Analisis Dampak Perubahan Iklim Lokal Terhadap

advertisement
III. KERANGKA PEMIKIRAN
Perubahan iklim global yang diakibatkan dari meningkatnya emisi gas
rumah kaca salah satunya ditandai dengan munculnya gejala El Nino dan La-Nina
dengan konsekuensi dampak pada fluktuasi variabilitas iklim global dengan
adanya kekeringan yang berkepanjangan dan musim hujan yang panjang sehingga
terjadi banjir ditempat lain serta munculnya gejala cuaca ekstrim. Perubahan iklim
global dapat mempengaruhi iklim lokal. Dalam konteks lokal perubahan iklim
dapat dilihat dari peningkatan suhu, perubahan jumlah curah hujan, perubahan
jumlah hari hujan, dan perubahan ketinggian pasang surut.
Perubahan iklim merupakan ancaman bagi kegiatan perikanan budidaya
yaitu penurunan produksi, memperlambat pertumbuhan, dan dapat menyebabkan
timbulnya penyakit. Sehinga diperlukan penelitian mengenai dampak perubahan
iklim lokal terhadap usaha perikanan tambak salah satunya adalah tambak udang.
Diperlukan kajian secara komprehensif mengenai fenomena gejala-gejala
perubahan iklim, dampak perubahan iklim terhadap kesejahteraan petambak
udang, dan strategi adaptasi yang dilakukan oleh petambak udang akibat dari
perubahan iklim.
Berdasarkan penjelasan di atas penelitian ini akan melihat keterkaitan antara
tiga komponen di atas. Langkah pertama adalah mengidentifikasi fenomena
perubahan iklim lokal yang terjadi di Kecamatan Muaragembong. Langkah
selanjutnya adalah mengidentifikasi dan menganalisis dampak dari perubahan
iklim terhadap kesejahteraan petambak udang di Kecamatan Muaragembong.
Hipotesis pertama adalah perubahan iklim lokal berpengaruh terhadap
kesejahteraan petambak udang. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menganalisis
25
data penurunan produktifitas udang, kenaikan biaya adaptasi,
Nilai Tukar
Petambak Udang (NTPU), dan analisis ecological footprint. Hipotesis kedua
adalah produksi udang dipengaruhi oleh variabel iklim (curah hujan, jumlah hari
hujan, dan suhu rata-rata) dan luas lahan yang berpengaruh terhadap jumlah
produksi udang. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda.
Langkah yang terakhir adalah dengan mengidentifikasi bentuk-bentuk
adaptasi yang dilakukan oleh petambak udang di Kecamatan Muaragembong
akibat dari perubahan iklim. Data yang diperlukan adalah data primer yang
diperoleh dari hasil survei dan wawancara langsung terhadap petambak udang.
Setelah itu data tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif.
Kemudian ditentukan rekomendasi kebijakan untuk permasalahan akibat
perubahan iklim yang berdampak pada sektor perikanan budidaya tambak udang
di Kecamatan Muaragembong. Untuk lebih jelasnya mengenai kerangka
pemikiran dari penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 2.
26
Perubahan iklim global
Fenomena perubahan
iklim lokal
Potensi dampak perubahan iklim lokal
terhadap perikanan budidaya
Analisis dampak perubahan iklim
lokal terhadap usaha tambak udang
Identifikasi fenomena
perubahan iklim lokal
Strategi adaptasi
petambak akibat
perubahan iklim lokal
Identifikasi dan analisis
dampak perubahan iklim lokal
Perubahan iklim lokal
berpengaruh terhadap
kesejahteraan petambak
udang
Analisis penurunan
produktifitas, kenaikan
biaya adaptasi , Nilai
Tukar Petambak Udang,
dan analisis ecological
footprint
Produksi udang
dipengaruhi oleh
variabel iklim (curah
hujan, jumlah hari
hujan, dan suhu ratarata).
Analisis regresi
Rekomendasi
kebijakan
Gambar
2. Kerangka
Pemikiran
IV. METODE
PENELITIAN
27
Download