasi
seperti :
 data barang masuk, memunculkan form untuk melihat
data barang yang masuk dan dapat mencetak laporan
barang masuk.
 data pemesanan, memunculkan form yang berisi data
pemesanan barang yang dipesan.
37
 Setelah muncul form data pesanan. Akan diperlihatkan
data pesanan dan pilihan menu tambah pesanan dan
hapus pesanan. Form Tambah pesanan digunakan
untuk menambah pesanan barang. Form hapus pesanan
digunakan untuk menghapus pesanan barang yang
tidak jadi untuk dipesan.
c. aplikasi menyimpan data ke dalam database.
d. muncul pemberitahuan berhasil atau tidaknya proses
penyimpanan.
e. aplikasi selesai.
4.
Jaringan Semantik Tampilan
Jaringan semantik tampilan merupakan pedoman yang
digunakan untuk membuat navigasi antar form sehingga
akan memudahkan proses pembuatan aplikasi karena form
yang berkaitan telah dipetakan. Jaringan semantik tampilan
berupa lingkaran berisi nomor yang mewakili form yang
akan dibuat dan tanda huruf mewakili pemicu yang
menghubungkannya.
Gambar 3.14 Jaringan Semantik Tampilan Aplikasi Distribusi
Penjualan Barang dengan role admin
38
Gambar 3.17 diatas dapat dijelaskan seperti berikut :
a. T1 mengakses T2 dengan klik tombol “login”.
b. T2 mengakses T3 dengan klik tombol/gambar
“data pegawai”.
c. T3 mengakses T4 dengan klik tombol/gambar
“tambah”.
d. T4 mengakses T3 dengan klik tombol/gambar
“simpan/batal”.
e. T3 mengakses T2 dengan klik tombol/gambar
“keluar”.
Gambar 3.15 Jaringan Semantik Tampilan Aplikasi Distribusi
Penjualan Barang dengan role Logistik
39
Gambar 3.18 diatas dapat dijelaskan seperti berikut :
a. T1 mengakses T2 dengan klik tombol “login”.
b. T2 mengakses T3 dengan klik tombol/gambar
“data barang”.
c. T3 mengakses T6 dengan klik tombol/gambar
“tambah”.
d. T2 mengakses T4 dengan klik tombol/gambar
“data barang masuk”.
e. T2 mengakses T5 dengan klik tombol/gambar
“data barang keluar”.
f. T6 mengakses T3 dengan klik tombol/gambar
“simpan/batal”.
g. T3 mengakses T2 dengan klik tombol/gambar
“keluar”.
h. T4 mengakses T2 dengan klik tombol/gambar
“keluar”.
i.
T5 mengakses T2 dengan klik tombol/gambar
“keluar”.
Gambar 3.16 Jaringan Semantik Tampilan Aplikasi Distribusi
Penjualan Barang dengan role keuangan
40
Gambar 3.19 diatas dapat dijelaskan seperti berikut :
a. T1 mengakses T2 dengan klik tombol “login”.
b. T2 mengakses T3 dengan klik tombol/gambar
“data pesanani”.
c. T3 mengakses T4 dengan klik tombol/gambar
“cetak”.
d. T4 mengakses T3 dengan klik tombol/gambar
“keluar”.
e. T3 mengakses T2 dengan klik tombol/gambar
“keluar”.
Gambar 3.17 Jaringan Semantik Tampilan Aplikasi Pemesanan Barang
41
Gambar 3.20 diatas dapat dijelaskan seperti berikut :
a. T1 mengakses T2 dengan klik tombol/gambar
“data barang masuk”.
b. T2 mengakses T4 dengan klik tombol/gambar
“tambah”.
c. T2 mengakses T5 dengan klik tombol/gambar
“cetak”.
d. T1 mengakses T3 dengan klik tombol/gambar
“data pemesanan”.
e. T3 mengakses T6 dengan klik tombol/gambar
“cetak”.
f. T4 mengakses T2 dengan klik tombol/gambar
“simpan/batal”.
g. T5 mengakses T2 dengan klik tombol/gambar
“keluar”.
h. T2 mengakses T1 dengan klik tombol/gambar
“keluar”.
i.
T6 mengakses T3 dengan klik tombol/gambar
“keluar”.
j.
T3 mengakses T1 dengan klik tombol/gambar
“keluar”.
42
3.6.
Lembar Kerja Tampilan
3.6.1.
Perancangan Tier Aplikasi Distribusi Penjualan
Barang.
PresentationTier
Rancangan user interface yang diterapkan dalam
Aplikasi Distribusi Penjualan Barang memuat beberapa
form, dimana setiap form dikelompokkan sesuai dengan
fungsinya. Secara fungsionalitasnya, form-form dalam
Aplikasi Distribusi Penjualan Barang terdiri dari :
3.6.1.1. Form Login
Fungsi utama dari Form Login adalah untuk masuk
kedalam aplikasi dalam Form Login user diminta untuk
memasukkan username dan password dan memiliki 2
tombol :

tombol masuk, untuk masuk ke bagian Form Utama
aplikasi, tapi terlebih dahulu system akan mengecek
username dan password yg dimasukkan sudah
terdaftar dalam system atau belum dan juga untuk
mengetahui role dari tiap user.

tombol batal, untuk keluar dari aplikasi.
Gambar Form Login disajikan dalam gambar 3.21
43
Gambar 3.18 LKT Form Login
3.6.1.2. Form Utama
Form utama mempunyai fungsi:

memuat tombol untuk masuk dalam form data
Barang

memuat tombol untuk masuk dalam form data
Barang Masuk

memuat tombol untuk masuk dalam form data
Barang Keluar

memuat tombol untuk masuk dalam form data
Pesanan

memuat tombol untuk masuk dalam form data
Karyawan

memuat tombol untuk keluar dari aplikasi.
44
Gambar 3.19 LKT Form Utama
3.6.1.3. Form Data Barang
Form data barang mempunyai fungsi:

melihat, menambah, dan mencetak data barang

memuat tombol untuk kembali ke form utama
Gambar 3.20 LKT Form Data Barang
45
3.6.1.3. Form Tambah Barang
Form tambah barang mempunyai fungsi:

memuat tombol untuk kembali ke form Data
Barang.

memuat tombol simpan yang berfungsi untuk
menyimpan data baru yang sudah diinputkan.
Gambar 3.21 LKT Form Data Tambah Barang
3.6.1.4. Form Data Barang Keluar
Form data barang keluar mempunyai fungsi:
 melihat data barang keluar
 memuat tombol untuk kembali ke form utama
46
Gambar 3.22 LKT Form Data Barang Keluar
3.6.1.5. Form Data Barang Masuk
Form data barang masuk mempunyai fungsi:
 melihat, menambah dan mengubah data barang
masuk
 memuat tombol untuk kembali ke form utama
Gambar 3.23 LKT Form Data Barang Masuk
3.6.1.6. Form Tambah Barang Masuk
Form Tambah barang masuk mempunyai fungsi:

memuat tombol untuk kembali ke form Data Barang
Masuk.
47

memuat tombol simpan yang berfungsi untuk
menyimpan data baru yang sudah diinputkan.
Gambar 3.24 LKT Form Tambah Barang Masuk
3.6.1.7. Form Tambah Satuan Barang
Form Tambah satuan barang mempunyai fungsi:

memuat tombol untuk kembali ke form tambah
Barang Masuk.

memuat tombol simpan yang berfungsi untuk
menyimpan data baru yang sudah diinputkan.
48
Gambar 3.25 LKT Form Tambah Satuan Barang
3.6.1.8. Form Data Pegawai
Form data pegawai mempunyai fungsi:

memuat tombol untuk kembali ke formutama.

memuat tombol simpan yang berfungsi untuk
menyimpan data baru yang sudah diinputkan.

melihat, menambah, mengubah, menghapus dan
mencetak data pegawai

memuat tombol untuk kembali ke form utama
Gambar 3.26 LKT Form Data Pegawai
49
3.6.1.9. Form Tambah Pegawai
Form Tambah pegawai mempunyai fungsi:

memuat tombol untuk kembali ke form Data
Pegawai.

memuat tombol simpan yang berfungsi untuk
menyimpan data baru yang sudah diinputkan.
Gambar 3.27 LKT Form Tambah Pegawai
3.6.1.10. Form Data Pemesanan Barang
Form data pemesanan barang mempunyai fungsi:
 melihat dan mencetak data pesanan
 memuat tombol untuk kembali ke form utama
50
Gambar 3.28 LKT Form Pemesanan Barang
3.6.1.11. Form Laporan
Form laporan mempunyai fungsi:
 melihat dan mencetak data
Gambar 3.29 LKT Form Laporan
BusinessObjectTier
1. Pengambilan Data Roles
Paket ini berfungsi untuk authentication
username dan password serta role yang
51
digunakan oleh user yang masuk di aplikasi,
kelas – kelas yang terlibat dalam paket ini
ialah UserIdentity, UserPrincipal
dan PasswordCryption.
2. Admin
Admin adalah pelaku yang menggunakan
aplikasi distribusi penjualan barang, pelaku ini
memiliki
wewenang
untuk
melihat,
menambah, mengubah dan menghapus data
pegawai. Beberapa kelas yang terlibat dalam
proses
ini
adalah
karyawaninfo
dan
karyawanInfoList.
3. Keuangan
Keuangan
merupakan
pelaku
yang
menggunakan aplikasi distribusi penjualan
barang dan memiliki wewenang untuk melihat
transaksi
pemesanan
barang
dari
setiap
pelanggan. Beberapa kelas yang terlibat dalam
proses
ini
adalah
pemesananinfo,
pemesananinfolist, pemesanandetailinfo dan
pemesanandetailinfolist.
4. Data Access
Data
akses
memuat
fungsi-fungsi
yang
digunakan untuk mengakses data-data dari
data base.
52
3.6.2. Perancangan Tier Aplikasi Pemesanan Barang
PresentaionTier
Rancangan user interface yang diterapkan dalam Aplikasi
Pemesanan Barang memuat beberapa form, dimana setiap
form dikelompokkan sesuai dengan fungsinya. Secara
fungsionalitasnya, form-form dalam Aplikasi Pemesanan
Barang terdiri dari:
3.6.2.1. Form Utama.
Form Utama memiliki fungsi:

memuat tombol untuk masuk dalam form data
barang masuk

memuat tombol untuk masuk dalam form data
pesanan

memuat tombol untuk keluar dari aplikasi.
Gambar 3.30 LKT Form Utama
53
3.6.2.2. Form Data Barang Masuk
Form data barang masuk mempunyai fungsi:
 melihat data barang masuk
 memuat tombol untuk kembali ke form utama
Gambar 3.31 LKT Form Data Barang Masuk
3.6.2.3. Form Data Pemesanan Barang
Form data pemesanan barang mempunyai fungsi:

melihat dan mencetak data pemesanan barang

memuat tombol untuk kembali ke form utama

memuat tombol untuk masuk ke form pemesanan
barang
54
Gambar 3.32 LKT Form Data Pemesanan Barang
3.6.2.4. Form Tambah Pemesanan Barang
Form tambah pemesanan barang mempunyai fungsi:

mencari dan memesan barang

memuat tombol kembali ke form data pemesanan
barang
Gambar 3.33 LKT Form Tambah Pemesanan Barang
55
3.6.2.5. Form Laporan
Form laporan mempunyai fungsi:
 melihat dan mencetak data
Gambar 3.34 LKT Form Laporan
BusinessObjectTier
1. menambah dan menghapus pesanan barang.
Memuat beberapa kelas yaitu : baranginfo,
baranginfolist,
barangmasukdetailinfo,
barangmasukdetailinfolist,
pesananinfolist,
pesananinfo,
pesanandetailinfo,
pesanandetailinfolist, barang dan pesanan.
2. Melihat laporan pemesanan barang
Kelas-kelas yang terlibat dalam fungsi melihat
laporan pemesanan barang adalah pesananinfo,
56
pesananinfolist,
pesanandetailinfo
dan
pesanandetailinfolist.
3. Data Access
Data
akses
memuat
fungsi-fungsi
yang
digunakan untuk mengakses data-data dari data
base.
Web Service Tier
Web service merupakan media untuk mengambil
data dari database, web service tersusun dari
beberapa bagian atau fungsi sesuai dengan
kebutuhan. Bagian – bagian tersebut adalah cari
barang dan pesan barang.
1. Cari Barang
Fungsi yang digunakan untuk mencari data
barang berdasarkan kata kunci.
2. Pesan Barang
Fungsi yang digunakan untuk mengirim pesanan
dari seorang pelanggan kapada penjual barang.
Data Service Tier
Data Service tier mengacu kepada database sebagai
tempat menyimpanan permanen data-data kapal, dan
digunakan
diperlukan.
untuk
pengambilan
data-data
yang
Gambar 3.35 Perancangan Tier Aplikasi Distribusi Penjualan Barang.
57
Gambar 3.36 Perancangan Tier Aplikasi PemesananBarang.
58
59
Gambar 3.37 Class Diagram UserIdentity dan UserPrincipal.
Gambar 3.38 Class Diagram Barang, BarangInfo, BarangInfoList, BarangKeluarDetailInfo,
BarangKeluarDetailInfoList, BarangKeluarInfo dan BarangKeluarInfoList .
60
61
Gambar 3.39 Class Diagram Karyawan, KaryawanInfo, BarangMasuk, BarangMasukInfo, BarangMasukInfoList,
KaryawanInfoList, PemesananInfo, PemesananInfoList, Koneksi, Satuan, SatuanInfo, SatuanInfoList, PemesananInfo,
PemesananDetailInfo dan PemesananDetailInfoList.
Download