Bab III. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Ruang Lingkup Aplikasi Berdasarkan kebutuhan pengguna dan pertimbangan kinerja aplikasi yang optimal, dirancang Aplikasi Desktop yang dibagi menjadi 2 jalur pengoperasian : a. Aplikasi Distribusi Penjualan Barang Aplikasi ini dirancang untuk proses transaksi pemesanan barang. Aplikasi ini berfungsi sebagai tools yang menampilkan data barang dan menyampaikan pesan ke distributor jika ada pelanggan yang memesan barang. Aplikasi ini akan dibangun dengan menggunakan Teknologi Web Service. Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic. b. Aplikasi Pemesanan Barang Aplikasi Pemasok Barang yang dimaksud adalah aplikasi yang digunakan oleh pengguna pada jaringan lokal untuk mengolah data, baik penyimpanan maupun perubahan dalam sistem jual beli pada distributor barang dalam hal ini yang dimaksud distributor barang adalah makanan dan minuman ringan serta kebutuhan diri sendiri. Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic. 15 16 Pada perancangan kali ini, kedua aplikasi itu akan diimplementasikan dengan konsep pemrograman desktop. Pembagian aplikasi tersebut bertujuan untuk mempercepat kinerja aplikasi, mengingat aplikasi yang pertama(terdistribusi), memiliki tujuan khusus yakni pendistribusian data yang akan terhubung dengan jaringan lokal. Secara umum, fungsi dari Aplikasi Distribusi Penjualan Barang adalah: Fungsi untuk memanipulasi data pada proses transaksi pemesanan barang Menampilkan informasi data barang Pengelolaan data pegawai Pengelolaan data transaksi pemesanan barang Pembuatan laporan (report) 3.2 Konsep Perancangan Aplikasi 3.2.1. Gambaran Umum Secara umum, Aplikasi Distribusi Penjualan Barang akan diimplementasikan seperti gambar berikut : 17 Gambar 3.1 Diagram Perancangan Aplikasi Aplikasi yang akan dibangun memiliki fungsi utama, yaitu sebagai alat untuk transaksi pemesanan barang. Database merupakan tempat penyimpanan tetap data yang akan diakses aplikasi. Bussiness Tier merupakan lapisan yang berisi aplikasi sebagai pengakses, pengelola dan sarana interaksi aplikasi itu sendiri dengan user. Sesuai rancangan, Bussiness Tier akan dibagi menjadi 2 aplikasi, yakni aplikasi yang mengelola data transaksi pemesanan barang serta aplikasi yang mengelola data transaksi pemesanan sejumlah barang atau aplikasi pemesanan barang. Aplikasi Distribusi akan ditanam pada perusahaan pemilik dan saling terhubung dengan aplikasi 18 pemesanan yang akan ditanamkan pada setiap toko dan saling terhubung pada jaringan. 3.2.2. Pengguna Aplikasi Pengguna Aplikasi Distribusi Penjualan Barang dibagi menjadi 3 sesuai dengan kewenangan dan kebutuhannya akan aplikasi : Tabel 3.1 tentang kewenangan dan kebutuhannya akan aplikasi Kelompok Deskripsi Hak Akses Admin Melihat, menambah, mengubah, dan menghapus data pegawai. Operator Melihat data barang. Menambah transaksi pemesanan barang Keuangan Melihat data pemesanan barang dari tiap pelanggan. Logistik Menambah persediaan barang Akses pengguna Menambah data barang baru pada Aplikasi Distribusi Penjualan Barang, diterapkan sistem security dengan berbasis role dan adanya encrypt and decrypt password, yang juga akan menentukan hak akses dari pengguna. 19 Sedangkan akses pengguna pada aplikasi pemasok dan jasa transportasi tidak diterapkan sistem security tersebut. 3.2.3. Pemodelan Data Pemodelan data yang paling sering digunakan adalah Entity Relationship Modelling. Entity Relationship Modelling merupakan teknik pemodelan data yang membantu proses perancangan model data yang akurat. ER models biasa digambarkan dengan E- R diagrams. Teknik ini pertama diperkenalkan oleh Peter Chen sebagai tool untuk membantu komunikasi antara pengembang dengan pengguna. E-R Diagrams menggambarkan bagimana data akan diwakilkan dan diorganisasikan pada komponen-komponen dalam database yang sesungguhnya. Entity (entitas) dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat dikenali dan yang dapat diidentifikasi secara unik (uniquely identified). Entitas adalah sebuah abstraksi dari kompleksitas sebuah sistem. Sebuah entitas dapat berupa obyek fisik seperti rumah, mobil; sebuah event (peristiwa), seperti transaksi penjualan, pembelian dll; ataupun berupa subyek seperti kasir, pemilik, karyawan, dll. Sebuah relationship (relasi) menggambarkan bagaimana setiap entitas tersebut berhubungan satu sama lain. Chen menotasikan entitas dengan sebuah kotak dan 20 relasi dengan sebuah diamond (belah ketupat), yang keduanya dihubungkan dengan sebuah garis. Gambar 3.2 Entity Relationship Diagram Tabel-tabel beserta relasinya yang digunakan dalam Aplikasi Distribusi Penjualan Barang disajikan dalam gambar. Gambar 3.3 Tabel, atribut beserta relasinya pada Aplikasi Distribusi Penjualan Barang 21 Gambar 3.4 Tabel, atribut beserta relasinya pada Aplikasi Pemesanan Barang 22 23 3.3. Rancangan Diagram Aliran Data Aplikasi Diagram Arus Data dari Aplikasi Distribusi Penjualan Barang terdiri dari: a. Proses Update Data Transaksi Pemesanan Barang Proses ini meliputi penambahan data transaksi pemesanan barang. Data Transaksi pemesanan adalah data yang diperoleh dari kegiatan transaksi pemesanan item apa saja yang dijual saat itu. Proses penambahan dilakukan oleh operator, namun untuk melihat transaksi pelanggan dilakukan oleh bagian keuangan. Selain itu, dalam proses transaksi terjadi pula proses update (menambah) data pelanggan yang dapat dilakukan oleh operator b. Proses Update Data Persediaan Barang Proses ini meliputi penambahan, pengubahan dan penghapusan data barang. Data distributor adalah data yang diperoleh dari kegiatan update data para distributor. Proses penambahan dan pengubahan dilakukan oleh distributor karena semua yang berhubungan dengan data barang dikontrol penuh oleh masing-masing distributor. c. Proses Update Data Pendukung Proses ini meliputi penambahan, pengubahan dan penghapusan data yang mendukung kegiatan 24 penjualan barang. Data pendukung tersebut meliputi, data pegawai. Proses ini dapat dilakukan oleh admin. d. Proses Layanan Data Proses ini meliputi proses pencarian data transaksi. Proses ini dapat dilakukan oleh bagian keuangan. e. Proses Pembuatan Laporan Laporan yang akan disajikan dalam aplikasi antara lain : Laporan data transaksi pemesanan barang beserta detailnya Laporan data barang beserta persediaanya 25 26 Data Transaksi Pemesanan barang Data Pemesanan barang Data Detail Transaksi Pemesanan barang Data Persediaan Barang Data hasil pencarian barang berdasarkan nama barang Data pendukung terdiri dari: Data Pegawai Laporan terdiri dari: Laporan Transaksi Pemesanan barang beserta detailnya. Gambar 3.5 Context-Diagram (DFD tingkat 0) Aplikasi Distribusi Penjualan Barang Keterangan Data Transaksi Pemesanan Barang, Data Persediaan Barang, dan Data Pendukung disajikan pada table 3.2 : Tabel 3.2 Keterangan Data Transaksi Pemesanan Barang, Data Persediaan Barang, dan Data Pendukung pada gambar 3.6 Kategori Data Nama Data Deskripsi berisi informasi Data Transaksi Data Transaksi Pemesanan Pemesanan Barang Barang yang diperoleh pada saat proses pemesanan barang dilakukan 27 Data Detail Transaksi berisi daftar barang, kuantitas dan harga bayar dari setiap Pemesanan Barang barang yang sudah dipesan oleh seorang pelanggan Informasi dari distributor yang didapatkan Data Persediaan Barang Data Hasil Pencarian dengan cara mencari data barang berdasarkan nama barang berisi informasi Data Pendukung Data Pegawai tentang seorang pegawai Gambar 3.6 DFD Tingkat 1 Aplikasi Distribusi Penjualan Barang 28 29 Gambar 3.7 DFD Tingkat 2 Update Data Transaksi Pemesanan Barang Gambar 3.8 DFD Tingkat 2 Update Data Persediaan Barang Gambar 3.9 DFD Tingkat 2 Update Data Pendukung 30 Gambar 3.10 DFD Tingkat 2 Update Proses Layanan Data Gambar 3.11 DFD Tingkat 2 Update Proses Pembuatan Laporan 3.4. Flowchart Proses Bisnis Aplikasi. Gambar 3.12 Flowchart Aplikasi Distribusi Penjualan Barang -1 31 Gambar 3.12 Flowchart Aplikasi Distribusi Penjualan Barang -2 32 Gambar 3.12 Flowchart Aplikasi Distribusi Penjualan Barang -3 33 Gambar 3.12 Flowchart Aplikasi Distribusi Penjualan Barang -4 34 35 Pada gambar 3.12, gambar 3.13, gambar 3.14 dan gambar 3.15 diatas, dapat dijelaskan jalannya aplikasi distribusi penjualan barang adalah sebagai berikut : a. saat aplikasi pertama dijalankan. b. aplikasi meminta user memasukkan username dan password yang menentukan fitur-fitur yang dapat diakses sesuai dengan tipe autentikasinya. c. proses mencocokan username dan password apakah sesuai dengan yang tersimpan di database. Bila sesuai, dilanjutkan tampilan menu, namun bila tidak sesuai aplikasi akan berakhir. d. tampilan menu, berisi navigasi menuju fitur-fitur aplikasi seperti : data pegawai, memunculkan form untuk menambah, menghapus dan mengubah data pegawai. pencarian data transaksi pemesanan barang, memunculkan form untuk mencari transaksi berdasarkan nama tanggal transaksi. data logistik, memunculkan form untuk menambah persediaan barang. e. aplikasi menyimpan data ke dalam database. f. muncul pemberitahuan berhasil atau tidaknya proses penyimpanan. 36 g. aplikasi selesai. Gambar 3.13 Flowchart Aplikasi Pemesanan Barang Pada gambar 3.13 diatas, dapat dijelaskan jalannya aplikasi Pemesanan Barang adalah sebagai berikut : a. saat aplikasi pertama dijalankan. b. tampilan menu, berisi navigasi menuju fitur-fitur aplikasi seperti : data barang masuk, memunculkan form untuk melihat data barang yang masuk dan dapat mencetak laporan barang masuk. data pemesanan, memunculkan form yang berisi data pemesanan barang yang dipesan. 37 Setelah muncul form data pesanan. Akan diperlihatkan data pesanan dan pilihan menu tambah pesanan dan hapus pesanan. Form Tambah pesanan digunakan untuk menambah pesanan barang. Form hapus pesanan digunakan untuk menghapus pesanan barang yang tidak jadi untuk dipesan. c. aplikasi menyimpan data ke dalam database. d. muncul pemberitahuan berhasil atau tidaknya proses penyimpanan. e. aplikasi selesai. 4. Jaringan Semantik Tampilan Jaringan semantik tampilan merupakan pedoman yang digunakan untuk membuat navigasi antar form sehingga akan memudahkan proses pembuatan aplikasi karena form yang berkaitan telah dipetakan. Jaringan semantik tampilan berupa lingkaran berisi nomor yang mewakili form yang akan dibuat dan tanda huruf mewakili pemicu yang menghubungkannya. Gambar 3.14 Jaringan Semantik Tampilan Aplikasi Distribusi Penjualan Barang dengan role admin 38 Gambar 3.17 diatas dapat dijelaskan seperti berikut : a. T1 mengakses T2 dengan klik tombol “login”. b. T2 mengakses T3 dengan klik tombol/gambar “data pegawai”. c. T3 mengakses T4 dengan klik tombol/gambar “tambah”. d. T4 mengakses T3 dengan klik tombol/gambar “simpan/batal”. e. T3 mengakses T2 dengan klik tombol/gambar “keluar”. Gambar 3.15 Jaringan Semantik Tampilan Aplikasi Distribusi Penjualan Barang dengan role Logistik 39 Gambar 3.18 diatas dapat dijelaskan seperti berikut : a. T1 mengakses T2 dengan klik tombol “login”. b. T2 mengakses T3 dengan klik tombol/gambar “data barang”. c. T3 mengakses T6 dengan klik tombol/gambar “tambah”. d. T2 mengakses T4 dengan klik tombol/gambar “data barang masuk”. e. T2 mengakses T5 dengan klik tombol/gambar “data barang keluar”. f. T6 mengakses T3 dengan klik tombol/gambar “simpan/batal”. g. T3 mengakses T2 dengan klik tombol/gambar “keluar”. h. T4 mengakses T2 dengan klik tombol/gambar “keluar”. i. T5 mengakses T2 dengan klik tombol/gambar “keluar”. Gambar 3.16 Jaringan Semantik Tampilan Aplikasi Distribusi Penjualan Barang dengan role keuangan 40 Gambar 3.19 diatas dapat dijelaskan seperti berikut : a. T1 mengakses T2 dengan klik tombol “login”. b. T2 mengakses T3 dengan klik tombol/gambar “data pesanani”. c. T3 mengakses T4 dengan klik tombol/gambar “cetak”. d. T4 mengakses T3 dengan klik tombol/gambar “keluar”. e. T3 mengakses T2 dengan klik tombol/gambar “keluar”. Gambar 3.17 Jaringan Semantik Tampilan Aplikasi Pemesanan Barang 41 Gambar 3.20 diatas dapat dijelaskan seperti berikut : a. T1 mengakses T2 dengan klik tombol/gambar “data barang masuk”. b. T2 mengakses T4 dengan klik tombol/gambar “tambah”. c. T2 mengakses T5 dengan klik tombol/gambar “cetak”. d. T1 mengakses T3 dengan klik tombol/gambar “data pemesanan”. e. T3 mengakses T6 dengan klik tombol/gambar “cetak”. f. T4 mengakses T2 dengan klik tombol/gambar “simpan/batal”. g. T5 mengakses T2 dengan klik tombol/gambar “keluar”. h. T2 mengakses T1 dengan klik tombol/gambar “keluar”. i. T6 mengakses T3 dengan klik tombol/gambar “keluar”. j. T3 mengakses T1 dengan klik tombol/gambar “keluar”. 42 3.6. Lembar Kerja Tampilan 3.6.1. Perancangan Tier Aplikasi Distribusi Penjualan Barang. PresentationTier Rancangan user interface yang diterapkan dalam Aplikasi Distribusi Penjualan Barang memuat beberapa form, dimana setiap form dikelompokkan sesuai dengan fungsinya. Secara fungsionalitasnya, form-form dalam Aplikasi Distribusi Penjualan Barang terdiri dari : 3.6.1.1. Form Login Fungsi utama dari Form Login adalah untuk masuk kedalam aplikasi dalam Form Login user diminta untuk memasukkan username dan password dan memiliki 2 tombol : tombol masuk, untuk masuk ke bagian Form Utama aplikasi, tapi terlebih dahulu system akan mengecek username dan password yg dimasukkan sudah terdaftar dalam system atau belum dan juga untuk mengetahui role dari tiap user. tombol batal, untuk keluar dari aplikasi. Gambar Form Login disajikan dalam gambar 3.21 43 Gambar 3.18 LKT Form Login 3.6.1.2. Form Utama Form utama mempunyai fungsi: memuat tombol untuk masuk dalam form data Barang memuat tombol untuk masuk dalam form data Barang Masuk memuat tombol untuk masuk dalam form data Barang Keluar memuat tombol untuk masuk dalam form data Pesanan memuat tombol untuk masuk dalam form data Karyawan memuat tombol untuk keluar dari aplikasi. 44 Gambar 3.19 LKT Form Utama 3.6.1.3. Form Data Barang Form data barang mempunyai fungsi: melihat, menambah, dan mencetak data barang memuat tombol untuk kembali ke form utama Gambar 3.20 LKT Form Data Barang 45 3.6.1.3. Form Tambah Barang Form tambah barang mempunyai fungsi: memuat tombol untuk kembali ke form Data Barang. memuat tombol simpan yang berfungsi untuk menyimpan data baru yang sudah diinputkan. Gambar 3.21 LKT Form Data Tambah Barang 3.6.1.4. Form Data Barang Keluar Form data barang keluar mempunyai fungsi: melihat data barang keluar memuat tombol untuk kembali ke form utama 46 Gambar 3.22 LKT Form Data Barang Keluar 3.6.1.5. Form Data Barang Masuk Form data barang masuk mempunyai fungsi: melihat, menambah dan mengubah data barang masuk memuat tombol untuk kembali ke form utama Gambar 3.23 LKT Form Data Barang Masuk 3.6.1.6. Form Tambah Barang Masuk Form Tambah barang masuk mempunyai fungsi: memuat tombol untuk kembali ke form Data Barang Masuk. 47 memuat tombol simpan yang berfungsi untuk menyimpan data baru yang sudah diinputkan. Gambar 3.24 LKT Form Tambah Barang Masuk 3.6.1.7. Form Tambah Satuan Barang Form Tambah satuan barang mempunyai fungsi: memuat tombol untuk kembali ke form tambah Barang Masuk. memuat tombol simpan yang berfungsi untuk menyimpan data baru yang sudah diinputkan. 48 Gambar 3.25 LKT Form Tambah Satuan Barang 3.6.1.8. Form Data Pegawai Form data pegawai mempunyai fungsi: memuat tombol untuk kembali ke formutama. memuat tombol simpan yang berfungsi untuk menyimpan data baru yang sudah diinputkan. melihat, menambah, mengubah, menghapus dan mencetak data pegawai memuat tombol untuk kembali ke form utama Gambar 3.26 LKT Form Data Pegawai 49 3.6.1.9. Form Tambah Pegawai Form Tambah pegawai mempunyai fungsi: memuat tombol untuk kembali ke form Data Pegawai. memuat tombol simpan yang berfungsi untuk menyimpan data baru yang sudah diinputkan. Gambar 3.27 LKT Form Tambah Pegawai 3.6.1.10. Form Data Pemesanan Barang Form data pemesanan barang mempunyai fungsi: melihat dan mencetak data pesanan memuat tombol untuk kembali ke form utama 50 Gambar 3.28 LKT Form Pemesanan Barang 3.6.1.11. Form Laporan Form laporan mempunyai fungsi: melihat dan mencetak data Gambar 3.29 LKT Form Laporan BusinessObjectTier 1. Pengambilan Data Roles Paket ini berfungsi untuk authentication username dan password serta role yang 51 digunakan oleh user yang masuk di aplikasi, kelas – kelas yang terlibat dalam paket ini ialah UserIdentity, UserPrincipal dan PasswordCryption. 2. Admin Admin adalah pelaku yang menggunakan aplikasi distribusi penjualan barang, pelaku ini memiliki wewenang untuk melihat, menambah, mengubah dan menghapus data pegawai. Beberapa kelas yang terlibat dalam proses ini adalah karyawaninfo dan karyawanInfoList. 3. Keuangan Keuangan merupakan pelaku yang menggunakan aplikasi distribusi penjualan barang dan memiliki wewenang untuk melihat transaksi pemesanan barang dari setiap pelanggan. Beberapa kelas yang terlibat dalam proses ini adalah pemesananinfo, pemesananinfolist, pemesanandetailinfo dan pemesanandetailinfolist. 4. Data Access Data akses memuat fungsi-fungsi yang digunakan untuk mengakses data-data dari data base. 52 3.6.2. Perancangan Tier Aplikasi Pemesanan Barang PresentaionTier Rancangan user interface yang diterapkan dalam Aplikasi Pemesanan Barang memuat beberapa form, dimana setiap form dikelompokkan sesuai dengan fungsinya. Secara fungsionalitasnya, form-form dalam Aplikasi Pemesanan Barang terdiri dari: 3.6.2.1. Form Utama. Form Utama memiliki fungsi: memuat tombol untuk masuk dalam form data barang masuk memuat tombol untuk masuk dalam form data pesanan memuat tombol untuk keluar dari aplikasi. Gambar 3.30 LKT Form Utama 53 3.6.2.2. Form Data Barang Masuk Form data barang masuk mempunyai fungsi: melihat data barang masuk memuat tombol untuk kembali ke form utama Gambar 3.31 LKT Form Data Barang Masuk 3.6.2.3. Form Data Pemesanan Barang Form data pemesanan barang mempunyai fungsi: melihat dan mencetak data pemesanan barang memuat tombol untuk kembali ke form utama memuat tombol untuk masuk ke form pemesanan barang 54 Gambar 3.32 LKT Form Data Pemesanan Barang 3.6.2.4. Form Tambah Pemesanan Barang Form tambah pemesanan barang mempunyai fungsi: mencari dan memesan barang memuat tombol kembali ke form data pemesanan barang Gambar 3.33 LKT Form Tambah Pemesanan Barang 55 3.6.2.5. Form Laporan Form laporan mempunyai fungsi: melihat dan mencetak data Gambar 3.34 LKT Form Laporan BusinessObjectTier 1. menambah dan menghapus pesanan barang. Memuat beberapa kelas yaitu : baranginfo, baranginfolist, barangmasukdetailinfo, barangmasukdetailinfolist, pesananinfolist, pesananinfo, pesanandetailinfo, pesanandetailinfolist, barang dan pesanan. 2. Melihat laporan pemesanan barang Kelas-kelas yang terlibat dalam fungsi melihat laporan pemesanan barang adalah pesananinfo, 56 pesananinfolist, pesanandetailinfo dan pesanandetailinfolist. 3. Data Access Data akses memuat fungsi-fungsi yang digunakan untuk mengakses data-data dari data base. Web Service Tier Web service merupakan media untuk mengambil data dari database, web service tersusun dari beberapa bagian atau fungsi sesuai dengan kebutuhan. Bagian – bagian tersebut adalah cari barang dan pesan barang. 1. Cari Barang Fungsi yang digunakan untuk mencari data barang berdasarkan kata kunci. 2. Pesan Barang Fungsi yang digunakan untuk mengirim pesanan dari seorang pelanggan kapada penjual barang. Data Service Tier Data Service tier mengacu kepada database sebagai tempat menyimpanan permanen data-data kapal, dan digunakan diperlukan. untuk pengambilan data-data yang Gambar 3.35 Perancangan Tier Aplikasi Distribusi Penjualan Barang. 57 Gambar 3.36 Perancangan Tier Aplikasi PemesananBarang. 58 59 Gambar 3.37 Class Diagram UserIdentity dan UserPrincipal. Gambar 3.38 Class Diagram Barang, BarangInfo, BarangInfoList, BarangKeluarDetailInfo, BarangKeluarDetailInfoList, BarangKeluarInfo dan BarangKeluarInfoList . 60 61 Gambar 3.39 Class Diagram Karyawan, KaryawanInfo, BarangMasuk, BarangMasukInfo, BarangMasukInfoList, KaryawanInfoList, PemesananInfo, PemesananInfoList, Koneksi, Satuan, SatuanInfo, SatuanInfoList, PemesananInfo, PemesananDetailInfo dan PemesananDetailInfoList.