N. BAB 1 (bab1) - Open Library Telkom University

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Penggunaan layanan komunikasi dewasa ini menjadi kebutuhan yang penting bagi setiap
konsumen. Untuk menyediakan layanan berkualitas memerlukan kehandalan akses jaringan
disetiap tempat yang sangat penting untuk selalu dijaga. Kualitas layanan yang disediakan
merupakan aspek penting untuk memberikan pengalaman konsumen dalam mengakses layanan.
Kabin pesawat terbang merupakan tempat yang rumit untuk menerapkan jaringan yang dapat
memberikan layanan handal untuk diakses oleh perangkat konsumen seperti smartphone. Hal ini
karena ketentuan Federal Communications Commission (FCC) yang menerapkan larangan
penggunaan perangkat konsumen di pesawat terbang untuk menghindari terjadinya interferensi
dengan sistem komunikasi pesawat terbang[5].
Namun, Federal Aviation Administration (FAA) mengizinkan penumpang pesawat terbang
untuk menggunakan perangkat konsumen seperti smartphone selama tidak menggangu sistem
navigasi atau komunikasi dari peswat terbang[6]. Hal ini kemudian mendapat sambutan positif dari
Federal Communications Commission (FCC) yang juga mengizinkan penumpang pesawat untuk
menggunakan perangkat konsumen seperti smartphone saat pesawat terbang berada di ketinggian
sepuluh ribu kaki atau tiga ribu meter[4].
Pada oktober 2007, ofcom mempublikasi proposal tentang menggunakan picocell yang dapat
menjangkau seluruh penumpang didalam kabin pesawat terbang dan dapat digunakan pada
ketinggian sepuluh ribu kaki atau tiga ribu meter. Hal ini kemudian disetujui oleh European
Aviation Safety Agency (EASA)[11].
Picocell merupakan salah satu solusi agar dapat memberikan layanan yang dapat diakses oleh
perangkat pengguna di kabin pesawat terbang. Picocell akan meng-coverage area dan menangani
trafik di kabin pesawat terbang dan bekerja dalam low power nodes sehingga akan mengurangi
terjadinya interferensi dengan sistem komunikasi pesawat terbang[9].
Sistem seluler picocell ini dapat digunakan ketika pesawat telah mencapai ketinggian sepuluh
ribu kaki atau tiga ribu meter dan dikontrol oleh pilot atau staff kabin pesawat terbang sehingga
sistem ini dapat diaktifkan pada kondisi aman.
Dalam Tugas Akhir ini, akan dirancang picocell yang dikhususkan didalam kabin pesawat
terbang dengan teknologi UMTS. Perancangan akan dilakukan pada frekuensi 1800Mhz dengan
lebar bandwidth sebesar 5MHz dengan memperhatikan aspek Receive Power (Coverage) Surface
Plots, Best Serving Cell Surface Plot, SIR, dan Delay Spread sehingga didapatkan rancangan
picocell yang sesuai bagi penumpang didalam kabin pesawat terbang.
1.2
Rumusan Masalah
Perencanaan ini dilakukan dengan implementasi 2 metode planning yaitu coverage dan
capacity. Maka dirumuskan analisis yang akan dibahas dalam tugas akhir ini:
1. Analisa perencanaan picocell UMTS dengan memperhatikan jumlah pelanggan.
2. Analisa perencanaan picocell UMTS dengan memperhatikan cakupan picocell.
3. Perencanaan picocell UMTS dengan memperhatikan keamanan sistem komunikasi
pesawat terbang.
1.3 Batasan Masalah
Untuk mendapat hasil yang diinginkan dalam tugas akhir ini dilakukan batasan masalah,
antara lain :
1. Sistem seluler picocell diterpakan pada kabin pesawat terbang.
2. Layanan yang diutamakan adalah internet (data).
3. Parameter keamanan sistem picocell dilihat dari ketinggian pesawat terbang.
4. Mentukan posisi antena dan luas coverage area.
5. Hanya membahas sistem airbone segment yang berada di kabin pesawat terbang.
6. Parameter yang digunakan untuk analisa adalah Receive Sensitivity -121.9 dB
7. Software yang digunakan adalah RPS 5.4
8. Jenis yang digunakan untuk akses point adalah umts band 3
9. Jenis pesawat yang akan digunakan yaitu Airbus A330-200
1.4
Tujuan Penelitian
Setelah dirumuskan beberapa masalah yang didapatkan, maka tujuan dari penelitian ini
adalah :
1. Bagaimana cara merancang sebuah jaringan dengan sistem seluler picocell yang dapat
menangani trafik di kabin pesawat terbang?
2. Mendapatkan jumlah antena atau akses point yang optimal berdasarkan capacity dan
coverage.
3. Apakah sistem seluler picocell dapat diterapkan di dalam pesawat terbang dengan baik?
1.5
Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini menggunakan metode studi
literatur, historis, dan deskriptif.
1. Identifikasi masalah
Pada penyusunan tugas akhir ini, hal yang pertama dilakukan adalah mengidentifikasi
masalah. Hal ini juga dilakukan untuk menentukan langkah selanjutnya yang akan
dilakukan. Permasalah yang diidentifikasi adalah sistem seluler picocell yang digunakan
di kabin pesawat terbang.
2. Menentukan tujuan dan manfaat
Setelah masalah diidentifikasi dengan jelas, maka dapat dirumuskan tujuan dan manfaat
dari penyusunan tugas akhir agar penelitian yang dilakukan memiliki nilai yang jelas.
3. Studi literatur
Pada tahap ini dilakukan pencarian informasi dan pengumpulan data mengenai sistem
seluler picocell yang diterapakan pada kabin pesawat terbang melalu berbagai sumber
seperti buku, jurnal, artikel di website dan lain lain. Adapun daftar media kepustakaan yang
dimanfaatkan tercantum dalam daftar pustaka.
4. Perancangan sistem
Pada tahap ini, dilakukan untuk merancang sistem yang dapat menghasilkan solusi dari
masalah yang ada. Sistem dirancang berdasarkan informasi dan data yang telah didapat.
5. Analisa dan evaluasi
Setelah melakukan perancangan dilakukan analisa sistem yang telah dirancang melalui
software dan dilakukan evaluasi dengan mempebaiki kesalahan yang telah dibuat.
1.6
Sistematika Penulisan
Secara keseluruhan Tugas Akhir ini dibagi menjadi lima bab bahasan, ditambah
dengan lampiran dan daftar istilah yang diperlukan. Penjelasan masing-masing bab adalah
sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Berisi latar belakang, tujuan dan manfaat penelitian, perumusan masalah dan
pembatasan masalah, metode penelitian yang dilakukan dan sistematika
penulisan.
BAB II : DASAR TEORI
Berisi teori dasar mengenai sistem seluler picocell yang digunakan dalam kabin
pesawat terbang dan teori lain yang mendukung sistem picocell.
BAB III : PERANCANGAN SISTEM
Berisi tahap perancangan sistem seluler picocell. Dimulai dengan mengetahui
teknologi yang diguanakan dan menentukan parameter kualitas yang akan
digunakan.
BAB IV: ANALISIS DAN SIMULASI PERANCANGAN
Bab ini berisi analisis dan simulasi dari hasil perancangan yang telah
diperhitungkan pada bab-bab sebelumnya.
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan kesimpulan dari analisis yang telah dilakukan, serta rekomendasi
atau saran untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut.
Download