BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Sumber

advertisement
BAB 2
DATA DAN ANALISA
2.1
Data dan Literatur
2.1.1 Sumber Data
Data dan informasi yang digunakan dikumpulkan melalui beberapa sumber
seperti pencarian data dan informasi dari Internet, tinjauan buku, dan makalah.
Berikut ini adalah beberapa sumber data yang dikumpulkan untuk pembentukan dan
perancangan buku ilustrasi yang akan dibuat :
2.1.2 Sejarah
2.1.2.1 Sejarah buku
Awal mula sistem penulisan dengan media di mulai oleh bangsa Mesir sekitar
5.000 tahun yang lalu. Mereka menggunakan papirus, sari dari sejenis tumbuhan
alang-alang yang tumbuh di tepi Sungai Nil yang telah dikeringkan. Penulis
zaman dahulu menulis dengan pena bulu dan menggulungnya. Bangsa Romawi
membuat gulungan seperti papirus dan terkadang panjangnya dapat mencapai 9
meter. Tetapi masalah muncul dengan sulitnya menentukan kalimat pada sebuah
gulungan besar, maka diciptakannya perkamen dari kulit binatang yang terbukti
lebih kuat dan mudah dipotong.
Pada awal abad pertengahan, rahasia pembuatan kertas dari cina telah mencapai
eropa. Kertas lebih murah dan lebih ringan dari pada perkamen.
2.1.2.2 Mitos
Menurut Microsoft Encarta 2007, mitos adalah cerita kuno yang mengisahkan
tentang cerita pahlawan atau yang bersifat supranatural, yang sering dikaitkan
dengan asal usul fenomena alam maupun kelakuan manusia. Supranatural ialah
sesuatu yang berhubungan dengan fenomena yang tidak bisa dijelaskan dengan
hukum alam, seperti dewa, makhluk halus, roh, dan sihir.
2.1.2.3 Mitologi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997), mitologi adalah ilmu tentang
bentuk sastra yang mengandung konsepsi dan dongeng suci mengenai kehidupan
dewa-dewi dan makhluk halus di suatu kebudayaan. Mitologi terkait dekat
dengan legenda maupun cerita rakyat. Istilah mitologi digunakan sejak abad 15
yang masih banyak menganut sistem kepercayaan Polytheisme.
2.2
Hasil Survey
2.2.1 Penjelasan tentang produk buku sejenis di Indonesia
Dari hasil survey di beberapa toko buku di kawasan Jakarta dan sekitar serta
tinjauan internet dapat diketahui bahwa sangat jarang populasi dari buku visual
yang menjelaskan tentang mitologi Yunani. Dari salah satu toko buku
didapatkan buku berjudul “MYTHOLOGY” karangan Lady Hestia Evans. Di
dalam buku ini dijelaskan tentang sejarah dan mitologi Yunani.
Beberapa dari buku sejenis juga membahas hal yang sama dengan penggarapan
yang berbeda namun tidak ada buku yang spesifik membahas dan fokus
memberikan informasi mengenai tokoh-tokoh mitologi Yunani.
2.2.2 Penjelasan tentang tokoh mitologi Yunani
Setelah pengamatan yang ditinjau dari beberapa media seperti buku, internet dan
makalah. Salah satu mitologi yang sangat berpengaruh adalah mitologi Yunani
yang banyak memberikan pengaruh pada kebudayaan modern saat ini. Terlepas
dari pengaruhnya terdapat beberapa tokoh di balik itu semua yang sangat
berperan dalam menciptakan sebuah kebudayaan dan pemikiran yang dapat
dijadikan sebagai ilmu pengetahuan dan sumber teori. 12 dewa-dewi Yunani
sangat berperan besar dalam aspek sosial, politik, hukum, dan seni namun di
balik ketenaran 12 dewa-dewi Yunani kita tidak mengetahui keberadaan tokoh
pendukung dan yang berperan besar namun tidak tersorot dan informasi yang
diterima masyarakat terkadang sangat dikit. Sebutan untuk beberapa beberapa
makhluk mitologi ada beberapa golongan, seperti salah satunya golongan
Gigant. Gigant adalah makhluk raksasa yang terlahir dari Gaia dan Uranus,
beberapa dewa lain juga bisa memberikan keturunan Gigant. Serta ada pula
Gorgon, yaitu makhluk mengerikan dengan sifat jahat yang berwujud wanita,
biasanya golongan gorgon tidak pernah utuh berbentuk seperti manusia, banyak
Gorgon yang menjelma menjadi setengah wanita dan hewan seperti Siren yang
memiliki rupa setengah burung dan setengah wanita, serta hewan-hewan
percampuran yang memiliki sifat manusia yang ajaib.
Banyak sekali makhluk mitologi yang tersebar di Yunani namun tidak semua
memiliki peranan yang besar dalam kehidupan Yunani. Terdapat 28 makhluk
mitologi yang berperan besar dan mewakili golongannya seperti tedapat hewanhewan ajaib seperti domba Aries yang melegenda dan menjadi Zodiak, golongan
Gigant seperti Talos, Cyclops yang memiliki sifat mulia dan setia dalam
membantu para dewa-dewi di Olympus. Gologan Gorgon seperti Siren, Medusa
yang sangat melegenda karena banyak membunuh beberapa tokoh penting dalam
kisah Yunani hingga menjadi target utama buruan para dewa. Dracon yaitu
golongan naga-naga penghancur seperti Hydra yang membuat Herakless hampir
terbunuh olehnya. Beberapa makhluk yang akan dijabarkan akan terasa tidak
asing namun faktanya hanya beberapa kalangan saja yang mengetahui sifat-sifat
terpuji mereka dan kebanyakan hanya melihat fisik mereka yang tidak normal
dan langsung menduga mereka adalah makhluk jahat. Beberapa tokoh yang
sering diadaptasikan kedalam sebuah film adalah Grypon, hewan separuh elang
dan separuh singa yang pernah muncul dalam serial Harry Potter, Erimanthos
yaitu babi besar yang mengacau dan menjadi karakter penjahat dalam film
animasi Hercules, dan ada Pheonix yang keajaibannya ditampilkan dalam serial
Harry Potter the order of the pheonix. Masih sangat beragam dan banyak namun
beberapa dari mereka adalah keturunan yang sama dari golongan tersebut dan
tidak menjadi pemimpin utama dari kisah mitologi Yunani. Tidak ditunjukkan
keterangan para 12 dewa-dewi yang melegenda, tetapi mendefinisikan para
pembantu mereka dan keturunan mereka yang senan tiasa membantu dan
berperan besar dalam mitologi ini.
Berikut ini adalah beberapa makhluk mitologi Yunani yang memiliki peran
besar dalam kisah mitologi Yunani:
Aries
Aries adalah perwujudan dari anak Poseidon dan Theofane yang berupa domba
berbulu emas yang dapat berbicara dan terbang. Aries dikirim oleh Theofane
untuk menyelamatkan Friksos dan Helle. Saat Friksos dan Helle naik keatas
Aries dan terbang, Helle terjatuh di lautan dan akhirnya lautan tersebut menjadi
lautan Helle. Friksos berhasil kembali menjadi Kholkhis, dan dirawat oleh Aietes
yang kelak menjadi istrinya. Sebagai balasan Aietes telah merawat dan menjadi
istrinya, Friksos memberikan bulu emas Aries lalu menggantuknya di langit dan
jadilah rasi bintang Aries.
Erimanthos
Merupakan babi hutan raksasa yang menghancurkan kota Psofis, Arkadia Barat.
Erimanthos sangat mengerikan hingga Herakles turun untuk menangkap babi
tersebut dan dapat membuat salah satu kandidat pahlawan dari Olympus Eritheus
ketakutan.
Centauros
Anak dari Iksion dan Nefele yang terlahir cacat dan memilih hidup bersama
kuda-kuda Magnesia di Pelion, hingga akhirnya Centauros berhubugan dengan
kuda-kuda betina dan lahirlah Centaur. Centauros bisa di katakan sebagai bapak
dari seluruh Centaur.
Gryphon
Makhluk setengah elang dan setengah singa, dengan kepala dan sayap seekor
burung elang sebagai penguasa langit dan berbadan singa dilambangkan sebagai
penguasa daratan, dan menjadikan Gryphon penguasa langit dan daratan. Hewan
suci ini sangat setia kepada Apollo dan menjaga dunia Hyperboria yang menjadi
tempat matahari dan kebahagiaan abadi.
Pheonix
Pheonix adalah makhluk abadi yang menjadi raja dari seluruh burung di dunia.
Berwujud burung yang dapat menyemburkan api dan berbulu emas terang
seperti cahaya matahari yang abadi. Siklus hidup burung ini bersifat Regenerasi,
saat Pheonix berumur 500-1461 tahun, Pheonix akan membakar diri dan
membentuk api unggun, saat api tersebut padam Pheonix kecil akan lahir, dan
akan berulang seperti itu. Pheonix adalah perlambangan dari burung Garuda,
burung ini adalah burung yang digunakan sebagai lambang negara Indonesia.
Pheonix juga sering diadaptasikan kedalam sebuah film, sebagai contohnya film
Harry Potter “the order of the pheonix”.
Satyr
Satyr adalah makhluk dengan bagian atas manusia dan bagian bawah kambing
yang memiliki tanduk. Satyr adalah golongan Dionisos yang sangat suka mabuk,
bernyanyi, menari, dan berhubungan seksual dengan siapa saja. Satyr yang
terkenal adalah Pan, dewa gembala. Pan berbeda dengan Satyr lainnya yang
memiliki kebiasaan buruk.
Pegasus
Pegasus adalah kuda yang memiliki sayap yang terlahir dari darah Medusa saat
Perseus memenggal kepala Medusa. Hanya satu orang yang mampu
menunggangi Pegasus yaitu Bellerofon. Bellerofon dapat menunggangi Pegasus
karena memiliki tali kekang emas dari Athena. Bellerofon banyak mengalami
petualangan dengan Pegasus seperti saat menghancurkan kaum Solimi dan
melawan bangsa Amazon. Bellerofon terjatuh saat ingin menuju Olympus rumah
para dewa karena saat Bellerofon terbang, Pegasus mengamuk disebabkan oleh
gigitan serangga yang dikirim dewa karena marah kepada Bellerofon yang ingin
pergi ke Olympus. Pegasus akhirnya dipelihara oleh Zeus dan ditugaskan
menjaga petir Zeus.
Argus Panoptres
Berada di golongan Gigantes, Argus adalah raksasa bermata seratus yang
mengawasi Hera. Hera mengutus Argus untuk mengawasinya karena tidak ingin
Zeus menangkapnya. Zeus tidak dapat mendekat karena Argus bermata banyak,
bahkan saat tertidur beberapa mata Argus tetap terbangun. Hermes ditugaskan
oleh Zeus untuk membunuh Argus, Hermes menyanyikan lagu hingga Argus
tertidur dan membunuhnya. Saat Argus mati, Hera mengambil semua mata
Argus dan meletakkannya di ekor burung kesayangannya yaitu Merak.
Echidna
Merupakan keturunan dari Tartarus dan Gaia. Fisik Echidna adalah ular besar
dengan bagian atas wanita. Dinobatkan sebagai ibu dari berbagai monster karena
bersama pasangannya Tiphoeus melahirkan monster-monster mengerikan.
Echidna menyerang Olympus bersama dengan Tiphoeus. Zeus mengalahkan
Tiphoes dengan mengurungnya dibawah gunung Etna. Echidna tidak dibunuh
oleh Zeus namun diturunkan kebumi. Zeus tidak membunuhnya karena Echidna
sangat kuat dan membiarkannya hidup untuk latihan para dewa. Echidna adalah
makhluk awet muda namun tidak abadi, dan pada akhirnya Echidna dibunuh
oleh Argus Panoptres dalam pertarungan.
Geryon
Geryon adalah anak dari Khrisaor dan Kallirroe, merupakan cucu dari Medusa.
Tinggal di pulau Erithia, bagian barat Mediterania. Geryon adalah raksasa yang
berwajah seperti manusia dengan 3 badan, 6 lengan, dan 6 kaki yang masingmasing mengenakan senjata. Sangat pandai dalam bertarung dan memiliki anjing
yang sangat mengerikan yaitu Orthos, anjing berkepala 2 saudara dari Carberus.
Geryon mati di tangan Herakles dengan ditusuk oleh tombak beracun yang
diolesi darah Hydra.
Medusa
Dalam mitologi Yunani, Medusa berarti “pelindung”. Sosok wanita cantik
namun memiliki rambut ular, apabila seseorang menatap matanya maka kelak
akan langsung berubah menjadi batu. Medusa di bunuh oleh Perseus dengan
memenggal kepalanya dan menggunakannya sebagai senjata sebelum diberikan
kepada Athena dan diletakkan di perisai Aigis.
Graeae
Tiga bersaudara, anak dari Forkis dan Keto. Memiliki satu mata dan satu gigi
yang saling berbagi satu sama lain. Berwujud seperti wanita tua dengan rambut
abu-abu dan hidup di dunia bawah (underworld). Graeae terdiri dari 3 saudari
yaitu Deino “ketakutan”, Enyo “horor”, dan Pemfredo “peringatan”. Memiliki
kekuatan untuk membaca masa depan dari bola matanya dan sering
dimanfaatkan oleh dewa untuk membantu dalam memenangkan pertarungan.
Harpy
Makhluk legendaris yang berbentuk wanita cantik namun memiliki lengan sayap
dan kaki burung dengan cakar yang sangat tajam digunakan untuk merenggut.
Anak dari Tiphoeus dan Echidna, saudari dari Iris.
Hydra
Salah satu keturunan naga yang paling melegenda. Hidup di rawa dekat dengan
danau Lerna. Memiliki kepala banyak yang dapat mengeluarkan asap beracun
dan apabila satu kepalanya dipenggal maka akan keluar 2 kepala baru dan terus
menerus akan seperti itu. Herakles ditugaskan untuk membunuh Hydra dengan
dipersenjatai penutup mulut, mata, dan sebuah sabit. Herakles membunuh
dengan membakar kepala yang telah dipenggal. Herakles mengubur kepala
abadi Hydra di batu besar di jalan antara Lerna dan Elaious. Darah Hydra
dipakai untuk membunuh banyak monster salah satunya Medusa.
Hippokampos
Hewan setia dewa Poseidon yang menggunakannya untuk berperang dan
bepergian. Hippokampos berwujud setengah kuda dan bagian belakang berupa
ikan, memiliki sirip dan sisik berwarna hijau.
Carberus
Iblis dari liang, itulah sebutan untuk Carberus yang berada di alam bawah.
Menjaga arwah untuk tetap berada di alam roh dengan fisik anjing besar dengan
3 kepala yang bisa menyemburkan api dan diberkati oleh Hades dengan
kemampuan melacak yang baik. Hewan peliharaan Hades yang sangat setia
kepada tuannya.
Charon
Putra dari Erebos dan Niks yang bertugas untuk mengantarkan roh ke alam
bawah. Charon selalu meminta bayaran untuk setiap perjalannya berupa Obolos
yaitu koin Yunani. Orang Yunani saat meninggal selalu diberikan koin di
mulutnya untuk memberikan kepada Charon. Roh yang tidak memiliki koin
akan menunggu selama ratusan tahun ditepian sungai.
Chimera
Salah satu anak dari Enchidna yang bersaudara dengan Carberus dan Hydra.
Memiliki kepala singa dengan badan kambing dan ekor ular, bahkan ada yang
mengatakan memiliki 2 kepala yaitu singa dan kambing. Memiliki kemampuan
menyemburkan api dari hidung dan mulutnya. Chimera mati saat kepalanya
dipenggal dan ditusuk dengan tombak oleh Bellerofon bersama Pegasus.
Chiron
Berbeda dengan Centaur yang lain yang sangat gemar mabuk-mabukan dan
berpesta. Chiron adalah Centaur yang pandai dan bijaksana. Chiron banyak
melatih para pahlawan sebagai contoh Herakles. Chiron sangat beradab karena
saat masih kecil diajarkan oleh Apollo dan Artemis. Chiron sangat ahli dalam
pengobatan, pertarungan, dan kebijaksanaan. Menikah dengan Nimfa Khariklo.
Cyclops
Anak dari Gaia dan Uranus yang bertubuh besar seperti raksasa dan memiliki
satu mata. Walau bentuk fisik mereka mengerikan namun Cyclops adalah
raksasa yang baik. Membantu para dewa saat perang melawan Titan dengan
kemampuan menempanya yang sangat baik membuat petir untuk Zeus, trisula
untuk Poseidon, dan helm gaib untuk Hades. Kelak Cyclops di pekerjakan oleh
Hefaistos dewa api dan pandai besi untuk membantunya.
Minotaur
Anak dari Pasifae dan seekor banteng yang mengakibatkan Minotaur berwujud
setengah banteng setangah manusia. Hidup dalam labirin yang di desain oleh
Daidalos untuk menyimpan Minotaur agar dewa tidak mengetahuinya. Setiap
tahun warga Yunani mengirimkan 7 anak laki-laki dan 7 anak perempuan untuk
menjadi persembahan agar kota Kreta tidak diserang oleh Minotaur. Dibunuh
oleh Thesus yang berbekal pedang dan benang yang digunakan untuk menyusuri
labirin dan dapat mengetahui jalan keluarnya.
Orthos
Anjing setia milik Geryon yang senan tiasa menjaga ternak di Erithia sebelah
barat Mediterrania Geryon. Saudara dari Carberus namun hanya memiliki 2
kepala. Dikalahkan oleh Herakles yang bertujuan mengambil ternak Geryon.
Mermaid
Makhluk legendaris setengah ikan setangah manusia. Dikisahkan Mermaid
adalah Thessalonike, adik Alexander yang agung yang meninggal dan hidup
kembali sebagai Mermaid di laut Aegea. Terdapat mitos saat bertemu Mermaid,
maka Mermaid akan bertanya :
“apakah Alexander agung masih hidup?”
Saat mendapat pertanyaan seperti ini maka kita harus menjawab :
“masih, dan Alexander agung tetap memerintah.”
Apabila kita tidak menjawab seperti itu maka berangsur-angsur Mermaid yang
cantik akan berubah menjadi Gorgon dan menyerang.
Siren
Makhluk yang hidup di pinggir laut tanjung Pelorum. Digambarkan Siren adalah
makhluk setengah burung setengah manusia, dengan badan burung menyerupai
burung gereja dengan kepala wanita berwajah cantik. Siren bermain musik
dengan Harpa dan membuat para pelaut tidak konsentrasi dan menabrak karang.
Disarankan untuk membawa penyumbat telinga saat melewati tempat Siren
berada.
Scylla
Makhluk yang mengerikan berupa perempuan cantik dengan beberapa kepala
anjing dipinggangnya. Scylla hidup disekitar Kharibdis yaitu pusaran raksasa.
Saat pelaut ingin melewati tempat ini terdapat celah di antara Kharibdis dan
Scylla, jika tidak beruntung maka Scylla akan memakan para pelaut atau hancur
oleh pusaran raksasa Kharibdis.
Talos
Talos adalah raksasa pelindung Europa yang bertubuh besar dengan perunggu
diseluruh tubuhnya sehingga sangat sulit untuk dimusnahkan oleh perompak.
Talos menjaga pulau tersebut dengan megitarinya sebanyak 3 kali sehari. Talos
mati karena memiliki kelemahan yaitu pembulu darah dari leher memanjang
hingga pergelangan kaki dan ditutup oleh sebuah paku. Ken, seorang pembajak
membuat marah Talos dan membuatnya menjadi gila sehingga mencabut paku
tersebut sendiri dan Talos mati akibat kehabisan darah.
Triton
Triton adalah anak laki-laki dari Poseidon, dia adalah pangeran lautan yang
bertugas untuk membawa pesan. Triton digambarkan sebagai setengah ikan
setengah manusia. Mempunyai lempengan kulit kerang di bahunya dan
membawa sebuah terompet yang bisa berubah menjadi tombak, konon suara dari
terompet Triton dapat membuat raksasa ketakutan.
Lamia
Dikisahkan Lamia adalah adalah seorang putri dari Lybia. Lamia jatuh cinta
kepada Zeus dan melahirkan beberapa anak. Hera mengetahui hal itu dan
membunuh semua anak Lamia. Lamia menjadi gila dan membunuh seluruh anak
di Yunani sebagai pembalasannya. Karena sifatnya itu, Lamia dikutuk dan
menjadi monster yang berwujud setengah wanita dan badan bagian bawah
berupa ular.
2.3
Data Penyelenggara
Gambar 2.1
Penerbit Gramedia mulai menerbitkan buku sejak tahun 1974. Buku pertama
yang diterbitkan adalah novel Karmila, karya Marga T. Sedangkan untuk buku non-fiksi
pertama adalah Hanya Satu Bumi, yang ditulis oleh Barbara Ward dan René Dubois
(diterbitkan bekerjasama dengan Yayasan Obor). Yang kemudian disusul oleh buku seri
anak-anak pertama Cerita dari Lima Benua, dan kemudian seri-seri yang lain.
Dengan misi “Ikut mencerdaskan dan memajukan kehidupan bangsa serta masyarakat
Indonesia” , Gramedia Pustaka Utama berusaha keras untuk menjadi agen pembaruan
bagi bangsa ini dengan memilih dan memproduksi buku-buku yang berkualitas, yang
memperluas wawasan, memberikan pencerahan, dan merangsang kreativitas berpikir.
Melalui pengalaman jatuh-bangun dan melihat kebutuhan pasar, Gramedia Pustaka
Utama akhirnya mengkonsentrasikan diri untuk menggarap dua bidang utama, yakni
fiksi dan non-fiksi. Bidang fiksi dibagi menjadi fiksi anak-anak dan pra-remaja, remaja,
dewasa. Bidang non-fiksi dibagi menjadi humaniora, pengembangan diri, bahasa dan
sastra Indonesia, bahasa Inggris/ELT, kamus dan referensi, sains dan teknologi,
kesehatan, kewanitaan (masakan, busana), dsb.
Karena misi dan visi itu pula, Gramedia berusaha memilih penulis-penulis yang
berkualitas. Di deretan fiksi kita mengenal nama-nama yang memiliki reputasi
internasional seperti: John Grisham (penulis legal thriller), Sidney Sheldon, Agatha
Christie, Danielle Steel, Sir Arthur Conan Doyle, dll.; dan lima penulis wanita paling
top di Indonesia: Marga T., Mira W, Maria A. Sardjono, V. Lestari, dan S. Mara Gd. Di
deretan non-fiksi untuk penulis lokal ada Hermawan Kartajaya, Kwik Kian Gie,
Rhenald Kasali, Husein Umar, Vincent Gaspers, Andreas Harefa, Anand Krishna,
Hembing W., Nila Chandra, Marry Winata, Rudy Choirudin, dll.; dan untuk penulis
asing (terjemahan) ada: Jack Canfield & Mark Victor Hansen (Seri Chicken Soup for
the Soul), John Gray, Daniel Goleman, John P. Kotter, Joe Girard, Andrew Weil, dll.
2.4
Target Komunikasi
A. Sasaran Primer
Demografis
- Remaja, umur 15 – 23 tahun, laki-laki dan perempuan
- SES A – B, dengan penghasilan Rp 2.500.000 – Rp 3.000.000
- Tingkat pendidikan : SMP, SMA, S1
Psikografis
- Menyukai hal-hal yang berbau mistis, mitologi, supernatural, fantasy
- Memiliki rasa ingin tahu yang kuat, senang membaca, menonton film
fiksi ilmiah, horor, fantasy
Geografis
- Tinggal di kawasan Suburban dan Urban
- Landed House
- Tinggal di kawasan sekitar pusat kota
B. Sasaran Sekunder
- Masyarakat yang gemar mengkoleksi dengan genre horor, mistis,
fantasy,sejarah
- Turis asing yang dapat berbahasa Indonesia
2.5
Faktor Pendukung dan Penghambat
Analisa S.W.O.T
A. Strength
- Masing sangat jarang peredaran buku Mitologi Yunani dengan Visual
- Buku dalam bahasa Indonesia sehingga memudahkan pembaca lokal
untuk memahami
- Harga kisaran Rp 250.000 – Rp 350.000
- Buku visual lebih menjadi pilihan
B. Weakness
- Keberadaan fakta tentang 28 makhluk mitologi Yunani yang cenderung
tidak pasti dan memiliki versi yang berbeda
C. Opportunity
- Buku dengan pembahasan yang fokus membahas tokoh mitologi Yunani
belum ada di pasaran
- Tingginya minat masyarakat Indonesia dengan hal yang berbau mistis
dan abnormal
- Kadar visual dengan teks lebih mendominasi visual
D. Threat
- Dunia lebih mudah dan praktis dalam menguak informasi
- Keberadaan buku serupa namun dengan pembahasan yang jaul lebih luas
2.6
Karakteristik Buku
Buku ini merupakan buku ilustrasi yang membahas tentang makhluk-makhluk
mitologi Yunani yang berupa hewan-hewan ajaib, monster, raksasa, dan siluman.
Penuturannya akan mirip seperti jurnal atau catatan, seperti jurnal tentang hewan dan
karakteristiknya, namun disini juga dilampirkan beberapa cerita sejarah mereka seperti
kelahiran, kematian, dan campur tangan mereka dalam membentuk sebuah sejarah di
Yunani layaknya dewa-dewi Yunani.
Download