Laporan Akhir Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang di Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 2008 Kerjasama : Wageningen International Departemen Pertanian Republik Indonesia Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan DKI Jakarta Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies Laporan Akhir Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang di Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 2008 Kerjasama : Wageningen International Departemen Pertanian Republik Indonesia Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan DKI Jakarta Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang keTempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta Judul Penyusun LAPORAN AKHIR Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta Sunandar CIVAS Chaerul Basri Ahli Epidemiologi Veteriner dan Biostatistika, CIVAS Editor/ Kontributor Patrick Hermans Ahli Penyakit Unggas, Wageningen International Ivo Classen Ahli Immunologi dan Virologi, Wageningen International Tri Satya Putri Naipospos CIVAS Disetujui oleh Albertus Teguh Muljono CIVAS Arend Jan Nell Wageningen International Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang keTempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta RINGKASAN Di Indonesia, kejadian penyakit AI pada manusia sampai dengan bulan September 2008 telah menelan korban jiwa sebanyak 112 orang dari 137 kasus (Komnas FBPI, 2008), dengan Case Fatality Rate 81,2%. Dalam rangka pengendalian penyakit AI, pada tahun 2007 CIVAS bekerjasama dengan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan DKI Jakarta dan Wageningen International telah melakukan kegiatan surveilans AI di TPnA di lima wilayah DKI Jakarta dan hasilnya menunjukkan bahwa keberadaan virus AI H5 ditemukan di 84,2% TPnA. Namun hasil tersebut belum dapat menjelaskan asal sumber virus AI yang terdapat di TPnA terinfeksi dan pengaruhnya terhadap pencemaran di lingkungan TPnA. Untuk itu dilakukan studi lanjutan di TPnA yang bertujuan untuk mendeteksi keberadaan virus AI pada lingkungan dan unggas yang datang ke TPnA, mengetahui frekuensi infeksi AI pada unggas yang datang di TPnA, mengetahui peternakan atau daerah asal unggas yang terinfeksi AI yang datang ke TPnA dan mengetahui tingkat penerapan biosekuriti di TPnA dan sistem transportasi unggas. Studi ini dilaksanakan selama 5 bulan mulai dari bulan Juli-Desember 2008 bertempat di 12 TPnA yang berada di lima wilayah di DKI Jakarta. Sampel yang diambil yaitu usapan trakea ayam pada setiap batch yang datang dan usapan lingkungan kandang penampungan ayam. Selain pengambilan sampel, juga dilakukan pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar penilaian biosekuriti. Hasil pemeriksaan usapan trakea ayam menunjukkan adanya virus AI (H5) sebanyak 8 batch (1,38%), rendahnya batch yang terinfeksi dapat disebabkan karena sedikitnya jumlah batch yang datang ke TPnA, selain itu diduga karena pelaksaan studi yang dilaksanakan pada musim kemarau. Dari 8 batch yang terinfeksi, 6 diantaranya berada di TPnA 11T yang menampung jenis ayam afkir (layer afkir dan parent stock afkir) yang berasal dari peternakan yang berada di Kabupaten Sukabumi. Hasil pemeriksaan usapan lingkungan menunjukkan sebanyak 2,8% tercemar virus AI. Tingginya cemaran AI di lingkungan TPnA 11T diduga sangat berkaitan dengan adanya batch yang terinfeksi AI. Karakteristik TPnA yaitu sebagian besar lokasinya berada di pemukiman penduduk dengan bangunan TPnA dilengkapi dengan pagar, penanganan kotoran ayam dilakukan dengan cara dibuang ke tempat sampah, transportasi yang digunakan dalam proses transportasi ayam menggunakan truk yang dalam pelaksanaannya sebagian besar kendaraan tidak dibersihkan dan desinfeksi ketika masuk ke peternakan. Jenis ayam yang ditampung di TPnA yaitu ayam broiler, layer afkir, parent stock afkir, dan ayam jantan. Peternakan daerah asal ayam tersebut terbanyak berasal dari Provinsi Jawa Barat, kemudian diikuti dengan Provinsi Banten, Jawa Tengah, Lampung, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Dari hasil penilaian penerapan biosekuriti di TPnA dan sistem transportasi sebagian besar dikategorikan buruk Rekomendasi yang diberikan berdasarkan hasil yang ditemukan adalah perlu dilakukan peningkatan pengawasan terhadap unggas-unggas, terutama ayam afkir yang datang dari peternakan di Kabupaten Sukabumi, setiap pengiriman ayam afkir harus disertai dengan uji laboratorium yang menyatakan bebas virus AI, melanjutkan studi selama satu tahun untuk mengetahui pola kejadian AI berdasarkan musim, dan untuk mendapatkan jumlah batch dan asal unggas yang lebih representatif dilakukan dengan menambah jumlah TPnA yang mengikuti pelaksanaan studi. Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang keTempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta UCAPAN TERIMA KASIH Center for Indonesian Analytical Studies (CIVAS) mengucapkan terima kasih kepada Wageningen International atas dukungannya sehingga studi surveilans ini dapat terlaksana; Arend-Jan Nell, koordinator kerjasama pengendalian HPAI Indonesia-Belanda dalam pengendalian HPAI, Ivo Classen (virolog) Annemarie Bouma (epidemiolog), dan Patrick Herman (poultry disease). Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Direktur Kesehatan Hewan, Direktorat Kesehatan Hewan, Direktorat Jendral Peternakan, Departemen Pertanian Republik Indonesia, Koordinator UPP-AI, Departemen Pertanian, Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Provinsi DKI Jakarta dan Kepala Suku Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan di lima wilayah DKI Jakarta dan staf, serta Kepala Balai Kesehatan Hewan dan Ikan, Provinsi DKI Jakarta dan staf atas segala kerja sama, diskusi dan masukannya dalam studi ini. Terima kasih kami ucapkan kepada tim lapangan CIVAS atas disiplin dan kerja kerasnya sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada semua pemilik dan pekerja di Tempat Penampungan Ayam yang telah berpartisipasi dalam studi ini. Semoga hasil dari kegiatan ini berguna bagi peningkatan kesehatan hewan dan kesejahteraan masyakat luas, serta bagi kemajuan bangsa Indonesia. Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang keTempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta DAFTAR ISI RINGKASAN ............................................................................................... i UCAPAN TERIMA KASIH........................................................................... ii DAFTAR ISI ................................................................................................ iii DAFTAR TABEL ......................................................................................... v DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... vi DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. vii I. II. III. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang.............................................................................. 1.2 Tujuan........................................................................................... 1 2 METODE 2.1 Waktu dan Tempat........................................................................ 2.2 Penentuan Tempat Penampungan Ayam...................................... 2.3 Sampel.......................................................................................... 2.3.1 Jenis Sampel................................................................... 2.3.2 Penentuan Besaran Sampel............................................ 2.3.3 Pengambilan Sampel ...................................................... 2.3.4 Pemeriksaan Sampel ...................................................... 2.4 Pengumpulan Data TPnA ............................................................. 2.4.1 Titik Koordinat TPnA ....................................................... 2.4.2 Kuesioner........................................................................ 2.4.3 Penilaian Biosekuriti TPnA .............................................. 2.4.4 Penilaian Biosekuriti Sistem Transportasi Ayam.............. 2.4.5 Denah Lokasi TPnA ........................................................ 2.5 Biosafety dan Biosekuriti............................................................... 2.6 Definisi Kasus ............................................................................... 2.6.1 Batch Terinfeksi AI .......................................................... 2.6.2 Lingkungan Tercemar AI ................................................. 2.7 Analisa Data ................................................................................. 3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 7 8 8 8 8 8 9 HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Pelaksanaan Studi ........................................................................ 3.1.1 Tempat Penampungan Ayam yang Mengikuti Studi............. 3.1.2 Distribusi Spasial Studi TPnA di Provinsi DKI Jakarta.......... 3.1.1.1 Lokasi Studi TPnA di Jakarta Pusat ....................... 3.1.1.2 Lokasi Studi TPnA di Jakarta Timur ....................... 3.1.1.3 Lokasi Studi TPnA di Jakarta Utara........................ 3.1.1.4 Lokasi Studi TPnA di Jakarta Barat ........................ 3.1.1.5 Lokasi Studi TPnA di Jakarta Selatan..................... 3.1.3 Jumlah Batch....................................................................... 3.1.4 Jenis Ayam .......................................................................... 3.1.5 Daerah Asal Ayam............................................................... 10 10 11 12 13 14 15 16 17 18 3.2 Karakteristik TPnA ........................................................................ 3.2.1 Manajemen Pemeliharaan ................................................... 3.2.1.1 Lokasi TPnA........................................................... 3.2.1.2 Penanganan Kotoran Ayam ................................... 3.2.2 Sistem Transportasi Ayam................................................... 3.3 Penilaian Biosekuriti TPnA dan Transportasi ................................ 3.3.1 Penilaian Biosekuriti TPnA ................................................ 3.3.2 Penilaian Biosekuriti Sistem Transportasi.......................... 3.4 Keberadaan Virus AI H5 ............................................................... 3.4.1 Keberadaan Virus AI H5 pada Batch yang Datang ke TPnA............................................................................... 3.4.2 Keberadaan Virus AI H5 pada Lingkungan TPnA ................ 20 20 20 21 22 22 22 25 27 IV. SIMPULAN .......................................................................................... 30 V. REKOMENDASI .................................................................................. 31 DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 32 LAMPIRAN................................................................................................... 33 Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 27 29 iv Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang keTempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta DAFTAR TABEL Tabel 1. Waktu Pelaksanaan Studi ............................................................... 3 Tabel 2. TPnA yang Terpilih Mengikuti Studi ................................................ 3 Tabel 3. Definisi Kategori Penyimpangan pada TPnA di Wilayah DKI Jakarta..................................................................................... 5 Tabel 4. Penilaian Tingkat Biosekuriti pada TPnA di Wilayah DKI Jakarta..................................................................................... 7 Tabel 5. Definisi Kategori Penyimpangan pada Sistem Transportasi Ayam .............................................................................................. 7 Tabel 6. Penilaian Tingkat Biosekuriti pada Sistem Transportasi Ayam........ 8 Tabel 7. Jumlah Batch per Hari di TPnA....................................................... 17 Tabel 8. Jumlah Batch berdasarkan Jenis Ayam .......................................... 18 Tabel 9. Daerah atau Peternakan Asal Ayam yang Datang ke TPnA............ 19 Tabel 10. Penilaian Tingkat Biosekuriti di Setiap TPnA di Wilayah DKI Jakarta..................................................................................... 23 Tabel 11. Jenis Penyimpangan Kondisi Biosekuriti di TPnA di Wilayah DKI Jakarta Berdasarkan Kategori.................................................. 23 Tabel 12. Tingkat Penerapan Biosekuriti Sistem Transportasi yang Diterapkan di setiap TPnA .............................................................. 26 Tabel 13. Jenis Penyimpangan Biosekuriti pada Sistem Transportasi Berdasarkan Kategori ..................................................................... 26 Tabel 14. Daerah Asal Ayam Positif Pemeriksaan rt-PCR ............................. 28 Tabel 15. Lingkungan TPnA Tercemar Virus AI.............................................. 29 Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang keTempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Distribusi Lokasi TPnA di Provinsi DKI Jakarta........................... 10 Gambar 2. Lokasi Studi TPnA di Jakarta Pusat ........................................... 11 Gambar 3. Lokasi Studi TPnA di Jakarta Timur ........................................... 12 Gambar 4. Lokasi Studi TPnA di Jakarta Utara............................................ 13 Gambar 5. Lokasi Studi TPnA di Jakarta Barat ............................................ 14 Gambar 6. Lokasi Studi TPnA di Jakarta Selatan......................................... 15 Gambar 7. Jumlah Batch yang Datang di TPnA........................................... 16 Gambar 8. Persentase Penerimaan Batch di TPnA di Setiap Wilayah ......... 16 Gambar 9. Persentase Penerimaan Batch per Hari ..................................... 17 Gambar 10. Persentase Batch Berdasarkan Jenis Ayam............................... 18 Gambar 11. Persentase Provinsi Asal Ayam yang Datang ke TPnA .............. 19 Gambar 12. Persentase TPnA Berdasarkan Jarak dari Pemukiman .............. 20 Gambar 13. Persentase TPnA yang Memiliki Pagar ...................................... 21 Gambar 14. Persentase TPnA Berdasarkan Penanganan Kotoran Ayam...... 21 Gambar 15. Persentase Penanganan Terhadap Kendaraan yang Masuk ke Peternakan ............................................................................ 22 Gambar 16. Persentase Tingkat Penerapan Biosekuriti pada TPnA di Wilayah DKI Jakarta................................................................... 22 Gambar 17 Persentase Tingkat Penerapan Biosekuriti pada Sistem Transportasi Ayam di TPnA........................................................ 25 Gambar 18. Prevalensi Viral Batch ................................................................ 28 Gambar 19. Prevalensi Viral Lingkungan ....................................................... 29 Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang keTempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Pelaksanan Studi...................................................................... 34 Lampiran 2. Data Tempat Penampungan Ayam........................................... 35 Lampiran 3. Form Checklist Biosekuriti TPnA............................................... 61 Lampiran 4. Form Kuesioner Tempat Penampungan Ayam (TPnA) dan Transportasi di DKI Jakarta................................................ 64 Lampiran 5. Rekapitulasi Kuesioner Tempat Penampungan Ayam (TPnA) dan Transportasi di DKI Jakarta.......................... 66 Lampiran 6. Form Checklist Biosekuriti Alat Transportasi ............................ 81 Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang keTempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyakit Avian Influenza (AI) atau lebih dikenal flu burung telah menjadi perhatian masyarakat dunia akhir-akhir ini. Penyakit ini telah bersifat panzootik yang dimulai dari benua Asia hingga ke benua Afrika, Eropa bahkan Australia. Pada tahun 1997 di Hongkong virus avian influenza tipe A pertama kali diketahui dapat menginfeksi manusia. Hal ini menjadi sangat penting karena virus AI yang sebelumnya diketahui tidak dapat menginfeksi manusia terbukti dapat ditransmisikan dari hewan ke manusia (zoonotic disease). Kejadian tersebut menyebabkan 18 orang terinfeksi AI dan 6 diantaranya meninggal dunia (Anonim, 2008a). Pada tahun 2003, kasus AI pada manusia kembali ditemukan di Hongkong dan sumber penularannya diduga juga berasal dari unggas. Dari kasus-kasus penyakit tersebut, maka diketahui bahwa kasus AI pada manusia sangat erat kaitannya dengan kasus AI pada ayam atau unggas (Anonim, 2008b). Di Indonesia, sampai dengan bulan September 2008, kasus AI pada manusia telah menelan korban jiwa sebanyak 112 orang dari 137 kasus (Komnas FBPI, 2008). Jumlah ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah kematian tertinggi di dunia dengan Case Fatality Rate (CFR) 81,2%. DKI Jakarta sendiri sebagai Ibukota Negara Indonesia yang mempunyai jumlah penduduk 7,5 juta jiwa (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Propinsi DKI Jakarta, 2008) merupakan kota yang padat penduduk dengan kebutuhan konsumsi daging unggas yang sangat tinggi. Hal ini dapat dilihat dari jumlah ayam yang masuk ke DKI Jakarta sebanyak 400 ribu ekor ayam setiap hari (Anonim 2008c). Sebagian dari unggas-unggas tersebut masuk ke DKI Jakarta dalam bentuk hidup. Unggas hidup tersebut ditampung di tempat penampungan ayam (TPnA) yang tersebar di seluruh DKI Jakarta sebelum akhirnya dijual kepada konsumen baik dalam bentuk hidup maupun karkas melalui pasar-pasar di ibukota. Berdasarkan kondisi diatas dan mengacu pada studi WHO tahun 2005 yang menyatakan bahwa pasar unggas hidup dan tempat penampungan ayam mempunyai peran yang penting dalam proses transmisi penyakit AI ke manusia (WHO, 2005). Pada tahun 2007, CIVAS bekerjasama dengan Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan DKI Jakarta dan Wageningen International telah melakukan kegiatan surveilans AI di tempat penampungan ayam di lima wilayah DKI Jakarta dan hasilnya menunjukkan bahwa keberadaan virus AI H5 ditemukan di 84,2% TPnA kegiatan surveilans (CIVAS, 2007). Hasil kegiatan surveilans tersebut belum dapat menjelaskan asal sumber virus AI yang terdapat di TPnA terinfeksi dan pengaruhnya terhadap pencemaran di lingkungan TPnA. Untuk membuktikan hal tersebut diatas, maka perlu dilaksanakan studi lanjutan di TPnA untuk mendeteksi keberadaan virus AI pada unggas yang datang, mengetahui frekuensi kedatangan unggas yang terinfeksi AI dan menelusuri peternakan asal unggas tersebut, serta pencemarannya terhadap lingkungan di TPnA. 1.2. Tujuan Studi ini bertujuan untuk: (1) mendeteksi keberadaan virus AI pada lingkungan dan unggas yang datang ke TPnA, (2) mengetahui frekuensi infeksi AI pada unggas yang datang di TPnA, (3) mengetahui peternakan/daerah asal unggas yang terinfeksi AI yang datang ke TPnA dan (4) mengetahui tingkat penerapan biosekuriti di TPnA dan sistem transportasi unggas. 1.3. Keluaran Keluaran yang ingin dicapai dalam studi ini yaitu: (1) data keberadaan virus AI pada lingkungan dan unggas yang datang ke TPnA, (2) data frekuensi infeksi AI pada unggas yang datang di TPnA, (3) data peternakan/daerah asal unggas yang terinfeksi AI yang datang ke TPnA dan (4) data tingkat penerapan biosekuriti di TPnA dan sistem transportasi unggas. 1.4. Manfaat Hasil yang diperoleh dari studi ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai keberadaan virus AI di lingkungan dan unggas yang datang ke TPnA, frekuensi infeksi AI pada unggas yang datang ke TPnA, daerah asal unggas terinfeksi AI, dan tingkat penerapan biosekuriti di TPnA dan sistem transportasi unggas. Selain itu juga, hasil yang diperoleh dari studi ini dapat dijadikan sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan dalam upaya pengendalian dan pemberantasan penyakit AI di Provinsi DKI Jakarta pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya. Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 2 Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang keTempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta II. METODE 2.1. Waktu dan Tempat Studi ini dilaksanakan selama lima bulan, mulai dari bulan Juli sampai November 2008. Pelaksanaan studi ini dibagi dalam tiga periode yaitu periode pertama pada bulan Juli – Agustus, hasil dari periode ini dilakukan evaluasi dan penyesuaian studi. Selanjutnya studi dilanjutkan dengan periode kedua pada bulan September, setelah periode ini tidak ada aktifitas pengambilan sampel karena bertepatan dengan hari raya Idul Fitri sehingga TPnA tidak melakukan aktifitasnya seperti biasa. Setelah itu dilanjutkan dengan periode ketiga pada bulan Oktober – November. Waktu pelaksaan studi dapat dilihat pada Tabel 1. Studi ini dilaksanakan di tempat penampungan ayam (TPnA) yang tersebar di lima wilayah Provinsi DKI Jakarta (Jakarta Pusat, Timur, Utara, Selatan, dan Barat). Tabel 1. Waktu Pelaksanaan Studi No. 1 2 3 Periode Pertama Kedua Ketiga Waktu Pelaksanaan Juli – Agustus 2008 September 2008 Oktober – November 2008 2.2. Penentuan Tempat Penampungan Ayam Studi ini dilaksanakan di 12 TPnA di lima wilayah di DKI Jakarta. Pemilihan 12 TPnA dipilih dari 40 TPnA yang mengikuti kegiatan surveilans sebelumnya. Ke-12 TPnA ini terdiri dari 10 TPnA yang dikategorikan terinfeksi AI dan 2 TPnA tidak terinfeksi AI dari hasil pengujian rt-PCR. Pemilihan 12 TPnA ini berdasarkan kriteria, yaitu: (1) sumber ayam yang dikirim ke TPnA minimal berasal dari 3 daerah (2) TPnA memasok ayam minimal 3 kali pengiriman setiap hari (3) TPnA dapat bekerjasama dengan baik (4) diutamakan TPnA yang menampung ayam lebih dari satu tipe. Berdasarkan kriteria tersebut, TPnA yang dipilih dalam studi ini dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. TPnA yang Terpilih Mengikuti Studi No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Wilayah Jakarta Pusat Jakarta Timur Jakarta Utara Jakarta Barat Jakarta Selatan Kode TPnA 01T 08T 11T 17T 18T 21T 26T 30T 32T 33T 36T 39T Kategori Terinfeksi Terinfeksi Terinfeksi Terinfeksi Terinfeksi Terinfeksi Terinfeksi Tidak terinfeksi Terinfeksi Terinfeksi Tidak terinfeksi Terinfeksi 2.3. Sampel 2.3.1. Jenis Sampel Jenis sampel yang diambil dalam studi ini terdiri dari usapan trakea ayam yang baru datang ke TPnA dan sampel lingkungan (feses/manur). 2.3.2. Penentuan Besaran Sampel Besaran sampel usapan trakea ditentukan berdasarkan kalkulasi menggunakan formula Canon dan Roe (2001) dengan selang kepercayaan 95%, populasi ayam yang masuk ke TPnA 2000 ekor, sensitifitas alat diagnostik 90% (rt-PCR), dan prevalensi harapan 25%. Berdasarkan kalkulasi tersebut, diperoleh besaran sampel sebanyak 10 sampel usapan. Jumlah sampel lingkungan ditentukan dari pengambilan sampel lingkungan yang dilakukan setiap minggu (1 x seminggu) selama 12 minggu. 2.3.3. Pengambilan Sampel Pengambilan sampel usapan trakea di TPnA dilakukan tiga hari dalam seminggu selama 12 minggu. Sampel usapan trakea diambil dari ayam di setiap batch yang datang. Batch diartikan sebagai pengiriman ayam yang berasal dari satu peternakan pada hari yang sama di satu TPnA. Prioritas sampel adalah sampel yang diambil dari ayam mati dan sakit sebanyak 10 ayam per batch. Jika tidak ditemukan ayam mati atau sakit, maka sampel diambil dari ayam sehat secara acak pada setiap batch yang datang. Jumlah maksimal pengambilan sampel usapan trakea adalah 10 batch per hari. Pengambilan sampel lingkungan dilakukan seminggu satu kali selama 12 minggu. Sampel lingkungan diambil dari lima titik yang berbeda di dalam kandang penampungan di TPnA. Pengambilan sampel lingkungan dilakukan dengan cara berjalan di dalam area kandang penampungan ayam di TPnA dengan menggunakan sepatu boot yang dilapisi plastik penutup sepatu. Kotoran yang menempel pada plastik tersebut diambil dengan cara mengusap menggunakan cotton swab. Pengambilan sampel dilakukan oleh enam tim dimana setiap tim terdiri dari dua orang petugas CIVAS dan dibantu oleh satu orang staf Sudin Peternakan di lima wilayah DKI Jakarta. Setiap tim bertanggungjawab melakukan pengambilan sampel di dua lokasi TPnA, dengan pembagian jadwal tiga hari pengambilan sampel di TPnA yang pertama dan tiga hari berikutnya di TPnA yang kedua. 2.3.4. Pemeriksaan Sampel Pemeriksaan sampel usapan trakea dan lingkungan dilakukan di Balai Kesehatan Hewan dan Ikan (BKHI), Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan DKI Jakarta . Setiap lima sampel usapan trakea dan lingkungan akan disatukan (pool) di laboratorium saat pengujian. Sampel usapan trakea dan lingkungan diuji terhadap keberadaan antigen virus AI H5 dengan teknik reverse transcriptase polymerase chain reaction (rt-PCR). Jika ditemukan pool sampel yang positif, maka akan dilanjutkan dengan pemeriksaan sampel individu. 2.4. Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan selama studi ini meliputi titik koordinat TPnA, kuesioner dan lembar penilaian (assessment checklist), dan denah lokasi TPnA. Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 4 2.4.1. Titik Koordinat Pemetaan berdasarkan koordinat global positioning system (GPS coordinate) dilakukan untuk menentukan lokasi secara detail dan jelas. Hal ini akan dilakukan oleh enumerator yang telah dilatih bersama dengan staf dari Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan DKI Jakarta. 2.4.2. Kuesioner Kuesioner disusun untuk menjaring data mengenai karakteristik TPnA, sistem transportasi ayam dari peternakan ke TPnA, sumber dan jenis ayam yang ditampung, penanganan ayam di TPnA, penanganan limbah, dan sanitasi. Responden dalam studi ini terdiri dari pemilik atau penanggung jawab TPnA dan supir. 2.4.3. Penilaian Biosekuriti TPnA Penilaian tingkat penerapan biosekuriti di TPnA dilakukan dengan menggunakan lembar penilaian (assessment checklist). Penerapan biosekuriti yang diamati dalam kegiatan studi ini meliputi penilaian terhadap ada tidaknya penyimpangan-penyimpangan terhadap aspek biosekuriti yang meliputi 1) Lokasi; 2) Bangunan; 3) Higiene dan Sanitasi, dan 4) Manajemen Penampungan. Berdasarkan tingkat risikonya terhadap penyebaran AI di TPnA, maka penyimpangan terhadap aspek penerapan biosekuriti yang dinilai dikategorikan menjadi penyimpangan minor, mayor, serius dan kritis. Definisi operasional untuk masing-masing kategori disajikan pada Tabel 3. Tabel 3. Definisi Kategori Penyimpangan pada TPnA di Wilayah DKI Jakarta Kategori Penyimpangan Definisi Minor Penyimpangan yang tidak berpengaruh langsung terhadap ayam yang dijual dan mempunyai risiko yang relatif kecil terhadap penyebaran virus AI Mayor Penyimpangan yang tidak berpengaruh langsung terhadap ayam yang dijual dan mempunyai risiko yang cukup besar terhadap penyebaran virus AI Jenis Penyimpangan 1. TPnA berada tidak jauh dari pemukiman padat penduduk 2. Tidak tersedia fasilitas toilet yang memadai 3. Tidak memiliki incinerator 4. Tidak melakukan penyemprotan disekitar lingkungan TPnA 5. Lingkungan disekitar TPnA tidak bersih 6. Pengunjung tidak melakukan desinfeksi saat masuk TPnA 7. Pengunung tidak melakukan desinfeksi saat keluar TPnA 8. Tidak memiliki tempat sampah yang tertutup dan memadai 1. Tidak memiliki tempat khusus untuk membersihkan dan desinfeksi peralatan dan kendaraan 2. Tidak terdapat Tempat pembuangan limbah sementara sebelum di keluarkan dari TPnA 3. Drainase tidak lancar 4. Tidak melakukan desinfeksi kendaraan saat keluar TPnA 5. Tidak ada pembatasan akses masuk ke kompleks TPnA 6. Tidak melakukan istirahat kandang minimal dua minggu sekal Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 5 Kategori Penyimpangan Mayor Definisi Penyimpangan yang tidak berpengaruh langsung terhadap ayam yang dijual dan mempunyai risiko yang cukup besar terhadap penyebaran virus AI Serius Penyimpangan yang berpengaruh langsung terhadap ayam yang dijual dan mempunyai risiko yang besar terhadap penyebaran virus AI Kritis Penyimpangan yang berpengaruh langsung terhadap ayam yang dijual dan mempunyai risiko yang sangat besar terhadap penyebaran virus AI Jenis Penyimpangan 7. Tidak ada kontrol hama (rodensia, kucing, serangga, anjing, dsb) 8. Tidak membersihkan dan melakukan disinfeksi secara menyeluruh kandang secara rutin (lebih dari sebulan) 9. Ayam mati tidak dikubur atau dibakar 1. Dominan bahan bangunan TPnA tidak terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan dan desinfeksi 2. Bangunan tidak dilengkapi fasilitas desinfeksi untuk keluar masuk kendaraan dan orang 3. Tidak terdapat fasilitas cuci tangan 4. Bahan keranjang yang digunakan tidak terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan dan didesinfeksi 5. Tidak melakukan desinfeksi kendaraan saat masuk TPnA 6. Tempat pakan tidak terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan dan didesinfeksi 7. Tempat minum tidak terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan dan desinfeksi 8. Pekerja yang kontak dengan unggas tidak dalam kondisi sehat 9. Pekerja yang kontak dengan unggas tidak menjaga kebersihan diri 10. Pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri (minimal menggunakan masker dan sepatu boot) 11. Pekerja tidak berperilaku higienis pada saat bekerja 12. Tidak menggunaakan sistem first in first out 13. Ayam yang ditampung di TPnA lebih dari 1 hari 14. Tidak membuang kotoran kandang (manur, feces, dsb) secara rutin (lebih dari seminggu) 1. Bangunan TPnA tidak memiliki pagar yang dapat mencegah keluar masuknya orang/hewan 2. Tidak tersedia air bersih yang cukup 3. Tidak memiliki kandang isolasi yang terpisah dengan ayam sehat 4. Ayam yang baru masuk tidak diperiksa kesehatannya 5. Ayam yang sakit/mati tidak langsung dipisahkan dengan ayam sehat 6. Tidak melakukan pemisahan antar spesies unggas Tidak dilakukan pemisahan ayam baru datang dan ayam lama Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 6 Berdasarkan jenis dan banyaknya penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan di TPnA, maka penilaian tingkat penerapan biosekuriti pada setiap TPnA dikategorikan menjadi tiga tingkatan yaitu baik, sedang, dan buruk sebagaimana diuraikan pada Tabel 4. Tabel 4. Penilaian Tingkat Biosekuriti pada TPnA di Wilayah DKI Jakarta Tingkat Biosekuriti Baik Sedang Buruk Minor ≤4 ≤6 ≤8 Jumlah Penyimpangan Mayor Serius ≤5 ≤8 ≤7 ≤ 12 ≤9 ≤ 15 Kritis 0 ≤4 ≤7 2.4.4. Penilaian Biosekuriti Sistem Transportasi Ayam Biosekuriti sistem transortasi ayam juga diamati dalam studi. Penilaian penerapan sistem biosekuriti pada alat transportasi dimaksudkan untuk menilai kondisi biosekuriti dalam proses pengangkutan ayam dari peternakan ke TPnA di Wilayah DKI Jakarta. Penerapan biosekuriti yang diamati dalam studi ini meliputi penilaian ada tidaknya penyimpangan-penyimpangan terhadap aspek kendaraan yang digunakan dan higiene dan sanitasi (kendaraan, peralatan, higiene personal) selama proses transportasi ayam. Berdasarkan tingkat risiko dalam penyebaran AI selama proses transportasi, maka penyimpangan yang dilakukan dikategorkan menjadi penyimpangan minor, mayor, serius, dan kritis. Definisi kategori penyimpangan secara rinci dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Definisi Kategori Penyimpangan pada Sistem Transportasi Ayam Kategori Penyimpangan Definisi Minor Penyimpangan yang tidak berpengaruh langsung terhadap ayam yang dijual dan mempunyai risiko yang relatif kecil terhadap penyebaran virus AI Mayor Penyimpangan yang tidak berpengaruh langsung terhadap ayam yang dijual dan mempunyai risiko yang cukup besar terhadap penyebaran virus AI Serius Penyimpangan yang berpengaruh langsung terhadap ayam yang dijual dan mempunyai risiko yang besar terhadap penyebaran virus AI Jenis Penyimpangan 1. Kendaraan yang digunakan tidak khusus mengangkut ayam 2. Kendaraan yang mengangkut ayam dari peternakan tidak langsung ke TPnA (mampir di jalan) 3. Menggunakan alat pelindung diri (APD) saat kontak dengan ayam 1. Tidak melakukan desinfeksi kendaraan saat masuk TPnA 2. Setiap pengiriman ayam tidak dilengkapi dengan SKKH 3. Tidak mendesinfeksi kendaraan setiap selesai mengangkut ayam 4. Tidak mendesinfeksi keranjang setiap selesai mengangkut ayam 1. Kendaraan yang mengangkut ayam berasal lebih dari satu peternakan 2. Bahan keranjang yang digunakan tidak terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan 3. Tidak membersihkan kendaraan setiap selesai mengangkut ayam 4. Tidak membersihkan keranjang setiap selesai mengangkut ayam Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 7 Kategori Penyimpangan Definisi Jenis Penyimpangan Penyimpangan yang berpengaruh langsung terhadap ayam yang dijual dan mempunyai risiko yang sangat besar terhadap penyebaran virus AI Kritis 1. Mengangkut lebih dari satu spesies ayam dalam satu batch 2. Tidak melakukan desinfeksi kendaraan saat keluar TPnA Berdasarkan jenis dan banyaknya penyimpangan yang dilakukan pada sistem transportasi, maka dapat dilakukan penilaian tingkat penerapan biosekuriti pada setiap sistem transportasi dengan kategori tingkat biosekuriti baik, sedang dan buruk seperti pada Tabel 6. Tabel 6. Penilaian Tingkat Biosekuriti pada Sistem Transportasi Ayam Tingkat Biosekuriti Baik Sedang Buruk Minor 0 ≤1 >1 Jumlah Penyimpangan Mayor Serius ≤1 ≤2 ≤3 ≤3 >3 >3 Kritis 0 ≤1 >1 2.4.5. Denah Lokasi TPnA Denah lokasi TPnA yang dibuat menerangkan tentang tempat masuk, tempat penurunan ayam (unloading), kandang ayam, partisi, tempat pemotongan, tempat penjualan, kantor, tempat pembuangan limbah dan tempat disposal dan situasi di sekitar TPnA. 2.5. Biosafety dan Biosekuriti Praktek biosafety dan biosekuriti dipraktekkan dalam rangka mencegah penyebaran virus AI antar TPnA dan untuk mencegah terjadinya infeksi terhadap manusia khususnya untuk staf pengambil sampel. Prosedur operasional standar (SOP) dibuat untuk membuat standarisasi monitoring dan pengambilan sampel. Prosedur operasional standar (SOP) terdiri dari SOP memasuki TPnA, SOP pengambilan sampel usapan trakea, SOP pelabelan sampel, SOP keluar TPnA, SOP memasuki POS, SOP penerimaan sampel dan SOP pengiriman sampel. Praktek Biosafety untuk staf monitoring dan pengambil sampel dilakukan dengan cara menggunakan peralatan perlindungan diri (APD), vaksinasi terhadap influenza, serta sanitasi dan desinfeksi pada setiap peralatan dan kendaraan yang digunakan oleh staf monitoring dan pengambil sampel. 2.6. Definisi Opersional 2.6.1. Batch Terinfeksi AI Batch terinfeksi AI adalah jika sedikitnya satu dari semua sampel yang diuji dari batch tersebut menunjukkan hasil positif rt-PCR terhadap H5. Sedangkan batch tidak terinfeksi AI adalah jika semua sampel yang diuji dari batch tersebut menunjukkan hasil negatif rt-PCR terhadap H5. 2.6.2. Lingkungan Tercemar AI Lingkungan tercemar AI adalah jika sedikitnya satu dari semua sampel yang diuji dari lingkungan TPnA tersebut menunjukkan hasil positif rt-PCR terhadap H5. Sedangkan lingkungan tidak tercemar AI adalah jika semua Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 8 sampel yang diuji dari lingkungan TPnA tersebut menunjukkan hasil negatif rtPCR terhadap H5. 2.7. Analisa Data Data yang dijaring dengan kuesioner dan penilaian biosekuriti melalui checklist biosekuriti, serta hasil pengujian laboratorium dianalisis secara deskriptif . Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 9 Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang keTempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 3.1 III. HASIL DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Studi 3.1.1 Tempat Penampungan Ayam yang Mengikuti Studi Tempat Penampungan Ayam (TPnA) yang ikut dalam pelaksanaan studi berjumlah 12 TPnA yang telah dipilih berdasarkan kreteria pemilihan TPnA studi. Pada periode I studi dilaksanakan di TPnA yang telah ditentukan, kemudian pada periode II terjadi perubahan yaitu dari TPnA dengan kode 32T (Jakarta Barat) digantikan dengan TPnA dengan kode 25T (Jakarta Barat). Perubahan ini terjadi karena TPnA 32T berpindah lokasi ke KabupatenTangerang. Pemilihan TPnA 25T sebagai pengganti 32T dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan telah dikoordinasikan dengan staf dinas dari wilayah tersebut. Pada periode III sampai akhir studi tidak terjadi perubahan lokasi TPnA. 3.1.2. Distribusi Spasial Studi TPnA di Provinsi DKI Jakarta Distribusi lokasi ke-12 TPnA yang mengikuti studi di lima wilayah DKI Jakarta dipetakan berdasarkan titik koordinat GPS. Distribusi tersebut dapat dilihat pada Gambar 1 dibawah ini. Gambar 1. Distribusi Lokasi TPnA di Provinsi DKI Jakarta 3.1.2.1. Lokasi Studi TPnA di Jakarta Pusat Terdapat dua TPnA yang terlibat dalam studi di wilayah Jakarta Pusat yaitu TPnA dengan kode 01T dan 08T. Pada studi sebelumnya kedua TPnA tersebut dikategorikan sebagai terinfeksi virus AI dari hasil pengujian rt-PCR. Lokasi TPnA yang mengikuti studi di Jakarta Pusat dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2. Lokasi Studi TPnA di Jakarta Pusat Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 11 3.1.2.2. Lokasi Studi TPnA di Jakarta Timur TPnA yang berada di Jakarta Timur yang mengikuti studi sebanyak dua yaitu 11T dan 17T, kedua TPnA tersebut dikategorikan terinfeksi virus AI dari hasil pengujian rt-PCR pada studi sebelumnya. Lokasi TPnA yang mengikuti studi di Jakarta Timur dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3. Lokasi Studi TPnA di Jakarta Timur Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 12 3.1.2.3. Lokasi Studi TPnA di Jakarta Utara TPnA yang mengikuti studi di Jakarta Utara yaitu 18T dan 21T yang pada studi sebelumnya dikategorikan sebagai terinfeksi virus AI dari hasil pengujian rtPCR. Lokasi TPnA tersebut dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 4. Lokasi Studi TPnA di Jakarta Utara Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 13 3.1.2.4. Lokasi Studi TPnA di Jakarta Barat TPnA yang mengikuti studi di Jakarta Barat sebanyak tiga TPnA yang terdiri dari dua kategori yaitu TPnA dengan kode 26T dan 25T/32T dikategorikan sebagai terinfeksi virus AI dan kode 30T dikategorikan tidak terinfeksi virus AI dari hasil pengujian rt-PCR pada studi sebelumnya. Tiga lokasi TPnA tersebut dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 5. Lokasi Studi TPnA di Jakarta Barat Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 14 3.1.2.5. Lokasi Studi TPnA di Jakarta Selatan Studi yang dilaksanakan di Jakarta Selatan juga terdiri dari tiga TPnA dengan dua kategori yaitu TPnA yang dikategorikan sebagai terinfeksi virus AI dengan kode 33T dan 39T dan dikategorikan sebagai tidak terinfeksi virus AI dengan kode 36T dari hasil pengujian rt-PCR pada studi sebelumnya. Lokasi studi TPnA di wilayah Jakarta Selatan dapat dilihat pada Gambar 6. Gambar 6. Lokasi Studi TPnA di Jakarta Selatan Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 15 3.1.3. Jumlah Batch Jumlah batch yang datang ke TPnA selama pelaksanaan studi sebanyak 581 batch dengan jumlah kedatangan bervariasi setiap bulannya. Jumlah batch terbanyak berada pada periode II sebanyak 220 batch, kemudian pada periode I sebanyak 182 batch, dan paling sedikit pada periode III yaitu 179 batch. Jumlah batch yang datang ke TPnA selama studi dapat dilihat pada Gambar 7. Gambar 7. Jumlah Batch yang Datang di TPnA Banyaknya batch yang datang ke TPnA tersebar di lima wilayah DKI Jakarta. TPnA yang berada di Jakarta Selatan merupakan wilayah dengan jumlah kedatangan batch terbanyak yaitu sebanyak 153 (26,33%), diikuti Jakarta Timur 122 batch (21,00%), Jakarta Barat 120 batch (20,65%), Jakarta Pusat 96 batch (16,52%), dan penerimaan batch paling sedikit berada di Jakarta Utara yaitu 90 (15,49%). Persentase batch yang datang ke TPnA di Tiap wilayah dapat dilihat pada Gambar 8. Gambar 8. Persentase Penerimaan Batch di TPnA di Setiap Wilayah Berdasarkan banyaknya penerimaan batch tiap hari di TPnA, dapat dilihat bahwa batch yang datang berkisar antara satu sampai lima batch per hari. Dari banyaknya batch yang datang, sebagian besar TPnA hanya menerima satu batch per hari yaitu sebanyak 306 (71,83%) batch, sedangkan penerimaan dua batch per hari sebanyak 91 (21,36%), penerimaan tiga batch per hari sebanyak 23 (5,87%), penerimaan empat batch per hari sebanyak 3 (0,70%) dan penerimaan lima batch per hari sebanyak 1 (0,23%). Persentase penerimaan batch per hari selama studi dapat dilihat pada Gambar 9. Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 16 Gambar 9. Persentase Penerimaan Batch per Hari Walaupun sebagian besar TPnA hanya menerima satu batch per hari, ada beberapa TPnA yang menerima lebih dari satu batch per hari. Perbedaan jumlah penerimaan batch di tiap TPnA dapat disebabkan karena sumber pemasok, pasar dan kunsumen yang berbeda di tiap TPnA. TPnA dengan jumlah kedatangan batch pernah mencapi 5 batch per hari yaitu di TPnA 17T dan kedatangan 4 batch per hari di TPnA 33T. Dari total kedatangan batch ke TPnA, 3 TPnA dengan jumlah kedatangan terbanyak berturu-turut berada di TPnA 17T, 33T, 08T. Sedangkan jumlah kedatangan paling sedikit berada di TPnA 32T, 25T dan 30T. Jumlah kedatangan batch per hari di TPnA secara lengkap dapat dilihat pada Tabel berikut. Tabel 7. Jumlah Batch per Hari di TPnA TPnA 01T 08T 11T 17T 18T 21T 25T 26T 30T 32T 33T 36T 39T Total 1 34 36 36 36 36 37 20 36 34 14 37 36 36 428 2 2 21 8 26 14 1 2 12 0 0 28 4 0 118 3 0 3 0 12 2 0 0 2 0 0 10 0 0 29 4 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 2 0 0 5 5 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 Total 36 60 44 78 52 38 22 50 34 14 77 40 36 581 Secara umum, jumlah batch yang datang ke TPnA sangat rendah dari studi yang direncanakan. Rendahnya batch yang datang ke TPnA pada saat pelaksanaan studi disebabkan oleh berkurangnya pasokan ayam dari para peternak. Hal ini disebabkan karena pada waktu yang bersamaan harga DOC dan pakan tinggi, sehingga banyak peternak yang tidak berproduksi. 3.1.4. Jenis Ayam Jenis ayam yang datang ke TPnA selama studi yaitu ayam broiler sebanyak 347 batch ( 59,72 %), layer afkir sebanyak 119 (20,48 %), parent stock afkir sebanyak 55 batch (10,33%), dan ayam jantan sebanyak 60 batch (9,47%). Jenis ayam dan persentasenya selama pelaksanaan studi secara terperinci dapat dilihat pada Tabel 3 dan Gambar 10. Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 17 Gambar 10. Persentase Batch Berdasarkan Jenis Ayam Berdasarkan jenis ayam yang di tampung di TPnA, maka dapat kategorikan menjadi dua yaitu TPnA yang menampung satu jenis ayam dan lebih dari satu jenis ayam. Jumlah batch yang datang ke TPnA berdasarkan jenis ayam yang di tampung dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Jumlah Batch Berdasarkan Jenis Ayam TPnA 01T 08T 11T 17T 18T 21T 25T 26T 30T 32T 33T 36T 39T Total Broiler 35 13 0 75 52 38 0 50 34 10 39 1 0 347 Layer Afkir 1 22 30 3 0 0 0 0 0 0 28 35 0 119 Parent Stock Afkir 0 25 14 0 0 0 0 0 0 2 10 4 0 55 Ayam Jantan 0 0 0 0 0 0 23 0 0 1 0 0 36 60 Total 36 60 44 78 52 38 23 50 34 13 77 40 36 581 3.1.5. Daerah Asal Ayam Selama pelaksanaan studi, ayam yang datang ke TPnA sebagian besar berasal dari Provinsi Jawa Barat sebanyak 390 batch (67,13%), kemudian diikuti provinsi Banten 135 batch (23,24%), Jawa Tengah 42 batch (7,23%), Lampung 9 batch (1,55%), Jawa Timur 3 batch (0,52%), dan Yogyakarta 2 batch (0,34%) seperti terlihat pada Gambar 11. Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 18 Gambar 11. Persentase Provinsi Asal Ayam yang Datang ke TPnA Berdasarkan kabupaten daerah atau peternakan asal ayam yang datang ke TPnA secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Daerah atau Peternakan Asal Ayam yang Datang ke TPnA No 1 Provinsi Jawa Barat (N=390) 2 Banten (N=135) 3 Jawa Tengah (N=42) 4 Lampung (N=9) Jawa Timur (N=3) DI Yogyakarta (N=2) 5 6 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 1. Kabupaten Bogor Sukabumi Cianjur Bekasi Ciamis Subang Bandung Karawang Cirebon Kuningan Purwakarta Tasikmalaya Indramayu Tangerang Serang Pandeglang Cilegon Rangkasbitung Tegal Purbalingga Solo Banjarnegara Banyumas Boyolali Kendal Magelang Semarang Lampung Selatan 1. Malang 2. Surabaya 1. Gunung Kidul Jumlah 137 112 39 30 30 13 10 5 4 3 3 3 1 91 40 2 1 1 20 9 5 2 1 1 1 1 1 9 Persentase 35.13 28.72 10.00 7.69 7.69 3.33 2.56 1.28 1.03 0.77 0.77 0.77 0.26 67.41 29.63 1.48 0.74 0.74 47.62 21.43 11.90 4.76 2.38 2.38 2.38 2.38 2.38 100.00 2 1 2 66.67 33.33 100.00 Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 19 3.2. Karakteristik TPnA dan Transportasi Ayam Karakteristik TPnA yang diamati dalam studi ini terdiri dari manajemen pemeliharan yang dilakukan di TPnA dan sistem transportasi ayam yang dilakukan dari peternakan ke TPnA. 3.2.1. Manajemen Pemeliharaan Karakteristik manajemen pemeliharaan yang dilakukan di TPnA sangat penting untuk menjamin TPnA tersebut baik dan tidak mengganggu lingkungan sekitar ataupun menyebarkan penyakit. Dalam studi ini karakteristik manajemen pemeliharaan yang diamati meliputi jarak TPnA dari pemukiman, penanganan kotoran ayam, frekuensi dan cara penanganan kotoran ayam yang dilakukan di TPnA. 3.2.1.1. Lokasi TPnA Jarak TPnA dari pemukiman merupakan faktor penting dalam penularan penyakit dari TPnA ke lingkungan pemukiman. Lokasi yang dekat dengan pemukiman dengan sistem manajemen TPnA yang kurang baik akan meningkatkan faktor risiko dalam penyebaran penyakit. Dari hasil studi terlihat bahwa lokasi TPnA yang berjarak kurang dari 5m dari pemukiman sebanyak 7 TPnA (53,85%), sebanyak 5 TPnA (38,46%) berjarak 5-10 m dari pemukiman, dan sebanyak 1 TPnA (7,69%) yang berjarak 15-20 m (Gambar 12). Gambar 12. Persentase TPnA Berdasarkan Jarak dari Pemukiman Dari hasil diatas dapat dilihat bahwa lokasi TPnA tempat studi di wilayah DKI Jakarta semua berada di pemukiman penduduk. Melihat hal ini maka penerapan manajemen dan biosekuriti harus diperhatikan dengan baik untuk menghindari penularan penyakit ke lingkungan disekitarnya. Salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah lalu lintas keluar masuk orang yang tidak berkepentingan ke dalam lingkungan TPnA. Untuk itu bangunan TPnA harus mempunyai pagar untuk pengendalian lalu lintas baik orang maupun kendaraan yang keluar masuk TPnA. Dari studi ini dapat dilihat bahwa sebagian besar bangunan TPnA tempat studi mempunyai pagar yaitu sebanyak 12 TPnA (92,31%) dan hanya 1 TPnA (7,69%) yang tidak memiliki pagar (Gambar 13). Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 20 Gambar 13. Persentase TPnA yang Memiliki Pagar 3.2.1.2. Penanganan Kotoran Ayam Ayam yang terinfeksi AI dapat mengeluarkan virus ke lingkungan (virus shedding) melalui kotorannya, untuk itu penanganan kotoran ayam menjadi hal yang penting dalam manajemen pemeliharaan ayam di TPnA. Penanganan kotoran ayam yang baik akan mengurangi penyebaran virus AI ke lingkungan. Pada studi ini, penanganan terhadap kotoran ayam yang umum dilakukan di TPnA adalah dengan cara dibuang ke tempat sampah sebanyak 5 TPnA (38,46%), dijual sebanyak 3 TPnA (23,08%), lainnya sebanyak 4 TPnA (30,77%), dan sebanyak 1 TPnA (7,69%) tidak melakukan penanganan terhadap kotoran ayam di TPnA (Gambar 14). Gambar 14. Persentase TPnA Berdasarkan Penanganan Kotoran Ayam Penanganan kotoran ayam lainnya yang dilakukan di TPnA yaitu dengan membuang kotoran ayam di selokan umum, atau digunakan untuk pupuk. Dari data diatas menunjukkan bahwa tindakan yang dilakukan di TPnA saat ini masih berisiko dalam menularkan virus AI dari TPnA dan ke lingkungan sekitarnya. Selain cara penanganannya, frekuensi penanganan kotoran ayam juga harus diperhatikan dengan baik karena virus AI dapat bertahan hidup cukup lama di lingkungan. Menurut WHO 2004, virus AI H5N1 dapat bertahan hidup di lingkungan selama 6 hari pada suhu 370C. Oleh karena itu, kotoran ayam yang tidak ditangani secara rutin akan meningkatkan sirkulasi virus AI pada lingkungan tersebut. Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 21 3.2.2. Transportasi Ayam Transportasi ayam dari peternakan ke TPnA harus diperhatikan dengan baik untuk menghindari terbawanya agen penyakit ataupun sebaliknya. Untuk itu harus diperhatikan kebersihan kendaraan saat pengangkutan. Berdasarkan hasil studi ditemukan bahwa kendaraan yang digunakan untuk mengangkut ayam dari TPnA ke peternakan yang selalu dibersihkan dan didesinfeksi yaitu sebanyak 155 (26,68%) kendaraan, hanya dibersihkan sebanyak 58 (9,98%) kendaraan, hanya didesinfeksi sebanyak 9 (1,55%) kendaraan, dan sebanyak 359 (61,79%) kendaraan tidak dibersihkan dan didesinfeksi ketika masuk ke peternakan (Gambar 15). Gambar 15. Persentase Penanganan Terhadap Kendaraan yang Masuk ke Peternakan 3.3. Penilaian Biosekuriti TPnA dan Sistem Transportasi 3.3.1. Penilaian Biosekuriti TPnA Hasil penilaian tingkat penerapan biosekuriti di TPnA di Wilayah DKI Jakarta, menunjukkan bahwa tidak ada TPnA yang menerapkan biosekuriti dengan baik, sebanyak 3 TPnA (23,08%) penerapan biosekuritinya dikategorikan sedang, dan sebanyak 10 TPnA (76,92%) penerapan biosekuritinya dikategorikan buruk. Persentase tingkat penerapan biosekuriti di TPnA dan penilaian tingkat biosekuriti di setiap TPnA di Wilayah DKI Jakarta dilihat pada Gambar 16 dan Tabel 10. Gambar 16. Persentase Tingkat Biosekuriti pada TPnA di Wilayah DKI Jakarta Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 22 Tabel 10. Penilaian Tingkat Biosekuriti di Setiap TPnA di Wilayah DKI Jakarta No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Wilayah Jakarta Pusat Jakarta Timur Jakarta Utara Jakarta Barat Jakarta Selatan Kode TPnA 01T 08T 11T 17T 18T 21T 25T 26T 30T 32T 33T 36T 39T Tingkat Penerapan Biosekuriti Buruk Buruk Buruk Buruk Buruk Sedang Buruk Sedang Buruk Buruk Buruk Sedang Buruk Jenis dan persentase penyimpangan kondisi biosekuriti pada TPnA di DKI Jakarta berdasarkan kategori kritis, serius, mayor dan minor dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11. Jenis Penyimpangan Kondisi Biosekuriti di TPnA di Wilayah DKI Jakarta Berdasarkan Kategori Kategori Kritis Serius Jenis penyimpangan Jumlah % 1. Ayam yang baru masuk tidak diperiksa kesehatannya 2. Tidak memiliki kandang isolasi yang terpisah dengan ayam sehat 3. Ayam yang sakit/mati tidak langsung dipisahkan dengan ayam sehat 4. Tidak dilakukan pemisahan ayam baru datang dan ayam lama 5. Tidak tersedia air bersih yang cukup 12 92.31 11 84.62 5 38.46 2 15.38 1 7.69 6. Bangunan TPnA tidak memiliki pagar yang dapat mencegah keluar masuknya orang/hewan 7. Tidak melakukan pemisahan antar spesies unggas 0 0.00 0 0.00 1. Bangunan tidak dilengkapi fasilitas desinfeksi untuk keluar masuk kendaraan dan orang 2. Tidak melakukan desinfeksi kendaraan saat masuk TPnA 3. Pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri (minimal menggunakan masker dan sepatu boot) 4. Pekerja tidak berperilaku higienis pada saat bekerja 5. Tidak membuang kotoran kandang (manur, feces, dsb) secara rutin (lebih dari seminggu) 6. Limbah padat tidak dilakukan perlakuan apapun 13 100.00 13 100.00 13 100.00 13 100.00 8 61.54 8 61.54 7. Tidak terdapat fasilitas cuci tangan 7 53.85 8. Pekerja yang kontak dengan unggas tidak menjaga kebersihan diri 9. Ayam yang ditampung di TPnA lebih dari 1 hari 6 46.15 6 46.15 Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 23 Kategori Serius Mayor Minor Jenis penyimpangan 10. Dominan bahan bangunan TPnA tidak terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan dan desinfeksi 11. Tidak menggunaakan sistem first in first out 12. Bahan keranjang yang digunakan tidak terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan dan didesinfeksi 13. Tempat pakan tidak terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan dan didesinfeksi 14. Tempat minum tidak terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan dan desinfeksi 15. Pekerja yang kontak dengan unggas tidak dalam kondisi sehat 1. Ayam mati tidak dikubur atau dibakar 2. Tidak memiliki tempat khusus untuk membersihkan dan desinfeksi peralatan dan kendaraan 3. Tidak melakukan desinfeksi kendaraan saat keluar TPnA 4. Tidak melakukan istirahat kandang minimal dua minggu sekali 5. Tidak terdapat Tempat pembuangan limbah sementara sebelum di keluarkan dari TPnA 6. Tidak ada kontrol hama (rodensia, kucing, serangga, anjing, dsb) 7. Tidak membersihkan dan melakukan disinfeksi secara menyeluruh kandang secara rutin (lebih dari sebulan) 8. Tidak ada pembatasan akses masuk ke kompleks TPnA 9. Drainase tidak lancar 1. TPnA berada tidak jauh dari pemukiman padat penduduk 2. Tidak memiliki incinerator 3. Pengunjung tidak melakukan desinfeksi saat masuk TPnA 4. Pengunjung tidak melakukan desinfeksi saat keluar TPnA 5. Tidak memiliki tempat sampah yang tertutup dan memadai 6. Tidak melakukan penyemprotan disekitar lingkungan TPnA 7. Lingkungan disekitar TPnA tidak bersih 8. Tidak tersedia fasilitas toilet yang memadai Jumlah % 3 23.08 2 1 15.38 7.69 0 0.00 0 0.00 0 0.00 13 11 100.00 84.62 11 84.62 11 84.62 10 76.92 8 61.54 8 61.54 6 46.15 2 13 15.38 100.00 13 13 100.00 100.00 13 100.00 13 100.00 11 84.62 7 6 53.85 46.15 Dari semua jenis penyimpangan dalam kategori kritis ada dua jenis penyimpangan yang banyak dilakukan di TPnA studi yaitu tidak memiliki kandang isolasi yang terpisah antara ayam sakit dengan ayam sehat sebanyak 11 TPnA (84,62%) dan tidak melakukan pemeriksaan kesehatan setiap ayam yang masuk sebanyak 12 TPnA (92,31%). Jenis penyimpangan serius yang dilakukan di semua TPnA studi (100%) yaitu bangunan TPnA tidak dilengkapi fasilitas desinfeksi untuk keluar masuk kendaraan dan orang, tidak melakukan desinfeksi kendaraan saat masuk TPnA, pekerja tidak menggunakan APD saat kontak dengan ayam, dan pekerja tidak berperilaku higienes pada saat bekerja. Ditemukan sebanyak 8 TPnA (61,54%) Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 24 jenis penyimpangan yang dilakukan yaitu tidak membuang kotoran kandang (manure, feses,dll) secara ruti (lebih dari seminggu) dan limbah padat tidak dilakukan perlakuan apapun. Tidak terdapat fasilitas cuci tangan di TPnA sebanyak 7 TPnA (53,85%). Penerapan biosekuriti kategori serius yang diterapkan (tidak melakukan penyimpangan) di semua TPnA (100%) yaitu tempat pakan dan minum terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan dan didesinfeksi, dan pekerja yang kontak dengan unggas dalam kondisi sehat. Disamping itu, masih ada TPnA yang masih menggunakan bahan keranjang yang terbuat dari bahan yang tidak mudah dibersihkan dan didesinfeksi. Penyimpangan dalam jenis kategori mayor sebagian besar dilakukan di TPnA, tetapi penyimpangan yang paling banyak dilakukan yaitu semua TPnA (100%) tidak melakukan penguburan atau pembakaran pada ayam yang mati. Ditemukan sebanyak 11 TPnA (84,62%) tidak memiliki tempat khusus untuk membersihkan dan desinfeksi peralatan dan kendaraan, tidak melakukan desinfeksi kendaraan saat keluar TPnA, dan tidak melakukan istirahat kandang minimal 2 minggu sekali. TPnA tidak memiliki fasilitas pembuangan limbah sementara sebanyak 10 TPnA (76,92%). Jenis penyimpangan dengan kategori minor yang paling banyak ditemukan di seluruh TPnA adalah sebanyak 13 TPnA (100%) lokasi TPnA berada tidak jauh dari pemukiman penduduk, tidak memiliki fasilitas incenerator, pengunjung tidak melakukan desinfeksi saat masuk TPnA, pengunjung tidak melakukan desinfeksi saat keluar TPnA, dan tidak memiliki tempat sampah yang tertutup dan memadai. Tidak melakukan penyemprotan disekitar kandang sebanyak 11 TPnA (84,62%). Secara umum kondisi penerapan biosekuriti pada seluruh TPnA di Wilayah DKI Jakarta perlu ditingkatkan untuk mengurangi risiko penyebaran serta penularan virus AI di TPnA. 3.3.2. Penilaian Biosekuriti Sistem Transportasi Dari hasil penilaian terhadap tingkat penerapan biosekuriti pada sistem transportasi di TPnA di wilayah DKI Jakarta, menunjukkan sebanyak 313 (53,87%) pengirimanan ayam dikategorikan sebagai sistem transportasi dengan tingkat penerapan biosekuriti buruk, sebanyak 268 (46,13%) dikategorikan sebagai sistem transportasi dengan tingkat penerapan biosekuriti sedang, dan sistem transportasi yang dikategorikan sebagai tingkat penerapan biosekuriti baik tidak ditemukan dalam studi ini. Persentase tingkat penerapan biosekuriti pada sistem transportasi ayam dari peternakan ke TPnA disajikan pada Gambar 17. Gambar 17. Persentase Tingkat Penerapan Biosekuriti pada Sistem Transportasi Ayam di TPnA Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 25 Tingkat penerapan biosekuriti sistem transportasi yang diterapkan setiap TPnA menunjukkan bahwa tingkat biosekuriti dengan kategori buruk lebih banyak ditemukan pada TPnA yang berada di Wilayah Jakarta Pusat, Barat, dan Selatan. Secara rinci tingkat penerapan biosekuriti yang diterapkan disetiap TPnA dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12. Tingkat Penerapan Biosekuriti Sistem Transportasi yang Diterapkan di Setiap TPnA TPnA 01T 08T 11T 17T 18T 21T 25T 26T 30T 32T 33T 36T 39T Wilayah Jakarta Pusat Jakarta Timur Jakarta Utara Jakarta Barat Jakarta Selatan Total N 36 60 44 78 52 38 23 50 34 13 77 40 36 581 Tingkat biosekuriti sistem transportasi Buruk Sedang Baik n % n % n 35 97,22 1 2,78 0 46 76,67 14 23,33 0 0 0,00 44 100,00 0 4 5,13 74 94,87 0 14 26,92 38 73,08 0 9 23,68 29 76,32 0 10 43,48 13 56,52 0 39 78,00 11 22,00 0 23 67,65 11 32,35 0 7 53,85 6 46,15 0 76 98,70 1 1,30 0 14 35,00 26 65,00 0 36 100,00 0 0,00 0 313 53,87 268 46,13 0 % 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 Jenis penyimpangan biosekuriti pada sistem transportasi di TPnA di wilayah DKI Jakarta berdasarkan kategori kritis, serius, mayor dan minor dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13. Jenis Penyimpangan Biosekuriti pada Sistem Transportasi Berdasarkan Kategori Kategori Penyimpangan Kritis Serius Mayor Jenis Penyimpangan 1. Tidak melakukan desinfeksi kendaraan saat keluar TPnA 2. Mengangkut lebih dari satu spesies ayam dalam satu batch 1. Tidak membersihkan keranjang setiap selesai mengangkut ayam 2. Tidak membersihkan kendaraan setiap selesai mengangkut ayam 3. Bahan keranjang yang digunakan tidak terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan 4. Kendaraan yang mengangkut ayam berasal lebih dari satu peternakan 1. Tidak melakukan desinfeksi kendaraan saat masuk TPnA 2. Tidak mendesinfeksi keranjang setiap selesai mengangkut ayam 3. Tidak mendesinfeksi kendaraan setiap selesai mengangkut unggas 4. Setiap pengiriman ayam tidak dilengkapi dengan SKKH Jumlah % 559 96.21 0 0.00 255 43.89 83 14.29 47 8.09 8 1.38 579 99.66 558 96.04 534 91.91 350 60.24 Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 26 Kategori Penyimpangan Minor Jenis Penyimpangan 1. Menggunakan alat pelindung diri (APD) saat kontak dengan ayam 2. Kendaraan yang mengangkut ayam dari peternakan tidak langsung ke TPnA (mampir di jalan) 3. Kendaraan yang digunakan tidak khusus mengangkut ayam Jumlah % 575 98.97 20 3.44 0 0.00 Jenis penyimpangan dalam kategori kritis terhadap lebih dari satu spesies ayam yang diangkut dalam satu batch yang datang tidak ditemukan, artinya selama proses transportasi setiap batch hanya mengangkut satu jenis spesies. Jenis penyimpangan lainnya dalam kategori kritis yaitu ditemukan sebanyak 579 (96,21%) Tidak melakukan desinfeksi kendaraan saat keluar TPnA. Semua jenis penyimpangan yang berada dalam kategori tingkat serius, ditemukan kurang dari 50% pengiriman ayam dari peternakan ke TPnA melakukan penyimpangan tersebut. Pada jenis penyimpangan dengan kategori mayor, ditemukan lebih dari 90% sistem transportasi ayam melakukan penyimpangan (tidak menerapkan biosekuriti) terhadap desinfeksi kendaraan saat masuk TPnA, desinfeksi kendaraan setiap selesai mengangkut unggas, dan desinfeksi keranjang setiap selesai mengangkut unggas. Untuk jenis penyimpangan terhadap kelengkapan SKKH ditemukan sebanyak 350 (60,24%) pengiriman ayam tidak dilengkapi SKKH. Jenis penyimpangan dengan kategori minor pada sistem transportasi ditemukan sebanyak 575 (98,97%) tidak menggunakan alat pelindung diri saat kontak dengan ayam, untuk jenis penyimpangan minor lainnya hampir tidak melakukan penyimpangan. Secara umum dapat dikatakan bahwa penerapan biosekuriti pada sistem transportasi di seluruh TPnA masih dalam kondisi yang kurang baik, untuk itu perlu diperhatikan bagaimana meningkatkan biosekuriti sistem transportasi sehingga dapat mengurangi risiko penyebaran agen penyakit. 3.4. Keberadaan Virus AI H5 Keberadaan virus AI H5 pada batch yang datang ke TPnA dan lingkungan TPnA di Provinsi DKI Jakarta ditetapkan berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium terhadap sampel usapan trakea dan lingkungan dengan teknik rtPCR. 3.4.1. Keberadaan Virus AI H5 pada Batch yang Datang ke TPnA Jumlah batch yang datang ke TPnA selama pelaksanaan studi sebanyak 581 batch dengan jumlah pool sampel sebanyak 1162 pool sampel usapan trakea. Hasil pemeriksaan rt-PCR terhadap sampel usapan trakea tersebut, ditemukan sebanyak 1,38% batch positif atau 0,95% pool positif. Dalam 3 periode studi terlihat bahwa batch dengan tingkat infeksi AI tertinggi terjadi pada periode II yaitu sebesar 5/220 (2,27%), diikuti periode I sebesar 1/182 (0,55%), dan periode III sebesar 2/179 (1,12%) seperti terlihat pada Gambar berikut. Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 27 Gambar 18. Prevalensi Viral Batch Hasil tersebut diatas memperlihatkan bahwa batch terinfeksi AI yang ditemukan pada studi ini rendah. Rendahnya batch terinfeksi AI tersebut diduga karena studi ini dilaksanakan pada musim kemarau. Hal ini sesuai dengan laporan dari LDCC Kabupaten Bandung 2007-2008 yang menyatakan bahwa kejadian AI rendah di musim kemarau atau tepatnya pada bulan Juli – November, dan tinggi di musim penghujan atau tepatnya pada bulan Januari – April (LDCC, 2008). Studi CIVAS yang dilaksanakan bulan April – Juni 2007 juga menunjukkan tingginya tingkat infeksi virus AI di TPnA DKI Jakarta yaitu sebesar 84,2% (CIVAS, 2007). Dalam 3 periode studi, batch yang terinfeksi AI ditemukan pada ayam yang berasal dari Propinsi Jawa Barat dan Banten. Pada periode I batch terinfeksi AI ditemukan di TPnA 17T yang berada di Wilayah Jakarta Timur, batch tersebut berasal dari peternakan ayam broiler dari Provinsi Jawa Barat. Pada periode II ditemukan 5 batch terinfeksi AI. Dari 5 batch tersebut empat diantaranya ditemukan di TPnA 11T (Jakarta Timur), batch tersebut berasal dari peternakan ayam layer dan parent stock yang berada di Provinsi Jawa Barat dan satu batch ditemukan di TPnA 18T (Jakarta Utara) yang berasal dari peternakan broiler di Provinsi Banten. Sedangkan pada periode III, 2 batch yang terinfeksi AI keduanya ditemukan di TPnA 11T (Jakarta Timur). Batch tersebut berasal dari peternakan ayam layer di Provinsi Jawa Barat. Secara lengkap TPnA dan daerah asal batch yang terinfeksi AI disajikan pada Tabel berikut. Tabel 14. Daerah Asal Ayam Positif Pemeriksaan rt-PCR No. Periode TPnA 1 I 17T Wilayah Jakarta Timur 2 3 11T 4 II Jakarta Timur 5 6 18T Jakarta Utara Asal Batch Kec. Majalaya, Kab.Bandung, Jawa Barat Kec. Bojong Kalong, Kab. Sukabumi, Jawa Barat Kec. Curug, Kab. Sukabumi, Jawa Barat Kec. Pangleseran, Kab. Sukabumi, Jawa Barat Kec. Gunung Sari, Kab. Serang, Banten Kec. Cileungsi, Kab. Bogor, Jawa Barat Jenis ayam Broiler Layer Afkir Parent Stock Afkir Layer Afkir Layer Afkir Broiler Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 28 No. Periode TPnA Wilayah 11T Jakarta Timur 7 III 8 Asal Batch Kec. Parung kuda, Kab. Sukabumi, Jawa Barat Kec. Curug, Kab. Sukabumi, Jawa Barat Jenis ayam Layer Afkir Layer Afkir Dari Tabel 13 juga terlihat bahwa 6 dari 8 batch terinfeksi AI ditemukan di TPnA 11T yang berada di wilayah Jakarta Timur. Batch-batch terinfeksi AI tersebut seluruhnya mengangkut ayam afkir, baik parent stock afkir maupun layer afkir, yang berasal dari Kabupaten Sukabumi dan Banten. Selain itu juga jenis ayam yang terinfeksi AI ditemukan pada ayam broiler yang berada di Provinsi Jawa Barat. 3.4.2. Keberadaan Virus AI H5 pada Lingkungan TPnA Jumlah sampel usapan lingkungan selama studi sebanyak 715 sampel yang di pool menjadi 143 sampel. Dari hasil pemeriksaan rt-PCR terhadap sampel usapan lingkungan tersebut ditemukan sebanyak 4 (2,80%) pool positif. Lingkungan TPnA yang tercemar banyak ditemukan pada periode III yaitu sebesar 2/48 (4,17%), kemudian diikuti periode II sebesar 1/47 (2,13%), dan periode I sebesar 1/48 (2,08%) seperti terlihat pada Gambar 19. Gambar 19. Prevalensi Viral Lingkungan Dari empat TPnA yang lingkungannya tercemar virus AI, tiga diantaranya ditemukan di TPnA 11T (Jakarta Timur) dan satu di TPnA 26T (Jakarta Barat). Tingginya lingkungan TPnA 11T tercemar virus AI diduga sangat berkaitan dengan adanya 6 batch terinfeksi AI pada TPnA tersebut, karena ayam yang berasal dari batch-batch terinfeksi AI dapat mengeluarkan virus ke lingkungan TPnA. Lingkungan TPnA yang tercemar virus AI dapat dilihat pada Tabel berikut. Tabel 15. Lingkungan TPnA Tercemar Virus AI No. Periode Kode TPnA Wilayah 1 2 3 4 I I II II 11T 11T 11T 26T Jakarta Timur Jakarta Timur Jakarta Timur Jakarta Utara Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 29 Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang keTempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta IV. SIMPULAN 1. Virus AI ditemukan sebanyak 1,38% pada batch yang datang ke TPnA studi 2. Rendanya batch yang terinfeksi dapat disebabkan karena sedikitnya jumlah batch yang datang ke TPnA, selain itu diduga karena pengaruh musim pada saat pelaksanaan studi. 3. Dari 8 batch yang terinfeksi AI, 6 batch diantaranya berasal dari satu TPnA (11T) yang berada di Jakarta Timur. 4. Batch yang terinfeksi AI sebagian besar ditemukan pada ayam afkir yang berasal dari Kabupaten Sukabumi. 5. Lingkungan TPnA yang tercemar virus AI sebanyak 2,8% 6. Dari 4 lingkungan TPnA yang terinfeksi, 3 diantaranya berasal dari TPnA 11T 7. Batch terinfeksi AI diduga dapat meningkatkan risiko keberadaan virus AI di lingkungan TPnA 8. TPnA studi yang berada di wilayah DKI Jakarta sebagian besar mempunyai karakteristik seperti: a. TPnA berada di pemukiman penduduk dengan bangunan TPnA dilengkapi dengan pagar b. Penanganan kotoran ayam dilakukan dengan cara dibuang ke tempat sampah. c. Transportasi yang digunakan dalam proses transportasi ayam menggunakan truk yang dalam pelaksanaannya sebagian besar tidak dibersihkan dan desinfeksi ketika masuk ke peternakan. d. Jenis ayam yang ditampung di TPnA yaitu ayam broiler, layer afkir, parent stock afkir, dan ayam jantan e. Peternakan daerah asal ayam tersebut terbanyak berasal dari Provinsi Jawa Barat, kemudian diikuti dengan Provinsi Banten, Jawa Tengah, Lampung, Jawa Timur, dan Yogyakarta 9. Penerapan biosekuriti TPnA dan sistem transportasi sebagian besar dikategorikan buruk. Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang keTempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta V. REKOMENDASI 1. Meningkatkan pengawasan terhadap unggas-unggas, terutama ayam afkir, yang datang dari Kabupaten Sukabumi. 2. Setiap pengiriman ayam afkir dari Kabupaten Sukabumi harus disertai dengan uji laboratorium yang menyatakan bebas virus AI. 3. Meningkatkan biosekuriti di TPnA dan sistem transportasi ayam 4. Melanjutkan studi selama satu tahun untuk mengetahui pola kejadian AI berdasarkan musim 5. Untuk mendapatkan jumlah batch dan asal unggas yang lebih representatif dilakukan dengan menambah jumlah TPnA yang mengikuti pelaksanaan studi. Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang keTempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2008a. History of avian flu. http://www.ringsurf.com/online/2203history_of_avian_flu.html [Juni 2008]. Anonim. 2008b. Avian influenza (" bird flu") - Fact http://www.who.int/mediacentre/factsheets/avian_influenza/en/ 2008]. sheet. [Juni Anonim. 2008c. Kerugian akibat flu burung capai Rp 4,1 Triliun http://www.jakarta.go.id/v21/info/?act=detil&idb=1493&lg=1 [Juni 2008]. [CIVAS] Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies. 2007. Surveilans avian influenza di tempat pengumpulan ayam (TPnA) di wilayah provinsi DKI Jakarta. [Laporan akhir]. Bogor. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Propinsi DKI Jakarta. 2008. Data statistik. http://www.kependudukancapil.go.id/index.php?stats:open&o=1 [Juni 2008] [Komnas FBPI] Komite Nasional Pengendalian Flu Burung dan Kesiapsiagaan Menghadapai Pandemi Influenza. 2008. Situation up date map. http://www.komnasfbpi.go.id [Juni 2008]. [LDCC] Local Disease Control Centre. 2008. The number of reported positive AI Rapid Tests in the LDCC district bandung in 2007-2008. Bandung [WHO] World Health Organization. 2004. Laboratory study of H5N1 viruses in domestic ducks: main findings. http://www.who.int/csr/disease/avian_influenza/labstudy_2004_10_29/e n/ [Januari 2009] [WHO] World Health Organization. 2005. Promoting healthy food marketsstrategy and plans. http://www.searo.who.int/LinkFiles/Publications_and_Documents_prom oting.pdf [February 2008] Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta LAMPIRAN Lampiran 1. Pelaksana Studi Pelaksana Lapang : • CIVAS • Drh. Sunandar Drh. Gatot Prasojo Drh. Saptono Adi Muryanto Drh. Arfan Ridwan Drh. Ardi Abdillah Drh. Ripta Mustafa N Dhodon Ramdhona, SKH Abdul Mubarok, SKH Hendra Budi Setiawan, SKH La Ode M. Aswad Salam , SKH Abdul Gofur, SKH Rohiman, SKH : Idris (Jakarta Pusat) Ahmad J. (Jakarta Timur) Sukardi (Jakarta Utara) Herbert Sihite (Jakarta Barat) Ahmad Basuki (Jakarta Selatan) Tim Laboratorium : Drh. Kusdiana Ir. Rutiatik Ruslim, MSi Drh. Rismiati, MSE Ratina Yuswari, S.Pt MSi Deswarni, S.Pt Budi Santoso, S.P Sarwito, S.P Ernawati, A.Md Abdul Majid Tri Purwaningsih Darmiati Drh. Herning Widi Yanuarti Drh. Rima Hasmi Firdiati Drh. Nova Busra Erna Ikhtiarini S.Si Dyah Ayu Wulandari S.Sos Tim Ahli : Drh. Tri Satya P. Naipospos, MPhil, PhD Drh. Surachmi Setiyaningsih, PhD Drh. Pebi Purwo Suseno Drh. Chaerul Basri M.Epid Staf Dinas Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 34 Lampiran 2. Tempat Penampungan Ayam 1. Tempat Penampungan Ayam 01T I. Data Umum 1. 2. 3. 4. Nama TPnA Kode TPnA Koordinat GPS Alamat TPnA : : : : 5. Nama Pemilik 6. Alamat Pemilik : : 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. Penanggungjawab No. Kontak Tipe unggas yang ditampung Luas TPnA Tipe kandang Kapasitas kandang Jumlah kandang Rata-rata ayam ditampung Asal unggas Daerah Asal Ayam Kecamatan Cijangkar Cigombong Cimande Kacomberan Sindangmukti Panumbangan Panjalu : : : : : : : : : : Hadi Jaya 01 T ELEV: 13 m S 06o 10' 50.6" E 106o 51' 35.4" Jl. Pangkalan Asem No.2 Cempaka Putih, Jakarta Pusat Bapak Roy Jl. Pangkalan Asem No.2 Cempaka Putih, Jakarta Pusat Bapak Roy 021 – 4200726 Ayam pedaging komersil 1000 m2 Postal 5000 ekor 1 5000 ekor Langsung dari peternakan Kabupaten Sukabumi Sukabumi Cianjur Cirebon Ciamis Ciamis 17. Jumlah pekerja di TPnA 18. Jumlah pekerja yang kontak dengan unggas 19. Rata-rata kematian unggas Provinsi Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jenis Ayam Broiler Broiler Broiler Broiler Broiler Broiler : 20 orang : 20 orang : 25 ekor/hari II. Manajemen Pemeliharaan dan Manajemen Limbah Lokasi TPnA ini berjarak sekitar 5-10m dari pemukiman penduduk. Bangunan TPnA dibatasi dengan pagar untuk mencegah unggas keluar dari kompleks TPnA. Kandang penampungan ayam menggunakan alas kandang (litter) yang berasal dari sekam padi. Manur atau kotoran unggas yang berada di dalam kandang tidak dilakukan penanganan (dibiarkan dalam kandang). Selain itu juga, tidak dilakukan pembersihan kandang tempat penampungan. Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 35 III. Denah Tempat Penampungan 01T Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 36 2. Tempat Penampungan Ayam 08T I. Data Umum 1. 2. 3. 4. Nama TPnA Kode TPnA Koordinat GPS Alamat TPnA : : : : 5. Nama Pemilik 6. Alamat Pemilik : : 7. Penanggungjawab 8. No. Kontak 9. Tipe unggas yang ditampung : : : 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. Luas TPnA Tipe kandang Kapasitas kandang Jumlah kandang Rata-rata ayam ditampung Asal unggas Daerah Asal Ayam Kecamatan NA Cibeber Klari Parung Kuda Cikalong Kulon Cidahu Legok Curug NA Setu Pamanukan Cilaku Semanu Ciwidey Kabupaten Kuningan Cianjur Karawang Sukabumi Cianjur Subang Tangerang Serang Malang Bekasi Subang Cianjur Gunung Kidul Bandung 17. Jumlah pekerja di TPnA 18. Jumlah pekerja yang kontak dengan unggas 19. Rata-rata kematian unggas : : : : : : : A. Liong 08 T ELEV: 10 m S 06o 10' 32.3" E 106o 51' 28.2" Jl. Pangkalan Asem No. 23 Cempaka Putih, Jakarta Pusat Ibu Susilia Jl. Pangkalan Asem No. 23 Cempaka Putih, Jakarta Pusat Ibu Susilia 08128917979 / 021 4255968 Ayam pedaging komersil, layer afkir, dan parent stock afkir 1000 m2 Postal 3000 ekor 1 3000 ekor Langsung dari peternakan Provinsi Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Banten Banten Jawa Timur Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Yogyakarta Jawa Barat Jenis Ayam Broiler Parent Stock Afkir Layer Afkir Parent Stock Afkir Layer Afkir Broiler Parent Stock Afkir Parent Stock Afkir Parent Stock Afkir Layer Afkir Broiler Broiler Parent Stock Afkir Broiler : 25 orang : 20 orang : 10 ekor/hari II. Manajemen Pemeliharaan dan Manajemen Limbah Lokasi TPnA ini berjarak sekitar 5-10m dari pemukiman penduduk. Bangunan TPnA dibatasi dengan pagar untuk mencegah unggas keluar dari kompleks TPnA. Kandang penampungan ayam menggunakan alas kandang (litter) yang berasal dari sekam padi. Penanganan kotoran unggas di TPnA yaitu dengan cara dijual dengan frekuensi menangani manur atau kotoran dari kandang setiap dua minggu. Selain menangani kotoran, kandang juga dibersihkan dengan cara dicuci. Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 37 III. Denah Tempat Penampungan Ayam 08T Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 38 3. Tempat Penampungan Ayam 11T I. Data Umum 1. 2. 3. 4. Nama TPnA Kode TPnA Koordinat GPS Alamat TPnA : : : : 5. Nama Pemilik 6. Alamat Pemilik : : 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. Penanggungjawab No. Kontak Tipe unggas yang ditampung Luas TPnA Tipe kandang Kapasitas kandang Jumlah kandang Rata-rata ayam ditampung Asal unggas Daerah Asal Ayam Kecamatan Cibeber Cibeber Cibedug Kopo Bojong Cibeber Neglasari Legok Jasinga Cibeber : : : : : : : : : : Kabupaten Provinsi Cianjur Cianjur Bogor Serang Purwakarta Cianjur Purwakarta Tangerang Bogor Cianjur 17. Jumlah pekerja di TPnA 18. Jumlah pekerja yang kontak dengan unggas 19. Rata-rata kematian unggas Pangkalan Ayam Hadi 11T ELEV: 29 m S 06o 12' 51.9" E 106o 52' 29.9" Jl. Pisangan lama I No. 69 Matraman, Jakarta Timur Suhadi Jl. Cempaka putih Timur No. 2B Jakarta Pusat Sumandro Ayam layer afkir dan parent stock afkir 150 m2 Postal 3000 ekor 1 3000 ekor Langsung dari peternakan Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Banten Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Banten Jawa Barat Jawa Barat : : 7 orang 6 orang : 5 ekor/hari Jenis Ayam Layer Afkir Parent Stock Afkir Parent Stock Afkir Parent Stock Afkir Layer Afkir Layer Afkir Parent Stock Afkir Parent Stock Afkir Parent Stock Afkir Parent Stock Afkir II. Manajemen Pemeliharaan dan Manajemen Limbah Lokasi TPnA ini berjarak sekitar 5-10m dari pemukiman penduduk. Bangunan TPnA dibatasi dengan pagar untuk mencegah unggas keluar dari kompleks TPnA. Kandang penampungan ayam menggunakan alas kandang (litter) yang berasal dari serutan kayu. Penanganan kotoran unggas di TPnA yaitu dengan cara dibuang ke tempat sampah dengan frekuensi menangani manur atau kotoran dari kandang kurang dari satu minggu. Selain menangani kotoran, kandang juga dibersihkan dengan cara disapu dan dicuci. Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 39 III. Denah Tempat Penampungan Ayam 11T Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 40 4. Tempat Penampungan Ayam 17T I. Data Umum 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. Nama TPnA Kode TPnA Koordinat GPS Alamat TPnA : : : : Nama Pemilik Alamat Pemilik Penanggungjawab No. Kontak Tipe unggas yang ditampung Luas TPnA Tipe kandang Kapasitas kandang Jumlah kandang Rata-rata ayam ditampung Asal unggas Daerah Asal Ayam : : : : : : : : : : : : Kecamatan Ciamis Pegar Wangi Singosari Bojong Soang Garawangi Bojong Gede Mergo Banyumas Mandiraja Majalaya Majalaya Pemalang Pajalu Kabupaten Provinsi Ciamis Tegal Tegal Bandung Cirebon Bogor Cilacap Banyumas Banjarnegara Bandung Bandung Semarang Ciamis 17. Jumlah pekerja di TPnA 18. Jumlah pekerja yang kontak dengan unggas 19. Rata-rata kematian unggas Ibu Wibowo 17T ELEV: 38 m S 06o 14' 22.8" E 106o 53' 30.2" Kp. Cipinang Bali Kel. Cipinang Rt 08/03 Jakarta Timur Ibu Wibowo Gudang Seng Sukiman 021 – 8574508 Ayam pedaging komersial 200 m2 Postal 4000 ekor 1 3000 ekor Langsung dari peternakan Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Barat Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Barat : : 8 orang 6 orang : 5 ekor/hari Jenis Ayam Broiler Broiler Broiler Broiler Broiler Broiler Broiler Broiler Broiler Broiler Broiler Broiler Broiler II. Manajemen Pemeliharaan dan Manajemen Limbah Lokasi TPnA ini berjarak sekitar 5-10m dari pemukiman penduduk. Bangunan TPnA dibatasi dengan pagar untuk mencegah unggas keluar dari kompleks TPnA. Kandang penampungan ayam menggunakan alas kandang (litter) yang berasal dari serutan kayu. Penanganan kotoran unggas di TPnA yaitu dengan cara dibuang ke tempat sampah dengan frekuensi menangani manur atau kotoran dari kandang kurang dari satu minggu. Selain menangani kotoran, kandang juga dibersihkan dengan cara disapu. Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 41 III. Denah Tempat Penampungan Ayam 17T Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 42 5. Tempat Penampungan Ayam 18T I. Data Umum 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. Nama TPnA Kode TPnA Koordinat GPS Alamat TPnA Nama Pemilik Alamat Pemilik Penanggungjawab No. Kontak Tipe unggas yang ditampung Luas TPnA Tipe kandang Kapasitas kandang Jumlah kandang Rata-rata ayam ditampung Asal unggas Daerah Asal Ayam Kecamatan Kuningan Jati Bening Parung Panjang Legok Parakan Salak Kresek Cilengsi Setu Klari Cimacan : : : : : : : : : : : : : : : : PT. Subur Jaya 18T ELEV:15 m S 06o 08' 18.2" E 106o 53' 31.5" Jl. Yos Sudarso No. 44 Jakarta Utara Bapak Atmo Jl. Yos Sudarso No. 44 Jakarta Utara Bapak Atmo 021 4351578 Ayam pedaging komersial 1500 m2 Postal 2000 ekor 2 3000 ekor Langsung dari peternakan Kabupaten Bogor Bekasi Bogor Tangerang Sukabumi Serang Bogor Bekasi Kerawang Serang 17. Jumlah pekerja di TPnA 18. Jumlah pekerja yang kontak dengan unggas 19. Rata-rata kematian unggas Provinsi Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Banten Jawa Barat Banten Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Banten Jenis Ayam Broiler Broiler Broiler Broiler Broiler Broiler Broiler Broiler Broiler Broiler : 30 orang : 24 orang : 5 ekor/hari II. Manajemen Pemeliharaan dan Manajemen Limbah Lokasi TPnA ini berjarak kurang dari 5m dari pemukiman penduduk. Bangunan TPnA dibatasi dengan pagar untuk mencegah unggas keluar dari kompleks TPnA. Kandang penampungan ayam menggunakan alas kandang (litter) yang berasal dari sekam padi. Penanganan kotoran unggas di TPnA yaitu dengan cara dibuang ke tempat sampah dengan frekuensi menangani manur atau kotoran dari kandang lebih dari satu minggu. Selain menangani kotoran, kandang juga dibersihkan dengan cara disapu. Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 43 III. Denah Tempat Penampungan Ayam 18T Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 44 6. Tempat Penampungan Ayam 21T I. Data Umum 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. Nama TPnA Kode TPnA Koordinat GPS Alamat TPnA Nama Pemilik Alamat Pemilik Penanggungjawab No. Kontak Tipe unggas yang ditampung Luas TPnA Tipe kandang Kapasitas kandang Jumlah kandang Rata-rata ayam ditampung Asal unggas Daerah Asal Ayam Kecamatan Gunung Cimande Gunung Endut Cikembar Parung Kuda Bumiayu Purwosari Jonggol Parakan Salak Cidahu Ciluer Cisaat : : : : : : : : : : : : : : : : PT. Nusa Pangan Surya Buana 21T ELEV: 31 m S 06o 06' 12.4" E 106o 56' 07.7" Jl. Raya Cilincing No.8 Jakarta Utara Bpk. Amin Susantio Bpk. Marno/Bpk Amin 021 – 4403949 >1500 m2 Postal 1500 ekor 1 1440 ekor Broker Kabupaten Cianjur Sukabumi Sukabumi Sukabumi Indramayu Sukabumi Bogor Sukabumi subang Bogor Sukabumi 17. Jumlah pekerja di TPnA 18. Jumlah pekerja yang kontak dengan unggas 19. Rata-rata kematian unggas Provinsi Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jenis Ayam Broiler Broiler Broiler Broiler Broiler Broiler Broiler Broiler Broiler Broiler Broiler : 30 orang : 15 orang : 0 ekor/hari II. Manajemen Pemeliharaan dan Manajemen Limbah Lokasi TPnA ini berjarak kurang dari 5m dari pemukiman penduduk. Bangunan TPnA dibatasi dengan pagar untuk mencegah unggas keluar dari kompleks TPnA. Kandang penampungan ayam menggunakan alas kandang (litter) yang berasal dari sekam padi. Penanganan kotoran unggas di TPnA yaitu dengan cara dibuang ke tempat sampah dengan frekuensi menangani manur atau kotoran dari kandang kurang dari satu minggu. Selain menangani kotoran, kandang juga dibersihkan dengan cara disapu dan dicuci. Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 45 III. Denah Tempat Penampungan Ayam 21T Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 46 7. Tempat Penampungan Ayam 25T I. Data Umum 1. 2. 3. 4. Nama TPnA Kode TPnA Koordinat GPS Alamat TPnA : : : : 5. Nama Pemilik 6. Alamat Pemilik : : 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. Penanggungjawab No. Kontak Tipe unggas yang ditampung Luas TPnA Tipe kandang Kapasitas kandang Jumlah kandang Rata-rata ayam ditampung Asal unggas Daerah Asal Ayam Kecamatan Indiang Indiang Kamali Parung Rancabungur : : : : : : : : : : Usaha Mandiri 25T ELEV: 35 m S 06o 10' 12.6" E 106o 41' 57.9" Jl. Kp. Gaga Semanan, RT 001/03 Kel. Semanan Kali Deres Jakarta Barat H. Abbas Jl. Kp. Gaga Semanan, RT 001/03 Kel. Semanan Kali Deres Jakarta Barat H. Abbas 021 – 5456846 Ayam Jantan 2000 m2 Postal 6000 ekor 1 3000 ekor Langsung dari peternakan dan Broker Kabupaten Tasikmalaya Tasikmalaya Ciamis Bogor Bogor 17. Jumlah pekerja di TPnA 18. Jumlah pekerja yang kontak dengan unggas 19. Rata-rata kematian unggas Provinsi Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jenis Ayam Ayam Jantan Ayam Jantan Ayam Jantan Ayam Jantan Ayam Jantan : 25 orang : 25 orang : 1 ekor/hari II. Manajemen Pemeliharaan dan Manajemen Limbah Lokasi TPnA ini berjarak kurang dari 5m dari pemukiman penduduk. Bangunan TPnA dibatasi dengan pagar untuk mencegah unggas keluar dari kompleks TPnA. Kandang penampungan ayam menggunakan alas kandang (litter) yang berasal dari sekam padi. Penanganan kotoran unggas di TPnA yaitu dengan cara digunakan sebagai pupuk. Frekuensi menangani manur atau kotoran dari kandang tidak tentu. Selain menangani kotoran, kandang juga dibersihkan dengan cara disapu. Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 47 III. Denah Tempat Penampungan 25T Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 48 8. Tempat Penampungan Ayam 26T I. Data Umum 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. Nama TPnA Kode TPnA Koordinat GPS Alamat TPnA : : : : H. Koyan 26T ELEV: 43 m S 06o 10' 48.3" E 106o 42' 45.5" Duri Kosambi RT 07/08 Kec. Cengkareng Jakarta Barat : H. Koyan : : H. Koyan : 021- 54396574 : Ayam pedaging komersial : 2300 m2 : Postal : 5000 ekor : 1 : 4000 ekor : Langsung dari peternakan, broker, dan poultry shop : Nama Pemilik Alamat Pemilik Penanggungjawab No. Kontak Tipe unggas yang ditampung Luas TPnA Tipe kandang Kapasitas kandang Jumlah kandang Rata-rata ayam ditampung Asal unggas 16. Daerah Asal Ayam Kecamatan Tigaraksa Cikande Cisoka Parung Kuda Sobar Kresek Cakung Parung Nagrak Kabupaten Tangerang Serang Tangerang Sukabumi Tangerang Tangerang Bekasi Bogor Sukabumi 17. Jumlah pekerja di TPnA 18. Jumlah pekerja yang kontak dengan unggas 19. Rata-rata kematian unggas Provinsi Banten Banten Banten Jawa Barat Banten Banten Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jenis Ayam Broiler Broiler Broiler Broiler Broiler Broiler Broiler Broiler Broiler : 15 orang : 15 orang : 30 ekor/hari II. Manajemen Pemeliharaan dan Manajemen Limbah Lokasi TPnA ini berjarak kurang dari 5m dari pemukiman penduduk. Bangunan TPnA dibatasi dengan pagar untuk mencegah unggas keluar dari kompleks TPnA. Kandang penampungan ayam menggunakan alas kandang (litter) yang berasal dari serutan kayu. Penanganan kotoran unggas di TPnA yaitu dengan cara dibuang ke saluran air dengan frekuensi menangani manur atau kotoran dari kandang setiap hari. Di TPnA hanya dilakukan penanganan kotoran, tetapi tidak dilakukan pembersihkan kandang. Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 49 III. Denah Tempat Penampungan Ayam 26T Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 50 9. Tempat Penampungan Ayam 30T I. Data Umum 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. Nama TPnA Kode TPnA Koordinat GPS Alamat TPnA : : : : Mandiri Jaya 30T ELEV: 27 m S 06o 11' 14.5" E 106o 46' 30.5" Jl. Kebun Raya IV No. 57, Kepa Duri Jakarta Barat : Bapak Wijaya : : Bapak Daruki : 021 – 5655071 : Ayam pedaging komersial : 250 m2 : Postal : 2000 ekor : 1 : 1500 ekor : Langsung dari peternakan : Nama Pemilik Alamat Pemilik Penanggungjawab No. Kontak Tipe unggas yang ditampung Luas TPnA Tipe kandang Kapasitas kandang Jumlah kandang Rata-rata ayam ditampung Asal unggas Daerah Asal Ayam Kecamatan Cilaku Bantar Gebang Bojong Lopang Kresek Cipetir Parung Panjang Parung Kuda Tamiang Layung sari Kabupaten Cianjur Bekasi Sukabumi Tangerang Sukabumi Bogor Sukabumi Bogor Bekasi 17. Jumlah pekerja di TPnA 18. Jumlah pekerja yang kontak dengan unggas 19. Rata-rata kematian unggas Provinsi Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Banten Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jenis Ayam Broiler Broiler Broiler Broiler Broiler Broiler Broiler Broiler Broiler : 10 orang : 9 orang : 5 ekor/hari II. Manajemen Pemeliharaan dan Manajemen Limbah Lokasi TPnA ini berjarak sekitar 15-20m dari pemukiman penduduk. Bangunan TPnA dibatasi dengan pagar untuk mencegah unggas keluar dari kompleks TPnA. Kandang penampungan ayam menggunakan alas kandang (litter) yang berasal dari sekam padi. Manur atau kotoran unggas yang berada di dalam kandang tidak dilakukan penanganan (dibiarkan dalam kandang). Selain itu juga, tidak dilakukan pembersihan kandang tempat penampungan. Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 51 III. Denah Tempat Penampungan Ayam 30T Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 52 10. Tempat Penampungan Ayam 32T I. Data Umum 1. 2. 3. 4. Nama TPnA Kode TPnA Koordinat GPS Alamat TPnA 5. 6. 7. 8. 9. Nama Pemilik Alamat Pemilik Penanggungjawab No. Kontak Tipe unggas yang ditampung 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. : : : : Luas TPnA Tipe kandang Kapasitas kandang Jumlah kandang Rata-rata ayam ditampung Asal unggas Daerah Asal Ayam Kecamatan Cariu NA Tangerang Kresek Parung Pasar Kemis Curug Curug NA Wonosari Kabupaten Bekasi Serang Cengkareng Tangerang Bogor Tangerang Serang Serang Tangerang Gunung Kidul 17. Jumlah pekerja di TPnA 18. Jumlah pekerja yang kontak dengan unggas 19. Rata-rata kematian unggas H. Usman 32T ELEV: 17 m S 06o 09' 45.3" E 106o 43' 58.6" Jl. Bojong Raya No.91 RT.01/04 Rawa Buaya Jakarta Barat : H. Usman : : H. Usman : 021-58356128 : Ayam pedaging komersil dan parent stock afkir : 1200 m2 : Postal : 3000 ekor : 1 : 2000 ekor : Langsung dari peternakan dan broker : Provinsi Jawa Barat Banten DKI Jakarta Banten Jawa Barat Banten Banten Banten Banten Yogyakarta Jenis Ayam Broiler Broiler Broiler Broiler Broiler Broiler Broiler Parent Stock Afkir Broiler Parent Stock Afkir : 10 orang : 10 orang : 10 ekor/hari II. Manajemen Pemeliharaan dan Manajemen Limbah Lokasi TPnA ini berjarak kurang dari 5m dari pemukiman penduduk. Bangunan TPnA dibatasi dengan pagar untuk mencegah unggas keluar dari kompleks TPnA. Kandang penampungan ayam menggunakan alas kandang (litter) yang berasal dari serutan kayu. Penanganan kotoran unggas di TPnA yaitu dengan cara dibuang ke selokan dengan frekuensi menangani manur atau kotoran dari kandang setiap hari. Di TPnA hanya dilakukan penanganan kotoran, tetapi tidak dilakukan pembersihkan kandang. Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 53 III. Denah Tempat Penampungan Ayam 32T Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 54 11. Tempat Penampungan Ayam 33T I. Data Umum 1. 2. 3. 4. Nama TPnA Kode TPnA Koordinat GPS Alamat TPnA : : : : 5. Nama Pemilik 6. Alamat Pemilik : : 7. Penanggungjawab 8. No. Kontak : : 9. Tipe unggas yang ditampung : 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. Luas TPnA Tipe kandang Kapasitas kandang Jumlah kandang Rata-rata ayam ditampung Asal unggas Daerah Asal Ayam Kecamatan Cibinong Parung Cicurug Pagedangan Mande Rumpin Gunung Batu Margasari Cisaok Cibadak setu Curug Rumpin Karawaci Parung Panjang Gunung Sindur Gunung Salak Kabupaten Bogor Bogor Sukabumi Tangerang Cianjur Bogor Tangerang Subang Tangerang Serang Bekasi Tangerang Bogor Tangerang Bogor Bogor Bogor 17. Jumlah pekerja di TPnA 18. Jumlah pekerja yang kontak dengan unggas 19. Rata-rata kematian unggas : : : : : : : Kembar JAya 33T ELEV:26 mS06o 14'28.2"E106o 46' 41.1" Jl. Penghulu, RT11/01, Cipulir, Kebayaoran Lama, Jakarta Selatan Bapak Siswoyo Jl. Penghulu, RT11/01, Cipulir, Kebayaoran Lama, Jakarta Selatan Bpk. Arom 081585029966 (Bpk. Matlai / Arela Jaya) Ayam pedaging komersil, layer afkir, dan parent stock afkir 520 m2 Postal 1000 ekor 2 2000 ekor Langsung dari peternakan Provinsi Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Banten Jawa Barat Jawa Barat Banten Jawa Barat Banten Banten Jawa Barat Banten Jawa Barat Banten Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jenis Ayam Broiler Broiler Layer Afkir Broiler Layer Afkir Parent Stock Afkir Broiler Parent Stock Afkir Broiler Parent Stock Afkir Layer Afkir Broiler Broiler Broiler Broiler Broiler Broiler : 18 orang : 15 orang : 4 ekor/hari Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 55 II. Manajemen Pemeliharaan dan Manajemen Limbah Lokasi TPnA ini berjarak kurang dari 5m dari pemukiman penduduk. Bangunan TPnA dibatasi dengan pagar untuk mencegah unggas keluar dari kompleks TPnA. Kandang penampungan ayam tidak menggunakan alas kandang (litter). Penanganan kotoran unggas di TPnA yaitu dengan cara dibuang ke tempat sampah dengan frekuensi menangani manur atau kotoran dari kandang tidak tentu. Di TPnA hanya dilakukan penanganan kotoran, tetapi tidak dilakukan pembersihkan kandang. III. Denah Tempat Penampungan Ayam 33T Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 56 12. Tempat Penampungan Ayam 36T I. Data Umum 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. Nama TPnA Kode TPnA Koordinat GPS Alamat TPnA : : : : Nama Pemilik Alamat Pemilik Penanggungjawab No. Kontak Tipe unggas yang ditampung Luas TPnA Tipe kandang Kapasitas kandang Jumlah kandang Rata-rata ayam ditampung Asal unggas Daerah Asal Ayam Kecamatan Gunung Sindur Parung Kuda Sukatani Kabupaten Bogor Sukabumi Bogor 17. Jumlah pekerja di TPnA 18. Jumlah pekerja yang kontak dengan unggas 19. Rata-rata kematian unggas Lima P 36T ELEV: 38 m S 06o 14' 25.0" E 106o 46' 39.9" Jl. Penghulu RT11/01 No. 16 Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan : Bapak Saroji : : Bapak Saroji : 081584454345 : Layer afkir dan parent stock afkir : 100 m2 : Postal : 500 ekor : 1 : 700 ekor : Langsung dari peternakan dan TPnA : Provinsi Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jenis Ayam Layer Afkir Parent Stock Afkir Layer Afkir : 5 orang : 5 orang : 2 ekor/hari II. Manajemen Pemeliharaan dan Manajemen Limbah Lokasi TPnA ini berjarak kurang dari 5m dari pemukiman penduduk. Bangunan TPnA dibatasi dengan pagar untuk mencegah unggas keluar dari kompleks TPnA. Kandang penampungan ayam tidak menggunakan alas kandang (litter). Penanganan kotoran unggas di TPnA yaitu dengan cara dikumpulkan dengan frekuensi menangani manur atau kotoran dari kandang setiap hari. Selain menangani kotoran, kandang juga dibersihkan dengan cara disapu dan dicuci. Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 57 III. Denah Tempat Penampungan Ayam 36T Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 58 13. Tempat Penampungan Ayam 39T I. Data Umum 1. 2. 3. 4. Nama TPnA Kode TPnA Koordinat GPS Alamat TPnA 5. Nama Pemilik 6. Alamat Pemilik 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. Penanggungjawab No. Kontak Tipe unggas yang ditampung Luas TPnA Tipe kandang Kapasitas kandang Jumlah kandang Rata-rata ayam ditampung Asal unggas Daerah Asal Ayam Kecamatan Gunung Sindur Parung Ciampea : : 39T : ELEV: 34 m S 06o 14' 07.3" E 106o 47' 02.9" : Jl. Kramat I No. 5, Kebayoran lama, Jakarta Selatan : Bapak Ujang : Jl. Kramat I No.5, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan : Bapak Ujang : : Ayam pedaging komersil : 150 m2 : Postal : 2000 ekor : 1 : 1500 ekor : Langsung dari peternakan : Kabupaten Bogor Bogor Bogor 17. Jumlah pekerja di TPnA 18. Jumlah pekerja yang kontak dengan unggas 19. Rata-rata kematian unggas Provinsi Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jenis Ayam Ayam Jantan Ayam Jantan Ayam Jantan : 5 orang : 5 orang : 2 ekor/hari II. Manajemen Pemeliharaan dan Manajemen Limbah Lokasi TPnA ini berjarak sekitar 5-10m dari pemukiman penduduk. Bangunan TPnA dibatasi dengan pagar untuk mencegah unggas keluar dari kompleks TPnA. Kandang penampungan ayam tidak menggunakan alas kandang (litter). Penanganan kotoran unggas di TPnA yaitu dengan cara dijual dengan frekuensi menangani manur atau kotoran dari kandang tidak tentu. Di TPnA hanya dilakukan penanganan kotoran, tetapi tidak dilakukan pembersihkan kandang. Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 59 III. Denah Tempat Penampungan Ayam 39T Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 60 Lampiran 3. Form Checklist Biosekuriti TPnA Nama Pemilik / Penanggung Jawab : Alamat : Ketentuan Pengisian Isilah kolom dengan cara melingkari (X) jika pernyataan pada aspek penerapan biosekuriti sesuai dengan kondisi/situasi yang ada. Jika tidak berikan (√) pada kolom OK. No Aspek Penerapan Biosekuriti I Lokasi TPnA berada tidak jauh dari pemukiman padat penduduk Bangunan Dominan bahan bangunan TPnA tidak terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan dan desinfeksi Bangunan TPnA tidak memiliki pagar yang dapat mencegah keluar masuknya orang / hewan Bangunan tidak dilengkapi fasilitas desinfeksi untuk keluar masuk kendaraan dan orang Tidak tersedia fasilitas toilet yang memadai Tidak terdapat fasilitas cuci tangan Tidak tersedia air bersih yang cukup Tidak memiliki tempat khusus untuk membersihkan dan desinfeksi peralatan dan kendaraan Tidak memiliki kandang isolasi yang terpisah dengan ayam sehat Tidak terdapat Tempat pembuangan limbah sementara sebelum di keluarkan dari TPnA Tidak memiliki incinerator Drainase tidak lancar 1 II 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Minor Mayor Serius Kritis OK Keterangan X X X X X X X X X X X X Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 61 No III III.1 1 2 III.2 1 Aspek Penerapan Biosekuriti Minor Mayor Tidak melakukan penyemprotan disekitar lingkungan TPnA Lingkungan disekitar TPnA tidak bersih Peralatan Bahan keranjang yang digunakan tidak terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan dan didesinfeksi Tidak melakukan desinfeksi kendaraan saat keluar TPnA Tempat pakan tidak terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan dan didesinfeksi Tempat minum tidak terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan dan desinfeksi Higiene Personal Pengunjung X Tidak ada pembatasan akses masuk ke kompleks TPnA Tidak melakukan desinfeksi saat masuk TPnA Tidak melakukan desinfeksi saat keluar TPnA Pekerja Pekerja yang kontak dengan unggas tidak dalam kondisi sehat Pekerja yang kontak dengan unggas tidak menjaga kebersihan diri Pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri (minimal menggunakan masker dan sepatu boot) X 2 3 III.3.2 1 2 3 4 Pekerja tidak berperilaku higienis pada saat bekerja IV Manajemen Pemeliharaan IV.1 X X X X X X X X X Sistem pemeliharaan 1 Ayam yang baru masuk tidak diperiksa kesehatannya 2 Tidak menggunaakan sistem first in first out Tidak melakukan istirahat kandang minimal dua minggu sekali 3 Keterangan X 3 III.3 III.3.1 1 OK X Tidak melakukan desinfeksi kendaraan saat masuk TPnA 5 Kritis X 2 4 Serius Higiene dan Sanitasi Lingkungan X X X Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 62 No 4 5 IV.2 1 2 3 4 5 IV.3 1 2 3 Aspek Penerapan Biosekuriti Ayam yang ditampung di TPnA lebih dari 1 hari Tidak ada kontrol hama (rodensia, kucing, serangga, anjing, dsb) Manajemen Limbah Tidak membuang kotoran kandang (manur, feces, dsb) secara rutin (lebih dari seminggu) Tidak membersihkan dan melakukan disinfeksi secara menyeluruh kandang secara rutin (lebih dari sebulan) Minor Tidak memiliki tempat sampah yang tertutup dan memadai Limbah padat tidak dilakukan perlakuan apapun Ayam mati tidak dikubur atau dibakar Isolasi Ayam yang sakit/mati tidak langsung dipisahkan dengan ayam sehat Tidak melakukan pemisahan antar spesies unggas Tidak dilakukan pemisahan ayam baru datang dan ayam lama X TOTAL Nama Enumerator Tanggal Mayor Serius Kritis OK Keterangan X X X X X X X X X 8 9 15 7 : : Tanda Tangan ( ) Penilaian Checklist Biosekuriti I. Jumlah Penyimpangan Biosekuriti 1 Minor 2 Mayor 3 Serius 4 Kritis II. Tingkat Biosekuriti TPnA Tingkat Minor ≤4 ≤6 ≤9 Baik Sedang Buruk ............... ............... ............... ............... Penyimpangan Penyimpangan Penyimpangan Penyimpangan Jumlah Penyimpangan Mayor Serius ≤5 <8 ≤7 ≤ 12 ≤9 ≤ 15 Kritis 0 ≤4 ≤7 Kategori penilaian : Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 63 Lampiran 4. Form Kuesioner Tempat Penampungan Ayam (TPnA) dan Transportasi di DKI Jakarta 1. Nama TPnA 2. Kode TPnA 3. Alamat, No Telepon : : : 4. Nama Responden 5. Nama Pemilik : : I. Kuesioner TPnA (untuk setiap batch yang datang) 1. Periksalah ayam-ayam yang datang dalam satu batch jika asal ayam tidak jelas maka tidak dilakukan pengambilan sampel dan pengisian kuesioner (minimal sampai dengan tingkat kecamatan) Tipe Unggas Broiler Layer afkir Ayam jantan Parent stock afkir Ayam kampung Lainnya, sebutkan……. Umur (minggu) Jumlah 2. Jumlah ayam Jumlah ayam sekali angkut Jumlah keramba dalam satu alat angkut Jumlah ayam dalam satu keramba Asal peternakan (nama peternakan, desa, kecamatan, kabupaten, propinsi) : : : : 3. Kapan alat angkut datang ke TPnA (tanggal, waktu):............................. Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 64 II. Kuesioner untuk Transportasi (untuk sopir atau penanggung jawab transortasi) 1. Apakah alat angkut selalu dilakukan pembersihan dan disinfeksi sebelum memasuki areal peternakan (untuk batch yang datang ke TPnA): Hanya dibersihkan saja Hanya disinfeksi saja Dibersihkan dan disinfeksi 2. Apakah kendaraan dilakukan disinfeksi ketika meninggalkan peternakan? Ya Tidak 3. Ayam berasal dari : Satu kandang dalam satu peternakan Lebih dari satu kandang dalam satu peternakan Lebih dari satu peternakan Tidak diketahui 4. Kepemilikan kendaraan angkut : Pribadi/Rental Peternakan TPnA Lainnya, sebutkan :........................................................... 5. Berapa TPnA yang dikunjungi hari ini:………………………...................... 6. Pertanyaan jumlah awal/jumlah ayam yang diambil dari peternakan:......... Nama Enumerator Tanggal Tanda Tangan : : : Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 65 Lampiran 4. Rekapitulasi Kuesioner Tempat Penampungan Ayam (TPnA) dan Transportasi di DKI Jakarta Periode I TPnA Wilayah 01T 01T 01T 01T 01T 01T 01T 01T 01T 01T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 11T 11T 11T 11T 11T JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JT JT JT JT JT Tanggal Batch Tipe Sampling 22/07/08 24/07/08 27/07/08 29/07/08 31/07/08 02/08/08 05/08/08 09/08/08 14/08/08 17/08/08 21/07/08 21/07/08 23/07/08 23/07/08 25/07/08 28/07/08 30/07/08 30/07/08 01/08/08 01/08/08 04/08/08 06/08/08 06/08/08 08/08/08 08/08/08 11/08/08 13/08/08 13/08/08 13/08/08 15/08/08 22/07/08 24/07/08 26/07/08 29/07/08 31/07/08 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 1 2 1 1 2 1 2 1 1 2 3 1 1 1 1 1 1 B B B B B B B B B B B PS L PS B L L PS B PS PS PS L L B B PS L B L L PS PS PS L Desinfeksi Umur Jumlah Ayam dlm Waktu Penanganan Saat masuk Saat keluar Jumlah TPnA (mgg) Keramba Keramba Datang TPnA 3.5 3840 128 30 8:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 3.5 3840 128 30 8:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 3.5 3840 128 30 8:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 3.5 3200 128 22 22:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 5 2050 128 16 4:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 4.5 1710 128 13 0:30 Dibersihkan & disinfeksi Ya 3 3840 128 30 11:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 3 3400 128 25 5:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 4 1600 128 15 21:30 Hanya dibersihkan Tidak 3 3200 128 25 22:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 5 900 96 9 4:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 96 800 96 8 4:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 84 600 60 10 10:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 96 800 160 5 11:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 5.5 1120 112 10 12:30 Dibersihkan & disinfeksi Ya 96 700 96 10 14:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 96 800 96 10 14:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 80 600 112 8 17:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 5 1000 112 10 20:30 Dibersihkan & disinfeksi Ya 84 800 112 8 23:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 84 900 112 6 14:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 8 750 108 7 13:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 96 800 80 10 14:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 96 800 112 7 13:00 Hanya dibersihkan Ya 5 1023 112 9 14:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 6 1010 112 9 14:30 Dibersihkan & disinfeksi Tidak 96 701 112 6 14:30 Dibersihkan & disinfeksi Ya 84 800 112 10 14:55 Dibersihkan & disinfeksi Ya 5 1100 112 10 15:15 Dibersihkan & disinfeksi Ya 96 700 112 8 13:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 84 800 16 50 14:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 84 1200 24 50 15:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 80 1000 24 40 15:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 80 850 64 13 13:30 Dibersihkan & disinfeksi Ya 80 1300 40 32 12:30 Dibersihkan & disinfeksi Ya Asal Ayam 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet Kepemilikan Kendaran TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA Peternakan TPnA TPnA TPnA TPnA Peternakan TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA Jumlah Jumlah TPnA ayam dr Kunjungan peternakan 1 TPnA 3840 1 TPnA 3840 1 TPnA 3840 1 TPnA 3200 1 TPnA 2050 1 TPnA 1710 1 TPnA 3840 1 TPnA 3400 1 TPnA 1600 1 TPnA 3200 1 TPnA 900 1 TPnA 800 1 TPnA 600 1 TPnA 800 1 TPnA 1120 1 TPnA 700 1 TPnA 800 1 TPnA 600 1 TPnA 1000 1 TPnA 800 1 TPnA 900 1 TPnA 750 1 TPnA 800 1 TPnA 800 1 TPnA 1023 1 TPnA 1010 1 TPnA 701 1 TPnA 800 1 TPnA 1100 1 TPnA 700 1 TPnA 800 1 TPnA 1200 1 TPnA 1000 1 TPnA 850 1 TPnA 1300 Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 66 TPnA Wilayah 11T 11T 11T 11T 11T 11T 11T 11T 11T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 18T 18T 18T 18T 18T 18T 18T 18T JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JU JT JT JU JU JU JU JU JU JU JU Tanggal Batch Tipe Sampling 02/08/08 06/08/08 07/08/08 07/08/08 09/08/08 12/08/08 14/08/08 14/08/08 16/08/08 21/07/08 23/07/08 25/07/08 25/07/08 25/07/08 28/07/08 28/07/08 28/07/08 30/07/08 30/07/08 01/08/08 04/08/08 04/08/08 06/08/08 06/08/08 08/08/08 08/08/08 11/08/08 11/08/08 13/08/08 15/08/08 15/08/08 21/07/08 23/07/08 25/07/08 28/07/08 30/07/08 01/08/08 04/08/08 06/08/08 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 2 3 1 2 3 1 2 1 1 2 1 2 1 2 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 L L L PS PS PS PS PS L B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B Desinfeksi Umur Jumlah Ayam dlm Waktu Penanganan Saat masuk Saat keluar Jumlah TPnA (mgg) Keramba Keramba Datang TPnA 84 1000 40 25 16:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 86 1000 40 25 13:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 80 1000 40 25 14:30 Dibersihkan & disinfeksi Ya 104 782 30 26 15:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 96 700 40 17 13:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 80 1054 40 25 13:00 Hanya dibersihkan Ya 80 500 30 20 13:00 Hanya dibersihkan Ya 74 1100 40 25 13:30 Hanya dibersihkan Ya 86 1100 40 25 15:00 Hanya dibersihkan Ya 4.5 1900 78 25 5:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 4 2000 112 18 4:00 Dibersihkan & disinfeksi Tidak 5 1200 112 10 3:30 Dibersihkan & disinfeksi Ya 3.5 3000 112 26 2:30 Dibersihkan & disinfeksi Ya 4 1000 112 9 1:30 Dibersihkan & disinfeksi Ya 25 2000 180 20 2:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 5 1325 112 12 3:00 Dibersihkan & disinfeksi Tidak 25 1800 98 18 4:00 Dibersihkan & disinfeksi Tidak 4 1000 96 12 2:30 Tidak Tidak 4 1000 96 12 4:00 Tidak Ya 5 1000 100 10 5:30 Tidak Ya 6 1000 100 10 3:00 Tidak Tidak 5 1000 128 8 5:30 Tidak Tidak 3.4 2700 108 25 3:00 Tidak Ya 6 1200 100 12 4:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 3 3000 100 30 2:30 Tidak Ya 5 1000 110 9 2:30 Tidak Ya 5 3000 120 25 3:00 Tidak Ya 4 1500 80 18 4:30 Tidak Ya 6 1000 112 10 4:30 Tidak Ya 6 1000 100 10 3:30 Tidak Ya 4 2600 112 23 4:00 Tidak Tidak 3.5 2000 100 20 19:00 Tidak Tidak 4 2000 100 20 15:00 Tidak Tidak 4 1500 100 15 14:00 Tidak Tidak 4 1000 72 15 12:00 Tidak Tidak 3 2000 100 20 12:00 Tidak Tidak 4 1500 75 20 12:30 Tidak Tidak 3 2000 100 20 14:30 Tidak Tidak 4 2000 100 20 12:30 Tidak Tidak Asal Ayam 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet Jumlah Jumlah TPnA ayam dr Kunjungan peternakan TPnA 1 TPnA 1000 TPnA 1 TPnA 1000 TPnA 1 TPnA 1000 TPnA 1 TPnA 782 TPnA 1 TPnA 700 TPnA 1 TPnA 1054 TPnA 1 TPnA 500 TPnA 1 TPnA 1100 TPnA 1 TPnA 1100 Peternakan 1 TPnA 1900 Peternakan 1 TPnA 2000 Peternakan 1 TPnA 1200 Peternakan 1 TPnA 3000 Peternakan 1 TPnA 1000 TPnA 1 TPnA 2000 Peternakan 1 TPnA 1325 Peternakan 1 TPnA 1800 Pribadi/rental 1 TPnA 1000 Peternakan 1 TPnA 1000 Peternakan 1 TPnA 1000 TPnA 1 TPnA 1000 TPnA 1 TPnA 1000 Peternakan 1 TPnA 2700 Peternakan 1 TPnA 1200 Peternakan 1 TPnA 3000 Peternakan 1 TPnA 1000 TPnA 1 TPnA 3000 TPnA 1 TPnA 1500 Peternakan 1 TPnA 1000 Peternakan 1 TPnA 1000 Peternakan 1 TPnA 2600 TPnA 1 TPnA 2000 TPnA 1 TPnA 2000 TPnA 1 TPnA 1500 TPnA 1 TPnA 1000 TPnA 1 TPnA 2000 TPnA 1 TPnA 1500 TPnA 1 TPnA 2000 TPnA 1 TPnA 2000 Kepemilikan Kendaran Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 67 TPnA Wilayah 18T 18T 18T 18T 18T 21T 21T 21T 21T 21T 21T 21T 21T 21T 21T 21T 21T 21T 26T 26T 26T 26T 26T 26T 26T 26T 26T 26T 26T 26T 26T 26T 26T 26T 26T 30T 30T 30T 30T JU JU JS JU JU JU JU JU JU JU JU JU JU JU JU JU JU JU JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB Tanggal Batch Tipe Sampling 08/08/08 11/08/08 13/08/08 15/08/08 15/08/08 23/07/08 24/07/08 26/07/08 26/07/08 30/07/08 31/07/08 02/08/08 05/08/08 07/08/08 09/08/08 12/08/08 14/08/08 16/08/08 21/07/08 23/07/08 25/07/08 25/07/08 28/07/08 30/07/08 30/07/08 01/08/08 01/08/08 04/08/08 06/08/08 08/08/08 11/08/08 11/08/08 11/08/08 13/08/08 15/08/08 21/07/08 23/07/08 25/07/08 29/07/08 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 2 1 1 1 1 2 3 1 1 1 1 1 1 B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B Desinfeksi Umur Jumlah Ayam dlm Waktu Penanganan Saat masuk Saat keluar Jumlah TPnA (mgg) Keramba Keramba Datang TPnA 3 2000 98 20 12:00 Tidak Tidak 3 1500 100 15 15:00 Tidak Tidak 3 1500 100 20 14:30 Tidak Tidak 3 1000 112 15 18:00 Tidak Tidak 3 2500 112 25 19:00 Tidak Tidak 4 1400 94 15 2:00 Tidak Tidak 4.5 1430 96 15 13:00 Tidak Tidak 4 1440 96 15 3:00 Tidak Tidak 4 1500 100 15 3:30 Tidak Tidak 4 1750 100 16 3:30 Tidak Tidak 4 1440 96 15 0:03 Tidak Tidak 4 1440 96 15 1:45 Tidak Tidak 4 1500 100 15 0:30 Tidak Tidak 4 1500 100 15 12:30 Tidak Tidak 4 1460 98 15 2:45 Tidak Tidak 4 1500 98 15 3:30 Tidak Tidak 4 1500 100 15 3:30 Tidak Tidak 5 1440 98 15 4:00 Tidak Tidak 3.5 1600 64 25 16:30 Hanya dibersihkan Tidak 4 1600 106 15 15:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 4 1180 112 10 17:30 Hanya dibersihkan Tidak 4 1700 85 20 18:00 Dibersihkan & disinfeksi Tidak 3 1900 76 25 16:30 Dibersihkan & disinfeksi Tidak 4 1600 100 20 15:00 Dibersihkan & disinfeksi Tidak 3 1950 112 25 17:00 Hanya didesinfeksi Tidak 3 2010 80 25 14:00 Tidak Tidak 5 1000 75 20 16:30 Dibersihkan & disinfeksi Ya 3 1700 112 25 19:00 Dibersihkan & disinfeksi Tidak 3 1800 112 25 19:45 Tidak Tidak 3 1740 112 25 16:00 Tidak Tidak 4 2240 112 20 17:00 Dibersihkan & disinfeksi Tidak 4 2000 112 25 19:05 Dibersihkan & disinfeksi Ya 5 1700 112 15 20:15 Hanya dibersihkan Tidak 3 2010 112 25 16:00 Tidak Tidak 4 1575 112 25 17:00 Tidak Tidak 4.5 1440 84 17 23:00 Tidak Tidak 4.5 1500 84 17 17:30 Tidak Tidak 4.5 1250 64 19 22:45 Tidak Tidak 3.5 1500 96 15 0:42 Tidak Tidak Asal Ayam Kepemilikan Kendaran 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA Pribadi/rental Pribadi/rental TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA Pribadi/rental TPnA Peternakan TPnA TPnA TPnA Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan TPnA Pribadi/rental Pribadi/rental Lainnya Lainnya Lainnya Lainnya Lainnya Lainnya TPnA TPnA TPnA TPnA Jumlah Jumlah TPnA ayam dr Kunjungan peternakan 1 TPnA 2000 1 TPnA 1500 1 TPnA 1500 1 TPnA 1000 1 TPnA 2500 1 TPnA 1400 1 TPnA 1430 1 TPnA 1440 1 TPnA 1500 1 TPnA 1750 1 TPnA 1440 1 TPnA 1440 1 TPnA 1500 1 TPnA 1500 1 TPnA 1460 1 TPnA 1500 1 TPnA 1500 1 TPnA 1440 1 TPnA 1600 1 TPnA 1600 1 TPnA 1180 1 TPnA 1700 1 TPnA 1900 2 TPnA 2000 1 TPnA 1950 1 TPnA 2010 1 TPnA 1000 1 TPnA 1700 1 TPnA 1800 1 TPnA 1740 1 TPnA 2240 1 TPnA 2000 1 TPnA 1700 1 TPnA 2010 1 TPnA 1575 1 TPnA 1440 1 TPnA 1500 1 TPnA 1250 1 TPnA 1500 Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 68 TPnA Wilayah 30T 30T 30T 30T 30T 30T 30T 32T 32T 32T 32T 32T 32T 32T 32T 32T 32T 32T 32T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS Tanggal Batch Tipe Sampling 30/07/08 01/08/08 05/08/08 10/08/08 11/08/08 15/08/08 16/08/08 22/07/08 24/07/08 26/07/08 29/07/08 31/07/08 02/08/08 05/08/08 07/08/08 09/08/08 12/08/08 14/08/08 16/08/08 21/07/08 23/07/08 23/07/08 25/07/08 28/07/08 28/07/08 28/07/08 30/07/08 30/07/08 01/08/08 04/08/08 06/08/08 06/08/08 06/08/08 08/08/08 08/08/08 08/08/08 11/08/08 11/08/08 11/08/08 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 3 1 2 1 1 1 2 3 1 2 3 1 2 3 B B B B B B B B B B B B B B PS B B PS B B B L B L PS B PS B PS B PS L B B L B PS L B Desinfeksi Umur Jumlah Ayam dlm Waktu Penanganan Saat masuk Saat keluar Jumlah TPnA (mgg) Keramba Keramba Datang TPnA 4 1500 84 20 19:00 Tidak Tidak 4 1500 80 18 22:05 Tidak Tidak 4 1440 84 17 19:45 Tidak Tidak 4 1500 93 17 0:55 Tidak Tidak 4 1500 96 15 18:00 Tidak Tidak 4 1500 184 15 3:55 Tidak Tidak 4 1600 84 15 15:15 Tidak Tidak 4.5 800 53 15 18:30 Dibersihkan & disinfeksi Ya 5 960 80 12 17:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 4 1000 60 17 17:00 Hanya dibersihkan Ya 4 900 60 15 16:00 Tidak Tidak 4 700 45 15 17:30 Dibersihkan & disinfeksi Ya 4 1300 72 18 16:00 Tidak Tidak 4 1000 60 17 17:30 Tidak Tidak 104 300 10 30 17:30 Dibersihkan & disinfeksi Ya 5 1300 70 18 17:00 Tidak Tidak 4.2 1000 60 17 17:15 Tidak Tidak 96 196 112 9 17:15 Dibersihkan & disinfeksi Ya 4 1100 70 17 18:15 Dibersihkan & disinfeksi Ya 3.5 300 45 20 17:00 Tidak Tidak 3.5 600 30 20 18:15 Hanya dibersihkan Ya 25 500 25 20 18:20 Hanya dibersihkan Tidak 3 1000 60 16 15:30 Tidak Tidak 96 900 96 10 15:40 Hanya dibersihkan Ya 96 500 96 5 15:50 Dibersihkan & disinfeksi Ya 4 500 45 10 17:09 Tidak Tidak 96 500 94 10 15:40 Dibersihkan & disinfeksi Ya 4 600 30 20 17:20 Tidak Tidak 80 500 96 5 15:20 Dibersihkan & disinfeksi Tidak 4 600 45 13 14:25 Tidak Ya 96 400 96 5 14:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 96 800 96 8 14:30 Dibersihkan & disinfeksi Ya 3.1 900 60 15 15:20 Tidak Tidak 4 700 60 13 16:00 Tidak Tidak 96 1000 96 11 17:40 Dibersihkan & disinfeksi Ya 3 350 19 18 17:52 Tidak Ya 96 400 96 5 12:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 96 1000 96 10 17:30 Dibersihkan & disinfeksi Tidak 4 700 33 21 18:00 Tidak Tidak Asal Ayam 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet Jumlah Jumlah TPnA ayam dr Kunjungan peternakan TPnA 1 TPnA 1500 TPnA 1 TPnA 1500 TPnA 1 TPnA 1440 TPnA 1 TPnA 1500 TPnA 1 TPnA 1500 TPnA 1 TPnA 1500 TPnA 1 TPnA 1600 TPnA 1 TPnA 800 TPnA 1 TPnA 960 TPnA 1 TPnA 1000 TPnA 1 TPnA 900 TPnA 1 TPnA 700 TPnA 1 TPnA 1300 TPnA 1 TPnA 1000 TPnA 1 TPnA 300 TPnA 1 TPnA 1300 TPnA 1 TPnA 1000 Lainnya 1 TPnA 196 TPnA 1 TPnA 1100 Lainnya 2 TPnA 900 TPnA 1 TPnA 600 TPnA 1 TPnA 500 TPnA 1 TPnA 1000 TPnA 1 TPnA 900 TPnA 1 TPnA 500 TPnA 1 TPnA 500 TPnA 1 TPnA 500 TPnA 1 TPnA 600 TPnA 1 TPnA 500 Pribadi/rental 1 TPnA 600 Pribadi/rental 1 TPnA 400 Pribadi/rental 1 TPnA 800 TPnA 1 TPnA 900 TPnA 1 TPnA 700 TPnA 1 TPnA 1000 TPnA 1 TPnA 350 TPnA 1 TPnA 400 TPnA 1 TPnA 1000 TPnA 1 TPnA 700 Kepemilikan Kendaran Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 69 TPnA Wilayah 33T 33T 33T 33T 33T 36T 36T 36T 36T 36T 36T 36T 36T 36T 36T 36T 36T 36T 39T 39T 39T 39T 39T 39T 39T 39T 39T 39T 39T 39T JS JS JS JS JS JS JS JB JS JS JS JB JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS Keterangan : Tanggal Batch Tipe Sampling 13/08/08 13/08/08 13/08/08 15/08/08 15/08/08 22/07/08 22/07/08 24/07/08 26/07/08 29/07/08 31/07/08 02/08/08 05/08/08 06/08/08 08/08/08 12/08/08 14/08/08 16/08/08 23/07/08 24/07/08 26/07/08 29/07/08 31/07/08 02/08/08 05/08/08 07/08/08 09/08/08 12/08/08 14/08/08 16/08/08 PS L B L B L PS L L L L L B L L L L L J J J J J J J J J J J J 1 2 3 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Desinfeksi Umur Jumlah Ayam dlm Waktu Penanganan Saat masuk Saat keluar Jumlah (mgg) Keramba Keramba Datang TPnA TPnA 96 450 96 10 13:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 86 900 96 10 14:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 4 700 36 15 16:30 Tidak Tidak 96 1200 96 13 16:35 Dibersihkan & disinfeksi Ya 4 1300 80 17 17:50 Tidak Tidak 96 600 50 10 14:00 Dibersihkan & disinfeksi Tidak 96 150 16 9 14:00 Hanya dibersihkan Tidak 96 680 84 8 12:00 Tidak Tidak 96 500 38 13 11:45 Tidak Tidak 80 700 60 15 11:45 Tidak Tidak 80 650 60 15 15:45 Tidak Tidak 96 810 52 15 12:20 Tidak Tidak 4 600 60 10 15:45 Tidak Tidak 96 700 60 12 12:00 Tidak Tidak 96 700 60 11 12:30 Tidak Tidak 96 500 38 13 12:15 Tidak Tidak 86 500 60 8 12:00 Tidak Tidak 86 400 30 13 15:45 Tidak Tidak 8 1200 54 25 10:00 Hanya dibersihkan Tidak 4 1200 50 24 9:30 Hanya dibersihkan Tidak 3 1600 36 44 10:00 Tidak Tidak 4 1350 60 25 13:00 Tidak Tidak 4 1200 60 20 9:30 Tidak Tidak 3 1350 36 40 9:30 Tidak Tidak 3 1200 45 30 9:30 Tidak Tidak 3 1500 36 45 9:00 Tidak Tidak 3 1200 60 20 9:00 Tidak Tidak 4 1500 60 25 9:00 Tidak Tidak 4 1500 36 45 8:30 Tidak Tidak 4 1200 60 20 10:00 Tidak Tidak JP JT JU JB JS = = = = = Jakarta Pusat Jakarta Timur Jakarta Utara Jakarta Barat Jakarta Selatan B L PS J = = = = Broiler Layer Afkir Parent Stock Afkir Ayam Jantan 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet Asal Ayam 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet Kepemilikan Kendaran TPnA Lainnya TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA Jumlah Jumlah TPnA ayam dr Kunjungan peternakan 1 TPnA 450 1 TPnA 900 1 TPnA 700 1 TPnA 1200 1 TPnA 1300 1 TPnA 600 1 TPnA 150 1 TPnA 680 1 TPnA 500 1 TPnA 700 1 TPnA 650 2 TPnA 960 1 TPnA 600 1 TPnA 700 1 TPnA 700 1 TPnA 500 1 TPnA 500 1 TPnA 900 1 TPnA 1200 1 TPnA 1200 1 TPnA 1600 1 TPnA 1350 1 TPnA 1200 1 TPnA 1350 1 TPnA 1200 1 TPnA 1500 1 TPnA 1200 1 TPnA 1500 1 TPnA 1500 1 TPnA 1200 = Satu kandang dalam satu peternakan = Lebih dari satu kandang dalam satu peternakan Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 70 Periode II TPnA Wilayah 01T 01T 01T 01T 01T 01T 01T 01T 01T 01T 01T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 11T 11T 11T 11T 11T 11T 11T 11T 11T JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JT JT JT JT JT JT JT JT JT Tanggal Sampling 09/09/08 09/09/08 11/09/08 13/09/08 17/09/08 18/09/08 20/09/08 23/09/08 25/09/08 26/09/08 29/09/08 09/09/08 10/09/08 10/09/08 10/09/08 12/09/08 12/09/08 16/09/08 16/09/08 17/09/08 17/09/08 19/09/08 19/09/08 22/09/08 24/09/08 26/09/08 26/09/08 28/09/08 28/09/08 28/09/08 09/09/08 09/09/08 11/09/08 11/09/08 13/09/08 15/09/08 17/09/08 17/09/08 19/09/08 Batch Tipe 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 3 1 2 1 2 1 2 1 2 1 1 1 2 1 2 3 1 2 1 2 1 1 1 2 1 B B B B B B B B B B L L B PS L PS B L PS PS PS PS L PS PS B L L PS PS L PS L PS L L L PS L Desinfeksi Umur Jumlah Ayam dlm Waktu Penanganan Saat masuk Jumlah Saat keluar (mgg) Keramba Keramba Datang TPnA TPnA 2 1400 34 30 5:00 Hanya dibersihkan Tidak 3 2800 130 40 5:00 Hanya dibersihkan Tidak 2 3200 80 40 6:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 3 7960 198 40 4:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 3 3000 100 30 4:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 4 3800 128 30 4:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 3 2200 74 30 4:30 Dibersihkan & disinfeksi Tidak 3 4480 92 40 4:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 4 4520 110 40 8:30 Dibersihkan & disinfeksi Ya 4 3800 100 40 6:00 Dibersihkan & disinfeksi Tidak 80 2000 100 20 4:45 Dibersihkan & disinfeksi Ya 84 500 38 12 11:30 Dibersihkan & disinfeksi Ya 5 800 40 20 15:50 Dibersihkan & disinfeksi Ya 84 500 50 10 16:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 84 500 50 10 20:30 Tidak Tidak 84 825 85 10 15:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 4 1100 55 20 20:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 84 800 80 10 11:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 84 730 105 7 18:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 80 850 112 8 19:30 Dibersihkan & disinfeksi Ya 80 750 110 7 21:20 Dibersihkan & disinfeksi Ya 84 800 112 8 15:30 Dibersihkan & disinfeksi Ya 84 700 70 10 16:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 25 850 85 10 12:40 Hanya dibersihkan Ya 25 850 85 10 20:30 Dibersihkan & disinfeksi Ya 4 1200 112 10 13:00 Dibersihkan & disinfeksi Tidak 80 1000 100 10 17:00 Dibersihkan & disinfeksi Tidak 80 900 112 20 10:30 Dibersihkan & disinfeksi Ya 80 1400 112 8 15:45 Dibersihkan & disinfeksi Ya 80 710 112 8 17:48 Dibersihkan & disinfeksi Ya 80 1000 40 25 13:00 Hanya dibersihkan Ya 84 800 30 30 14:00 Hanya dibersihkan Ya 84 1000 40 25 13:00 Hanya dibersihkan Ya 80 600 30 20 14:00 Tidak Ya 84 1000 40 25 13:30 Hanya dibersihkan Ya 84 1000 40 25 14:00 Hanya dibersihkan Ya 90 1000 40 25 13:00 Hanya dibersihkan Ya 84 600 30 20 15:00 Hanya dibersihkan Ya 86 1000 86 15 18:00 Hanya dibersihkan Ya Asal Ayam > 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet Kepemilikan Kendaran Pribadi/rental TPnA Pribadi/rental Pribadi/rental TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA Pribadi/rental TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA Peternakan TPnA TPnA Peternakan Peternakan TPnA Jumlah TPnA Kunjungan 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA Jumlah ayam dr peternakan 1400 2800 3200 7960 3000 3800 2200 4480 4520 3800 2000 500 800 500 500 825 1100 800 730 850 750 800 700 850 850 1200 1000 1400 900 710 1000 800 1000 600 1000 1000 1000 600 1000 Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 71 TPnA Wilayah 11T 11T 11T 11T 11T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 18T 18T 18T 18T 18T JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JU JU JU JU JU Desinfeksi Tanggal Umur Jumlah Ayam dlm Waktu Penanganan Saat masuk Batch Tipe Jumlah Saat keluar Sampling (mgg) Keramba Keramba Datang TPnA TPnA 22/09/08 1 L 90 1300 40 30 14:00 Hanya dibersihkan Ya 24/09/08 1 PS 86 800 40 20 13:00 Hanya dibersihkan Ya 24/09/08 2 L 84 1500 50 30 14:00 Hanya dibersihkan Ya 26/09/08 1 L 84 1200 40 30 16:00 Hanya dibersihkan Ya 28/09/08 1 L 86 1500 50 30 13:00 Hanya dibersihkan Ya 10/09/08 1 B 5 1000 100 10 4:00 Tidak Ya 10/09/08 2 B 4 1000 112 10 7:00 Tidak Ya 10/09/08 3 B 3 1000 112 10 8:00 Tidak Ya 12/09/08 1 B 4 1000 112 9 4:00 Tidak Ya 12/09/08 2 B 4 1000 100 10 5:00 Tidak Ya 12/09/08 3 B 5 1000 110 9 6:00 Tidak Ya 16/09/08 1 B 4 1500 120 12 3:30 Tidak Ya 16/09/08 2 B 4 1000 112 10 4:00 Tidak Tidak 16/09/08 3 B 5 1000 112 10 5:00 Tidak Ya 18/09/08 1 B 3 1000 100 10 5:00 Tidak Tidak 18/09/08 2 B 4 1000 120 10 5:30 Tidak Tidak 18/09/08 3 B 4 1389 128 15 7:30 Tidak Ya 20/09/08 1 B 3 1000 100 10 4:00 Tidak Ya 20/09/08 2 B 5 1408 112 12 4:30 Tidak Tidak 20/09/08 3 B 3 1000 100 10 6:30 Tidak Ya 23/09/08 1 B 4 1000 100 10 4:00 Tidak Tidak 23/09/08 2 B 3 1000 110 9 4:30 Tidak Tidak 23/09/08 3 B 4 1500 120 12 7:00 Tidak Ya 25/09/08 1 B 3 1500 120 12 4:00 Tidak Tidak 25/09/08 2 B 4 1500 120 12 4:30 Tidak Ya 25/09/08 3 B 4 1000 100 10 5:00 Tidak Ya 25/09/08 4 B 4 2000 120 16 5:30 Tidak Ya 27/09/08 1 B 3 1500 120 12 4:00 Tidak Ya 27/08/09 2 B 3 2000 120 16 4:00 Tidak Ya 27/08/09 3 B 4 1000 100 10 4:30 Tidak Ya 27/08/09 4 B 4 1300 120 11 6:30 Tidak Ya 29/09/08 1 B 3 1700 120 14 3:00 Tidak Ya 29/09/08 2 L 84 100 1000 10 4:00 Tidak Ya 29/09/08 3 L 86 1000 70 13 4:30 Tidak Ya 29/09/08 4 B 3 2000 120 8 5:00 Tidak Ya 29/09/08 5 L 90 1000 100 10 5:30 Tidak Ya 10/09/08 1 B 3 2000 100 20 22:00 Tidak Tidak 10/09/08 2 B 3 1200 100 12 22:30 Tidak Tidak 12/09/08 1 B 3 2000 98 20 15:00 Tidak Tidak 12/09/08 2 B 4 1200 98 12 18:00 Tidak Tidak 15/09/08 1 B 3 2000 100 20 21:00 Tidak Ya Asal Ayam 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet Kepemilikan Kendaran TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA Jumlah TPnA Kunjungan 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta Jumlah ayam dr peternakan 1300 800 1500 1200 1500 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1500 1000 1000 1000 1000 1389 1000 1408 1000 1000 1000 1500 1500 1500 1000 2000 1500 200 100 1300 1700 1000 1000 2000 1000 2000 1200 2000 1200 2000 72 TPnA Wilayah 18T 18T 18T 18T 18T 18T 18T 18T 18T 18T 18T 18T 21T 21T 21T 21T 21T 21T 21T 21T 21T 25T 25T 25T 25T 25T 25T 25T 25T 25T 25T 25T 26T 26T 26T 26T 26T 26T 26T 26T 26T JU JU JU JU JU JU JU JU JU JU JU JU JU JU JU JU JU JU JU JU JU JB JB JB JB JS JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB Desinfeksi Tanggal Umur Jumlah Ayam dlm Waktu Penanganan Saat masuk Batch Tipe Jumlah Saat keluar Sampling (mgg) Keramba Keramba Datang TPnA TPnA 15/09/08 2 B 3 2000 100 20 21:30 Tidak Ya 17/09/08 1 B 3 1500 98 15 1:00 Tidak Tidak 19/09/08 1 B 3 1500 100 15 15:00 Hanya dibersihkan Tidak 22/09/08 1 B 3 2500 100 25 17:30 Tidak Tidak 22/09/08 2 B 4 1300 100 15 17:00 Tidak Tidak 24/09/08 1 B 3 1200 112 12 12:00 Tidak Tidak 24/09/08 2 B 4 1200 112 15 15:30 Tidak Tidak 26/09/08 1 B 3 2500 100 25 17:15 Tidak Tidak 26/09/08 2 B 4 1500 100 15 18:00 Tidak Tidak 28/09/08 1 B 3 2000 112 20 11:30 Tidak Tidak 28/09/08 2 B 4 2000 112 20 11:45 Tidak Tidak 28/09/08 3 B 4 1500 112 15 13:30 Tidak Tidak 11/09/08 1 B 4 1440 100 15 3:00 Tidak Tidak 13/09/08 1 B 4 1440 100 15 2:00 Tidak Tidak 16/09/08 1 B 4 1500 100 15 3:00 Tidak Tidak 18/09/08 1 B 4 1440 100 15 0:30 Tidak Tidak 20/09/08 1 B 4 1440 100 15 0:30 Tidak Tidak 22/09/08 1 B 4 1440 100 15 20:30 Tidak Tidak 25/09/08 1 B 4 1440 96 15 13:30 Tidak Tidak 27/09/08 1 B 4 1440 100 15 6:00 Tidak Tidak 29/09/08 1 B 4.5 1500 112 15 6:15 Tidak Tidak 11/09/08 1 J 6 3000 112 30 3:00 Hanya dibersihkan Tidak 13/09/08 1 J 6 3284 95 35 3:30 Tidak Tidak 13/09/08 2 J 8 2500 84 30 3:30 Tidak Tidak 16/09/08 1 J 6 3000 115 30 2:30 Dibersihkan & disinfeksi Ya 18/09/08 1 J 8 2500 84 25 4:00 Tidak Tidak 20/09/08 1 J 6 3000 120 30 4:00 Tidak Tidak 23/09/08 1 J 8 3200 105 28 2:30 Hanya didesinfeksi Tidak 25/09/08 1 J 6 3000 105 30 3:30 Tidak Tidak 27/09/08 1 J 6 3250 105 30 1:30 Tidak Tidak 29/09/08 1 J 6 3060 105 30 2:00 Tidak Tidak 29/09/08 2 J 8 2600 70 40 2:30 Tidak Tidak 10/09/08 1 B 5 1380 112 15 20:10 Hanya dibersihkan Tidak 12/09/08 1 B 4 1600 112 20 16:00 Tidak Tidak 12/09/08 2 B 4.4 1472 112 10 19:00 Tidak Tidak 15/09/08 1 B 4 2000 112 20 19:00 Hanya didesinfeksi Tidak 15/09/08 2 B 4 1500 80 20 19:30 Hanya didesinfeksi Tidak 15/09/08 3 B 3 2100 112 30 21:30 Hanya didesinfeksi Tidak 17/09/08 1 B 5 1180 112 10 19:30 Hanya dibersihkan Tidak 17/09/08 2 B 3 2010 112 30 19:45 Hanya dibersihkan Tidak 19/09/08 1 B 5 1200 112 15 18:00 Tidak Tidak Asal Ayam 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet > 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet Kepemilikan Kendaran TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA Pribadi/rental TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA Pribadi/rental Lainnya Lainnya Peternakan Lainnya Peternakan Lainnya Lainnya Lainnya Peternakan Lainnya Lainnya Lainnya Lainnya Lainnya Lainnya Lainnya Lainnya Lainnya TPnA Lainnya Jumlah TPnA Kunjungan 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 2 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta Jumlah ayam dr peternakan 2000 1500 1500 2500 1300 1200 1200 2500 1500 2000 2000 1500 1440 1440 1500 1440 1440 1440 1440 1440 1500 3000 3284 2500 3000 2500 3000 3200 3000 3250 3060 2600 1380 1600 1472 2000 1500 3000 1180 2010 1200 73 TPnA Wilayah 26T 26T 26T 26T 26T 26T 26T 26T 30T 30T 30T 30T 30T 30T 30T 30T 32T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 36T JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS Desinfeksi Tanggal Umur Jumlah Ayam dlm Waktu Penanganan Saat masuk Batch Tipe Jumlah Saat keluar Sampling (mgg) Keramba Keramba Datang TPnA TPnA 19/09/08 2 B 4 1500 112 20 20:00 Tidak Tidak 22/09/08 1 B 3 2300 112 30 19:00 Tidak Tidak 22/09/08 2 B 4 1700 112 20 20:30 Tidak Tidak 24/09/08 1 B 4 1820 112 20 17:00 Tidak Tidak 24/09/08 2 B 4 1000 112 20 20:00 Tidak Tidak 26/09/08 1 B 4 2000 112 20 19:30 Tidak Tidak 26/09/08 2 B 5 1500 112 15 20:45 Tidak Tidak 28/09/08 1 B 4 2240 112 20 17:30 Tidak Tidak 10/09/08 1 B 4 1500 84 17 19:45 Tidak Tidak 13/09/08 1 B 4 1500 84 17 19:35 Tidak Tidak 17/09/08 1 B 4 1500 84 7 19:30 Tidak Tidak 21/09/08 1 B 4 1200 96 15 0:30 Tidak Tidak 23/09/08 1 B 4 1500 96 14 3:10 Tidak Tidak 24/09/08 1 B 4 1200 96 12 20:00 Tidak Tidak 26/09/08 1 B 4 1300 96 13 20:00 Tidak Tidak 28/09/08 1 B 4 1500 96 15 0:30 Hanya dibersihkan Ya 09/09/08 1 J 6 3200 105 30 3:00 Hanya dibersihkan Tidak 10/09/08 1 L 96 400 40 10 17:30 Tidak Tidak 10/09/08 2 B 4 510 36 15 17:45 Tidak Tidak 12/09/08 1 L 96 600 96 5 14:30 Tidak Ya 12/09/08 2 B 4 300 20 15 16:00 Tidak Tidak 12/09/08 3 PS 96 400 96 5 19:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 12/09/08 4 B 4 900 43 20 20:30 Tidak Tidak 15/09/08 1 L 96 500 60 10 15:30 Dibersihkan & disinfeksi Ya 15/09/08 2 B 4 300 60 10 15:35 Tidak Tidak 15/09/08 3 B 4 600 60 10 19:45 Tidak Tidak 17/09/08 1 PS 96 300 60 5 5:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 17/09/08 2 B 4 500 46 20 17:30 Tidak Tidak 17/09/08 3 B 4 750 60 15 21:00 Tidak Tidak 19/09/08 1 B 4 1100 60 20 19:00 Tidak Tidak 19/09/08 2 L 96 500 96 10 20:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 22/09/08 1 PS 96 400 96 5 16:30 Dibersihkan & disinfeksi Ya 22/09/08 2 B 4 500 45 15 17:00 Tidak Tidak 22/09/08 3 L 96 450 50 10 18:30 Dibersihkan & disinfeksi Ya 24/09/08 1 B 4 700 46 20 21:45 Tidak Tidak 24/09/08 2 L 96 500 50 10 22:00 Hanya dibersihkan Tidak 26/09/08 1 L 96 600 60 10 15:30 Dibersihkan & disinfeksi Ya 26/09/08 2 B 5 800 40 20 19:30 Tidak Tidak 28/09/08 1 L 96 1620 160 10 18:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 28/09/08 2 B 4 1415 140 10 18:30 Tidak Tidak 09/09/08 1 L 86 360 36 10 11:30 Tidak Tidak Asal Ayam 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet Kepemilikan Kendaran Lainnya Lainnya Lainnya Lainnya Lainnya Lainnya Lainnya Lainnya TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA Lainnya TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA Jumlah TPnA Kunjungan 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 2 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta Jumlah ayam dr peternakan 1500 2300 1700 1820 1000 2000 1500 2240 1500 1500 1500 1200 1500 1200 1300 1500 3200 400 510 600 300 400 900 500 500 600 300 500 750 1100 500 400 500 450 700 500 600 800 1620 1415 360 74 TPnA Wilayah 36T 36T 36T 36T 36T 36T 36T 36T 36T 39T 39T 39T 39T 39T 39T 39T 39T 39T 39T JS JB JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS Keterangan : Tanggal Sampling Batch Tipe 11/09/08 13/09/08 16/09/08 18/09/08 21/09/08 23/09/08 25/09/08 27/09/08 29/09/08 09/09/08 11/09/08 13/09/08 16/09/08 18/09/08 20/09/08 23/09/08 25/09/08 27/09/08 29/09/08 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 L L L L L L L L L J J J J J J J J J J Desinfeksi Umur Jumlah Ayam dlm Waktu Penanganan Saat masuk Jumlah Saat keluar (mgg) Keramba Keramba Datang TPnA TPnA 96 450 42 10 12:00 Tidak Tidak 86 300 36 11 12:00 Tidak Tidak 86 300 36 9 11:30 Tidak Tidak 96 320 36 9 12:00 Tidak Tidak 96 400 36 11 12:35 Tidak Tidak 96 360 36 10 15:30 Tidak Tidak 96 430 36 12 12:45 Tidak Tidak 96 700 48 12 12:30 Tidak Tidak 86 1100 72 15 9:00 Tidak Tidak 8 1300 60 20 9:30 Tidak Tidak 6 1200 48 28 9:30 Tidak Tidak 6 1500 60 25 9:00 Tidak Tidak 6 1500 64 20 9:00 Tidak Tidak 5 1300 60 20 9:00 Tidak Tidak 6 1300 86 16 9:30 Tidak Tidak 7 1300 48 25 10:30 Tidak Tidak 6 1400 46 30 9:00 Tidak Tidak 6 1500 96 17 10:15 Tidak Tidak 6 1300 54 25 9:30 Tidak Tidak JP JT JU JB JS = = = = = Jakarta Pusat Jakarta Timur Jakarta Utara Jakarta Barat Jakarta Selatan B L PS J = = = = Broiler Layer Afkir Parent Stock Afkir Ayam Jantan 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet = = Asal Ayam 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet Kepemilikan Kendaran TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA Peternakan TPnA TPnA Peternakan TPnA Jumlah TPnA Kunjungan 1 TPnA 2 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA Jumlah ayam dr peternakan 450 400 300 320 360 320 430 700 1100 1300 1200 1500 1500 1300 1300 1300 1400 1500 1300 Satu kandang dalam satu peternakan Lebih dari satu kandang dalam satu peternakan Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 75 Periode III TPnA Wilayah 01T 01T 01T 01T 01T 01T 01T 01T 01T 01T 01T 01T 01T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 08T 11T 11T 11T 11T 11T 11T 11T 11T JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JP JT JT JT JT JT JT JT Desinfeksi Tanggal Umur Jumlah Ayam dlm Waktu Penanganan Saat masuk Batch Tipe Jumlah Saat keluar Sampling (mgg) Keramba Keramba Datang TPnA TPnA 09/10/08 1 B 3 3840 120 30 4:30 Dibersihkan & disinfeksi Tidak 11/10/08 1 B 3 4480 112 40 2:30 Dibersihkan & disinfeksi Tidak 12/10/08 1 B 3 4480 112 40 5:00 Tidak Tidak 14/10/08 1 B 3 4480 112 40 4:15 Dibersihkan & disinfeksi Tidak 16/10/08 1 B 5 1469 96 20 5:45 Dibersihkan & disinfeksi Tidak 18/10/08 1 B 3 4480 112 40 2:00 Dibersihkan & disinfeksi Tidak 21/10/08 1 B 3 4480 112 40 0:00 Dibersihkan & disinfeksi Tidak 23/10/08 1 B 3 4480 112 40 1:30 Dibersihkan & disinfeksi Tidak 25/10/08 1 B 4 1200 112 15 4:30 Dibersihkan & disinfeksi Tidak 28/10/08 1 B 5 1280 37 25 15:30 Dibersihkan & disinfeksi Ya 28/10/08 2 B 3 4480 112 40 2:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 30/10/08 1 B 3 4480 112 40 15:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 01/11/08 1 B 4 1821 128 15 1:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 15/10/08 1 L 86 750 96 10 19:30 Tidak Tidak 16/10/08 1 L 86 700 96 10 20:00 Dibersihkan & disinfeksi Tidak 16/10/08 2 PS 96 800 90 10 21:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 17/10/08 1 L 86 800 96 10 20:30 Dibersihkan & disinfeksi Tidak 17/10/08 2 PS 96 694 90 7 21:30 Dibersihkan & disinfeksi Ya 21/10/08 1 L 86 800 96 10 2:00 Dibersihkan & disinfeksi Tidak 22/10/08 1 PS 96 850 112 8 20:30 Dibersihkan & disinfeksi Ya 24/10/08 1 B 5 1120 112 10 11:30 Dibersihkan & disinfeksi Ya 24/10/08 2 L 86 600 96 10 15:30 Dibersihkan & disinfeksi Ya 27/10/08 1 B 6 1000 112 10 21:30 Dibersihkan & disinfeksi Ya 29/10/08 1 L 84 840 96 10 14:30 Dibersihkan & disinfeksi Ya 29/10/08 2 PS 84 1000 104 9 17:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 31/10/08 1 L 84 700 112 10 18:30 Dibersihkan & disinfeksi Ya 04/11/08 1 PS 86 850 92 7 15:30 Dibersihkan & disinfeksi Ya 04/11/08 2 PS 84 1000 92 10 16:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 05/11/08 1 L 86 500 92 10 12:30 Dibersihkan & disinfeksi Ya 05/11/08 2 B 5 1120 112 10 13:15 Dibersihkan & disinfeksi Ya 06/11/08 1 B 5 1120 112 10 11:30 Dibersihkan & disinfeksi Ya 06/11/08 2 PS 96 860 112 8 15:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 06/10/08 1 PS 90 900 30 30 13:00 Hanya dibersihkan Ya 08/10/08 1 L 86 1000 30 35 14:00 Hanya dibersihkan Ya 10/10/08 1 L 86 1000 30 35 15:00 Hanya dibersihkan Ya 13/10/08 1 L 86 1000 30 35 16:00 Hanya dibersihkan Ya 15/10/08 1 L 86 1000 30 35 13:00 Hanya dibersihkan Ya 15/10/08 2 L 86 1500 30 50 15:15 Hanya dibersihkan Ya 17/10/08 1 L 86 1000 30 35 14:00 Hanya dibersihkan Ya 20/10/08 1 L 86 1000 30 35 14:00 Hanya dibersihkan Ya Asal Ayam 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet Kepemilikan Kendaran TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA Lainnya TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA Jumlah TPnA Kunjungan 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 2 TPnA 1 TPnA 1 TPnA Jumlah ayam dr peternakan 3840 4480 1200 4480 1469 4480 4480 4480 1200 1280 4480 4480 1821 750 700 800 800 694 800 850 1120 500 1000 840 1000 700 850 1000 500 1120 1120 860 900 1000 1000 1000 1000 1500 1000 1000 Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 76 TPnA Wilayah 11T 11T 11T 11T 11T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 17T 18T 18T 18T 18T 18T 18T 18T 18T 18T 18T 18T 18T 18T 18T 18T 18T 18T 18T 18T JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JT JU JU JU JU JU JU JU JU JU JU JU JU JU JU JU JU JU JU JU Desinfeksi Tanggal Umur Jumlah Ayam dlm Waktu Penanganan Saat masuk Batch Tipe Jumlah Saat keluar Sampling (mgg) Keramba Keramba Datang TPnA TPnA 23/10/08 1 L 86 800 30 27 13:30 Hanya dibersihkan Ya 24/10/08 1 L 90 1000 30 35 13:00 Hanya dibersihkan Ya 27/10/08 1 L 86 1500 30 50 15:00 Hanya dibersihkan Ya 29/10/08 1 L 90 1000 30 35 13:15 Hanya dibersihkan Tidak 31/10/08 1 L 86 1000 30 35 14:00 Hanya dibersihkan Tidak 14/10/08 1 B 4 1000 100 10 3:00 Tidak Ya 14/10/08 2 B 3 1500 120 12 4:00 Tidak Ya 16/10/08 1 B 5 1000 100 10 3:00 Tidak Ya 16/10/08 2 B 4 1000 112 9 4:00 Tidak Ya 18/10/08 1 B 5 1000 100 10 4:00 Tidak Ya 18/10/08 2 B 4 1000 100 10 5:30 Tidak Ya 21/10/08 1 B 4 1000 100 10 4:00 Tidak Ya 21/10/08 2 B 4 1500 112 12 5:00 Tidak Ya 23/10/08 1 B 4 1000 100 10 3:00 Tidak Ya 25/10/08 1 B 4 1200 112 15 5:00 Tidak Tidak 28/10/08 1 B 4 1000 112 9 4:15 Tidak Tidak 30/10/08 1 B 5 1000 100 10 4:00 Tidak Tidak 30/10/08 2 B 4 1500 112 12 5:00 Tidak Tidak 01/11/08 1 B 4 3000 120 25 4:00 Tidak Tidak 03/11/08 1 B 4 2000 120 18 4:00 Tidak Tidak 04/11/08 1 B 3 2000 120 18 4:00 Tidak Tidak 04/11/08 2 B 4 1000 100 10 5:00 Tidak Tidak 05/11/08 1 B 4 2400 120 12 5:00 Tidak Tidak 08/10/08 1 B 3 2000 112 20 15:00 Tidak Tidak 10/10/08 1 B 3 1000 112 10 14:00 Tidak Tidak 10/10/08 2 B 4 1500 112 15 14:30 Tidak Tidak 11/10/08 1 B 3 1000 112 10 14:00 Tidak Tidak 13/10/08 1 B 3 2000 112 15 19:00 Tidak Tidak 13/10/08 2 B 3 1000 112 10 20:00 Tidak Tidak 13/10/08 3 B 4 1000 112 10 21:00 Tidak Tidak 15/10/08 1 B 3 2000 112 20 19:00 Tidak Tidak 17/10/08 1 B 4 1500 112 15 18:30 Tidak Tidak 20/10/08 1 B 4 1000 112 15 13:00 Tidak Tidak 22/10/18 1 B 4 1500 112 15 17:00 Tidak Tidak 22/10/18 2 B 4 2000 112 20 21:00 Tidak Tidak 24/10/08 1 B 4 1500 112 15 20:00 Tidak Tidak 24/10/08 2 B 3 1600 112 16 20:15 Tidak Tidak 27/10/08 1 B 3 1000 112 10 18:30 Tidak Tidak 27/10/08 2 B 4 1500 112 15 20:00 Tidak Tidak 29/10/08 1 B 4 1500 112 15 14:00 Tidak Tidak 29/10/08 2 B 4 1500 112 15 15:00 Tidak Tidak 31/10/08 1 B 4 1500 112 15 23:00 Tidak Tidak Asal Ayam 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet Kepemilikan Kendaran TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan Peternakan TPnA TPnA TPnA TPnA Pribadi/rental TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA Jumlah TPnA Kunjungan 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA Jumlah ayam dr peternakan 800 1000 1500 1000 1000 1000 1500 1000 1000 1000 1000 1000 1500 1000 1500 1000 1000 1500 3000 2000 2000 1000 2400 2000 1000 1500 1000 2000 1000 1000 2000 1500 1000 1500 2000 1500 1600 1000 1500 1500 1500 1500 Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 77 TPnA Wilayah 21T 21T 21T 21T 21T 21T 21T 21T 21T 21T 21T 21T 21T 25T 25T 25T 25T 25T 25T 25T 25T 25T 25T 25T 25T 26T 26T 26T 26T 26T 26T 26T 26T 26T 26T 26T 26T 30T 30T 30T 30T 30T JU JU JU JU JU JU JU JU JU JU JU JU JU JB JB JB JB JB JP JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB JB Desinfeksi Tanggal Umur Jumlah Ayam dlm Waktu Penanganan Saat masuk Batch Tipe Jumlah Saat keluar Sampling (mgg) Keramba Keramba Datang TPnA TPnA 07/10/08 1 B 4 1440 112 15 0:30 Tidak Tidak 09/10/08 1 B 4 2500 128 20 7:00 Tidak Tidak 11/10/08 1 B 4 1440 112 15 1:00 Tidak Tidak 14/10/08 1 B 4 1440 112 15 12:00 Tidak Tidak 16/10/08 1 B 4 1440 112 15 0:30 Tidak Tidak 18/10/08 1 B 4 1440 112 15 0:30 Tidak Tidak 21/10/08 1 B 4 1440 112 15 2:00 Tidak Tidak 23/10/08 1 B 4 1440 112 15 0:30 Tidak Tidak 25/10/08 1 B 4 1440 112 15 2:45 Tidak Tidak 27/10/08 1 B 4 1440 112 15 0:30 Tidak Tidak 28/10/08 1 B 4 1440 112 15 0:30 Tidak Tidak 30/10/08 1 B 4 1440 112 15 2:30 Tidak Tidak 01/11/08 1 B 4 1440 112 15 16:30 Tidak Tidak 07/10/08 1 J 42 3200 105 28 4:30 Tidak Tidak 09/10/08 1 J 47 3600 120 30 3:30 Tidak Tidak 11/10/08 1 J 41 3200 112 30 3:30 Tidak Tidak 14/10/08 1 J 43 3530 115 30 4:30 Tidak Tidak 16/10/08 1 J 8 3200 105 30 4:30 Tidak Tidak 18/10/08 1 J 6 3200 105 30 4:30 Tidak Tidak 21/10/08 1 J 7 2520 84 30 5:00 Tidak Tidak 23/10/08 1 J 7 3600 105 30 4:00 Tidak Tidak 25/10/08 1 J 7 3500 120 30 2:30 Tidak Tidak 28/10/08 1 J 47 3450 105 30 3:00 Tidak Tidak 30/10/08 1 J 6 3250 105 30 5:00 Tidak Tidak 01/11/08 1 J 6 3250 105 30 5:00 Tidak Tidak 06/10/08 1 B 4 1700 112 15 20:00 Tidak Tidak 08/10/08 1 B 3 900 112 25 20:30 Tidak Tidak 10/10/08 1 B 4 2500 112 20 17:30 Tidak Tidak 13/10/08 1 B 4 1400 112 20 19:30 Tidak Tidak 15/10/08 1 B 5 500 112 16 19:00 Tidak Tidak 18/10/08 1 B 4 1800 112 20 2:30 Tidak Tidak 20/10/08 1 B 4 1200 112 20 21:00 Tidak Tidak 22/10/08 1 B 4 1400 112 20 20:00 Tidak Tidak 24/10/08 1 B 5 1000 112 15 19:00 Tidak Tidak 29/10/08 1 B 4 1600 112 30 19:30 Tidak Tidak 29/10/08 1 B 3 1600 112 20 19:50 Tidak Tidak 31/10/08 1 B 3 1410 112 25 18:30 Tidak Tidak 07/10/08 1 B 4 1000 96 16 15:30 Tidak Tidak 09/10/08 1 B 4 1500 96 15 17:30 Tidak Tidak 11/10/08 1 B 4 1200 96 15 12:30 Tidak Tidak 14/10/08 1 B 4 1000 96 15 21:00 Tidak Tidak 16/10/08 1 B 4 1200 96 15 14:00 Tidak Tidak Asal Ayam 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet Kepemilikan Kendaran TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA Lainnya Lainnya Lainnya Lainnya Lainnya Peternakan Lainnya Lainnya Lainnya Lainnya Lainnya Lainnya Lainnya Lainnya Lainnya Lainnya Lainnya Lainnya Lainnya Lainnya Lainnya Lainnya Lainnya Lainnya TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA Jumlah TPnA Kunjungan 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA Jumlah ayam dr peternakan 1440 2500 1440 1440 1440 1440 1440 1440 1440 1440 1440 1440 1440 3200 3600 3200 3530 3200 3200 2520 3600 3500 3450 3250 3250 1700 900 2000 1400 500 1800 1200 1400 1000 1600 1600 1410 1000 1500 4480 1000 1200 Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 78 TPnA Wilayah 30T 30T 30T 30T 30T 30T 30T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 33T 36T 36T 36T 36T 36T 36T 36T 36T 36T 36T 36T 36T 36T 36T JB JB JB JB JB JB JB JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS Desinfeksi Tanggal Umur Jumlah Ayam dlm Waktu Penanganan Saat masuk Batch Tipe Jumlah Saat keluar Sampling (mgg) Keramba Keramba Datang TPnA TPnA 18/10/08 1 B 4 1500 96 15 6:00 Tidak Tidak 21/10/08 1 B 4 1500 96 15 19:00 Tidak Tidak 23/10/08 1 B 4 1500 96 15 16:40 Tidak Tidak 25/10/08 1 B 4 1500 96 15 19:10 Hanya didesinfeksi Tidak 27/10/08 1 B 4 1200 96 15 16:30 Tidak Tidak 29/10/08 1 B 4 1500 96 15 18:30 Tidak Tidak 01/11/08 1 B 4 1500 96 15 0:40 Tidak Tidak 06/10/08 1 B 4 900 51 20 17:20 Tidak Tidak 08/10/08 1 B 4 1065 72 15 19:22 Tidak Tidak 10/10/08 1 B 5 965 50 20 16:00 Tidak Tidak 10/10/08 2 L 96 570 45 15 17:00 Hanya didesinfeksi Ya 13/10/08 1 B 4 800 72 15 18:00 Tidak Tidak 13/10/08 2 L 96 800 96 10 19:10 Dibersihkan & disinfeksi Tidak 15/10/08 1 B 4 870 54 20 17:30 Tidak Tidak 15/10/08 2 L 96 715 96 10 19:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 17/10/08 1 L 96 600 96 10 15:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 17/10/08 2 B 4 1200 60 20 20:15 Tidak Tidak 20/10/08 1 L 96 500 96 10 16:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 20/10/08 1 B 4 730 60 12 16:30 Tidak Tidak 22/10/08 1 B 4 700 60 15 16:15 Tidak Tidak 22/10/08 2 L 96 400 45 10 17:15 Dibersihkan & disinfeksi Ya 24/10/08 1 L 86 800 96 10 16:20 Tidak Tidak 27/10/08 1 L 96 355 40 10 17:30 Dibersihkan & disinfeksi Ya 27/10/08 2 B 4 470 52 10 17:30 Tidak Tidak 29/10/08 1 L 96 400 40 15 16:00 Dibersihkan & disinfeksi Tidak 29/10/08 2 B 4 400 30 20 18:15 Tidak Tidak 31/10/08 1 L 86 550 60 10 16:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 31/10/08 2 B 5 500 30 20 17:30 Tidak Tidak 07/10/08 1 L 86 900 60 13 15:45 Tidak Tidak 09/10/08 1 L 86 800 60 12 11:30 Tidak Tidak 09/10/08 2 PS 96 280 45 5 15:15 Tidak Tidak 10/10/08 1 L 86 940 60 13 10:00 Hanya didesinfeksi Tidak 14/10/08 1 PS 96 700 60 11 8:00 Dibersihkan & disinfeksi Ya 14/10/08 2 L 86 675 40 10 13:30 Tidak Tidak 16/10/08 1 L 86 600 60 10 11:00 Tidak Tidak 18/10/08 1 L 86 400 60 7 11:00 Tidak Tidak 21/10/08 1 L 86 560 59 10 12:15 Tidak Tidak 22/10/08 1 L 86 700 60 12 13:50 Tidak Tidak 24/10/08 1 L 86 600 60 10 15:20 Tidak Tidak 28/10/08 1 PS 96 280 45 5 4:00 Hanya didesinfeksi Tidak 28/10/08 2 L 86 600 60 10 13:00 Tidak Tidak 30/10/08 1 L 86 770 60 12 12:00 Tidak Tidak Asal Ayam 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet Kepemilikan Kendaran TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA Jumlah TPnA Kunjungan 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA Jumlah ayam dr peternakan 1500 1500 1500 1500 1200 1500 1500 900 1065 965 570 800 800 870 715 600 1200 500 730 700 400 800 355 470 400 400 550 500 900 800 250 940 700 675 600 400 560 700 600 280 600 770 Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 79 TPnA Wilayah 36T 39T 39T 39T 39T 39T 39T 39T 39T 39T 39T 39T 39T JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS JS Desinfeksi Tanggal Umur Jumlah Ayam dlm Waktu Penanganan Saat masuk Batch Tipe Jumlah Saat keluar Sampling (mgg) Keramba Keramba Datang TPnA TPnA 01/11/08 1 L 86 500 38 12 15:10 Tidak Tidak 08/10/08 1 J 6 1200 54 25 20:30 Tidak Tidak 09/10/08 1 J 5 1500 54 30 9:51 Tidak Tidak 11/10/08 1 J 6 1600 50 30 9:30 Tidak Tidak 14/10/08 1 J 65 1200 54 25 10:00 Tidak Tidak 16/10/08 1 J 6 1200 54 25 9:00 Tidak Tidak 18/10/08 1 J 6 1300 54 25 9:00 Tidak Tidak 21/10/08 1 J 6 1200 54 25 9:00 Tidak Tidak 23/10/08 1 J 6 1200 54 25 9:00 Tidak Tidak 25/10/08 1 J 6 1300 54 25 9:00 Tidak Tidak 28/10/08 1 J 6 1200 54 25 9:00 Tidak Tidak 30/10/08 1 J 4 1200 86 15 10:15 Tidak Tidak 01/11/08 1 J 6 900 54 20 9:00 Tidak Tidak Keterangan : JP JT JU JB JS = = = = = Jakarta Pusat Jakarta Timur Jakarta Utara Jakarta Barat Jakarta Selatan B L PS J = = = = Broiler Layer Afkir Parent Stock Afkir Ayam Jantan 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet = = Asal Ayam 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet > 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet 1 kdg 1 pet Kepemilikan Kendaran TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA TPnA Jumlah TPnA Kunjungan 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA 1 TPnA Jumlah ayam dr peternakan 500 1200 1500 1600 1200 1200 1300 1200 1200 1300 1200 1200 900 Satu kandang dalam satu peternakan Lebih dari satu kandang dalam satu peternakan Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 80 Lampiran 6.. Form Checklist Biosekuriti Alat Transportasi Nama Pemilik/ Penanggung Jawab : Kode alat transportasi : Alamat : Ketentuan Pengisian Isilah kolom dengan cara melingkari (X) jika pernyataan pada aspek penerapan biosekuriti sesuai dengan kondisi/situasi yang ada. Jika tidak berikan (√) pada kolom OK. No I 1 2 3 4 5 6 7 8 II 1 2 3 4 Aspek Penerapan Biosekuriti Alat Transportasi Kendaraan yang digunakan tidak khusus mengangkut unggas Kendaraan yang mengangkut ayam berasal lebih dari satu peternakan Kendaraan yang mengangkut unggas dari peternakan tidak langsung ke TPnA (mampir di jalan) Mengangkut lebih dari satu spesies unggas dalam satu batch Bahan keranjang yang digunakan tidak terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan Tidak melakukan desinfeksi kendaraan saat masuk TPnA Tidak melakukan desinfeksi kendaraan saat keluar TPnA Setiap pengiriman unggas tidak dilengkapi dengan SKKH Sanitasi Alat Transportasi Tidak membersihkan kendaraan setiap selesai mengangkut unggas Tidak mendesinfeksi kendaraan setiap selesai mengangkut unggas Tidak membersihkan keranjang setiap selesai mengangkut unggas Tidak mendesinfeksi keranjang setiap selesai mengankut unggas Minor Mayor Serius Kritis OK Keterangan X X X X X X X X X X X X Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 81 No IV 1 Aspek Penerapan Biosekuriti Personal Menggunakan alat pelindung diri (APD) saat kontak dengan unggas TOTAL Nama Enumerator Tanggal Minor Mayor Serius Kritis 4 4 2 OK Keterangan X 3 : : Tanda Tangan ( ) Penilaian Checklist Biosekuriti I. Jumlah Penyimpangan Biosekuriti 1 Minor 2 Mayor 3 Serius 4 Kritis II. Tingkat Biosekuriti Alat Kendaraan Tingkat Minor 0 ≤1 >1 Baik Sedang Buruk …………… Penyimpangan …………… Penyimpangan …………… Penyimpangan …………… Penyimpangan Jumlah Penyimpangan Mayor Serius ≤1 ≤2 ≤3 ≤3 >3 >3 Kritis 0 ≤1 >1 Kategori penilaian : Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta 82 Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies Jl. Ismaya II, No.2 Perum Indraprasta 1 Bogor, West Java - Indonesia 16000 Phone : 0251 - 8374510, 7177630 Fax. : 0251 - 8374510 e-mail : [email protected], [email protected] website : www.civas.net