Laporan_Akhir pisah.cdr

advertisement
Laporan Akhir
Deteksi Virus Avian Influenza
pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
di Tempat Penampungan Ayam (TPnA)
di DKI Jakarta
2008
Kerjasama :
Wageningen International
Departemen Pertanian Republik Indonesia
Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan DKI Jakarta
Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies
Laporan Akhir
Deteksi Virus Avian Influenza
pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
di Tempat Penampungan Ayam (TPnA)
di DKI Jakarta
2008
Kerjasama :
Wageningen International
Departemen Pertanian Republik Indonesia
Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan DKI Jakarta
Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas
yang Datang keTempat Penampungan Ayam (TPnA)
di DKI Jakarta
Judul
Penyusun
LAPORAN AKHIR
Deteksi Virus Avian Influenza pada
Lingkungan dan Unggas yang Datang ke
Tempat Penampungan Ayam (TPnA)
di DKI Jakarta
Sunandar
CIVAS
Chaerul Basri
Ahli Epidemiologi Veteriner dan Biostatistika, CIVAS
Editor/
Kontributor
Patrick Hermans
Ahli Penyakit Unggas, Wageningen International
Ivo Classen
Ahli Immunologi dan Virologi, Wageningen International
Tri Satya Putri Naipospos
CIVAS
Disetujui oleh
Albertus Teguh Muljono
CIVAS
Arend Jan Nell
Wageningen International
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas
yang Datang keTempat Penampungan Ayam (TPnA)
di DKI Jakarta
RINGKASAN
Di Indonesia, kejadian penyakit AI pada manusia sampai dengan bulan
September 2008 telah menelan korban jiwa sebanyak 112 orang dari 137 kasus
(Komnas FBPI, 2008), dengan Case Fatality Rate 81,2%. Dalam rangka
pengendalian penyakit AI, pada tahun 2007 CIVAS bekerjasama dengan Dinas
Peternakan, Perikanan dan Kelautan DKI Jakarta dan Wageningen International
telah melakukan kegiatan surveilans AI di TPnA di lima wilayah DKI Jakarta dan
hasilnya menunjukkan bahwa keberadaan virus AI H5 ditemukan di 84,2%
TPnA. Namun hasil tersebut belum dapat menjelaskan asal sumber virus AI
yang terdapat di TPnA terinfeksi dan pengaruhnya terhadap pencemaran di
lingkungan TPnA. Untuk itu dilakukan studi lanjutan di TPnA yang bertujuan
untuk mendeteksi keberadaan virus AI pada lingkungan dan unggas yang datang
ke TPnA, mengetahui frekuensi infeksi AI pada unggas yang datang di TPnA,
mengetahui peternakan atau daerah asal unggas yang terinfeksi AI yang datang
ke TPnA dan mengetahui tingkat penerapan biosekuriti di TPnA dan sistem
transportasi unggas.
Studi ini dilaksanakan selama 5 bulan mulai dari bulan Juli-Desember 2008
bertempat di 12 TPnA yang berada di lima wilayah di DKI Jakarta. Sampel yang
diambil yaitu usapan trakea ayam pada setiap batch yang datang dan usapan
lingkungan kandang penampungan ayam. Selain pengambilan sampel, juga
dilakukan pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar penilaian
biosekuriti.
Hasil pemeriksaan usapan trakea ayam menunjukkan adanya virus AI (H5)
sebanyak 8 batch (1,38%), rendahnya batch yang terinfeksi dapat disebabkan
karena sedikitnya jumlah batch yang datang ke TPnA, selain itu diduga karena
pelaksaan studi yang dilaksanakan pada musim kemarau. Dari 8 batch yang
terinfeksi, 6 diantaranya berada di TPnA 11T yang menampung jenis ayam afkir
(layer afkir dan parent stock afkir) yang berasal dari peternakan yang berada di
Kabupaten Sukabumi. Hasil pemeriksaan usapan lingkungan menunjukkan
sebanyak 2,8% tercemar virus AI. Tingginya cemaran AI di lingkungan TPnA
11T diduga sangat berkaitan dengan adanya batch yang terinfeksi AI.
Karakteristik TPnA yaitu sebagian besar lokasinya berada di pemukiman
penduduk dengan bangunan TPnA dilengkapi dengan pagar, penanganan
kotoran ayam dilakukan dengan cara dibuang ke tempat sampah, transportasi
yang digunakan dalam proses transportasi ayam menggunakan truk yang dalam
pelaksanaannya sebagian besar kendaraan tidak dibersihkan dan desinfeksi
ketika masuk ke peternakan. Jenis ayam yang ditampung di TPnA yaitu ayam
broiler, layer afkir, parent stock afkir, dan ayam jantan. Peternakan daerah asal
ayam tersebut terbanyak berasal dari Provinsi Jawa Barat, kemudian diikuti
dengan Provinsi Banten, Jawa Tengah, Lampung, Jawa Timur, dan Yogyakarta.
Dari hasil penilaian penerapan biosekuriti di TPnA dan sistem transportasi
sebagian besar dikategorikan buruk
Rekomendasi yang diberikan berdasarkan hasil yang ditemukan adalah
perlu dilakukan peningkatan pengawasan terhadap unggas-unggas, terutama
ayam afkir yang datang dari peternakan di Kabupaten Sukabumi, setiap
pengiriman ayam afkir harus disertai dengan uji laboratorium yang menyatakan
bebas virus AI, melanjutkan studi selama satu tahun untuk mengetahui pola
kejadian AI berdasarkan musim, dan untuk mendapatkan jumlah batch dan asal
unggas yang lebih representatif dilakukan dengan menambah jumlah TPnA yang
mengikuti pelaksanaan studi.
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas
yang Datang keTempat Penampungan Ayam (TPnA)
di DKI Jakarta
UCAPAN TERIMA KASIH
Center for Indonesian Analytical Studies (CIVAS) mengucapkan terima
kasih kepada Wageningen International atas dukungannya sehingga studi
surveilans ini dapat terlaksana; Arend-Jan Nell, koordinator kerjasama
pengendalian HPAI Indonesia-Belanda dalam pengendalian HPAI, Ivo Classen
(virolog) Annemarie Bouma (epidemiolog), dan Patrick Herman (poultry disease).
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Direktur Kesehatan Hewan,
Direktorat Kesehatan Hewan, Direktorat Jendral Peternakan, Departemen
Pertanian Republik Indonesia, Koordinator UPP-AI, Departemen Pertanian,
Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Provinsi DKI Jakarta dan
Kepala Suku Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan di lima wilayah DKI
Jakarta dan staf, serta Kepala Balai Kesehatan Hewan dan Ikan, Provinsi DKI
Jakarta dan staf atas segala kerja sama, diskusi dan masukannya dalam studi
ini.
Terima kasih kami ucapkan kepada tim lapangan CIVAS atas disiplin dan
kerja kerasnya sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik. Kami juga
menyampaikan terima kasih kepada semua pemilik dan pekerja di Tempat
Penampungan Ayam yang telah berpartisipasi dalam studi ini.
Semoga hasil dari kegiatan ini berguna bagi peningkatan kesehatan
hewan dan kesejahteraan masyakat luas, serta bagi kemajuan bangsa
Indonesia.
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas
yang Datang keTempat Penampungan Ayam (TPnA)
di DKI Jakarta
DAFTAR ISI
RINGKASAN ...............................................................................................
i
UCAPAN TERIMA KASIH...........................................................................
ii
DAFTAR ISI ................................................................................................
iii
DAFTAR TABEL .........................................................................................
v
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................
vi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
vii
I.
II.
III.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..............................................................................
1.2 Tujuan...........................................................................................
1
2
METODE
2.1 Waktu dan Tempat........................................................................
2.2 Penentuan Tempat Penampungan Ayam......................................
2.3 Sampel..........................................................................................
2.3.1 Jenis Sampel...................................................................
2.3.2 Penentuan Besaran Sampel............................................
2.3.3 Pengambilan Sampel ......................................................
2.3.4 Pemeriksaan Sampel ......................................................
2.4 Pengumpulan Data TPnA .............................................................
2.4.1 Titik Koordinat TPnA .......................................................
2.4.2 Kuesioner........................................................................
2.4.3 Penilaian Biosekuriti TPnA ..............................................
2.4.4 Penilaian Biosekuriti Sistem Transportasi Ayam..............
2.4.5 Denah Lokasi TPnA ........................................................
2.5 Biosafety dan Biosekuriti...............................................................
2.6 Definisi Kasus ...............................................................................
2.6.1 Batch Terinfeksi AI ..........................................................
2.6.2 Lingkungan Tercemar AI .................................................
2.7 Analisa Data .................................................................................
3
3
4
4
4
4
4
4
5
5
5
7
8
8
8
8
8
9
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Pelaksanaan Studi ........................................................................
3.1.1 Tempat Penampungan Ayam yang Mengikuti Studi.............
3.1.2 Distribusi Spasial Studi TPnA di Provinsi DKI Jakarta..........
3.1.1.1 Lokasi Studi TPnA di Jakarta Pusat .......................
3.1.1.2 Lokasi Studi TPnA di Jakarta Timur .......................
3.1.1.3 Lokasi Studi TPnA di Jakarta Utara........................
3.1.1.4 Lokasi Studi TPnA di Jakarta Barat ........................
3.1.1.5 Lokasi Studi TPnA di Jakarta Selatan.....................
3.1.3 Jumlah Batch.......................................................................
3.1.4 Jenis Ayam ..........................................................................
3.1.5 Daerah Asal Ayam...............................................................
10
10
11
12
13
14
15
16
17
18
3.2 Karakteristik TPnA ........................................................................
3.2.1 Manajemen Pemeliharaan ...................................................
3.2.1.1 Lokasi TPnA...........................................................
3.2.1.2 Penanganan Kotoran Ayam ...................................
3.2.2 Sistem Transportasi Ayam...................................................
3.3 Penilaian Biosekuriti TPnA dan Transportasi ................................
3.3.1 Penilaian Biosekuriti TPnA ................................................
3.3.2 Penilaian Biosekuriti Sistem Transportasi..........................
3.4 Keberadaan Virus AI H5 ...............................................................
3.4.1 Keberadaan Virus AI H5 pada Batch yang Datang
ke TPnA...............................................................................
3.4.2 Keberadaan Virus AI H5 pada Lingkungan TPnA ................
20
20
20
21
22
22
22
25
27
IV.
SIMPULAN ..........................................................................................
30
V.
REKOMENDASI ..................................................................................
31
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................
32
LAMPIRAN...................................................................................................
33
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
27
29
iv
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas
yang Datang keTempat Penampungan Ayam (TPnA)
di DKI Jakarta
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Waktu Pelaksanaan Studi ...............................................................
3
Tabel 2. TPnA yang Terpilih Mengikuti Studi ................................................
3
Tabel 3. Definisi Kategori Penyimpangan pada TPnA di Wilayah
DKI Jakarta.....................................................................................
5
Tabel 4. Penilaian Tingkat Biosekuriti pada TPnA di Wilayah
DKI Jakarta.....................................................................................
7
Tabel 5. Definisi Kategori Penyimpangan pada Sistem Transportasi
Ayam ..............................................................................................
7
Tabel 6. Penilaian Tingkat Biosekuriti pada Sistem Transportasi Ayam........
8
Tabel 7. Jumlah Batch per Hari di TPnA.......................................................
17
Tabel 8. Jumlah Batch berdasarkan Jenis Ayam ..........................................
18
Tabel 9. Daerah atau Peternakan Asal Ayam yang Datang ke TPnA............
19
Tabel 10. Penilaian Tingkat Biosekuriti di Setiap TPnA di Wilayah
DKI Jakarta.....................................................................................
23
Tabel 11. Jenis Penyimpangan Kondisi Biosekuriti di TPnA di Wilayah
DKI Jakarta Berdasarkan Kategori..................................................
23
Tabel 12. Tingkat Penerapan Biosekuriti Sistem Transportasi yang
Diterapkan di setiap TPnA ..............................................................
26
Tabel 13. Jenis Penyimpangan Biosekuriti pada Sistem Transportasi
Berdasarkan Kategori .....................................................................
26
Tabel 14. Daerah Asal Ayam Positif Pemeriksaan rt-PCR .............................
28
Tabel 15. Lingkungan TPnA Tercemar Virus AI..............................................
29
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas
yang Datang keTempat Penampungan Ayam (TPnA)
di DKI Jakarta
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.
Distribusi Lokasi TPnA di Provinsi DKI Jakarta...........................
10
Gambar 2.
Lokasi Studi TPnA di Jakarta Pusat ...........................................
11
Gambar 3.
Lokasi Studi TPnA di Jakarta Timur ...........................................
12
Gambar 4.
Lokasi Studi TPnA di Jakarta Utara............................................
13
Gambar 5.
Lokasi Studi TPnA di Jakarta Barat ............................................
14
Gambar 6.
Lokasi Studi TPnA di Jakarta Selatan.........................................
15
Gambar 7.
Jumlah Batch yang Datang di TPnA...........................................
16
Gambar 8.
Persentase Penerimaan Batch di TPnA di Setiap Wilayah .........
16
Gambar 9.
Persentase Penerimaan Batch per Hari .....................................
17
Gambar 10. Persentase Batch Berdasarkan Jenis Ayam...............................
18
Gambar 11. Persentase Provinsi Asal Ayam yang Datang ke TPnA ..............
19
Gambar 12. Persentase TPnA Berdasarkan Jarak dari Pemukiman ..............
20
Gambar 13. Persentase TPnA yang Memiliki Pagar ......................................
21
Gambar 14. Persentase TPnA Berdasarkan Penanganan Kotoran Ayam......
21
Gambar 15. Persentase Penanganan Terhadap Kendaraan yang Masuk
ke Peternakan ............................................................................
22
Gambar 16. Persentase Tingkat Penerapan Biosekuriti pada TPnA di
Wilayah DKI Jakarta...................................................................
22
Gambar 17 Persentase Tingkat Penerapan Biosekuriti pada Sistem
Transportasi Ayam di TPnA........................................................
25
Gambar 18. Prevalensi Viral Batch ................................................................
28
Gambar 19. Prevalensi Viral Lingkungan .......................................................
29
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas
yang Datang keTempat Penampungan Ayam (TPnA)
di DKI Jakarta
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Pelaksanan Studi...................................................................... 34
Lampiran 2.
Data Tempat Penampungan Ayam........................................... 35
Lampiran 3.
Form Checklist Biosekuriti TPnA............................................... 61
Lampiran 4.
Form Kuesioner Tempat Penampungan Ayam (TPnA)
dan Transportasi di DKI Jakarta................................................ 64
Lampiran 5.
Rekapitulasi Kuesioner Tempat Penampungan
Ayam (TPnA) dan Transportasi di DKI Jakarta.......................... 66
Lampiran 6.
Form Checklist Biosekuriti Alat Transportasi ............................ 81
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas
yang Datang keTempat Penampungan Ayam (TPnA)
di DKI Jakarta
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Penyakit Avian Influenza (AI) atau lebih dikenal flu burung telah menjadi
perhatian masyarakat dunia akhir-akhir ini. Penyakit ini telah bersifat panzootik
yang dimulai dari benua Asia hingga ke benua Afrika, Eropa bahkan Australia.
Pada tahun 1997 di Hongkong virus avian influenza tipe A pertama kali
diketahui dapat menginfeksi manusia. Hal ini menjadi sangat penting karena
virus AI yang sebelumnya diketahui tidak dapat menginfeksi manusia terbukti
dapat ditransmisikan dari hewan ke manusia (zoonotic disease). Kejadian
tersebut menyebabkan 18 orang terinfeksi AI dan 6 diantaranya meninggal dunia
(Anonim, 2008a).
Pada tahun 2003, kasus AI pada manusia kembali ditemukan di Hongkong
dan sumber penularannya diduga juga berasal dari unggas. Dari kasus-kasus
penyakit tersebut, maka diketahui bahwa kasus AI pada manusia sangat erat
kaitannya dengan kasus AI pada ayam atau unggas (Anonim, 2008b).
Di Indonesia, sampai dengan bulan September 2008, kasus AI pada
manusia telah menelan korban jiwa sebanyak 112 orang dari 137 kasus (Komnas
FBPI, 2008). Jumlah ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah
kematian tertinggi di dunia dengan Case Fatality Rate (CFR) 81,2%.
DKI Jakarta sendiri sebagai Ibukota Negara Indonesia yang mempunyai
jumlah penduduk 7,5 juta jiwa (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Propinsi
DKI Jakarta, 2008) merupakan kota yang padat penduduk dengan kebutuhan
konsumsi daging unggas yang sangat tinggi. Hal ini dapat dilihat dari jumlah
ayam yang masuk ke DKI Jakarta sebanyak 400 ribu ekor ayam setiap hari
(Anonim 2008c). Sebagian dari unggas-unggas tersebut masuk ke DKI Jakarta
dalam bentuk hidup. Unggas hidup tersebut ditampung di tempat penampungan
ayam (TPnA) yang tersebar di seluruh DKI Jakarta sebelum akhirnya dijual
kepada konsumen baik dalam bentuk hidup maupun karkas melalui pasar-pasar
di ibukota.
Berdasarkan kondisi diatas dan mengacu pada studi WHO tahun 2005
yang menyatakan bahwa pasar unggas hidup dan tempat penampungan ayam
mempunyai peran yang penting dalam proses transmisi penyakit AI ke manusia
(WHO, 2005). Pada tahun 2007, CIVAS bekerjasama dengan Dinas Peternakan,
Perikanan dan Kelautan DKI Jakarta dan Wageningen International telah
melakukan kegiatan surveilans AI di tempat penampungan ayam di lima wilayah
DKI Jakarta dan hasilnya menunjukkan bahwa keberadaan virus AI H5
ditemukan di 84,2% TPnA kegiatan surveilans (CIVAS, 2007).
Hasil kegiatan surveilans tersebut belum dapat menjelaskan asal sumber
virus AI yang terdapat di TPnA terinfeksi dan pengaruhnya terhadap pencemaran
di lingkungan TPnA.
Untuk membuktikan hal tersebut diatas, maka perlu dilaksanakan studi
lanjutan di TPnA untuk mendeteksi keberadaan virus AI pada unggas yang
datang, mengetahui frekuensi kedatangan unggas yang terinfeksi AI dan
menelusuri peternakan asal unggas tersebut, serta pencemarannya terhadap
lingkungan di TPnA.
1.2. Tujuan
Studi ini bertujuan untuk: (1) mendeteksi keberadaan virus AI pada
lingkungan dan unggas yang datang ke TPnA, (2) mengetahui frekuensi infeksi
AI pada unggas yang datang di TPnA, (3) mengetahui peternakan/daerah asal
unggas yang terinfeksi AI yang datang ke TPnA dan (4) mengetahui tingkat
penerapan biosekuriti di TPnA dan sistem transportasi unggas.
1.3. Keluaran
Keluaran yang ingin dicapai dalam studi ini yaitu: (1) data keberadaan virus
AI pada lingkungan dan unggas yang datang ke TPnA, (2) data frekuensi infeksi
AI pada unggas yang datang di TPnA, (3) data peternakan/daerah asal unggas
yang terinfeksi AI yang datang ke TPnA dan (4) data tingkat penerapan
biosekuriti di TPnA dan sistem transportasi unggas.
1.4. Manfaat
Hasil yang diperoleh dari studi ini diharapkan dapat memberikan informasi
mengenai keberadaan virus AI di lingkungan dan unggas yang datang ke TPnA,
frekuensi infeksi AI pada unggas yang datang ke TPnA, daerah asal unggas
terinfeksi AI, dan tingkat penerapan biosekuriti di TPnA dan sistem transportasi
unggas. Selain itu juga, hasil yang diperoleh dari studi ini dapat dijadikan
sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan dalam upaya pengendalian dan
pemberantasan penyakit AI di Provinsi DKI Jakarta pada khususnya dan di
Indonesia pada umumnya.
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
2
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas
yang Datang keTempat Penampungan Ayam (TPnA)
di DKI Jakarta
II. METODE
2.1. Waktu dan Tempat
Studi ini dilaksanakan selama lima bulan, mulai dari bulan Juli sampai
November 2008. Pelaksanaan studi ini dibagi dalam tiga periode yaitu periode
pertama pada bulan Juli – Agustus, hasil dari periode ini dilakukan evaluasi dan
penyesuaian studi. Selanjutnya studi dilanjutkan dengan periode kedua pada
bulan September, setelah periode ini tidak ada aktifitas pengambilan sampel
karena bertepatan dengan hari raya Idul Fitri sehingga TPnA tidak melakukan
aktifitasnya seperti biasa. Setelah itu dilanjutkan dengan periode ketiga pada
bulan Oktober – November. Waktu pelaksaan studi dapat dilihat pada Tabel 1.
Studi ini dilaksanakan di tempat penampungan ayam (TPnA) yang tersebar
di lima wilayah Provinsi DKI Jakarta (Jakarta Pusat, Timur, Utara, Selatan, dan
Barat).
Tabel 1. Waktu Pelaksanaan Studi
No.
1
2
3
Periode
Pertama
Kedua
Ketiga
Waktu Pelaksanaan
Juli – Agustus 2008
September 2008
Oktober – November 2008
2.2. Penentuan Tempat Penampungan Ayam
Studi ini dilaksanakan di 12 TPnA di lima wilayah di DKI Jakarta. Pemilihan
12 TPnA dipilih dari 40 TPnA yang mengikuti kegiatan surveilans sebelumnya.
Ke-12 TPnA ini terdiri dari 10 TPnA yang dikategorikan terinfeksi AI dan 2 TPnA
tidak terinfeksi AI dari hasil pengujian rt-PCR.
Pemilihan 12 TPnA ini
berdasarkan kriteria, yaitu: (1) sumber ayam yang dikirim ke TPnA minimal
berasal dari 3 daerah (2) TPnA memasok ayam minimal 3 kali pengiriman setiap
hari (3) TPnA dapat bekerjasama dengan baik (4) diutamakan TPnA yang
menampung ayam lebih dari satu tipe. Berdasarkan kriteria tersebut, TPnA yang
dipilih dalam studi ini dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. TPnA yang Terpilih Mengikuti Studi
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Wilayah
Jakarta Pusat
Jakarta Timur
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
Kode TPnA
01T
08T
11T
17T
18T
21T
26T
30T
32T
33T
36T
39T
Kategori
Terinfeksi
Terinfeksi
Terinfeksi
Terinfeksi
Terinfeksi
Terinfeksi
Terinfeksi
Tidak terinfeksi
Terinfeksi
Terinfeksi
Tidak terinfeksi
Terinfeksi
2.3. Sampel
2.3.1. Jenis Sampel
Jenis sampel yang diambil dalam studi ini terdiri dari usapan trakea ayam
yang baru datang ke TPnA dan sampel lingkungan (feses/manur).
2.3.2. Penentuan Besaran Sampel
Besaran sampel usapan trakea ditentukan berdasarkan kalkulasi
menggunakan formula Canon dan Roe (2001) dengan selang kepercayaan 95%,
populasi ayam yang masuk ke TPnA 2000 ekor, sensitifitas alat diagnostik 90%
(rt-PCR), dan prevalensi harapan 25%.
Berdasarkan kalkulasi tersebut,
diperoleh besaran sampel sebanyak 10 sampel usapan.
Jumlah sampel lingkungan ditentukan dari pengambilan sampel lingkungan
yang dilakukan setiap minggu (1 x seminggu) selama 12 minggu.
2.3.3. Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel usapan trakea di TPnA dilakukan tiga hari dalam
seminggu selama 12 minggu. Sampel usapan trakea diambil dari ayam di setiap
batch yang datang. Batch diartikan sebagai pengiriman ayam yang berasal dari
satu peternakan pada hari yang sama di satu TPnA.
Prioritas sampel adalah sampel yang diambil dari ayam mati dan sakit
sebanyak 10 ayam per batch. Jika tidak ditemukan ayam mati atau sakit, maka
sampel diambil dari ayam sehat secara acak pada setiap batch yang datang.
Jumlah maksimal pengambilan sampel usapan trakea adalah 10 batch per hari.
Pengambilan sampel lingkungan dilakukan seminggu satu kali selama 12
minggu. Sampel lingkungan diambil dari lima titik yang berbeda di dalam
kandang penampungan di TPnA.
Pengambilan sampel lingkungan dilakukan dengan cara berjalan di dalam
area kandang penampungan ayam di TPnA dengan menggunakan sepatu boot
yang dilapisi plastik penutup sepatu. Kotoran yang menempel pada plastik
tersebut diambil dengan cara mengusap menggunakan cotton swab.
Pengambilan sampel dilakukan oleh enam tim dimana setiap tim terdiri dari
dua orang petugas CIVAS dan dibantu oleh satu orang staf Sudin Peternakan di
lima wilayah DKI Jakarta.
Setiap tim bertanggungjawab melakukan pengambilan sampel di dua lokasi
TPnA, dengan pembagian jadwal tiga hari pengambilan sampel di TPnA yang
pertama dan tiga hari berikutnya di TPnA yang kedua.
2.3.4. Pemeriksaan Sampel
Pemeriksaan sampel usapan trakea dan lingkungan dilakukan di Balai
Kesehatan Hewan dan Ikan (BKHI), Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan
DKI Jakarta .
Setiap lima sampel usapan trakea dan lingkungan akan disatukan (pool) di
laboratorium saat pengujian. Sampel usapan trakea dan lingkungan diuji
terhadap keberadaan antigen virus AI H5 dengan teknik reverse transcriptase
polymerase chain reaction (rt-PCR). Jika ditemukan pool sampel yang positif,
maka akan dilanjutkan dengan pemeriksaan sampel individu.
2.4. Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan selama studi ini meliputi titik koordinat TPnA,
kuesioner dan lembar penilaian (assessment checklist), dan denah lokasi TPnA.
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
4
2.4.1. Titik Koordinat
Pemetaan berdasarkan koordinat global positioning system (GPS
coordinate) dilakukan untuk menentukan lokasi secara detail dan jelas. Hal ini
akan dilakukan oleh enumerator yang telah dilatih bersama dengan staf dari
Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan DKI Jakarta.
2.4.2. Kuesioner
Kuesioner disusun untuk menjaring data mengenai karakteristik TPnA,
sistem transportasi ayam dari peternakan ke TPnA, sumber dan jenis ayam yang
ditampung, penanganan ayam di TPnA, penanganan limbah, dan sanitasi.
Responden dalam studi ini terdiri dari pemilik atau penanggung jawab TPnA dan
supir.
2.4.3. Penilaian Biosekuriti TPnA
Penilaian tingkat penerapan biosekuriti di TPnA dilakukan dengan
menggunakan lembar penilaian (assessment checklist). Penerapan biosekuriti
yang diamati dalam kegiatan studi ini meliputi penilaian terhadap ada tidaknya
penyimpangan-penyimpangan terhadap aspek biosekuriti yang meliputi 1)
Lokasi; 2) Bangunan; 3) Higiene dan Sanitasi, dan 4) Manajemen Penampungan.
Berdasarkan tingkat risikonya terhadap penyebaran AI di TPnA, maka
penyimpangan terhadap aspek penerapan biosekuriti yang dinilai dikategorikan
menjadi penyimpangan minor, mayor, serius dan kritis. Definisi operasional
untuk masing-masing kategori disajikan pada Tabel 3.
Tabel 3. Definisi Kategori Penyimpangan pada TPnA di Wilayah DKI Jakarta
Kategori
Penyimpangan
Definisi
Minor
Penyimpangan yang
tidak berpengaruh
langsung terhadap
ayam yang dijual dan
mempunyai risiko yang
relatif kecil terhadap
penyebaran virus AI
Mayor
Penyimpangan yang
tidak berpengaruh
langsung terhadap
ayam yang dijual dan
mempunyai risiko yang
cukup besar terhadap
penyebaran virus AI
Jenis Penyimpangan
1. TPnA berada tidak jauh dari
pemukiman padat penduduk
2. Tidak tersedia fasilitas toilet yang
memadai
3. Tidak memiliki incinerator
4. Tidak melakukan penyemprotan
disekitar lingkungan TPnA
5. Lingkungan disekitar TPnA tidak
bersih
6. Pengunjung tidak melakukan
desinfeksi saat masuk TPnA
7. Pengunung tidak melakukan
desinfeksi saat keluar TPnA
8. Tidak memiliki tempat sampah yang
tertutup dan memadai
1. Tidak memiliki tempat khusus untuk
membersihkan dan desinfeksi
peralatan dan kendaraan
2. Tidak terdapat Tempat pembuangan
limbah sementara sebelum di
keluarkan dari TPnA
3. Drainase tidak lancar
4. Tidak melakukan desinfeksi
kendaraan saat keluar TPnA
5. Tidak ada pembatasan akses masuk
ke kompleks TPnA
6. Tidak melakukan istirahat kandang
minimal dua minggu sekal
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
5
Kategori
Penyimpangan
Mayor
Definisi
Penyimpangan yang
tidak berpengaruh
langsung terhadap
ayam yang dijual dan
mempunyai risiko yang
cukup besar terhadap
penyebaran virus AI
Serius
Penyimpangan yang
berpengaruh langsung
terhadap ayam yang
dijual dan mempunyai
risiko yang besar
terhadap penyebaran
virus AI
Kritis
Penyimpangan yang
berpengaruh langsung
terhadap ayam yang
dijual dan mempunyai
risiko yang sangat
besar terhadap
penyebaran virus AI
Jenis Penyimpangan
7. Tidak ada kontrol hama (rodensia,
kucing, serangga, anjing, dsb)
8. Tidak membersihkan dan melakukan
disinfeksi secara menyeluruh kandang
secara rutin (lebih dari sebulan)
9. Ayam mati tidak dikubur atau dibakar
1. Dominan bahan bangunan TPnA tidak
terbuat dari bahan yang mudah
dibersihkan dan desinfeksi
2. Bangunan tidak dilengkapi fasilitas
desinfeksi untuk keluar masuk kendaraan
dan orang
3. Tidak terdapat fasilitas cuci tangan
4. Bahan keranjang yang digunakan tidak
terbuat dari bahan yang mudah
dibersihkan dan didesinfeksi
5. Tidak melakukan desinfeksi kendaraan
saat masuk TPnA
6. Tempat pakan tidak terbuat dari bahan
yang mudah dibersihkan dan didesinfeksi
7. Tempat minum tidak terbuat dari bahan
yang mudah dibersihkan dan desinfeksi
8. Pekerja yang kontak dengan unggas tidak
dalam kondisi sehat
9. Pekerja yang kontak dengan unggas tidak
menjaga kebersihan diri
10. Pekerja tidak menggunakan alat
pelindung diri (minimal menggunakan
masker dan sepatu boot)
11. Pekerja tidak berperilaku higienis pada
saat bekerja
12. Tidak menggunaakan sistem first in first
out
13. Ayam yang ditampung di TPnA lebih dari
1 hari
14. Tidak membuang kotoran kandang
(manur, feces, dsb) secara rutin (lebih
dari seminggu)
1. Bangunan TPnA tidak memiliki pagar
yang dapat mencegah keluar masuknya
orang/hewan
2. Tidak tersedia air bersih yang cukup
3. Tidak memiliki kandang isolasi yang
terpisah dengan ayam sehat
4. Ayam yang baru masuk tidak diperiksa
kesehatannya
5. Ayam yang sakit/mati tidak langsung
dipisahkan dengan ayam sehat
6. Tidak melakukan pemisahan antar
spesies unggas
Tidak dilakukan pemisahan ayam baru
datang dan ayam lama
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
6
Berdasarkan jenis dan banyaknya penyimpangan-penyimpangan yang
dilakukan di TPnA, maka penilaian tingkat penerapan biosekuriti pada setiap
TPnA dikategorikan menjadi tiga tingkatan yaitu baik, sedang, dan buruk
sebagaimana diuraikan pada Tabel 4.
Tabel 4. Penilaian Tingkat Biosekuriti pada TPnA di Wilayah DKI Jakarta
Tingkat
Biosekuriti
Baik
Sedang
Buruk
Minor
≤4
≤6
≤8
Jumlah Penyimpangan
Mayor
Serius
≤5
≤8
≤7
≤ 12
≤9
≤ 15
Kritis
0
≤4
≤7
2.4.4. Penilaian Biosekuriti Sistem Transportasi Ayam
Biosekuriti sistem transortasi ayam juga diamati dalam studi. Penilaian
penerapan sistem biosekuriti pada alat transportasi dimaksudkan untuk menilai
kondisi biosekuriti dalam proses pengangkutan ayam dari peternakan ke TPnA di
Wilayah DKI Jakarta. Penerapan biosekuriti yang diamati dalam studi ini meliputi
penilaian ada tidaknya penyimpangan-penyimpangan terhadap aspek kendaraan
yang digunakan dan higiene dan sanitasi (kendaraan, peralatan, higiene
personal) selama proses transportasi ayam.
Berdasarkan tingkat risiko dalam penyebaran AI selama proses
transportasi, maka penyimpangan yang dilakukan dikategorkan menjadi
penyimpangan minor, mayor, serius, dan kritis. Definisi kategori penyimpangan
secara rinci dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5. Definisi Kategori Penyimpangan pada Sistem Transportasi Ayam
Kategori
Penyimpangan
Definisi
Minor
Penyimpangan yang tidak
berpengaruh langsung
terhadap ayam yang dijual
dan mempunyai risiko
yang relatif kecil terhadap
penyebaran virus AI
Mayor
Penyimpangan yang tidak
berpengaruh langsung
terhadap ayam yang dijual
dan mempunyai risiko
yang cukup besar
terhadap penyebaran
virus AI
Serius
Penyimpangan yang
berpengaruh langsung
terhadap ayam yang dijual
dan mempunyai risiko
yang besar terhadap
penyebaran virus AI
Jenis Penyimpangan
1. Kendaraan yang digunakan tidak
khusus mengangkut ayam
2. Kendaraan yang mengangkut ayam
dari peternakan tidak langsung ke
TPnA (mampir di jalan)
3. Menggunakan alat pelindung diri
(APD) saat kontak dengan ayam
1. Tidak melakukan desinfeksi
kendaraan saat masuk TPnA
2. Setiap pengiriman ayam tidak
dilengkapi dengan SKKH
3. Tidak mendesinfeksi kendaraan
setiap selesai mengangkut ayam
4. Tidak mendesinfeksi keranjang
setiap selesai mengangkut ayam
1. Kendaraan yang mengangkut
ayam berasal lebih dari satu
peternakan
2. Bahan keranjang yang digunakan
tidak terbuat dari bahan yang
mudah dibersihkan
3. Tidak membersihkan kendaraan
setiap selesai mengangkut ayam
4. Tidak membersihkan keranjang
setiap selesai mengangkut ayam
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
7
Kategori
Penyimpangan
Definisi
Jenis Penyimpangan
Penyimpangan yang
berpengaruh langsung
terhadap ayam yang dijual
dan mempunyai risiko yang
sangat besar terhadap
penyebaran virus AI
Kritis
1. Mengangkut lebih dari satu
spesies ayam dalam satu batch
2. Tidak melakukan desinfeksi
kendaraan saat keluar TPnA
Berdasarkan jenis dan banyaknya penyimpangan yang dilakukan pada
sistem transportasi, maka dapat dilakukan penilaian tingkat penerapan biosekuriti
pada setiap sistem transportasi dengan kategori tingkat biosekuriti baik, sedang
dan buruk seperti pada Tabel 6.
Tabel 6. Penilaian Tingkat Biosekuriti pada Sistem Transportasi Ayam
Tingkat
Biosekuriti
Baik
Sedang
Buruk
Minor
0
≤1
>1
Jumlah Penyimpangan
Mayor
Serius
≤1
≤2
≤3
≤3
>3
>3
Kritis
0
≤1
>1
2.4.5. Denah Lokasi TPnA
Denah lokasi TPnA yang dibuat menerangkan tentang tempat masuk,
tempat penurunan ayam (unloading), kandang ayam, partisi, tempat
pemotongan, tempat penjualan, kantor, tempat pembuangan limbah dan tempat
disposal dan situasi di sekitar TPnA.
2.5. Biosafety dan Biosekuriti
Praktek biosafety dan biosekuriti dipraktekkan dalam rangka mencegah
penyebaran virus AI antar TPnA dan untuk mencegah terjadinya infeksi terhadap
manusia khususnya untuk staf pengambil sampel. Prosedur operasional standar
(SOP) dibuat untuk membuat standarisasi monitoring dan pengambilan sampel.
Prosedur operasional standar (SOP) terdiri dari SOP memasuki TPnA, SOP
pengambilan sampel usapan trakea, SOP pelabelan sampel, SOP keluar TPnA,
SOP memasuki POS, SOP penerimaan sampel dan SOP pengiriman sampel.
Praktek Biosafety untuk staf monitoring dan pengambil sampel dilakukan
dengan cara menggunakan peralatan perlindungan diri (APD), vaksinasi
terhadap influenza, serta sanitasi dan desinfeksi pada setiap peralatan dan
kendaraan yang digunakan oleh staf monitoring dan pengambil sampel.
2.6. Definisi Opersional
2.6.1. Batch Terinfeksi AI
Batch terinfeksi AI adalah jika sedikitnya satu dari semua sampel yang
diuji dari batch tersebut menunjukkan hasil positif rt-PCR terhadap H5.
Sedangkan batch tidak terinfeksi AI adalah jika semua sampel yang diuji dari
batch tersebut menunjukkan hasil negatif rt-PCR terhadap H5.
2.6.2. Lingkungan Tercemar AI
Lingkungan tercemar AI adalah jika sedikitnya satu dari semua sampel
yang diuji dari lingkungan TPnA tersebut menunjukkan hasil positif rt-PCR
terhadap H5. Sedangkan lingkungan tidak tercemar AI adalah jika semua
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
8
sampel yang diuji dari lingkungan TPnA tersebut menunjukkan hasil negatif rtPCR terhadap H5.
2.7. Analisa Data
Data yang dijaring dengan kuesioner dan penilaian biosekuriti melalui
checklist biosekuriti, serta hasil pengujian laboratorium dianalisis secara
deskriptif .
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
9
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas
yang Datang keTempat Penampungan Ayam (TPnA)
di DKI Jakarta
3.1
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan Studi
3.1.1
Tempat Penampungan Ayam yang Mengikuti Studi
Tempat Penampungan Ayam (TPnA) yang ikut dalam pelaksanaan studi
berjumlah 12 TPnA yang telah dipilih berdasarkan kreteria pemilihan TPnA studi.
Pada periode I studi dilaksanakan di TPnA yang telah ditentukan, kemudian pada
periode II terjadi perubahan yaitu dari TPnA dengan kode 32T (Jakarta Barat)
digantikan dengan TPnA dengan kode 25T (Jakarta Barat). Perubahan ini terjadi
karena TPnA 32T berpindah lokasi ke KabupatenTangerang. Pemilihan TPnA
25T sebagai pengganti 32T dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan
telah dikoordinasikan dengan staf dinas dari wilayah tersebut. Pada periode III
sampai akhir studi tidak terjadi perubahan lokasi TPnA.
3.1.2. Distribusi Spasial Studi TPnA di Provinsi DKI Jakarta
Distribusi lokasi ke-12 TPnA yang mengikuti studi di lima wilayah DKI
Jakarta dipetakan berdasarkan titik koordinat GPS. Distribusi tersebut dapat
dilihat pada Gambar 1 dibawah ini.
Gambar 1. Distribusi Lokasi TPnA di Provinsi DKI Jakarta
3.1.2.1.
Lokasi Studi TPnA di Jakarta Pusat
Terdapat dua TPnA yang terlibat dalam studi di wilayah Jakarta Pusat
yaitu TPnA dengan kode 01T dan 08T. Pada studi sebelumnya kedua TPnA
tersebut dikategorikan sebagai terinfeksi virus AI dari hasil pengujian rt-PCR.
Lokasi TPnA yang mengikuti studi di Jakarta Pusat dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Lokasi Studi TPnA di Jakarta Pusat
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
11
3.1.2.2.
Lokasi Studi TPnA di Jakarta Timur
TPnA yang berada di Jakarta Timur yang mengikuti studi sebanyak dua
yaitu 11T dan 17T, kedua TPnA tersebut dikategorikan terinfeksi virus AI dari
hasil pengujian rt-PCR pada studi sebelumnya. Lokasi TPnA yang mengikuti
studi di Jakarta Timur dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Lokasi Studi TPnA di Jakarta Timur
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
12
3.1.2.3.
Lokasi Studi TPnA di Jakarta Utara
TPnA yang mengikuti studi di Jakarta Utara yaitu 18T dan 21T yang pada
studi sebelumnya dikategorikan sebagai terinfeksi virus AI dari hasil pengujian rtPCR. Lokasi TPnA tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4. Lokasi Studi TPnA di Jakarta Utara
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
13
3.1.2.4.
Lokasi Studi TPnA di Jakarta Barat
TPnA yang mengikuti studi di Jakarta Barat sebanyak tiga TPnA yang
terdiri dari dua kategori yaitu TPnA dengan kode 26T dan 25T/32T dikategorikan
sebagai terinfeksi virus AI dan kode 30T dikategorikan tidak terinfeksi virus AI
dari hasil pengujian rt-PCR pada studi sebelumnya. Tiga lokasi TPnA tersebut
dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar 5. Lokasi Studi TPnA di Jakarta Barat
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
14
3.1.2.5.
Lokasi Studi TPnA di Jakarta Selatan
Studi yang dilaksanakan di Jakarta Selatan juga terdiri dari tiga TPnA
dengan dua kategori yaitu TPnA yang dikategorikan sebagai terinfeksi virus AI
dengan kode 33T dan 39T dan dikategorikan sebagai tidak terinfeksi virus AI
dengan kode 36T dari hasil pengujian rt-PCR pada studi sebelumnya. Lokasi
studi TPnA di wilayah Jakarta Selatan dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 6. Lokasi Studi TPnA di Jakarta Selatan
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
15
3.1.3. Jumlah Batch
Jumlah batch yang datang ke TPnA selama pelaksanaan studi sebanyak
581 batch dengan jumlah kedatangan bervariasi setiap bulannya. Jumlah batch
terbanyak berada pada periode II sebanyak 220 batch, kemudian pada periode I
sebanyak 182 batch, dan paling sedikit pada periode III yaitu 179 batch. Jumlah
batch yang datang ke TPnA selama studi dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7. Jumlah Batch yang Datang di TPnA
Banyaknya batch yang datang ke TPnA tersebar di lima wilayah DKI
Jakarta. TPnA yang berada di Jakarta Selatan merupakan wilayah dengan
jumlah kedatangan batch terbanyak yaitu sebanyak 153 (26,33%), diikuti Jakarta
Timur 122 batch (21,00%), Jakarta Barat 120 batch (20,65%), Jakarta Pusat 96
batch (16,52%), dan penerimaan batch paling sedikit berada di Jakarta Utara
yaitu 90 (15,49%). Persentase batch yang datang ke TPnA di Tiap wilayah dapat
dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8. Persentase Penerimaan Batch di TPnA di Setiap Wilayah
Berdasarkan banyaknya penerimaan batch tiap hari di TPnA, dapat dilihat
bahwa batch yang datang berkisar antara satu sampai lima batch per hari. Dari
banyaknya batch yang datang, sebagian besar TPnA hanya menerima satu
batch per hari yaitu sebanyak 306 (71,83%) batch, sedangkan penerimaan dua
batch per hari sebanyak 91 (21,36%), penerimaan tiga batch per hari sebanyak
23 (5,87%), penerimaan empat batch per hari sebanyak 3 (0,70%) dan
penerimaan lima batch per hari sebanyak 1 (0,23%). Persentase penerimaan
batch per hari selama studi dapat dilihat pada Gambar 9.
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
16
Gambar 9. Persentase Penerimaan Batch per Hari
Walaupun sebagian besar TPnA hanya menerima satu batch per hari,
ada beberapa TPnA yang menerima lebih dari satu batch per hari. Perbedaan
jumlah penerimaan batch di tiap TPnA dapat disebabkan karena sumber
pemasok, pasar dan kunsumen yang berbeda di tiap TPnA. TPnA dengan
jumlah kedatangan batch pernah mencapi 5 batch per hari yaitu di TPnA 17T dan
kedatangan 4 batch per hari di TPnA 33T. Dari total kedatangan batch ke TPnA,
3 TPnA dengan jumlah kedatangan terbanyak berturu-turut berada di TPnA 17T,
33T, 08T. Sedangkan jumlah kedatangan paling sedikit berada di TPnA 32T,
25T dan 30T. Jumlah kedatangan batch per hari di TPnA secara lengkap dapat
dilihat pada Tabel berikut.
Tabel 7. Jumlah Batch per Hari di TPnA
TPnA
01T
08T
11T
17T
18T
21T
25T
26T
30T
32T
33T
36T
39T
Total
1
34
36
36
36
36
37
20
36
34
14
37
36
36
428
2
2
21
8
26
14
1
2
12
0
0
28
4
0
118
3
0
3
0
12
2
0
0
2
0
0
10
0
0
29
4
0
0
0
3
0
0
0
0
0
0
2
0
0
5
5
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
Total
36
60
44
78
52
38
22
50
34
14
77
40
36
581
Secara umum, jumlah batch yang datang ke TPnA sangat rendah dari
studi yang direncanakan. Rendahnya batch yang datang ke TPnA pada saat
pelaksanaan studi disebabkan oleh berkurangnya pasokan ayam dari para
peternak. Hal ini disebabkan karena pada waktu yang bersamaan harga DOC
dan pakan tinggi, sehingga banyak peternak yang tidak berproduksi.
3.1.4. Jenis Ayam
Jenis ayam yang datang ke TPnA selama studi yaitu ayam broiler
sebanyak 347 batch ( 59,72 %), layer afkir sebanyak 119 (20,48 %), parent stock
afkir sebanyak 55 batch (10,33%), dan ayam jantan sebanyak 60 batch (9,47%).
Jenis ayam dan persentasenya selama pelaksanaan studi secara terperinci
dapat dilihat pada Tabel 3 dan Gambar 10.
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
17
Gambar 10. Persentase Batch Berdasarkan Jenis Ayam
Berdasarkan jenis ayam yang di tampung di TPnA, maka dapat
kategorikan menjadi dua yaitu TPnA yang menampung satu jenis ayam dan lebih
dari satu jenis ayam. Jumlah batch yang datang ke TPnA berdasarkan jenis
ayam yang di tampung dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Jumlah Batch Berdasarkan Jenis Ayam
TPnA
01T
08T
11T
17T
18T
21T
25T
26T
30T
32T
33T
36T
39T
Total
Broiler
35
13
0
75
52
38
0
50
34
10
39
1
0
347
Layer Afkir
1
22
30
3
0
0
0
0
0
0
28
35
0
119
Parent Stock Afkir
0
25
14
0
0
0
0
0
0
2
10
4
0
55
Ayam Jantan
0
0
0
0
0
0
23
0
0
1
0
0
36
60
Total
36
60
44
78
52
38
23
50
34
13
77
40
36
581
3.1.5. Daerah Asal Ayam
Selama pelaksanaan studi, ayam yang datang ke TPnA sebagian besar
berasal dari Provinsi Jawa Barat sebanyak 390 batch (67,13%), kemudian diikuti
provinsi Banten 135 batch (23,24%), Jawa Tengah 42 batch (7,23%), Lampung 9
batch (1,55%), Jawa Timur 3 batch (0,52%), dan Yogyakarta 2 batch (0,34%)
seperti terlihat pada Gambar 11.
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
18
Gambar 11. Persentase Provinsi Asal Ayam yang Datang ke TPnA
Berdasarkan kabupaten daerah atau peternakan asal ayam yang datang
ke TPnA secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 9.
Tabel 9. Daerah atau Peternakan Asal Ayam yang Datang ke TPnA
No
1
Provinsi
Jawa Barat
(N=390)
2
Banten
(N=135)
3
Jawa Tengah
(N=42)
4
Lampung
(N=9)
Jawa Timur
(N=3)
DI Yogyakarta
(N=2)
5
6
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
1.
Kabupaten
Bogor
Sukabumi
Cianjur
Bekasi
Ciamis
Subang
Bandung
Karawang
Cirebon
Kuningan
Purwakarta
Tasikmalaya
Indramayu
Tangerang
Serang
Pandeglang
Cilegon
Rangkasbitung
Tegal
Purbalingga
Solo
Banjarnegara
Banyumas
Boyolali
Kendal
Magelang
Semarang
Lampung Selatan
1. Malang
2. Surabaya
1. Gunung Kidul
Jumlah
137
112
39
30
30
13
10
5
4
3
3
3
1
91
40
2
1
1
20
9
5
2
1
1
1
1
1
9
Persentase
35.13
28.72
10.00
7.69
7.69
3.33
2.56
1.28
1.03
0.77
0.77
0.77
0.26
67.41
29.63
1.48
0.74
0.74
47.62
21.43
11.90
4.76
2.38
2.38
2.38
2.38
2.38
100.00
2
1
2
66.67
33.33
100.00
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
19
3.2.
Karakteristik TPnA dan Transportasi Ayam
Karakteristik TPnA yang diamati dalam studi ini terdiri dari manajemen
pemeliharan yang dilakukan di TPnA dan sistem transportasi ayam yang
dilakukan dari peternakan ke TPnA.
3.2.1. Manajemen Pemeliharaan
Karakteristik manajemen pemeliharaan yang dilakukan di TPnA sangat
penting untuk menjamin TPnA tersebut baik dan tidak mengganggu lingkungan
sekitar ataupun menyebarkan penyakit. Dalam studi ini karakteristik manajemen
pemeliharaan yang diamati meliputi jarak TPnA dari pemukiman, penanganan
kotoran ayam, frekuensi dan cara penanganan kotoran ayam yang dilakukan di
TPnA.
3.2.1.1.
Lokasi TPnA
Jarak TPnA dari pemukiman merupakan faktor penting dalam penularan
penyakit dari TPnA ke lingkungan pemukiman. Lokasi yang dekat dengan
pemukiman dengan sistem manajemen TPnA yang kurang baik akan
meningkatkan faktor risiko dalam penyebaran penyakit.
Dari hasil studi terlihat bahwa lokasi TPnA yang berjarak kurang dari 5m
dari pemukiman sebanyak 7 TPnA (53,85%), sebanyak 5 TPnA (38,46%)
berjarak 5-10 m dari pemukiman, dan sebanyak 1 TPnA (7,69%) yang berjarak
15-20 m (Gambar 12).
Gambar 12. Persentase TPnA Berdasarkan Jarak dari Pemukiman
Dari hasil diatas dapat dilihat bahwa lokasi TPnA tempat studi di wilayah
DKI Jakarta semua berada di pemukiman penduduk. Melihat hal ini maka
penerapan manajemen dan biosekuriti harus diperhatikan dengan baik untuk
menghindari penularan penyakit ke lingkungan disekitarnya.
Salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah lalu lintas keluar masuk
orang yang tidak berkepentingan ke dalam lingkungan TPnA.
Untuk itu
bangunan TPnA harus mempunyai pagar untuk pengendalian lalu lintas baik
orang maupun kendaraan yang keluar masuk TPnA.
Dari studi ini dapat dilihat bahwa sebagian besar bangunan TPnA tempat
studi mempunyai pagar yaitu sebanyak 12 TPnA (92,31%) dan hanya 1 TPnA
(7,69%) yang tidak memiliki pagar (Gambar 13).
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
20
Gambar 13. Persentase TPnA yang Memiliki Pagar
3.2.1.2.
Penanganan Kotoran Ayam
Ayam yang terinfeksi AI dapat mengeluarkan virus ke lingkungan (virus
shedding) melalui kotorannya, untuk itu penanganan kotoran ayam menjadi hal
yang penting dalam manajemen pemeliharaan ayam di TPnA. Penanganan
kotoran ayam yang baik akan mengurangi penyebaran virus AI ke lingkungan.
Pada studi ini, penanganan terhadap kotoran ayam yang umum dilakukan
di TPnA adalah dengan cara dibuang ke tempat sampah sebanyak 5 TPnA
(38,46%), dijual sebanyak 3 TPnA (23,08%), lainnya sebanyak 4 TPnA (30,77%),
dan sebanyak 1 TPnA (7,69%) tidak melakukan penanganan terhadap kotoran
ayam di TPnA (Gambar 14).
Gambar 14. Persentase TPnA Berdasarkan Penanganan Kotoran Ayam
Penanganan kotoran ayam lainnya yang dilakukan di TPnA yaitu dengan
membuang kotoran ayam di selokan umum, atau digunakan untuk pupuk. Dari
data diatas menunjukkan bahwa tindakan yang dilakukan di TPnA saat ini masih
berisiko dalam menularkan virus AI dari TPnA dan ke lingkungan sekitarnya.
Selain cara penanganannya, frekuensi penanganan kotoran ayam juga
harus diperhatikan dengan baik karena virus AI dapat bertahan hidup cukup lama
di lingkungan. Menurut WHO 2004, virus AI H5N1 dapat bertahan hidup di
lingkungan selama 6 hari pada suhu 370C. Oleh karena itu, kotoran ayam yang
tidak ditangani secara rutin akan meningkatkan sirkulasi virus AI pada lingkungan
tersebut.
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
21
3.2.2. Transportasi Ayam
Transportasi ayam dari peternakan ke TPnA harus diperhatikan dengan
baik untuk menghindari terbawanya agen penyakit ataupun sebaliknya. Untuk itu
harus diperhatikan kebersihan kendaraan saat pengangkutan. Berdasarkan hasil
studi ditemukan bahwa kendaraan yang digunakan untuk mengangkut ayam dari
TPnA ke peternakan yang selalu dibersihkan dan didesinfeksi yaitu sebanyak
155 (26,68%) kendaraan, hanya dibersihkan sebanyak 58 (9,98%) kendaraan,
hanya didesinfeksi sebanyak 9 (1,55%) kendaraan, dan sebanyak 359 (61,79%)
kendaraan tidak dibersihkan dan didesinfeksi ketika masuk ke peternakan
(Gambar 15).
Gambar 15. Persentase Penanganan Terhadap Kendaraan yang Masuk ke
Peternakan
3.3.
Penilaian Biosekuriti TPnA dan Sistem Transportasi
3.3.1. Penilaian Biosekuriti TPnA
Hasil penilaian tingkat penerapan biosekuriti di TPnA di Wilayah DKI
Jakarta, menunjukkan bahwa tidak ada TPnA yang menerapkan biosekuriti
dengan baik, sebanyak 3 TPnA (23,08%) penerapan biosekuritinya dikategorikan
sedang, dan sebanyak 10 TPnA (76,92%) penerapan biosekuritinya
dikategorikan buruk. Persentase tingkat penerapan biosekuriti di TPnA dan
penilaian tingkat biosekuriti di setiap TPnA di Wilayah DKI Jakarta dilihat pada
Gambar 16 dan Tabel 10.
Gambar 16. Persentase Tingkat Biosekuriti pada TPnA di Wilayah DKI Jakarta
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
22
Tabel 10. Penilaian Tingkat Biosekuriti di Setiap TPnA di Wilayah DKI Jakarta
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Wilayah
Jakarta Pusat
Jakarta Timur
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
Kode TPnA
01T
08T
11T
17T
18T
21T
25T
26T
30T
32T
33T
36T
39T
Tingkat Penerapan Biosekuriti
Buruk
Buruk
Buruk
Buruk
Buruk
Sedang
Buruk
Sedang
Buruk
Buruk
Buruk
Sedang
Buruk
Jenis dan persentase penyimpangan kondisi biosekuriti pada TPnA di DKI
Jakarta berdasarkan kategori kritis, serius, mayor dan minor dapat dilihat pada
Tabel 11.
Tabel 11. Jenis Penyimpangan Kondisi Biosekuriti di TPnA di Wilayah
DKI Jakarta Berdasarkan Kategori
Kategori
Kritis
Serius
Jenis penyimpangan
Jumlah
%
1. Ayam yang baru masuk tidak diperiksa
kesehatannya
2. Tidak memiliki kandang isolasi yang terpisah
dengan ayam sehat
3. Ayam yang sakit/mati tidak langsung dipisahkan
dengan ayam sehat
4. Tidak dilakukan pemisahan ayam baru datang dan
ayam lama
5. Tidak tersedia air bersih yang cukup
12
92.31
11
84.62
5
38.46
2
15.38
1
7.69
6. Bangunan TPnA tidak memiliki pagar yang dapat
mencegah keluar masuknya orang/hewan
7. Tidak melakukan pemisahan antar spesies unggas
0
0.00
0
0.00
1. Bangunan tidak dilengkapi fasilitas desinfeksi
untuk keluar masuk kendaraan dan orang
2. Tidak melakukan desinfeksi kendaraan saat
masuk TPnA
3. Pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri
(minimal menggunakan masker dan sepatu boot)
4. Pekerja tidak berperilaku higienis pada saat
bekerja
5. Tidak membuang kotoran kandang (manur, feces,
dsb) secara rutin (lebih dari seminggu)
6. Limbah padat tidak dilakukan perlakuan apapun
13
100.00
13
100.00
13
100.00
13
100.00
8
61.54
8
61.54
7. Tidak terdapat fasilitas cuci tangan
7
53.85
8. Pekerja yang kontak dengan unggas tidak
menjaga kebersihan diri
9. Ayam yang ditampung di TPnA lebih dari 1 hari
6
46.15
6
46.15
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
23
Kategori
Serius
Mayor
Minor
Jenis penyimpangan
10. Dominan bahan bangunan TPnA tidak terbuat dari
bahan yang mudah dibersihkan dan desinfeksi
11. Tidak menggunaakan sistem first in first out
12. Bahan keranjang yang digunakan tidak terbuat
dari bahan yang mudah dibersihkan dan
didesinfeksi
13. Tempat pakan tidak terbuat dari bahan yang
mudah dibersihkan dan didesinfeksi
14. Tempat minum tidak terbuat dari bahan yang
mudah dibersihkan dan desinfeksi
15. Pekerja yang kontak dengan unggas tidak dalam
kondisi sehat
1. Ayam mati tidak dikubur atau dibakar
2. Tidak memiliki tempat khusus untuk
membersihkan dan desinfeksi peralatan dan
kendaraan
3. Tidak melakukan desinfeksi kendaraan saat keluar
TPnA
4. Tidak melakukan istirahat kandang minimal dua
minggu sekali
5. Tidak terdapat Tempat pembuangan limbah
sementara sebelum di keluarkan dari TPnA
6. Tidak ada kontrol hama (rodensia, kucing,
serangga, anjing, dsb)
7. Tidak membersihkan dan melakukan disinfeksi
secara menyeluruh kandang secara rutin (lebih
dari sebulan)
8. Tidak ada pembatasan akses masuk ke kompleks
TPnA
9. Drainase tidak lancar
1. TPnA berada tidak jauh dari pemukiman padat
penduduk
2. Tidak memiliki incinerator
3. Pengunjung tidak melakukan desinfeksi saat
masuk TPnA
4. Pengunjung tidak melakukan desinfeksi saat
keluar TPnA
5. Tidak memiliki tempat sampah yang tertutup dan
memadai
6. Tidak melakukan penyemprotan disekitar
lingkungan TPnA
7. Lingkungan disekitar TPnA tidak bersih
8. Tidak tersedia fasilitas toilet yang memadai
Jumlah
%
3
23.08
2
1
15.38
7.69
0
0.00
0
0.00
0
0.00
13
11
100.00
84.62
11
84.62
11
84.62
10
76.92
8
61.54
8
61.54
6
46.15
2
13
15.38
100.00
13
13
100.00
100.00
13
100.00
13
100.00
11
84.62
7
6
53.85
46.15
Dari semua jenis penyimpangan dalam kategori kritis ada dua jenis
penyimpangan yang banyak dilakukan di TPnA studi yaitu tidak memiliki kandang
isolasi yang terpisah antara ayam sakit dengan ayam sehat sebanyak 11 TPnA
(84,62%) dan tidak melakukan pemeriksaan kesehatan setiap ayam yang masuk
sebanyak 12 TPnA (92,31%).
Jenis penyimpangan serius yang dilakukan di semua TPnA studi (100%)
yaitu bangunan TPnA tidak dilengkapi fasilitas desinfeksi untuk keluar masuk
kendaraan dan orang, tidak melakukan desinfeksi kendaraan saat masuk TPnA,
pekerja tidak menggunakan APD saat kontak dengan ayam, dan pekerja tidak
berperilaku higienes pada saat bekerja. Ditemukan sebanyak 8 TPnA (61,54%)
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
24
jenis penyimpangan yang dilakukan yaitu tidak membuang kotoran kandang
(manure, feses,dll) secara ruti (lebih dari seminggu) dan limbah padat tidak
dilakukan perlakuan apapun. Tidak terdapat fasilitas cuci tangan di TPnA
sebanyak 7 TPnA (53,85%). Penerapan biosekuriti kategori serius yang
diterapkan (tidak melakukan penyimpangan) di semua TPnA (100%) yaitu tempat
pakan dan minum terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan dan didesinfeksi,
dan pekerja yang kontak dengan unggas dalam kondisi sehat. Disamping itu,
masih ada TPnA yang masih menggunakan bahan keranjang yang terbuat dari
bahan yang tidak mudah dibersihkan dan didesinfeksi.
Penyimpangan dalam jenis kategori mayor sebagian besar dilakukan di
TPnA, tetapi penyimpangan yang paling banyak dilakukan yaitu semua TPnA
(100%) tidak melakukan penguburan atau pembakaran pada ayam yang mati.
Ditemukan sebanyak 11 TPnA (84,62%) tidak memiliki tempat khusus untuk
membersihkan dan desinfeksi peralatan dan kendaraan, tidak melakukan
desinfeksi kendaraan saat keluar TPnA, dan tidak melakukan istirahat kandang
minimal 2 minggu sekali. TPnA tidak memiliki fasilitas pembuangan limbah
sementara sebanyak 10 TPnA (76,92%).
Jenis penyimpangan dengan kategori minor yang paling banyak
ditemukan di seluruh TPnA adalah sebanyak 13 TPnA (100%) lokasi TPnA
berada tidak jauh dari pemukiman penduduk, tidak memiliki fasilitas incenerator,
pengunjung tidak melakukan desinfeksi saat masuk TPnA, pengunjung tidak
melakukan desinfeksi saat keluar TPnA, dan tidak memiliki tempat sampah yang
tertutup dan memadai. Tidak melakukan penyemprotan disekitar kandang
sebanyak 11 TPnA (84,62%).
Secara umum kondisi penerapan biosekuriti pada seluruh TPnA di
Wilayah DKI Jakarta perlu ditingkatkan untuk mengurangi risiko penyebaran
serta penularan virus AI di TPnA.
3.3.2. Penilaian Biosekuriti Sistem Transportasi
Dari hasil penilaian terhadap tingkat penerapan biosekuriti pada sistem
transportasi di TPnA di wilayah DKI Jakarta, menunjukkan sebanyak 313
(53,87%) pengirimanan ayam dikategorikan sebagai sistem transportasi dengan
tingkat penerapan biosekuriti buruk, sebanyak 268 (46,13%) dikategorikan
sebagai sistem transportasi dengan tingkat penerapan biosekuriti sedang, dan
sistem transportasi yang dikategorikan sebagai tingkat penerapan biosekuriti baik
tidak ditemukan dalam studi ini. Persentase tingkat penerapan biosekuriti pada
sistem transportasi ayam dari peternakan ke TPnA disajikan pada Gambar 17.
Gambar 17. Persentase Tingkat Penerapan Biosekuriti pada Sistem Transportasi
Ayam di TPnA
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
25
Tingkat penerapan biosekuriti sistem transportasi yang diterapkan setiap
TPnA menunjukkan bahwa tingkat biosekuriti dengan kategori buruk lebih banyak
ditemukan pada TPnA yang berada di Wilayah Jakarta Pusat, Barat, dan
Selatan. Secara rinci tingkat penerapan biosekuriti yang diterapkan disetiap
TPnA dapat dilihat pada Tabel 12.
Tabel 12. Tingkat Penerapan Biosekuriti Sistem Transportasi yang Diterapkan di
Setiap TPnA
TPnA
01T
08T
11T
17T
18T
21T
25T
26T
30T
32T
33T
36T
39T
Wilayah
Jakarta
Pusat
Jakarta
Timur
Jakarta
Utara
Jakarta
Barat
Jakarta
Selatan
Total
N
36
60
44
78
52
38
23
50
34
13
77
40
36
581
Tingkat biosekuriti sistem transportasi
Buruk
Sedang
Baik
n
%
n
%
n
35
97,22
1
2,78
0
46
76,67
14
23,33
0
0
0,00
44
100,00
0
4
5,13
74
94,87
0
14
26,92
38
73,08
0
9
23,68
29
76,32
0
10
43,48
13
56,52
0
39
78,00
11
22,00
0
23
67,65
11
32,35
0
7
53,85
6
46,15
0
76
98,70
1
1,30
0
14
35,00
26
65,00
0
36
100,00
0
0,00
0
313
53,87
268
46,13
0
%
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
Jenis penyimpangan biosekuriti pada sistem transportasi di TPnA di
wilayah DKI Jakarta berdasarkan kategori kritis, serius, mayor dan minor dapat
dilihat pada Tabel 13.
Tabel 13. Jenis Penyimpangan Biosekuriti pada Sistem Transportasi
Berdasarkan Kategori
Kategori
Penyimpangan
Kritis
Serius
Mayor
Jenis Penyimpangan
1. Tidak melakukan desinfeksi kendaraan saat
keluar TPnA
2. Mengangkut lebih dari satu spesies ayam
dalam satu batch
1. Tidak membersihkan keranjang setiap selesai
mengangkut ayam
2. Tidak membersihkan kendaraan setiap selesai
mengangkut ayam
3. Bahan keranjang yang digunakan tidak terbuat
dari bahan yang mudah dibersihkan
4. Kendaraan yang mengangkut ayam berasal
lebih dari satu peternakan
1. Tidak melakukan desinfeksi kendaraan saat
masuk TPnA
2. Tidak mendesinfeksi keranjang setiap selesai
mengangkut ayam
3. Tidak mendesinfeksi kendaraan setiap selesai
mengangkut unggas
4. Setiap pengiriman ayam tidak dilengkapi
dengan SKKH
Jumlah
%
559
96.21
0
0.00
255
43.89
83
14.29
47
8.09
8
1.38
579
99.66
558
96.04
534
91.91
350
60.24
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
26
Kategori
Penyimpangan
Minor
Jenis Penyimpangan
1. Menggunakan alat pelindung diri (APD) saat
kontak dengan ayam
2. Kendaraan yang mengangkut ayam dari
peternakan tidak langsung ke TPnA (mampir
di jalan)
3. Kendaraan yang digunakan tidak khusus
mengangkut ayam
Jumlah
%
575
98.97
20
3.44
0
0.00
Jenis penyimpangan dalam kategori kritis terhadap lebih dari satu spesies
ayam yang diangkut dalam satu batch yang datang tidak ditemukan, artinya
selama proses transportasi setiap batch hanya mengangkut satu jenis spesies.
Jenis penyimpangan lainnya dalam kategori kritis yaitu ditemukan sebanyak 579
(96,21%) Tidak melakukan desinfeksi kendaraan saat keluar TPnA.
Semua jenis penyimpangan yang berada dalam kategori tingkat serius,
ditemukan kurang dari 50% pengiriman ayam dari peternakan ke TPnA
melakukan penyimpangan tersebut.
Pada jenis penyimpangan dengan kategori mayor, ditemukan lebih dari
90% sistem transportasi ayam melakukan penyimpangan (tidak menerapkan
biosekuriti) terhadap desinfeksi kendaraan saat masuk TPnA, desinfeksi
kendaraan setiap selesai mengangkut unggas, dan desinfeksi keranjang setiap
selesai mengangkut unggas. Untuk jenis penyimpangan terhadap kelengkapan
SKKH ditemukan sebanyak 350 (60,24%) pengiriman ayam tidak dilengkapi
SKKH.
Jenis penyimpangan dengan kategori minor pada sistem transportasi
ditemukan sebanyak 575 (98,97%) tidak menggunakan alat pelindung diri saat
kontak dengan ayam, untuk jenis penyimpangan minor lainnya hampir tidak
melakukan penyimpangan.
Secara umum dapat dikatakan bahwa penerapan biosekuriti pada sistem
transportasi di seluruh TPnA masih dalam kondisi yang kurang baik, untuk itu
perlu diperhatikan bagaimana meningkatkan biosekuriti sistem transportasi
sehingga dapat mengurangi risiko penyebaran agen penyakit.
3.4.
Keberadaan Virus AI H5
Keberadaan virus AI H5 pada batch yang datang ke TPnA dan lingkungan
TPnA di Provinsi DKI Jakarta ditetapkan berdasarkan hasil pemeriksaan
laboratorium terhadap sampel usapan trakea dan lingkungan dengan teknik rtPCR.
3.4.1. Keberadaan Virus AI H5 pada Batch yang Datang ke TPnA
Jumlah batch yang datang ke TPnA selama pelaksanaan studi sebanyak
581 batch dengan jumlah pool sampel sebanyak 1162 pool sampel usapan
trakea. Hasil pemeriksaan rt-PCR terhadap sampel usapan trakea tersebut,
ditemukan sebanyak 1,38% batch positif atau 0,95% pool positif.
Dalam 3 periode studi terlihat bahwa batch dengan tingkat infeksi AI
tertinggi terjadi pada periode II yaitu sebesar 5/220 (2,27%), diikuti periode I
sebesar 1/182 (0,55%), dan periode III sebesar 2/179 (1,12%) seperti terlihat
pada Gambar berikut.
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
27
Gambar 18. Prevalensi Viral Batch
Hasil tersebut diatas memperlihatkan bahwa batch terinfeksi AI yang
ditemukan pada studi ini rendah. Rendahnya batch terinfeksi AI tersebut diduga
karena studi ini dilaksanakan pada musim kemarau. Hal ini sesuai dengan
laporan dari LDCC Kabupaten Bandung 2007-2008 yang menyatakan bahwa
kejadian AI rendah di musim kemarau atau tepatnya pada bulan Juli –
November, dan tinggi di musim penghujan atau tepatnya pada bulan Januari –
April (LDCC, 2008). Studi CIVAS yang dilaksanakan bulan April – Juni 2007
juga menunjukkan tingginya tingkat infeksi virus AI di TPnA DKI Jakarta yaitu
sebesar 84,2% (CIVAS, 2007).
Dalam 3 periode studi, batch yang terinfeksi AI ditemukan pada ayam
yang berasal dari Propinsi Jawa Barat dan Banten. Pada periode I batch
terinfeksi AI ditemukan di TPnA 17T yang berada di Wilayah Jakarta Timur, batch
tersebut berasal dari peternakan ayam broiler dari Provinsi Jawa Barat.
Pada periode II ditemukan 5 batch terinfeksi AI. Dari 5 batch tersebut
empat diantaranya ditemukan di TPnA 11T (Jakarta Timur), batch tersebut
berasal dari peternakan ayam layer dan parent stock yang berada di Provinsi
Jawa Barat dan satu batch ditemukan di TPnA 18T (Jakarta Utara) yang berasal
dari peternakan broiler di Provinsi Banten.
Sedangkan pada periode III, 2 batch yang terinfeksi AI keduanya
ditemukan di TPnA 11T (Jakarta Timur). Batch tersebut berasal dari peternakan
ayam layer di Provinsi Jawa Barat. Secara lengkap TPnA dan daerah asal batch
yang terinfeksi AI disajikan pada Tabel berikut.
Tabel 14. Daerah Asal Ayam Positif Pemeriksaan rt-PCR
No.
Periode
TPnA
1
I
17T
Wilayah
Jakarta
Timur
2
3
11T
4
II
Jakarta
Timur
5
6
18T
Jakarta
Utara
Asal Batch
Kec. Majalaya, Kab.Bandung,
Jawa Barat
Kec. Bojong Kalong, Kab.
Sukabumi, Jawa Barat
Kec. Curug, Kab. Sukabumi,
Jawa Barat
Kec. Pangleseran,
Kab. Sukabumi, Jawa Barat
Kec. Gunung Sari,
Kab. Serang, Banten
Kec. Cileungsi, Kab. Bogor,
Jawa Barat
Jenis
ayam
Broiler
Layer Afkir
Parent
Stock Afkir
Layer Afkir
Layer Afkir
Broiler
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
28
No.
Periode
TPnA
Wilayah
11T
Jakarta
Timur
7
III
8
Asal Batch
Kec. Parung kuda,
Kab. Sukabumi, Jawa Barat
Kec. Curug, Kab. Sukabumi,
Jawa Barat
Jenis
ayam
Layer Afkir
Layer Afkir
Dari Tabel 13 juga terlihat bahwa 6 dari 8 batch terinfeksi AI ditemukan di
TPnA 11T yang berada di wilayah Jakarta Timur. Batch-batch terinfeksi AI
tersebut seluruhnya mengangkut ayam afkir, baik parent stock afkir maupun layer
afkir, yang berasal dari Kabupaten Sukabumi dan Banten. Selain itu juga jenis
ayam yang terinfeksi AI ditemukan pada ayam broiler yang berada di Provinsi
Jawa Barat.
3.4.2. Keberadaan Virus AI H5 pada Lingkungan TPnA
Jumlah sampel usapan lingkungan selama studi sebanyak 715 sampel
yang di pool menjadi 143 sampel. Dari hasil pemeriksaan rt-PCR terhadap
sampel usapan lingkungan tersebut ditemukan sebanyak 4 (2,80%) pool positif.
Lingkungan TPnA yang tercemar banyak ditemukan pada periode III yaitu
sebesar 2/48 (4,17%), kemudian diikuti periode II sebesar 1/47 (2,13%), dan periode
I sebesar 1/48 (2,08%) seperti terlihat pada Gambar 19.
Gambar 19. Prevalensi Viral Lingkungan
Dari empat TPnA yang lingkungannya tercemar virus AI, tiga diantaranya
ditemukan di TPnA 11T (Jakarta Timur) dan satu di TPnA 26T (Jakarta Barat).
Tingginya lingkungan TPnA 11T tercemar virus AI diduga sangat berkaitan
dengan adanya 6 batch terinfeksi AI pada TPnA tersebut, karena ayam yang
berasal dari batch-batch terinfeksi AI dapat mengeluarkan virus ke lingkungan
TPnA. Lingkungan TPnA yang tercemar virus AI dapat dilihat pada Tabel berikut.
Tabel 15. Lingkungan TPnA Tercemar Virus AI
No.
Periode
Kode TPnA
Wilayah
1
2
3
4
I
I
II
II
11T
11T
11T
26T
Jakarta Timur
Jakarta Timur
Jakarta Timur
Jakarta Utara
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
29
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas
yang Datang keTempat Penampungan Ayam (TPnA)
di DKI Jakarta
IV. SIMPULAN
1. Virus AI ditemukan sebanyak 1,38% pada batch yang datang ke TPnA studi
2. Rendanya batch yang terinfeksi dapat disebabkan karena sedikitnya jumlah
batch yang datang ke TPnA, selain itu diduga karena pengaruh musim pada
saat pelaksanaan studi.
3. Dari 8 batch yang terinfeksi AI, 6 batch diantaranya berasal dari satu TPnA
(11T) yang berada di Jakarta Timur.
4. Batch yang terinfeksi AI sebagian besar ditemukan pada ayam afkir yang
berasal dari Kabupaten Sukabumi.
5. Lingkungan TPnA yang tercemar virus AI sebanyak 2,8%
6. Dari 4 lingkungan TPnA yang terinfeksi, 3 diantaranya berasal dari TPnA 11T
7. Batch terinfeksi AI diduga dapat meningkatkan risiko keberadaan virus AI di
lingkungan TPnA
8. TPnA studi yang berada di wilayah DKI Jakarta sebagian besar mempunyai
karakteristik seperti:
a. TPnA berada di pemukiman penduduk dengan bangunan TPnA
dilengkapi dengan pagar
b. Penanganan kotoran ayam dilakukan dengan cara dibuang ke tempat
sampah.
c. Transportasi yang digunakan dalam proses transportasi ayam
menggunakan truk yang dalam pelaksanaannya sebagian besar tidak
dibersihkan dan desinfeksi ketika masuk ke peternakan.
d. Jenis ayam yang ditampung di TPnA yaitu ayam broiler, layer afkir, parent
stock afkir, dan ayam jantan
e. Peternakan daerah asal ayam tersebut terbanyak berasal dari Provinsi
Jawa Barat, kemudian diikuti dengan Provinsi Banten, Jawa Tengah,
Lampung, Jawa Timur, dan Yogyakarta
9. Penerapan biosekuriti TPnA dan sistem transportasi sebagian besar
dikategorikan buruk.
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas
yang Datang keTempat Penampungan Ayam (TPnA)
di DKI Jakarta
V.
REKOMENDASI
1. Meningkatkan pengawasan terhadap unggas-unggas, terutama ayam afkir,
yang datang dari Kabupaten Sukabumi.
2. Setiap pengiriman ayam afkir dari Kabupaten Sukabumi harus disertai
dengan uji laboratorium yang menyatakan bebas virus AI.
3. Meningkatkan biosekuriti di TPnA dan sistem transportasi ayam
4. Melanjutkan studi selama satu tahun untuk mengetahui pola kejadian AI
berdasarkan musim
5. Untuk mendapatkan jumlah batch dan asal unggas yang lebih representatif
dilakukan dengan menambah jumlah TPnA yang mengikuti pelaksanaan
studi.
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas
yang Datang keTempat Penampungan Ayam (TPnA)
di DKI Jakarta
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2008a. History of avian flu. http://www.ringsurf.com/online/2203history_of_avian_flu.html [Juni 2008].
Anonim.
2008b.
Avian influenza (" bird flu") - Fact
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/avian_influenza/en/
2008].
sheet.
[Juni
Anonim.
2008c. Kerugian akibat flu burung capai Rp 4,1 Triliun
http://www.jakarta.go.id/v21/info/?act=detil&idb=1493&lg=1 [Juni 2008].
[CIVAS] Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies. 2007. Surveilans
avian influenza di tempat pengumpulan ayam (TPnA) di wilayah
provinsi DKI Jakarta. [Laporan akhir]. Bogor.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Propinsi DKI Jakarta. 2008. Data
statistik.
http://www.kependudukancapil.go.id/index.php?stats:open&o=1 [Juni
2008]
[Komnas FBPI] Komite Nasional Pengendalian Flu Burung dan Kesiapsiagaan
Menghadapai Pandemi Influenza. 2008. Situation up date map.
http://www.komnasfbpi.go.id [Juni 2008].
[LDCC] Local Disease Control Centre. 2008. The number of reported positive AI
Rapid Tests in the LDCC district bandung in 2007-2008. Bandung
[WHO] World Health Organization. 2004. Laboratory study of H5N1 viruses in
domestic
ducks:
main
findings.
http://www.who.int/csr/disease/avian_influenza/labstudy_2004_10_29/e
n/ [Januari 2009]
[WHO] World Health Organization. 2005. Promoting healthy food marketsstrategy
and
plans.
http://www.searo.who.int/LinkFiles/Publications_and_Documents_prom
oting.pdf [February 2008]
Deteksi Virus Avian Influenza pada
Lingkungan dan Unggas yang Datang ke
Tempat Penampungan Ayam (TPnA)
di DKI Jakarta
LAMPIRAN
Lampiran 1. Pelaksana Studi
Pelaksana Lapang
:
• CIVAS
•
Drh. Sunandar
Drh. Gatot Prasojo
Drh. Saptono Adi Muryanto
Drh. Arfan Ridwan
Drh. Ardi Abdillah
Drh. Ripta Mustafa N
Dhodon Ramdhona, SKH
Abdul Mubarok, SKH
Hendra Budi Setiawan, SKH
La Ode M. Aswad Salam , SKH
Abdul Gofur, SKH
Rohiman, SKH
:
Idris (Jakarta Pusat)
Ahmad J. (Jakarta Timur)
Sukardi (Jakarta Utara)
Herbert Sihite (Jakarta Barat)
Ahmad Basuki (Jakarta Selatan)
Tim Laboratorium
:
Drh. Kusdiana
Ir. Rutiatik Ruslim, MSi
Drh. Rismiati, MSE
Ratina Yuswari, S.Pt MSi
Deswarni, S.Pt
Budi Santoso, S.P
Sarwito, S.P
Ernawati, A.Md
Abdul Majid
Tri Purwaningsih
Darmiati
Drh. Herning Widi Yanuarti
Drh. Rima Hasmi Firdiati
Drh. Nova Busra
Erna Ikhtiarini S.Si
Dyah Ayu Wulandari S.Sos
Tim Ahli
:
Drh. Tri Satya P. Naipospos, MPhil, PhD
Drh. Surachmi Setiyaningsih, PhD
Drh. Pebi Purwo Suseno
Drh. Chaerul Basri M.Epid
Staf Dinas
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
34
Lampiran 2. Tempat Penampungan Ayam
1. Tempat Penampungan Ayam 01T
I. Data Umum
1.
2.
3.
4.
Nama TPnA
Kode TPnA
Koordinat GPS
Alamat TPnA
:
:
:
:
5. Nama Pemilik
6. Alamat Pemilik
:
:
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Penanggungjawab
No. Kontak
Tipe unggas yang ditampung
Luas TPnA
Tipe kandang
Kapasitas kandang
Jumlah kandang
Rata-rata ayam ditampung
Asal unggas
Daerah Asal Ayam
Kecamatan
Cijangkar
Cigombong
Cimande
Kacomberan
Sindangmukti Panumbangan
Panjalu
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Hadi Jaya
01 T
ELEV: 13 m S 06o 10' 50.6" E 106o 51' 35.4"
Jl. Pangkalan Asem No.2 Cempaka Putih,
Jakarta Pusat
Bapak Roy
Jl. Pangkalan Asem No.2 Cempaka Putih,
Jakarta Pusat
Bapak Roy
021 – 4200726
Ayam pedaging komersil
1000 m2
Postal
5000 ekor
1
5000 ekor
Langsung dari peternakan
Kabupaten
Sukabumi
Sukabumi
Cianjur
Cirebon
Ciamis
Ciamis
17. Jumlah pekerja di TPnA
18. Jumlah pekerja yang kontak
dengan unggas
19. Rata-rata kematian unggas
Provinsi
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jenis Ayam
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
: 20 orang
: 20 orang
: 25 ekor/hari
II. Manajemen Pemeliharaan dan Manajemen Limbah
Lokasi TPnA ini berjarak sekitar 5-10m dari pemukiman penduduk.
Bangunan TPnA dibatasi dengan pagar untuk mencegah unggas keluar dari
kompleks TPnA. Kandang penampungan ayam menggunakan alas kandang
(litter) yang berasal dari sekam padi.
Manur atau kotoran unggas yang berada di dalam kandang tidak
dilakukan penanganan (dibiarkan dalam kandang). Selain itu juga, tidak
dilakukan pembersihan kandang tempat penampungan.
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
35
III. Denah Tempat Penampungan 01T
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
36
2. Tempat Penampungan Ayam 08T
I. Data Umum
1.
2.
3.
4.
Nama TPnA
Kode TPnA
Koordinat GPS
Alamat TPnA
:
:
:
:
5. Nama Pemilik
6. Alamat Pemilik
:
:
7. Penanggungjawab
8. No. Kontak
9. Tipe unggas yang ditampung
:
:
:
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Luas TPnA
Tipe kandang
Kapasitas kandang
Jumlah kandang
Rata-rata ayam ditampung
Asal unggas
Daerah Asal Ayam
Kecamatan
NA
Cibeber
Klari
Parung Kuda
Cikalong Kulon
Cidahu
Legok
Curug
NA
Setu
Pamanukan
Cilaku
Semanu
Ciwidey
Kabupaten
Kuningan
Cianjur
Karawang
Sukabumi
Cianjur
Subang
Tangerang
Serang
Malang
Bekasi
Subang
Cianjur
Gunung Kidul
Bandung
17. Jumlah pekerja di TPnA
18. Jumlah pekerja yang kontak
dengan unggas
19. Rata-rata kematian unggas
:
:
:
:
:
:
:
A. Liong
08 T
ELEV: 10 m S 06o 10' 32.3" E 106o 51' 28.2"
Jl. Pangkalan Asem No. 23 Cempaka Putih,
Jakarta Pusat
Ibu Susilia
Jl. Pangkalan Asem No. 23 Cempaka Putih,
Jakarta Pusat
Ibu Susilia
08128917979 / 021 4255968
Ayam pedaging komersil, layer afkir, dan
parent stock afkir
1000 m2
Postal
3000 ekor
1
3000 ekor
Langsung dari peternakan
Provinsi
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Banten
Banten
Jawa Timur
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Yogyakarta
Jawa Barat
Jenis Ayam
Broiler
Parent Stock Afkir
Layer Afkir
Parent Stock Afkir
Layer Afkir
Broiler
Parent Stock Afkir
Parent Stock Afkir
Parent Stock Afkir
Layer Afkir
Broiler
Broiler
Parent Stock Afkir
Broiler
: 25 orang
: 20 orang
: 10 ekor/hari
II. Manajemen Pemeliharaan dan Manajemen Limbah
Lokasi TPnA ini berjarak sekitar 5-10m dari pemukiman penduduk.
Bangunan TPnA dibatasi dengan pagar untuk mencegah unggas keluar dari
kompleks TPnA. Kandang penampungan ayam menggunakan alas kandang
(litter) yang berasal dari sekam padi.
Penanganan kotoran unggas di TPnA yaitu dengan cara dijual dengan
frekuensi menangani manur atau kotoran dari kandang setiap dua minggu.
Selain menangani kotoran, kandang juga dibersihkan dengan cara dicuci.
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
37
III. Denah Tempat Penampungan Ayam 08T
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
38
3. Tempat Penampungan Ayam 11T
I. Data Umum
1.
2.
3.
4.
Nama TPnA
Kode TPnA
Koordinat GPS
Alamat TPnA
:
:
:
:
5. Nama Pemilik
6. Alamat Pemilik
:
:
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Penanggungjawab
No. Kontak
Tipe unggas yang ditampung
Luas TPnA
Tipe kandang
Kapasitas kandang
Jumlah kandang
Rata-rata ayam ditampung
Asal unggas
Daerah Asal Ayam
Kecamatan
Cibeber
Cibeber
Cibedug
Kopo
Bojong
Cibeber
Neglasari
Legok
Jasinga
Cibeber
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Kabupaten
Provinsi
Cianjur
Cianjur
Bogor
Serang
Purwakarta
Cianjur
Purwakarta
Tangerang
Bogor
Cianjur
17. Jumlah pekerja di TPnA
18. Jumlah pekerja yang kontak
dengan unggas
19. Rata-rata kematian unggas
Pangkalan Ayam Hadi
11T
ELEV: 29 m S 06o 12' 51.9" E 106o 52' 29.9"
Jl. Pisangan lama I No. 69 Matraman,
Jakarta Timur
Suhadi
Jl. Cempaka putih Timur No. 2B
Jakarta Pusat
Sumandro
Ayam layer afkir dan parent stock afkir
150 m2
Postal
3000 ekor
1
3000 ekor
Langsung dari peternakan
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Banten
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Banten
Jawa Barat
Jawa Barat
:
:
7 orang
6 orang
:
5 ekor/hari
Jenis Ayam
Layer Afkir
Parent Stock Afkir
Parent Stock Afkir
Parent Stock Afkir
Layer Afkir
Layer Afkir
Parent Stock Afkir
Parent Stock Afkir
Parent Stock Afkir
Parent Stock Afkir
II. Manajemen Pemeliharaan dan Manajemen Limbah
Lokasi TPnA ini berjarak sekitar 5-10m dari pemukiman penduduk.
Bangunan TPnA dibatasi dengan pagar untuk mencegah unggas keluar dari
kompleks TPnA. Kandang penampungan ayam menggunakan alas kandang
(litter) yang berasal dari serutan kayu.
Penanganan kotoran unggas di TPnA yaitu dengan cara dibuang ke
tempat sampah dengan frekuensi menangani manur atau kotoran dari kandang
kurang dari satu minggu. Selain menangani kotoran, kandang juga dibersihkan
dengan cara disapu dan dicuci.
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
39
III. Denah Tempat Penampungan Ayam 11T
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
40
4. Tempat Penampungan Ayam 17T
I. Data Umum
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Nama TPnA
Kode TPnA
Koordinat GPS
Alamat TPnA
:
:
:
:
Nama Pemilik
Alamat Pemilik
Penanggungjawab
No. Kontak
Tipe unggas yang ditampung
Luas TPnA
Tipe kandang
Kapasitas kandang
Jumlah kandang
Rata-rata ayam ditampung
Asal unggas
Daerah Asal Ayam
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Kecamatan
Ciamis
Pegar Wangi
Singosari
Bojong Soang
Garawangi
Bojong Gede
Mergo
Banyumas
Mandiraja
Majalaya
Majalaya
Pemalang
Pajalu
Kabupaten
Provinsi
Ciamis
Tegal
Tegal
Bandung
Cirebon
Bogor
Cilacap
Banyumas
Banjarnegara
Bandung
Bandung
Semarang
Ciamis
17. Jumlah pekerja di TPnA
18. Jumlah pekerja yang kontak
dengan unggas
19. Rata-rata kematian unggas
Ibu Wibowo
17T
ELEV: 38 m S 06o 14' 22.8" E 106o 53' 30.2"
Kp. Cipinang Bali Kel. Cipinang Rt 08/03
Jakarta Timur
Ibu Wibowo
Gudang Seng
Sukiman
021 – 8574508
Ayam pedaging komersial
200 m2
Postal
4000 ekor
1
3000 ekor
Langsung dari peternakan
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Barat
:
:
8 orang
6 orang
:
5 ekor/hari
Jenis Ayam
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
II. Manajemen Pemeliharaan dan Manajemen Limbah
Lokasi TPnA ini berjarak sekitar 5-10m dari pemukiman penduduk.
Bangunan TPnA dibatasi dengan pagar untuk mencegah unggas keluar dari
kompleks TPnA. Kandang penampungan ayam menggunakan alas kandang
(litter) yang berasal dari serutan kayu.
Penanganan kotoran unggas di TPnA yaitu dengan cara dibuang ke
tempat sampah dengan frekuensi menangani manur atau kotoran dari kandang
kurang dari satu minggu. Selain menangani kotoran, kandang juga dibersihkan
dengan cara disapu.
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
41
III. Denah Tempat Penampungan Ayam 17T
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
42
5. Tempat Penampungan Ayam 18T
I. Data Umum
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Nama TPnA
Kode TPnA
Koordinat GPS
Alamat TPnA
Nama Pemilik
Alamat Pemilik
Penanggungjawab
No. Kontak
Tipe unggas yang ditampung
Luas TPnA
Tipe kandang
Kapasitas kandang
Jumlah kandang
Rata-rata ayam ditampung
Asal unggas
Daerah Asal Ayam
Kecamatan
Kuningan
Jati Bening
Parung Panjang
Legok
Parakan Salak
Kresek
Cilengsi
Setu
Klari
Cimacan
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
PT. Subur Jaya
18T
ELEV:15 m S 06o 08' 18.2" E 106o 53' 31.5"
Jl. Yos Sudarso No. 44 Jakarta Utara
Bapak Atmo
Jl. Yos Sudarso No. 44 Jakarta Utara
Bapak Atmo
021 4351578
Ayam pedaging komersial
1500 m2
Postal
2000 ekor
2
3000 ekor
Langsung dari peternakan
Kabupaten
Bogor
Bekasi
Bogor
Tangerang
Sukabumi
Serang
Bogor
Bekasi
Kerawang
Serang
17. Jumlah pekerja di TPnA
18. Jumlah pekerja yang
kontak dengan unggas
19. Rata-rata kematian unggas
Provinsi
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Banten
Jawa Barat
Banten
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Banten
Jenis Ayam
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
: 30 orang
: 24 orang
: 5 ekor/hari
II. Manajemen Pemeliharaan dan Manajemen Limbah
Lokasi TPnA ini berjarak kurang dari 5m dari pemukiman penduduk.
Bangunan TPnA dibatasi dengan pagar untuk mencegah unggas keluar dari
kompleks TPnA. Kandang penampungan ayam menggunakan alas kandang
(litter) yang berasal dari sekam padi.
Penanganan kotoran unggas di TPnA yaitu dengan cara dibuang ke
tempat sampah dengan frekuensi menangani manur atau kotoran dari kandang
lebih dari satu minggu. Selain menangani kotoran, kandang juga dibersihkan
dengan cara disapu.
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
43
III. Denah Tempat Penampungan Ayam 18T
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
44
6. Tempat Penampungan Ayam 21T
I. Data Umum
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Nama TPnA
Kode TPnA
Koordinat GPS
Alamat TPnA
Nama Pemilik
Alamat Pemilik
Penanggungjawab
No. Kontak
Tipe unggas yang ditampung
Luas TPnA
Tipe kandang
Kapasitas kandang
Jumlah kandang
Rata-rata ayam ditampung
Asal unggas
Daerah Asal Ayam
Kecamatan
Gunung Cimande
Gunung Endut
Cikembar
Parung Kuda
Bumiayu
Purwosari
Jonggol
Parakan Salak
Cidahu
Ciluer
Cisaat
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
PT. Nusa Pangan Surya Buana
21T
ELEV: 31 m S 06o 06' 12.4" E 106o 56' 07.7"
Jl. Raya Cilincing No.8 Jakarta Utara
Bpk. Amin Susantio
Bpk. Marno/Bpk Amin
021 – 4403949
>1500 m2
Postal
1500 ekor
1
1440 ekor
Broker
Kabupaten
Cianjur
Sukabumi
Sukabumi
Sukabumi
Indramayu
Sukabumi
Bogor
Sukabumi
subang
Bogor
Sukabumi
17. Jumlah pekerja di TPnA
18. Jumlah pekerja yang
kontak dengan unggas
19. Rata-rata kematian unggas
Provinsi
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jenis Ayam
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
: 30 orang
: 15 orang
: 0 ekor/hari
II. Manajemen Pemeliharaan dan Manajemen Limbah
Lokasi TPnA ini berjarak kurang dari 5m dari pemukiman penduduk.
Bangunan TPnA dibatasi dengan pagar untuk mencegah unggas keluar dari
kompleks TPnA. Kandang penampungan ayam menggunakan alas kandang
(litter) yang berasal dari sekam padi.
Penanganan kotoran unggas di TPnA yaitu dengan cara dibuang ke
tempat sampah dengan frekuensi menangani manur atau kotoran dari kandang
kurang dari satu minggu. Selain menangani kotoran, kandang juga dibersihkan
dengan cara disapu dan dicuci.
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
45
III. Denah Tempat Penampungan Ayam 21T
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
46
7. Tempat Penampungan Ayam 25T
I. Data Umum
1.
2.
3.
4.
Nama TPnA
Kode TPnA
Koordinat GPS
Alamat TPnA
:
:
:
:
5. Nama Pemilik
6. Alamat Pemilik
:
:
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Penanggungjawab
No. Kontak
Tipe unggas yang ditampung
Luas TPnA
Tipe kandang
Kapasitas kandang
Jumlah kandang
Rata-rata ayam ditampung
Asal unggas
Daerah Asal Ayam
Kecamatan
Indiang
Indiang
Kamali
Parung
Rancabungur
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Usaha Mandiri
25T
ELEV: 35 m S 06o 10' 12.6" E 106o 41' 57.9"
Jl. Kp. Gaga Semanan, RT 001/03
Kel. Semanan Kali Deres Jakarta Barat
H. Abbas
Jl. Kp. Gaga Semanan, RT 001/03
Kel. Semanan Kali Deres Jakarta Barat
H. Abbas
021 – 5456846
Ayam Jantan
2000 m2
Postal
6000 ekor
1
3000 ekor
Langsung dari peternakan dan Broker
Kabupaten
Tasikmalaya
Tasikmalaya
Ciamis
Bogor
Bogor
17. Jumlah pekerja di TPnA
18. Jumlah pekerja yang kontak
dengan unggas
19. Rata-rata kematian unggas
Provinsi
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jenis Ayam
Ayam Jantan
Ayam Jantan
Ayam Jantan
Ayam Jantan
Ayam Jantan
: 25 orang
: 25 orang
: 1 ekor/hari
II. Manajemen Pemeliharaan dan Manajemen Limbah
Lokasi TPnA ini berjarak kurang dari 5m dari pemukiman penduduk.
Bangunan TPnA dibatasi dengan pagar untuk mencegah unggas keluar dari
kompleks TPnA. Kandang penampungan ayam menggunakan alas kandang
(litter) yang berasal dari sekam padi.
Penanganan kotoran unggas di TPnA yaitu dengan cara digunakan
sebagai pupuk. Frekuensi menangani manur atau kotoran dari kandang tidak
tentu. Selain menangani kotoran, kandang juga dibersihkan dengan cara disapu.
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
47
III. Denah Tempat Penampungan 25T
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
48
8. Tempat Penampungan Ayam 26T
I. Data Umum
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Nama TPnA
Kode TPnA
Koordinat GPS
Alamat TPnA
:
:
:
:
H. Koyan
26T
ELEV: 43 m S 06o 10' 48.3" E 106o 42' 45.5"
Duri Kosambi RT 07/08
Kec. Cengkareng Jakarta Barat
: H. Koyan
:
: H. Koyan
: 021- 54396574
: Ayam pedaging komersial
: 2300 m2
: Postal
: 5000 ekor
: 1
: 4000 ekor
: Langsung dari peternakan, broker, dan
poultry shop
:
Nama Pemilik
Alamat Pemilik
Penanggungjawab
No. Kontak
Tipe unggas yang ditampung
Luas TPnA
Tipe kandang
Kapasitas kandang
Jumlah kandang
Rata-rata ayam ditampung
Asal unggas
16. Daerah Asal Ayam
Kecamatan
Tigaraksa
Cikande
Cisoka
Parung Kuda
Sobar
Kresek
Cakung
Parung
Nagrak
Kabupaten
Tangerang
Serang
Tangerang
Sukabumi
Tangerang
Tangerang
Bekasi
Bogor
Sukabumi
17. Jumlah pekerja di TPnA
18. Jumlah pekerja yang
kontak dengan unggas
19. Rata-rata kematian unggas
Provinsi
Banten
Banten
Banten
Jawa Barat
Banten
Banten
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jenis Ayam
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
: 15 orang
: 15 orang
: 30 ekor/hari
II. Manajemen Pemeliharaan dan Manajemen Limbah
Lokasi TPnA ini berjarak kurang dari 5m dari pemukiman penduduk.
Bangunan TPnA dibatasi dengan pagar untuk mencegah unggas keluar dari
kompleks TPnA. Kandang penampungan ayam menggunakan alas kandang
(litter) yang berasal dari serutan kayu.
Penanganan kotoran unggas di TPnA yaitu dengan cara dibuang ke
saluran air dengan frekuensi menangani manur atau kotoran dari kandang setiap
hari. Di TPnA hanya dilakukan penanganan kotoran, tetapi tidak dilakukan
pembersihkan kandang.
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
49
III. Denah Tempat Penampungan Ayam 26T
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
50
9. Tempat Penampungan Ayam 30T
I. Data Umum
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Nama TPnA
Kode TPnA
Koordinat GPS
Alamat TPnA
:
:
:
:
Mandiri Jaya
30T
ELEV: 27 m S 06o 11' 14.5" E 106o 46' 30.5"
Jl. Kebun Raya IV No. 57, Kepa Duri
Jakarta Barat
: Bapak Wijaya
:
: Bapak Daruki
: 021 – 5655071
: Ayam pedaging komersial
: 250 m2
: Postal
: 2000 ekor
: 1
: 1500 ekor
: Langsung dari peternakan
:
Nama Pemilik
Alamat Pemilik
Penanggungjawab
No. Kontak
Tipe unggas yang ditampung
Luas TPnA
Tipe kandang
Kapasitas kandang
Jumlah kandang
Rata-rata ayam ditampung
Asal unggas
Daerah Asal Ayam
Kecamatan
Cilaku
Bantar Gebang
Bojong Lopang
Kresek
Cipetir
Parung Panjang
Parung Kuda
Tamiang
Layung sari
Kabupaten
Cianjur
Bekasi
Sukabumi
Tangerang
Sukabumi
Bogor
Sukabumi
Bogor
Bekasi
17. Jumlah pekerja di TPnA
18. Jumlah pekerja yang
kontak dengan unggas
19. Rata-rata kematian unggas
Provinsi
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Banten
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jenis Ayam
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
: 10 orang
:
9 orang
:
5 ekor/hari
II. Manajemen Pemeliharaan dan Manajemen Limbah
Lokasi TPnA ini berjarak sekitar 15-20m dari pemukiman penduduk.
Bangunan TPnA dibatasi dengan pagar untuk mencegah unggas keluar dari
kompleks TPnA. Kandang penampungan ayam menggunakan alas kandang
(litter) yang berasal dari sekam padi.
Manur atau kotoran unggas yang berada di dalam kandang tidak
dilakukan penanganan (dibiarkan dalam kandang). Selain itu juga, tidak
dilakukan pembersihan kandang tempat penampungan.
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
51
III. Denah Tempat Penampungan Ayam 30T
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
52
10. Tempat Penampungan Ayam 32T
I. Data Umum
1.
2.
3.
4.
Nama TPnA
Kode TPnA
Koordinat GPS
Alamat TPnA
5.
6.
7.
8.
9.
Nama Pemilik
Alamat Pemilik
Penanggungjawab
No. Kontak
Tipe unggas yang ditampung
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
:
:
:
:
Luas TPnA
Tipe kandang
Kapasitas kandang
Jumlah kandang
Rata-rata ayam ditampung
Asal unggas
Daerah Asal Ayam
Kecamatan
Cariu
NA
Tangerang
Kresek
Parung
Pasar Kemis
Curug
Curug
NA
Wonosari
Kabupaten
Bekasi
Serang
Cengkareng
Tangerang
Bogor
Tangerang
Serang
Serang
Tangerang
Gunung Kidul
17. Jumlah pekerja di TPnA
18. Jumlah pekerja yang
kontak dengan unggas
19. Rata-rata kematian unggas
H. Usman
32T
ELEV: 17 m S 06o 09' 45.3" E 106o 43' 58.6"
Jl. Bojong Raya No.91 RT.01/04
Rawa Buaya Jakarta Barat
: H. Usman
:
: H. Usman
: 021-58356128
: Ayam pedaging komersil dan parent stock
afkir
: 1200 m2
: Postal
: 3000 ekor
: 1
: 2000 ekor
: Langsung dari peternakan dan broker
:
Provinsi
Jawa Barat
Banten
DKI Jakarta
Banten
Jawa Barat
Banten
Banten
Banten
Banten
Yogyakarta
Jenis Ayam
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Parent Stock Afkir
Broiler
Parent Stock Afkir
: 10 orang
: 10 orang
: 10 ekor/hari
II. Manajemen Pemeliharaan dan Manajemen Limbah
Lokasi TPnA ini berjarak kurang dari 5m dari pemukiman penduduk.
Bangunan TPnA dibatasi dengan pagar untuk mencegah unggas keluar dari
kompleks TPnA. Kandang penampungan ayam menggunakan alas kandang
(litter) yang berasal dari serutan kayu.
Penanganan kotoran unggas di TPnA yaitu dengan cara dibuang ke
selokan dengan frekuensi menangani manur atau kotoran dari kandang setiap
hari. Di TPnA hanya dilakukan penanganan kotoran, tetapi tidak dilakukan
pembersihkan kandang.
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
53
III. Denah Tempat Penampungan Ayam 32T
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
54
11. Tempat Penampungan Ayam 33T
I. Data Umum
1.
2.
3.
4.
Nama TPnA
Kode TPnA
Koordinat GPS
Alamat TPnA
:
:
:
:
5. Nama Pemilik
6. Alamat Pemilik
:
:
7. Penanggungjawab
8. No. Kontak
:
:
9. Tipe unggas yang ditampung
:
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Luas TPnA
Tipe kandang
Kapasitas kandang
Jumlah kandang
Rata-rata ayam ditampung
Asal unggas
Daerah Asal Ayam
Kecamatan
Cibinong
Parung
Cicurug
Pagedangan
Mande
Rumpin
Gunung Batu
Margasari
Cisaok
Cibadak
setu
Curug
Rumpin
Karawaci
Parung Panjang
Gunung Sindur
Gunung Salak
Kabupaten
Bogor
Bogor
Sukabumi
Tangerang
Cianjur
Bogor
Tangerang
Subang
Tangerang
Serang
Bekasi
Tangerang
Bogor
Tangerang
Bogor
Bogor
Bogor
17. Jumlah pekerja di TPnA
18. Jumlah pekerja yang
kontak dengan unggas
19. Rata-rata kematian unggas
:
:
:
:
:
:
:
Kembar JAya
33T
ELEV:26 mS06o 14'28.2"E106o 46' 41.1"
Jl. Penghulu, RT11/01, Cipulir,
Kebayaoran Lama, Jakarta Selatan
Bapak Siswoyo
Jl. Penghulu, RT11/01, Cipulir,
Kebayaoran Lama, Jakarta Selatan
Bpk. Arom
081585029966 (Bpk. Matlai / Arela
Jaya)
Ayam pedaging komersil, layer afkir,
dan parent stock afkir
520 m2
Postal
1000 ekor
2
2000 ekor
Langsung dari peternakan
Provinsi
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Banten
Jawa Barat
Jawa Barat
Banten
Jawa Barat
Banten
Banten
Jawa Barat
Banten
Jawa Barat
Banten
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jenis Ayam
Broiler
Broiler
Layer Afkir
Broiler
Layer Afkir
Parent Stock Afkir
Broiler
Parent Stock Afkir
Broiler
Parent Stock Afkir
Layer Afkir
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
Broiler
: 18 orang
: 15 orang
: 4 ekor/hari
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
55
II. Manajemen Pemeliharaan dan Manajemen Limbah
Lokasi TPnA ini berjarak kurang dari 5m dari pemukiman penduduk.
Bangunan TPnA dibatasi dengan pagar untuk mencegah unggas keluar dari
kompleks TPnA. Kandang penampungan ayam tidak menggunakan alas
kandang (litter).
Penanganan kotoran unggas di TPnA yaitu dengan cara dibuang ke
tempat sampah dengan frekuensi menangani manur atau kotoran dari kandang
tidak tentu. Di TPnA hanya dilakukan penanganan kotoran, tetapi tidak dilakukan
pembersihkan kandang.
III. Denah Tempat Penampungan Ayam 33T
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
56
12. Tempat Penampungan Ayam 36T
I. Data Umum
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Nama TPnA
Kode TPnA
Koordinat GPS
Alamat TPnA
:
:
:
:
Nama Pemilik
Alamat Pemilik
Penanggungjawab
No. Kontak
Tipe unggas yang ditampung
Luas TPnA
Tipe kandang
Kapasitas kandang
Jumlah kandang
Rata-rata ayam ditampung
Asal unggas
Daerah Asal Ayam
Kecamatan
Gunung Sindur
Parung Kuda
Sukatani
Kabupaten
Bogor
Sukabumi
Bogor
17. Jumlah pekerja di TPnA
18. Jumlah pekerja yang
kontak dengan unggas
19. Rata-rata kematian unggas
Lima P
36T
ELEV: 38 m S 06o 14' 25.0" E 106o 46' 39.9"
Jl. Penghulu RT11/01 No. 16 Cipulir,
Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
: Bapak Saroji
:
: Bapak Saroji
: 081584454345
: Layer afkir dan parent stock afkir
: 100 m2
: Postal
: 500 ekor
: 1
: 700 ekor
: Langsung dari peternakan dan TPnA
:
Provinsi
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jenis Ayam
Layer Afkir
Parent Stock Afkir
Layer Afkir
: 5 orang
: 5 orang
: 2 ekor/hari
II. Manajemen Pemeliharaan dan Manajemen Limbah
Lokasi TPnA ini berjarak kurang dari 5m dari pemukiman penduduk.
Bangunan TPnA dibatasi dengan pagar untuk mencegah unggas keluar dari
kompleks TPnA. Kandang penampungan ayam tidak menggunakan alas
kandang (litter).
Penanganan kotoran unggas di TPnA yaitu dengan cara dikumpulkan
dengan frekuensi menangani manur atau kotoran dari kandang setiap hari.
Selain menangani kotoran, kandang juga dibersihkan dengan cara disapu dan
dicuci.
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
57
III. Denah Tempat Penampungan Ayam 36T
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
58
13. Tempat Penampungan Ayam 39T
I. Data Umum
1.
2.
3.
4.
Nama TPnA
Kode TPnA
Koordinat GPS
Alamat TPnA
5. Nama Pemilik
6. Alamat Pemilik
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Penanggungjawab
No. Kontak
Tipe unggas yang ditampung
Luas TPnA
Tipe kandang
Kapasitas kandang
Jumlah kandang
Rata-rata ayam ditampung
Asal unggas
Daerah Asal Ayam
Kecamatan
Gunung Sindur
Parung
Ciampea
:
: 39T
: ELEV: 34 m S 06o 14' 07.3" E 106o 47' 02.9"
: Jl. Kramat I No. 5, Kebayoran lama,
Jakarta Selatan
: Bapak Ujang
: Jl. Kramat I No.5, Kebayoran Lama,
Jakarta Selatan
: Bapak Ujang
:
: Ayam pedaging komersil
: 150 m2
: Postal
: 2000 ekor
: 1
: 1500 ekor
: Langsung dari peternakan
:
Kabupaten
Bogor
Bogor
Bogor
17. Jumlah pekerja di TPnA
18. Jumlah pekerja yang
kontak dengan unggas
19. Rata-rata kematian unggas
Provinsi
Jawa Barat
Jawa Barat
Jawa Barat
Jenis Ayam
Ayam Jantan
Ayam Jantan
Ayam Jantan
: 5 orang
: 5 orang
: 2 ekor/hari
II. Manajemen Pemeliharaan dan Manajemen Limbah
Lokasi TPnA ini berjarak sekitar 5-10m dari pemukiman penduduk.
Bangunan TPnA dibatasi dengan pagar untuk mencegah unggas keluar dari
kompleks TPnA. Kandang penampungan ayam tidak menggunakan alas
kandang (litter).
Penanganan kotoran unggas di TPnA yaitu dengan cara dijual dengan
frekuensi menangani manur atau kotoran dari kandang tidak tentu. Di TPnA
hanya dilakukan penanganan kotoran, tetapi tidak dilakukan pembersihkan
kandang.
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
59
III. Denah Tempat Penampungan Ayam 39T
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
60
Lampiran 3. Form Checklist Biosekuriti TPnA
Nama Pemilik /
Penanggung Jawab
:
Alamat
:
Ketentuan Pengisian
Isilah kolom dengan cara melingkari (X) jika pernyataan pada aspek penerapan
biosekuriti sesuai dengan kondisi/situasi yang ada. Jika tidak berikan (√) pada
kolom OK.
No
Aspek Penerapan Biosekuriti
I
Lokasi
TPnA berada tidak jauh dari
pemukiman padat penduduk
Bangunan
Dominan bahan bangunan
TPnA tidak terbuat dari bahan
yang mudah dibersihkan dan
desinfeksi
Bangunan TPnA tidak memiliki
pagar yang dapat mencegah
keluar masuknya orang /
hewan
Bangunan tidak dilengkapi
fasilitas desinfeksi untuk keluar
masuk kendaraan dan orang
Tidak tersedia fasilitas toilet
yang memadai
Tidak terdapat fasilitas cuci
tangan
Tidak tersedia air bersih yang
cukup
Tidak memiliki tempat khusus
untuk membersihkan dan
desinfeksi peralatan dan
kendaraan
Tidak memiliki kandang isolasi
yang terpisah dengan ayam
sehat
Tidak terdapat Tempat
pembuangan limbah sementara
sebelum di keluarkan dari
TPnA
Tidak memiliki incinerator
Drainase tidak lancar
1
II
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Minor
Mayor
Serius
Kritis
OK
Keterangan
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
61
No
III
III.1
1
2
III.2
1
Aspek Penerapan Biosekuriti
Minor
Mayor
Tidak melakukan penyemprotan
disekitar lingkungan TPnA
Lingkungan disekitar TPnA
tidak bersih
Peralatan
Bahan keranjang yang
digunakan tidak terbuat dari
bahan yang mudah dibersihkan
dan didesinfeksi
Tidak melakukan desinfeksi
kendaraan saat keluar TPnA
Tempat pakan tidak terbuat dari
bahan yang mudah dibersihkan
dan didesinfeksi
Tempat minum tidak terbuat
dari bahan yang mudah
dibersihkan dan desinfeksi
Higiene Personal
Pengunjung
X
Tidak ada pembatasan akses
masuk ke kompleks TPnA
Tidak melakukan desinfeksi
saat masuk TPnA
Tidak melakukan desinfeksi
saat keluar TPnA
Pekerja
Pekerja yang kontak dengan
unggas tidak dalam kondisi
sehat
Pekerja yang kontak dengan
unggas tidak menjaga
kebersihan diri
Pekerja tidak menggunakan alat
pelindung diri (minimal
menggunakan masker dan
sepatu boot)
X
2
3
III.3.2
1
2
3
4
Pekerja tidak berperilaku
higienis pada saat bekerja
IV
Manajemen Pemeliharaan
IV.1
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Sistem pemeliharaan
1
Ayam yang baru masuk tidak
diperiksa kesehatannya
2
Tidak menggunaakan sistem
first in first out
Tidak melakukan istirahat
kandang minimal dua minggu
sekali
3
Keterangan
X
3
III.3
III.3.1
1
OK
X
Tidak melakukan desinfeksi
kendaraan saat masuk TPnA
5
Kritis
X
2
4
Serius
Higiene dan Sanitasi
Lingkungan
X
X
X
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
62
No
4
5
IV.2
1
2
3
4
5
IV.3
1
2
3
Aspek Penerapan Biosekuriti
Ayam yang ditampung di TPnA
lebih dari 1 hari
Tidak ada kontrol hama
(rodensia, kucing, serangga,
anjing, dsb)
Manajemen Limbah
Tidak membuang kotoran
kandang (manur, feces, dsb)
secara rutin (lebih dari
seminggu)
Tidak membersihkan dan
melakukan disinfeksi secara
menyeluruh kandang secara
rutin (lebih dari sebulan)
Minor
Tidak memiliki tempat sampah
yang tertutup dan memadai
Limbah padat tidak dilakukan
perlakuan apapun
Ayam mati tidak dikubur atau
dibakar
Isolasi
Ayam yang sakit/mati tidak
langsung dipisahkan dengan
ayam sehat
Tidak melakukan pemisahan
antar spesies unggas
Tidak dilakukan pemisahan
ayam baru datang dan ayam
lama
X
TOTAL
Nama Enumerator
Tanggal
Mayor
Serius
Kritis
OK
Keterangan
X
X
X
X
X
X
X
X
X
8
9
15
7
:
:
Tanda Tangan
(
)
Penilaian Checklist Biosekuriti
I. Jumlah Penyimpangan Biosekuriti
1
Minor
2
Mayor
3
Serius
4
Kritis
II. Tingkat Biosekuriti TPnA
Tingkat
Minor
≤4
≤6
≤9
Baik
Sedang
Buruk
...............
...............
...............
...............
Penyimpangan
Penyimpangan
Penyimpangan
Penyimpangan
Jumlah Penyimpangan
Mayor
Serius
≤5
<8
≤7
≤ 12
≤9
≤ 15
Kritis
0
≤4
≤7
Kategori penilaian :
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
63
Lampiran 4. Form Kuesioner Tempat Penampungan Ayam (TPnA) dan
Transportasi di DKI Jakarta
1. Nama TPnA
2. Kode TPnA
3. Alamat, No Telepon
:
:
:
4. Nama Responden
5. Nama Pemilik
:
:
I. Kuesioner TPnA (untuk setiap batch yang datang)
1. Periksalah ayam-ayam yang datang dalam satu batch jika asal ayam tidak
jelas maka tidak dilakukan pengambilan sampel dan pengisian kuesioner
(minimal sampai dengan tingkat kecamatan)
Tipe Unggas
Broiler
Layer afkir
Ayam jantan
Parent stock afkir
Ayam kampung
Lainnya, sebutkan…….
Umur
(minggu)
Jumlah
2. Jumlah ayam
Jumlah ayam sekali angkut
Jumlah keramba dalam satu alat angkut
Jumlah ayam dalam satu keramba
Asal peternakan (nama peternakan,
desa, kecamatan, kabupaten, propinsi)
:
:
:
:
3. Kapan alat angkut datang ke TPnA (tanggal, waktu):.............................
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
64
II. Kuesioner untuk Transportasi (untuk sopir atau penanggung jawab
transortasi)
1. Apakah alat angkut selalu dilakukan pembersihan dan disinfeksi sebelum
memasuki areal peternakan (untuk batch yang datang ke TPnA):
Hanya dibersihkan saja
Hanya disinfeksi saja
Dibersihkan dan disinfeksi
2. Apakah kendaraan dilakukan disinfeksi ketika meninggalkan peternakan?
Ya
Tidak
3. Ayam berasal dari :
Satu kandang dalam satu peternakan
Lebih dari satu kandang dalam satu peternakan
Lebih dari satu peternakan
Tidak diketahui
4. Kepemilikan kendaraan angkut :
Pribadi/Rental
Peternakan
TPnA
Lainnya, sebutkan :...........................................................
5. Berapa TPnA yang dikunjungi hari ini:………………………......................
6. Pertanyaan jumlah awal/jumlah ayam yang diambil dari peternakan:.........
Nama Enumerator
Tanggal
Tanda Tangan
:
:
:
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
65
Lampiran 4. Rekapitulasi Kuesioner Tempat Penampungan Ayam (TPnA) dan Transportasi di DKI Jakarta
Periode I
TPnA Wilayah
01T
01T
01T
01T
01T
01T
01T
01T
01T
01T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
11T
11T
11T
11T
11T
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JT
JT
JT
JT
JT
Tanggal
Batch Tipe
Sampling
22/07/08
24/07/08
27/07/08
29/07/08
31/07/08
02/08/08
05/08/08
09/08/08
14/08/08
17/08/08
21/07/08
21/07/08
23/07/08
23/07/08
25/07/08
28/07/08
30/07/08
30/07/08
01/08/08
01/08/08
04/08/08
06/08/08
06/08/08
08/08/08
08/08/08
11/08/08
13/08/08
13/08/08
13/08/08
15/08/08
22/07/08
24/07/08
26/07/08
29/07/08
31/07/08
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
2
1
1
1
2
1
2
1
1
2
1
2
1
1
2
3
1
1
1
1
1
1
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
PS
L
PS
B
L
L
PS
B
PS
PS
PS
L
L
B
B
PS
L
B
L
L
PS
PS
PS
L
Desinfeksi
Umur
Jumlah Ayam dlm Waktu Penanganan Saat masuk
Saat keluar
Jumlah
TPnA
(mgg)
Keramba Keramba Datang
TPnA
3.5
3840
128
30
8:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
3.5
3840
128
30
8:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
3.5
3840
128
30
8:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
3.5
3200
128
22
22:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
5
2050
128
16
4:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
4.5
1710
128
13
0:30 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
3
3840
128
30
11:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
3
3400
128
25
5:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
4
1600
128
15
21:30 Hanya dibersihkan
Tidak
3
3200
128
25
22:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
5
900
96
9
4:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
96
800
96
8
4:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
84
600
60
10
10:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
96
800
160
5
11:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
5.5
1120
112
10
12:30 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
96
700
96
10
14:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
96
800
96
10
14:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
80
600
112
8
17:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
5
1000
112
10
20:30 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
84
800
112
8
23:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
84
900
112
6
14:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
8
750
108
7
13:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
96
800
80
10
14:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
96
800
112
7
13:00 Hanya dibersihkan
Ya
5
1023
112
9
14:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
6
1010
112
9
14:30 Dibersihkan & disinfeksi
Tidak
96
701
112
6
14:30 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
84
800
112
10
14:55 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
5
1100
112
10
15:15 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
96
700
112
8
13:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
84
800
16
50
14:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
84
1200
24
50
15:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
80
1000
24
40
15:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
80
850
64
13
13:30 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
80
1300
40
32
12:30 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
Asal Ayam
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
Kepemilikan
Kendaran
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
Peternakan
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
Peternakan
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
Jumlah
Jumlah
TPnA
ayam dr
Kunjungan peternakan
1 TPnA
3840
1 TPnA
3840
1 TPnA
3840
1 TPnA
3200
1 TPnA
2050
1 TPnA
1710
1 TPnA
3840
1 TPnA
3400
1 TPnA
1600
1 TPnA
3200
1 TPnA
900
1 TPnA
800
1 TPnA
600
1 TPnA
800
1 TPnA
1120
1 TPnA
700
1 TPnA
800
1 TPnA
600
1 TPnA
1000
1 TPnA
800
1 TPnA
900
1 TPnA
750
1 TPnA
800
1 TPnA
800
1 TPnA
1023
1 TPnA
1010
1 TPnA
701
1 TPnA
800
1 TPnA
1100
1 TPnA
700
1 TPnA
800
1 TPnA
1200
1 TPnA
1000
1 TPnA
850
1 TPnA
1300
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
66
TPnA Wilayah
11T
11T
11T
11T
11T
11T
11T
11T
11T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
18T
18T
18T
18T
18T
18T
18T
18T
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JU
JT
JT
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
Tanggal
Batch Tipe
Sampling
02/08/08
06/08/08
07/08/08
07/08/08
09/08/08
12/08/08
14/08/08
14/08/08
16/08/08
21/07/08
23/07/08
25/07/08
25/07/08
25/07/08
28/07/08
28/07/08
28/07/08
30/07/08
30/07/08
01/08/08
04/08/08
04/08/08
06/08/08
06/08/08
08/08/08
08/08/08
11/08/08
11/08/08
13/08/08
15/08/08
15/08/08
21/07/08
23/07/08
25/07/08
28/07/08
30/07/08
01/08/08
04/08/08
06/08/08
1
1
1
2
1
1
1
2
1
1
1
1
2
3
1
2
3
1
2
1
1
2
1
2
1
2
1
2
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
L
L
L
PS
PS
PS
PS
PS
L
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
Desinfeksi
Umur
Jumlah Ayam dlm Waktu Penanganan Saat masuk
Saat keluar
Jumlah
TPnA
(mgg)
Keramba Keramba Datang
TPnA
84
1000
40
25
16:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
86
1000
40
25
13:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
80
1000
40
25
14:30 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
104
782
30
26
15:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
96
700
40
17
13:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
80
1054
40
25
13:00 Hanya dibersihkan
Ya
80
500
30
20
13:00 Hanya dibersihkan
Ya
74
1100
40
25
13:30 Hanya dibersihkan
Ya
86
1100
40
25
15:00 Hanya dibersihkan
Ya
4.5
1900
78
25
5:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
4
2000
112
18
4:00 Dibersihkan & disinfeksi
Tidak
5
1200
112
10
3:30 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
3.5
3000
112
26
2:30 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
4
1000
112
9
1:30 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
25
2000
180
20
2:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
5
1325
112
12
3:00 Dibersihkan & disinfeksi
Tidak
25
1800
98
18
4:00 Dibersihkan & disinfeksi
Tidak
4
1000
96
12
2:30 Tidak
Tidak
4
1000
96
12
4:00 Tidak
Ya
5
1000
100
10
5:30 Tidak
Ya
6
1000
100
10
3:00 Tidak
Tidak
5
1000
128
8
5:30 Tidak
Tidak
3.4
2700
108
25
3:00 Tidak
Ya
6
1200
100
12
4:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
3
3000
100
30
2:30 Tidak
Ya
5
1000
110
9
2:30 Tidak
Ya
5
3000
120
25
3:00 Tidak
Ya
4
1500
80
18
4:30 Tidak
Ya
6
1000
112
10
4:30 Tidak
Ya
6
1000
100
10
3:30 Tidak
Ya
4
2600
112
23
4:00 Tidak
Tidak
3.5
2000
100
20
19:00 Tidak
Tidak
4
2000
100
20
15:00 Tidak
Tidak
4
1500
100
15
14:00 Tidak
Tidak
4
1000
72
15
12:00 Tidak
Tidak
3
2000
100
20
12:00 Tidak
Tidak
4
1500
75
20
12:30 Tidak
Tidak
3
2000
100
20
14:30 Tidak
Tidak
4
2000
100
20
12:30 Tidak
Tidak
Asal Ayam
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
Jumlah
Jumlah
TPnA
ayam dr
Kunjungan peternakan
TPnA
1 TPnA
1000
TPnA
1 TPnA
1000
TPnA
1 TPnA
1000
TPnA
1 TPnA
782
TPnA
1 TPnA
700
TPnA
1 TPnA
1054
TPnA
1 TPnA
500
TPnA
1 TPnA
1100
TPnA
1 TPnA
1100
Peternakan
1 TPnA
1900
Peternakan
1 TPnA
2000
Peternakan
1 TPnA
1200
Peternakan
1 TPnA
3000
Peternakan
1 TPnA
1000
TPnA
1 TPnA
2000
Peternakan
1 TPnA
1325
Peternakan
1 TPnA
1800
Pribadi/rental
1 TPnA
1000
Peternakan
1 TPnA
1000
Peternakan
1 TPnA
1000
TPnA
1 TPnA
1000
TPnA
1 TPnA
1000
Peternakan
1 TPnA
2700
Peternakan
1 TPnA
1200
Peternakan
1 TPnA
3000
Peternakan
1 TPnA
1000
TPnA
1 TPnA
3000
TPnA
1 TPnA
1500
Peternakan
1 TPnA
1000
Peternakan
1 TPnA
1000
Peternakan
1 TPnA
2600
TPnA
1 TPnA
2000
TPnA
1 TPnA
2000
TPnA
1 TPnA
1500
TPnA
1 TPnA
1000
TPnA
1 TPnA
2000
TPnA
1 TPnA
1500
TPnA
1 TPnA
2000
TPnA
1 TPnA
2000
Kepemilikan
Kendaran
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
67
TPnA Wilayah
18T
18T
18T
18T
18T
21T
21T
21T
21T
21T
21T
21T
21T
21T
21T
21T
21T
21T
26T
26T
26T
26T
26T
26T
26T
26T
26T
26T
26T
26T
26T
26T
26T
26T
26T
30T
30T
30T
30T
JU
JU
JS
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
Tanggal
Batch Tipe
Sampling
08/08/08
11/08/08
13/08/08
15/08/08
15/08/08
23/07/08
24/07/08
26/07/08
26/07/08
30/07/08
31/07/08
02/08/08
05/08/08
07/08/08
09/08/08
12/08/08
14/08/08
16/08/08
21/07/08
23/07/08
25/07/08
25/07/08
28/07/08
30/07/08
30/07/08
01/08/08
01/08/08
04/08/08
06/08/08
08/08/08
11/08/08
11/08/08
11/08/08
13/08/08
15/08/08
21/07/08
23/07/08
25/07/08
29/07/08
1
1
1
1
2
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
2
1
2
1
1
1
1
2
3
1
1
1
1
1
1
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
Desinfeksi
Umur
Jumlah Ayam dlm Waktu Penanganan Saat masuk
Saat keluar
Jumlah
TPnA
(mgg)
Keramba Keramba Datang
TPnA
3
2000
98
20
12:00 Tidak
Tidak
3
1500
100
15
15:00 Tidak
Tidak
3
1500
100
20
14:30 Tidak
Tidak
3
1000
112
15
18:00 Tidak
Tidak
3
2500
112
25
19:00 Tidak
Tidak
4
1400
94
15
2:00 Tidak
Tidak
4.5
1430
96
15
13:00 Tidak
Tidak
4
1440
96
15
3:00 Tidak
Tidak
4
1500
100
15
3:30 Tidak
Tidak
4
1750
100
16
3:30 Tidak
Tidak
4
1440
96
15
0:03 Tidak
Tidak
4
1440
96
15
1:45 Tidak
Tidak
4
1500
100
15
0:30 Tidak
Tidak
4
1500
100
15
12:30 Tidak
Tidak
4
1460
98
15
2:45 Tidak
Tidak
4
1500
98
15
3:30 Tidak
Tidak
4
1500
100
15
3:30 Tidak
Tidak
5
1440
98
15
4:00 Tidak
Tidak
3.5
1600
64
25
16:30 Hanya dibersihkan
Tidak
4
1600
106
15
15:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
4
1180
112
10
17:30 Hanya dibersihkan
Tidak
4
1700
85
20
18:00 Dibersihkan & disinfeksi
Tidak
3
1900
76
25
16:30 Dibersihkan & disinfeksi
Tidak
4
1600
100
20
15:00 Dibersihkan & disinfeksi
Tidak
3
1950
112
25
17:00 Hanya didesinfeksi
Tidak
3
2010
80
25
14:00 Tidak
Tidak
5
1000
75
20
16:30 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
3
1700
112
25
19:00 Dibersihkan & disinfeksi
Tidak
3
1800
112
25
19:45 Tidak
Tidak
3
1740
112
25
16:00 Tidak
Tidak
4
2240
112
20
17:00 Dibersihkan & disinfeksi
Tidak
4
2000
112
25
19:05 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
5
1700
112
15
20:15 Hanya dibersihkan
Tidak
3
2010
112
25
16:00 Tidak
Tidak
4
1575
112
25
17:00 Tidak
Tidak
4.5
1440
84
17
23:00 Tidak
Tidak
4.5
1500
84
17
17:30 Tidak
Tidak
4.5
1250
64
19
22:45 Tidak
Tidak
3.5
1500
96
15
0:42 Tidak
Tidak
Asal Ayam
Kepemilikan
Kendaran
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
Pribadi/rental
Pribadi/rental
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
Pribadi/rental
TPnA
Peternakan
TPnA
TPnA
TPnA
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
TPnA
Pribadi/rental
Pribadi/rental
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Lainnya
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
Jumlah
Jumlah
TPnA
ayam dr
Kunjungan peternakan
1 TPnA
2000
1 TPnA
1500
1 TPnA
1500
1 TPnA
1000
1 TPnA
2500
1 TPnA
1400
1 TPnA
1430
1 TPnA
1440
1 TPnA
1500
1 TPnA
1750
1 TPnA
1440
1 TPnA
1440
1 TPnA
1500
1 TPnA
1500
1 TPnA
1460
1 TPnA
1500
1 TPnA
1500
1 TPnA
1440
1 TPnA
1600
1 TPnA
1600
1 TPnA
1180
1 TPnA
1700
1 TPnA
1900
2 TPnA
2000
1 TPnA
1950
1 TPnA
2010
1 TPnA
1000
1 TPnA
1700
1 TPnA
1800
1 TPnA
1740
1 TPnA
2240
1 TPnA
2000
1 TPnA
1700
1 TPnA
2010
1 TPnA
1575
1 TPnA
1440
1 TPnA
1500
1 TPnA
1250
1 TPnA
1500
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
68
TPnA Wilayah
30T
30T
30T
30T
30T
30T
30T
32T
32T
32T
32T
32T
32T
32T
32T
32T
32T
32T
32T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
Tanggal
Batch Tipe
Sampling
30/07/08
01/08/08
05/08/08
10/08/08
11/08/08
15/08/08
16/08/08
22/07/08
24/07/08
26/07/08
29/07/08
31/07/08
02/08/08
05/08/08
07/08/08
09/08/08
12/08/08
14/08/08
16/08/08
21/07/08
23/07/08
23/07/08
25/07/08
28/07/08
28/07/08
28/07/08
30/07/08
30/07/08
01/08/08
04/08/08
06/08/08
06/08/08
06/08/08
08/08/08
08/08/08
08/08/08
11/08/08
11/08/08
11/08/08
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
2
3
1
2
1
1
1
2
3
1
2
3
1
2
3
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
PS
B
B
PS
B
B
B
L
B
L
PS
B
PS
B
PS
B
PS
L
B
B
L
B
PS
L
B
Desinfeksi
Umur
Jumlah Ayam dlm Waktu Penanganan Saat masuk
Saat keluar
Jumlah
TPnA
(mgg)
Keramba Keramba Datang
TPnA
4
1500
84
20
19:00 Tidak
Tidak
4
1500
80
18
22:05 Tidak
Tidak
4
1440
84
17
19:45 Tidak
Tidak
4
1500
93
17
0:55 Tidak
Tidak
4
1500
96
15
18:00 Tidak
Tidak
4
1500
184
15
3:55 Tidak
Tidak
4
1600
84
15
15:15 Tidak
Tidak
4.5
800
53
15
18:30 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
5
960
80
12
17:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
4
1000
60
17
17:00 Hanya dibersihkan
Ya
4
900
60
15
16:00 Tidak
Tidak
4
700
45
15
17:30 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
4
1300
72
18
16:00 Tidak
Tidak
4
1000
60
17
17:30 Tidak
Tidak
104
300
10
30
17:30 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
5
1300
70
18
17:00 Tidak
Tidak
4.2
1000
60
17
17:15 Tidak
Tidak
96
196
112
9
17:15 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
4
1100
70
17
18:15 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
3.5
300
45
20
17:00 Tidak
Tidak
3.5
600
30
20
18:15 Hanya dibersihkan
Ya
25
500
25
20
18:20 Hanya dibersihkan
Tidak
3
1000
60
16
15:30 Tidak
Tidak
96
900
96
10
15:40 Hanya dibersihkan
Ya
96
500
96
5
15:50 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
4
500
45
10
17:09 Tidak
Tidak
96
500
94
10
15:40 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
4
600
30
20
17:20 Tidak
Tidak
80
500
96
5
15:20 Dibersihkan & disinfeksi
Tidak
4
600
45
13
14:25 Tidak
Ya
96
400
96
5
14:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
96
800
96
8
14:30 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
3.1
900
60
15
15:20 Tidak
Tidak
4
700
60
13
16:00 Tidak
Tidak
96
1000
96
11
17:40 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
3
350
19
18
17:52 Tidak
Ya
96
400
96
5
12:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
96
1000
96
10
17:30 Dibersihkan & disinfeksi
Tidak
4
700
33
21
18:00 Tidak
Tidak
Asal Ayam
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
Jumlah
Jumlah
TPnA
ayam dr
Kunjungan peternakan
TPnA
1 TPnA
1500
TPnA
1 TPnA
1500
TPnA
1 TPnA
1440
TPnA
1 TPnA
1500
TPnA
1 TPnA
1500
TPnA
1 TPnA
1500
TPnA
1 TPnA
1600
TPnA
1 TPnA
800
TPnA
1 TPnA
960
TPnA
1 TPnA
1000
TPnA
1 TPnA
900
TPnA
1 TPnA
700
TPnA
1 TPnA
1300
TPnA
1 TPnA
1000
TPnA
1 TPnA
300
TPnA
1 TPnA
1300
TPnA
1 TPnA
1000
Lainnya
1 TPnA
196
TPnA
1 TPnA
1100
Lainnya
2 TPnA
900
TPnA
1 TPnA
600
TPnA
1 TPnA
500
TPnA
1 TPnA
1000
TPnA
1 TPnA
900
TPnA
1 TPnA
500
TPnA
1 TPnA
500
TPnA
1 TPnA
500
TPnA
1 TPnA
600
TPnA
1 TPnA
500
Pribadi/rental
1 TPnA
600
Pribadi/rental
1 TPnA
400
Pribadi/rental
1 TPnA
800
TPnA
1 TPnA
900
TPnA
1 TPnA
700
TPnA
1 TPnA
1000
TPnA
1 TPnA
350
TPnA
1 TPnA
400
TPnA
1 TPnA
1000
TPnA
1 TPnA
700
Kepemilikan
Kendaran
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
69
TPnA Wilayah
33T
33T
33T
33T
33T
36T
36T
36T
36T
36T
36T
36T
36T
36T
36T
36T
36T
36T
39T
39T
39T
39T
39T
39T
39T
39T
39T
39T
39T
39T
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JB
JS
JS
JS
JB
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
Keterangan :
Tanggal
Batch Tipe
Sampling
13/08/08
13/08/08
13/08/08
15/08/08
15/08/08
22/07/08
22/07/08
24/07/08
26/07/08
29/07/08
31/07/08
02/08/08
05/08/08
06/08/08
08/08/08
12/08/08
14/08/08
16/08/08
23/07/08
24/07/08
26/07/08
29/07/08
31/07/08
02/08/08
05/08/08
07/08/08
09/08/08
12/08/08
14/08/08
16/08/08
PS
L
B
L
B
L
PS
L
L
L
L
L
B
L
L
L
L
L
J
J
J
J
J
J
J
J
J
J
J
J
1
2
3
1
2
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Desinfeksi
Umur
Jumlah Ayam dlm Waktu Penanganan Saat masuk
Saat keluar
Jumlah
(mgg)
Keramba Keramba Datang
TPnA
TPnA
96
450
96
10
13:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
86
900
96
10
14:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
4
700
36
15
16:30 Tidak
Tidak
96
1200
96
13
16:35 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
4
1300
80
17
17:50 Tidak
Tidak
96
600
50
10
14:00 Dibersihkan & disinfeksi
Tidak
96
150
16
9
14:00 Hanya dibersihkan
Tidak
96
680
84
8
12:00 Tidak
Tidak
96
500
38
13
11:45 Tidak
Tidak
80
700
60
15
11:45 Tidak
Tidak
80
650
60
15
15:45 Tidak
Tidak
96
810
52
15
12:20 Tidak
Tidak
4
600
60
10
15:45 Tidak
Tidak
96
700
60
12
12:00 Tidak
Tidak
96
700
60
11
12:30 Tidak
Tidak
96
500
38
13
12:15 Tidak
Tidak
86
500
60
8
12:00 Tidak
Tidak
86
400
30
13
15:45 Tidak
Tidak
8
1200
54
25
10:00 Hanya dibersihkan
Tidak
4
1200
50
24
9:30 Hanya dibersihkan
Tidak
3
1600
36
44
10:00 Tidak
Tidak
4
1350
60
25
13:00 Tidak
Tidak
4
1200
60
20
9:30 Tidak
Tidak
3
1350
36
40
9:30 Tidak
Tidak
3
1200
45
30
9:30 Tidak
Tidak
3
1500
36
45
9:00 Tidak
Tidak
3
1200
60
20
9:00 Tidak
Tidak
4
1500
60
25
9:00 Tidak
Tidak
4
1500
36
45
8:30 Tidak
Tidak
4
1200
60
20
10:00 Tidak
Tidak
JP
JT
JU
JB
JS
=
=
=
=
=
Jakarta Pusat
Jakarta Timur
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
B
L
PS
J
=
=
=
=
Broiler
Layer Afkir
Parent Stock Afkir
Ayam Jantan
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
Asal Ayam
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
Kepemilikan
Kendaran
TPnA
Lainnya
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
Jumlah
Jumlah
TPnA
ayam dr
Kunjungan peternakan
1 TPnA
450
1 TPnA
900
1 TPnA
700
1 TPnA
1200
1 TPnA
1300
1 TPnA
600
1 TPnA
150
1 TPnA
680
1 TPnA
500
1 TPnA
700
1 TPnA
650
2 TPnA
960
1 TPnA
600
1 TPnA
700
1 TPnA
700
1 TPnA
500
1 TPnA
500
1 TPnA
900
1 TPnA
1200
1 TPnA
1200
1 TPnA
1600
1 TPnA
1350
1 TPnA
1200
1 TPnA
1350
1 TPnA
1200
1 TPnA
1500
1 TPnA
1200
1 TPnA
1500
1 TPnA
1500
1 TPnA
1200
= Satu kandang dalam satu peternakan
= Lebih dari satu kandang dalam satu peternakan
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
70
Periode II
TPnA Wilayah
01T
01T
01T
01T
01T
01T
01T
01T
01T
01T
01T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
11T
11T
11T
11T
11T
11T
11T
11T
11T
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
Tanggal
Sampling
09/09/08
09/09/08
11/09/08
13/09/08
17/09/08
18/09/08
20/09/08
23/09/08
25/09/08
26/09/08
29/09/08
09/09/08
10/09/08
10/09/08
10/09/08
12/09/08
12/09/08
16/09/08
16/09/08
17/09/08
17/09/08
19/09/08
19/09/08
22/09/08
24/09/08
26/09/08
26/09/08
28/09/08
28/09/08
28/09/08
09/09/08
09/09/08
11/09/08
11/09/08
13/09/08
15/09/08
17/09/08
17/09/08
19/09/08
Batch Tipe
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
3
1
2
1
2
1
2
1
2
1
1
1
2
1
2
3
1
2
1
2
1
1
1
2
1
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
L
L
B
PS
L
PS
B
L
PS
PS
PS
PS
L
PS
PS
B
L
L
PS
PS
L
PS
L
PS
L
L
L
PS
L
Desinfeksi
Umur
Jumlah Ayam dlm Waktu Penanganan Saat masuk
Jumlah
Saat keluar
(mgg)
Keramba Keramba Datang
TPnA
TPnA
2
1400
34
30
5:00 Hanya dibersihkan
Tidak
3
2800
130
40
5:00 Hanya dibersihkan
Tidak
2
3200
80
40
6:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
3
7960
198
40
4:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
3
3000
100
30
4:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
4
3800
128
30
4:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
3
2200
74
30
4:30 Dibersihkan & disinfeksi
Tidak
3
4480
92
40
4:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
4
4520
110
40
8:30 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
4
3800
100
40
6:00 Dibersihkan & disinfeksi
Tidak
80
2000
100
20
4:45 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
84
500
38
12
11:30 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
5
800
40
20
15:50 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
84
500
50
10
16:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
84
500
50
10
20:30 Tidak
Tidak
84
825
85
10
15:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
4
1100
55
20
20:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
84
800
80
10
11:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
84
730
105
7
18:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
80
850
112
8
19:30 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
80
750
110
7
21:20 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
84
800
112
8
15:30 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
84
700
70
10
16:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
25
850
85
10
12:40 Hanya dibersihkan
Ya
25
850
85
10
20:30 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
4
1200
112
10
13:00 Dibersihkan & disinfeksi
Tidak
80
1000
100
10
17:00 Dibersihkan & disinfeksi
Tidak
80
900
112
20
10:30 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
80
1400
112
8
15:45 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
80
710
112
8
17:48 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
80
1000
40
25
13:00 Hanya dibersihkan
Ya
84
800
30
30
14:00 Hanya dibersihkan
Ya
84
1000
40
25
13:00 Hanya dibersihkan
Ya
80
600
30
20
14:00 Tidak
Ya
84
1000
40
25
13:30 Hanya dibersihkan
Ya
84
1000
40
25
14:00 Hanya dibersihkan
Ya
90
1000
40
25
13:00 Hanya dibersihkan
Ya
84
600
30
20
15:00 Hanya dibersihkan
Ya
86
1000
86
15
18:00 Hanya dibersihkan
Ya
Asal Ayam
> 1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
Kepemilikan
Kendaran
Pribadi/rental
TPnA
Pribadi/rental
Pribadi/rental
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
Pribadi/rental
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
Peternakan
TPnA
TPnA
Peternakan
Peternakan
TPnA
Jumlah
TPnA
Kunjungan
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
Jumlah
ayam dr
peternakan
1400
2800
3200
7960
3000
3800
2200
4480
4520
3800
2000
500
800
500
500
825
1100
800
730
850
750
800
700
850
850
1200
1000
1400
900
710
1000
800
1000
600
1000
1000
1000
600
1000
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
71
TPnA Wilayah
11T
11T
11T
11T
11T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
18T
18T
18T
18T
18T
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JU
JU
JU
JU
JU
Desinfeksi
Tanggal
Umur
Jumlah Ayam dlm Waktu Penanganan Saat masuk
Batch Tipe
Jumlah
Saat keluar
Sampling
(mgg)
Keramba Keramba Datang
TPnA
TPnA
22/09/08
1
L
90
1300
40
30
14:00 Hanya dibersihkan
Ya
24/09/08
1
PS
86
800
40
20
13:00 Hanya dibersihkan
Ya
24/09/08
2
L
84
1500
50
30
14:00 Hanya dibersihkan
Ya
26/09/08
1
L
84
1200
40
30
16:00 Hanya dibersihkan
Ya
28/09/08
1
L
86
1500
50
30
13:00 Hanya dibersihkan
Ya
10/09/08
1
B
5
1000
100
10
4:00 Tidak
Ya
10/09/08
2
B
4
1000
112
10
7:00 Tidak
Ya
10/09/08
3
B
3
1000
112
10
8:00 Tidak
Ya
12/09/08
1
B
4
1000
112
9
4:00 Tidak
Ya
12/09/08
2
B
4
1000
100
10
5:00 Tidak
Ya
12/09/08
3
B
5
1000
110
9
6:00 Tidak
Ya
16/09/08
1
B
4
1500
120
12
3:30 Tidak
Ya
16/09/08
2
B
4
1000
112
10
4:00 Tidak
Tidak
16/09/08
3
B
5
1000
112
10
5:00 Tidak
Ya
18/09/08
1
B
3
1000
100
10
5:00 Tidak
Tidak
18/09/08
2
B
4
1000
120
10
5:30 Tidak
Tidak
18/09/08
3
B
4
1389
128
15
7:30 Tidak
Ya
20/09/08
1
B
3
1000
100
10
4:00 Tidak
Ya
20/09/08
2
B
5
1408
112
12
4:30 Tidak
Tidak
20/09/08
3
B
3
1000
100
10
6:30 Tidak
Ya
23/09/08
1
B
4
1000
100
10
4:00 Tidak
Tidak
23/09/08
2
B
3
1000
110
9
4:30 Tidak
Tidak
23/09/08
3
B
4
1500
120
12
7:00 Tidak
Ya
25/09/08
1
B
3
1500
120
12
4:00 Tidak
Tidak
25/09/08
2
B
4
1500
120
12
4:30 Tidak
Ya
25/09/08
3
B
4
1000
100
10
5:00 Tidak
Ya
25/09/08
4
B
4
2000
120
16
5:30 Tidak
Ya
27/09/08
1
B
3
1500
120
12
4:00 Tidak
Ya
27/08/09
2
B
3
2000
120
16
4:00 Tidak
Ya
27/08/09
3
B
4
1000
100
10
4:30 Tidak
Ya
27/08/09
4
B
4
1300
120
11
6:30 Tidak
Ya
29/09/08
1
B
3
1700
120
14
3:00 Tidak
Ya
29/09/08
2
L
84
100
1000
10
4:00 Tidak
Ya
29/09/08
3
L
86
1000
70
13
4:30 Tidak
Ya
29/09/08
4
B
3
2000
120
8
5:00 Tidak
Ya
29/09/08
5
L
90
1000
100
10
5:30 Tidak
Ya
10/09/08
1
B
3
2000
100
20
22:00 Tidak
Tidak
10/09/08
2
B
3
1200
100
12
22:30 Tidak
Tidak
12/09/08
1
B
3
2000
98
20
15:00 Tidak
Tidak
12/09/08
2
B
4
1200
98
12
18:00 Tidak
Tidak
15/09/08
1
B
3
2000
100
20
21:00 Tidak
Ya
Asal Ayam
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
Kepemilikan
Kendaran
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
Jumlah
TPnA
Kunjungan
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
Jumlah
ayam dr
peternakan
1300
800
1500
1200
1500
1000
1000
1000
1000
1000
1000
1500
1000
1000
1000
1000
1389
1000
1408
1000
1000
1000
1500
1500
1500
1000
2000
1500
200
100
1300
1700
1000
1000
2000
1000
2000
1200
2000
1200
2000
72
TPnA Wilayah
18T
18T
18T
18T
18T
18T
18T
18T
18T
18T
18T
18T
21T
21T
21T
21T
21T
21T
21T
21T
21T
25T
25T
25T
25T
25T
25T
25T
25T
25T
25T
25T
26T
26T
26T
26T
26T
26T
26T
26T
26T
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JB
JB
JB
JB
JS
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
Desinfeksi
Tanggal
Umur
Jumlah Ayam dlm Waktu Penanganan Saat masuk
Batch Tipe
Jumlah
Saat keluar
Sampling
(mgg)
Keramba Keramba Datang
TPnA
TPnA
15/09/08
2
B
3
2000
100
20
21:30 Tidak
Ya
17/09/08
1
B
3
1500
98
15
1:00 Tidak
Tidak
19/09/08
1
B
3
1500
100
15
15:00 Hanya dibersihkan
Tidak
22/09/08
1
B
3
2500
100
25
17:30 Tidak
Tidak
22/09/08
2
B
4
1300
100
15
17:00 Tidak
Tidak
24/09/08
1
B
3
1200
112
12
12:00 Tidak
Tidak
24/09/08
2
B
4
1200
112
15
15:30 Tidak
Tidak
26/09/08
1
B
3
2500
100
25
17:15 Tidak
Tidak
26/09/08
2
B
4
1500
100
15
18:00 Tidak
Tidak
28/09/08
1
B
3
2000
112
20
11:30 Tidak
Tidak
28/09/08
2
B
4
2000
112
20
11:45 Tidak
Tidak
28/09/08
3
B
4
1500
112
15
13:30 Tidak
Tidak
11/09/08
1
B
4
1440
100
15
3:00 Tidak
Tidak
13/09/08
1
B
4
1440
100
15
2:00 Tidak
Tidak
16/09/08
1
B
4
1500
100
15
3:00 Tidak
Tidak
18/09/08
1
B
4
1440
100
15
0:30 Tidak
Tidak
20/09/08
1
B
4
1440
100
15
0:30 Tidak
Tidak
22/09/08
1
B
4
1440
100
15
20:30 Tidak
Tidak
25/09/08
1
B
4
1440
96
15
13:30 Tidak
Tidak
27/09/08
1
B
4
1440
100
15
6:00 Tidak
Tidak
29/09/08
1
B
4.5
1500
112
15
6:15 Tidak
Tidak
11/09/08
1
J
6
3000
112
30
3:00 Hanya dibersihkan
Tidak
13/09/08
1
J
6
3284
95
35
3:30 Tidak
Tidak
13/09/08
2
J
8
2500
84
30
3:30 Tidak
Tidak
16/09/08
1
J
6
3000
115
30
2:30 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
18/09/08
1
J
8
2500
84
25
4:00 Tidak
Tidak
20/09/08
1
J
6
3000
120
30
4:00 Tidak
Tidak
23/09/08
1
J
8
3200
105
28
2:30 Hanya didesinfeksi
Tidak
25/09/08
1
J
6
3000
105
30
3:30 Tidak
Tidak
27/09/08
1
J
6
3250
105
30
1:30 Tidak
Tidak
29/09/08
1
J
6
3060
105
30
2:00 Tidak
Tidak
29/09/08
2
J
8
2600
70
40
2:30 Tidak
Tidak
10/09/08
1
B
5
1380
112
15
20:10 Hanya dibersihkan
Tidak
12/09/08
1
B
4
1600
112
20
16:00 Tidak
Tidak
12/09/08
2
B
4.4
1472
112
10
19:00 Tidak
Tidak
15/09/08
1
B
4
2000
112
20
19:00 Hanya didesinfeksi
Tidak
15/09/08
2
B
4
1500
80
20
19:30 Hanya didesinfeksi
Tidak
15/09/08
3
B
3
2100
112
30
21:30 Hanya didesinfeksi
Tidak
17/09/08
1
B
5
1180
112
10
19:30 Hanya dibersihkan
Tidak
17/09/08
2
B
3
2010
112
30
19:45 Hanya dibersihkan
Tidak
19/09/08
1
B
5
1200
112
15
18:00 Tidak
Tidak
Asal Ayam
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
> 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
Kepemilikan
Kendaran
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
Pribadi/rental
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
Pribadi/rental
Lainnya
Lainnya
Peternakan
Lainnya
Peternakan
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Peternakan
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Lainnya
TPnA
Lainnya
Jumlah
TPnA
Kunjungan
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
2 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
Jumlah
ayam dr
peternakan
2000
1500
1500
2500
1300
1200
1200
2500
1500
2000
2000
1500
1440
1440
1500
1440
1440
1440
1440
1440
1500
3000
3284
2500
3000
2500
3000
3200
3000
3250
3060
2600
1380
1600
1472
2000
1500
3000
1180
2010
1200
73
TPnA Wilayah
26T
26T
26T
26T
26T
26T
26T
26T
30T
30T
30T
30T
30T
30T
30T
30T
32T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
36T
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
Desinfeksi
Tanggal
Umur
Jumlah Ayam dlm Waktu Penanganan Saat masuk
Batch Tipe
Jumlah
Saat keluar
Sampling
(mgg)
Keramba Keramba Datang
TPnA
TPnA
19/09/08
2
B
4
1500
112
20
20:00 Tidak
Tidak
22/09/08
1
B
3
2300
112
30
19:00 Tidak
Tidak
22/09/08
2
B
4
1700
112
20
20:30 Tidak
Tidak
24/09/08
1
B
4
1820
112
20
17:00 Tidak
Tidak
24/09/08
2
B
4
1000
112
20
20:00 Tidak
Tidak
26/09/08
1
B
4
2000
112
20
19:30 Tidak
Tidak
26/09/08
2
B
5
1500
112
15
20:45 Tidak
Tidak
28/09/08
1
B
4
2240
112
20
17:30 Tidak
Tidak
10/09/08
1
B
4
1500
84
17
19:45 Tidak
Tidak
13/09/08
1
B
4
1500
84
17
19:35 Tidak
Tidak
17/09/08
1
B
4
1500
84
7
19:30 Tidak
Tidak
21/09/08
1
B
4
1200
96
15
0:30 Tidak
Tidak
23/09/08
1
B
4
1500
96
14
3:10 Tidak
Tidak
24/09/08
1
B
4
1200
96
12
20:00 Tidak
Tidak
26/09/08
1
B
4
1300
96
13
20:00 Tidak
Tidak
28/09/08
1
B
4
1500
96
15
0:30 Hanya dibersihkan
Ya
09/09/08
1
J
6
3200
105
30
3:00 Hanya dibersihkan
Tidak
10/09/08
1
L
96
400
40
10
17:30 Tidak
Tidak
10/09/08
2
B
4
510
36
15
17:45 Tidak
Tidak
12/09/08
1
L
96
600
96
5
14:30 Tidak
Ya
12/09/08
2
B
4
300
20
15
16:00 Tidak
Tidak
12/09/08
3
PS
96
400
96
5
19:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
12/09/08
4
B
4
900
43
20
20:30 Tidak
Tidak
15/09/08
1
L
96
500
60
10
15:30 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
15/09/08
2
B
4
300
60
10
15:35 Tidak
Tidak
15/09/08
3
B
4
600
60
10
19:45 Tidak
Tidak
17/09/08
1
PS
96
300
60
5
5:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
17/09/08
2
B
4
500
46
20
17:30 Tidak
Tidak
17/09/08
3
B
4
750
60
15
21:00 Tidak
Tidak
19/09/08
1
B
4
1100
60
20
19:00 Tidak
Tidak
19/09/08
2
L
96
500
96
10
20:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
22/09/08
1
PS
96
400
96
5
16:30 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
22/09/08
2
B
4
500
45
15
17:00 Tidak
Tidak
22/09/08
3
L
96
450
50
10
18:30 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
24/09/08
1
B
4
700
46
20
21:45 Tidak
Tidak
24/09/08
2
L
96
500
50
10
22:00 Hanya dibersihkan
Tidak
26/09/08
1
L
96
600
60
10
15:30 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
26/09/08
2
B
5
800
40
20
19:30 Tidak
Tidak
28/09/08
1
L
96
1620
160
10
18:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
28/09/08
2
B
4
1415
140
10
18:30 Tidak
Tidak
09/09/08
1
L
86
360
36
10
11:30 Tidak
Tidak
Asal Ayam
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
Kepemilikan
Kendaran
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Lainnya
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
Lainnya
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
Jumlah
TPnA
Kunjungan
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
2 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
Jumlah
ayam dr
peternakan
1500
2300
1700
1820
1000
2000
1500
2240
1500
1500
1500
1200
1500
1200
1300
1500
3200
400
510
600
300
400
900
500
500
600
300
500
750
1100
500
400
500
450
700
500
600
800
1620
1415
360
74
TPnA Wilayah
36T
36T
36T
36T
36T
36T
36T
36T
36T
39T
39T
39T
39T
39T
39T
39T
39T
39T
39T
JS
JB
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
Keterangan :
Tanggal
Sampling
Batch Tipe
11/09/08
13/09/08
16/09/08
18/09/08
21/09/08
23/09/08
25/09/08
27/09/08
29/09/08
09/09/08
11/09/08
13/09/08
16/09/08
18/09/08
20/09/08
23/09/08
25/09/08
27/09/08
29/09/08
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
L
L
L
L
L
L
L
L
L
J
J
J
J
J
J
J
J
J
J
Desinfeksi
Umur
Jumlah Ayam dlm Waktu Penanganan Saat masuk
Jumlah
Saat keluar
(mgg)
Keramba Keramba Datang
TPnA
TPnA
96
450
42
10
12:00 Tidak
Tidak
86
300
36
11
12:00 Tidak
Tidak
86
300
36
9
11:30 Tidak
Tidak
96
320
36
9
12:00 Tidak
Tidak
96
400
36
11
12:35 Tidak
Tidak
96
360
36
10
15:30 Tidak
Tidak
96
430
36
12
12:45 Tidak
Tidak
96
700
48
12
12:30 Tidak
Tidak
86
1100
72
15
9:00 Tidak
Tidak
8
1300
60
20
9:30 Tidak
Tidak
6
1200
48
28
9:30 Tidak
Tidak
6
1500
60
25
9:00 Tidak
Tidak
6
1500
64
20
9:00 Tidak
Tidak
5
1300
60
20
9:00 Tidak
Tidak
6
1300
86
16
9:30 Tidak
Tidak
7
1300
48
25
10:30 Tidak
Tidak
6
1400
46
30
9:00 Tidak
Tidak
6
1500
96
17
10:15 Tidak
Tidak
6
1300
54
25
9:30 Tidak
Tidak
JP
JT
JU
JB
JS
=
=
=
=
=
Jakarta Pusat
Jakarta Timur
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
B
L
PS
J
=
=
=
=
Broiler
Layer Afkir
Parent Stock Afkir
Ayam Jantan
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
=
=
Asal Ayam
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
Kepemilikan
Kendaran
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
Peternakan
TPnA
TPnA
Peternakan
TPnA
Jumlah
TPnA
Kunjungan
1 TPnA
2 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
Jumlah
ayam dr
peternakan
450
400
300
320
360
320
430
700
1100
1300
1200
1500
1500
1300
1300
1300
1400
1500
1300
Satu kandang dalam satu peternakan
Lebih dari satu kandang dalam satu peternakan
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
75
Periode III
TPnA
Wilayah
01T
01T
01T
01T
01T
01T
01T
01T
01T
01T
01T
01T
01T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
08T
11T
11T
11T
11T
11T
11T
11T
11T
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JP
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
Desinfeksi
Tanggal
Umur
Jumlah Ayam dlm Waktu Penanganan Saat masuk
Batch Tipe
Jumlah
Saat keluar
Sampling
(mgg)
Keramba Keramba Datang
TPnA
TPnA
09/10/08
1
B
3
3840
120
30
4:30 Dibersihkan & disinfeksi
Tidak
11/10/08
1
B
3
4480
112
40
2:30 Dibersihkan & disinfeksi
Tidak
12/10/08
1
B
3
4480
112
40
5:00 Tidak
Tidak
14/10/08
1
B
3
4480
112
40
4:15 Dibersihkan & disinfeksi
Tidak
16/10/08
1
B
5
1469
96
20
5:45 Dibersihkan & disinfeksi
Tidak
18/10/08
1
B
3
4480
112
40
2:00 Dibersihkan & disinfeksi
Tidak
21/10/08
1
B
3
4480
112
40
0:00 Dibersihkan & disinfeksi
Tidak
23/10/08
1
B
3
4480
112
40
1:30 Dibersihkan & disinfeksi
Tidak
25/10/08
1
B
4
1200
112
15
4:30 Dibersihkan & disinfeksi
Tidak
28/10/08
1
B
5
1280
37
25
15:30 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
28/10/08
2
B
3
4480
112
40
2:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
30/10/08
1
B
3
4480
112
40
15:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
01/11/08
1
B
4
1821
128
15
1:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
15/10/08
1
L
86
750
96
10
19:30 Tidak
Tidak
16/10/08
1
L
86
700
96
10
20:00 Dibersihkan & disinfeksi
Tidak
16/10/08
2
PS
96
800
90
10
21:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
17/10/08
1
L
86
800
96
10
20:30 Dibersihkan & disinfeksi
Tidak
17/10/08
2
PS
96
694
90
7
21:30 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
21/10/08
1
L
86
800
96
10
2:00 Dibersihkan & disinfeksi
Tidak
22/10/08
1
PS
96
850
112
8
20:30 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
24/10/08
1
B
5
1120
112
10
11:30 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
24/10/08
2
L
86
600
96
10
15:30 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
27/10/08
1
B
6
1000
112
10
21:30 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
29/10/08
1
L
84
840
96
10
14:30 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
29/10/08
2
PS
84
1000
104
9
17:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
31/10/08
1
L
84
700
112
10
18:30 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
04/11/08
1
PS
86
850
92
7
15:30 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
04/11/08
2
PS
84
1000
92
10
16:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
05/11/08
1
L
86
500
92
10
12:30 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
05/11/08
2
B
5
1120
112
10
13:15 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
06/11/08
1
B
5
1120
112
10
11:30 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
06/11/08
2
PS
96
860
112
8
15:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
06/10/08
1
PS
90
900
30
30
13:00 Hanya dibersihkan
Ya
08/10/08
1
L
86
1000
30
35
14:00 Hanya dibersihkan
Ya
10/10/08
1
L
86
1000
30
35
15:00 Hanya dibersihkan
Ya
13/10/08
1
L
86
1000
30
35
16:00 Hanya dibersihkan
Ya
15/10/08
1
L
86
1000
30
35
13:00 Hanya dibersihkan
Ya
15/10/08
2
L
86
1500
30
50
15:15 Hanya dibersihkan
Ya
17/10/08
1
L
86
1000
30
35
14:00 Hanya dibersihkan
Ya
20/10/08
1
L
86
1000
30
35
14:00 Hanya dibersihkan
Ya
Asal Ayam
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
Kepemilikan
Kendaran
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
Lainnya
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
Jumlah
TPnA
Kunjungan
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
2 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
Jumlah
ayam dr
peternakan
3840
4480
1200
4480
1469
4480
4480
4480
1200
1280
4480
4480
1821
750
700
800
800
694
800
850
1120
500
1000
840
1000
700
850
1000
500
1120
1120
860
900
1000
1000
1000
1000
1500
1000
1000
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
76
TPnA
Wilayah
11T
11T
11T
11T
11T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
17T
18T
18T
18T
18T
18T
18T
18T
18T
18T
18T
18T
18T
18T
18T
18T
18T
18T
18T
18T
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JT
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
Desinfeksi
Tanggal
Umur
Jumlah Ayam dlm Waktu Penanganan Saat masuk
Batch Tipe
Jumlah
Saat keluar
Sampling
(mgg)
Keramba Keramba Datang
TPnA
TPnA
23/10/08
1
L
86
800
30
27
13:30 Hanya dibersihkan
Ya
24/10/08
1
L
90
1000
30
35
13:00 Hanya dibersihkan
Ya
27/10/08
1
L
86
1500
30
50
15:00 Hanya dibersihkan
Ya
29/10/08
1
L
90
1000
30
35
13:15 Hanya dibersihkan
Tidak
31/10/08
1
L
86
1000
30
35
14:00 Hanya dibersihkan
Tidak
14/10/08
1
B
4
1000
100
10
3:00 Tidak
Ya
14/10/08
2
B
3
1500
120
12
4:00 Tidak
Ya
16/10/08
1
B
5
1000
100
10
3:00 Tidak
Ya
16/10/08
2
B
4
1000
112
9
4:00 Tidak
Ya
18/10/08
1
B
5
1000
100
10
4:00 Tidak
Ya
18/10/08
2
B
4
1000
100
10
5:30 Tidak
Ya
21/10/08
1
B
4
1000
100
10
4:00 Tidak
Ya
21/10/08
2
B
4
1500
112
12
5:00 Tidak
Ya
23/10/08
1
B
4
1000
100
10
3:00 Tidak
Ya
25/10/08
1
B
4
1200
112
15
5:00 Tidak
Tidak
28/10/08
1
B
4
1000
112
9
4:15 Tidak
Tidak
30/10/08
1
B
5
1000
100
10
4:00 Tidak
Tidak
30/10/08
2
B
4
1500
112
12
5:00 Tidak
Tidak
01/11/08
1
B
4
3000
120
25
4:00 Tidak
Tidak
03/11/08
1
B
4
2000
120
18
4:00 Tidak
Tidak
04/11/08
1
B
3
2000
120
18
4:00 Tidak
Tidak
04/11/08
2
B
4
1000
100
10
5:00 Tidak
Tidak
05/11/08
1
B
4
2400
120
12
5:00 Tidak
Tidak
08/10/08
1
B
3
2000
112
20
15:00 Tidak
Tidak
10/10/08
1
B
3
1000
112
10
14:00 Tidak
Tidak
10/10/08
2
B
4
1500
112
15
14:30 Tidak
Tidak
11/10/08
1
B
3
1000
112
10
14:00 Tidak
Tidak
13/10/08
1
B
3
2000
112
15
19:00 Tidak
Tidak
13/10/08
2
B
3
1000
112
10
20:00 Tidak
Tidak
13/10/08
3
B
4
1000
112
10
21:00 Tidak
Tidak
15/10/08
1
B
3
2000
112
20
19:00 Tidak
Tidak
17/10/08
1
B
4
1500
112
15
18:30 Tidak
Tidak
20/10/08
1
B
4
1000
112
15
13:00 Tidak
Tidak
22/10/18
1
B
4
1500
112
15
17:00 Tidak
Tidak
22/10/18
2
B
4
2000
112
20
21:00 Tidak
Tidak
24/10/08
1
B
4
1500
112
15
20:00 Tidak
Tidak
24/10/08
2
B
3
1600
112
16
20:15 Tidak
Tidak
27/10/08
1
B
3
1000
112
10
18:30 Tidak
Tidak
27/10/08
2
B
4
1500
112
15
20:00 Tidak
Tidak
29/10/08
1
B
4
1500
112
15
14:00 Tidak
Tidak
29/10/08
2
B
4
1500
112
15
15:00 Tidak
Tidak
31/10/08
1
B
4
1500
112
15
23:00 Tidak
Tidak
Asal Ayam
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
Kepemilikan
Kendaran
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
Peternakan
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
Pribadi/rental
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
Jumlah
TPnA
Kunjungan
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
Jumlah
ayam dr
peternakan
800
1000
1500
1000
1000
1000
1500
1000
1000
1000
1000
1000
1500
1000
1500
1000
1000
1500
3000
2000
2000
1000
2400
2000
1000
1500
1000
2000
1000
1000
2000
1500
1000
1500
2000
1500
1600
1000
1500
1500
1500
1500
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
77
TPnA
Wilayah
21T
21T
21T
21T
21T
21T
21T
21T
21T
21T
21T
21T
21T
25T
25T
25T
25T
25T
25T
25T
25T
25T
25T
25T
25T
26T
26T
26T
26T
26T
26T
26T
26T
26T
26T
26T
26T
30T
30T
30T
30T
30T
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JU
JB
JB
JB
JB
JB
JP
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
Desinfeksi
Tanggal
Umur
Jumlah Ayam dlm Waktu Penanganan Saat masuk
Batch Tipe
Jumlah
Saat keluar
Sampling
(mgg)
Keramba Keramba Datang
TPnA
TPnA
07/10/08
1
B
4
1440
112
15
0:30 Tidak
Tidak
09/10/08
1
B
4
2500
128
20
7:00 Tidak
Tidak
11/10/08
1
B
4
1440
112
15
1:00 Tidak
Tidak
14/10/08
1
B
4
1440
112
15
12:00 Tidak
Tidak
16/10/08
1
B
4
1440
112
15
0:30 Tidak
Tidak
18/10/08
1
B
4
1440
112
15
0:30 Tidak
Tidak
21/10/08
1
B
4
1440
112
15
2:00 Tidak
Tidak
23/10/08
1
B
4
1440
112
15
0:30 Tidak
Tidak
25/10/08
1
B
4
1440
112
15
2:45 Tidak
Tidak
27/10/08
1
B
4
1440
112
15
0:30 Tidak
Tidak
28/10/08
1
B
4
1440
112
15
0:30 Tidak
Tidak
30/10/08
1
B
4
1440
112
15
2:30 Tidak
Tidak
01/11/08
1
B
4
1440
112
15
16:30 Tidak
Tidak
07/10/08
1
J
42
3200
105
28
4:30 Tidak
Tidak
09/10/08
1
J
47
3600
120
30
3:30 Tidak
Tidak
11/10/08
1
J
41
3200
112
30
3:30 Tidak
Tidak
14/10/08
1
J
43
3530
115
30
4:30 Tidak
Tidak
16/10/08
1
J
8
3200
105
30
4:30 Tidak
Tidak
18/10/08
1
J
6
3200
105
30
4:30 Tidak
Tidak
21/10/08
1
J
7
2520
84
30
5:00 Tidak
Tidak
23/10/08
1
J
7
3600
105
30
4:00 Tidak
Tidak
25/10/08
1
J
7
3500
120
30
2:30 Tidak
Tidak
28/10/08
1
J
47
3450
105
30
3:00 Tidak
Tidak
30/10/08
1
J
6
3250
105
30
5:00 Tidak
Tidak
01/11/08
1
J
6
3250
105
30
5:00 Tidak
Tidak
06/10/08
1
B
4
1700
112
15
20:00 Tidak
Tidak
08/10/08
1
B
3
900
112
25
20:30 Tidak
Tidak
10/10/08
1
B
4
2500
112
20
17:30 Tidak
Tidak
13/10/08
1
B
4
1400
112
20
19:30 Tidak
Tidak
15/10/08
1
B
5
500
112
16
19:00 Tidak
Tidak
18/10/08
1
B
4
1800
112
20
2:30 Tidak
Tidak
20/10/08
1
B
4
1200
112
20
21:00 Tidak
Tidak
22/10/08
1
B
4
1400
112
20
20:00 Tidak
Tidak
24/10/08
1
B
5
1000
112
15
19:00 Tidak
Tidak
29/10/08
1
B
4
1600
112
30
19:30 Tidak
Tidak
29/10/08
1
B
3
1600
112
20
19:50 Tidak
Tidak
31/10/08
1
B
3
1410
112
25
18:30 Tidak
Tidak
07/10/08
1
B
4
1000
96
16
15:30 Tidak
Tidak
09/10/08
1
B
4
1500
96
15
17:30 Tidak
Tidak
11/10/08
1
B
4
1200
96
15
12:30 Tidak
Tidak
14/10/08
1
B
4
1000
96
15
21:00 Tidak
Tidak
16/10/08
1
B
4
1200
96
15
14:00 Tidak
Tidak
Asal Ayam
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
Kepemilikan
Kendaran
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Peternakan
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Lainnya
Lainnya
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
Jumlah
TPnA
Kunjungan
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
Jumlah
ayam dr
peternakan
1440
2500
1440
1440
1440
1440
1440
1440
1440
1440
1440
1440
1440
3200
3600
3200
3530
3200
3200
2520
3600
3500
3450
3250
3250
1700
900
2000
1400
500
1800
1200
1400
1000
1600
1600
1410
1000
1500
4480
1000
1200
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
78
TPnA
Wilayah
30T
30T
30T
30T
30T
30T
30T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
33T
36T
36T
36T
36T
36T
36T
36T
36T
36T
36T
36T
36T
36T
36T
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JB
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
Desinfeksi
Tanggal
Umur
Jumlah Ayam dlm Waktu Penanganan Saat masuk
Batch Tipe
Jumlah
Saat keluar
Sampling
(mgg)
Keramba Keramba Datang
TPnA
TPnA
18/10/08
1
B
4
1500
96
15
6:00 Tidak
Tidak
21/10/08
1
B
4
1500
96
15
19:00 Tidak
Tidak
23/10/08
1
B
4
1500
96
15
16:40 Tidak
Tidak
25/10/08
1
B
4
1500
96
15
19:10 Hanya didesinfeksi
Tidak
27/10/08
1
B
4
1200
96
15
16:30 Tidak
Tidak
29/10/08
1
B
4
1500
96
15
18:30 Tidak
Tidak
01/11/08
1
B
4
1500
96
15
0:40 Tidak
Tidak
06/10/08
1
B
4
900
51
20
17:20 Tidak
Tidak
08/10/08
1
B
4
1065
72
15
19:22 Tidak
Tidak
10/10/08
1
B
5
965
50
20
16:00 Tidak
Tidak
10/10/08
2
L
96
570
45
15
17:00 Hanya didesinfeksi
Ya
13/10/08
1
B
4
800
72
15
18:00 Tidak
Tidak
13/10/08
2
L
96
800
96
10
19:10 Dibersihkan & disinfeksi
Tidak
15/10/08
1
B
4
870
54
20
17:30 Tidak
Tidak
15/10/08
2
L
96
715
96
10
19:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
17/10/08
1
L
96
600
96
10
15:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
17/10/08
2
B
4
1200
60
20
20:15 Tidak
Tidak
20/10/08
1
L
96
500
96
10
16:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
20/10/08
1
B
4
730
60
12
16:30 Tidak
Tidak
22/10/08
1
B
4
700
60
15
16:15 Tidak
Tidak
22/10/08
2
L
96
400
45
10
17:15 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
24/10/08
1
L
86
800
96
10
16:20 Tidak
Tidak
27/10/08
1
L
96
355
40
10
17:30 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
27/10/08
2
B
4
470
52
10
17:30 Tidak
Tidak
29/10/08
1
L
96
400
40
15
16:00 Dibersihkan & disinfeksi
Tidak
29/10/08
2
B
4
400
30
20
18:15 Tidak
Tidak
31/10/08
1
L
86
550
60
10
16:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
31/10/08
2
B
5
500
30
20
17:30 Tidak
Tidak
07/10/08
1
L
86
900
60
13
15:45 Tidak
Tidak
09/10/08
1
L
86
800
60
12
11:30 Tidak
Tidak
09/10/08
2
PS
96
280
45
5
15:15 Tidak
Tidak
10/10/08
1
L
86
940
60
13
10:00 Hanya didesinfeksi
Tidak
14/10/08
1
PS
96
700
60
11
8:00 Dibersihkan & disinfeksi
Ya
14/10/08
2
L
86
675
40
10
13:30 Tidak
Tidak
16/10/08
1
L
86
600
60
10
11:00 Tidak
Tidak
18/10/08
1
L
86
400
60
7
11:00 Tidak
Tidak
21/10/08
1
L
86
560
59
10
12:15 Tidak
Tidak
22/10/08
1
L
86
700
60
12
13:50 Tidak
Tidak
24/10/08
1
L
86
600
60
10
15:20 Tidak
Tidak
28/10/08
1
PS
96
280
45
5
4:00 Hanya didesinfeksi
Tidak
28/10/08
2
L
86
600
60
10
13:00 Tidak
Tidak
30/10/08
1
L
86
770
60
12
12:00 Tidak
Tidak
Asal Ayam
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
Kepemilikan
Kendaran
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
Jumlah
TPnA
Kunjungan
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
Jumlah
ayam dr
peternakan
1500
1500
1500
1500
1200
1500
1500
900
1065
965
570
800
800
870
715
600
1200
500
730
700
400
800
355
470
400
400
550
500
900
800
250
940
700
675
600
400
560
700
600
280
600
770
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
79
TPnA
Wilayah
36T
39T
39T
39T
39T
39T
39T
39T
39T
39T
39T
39T
39T
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
JS
Desinfeksi
Tanggal
Umur
Jumlah Ayam dlm Waktu Penanganan Saat masuk
Batch Tipe
Jumlah
Saat keluar
Sampling
(mgg)
Keramba Keramba Datang
TPnA
TPnA
01/11/08
1
L
86
500
38
12
15:10 Tidak
Tidak
08/10/08
1
J
6
1200
54
25
20:30 Tidak
Tidak
09/10/08
1
J
5
1500
54
30
9:51 Tidak
Tidak
11/10/08
1
J
6
1600
50
30
9:30 Tidak
Tidak
14/10/08
1
J
65
1200
54
25
10:00 Tidak
Tidak
16/10/08
1
J
6
1200
54
25
9:00 Tidak
Tidak
18/10/08
1
J
6
1300
54
25
9:00 Tidak
Tidak
21/10/08
1
J
6
1200
54
25
9:00 Tidak
Tidak
23/10/08
1
J
6
1200
54
25
9:00 Tidak
Tidak
25/10/08
1
J
6
1300
54
25
9:00 Tidak
Tidak
28/10/08
1
J
6
1200
54
25
9:00 Tidak
Tidak
30/10/08
1
J
4
1200
86
15
10:15 Tidak
Tidak
01/11/08
1
J
6
900
54
20
9:00 Tidak
Tidak
Keterangan : JP
JT
JU
JB
JS
=
=
=
=
=
Jakarta Pusat
Jakarta Timur
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
B
L
PS
J
=
=
=
=
Broiler
Layer Afkir
Parent Stock Afkir
Ayam Jantan
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
=
=
Asal Ayam
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
> 1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
1 kdg 1 pet
Kepemilikan
Kendaran
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
TPnA
Jumlah
TPnA
Kunjungan
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
1 TPnA
Jumlah
ayam dr
peternakan
500
1200
1500
1600
1200
1200
1300
1200
1200
1300
1200
1200
900
Satu kandang dalam satu peternakan
Lebih dari satu kandang dalam satu peternakan
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
80
Lampiran 6.. Form Checklist Biosekuriti Alat Transportasi
Nama Pemilik/
Penanggung Jawab
:
Kode alat transportasi
:
Alamat
:
Ketentuan Pengisian
Isilah kolom dengan cara melingkari (X) jika pernyataan pada aspek penerapan
biosekuriti sesuai dengan kondisi/situasi yang ada. Jika tidak berikan (√) pada
kolom OK.
No
I
1
2
3
4
5
6
7
8
II
1
2
3
4
Aspek Penerapan Biosekuriti
Alat Transportasi
Kendaraan yang digunakan
tidak khusus mengangkut
unggas
Kendaraan yang mengangkut
ayam berasal lebih dari satu
peternakan
Kendaraan yang mengangkut
unggas dari peternakan tidak
langsung ke TPnA (mampir di
jalan)
Mengangkut lebih dari satu
spesies unggas dalam satu
batch
Bahan keranjang yang
digunakan tidak terbuat dari
bahan yang mudah dibersihkan
Tidak melakukan desinfeksi
kendaraan saat masuk TPnA
Tidak melakukan desinfeksi
kendaraan saat keluar TPnA
Setiap pengiriman unggas tidak
dilengkapi dengan SKKH
Sanitasi Alat Transportasi
Tidak membersihkan kendaraan
setiap selesai mengangkut
unggas
Tidak mendesinfeksi kendaraan
setiap selesai mengangkut
unggas
Tidak membersihkan keranjang
setiap selesai mengangkut
unggas
Tidak mendesinfeksi keranjang
setiap selesai mengankut
unggas
Minor
Mayor
Serius
Kritis
OK
Keterangan
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
81
No
IV
1
Aspek Penerapan Biosekuriti
Personal
Menggunakan alat pelindung diri
(APD) saat kontak dengan
unggas
TOTAL
Nama Enumerator
Tanggal
Minor
Mayor
Serius
Kritis
4
4
2
OK
Keterangan
X
3
:
:
Tanda Tangan
(
)
Penilaian Checklist Biosekuriti
I. Jumlah Penyimpangan Biosekuriti
1
Minor
2
Mayor
3
Serius
4
Kritis
II. Tingkat Biosekuriti Alat Kendaraan
Tingkat
Minor
0
≤1
>1
Baik
Sedang
Buruk
…………… Penyimpangan
…………… Penyimpangan
…………… Penyimpangan
…………… Penyimpangan
Jumlah Penyimpangan
Mayor
Serius
≤1
≤2
≤3
≤3
>3
>3
Kritis
0
≤1
>1
Kategori penilaian :
Deteksi Virus Avian Influenza pada Lingkungan dan Unggas yang Datang
ke Tempat Penampungan Ayam (TPnA) di DKI Jakarta
82
Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies
Jl. Ismaya II, No.2 Perum Indraprasta 1
Bogor, West Java - Indonesia 16000
Phone : 0251 - 8374510, 7177630 Fax. : 0251 - 8374510
e-mail : [email protected], [email protected]
website : www.civas.net
Download