PKM-M Nagahati - Universitas Sanata Dharma

PKM-M Nagahati:
Upaya Tingkatkan Kepedulian Kesehatan Diri Pada Siswa Sekolah Dasar
USD | 10 July 2017 | 14:34 WIB
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan suatu kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian
Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu
peserta didik di Perguruan Tinggi agar kelak menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan
akademis dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta memperkaya budaya nasional. Salah satu PKM di bidang
pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M) dari Universitas Sanata Dharma yang berhasil didanai oleh DIKTI
adalah PKM-M berjudul “Nagahati (Tanamkan Semangat Anak Cegah dan Atasi Anemia) Sebagai Upaya
Untuk Meningkatkan Kepedulian Akan Kesehatan Diri Pada Siswa Sekolah Dasar”. Program ini disusun oleh
Viktoria Maya Chyntia (Farmasi), Agnes Chyntia Silalahi (Farmasi), Bernadeta Dhiyana Krismadanti
(Farmasi), dan Julius Gitadona Thieronsia (PGSD), dengan Dosen pembimbing Dr. Rita Suhadi, M.Si., Apt
(Farmasi).
Sasaran PKM-M Nagahati ini adalah siswa sekolah dasar yaitu siswa kelas V di SDN Karanganyar,
Donokerto, Turi, Sleman, Yogyakarta. Program ini bertujuan untuk membantu siswa sekolah dasar dalam
menjaga kesehatan diri agar terhindar dari suatu kondisi yaitu anemia. Anemia merupakan suatu gangguan
pada tubuh ketika jumlah sel darah merah dalam darah menurun. Anemia dapat dialami seseorang di
berbagai usia apabila kekurangan asupan zat gizi khususnya zat besi. Beberapa tanda anemia yaitu pusing,
lemah, lemas, letih, menurunnya sistem imun, menurunnya konsentrasi, dan sebagainya. Bila anemia terjadi
pada siswa sekolah dasar, maka dapat mengganggu aktivitas belajar di sekolah dan mempengaruhi prestasi
belajarnya.
PKM-M Nagahati terdiri dari kegiatan penyuluhan dan pendampingan kepada para siswa. Pertemuan
pertama, 17 April 2017, diisi dengan kegiatan penyuluhan mengenai anemia serta cara mencegah dan
mengatasinya dengan metode Student-Team-Achievement Divisions (STAD) yaitu mengelompokkan siswa
menjadi tim yang beranggotakan empat sampai lima orang. Dalam tim tersebut, para siswa diminta untuk
belajar bersama dengan mengulang kembali materi penyuluhan yang telah disampaikan dan saling
1/2
membantu agar semua anggota tim menguasai materi tersebut. Setelah proses belajar bersama, siswa
diminta untuk mengerjakan suatu kuis secara individu. Kuis ini dinilai dan nilai yang didapat tiap siswa dalam
kelompok dijumlahkan sebagai nilai kelompok. Kelompok dengan nilai tertinggi akan diberikan penghargaan.
Teknik ini diterapkan agar dapat memudahkan siswa dalam mengingat dan memahami materi dibandingkan
belajar secara individual.
Pertemuan kedua, 29 April 2017, terdiri dari kegiatan pendampingan yaitu pembuatan poster berdasarkan
materi penyuluhan yang telah diberikan. Poster ini digunakan sebagai media pengingat bagi siswa agar
selalu menjaga kesehatannya supaya tidak mengalami anemia. Pertemuan ketiga, 13 Mei 2017, diisi dengan
kegiatan pemeriksaan darah untuk mengetahui kadar Hb para siswa. Para siswa sangat antusias dalam
kegiatan ini. Melalui kegiatan ini, para siswa dapat mengetahui apakah mereka mengalami anemia atau
tidak.
Pertemuan keempat, 24 Mei 2017, merupakan follow up dari keseluruhan kegiatan PKM yang telah
dilaksanakan. Pertemuaan terakhir diisi dengan pemeriksaan darah yang kedua dan presentasi siswa yang
menjadi pemenang poster. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu siswa untuk mengingat dan
menerapkan dengan baik keseluruhan kegiatan PKM yang telah dilaksanakan. Melalui PKM ini, Tim PKM-M
Nagahati berharap agar para siswa lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan diri melalui pola hidup
sehat yakni dengan memperhatikan asupan gizi, berolahraga, dan istirahat yang cukup agar terhindar dari
anemia.
(VMC)
2/2