BAHAN AJAR BIOLOGI Kelas XI Semester I

advertisement
Materi :
1. Tekanan
2. SISTEM PEREDARAN
DARAH
3. System Pernafasan
4. System Eksresi
BAHAN AJAR IPA
KELAS VIII SEMESTER 2
1
•Tekanan
2
•System Transportasi Tumbuhan
3
•System Peredaran Darah
4
•System pernafasan
5
•System Ekskresi
TUJUAN PEMBELAJARAN
TEKANAN
GAYA
HIDROSTATIS
LUAS BIDANG
P=h x  x g
BERAT JENIS
P=F/A
KEDALAMAN
HUKUM
PASCAL
ARCHIMEDES
BEJANA BERHUBUNGAN
BOYLE
F1/A1 = F2/A2
F= x V x g
PIPA U
PxV=C
TERAPUNG
MELAYANG
TERAPUNG
 benda   cair
 benda =  cair
 benda   cair
A. TEKANAN HIDROSTATIS
Tekanan hidrostatik adalah tekanan dalam zat cair yang
disebabkan oleh berat zat cair itu sendiri.
Semakin dalam
B
A
B. BEJANA BERHUBUNGAN
Hukum bejana berhubungan berbunyi: Bila
bejana berhubungan diisi zat cair yang
sama, dalam keadaan setimbang zat cair
dalam bejana –bejana itu terletak pada
satu bidang datar.
Hukum bejana berhubungan tidak berlaku apabila:
1. Tekanan diatas bejana tidak sama ( misal salah satu
bejana tertutup)
2. Diisi dua macam/lebih zat cair
3. Di goyang-goyangkan
4. Salah satu bejana pipa kapiler.
.
C. HUKUM PASCAL
Hukum Pascal adalah Gaya yang bekerja pada suatu
zat cair dalam ruang tertutup, tekanannya diteruskan
oleh zat cair itu kesegala arah sama besar.
PENERAPAN HUKUM PASCAL
1.Dongkrak hidrolik
(untuk mengangkat mobil)
2. Jembatan Angkat
(mengangkat mobil seluruhnya)
3. Kempa hidrolik )
D. HUKUM ARCHIMEDES
Hukum archimides : Suatu benda yang di celupkan
kedalam zat cair baik sebagian atau seluruhnya akan
mendapat gaya keatas yang besarnya sama dengan berat
zat cair yang dipindahkan(didesak) oleh benda tersebut.
TENGGELAM
TERAPUNG
MELAYANG
Jadi suatu benda
bisa tengelam
dalam zat cair,
apabila berat jenis
benda tersebut
lebih besar dari
pada berat jenis
zat cair
Sebuah benda
terapung dalam
suatu zat cair,
apabila berat jenis
benda tersebut
lebih kecil dari
berat jenis zat
cair.
Jadi suatu benda
melayang dalam
zat cair, apabila
berat jenis zat
tersebt sama
denganberat jenis
zat cair.
Penerapan hukum archimedes
E. TEKANAN UDARA
Permukaan laut dijadikan titik acuan pengukuran
tekanan udara yaitu 76 cmHg. Makin tiggi permukaan
bumi dari permuka laut, tekanan udaranya semakin
berkurang. Setiap kenaikan 100 meter dari permukaan
laut tekanan udara berkurang 1 cmHg. .
Penerapan Tekanan Udara
F. HUKUM BOYLE
hukum boyle yaitu hasil kali antara tekanan dan
volume gas dalam ruang tertutup adalah tetap,
asalkan suhunya tetap..
P1  V1  P2  V2
P V  C
keterangan
P1
= tekanan gas mula-mula (atm atau cmHg)
P2
= tekanan setelah di ubah (atm atau cmHg)
V1
= volume gas mula-mula ( m3 atau cm3)
V2
= volume gas setelah di ubah (m3 atau cm3)..
Penerapan Tekanan Udara
G. TEKANAN ZAT CAIR DALAM TUBUH
Osmosis adalah perpindahan molekul air melalui selaput
semipermiabel selektif dari bagian yang lebih encer ke
bagian yang lebih pekat melalui membran semipermiabel
1. Osmosis dalam tubuh manusia
Konsentrasi normal
natrium klorida dalam
darah adalah 0,9%
1. isotonik
2. hipotonik
3. hipertonik
Penggunaan Osmosis
1. Penggunaan cairan infus yang harus isotonik
dengan sel darah dalam tubuh, agar tidak terjadi
krenasi maupun plasmolisis
2. Penyerapan air dan mineral dalam tanah oleh akar
tanaman.
SISTEM PEREDARAN DARAH
Melibatkan :
►Komponen
►Alat
darah
Peredaran Darah
►Kelainan
yang Terjadi Pada Sistem
Peredaran Darah
DARAH
►Ada
3 fungsi utama darah:
 Proses
transportasi
 Pertahanan
 Mengatur
►Sistem
terhadap serangan penyakit
suhu tubuh
transport pada manusia ada 2:
 Sistem
peredaran darah
 Sistem
limfa (getah bening)
2.Tekanan Darah
Saat jantung memompakan darah, jumlah tenaga darah
yang ditekan terhadap dinding arteri disebut "tekanan
darah"
Tekanan Darah Tinggi
yang dikenal pula
dengan hipertensi
terjadi ketika tekanan
darah terus menerus
tinggi dan bertahan
selama satu waktu.
Tekanan tertinggi di aorta
mencapai 100 mmhg
Tekanan dipengaruhi oleh
kekentalan darah dan
luas pembuluh darah
3.Kerja Jantung
Saat jantung memompakan darah, jumlah tenaga darah
yang ditekan terhadap dinding arteri disebut "tekanan
darah"
Atrium dan ventrikel
mengalami siklus sistol dan
diastol terpisah. Kontraksi
terjadi akibat penyebaran
eksitasi (mekanisme listrik
jantung) ke seluruh jantung. .
Tekanan sistole
120 mmhg
Tekanan
diastole 80 cmhg
Bagian-bagian jantung
4. Transportasi Air dan Garam Mineral
Proses pengangkutan
air dari akar ke daun
melalui proses
osmosis dan
dipengaruhi oleh
beberapa faktor:
1. Daya tekan akar
2. Daya kapilaritas
3. Daya hisap daun
KOMPONEN DARAH
Terdiri dari :
Plasma
Sel
darah
Darah
►Plasma
darah
merupakan bagian cair
terdiri dari:
Air
Protein
Senyawa
Organik
Protein Plasma Darah
►Albumin
: menjaga tekanan osmosis darah
►Globulin
: pembuatan “antibodi”
►Fibrinogen
: pembekuan darah
Bahan Organik Plasma Darah
►Glukosa,
asam amino, lemak, vitamin,
hormon, garam mineral (Na, Cl, Fosfor,
bikarbonat)
Produk Metabolisme : As. Urat, Urea Kreatinin
Plasma Darah Tanpa Fibrinogen (Serum)
cairan
warna kuning jernih dan
mengandung Antibodi
►Ada
4 Macam Antibodi
Presipitin
: mengendapkan antigen
Aglutinin
: menggumpalkan antigen
Lisin
: menguraikan antigen
Antitoksin
: menawar racun
Eritrosit
SEL DARAH
• Pada laki-laki dewasa terdapat 5
juta eritrosit/1 mm3
• Pada wanita dewasa sekitar 4,5
juta eritrosit/1 mm3
• Tubuh manusia menghasilkan
2,5 juta eritrosit/detik
• Eritrosit tidak berinti
• Bentuk bikonkaf
Leukosit
• Berperan sebagai alat
pertahan tubuh
• Dlm menjalankan tugasx,
leukosit kadang keluar dari
pembuluh darah u/
menyerang kuman yg masuk
ke dlm tubuh yg disebut
Diapedesis
• Leukosit juga berperan
membersihkan sel-sel yg telah
mati atau luruhan dari
jaringan tubuh
• Jumlah leukosit pd orang
dewasa 4000 s/d 13000 per
mm3 darah
►Leukosit

dibagi 2
Leukosit Granulosit
►Neutrofil1
►Eosinofil
►Basofil

Leukosit Agranulosit
►Limfosit
►Monosit
► Neutrofil
Memiliki jumlah terbanyak dari leukosit yang lain
 Saat ada infeksi kuman dpt mencapai 10.000 – 20.000
sel / mm3 dan menerobos dinding pembuluh darah,
untuk memakan bakteri (Leukositas)

► Eusinofil
Jumlah ± 2 – 3% dr jumlah leukosit.
 Dapat infeksi oleh parasit (cacing) dan pengaruh alergi

► Basofil
Dapat mengikat zat warna, basa (metelin biru)
 Memiliki zat beku (heparin), shg darah tdk membeku
dlm pembuluh darah

► Limfosit
Jumlah terbanyak ke-2
Limfosit ada 2:
 Limfosit B
► berasal dari sum-sum tulang dan matang di bagian tersebut.
 Limfosit T
► terbentuk di sum-sum tulang ttp pematangan di kelenjar
timus
► Berperan melawan virus
► Dibuat jg di kel bening tonsil, Limfa (kura)

► Monosit
Leukosit yg brukuran besar
 Dapat brgerak berputar di dlm aliran darah pd kecepatan tinggi
& bergerak sprti amoeba (dgn menju-lurkan plasmanya &
membungkus serpihan jar yg disebabkan o/ infeksi, sel yg tua &
patogen lainnya

► Point:
Neutrofil & monosit => fagositas utama dlm tubuh
Trombosit
 Bagian darah yg ukurannya
paling kecil, bentuknya bulat
/ oval
 Jumlahnya 200.000 –
500.000 sel/mm3 darah
 Dibentuk pd sum-sum tulang,
khusus yg disebut
megakariosit
 Umumnya berumur bbrp jam
 Berperan lm proses
pembekuan darah
PROSES PEMBEKUAN DARAH
Jaringan rusak (luka)
Protrombin
Fibrinogen
mengeluarkan
Enzim
Ion Ca2+
Vit. K
Tromboplastin
Trombin
Fibrin
►
Menghindari agar luka tdk menyentuh bidang kasar
►
Menambahkan zat anti koagulan (Heparin dan Hirudin)
►
Menambahkan Natrium sitrat dan Natrium oksalat)
►
Menyimpan pada suhu dingin (2 – 6oC)
UPAYA MENCEGAH PROSES PEMBEKUAN DARAH
Menurut Karl Landsteiner, darah pada manusia dibagi 4 kelompok,
berdasarkan keberadaan Aglutinogen dan Aglutinin
Aglutinogen
-Pada eritrosit
-Disebut antigen
-Sifat dpt digumpalkan
Aglutinin
-Pada plasma darah
-Disebut antibodi
-Sifat menggumpalkan antigen
GOLONGAN DARAH
Gol Aglutinogen Aglutinin
A
A
β (beta)
Keterangan
 Menerima dari A dan O
 Memberi ke A dan AB
B
B
α (alpa)
 Menerima dari B dan O
 Memberi ke B dan AB
AB
A dan B
-
O
-
α+β
 Menerima dari A, B, AB, O
 Memberi ke A, B, AB, O
MACAM-MACAM GOLONGAN
DARAH
CONTOH TRANSFUSI DARAH
DONOR
RESIPIEN
A
A
A
A


A
B
A
B



Keterangan:
Tidak terjadi aglutinasi
(aman)
Keterangan:
Terjadi aglutinasi
JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
SISTEM PEREDARAN DARAH PULMONARI
(PEREDARAN DARAH KECIL)
Bilik Kanan
arteri
pulmonalis
Pulmo
vena
pulmonalis
Serambi Kiri
SISTEM PEREDARAN DARAH Sistemik
(Peredaran Darah Kecil)
Bilik Kiri
aorta
Tubuh Bg.
Atas & Bawah
Serambi Kiri
► Hemofilia
► Thalssemia
► Sicle
Cell Anemia (SCA)
► Anemia
(Penyakit
Kekuarangan Darah)
► Leukimia
► Eritrobalstosis
Fetalis
► Jantung Koroner
► Skleriosis
► Varises
► Elefantiasis
(Kanker Darah)
KELAINAN DAN PENYAKIT
PADA SISTEM PEREDARAN DARAH
LATIHAN SOAL :
1.
2.
Zat-zat berikut terlibat aktif dalam proses pembekuan darah,
kecuali……..
a.
vitamin K
b.
ion Ca2+
c.
protrombin
d.
fibrinogen
e.
hemoglobin
Leukosit mampu keluar dari pembuluh darah jika di luar pembuluh
terdapat benda asing. Peristiwa ini dinamakan ……
a.
diapedesis
b.
amoebosis
c.
fagositosis
d.
leukositosis
e.
leukopenia
3.
4.
Sel darah yang aktif bekerja dalam reaksi imunitas adalah ………
a.
eosinofil
b.
basofil
c.
klorida
d.
kalium
e.
HCl
Penggumpalan darah terjadi karena reaksi antara ………..
a.
antibodi dengan aglutinin
b.
antigen dengan aglutinogen
c.
antigen dengan antibodi
d.
sel tubuh dengan antibodi
e.
serum dengan antiserum
Klik pada konten materi yang ingin kamu pelajari
Pengertian Sistem Pernapasan
Sistem pernapasan atau
sistem respirasi adalah
sistem organ yang digunakan
untuk pertukaran gas. Sistem
pernapasan umumnya termasuk
saluran yang digunakan untuk
membawa udara ke dalam paruparu di mana terjadi
pertukaran gas.
Ini adalah bagian dari ALAT-ALAT PERNAPASAN
MANUSIA dan letaknya di dalam tubuh. Mari kita
simak satu per satu!
Mulai
Bagian ini disebut
Hidung
HIDUNG
Rongga hidung termasuk alat pernapasan pada manusia
paling luar, dan merupakan alat pernapasan paling
awal. Udara keluar masuk melalui rongga hidung.
Rongga hidung selalu lembap karena adanya selaput
lendir. Di dalam rongga hidung juga terdapat rambutrambut pendek dan halus. Selaput lendir dan rambutrambut halus ini berfungsi menyaring debu dan kotoran
yang masuk bersama udara, melekatkan kotoran pada
rambut hidung, mengatur suhu udara pernapasan, dan
mengenali adanya bau. Juga terdapat konka yang
mempunyai banyak kapiler darah yang berfungsi
menghangatkan udara yang masuk
Bagian ini disebut
Laring
LARING
Laring sering disebut dengan ‘voice box’ dibentuk
oleh struktur epiteliumlined yang berhubungan
dengan faring (di atas) dan trakhea (di bawah).
Laring terletak di anterior tulang belakang
(vertebrae) ke-4 dan ke-6. Bagian atas dari
esofagus berada di posterior laring.
Fungsi utama laring adalah untuk pembentukan
suara, sebagai proteksi jalan napas bawah dari
benda asing dan untuk memfasilitasi proses
terjadinya batuk.
.
Bagian ini disebut
Paru-paru
PARU-PARU
Paru-paru terletak pada rongga dada, berbentuk kerucut yang
ujungnya berada di atas tulang iga pertama dan dasarnya berada
pada diafragma.
Paru-paru kanan mempunyai tiga lobus sedangkan paru-paru
kiri mempunyai dua lobus. Kelima lobus tersebut dapat terlihat
dengan jelas. Setiap paru-paru terbagi lagi menjadi beberapa
subbagian menjadi sekitar sepuluh unit terkecil yang disebut
bronchopulmonary segments.
Paru-paru kanan dan kiri dipisahkan oleh ruang yang disebut
mediastinum. Jantung, aorta, vena cava, pembuluh paru-paru,
esofagus, bagian dari trakhea dan bronkhus, serta kelenjar timus
terdapat pada mediastinum.
Bagian ini disebut
Alveolus
ALVEOLUS
vena
arteri
bronkiolus
kapiler
Bronkiolus bermuara pada alveol (tunggal: alveolus), struktur
berbentuk bola-bola mungil yang diliputi oleh pembuluhpembuluh darah. Dindingnya tipis, lembap, dan berlekatan erat
dengan kapiler-kapiler darah. Alveolus menyerupai setangkai
buah anggur, dan sel-selnya bersifat lentur. Kantong-kantong
ini bersifat lentur karena dilumasi satu zat yang disebut
surfaktan.
Adanya alveolus ini mengakibatkan struktur paruparu seperti
kasur busa yang memiliki rongga-rongga atau kantung kecil.
Alveolus berjumlah 600 juta, sehingga dapat memperluas
permukaan paruparu.
Alveolus terdiri atas satu lapis sel epitelium pipih dan di sinilah
darah hampir langsung bersentuhan dengan udara, yang berperan
penting dalam pertukaran gas O2 dari udara bebas ke sel-sel darah
dan CO2dari sel-sel darah ke udara.
Terdapat 2 jenis
proses pernapasan
pada manusia :
Inilah proses
inspirasi...
PROSES INSPIRASI
Pada proses ini terjadi
pengisapan oksigen dari
luar ke dalam paru-paru.
Bila otot diafragma
berkontraksi, maka
diafragmanya akan
mendatar. Pada waktu
inspirasi maksimum, otot
antartulang rusuk
berkontraksi sehingga
tulang rusuk terangkat.
Keadaan ini akan
menambah besarnya
rongga dada.
Inilah proses
ekspirasi...
PROSES EKSPIRASI
Proses ini terjadi ketika
kita menghembuskan
udara. Pada proses ini
terjadi proses pengeluaran
karbondioksida dan uap air
dari paru-paru keluar
tubuh.
Pada gambar terlihat otototot dinding diafragma
mengendur dan ditekan ke
atas oleh organ perut,
tulang rusuk kembali ke
posisi semula, sehingga
rongga dada menyempit.
Akibatnya udara dapat
terdorong keluar paruparu.
Selanjutnya, kita akan menjelajahi bagaimana
mekanisme pernapasan pada manusia
berlangsung yaitu:
pernapasan dada
pernapasan perut.
dan
Seperti inilah
bagan / alur yang melalui pernapasan dada :
Seperti inilah
Klik untuk melihat video
bagan / alur yang melalui pernapasan perut :
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Frekuensi Pernapasan
A. Umur
Untuk mengetahui pengaruh umur
terhadap frekuensi pernapasan, kita
dapat membandingkan pernapasan antara
orang tua dengan anak-anak. Manakah
frekuensi pernapasannya yang lebih
banyak, orang tua ataukah anak-anak?
Lebih banyak pada anak-anak, bukan?
Mengapa demikian? Hal ini disebabkan
anak-anak masih dalam usia
pertumbuhan sehingga banyak
memerlukan energi. Oleh sebab itu,
kebutuhannya akan oksigen juga lebih
banyak dibandingkan orang tua.
B. Jenis Kelamin
Coba kamu bandingkan pengaruh faktor ini
pada teman-teman sekelas mu. Lebih
cepat mana frekuensi pernapasan antara
laki-laki dan perempuan? Mestinya
frekuensi pernapasan laki-laki lebih cepat
daripada perempuan. Mengapa terjadi
demikian? Ingat kembali penjelasan di
atas! Bahwa semakin banyak energi yang
dibutuhkan, berarti semakin banyak pula
O2 yang diambil dari udara. Hal ini
terjadi karena laki-laki umumnya
beraktivitas lebih banyak daripada
perempuan.
C. Suhu Tubuh
Jika dihubungkan dengan kebutuhan
energi, ada hubungan antara pernapasan
dengan suhu tubuh, yaitu bahwa antara
kebutuhan energi dengan suhu tubuh
berbanding lurus. Artinya semakin tinggi
suhu tubuh, maka kebutuhan energi
semakin banyak, sehingga kebutuhan
oksigen juga semakin banyak.
D. Posisi Tubuh
Posisi tubuh seseorang akan berpengaruh
terhadap kebutuhan energinya. Coba kamu
bandingkan posisi antara orang yang
berbaring (tidur) dengan orang yang berdiri!
Manakah yang lebih banyak frekuensi antara
keduanya? Tentunya orang yang berdiri lebih
banyak frekuensi pengambilan oksigen karena
otot yang berkontraksi lebih banyak sehingga
memerlukan energi yang lebih banyak pula.
E. Kegiatan Tubuh
Untuk membuktikan pengaruh faktor ini,
kamu dapat melakukan perbandingkan
antara orang yang bekerja dengan orang
yang tidak bekerja. Mana yang lebih
banyak frekuensi bernapasnya? Jika
diperhatikan, orang
yang melakukan aktivitas kerja
membutuhkan energi. Berarti semakin
berat kerjanya maka semakin banyak
kebutuhan energinya, sehingga frekuensi
pernapasannya semakin cepat.
VOLUME UDARA PERNAPASAN

 Dalam keadaan normal,
volume udara paru-paru
manusia mencapai 4500 cc
(kapasitas total udara)
 Kapasitas vital udara yang
digunakan dalam bernapas
mencapai 3500 cc, yang
1000 cc merupakan sisa
udara yang tidak dapat
digunakan tetapi mengisi
bagian paru-paru sebagai
residu atau udara sisa.
 Kapasitas vital adalah
jumlah udara maksimum
yang dapat dikeluarkan
seseorang setelah mengisi
paru-parunya secara
maksimum.
 Kapasitas tidal adalah
jumlah udara yang
keluar-masuk paru-paru
pada pernapasan normal.
TABEL VOLUME UDARA
PERNAPASAN

A. Pernapasan
Eksternal
B. Penapasan
Internal
• Pernapasan eksternal merupakan pertukaran O2
dari udara dengan CO2 dari kapiler darah dalam
alveolus.
• Pada sistem pernapasan ekternal O2 di dalam
alveolus masuk ke kapiler arteri darah dengan
cara berdifusi. Proses difusi ini dapat berlangsung
karena perbedaan tekanan parsial antara O2 dalam
alveolus dengan O2 dalam kapiler darah. Tekanan
parsial O2 dalam alveolus lebih tinggi dibanding O2
dalam kapiler darah.
• Di dalam kapiler arteri darah O2 kemudian akan
diikat oleh hemoglobin. Proses pengikatan O2 oleh
hemoglobin melalui reaksi sebagai berikut.
Hb + O2  HbO2
A. Pernapasan Eksternal
• Pernapasan internal, yaitu proses
pertukaran O2 dan CO2 dari kapiler
darah ke sel-sel tubuh.
• Pada pernapasan internal O2 yang
sudah terikat pada hemoglobin dalam
bentuk oksihemoglobin diangkut
menuju sel.
• Hemoglobin dalam darah berfungsi
untuk mengikat dan melepaskan
oksigen.
B. Pernapasan Internal
Macam-macam Penyakit
Sistem Pernafasan Manusia
O Asma, adalah kelainan
penyumbatan saluran
pernapasan yang disebabkan
oleh alergi seperti debu, bulu,
ataupun rambut. Kelainan ini
dapat diturunkan. Kelainan ini
juga dapat kambuh jika suhu
lingkungan cukup rendah
atau keadaan dingin
O Emfisema, adalah jenis
penyakit paru obstruktif
kronik yang melibatkan
kerusakan pada kantung
udara (alveoli) di paru-paru.
Akibatnya, tubuh tidak
mendapatkan oksigen yang
diperlukan. Emfisema
membuat penderita sulit
bernafas. Penderita
mengalami batuk kronis dan
sesak napas.
O Bronkhitis, merupakan gangguan pada
cabang batang tenggorokan akibat
infeksi. Gejalanya adalah penderita
mengalami demam dan menghasilkan
lender yang menyubat batang
tenggorokan. Akibatnya penderita
mengalami sesak napas.
O Sinusitis, adalah peradangan pada
rongga udara di dalam saluran hidung.
Sinusitis dapat disebabkan oleh infeksi,
tetapi juga dapat disebabkan oleh
alergi dan iritasi kimia atau partikel
dari sinus. Sinus atau sering pula
disebut dengan sinus paranasalis adalah
rongga udara yang terdapat pada
bagian padat dari tulang tengkorak di
sekitar wajah, yang berfungsi untuk
memperingan tulang tengkorak.
-THE END-
Download