BAB 1 HAKIKAT ILMU KIMIA DAN METODE ILMIAH Kompetensi Dasar: 3.1. Memahami metode ilmiah, hakikat ilmu kimia, keselamatan dan keamanan kerja di laboratorium serta peran kimia dalam kehidupan. 4.1 Menyajikan hasil rancangan dan hasil percobaan ilmiah Tujuan Pembelajaran: 1. Peserta didik mampu menjelaskan ilmu kimia 2. Peserta didik mampu memberikan contoh peranan ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari 3. Peserta didik mampu melakukan kerja ilmiah 4. Peserta didik mampu melakukan metode keselamatan kerja pada laboratorium 5. Peserta didik mampu mengklasifikasikan materi dan perubahannya PETA KONSEP Ilmu Kimia Metode Ilmiah Pengamatan Pengolahan data Menarik hipotesis Merancang eksperimen Menarik kesimpulan memiliki mempelajari tersusun dari Materi Struktur materi Sifat materi Perubahan materi Energi yang menyertainya Peran Ilmu Kimia Bahan pangan dan pertanian Kesehatan Teknologi bahan Energi dan lingkungan Penggolongan Materi berupa Partikel Materi berupa Atom Molekul Unsur Ion Senyawa Campuran Homogen Campuran Campuran Heterogen A. Ilmu Kimia dan Peranannya Jika kalian mendengar istilah 'bahan kimia', apa yang kalian pikirkan? Umumnya masyarakat menganggap bahwa bahan kimia adalah bahan yang berbahaya bagi manusia. Bahan yang dapat mencemari lingkungan, merusak kesehatan bahkan menyebabkan kematian. Misalnya, terdapat suatu produk kosmetik yang mengandung merkuri (raksa) yang dapat menyebabkan kanker kulit. Memang ada sedikit benarnya, namun tidak semua bahan kimia merupakan bahan berbahaya. Bahan kimia sangat berperan penting dalam kehidupan bahkan tanpa kita sadari bahan-bahan yang kita gunakan adalah bahan kimia. Sabun, pasta gigi, deterjen, parfum, dan bahan- Gambar 1. Bahan-bahan kebutuhan seharibahan lainnya merupakan bahan kimia. Garam dapur yang kita hari adalah bahan kimia konsumsi juga merupakan bahan kimia. Makanan yang kita makan mengandung nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral juga merupakan bahan kimia karena tubuh kita juga Kimia 6 Semester Hidup adalah sebuah ramalan yang nyata 1 FISIKA GEOLOGI KIMIA Biokimia BIOLOGI Gambar 2. Hubungan ilmu kimia dengan beberapa ilmu lainnya tersusun dari bahan-bahan kimia. Sesungguhnya Tuhan Yang Maha Esa telah menciptakan benda-benda di dunia dalam berbagai bentuk. Benda-benda tersebut disusun oleh zat kimia. Lalu, apa yang dimaksud dengan ilmu kimia? Ilmu kimia adalah bagian ilmu pengetahuan alam yang mempelajari struktur dan sifat materi, perubahan materi dan energi yang menyertai perubahan tersebut. Ilmu kimia dikatakan pula sebagai pusat pengetahuan (the central of science) karena pengetahuan tentang kimia dapat membantu memahami ilmu pengetahuan lainnya, termasuk fisika, biologi, geologi, astronomi, oseanografi, industri, dan kesehatan. Melalui ilmu kimia kita mengenal adanya obat-obatan, logam kuat seperti baja, mineral batuan, plastik sampai dengan benda-benda dalam keseharian kita. Berikut adalah peranan ilmu kimia dalam bidang bahan pangan dan pertanian, kesehatan, teknologi bahan, serta energi dan lingkungan. 1. Bahan Pangan dan Pertanian Jika kalian pernah mengonsumsi makanan ringan maka kalian juga mengonsumsi bahan kimia. Tidak hanya makanan ringan, semua bahan makanan adalah bahan kimia. Mulai dari makanan alami serta makanan instan. Nasi yang kita konsumsi mengandung karbohidrat, ikan mengandung protein, buah-buahan mengandung vitamin serta sayuran yang mengandung mineral, semua adalah bahan kimia. Gambar 3. Struktur glukosa Bahan kimia juga dimanfaatkan dalam teknologi pangan. Bahan tambahan yang merupakan karbohidrat paling sederhana. makanan seperti bahan pengawet makanan, pewarna makanan, hingga penguat rasa, semua adalah bahan kimia. Meskipun bahan-bahan tersebut bermanfaat bagi manusia, perlu diketahui bahwa ada batas ambang minimal dalam mengonsumsi bahan-bahan tersebut. 2. Kesehatan Ilmu kimia sangat berperan penting dalam bidang kesehatan. Obat-obatan dalam berbagai bentuk yang kita konsumsi dibuat melalui pertimbangan dan proses yang rumit dan dipelajari dalam ilmu kimia. Di dunia farmasi kita kenal obat anti inflamasi, anti deuritik, anestesi, dan sebagainya yang semuanya dipelajari dalam ilmu kimia. (a) 3. Teknologi Bahan Jika kalian menggunakan flash disk, compact disk, memori hand phone, maupun hard disk komputer, maka sebenarnya kalian menggunakan produk kimia. Teknologi bahan pada media penyimpanan file seperti yang disebutkan merupakan aplikasi ilmu kimia pada bidang teknologi bahan. 4. Energi dan Lingkungan Ada banyak peran ilmu kimia dalam bidang energi dan lingkungan. Misalnya dengan mempelajari ilmu kimia kita dapat membuat sumber energi terbarukan seperti energi matahari yang diubah menjadi energi listrik melalui panel surya, energi dari biogas, bioetanol, dan sebagainya. Dengan ilmu kimia kita dapat memanfaatkan limbah organik seperti limbah teh menjadi pewarna alami kain batik. Bagi lingkungan, ilmu kimia memainkan peran penting misalnya bagaiman pengolahan limbah industri yang baik agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. 2 Sikap lebih penting daripada ilmu dan kesempatan (b) (c) Gambar 4. (a) obatobatan, (b) Compact Disk (CD), dan (c) panel surya Kimia 6 Semester B. Hakikat ilmu Kimia Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari komposisi, struktur, sifat-sifat materi, perubahan suatu materi menjadi materi yang lain dan energi yang menyertai perubahan materi. Artinya, hakikat ilmu kimia sendiri terlingkup dalam empat hal tersebut yakni struktur materi, sifat materi, perubahan materi, dan energi yang menyertai perubahan tersebut. 1. Struktur materi berkaitan dengan susunan materi mencakup komponen-komponen penyusun materi, perbandingan tiap komponen, serta bagaimana komponen-komponen tersebut bergabung atau berikatan. 2. Sifat materi dipengaruhi oleh susunan dan struktur materi. Sifat materi mencakup sifat fisik (wujud dan penampilan) serta sifat kimia. 3. Perubahan materi berkaitan dengan perubahan materi menjadi materi lainnya. Hal ini berkaitan dengan reaksi kimia dimana materi berubah menjadi materi baru. 4. Energi yang menyertai perubahan materi berkaitan dengan energi yang diperlukan atau dibebaskan ketika reaksi kimia berlangsung. Kalian pasti sudah mengenal karbon. Karbon di alam terdapat dalam beberapa bentuk. Dua bentuk yang sudah umum kalian kenal adalah grafit dan intan. Grafit dan intan jika dilihat nampak sangat berbeda. Grafit berwarna hitam dan umumnya digunakan sebagai bahan pensil, sementara intan umumnya tidak berwarna dan harganya sangat mahal. Apa yang membedakan mereka? Jawabannya adalah perbedaan struktur bagaimana atom-atom karbon menyusun grafit dan intan. Perbedaan struktur ini menyebabkan perbedaan sifat dari materi tersebut. Ilmu kimia dipelajari dan dikembangkan dengan metode ilmiah yang digunakan para ilmuwan dalam memperoleh ilmu pengetahuan yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Gambar 5. Grafit pada pensil dan intan. Keduanya tersusun dari atom-atom karbon dengan struktur yang berbeda. Karakter yang dikembangkan: mandiri, gemar membaca, rasa ingin tahu 1. Apa yang dimaksud dengan ilmu kimia? 2. Jelaskan mengapa ilmu kimia disebut sebagai the central of science? 3. Ilmu kimia memiliki banyak cabang. Jelaskan pengertian cabang ilmu kimia berikut ini: a) Termokimia d) Kimia Fisika b) Elektrokimia e) Kimia Organik c) Biokimia Kimia 6 Semester Hidup adalah sebuah ramalan yang nyata 3 4. Sebutkan masing-masing satu contoh peranan ilmu kimia dalam bidang bahan pangan dan pertanian, kesehatan, tekonologi bahan, energi dan lingkungan selain dari contoh yang dijelaskan pada modul ini. 5. Jelaskan hakikat dari ilmu kimia! C. Metode Ilmiah Di dalam mempelajari dan mendapatkan ilmu pengetahuan yang baru seorang ilmuwan (saintis) biasanya melakukan penelitian. Penelitian merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menguji dan atau menemukan teori-teori baru dengan menggunakan suatu metode ilmiah. Metode ilmiah adalah suatu urutan langkah-langkah ilmiah dalam penyusunan suatu teori. Teori tersebut harus dapat dibuktikan kebenarannya berdasarkan pengamatan. Apabila teori tersebut tidak sesuai dengan fakta empiris, maka harus diadakan eksperimen ulang dan disusun teori baru yang dapat bermanfaat bagi umat manusia. Adapun langkah-langkah yang biasanya terdapat dalam suatu metode ilmiah adalah: mengamati sebuah fenomena, menemukan masalah, mengumpulkan data melalui studi literatur atau hasil percobaan sebelumnya, membuat hipotesis, melakukan eksperimen, menarik kesimpulan, dan mengkomunikasikan hasil penelitian. Pengamatan: Mengamati sebuah fenomena Mengkomunikasikan hasil penelitian Menemukan masalah dari fenomena yang diamati Menarik kesimpulan Menguji hipotesis melalui ekperimen Mengumpulkan data melalui studi literatur atau bukti-bukti hasil percobaan sebelumnya Membuat Hipotesis (penjelasan sementara yang perlu diuji kembali kebenarannya) Gambar 6. Langkah-langkah metode ilmiah Beberapa eksperimen diperlukan untuk menguji hipotesis. Produk dari metode ilmiah, meliputi: 1. fakta: semua pengetahuan yang telah diketahui manusia, tetapi belum terorganisir secara sistematis. Fakta merupakan deskripsi akurat tentang apa yang teramati dengan panca indra, atau pernyataan objektif yang dapat dikonfirmasikan kebenarannya (empiris) tentang sesuatu yang benar-benar ada atau peristiwa yang benar-benar terjadi. 2. prinsip: rumusan atau generalisasi hubungan fakta dengan konsep. Prinsip lebih bersifat analitik, bukan sekedar empirik. Prinsip adalah pernyataan yang berlaku secara umum bagi kelompok gejalagejala tertentu yang mampu menjelaskan suatu kejadian. 3. hukum: prinsip-prinsip khusus yang diterima secara meluas setelah melalui pengujian berulang. Dengan kata lain hukum merupakan prinsip yang bersifat spesifik. Hukum adalah pernyataan yang menyatakan hubungan antara dua variabel atau lebih dalam suatu kaitan sebab akibat. 4. teori: penjelasan umum atau model imaginatif tentang hubungan antara fakta, konsep, dan prinsipprinsip. Teori berguna untuk memudahkan, memahami, memprediksi, atau mengendalikan fenomena alam. 4 Sikap lebih penting daripada ilmu dan kesempatan Kimia 6 Semester D. Keamanan dan Keselamatan Kerja di Laboratorium Kimia Kegiatan eksperimen merupakan salah satu tahapan dalam metode ilmiah. Dalam melakukan ekperimen terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu: a. Perencanaan eksperimen Sebelum melakukan eksperimen, kita harus merencanakan eksperimen. Perencanaan ini dilakukan dengan mengidentifikasi variabel yang digunakan, menyusun dan memahami prosedur kerja, serta memilih peralatan yang sesuai. Variabel adalah faktor-faktor yang berpengaruh dalam eksperimen. Ada tiga jenis variabel, yaitu: 1) variabel bebas; variabel yang akan diubah-ubah untuk memperoleh variabel tak bebas. 2) variabel tak bebas/terikat; variabel yang akan diukur atau yang akan diperoleh. 3) variabel terkontrol; variabel yang sengaja dibuat tetap. b. Pemilihan peralatan eksperimen Pemilihan alat dalam percobaan/eksperimen kimia, harus sesuai dengan prosedur yang telah disusun sebelumnya. Alat-alat kimia umumnya berasal dari kaca sehingga penggunaannya harus hati-hati. Beberapa alat kimia disebutkan dalam tabel di bawah ini. Tabel 1. Beberapa Contoh Alat Kimia dan Fungsinya No 1. Gambar Alat Fungsi Alat Nama : Labu Erlenmeyer Fungsi : Sebagai tempat larutan selama percobaan; tempat untuk reaksi larutan seperti pada percobaan titrasi asam basa, dll. No. Gambar Alat Fungsi Alat 4. Nama : Corong Fungsi : Corong larutan; umumnya digunakan sebagai alat bantu dalam penyaringan menggunakan kertas saring. 5. 2. Nama : Tabung reaksi Fungsi : Sebagai tempat mereaksikan zat /bahan /larutan. Nama : Kaki tiga (tripod) Fungsi : Penyangga larutan yang akan dipanaskan. 6. 3. Nama : Mortar dan Alu Fungsi : Penghalus bahan kimia. Nama : Gelas Ukur Fungsi : Mengukur volume larutan. c. Pemilihan Bahan Kimia Bahan kimia berbeda dengan alat kimia. Bahan kimia adalah bahan yang habis dipakai untuk melakukan percobaan. Untuk mengetahui informasi suatu bahan kimia, maka disusunlah MSDS (material safety data sheet) atau Lembar Data Keamanan Bahan. MSDS merupakan lembar informasi menegnai cara pengendalian bahan kimia berbahaya (B3). Informasi MSDS ini berisi tentang uraian umum bahan, sifat fisik dan kimiawi, cara penggunaan, penyimpanan, hingga pengelolaan bahan buangan. Gambar 7. Bagian-bagian MSDS Kimia 6 Semester Hidup adalah sebuah ramalan yang nyata 5 Bahan kimia di laboratorium kimia umumnya bersifat berbahaya. Oleh karena itu, berhati-hatilah bila bekerja dengan asam kuat yang termasuk reagen korosif, reagen yang volatil, dan reagen bersifat oksidator kuat karena mudah meledak. Beberapa peringatan bahan-bahan kimia antara lain sebagai berikut: Menyebabkan iritasi (berbahaya) Contoh: Amonia, belerang dioksida Mudah meledak Contoh: Asetilena, amonium nitrat Beracun Contoh: Merkuri, klor Korosif Contoh: Asam asetat, aluminium klorida Pengoksidasi kuat Contoh: Aseton, asam sulfat Berbahaya bagi lingkungan Contoh: Benzoil peroksida, dioxin, PEG Radioaktif Contoh: Uranium Mudah terbakar Contoh: Etil eter, propena Bahaya biologis Contoh: Arsen triklorida, merkuri klorida d. Teknik Laboratorium Kimia Untuk memperoleh data yang akurat, beberapa teknik laboratorium kimia telah dikembangkan. Berikut adalah beberapa contoh teknik laboratorium. Tabel 2. Beberapa Contoh Teknik Laboratorium No 1. 2. 3. Ilustrasi Nama dan Penjelasan Teknik Nama : Memasukkan pipa kaca ke dalam sumbat karet Penjelasan: Olesi pipa kaca dan bagian dalam sumbat karet dengan gliserol (vaselin). Pegang pipa kaca dan lindungi tanganmu dengan kain atau handuk. Masukkan pipa kaca dengan gerakan putar (twist) dan dorong (push). Bersihkan gliserol dari pipa kaca dan sumbat karet dengan lap. Nama : Membersihkan peralatan gelas Penjelasan: Bersihkan alat dengan sabun atau detergent. Gunakan spon pembersih atau sikat pembersih. Setelah bersih bilas dengan air keran dan pembilasan terakhir dengan aquades. Letakkan alat dalam posisi terbalik agar air cepat keluar. Jangan membersihkan dengan lap atau pengering udara (blow-dry) karena dikhawatirkan terjadi kontaminasi khususnya untuk alat-alat dengan ketelitian tinggi. Nama : Menimbang zat (mengukur massa) Penjelasan: Pengukuran massa dapat dilakukan dengan dua cara. Cara I yaitu menggunakan kertas atau tissu kering sebagai alas zat padat yang akan ditimbang. Cara II menggunakan tempat plastik atau kaca seperti kaca arloji. Timbanglah kertas, tempat plastik atau kaca arloji sebelum digunakan agar massa padatan yang diukur lebih teliti. e. Keselamatan Kerja Prosedur keselamatan kerja di laboratorium kimia sangat penting untuk diperhatikan mengingat hasil penelitian menunjukkan telah terjadi kecelakaan kerja dengan intensitas yang mengkhawatirkan yaitu 9 orang/hari. Keselamatan semua pihak merupakan tanggung jawab semua pengguna laboratorium. Namun, banyak pekerja/siswa yang meremehkan risiko kerja, sehingga tidak 6 Sikap lebih penting daripada ilmu dan kesempatan Kimia 6 Semester menggunakan alat-alat keamanan walaupun sudah tersedia. Laboratorium merupakan ruangan yang memiliki risiko cukup besar karena banyak terdapat bahan kimia yang merupakan bahan mudah meledak, mudah terbakar, beracun, dll. Selain itu juga benda mudah pecah dan menggunakan listrik. Untuk itu, kita harus berhati-hati dalam menggunakan laboratorium kimia. Berikut akan diuraikan tata tertib keselamatan kerja dalam laboratorium serta peringatan tentang bahan-bahan kimia. Tata Tertib Keselamatan Kerja 1. Dilarang mengambil atau membawa keluar alat-alat serta bahan dalam laboratorium tanpa seizin petugas laboratorium. 2. Orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke laboratorium. Hal ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. 3. Gunakan alat dan bahan sesuai dengan petunjuk praktikum yang diberikan. 4. Jangan melakukan eksperimen sebelum mengetahui segala informasi mengenai bahaya bahan kimia, alat-alat, dan cara pemakaiannya. 5. Bertanyalah jika Anda merasa ragu atau tidak mengerti saat melakukan percobaan. 8. Cara mengukur volume 6. Mengenali semua jenis peralatan keselamatan kerja dan letaknya Gambar suatu zat cair dengan menggunakan untuk memudahkan pertolongan saat terjadi kecelakaan kerja. gelas ukur yang benar. 7. Pakailah jas laboratorium saat bekerja di laboratorium. 8. Harus mengetahui cara pemakaian alat darurat seperti pemadam kebakaran, eye shower, respirator, dan alat keselamatan kerja yang lainnya. 9. Jika terjadi kerusakan atau kecelakaan, sebaiknya segera melaporkannya ke petugas laboratorium. Karakter yang dikembangkan: Disiplin, teliti, dan rasa ingin tahu 1. Jelaskan perbedaan antara metode ilmiah dan metode nonilmiah. Berikan contohnya! 2. Sebutkan langkah-langkah dalam metode ilmiah! 3. Tentukan jenis produk dari metode ilmiah berikut. Apakah termasuk fakta, prinsip, hukum, ataukah teori! a) Matahari terbit dari timur dan tenggelam di barat b) Jika suatu benda dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair, maka benda akan mengalami gaya ke atas sebesar berat zat cair yang dipindahkan c) Semakin besar intensitas cahaya, semakin efektif proses fotosintesis d) Seluruh benda tersusun atas partikel-partikel kecil yang disebut dengan atom Kimia 6 Semester Hidup adalah sebuah ramalan yang nyata 7 4. Untuk menentukan pengaruh pemberian pupuk kompos terhadap pertumbuhan tanaman, seorang siswa akan melakukan eksperimen dengan menggunakan dua pot yang berisi tanaman yang sama. Dia menambahkan pupuk kompos pada pot pertama dan tidak menambahkan pupuk pada pot kedua. Setelah beberapa hari, dia mengukur tinggi kedua tanaman. Dari eksperimen tersebut, tentukan variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrolnya. 5. Isilah tabel berikut sesuai dengan nama dan kegunaan dari alat yang diberikan. Gambar Alat Nama dan Fungsi Alat Gambar Alat Nama dan Fungsi Alat … … … … … … 6. TUGAS INDIVIDU (PORTOFOLIO) Buatlah tabel daftar nama alat-alat kimia beserta gambar alat dan fungsi masing-masing seperti yang ditunjukkan pada tabel di atas minimal 30 alat. Sertakan pula nama alat dalam Bahasa Inggris agar kalian lebih familiar. Klasifikasi alat dibedakan menjadi 4 bagian: Peralatan Keselatamatan Kerja; Peralatan Non Gelas; Peralatan Gelas dan Peralatan Ukur (minimal 5 alat untuk tiap bagian). Catatan: kalian dapat mengakses internet atau berkunjung ke laboratorium. 7. TUGAS KELOMPOK (PROYEK) Diskusikan pentingnya keselamatan kerja di laboratorium kimia. Selanjutnya, buatlah poster semenarik mungkin tentang keselamatan kerja di laboratorium kimia. 8 Sikap lebih penting daripada ilmu dan kesempatan Kimia 6 Semester E. Materi dan Klasifikasinya Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan volum (menempati ruang). Ilmu kimia dalam penyelidikannya mempelajari sifat-sifat dan perubahan materi. Di dalam ilmu kimia terdapat sebutan terhadap materi yaitu: zat dan bahan. Zat merupakan sebutan untuk sejumlah materi yang sifatnya spesifik, sedangkan bahan merupakan sekumpulan materi yang sifatnya kurang spesifik. 1. Sifat materi Sifat materi dapat dikelompokkan berdasarkan jumlah dari materi dan perubahannya. Berdasarkan jumlah dari materi: - Sifat ekstensif adalah sifat yang bergantung pada jumlah materi. Contoh: massa dan volume. - Sifat intensif adalah sifat yang tidak bergantung pada jumlah materi. Contoh: warna dan daya hantar listrik. Berdasarkan perubahan yang terjadi pada materi: - Sifat fisik adalah sifat yang dapat diamati tanpa harus mengubah susunan materi. Contoh sifat fisik ekstensif: massa, volum, dan kalor. Sifat fisis intensif: warna, rasa, bau, titik didih, titik lebur, daya hantar listrik, dll. - Sifat kimia adalah sifat yang dapat diamati akibat perubahan Gambar 9. Volume suatu zat cair merupakan sifat ekstensif materi. suatu materi menjadi materi lain. Sifat kimia selalu intensif. Semakin banyak jumlah zat cair, maka Contoh: mudah tidaknya besi berkarat, mudah tidaknya semakin besar volume zat tersebut. bahan membusuk, dan mudah tidaknya terbakar. 2. Wujud Materi Berdasarkan wujudnya maka materi dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu: padat, cair dan gas. Kita dengan mudah menemui materi yang berwujud gas, seperti: udara, gas bumi, gas elpiji, uap air, dan lainnya. Untuk yang berwujud cair, mudah kita temui dalam kehidupan sehari-hari kita seperti: air, minyak goreng, alkohol, bensin, solar, larutan gula, air laut. Demikian pula materi dalam wujud padat, terdapat dalam lingkungan sekitar kita dan yang paling sering kita jumpai seperti: baja, batu, gelas, kaca, kayu, kapur dan sebagainya. Perbedaan dari ketiga macam wujud materi adalah kemungkinan dimampatkan, sifat fluida, bentuk dan volumenya, disajikan dalam Tabel 3. Tabel 3. Perbandingan sifat materi Gas, Cair, dan Padat Gas (gas) Materi berwujud gas mudah dimampatkan, jika terdapat gas pada satu ruang tertentu, maka ruang tersebut dapat diperkecil dengan menambah teanan sehingga volume gas juga mengecil. Gas dapat mengalir dari satu ruang yang bertekanan tinggi ke ruang yang bertekanan rendah. Gas dapat berubah bentuk dan volumenya sesuai dengan ruang yang ditempatinya. Cair (liquid) Materi berwujud cair sulit dimampatkan, dapat dialirkan dari daerah yang tinggi ke daerah yang lebih rendah. Bentuk zat cair dapat berubah-ubah sesuai dengan tempatnya, namun volumenya tetap. (gas) (liquid) Padat (solid) Materi yang berwujud padat tidak dapat dimampatkan, tidak memiliki sifat fluida atau mengalir dan bentuk serta volumenya tidak dapat berubah-ubah. (solid) Gambar 10. Kerapatan tiga wujud materi Kimia 6 Semester Hidup adalah sebuah ramalan yang nyata 9 3. Perubahan Materi Perubahan materi dapat dibedakan menjadi: Tabel 4. Perubahan Fisika dan Kimia Perubahan Fisika Perubahan yang tidak menghasilkan zat baru. Perubahan ini hanya melibatkan perubahan bentuk atau wujud materi. Perubahan fisika mudah dikembalikan ke keadaan semula. Contoh: perubahan es menjadi air, pelarutan gula dalam air. Perubahan kimia (reaksi kimia) Perubahan yang menghasilkan materi baru. Contoh: pembakaran kayu menjadi abu, perkaratan besi, dan lainnya. Perubahan kimia sulit dikembalikan ke keadaan semula. Contoh reaksi kimia: Gambar 11. Reaksi antara gas hidrogen dan oksigen membentuk molekul air. Gas hidrogen dan oksigen bersifat mudah terbakar. Keduanya adalah unsur (molekul unsur). Ketika keduanya bereaksi melalui reaksi pembakaran, gas H2 dan O2 membentuk senyawa H2O (air). Air memiliki sifat yang sangat berbeda dengan gas H2 dan O2 dimana air bersifat stabil dan tidak mudah terbakar. Bahkan air dapat memadamkan api. 4. Klasifikasi Materi Untuk memudahkan mempelajari materi, para ahli kimia menggolongkan materi sebagai berikut: Materi Zat Murni (komposisi tetap) Unsur Logam Semi-logam Senyawa Campuran (Komposisi tidak tetap) Larutan Koloid Suspensi Non-logam a. Unsur adalah zat murni yang terdiri dari hanya satu jenis atom dan tidak dapat lagi diuraikan ke bentuk sederhana melalui reaksi kimia. Sekarang sudah terdapat 118 unsur yang dikenal. Semua terangkum dalam Tabel Periodik Unsur. Unsur hidrogen adalah unsur terbanyak dalam galaksi Bima Sakti dengan presentase 74%, berikutnya gas helium 24%, diikuti 5 unsur lainnya yaitu oksigen, silikon, aluminium, besi dan kalsium yang berada di bumi. Tabel 5. Beberapa unsur dan lambangnya. Karbon C Aluminium Al Tembaga Cu Florin F Bromin Br Besi Fe Hidrogen H Kalsium Ca Timbal Pb Iodin I Klorin Cl Merkuri/Raksa Hg Nitrogen N Helium He Kalium K Oksigen O Litium Li Perak Ag Fosfor P Magnesium Mg Natrium Na Belerang/Sulfur S Silikon Si Timah Sn 10 Sikap lebih penting daripada ilmu dan kesempatan Kimia 6 Semester b. Senyawa adalah zat yang terdiri dari setidaknya dua unsur yang berbeda, dan dapat diuraikan ke bentuk sederhana melalui reaksi kimia. Contoh senyawa adalah air dengan rumus kimia H2O yang tersusun dari atom yang berbeda yaitu atom hidrogen (H) dan atom oksigen (O). c. Campuran adalah gabungan dua atau lebih zat murni tanpa melalui reaksi kimia. Terdapat tiga karakteristik campuran, antara lain: komposisi zat-zat murni dalam campuran adalah tidak tetap Gambar 12. Model sifat zat-zat murni dalam campurannya adalah sama dengan sifat molekul air yang tersusun asalnya atas dua atom hidrogen zat-zat murni dalam campuran dapat dipisahkan secara fisik dan satu atom oksigen. Tabel 6. Jenis-Jenis Campuran Larutan Campuran homogen antara dua zat atau lebih di mana partikel-partikel dari komponen-komponen penyusunnya tersebar secara merata. Ukuran partikel begitu kecil, < 1 nm (10-7 cm). Tidak dapat disaring. Contoh: larutan garam, larutan gula. Koloid Campuran heterogen antara dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zat yang berukuran koloid (fase terdispersi) tersebar merata dalam zat lain (medium pendispersi). Ukuran partikel koloid antara 1-100 nm (10-710-5 cm). Tidak dapat disaring kecuali dengan penyaring ultra. Contoh: susu, santan, keju, mentega. Suspensi campuran heterogen antara dua zat atau lebih dengan zat tersuspensi berukuran suspensi. Ukuran partikel lebih besar dari 100 nm (10-5 cm). Dapat disaring. Contoh: campuran pasir dan air. d. Partikel Penyusun Materi Materi sendiri tersusun dari partikel-partikel penyusunnya yang dapat berupa atom, molekul ataupun ion. Atom merupakan bagian terkecil dari suatu unsur yang tidak dapat dibagi lagi tetapi masih mempunyai sifat-sifat unsur tersebut. Molekul adalah gabungan dari atom-atom. Gabungan antara atom-atom yang sejenis (sama) disebut dengan molekul unsur sementara gabungan antara atom-atom tak sejenis (berbeda) disebut dengan molekul senyawa. Perhatikan gambar berikut: Gambar 13. (a) Atom-atom sebuah unsur (b) Molekul unsur (c) Molekul senyawa (d) Campuran unsur dan senyawa SEKILAS INFO BEDAKAN UNSUR DENGAN ATOM, SENYAWA DENGAN MOLEKUL Sering kali kita bingung dalam menggunakan istilah unsur dengan atom, serta istilah senyawa dengan molekul. Perhatikan contoh berikut. Air merupakan contoh senyawa yang tersusun dari molekul-molekul H2O. Artinya, molekul adalah partikel penyusun senyawa. Satu molekul H2O terdiri dari dua unsur yaitu unsur hidrogen dan unsur oksigen. Satu molekul H2O terdiri dari 3 atom, yaitu dua atom hidrogen dan 1 atom oksigen. Ion adalah atom atau sekelompok atom yang bermuatan listrik. Beberapa senyawa tertentu tidak tersusun dari atom-atom melainkan dari ion-ion. Senyawa tersebut disebut dengan senyawa ion. Misalnya senyawa NaCl (garam dapur) yang tersusun dari ion Na+ dan ion Cl-. Kimia 6 Semester Hidup adalah sebuah ramalan yang nyata 11 Ion Na+ Ion ClGambar 14. Garam dapur NaCl tersusun dari ion-ion Na+ dan Cl–. e. Pemisahan Campuran Pemisahan campuran bertujuan untuk memisahkan campuran menjadi komponen-komponen murni atau menentukan kadar zat murni yang ada dalam campuran. Metode pemisahan adalah suatu cara yang digunakan untuk memisahkan atau memurnikan suatu senyawa atau kelompok senyawa yang mempunyai susunan kimia yang berkaitan dari suatu bahan atau campuran. Beberapa metode pemisahan campuran yang dikenal, seperti: destilasi, filtrasi, ksristalisasi, kromatografi, dan sublimasi. 1) Destilasi (penyulingan) adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan atau didefinisikan juga teknik pemisahan kimia yang berdasarkan Gambar 15. Rangkaian alat destilasi (penyulingan) air dari larutan garam. perbedaan titik didih. Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu. 2) Filtrasi (penyaringan) adalah pembersihan partikel padat dari suatu fluida dengan melewatkannya pada medium penyaringan, atau septum, dimana zat padat itu tertahan. Pada industri, filtrasi ini meliputi ragam operasi mulai dari penyaringan sederhana hingga pemisahan yang kompleks. Fluida yang difiltrasi dapat berupa cairan atau gas; aliran yang lolos dari saringan mungkin saja cairan, padatan, atau keduanya. Gambar 16. Penyaringan 3) Kristalisasi (pengkristalan) adalah pemisahan dengan teknik kristalisasi yang didasari atas pelepasan pelarut dari zat terlarutnya dalam sebuah campuran homogen atau larutan sehingga terbentuk kristal dari zat terlarutnya. Proses ini adalah salah satu teknik pemisahan padat-cair yang sangat penting dalam industri karena dapat menghasilkan kemurnian produk hingga 100%. 4) Kromatografi adalah teknik pemisahan campuran berdasarkan pada kecepatan zat terlarut merambat dalam suatu medium. Misalnya kromatografi kertas, fasa diam berupa lapisan tipis air yang terserap oleh kertas. Selain air dapat juga dipakai cairan lain. Pengerjaannya sangat sederhana. Penempatan satu tetes larutn cuplikan pada ujung kertas dan kemudian mencelupkannya ke dalam pelarut (eluen) sudah cukup untuk memisahkan komponen-komponen cuplikan. 5) Sublimasi adalah perubahan wujud zat dari padat ke gas atau dari gas ke padat. Bila partikel penyusun suatu zat padat diberikan kenaikan suhu, maka partikel tersebut akan menyublim menjadi gas. Sebaliknya, bila suhu gas tersebut diturunkan, maka gas akan segera berubah wujudnya menjadi padat. Metode sublimasi dapat digunakan untuk memisahkan zat padat dari zat padat lainnya. Misalnya memisahkan Gambar 17. Kromatografi kertas kapur barus murni dari pewarnanya. Kapur barus berwarna 12 Sikap lebih penting daripada ilmu dan kesempatan Kimia 6 Semester dimasukkan ke dalam wadah kemudian wadah ditutup dengan kaca cekung yang di atasnya diberi air dingin atau es batu. Wadah kemudian dipanaskan. Kapur barus murni akan menguap kemudian menyublim dengan menempel di bawah kaca penutup, sementara pewarna kapur tidak ikut menyublim. Eksperimen KIMIA PEMISAHAN CAMPURAN A. Tujuan Percobaan: mengidentifikasi metode pemisahan campuran dengan tepat B. Alat dan Bahan - Cawan penguap - Sendok makan - Pendingin Liebig - Korek api - Kaca arloji - Alat tulis - Karet sumbat - Botol (bahan-bahan bekas) - Kaki tiga - Kertas saring - Batu didih - Gelas kimia - Kawat kasa - Campuran kapur barus kotor - Gunting - Batang pengaduk - Pembakar spiritus - Es/air dingin - Penggaris - Kaki tiga - Spatula - Sampel garam dapur kotor - Statif dan klem Air murni Corong Sampel air teh 100 mL Labu destilasi Spiritus untuk bahan bakar Erlenmeyer Termometer C. Prosedur Kerja Aktivitas 1 1. Masukkan 2 sendok spatula sampel garam dapur kotor ke Cucilah tangan kalian dengan air bersih dalam gelas kimia yang telah diisi air murni kira-kira 250 mL sebelum dan sesudah 2. Aduklah sampai semua garam larut, sehingga menjadi larutan melakukan percobaan. garam (campuran cair-padat). 3. Ambilah kertas saring, lalu lipat dan letakkan di atas corong! 4. Letakkan corong yang berisi kertas saring di atas Erlenmeyer atau statif yang berisi penyangga saringan. 5. Saringlah larutan garam yang telah kamu buat!. Tempatkan filtrat dalam gelas kimia. 6. Bila semua larutan telah tersaring, ambillah filtratnya dan masukkan ke dalam cawan penguap! 7. Uapkan filtrat secara perlahan dengan api kecil di atas kaki tiga dan pembakar spiritus. Uapkan sampai terjadi larutan jenuh dan tampak terbentuk kristal garam yang bersih. 8. Ambilah kristal garam tersebut kemudian masukkan ke dalam botol. 9. Bandingkan kristal garam yang diperoleh dengan kristal garam sebelumnya. Aktivitas 2 1. Rancanglah alat-alat yang digunakan seperti gambar di bawah ini! 2. Masukkan campuran kapur barus kotor (gerusan kapur barus ditambah pasir) ke dalam cawan penguap kemudian tutup dengan kaca arloji dalam posisi tengadah. 3. Isilah kaca arloji dengan es/air pendingin secukupnya (diusahakan agar tidak tumpah). 4. Nyalakan lampu pembakar spiritus dengan nyala api kecil, kemudian panaskan seperti gambar di atas! 5. Hentikan pemanasan jika semua zat telah menempel pada kaca arloji atau telah terjadi kristal yang menempel pada kaca arloji. 6. Kumpulkan kapur barus yang diperoleh dalam botol bersih dan kering. Kimia 6 Semester Hidup adalah sebuah ramalan yang nyata Awas, pembakar spiritus mudah terbakar. Jangan terlalu dekat dengan api. 13 Aktivitas 3 1. Rangkailah alat-alat destilasi seperti pada gambar berikut ini! 2. Masukkan 150 mL air teh ke dalam labu destilasi. Tambahkan batu didih dan tutup dengan sumbat karet yang telah dipasang termometer. 3. Pasang selang pada tempat aliran air di bagian pendingin, satu ujung selang dihubungkan dengan kran air dan ujung lain dibiarkan terbuka ke arah bak cucian. 4. Alirkan air pendingin ke dalam pendingin Liebig sehingga penuh. 5. Nyalakan lampu spiritus sehingga air teh mendidih dan menghasilkan air destilat yang ditampung pada Erlenmeyer. 6. Amati pada termometer, pada suhu berapa campuran mendidih dan pada suhu berapakah telah ada hasil destilat menetes pada Erlenmeyer? 7. Bandingkan air keluar dari air destilasi dengan air sebelum disuling. Aktivitas 4 1. Potonglah kertas saring dengan bentuk persegi panjang dengan panjang 10 cm dan lebar 8 cm. 2. Berilah garis batas 1 cm dari bawah kertas saring. 3. Berikan titik-titik noda sampel pada garis batas yang telah dibuat. 4. Masukkan kertas saring yang telah berisi noda ke dalam gelas kimia yang berisi akuades dengan tinggi 0,5 cm sedemikian rupa sehingga posisi kertas saring tegak lurus. 5. Biarkan air merembes naik ke atas hingga sekitar 1 cm di bawah batas atas kertas. 6. Ambill kertas dan keringkan. 7. Ukurlah jarak yang ditempuh pelarut dan komponen-komonen noda yang dipisahkan. 8. Hitung harga Rf dari masing-masing noda. D. Hasil Pengamatan Tabel 7. Data Hasil Percobaan Filtrasi No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Data yang Diamati Warna garam dapur (NaCl) Mula-mula Warna campuran Wujud filtrat Warna filtrat Wujud zat residu Jenis zat residu Warna zat residu Warna zat yang terbentuk setelah penguapan Wujud zat yang terbentuk setelah penguapan Jenis zat yang terbentuk setelah penguapan Hasil Pengamatan … … … … … … … … … … Tabel 8. Data Hasil Percobaan Sublimasi No. 1. 2. 3. 4. 14 Perlakuan Kapur barus digerus + pasir Pemanasan kapr barus + pendingin Warna kristal kapur barus Perbandingan kristal kapur barus sebelum dipisahkan dengan pengotornya dengan kapur barus yang telah dipisahkan dengan pengotornya. Sikap lebih penting daripada ilmu dan kesempatan Hasil Pengamatan … … … … Kimia 6 Semester Tabel 9. Data Hasil Percobaan Destilasi No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Data yang Diamati Nama sampel Warna asal sampel Volume asal sampel Suhu mendidih Suhu saat tetesan pertama Suhu konstan Warna destilat Volume destilat Hasil Pengamatan … … … … … … … … Tabel 10. Data Hasil Percobaan Kromatografi No. 1. 2. 3. 4. 5. Jenis Tinta /Spidol … … … … … Warna noda yang terbentuk … … … … … Jarak pelarut (cm) … … … … … Jarak noda (cm) … … … … … Rf … … … … … E. Diskusi 1. Untuk memisahkan komponen apakah percobaan pada aktivitas I yang kalian lakukan? 2. Teknik pemisahan apa yang digunakan pada percobaan aktivitas I? 3. Apa yang kalian ketahui tentang metode pemisahan filtrasi dan rekristalisasi? Jelaskan! 4. Dapatkah proses filtrasi digunakan untuk memisahkan gula dan garam? Jelaskan! 5. Berdasarkan sifat fisika apakah proses pemisahan rekristalisasi? 6. Berilah contoh industri yang menggunakan proses rekristalisasi! 7. Untuk memisahkan apakah percobaan pada aktivitas 2 yang kalian lakukan? 8. Teknik pemisahan apa yang digunakan pada percobaan aktivitas II? 9. Dapatkan proses tersebut (aktivitas 2) digunakan untuk memisahkan garam dan pasir? 10. Berikan contoh zat yang dapat menyublim selain bahan pada percobaan aktivitas 2! 11. Dari percobaan aktivitas 3 yang telah kalian lakukan, untuk memisahkan komponen apakah percobaan tersebut dilakukan? 12. Teknik pemisahan apa yang digunaka pada percobaan aktivitas 3? 13. Pada percobaan yang dilakukan, kita menempatkan selang untuk aliran masuk berada di bagian bawah kondensor. Mengapa arah aliran air dalam kondensor pada proses destilasi masuk dari bawah ke atas? Jelaskan! 14. Prediksikan apa yang terjadi jika air di dalam kondensor tidak mengalir? 15. Apakah yang dimaksud dengan destilat dan residu? 16. Prediksikan destilat apakah yang akan didapatkan jika air kopi didestilasi? 17. Sebutkan minimal 3 contoh aplikasi destilasi dalam kehidupan sehari-hari! 18. Pada aktivitas 4, untuk memisahkan komponen apakah percobaan tersebut? 19. Teknik pemisahan apa yang digunakan dalam percobaan tersebut? 20. Berdasarkan hasil percobaan tersebut, isilah tabel di bawah ini! Jenis Warna Tinta Warna-warna Komponen Warna hitam … Warna merah … Warna biru … F. Kesimpulan Kesimpulan apakah yang kalian peroleh dari pemisahan campuran yang telah lakukan! Kimia 6 Semester Hidup adalah sebuah ramalan yang nyata 15 Karakter yang dikembangkan: Gemar membaca, rajin, tanggung jawab 1. Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang. Salah satu jenis materi adalah gas. Bagaimana cara kalian membuktikan bahwa gas termasuk materi? 2. Kertas bersifat mudah terbakar. Namun, jika dibandingkan dengan bensin, maka bensin lebih mudah terbakar. Sifat apakah yang mendasari hal ini? Jelaskan. 3. Sebuah lilin dinyalakan di ujung sumbunya. Jelaskan perubahan apa saja yang terdapat dalam peristiwa ini! 4. Kelompokkan zat-zat berikut ke dalam unsur, senyawa, ataukah campuran. a) air d) air gula b) besi e) udara c) tembaga f) garam 5. Jelaskan metode-metode yang digunakan untuk memisahkan bahan-bahan berikut: a) campuran air dengan gula c) memisahkan warna-warna pada tinta b) campuran air dengan pasir d) campuran garam dan pasir 16 Sikap lebih penting daripada ilmu dan kesempatan Kimia 6 Semester UJI KOMPETENSI 1 Petunjuk I. Pilih salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda (X) pada A, B, C, D, atau E 1. Cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang energi yang dihasilkan atau diserap dari suatu reaksi kimia adalah …. A. termokimia D. kimia fisika B. elektrokimia E. kimia organik C. biokimia 2. Plastik merupakan sebuah inovasi produk yang kuat dan tahan lama sehingga bermanfaat bagi manusia. Pembuatan plastik merupakan contoh aplikasi ilmu kimia dalam bidang …. A. pertanian D. energi B. teknologi bahan E. bahan pangan C. kesehatan 3. Contoh peranan ilmu kimia dalam bidang pertanian adalah …. A. penemuan vaksin untuk penyakit menular B. penemuan sel surya penghasil energi C. penemuan jenis obat tertentu untuk melawan penyakit D. penemuan pupuk sintetis yang dapat meningkatkan hasil pertanian E. penemuan mikroprosesor yang digunakan dalam peralatan elektronik 4. 5. 6. Materi memiliki komponen-komponen penyusunnya dimana komponen-komponen tersebut bergabung atau berikatan membentuk suatu materi yang stabil. Hal ini merupakan salah satu aspek dari hakikat ilmu kimia yaitu … materi. A. sifat D. perubahan B. reaksi E. energi perubahan C. struktur Prinsip-prinsip yang diterima secara luas setelah melalui perngujian berulang membentuk …. A. fakta D. eksperimen B. hukum E. metode C. teori 7. Untuk mengamati pengaruh pemberian pupuk terhadap pertumbuhan tanaman, seorang peneliti memberikan pupuk urea terhadap tiga tanaman yang sama dengan massa pupuk yang berbeda. Setelah diamati selama 3 minggu, didapatkan pertambahan tinggi ketiga tanaman tersebut. Berdasarkan hal tersebut, maka yang merupakan variabel bebas, kontrol dan terikat berturut-turut adalah …. A. massa pupuk, jenis pupuk, dan pertambahan tinggi tanaman B. massa pupuk, pertambahan tinggi tanaman, dan jenis pupuk C. jenis pupuk, massa pupuk, dan pertambahan tinggi tanaman D. jenis pupuk, pertambahan tinggi tanaman, dan massa pupuk E. pertambahan tinggi tanaman, jenis pupuk, dan massa pupuk 8. Salah satu larangan bagi siswa atau peneliti yang berkerja di laboratorium adalah …. A. mengenakan jas laboratorium B. menggunakan alat dan bahan laboratorium C. mengenakan pelindung mata dan masker D. memadamkan nyala api dengan menggunakan alkohol E. membaui bahan kimia dengan mengibaskan tangan ke hidung 9. Untuk melakukan penyaringan dapat digunakan alat kimia yaitu …. A. corong D. mortar dan alu B. kaki tiga E. labu Erlenmeyer C. tabung reaksi 10. Sebuah lembar khusus tentang sifat dan bahaya dari suatu bahan dijelaskan secara lengkap yang dikenal sebagai …. A. label botol D. MSDS B. kotak P3K E. MDSS C. keterangan bahan 11. Arti tanda peringatan bahan kimia di bawah ini adalah …. Metode ilmiah adalah suatu urutan langkahlangkah ilmiah. Berikut ini merupakan langkah dalam metode ilmiah, kecuali …. A. merangkai alat B. menemukan masalah C. membuat hipotesis D. melakukan eksperimen E. menarik kesimpulan Kimia 6 Semester Hidup adalah sebuah ramalan yang nyata A. berbahaya D. beracun B. mudah meledak E. radioaktif C. mudah terbakar 17 12. Uranium merupakan suatu unsur yang berbahaya jika didekati atau disentuh tanpa menggunakan pelindung karena uranium dapat memancarkan cahaya (radiasi) yang apabila berlebihan dapat merusak sel tubuh manusia. Tanda peringatan yang cocok untuk uranium adalah …. A. D. B. E. C. 13. Perhatikan beberapa sifat berikut: 1) Massa 4) Massa jenis 2) Titik leleh 5) Daya hantar listrik 3) Volume Yang merupakan sifat ekstensif materi adalah …. A. 1, 2, dan 3 D. 2, 3, dan 5 B. 1, 3, dan 4 E. 2, 4, dan 5 C. 1, 3, dan 5 14. Di antara perubahan materi berikut, yang termasuk perubahan kimia adalah …. 1) Kamper menyublim 4) Lilin mencair 2) Garam mengendap 5) Besi berkarat 3) Lilin terbakar 6) Daging membusuk A. 1, 3, 5, 6 D. 3, 4, 5, 6 B. 2, 3, 4, 5 E. 3, 5, 6 C. 1, 3, 5, 6 15. Di antara sifat berikut, manakah yang merupakan sifat gas? I. Mempunyai volum tidak tertentu mengikuti volum wadah II. Mempunyai bentuk tertentu III. Mudah dikompresi karena nilai kerapatannya rendah IV. Mempunyai volum tertentu A. I, II, dan III D. I dan III B. III dan IV E. I, II, III, dan IV C. II dan IV 16. Apabila ditinjau dari segi energi kinetik materi pada temperatur yang sama, maka pernyataan berikut yang benar adalah …. A. energi kinetik padatan, cairan, dan gas adalah sama 18 B. energi kinetik padatan lebih besar daripada energi kinetik cairan dan gas C. energi kinetik cairan lebih besar daripada energi kinetik padatan dan gas D. energi kinetik gas lebih tinggi daripada energi kinetik cairan dan padatan E. energi kinetik gas lebih tinggi daripada energi kinetik cairan namun kurang dari energi kinetik padatan 17. Perubahan atau reaksi kimia pada materi dapat diamati dari hal-hal berikut ini, kecuali …. A. pembentukan gas B. perubahan fase C. perubahan endapan D. perubahan suhu E. perubahan warna 18. Zat yang tidak dapat diuraikan lagi ke bentuk sederhana melalui reaksi kimia disebut …. A. senyawa D. koloid B. larutan E. unsur C. campuran 19. Gabungan atom-atom yang sejenis disebut …. A. senyawa B. campuran C. molekul atom D. molekul unsur E. molekul senyawa 20. Unsur-unsur kromium, perak, tembaga, dan besi berturut-turut mempunyai lambang …. A. Cu, Ag, Cr, dan Fe B. C, Ag, Cu, dan Fe C. Cr, Ag, Cu, dan Fe D. Co, Fe, Cu, dan Ag E. Cu, Fe, Co, dan Ag 21. Partikel penyusun 1 molekul gas metana (CH4) adalah …. A. dua unsur (kalsium dan hidrogen) B. lima atom (1 atom kalsium dan 4 atom hidrogen) C. dua unsur dan dua atom yaitu karbon dan hidrogen D. dua unsur (karbon dan hidrogen) serta lima atom (1 C dan 4 H) E. lima unsur (1 C dan 4 H) serta dua atom (karbon dan hidrogen) 22. Materi yang partikel terkecilnya atom adalah …. A. logam emas D. air B. gas nitrogen E. minyak C. gas oksigen Sikap lebih penting daripada ilmu dan kesempatan Kimia 6 Semester 23. Berikut ini yang merupakan molekul senyawa adalah …. A. H2, I2, O2 B. H2, CH4, I2 C. H2O, F2, HCl D. CH4, HCl, O2 E. H2O, HCl, CH4 24. Asap pembakaran, keju, mentega, serta tanah liat merupakan contoh …. A. larutan D. koloid B. campuran E. unsur C. suspensi 28. Pernyataan yang benar tentang unsur, senyawa, dan campuran adalah …. A. unsur merupakan komponen yang tidak dapat dipisahkan B. senyawa adalah campuran yang tidak dapat diuraikan dengan pemanasan C. campuran merupakan komponen yang tidak dapat dipisahkan D. unsur dan senyawa merupakan campuran E. senyawa dan campuran adalah zat tunggal 29. Perhatikan tabel berikut ini Massa Zat A (gram) 25. Zat-zat berikut yang termasuk campuran heterogen adalah …. A. campuran air dan gula B. campuran air dan sirup C. campuran air dan pasir D. campuran air dan garam E. campuran air dan minuman 1 2 Petunjuk II. Pilih salah satu jawaban yang benar A. B. C. D. E. Jika pernyataan benar, alasan benar dan keduanya berhubungan Jika pernyataan benar, alasan benar dan keduanya tidak berhubungan Jika pernyataan benar dan alasan salah Jika pernyataan salah dan alasan benar Jika pernyataan salah dan alasan salah 31. Air yang mengalir mengandung energi kinetik SEBAB Energi kinetik terdapat pada semua benda yang bergerak. 32. Intan dan grafit merupakan dua benda yang berbeda penyusunnya SEBAB Intan dan grafit berbeda dalam hal struktur penyusunnya. Kimia 6 Semester 1 Waktu terbentuknya gas 2 3 rata-rata Data hasil percobaan pembentukan gas dari zat A disajikan dalam tabel di atas. Variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol dari data percobaan berturut-turut adalah …. A. waktu, suhu, dan massa zat A B. suhu, waktu, dan massa zat A C. suhu, massa zat A, dan waktu D. waktu, massa zat A, dan suhu E. massa zat A, suhu, dan waktu 26. Campuran homogen antara dua zat atau lebih di mana partikel-partikel dari komponenkomponen penyusunnya tersebar secara merata disebut …. A. campuran D. pelarut B. senyawa E. terlarut C. larutan 27. Adanya gas CO2 dalam minuman ringan bersoda ditunjukkan dengan timbulnya gelembung-gelembung udara kecil ketika tutup botol minuman dibuka. Dalam hal ini, apakah wujud zat terlarut dan pelarut? A. gas dan cair D. gas dan padat B. cair dan gas E. cair dan padat C. gas dan gas Suhu (oC) 60 70 80 60 70 80 30. Untuk memisahkan air dan garam dari air laut dapat dilakukan beberapa hal berikut ini, kecuali …. A. destilasi D. kromatografi B. kristalisasi E. osmosis balik C. penyulingan 33. Pembakaran kertas menjadi abu merupakan perubahan fisika SEBAB Sifat fisik kertas berbeda dengan sifat fisik abu. 34. Mencairnya es termasuk perubahan kimia SEBAB Pada pencairan es terjadi perubahan wujud padat ke cair. 35. Air termasuk unsur SEBAB Air adalah zat dengan reaksi kimia tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana. Hidup adalah sebuah ramalan yang nyata 19 Petunjuk III. Pilih salah satu jawaban yang benar A. B. C. D. E. Jika (1), (2), dan (3) benar Jika (1) dan (3) benar Jika (2) dan (4) benar Jika hanya (4) yang benar Jika semua benar 38. Unsur-unsur yang termasuk logam adalah …. (1) C (3) Cl (2) Ca (4) Cu 39. Yang termasuk campuran heterogen …. (1) air gula (3) air garam (2) udara bersih (4) batuan 36. Yang termasuk peralatan kimia keselamatan kerja adalah …. (1) gelas ukur (3) pipet tetes (2) goggles (4) jas laboratorium 40. Unsur-unsur yang pada suhu kamar berwujud gas adalah …. (1) Hidrogen (3) nitrogen (2) Helium (4) klor 37. Dalam satu molekul CaHCO3 terdapat (1) 1 atom Ca (3) 1 atom C (2) 1 atom H (4) 6 atom O Petunjuk IV. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas 1. 2. 3. 4. 5. Apa manfaatnya belajar ilmu kimia dan kaitannya dengan karir Anda di masa depan? Sebutkan empat contoh peranan ilmu kimia dalam kehidupan manusia! Jelaskan pengertian metode ilmiah dan bagaimana langkah-langkah metode ilmiah! Sebutkan 5 tata tertib ketika bekerja di laboratorium kimia! Kelompokkan pernyataan di bawah ini termasuk hipotesis, hukum, ataukah teori! a. Pada saat bulan purnama, air laut akan pasang naik lebih tinggi daripada saat bulan sabit karena adanya gravitasi bulan. b. Setiap materi tersusun dari partikel-partikel yang sangat kecil yang disebut dengan atom. c. Para artis akan lebih produktif ketika mereka masih muda. 6. Sebutkan langkah-langkah dalam menangani bahan kimia yang tidak sengaja tumpah di laboratorium! 7. Seorang siswa melakukan eksperimen di laboratorium untuk mengetahui pengaruh konsentrasi terhadap pH larutan. Ia menyiapkan tiga gelas kimia, kemudian memasukkan 5 mL larutan HCl 0,1 M ke dalam gelas kimia I; 5 mL larutan HCl 0,01 M ke dalam gelas kimia II; 5 mL larutan HCl 0,001 M ke dalam gelas kimia III. Selanjutnya, ia mengukur pH ketiga larutan tersebut. Dari penjelasan itu, tentukan variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol dalam eksperimen tersebut. 8. Jelaskan perbedaan antara molekul unsur dan molekul senyawa! 9. Mengapa kapur barus kotor harus dipisahkan atau dimurnikan dengan cara sublimasi? Jelaskan! 10. Jika kita memiliki garam dapur bercampur dengan pasir, bagaimanakah cara memisahkan agar diperoleh garam yang bersih? Jelaskan! Nilai Paraf Saran Guru Masa depanmu tercipta dari apa yang kamu lakukan HARI INI bukan BESOK Maka berhentilah berandai-andai dan lakukan sekarang juga! 20 Sikap lebih penting daripada ilmu dan kesempatan Kimia 6 Semester 2 1 5 4 3 7 6 8 11 10 9 13 12 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 EclipseCrossword.com 3. 7. 8. 9. 12. 15. 17. 20. 21. 22. 23. 24. MENDATAR Alat yang digunakan untuk mengambil padatan Senyawa dengan rumus kimia NaCl Istilah perkaratan Salah satu contoh perubahan kimia dimana proses perubahan (contoh ubi jalar menjadi tape) yang dibantu oleh mikroba Unsur dengan lambang atom C Wujud zat cair (dalam bahasa Inggris) Metode pemisahan campuran dengan dengan menguapkan zat padat Zat hasil destilasi Gabungan dua atau lebih unsur Metode pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didih Zat sisa Metode pemisahan untuk memperoleh zat padat yang terlarut dalam suatu larutan yang didasarkan pada perbedaan kelarutan bahan dalam suatu pelarut. Kimia 6 Semester MENURUN 1. 2. 4. 5. 6. 8. 10. 11. 13. 14. 16. 18. 19. Hidup adalah sebuah ramalan yang nyata Segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang Perubahan wujud dari padat menjadi cair Salah satu alat yang digunakan dalam proses filtrasi Perubahan yang menghasilkan zat baru Perubahan yang tidak menghasilkan zat baru Alat pendingin pada proses destilasi Perubahan wujud dari padat ke gas Pengkristalan kembali Teknik pemisahan komponen warna Salah satu perubahan kimia pada tumbuhan hijau dalam membuat makanan dengan bantuan sinar matahari Salah satu wujud zat Gabungan dua atom atau lebih Kapur pengharum pakaian 21