A N N U A L R E P O R T PT. PERTAMINA RETAIL Wisma Tugu Wahid Hasyim Jl. Wahid Hasyim No. 100 - 102 Jakarta Pusat 10340 - Indonesia Telephone | +62-21 392.6772 – 392.6775 Facsimile | +6221 392.6653 – 392.6764 www.pertaminaretail.com THE INTEGRATED COMMITMENT TABLE OF CONTENTS CHAPTER 1 Introduction Foreword 02 2013 Financial Performance Highlights 04 2013 Operational Performance Highlights 09 Corporate Vision and Mission 16 Corporate Values 18 Corporate Profile 20 Awards and Achievements 30 Certification 32 Organizational Structure 34 Event Highlights 2013 36 Report from The President Commissioner 44 Report from The President Director 50 Company’s Long Term Strategy 60 CHAPTER 2 Management’s Discussion and Analysis 63 Operational Area 64 Business Review Fuel Retail Business 76 Non-Fuel Retail Business 80 Financial Performance Comprehensive Analysis 86 4. 98 1. 2. 3. Marketing Activities 5. 6. 7. Information Technology 99 Subsidiaries Synergy 100 Business Outlook 101 Human Resources 104 CHAPTER 3 Good Corporate Governance 114 Practice and Implementation 117 Good Corporate Governance Structure 1. 2. Shareholders 128 Board of Commissioners 130 138 3. 147 4. 149 5. 151 6. 160 7. 169 8. Board of Directors Audit Committee Corporate Secretary Internal Audit Unit Risk Management Health, Safety & Environment CHAPTER 4 Corporate Social Responsibility 177 CSR Commitment Policy 178 Non-Regular CSR Programs in 2013 184 Reporting & Evaluation 190 Implementation and Strategy Suitability 196 CHAPTER 5 Financial Report 199 Responsibility Statement from Board of Commissioners 266 and Directors PENGANTAR: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENGANTAR: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT FOREWORD PT. Pertamina Retail terus berupaya mencapai rencana jangka panjangnya yang bertujuan untuk menjadi Perusahaan ritel global yang dan Non-Bahan Bakar melalui produk dan jasa yang terintegrasi. Di tahun 2013, inisiasi-inisiasi bisnis baru, pengukuhan kemitraan-kemitraan baru dan hasil sinergi penjualan antar antar unit bisnis dengan pelanggan PT. Pertamina Retail telah membantu memberikan keuntungan yang berkesinambungan dan terus bertumbuh. mengembangkan aset dan infrastruktur yang dimiliki demi mempertahankan lebih bagi Perusahaan Induk dan Negara, dan tetap terus berpegang kepada komitmennya sebagai Perusahaan yang menjunjung profesionalisme, akuntabilitas dan berorientasi pada kenyamanan dan kepuasan pelanggan. PT. Pertamina Retail prudently strives to accomplish its long-term goal services. 2 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 3 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT 2013 FINANCIAL PERFORMANCE HIGHLIGHTS NERACA PERUSAHAAN COMPANY BALANCE SHEET (dalam Rupiah) (in Rupiah) ASET PERUSAHAAN COMPANY ASSETS DEC DEC DEC 2011 ASET LANCAR Berelasi dengan Pemerintah 47.206.305.654 Cash and Cash Equivalents COMPANY LIABILITY AND EQUITY DEC DEC 2011 LIABILITAS JANGKA PENDEK 3.203.388.560 CURRENT LIABILITIES Hutang Usaha Accounts Payable Pihak Berelasi 284.054.354.311 Biaya Wajib Bayar 25.183.854.473 - LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT ASSETS Taksiran Tagihan Pajak Penghasilan 154.363.248 470.862.766 470.862.766 Penyertaan Saham 500.000.000 500.000.000 500.000.000 JUMLAH LIABILITAS NON-CURRENT LIABILITY 354.183.444.375 258.183.782.760 127.617.760.105 Modal Saham EQUITY 167.583.534.000 (Nilai nominal Rp. 2.334.000,- per Saham (Stock Value IDR 2,334,000 per Share Modal Dasar - 171.380 saham pada tahun 2013 dan 9.433 pada tahun 2012 (setelah dikurangi Akumulasi Penyusutan pada 31 Desember 2013) Authorized - 171,380 shares in 2013 and 9,433 in 2012 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - 71.801 saham pada tahun 2013 Issued and Fully Paid 9.443 Shares - 17,801 shares in 2013 and 9,433 in 2012) dan 9.433 pada tahun 2012) 1.561.425.415 Tambahan Modal Disetor - Agio Saham JUMLAH EKUITAS 1.428.000 314.383.186.116 374.520.705.307 374.520.705.307 4 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 210.422.082.315 TOTAL LIABILITY EKUITAS Investment in Stock 187.628.151.675 Aset Pajak Tangguhan DESCRIPTION 2.161.136.852 ASET TIDAK LANCAR Aset Tetap (in Rupiah) DEC Liabilitas Penggunaan Aset Pajak Dibayar Dimuka COMPANY BALANCE SHEET LIABILITAS DAN EKUITAS PERUSAHAAN DESCRIPTION CURRENT ASSETS 110.172.631.706 NERACA PERUSAHAAN (dalam Rupiah) 210.422.082.315 TOTAL LIABILITY AND EQUITY TOTAL ASSETS PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 5 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE LAPORAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY COMPREHENSIVE INCOME REPORT (dalam Rupiah) URAIAN LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT (in Rupiah) 2013 2012 2011 DESCRIPTION PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE LAPORAN ARUS KAS 76.005.656.768 LABA USAHA 62.686.205.121 (in Rupiah) URAIAN 2013 2012 2011 Dividen Pendapatan EDC 824.466.000 13.781.407 - 1.038.228.338 Management Fee ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI Penerimaan Bunga 4.252.602.840 10.026.837.488 ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN Pembayaran Dividen MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Final (16.068.018.531) Kini (1.187.137.316) 6 CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES 145.545.000.000 (3.353.303.071) FINANCING NETT CASH KAS DAN SETARA KAS JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF Insurance Receive INVESTING NETT CASH Penerimaan dan Penerbitan Saham LABA LAINNYA 680.186.870 CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES 1.254.244.535 LABA SEBELUM MANFAAT LABA BERSIH - Dividend Current Account Service 477.350.034 Pendapatan Lainnya Bersih Cash Paid to Suppliers 162.514.335 Bunga Jasa Giro dan Pendapatan (Beban) Lainnya CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES Penerimaan Asuransi - DESCRIPTION Pembayaran Kas kepada Pemasok PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT CASH FLOW REPORT (dalam Rupiah) ARUS KAS DARI KEGIATAN OPERASI BEBAN UMUM & ADMINISTRASI TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 55.854.566.640 33.533.030.714 20.547.747.715 NETT INCOME - - - OTHER PROFIT 55.854.566.640 33.533.030.714 20.547.747.715 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT Awal Tahun CASH AND CASH EQUIVALENT 110.172.631.706 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 7 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT 2013 OPERATIONAL PERFORMANCE HIGHLIGHTS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS EQUITY CHANGE REPORT (dalam Rupiah) (in Rupiah) MODAL SAHAM DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUH TAMBAHAN MODAL DISETOR - AGIO SAHAM SALDO LABA JUMLAH EKUITAS CAPITAL STOCK ISSUED AND FULLY PAID ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL RETAINED EARNINGS TOTAL EQUITY PERTUMBUHAN PENJUALAN PER BULAN SALES GROWTH BY MONTH (dalam Juta Rupiah) BULAN MONTH (in Million Rupiah) RITEL BBM (RB) FUEL RETAIL (FR) JANUARY RITEL NON-BBM NON-FUEL RETAIL (NFR) BRIGHT OUTLET BRIGHT JUMLAH TOTAL 465.326 736 8.586 474.648 508.616 683 12.835 522.134 FEBRUARY SALDO PER 1 JAN 2012 Dividen MARCH - - 33.533.030.714 33.533.030.714 Total Comprehensive Income - - (430.377) (430.377) Dividends APRIL MAY JUNE SALDO PER 31 DES 2012 JULY Tambahan Modal Disetor Dividen AUGUST - - 55.854.566.640 55.854.566.640 Total Comprehensive Income - - (3.353.303.071) (3.353.303.071) Dividends SEPTEMBER OCTOBER NOVEMBER BALANCE AS OF DEC 31 2013 DECEMBER TOTAL PERTUMBUHAN PENJUALAN PER REGIONAL SALES GROWTH BY REGION (dalam Juta Rupiah) BULAN MONTH (in Million Rupiah) RITEL BBM (RB) FUEL RETAIL (FR) RITEL NON-BBM NON-FUEL RETAIL (NFR) OUTLET BRIGHT OUTLET BRIGHT JUMLAH TOTAL REGION I REGION II 565.478 508 5.665 571.651 754.600 1.411 12.031 768.042 - 52.401 52.402 REGION III REGION IV REGION V REGION VI REGION VII SPBU DODO & CAFÉ - TOTAL 8 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT SALES COMPARISON PERBANDINGAN PENJUALAN BBM SUBSIDI dan NON-SUBSIDI 2013 2013 PSO and NON-PSO SALES COMPARISON (dalam Persentase) (in Percentage) 88% PSO 10 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 12% NON-PSO PERBANDINGAN PENJUALAN PRODUK BBM 2013 2013 FUEL PRODUCT SALES COMPARISON (dalam Persentase) (in Percentage) 68% PREMIUM 17% BIO SOLAR 5% 4% 3% PERTAMAX SPBU-T SOLAR 1% 1% 1% 0% S/BS NON-SUB DEX PERTAMAX PLUS V-GAS PX RACING PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 11 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT SALES COMPARISON PERBANDINGAN PENJUALAN RITEL NON-BAHAN BAKAR NON-FUEL RETAIL SALES COMPARISON (dalam Persentase) 12 (in Percentage) PERBANDINGAN PENJUALAN RITEL BRIGHT (in Percentage) 30.3% 30% 29.8% 88.4% SEWA RUANG ATM ATM SPACE RENT SEWA RUANG SPACE RENT PROMOSI & IKLAN ADS & PROMOS PRODUK C STORE C STORE PRODUCTS 3.6% 3.4% 1.4% 0.9% 0.5% BRIGHT OLIMART JOIN OPERASI JOINT-OPERATION EDC EDC BRIGHT CARWASH KONSINYASI CONSIGNMENT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT BRIGHT RETAIL SALES COMPARISON (dalam Persentase) PRODUK MD MD PRODUCTS PRODUK DC DC PRODUCTS PRODUK CAFÉ CAFÉ PRODUCTS 1.4% 0.7% 0.2% DEX KEMASAN DEX PACK LPG PELUMAS LUBRICANTS PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 13 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT SALES REALISATION PENJUALAN SPBU-TRANSPORTABLE PER BULAN TRANSPOTABLE-FUELING STATION MONTHLY SALES (dalam Miliar Rupiah) (in Billion Rupiah) (in Billion Rupiah) 8 60 6 40 4 20 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 24.68 27.81 38.3 41.7 43 43.8 52.3 51 53.9 60.1 58.5 61.4 JUMLAH REALISASI PENJUALAN BULAN MONTH TOTAL SALES REALISATION PENJUALAN ENVOGAS PER BULAN ENVOGAS MONTHLY SALES (dalam Miliar Rupiah) (in Billion Rupiah) 1 2 3 4 5 6 7 8 2.4 4.19 2.43 3.09 2.99 3.56 5.32 JUMLAH REALISASI PENJUALAN 9 10 11 12 3.51 3.38 3.24 2.34 TOTAL SALES REALISATION PENJUALAN KARTU PAS RFID PER BULAN RFID PAS CARD MONTHLY SALES (dalam Miliar Rupiah) (in Billion Rupiah) 10 4 8 3 6 2 4 1 BULAN MONTH FUEL and SPECIAL FUEL VOUCHER MONTHLY SALES (dalam Miliar Rupiah) 80 BULAN MONTH 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 0.63 1.15 2.84 2.56 2.68 2.59 2.61 2.53 2.29 3.10 3.36 3.65 JUMLAH REALISASI PENJUALAN 14 PENJUALAN VOUCHER BBM dan BBK PER BULAN PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT TOTAL SALES REALISATION BULAN MONTH 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 6.39 5.41 6.02 8.66 6.77 6.22 7.45 6.48 7.65 8.10 8.06 8.03 JUMLAH REALISASI PENJUALAN Rp. 85.284.688.718,- TOTAL SALES REALISATION PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 15 PENGANTAR: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DICUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENGANTAR: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DICUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT CORPORATE VISION AND MISSION VISI VISION BECOMING THE LEADING RETAIL COMPANY MENJADI PERUSAHAAN RITEL TERDEPAN MISI MISSION MENGELOLA DAN MENGEMBANGKAN RITEL OUTLET PERTAMINA SECARA TERINTEGRASI, PROFESIONAL, DAN MENGUNTUNGKAN MANAGING AND DEVELOPING PERTAMINA OUTLET RETAIL IN INTEGRATION, PROFESSIONAL, AND PROFITABLE MENINGKATKAN CITRA PERTAMINA MELALUI JAMINAN KUALITAS PRODUK DAN LAYANAN PRIMA IMPROVING PERTAMINA’S IMAGE THROUGH QUALITY ASSURANCE PRODUCTS AND FIRST-RATE SERVICES MENJADI ROLE MODEL DALAM PENGELOLAAN BISNIS SPBU DAN SPBG MEMPERLUAS JARINGAN DI PASAR REGIONAL 16 PT. Pertamina Retail >> L a p o r a n T a h u n a n 2013 A n n u BECOMING A ROLE-MODEL IN FUELING AND GAS STATION BUSINESS MANAGEMENT a l R e p o r t L a p o r a n T a h u n a n 2013 A n n u a l R e p o r t << PT. Pertamina Retail 17 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT CORPORATE VALUES PT. Pertamina Retail memiliki Tata Nilai yang disingkat dengan 6C. Tata Nilai ini menjadi pedoman yang dijalankan dalam PT. Pertamina Retail holds six corporate values, abbreviated as 6C. These values are ingrained in the mind of all staff and situasi dan kondisi apa pun dan ditanamkan kepada seluruh staf dan manajemen Perusahaan. management of The Company and serve as guidelines that must be applied in any situations and conditions. 1. CLEAN 2. COMPETITIVE Perusahaan dikelola secara Perusahaan mampu berkompetisi profesional, menghindari benturan dalam skala regional maupun 3. CONFIDENT dan kepentingan pribadi atau internasional, mendorong Perusahaan berperan dalam kelompok tertentu, tidak menoleransi pertumbuhan melalui investasi, pembangunan ekonomi nasional, suap, menjunjung tinggi kepercayaan membangun budaya sadar biaya dan menjadi pelopor dalam reformasi dan integritas. menghargai kinerja. BUMN dan membangun kebanggan The Company is managed The Company is capable of competing professionally, avoids any conflicts in both regional and international The Company contributes to national of interest of certain individuals scales, encourages development economic development, becomes a or groups, repudiates bribery, through investments, fosters a interests and is committed to performance. customers. 6. CAPABLE bangsa. Perusahaan dikelola oleh pemimpin dan pekerja yang profesional dan 4. CUSTOMER FOCUSED 5. COMMERCIAL memiliki talenta serta penguasaan Perusahaan berorientasi pada Perusahaan menciptakan nilai kepentingan pelanggan dan tambah dengan orientasi komersial, membangun kemampuan riset dan berkomitmen untuk memberikan mengambil keputusan berdasarkan pelayanan terbaik kepada pelanggan. prinsip-prinsip bisnis yang sehat. The Company creates commercialoriented added values and takes providing the best services to pride. business principles. teknis tinggi, berkomitmen dalam pengembangan. The Company is managed by professional and talented directors technical mastery and are committed to improving research and development capabilities. Selain itu Perusahaan juga memiliki Tata Nilai Operasi yang menjadi acuan dalam implementasi bekerja sehari-hari. 1. INTEGRITY menjalankan keselarasan antara pikiran dan perbuatan. In conducting business, each employee and management member of The Company must 2. SAFETY Perusahaan berkomitmen tinggi terhadap keselamatan kerja setiap orang tanpa terkecuali. 3. BEST CUSTOMER EXPERIENCE Perusahaan selalu berupaya untuk menjadi pengalaman terbaik kepada pelanggan secara terus-menerus dan berkesinambungan. 4. PASSION FOR EXCELLENCE Perusahaan bertekad untuk melakukan yang terbaik dan fokus pada kenyamanan pelanggan. The Company is determined to do its best and focuses on customer convenience. 5. PROFIT ORIENTED Fokus dalam meningkatkan keuangan Perusahaan dan berkontribusi memberikan keuntungan bagi PT Pertamina (Persero) experience to customers. 18 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT CORPORATE PROFILE Sekilas Sejarah Perusahaan PT. Pertamina Retail (selanjutnya disebut Perusahaan) merupakan anak Perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bernama PT Pertajaya Lubrindo yang bergerak di bidang usaha Pelumas. Pada tanggal 1 September 2005, Perusahaan berganti nama menjadi PT. Pertamina Retail. Perubahan ini bertujuan untuk menghadapi perubahan pasar retail khususnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia menuju pasar bebas dunia. Terhitung sejak Maret 2006, Perusahaan mulai mengelola dan mengoperasikan SPBU. Company History in Brief PT. Pertamina Retail (hereinafter referred to as The Company) is a subsidiary of PT Pertamina (Persero) that 2006, tanggal 1 Februari 2006. 2. Amendment to the Articles of Association 2. Perubahan Anggaran Dasar yang telah disesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 the Deed No.16 dated June 26th, 2008 approved sebagaimana dimuat dalam Akta No. 16 tanggal 26 especially Fueling Stations, into a global free market. As of March 2006, The Company has been managing and Juni 2008, yang telah mendapat persetujuan dari Decree No. AHU-51814.AH.01.02. of 2008, dated operating Fueling Stations. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik August 15th, 2008. Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU- Dasar Hukum PT. Pertamina Retail didirikan berdasarkan Hukum Legal Basis PT. Pertamina Retail is incorporated under the Republik Indonesia yang Anggaran Dasarnya beberapa kali telah dilakukan perubahan sebagaimana termuat Association has been amended several times, as di dalam: 1. Akta No. 1 tanggal 1 September 2005 dan telah 1. Deed No. 1 dated September 1st, 2005, approved mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan 20 Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Republic of Indonesia by its Decree No. C-02803. Surat Keputusannya No.C-02803.HT.01.04. Tahun HT.01.04. of 2006, dated February 1st, 2006. PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 51814.AH.01.02. Tahun 2008, tanggal 15 Agustus 3. The last Amendment to the Articles of Association as set forth in the Deed No. 04 dated June 6th, 2008. 3. Perubahan Anggaran Dasarnya terakhir sebagaimana dimuat dalam Akta No. 04 tanggal Rights by its Decree No. AHU-44498.AH.01.02. of 2011, dated September 12, 2011. 6 Juni 2011, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Drs. Andy A. Agus, SH in Jakarta. Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-44498.AH.01.02. Tahun 2011 tanggal 12 September 2011. Ketiganya dibuat di hadapan Notaris Drs. Andy A. Agus, SH dan bertempat di Jakarta. PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 21 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT Bidang Usaha dan Kegiatan Perusahaan ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Company Business Line and Activity Sebagai pelopor bisnis ritel modern di Indonesia, kegiatan usaha Perusahaan terbagi menjadi dua kegiatan utama yaitu bisnis melalui produk BBM dan Non-BBM yang dilakukan secara terintegrasi di lingkungan SPBU yang dimiliki dan dioperasikan oleh Perusahaan atau disebut SPBU COCO (Corporate Owned Corporate Operated). FUEL RETAIL BUSINESS (FR) BISNIS RITEL BAHAN BAKAR Fueling Station Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Melalui SPBU yang dimiliki dan dioperasikan sendiri, Perusahaan memasarkan bahan bakar minyak yang diproduksi by PT Pertamina (Persero). oleh PT Pertamina (Persero). PREMIUM RACING V-GAS BIO SOLAR CNG JENIS-JENIS PRODUK BAHAN BAKAR YANG DIPASARKAN OLEH PERUSAHAAN THE FUEL PRODUCTS SOLD BY THE COMPANY The Company has undertaken various initiatives related to Fueling Stations as an effort to take on the challenge of becoming the leading retail company in Indonesia and as a realisation of its focus on customer 1. SPBU Swalayan convenience through many innovations. 1. (Radio Frequency customers can refuel their vehicle, motorcycle or car, Identification) dan kartu kredit. Station is the first in Indonesia and located in 2. SPBU Pertamax Series atau Bahan Bakar Khusus (BBK) adalah SPBU COCO yang khusus menjual produk BBM unggulan In the future, the Self-Service Fueling Station Non-Subsidi Pertamina sehingga pelanggan setia produk Non-Subsidi dapat membeli produk Pertamax Series tanpa harus mengantri dengan pelanggan lain yang menggunakan produk BBM bersubsidi. Identification) card and credit card payments. Produk yang Tersedia di SPBU Pertamax Series PERTAMAX PERTAMAX PLUS PERTAMAX DEX PERTAMAX RACING 2. SPBU COCO Modernland, SPBU COCO Majapahit Lippo Cikarang. 22 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 23 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT 3. ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT The Available Products at Pertamax Series Fueling Station SPBU-T (Transportable) PERTAMAX Merupakan SPBU yang berlokasi di dalam area Depot atau Instalasi PT Pertamina Persero yang khusus melayani kebutuhan PERTAMAX PLUS PERTAMAX DEX PERTAMAX RACING own-used mobil tanki Pertamina dan hanya melayani penjualan produk Solar Non-Subsidi. Saat ini terdapat 28 SPBU-T yang There are currently four Pertamax Series Fueling Stations, located in Fueling Stations COCO Pondok Indah, Fueling tersebar di seluruh Indonesia. Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Merupakan stasiun yang khusus menjual produk gas terkompresi atau CNG 3. T (Transportable)-Fueling Station (Compressed Natural Gas) untuk sektor transportasi. Pengembangan CNG merupakan program Pemerintah sebagai salah satu bahan bakar alternatif untuk menggantikan BBM dimana pada tahun 2013 telah dikembangkan T-Fueling Stations all across Indonesia. sebanyak 3 unit SPBG. Gas Filling Station Tercatat pada Desember 2013 OUTLET SPBU telah A Gas Filling Station is a filling station that exclusively sells CNG (Compressed Natural Gas) products for transportation sector. CNG is developed as a government program aiming to provide an alternative fuel to replace the conventional fuel. By 2013, kota di Indonesia. as many as 3 Gas Filling Stations have been built. BISNIS RITEL NON-BAHAN BAKAR NON-FUEL RETAIL BUSINESS (NFR) kebutuhan pelanggan pada khususnya dan masyarakat pada umumnya di sekitar SPBU, Perusahaan turut pula menjalankan the costumers particularly, and the community in the vicinity of the Fueling Stations, in general, The Company also conducts strategi bisnis Non-BBM untuk melengkapi usaha penjualan BBM. a Non-Fuel Retail Business to complement its Fuel Business. Ritel BRIGHT Hadir sebagai pelengkap fasilitas pelayanan di jaringan SPBU Pertamina untuk meningkatkan tingkat layanan terhadap pelanggan SPBU Pertamina dan di area publik lainnya yang memberikan pilihan tempat nyaman bagi pengunjungnya. 1. BRIGHT Store dan minuman berkualitas premium dengan harga terjangkau yang dipadukan dengan pelayanan ramah dan lokasi yang BRIGHT Retail It serves as a complementary service facility in Pertamina fueling station chains, aiming to improve the service level by providing a convenient place as an other public areas. 1. BRIGHT Convenience Store strategis. Hingga tahun 2013 BRIGHT Store yang dikelola Perusahaan berjumlah 192 OUTLET. BRIGHT Store or Mini Market offers various premium products, 2. hospitable services, in strategic locations. Until 2013, BRIGHT Café yang hadir dengan pelayanan optimal, beberapa lokasi OUTLET BRIGHT Café buka 24-Jam dan dilengkapi there are 192 BRIGHT Stores managed by The Company. dengan fasilitas internet. Hingga tahun 2013, BRIGHT Café yang dikelola Perusahaan berjumlah 8 OUTLET. 24 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 25 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT 3. ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT BRIGHT Olimart PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT 2. Merupakan alternatif bisnis produk Non-BBM Perusahaan di SPBU yang dimiliki dan dikelolanya. Until 2013, there are 8 outlets managed by The Company. Fokus bisnis BRIGHT Olimart adalah penjualan pelumas untuk mobil dan motor yang didukung oleh jaringan ritel 3. BRIGHT Olimart yang kuat dan jaminan kualitas serta keaslian produk yang ramah lingkungan serta ditunjang dengan layanan cepat dan maksimal. and maximum services. 4. BRIGHT Payment Point Perusahaan mengembangkan Bisnis Ritel Non-Bahan Bakar di SPBU Pertamina dengan mensinergikan teknologi dalam sistem pelayanan melalui 4. BRIGHT Payment Point metode pembayaran BRIGHT Payment Point (BPP). The Company has expanded the Non-Fuel retail business in Pertamina Fueling Stations by incorporating technology into Manfaat BPP bagi Pelanggan its service system through BRIGHT Payment Point (BPP). Fitur layanan pembayaran tagihan dan non-tagihan multi-biller di Indonesia seperti PLN (listrik), Telkom (telepon), Tiket KAI (kereta api), Pulsa, Asuransi, kartu kredit, dan lain-lain sehingga pelanggan dapat memperoleh layanan pembayaran tagihan yang efektif dan efisien serta tersebar di seluruh jaringan bisnis SPBU Pertamina. Laporan penerimaan pembayaran multi-biller BPP Benefits for Customers Multi-biller billing and non-billing payment services in Indonesia, such as PLN (electricity), Telkom (phone), KAI (train) ticket, phone credit, insurance, credit card, etc. The customers can benefit from effective and efficient billing Kemudahan dalam melakukan rekonsiliasi dan rekapitulasi data penerimaan pembayaran tagihan dan non-tagihan. Informasi terkini program promosi yang sedang berlangsung. Keunggulan BPP journal. Beroperasi secara real-time dan dalam jaringan selama 24 jam tanpa henti. Ease of billing and non-billing payment transaction journal data Teknologi terdepan Perusahaan yang terus dikembangkan hingga nantinya dapat diperbarui dan digunakan tidak reconciliation and recapitulation. Update on ongoing promotional programs. hanya untuk membayar tagihan melainkan juga aplikasi lain yang menguntungkan pelanggan. Menggunakan sistem High Quality Host-To-Host BPP Advantages It operates in real-time and is online 24 hours terselip, tidak real-time, bahkan adanya tagihan ganda yang dapat menjadikan situasi bisnis tidak kondusif. Aplikasi non-stop. ini menjamin proses akurasi dan real-time sehingga meningkatkan kualitas kerjasama antar kedua pihak. Strategi pemasaran untuk meningkatkan pangsa pasar dan memperbesar peluang usaha. Biaya administrasi yang sangat kompetitif dibanding payment point lain karena didukung oleh teknologi terdepan accommodate other applications that benefit the sehingga biaya administrasi dapat ditekan dan disesuaikan. Dapat melakukan pemesanan atau pembelian tiket kereta api secara real-time dan memiliki fitur yang tidak dimiliki customers, besides its primary use for paying bills. agen lain seperti fitur mengganti nomor kursi dan lain-lain. Dilengkapi jaringan khusus Layanan Dukungan Pelanggan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan atau mitra, sehingga responsivitas dalam membantu mitra menjadi sangat baik yang akhirnya berujung pada kepuasan misplaced bills, non-real time operations and double billing that could lead to non-conducive business situation. pelanggan dan pengguna jasa aplikasi BPP. It employs a marketing strategy to increase market share and business opportunities. It offers more competitive administration charges compared to other payment points, as it is supported by a cutting 26 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 27 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT 5. ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT BRIGHT Carwash Sebagai pengembangan bisnis penjualan produk Non-BBM, Perusahaan juga menyediakan layanan cucian mobil yang It can be used to reserve and purchase train tickets via a real-time method and has extra features unavailable in hanya menggunakan bio-shampoo dengan sistem pengaturan air yang ramah lingkungan demi mendukung program Go other service agents, such as feature to change seat numbers, etc. Green PT Pertamina (Persero). Manajemen Properti 5. BRIGHT Carwash Untuk memaksimalkan ruang dan lahan yang ada di setiap SPBU COCO dan menjadikannya salah satu sumber penghasilan Properti. Hingga saat ini, mitra usaha telah memanfaatkan layanan ini untuk mendirikan restoran, kafe, pertokoan, kantor, agen perjalanan, pencucian mobil, ATM dan lain sebagainya. Property Management Periklanan dan Media Luar Ruang Untuk memberikan nilai tambah tanpa mengurangi nilai dan fungsi utama SPBU sebagai penyedia bahan bakar untuk Up to this point, various business partners have used this service to open restaurants, cafes, stores, offices, travel agents, di seluruh SPBU COCO. Advertising and Outdoor Media Promosi dan Kerjasama Perusahaan juga menyediakan layanan promosi dan . kerjasama dengan mitra usaha sebagai pihak ketiga. 2 Kemitraan ini terbuka luas untuk Pemangku Kepentingan dari industri perbankan, asuransi dan musik dengan bentuk kerjasama Promotion and Partnership yang sangat bervariasi mulai dari penjualan CD, promo debet bank serta perlindungan asuransi. debit promos and insurance coverage. Lokasi ATM dan EDC Untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan transaksi perbankan tanpa ATM dan EDC untuk bank-bank terkemuka di Indonesia. 28 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT spaces for ATM and EDC for major banks in Indonesia. PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT AWARDS and ACHIEVEMENTS Sepanjang tahun 2013, dedikasi dan komitmen Perusahaan membuahkan penghargaan dan prestasi. Memenangkan Kategori Silver untuk Program SPBU 31.114.03 Daan Mogot terpilih sebagai SPBU Terbaik Area DKI Jakarta Periode Oktober – November 2013 oleh “SPBU Clean & Green Inspector” PIAGAM 2013 (dimenangkan oleh GKM Berkas) Won Silver Category for Continuous Improvement the Best Fueling Station in DKI Jakarta Area for the period of October – November 2013 by the “SPBU Clean & Green Inspector” Memenangkan Kategori Silver untuk Program 2013 (dimenangkan oleh SS Haerudin) PIAGAM Won Silver Category for Continuous Improvement Program SS Haerudin) SPBU 21.101.02 Bandar Lampung terpilih sebagai Juara I SPBU dengan Promo Pertamax Terinovatif dalam program Terpilih sebagai 5 Gugus CIP Terbaik Anak Perusahaan M&T dalam Forum Presentasi CIP M&T 2013 yang the 1st Winner in the Most Innovative Pertamax Promo in the diadakan oleh PT Pertamina (Persero) PIAGAM Selected as one of the Best Five CIP Units of M&T Subsidiaries in the M&T CIP Presentation Forum 2013 held by PT Pertamina (Persero) 30 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 31 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT CERTIFICATION Sepanjang tahun 2013, Perusahaan mendapatkan beberapa sertifikasi. During 2013, The Company obtained several certifications. Sertifikat BS OHSAS 18001:2007 untuk SPBG COCO Daan Mogot Jakarta Barat BS OHSAS 18001:2007 Certification for Fueling Stations COCO Daan Mogot West Jakarta Sertifikat ISO 14001:2004 untuk SPBG COCO Daan Mogot Jakarta Barat ISO 14001:2004 Certification for SPBG COCO Daan Mogot West Jakarta Sertifikat ISO 9001:2008 untuk SPBG COCO Daan Mogot Jakarta Barat ISO 9001:2008 Certification for SPBG COCO Daan Mogot West Jakarta 32 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 33 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT ORGANIZATIONAL STRUCTURE JANUARY - MAY 2013 PERIOD Budy Afandy JULY - DECEMBER 2013 PERIOD Tenny R. A. Rusdy Romulo Hutapea Romulo Hutapea DIREKTUR KEUANGAN FINANCE DIRECTOR DIREKTUR OPERASI OPERATIONS DIRECTOR DIREKTUR OPERASI OPERATIONS DIRECTOR M. Yasin Mustopa Budy Afandy MANAJER UMUM GENERAL MANAGER M. M.Yasin YasinMustopa Mustopa MANAJER UMUM GENERAL MANAGER Achmad Wahyudi MANAJER BRIGHT BRIGHT MANAGER MANAJER NFR NFR MANAGER Edith I. Triyadi MANAJER OPERASI OPERATIONAL MANAGER MANAJER BRIGHT BRIGHT MANAGER MANAJER NFR NFR MANAGER Edith I. Triyadi MANAJER TEKNIK TECHNICAL MANAGER MANAJER OPERASI OPERATIONAL MANAGER MANAJER TEKNIK TECHNICAL MANAGER PT. Pertamina Retail melakukan perubahan terhadap susunan anggota Direksi sebanyak dua kali. Bulan Juli 2013 34 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 35 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT 2013 EVENT HIGHLIGHTS JANUARY 2013 PARTISIPASI DALAM PAMERAN PRODUK ENVOGAS (Persero) hadir dalam acara “7th NGV (CNG & LNG Vehicles) Forum & Exhibition” yang diadakan oleh APCNGI (Asosiasi Pengusaha CNG Indonesia) dan ANGVA (Asia Pacific Natural Gas Vehicles Association). Acara ini dimanfaatkan sebagai ruang pamer bagi Perusahaan dalam rangka membuka peluang kerjasama dalam pengembangan bisnis CNG Transportasi dan memperluas pasar bahan bakar gas ramah lingkungan (EnvoGas) bagi kebutuhan transportasi massa di Indonesia. APRIL 2013 APRIL 2013 PENGAMBILALIHAN (TAKE OVER) SPBU KSO DI MALANG Perusahaan mengambil alih SPBU 54.651.22 Jl. Yulius Usman No. 27 Kelurahan Kasin Kecamatan Klojen, Kota Malang (Pemilik Bpk. Boiler Indra Tjahja) bekerjasama operasi (KSO) dengan Perusahaan. Proses Perusahaan dan disaksikan oleh Ibu Arlina selaku SR Malang PT Pertamina (Persero). PARTICIPATION IN ENVOGAS The Company as the representative of PT Pertamina (Persero), attended the “7th NGV (CNG & LNG Vehicles) Forum & Exhibition” Pacific Natural Gas Vehicles Association). The Company used this event as a chance to open up partnership opportunities in Transportation CNG business and to expand eco-friendly gas fuel (EnvoGas) market for mass transportations in Indonesia. 36 KSO FUELING STATION TAKEOVER IN MALANG PT. Pertamina Retail took over Fueling Stations 54.651.22 located at Jl. Yulius Usman No. 27, Kasin Village, Klojen Sub- LOKAKARYA BUDAYA PERUSAHAAN PT. PERTAMINA RETAIL Jajaran manajemen Perusahaan berkumpul di Hotel Patra Jasa Jakarta untuk bersamasama melaksanakan Lokakarya 3.0 MVVM (Misi, Visi, Tata Nilai and Makna) yang dipandu oleh Tim dari ACT Consulting di Leadership Centre. Seluruh peserta berkomitmen untuk secara harmonis menjadi bagian dari sebuah perubahan nilai, visi dan misi Perusahaan serta senantiasa mendukung mobilitas masyarakat Indonesia. PT. Pertamina Retail CORPORATE CULTURE WORKSHOP The Company management board gathered at Patra Jasa Hotel Jakarta for a 3.0 MVVM (Mission, Vision, Value and Meaning) Workshop, hosted by a Team from ACT Consulting under the ESQ Leadership Indra Tjahja under operational cooperation harmoniously commited to be part of a by Mrs. Arlina as SR Malang from PT Pertamina (Persero). PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT mission and to continuously support the mobility of Indonesian people. APRIL 2013 FORUM KOMET TW I 2013 Perusahaan melaksanakan presentasi Forum KOMET TW I 2013 yang bertempat di Kantor Pusat PT Pertamina (Persero). Bapak Muchamad Iskandar selaku VP Fuel Retail Marketing PT Pertamina (Persero) dan Bapak Giri Santoso selaku Direktur Utama Perusahaan tampil sebagai pembicara. Forum KOMET membahas seputar “Strategi Pengelolaan Bisnis Ritel Bahan Bakar & Profitable Downstream”. JUNE 2013 PEMBUKAAN OUTLET BRIGHT Perusahaan kini mengelola OUTLET BRIGHT dengan jumlah total 123 OUTLET. Jumlah OUTLET tersebut digenapkan dengan dibukanya OUTLET baru sebanyak 3 OUTLET, yaitu BRIGHT Store Pulo Gadung (SPBU 31.139.04, Jakarta), BRIGHT Café Patra Jasa (Gedung Patrajasa, Gatot Subroto Jakarta), dan BRIGHT Store Summarecon Kelapa Gading (33.142.01, Jakarta). KOMET TW I FORUM 2013 BRIGHT OUTLET OPENING The Company gave a presentation in Forum KOMET TW I 2013 held at PT Pertamina (Persero) head office. Mr. Muchamad Iskandar, in his capacity as the VP of Fuel Retail Marketing of PT Pertamina (Persero), and Mr. Giri Santoso, in his capacity as the President Director of The Company, attended as speakers. Forum KOMET addressed issues related to the “Strategy of Retail Fuel Business Management & Until recently, The Company managed 123 BRIGHT outlets. This number has increased BRIGHT Store Pulo Gadung (Fueling Stations 31.139.04, Jakarta), BRIGHT Café Patra Jasa (Gedung Patrajasa, Gatot Subroto Jakarta) and BRIGHT Store Summarecon Kelapa Gading (33.142.01, Jakarta). JUNE 2013 PELATIHAN PEMAHAMAN ISO Pelatihan ini dilakukan untuk Pemahanan ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 dan OHSAS 18001:2007 ini diikuti oleh lintas fungsi dari PT. Pertamina Retail Fungsi Operasi CNG, Fungsi HSE, dan Fungsi Teknik dan dari PT Pertamina (Persero) Direktorat Gas Fungsi Engineering, Fungsi HSSE & QM, dan Fungsi CNG & City Gas. ISO AWARENESS TRAINING 9001:2008, ISO 14001:2004 dan OHSAS 18001:2007 Comprehension participating cross-functions of PT. Pertamina Retail CNG Operations, HSE Function, and Technical Directorate Engineering Function, HSE & QM Function, and CNG & City Gas Function. PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 37 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT SEPTEMBER 2013 AUGUST 2013 LOKAKARYA HIRADC JULY 2013 PENGANGKATAN DIREKTUR UTAMA PT. PERTAMINA RETAIL Masa tugas Bapak Giri Santoso sebagai Direktur Utama PT. Pertamina Retail berakhir pada bulan Mei 2013 dan pada tanggal 24 Juli 2013 telah dilaksanakan pengangkatan Direktur Utama PT. Pertamina Retail yang baru yaitu Bapak Toharso. AUGUST 2013 PENARGETAN SPBU COCO JULY 2013 PENGUKUHAN KOMITMEN GCG PT. Pertamina Retail telah melakukan pengukuhan dalam pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan untuk pertama kalinya pada tanggal 25 Juli 2013. Perusahaan melalui induk Perusahaannya dari total Stasiun Pengisian Bahan Bakar umum (SPBU) di seluruh Indonesia menjadi SPBU Company Owned Company Operated (COCO) yang dikelola langsung oleh Perusahaan. Dalam Lokakarya Hazards Indification Risk Assessment And Determining Control (HIRADC) ini membuat sebuah metodologi dan prosedur untuk identifikasi bahaya dan analisis resiko, di ikuti oleh lintas fungsi dari PT. Pertamina Retail Fungsi Operasi CNG, Fungsi HSE, dan Fungsi Teknik dan dari PT Pertamina (Persero) Direktorat Gas Fungsi Engineering, Fungsi HSSE & QM, dan Fungsi CNG & City Gas. PENANDATANGANAN PJBG PT Pertamina (Persero) bersama 6 Kontraktor Kontrak Kerjasama migas yaitu PT Pertamina EP, PT Pertamina Hulu Energi ONWJ, PT Pertamina Hulu Energi WMO, PT Medco E&P, dan SANTOS (Madura Offshore) PTY LTD., dan JOB Pertamina Talisman - Jambi Merang di SPBG COCO Daan Mogot menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) sebanyak 30,5 MMscfd yang akan digunakan untuk bahan bakar transportasi guna mendukung program konversi BBM ke BBG yang digulirkan Pemerintah. SEPTEMBER 2013 INTERNAL AUDIT ISO Internal Audit ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 dan OHSAS 18001:2007 dilakukan di SPBG COCO Daan Mogot diikuti oleh lintas fungsi dari PT. Pertamina Retail Fungsi Operasi CNG, Fungsi HSE, dan Fungsi Teknik dan dari PT Pertamina (Persero) Direktorat Gas Fungsi Engineering, Fungsi HSE & QM. CAUTION APPOINTMENT OF PT. PERTAMINA RETAIL’S PRESIDENT DIRECTOR INAUGURATION OF GCG COMMITMENT The term of duty of Bapak Giri Santoso as PT. Pertamina Retail has conducted an inauguration of Good Corporate Governance for the first time on July 25th, 2013. had ended on May 2013 and on July 24th, President Director Bapak Toharso has been appointed. TARGETING SPBU COCO The Company through its parent company, PT Pertamina (Persero), targeted to convert Company Operated (COCO) Fueling Stations directly managed by The Company. HIRADC WORKSHOP PJPB SIGNING Assessment And Determining Control (HIRADC) Workshop constructed a method and procedure to identify danger and risk analysis, participating cross-functions of PT. Pertamina Retail CNG Operations, HSE Contract Oil & Gas Contractors, PT Pertamina EP, PT Pertamina Hulu Energi ONWJ, PT Pertamina Hulu Energi WMO, PT Medco E&P,SANTOS (Madura Offshore) PTY LTD., and JOB Pertamina Talisman - Jambi Merang at COCO Gas Fueling Station Daan Mogot, signed gas Purchase ISO INTERNAL AUDIT Internal PT Pertamina (Persero) Gas Directorate Engineering Function, HSSE & QM Function, and CNG & City Gas Function. Audit ISO 9001:2008, conducted at COCO Fueling Gas Station Daan Mogot participating cross-functions of PT. Pertamina Retail CNG Operations, PT Pertamina (Persero) Gas Directorate Engineering Function, HSE & QM Function. support the Government's Oil-to-Gas Fuel conversion program. 38 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT ISO PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE OCTOBER 2013 KERJASAMA ANTARA PERUSAHAAN DAN ASCO AUTOMOTIVE OCTOBER 2013 AUDIT TAHAP 1 MANAJEMEN TERPADU Audit Pra-Sertifikat dilakukan oleh Pihak TUV SUD PSB Indonesia dari hasil audit yang dilakukan ISO 9001:2008, ditemukan 8 item temuan audit, ISO 14001:2004 ditemukan 8 item temuan audit dan OHSAS 18001:2007 ditemukan 6 Item temuan audit di SPBG COCO Daan Mogot. STAGE 1 AUDITING INTEGRATED MANAGEMENT TUV SYD PSB Indonesia Council, the audit Perusahaan dan ASCO Automotive mengadakan perjanjian kerjasama dan menandatangani nota kesepahaman kerjasama program promosi “Beli Mobil di ASCO, Gratis BBM Non-Subsidi” yang berlangsung di Jakarta. Melalui kerjasama ini, setiap pelanggan yang membeli kendaraan Daihatsu selama periode 1 Oktober - 31 Desember 2013 akan memperoleh voucher pembelian BBM Non-Subsidi di jaringan SPBU COCO milik Perusahaan. TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS PERPISAHAN KOMISARIS INDEPENDEN Perusahaan mengadakan acara Perpisahan Komisaris Independen PT. Pertamina Retail – Ibu Mariatul Aini. Dalam acara tersebut Direktur Utama Perusahaan, Bapak Toharso memberikan cinderamata kepada Ibu Mariatul Aini sebagai penghargaan dan tanda terima kasih atas jasa dan sumbangan pemikiran beliau untuk memajukan dan mengembangkan Perusahaan selama menjabat sebagai Komisaris Independen. OCTOBER 2013 PENGAMBILALIHAN SPBU PETRONAS MEDAN Pertamina Region I Sumbagut resmi mengambil alih SPBU yang sebelumnya dimiliki Petronas di Jalan Imam Bonjol Polonia Medan. SPBU ini menjadi SPBU COCO yang resmi dioperasikan sendiri oleh Perusahaan dengan dilengkapi fasilitas restoran cepat saji, toilet, dan BRIGHT Store. INDEPENDENT COMMISSIONER FAREWELL EVENT PETRONAS FUELING STATION MEDAN TAKE-OVER The Company and ASCO Otomotive held a partnership agreement and signed Mutual of Understanding on “Beli Mobil di ASCO, Gratis BBM Non-Subsidi” promotional The Company's Board of Commissioners and Pertamina Region I Sumbagut officially took purchased Daihatsu vehicle unit during TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT OCTOBER 2013 COOPERATION BETWEEN THE COMPANY AND ASCO AUTOMOTIVE found 8 items audit finding dan OHSAS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE NOVEMBER 2013 AUDIT TAHAP 2 MANAJEMEN TERPADU Audit Pra-Sertifikat dilakukan oleh Pihak TUV SUD PSB Indonesia dari hasil audit yang dilakukan ISO 9001:2008, ditemukan 3 item temuan audit, ISO 14001:2004 ditemukan 10 item temuan audit dan OHSAS 18001:2007 ditemukan 9 Item temuan audit di SPBG COCO Daan Mogot. STAGE 2 AUDITING INTEGRATED MANAGEMENT NOVEMBER 2013 DIREKTUR UTAMA IKUT SERTA DALAM KEGIATAN TJSL Direktur Utama PT. Pertamina Retail terjun Panti Asuhan Darussalam pada tanggal 21 November 2013. PRESIDENT DIRECTOR’S PARTICIPATION IN CSR EVENT TUV SYD PSB Indonesia Council, the audit event for its Independent Commissioner, Mrs. Mariatul Aini. In this event, The Company's President Director, Mr. Toharso, presented a token of appreciation to Mrs. Mariatul Aini for her services and and development during her tenure as an Independent Commissioner. Polonia, Medan. This ex-Petronas Fueling Station had been converted into a COCO Fueling Station fully operated by The Panti Asuhan Darussalam on November 21st, 2013. found 10 items audit finding dan OHSAS amenities, such as fast food restaurants, toilets and a BRIGHT Store. Company. 40 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 41 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT Pertamina (Persero) dan PT. Pertamina bagian dari PT Pertamina (Persero). PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT MENGAMBIL ALIH SPBU PETRONAS DI KALIMALANG PERTAMINA MENGAJAR Pertamina Retail ikut berkontribusi sebagai pengajar di beberapa universitas dalam rangkaian kegiatan HUT ke-56 PT Pertamina (Persero) yang bertujuan untuk memberikan informasi dan motivasi LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT DECEMBER 2013 NOV-DEC 2013 dilaksanakan pada tanggal 25 November-2 Desember 2013 dimana Direksi PT. TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DECEMBER 2013 PERAIHAN 3 SERTIFIKAT ISO Badan Sertifikasi TUV SUD PSB Indonesia memberikan 3 sertifikasi kepada PT Pertamina (Persero) untuk SPBG COCO Daan Mogot. Sertifikat tersebut diberikan oleh Direktorat Gas dan PT. Pertamina Retail sebagai pengelola SPBG untuk Pertamina karena bertepatan dengan HUT PT Pertamina (Persero) yang ke-56. Peresmian SPBU COCO Kalimalang yang merupakan Reflagging dari SPBU Petronas dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2013, peresmian ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HUT ke-56 PT Pertamina (Persero). Acara ini diresmikan oleh Direktur Utama PT Pertamina bersamaan dengan peresmian 4 proyek Pertamina lainnya yang ditayangkan melalui konferensi video yang dipusatkan di Cepu. LAPORAN DARI KOMISARIS DAN DIREKTUR UTAMA REPORT FROM PRESIDENT COMMISSIONER AND DIRECTOR PERTAMINA TEACHES 3 ISO CERTIFICATION ACHIEVEMENT held on November 25 - December 2 2013 TUV SUD PSB Indonesia Certification Council presented 3 certifications to PT Pertamina (Persero) for COCO Gas Fueling Station of Directors contributed as teachers at several universities in the series of PT Pertamina (Persero)'s 56th Anniversary the college students about PT Pertamina (Persero) and PT. Pertamina Retail's businesses, so that they could become part of the companies. PETRONAS KALIMALANG REFLAGGING COCO Fueling Station Inauguration in Kalimalang is a Reflagging from Petronas by the Gas Directorate and PT. Pertamina Retail as Gas Fueling Station Management the series activities of PT Pertamina Pertamina (Persero)'s 56th Anniversary. inaugurated by PT Pertamina (Persero)'s through video conference session from Cepu. 42 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 43 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PRESIDENT COMMISSIONER'S REPORT “Dalam prospek usaha, kami selalu mengingat bahwa ide awal PT. Pertamina Retail didirikan adalah sebagai cerminan “wajah” Pertamina dalam bidang pengembangan dan pengelolaan SPBU, dan semestinya menjadi contoh dan tolak ukur bagi yang lain.“ Dear Stakeholders, Pertama-tama, kami ingin mengucap syukur atas berkat dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa sehingga kami mampu have enabled The Company to carry out its business menjalankan kegiatan usaha Perusahaan dan menjalankan usaha yang sesuai dengan Visi, Misi dan Nilai Perusahaan, successfully sail through the year of 2013. dan berhasil melalui tahun 2013 dengan baik. kebijakan pengurusan dan pengelolaan Perusahaan yang management policies by the Board of Directors, including pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Corporate Plan (RJPP), Corporate Work and Budget Plan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP), Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dan ketentuan such, the Board of Commissioners has developed an L APORAN DARI BAPAK SUHARTOKO KOMISARIS UTAMA REPORT FROM MR. SUHARTOKO PRESIDENT COMMISSIONER “In terms of business outlook, we always bear in our mind the initial idea that PT. development and management, and that we should set an example and benchmark for other companies.” telah menyusun program kerja tahunan dan dimasukan 44 dalam RKAP, KPI, melaporkan Key Performance Indicator made a report on KPI and prepared a Supervisory Task (KPI), Performance Report for a period of 1 year. dan menyusun Laporan Pelaksanaan Tugas PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 45 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Sementara, dari sisi Tingkat Kesehatan Perusahaan, Secara keseluruhan, kinerja Perusahaan di tahun 2013 pencapaian Perusahaan dapat kami sampaikan: meningkat dan lebih baik dibanding tahun 2012 melalui Laporan Keuangan yang diaudit oleh Kantor Akuntan pencapaian KPI utama yang terdiri dari volume penjualan, Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan memberikan pernyataan “Wajar Tanpa Pengecualian”, Peningkatan tersebut dapat dilihat melalui jumlah realisasi and investments. The improvement can be observed from dari target penambahan SPBU dan OUTLET BRIGHT memadai terhadap kepatuhan untuk memenuhi yang berdampak pada pencapaian target dalam volume peraturan perundangan serta kepatuhan terhadap control. pengendalian intern. Selain KPI yang tercapai, kami juga mencatat adanya pertumbuhan yang terjadi di sepanjang tahun 2013. In 2013, the Board of Commissioners has determined that example and benchmark for other companies. Therefore, menjadi contoh dan tolak ukur bagi yang lain. Karena itu Direksi merupakan cerminan kinerja seluruh aspek dalam kami berupaya untuk selalu menjadi yang terbaik dan di Perusahaan. Begitu pula sebaliknya, pencapaian The great performance of the Board of Directors is terus mengembangkan kegiatan usaha ritel mengingat Indonesia adalah pasar ritel prioritas pertama dengan Hal ini terlihat dari hasil pencapaian kinerja Perusahaan penjualan terbesar di dunia sehingga memiliki kesempatan yang meningkat dibandingkan dengan tahun 2012. Dari sisi berkembang dan tumbuh yang sangat baik, dan kami yakin Perusahaan mampu bersaing dalam pasar ritel Indonesia dan dunia dengan pengelolaan secara terus-menerus dan berikut: management. berkesinambungan. Neraca per 31 Desember 2013, ditutup dengan jumlah Prospek usaha Perusahaan telah disusun dan dilaksanakan aset sebesar Rp 668,6 miliar mengalami kenaikan and performed by the Board of Directors as stated in The oleh Direksi sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP). posisi neraca pada akhir tahun 2012 dengan jumlah Although The Company has tried its best to implement this Rp 164,1 miliar. billion. Dari pos Rugi Laba selama tahun 2013 diperoleh laba dalam menjalankan rencananya, sebagai Perusahaan setelah pajak sebesar Rp 55,9 miliar atau mencapai yang tunduk pada peraturan pemerintah, Perusahaan harus patuh pada perubahan kebijakan pemerintah mengenai Upah Minimum Regional (UMR) yang terjadi the Board of Commissioners has instructed the Board di pertengahan tahun 2013 sehingga berdampak pada Rp 33,5 miliar. billion. pembengkakan biaya operasional Perusahaan. Untuk Total pendapatan Perusahaan selama tahun 2013 menanggulangi dampak kasus UMR terhadap biaya operasional ini dengan mengurangi pekerja operator, dibandingkan dengan tahun 2012. namun tetap mengadakan jumlah operator yang sama di jam sibuk outlet SPBU. 46 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 47 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Direksi untuk melakukan hal-hal berikut sebagai upaya PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS terus meningkat dengan menerapkan prinsip-prinsip Tata TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT principles. The Board of Commissioners entrusts all mengamanatkan agar seluruh jajaran manajemen dan 1. Mendorong dan meningkatkan performa kerja agar 1. dapat mencapai target yang ditetapkan dan mengacu order to achieve target by referring to KPI. pada KPI yang diberikan. pelanggan, sehingga Visi Perusahaan dapat tercapai. On behalf of all members of the Board of Commissioners 2. 2. developments of Non-Fuel products. pengembangan bisnis di bidang Non-Bahan Bakar. kami mengucapkan terima kasih kepada Direksi, jajaran 3. 3. Meminta dan mengarahkan Direksi untuk mengubah Retail atas kerja keras yang telah ditunjukan sepanjang struktur manajemen atau organisasi Perusahaan management structures to devise a more focused guna menajamkan arahan strategi di tahun-tahun strategy for the upcoming years. Stakeholders. tahun 2013. Kepada segenap mitra kerja dan para Jakarta, December 2013 mendatang. 4. 4. Meninjau proses bisnis yang dapat memicu Jakarta, Desember 2013. 5. 5. dan mencegah masalah yang terlihat atau yang berpotensi menimbulkan masalah. Selama tahun 2013, terdapat perubahan atas komposisi SUHARTOKO Pertamina Retail terhitung mulai tanggal 2 Oktober 2012 KOMISARIS UTAMA President Commissioner adalah: Komisaris Utama : Suhartoko Komisaris Independen : Mariatul Aini Komisaris : Nursatyo Argo Masa jabatan Komisaris Independen, Ibu Mariatul Aini President Commissioner : Suhartoko Independent Commissioner : Mariatul Aini Commissioner : Nursatyo Argo and so based on September 4 2013 RUPS, Independent berlangsung dari 1 Januari sampai dengan 30 Agustus 2013, maka berdasarkan RUPS pada tanggal 4 September bergabung di Perusahaan karena telah berakhir masa jabatannya. 48 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PRESIDENT DIRECTOR'S REPORT “Dengan kondisi perekenomian nasional dan dunia yang usaha sebesar 20% akan menjadi tantangan yang memotivasi seluruh pekerja di tahun 2014.” Assalamuallaikum Warrahmatullah Wabarrakatuh, Assalamuallaikum Warrahmatullah Wabarrakatuh, Pemegang Saham yang Terhormat, Dear Shareholders, L APORAN DARI BAPAK TOHARSO DIREKTUR UTAMA On behalf of Directors, Management and all PT. Pertamina pekerja PT. Pertamina Retail, dengan sangat antusias saya melaporkan kepada Pemegang Saham dan Pemangku REPORT FROM MR. TOHARSO PRESIDENT DIRECTOR Stakeholders that PT. Pertamina Retail has done many activities that give significant impacts to The Company banyak kegiatan yang berdampak pada kemajuan Perusahaan menuju tercapainya Visi dan Misi Perusahaan in 2013. Tahun 2013 adalah tahun yang dinamis bagi dunia usaha dan PT. Pertamina Retail sebagai perusahaan yang bergerak di sektor ritel, memiliki komitmen untuk selalu berusaha products and facilities that give convenience to customers. Pertamina Retail believes the 20% of the business growth will become a challenge that motivates all employees in 2014." menjadi unggul dalam pelayanan, produk dan fasilitas yang memberikan kenyamanan kepada pelanggan. and giving comfort and satisfaction to customers. With memberikan pengetahuan yang sangat bernilai, serta sumber daya manusia yang berpengalaman dalam melayani dan memberikan rasa aman dan kepuasan kepada 50 performance to become better in the upcoming years. PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 51 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE pelanggan. Dengan pengalaman yang sangat berharga ini, TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT INTERGRATED COMMITMENT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT perencanaan dan strategi tersendiri. Tantangan Perusahaan As the theme of this year Annual Report, Integrated dan pekerja memiliki kemampuan meningkatkan kinerja Commitment is a statement of describing a commitment termasuk pada implementasi Visi, Misi dan Tata Nilai automobiles, these positive conditions give PT. Pertamina Perusahaan menjadi semakin baik dari tahun ke tahun. from all organisation functions that has line of business as Perusahaan pengembangan Retail the opportunity to utilise its resources to fulfill kompetensi sumber daya manusia, pengembangan sistem the competitive market needs. Through the market INTEGRATED COMMITMENT Teknologi Informasi (TI) yang akan berdampak pada fulfillment, PT. Pertamina Retail can be more aggressive Sebagai tema dari Laporan Tahunan ini, “Integrated tantangan eksternal Perusahaan. Tantangan eksternal Commitment” adalah suatu pernyataan kepada para pekerja, untuk menggambarkan komitmen dari seluruh fungsi organisasi achievement. has reflected its latest vision to become “A Leading Retail keberlanjutan usaha yang bersifat perluasan pasar, yang memiliki lini usaha serta lini pendukung kegiatan fokus kepada pelayanan pelanggan, dan profesionalitas Challenges and opportunities that have become business usaha untuk menjadi Perusahaan yang memiliki kesatuan committted to the objective to become a retail business organisasi. dynamics in 2013, successfully traversed by PT. Pertamina integrating human resources in serving and providing its Dengan peluang pasar yang semakin terbuka dan tumbuh, best capacity to the customers. meningkatnya pertumbuhan perekenomian dan pesatnya tekad menuju tercapainya Visi dan Misi Perusahaan. Melalui penajaman Visi dan Misi Perusahaan, PT. Pertamina “Perusahaan Ritel Terdepan”, yang Retail by achieving performance above the target. PT. melambangkan suatu usaha yang terus menerus untuk berkomitmen penjualan kendaraan bermotor tentunya dampak The achievement of company sales is IDR 7.109 trillion As a part of the effort to achieve its Vision and Mission, kepada tujuan menjadi kesatuan jaringan usaha retail PT. Pertamina Retail untuk mendayagunakan sumber Total Fuel Retail and Gas Sales Volume: Term Plan (RJPP) 2012 – 2017, that gives directions for menyelaraskan sumber daya manusia dalam melayani dan Melalui pemenuhan kebutuhan pasar, PT. Pertamina Retail memberikan kapasitas terbaiknya kepada pelanggan. Total Non-Fuel Retail Sales: IDR 157.8 billion meningkatkan pencapaian target Perusahaan. Dalam upaya mencapai visi dan misinya, PT. Pertamina Retail telah menyusun Rencana Jangka Panjang Perusahaan Tantangan dan peluang yang menjadi dinamika bisnis (RJPP) 2012 – 2017, yang memberikan arah haluan bagi selama 2013, berhasil dilalui oleh PT. Pertamina retail, Strategi Bisnis Perusahaan untuk tumbuh dan berkembang business, PT. Pertamina Retail has a challenge that needs sesuai dengan target pengembangan usaha dan laba yang dengan pencapaian perusahaan yang sedang melampaui target Retail untuk memberdayakan segenap potensi yang ada dalam mencapai target Sebagai yang Perusahaan yang ditetapkan. Kemampuan PT. Pertamina covers internal challenge such as implementation of The DINAMIKA BISNIS TAHUN 2013 hasil sales person level (Fueling Stations Operators) to fulfill Perusahaan, merupakan modal human resources competency development, Information bertumbuh dan Technoogy (IT) system development that impact The mengembangkan diri pada semua lini usahanya, PT. Pertamina Retail memiliki tantangan yang membutuhkan 52 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 53 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE dasar dalam menghadapi tantangan dan meraih peluang di TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS COMPANY, BUSINESS AND FUNCTIONAL STRATEGY A. Strategi Korporasi business environment changes, the needs of Shareholders Perusahaan, dengan melihat kembali kemampuan sumber TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT 4. tahun mendatang. Pencapaian target penjualan Perusahaan adalah sebesar Rp. 7,109 triliun, dengan komposisi sebagai to invest in both Fuel and Non-Fuel business daya Perusahaan dan hasil yang dicapai pada tahun- berikut : tahun sebelumnya, maka diperlukan penguatan strategi Jumlah Volume Penjualan Ritel Bahan Bakar dan Gas: 1.157.147 (Kl) atau setara dengan Rp. 6,950 triliun Total penjualan Non-Bahan Bakar: Rp. 157,8 milyar 5. Stakeholder, PT. Pertamina Retail feels the urge to develop potential market of both Fuel and Non-Fuel Retail in business sustainability. mempercepat pertumbuhan Perusahaan ke depan. 1. Good Coporate Governance consistently to guarantee the embodiment of Meningkatkan penerapan budaya K3LL di seluruh lingkungan dan kegiatan operasi PT. Pertamina Retail, Dengan Laba Usaha PT. Pertamina Retail tahun buku 2013 Implementing and continous dissemination. sebesar Rp. 55,85 miliar mengalami kenaikan sebesar B. Business Strategy competency, PT. Pertamina Retail succeded in strengthen 2012 sebesar Rp. 33,53 miliar, menunjukan kemampuan nyata dan kepedulian bagi seluruh pekerja Perusahaan Perusahaan dalam menghadapi tantangan dan peluang dan lingkungannya. A. Corporate Strategy 2. BRIGHT (Stores and Cafés) outlets in strategic Mempertajam fokus usaha dalam usaha Bahan Bakar bertujuan memberikan kenyamanan, kemudahan serta Perusahaan yang akan berdampak pada meningkatnya Pemegang kemampuan beradaptasi terhadap 2. perkembangan dunia usaha umumnya serta para pelanggan potensi pasar Ritel Bahan Bakar dan Non-Bahan Bakar b. Improving HSE culture implementation 3. perusahaan untuk pada usaha Bahan Bakar dan Non-Bahan Bakar Retail through continuous dissemination and yang menunjang kemampuan Perusahaan untuk monitoring to ensure HSE culture become the mempercepat pertumbuhan usaha serta keberlanjutan embodiment and priority for all employees and bisnis. 4. to fulfill their needs instantly. 3. Improving human resource competencies 4. Setting up Information Technology system Melakukan penerapan budaya Tata Kelola Perusahaan Sharpening business focus in Fuel and NonFuel business simultaneously by integrating PT. Pertamina Retail berhasil melakukan penguatan Strategi business synergy, so as in facilitating the berinvestasi in all operational aspects of PT. Pertamina their environment. Integrated business realisation of both PT. Melakukan restrukturisasi pembiayaan atas usaha melalui perubahan iklim lingkungan usaha, kebutuhan untuk 2. kepuasan bagi para pelanggan PT. Pertamina Retail strengthening advanced strategy is a necessity, 3. Saham Continuously expanding Fueling Station units and dan Non-Bahan Bakar secara bersamaan dengan 1. STRATEGI PERUSAHAAN, USAHA DAN FUNGSIONAL 1. business in SPBU COCO area in order to provide menjadi panutan dan sosialisasi secara berkelanjutan. reaching all operational areas and ensuring reliable 54 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT data communication for decision PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 55 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT B. Strategi Usaha 1. ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS C. Strategi Fungsional Mengembangkan jaringan SPBU dan BRIGHT (Store and developing them through the internal dan Café) secara berkelanjutan pada lokasi strategis division development as an effort in assuring dan PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT memberikan dampak bagi 1. Pengembangan TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY jaringan SPBU dengan skema pengembangan RFID pertumbuhan dan Voucher, dimana dengan pengembangan ini akan locations such as airports, hospitals, business Perusahaan, pemberdayaan organisasi dan lingkungan memberikan kemudahan bagi pelanggan Perusahaan districts and other strategic locations. This di sekitar area operasi PT. Pertamina Retail. LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT 3. 5. dalam bertransaksi, meningkatkan kepercayaan 2. Voucher Non-Bahan Bakar PT. Pertamina Retail, melalui necessities, Performance Management System outlet that provides ease and convenience in sinergi usaha pada area operasional Perusahaan, penggunaan BBM dan BBK Pertamina. sehingga memudahkan pelanggan sebagai Pemangku assessment secara instan. 3. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE and challenges objectively to 2. improvement is measureable. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, Mengembangkan jaringan SPBU Fueling Stations area. Motor sebagai 4. Developing BRIGHT Olimart, Car Wash and LPG tanggapan atas pesatnya perkembangan jumlah agencies as an effort to provide convenience pengendara for Fueling Stations customers, coverage area motor. PT. Pertamina Retail telah mempelajari data pertumbuhan jumlah kendaraan C. Functional Strategy 1. 4. Holding Company and other Subsidiaries. With dalam meningkatkan kemampuan para pekerja sebagai kebutuhan pelanggan roda dua dengan melakukan this development, the integration of Fuel and aset utama Perusahaan. pendekatan Non-Fuel business can more focus on customer kepada area pemukiman melalui Mempersiapkan arsitektur sistem Teknologi Informasi pembangunan sebagai mengintegrasikan konsep Bahan Bakar dan Non-bahan “tulang punggung” Perusahaan dalam trust and ensure the RFID Card and Voucher komunikasi data yang handal bagi kebutuhan jaringan SPBU Motor yang services. 5. Bakar di satu lokasi. 3. Optimising media space in COCO Fueling Stations that generates income of asset utilisation by Mengembangkan BRIGHT Store & Café di SPBU, maupun di luar area SPBU terutama lokasi yang dan mengembangkan kebutuhan tersebut melalui 2. pengembangan oleh divisi internal sebagai upaya lingkungan motorcyclists. PT. Pertamina Retail has learned 5. ini dan sejalan tempat dengan lainnya. semakin dengan kebutuhan Perusahaan. meningkatnya persepsi masyrakat terhadap merek Dalam langkah menuju peningkatan sumberdaya BRIGHT sebagai gerai yang memberikan kemudahan Perusahaan yang memiliki kompetensi sesuai year. PT. Pertamina Retail needs to anticipate kebutuhan, diperlukan penerapan Sistem Manajemen 56 perkantoran Pengembangan Improving human resources competencies through series of trainings and On-the-Job dan kenyamanan di SPBU. core competency in the services sector. This Kinerja yang memberikan penilaian dan tantangan area by building Motorcycle Fueling Station kinerja Perusahaan dapat lebih terukur. Non-Fuel in one location. PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT customers. 6. PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 57 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT 4. ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Mengembangkan BRIGHT Olimart, Car Wash dan PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS Dengan kondisi perekenomian nasional dan dunia yang TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY APPRECIATION keagenan Elpiji sebagai upaya untuk memberikan As one of the developing retail companies in Indonesia, kemudahan bagi pelanggan SPBU, penyebarluasan the future of PT. Pertamina Retail is not determined by Perusahaan dengan Induk dan Anak Perusahaan EXPECTED PERFORMANCE IN 2014 Pertamina lainnya. Dengan pengembangan ini integrasi PT. Pertamina Retail as a Subsidiary and one of the usaha Bahan Bakar dan Non-Bahan Bakar dapat extensions of PT Pertamina (Persero) has the confidence semakin fokus kepada pelayanan pelanggan. dicapai melalui penerapan Misi dan Tata Nilai Operasional Perusahaan dengan tetap mengedepankan pelayanan through the strengths and capabilities in competing 5. pelanggan, kemampuan business. This confidence gives hope and spirit to the peningkatan Perusahaan kompetensi untuk pekerja beradaptasi serta dengan through the year 2013, the challenging year, yet the tekonologi yang mendukung pencapaian Visi Perusahaan company achieved business improvement target and secara komprehensif. 6. pelanggan SPBU. APRESIASI Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia Sebagai Perusahaan ritel yang sedang tumbuh, masa On-the-Job Training yang memberikan pengalaman kepada semua pekerja Given the national and global fluctuative economic surut perekonomian, melainkan peran para Pemangku Jakarta, December 2013 dapat merealisasikan target Perusahaan di tahun 2013. pelayanan. Peningkatan kompetensi sumberdaya ini akan memberikan peningkatan pengetahuan dan inflation and interest rate provides a certainty of The pengalaman pekerja secara berkelanjutan. HARAPAN KINERJA TAHUN 2014 Values by consistently putting customer services in first, merupakan perpanjangan tangan PT Pertamina (Persero) memiliki keyakinan untuk Bersama para Pemegang Saham, pelanggan, pekerja, tahun 2013 yang penuh tantangan sehingga Perusahaan PT. Pertamina Retail selaku Anak Perusahaan dan semakin tumbuh dan dapat mencapai berbagai target peningkatan usaha dan pertumbuhan kinerja secara berkelanjutan. capabilities to adopt technology that supports the memantapkan usahanya di tahun 2014 melalui kekuatan dan kemampuan bersaing secara regional dengan pesaing-pesaing pasar dari sisi Bahan Bakar maupun Non- serta mencurahkan Rahmat, Hidayah serta melindungi kita semua dalam menyongsong masa depan yang lebih baik. Bahan Bakar. Keyakinan ini, memberikan harapan dan semangat untuk merealisasikan Visi menjadi Perusahaan Retail Terdepan, dan dengan dukungan para Pemangku Jakarta, Desember 2013 TOHARSO DIREKTUR UTAMA President Director 58 LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT COMPANY'S LONG-TERM STRATEGY Dalam mencapai tujuan bisnisnya yang terdefinisi pada pernyataan Visi Perusahaan “Menjadi Perusahaan Ritel Terdepan”, Perusahaan dituntut untuk lebih mengedepankan daya saing usaha dalam menghadapi persaingan bisnis ritel dengan mancanangkan Strategi Jangka Panjang. strategies: STRATEGI BISNIS BUSINESS STRATEGY Melakukan ekspansi unit SPBU di seluruh Indonesia, dan ini menjadi tugas utama To expand the number of Fueling Stations all accross Indonesia, and it is The Perusahaan sebagai anak Perusahaan PT Petamina (Persero) untuk mengantisipasi Company's main duties as a subsidiary of PT Pertamina (Persero) in order to pesatnya pertambahan jumlah kendaraan bermotor. Perusahaan memiliki target jumlah SPBU untuk mencapai 1.000 unit di tahun 2020 mendatang. anticipate rapid increase in the number of motor vehicles. The Company has its target to reach 1,000 units of Fueling Stations in the coming year of 2020. Mengoptimalkan peluang Bisnis Ritel Non-Bahan Bakar dengan cara: Menambah jumlah rantai toko BRIGHT sampai dengan 2.000 OUTLET di tahun To increase the number of BRIGHT store chains to reach 2,000 outlets by 2020. The 2020. Pengembangan OUTLET BRIGHT yang tidak berlokasi di dalam SPBU COCO development of BRIGHT outlets outside COCO Fueling Stations has been started by sudah mulai dilakukan oleh Perusahaan. Merintis pengembangan “Private Label” untuk produk-produk yang perputarannya The Company. To initiate the development of “Private Label” for consumbale products such as, cepat seperti air mineral, minuman, makanan ringan, dan lainnya. STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCE STRATEGY Melakukan penyesuaian struktur organisasi untuk menghadapi adanya perubahan kondisi bisnis. Mengoptimalkan para Operator dan Staf SPBU dengan membekali mereka dengan Pengetahuan Produk dan keahliannya dalam berjualan untuk meningkatkan unit-unit SPBU COCO. training and internship programs. Meningkatkan kompetensi pekerja melalui rangkaian pelatihan, lokakarya, on-thejob training, program magang, dan lainnya. Menerapkan Sistem Manajemen Kinerja dimana sistem ini mengatur keterkaitan antara kinerja dengan kompensasi dan pengembangan karir pekerja. STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY STRATEGY To develop a simple, economical, fast and reliable data communication. Mengembangkan komunikasi data yang mudah, terjangkau, cepat dan handal. Membeli lisensi perangkat lunak dan kemudian mengembangkan modul-modul yang terkait dengan kebutuhan pengguna internal untuk efisiensi biaya. 60 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 61 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY "Kemampuan PT. Pertamina Retail untuk memberdayakan segenap potensi yang ada dalam mencapai target Perusahaan, merupakan modal dasar dalam menghadapi tantangan dan meraih peluang di tahun mendatang." 62 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT OPERATIONAL AREA 12 4 REGION I SPBU COCO SPBU-T REGION IV REGION II 6 1 SPBU COCO SPBG REGION III 1 SPBU-T 52 2 SPBU COCO SPBG 21 REGION VI BRIGHT STORE 10 3 SPBU COCO SPBU-T 4 SPBU-T 12 BRIGHT STORE 16 REGION VIII BRIGHT STORE 1 SPBU COCO 8 BRIGHT STORE REGION VII 6 107 SPBU-T BRIGHT STORE 7 BRIGHT CAFÉ 2 BRIGHT OLIMART PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 1 SPBU COCO 3 SPBU-T 2 BRIGHT CARWASH REGION V 64 8 SPBU COCO 8 SPBU COCO 5 SPBU-T 17 BRIGHT STORE 1 BRIGHT CAFÉ 11 BRIGHT STORE SPBU COCO/SPBG/SPBU-T BRIGHT STORE BRIGHT CAFÉ BRIGHT OLIMART BRIGHT CARWASH PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 65 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT FUEL RETAIL FUELING STATION DATA TOTAL COCO FUELING STATIONS IN 2013: 98 REGION I No. NO. SPBU 1 11.201.101 2 11.201.102 3 FUELING STATION Jakarta - Cililitan 39 31.107.02 Jakarta - Permata Hijau 40 31.163.02 31.153.01 Tangerang - BSD 41 10 31.153.02 Tangerang - BSD Lengkong ex Petronas 11 31.171.01 Bekasi - A Yani 12 31.411.01 Purwakarta - Cipularang A 13 31.411.02 Purwakarta - Cipularang B 14 31.406.01 Bandung - Ujung Berung 15 31.402.01 Bandung - Kiara Condong 16 31.128.02 Jakarta - MT. Haryono 17 31.157.01 Tangerang - Cikupa 18 31.175.01 Cikarang - Azalea 19 31.175.02 Cikarang - Majapahit 20 31.175.04 Lippo Cikarang - Hyundai 21 31.151.02 Tangerang - Modernland 22 31.151.03 Tangerang - Taman Royal 23 31.405.01 Padalarang - Kotabaru 24 34.133.03 25 31.163.01 Jonggol - Citra Indah 1 41.512.01 Batang - Jrakah 26 31.144.03 Jakarta - Daan Mogot 2 41.502.01 Semarang - A. Yani 27 31.134.01 Jakarta - Klender 3 41.573.01 Boyolali - Teras 28 31.134.02 Jakarta - Kalimalang ex Petronas 4 41.502.02 Semarang - Sultan Agung 29 31.175.03 Cikarang - Jababeka 2 5 41.502.14 Semarang - Kaligarang 30 31.127.01 Jakarta - Kemang No. NO. SPBU 6 41.501.28 Semarang - Penggaron 31 31.421.01 Serang - A Yani 1 71.902.77 7 41.561.01 Magelang - Menowo 32 31.137.01 Jakarta - Gandaria 8 41.575.01 Solo Baru 31.451.01 Cirebon - Darsono 9 41.551.01 Yogyakarta - Lempuyangan REGION VIII Tangerang - Lippo Karawaci 10 41.552.01 Yogyakarta - Adisucipto No. NO. SPBU 1 81.98.404 Medan - Yos Sudarso 7 31.136.02 Medan - Merak Jingga 8 31.122.03 11.201.104 Medan - Gatot Subroto 9 4 11.201.103 Medan - Katamso 5 11.201.106 Medan - Polonia ex Petronas 6 11.294.701 Batam - Sei Ladi 7 11.252.501 Padang - Mata Air 8 11.251.502 Padang - Ulak Karang 9 11.288.601 Dumai - Putri Tujuh 10 11.294.701 Dumai - Bagan Besar (KSO) 11 14.281.693 Pekanbaru - Ababil 12 14.291.701 Kep Riau - Natuna (Akuisisi) No. NO. SPBU FUELING STATION 1 21.301.01 Palembang - Kenten 2 21.302.04 Palembang - Plaju 3 21.101.02 Lampung - Kalianda 4 21.351.03 5 21.351.05 Lampung - Kangkung 6 21.381.09 Bengkulu - Rawa Makmur REGION III 66 NO. SPBU NO. SPBU REGION II NO. SPBU FUELING STATION FUELING STATION 1 31.107.01 Jakarta - Industri 2 31.131.01 Jakarta - Pramuka 34 31.151.04 3 31.102.02 Jakarta - Abdul Muis 35 31.124.01 4 31.114.04 Jakarta - Tomang 36 31.124.02 5 31.129.02 Jakarta - Kuningan 37 31.122.04 Jakarta - Pondok Indah 6 31.103.03 Jakarta - Cikini 38 31.107.03 Jakarta - Mangga Besar FUELING STATION No. NO. SPBU Jakarta - Samanhudi 1 51.601.77 Bogor - Telaga Kahuripan 2 51.601.124 31.161.13 Bogor - Tentara Pelajar 3 51.601.66 Surabaya - Pasar Turi 42 31.122.04 Depok - Margonda 4 51.601.65 Surabaya - Jemursari 43 31.107.03 Jakarta - Tendean 5 51.681.23 Jember - Kenanga 44 31.139.01 Jakarta - Cakung 6 51.801.30 Denpasar - Hayam Wuruk 45 31.139.02 Jakarta - Pulo Gadung 7 51.601.118 Surabaya - Pakuwon City 46 31.164.02 Cibubur ex Petronas (KSO) 8 54.651.22 Malang - Yulius Usman (KSO) 47 34.173.03 Bekasi - Narogong 48 31.143.01 Jakarta - Yos Sudarso Sunter 49 31.401.01 Bandung - Dago ex Petronas 50 31.154.01 Tgrg - Bintaro Sektor 9 ex Petronas FUELING STATION No. NO. SPBU FUELING STATION 61.761.01 Balikpapan - Karang Anyar Surabaya - Dr. Soetomo REGION VI 51 31.118.02 Jakarta - Kalideres 1 52 31.153.03 Tgrg - Alam Sutra ex Petronas 2 61.761.02 Balikpapan - Sepinggan 3 61.751.02 Samarinda - Slamet Riyadi 4 61.751.01 Samarinda - Kusuma Bangsa 5 61.781.01 6 61.707.01 Banjarmasin - Banjarbaru 7 61.706.01 Banjarmasin - Kertak Hanyar 8 61.761.03 Balikpapan - MT Haryono REGION IV No. 33 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT REGION V No. No. No. REGION III REGION III NO. SPBU FUELING STATION REGION VII FUELING STATION Makassar FUELING STATION Sorong - A Yani (KSO) PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 67 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT FUELING STATION DATA PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT TOTAL GAS FUELING STATIONS IN 2013: 3 REGION V No. NO. SPBUT 1 11.251.503 2 11.201.105 3 11.288.603 4 TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY GAS FUELING STATION DATA TOTAL T-FUELING STATIONS IN 2013: 28 REGION I TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 11.288.602 FUELING STATION No. NO. SPBUT TBBM Teluk Kabung 1 51.601.12 TBBM Instalasi Surabaya Group TBBM Instalasi Medan Grup 2 51.684.38 TBBM Banyuwangi TBBM Siak Pekanbaru 3 51.623.20 TBBM Tuban No. NO. SPBG 1 21.B.301.01 TBBM Dumai FUELING STATION 4 51.523.11 TBBM Ampenan Mataram 5 51.808.11 TBBM Manggis Bali REGION II GAS FUELING STATION Palembang - Soekamto REGION II FUELING STATION REGION VI No. NO. SPBUT 1 21.302.04C TBBM Kasang Jambi No. NO. SPBUT 2 21.302.04B TBBM Panjang Lampung 1 Reg VI Shelter Balikpapan 3 21.302.04A 2 Reg VI Shelter Samarinda No. NO. SPBG 3 Reg VI Shelter Banjarmasin 1 A31.03.03 Jakarta - Gandaria Shelter Pontianak 2 31A-11401 Jakarta - Daan Mogot 4 REGION III Reg VI FUELING STATION No. NO. SPBUT 1 31.413.01 TBBM Cikampek 2 34.405.26 TBBM Padalarang REGION VII 3 31.424.01 TBBM Tanjung Gerem No. NO. SPBUT 4 31.461.01 TBBM Tasikmalaya 1 71.901.01 TBBM Makassar 5 31.406.02 TBBM Ujungberung 2 71.911.01 TBBM Pare - Pare 6 31.452.01 TBBM Balongan 3 71.955.01 TBBM Bitung Manado REGION III GAS FUELING STATION FUELING STATION FUELING STATION TOTAL FUEL RETAIL UNIT IN 2013: 129 UNIT REGION IV 68 No. NO. SPBUT 1 41.502.03 TBBM Pengapon FUELING STATION 2 41.532.01 TBBM Maos Cilacap 3 41.557.01 TBBM Rewulu PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 69 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT NON FUEL RETAIL BRIGHT STORE DATA TOTAL BRIGHT STORE OUTLETS IN 2013: 192 REGION I No. NO. STORE JENIS OUTLET 1 11.201.101 COCO 2 11.201.102 COCO 3 11.201.112 COCO SPBU Katamso 4 11.251.502 COCO SPBU Ulak Karang Padang 5 11.252.501 COCO SPBU Mata Air Padang 6 11.252.501 COCO SPBU Sei Ladi Batam 7 14.201.1148 DODO SPBU Dr. Mansyur 8 14.207.1100 DODO SPBU Binjai 1100 9 14.207.1163 DODO SPBU Binjai Timur 10 14.208.178 DODO SPBU Stabat 11 14.221.286 DODO SPBU Berastagi 12 11.201.04 COCO BRIGHT Gatsu Medan 13 11.201.106 COCO BRIGHT Ex Petronas Polonia 14 14.201.1168 DODO BRIGHT Kapten Sumarsono 15 14.281.693 16 14.202.1141 DODO BRIGHT Marelan 17 14.202.1140 DODO 18 14.282.667 DODO BRIGHT Hangtuah Pekanbaru 19 14.282.664 DODO BRIGHT Rumbai Pekanbaru 20 14.202.166 DODO 21 REGION III REGION II 11.288.601 COCO No. NO. STORE JENIS SPBU Yos Sudarso Medan 7 24.301.14 SPBU Merak Jingga Medan 8 24.302.164 BRIGHT Ababil BRIGHT Tanah Tinggi Soehat Binjai DODO BRIGHT Dumai REGION II NO. NO. STORE JENIS DODO BRIGHT Tanjung Api Api 26 31.406.01 COCO DODO BRIGHT Mayjen Yusuf 27 31.411.01 COCO 28 31.411.02 29 30 REGION III OUTLET NO. NO. STORE JENIS SPBU Ujung Berung 1 Bandung 58 33.171.01 CODO BRIGHT Summarecon Bekasi SPBU Cipularang A 59 34.151.46 DODO BRIGHT Pembangunan 3 COCO SPBU Cipularang B 60 31.164.02 COCO 31.421.01 COCO SPBU Serang 61 34.164.15 DODO BRIGHT Proklamasi Depok 31.451.01 COCO SPBU Darsono 31 33.169.01 CODO SPBU Km.21 62 34.402.10 DODO 32 34.115.11 DODO SPBU Kemanggisan 63 34.163.09 DODO BRIGHT Parung Kemang 33 34.117.09 DODO SPBU Daan Mogot 2 64 31.139.02 COCO BRIGHT Pulo gadung 34 34.122.09 DODO SPBU Ciledug 65 33.142.01 CODO 35 34.123.04 DODO SPBU Kodam Bintaro BRIGHT Summarecon Kelapa Gading 36 34.125.09 DODO SPBU Margasatwa 66 34.153.22 DODO BRIGHT Serpong 37 34.142.04 DODO SPBU Yos Sudarso Sunter 67 31.139.01 COCO 38 34.142.10 DODO SPBU Artha Gading 68 34.402.59 DODO BRIGHT Sudirman Bandung 39 34.144.13 DODO SPBU Benyamin Suaib 69 34.132.10 DODO BRIGHT Pemuda 70 34.132.05 DODO BRIGHT Printis Kemerdekaan 71 34.171.10 DODO BRIGHT Sultan Agung 2 72 34.105.07 DODO BRIGHT Cempaka Putih 73 34.131.02 DODO BRIGHT Matraman 74 31.143.01 COCO 75 34.169.37 DODO BRIGHT Leuwinanggung 76 34.175.48 DODO BRIGHT Boshi 77 31.161.18 COCO BRIGHT Tentara Pelajar 78 31.401.01 COCO BRIGHT Ex Petronas Dago 79 34.154.13 DODO BRIGHT Pamulang 80 34.134.18 DODO BRIGHT Pondok Kelapa 81 34.153.13 DODO BRIGHT Puspitek 82 34.164.07 DODO BRIGHT Sawangan 2 83 34.129.02 DODO BRIGHT Gatsu jakarta 84 34.171.45 DODO BRIGHT Narogong 85 34.171.39 DODO BRIGHT Perjuangan Bekasi 86 34.451.40 DODO BRIGHT Tengah Tani 87 31.153.02 COCO No. NO. STORE JENIS OUTLET 1 31.102.02 COCO SPBU Abdul Muis 2 31.103.03 COCO SPBU Cikini 3 31.107.01 COCO SPBU Industri Kemayoran 4 31.107.02 COCO SPBU Samanhudi 5 31.107.03 COCO SPBU Mangga besar 6 31.114.03 COCO SPBU Daan Mogot 7 31.114.04 COCO SPBU Tomang 8 31.122.03 COCO SPBU Permata Hijau 9 31.122.04 COCO SPBU Pondok Indah 40 34.151.37 DODO SPBU KM 14 10 31.124.01 COCO 41 34.153.16 DODO SPBU BSD2 11 31.127.01 COCO SPBU Kemang 42 34.154.14 DODO SPBU Pondok Cabe 12 31.127.02 COCO SPBU Tendean 43 34.154.22 DODO SPBU Cirendeu 13 31.128.02 COCO SPBU MT. Haryono 44 34.161.09 DODO SPBU Warung Jambu 14 31.129.02 COCO SPBU Kuningan 45 34.165.11 DODO SPBU Sawangan 15 31.131.01 COCO SPBU Pramuka 46 34.171.11 DODO 16 31.133.01 COCO 47 34.171.12 DODO SPBU Sultan Agung Bekasi 17 31.136.02 COCO SPBU Cililitan 48 34.171.28 DODO 18 31.137.01 COCO SPBU Gandaria 49 34.171.38 DODO SPBU Bintara 19 31.151.02 COCO SPBU Modernland 50 34.174.16 DODO SPBU Kodau 20 31.151.04 COCO SPBU Karawaci 51 34.174.17 DODO 21 31.153.01 COCO SPBU BSD1 52 34.175.06 DODO SPBU Tambun 53 34.175.22 DODO SPBU Jababeka 54 34.402.01 DODO No. NO. STORE JENIS 1 21.351.03 COCO 2 21.101.02 COCO SPBU Kalianda Lampung 22 31.164.01 COCO SPBU Margonda 3 21.302.04 COCO SPBU Plaju 23 31.171.01 COCO SPBU Bekasi 4 21.351.03 COCO SPBU Kenten Palembang 24 31.175.04 COCO SPBU Hyundai 55 34.411.28 DODO SPBU Rest Area Km.97 5 21.351.05 COCO SPBU Kangkung Lampung 34.412.30 DODO SPBU Pamanukan 21.318.09 COCO BRIGHT Rawa Makmur Bengkulu COCO 56 6 SPBU Kiara Condong Bandung 57 34.413.46 DODO SPBU Rest Area Km.62 70 OUTLET OUTLET REGION III PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 25 31.402.01 OUTLET BRIGHT Ex Petronas Cibubur BRIGHT Soekarno Hatta 2, Bandung BRIGHT Cakung BRIGHT Coco Sunter BRIGHT BSD ex Petronas PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 71 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT BRIGHT STORE DATA TOTAL BRIGHT STORE OUTLETS IN 2013: 192 REGION III REGION IV NO. NO. STORE JENIS NO. NO. STORE JENIS 88 34.144.16 89 31.124.02 DODO BRIGHT Pluit Store 1 41.501.01 COCO COCO 2 41.501.28 COCO 90 31.154.01 COCO JENIS SPBU Ahmad Yani SMG 1 51.601.118 COCO SPBU Penggaron 2 51.601.65 COCO 3 41.502.02 COCO SPBU Sultan Agung SMG 3 51.601.66 91 34.151.50 DODO BRIGHT MH Thamrin Cikokol 92 31.173.03 COCO 4 5 41.502.14 COCO SPBU Kaligarang 4 41.512.01 COCO SPBU Jrakah Batang 5 93 34.118.04 DODO BRIGHT Peta Barat 6 41.551.01 COCO SPBU Lempuyangan DIY 94 31.118.02 COCO 95 34.421.08 DODO BRIGHT Serang 2 7 41.552.01 COCO 8 41.561.01 COCO 96 34.134.19 COCO 9 41.573.01 COCO 97 34.154.15 DODO BRIGHT Ciputat 10 44.502.23 98 99 34.168.15 DODO BRIGHT Cileungsi 11 34.127.02 DODO BRIGHT Tendean 2 12 100 31.153.03 COCO BRIGHT EX Petronas Alam Sutera 101 31.134.02 COCO BRIGHT Kalimalang Ex Petronas 102 34.464.01 DODO BRIGHT Singaparna 103 34.461.32 DODO 16 104 34.164.18 DODO BRIGHT Radar AURI 105 34.138.08 DODO 106 34.173.08 DODO BRIGHT Gunung Putri NO. NO. STORE JENIS 107 34.424.01 DODO BRIGHT Cilegon 1 71.902.77 COCO 2 71.902.02 DODO 3 74.901.03 DODO SPBU Cendrawasih 4 74.901.15 DODO SPBU Sam Ratulangi 5 74.902.08 DODO 6 74.902.32 DODO SPBU Racing 7 74.902.38 DODO 8 74.921.07 DODO BRIGHT Panciro Makassar 9 74.901.09 DODO BRIGHT Andalas Makassar 10 74.901.13 DODO BRIGHT Masjid Raya 11 74.921.08 DODO BRIGHT Andi Tonro BRIGHT Ex Petronas Bintaro BRIGHT Narogong 2 BRIGHT COCO Kalideres BRIGHT Raden Inten PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT OUTLET REGION VI NO. NO. STORE 72 OUTLET REGION V OUTLET NO. NO. STORE JENIS NAMA BRIGHT STORE SPBU Pakuwon City 1 61.706.01 COCO SPBU Kertak Hanyar SPBU Jemursari 2 61.707.01 COCO SPBU Banjar Baru COCO SPBU Dupak 3 61.751.01 COCO SPBU Kusuma Bangsa 51.601.77 COCO SPBU Soetomo 4 61.751.02 COCO SPBU Selamet Riyadi 51.681.23 COCO SPBU Kenanga 5 61.761.01 COCO SPBU Karang Anyar 6 51.801.30 COCO SPBU Hayam Wuruk Bali 6 61.751.02 COCO SPBU Sepinggan SPBU Adisucipto 7 54.601.113 DODO BRIGHT Merr Kalijudan SPBU Menowo Magelang 8 54.801.41 DODO BRIGHT Antasura 7 61.761.03 COCO BRIGHT MT Haryono Balikpapan SPBU Teras Boyolali 9 54.803.13 DODO BRIGHT Cangu 8 61.781.01 COCO DODO SPBU UNDIP 10 53.803.12 DODO 9 64.781.12 DODO 44.521.01 DODO SPBU Kaligangsa 11 54.803.22 DODO BRIGHT Dalung 44.521.03 DODO SPBU Suradadi 12 54.801.38 DODO BRIGHT Teuku Umar Bali 10 64.781.19 DODO 13 44.521.14 DODO SPBU Lemahduwur 13 54.601.110 DODO BRIGHT Pecindilan 11 64.781.17 DODO 14 44.521.08 DODO BRIGHT Muri 14 54.602.53 DODO BRIGHT Gunungsari 15 41.575.01 COCO BRIGHT Solo baru 15 54.621.01 DODO BRIGHT Taman Sidoarjo 12 64.781.10 DODO 43.571.13 CODO BRIGHT Kerten Laweyan Solo 16 54.651.22 KSO 17 54.612.49 DODO BRIGHT Mayjen Sungkono BRIGHT Yos Sudarso BRIGHT Sultan Hamid II BRIGHT KSO Malang REGION VII NAMA BRIGHT STORE PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 73 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT BRIGHT CAFÉ DATA TOTAL BRIGHT CAFÉ IN 2013: 8 REGION III NO. NO. STORE REGION V JENIS NAMA BRIGHT CAFE NO. NO. STORE 1 1 - - BRIGHT Café Pertamina Pusat 2 - - BRIGHT Café Pertamina Region III 3 - - BRIGHT Café Patra Jasa 4 34.129.02 DODO BRIGHT Café Gatsu Jakarta 5 31.401.01 COCO BRIGHT Café ex Petronas Dago 6 31.128.02 COCO BRIGHT Café MT. Haryono 7 34.144.16 DODO BRIGHT Café Pluit Jakarta JENIS - - NAMA BRIGHT CAFE BRIGHT Café Pertamina Region V BRIGHT OLIMART DATA TOTAL BRIGHT OLIMART IN 2013: 2 REGION III NO. NO. STORE JENIS NAMA BRIGHT OLIMART 1 - - BRIGHT Olimart Daan Mogot 2 - - BRIGHT Olimart Dago Bandung BRIGHT CARWASH DATA TOTAL BRIGHT CARWASH IN 2013: 2 REGION III NO. NO. STORE JENIS NAMA BRIGHT OLIMART 1 - - BRIGHT Carwash BSD 2 - - BRIGHT Carwash Dago Bandung TOTAL BRIGHT OUTLET IN 2013: 204 OUTLET 74 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 75 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT BUSINESS REVIEW FUEL RETAIL BUSINESS (FR) KAPASITAS DAN PERTUMBUHAN PRODUK BAHAN BAKAR CAPACITY AND GROWTH FUEL PRODUCTS TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PENDAPATAN DAN PROFITABILITAS BISNIS RITEL BAHAN BAKAR FUEL RETAIL BUSINESS REVENUE AND PROFITABILITY 1. LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT 1. The Total Fuel and Special Fuel Sales in 2013 were Total Laba Kotor Bisnis Ritel Bahan Bakar dan Gas pada The Total Fuel and Gas business Gross Income in 2013 1,147,502 kl, increasing from 2012’s Sales of 993,909 kl. tahun 2013 adalah sebesar Rp. 266,07 miliar lebih was IDR 266.07 billion, increasing by 45.58% from besar 45,58% dari Laba Kotor di tahun 2012 adalah 2012’s Gross Income of IDR 182.76 billion. Khusus pada tahun 2013 adalah sebesar 1.147.502 kl naik dari tahun 2012 sebesar 993.909 kl. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Bisnis Ritel Bahan Bakar dan Non-Bahan Bakar Fuel and Non-Fuel Retail Business BISNIS RITEL BAHAN BAKAR Total Penjualan Bahan Bakar Minyak dan Bahan Bakar ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS sebesar Rp. 182,76 miliar. The Fuel and Special Fuel Sales Growth can be seen in the 2. table below. 2. Pertumbuhan Penjualan Bahan Bakar Minyak dan Bahan Bakar Khusus dapat terlihat dalam tabel di bawah ini. EXPENSE BEBAN The Total Fuel and Gas business Expenses in 2013 Total Beban Bisnis Ritel Bahan Bakar dan Gas pada were IDR 201.97 billion, increasing by 39.01% from tahun 2013 adalah sebesar Rp. 201,97 miliar lebih 2012’s Total Expenses of IDR 145.29 billion. besar 39,01% dari Total Beban di tahun 2012 sebesar 3. Rp. 145,29 miliar. 3. Tabel Pertumbuhan Penjualan BBM dan BBK 2013 was IDR 64.10 billion, increasing by 71.08% from Total Laba Operasi Bisnis Ritel Bahan Bakar dan Gas Fuel and Special Fuel Sales Growth Table pada tahun 2013 adalah sebesar Rp. 64,10 miliar lebih (dalam Kilo Liter) besar 71,08% dari Laba Operasi di tahun 2012 sebesar PRODUCT TYPE 2011 2012 4. The Total Fuel and Gas Business Income in 2013 was Rp. 37,47 miliar. 2013 IDR 51.41 billion, increasing by 68.87% from 2012’s 4. Business Income of IDR 30.44 billion. Total Laba Usaha Bisnis Ritel Bahan Bakar dan Gas PREMIUM 604.787 709.344 775.652 SOLAR & BIO SOLAR 186.288 215.118 233.056 - 9.005 56.319 PERTAMAX 43.143 43.991 60.941 PERTAMAX PLUS 12.143 13.265 14.756 Total Laba Sebelum Pajak Bisnis Ritel Bahan Bakar dan PERTAMINA DEX 1.154 2.282 5.754 Gas pada tahun 2013 adalah sebesar Rp. 58,11 miliar The Total Fuel and Gas business Income for The 533 883 986 lebih besar 78,17% dari Laba Sebelum Pajak di tahun Current Year in 2013 was IDR 42.38 billion, increasing 2012 sebesar Rp. 32,62 miliar. by 93.69% from 2012’s Income for The Current Year of - 21 39 848.047 993.909 1.147.502 DIESEL NON-PSO PERTAMAX RACING TOTAL pada tahun 2013 adalah sebesar Rp. 51,41 miliar lebih 5. besar 68,87% dari Laba Usaha di tahun 2012 sebesar The Total Fuel and Gas business Income Before Tax in Rp. 30,44 miliar. 2013 was IDR 58.11 billion, increasing by 78.17% from 2012’s Income Before Tax of IDR 32.62 billion. 5. 6. IDR 21.88 billion. 6. Total Laba Tahun Berjalan Bisnis Ritel Bahan Bakar dan Gas pada tahun 2013 adalah sebesar Rp. 42,38 miliar lebih besar 93,69% dari Laba Tahun Berjalan di tahun 2012 sebesar Rp. 21,88 miliar. 76 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 77 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (dalam Juta Rupiah) URAIAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (in Million Rupiah) 2012 2013 DESCRIPTION PENJUALAN Volume Penjualan CNG (Klsp) Penjualan CNG Pendapatan POS Sistem Kalsalteng TOTAL PENJUALAN SALES 993.909 1.147.502 - 9.645 4.775.968 6.898.814 86 32.519 3.852 18.908 4.779.906 6.950.242 CNG Sales Volume (Klsp) CNG Sales TOTAL SALES HPP 6.659.131 - 25.042 COGS CNG LABA (RUGI) KOTOR 182.762 266.069 GROSS INCOME (LOSS) Beban Operasi & Overhead Kantor Pusat 145.294 201.967 37.468 64.102 7.026 12.694 30.442 51.407 BUSINESS INCOME (LOSS) 2.173 6.702 Other Revenue (Cost) 32.615 58.110 INCOME (LOSS) BEFORE TAX 10.731 15.735 21.884 42.375 LABA (RUGI) OPERASI LABA (RUGI) USAHA LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT COGS 4.597.144 HPP CNG 78 LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT OPERATION INCOME (LOSS) CURRENT YEAR INCOME (LOSS) PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 79 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BISNIS RITEL NON-BAHAN BAKAR TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT NON-FUEL RETAIL BUSINESS (NFR) BRIGHT PRODUCTS CAPACITY AND GROWTH KAPASITAS DAN PERTUMBUHAN PRODUK BRIGHT Total Penjualan BRIGHT pada tahun 2013 adalah sebesar PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PENDAPATAN DAN PROFITABILITAS BISNIS RITEL BRIGHT BRIGHT RETAIL BUSINESS REVENUE AND PROFITABILITY 1. 1. LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT The Total BRIGHT Sales in 2013 were IDR 143.81 billion, Total Laba Kotor bisnis BRIGHT pada tahun 2013 The Total BRIGHT business Gross Income in 2013 was increasing by 71.79% from 2012’s Sales of IDR 83.81 billion. adalah sebesar Rp. 39,35 miliar lebih besar 72,63% IDR 39.35 billion, increasing by 72.63% from 2012’s dari Laba Kotor di tahun 2012 sebesar Rp. 22,79 miliar. Gross Income of IDR 22.79 billion. Rp. 143,81 miliar meningkat 71,59% dari Penjualan di tahun The BRIGHT Sales Growth can be seen in the table below. 2012 sebesar Rp. 83,81 miliar. 2. BEBAN 2. EXPENSE Pertumbuhan Penjualan BRIGHT dapat terlihat dalam tabel Total Beban bisnis BRIGHT pada tahun 2013 adalah The Total BRIGHT business Expenses in 2013 were IDR di bawah ini. sebesar Rp. 30,82 miliar lebih besar 93,84% dari Total 30.82 billion, increasing by 93.84% from 2012’s Total Beban di tahun 2012 sebesar Rp. 15,90 miliar. expenses of IDR 15.90 billion. 3. 3. Total Laba Operasi bisnis BRIGHT pada tahun 2013 adalah sebesar Rp. 8,53 miliar lebih besar 23,70% dari was IDR 8.53 billion, increasing by 23.70% from 2012’s Laba Operasi di tahun 2012 sebesar Rp. 6,89 miliar. BRIGHT Sales Growth Table (dalam Juta Rupiah) URAIAN PENJUALAN PRODUK C STORE PENJUALAN PRODUK CAFÉ 2012 2013 DESCRIPTION 71.323 127.164 C STORE PRODUCT SALES 1.730 2.614 The Total BRIGHT Business Income in 2013 was IDR adalah sebesar Rp. 5,79 miliar lebih besar 5,54% dari 5.9 billion, increasing by 5.54% from 2012’s Business Laba Usaha di tahun 2012 sebesar Rp. 5,48 miliar. Income of IDR 5.48 billion. 5. 5. 2013 adalah sebesar Rp. 5,79 miliar lebih besar 5,45% was IDR 5.79 billion, increasing by 5.45% from 2012’s dari Laba Sebelum Pajak di tahun 2012 sebesar Rp. Income Before Tax of IDR 5.49 billion. MD INCOME (BUYING INCOME) PENJUALAN DC 3.188 4.941 DC SALES PENJUALAN PELUMAS 2.067 293 LUBRICANT SALES 1.395 1.062 LPG SALES 846 2.068 PERTAMINA DEX PACKAGE SALES 83.811 143.811 BALANCE AS OF DECEMBER 31 2013 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT Total Laba Usaha bisnis BRIGHT pada tahun 2013 The Total BRIGHT business income before tax in 2013 5.670 SALDO PER 31 DESEMBER 2013 4. CAFÉ PRODUCT SALES 3.263 PENJUALAN PERTAMINA DEX KEMASAN 4. Total Laba Sebelum Pajak bisnis BRIGHT pada tahun PENDAPATAN MD (BUYING INCOME) PENJUALAN LPG 80 (in Million Rupiah) 5,49 miliar. 6. 6. The Total BRIGHT business income for the current year Total Laba Tahun Berjalan bisnis BRIGHT pada tahun in 2013 was IDR 5.22 billion, increasing by 8.49% from 2013 adalah sebesar Rp. 5,22 miliar lebih besar 8,49% 2012’s income for the current year of IDR 4.82 billion. dari Laba Tahun Berjalan di tahun 2012 sebesar Rp. 4,82 miliar. PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 81 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (dalam Juta Rupiah) URAIAN LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT (in Million Rupiah) 2012 2013 PENJUALAN DESCRIPTION SALES Penjualan Gerai C Store & Café TOTAL PENJUALAN BRIGHT 73.054 129.778 10.758 14.033 83.811 143.811 HPP C Store & Café Product Sales BRIGHT TOTAL SALES COGS HPP Gerai C Store & Café 55.028 97.621 5.989 6.841 TOTAL HPP BRIGHT 61.017 104.462 TOTAL HPP BRIGHT LABA (RUGI) KOTOR 22.794 39.349 GROSS INCOME (LOSS) Beban Operasi & Overhead Kantor Pusat 15.901 30.822 Overhead 6.893 8.527 OPERATION INCOME (LOSS) 1.410 2.740 5.484 5.787 LABA (RUGI) OPERASI LABA (RUGI) USAHA 5 LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 82 TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY HPP C Store & Café BUSINESS INCOME (LOSS) Other Revenue (Cost) 5.488 5.787 674 564 4.815 5.224 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT INCOME (LOSS) BEFORE TAX CURRENT YEAR INCOME (LOSS) PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 83 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT KAPASITAS DAN PERTUMBUHAN BISNIS CAPACITY AND GROWTH (dalam Juta Rupiah) (in Million Rupiah) ruang dan lahan yang terdapat di area SPBU. Total Pendapatan dari bisnis NFR pada tahun 2013 adalah sebesar Rp. 14,019 miliar meningkat 48,05% dari Rp. 9,469 URAIAN 2012 2013 DESCRIPTION increasing by 48.05% from IDR 9.469 billion in 2012. miliar di tahun 2012. PENJUALAN Pendapatan Sewa Penjualan BRIGHT OliMart TOTAL PENDAPATAN NFR (dalam Juta Rupiah) URAIAN DESCRIPTION 4.189 4.207 RENTAL SPACE INCOME PENDAPATAN SEWA RUANG ATM 3.171 4,247 ATM SPACE RENTAL INCOME PENDAPATAN PROMOSI DAN IKLAN 1.908 4,181 ADVERTISING & PROMOTION INCOME - 476 JOINT OPERATION INCOME MARGIN PENJUALAN KONSINYASI 27 74 MARGIN CONSIGNMENT SALES PENDAPATAN BRIGHT CARWASH 108 130 BRIGHT CARWASH INCOME - 503 BRIGHT OLIMART SALES 66 200 EDC MARGIN INCOME 9.469 14.019 BALANCE AS OF DECEMBER 31 2013 SALDO PER 31 DESEMBER 2013 84 2013 PENDAPATAN SEWA RUANG PENDAPATAN MARGIN EDC 7.360 8.454 Rental Income 1908 4.657 - 503 BRIGHT Olimart Sales 200 404 Other NFR Revenue 9.469 14.019 NFR TOTAL REVENUE (in Million Rupiah) 2012 PENJUALAN BRIGHT OLIMART SALES PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT HPP COGS HPP BRIGHT OliMart - 304 BRIGHT Olimart COGS LABA (RUGI) KOTOR 9.469 13.715 GROSS INCOME (LOSS) Beban Operasi & Overhead Kantor Pusat 1.939 4.415 LABA (RUGI) OPERASI 7.529 9.299 119 302 7.411 8.997 BUSINESS INCOME (LOSS) - 2 Other Revenue (Cost) 7.411 8.999 INCOME (LOSS) BEFORE TAX 576 743 6.834 8.256 LABA (RUGI) USAHA LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN OPERATING INCOME (LOSS) CURRENT YEAR INCOME (LOSS) PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 85 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Analisis Kinerja Keuangan Komprehensif Comprehensive Financial Performance Analysis Kinerja Keuangan Perusahaan pada tahun 2013 mengalami The Company’s Financial Performance in 2013 experienced an agreeable increase compared with 2012’s Performance, dengan pencapaian Laba Bersih hingga Rp. 55.854.566.638 atau 104,57% dari RKAP yang ditetapkan dengan demikian 104.57% of RKAP hence a 66.57% increase from 2012’s meningkat 66,57% dibandingkan dengan tahun 2012. income. Uraian atas kinerja keuangan berikut ini mengacu pada Laporan Keuangan Perusahaan hasil dari proses audit (KAP) in accordance with its report on January 21st, 21 Januari 2013 untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 yang terurai dalam buku (dalam Rupiah) (in Rupiah) URAIAN 31 DES/DEC ‘12 RKAP 13 31 DES/DEC ‘13 DESCRIPTION JUMLAH ASET LANCAR 257.850.889.582 175.118.432.921 450.189.552.602 TOTAL CURRENT ASSETS JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 116.669.815.725 164.471.366.238 218.377.077.889 TOTAL NON CURRENT ASSETS JUMLAH ASET 374.520.705 .307 339.589.799.159 668.566.630.491 TOTAL ASSETS The Company’s Financial Report audited by Kosasih, yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan sesuai laporannya pada tanggal Tabel Aset Perusahaan 2013 2012, which is presented in this 2013 Annual Report. The Laporan Tahunan 2013 ini. Laporan Keuangan ini disajikan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia. Mata uang pelaporan keuangan adalah Rupiah Indonesia (RP). Rupiah (IDR). LAPORAN POSISI KEUANGAN FINANCIAL STATEMENT ASET PERUSAHAAN THE COMPANY'S ASSETS Pada tahun 2013, PT. Pertamina Retail mencatat Total In 2013, PT. Pertamina Retail recorded The Company’s Aset Perusahaan sebesar Rp. 668.566.630.491 dengan Total Assets of IDR 668,566,630,491 with Current Assets komposisi Aset Lancar sebesar Rp. 450.189.552.602 dan amounted to IDR 450,343,915,851 and Non-Current Assets Aset Tidak Lancar sebesar Rp. 218.377.077.889. Total amounted to IDR 218,222,714,640. This amount is higher Aset tersebut naik 78,51% dibandingkan aset di tahun by 78.51% than The Company’s Assets in 2012, which was LIABILITAS PERUSAHAAN THE COMPANY'S LIABILITIES Pada akhir tahun 2013, PT. Pertamina Retail mencatat Total At the end of 2013, PT. Pertamina Retail recorded The Liabilitas Perusahaan sebesar Rp. 354.183.444.374 yang terdiri dari Liabilitas Jangka Pendek yaitu Rp. 352.690.558.697 dan Liabilitas Jangka Panjang sebesar Rp 1.492.885.677. Total Liabilitas pada tahun 2013 meningkat 37,18% dibandingkan dengan tahun 2012 yang sebesar Rp. 258.183.782.760 dan terdiri dari Rp. 256.396.134.727 untuk Liabilitas Jangka and which consists of IDR 256,396,134,727 for Current Pendek dan Rp. 1.787.648.033 untuk Liabilitas Jangka Panjang. 2012 yaitu sebesar Rp. 374.520.705.307 terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp. 257.850.889.582 dan Aset Tidak Lancar of IDR 257,850,889,582 and Non-Current Assets of IDR sebesar Rp. 116.669.815.725. 116,669,815,725. Peningkatan Total Nilai Aset sebagian besar diakibatkan URAIAN the increase of 74.65% in The Company’s Current Assets 74,65% dari tahun lalu atau sebesar Rp. 257.850.889.582 or IDR 257,850,889,582 into IDR 450,343,915,851 in 2013, menjadi Rp. 450.343.915.851 pada tahun 2013, serta also there was an increase of 111.44% in The Company’s JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK adanya peningkatan atas Aset Tetap Perusahaan sebesar Non-Current Assets from last year of IDR 88,736,518,231 JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 111,44% dari tahun lalu atau sebesar Rp. 88.736.518.231 into IDR 187,628,151,675. PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT (in Rupiah) (dalam Rupiah) oleh adanya peningkatan Aset Lancar Perusahaan sebesar menjadi Rp. 187.628.151.675. 86 Tabel Liabilitas Perusahaan 2013 JUMLAH LIABILITAS 31 DES/DEC ‘12 RKAP 2013 31 DES/DEC ‘13 256.396.134.727 150.851.964.843 352.690.558.697 1.787.648.033 24.321.847.620 1.492.885.677 258.183.782.760 175.173.812.463 354.183.444.374 DESCRIPTION TOTAL CURRENT LIABILITES TOTAL LIABILITIES PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 87 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TOTAL LABA KOMPREHENSIF Tabel Liabilitas Perusahaan 2013 Total (dalam Rupiah) URAIAN JUMLAH EKUITAS (in Rupiah) 31 DES/DEC 2012 RKAP 2013 31 DES/DEC 2013 DESCRIPTION 116.336.922.547 164.416.024.695 314.383.186.117 TOTAL EQUITY Laba Komprehensif Perusahaan pada tahun was IDR 55,854,566,638, increasing by 66.57% from IDR dibandingkan Total Laba Komprehensif pada tahun 2012 33,533,030,714 in 2012. adalah sebesar Rp. 33.533.030.714. LAPORAN ARUS KAS CASH FLOW STATEMENT KAS BERSIH DARI AKTIVITAS OPERASI NET CASH FROM OPERATIONAL ACTIVITIES Perusahaan mencatat nilai Kas Bersih yang diperoleh PENDAPATAN REVENUE Rp. (27.212.041.975) turun 73,75% dibandingkan arus in 2013 of IDR (27,212,041,975), decreasing by 73.75% NET CASH FOR INVESTMENT ACTIVITIES 7,109,273,657,353 in 2013, increasing by 45.82% from IDR KAS BERSIH UNTUK AKTIVITAS INVESTASI 4,875,453,923,998 in 2012. Selama tahun 2013, nilai Kas Bersih yang digunakan untuk was IDR 97,221,689,169, increasing by 338.98% from IDR 40,681,642,367 in 2012. COST OF REVENUE 338,98% dari tahun 2012 sebesar Rp 40.681.642.367. Beban Pokok Pendapatan Perusahaan pada tahun 2013 CASH FLOW FOR FINANCING ACTIVITIES adalah sebesar Rp. 6.970.581.795.465. Beban ini lebih besar 45,76% dibandingkan Beban Pokok Pendapatan pada tahun from IDR 103,648,398,795 in 2012. Kas Bersih tahun 2012 sebesar Rp. 103.648.398.795. Perusahaan sukses membukukan Pendapatan pada tahun BEBAN POKOK PENDAPATAN LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT 2013 adalah sebesar Rp. 55.854.566.638 naik 66,57% INCOME STATEMENT Pendapatan tahun 2012 sebesar Rp. 4.875.453.923.998. TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TOTAL COMPREHENSIVE INCOME LAPORAN LABA (RUGI) 2013 sebesar Rp. 7.109.273.657.353 meningkat 45,82% dari TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 45.76% compared to IDR 4,782,214,521,668 in 2012. ARUS KAS UNTUK AKTIVASI PENDANAAN GROSS INCOME pada tahun 2013 tercatat sebesar Rp. 2012 adalah sebesar Rp. 4.782.214.521.668. 142.191.696.929 LABA BRUTO The Company’s Total Gross Income in 2013 was IDR yang terdiri dari penerimaan dari tambahan modal dari Total Laba Bruto Perusahaan pada tahun 2013 adalah sebesar 138,691,861,888, PT Pertamina (Persero) sebesar Rp. 145.545.000.000 dan Rp. 138.691.861.888 lebih besar 48,75% dibandingkan Laba 93,239,402,330 in 2012. increasing by 48.75% from IDR from PT Pertamina (Persero) of IDR 145,545,000,000 and CASH AND CASH EqUIVALENT AT THE BEGINNING OF THE YEAR Bruto pada tahun 2012 sebesar Rp. 93.239.402.330. BUSINESS INCOME KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN The Company’s Business Income in 2013 was IDR Kas dan Setara Kas Awal Tahun Perusahaan pada tahun 2013 of 2013 was IDR 110,172,631,706, increasing by 133.39% Laba Usaha Perusahaan pada tahun 2013 adalah sebesar 62,686,205,120, sebesar Rp. 110.172.631.706 naik 133,39% dari tahun 2012 from IDR 47,206,305,655 in 2012. Rp. 62.686.205.120 lebih besar 44,22% dibandingkan Laba 43,464,793,699 in 2012. LABA USAHA increasing by 44.22% from IDR sebesar Rp. 47.206.305.655. CASH AND CASH EqUIVALENT Usaha pada tahun 2012 sebesar Rp. 43.464.793.699. NET INCOME KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN LABA BERSIH The Laba Bersih Perusahaan pada tahun 2013 adalah sebesar Rp. 55,854,566,638, 55.854.566.638 naik 66,57% dibandingkan Laba Bersih pada Company’s Net Income increasing 33,533,030,714 in 2012. by in 2013 66.57% AT THE END OF THE YEAR was IDR Kas dan Setara Kas Akhir Tahun Perusahaan pada tahun 2013 from IDR sebesar Rp. 127.930.597.491 naik 16,12% dari tahun 2012 2013 was IDR 127,930,597,491, increasing by 16.21% from sebesar Rp. 110.172.631.706. IDR 110,172,631,706 in 2012. tahun 2012 sebesar Rp. 33.533.030.714. 88 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 89 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Tingkat Kesehatan Perusahaan The Company's Soundness PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE INDIKATOR KERJA OPERASI OPERATIONAL PERFORMANCE INDICATOR Penilaian Tingkat Kesehatan Perusahaan untuk tahun 2013 RKAP 2013 % NILAI/SCORE ASSET PRODUCTIVITY GROWTH (ASPG) 26,24 4,00 (18,15) 0,00 SALES GROWTH (SALG) 21,13 5,00 45,82 5,00 NET PROFIT MARGIN (NPMG) 39,48 3,00 14,23 3,00 SALES TO TOTAL ASSET GROWTH (STAG) (8,21) 0,00 (18,32) 0,00 NET PROFIT GROWTH (NPG) 68,95 5,00 66,57 5,00 17,00 13,00 TUMBUH TINGGI/ HIGH GROWTH TUMBUH SEDANG/ MODERATE GROWTH PERFORMANCE TABLE Financial Performance Indicator INDIKATOR KINERJA KEUANGAN FINANCIAL PERFORMANCE INDICATOR RKAP 2013 INDIKATOR KERJA ADMINISTRASI ADMINISTRATIVE PERFORMANCE INDICATOR RKAP 2013 AUDITED 2013 AUDITED 2013 % NILAI/SCORE % NILAI/SCORE LAPORAN KEUANGAN BULANAN 9,00 1,50 9,00 1,50 17,00 1,50 17,00 1,50 % NILAI/SCORE % NILAI/SCORE ROE 48,12 20,00 21,60 20,00 LAPORAN MANAJEMEN BULANAN ROI 27,86 15,00 12,88 12,00 LAPORAN TAHUNAN AUDITED FEB 3,00 FEB 3,00 OPERATING PROFIT MARGIN 1,20 1,00 0,88 0,00 RANCANGAN RKAP JUL 3,00 JUL 3,00 NET PROFIT MARGIN 0,88 1,50 0,79 1,50 JUMLAH NILAI KINERJA ADMINISTRASI/ ADMINISTRATIVE PERFORMANCE TOTAL SCORE CASH RATIO 40,27 5,00 36,27 5,00 KLASIFIKASI TINGKAT KINERJA ADMINISTRASI/ ADMINISTRATIVE PERFORMANCE CLASSIFICATION CURRENT RATIO 116,23 4,00 127,64 5,00 COLLECTION PERIOD 3,00 hr/dy 3,00 10,45 hr/dy 3,00 PERPUTARAN PERSEDIAAN 3,41 hr/dy 3,00 4,43 hr/dy 3,00 PERPUTARAN TOTAL ASET 1.786,97 3,00 1.090,58 3,00 PENILAIAN TINGKAT KINERJA PERUSAHAAN THE COMPANY’S PERFORMANCE SCORING INDICATOR 48,42 6,00 47,02 6,00 3.341,53 3,00 305,67 RASIO TOTAL MODAL SENDIRI TERHADAP ASET TIME INTEREST EARNED RATIO (TIER) JUMLAH NILAI KINERJA KEUANGAN/ FINANCIAL PERFORMANCE TOTAL SCORE KLASIFIKASI TINGKAT KINERJA KEUANGAN/ FINANCIAL PERFORMANCE CLASSFICATION 90 AUDITED 2013 NILAI/SCORE KLASIFIKASI TINGKAT KINERJA OPERASI/ OPERATIONAL PERFORMANCE CLASSIFICATION TABEL TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN 2013 LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT % JUMLAH NILAI KINERJA OPERASI/ OPERATIONAL PERFORMANCE TOTAL SCORE SOUND. TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 9,00 9,00 TERTIB/ORDERLY TERTIB/ORDERLY RKAP 2013 AUDITED 2013 INDIKATOR KINERJA KEUANGAN 64,50 61,50 3,00 INDIKATOR KINERJA OPERASIONAL 17,00 13,00 64,50 61,50 INDIKATOR KINERJA ADMINISTRASI 9,00 9,00 SEHAT/SOUND SEHAT/SOUND JUMLAH NILAI INDIKATOR KINERJA PERUSAHAAN/ THE COMPANY’S PERFORMANCE TOTAL SCORE 90,50 83,50 KLASIFIKASI TINGKAT KINERJA PERUSAHAAN/ THE COMPANY’S PERFORMANCE CLASSSIFICATION AA SEHAT/SOUND AA SEHAT/SOUND PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 91 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Perbandingan Antar Target dan Realisasi Target and Realisation Comparison KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS DEBT REPAYMENT CAPACITY AND COLLECTIBILITY TARGET PENJUALAN SALES TARGET Target Penjualan bisnis Perusahaan yang ditetapkan pada The Company’s business Sales Target set in the beginning awal tahun buku adalah sebesar Rp. 6,06 triliyun dan Realisasi was IDR 7.11 trillion, which meant exceeding target by adalah 10,45 hari. Period is 10.45 days. IKATAN MATERIAL INVESTASI BARANG MODAL CAPITAL GOODS INVESTMENT MATERIAL TIES Sepanjang tahun 2013 Perusahaan belum melakukan ikatan sebesar 17,26%. 17.32%. Target Laba (Rugi) Kotor bisnis Perusahaan yang ditetapkan The Company’s business Gross Income (Loss) Target set pada awal tahun buku adalah sebesar Rp. 306,10 miliar dan target sebesar 5,75%. INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN exceeding target by 6.72%. MATERIAL INFORMATION AND FACTS SUBSEqUENT TO THE DATE OF ACCOUNTANT’S REPORT TARGET Target Laba (Rugi) Operasi bisnis Perusahaan yang ditetapkan Tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi pada pada awal tahun buku adalah sebesar Rp. 95,68 miliar dan kegiatan bisnis Perusahaan sepanjang tahun 2013 setelah Realisasi sebesar Rp. 82,75 miliar lebih rendah dari target Laporan Akuntan. the date of Accountant’s Report. sebesar 13,50%. 13.50%. Target Laba (Rugi) Usaha bisnis Perusahaan yang ditetapkan TARGET pada awal tahun buku adalah sebesar Rp. 72,10 miliar dan Realisasi sebesar Rp. 65,69 miliar lebih rendah dari target The Company’s Business Income (Loss) Target set in the sebesar 13,7%. 92 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 93 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT SEBELUM PAJAK BEFORE TAX TARGET Target Laba (Rugi) Sebelum Pajak bisnis Perusahaan yang The Company’s business Income (Loss) Before Tax Target PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS target sebesar 5,37%. (dalam Juta Rupiah) (in Million Rupiah) REALISASI REALISATION PERBANDINGAN (%) COMPARISON (%) 5,862,719 6,947,348 118.50% Fuel and Gas Retail Revenue 200,740 161,926 80.66% Non Fuel Retail Revenue JUMLAH PENDAPATAN 6,063,459 7,109,274 117.25% TOTAL REVENUE HPP Fuel dan Gas Retail 5,620,604 6,684,173 118.92% HPP Fuel and Gas Retail 140,051 104,765 74.81% HPP Non Fuel Retail 5,760,655 6,788,938 117.85% TOTAL HPP LABA (RUGI) KOTOR 302,804 320,335 105.79% GROSS INCOME (LOSS) Beban Operasi Fuel dan Gas Retail 146,311 172,413 117.84% 32,483 34,882 107.39% Beban Kantor Pusat 31,627 33,296 105.28% TOTAL BEBAN 210,421 240,591 114.34% TOTAL EXPENSES LABA (RUGI) OPERASI 92,383 79,744 86.32% OPERATION INCOME (LOSS) 19,585 17,058 87.10% 72,798 62,686 86.11% BUSINESS INCOME (LOSS) 3,813 10,027 262.96% Other Revenue (Cost) 76,611 72,713 94.91% INCOME (LOSS) BEFORE TAX 2,831 - 0.00% Interest Cost 20,368 16,858 82.77% 53,412 55,855 104.57% 5.37%. Pendapatan Fuel dan Gas Retail Pendapatan Non Fuel Retail FOR THE CURRENT YEAR TARGET Target Laba (Rugi) Tahun Berjalan bisnis Perusahaan yang The Company’s business Income (Loss) for The Current Year ditetapkan pada awal tahun buku adalah sebesar Rp. 53,41 melampaui target sebesar 4,57%. KEBIJAKAN DIVIDEN Pada tahun 2013, Perusahaan HPP Non Fuel Retail JUMLAH HPP target by 4.57%. DIVIDEND POLICY telah membayarkan Bersih berdasarkan tahun buku 2012 dengan nilai Rp. LABA (RUGI) USAHA REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM PUBLIC OFFERING FUND REALISATION Perusahaan belum mencatatkan sahamnya di Pasar Modal. The Company has not listed its shares in the Stock Market. LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT RKAP URAIAN TAHUN BERJALAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Perbandingan Antar Target dan Realisasi 2013 ditetapkan pada awal tahun buku adalah sebesar Rp. 76,61 miliar dan Realisasi sebesar Rp 72,5 miliar lebih rendah dari TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN DESCRIPTION CURRENT YEAR INCOME (LOSS) Dana Hasil Penawaran Umum dalam Laporan Tahunan ini. 94 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 95 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS LAPORAN MATERI INVESTASI, EKSPANSI DAN AKUISISI TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT INVESTMENT, EXPANSION AND ACqUISITION MATERIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS KEBIJAKAN AKUTANSI TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT ACCOUNTING POLICY In 2013, there were no changes made in The Company’s INVESTASI INVESTMENT Pada tahun 2012, Perusahaan menargetkan beberapa laporan keuangan Perusahaan. berhasil dilakukan Perusahaan hanya sebesar 60% dari target yang telah ditetapkan. EXPANSION EKSPANSI In the beginning of 2013, The Company prepared an Di awal tahun 2013, Perusahaan menyiapkan rencana ekspansi untuk membangun 16 SPBU Swalayan khususnya untuk kendaraan Sepeda Motor dan target ini dapat In terms of BRIGHT Outlet expansion, The Company terealisasi. Untuk ekpansi Gerai BRIGHT, Perusahaan berhasil managed to increase the number of outlets to 204, which meningkatkan jumlah gerai lebih dari yang telah ditargetkan exceeded the original target of 173 outlets. LAPORAN AKUISISI 2013 ACQUISITION REPORT 2013 (dalam Juta Rupiah) yaitu dari 173 gerai menjadi 204 gerai. (in Million Rupiah) ACQUISITION AKUISISI AKUISISI SPBU Di awal tahun, Perusahaan menargetkan untuk mengakuisisi FUELING STATION ACQUISITIONS 4 SPBU dan realisasi akuisisi Perusahaan pada tahun 2013 mencapai lebih dari yang telah ditargetkan dan berhasil WILAYAH OPERASI/OPERATIONAL AREA NO. SPBU LOKASI/LOCATION mengakuisisi hingga 10 SPBU. REGION I 11.201.106 MEDAN - POLONIA EX PETRONAS 14.281.693 PEKAN BARU EX DODO 31.153.02 TANGERANG - BSD EX PETRONAS 31.124.02 JAKARTA - FATMAWATI EX PETRONAS 31.154.01 TANGERANG - BINTARO SEKTOR 9 EX PETRONAS 31.153.03 TANGERANG - ALAM SUTRA EX PETRONAS 31.134.02 JAKARTA - KALIMALANG EX PETRONAS 31.401.01 BANDUNG - DAGO EX PETRONAS 31.161.13 BOGOR - TENTARA PELAJAR EX DODO 34.173.03 BEKASI - NAROGONG EX DODO AMANDEMEN LAWS AND REGULATIONS REPORT Di tahun 2013 kebijakan pemerintah untuk menaikkan UMR Expenses incurred by The Company in 2013 amounted to Perusahaan. Beban Operasi yang ditanggung Perusahaan IDR 240,398,104,464 or increased by 46.29% compared to tahun 2013 sebesar Rp. 240.398.104.464 naik 46,29% dari REGION III 55,855,000,000 which is more than the set target in 2013 sebesar Rp. 55.855.000.000 tetap lebih dari RKAP yang RKAP of IDR 53,412,000,000. ditetapkan pada 2013 sebesar Rp. 53.412.000.000. 96 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 97 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Kegiatan Pemasaran Marketing Activities PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Teknologi Informasi Information Technology Perusahaan merencanakan untuk mengembangkan sistem beberapa kegiatan pemasaran telah dilakukan Perusahaan komunikasi data yang mudah, terjangkau, cepat dan sepanjang tahun 2013 antara lain: follows: MELAKUKAN KEGIATAN PROMOSI RUTIN MENGGUNAKAN MEDIA PROMOSI CETAK CONDUCTING REGULAR PROMOTIONAL ACTIVITIES USING PRINTED MEDIA handal. Hal ini bertujuan untuk memudahkan koordinasi kantor pusat dengan gerai-gerai yang dimiliki Perusahaan stores located throughout Indonesia. To reduce costs, the yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk menghemat biaya, pengembangan sistem atau perangkat lunak akan dilakukan secara internal. Perusahaan akan membeli lisensi COCO perangkat lunak kemudian Fungsi Teknologi Informasi the system according to the user’s needs, both from the IT (TI) Perusahaan internal akan melakukan pengembangan sistem sesuai dengan kebutuhan pengguna baik bagi lainnya rooms, etc MELAKUKAN PROGRAM B2B MARKETING Kerjasama dengan Giant Supermarket CONDUCTING B2B MARKETING PROGRAM berupa Fungsi TI sendiri maupun bagi fungsi lain. In the future, this IT system is expected to integrate all The Di masa mendatang diharapkan pengembangan ini dapat mengintegrasikan sistem teknologi informasi antara seluruh kinerja bisnis Perusahaan baik keuangan maupun konsumen yang berbelanja di Giant/HERO dengan to all customers with a minimum spending of IDR minimum pembelian Rp. 200.000 200,000 in Giant/HERO Supermarkets Kerjasama dengan operasi Ritel Bahan Bakar dan Non-Bahan Bakar. berupa pemberian potongan harga bagi pelanggan SPBU COCO dan dengan syarat dan ketentuan tertentu. Kerjasama dengan apply berupa pembelian Daihatsu Terios. Terios Kerjasama dengan Bank Mandiri berupa pemberian Kerjasama dengan Adira Finance MELAKUKAN ACARA PROMOSI PROMOTIONAL EVENTS Mengadakan pentas musik bersinergi dengan BRIGHT komunitas Skateboard, BMX, dan lainnya sebagai hadiah 98 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 99 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Sinergi Antar Anak Perusahaan Synergy with Subsidiaries PT. PERTAMINA RETAIL MENJALIN KERJASAMA DENGAN ANAK PERUSAHAAN PERTAMINA PT. PERTAMINA RETAIL HAS ESTABLISHED COOPERATION WITH, AMONG OTHERS, THE FOLLOWING SUBSIDIARIES OF PERTAMINA PT. Pertamina Region III PT. Pertamina Region III PT Pertamina (Persero) – General Support PT Pertamina (Persero) – General Support PT Pertamina (Persero) – Dit. M&T PT Pertamina (Persero) – Directorate of M&T PT. Pertamina Geothermal Energy (PGE) PT. Pertamina Geothermal Energy (PGE) PT. Tugu Pratama Indonesia (TPI) PT. Tugu Pratama Indonesia (TPI) PT. Pertamina EP PT. Pertamina EP PT. Pertamina Gas (Pertagas) PT. Pertamina Gas (Pertagas) PT. Pertamina Pelumas PT. Pertamina Pelumas PT. Pertamina Patra Niaga PT. Pertamina Patra Niaga PT Pertamina (Persero) – Direktorat Hulu PT Pertamina (Persero) – Upstream Directorate PT. Perta-Samtan Gas PT. Perta-Samtan Gas PT. Pertamina Hulu Energi (PHE) PT. Pertamina Hulu Energi (PHE) PT. Pertamina Hulu Energi (PHE) WMO PT. Pertamina Hulu Energi (PHE) WMO BUT Petrochina Int. Comp Indonesia BUT Petrochina Int. Comp Indonesia PT. Pertamina RU III PT. Pertamina RU III PT. Pertamina RU IV PT. Pertamina RU IV PT. Pertamina RU V PT. Pertamina RU V KERJASAMA DENGAN PT. PERTAMEDIKA UNTUK PENGOBATAN DAN BAGI DIREKSI PERUSAHAAN 100 ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Prospek Usaha Business Outlook “Berdasarkan penelitian dari McKinsey, Konsultan Manajemen ternama BBM DAN BBK KERJASAMA PENGADAAN ASURANSI SPBU COCO DENGAN PT. TUGU PRATAMA INDONESIA PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT COOPERATION WITH PT. TUGU PRATAMA INDONESIA ON PROVIDING COCO FUELING STATION INSURANCE COVERAGE COOPERATION WITH PT. PERTAMEDIKA KERJASAMA DENGAN PT. PERTAMINA PATRA NIAGA HEALTHCARE FOR THE COMPANY’S BOARD OF DIRECTORS TANGKI COOPERATION WITH PT. PERTAMINA PATRA NIAGA PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT dunia, jumlah kelas menengah akan bertambah tiga kali lipat menjadi 135 juta di tahun 2030.” Company, by which it always formulates strategies for mendukung strategi jangka panjang Perusahaan, tertanam the last quarter of 2013, rupiah weakened against the U.S. beradaptasi terhadap kondisi eksternal baik kondisi makroekonomi maupun kondisi bisnis ritel Indonesia, menjadi salah satu etos yang terus dijaga oleh Perusahaan, dimana According to World Bank’s data, Indonesia’s economic mampu mendukung Perusahaan agar dapat beradaptasi early 2013 forecast of 5.9%. Indonesia’s poor economic dengan perubahan kondisi eksternal tersebut. performance, if compared to last year’s, was further hurt by Krisis global yang masih melanda Amerika dan Eropa secara consequence stymied retail business growth. Di triwulan terakhir tahun 2013, nilai tukar Rupiah melemah terhadap mata uang Dolar Amerika hingga mencapai Rp. 12.171 per Dolar jika dibandingkan pada akhir tahun 2012 dimana nilai tukar saat itu adalah Rp. 9.793. Berdasarkan data Bank Dunia, pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,6%, lebih rendah dari perkiraan Pemerintah di awal tahun 2013 sebesar 5,9%. Kondisi PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 101 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT “Research conducted by McKinsey, Consultant, predicts that middle-class population will have tripled to (Aprindo) indicates a retail sector growth of only 10%, lower 135 million by 2030.” growth of middle class as one of The Company’s target markets. Research conducted by McKinsey, a world renowned dibandingkan dengan tahun sebelumnya juga diperburuk management consultant, predicts that middle-class dengan Kebijakan Pemerintah menaikkan harga BBM. Hal ini berpengaruh terhadap daya beli masyarakat sehingga pertumbuhan bisnis retail juga menurun. Data dari Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) HUMAN RESOURCES menunjukkan pertumbuhan sektor hanya sebesar 10%, lebih SUMBER DAYA MANUSIA kecil jika dibandingkan pada tahun 2012 sebesar 12,5%. Di response to market demands. keuntungan seiring dengan bertambahnya populasi kelas menengah yang juga merupakan potensi target Perusahaan. dunia, McKinsey, jumlah kelas menengah akan bertambah kendaraan bermotor sejak tahun 2010 yang lebih dari 10% juga mendukung bertambahnya potensi pasar bagi Perusahaan. Dengan adanya tren tersebut, maka Perusahaan akan secara agresif menambah jumlah gerai baik untuk gerai Ritel Bahan Bakar maupun Ritel Non-Bahan Bakar untuk merespon kebutuhan pasar. 102 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 103 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT HUMAN RESOURCES ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Rekrutmen Karyawan Employee Recruitment KATEGORI TENAGA KERJA KATEGORI TENAGA KERJA 1. 1. 2. ORGANIK ORGANIC Organik adalah tenaga kerja yang direkrut oleh Organic is those recruited by The Company as Perusahaan dengan status kontrak atau pekerja tetap. contractual or permanent employees. OUTSOURCING 2. adalah tenaga kerja yang direkrut dan OUTSOURCED Outsourced is those recruited by a third-party on a contractual basis. Perusahaan menyadari bahwa Sumber Daya Manusia The Company recognises that competent and superior (SDM) yang kompeten unggul merupakan salah satu aset utama Perusahaan. Tanpa adanya SDM yang handal assets. Without reliable and loyal HR, The Company dan loyal, kegiatan operasional dan tumbuh kembang Sebagai Perusahaan ritel dengan fokus penjualan produk As an Indonesian leading retail company focusing on Bahan Bakar dan Non-Bahan Bakar terkemuka di Indonesia, Fuel and Non-fuel sales, The Company feels obligated to Perusahan merasa berkewajiban untuk secara terusmenerus mengembangkan potensi dan meningkatkan PROSES PENERIMAAN TENAGA KERJA BARU NEW EMPLOYEE RECRUITMENT PROCESS 1. 1. quality to be in harmony with its Vision, Mission and Core PLANNING Departemen SDM menyusun perencanaan jumlah The Human Resources Department prepares a tenaga kerja sesuai fungsi berdasarkan hasil analisa Manpower Planning for each department based on masing-masing fungsi tersebut. 2. analysis. PENERBITAN Pencarian kualitas sumber daya manusianya agar selalu selaras dengan Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan melalui PERENCANAAN kandidat 2. yang dilakukan ANNOUNCING melalui pengumuman di media cetak dan elektronik. recruitment process. The Company has periodically 3. PENYELEKSIAN electronic media. perencanaan kebutuhan SDM dan proses sistem rekrutmen 3. SELECTING akan menjalani tes kesehatan dan akan dipekerjakan requirements will undergo a medical check-up and dengan status PKWT. atau secara internal, maupun melalui berbagai lembaga 4. To expand its business, The Company assesses the PENENTUAN Hasil psikotes, will be recruited as contractual employees (PKWT). dan tes kesehatan akan 4. ELECTING menentukan diterimanya calon tenaga kerja tersebut. Dalam pengembangan usahanya, Perusahaan melakukan penilaian kebutuhan dan kapabilitas tenaga kerja dengan 5. PELATIHAN Corporate Plan (RJPP)/Corporate Work and Budget Plan medical check-up results. mengacu kepada kebutuhan organisasi, yang tercermin 5. TRAINING dalam RJPP/RKAP dan Rencana Strategis. Berdasarkan kebutuhan masing-masing fungsi. tenaga kerja di masing-asing fungsi disesuaikan kebutuhan terhadap waktu, jumlah, dan jabatan termasuk di of each department. dalamnya kriteria, golongan atau posisi dan kapasitas atau jumlah orang sesuai dengan kebutuhan Perusahaan secara 104 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 105 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Komposisi Karyawan Employee Distribution PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Sistem Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development System Jumlah pekerja di Perusahaan hingga 31 Desember 2013 As of December 31st 2013, the total number of employees adalah 4.080 orang terdiri dari Pekerja Kantor Pusat Sistem Pengembangan Sumber Daya Manusia di Perusahaan diarahkan melalui program BPM (Bimbingan sebanyak 201 orang dan Pekerja di unit SPBU dan gerai Company is conducted through a Management Training Program which focused on: BRIGHT sebanyak 3.885 orang. outlets workers. KOMPETENSI MANAJERIAL MANAGERIAL SKILLS manajemen SPBU, kepemimpinan wirausaha yang skills and entrepreneurial leadership focusing on berfokus pada penciptaan pendapatan yang maksimal JUMLAH TENAGA KERJA KANTOR PUSAT PT. PERTAMINA RETAIL BERDASARKAN POSISI EMPLOYEE DISTRIBUTION IN PT. PERTAMINA RETAIL HEAD OFFICE BY POSITION DIREKSI OPERASI TEKNIK DIRECTOR OPERATION TECHNIC JUMLAH/TOTAL 3 111 12 NFR NFR BRIGHT BRIGHT 16 38 KOMPETENSI OPERASIONAL KEUANGAN UMUM SPI FINANCE GENERAL AFFAIRS INTERNAL AUDIT 35 33 5 OPERATIONAL SKILLS SEKPER CORSEC 7 persiapan kehandalan SPBU melalui total Zero. SALES SUPERVISORY SKILLS KOMPETENSI PENGAWASAN PENJUALAN Melakukan penjelasan operasi yang tepat sebagai JUMLAH TENAGA KERJA KANTOR PUSAT PT. PERTAMINA RETAIL BERDASARKAN PENDIDIKAN EMPLOYEE DISTRIBUTION IN PT. PERTAMINA RETAIL HEAD OFFICE BY EDUCATIONAL LEVEL SD ELEMENTARY JUMLAH/TOTAL SMP JUNIOR HIGH SCHOOL 0 0 SMU/SMK HIGH SCHOOL 26 DIPLOMA upaya membangun Layanan Kepemimpinan pada pelaksanaan operasi bisnis Perusahaan. S1 S2 UNDER-GRADUATE POST-GRADUATE 43 180 PENERAPAN INDIKATOR PRESTASI KINERJA KEY PERFORMANCE INDICATOR IMPLEMENTATION Menerapkan Indikator Prestasi Kinerja (KPI) Tingkat 12 Pelayanan dan menyiapkan sosialisasi Prosedur Standar Operasi, agar operasi SPBU dapat memiliki JUMLAH TENAGA KERJA KANTOR PUSAT PT. PERTAMINA RETAIL BERDASARKAN USIA EMPLOYEE DISTRIBUTION IN PT. PERTAMINA RETAIL HEAD OFFICE BY AGE GROUP The Company has regularly conducted internal training internal maupun bekerja sama dengan lembaga-lembaga > 55 JUMLAH/TOTAL 47 78 69 41 15 9 1 the total training expenses incurred by The Company 1 Expense of IDR 349,323,275 and SPBU and BRIGHT Training Expense of IDR 165,323,275. The Training Programs can be dan BRIGHT sebesar Rp. 165.323.275. Rincian program 106 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT seen in the following table on the next page. PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 107 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PROGRAM PELATIHAN INTERNAL DILAKUKAN OLEH PERUSAHAAN INTERNAL TRAINING PROGRAM CONDUCTED BY THE COMPANY TRAINING PROGRAM PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS FUNGSI/FUNCTION PELATIHAN CSMS/CSMS TRAINING APR/APR MENYELURUH/ALL PELATIHAN ADMINISTRASI SDM/HR ADMINISTRATIVE TRAINING APR/APR HIRADC AGU/AUG TRAINING PROGRAM BULAN/MONTH IBM Business Connect SDM/HR OPERASI DAN TEKNIK/ MEI/MAY Pemantapan MVVM/ MEI/MAY OPERATIONS AND TECHNIC SEP/SEP BRIGHT PELATIHAN TKP/GCG TRAINING OKT/OCT MENYELURUH/ALL PELATIHAN KEAHLIAN BERDAGANG/SALESMANSHIP TRAINING (I) OKT/OCT MENYELURUH/ALL OKT/OCT MEI/MAY GENERAL PELATIHAN WARALABA/FRANCHISE TRAINING MENYELURUH/ALL MEI/MAY Manajemen Inventarisasi/ JUN/JUN JUN/JUN Model Kompetensi dan Standar Kompetensi jabatan/ JUL/JUL Pertamina Pengawas Internal/Internal Audit Pertamina OCT-NOV PROGRAM PELATIHAN EKSTERNAL DILAKUKAN OLEH PIHAK KETIGA Hubungan Industrial Terdepan/ TRAINING PROGRAM BULAN/MONTH FUNGSI/FUNCTION JAN/JAN NFR/NFR Analisa Dan Desain Sistem TI/IT System Analysis and Design MAR/MAR MIS-GENERAL HR Bootcamp V MAR/MAR HR-GENERAL MAR/MAR MIS-GENERAL MAR/MAR PHK Dan Perhitungan Pesangon/ Training of Trainer GCG Champion MVVM Training Manajemen Keuangan/Treasury Management GCG Champion Training Structuring SOP in Franchise Business 108 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PROGRAM PELATIHAN EKSTERNAL DILAKUKAN OLEH PIHAK KETIGA BULAN/MONTH PELATIHAN KEAHLIAN BERDAGANG/SALESMANSHIP TRAINING (II) TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE MAR/MAR KEUANGAN/FINANCE HR-GENERAL APR/APR SEKPER/CORSEC APR/APR MENYELURUH/ALL APR/APR KEUANGAN/FINANCE APR/APR KEUANGAN/FINANCE APR/APR SEKPER/CORSEC MEI/MAY BRIGHT MEI/MAY KEUANGAN/FINANCE MEI/MAY SEKPER/CORSEC MEI/MAY SPI/INTERNAL AUDIT Penganggaran/ berbagai kegiatan FUNGSI/FUNCTION KEUANGAN/FINANCE LAYANAN UMUM/ GENERAL SERVICE MENYELURUH/ALL OPERASI DAN TEKNIK/ OPERATIONS AND TECHNIC KEUANGAN/FINANCE LAYANAN UMUM/ GENERAL SERVICE HR - GENERAL SPI/INTERNAL AUDIT NOP/NOV KEUANGAN/FINANCE NOP/NOV UMUM/GENERAL DES/DEC UMUM/GENERAL DES/DEC KEUANGAN/FINANCE yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kerja. KEGIATAN SHARING KNOWLEDGE KNOWLEDGE SHARING ACTIVITIES SESI/SESSION BULAN/MONTH FUNGSI/FUNCTION SESI BERBAGI JENJANG KARIR/CAREER PATH SHARING SESSION APR/APR KEUANGAN/FINANCE BUDGET TRAINING/PELATIHAN ANGGARAN MEI/MAY MENYELURUH/ALL SOSIALISASI POS BOM/BOM SOP DISSEMINATION MEI/MAY OPERASI/OPERATIONS JUN/JUN OPERASI/OPERATIONS SOSIALISASI EVALUASI NILAI BUDAYA/ CULTURE VALUES ASSESSMENT SOCIALISATION PEMBEKALAN TIM SDM/DEBRIEFING HR TEAM AUG-DEC HR-GENERAL PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 109 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Jenjang Karir Karyawan Employee Career Path Jenjang Karir Pekerja di Perusahaan terdiri dari beberapa PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Kesejahteraan Karyawan Employee Welfare Employee’s career path in The Company is composed of Perusahaan selalu berusaha memenuhi ketentuan Pemerintah yang berhubungan dengan kesejahteraan DIREKSI MANAJER ASISTEN MANAJER STAF SENIOR STAF DIRECTORS MANAGERS ASSISTANT MANAGERS SENIOR STAFF STAFF pekerja berupa penyesuaian besar gaji berdasar Undang- adjustment pursuant to the Law on Manpower No.13 of undang Tenaga Kerja No.13/2003 tanggal 25 Maret 2003 2003 dated March 25th, 2003 (Law on Manpower No.13). (Undang-undang Tenaga kerja No.13). Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Perusahaan juga menyediakan fasilitas bagi karyawan such as: berupa: EMPLOYEE SOCIAL SECURITY PROGRAM Indikator utama yang digunakan dalam kemajuan karir The main indicators used in an employee’s career kapasitas tenaga kerja dan hasil dari pencapaian Indikator capacity as well as the result of Key Performance Indicator PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA Jaminan Hari Tua (JHT) Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Prestasi Kinerja (KPI) yang ditetapkan. Usulan peningkatan karir dilakukan melalui usulan kenaikan golongan. Hal ini berpatokan pada Pedoman SDM dan rekomendasi RELIGIOUS HOLIDAY ALLOWANCE the employee’s superior according to HR Guidelines. The TUNJANGAN HARI RAYA atasan pekerja. Perencanaan karir pekerja untuk dapat Diberikan kepada pekerja pada saat Hari Raya DEATH AND FUNERAL BENEFITS kapabilitas dan kapasitas serta posisi yang tersedia. Dalam TUNJANGAN KEMATIAN DAN UANG DUKA hal ini, Perusahaan mengutamakan pengisian posisi kepada pekerja yang telah berada dalam struktur organisasi dunia sesuai ketentuan yang berlaku. Perusahaan. Manager and Manager in PT Pertamina (Persero) for pejabat yang telah menduduki jabatan setara Manajer Umum untuk posisi Direktur Utama dan jabatan setara Manajer di PT Pertamina (Persero). Pengembangan suksesi kepemimpinan yang diperuntukkan bagi pekerja senior dilakukan berdasarkan pada RUPS dari Pemegang Saham yang dilakukan secara periodik. by Senior Leaders and carried out based on a Decision of the Board of Directors. The decision will be based on Untuk posisi manajer, pejabat yang menduduki jabatan tersebut merupakan hasil keputusan dari para Pemimpin Senior dan harus diterbitkannya Surat Keputusan Direksi. yang terkait kapasitas, kapabilitas dan hasil pencapaian KPI oleh pejabat yang bersangkutan. 110 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 111 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY "Sebagai Perusahaan ritel yang sedang tumbuh, masa depan PT. Pertamina Retail tidak ditentukan oleh pasang surut perekonomian, melainkan peran para Pemangku Kepentingan Perusahaan yang telah mendukung kami untuk dapat merealisasikan target Perusahaan di tahun 2013" "As one of the developing retail companies in Indonesia, the future of PT. Pertamina Retail is not determined by the economic 112 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT GOOD CORPORATE GOVERNANCE TATA KELOLA PERUSAHAAN PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT GOOD CORPORATE GOVERNANCE Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Principles TRANSPARANSI TRANSPARENCY Rapat atau (MOM) sebagai lanjut Transparansi Perusahaan untuk pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan (GCG) dilakukan melalui proses pengambilan keputusan Perusahaan yang terbuka. Keterbukaan dalam The Company implements transparency through The pelaporan dan pengawasan keuangan dan peraturan Company’s decision making process. Transparency in perpajakan yang berlaku. Mekanisme pelaporan dilakukan melalui: mengemukakan informasi materil dan relevan mengenai Perusahaan dilakukan dengan: implemented through: Pelaporan Pajak PPH secara berkala Company is implemented by: Pelaporan Pajak PPN secara berkala Menerapkan peraturan dengan benar dan sesuai Pelaporan Auditor Independen Tahunan dengan Undang-undang Pelelangan Barang dan Jasa law on Tender Pengumuman hasil tender yang dilakukan secara Transparently announcing tender results RESPONSIBIlITY terbuka Entering into partnership contracts with business The Company’s responsibility with GCG is manifested Kontrak kerjasama dengan mitra kerja yang dilakukan partners in accordance with The Company’s sesuai peraturan Perusahaan dan dilaksanakan secara konsekuen dan dapat dipertanggungjawabkan PERTANGGUNGJAWABAN through The Company’s full compliance with the applicable Pertanggungjawaban Perusahaan atas GCG diwujudkan consequent and accountable manner melalui kepatuhan penuh Perusahaan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan pengelolaan usaha yang dilakukan secara profesional tanpa benturan AKUNTABIlITAS Dalam hubungannya dengan pelaksanaan kegiatan usaha ACCOUNTABIlITY dalam implementasi GCG yang mencakup penetapan sistem dengan nilai-nilai usaha yang sehat. INDEPENDENCY The Company is managed professionally in accordance KEMANDIRIAN yang jelas dalam hal fungsi dan pertanggungjawaban organ Perusahaan The Company’s accountability focuses on the management dikelola business principles. secara profesional berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perusahaan yang dibuat berdasarkan data-data yang akurat. Pengelolaan Perusahaan yang mandiri ini adalah wujud Evaluasi pencapain RKAP yang dievaluasi secara The Company’s management accountability includes: usaha Perusahaan mencapai manajemen yang sehat dan berkala dengan pihak Pemegang Saham dan Komisaris Perusahaan shareholders and the Board of Commissioners serta pengaruh dari pihak manapun. held regularly by the Board of Commissioners (BOC) KEADIlAN FAIRNESS Evaluasi pencapaian laba/Rugi per bulan dengan metode review Rapat Manajemen yang dilakukan secara berkala dengan Dewan Komisaris (BOC) rights of the Stakeholders under the agreements and the Perusahaan berkomitmen untuk memenuhi hak-hak Evaluasi pencapaian Indikator Prestasi Kinerja atau Stakeholders Key Performance Indicator (KPI) yang direview secara (KPI) achievements by the Board of Directors (BOD) berkala yang dilakukan bersama Direksi (BOD) dan and Managers berdasarkan Integrity Pact signed by all employees undangan yang berlaku dengan penuh keadilan dan Manajer Pakta Integritas yang ditandatangani oleh seluruh perjanjian dan peraturan perundang- kesetaraan. pekerja 114 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 115 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS Penerapan dan Implementasi Tata Kelola Perusahaan TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Good Corporate Governance Practice and Implementation mencapai tujuan Perusahaan sesuai dengan harapan para kerja yang baik. Mekanisme GCG berhubungan dengan culture. GCG mechanism relates to a system that promotes suatu sistem yang mengarahkan pelaksanaan usaha yang sinergi oleh semua bagian Perusahaan. business. Implementasi GCG di lingkungan Perusahaan akan membawa Perusahaan ke pengelolaan usaha yang lebih in accordance with the business ethics and laws and usaha dan peraturan perundangan. GCG menjadi standar sosial Perusahaan. Prinsip-prinsip GCG juga membantu corporate social responsibility. GCG principles also help business partners and other stakeholders. lainnya. GCG yang nyata melalui penerapan program-program usaha yang sesuai dengan nilai-nilai usaha yang dijunjung Perusahaan. KEBIJAKAN TATA KElOlA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE POlICY GCG system. It aims to deliver excellent performance through a more professional corporate governance and Perusahaan berkomitmen untuk terus mengembangkan sistem GCG yang sudah ada. Hal ini dilakukan untuk menciptakan kinerja usaha yang baik melalui GCG yang as a corporate culture that was implemented by all The lebih profesional dan struktur akuntabilitas yang lebih jelas. Company’s elements in a consistent and consequent penerapan GCG sebagai budaya Perusahaan agar seluruh to help The Company achieve its long-term business perangkat Perusahaan dapat mengimplementasikannya 116 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 117 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS secara konsisten dan konsekuen. Penerapan GCG yang TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT The Company’s commitment to applying GCG principles PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT GRATIFIKASI berkelanjutan diharapakan dapat membantu Perusahaan demonstrated by: Komitmen Perusahaan dalam menerapkan prinsip-prinsip and traveling invitations. Commissioners and the Board of Directors Enforcing compliance LP2P Melaksanakan tugas dan tanggung jawab anggota dan fasilitas lainnya. Hadiah atau cinderamata tersebut lP2P is a Personal Taxes Reports that must be completed Dewan Komisaris dan Direksi baik yang diterima di dalam negeri by each Tax-Imposed worker within the Pertamina Menerapkan fungsi kepatuhan negeri dan yang dilakukan dengan menggunakan sarana Pengelolaan Manajemen Risiko elektronik atau tanpa sarana elektronik. Melaksanakan transparansi keuangan dan non- komite dan satuan kerja yang melaksanakan fungsi GOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPlEMENTATION WITHIN THE SUBSIDIARIES pengawasan internal. CODE OF CONDUCT keuangan Melengkapi serta melaksanakan tugas-tugas maupun di luar LHKPN Hiburan adalah segala sesuatu baik yang berbentuk IMPlEMENTASI TATA KElOlA PERUSAHAAN DI DAlAM ANAK PERUSAHAAN lHKPN is State Officials Wealth Report. lHKPN is addressed only to the Required Reporting party according to the rules of the KPK . GCG DISSEMINATION Code of Conduct (COC) is one embodiment of The Company's values into the interpretation of behaviors Subsidiaries. GCG Dissemination is an attendance during the event berwisata. which will be included in the KPI Boundary calculation. related to business ethics and conduct. LP2P CONFLICT OF INTEREST lP2P adalah merupakan laporan Pajak-Pajak Pribadi yang CODE OF CONDUCT Conflict of Interest (COI) is a situation where a high-rank Kode Perilaku atau Code of Conduct (COC) merupakan The Company's officials and authorities to have or were Pertamina yang dikenakan Wajib Pajak. salah satu perwujudan tata nilai Perusahaan ke dalam GOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPlEMENTATION WITHIN PT. PERTAMINA RETAIl over any use of its powers so as to affect the supposed LHKPN Referring to a letter from the Corporate Secretary perilaku. quality and performance. lHKPN adalah laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara. of PT Pertamina (Persero) No. 242/N00000/2013-S0 lHKPN ini ditujukan hanya kepada pihak Wajib lapor (Wl) dated April 18 2013 regarding the Report and Follow- CONFLICT OF INTEREST GRATIFICATION sesuai aturan dari KPK. Up Coordination Meeting of the Online Compliance (COI) System Application (COMPOl) within Pertamina adalah situasi dimana seorang pekerja Perusahaan yang mendapatkan kekuasaan dan kewenangan memiliki or given of or demand for money or the equivalent of SOSIALISASI GCG Subsidiaries (Subsidiaries) Sosialisasi GCG adalah absensi pada saat acara Sosialisasi The implementation of the GCG KPI Boundary applied to the entire Pertamina Subsidiaries' Board of Batasan KPI. dimilikinya sehingga dapat mempengaruhi kualitas dan kinerja yang seharusnya. Directors inwhich the application bind to all workers who earn KPI and SMK either assisting workers as well is to be received within the country as well as abroad and as direct-hire workers is either being done using electronic and non- electronic facilities. 118 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 119 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS IMPlEMENTASI TATA KElOlA PERUSAHAAN DI DAlAM PT. PERTAMINA RETAIl TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT GCG KPI Boundary in 2013 has 5 requirements that must be completed by all Subsidiaries workers who GCG earn KPI and SMK Mengacu surat dari Sekretaris Perusahaan PT Pertamina (Persero) No. 242/N00000/2013-S0 tanggal 18 April 2013 perihal laporan dan Tindak lanjut Rapat Koordinasi Penerapan Sistem Compliance Online (COMPOl) di Anak Perusahaan Pertamina (AP) 1. Filing COC online 2. Filing COI online 3. Filing Gratification online 4. Filing GCG Dissemination Attendance online 5. Penerapan Batasan KPI GCG dikenakan kepada seluruh Direksi AP yang penerapannya mengikat kepada seluruh pekerja yang memiliki KPI dan SMK baik pekerja perbantuan maupun pekerja rekrutasi GOOD CORPORATE GOVERNANCE ASSESSMENT langsung Batasan KPI GCG pada tahun 2013 memiliki 5 kewajiban yang harus dipenuhi oleh seluruh pekerja AP Pertamina yang memiliki KPI dan SMK 1. Pengisian COC secara online 2. Pengisian COI secara online FORMULASI IMPLEMENTASI PENINJAUAN FORMUlATION IMPlEMENTATION REVIEW in 2013. 3. 4. 5. Pengisian lHKPN oleh Direksi secara online TAHAPAN PENERAPAN GCG PENIlAIAN TATA KElOlA PERUSAHAAN Sebagai wujud komitmen Perusahaan untuk terus FORMULASI FORMUlATION penilaian GCG pada tahun 2013. IMPLEMENTASI IMPlEMENTATION PENINJAUAN REVIEW 120 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT GCG IMPLEMENTATION STEPS Penetapan Visi, Misi & Tata Nilai Korporasi Inventarisasi Referensi GCG Penilaian Diagnosa Pengembangan Kode GCG & COC Pembuatan Aplikasi GCG Compliance Online Establish Vision, Mission & Corporate Values GCG Reference Inventory GCG & COC Code Development Penerapan & Kajian Peraturan Teknis Internalisasi & Sosialisasi Peninjauan Implementasi GCG Evaluasi GCG PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 121 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Persentase Progress Penyelesaian GCG Tahun 2013 Percentage of Progress GCG Completion 2013 CODE OF CONDUCT (COC) Penerapan Inisiatif GCG 2013 APRIL/APRIL MEI/MAY JUNI/JUNE 2013 GCG Initiative Implementation JULI/JULY AGU/AUG SEPT/SEPT DIREKSI DIRECTORS SPI INTERNAl AUDIT KEUANGAN FINANCE UMUM GENERAl RITEL NON-BAHAN BAKAR NON-FUEl RETAIl BRIGHT BRIGHT TEKNIK TECHNIC OPERASI OPERATION 0 50 100 STATE OFFICIALS WEALTH REPORT DIREKSI DIRECTORS SPI INTERNAl AUDIT KEUANGAN FINANCE UMUM GENERAl RITEL NON-BAHAN BAKAR NON-FUEl RETAIl Pembangunan Aplikasi Sistem GCG Compliance Online BRIGHT BRIGHT TEKNIK TECHNIC OPERASI OPERATION 0 Penandatanganan Pedoman 100 50 100 GCG SOCIALISATION Guidance Signing Penyempurnaan Aplikasi COMPOL GCG 50 DIREKSI DIRECTORS SPI INTERNAl AUDIT KEUANGAN FINANCE Sosialisasi COMPOL GCG UMUM GENERAl RITEL NON-BAHAN BAKAR NON-FUEl RETAIl Go Live Aplikasi COMPOL GCG BRIGHT BRIGHT TEKNIK TECHNIC OPERASI OPERATION 0 122 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 123 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Buku Pedoman Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Guide Book CONFLICT OF INTEREST (COI) 1 DIREKSI DIRECTORS 3 SPI INTERNAl AUDIT KEUANGAN FINANCE UMUM GENERAl RITEL NON-BAHAN BAKAR NON-FUEl RETAIl 2 BRIGHT BRIGHT TEKNIK TECHNIC OPERASI OPERATION 0 50 100 GRATIFICATION DIREKSI DIRECTORS SPI INTERNAl AUDIT KEUANGAN FINANCE UMUM GENERAl RITEL NON-BAHAN BAKAR NON-FUEl RETAIl BRIGHT BRIGHT TEKNIK TECHNIC OPERASI OPERATION 0 124 50 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 1 BUKU PEDOMAN ETIKA USAHA & TATA PERILAKU GUIDE BOOK OF CODE OF CONDUCT (COC) 2 BUKU PEDOMAN GRATIFIKASI, PENOLAKAN, PENERIMAAN, PEMBERIAN HADIAH/CINDERAMATA DAN HIBURAN GUIDE BOOK OF GRATIFICATION, DENIAL, ACCEPTANCE, GIVING GIFT / SOUVENIR AND ENTERTAINMENT 3 BUKU PEDOMAN KONFLIK KEPENTINGAN GUIDE BOOK CONFLICT OF INTEREST (COI) 100 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 125 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KElOlA PERUSAHAAN PT. PERTAMINA RETAIl KE DEPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIl GOOD CORPORATE GOVERNANCE ONWARDS (WBS) Korporat apabila melihat penyimpangan yang terjadi di sekitar Whistle Blowing System (WBS) Corporate if seeing any Perusahaan deviation occurred within The Company Pada tahun 2013 pengisian COMPOl GCG dilakukan In 2013 GCG COMPOl report fillings were conducted menyertakan Kepala SPBU dalam pengisian COMPOl include Head of Fueling Stations in GCG COMPOl GCG ini report filing as well Whistleblowing System Whistleblowing System (WBS) adalah suatu sistem yang Whistleblowing System Whistleblowing System (WBS) is a system to facilitate PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Major Issue Perkara Penting yang berpengaruh terhadap kinerja Perusahaan secara Administrative Sanction Sanksi Administrasi member of the Board of Commissioners or the Board of menimbulkan sanksi yang dikenakan kepada anggota Directors. Dewan Komisaris maupun Direksi. Access to Information Akses Informasi The Company values highly openness or transparency in atau transparansi dalam implementasi GCG. Informasi khususnya Insan Pertamina untuk membuat pengaduan melalui media nasional dan kegiatan pengungkapan secara independen. publikasi kegiatan Perusahaan dapat diakses melalui berdasarkan peraturan otoritas Pasar Modal. Seluruh website www.pertaminaretail.com. website Perusahaan www.pertaminaretail.com. WBS merupakan solusi kelas dunia untuk masalah lingkungan kerja. Program Kepemilikan Saham oleh Pekerja rules-breaking. aturan Perusahaan. Employee Share Ownership Program several ways: Saluran pengaduan atau penyingkapan WBS dapat Telephone : (62) (21) 381-5909/5910/5911 SMS : (62) (21) 381-5909/5910/5911 Telepon : (62) (21) 381-5909/5910/5911 Facsimile : (62) (21) 381-5912 SMS : (62) (21) 381-5909/5910/5911 Website : pertaminaclean.pertamina.com Faksimili : (62) (21) 381-5912 Situs : pertaminaclean.pertamina.com Mailbox : Pertamina Clean PO BOX 2600 JKP 10026 Kotak Surat : related to share ownership by employees. mengenai kepemilikan saham oleh pekerja. Legal Case Permasalahan Hukum Tidak ada kasus hukum yang dikenakan terhadap Pertamina Clean PO BOX 2600 JKP 10026 126 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 127 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Struktur Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Structure Seluruh perangkat Perusahaan ikut serta dalam upaya All elements of The Company take part in The Company’s WEWENANG PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDERS’ AUTHORITY Perusahaan menerapkan GCG untuk menjaga pelaksanaan usaha yang baik dan bersih. Appoint and remove Directors business conduct. Menilai kinerja Komisaris dan Direksi Appraise Menetapkan auditor eksternal berdasarkan usulan Commissioners and the Board of Directors yang diterima dari Komisaris Designate external auditors upon the proposal from MAJOR ORGAN Mengesahkan Perencanaan Strategis serta Rencana the Board of Commissioners Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahunan Approve the Strategic Planning and Corporate Annual Directors. Menetapkan remunerasi Direksi Work Plan and Budget (RKAP) Organ of The Company Organ Perusahaan ORGAN UTAMA Appoint and remove Commissioners the performance of the Board of ORGAN PENDUKUNG SUPPORTING ORGAN PEMEGANG SAHAM Pemegang Saham merupakan organ Perusahaan yang SHAREHOlDERS A shareholder is The Company’s organ holding exclusive authority that is not granted to the Board of Directors atau Dewan Komisaris berdasar aturan yang berlaku. or the Board of Commissioners under the applicable HAK PEMEGANG SAHAM Menghadiri rapat pemegang saham dan menggunakan hak suaranya SHAREHOLDERS’ RIGHTS Menerima bagian keuntungan dari Perusahaan Memperoleh penjelasan lengkap mengenai segala informasi yang menyangkut Perusahaan termasuk laporan Tahunan dan laporan Kinerja pada saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Memperoleh informasi mengenai Perusahaan secara tepat waktu dan teratur agar memungkinkan bagi (RUPS) pemegang saham untuk membuat keputusan dalam rangka pengembangan usaha berdasarkan informasi yang diterima the shareholder in making decisions on business Memperoleh penjelasan tentang penerapan GCG yang baik 128 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 129 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Dewan Komisaris Board of Commissioners SUHARTOKO KOMISARIS UTAMA PRESIDENT COMMISSIONER NURSATYO ARGO KOMISARIS COMMISSIONER Susunan Dewan Komisaris PT. Pertamina Retail dimulai bulan Oktober 2013 adalah sebagai berikut: Komisaris Utama : Suhartoko Komisaris : Nursatyo Argo Board of Commissioners Function Commissioners is assisted by Corporate Secretaries and directly accountable to the shareholders. Fungsi Dewan Komisaris Fungsi Dewan Komisaris sebagai pengawas atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab direksi dalam bertanggung jawab pada Pemegang Saham dan dibantu oleh Sekretaris Perusahaan. Board of Commissioners Composition President Commissioner : Suhartoko Independent Commissioner : Mariatul Aini Commissioner : Nursatyo Argo Komisaris Utama : Suhartoko Komisaris : Nursatyo Argo Komposisi Dewan Komisaris Komisaris PT. Pertamina Retail adalah sebagai berikut: 130 Komisaris Utama : Suhartoko Komisaris Independen : Mariatul Aini Komisaris : Nursatyo Argo PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 131 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Suhartoko Nursatyo Argo KOMISARIS UTAMA PRESIDENT COMMISSIONER KOMISARIS COMMISSIONER Riwayat Jabatan dan Pengalaman Kerja Riwayat Jabatan dan Pengalaman Kerja Bekerja di PT. Wiratman & Associate pada tahun 1984. Kemudian III di Jakarta. Pada tahun 1988 menjabat sebagai Pws. Teknik Sipil sampai dengan tahun 1993. Pada tahun 1993 menjabat sebagai Pws. Teknik Survey Subdin. Karir berlanjut sebagai Pws. Survey Subdin Tekpel pada tahun 1994. Dan pada tahun 1996 menjabat sebagai Ka. Perencanaan & Evaluasi. Pada tahun 1998 tahun 2001 menjabat sebagai Asisten Manajer sebagai Kepala Teknik UPPDN I Medan dan pada tahun 2003 menjabat sebagai Manajer Jasa Teknik Bidang Pemasaran-Dit. . Karir selanjutnya adalah sebagai Manajer Pengusahaan Kapal dari tahun 2006 hingga tahun 2008. Pada tahun 2008 beliau menjabat sebagai Korpel Implementasi Strategi Perkapalan. Pada tahun 2009 menjabat sebagai Vice President Operasi Perkapalan dan pada tahun 2009 menjabat sebagai Vice President sebagai Vice President Charter Vice President Operasi Senior Vice President Pusat Pertamina pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2011. Menjabat sebagai SVP Pemasaran & Distribusi Bahan Bakar. Dit. Pemasaran & Niaga Kantor Pusat Pertamina pada tanggal 1 Agustus 2012. Riwayat Pendidikan Career History and Work Experience Renstra & Bangus. Pada tahun 2011 menjabat sebagai Vice President Investasi Hilir dan Pengembangan Bisnis. Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan Kantor Pusat Pertamina pada tahun 2012. Riwayat Pendidikan Menempuh pendidikan di Universitas Gajah Mada Jurusan Teknik Geodesi pada tahun 1981 dan pada tahun 1996 Career History and Work Experience Pertamina in June 2012. Educational Background Educational Background 132 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 133 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Duty, Authority and Responsibility Mariatul Aini KOMISARIS INDEPENDEN INDEPENDENT COMMISSIONER Tugas utama Komisaris adalah melakukan pengawasan terhadap kebijakan Direksi dalam menjalankan usaha Perusahaan Riwayat Jabatan dan Pengalaman Kerja Pada tahun 1991 bekerja di Departemen Keuangan Republik Indonesia menjabat sebagai Staf Departemen Dana Pensiun. Kemudian bekerja sebagai Dosen di Universitas Indonesia pada Pendapatan Panas Bumi Dit. Non-Pajak Pendapatan. Pada tahun 1999 bekerja sebagai Dosen di Universitas Paramadina Jakarta. Pada tahun 2001 menjabat sebagai Ka. Bag. Pendapatan Usaha Negara Dit. Non-Pajak. Tercatat menjabat sebagai dan memberi nasihat kepada Direksi. The Company’s business and provide advice to the Board of Directors. sebagai berikut: Company include: kerjadan anggaran Perusahaan serta mengevaluasi pelaksanaannya. kontrol yang memadai terutama dalam pengendalian management dan bertanggung jawab kepada RUPS Riwayat Pendidikan Shareholders (RUPS) disiapkan Direksi serta menandatangani laporan dimaksud Career History and Work Experience the Board of Directors and sign the reports. PElAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB 2013 DUTY AND RESPONSIBIlITY PRACTICE IN 2013 Commissioners in 1 year. dalam rapat Dewan Komisaris bersama Direksi Then served as the Head of Sub-Directorate of Geothermal Downstream Oil and Gas and the State-Owned Enterprises Providing the Board of Directors with advice Kunjungan langsung ke Unit Usaha Commissioners and the Board of Directors. RAPAT DEWAN KOMISARIS Making site visits to Business Units. Pencapaian-pencapaian Perusahaan di tahun 2013 tak Educational Background lepas dari pelaksanaan fungsi pengawasan dan konsultasi BOARD OF COMMISSIONERS MEETINGS yang baik oleh Dewan Komisaris. by the Board of Commissioners were indispensable The PEMBEKALAN DIREKSI Company’s achievements in 2013. nasihat kepada Direksi sehubungan dengan operasional GUIDANCE TO THE BOARD OF DIRECTORS Perusahaan dari penyusunan RKAP dan RJPP hingga kinerja The Board of Commissioners also provides the Board of the following methods: 134 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 135 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT 1. ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Rapat Dewan Komisaris dan Direksi TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 1. diadakan TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE JOINT MEETING BETWEEN BOARD OF target penjualan bisnis Perusahaan baik COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS bisnis Ritel Bahan Bakar (FR) maupun bisnis TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Company’s Fuel and Non-Fuel sales targets. b. Non-Bahan Bakar (NFR). b. ditemukan sebagai suatu isu besar karena adanya cost overrun due to a government policy that raised memberikan kebijakan pemerintah yang menaikkan upah minimum the regional minimum wage became a major issue in untuk of Directors was able to take the necessary measures kinerja Perusahaan. arahan meningkatkan kepada Direksi keuntungan performance. dan regional. Hal ini dapat dideteksi secara dini sehingga Direksi dapat mengambil langkah-angkah c. yang dibutuhkan untuk meminimalisasi kerugian. to minimise loss. c. Commissioners on how to achieve the given KPI. Memberikan arahan kepada Direksi untuk d. mencapai KPI yang telah ditetapkan. 2. PENGARAHAN PENYUSUNAN RKAP DAN RJPP 2. DIRECTIVES IN RKAP AND RJPP PREPARATION d. dan nasihat dalam penyusunan RKAP dan RJPP serta SPBU dan 60 gerai BRIGHT baru di tahun memantau pelaksanaannya dalam kinerja Perusahaan exceeding the RKAP targets of 85 Fueling yaitu 85 SPBU dan 50 gerai BRIGHT. Dewan Komsaris telah membantu peningkatan Volume penjualan SPBU di tahun 2013 pun kinerja Perusahaan yang dapat dilihat dari KPI secara exceeded the target of 1 million Kl. RKAP. 4. 3. PENGAWASAN KINERJA PERUSAHAAN Dewan Komisaris melaksanakan pengawasan secara 3. 4. RESTRUKSTURISASI ORGANISASI SUPERVISION OF THE COMPANY’S PERFORMANCE Dewan Komisaris melakukan perubahaan organisasi The Board of Commissioners has maintained a strict dalam rangka pemetaan ulang usaha yang dipicu oleh ORGANISATIONAL RESTRUCTURING restructuring in order to remap the business towards target yang lebih antusias ke depannya. Kinerja Keuangan Financial Performance Dewan Komisaris menelaah laporan keuangan The Board of Commissioners reviews unaudited konsolidasi bulanan yang belum diaudit untuk PENGUNJUNGAN UNIT USAHA BUSINESS UNIT VISITS Kunjungan langsung ke Unit Usaha dilakukan supaya The Board of Commissioners pays site visits to Business usaha dan permasalahan yang ditemui di lapangan dalam each business unit and problems arising in The Company’s pengembangan bisnis Perusahaan. Dalam kunjungan ini telah dilakukan antara lain: berdasarkan catatan Dewan Komisaris kepada Direksi untuk menghasilkan laporan keuangan Commissioners: in order to produce accurate and integrated yang akurat dan terintegrasi. langsung di Unit Usaha Business Units Kinerja Operasi Unit Usaha of the Business Units a. a. catatan kepada Direksi terkait realisasi 136 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 137 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Direksi Board of Directors TOHARSO DIREKTUR UTAMA PRESIDENT DIRECTOR ROMULO HUTAPEA DIREKTUR OPERASI OPERATIONS DIRECTOR NARENDRA WIDJAJANTO DIREKTUR KEUANGAN FINANCE DIRECTOR Komposisi Direksi Komposisi Direksi Perusahaan terhitung mulai tanggal 1 Januari sampai dengan 14 Mei 2013 adalah sebagai berikut: Direktur Utama : Giri Santoso Direktur Operasi : Romulo Hutapea Direktur Keuangan : Tenny R. A. Rusdy Komposisi Direksi Perusahaan terhitung mulai tanggal 24 Juli sampai dengan 20 November 2013 adalah sebagai berikut: Fungsi Direksi Direktur Utama : Toharso Direktur Operasi : Romulo Hutapea Direktur Keuangan : Tenny R. A. Rusdy Komposisi Direksi Perusahaan terhitung mulai tanggal 20 November 2013 sampai saat ini adalah sebagai berikut: Direktur Utama : Toharso Direktur Operasi : Romulo Hutapea Direktur Keuangan : Narendra Widjajanto yang seksama berdasarkan data yang akurat. Direksi juga bertanggung jawab menyampaikan laporan hasil Pengawas Internal dalam pengembangan usaha dituangkan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) berikut rencana aksinya dalam bentuk Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebagai penjabaran strategi operasional yang telah ditetapkan. 138 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 139 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Board of Directors Function LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Toharso DIREKTUR UTAMA PRESIDENT DIRECTOR Riwayat Jabatan dan Pengalaman Kerja analysis based on accurate data. The Board of Directors is also responsible for delivering Internal Audit reports to the Board sebagai Insinyur Senior di PT. NISCONI Indonesia. Memulai karir di Board of Directors Composition President Director : Giri Santoso CEO Finance Director : Tenny R. A. Rusdy President Director : Toharso Finance Director : Tenny R. A. Rusdy President Director : Toharso Finance Director : Narendra Widjajanto Riwayat Pendidikan pekerjaan. Career History and Work Experience Senior Engineer at PT. NISCONI Indonesia. Started the career in Pertamina by joining on-the-job-training (OJT) program Educational Background 140 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 141 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Romulo Hutapea Narendra Widjajanto DIREKTUR OPERASI OPERATIONS DIRECTOR DIREKTUR KEUANGAN FINANCE DIRECTOR Riwayat Jabatan dan Pengalaman Kerja Riwayat Jabatan dan Pengalaman Kerja Memulai karirnya di PT Pertamina (Persero) pada tahun 1992. Pada tahun 2006 menjabat sebagai Wira Penjualan I Medan dan sebagai tahun 1996 bekerja sebagai Pejabat Sementara Kepala Akuntansi Pemasaran & Niaga Kantor Pusat Pertamina. Menjabat sebagai Direktur Operasi PT. Pertamina Retail sejak bulan Mei 2011. Riwayat Pendidikan menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Pusat Pengelolaan Bersama di Kantor Pusat Pertamina. Dari tahun 2011 hingga Career History and Work Experience Retail. Riwayat Pendidikan Career History and Work Experience Pertamina Retail since May 2011. Educational Background Pertamina Retail. Educational Background 142 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 143 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Duty, Authority and Responsibility Tugas Direksi sebagai pengelola Perusahaan dilakukan The duty of the Board of Directors is to manage The dengan pelaksanaan tanggung jawab dan pengurusan Hiring and dismissing The Company’s employees Perusahaan yang dilakukan berdasarkan tujuan usaha yang telah Pengaturan penyerahan wewenang Direksi untuk represent The Company inside and outside the court mewakili Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan of law to one or several members of the Board of kepada seorang atau beberapa orang anggota Direksi Directors. Appoint and remove Corporate Secretary peraturan perundangan yang berlaku. Perusahaan Perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku TUGAS DIREKTUR UTAMA Memimpin dan mengkoordinir kegiatan-kegiatan PRESIDENT DIRECTOR’S DUTIES Direksi BOARD OF DIRECTORS’ RESPONSIBIlITIES TANGGUNG JAWAB DIREKSI Memimpin perumusan strategi dan rencana aksi Menyiapkan RJPP yang memuat sasaran dan tujuan Preparing RJPP that contains The Company’s 5-year Memimpin implementasi GCG RJPP untuk disampaikan pada RUPS untuk disahkan RJPP to be delivered in RUPS for approval Melakukan pengawasan terhadap kegiatan Sekretaris Memelihara akurasi pembukuan dan administrasi Perusahaan dan Kepala Satuan Pengawas Internal Operasi pengawasan bertugas atas pelaksanaan melaksanakan kegiatan Perusahaan sesuai ketentuan yang berlaku Menyampaikan TUGAS DIREKTUR OPERASI Direktur Supervising the Corporate Secretaries and the Head of fungsi OPERATIONS DIRECTOR’S DUTIES operasional laporan tahunan yang telah ditandatangani oleh Direksi dan Dewan Komisaris Delivering annual reports signed by the Board of pada RUPS untuk mendapatkan pengesahan Commissioners and the Board of Directors in RUPS for Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip dan Non-Bahan Bakar. TUGAS DIREKTUR KEUANGAN Direktur Keuangan bertugas melaksanakan fungsi FINANCE DIRECTOR’S DUTIES Memberikan The duty of the Director of Finance is to supervise the keterangan tentang keadaan jalannya Perusahaan pengawasan atas pelaksanaan kegiatan keuangan dan berupa pertanggungjawaban laporan kegiatan dan Perusahaan segala termasuk laporan keuangan baik dalam bentuk laporan berkala pengembangan sumber daya manusia serta teknologi informasi. BOARD OF DIRECTORS’ AUTHORITIES KEWENANGAN DIREKSI Penetapan kebijakan dalam pengelolaan Perusahaan Pengaturan ketentuan tentang technology development as well as investment plans. Establishing policies on company management kepegawaian menurut cara dan waktu yang ditentukan dalam Anggaran Dasar serta sesuai kebutuhan RUPS Menyiapkan susunan organisasi Perusahaan secara accordance with RUPS requirements lengkap dengan perincian dan tugasnya Memberikan penjelasan tentang segala hal yang dinyatakan atau diminta oleh anggota Dewan organ Komisaris demanded or requested by the members of the Board penghargaan atas pengabdian serta manfaat pensiun bagi pekerja Perusahaan 144 of Commissioners. Company’s employees PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 145 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Directors' Remuneration PROSEDUR DAN PENETAPAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Penetapan remunerasi yang diberikan kepada Direksi Bambang Suprihanto DETERMINATION OF REMUNERATION FOR BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE Riwayat Jabatan dan Pengalaman Kerja Perusahaan dilakukan melalui pengusulan dan persetujuan Mengawali karirnya di PT Pertamina (Persero) pada tahun 1994. remunerasi. Jumlah remunerasi Dewan Komisaris dan Menjabat sebagai Ka. Bag. Akuntansi Kilang Pertamina pada Direksi pada tahun 2013 adalah sebagai berikut: Voard of Directors in 2013 were as follows: menjabat sebagai Asisten Manajer laporan Keuangan dan selanjutnya sebagai Manajer Keuangan Pemasaran Region Region III. Kemudian diangkat mejadi Manajer di Kantor Pusat Pertamina sejak Mei 2011 hingga Februari 2012. Kemudian ditunjuk sebagai Manajer Rekening Piutang di Kantor Pusat Pertamina sejak Maret 2012. Riwayat Pendidikan Remunerasi Para Dewan DEWAN/THE BOARDS Board of Commissioners Direksi Board of Directors The Boards' Remuneration PENGHASILAN/SALARY PAJAK/TAXES HONOR/HONORARIUM THR/THR 62% 26% 8% 4% 62% 26% 8% 4% Career History and Work Experience Educational Background 146 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 147 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TUGAS KOMITE AUDIT TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT M. Ivan Asmara AUDIT COMMITTEE’S DUTIES CORPORATE SECREATRY Riwayat Jabatan dan Pengalaman Kerja pelaksanaan tugas eksternal auditor dan internal auditor TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE auditors. Memulai karirnya di PT. Pertamina Retail sebagai Manajer Operasi Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang Penyimpanan Negara pada tahun 2008. Selanjutnya menjabat dilaksanakan oleh internal auditor atau Satuan Pengawas Internal maupun eksternal auditor Unit or external auditors. Ditunjuk sebagai Sekretaris Perusahaan PT. Pertamina Retail di bulan Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian manajemen serta Riwayat Pendidikan pelaksanaannya memuaskan terhadap segala informasi yang telah dikeluarkan Perusahaan Board of Commissioners. Career History and Work Experience Komisaris lainnya OFFICE TERM PERIODE JABATAN Komite Audit Perusahaan ditunjuk pada tanggal 5 Februari Company Secretary Interim. And then was appointed as The Company’s Corporate Secretary in October 2012 in accordance Educational Background Kpts-001/DK-PR/II/2013. 2013 berdasarkan Surat Keputusan No. Kpts-001/DK-PR/ opportunity to obtain a Master’s Degree of Magister of Management in Indonusa Esa Unggul University (IEU) II/2013. INDEPENDENCY INDEPENDENSI In order to ensure the independence of the Audit individual from outside The Company and not in any way anggotanya merupakan individu independen yang berasal or Shareholders. 148 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 149 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS Tugas dan Tanggung Jawab Duty and Responsibility TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SEKRETARIS PERUSAHAAN Menyelenggarakan kegiatan di bidang kesekretariatan termasuk mengelola dan menyimpan dokumen terkait CORPORATE SECRETARY’S DUTIES AND RESPONSIBIlITIES TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Satuan Pengawas Internal LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Internal Audit Unit INTERNAl AUDIT UNIT COMPOSITION KOMPOSISI SATUAN PENGAWAS INTERNAl Satuan Pengawas Internal (SPI) dipimpin oleh Kepala SPI managing and storing documents related to The is on the same level as the Head of Division and one level SPI Perusahaan saat ini dijabat oleh Pariama Rolita S. below the Board of Directors. The current The Company ’s Head of SPI is Pariama Rolita S. jabatan Kepala SPI dengan sejarah sebagai berikut: following details: korporasi Company from every work unit and determining kriteria mengenai jenis dan materi informasi yang dapat disampaikan kepada Stakeholders Mewakili Direksi untuk berhubungan dengan pihak-pihak di luar Perusahaan dan/atau di dalam Perusahaan sesuai dengan penugasan yang diberikan serta kebijakan yang telah ditentukan oleh Pariama Rolita S. Pariama Rolita S. deliverable to the Stakeholders FUNGSI SATUAN PENGAWAS INTERNAl SPI mendukung tugas Direksi mengawasi kegiatan usaha The Company’s Annual Reports including GCG and INTERNAl AUDIT UNIT FUNCTION SPI supports the Board of Directors in monitoring dan undang-undang berlaku serta arahan yang baik sesuai dengan tujuan Perusahaan. Hal ini dilakukan Tahunan Perusahaan telah mencantumkan penerapan GCG dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan melalui pengujian dan evaluasi kerangka kerja proses CORPORATE SECRETARY’S DUTY PERFORMANCE IN 2013 kesesuaiannya dengan tujuan usaha Perusahaan. SPI keyakinan untuk meningkatkan kinerja Perusahaan untuk PElAKSANAAN TUGAS SEKRETARIS PERUSAHAAN DI TAHUN 2013 mencapai tujuan Perusahaan. Melaksanakan fungsi dan tugas kesekretariatan dan pembinaan hubungan dengan instansi lainnya dalam rangka mendukung seluruh unit kerja maupun pihak eksternal Menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka penandatanganan perjanjian kerjasama Menyelenggarakan dan mempersiapkan Rapat Direksi dan Dewan Komisaris Menyelenggarakan program-program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Menyelenggarakan implementasi GCG di lingkungan Perusahaan 150 Independence is a key aspect for SPI in performing its agreements signing Organising and preparing Board of Directors and the President Director in order to ensure its independence langsung di bawah Direktur Utama untuk menjamin independensinya dari kegiatan atau unit kerja yang diaudit. Organising Corporate Social Responsibility programs Company’s environment PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 151 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Gambaran Singkat Satuan Pengawas Internal Internal Audit Unit in Brief Pariama Rolita S. HEAD OF INTERNAl AUDIT Riwayat Jabatan dan Pengalaman Kerja menjabat sebagai Klerk Administrasi Medis di rumah sakit tersebut. Riwayat Pendidikan Commissioners and the Board of Directors coordinate Internal (SPI) bekerja sama dalam mengelola pelaksanaan with the Internal Audit Unit (SPI) unit in managing usaha yang sesuai dengan kaidah-kaidah tata kelola business performance in accordance with good corporate usaha yang baik. Hal ini dilakukan sebagai wujud upaya pencapaian tujuan usaha melalui kegiatan usaha yang aset dan kepatuhan pada peraturan perundahang. PENGAWASAN lINGKUNGAN ENVIRONMENT CONTROl Perusahaan berjalan dengan cukup lancar. Telah terbentuk has been running quite smoothly. The Company’s kepercayaan dari seluruh karyawan Perusahaan kepada employees have placed their trust in the SPI during the Satuan Pengawas Internal dalam proses pemecahan masalah. Kerja sama antara unit SPI dengan Direksi dan tahun 1999 lulus pendidikan S1 Ekonomi Akuntansi. Career History and Work Experience placed by all The Company’s employees in SPI during the kepercayaan dari seluruh karyawan Perusahaan kepada unit Satuan Pengawas Internal dalam proses pemecahan masalah. Kerja sama antara unit SPI dengan Direksi assuming the post of MSI & Knowledge Management Assistant Manager. Educational Background Enforcement of integrity and ethical values risiko. Pengawasan internal lingkungan Perusahaan Commitment to competence leadership based on competence Conducive leadership Komitmen terhadap kompetensi Kepemimpinan terhadap kompetensi Kepemimpinan yang kondusif 152 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 153 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Pembentukan struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan Company’s requirements PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS SISTEM INFORMASI DAN KOMUNIKASI TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT INFORMATION AND COMMUNICATION SYSTEM Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang Informasi dan komunikasi (INFOKOM) merupakan proses tetap pengumpulan dan pertukaran informasi yang dibutuhkan Penyusunan dan penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan SDM The process includes: HRD Menyediakan dan memanfaatkan berbagai bentuk sarana komunikasi PENIlAIAN RISIKO Penilaian risiko dilakukan untuk deteksi dini potensi RISK ASSESSMENT sistem informasi secara terus-menerus INTERNAl CONTROl MONITORING masalah yang mungkin mengancam pencapaian tujuan usaha. Penilaian risiko terdiri atas: problems that might hamper the achievement of business Penetapan Tujuan Perusahaan Analisa Risiko PEMANTAUAN PENGAWASAN INTERNAl Internal Audit Monitoring ensures that the Internal Audit Satuan Pengawas Internal telah maksimal dan sesuai Risk Analysis KEGIATAN PENGAWASAN Audit Monitoring is carried out through the following: CONTROl ACTIVITIES bahwa langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi Pemantauan berkelanjutan Evaluasi terpisah masalah dan serta penetapan dan pelaksanaan kebijakan merupakan langkah yang tepat dan telah terlaksana tepat. Pemantauan Pengendalian dilakukan melalui: Tindaklanjut rekomendasi hasil audit dan review of policies are appropriate and well-implemented. Control lainnya dengan baik. Kegiatan pengawasan antara lain terdiri atas: Review atas kinerja Perusahaan The Company’s performance review Pembinaan SDM Human Resources development Pengawasan atas pengelolaan sistem informasi Asset physical control Penerapan dan review atas KPI Pemisahan fungsi Pencatatan yang akurat dan tepat waktu atas transaksi dan kejadian events Pembatasan akses atas sumber daya dan pencatatannya Akuntabilitas terhadap sumber daya dan pencatatannya Accountability for resources and their records Dokumentasi yang baik atas Satuan Pengawas 154 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 155 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Piagam Satuan Pengawas Internal Internal Audit Unit Charter berlaku dan memberikan rekomendasi bagi berkedudukan langsung di bawah Direktur Utama untuk policies and procedures and providing perbaikan manajemen President Director to ensure its independency from the menjamin independensinya dari kegiatan atau unit kerja yang diaudit. penghematan SPI memiliki Piagam Satuan Pengawas Internal yang following points: mencakup hal-hal sebagai berikut: 1. biaya dan memberikan Pengujian secara berkala berkaitan dengan Mission Statement which is that SPI shall provide 1. resources untuk memberikan konsultasi dan keyakinan secara dilindungi secara memadai 4. nilai dan meningkatkan kinerja operasi Perusahaan. 2. Tujuan utama SPI adalah menguji dan mengevaluasi Company. 4. Independensi SPI terwujud dalam posisinya yang be directly responsible underneath the President bertanggung Director and is to work independently from each jawab langsung kepada Direktur 2. baik di Kantor Pusat maupun di unit usaha; memiliki pengendalian dan tata kelola Perusahaan telah memadai dan berfungsi dengan baik. Selain terbatas pada hal-hal yang berkaitan dengan SPI; rekomendasi kepada Direksi dan manajemen unit a system’s or new procedure’s detailed development control and good corporate governance systems. 3. The work scope of SPI as follows: atau implementasi rinci suatu sistem dan prosedur 3. implementasi tersebut dilakukan oleh Tim/Komite sistem pengawasan internal Perusahaan system related to SPI procedure and its system. 5. SPI’s authority shall cover unlimited access to all work dan prosedur SPI. Manajemen Risiko dan metodologi penilaian assessment methodologies and other Company’s Peninjauan sistem informasi manajemen scopes and applying techniques required to achieve elektronik. Melakukan peninjauan keakuratan dan kehandalan catatan akuntansi dan laporan ruang lingkup kerja dan penerapan teknik-teknik from personnel of work units other than the ones keuangan dan operasional yang diperlukan untuk mencapai tujuan pengawasan being audited by SPI or experts from inside or outside internal; memperoleh bantuan dari personil unit kerja prosedur Pengawas Internal dari berbagai unit selain dari unit kerja yang diaudit oleh SPI maupun kerja baik di Kantor Pusat maupun di unit usaha 6. guidelines and methodologies stated in provisions Evaluasi kepatuhan terhadap ketentuan dan dipandang perlu. peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kebijakan dan prosedur yang ditetapkan manajemen 156 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT metodologi yang terdapat pada ketentuan yang procedures established by the management mendasari pelaksanaan tugas SPI; melaksanakan tugas PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 157 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Sistem Evaluasi Satuan Pengawas Internal Internal Audit Unit Evaluation System serta melaporkan sedini mungkin temuan-temuan measures were taken. kepada pimpinan unit kerja operasional maupun non- EVAlUASI SATUAN PENGAWAS INTERNAl INTERNAl AUDIT EVAlUATION SPI Perusahaan melakukan pengawasan internal untuk shall be communicated appropriately to the personnel telah dilakukan. audit atas ketepatan sistem pengawasan Perusahaan sesuai dikomunikasikan secara tepat kepada personil atau will be forwarded to the Board of Directors for follow-ups. advice or other media. 8. as necessary. 8. laporan akhir tertulis disusun dan diterbitkan untuk 9. SPI shall monitor the follow-ups to all NUMBER OF INTERNAl DEVIATION AND OTHER CASES JUMlAH PENYIMPANGAN INTERNAl DAN PERKARA lAIN disampaikan kepada Direktur Utama dan pihak lain sesuai kebutuhan. 10. laporan. 10. Hubungan dengan pihak yang di audit (auditee) 11. SPI shall work with External Auditors to encourage pembahasan dengan auditee terkait tujuan dan ruang bermasalah dalam hal grading ini berhasil bertahan dan kembali menaikkan mutunya. lingkup audit yang akan dilakukan sebelum audit dimulai; temuan dan usulan rekomendasi pada saat audit projects. rekomendasi yang disampaikan SPI. 12. 11. SPI berhubungan dengan Auditor Eksternal dalam work plan and budget concepts through SPI’s reports rangka mendorong kerjasama audit; mengurangi kemungkinan duplikasi audit; menjamin pembagian and periodical work performance reports. 13. informasi secara memadai dan menjamin koordinasi pekerjaan audit secara keseluruhan. 12. Hubungan SPI dengan Komite standards and professional ethics. Audit adalah komunikasi mengenai konsep rencana kerja dan anggaran SPI melalui pelaporan hasil Pengawas Internal dan laporan realisasi kerja periodik. dilaksanakan SPI harus mengacu kepada strandard 158 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 159 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT RISK MANAGEMENT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Gambaran Umum Sistem Pengelolaan Risiko Risk Management System Overview Melakukan kegiatan pengawasan terhadap risiko dengan membentuk unit khusus pengelolaan system by establishing a Risk Management special penerapan kebijakan Manajemen Risiko berdasarkan risiko. Strategi pengembangan usaha yang cukup agresif unit. The aggressive strategy in developing business hasil evaluasi oleh SPI diimbangi dengan penerapan bertahap atas dasar prinsip was Mengevaluasi dan memutuskan permohonan Direksi counterbalanced TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY by progressive and careful yang berkaitan dengan transaksi yang memerlukan yang akurat berdasarkan riset menyeluruh. persetujuan Dewan Komisaris setelah melalui kajian risk analysis study analisis risiko PRINSIP DASAR SISTEM PENGElOlAAN RISIKO RISK MANAGEMENT PRINCIPlES BOARD OF DIRECTORS DIREKSI Ensuring that the Risk Management policies in the Providing added values Memberikan nilai tambah Becoming a part of The Company’s process Bagian dari proses Perusahaan Becoming a part of the decision making di fungsi-fungsi terkait (pemilik risiko) sesuai level Bagian dari pengambilan keputusan manner Berdasarkan informasi terbaik yang tersedia Melaporkan kepada Dewan Komisaris tentang risiko- faced and the risks that have been addressed risiko yang dihadapi dan yang telah ditangani Improving the Risk Management system and Menyempurnakan sistem Manajemen Risiko dan mengungkapkan dalam laporan Tahunan penilaian Transparan dan inklusif Transparent and inclusive manajemen tentang risiko bisnis yang dapat perubahan for the Stakeholders INTERNAL AUDIT UNIT RISK MANAGEMENT PROCESS PROSES PENGElOlAAN RISIKO Ensuring that the Risk Management policy and system SATUAN PENGAWAS INTERNAL are implemented and periodically evaluated. Risk Management process of The Company covers seven Risiko telah diterapkan dan dievaluasi secara berkala kegiatan yang mencakup: Mengevaluasi dan memberikan masukan atas Komunikasi dan konsultasi between the strategy and Risk Management. Menentukan konteks dalam rangka meminimalisasi risiko yang terjadi Risk analysis Analisa risiko Seluruh perangkat pengelolaan risiko Mengevaluasi dan memberi masukan mengenai kesesuaian strategi dengan Manajemen Risiko Perusahaan ikut Perusahaan. Upaya-upaya serta dalam yang each Organ of The Company are as follows: TINJAUAN EFEKTIVITAS MANAJEMEN RISIKO Kajian DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS manajeman Management system is conducted by: Monitoring the accountability of each business unit risiko Perusahaan dilakukan dengan: Ensuring that the current business process complies with the applicable rules and procedures Melakukan monitor terhadap pertanggungjawaban Mengevaluasi pertanggungjawaban dan memberikan saran perbaikan kepada Direksi atas pelaksanaan pelaksanaan RISK MANAGEMENT EFFECTIVENESS REVIEW to the Board of Directors for improving the per unit usaha/unit bisnis Kebijakan Manajemen Risiko sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku. 160 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 161 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT PROCUREMENT PROSEDUR PENGADAAN BARANG DAN JASA ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PROCUREMENT PROCEDURE ACCOUNTABILITY ADIL Semua calon Penyedia Barang/Jasa diperlakukan secara sama dan penilaian dilakukan berdasarkan PRUDENCE AKUNTABILITAS assessment for goods and services procurement was tahun ini telah satu kali dilaksanakan penilaian vendor untuk Pengadaan kepatuhannya pada peraturan perundangan yang berlaku. dipertanggungjawabkan tanpa adanya penyimpangan Barang/Jasa dilakukan secara tepat during the Procurement INDEPENDENCE The Procurement is professionally managed without by referring to the assessment guideline of PT Pertamina (Persero). informasi apapun yang dapat diduga sebagai potensi pedoman penilaian milik PT Pertamina (Persero). PROCUREMENT BASIC PRINCIPlES PRINSIP DASAR PENGADAAN BARANG DAN JASA LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Prosedur dan Tata Cara Pengadaan Barang dan Jasa Procurement Procedure and Etiquette persyaratan jelas yang telah ditetapkan sebelumnya terhadap vendor tetap dilakukan dengan mengacu kepada TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY EFFICIENT EFISIEN kerugian Perusahaan selama proses Pengadaan INTEGRITY Barang/Jasa The KEMANDIRIAN procurement ethics Pengadaan Barang/Jasa dikelola secara profesional HSE ORIENTED Procurement refers to the applicable dari pihak manapun pursuant to the Contractor Safety Management INTEGRITAS System (CSMS) pengadaan yang berlaku EFFECTIVE BERWAWASAN HSE dipertanggungjawabkan Proses Pengadaan Barang/Jasa harus memenuhi EFEKTIF Pengadaan Barang/Jasa dilakukan secara tepat sasaran dengan hasil manfaat yang maksimal PROCUREMENT SYSTEM PROCUREMENT PROCESS COMPETITIVE Each Procurement provider is selected based on clear kerja serta perlindungan terhadap lingkungan yang The process of Procurement is as follows: mengacu pada 1. services Kontraktor (CSMS) KOMPETITIF Sistem Manajemen Keselamatan PLANNING STAGE Corporate Work Plan and Budget (RKAP) TRANSPARENT SISTEM PENGADAAN BARANG DAN JASA TRANSPARAN Semua ketentuan dan informasi mengenai Pengadaan appointment of Procurement Provider are available to TAHAPAN PROSES PENGADAAN FAIRNESS berikut: All Procurement Provider candidates are treated Penyedia Barang/Jasa predetermined requirements an amendment to contract New project development or procurement plan which is complex in nature Proses Pengadaan Barang/Jasa terdiri dari tahap-tahap 1. TAHAPAN PERENCANAAN Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Kontrak-kontrak Pengadaan yang masa berlakunya bila ada perubahan lingkup pekerjaan dan memerlukan perubahan kontrak 162 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 163 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Rencana pembangunan proyek-proyek baru atau need for performance guarantee based on the input Pengadaan yang bersifat kompleks from Risk Management Department (if necessary) PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT serta pembinaan terhadap Penyedia Barang/Jasa atau pengadaan untuk menunjang jalannya operasional 2. untuk menghindari PREPARATION STAGE terjadinya penambahan lingkup kerja Pengadaan Barang/Jasa Metode Pemilihan Penyedia Barang dan Jasa for The Company jaminan pelaksanaan berdasarkan masukan dari Fungsi Manajemen Risiko (bila diperlukan) BATASAN NILAI LIMIT VALUE limit Value Tidak ada batasan nilai Implementer to increase The Company’s revenue 2. METODE TAHAPAN PERSIAPAN No limit value Penunjukkan langsung 3. SELECTION STAGE Pembelian langsung (Cash & Carry) PELAKSANA IMPLEMENTER Fungsi Pengadaan >/= 15 Juta METHOD Direct Appointment Direct Purchase >/= 15 Million (Cash & Carry) the contract to a Procurement provider with high Strategi Pengadaan Barang/Jasa sedapat mungkin commitment in performing the work according to the menyederhanakan proses pengadaan dan penggunaan best cost for The Company The above step shall be followed by monitoring on bisnis sehingga meningkatkan keuntungan Perusahaan contract 3. cost and Procurement Provider’s TAHAPAN SELEKSI/PEMILIHAN and providing guidance to the Procurement Provider sehingga pada akhirnya Perusahaan dapat memberikan kontrak kepada Penyedia Barang/Jasa yang mempunyai SISTEM PEMIlIHAN PENYEDIA BARANG DAN JASA PROCUREMENT PROVIDER DETERMINATION SYSTEM Pengadaan Barang/Jasa pada dasarnya dilaksanakan secara Penyedia Barang/Jasa yang memenuhi syarat berdasarkan Provider based on its ability and performance. kemampuan dan kinerja yang sesuai dengan yang diharapkan. Pemilihan Penyedia Barang/Jasa menggunakan metode sebagai using the following methods: berikut: 1. 1. terbaik bagi Perusahaan Tahapan tersebut di atas harus dilanjutkan dengan BID EVALUATION EVALUASI PENAWARAN Tujuan evaluasi penawaran adalah untuk mendapatkan bid according to the set requirements in the Terms of penawaran yang sah dan memenuhi segala persyaratan Reference (KAK) overview yang ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) penjelasan umum 164 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 165 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT 1. ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT METODE SATU SAMPUL Keseluruhan dokumen penawaran dimasukkan ke dalam other necessary documents berpedoman pada kriteria dan tata cara evaluasi yang telah This method is normally used for Procurement with ditetapkan di dalam dokumen pengadaan Procurement documents atau Fungsi Pengadaan menyertakan fungsi terkait sebagai Procurement Plan dan perhitungan harga serta dokumen lainnya yang Department can include related diperlukan anggota dalam melaksanakan proses evaluasi 2. Metode ini biasanya dilakukan untuk Pengadaan PENETAPAN PEMENANG 2. WINNER DETERMINATION diundang untuk memasukkan penawaran akan mampu Fungsi Pengadaan mengusulkan calon pemenang hasil price 2. TWO ENVELOPE METHOD melaksanakan pekerjaan tersebut dilihat dari segi teknis. negosiasi: discussion: Dalam metode persaingan terutama terletak pada segi Technical Data and HSE Plan requirement. The second harga penawaran memenuhi kebutuhan 2. METODE DUA SAMPUL Sampul pertama hanya berisi kelengkapan Data penyediaannya (pengamanan penyediaan) atau keterbatasan kapasitas produksi/layanan Jasa Penyedia sampul kedua berisi data perhitungan harga penawaran. Barang/Jasa Sampul 1 dan 2 dimasukkan ke dalam satu sampul (disebut Self-Management System is a Procurement system which has sampul penutup) Metode ini dilakukan untuk pekerjaan pemborongan SISTEM SWAKElOlA Swakelola adalah pelaksanaan pengadaan Barang/Jasa yang the nature of the work requires in-depth technical (jasa konsultansi dan konstruksi) yang meskipun Term Management System does not involve the Procurement of Reference Provider directly. namun karena sifat-sifat pekerjaannya memerlukan Self-Managed jobs must also consider HSE Plan aspects evaluasi teknis yang mendalam sebelum dilakukan evaluasi 3. TWO STAGES METHOD This method is used in all type of work. The bidding envelopes. harga langsung. Self-Management System is carried out by: Pekerjaan yang dilaksanakan secara swakelola harus tetap Procurement User 3. METODE DUA TAHAP Other government agency Swakelola dilaksanakan oleh: Community Groups/NGOs Pengguna Barang/Jasa Instansi pemerintah lain Kelompok masyarakat/lembaga swadaya masyarakat SISTEM PEMBAYARAN DOKUMEN PENAWARAN dokumen penawaran pada metode ini dilakukan dalam This method is used in the Procurement related to dua tahap dengan dua sampul. This method mainly emphasise on the output BID DOCUMENT PAYMENT SYSTEM sampul tertutup 2. Penyampaiannya dilakukan dalam through postal/courier service. waktu yang berbeda 1. Metode ini dilakukan dalam Pengadaan Barang/Jasa yang ONE ENVELOPE METHOD Penyampaian dokumen penawaran dapat dilakukan secara sifat pekerjaannya berkaitan dengan penggunaan teknologi canggih dan kompleks Metode ini mengutamakan tercapainya pemenuhan kriteria output performance 166 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 167 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT HARGA PERKIRAAN SENDIRI Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dikalkulasikan berdasarkan kewajaran harga. reasonableness. NEGOSIASI NEGOTIATION Mencantumkan tata cara negosiasi dalam dokumen Pengadaan documents Menyesuaikan tata cara negosiasi dengan metode Pengadaan dan tata cara evaluasi Negosiasi dengan tata cara Pelelangan dan Pemilihan langsung SANGGAHAN REFUTATION Peserta yang kalah berhak mengajukan sanggahan saat pengumuman pemenang untuk menjamin transparansi berkaitan dengan: 1. Kesesuaian pelaksanaan Pelelangan dengan prosedur 1. dalam dokumen pengadaan procurement documents 2. 2. atau dengan pejabat yang lain Pengadaan/Fungsi Pengadaan selambat-lambatnya 5 hari kerja dari tanggal diterimanya pengajuan sanggahan dan keputusan yang ada akan dilakukan anulir decision shall be annulled Penanganan dan pemeriksaan sanggahan melibatkan Barang/Jasa yang bersangkutan Surat jaminan sanggahan the Procurement Process dikembalikan kepada penyanggah apabila sanggahannya benar secara hukum atau dikembalikan oleh Perusahaan apabila sanggahan be lawfully untrue 168 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 169 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Dalam semangat Perusahaan sebagai contoh pengelolaan In the spirit of The Company as an example of excellent Dalam semangat Perusahaan sebagai contoh pengelolaan In the spirit of The Company as an example of excellent kesadaran on the awareness that the business managed by The kesadaran on the awareness that the business managed by The bahwa bisnis yang dikelola Perusahaan bahwa bisnis yang dikelola Perusahaan general public. general public. lindung lingkungan (K3ll) merupakan salah satu prioritas dan lindung lingkungan (K3ll) merupakan salah satu system is implemented to ensure the health and security system is implemented to ensure the health and safety of of the workers and the safety of the working environment the workers and its working environment from incidents or serta lingkungan dari kecelakaan maupun pencemaran keamanan lingkungan kerja dari kecelakaan maupun lingkungan untuk menciptakan suatu SPBU dan SPBG yang pencemaran lingkungan untuk menciptakan suatu SPBU aman dan nyaman. yang aman dan nyaman. The Company’s target is to be the top retail company The Company’s target is to be the top retail company Target Perusahaan adalah untuk menjadi Perusahaan Target Perusahaan adalah untuk menjadi Perusahaan through premium product and service quality. through premium product and service quality. pelanggan melalui produk premium dan kualitas layanan. pelanggan melalui produk premium dan kualitas layanan. Upaya Perusahaan untuk mencapai standar pelayanan complies with the HSE system are: Upaya Perusahaan untuk mencapai standar pelayanan complies with the HSE system are: kelas dunia yang sesuai dengan sistem K3ll adalah: 1. kelas dunia yang sesuai dengan sistem K3ll adalah: 1. 1. Mengutamakan kepuasan pelanggan 2. dengan ramah lingkungan serta menjadikannya sebagai daya Mematuhi peraturan sesuai dengan buku panduan 2. Oktober 2008 2. Oktober 2008 2. 1. Mematuhi peraturan sesuai dengan buku panduan Mengutamakan kepuasan pelanggan dengan ramah lingkungan serta menjadikannya sebagai daya 3. 3. saing Perusahaan saing Perusahaan 3. 3. 4. 4. serta melakukan integrasi aspek K3ll serta melakukan integrasi aspek K3ll Complying with the law and other requirements 4. 4. perundang-undangan dan persyaratan lainnya yang 170 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 171 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Complying with the law and other requirements perundang-undangan dan persyaratan lainnya yang berkaitan dengan K3ll yang juga diimplementasikan TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT 1. 1. Penerapan Sistem Pengelolaan Keselamatan yang ke dalam semua aspek kegiatan operasional 5. 6. Mengkomunikasikan dan menanamkan kesadaran 5. dijalankannya Fungsi Keselamatan Perusahaan di SPBU kebijakan K3ll kepada semua personil di lingkungan policies to all personels in The Company’s working masing-masing dan kepatuhan pada pelaksanaan kerja Perusahaan environment kaidah dan program K3ll Selalu konsisten dalam upaya peningkatan perbaikan 6. Maintaining consistency in sustainable improvement 2. Melakukan 2. dalam bentuk management to reduce damage risk and loss yang berkelanjutan untuk mengurangi risiko kerusakan serta kerugian STANDAR PENERAPAN K3ll HSE PERFORMANCE Budaya K3ll di Perusahaan dibangun melalui pertemuan STANDARD HSE IMPlEMENTATION KINERJA K3ll occurred several incidents: internal fungsi yang dilakukan secara berkala. Kebijakan The HSE culture in The Company is built through Dalam implementasi kinerja K3ll pada tahun 2013 secara 1. keseluruhan terjadi beberapa insiden: 2. K3ll yang dikeluarkan oleh manajemen Perusahaan issued by The Company management emphasise on 3. Ada 12 kejadian Nearmiss Board PC dispenser no. 5 damage in COCO bulan Desember. 4. yang diterapkan adalah: ISO 14001 untuk Sistem Manajemen lingkungan 1. 2. OHSAS Penerapan 2. Kerusakan pada Board PC dispenser nomor 5 di 3. OSHA untuk Keselamatan Kerja dan Administrasi 3. tanggal 2 Maret 2013 18001 mengenai Standar ISO 14001 for Environment Management System March 2013 1. oleh: Tumbling Premium dispenser because a nozzle hose was accidentally pulled by a customer’s Tumbangnya dispenser Premium akibat mulut Kesehatan 4. K3 Kesehatan Kerja dan Keselamatan 4. 5. ISM Kesehatan Kerja dan Keselamatan 5. selang tertarik oleh kendaraan konsumen di SPBU improper procedures while cleaning termites Terbakarnya gudang BRIGHT akibat kesalahan Dalam upayanya meningkatkan citra Perusahaan sebagai prosedur saat membersihkan sarang rayap 3. dengan menggunakan BBM jenis Pertamax di faulty disassembling procedure on April 12 2013. Maret 2013 thoroughly to ensure the safe conduct of business that 3. Terjadi satu 4. kali Kerusakan lingkungan yang dan sesuai dengan nilai-nilai keselamatan kerja yang berlaku. by a tree on October 19 2013. prosedur pembongkaran pada tanggal 12 April 2013. establishment of HSE as a work culture integrated with all pada pengembangan K3ll sebagai budaya kerja yang 172 4. Ada satu kali kejadian Fatality parts of The Company. terintegrasi dengan semua bagian Perusahaan. tersengat kabel listrik dengan tegangan menegah Upaya-upaya tersebut diwujudkan dalam program-program pohon pada tanggal 19 Oktober 2013. PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 173 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT URAIAN ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES Fatalitas/Fatality 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 Kerusakan Lingkungan/ Environmental Damage 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 Property Damage 0 0 2 0 0 0 0 0 0 1 0 0 Near Miss/Near Miss 0 1 2 2 0 0 1 1 0 0 2 3 Kasus LTI/LTI Cases 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3.252 3.354 3.357 3.676 3.602 3.539 3.619 3.665 3.772 3.930 3.970 4.086 670.256 664.640 729.104 757.216 741.760 670.088 745.200 755.664 748.096 812.712 782.240 810.808 0 1 4 3 0 0 1 1 0 2 2 3 Jumlah Pekerja/ Total Workers Jumlah Jam Kerja/ Total Work Hours Jumlah Insiden/ Total Incidents TOTAl WORKERS IN 2013 TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT 44.022 7.729.560 TOTAl INCIDENTS IN 2013 174 ANALISA DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT TOTAl WORK HOURS IN 2013 PIRAMIDA KINERJA HSE 2013 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT 17 2013 HSE PERFORMANCE PYRAMID FATALITY 1 DAYS AWAY FROM WORK 0 RESTRICTED WORK DAYS CASES 0 MEDICAL TREATMENT CASES 0 ENVIRONMENTAL DAMAGE 1 FIRST AID CASES 0 PROPERTY DAMAGE 3 NEAR MISSES 12 JUMLAH INSIDEN PADA 2013/ TOTAL INCIDENT IN 2013 17 175 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY "PT. Pertamina Retail berkomitmen menjadi kesatuan jaringan usaha ritel yang menyebar ke seluruh wilayah nusantara dengan menyelaraskan sumber daya manusia dalam melayani dan memberikan kapasitas terbaiknya kepada pelanggan." "PT. Pertamina Retail is fully committted to the objective in becoming a retail business entity that has a wide network all across Indonesia by integrating human resources in serving and providing its best capacity to the customers." 176 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Visi, Misi dan Strategi Vision, Mission and Strategy VISI VISION Menuju SPBU Peduli Masyarakat Towards the Community Care Fueling Stations MISI MISSION Menciptakan SPBU yang peduli terhadap masyarakat dan sekitarnya dengan berlandaskan kepada komitmen Perusahaan atas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Social and Environmental Responsibility commitment STRATEGI STRATEGY SPBU Peduli Kesehatan SPBU Peduli Pendidikan SPBU Peduli Lingkungan Tujuan dan Ekspektasi Objectives and Expectations TUJUAN UMUM GENERAL OBJECTIVE Meningkatkan reputasi Pertamina sebagai Perusahaan To improve Pertamina's reputation as a responsible and yang bertanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan melalui SPBU sebagai jendela Pertamina as Pertamina's window TUJUAN KHUSUS SPECIFIC OBJECTIVE Meningkatkan kesadaran penggunaan energi baru terbarukan Membudayakan hidup bersih To disseminate 100 million trees saving program by Mensosialisasikan program tabungan 100 juta pohon planting the trees within the Fueling Stations area dengan penanaman pohon di area SPBU EXPECTATIONS EKSPEKTASI The Company's better reputation and credibility and Reputasi dan kredibilitas Perusahaan yang lebih baik dan sebagai pelopor pengguna energi baru terbarukan SPBU sebagai etalase program oksigen bagi kehidupan program Mengajak konsumen untuk lebih ramah lingkungan Urging the customers to be more enviromental dan hidup budaya bersih Menggalang dukungan masyarakat sekitar SPBU Mobilising community support within the Fueling Stations' neighboring area 178 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 179 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Komitmen Kebijakan TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Policy Commitment PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS 2. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT 2. kepada masyarakat terutama di sekitar wilayah operasi Perusahaan. 3. “Kebijakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)”. pertumbuhan usaha dan menerapkan meringankan Social Responsibility (CSR) Policy”. This signing marks risiko usaha. Penandatanganan ini menandai dimulainya komitmen Perusahaan untuk menjalankan kegiatan usaha secara 3. business by taking into account the environmental and community. lingkungan maupun masyarakat. Management Manajemen policies may not adversely impact the environment and TJSL ialah salah satu alat yang dapat menjembatani Perusahaan dengan masyarakat sekitarnya. Perusahaan sebagai bagian dari masyarakat perlu berkontribusi kepada Lingkungan tersebut juga merupakan bentuk tanggung jawab Perusahaan terhadap dampak yang diakibatkan oleh kebijakan dan kegiatannya kepada masyarakat dan di lingkungan Perusahaan atau unit usahanya. Pelaksanaan program TJSL merupakan wujud tanggung menerapkan kebijakan TJSL sebagai berikut: 1. Stakeholders regarding products and environment in sekitar SPBU yang dikelola oleh Perusahaan. 2. jawab Perusahaan sebagai bagian dari masyarakat di 1. Berkomitmen memberikan kontribusi and the environment is at the utmost importance. 2. yang sekitarnya. Dilandasi kepercayaan bahwa SPBU merupakan community and environment. masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan sangatlah 3. 3. Menerapkan Kebijakan TJSL dalam pelaksanaan bisnis Perusahaan secara berkelanjutan. 4. 1. 4. kegiatan TJSL Perusahaan harus berlandaskan pada: Membangun interaksi sosial dan komunikasi yang baik dengan masyarakat di lingkungan lokasi unit units. 1. masyarakat berdasarkan harapan semua Pemangku operasional Perusahaan berada. membangun interaksi sosial dan komunikasi yang baik Komitmen Perusahaan dalam mengintegrasikan program TJSL ke dalam kegiatan bisnis korporasi adalah: dengan masyarakat di seluruh lokasi unit operasional 1. Perusahaan. 1. melalui kepatuhan terhadap regulasi 2. serta menciptakan nilai baru yang lebih baik kepada environment. masyarakat dan lingkungan. 180 2. PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT Mewujudkan upaya Perusahaan dalam bentuk community. program “Pertamina Retail Peduli” yang bertujuan terhadap masyarakat dan sekitarnya. PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 181 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS Implementasi TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Implementation PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT KEGIATAN TJSL NON-REGULAR Perusahaan Implementasi kegiatan TJLS Perusahaan dibagi menjadi ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS merupakan kegiatan yang TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT NON-REGULAR CSR ACTIVITIES pelaksanaan usahanya mengikuti rencana penyusunan program jangka Total dana baik dari Perusahaan maupun dari PT Pertamina TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE corporate program and elaborated in details in the annual serta menyesuaikan dengan pemetaan sosial dan penilaian (Persero) yang disalurkan untuk program TJSL pada tahun kebutuhan untuk mengetahui lebih pasti kebutuhan 2013 adalah sebesar Rp. 498.650.000. dengan tetap sesuai dengan Kebijakan Perusahaan. KEGIATAN TJSL REGULAR REGULAR CSR ACTIVITIES Kegiatan TJLS Regular merupakan kegiatan yang didanai has conducted social mapping and needs assessment saat melakukan pemetaan sosial dan penilaian kebutuhan oleh Perusahaan dan dalam pelaksanaan kegiatannya tahun 2013 ini adalah kegiatan yang mencakupi kegiatan di Memastikan grading “PastiPas” selalu tercapai dalam penilaian secara periodik yang dilakukan auditor assessment conducted by independent auditor kegiatan Bantuan Perlengkapan Sekolah. independen Menjadi contoh bagi pengelola SPBU lain dalam hal utama untuk dapat menjawab tantangan dalam memenuhi pengelolaan SPBU yang baik dan bertanggungjawab kebutuhan masyarakat yang terintegrasi dengan strategi Menjaga dan memelihara perlengkapan sarana dan kuantitas BBM tetap terjamin sampai ke tangan Mengadakan kegiatan yang memiliki nilai tanggung masyarakat Melakukan pemberian beasiswa kepada keluarga para Truck drivers who provide the best service to the pengemudi Truk Tangki yang memberikan pelayanan jawab Perusahaan yang di dalamnya termasuk social and environmental aspects. 2. dan lingkungan dalam segala aspek operasional terbaik kepada organisasi dengan skema yang telah and are strongly relevant to short and long-term sustainable development. disepakati bersama dan lingkungan. Mengadakan kegiatan yang memiliki dampak sosial sebesar Rp. 151.200.000 kepada pengemudi Truk Tangki berprestasi di 6 depot berbeda 1. partnership with the Indonesian Red Cross (PMI) as a Mengadakan program Donor Darah yang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai bentuk dan berhubungan erat dengan pembangunan panjang. kepedulian sosial kemasyarakatan Perusahaan secara rutin Rekrutmen tenaga lokal untuk pekerja di sekitar masyarakat sekitar SPBU 182 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 183 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Program TJSL Non-Regular di 2013 Non-Regular CSR Programs in 2013 maka penyusunan rencana program kegiatan TJLS Nondalam pemberdayaan lingkungan sekitar di Lingkar Tingkat rangkaian kegiatan acara HUT PT Pertamina yang ke 56. Program-program TJLS Non-Regular merupakan kegiatan yang diprakarsai pada tahun 2013 oleh Perusahaan dan didanai oleh PT Pertamina (Persero) yang diharapkan ke depannya menjadi program yang berkelanjutan. Untuk environment sectors. dan lingkungan. HEALTH SECTOR BIDANG KESEHATAN INTEGRATED SERVICE POST “UP-SKILL” KADER POSYANDU Untuk meningkatkan Perusahaan yang reputasi bertanggung Perusahaan jawab dan sebagai peduli terhadap lingkungan melalui SPBU yang berpartisipasi dalam mendukung kesehatan masyarakat di lingkungan melaksanakan program pelatihan “Up-Skill Kader Posyandu” yang dilakukan selama 2 hari pada tanggal 1819 November 2013. yang dilanjutkan dengan praktik semua teori yang telah disampaikan di hari pertama. Acara ini diadakan di SPBU “Posyandu Cadres Up-Skill” Program Budget was IDR Anggaran Program "Up-Skill Kader Posyandu" adalah sebesar Rp. 37.450.000. Dari jumlah peserta yang program ini telah mencapai target pesertanya dari total 7 dan Daan Mogot Mogot. 184 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 185 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY BIDANG PENDIDIKAN EDUCATION SECTOR BANTUAN DANA PENDIDIKAN SISWA SD EDUCATION FUND Sebagai wujud apresiasi Perusahaan kepada karyawan SPBU FOR ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT bantuan dana pendidikan sebesar Rp. 6.000.000 yang SPBU COCO Jababeka di Bekasi dan 2 anak dari SPBU COCO Pasar Turi di Surabaya. Program ini diadakan pada (waktu) dan capaian program sesuai dengan jumlah anak yang ditetapkan. This program was held on (date) and achieved the targeted BANTUAN PERLENGKAPAN SEKOLAH UNTUK PANTI ASUHAN Sebagai wujud komitmen Perusahaan terhadap lingkungan SCHOOL SUPPLIES DONATION FOR ORPHANAGE sebagai SPBU yang berkontribusi kepada pendidikan bantuan perlengkapan sekolah untuk panti asuhan. school supplies to orphanages. Program ini diwujudkan dalam dua tahap. Pada tahap Rp. 200.000 kepada anak yatim di sekitar lokasi kantor Perusahaan. Tahap pertama ini diadakan pada (waktu) dan capaian program sesuai dengan jumlah anak yang ditetapkan. paket sebesar Rp. 200.000 tiap paketnya kepada anakanak panti asuhan yang tersebar ke seluruh 7 wilayah (31.127.02). Tahap pertama ini diadakan pada (waktu) dan capaian program sesuai dengan jumlah anak yang children. ditetapkan. 186 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 187 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY BIDANG LINGKUNGAN ENVIRONMENTAL SECTOR PEMBUATAN LUBANG BIOPORI BIOPORE ABSORBING HOLE CONSTRUCTION LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Perusahaan mendukung program pembuatan resapan air di lingkungan SPBU melalui program pelatihan pembuatan lubang biopori bagi seluruh kepala SPBU di wilayah Jabodetabek yang dilaksanakan di SPBU COCO Daan heads in the Jabodetabek area held in COCO Fueling Staiton Instruktur utama dari kegiatan pelatihan ini adalah penggagas dan pencetus pengembangan teknologi biopori dan dihadiri oleh 33 peserta program. Jumlah ini sesuai dengan target peserta yang diharapkan yaitu sebanyak 33 orang. Adapun anggaran yang disiapkan Perusahaan untuk program ini sejumlah Rp. 50.000.000 188 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 189 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT Pelaporan & Evaluasi Reporting & Evaluation ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT REALISASI DANA RKAP PT. PERTAMINA RETAIL PROGRAM TJSL 2013 (Nilai dalam Juta Rupiah) RKAP PT PERTAMINA (PERSERO) UNTUK PT. PERTAMINA RETAIL PROGRAM TJSL 2013 NO PROGRAM (Nilai dalam Juta Rupiah) JUMLAH LOKASI NILAI KETERANGAN PENGALIHAN DANA Sudah melakukan riset data melalui email dan NO BIDANG PROGRAM LOKASI NILAI menyampaikan hanya 6 orang anak saja dari 4 KETERANGAN 1 JUMLAH DANA TJSL UNTUK BIDANG BANTUAN DANA 1 PENDIDIKAN PENDIDIKAN SISWA SD UNTUK 5 ORANG BANTUAN DANA PENDIDIKAN SISWA SD 6 ORG SPBU COCO 6.000.000 dalam kriteria pemberian bantuan dana PENDIDIKAN SESUAI DENGAN 80 LOKASI SPBU COCO 400.000.000 Penerima Manfaat: Anak Operator SPBU COCO BUKU RKAP TAHUN 2013 YANG TELAH DITANDATANGANI. JIKA ADA SESUAI DENGAN BIDANGNYA Sudah dilakukan pada saat acara Buka Puasa 2 SANTUNAN ANAK YATIM 50 ORG WILAYAH SEKITAR KANTOR PUSAT PTPR 54.000.000 Bersama Penerima Manfaat: Kantor Pusat PTPR JUMLAH ANGGARAN DANA PENDIDIKAN 400.000.000 Pengalihan Dana Pendidikan menjadi Bantuan Perlengkapan Sekolah sesuai dengan arahan PTM JUMLAH DANA TJSL UNTUK BIDANG BANTUAN DANA 2 KESEHATAN POSYANDU DI WILAYAH SEKITAR SPBU COCO PENDIDIKAN SESUAI DENGAN 5 LOKASI SPBU COCO 37.500.000 3 PENANAMAN POHON REGION I-VII agar bantuan bukan berupa dana tunai 200.000.000 SEKITAR JUMLAH REALISASI DANA PENDIDIKAN 411.200.000 Pengalihan Dana Kesehatan menjadi Program SPBU COCO 1 PENDIDIKAN SESUAI DENGAN 50.000.000 Penerima Manfaat: Anak Operator SPBU COCO Region I-VII 37.500.000 WILAYAH LINGKUNGAN SPBU COCO ORG TELAH DITANDATANGANI. JIKA ADA JUMLAH DANA TJSL UNTUK BIDANG 3 1.000 SEKOLAH BUKU RKAP TAHUN 2013 YANG SESUAI DENGAN BIDANGNYA JUMLAH ANGGARAN DANA KESEHATAN BANTUAN PERLENGKAPAN UP-SKILL KADER POSYANDU 20 ORG PERTAMINA SEHATI SPBU COCO DAAN MOGOT 37.450.000 arahan PTM agar bantuan bukan berupa dana tunai. Peserta SPBU COCO: BUKU RKAP TAHUN 2013 YANG TELAH DITANDATANGANI. JIKA ADA JUMLAH REALISASI DANA KESEHATAN 37.450.000 SESUAI DENGAN BIDANGNYA JUMLAH ANGGARAN DANA LINGKUNGAN JUMLAH DANA RKAP PROGRAM TJSL 2013 50.000.000 487.500.000 1 KONSTRUKSI BIOPORI 1 PKT SPBU COCO DAAN MOGOT Tidak boleh dilakukan penanaman pohon besar 50.000.000 Pembuatan Lubang Biopori JUMLAH REALISASI DANA LINGKUNGAN 50.000.000 JUMLAH REALISASI DANA TJSL DI 2013 190 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 347.450.000 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 191 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL'S RKAP FUND REALISATION FOR CSR PROGRAM 2013 PT PERTAMINA (PERSERO)'S RKAP FOR PT. PERTAMINA RETAIL'S CSR PROGRAM 2013 NO PROGRAM TOTAL LOCATION VALUE DESCRIPTION Data research was done through email and NO SECTOR PROGRAM ELEMENTARY SCHOOL 1 EDUCATION EDUCATION FUND FOR 5 STUDENTS LOCATION VALUE TOTAL TJSL FUND FOR EDUCATION IS IN COCO FUELING STATION 400.000.000 80 LOCATIONS HEALTH COCO POST FUND FOR FUELING THE COCO SPBU STATION NEIGHBORING AREA 5 LOCATIONS EDUCATION FUND DONATION FOR 6 PPL ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS COCO FUELING STATION 6.000.000 grants WAS SIGNED IN 2013. IF THERE WERE CONSISTENT WITH ITS SECTOR 400.000.000 INTEGRATED SERVICE 1 ACCORDANCE WITH RKAP BOOK THAT TOTAL EDUCATION FUND BUDGET 2 DESCRIPTION 2 ORPHAN DONATION 50 PPL PTPR OFFICE NEIGHBORING AREA 54.000.000 Neighboring Area TOTAL TJSL FUND FOR HEALTH IS IN Pengalihan Dana Pendidikan menjadi Bantuan ACCORDANCE WITH RKAP BOOK THAT 37.500.000 WAS SIGNED IN 2013. IF THERE WERE Perlengkapan Sekolah sesuai dengan arahan PTM 3 SCHOOL SUPPLIES DONATION 1.000 PPL agar bantuan bukan berupa dana tunai SPBU COCO REGION I-VII 200.000.000 Penerima Manfaat: Anak Operator SPBU COCO CONSISTENT WITH ITS SECTOR Region I-VII TOTAL HEALTH FUND BUDGET 37.500.000 COCO ENVIRONMENT TREE CULTIVATION STATION IS IN ACCORDANCE WITH RKAP BOOK 50.000.000 THAT WAS SIGNED IN 2013. IF THERE NEIGHBORING AREA TOTAL ENVIRONMENT FUND BUDGET TOTAL RKAP BUDGET CSR PROGRAM 2013 411.200.000 TOTAL TJSL FUND FOR ENVIRONTMENT FUELING 3 TOTAL EDUCATION FUND REALISATION BE CONSISTENT WITH ITS SECTOR COCO 1 INTEGRATED SERVICE POST CADRES 20 PPL UP-SKILL PERTAMINA SEHATI FUELING STATION DAAN MOGOT 37.450.000 50.000.000 487.500.000 TOTAL HEALTH FUND REALISATION 37.450.000 COCO 1 BIOPORE CONSTRUCTION 1 PKG FUELING STATION 50.000.000 DAAN MOGOT TOTAL ENVIRONMENT FUND REALISATION 50.000.000 TOTAL CSR FUND REALISATION IN 2013 192 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 347.450.000 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 193 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERBANDINGAN REALISASI DANA TJSL ANTAR PROGRAM REGULAR 2013 TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT 2013 CSR FUND REALISATION REGULAR PROGRAMS COMPARISON (dalam Persentase) 0% PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERBANDINGAN RKAP DAN REALISASI DANA TJSL PROGRAM NON-REGULAR 2013 TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT 2013 CSR FUND REALISATION AND RKAP COMPARISON NON-REGULAR PROGRAMS (dalam Juta Rupiah) 487.500.000 LINGKUNGAN ENVIRONMENT 347.450.000 100% PENDIDIKAN EDUCATION 0% KESEHATAN HEALTH PERBANDINGAN REALISASI DANA TJSL ANTAR PROGRAM NON-REGULAR 2013 140.050.000 2013 CSR FUND REALISATION NON-REGULAR PROGRAMS COMPARISON (dalam Persentase) RKAP SALDO BALANCE REALISASI REALISATION PERBANDINGAN DANA TJSL 2013 ANTAR PROGRAM REGULAR DAN NON-REGULAR 2013 CSR FUND REGULAR AND NON-REGULAR PROGRAMS COMPARISON (dalam Juta Rupiah) 14% 347.450.000 LINGKUNGAN ENVIRONMENT 75% 151.200.000 PENDIDIKAN EDUCATION 11% KESEHATAN HEALTH 194 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT REGULAR NON-REGULAR PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 195 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT Kesesuaian Implementasi dengan Strategi Implementation and Strategy Suitability Sesuai dengan Kebijakan Tanggung Jawab Sosial & who are directly interacting with the community and as committed to conduct CSR activities that in accordance to SPBU yang berhubungan langsung dengan lingkungan program harus selaras dengan strategi utama yang sekitar dan sebagai pekerja Perusahaan akan memberikan dimiliki varian program yang lebih beragam. Tentunya hal ini community and aim to establish better social interaction adalah mengacu kepada kebutuhan lingkungan sekitar and communication with the community around The dan bertujuan untuk membangun interaksi sosial dan Company¹s location and operational unit. Perusahaan lingkungan dan operasional dilaksanakan SPBU yang di sekitar dikelola oleh are those that accommodate the environmental needs menyesuaikan dengan kebutuhan lingkungan di sekitar komunikasi yang lebih baik dengan masyarakat sekitar operasi Perusahaan yang berada di lokasi strategis dan lokasi dan unit operasional Perusahaan. bersinggungan dengan para end-user atau Pemangku Kepentingan (Stakeholder) Perusahaan. Hal ini untuk memastikan implementasi program-program yang dilaksanakan sesuai dengan harapan dan keinginan para Pemangku Kepentingan yang didapatkan dari survei serta programs can be accepted by the local community. sehingga dipastikan program yang dilakukan akan dapat diterima oleh masyarakat di lingkungan setempat. surrounding The Company while accommodating the Dengan program-program yang dilakukan sepanjang tahun masyarakat di lingkungan operasi Perusahaan secara satu Stakeholder implementasi strategi TJSL mendapatkan sambutan yang implementation. The programs implemented require antusias dan apresiasi yang sangat baik dari para penerima program tersebut. Berdasarkan hasil tinjauan dan locations. The Company's CSR implementation has proven to have positive impact on its community. In its memerlukan roll-out ke beberapa lokasi SPBU atau operasional lainnya. Kebutuhan TJSL ini bagi Perusahaan terbukti memberikan dampak yang baik bagi lingkungan regions with similar program needs in a sustainable way. program yang lebih merata ke lokasi-lokasi SPBU atau operasional yang berada di daerah lain dengan kebutuhan program sejenis dan dilakukan secara berkelanjutan. 196 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 197 PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY “TJSL ialah salah satu alat yang dapat menjembatani Perusahaan dengan masyarakat sekitarnya. Perusahaan sebagai bagian dari masyarakat perlu berkontribusi kepada kesejahteraan masyarakat sekitar, dengan memperhatikan kebutuhan lingkungan, nilai budaya dan norma masyarakat di lingkungan Perusahaan atau unit usahanya.” “CSR is one of The Company’s tools to establish a relationship with its community. The Company as a part of the society needs to contribute to the welfare of its community, by paying attention to the need of the community, the cultural value and norm of the community of The Company or its business units. “ 198 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL REPORT FINANCIAL REPORT LAPORAN KEUANGAN PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 199 Halaman Ini Sengaja Dikosongkan This Page is intentionally left blank 200 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 201 The original financial statements included herein are in the Indonesian language PT PERTAMINA RETAIL LAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT PERTAMINA RETAIL FINANCIAL STATEMENTS AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Daftar Isi/Table of Contents Halaman/Pages Laporan Auditor Independen Laporan Posisi Keuangan PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 1-2 Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif 3 Statements of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas 5 Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan 202 Independent Auditors’ Report 6 - 58 Notes to the Financial Statements PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 203 204 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 205 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERTAMINA RETAIL LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2013 PT PERTAMINA RETAIL STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes 2012 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga Berelasi dengan pemerintah Pihak - pihak berelasi Piutang lain-lain - bersih Persediaan Uang muka dan biaya dibayar di muka Pajak dibayar di muka 127.930.597.491 JUMLAH ASET LANCAR 450.189.552.602 ASET TIDAK LANCAR Taksiran tagihan pajak penghasilan Penyertaan saham Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 38.549.463.808 pada 31 Desember 2013 dan Rp 22.674.279.616 pada 31 Desember 2012 Properti investasi Aset pajak tangguhan Aset tidak lancar lainnya Aset tidak berwujud 67.264.511.639 2b,2c,2p,4,24,26 134.044.269.277 11.762.609.670 86.340.927.417 37.154.051.858 7.768.669.853 55.235.420.914 17.482.111.696 3.203.388.560 2e,8 2q,17a 7.153.316.699 748.953.176 Related parties Other receivables - net Inventories Advances and prepaid expenses Prepaid tax 257.850.889.582 TOTAL CURRENT ASSETS 2.161.136.852 154.363.248 500.000.000 187.628.151.675 22.205.794.000 1.561.425.415 3.795.099.460 2.532.244.091 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 35.905.788.877 Cash and cash equivalents Accounts receivable Third parties Government related parties 2c,2k,5 2c,2k,2r 5,23,26 2c,2k,2r 5,23,26 2c,6,26 2d,7 3.712.056.499 2f,10 2g,12 2q,17f 88.736.518.231 22.205.794.000 1.164.745.537 2m,18,27 2h,11 2.768.046.421 823.848.770 NON - CURRENT ASSETS Estimated claims for tax refund Investment in stock Fixed assets net of accumulated depreciation of Rp 38,549,463,808 at December 31, 2013 and Rp 22,674,279,616 at December 31, 2012 Investment property Deferred tax assets Other non - current asset Intangible assets 2q,17e 2i, 9, 26 470.862.766 500.000.000 JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 218.377.077.889 116.669.815.725 TOTAL NON CURRENT ASSETS JUMLAH ASET 668.566.630.491 374.520.705.307 TOTAL ASSETS The accompanying notes form an integral part part of these financial statements. Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. 206 110.172.631.706 1 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 207 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERTAMINA RETAIL LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT PERTAMINA RETAIL STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes 2013 JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 8.166.945.621 284.054.354.311 2.936.864.686 6.267.995.200 2c,2k,13 2c,2k,2r 13,23 2c,2k,2r,13,23 2q,17b 2c,14 25.183.854.473 2o,15 9.289.595.778 352.690.558.698 LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas imbalan kerja 1.492.885.677 JUMLAH LIABILITAS 354.183.444.375 EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 2.334.000 per saham Modal dasar 171.380 saham pada tahun 2013 dan 9.433 saham pada tahun 2012 Modal ditempatkan dan disetor penuh 71.801 saham pada tahun 2013 dan 9.433 pada tahun 2012 Tambahan modal disetor Agio saham Saldo laba JUMLAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2o,16 2m,18a 223.133.896.173 1.974.008.742 4.184.740.958 CURRENT LIABILITIES Accounts payable Third parties Government related parties Related parties Taxes payable Other payables 7.693.333.596 Accrued expenses 8.707.551.159 10.702.604.099 Unearned income 256.396.134.727 TOTAL CURRENT LIABILITIES 1.787.648.033 NON - CURRENT LIABILITY Employee benefits liability 258.183.782.760 TOTAL LIABILITIES 167.583.534.000 19 22.039.962.000 1.428.000 146.798.224.116 19 94.296.960.547 314.383.186.116 668.566.630.491 EQUITY Capital stock - par value of Rp 2,334,000 per share Authorized 171,380 shares in 2013 and 9,433 shares in 2012 Issued and fully paid 71,801 shares in 2013 and 9,433 shares in 2012 Additional paidin capital Retained earnings 116.336.922.547 TOTAL EQUITY 374.520.705.307 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY The accompanying notes form an integral part part of these financial statements. 208 2 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 2012 PENDAPATAN 7.109.273.657.354 2o,20 4.875.453.923.998 REVENUES BEBAN POKOK PENDAPATAN 6.970.581.795.465 2o,21 4.782.214.521.668 COST OF REVENUES 93.239.402.330 GROSS PROFIT 49.774.608.631 GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 43.464.793.699 INCOME FROM OPERATIONS LABA BRUTO 138.691.861.889 BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 76.005.656.768 LABA USAHA 62.686.205.121 PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Bunga jasa giro dan deposito - bersih Jasa manajemen Pendapatan EDC Dividen Cadangan penurunan nilai piutang Beban lain - lain 2o,22 2o 5.078.903.440 4.192.754.946 162.514.335 - 489.928.103 477.350.034 543.016.559 824.466.000 (661.579.768) 1.254.244.535 (335.990.037) (224.588.484) OTHER INCOME (EXPENSES) Current account interest income - net Management fee EDC income Dividends Allowance for doubtful accounts Others PENDAPATAN LAIN-LAIN BERSIH 10.026.837.488 1.774.182.175 OTHER INCOME - NET LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 72.713.042.609 45.238.975.874 INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Final Kini Tangguhan BEBAN PAJAK PENGHASILAN - BERSIH LABA BERSIH LABA KOMPREHENSIF LAIN JUMLAH LABA KOMPREHENSIF Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. PT PERTAMINA RETAIL STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes 2013 LIABILITIES AND EQUITY 16.790.948.629 PT PERTAMINA RETAIL LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2012 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Pihak ketiga Berelasi dengan pemerintah Pihak berelasi Utang pajak Utang lain-lain Biaya masih harus dibayar Pendapatan diterima dimuka The original financial statements included herein are in the Indonesian language. (16.068.018.531) (1.187.137.316) 396.679.878 2q,17 17d 17d 17f (16.858.475.969) 55.854.566.640 (11.245.474.787) (969.175.807) 508.705.434 INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) Final Current Deferred (11.705.945.160) INCOME TAX EXPENSE - NET 33.533.030.714 NET INCOME OTHER - COMPREHENSIVE INCOME 55.854.566.640 33.533.030.714 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME The accompanying notes form an integral part part of these financial statements. Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. 3 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 209 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERTAMINA RETAIL LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Note Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Capital stock Issued and Fully Paid PT PERTAMINA RETAIL STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Tambahan modal disetor Agio saham/ Additional Paid-in capital Saldo Laba/ Retained Earnings Jumlah Ekuitas/ Total Equity Saldo per 1 Januari 2012 22.039.962.000 - 60.764.360.210 82.804.322.210 Balance as of January 1, 2012 Jumlah laba komprehensif - - 33.533.030.714 33.533.030.714 Total comprehensive income - - Dividen 19 Saldo per 31 Desember 2012 Tambahan modal disetor 22.039.962.000 19 Jumlah laba komprehensif Dividen 19 Saldo per 31 Desember 2013 (430.377) (430.377) Dividends 94.296.960.547 116.336.922.547 Balance as of December 31, 2012 145.543.572.000 1.428.000 - 145.545.000.000 Additional paid-in capital - - 55.854.566.640 55.854.566.640 Total comprehensive income - - (3.353.303.071) (3.353.303.071) 167.583.534.000 1.428.000 146.798.224.116 atatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 314.383.186.116 Dividends Balance as of December 31, 2013 The accompanying notes form an integral part of these financial statements. 4 210 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 211 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERTAMINA RETAIL LAPORAN ARUS KAS Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2013 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok untuk beban operasi Pembayaran atas beban pajak penghasilan Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 145.545.000.000 (3.353.303.071) 10 19 19 17.757.965.785 127.930.597.491 4 4 PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) UMUM 1. a. Pendirian dan Informasi Umum 103.648.398.795 142.191.696.929 110.172.631.706 2012 (9.007.726.800) (27.212.041.975) (97.221.689.169) 1. CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES 4.877.234.891.130 Cash receipts from customers Cash paid to suppliers for (4.764.578.765.535) operating expenses (12.708.372.639) Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari penerbitan saham Pembayaran dividen Catatan/ Notes (7.157.994.437.440) 4.252.602.840 (101.474.292.009) PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT PERTAMINA RETAIL STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 7.143.490.768.104 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan bunga Perolehan aset tetap The original financial statements included herein are in the Indonesian language. Payment of income tax Net Cash Provided by (Used in) Operating Activities 584.112.532 (41.265.754.899) CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Interest received Acquisition of fixed assets (40.681.642.367) Net Cash Used in Investing Activities (430.377) CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from issued of share equity Payment of dividends (430.377) Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities 62.966.326.051 NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS 47.206.305.655 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNING OF THE YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS 110.172.631.706 AT THE END OF THE YEAR a. Establishment and General Information PT Pertamina Retail (Perseroan) merupakan anak Perseroan PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang usaha retail Pertamina, yang dibentuk untuk menghadapi perubahan pasar retail khususnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di tanah air menuju pasar bebas. PT Pertamina Retail (the “Company”) is a subsidiary of PT Pertamina (Persero) which engaged in the retail business of PT Pertamina (Persero), and established to face the shifting of retail market especially on Public Gas Station (SPBU) located nationally towards free market. Perseroan didirikan berdasarkan Akta No. 88 tanggal 17 Juni 1997, dibuat dihadapan Notaris Azhar Alia, S.H., Notaris di Jakarta, dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dalam keputusan No.C2-5342.HT.01.01 tanggal 28 Maret 1998 serta diumumkan dalam Berita Negara R.I. No.6, tambahan No. 4571, tanggal 7 Agustus 1998. Anggaran dasar Perseroan sudah beberapa kali mengalami perubahaan dan perubahan terakhir berdasarkan Akta No. 13, tanggal 27 November 2013 yang dibuat dihadapan Notaris Andy A. Agus S.H., Notaris di Jakarta tentang perubahan susunan Direksi yang telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU.AH.01.1056467. The Company was established based on Notarial Deed No. 88 dated June 17, 1997 by Azhar Alia SH, Notary in Jakarta, and its Article of Association was approved by the Ministry of Justice and Human Rights Republic of Indonesia through its Decree No.C2-5342.HT.01.01 dated March 28, 1998 and announced in State Gazette R.I, No.6, Addition No. 4571 dated August 7, 1998. The Articles of Association has been amended several times and the latest amendement of which is based on Notarial Deed No.13 dated November 27, 2013 by Andhy H.Agus S.H., Notary in Jakarta, regarding the amendment of Board of Directors which is reported to the Ministry of Law and Human Rights Republic of Indonesia with Decree No. AHU.AH.01.10-56467. Perseroan mulai beroperasi bulan Maret 2006 sebagaimana tercantum dalam lampiran Akta No. 75. tanggal 24 Mei 2002 Notaris H.M Afdal Gazali, SH Notaris di Jakarta. The Company started its operation in March 2006 as stated on its Articles of Association based on Notarial Deed No. 75 by H.M. Afdal Gazali S.H., Notary in Jakarta dated May 24, 2002. b. Maksud dan Tujuan b. Purposes and Objectives Sesuai pasal 3 anggaran dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang pemasaran dan niaga untuk mencapai maksud di atas Perseroan melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: - According to Article 3 of the Company’s Article of Association, its purpose and objective is to conduct business in marketing and commerce field. To achieve the objective as stated above, the Company will conduct the following business activities: Bergerak dalam bidang penyaluran bahan bakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak untuk Umum (SPBU). Bergerak dalam bidang pengelolaan dan pengembangan retail SPBU dan bisnis yang terkait di dalamnya. Adapun usaha yang dijalankan PT Pertamina Retail adalah usaha fuel retail, yaitu pengelolaan SPBU COCO (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (Company Owned Company Operated) milik PT Pertamina (Persero) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta usaha non fuel retail. seperti convenience store, cafe, space rental, space iklan, dan keagenan produk-produk Pertamina. Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. 212 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 5 GENERAL - Engage in the field of fuel distribution to Public Gas Stations (called SPBU). - Engage in the management and retail development of SPBU and its related business. The business conducted by the Company is fuel retail business which is to manage SPBU COCO (Public Gas Stations Company Owned Company Operated) owned by PT Pertamina (Persero) spread all over Indonesia, as well as non-fuel retail business such as convenience store, café, space rentals, advertising space, and agency products of Pertamina. The accompanying notes form an integral part part of these financial statements. 6 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 213 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) 1. b. Maksud dan Tujuan (lanjutan) GENERAL (continued) b. Purposes and Objectives (continued) Berdasarkan Perubahan dan Pernyataan Kembali Perjanjian Pengelolaan SPBU beserta Fasilitas dan Sarana Pendukung SPBU antara PT Pertamina (Persero) dengan PT Pertamina Retail Nomor 046/F30200/2011 - S0 112/DIR - PR/XII/2011 tanggal 31 Desember 2011 dan perubahan perjanjian Nomor 053/F30210/2012-S3 76B/DIRPR/VI/2012 tanggal 29 Juni 2013, PT Pertamina Retail berkewajiban membayar PBB atas tanah dan bangunan SPBU Pertamina yang diserahkelolakan dan menanggung kompensasi atas aset di SPBU Pertamina yang diserahkelolakan. Based on the Change and Restatement Management of SPBU with its Supporting Facilities Agreement between PT Pertamina (Persero) and PT Pertamina Retail with No. 046/F30200/2011 S0 112/DIR - PR/XII/2011 dated December 31, 2011 and its amendment with No. 053/F30210/2012-S3 76B/DIR-PR/VI/2012 dated June 29, 2013, PT Pertamina Retail is obliged to pay Property Tax (called PBB) on land and building of SPBU Pertamina which had been handed over and will bear its compensation on assets in those related SPBU Pertamina. c. Tempat dan Kedudukan Perseroan 214 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. c. The Company's Domicile Perseroan berkedudukan di Jakarta yang berkantor pusat di Gedung Wisma Tugu Wahid Hasyim Jl. Wahid Hasyim Kav 100-102, Jakarta. Pada tahun 2013, Perseroan mengelola 90 SPBU COCO PT Pertamina (Persero), 6 (enam) SPBU PT Pertamina Retail (PTPR) dan 4 (empat) SPBU milik swasta (KSO), 3 (tiga) Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan 28 (dua puluh delapan) Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Transportable (SPBU-T) serta 200 outlet bright. Lokasi SPBU tersebar di seluruh Indonesia dengan rincian sebagai berikut: The Company is domiciled in Jakarta having its head office in Gedung Wisma Tugu Wahid Hasyim at Wahid Hasyim street, Kav 100-102, Jakarta. In 2013, the Company manages 90 SPBU COCO of PT Pertamina (Persero), 6 (six) SPBU of PT Pertamina Retail, and 4 (four) private-owned, 3 (three) Gas Fuel Filling Station (SPBG) and 28 (twenty eight) Transportable Filling Station (SPBUT) and 200 Bright outlet. SPBUs spread all over Indonesia are as follows: Region I 1. SPBU Yos Sudarso Medan 2. SPBU Merak Jingga Medan 3. SPBU Gatot Subroto Medan 4. SPBU Katamso Medan 5. SPBU Sei Ladi Batam 6. SPBU Mata Air Padang 7. SPBU Putri Tujuh Dumai 8. SPBU Ulak Karang Padang 9. SPBU Bagan Besar. Dumai (KSO) 10. SPBU Ababil Pekanbaru (PTPR) 11. SPBU Polonia ex Petronas Medan 12. SPBU Riau Natuna 13. SPBUT Dumai Depot 14. SPBUT Medan Depot Labuan Deli 15. SPBUT Padang Depot Teluk Kabung 16. SPBUT Pekan Baru Depot Siak Region II 17. SPBU Kenten Palembang 18. SPBU Plaju Palembang 19. SPBU Bengkulu Muara 20. SPBU Kalianda Lampung 21. SPBU Soekarno Hatta Lampung 22. SPBU Kangkung Lampung 23. SPBG Palembang Sukamto 24. SPBUT Jambi Depot Kasang 25. SPBUT Lampung Depot Panjang 26. SPBUT Palembang Depot kertapati 7 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) 1. c. Tempat dan Kedudukan Perseroan (lanjutan) GENERAL (continued) c. The Company's Domicile (continued) Lokasi SPBU tersebar di seluruh Indonesia dengan rincian sebagai berikut: (lanjutan) SPBUs spread all over Indonesia are as follows: (continued) Region III 27. SPBU Abdul Muis Jakarta 28. SPBU Industri Jakarta 29. SPBU Kuningan Jakarta 30. SPBU Pramuka Jakarta 31. SPBU Cikini Jakarta 32. SPBU BSD Tanggerang 33. SPBU Ujung Berung Bandung 34. SPBU Cipularang A (PTPR) 35. SPBU Cipularang B (PTPR) 36. SPBU A. Yani Bekasi (PTPR) 37. SPBU Kiara Condong Bandung 38. SPBU Cililitan Jakarta 39. SPBU MT. Haryono Jakarta 40. SPBU Citra Raya Cikupa 41. SPBU Lippo Cikarang Azalea 42. SPBU Lippo Cikarang Majapahit 43. SPBU Kotabaru Padalarang 44. SPBU Modernland Tanggerang 45. SPBU Otista Jakarta 46. SPBU Permata Hijau Jakarta 47. SPBU Daan Mogot Jakarta 48. SPBU Citra Indah Jonggol 49. SPBU Klender Jakarta 50. SPBU Jababeka II Cikarang 51. SPBU Taman Royal Jakarta 52. SPBU Hyundai Cikarang 53. SPBU Jakarta Sunter 54. SPBU Ahmad Yani Serang 55. SPBU Gandaria Jakarta 56. SPBU Tomang Raya Jakarta 57. SPBU Fatmawati Jakarta 58. SPBU Samanhudi Jakarta 59. SPBU Darsono Cirebon Jakarta 60. SPBU Mangga Besar Jakarta 61. SPBU Pondok Indah 62. SPBU Lippo Karawaci 63. SPBU Telaga kahuripan Bogor 64. SPBU Depok margonda 65. SPBU Jakarta tendean 66. SPBU Jakarta Pulogadung 67. SPBU Jakarta Cibubur ex Petronas (KSO) 68. SPBU Jakarta Cakung 69. SPBU Tentara Pelajar Bogor (PTPR) 70. SPBU Narogong (PTPR) 71. SPBU Dago Bandung 72. SPBU Fatmawati ex Petronas 73. SPBU BSD Lengkong ex Petronas 74. SPBU Tanggerang Bintaro sector 9 ex Petronas 75. SPBU Jakarta Kalideres 76. SPBU Jakarta Kalimalang 77. SPBU Jakarta Kemang Region III 78. SPBU Serpong Alam Sutra 79. SPBG Jakarta Daan Mogot 80. SPBG Jakarta Gandaria 81. SPBUT Cikampek Depot 82. SPBUT Cilegon Depot Tanjung Gerem 83. SPBUT Tasikmalaya 84. SPBUT Depot Padalarang (KSO) 85. SPBUT Depot Ujung Berung 86. SPBUT Indramayu Depot Balongan 87. SPBUT Gas Dome Jampea Jakarta Region IV 88. SPBU A. Yani Semarang 89. SPBU Batang Jrakah Semarang 90. SPBU Teras Boyolali 91. SPBU Sultan Agung Semarang 92. SPBU Lempuyangan Yogyakarta 93. SPBU Menowo Magelang 94. SPBU Penggaron Semarang 95. SPBU Solo Baru 96. SPBU Kaligarang Semarang 97. SPBU Adisucipto Yogyakarta 98. SPBUT Depot Boyolali 99. SPBUT Depot Maos Cilacap 100. SPBUT Semarang Depot Pengapon 101. SPBUT Yogyakarta Depot Rewulu Region V 102. SPBU Jemursari Surabaya 103. SPBU Pasar Turi Surabaya 104. SPBU Soetomo Surabaya 105. SPBU Denpasar Bali 106. SPBU Kenanga Jember 107. SPBU Malang Yulius Usman (KSO) 108. SPBU Pakuwon City Surabaya 109. SPBUT Depot Banyuwangi 110. SPBUT Klungkung Depot Bali Manggis 111. SPBUT Mataram Depot Ampenan 112. SPBUT Depot Intalasi Surabaya 113. SPBUT Depot Tuban 8 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 215 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) 1. c. Tempat dan Kedudukan Perseroan (lanjutan) GENERAL (continued) PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. c. The Company's Domicile (continued) Lokasi SPBU tersebar di seluruh Indonesia dengan rincian sebagai berikut: (lanjutan) SPBUs spread all over Indonesia are as follows: (continued) Region VI 114. SPBU Karang Anyar Balikpapan 115. SPBU MT Haryono Balikpapan 116. SPBU Sepinggan Balikpapan 117. SPBU Kusuma Bangsa Samarinda 118. SPBU Slamet Riyadi Samarinda 119. SPBU Banjar Baru Banjarmasin 120. SPBU Banjar Kertak Hanyar 121. SPBU A. Yani Pontianak 122. SPBUT Balikpapan Karang Anyar 123. SPBUT Banjar Kertak Hanyar Shelter 124. SPBUT Pontianak A. Yani Shelter 125. SPBUT Samarinda Slamet Riyadi Shelter Region VII 126. SPBU Perintis Kemerdekaan Makassar 127. SPBUT Makassar Depot 128. SPBUT Manado Depot Bitung 129. SPBUT Depot Pare-pare Terdapat 6 (enam) SPBU yang dimiliki dan dikelola oleh PT Pertamina Retail, diantaranya : 1. SPBU Purbaleunyi A No. 31.411.01 di tol Purbaleunyi - bandung 2. SPBU Purbaleunyi B No. 31.411.02 di tol Purbaleunyi - Bandung 3. SPBU Bekasi No. 31.171.01 di Jalan A.Yani Bekasi 4. SPBU Ababil Pekanbaru No. 14.281.693 Jl. Ababil No. 18 Pekanbaru 5. SPBU Tentara Pelajar Bogor No. 31.161.13 di Jl. Tentara Pelajar Bogor No. 18 Cimanggu Bogor 6. SPBU Narogong No. 31.171.03 di Jl. Raya Narogong Km. 12.5 Pangkalan IV Bekasi. There are 6 (six) SPBU owned and managed by PT Pertamina Retail with details as follows : 1. SPBU Purbaleunyi A No. 31.411.01 at tol Purbaleunyi - bandung 2. SPBU Purbaleunyi B No. 31.411.02 at tol Purbaleunyi - Bandung 3. SPBU Bekasi No. 31.171.01 di Jalan A.Yani Bekasi 4. SPBU Ababil Pekanbaru No. 14.281.693 Jl. Ababil No. 18 Pekanbaru 5. SPBU Tentara Pelajar Bogor No. 31.161.13 di Jl. Tentara Pelajar Bogor No. 18 Cimanggu Bogor 6. SPBU Narogong No. 31.171.03 di Jl. Raya Narogong Km. 12.5 Pangkalan IV Bekasi. PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) 1. c. The Company's Domicile (continued) e. Penyelesaian atas laporan keuangan e. Completion of the Financial Statements Manajemen Perseroan bertanggung jawab atas peyusunan laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan pada tanggal 16 Januari 2014. 2. The Company’s management is responsible for the preparation of the financial statements that were completed on an authorised for issue January 16, 2014. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan d. The Company's Board of Commissioners and Directors Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebagai berikut: Boards of Commissioners and Directors at December 31, 2013 and 2012, consist of the following: 2013 2012 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Suhartoko Nursatyo Argo Suhartoko Nursatyo Argo Mariatul Aini Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Dewan Direktur Direktur Utama Direktur Operasi Direktur Keuangan Toharso Romulo Hutapea Narendra Widjajanto Giri Santoso Romulo Hutapea Tenny R.A. Rusdy Board of Directors President Director Operation Director Finance Director Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Perseroan memiliki karyawan masing-masing 39 dan 41 orang karyawan tetap (tidak diaudit). As of December 31, 2013 and 2012, the Company has 39 and 41 of permanent employees, respectively (unaudited). 9 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT GENERAL (continued) c. Tempat dan Kedudukan Perseroan (lanjutan) Region VIII 130. SPBU Sorong Jayapura d. Dewan Komisaris dan Direksi 216 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. SUMMARY POLICES OF SIGNIFICANT ACCOUNTING a. Basis of Preparation of the Financial Statements Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ("PSAK") dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”). The financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations of Statement of Financial Accounting Standard (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”). Laporan keuangan disusun sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2009), "Penyajian Laporan Keuangan". The financial statements are prepared in accordance with the PSAK No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”. Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan yang dibuat dalam penyusunan laporan keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013. The accounting policies adopted in the preparation of the financial statements are consistent with those made in the preparation of the Company’s financial statements for the year ended December 31, 2013. Laporan keuangan telah disusun atas dasar akrual menggunakan konsep biaya historis, kecuali beberapa akun tertentu yang diukur pada diuraikan dalam kebijakan akuntansi terkait setiap akun. The financial statements have been prepared on the accrual basis using the historical cost basis of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies for those accounts. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. The statement of cash flows is prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah Indonesia, yang merupakan mata uang fungsional Perseroan. The presentation currency used in the preparation of the financial statements is the Indonesian Rupiah, which is the Company’s functional currency. b. Kas dan setara kas b. Cash and Cash Equivalents Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang serta tidak dibatasi tidak dijaminkan penggunaannya. Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all investments with maturities of three months or less from the date of purchase and are not used as collateral and are not restricted. 10 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 217 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. c. Instrumen Keuangan 218 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICES (continued) ACCOUNTING c. Financial Instruments Efektif tanggal 1 Januari 2013, Perseroan menerapkan PSAK Nomor 60 (Revisi 2012) "Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. PSAK ini meliputi perbaikan terutama yang berhubungan dengan pengungkapan aset keuangan, termasuk penghapusan nilai wajar agunan sebagai jaminan dan tercatat jumlah aset keuangan yang seharusnya dapat melewati jatuh tempo atau penurunan nilai yang jangka waktunya telah dinegosiasi ulang. Penerapan PSAK revisi ini tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan. Effective January 1, 2013, the Company adopted PSAK No. 60 (Revised 2012) “Financial Instruments: Disclosures”. This PSAK includes improvements which mainly relate to the disclosure of financial assets, including removal of the fair value of collateral held as security and the carrying amount of financial assets that would otherwise be past due or impaired whose terms have been renegotiated. The adoption of this revised PSAK has no significant impact on the financial statements. (i) (i) Klasifikasi Classification Aset Keuangan Financial Assets Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual, jika sesuai. Perseroan menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal. Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held to maturity investments, available for sale and financial assets, as appropriate. The Company determines the classification of its financial assets at initial recognition. Aset keuangan Perseroan terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, pinjaman karyawan dan aset lain-lain diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, dan penyertaan saham diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual. The Company’s financial assets consist of cash and cash equivalents, accounts receivable and other receivables classified as loans and receivables, and investment in stock classified as available for sale financial asset. Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, jika sesuai. Perseroan menentukan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss or financial liabilities measured at amortized cost, as appropriate. The Company determines the classification of its financial liabilities at initial recognition. Liabilitas keuangan Perseroan terdiri dari utang usaha, biaya yang masih harus dibayar, utang jangka panjang dan utang lain-lain yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi sesuai dengan masa manfaatnya. The Company’s financial liabilities consist of accounts payable, other payables and accrued expenses classified as financial liabilities measured at amortized cost accordance with the useful life. 11 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. c. Instrumen Keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICES (continued) ACCOUNTING c. Financial Instruments (continued) (ii) Pengakuan dan pengukuran (ii) Recognition and Measurement Aset keuangan Financial Assets Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset. Financial assets are recognized initially at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets depends on their classification. Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim pada aset keuangan diakui atau dihentikan pengakuannya pada tanggal perdagangan seperti contohnya tanggal pada saat Perseroan dan entitas anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim adalah pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu umumnya ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku dipasar. All regular way purchases and sales of financial assets are recognized on the trade date - the date that the Company commits to purchase or sell the asset. Regular way purchases or sales are purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within the period generally established by regulation or convention in the marketplace concerned. Pinjaman dan Piutang Loan and Receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensive ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi. Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Subsequent to initial recognition, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method, except for those assets in which the interest calculation is not material. Gains or losses are recognized in the profit or loss income when the financial assets are derecognized or impaired, as well as through the amortization process. Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual Available For Sale Financial Assets Aset keuangan tersedia untuk dijual termasuk ekuitas dan efek utang, adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Available for sale financial assets include equity and debt securities which are nonderivative financial assets that are designated as available for sale or are not classified in any of the other categories. 12 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 219 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. c. Instrumen Keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICES (continued) ACCOUNTING c. Financial Instruments (continued) (ii) Pengakuan dan pengukuran (lanjutan) (ii) Recognition and Measurement (continued) PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICES (continued) c. Instrumen Keuangan (lanjutan) ACCOUNTING c. Financial Instruments (continued) (ii) Pengakuan dan pengukuran (lanjutan) (ii) Recognition and Measurement (continued) Financial Assets (continued) Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Dijual Available For Sale Financial Assets (continued) Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual selanjutnya diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui sebagai laba rugi komprehensif lain dalam cadangan nilai wajar sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya, pada saat keuntungan atau kerugian kumulatif diakui dalam pendapatan operasional lainnya, atau terjadi penurunan kumulatif nilai, pada saat kerugian direklasifikasi ke laporan laba rugi dalam biaya keuangan dan dihapus dari cadangan nilai wajar. After initial measurement, available for sale financial assets are subsequently measured at fair value with unrealized gains or losses recognized as other comprehensive income in the fair value reserve until the investment is derecognized, at which time the cumulative gain or loss is recognized in other operating income, or determined to be impaired, at which time the cumulative loss is reclassified to profit or loss in finance costs and removed from the fair value reserve. Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal pinjaman, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs. Perseroan mengevaluasi aset keuangan tersedia untuk dijual apakah kemampuan dan niat untuk menjualnya dalam waktu dekat masih sesuai. The Company evaluates its available for sale financial assets whether the ability and intention to sell them in the near term is still appropriate. Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, pada awalnya diakui pada nilai wajar dikurangi dengan biaya transaksi yang bisa diatribusikan secara langsung dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam “Beban laporan laba rugi keuangan” dalam komprehensif. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi. Financial liabilities measured at amortized cost are initially stated at fair value less directly attributable transaction costs and are subsequently measured at amortized cost, using the effective interest rate method unless the effect of discounting would be immaterial, in which case they are stated at cost. The related interest expense is recognized within “Interest Expense” in the statements of comprehensive income. Gains and losses are recognized in the profit or loss when the financial liabilities are derecognized as well as through the amortization process. Aset keuangan (lanjutan) Aset Keuangan (lanjutan) 220 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. Tersedia Untuk Jika Perseroan tidak mampu untuk memperdagangan aset keuangan karena pasar tidak aktif dan niat manajemen untuk melakukannya secara signifikan berubahan di masa mendatang, Perseroan dapat memilih untuk mereklasifikasi aset keuangan dalam kondisi yang jarang terjadi. Reklasifikasi ke pinjaman yang diberikan dan piutang diperbolehkan ketika aset keuangan memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan Perseroan memiliki maksud dan kemampuan untuk memiliki aset-aset di masa mendatang atau sampai jatuh tempo. Reklasifikasi ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo hanya diperbolehkan ketika entitas memiliki kemampuan dan berkeinginan untuk menahan aset keuangan sedemikian rupa When the Company is unable to trade these financial assets due to inactive markets and management’s intention to do so significantly changes in the foreseeable future, the Company may elect to reclassify these financial assets in rare circumstances. Reclassification to loans and receivables is permitted when the financial assets meet the definition of loans and receivables and the Company has the intent and ability to hold these assets for the foreseeable future or until maturity. Reclassification to the held to maturity category is permitted only when the entity has the ability and intention to hold the financial asset accordingly. Untuk aset keuangan direklasifikasi keluar dari asset keuangan tersedia untuk dijual, keuntungan atau kerugian sebelumnya atas aset tersebut yang telah diakui dalam ekuitas diamortisasi ke laporan laba rugi selama sisa umur dari investasi dengan menggunakan suku bunga efektif. Selisih antara biaya perolehan diamortisasi baru dan arus kas yang diharapkan juga diamortisasi selama sisa umur aset dengan menggunakan suku bunga efektif. Jika selanjutnya terjadi penurunan nilai aset, maka jumlah yang dicatat dalam akun ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugi. For a financial asset reclassified out of the available for sale category, any previous gain or loss on that asset that has been recognized in equity is amortized to profit or loss over the remaining life of the investment using the effective interest rate. Any difference between the new amortized cost and the expected cash flows is also amortized over the remaining life of the asset using the effective interest rate. If the asset is subsequently determined to be impaired, then the amount recorded in equity is reclassified to profit or loss. 13 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT (iii) Saling Hapus dari Instrumen Keuangan (iii) Offsetting of Financial Instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal rights to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously. (iv) Nilai Wajar Dari Instrumen Keuangan (iv) Fair Value of Financial Instruments Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, jika ada, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksi-transaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan (arm’s length market transactions); referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain. The fair values of financial instruments that are actively traded in organized financial markets, if any, are determined by reference to quoted market bid or ask prices at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis; or other valuation models. 14 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 221 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICES (continued) c. Instrumen Keuangan (lanjutan) (v) Biaya Perolehan Instrumen Keuangan Diamortisasi ACCOUNTING c. Financial Instruments (continued) dari (v) Amortized Cost of Financial Instruments Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif. Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate. (vi) Penurunan Nilai Aset Keuangan 222 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. (vi) Impairment of Financial Assets Pada setiap akhir periode pelaporan, Perseroan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. The Company assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or in a Company of financial assets is impaired. Aset Keuangan Yang Dicatat Pada Biaya Perolehan di Amortisasi Financial Assets Carried at Amortized Cost Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perseroan terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perseroan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif interim. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perseroan. 15 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICES (continued) c. Instrumen Keuangan (lanjutan) ACCOUNTING c. Financial Instruments (continued) (vi) Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) (vi) Impairment of Financial Assets (continued) Aset Keuangan Yang Dicatat Pada Biaya Perolehan di Amortisasi (lanjutan) Financial Assets Carried at Amortized Cost (continued) Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss. Aset Keuangan Tersedia untuk di Jual Available for Sale Financial Assets Untuk asset keuangan yang tersedia untuk di jual, Perseroan menilai setiap tanggal laporan keuangan apakah terdapat bukti obyektif bahwa investasi atau sekelompok investasi mengalami penurunan nilai. For available for sale financial assets, the Company assesses at each reporting date whether there is objective evidence that an investment or a group of investments is impaired. For financial assets carried at amortized cost, the Company first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a Company of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment. Dalam hal investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan meliputi penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi di bawah biaya perolehannya. 'Signifikan' adalah dievaluasi terhadap biaya asli dari investasi dan 'berkepanjangan' terhadap periode dimana nilai wajar telah di bawah biaya aslinya. Dimana ada bukti kerusakan, jumlah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya telah diakui dalam laporan laba rugi - dihapus dari pendapatan komprehensif lain dan diakui dalam laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi, kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung dalam pendapatan komprehensif lain. In the case of equity investments classified as available for sale, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost. ‘Significant’ is evaluated against the original cost of the investment and ‘prolonged’ against the period in which the fair value has been below its original cost. Where there is evidence of impairment, the cumulative loss - measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss - is removed from other comprehensive income and recognized in profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through the income statement; increases in their fair value after impairment are recognized directly in other comprehensive income. The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the statement of comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company. Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Namun, jumlah yang tercatat penurunan nilai adalah kerugian kumulatif diukur sebagai selisih antara biaya diamortisasi dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya telah diakui dalam laporan laba rugi. In the case of debt instruments classified as available for sale, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. However, the amount recorded for impairment is the cumulative loss measured as the difference between the amortized cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss. 16 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 223 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICES (continued) c. Instrumen Keuangan (lanjutan) Tersedia untuk di (vi) Impairment of Financial Assets (continued) Jual Available for Sale Financial Assets (continued) Pendapatan bunga di masa tetap diakui berdasarkan mengurangi nilai tercatat aset, dengan menggunakan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto fxlows kas masa depan dengan tujuan untuk mengukur kerugian penurunan nilai. Pendapatan bunga dicatat sebagai bagian dari pendapatan keuangan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi. Future interest income continues to be accrued based on the reduced carrying amount of the asset, using the rate of interest used to discount the future cash fxlows for the purpose of measuring the impairment loss. The interest income is recorded as part of finance income. If, in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed through profit or loss. (vii) Penghentian Pengakuan 224 ACCOUNTING c. Financial Instruments (continued) (vi) Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Aset Keuangan (lanjutan) The original financial statements included herein are in the Indonesian language. (vii) Derecognition Aset Keuangan Financial Asset Perseroan menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Perseroan mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga dibawah kesepakatan pelepasan (pass through arrangement); dan (a) Perseroan telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Perseroan tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset. The Company derecognizes a financial asset if, and only if, the contractual rights to receive cash flows from the asset have expired; or the Company has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a pass through arrangement; and either (a) the Company has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset. Liabilitas Keuangan Financial Liability Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. A financial liability is derecognized when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired. Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba rugi. When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss. 17 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICES (continued) d. Persediaan ACCOUNTING d. Inventories Persediaan material bahan bakar minyak (BBM) dan bahan bakar khusus (BBK) dicatat berdasarkan metode First in First Out (FIFO). Penyisihan penurunan nilai persediaan usang, tidak terpakai. dan lambat pergerakannya dilakukan berdasarkan analisa manajemen terhadap kondisi material tersebut pada akhir periode. Untuk persediaan Bright menggunakan metode Average. Inventories such as fuel (BBM) and special fuel (BBK) are stated at First In First Out (FIFO) method. An allowance for obsolete, unuseable and slowmoving inventories is provided based on management’s analysis of the condition of such materials at the end of the period. Inventories in Bright outlets are stated using average method. e. Biaya dibayar di muka e. Prepaid Expenses Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya menggunakan metode garis lurus (straight-line method). Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method. f. Aset Tetap f. Fixed Assets Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and any impairment loss. Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows : Tahun/ Years Bangunan/ Buildings Perabotan dan perlengkapan kantor / Furniture and office equipment Kendaraan / Vehicles 20 8 8 Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif. The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at the end of each reporting period, with the effect of any changes in estimates accounted for on a prospective basis. Hak atas tanah, termasuk biaya pengurusan legal hak yang timbul pada awal perolehan hak atas tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan pembaharuan atau perpanjangan hak atas tanah diakui sebagai aset tidak berwujud dan diamortisasi selama periode hak atas tanah atau taksiran masa manfaat ekonomis tanah, mana yang lebih pendek. In accordance with ISAK No. 25, landrights including the legal costs incurred at initial acquisition of landrights, are capitalized as past of the cost of the land and not amortized. Specific costs associated with the renewel or extension of land titles are recognized as intangible asset and amortized over the legal term of the landrights or economic life of the land, whichever is shorter. Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan aset dalam penyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan. Construction in progress is stated at cost and is presented as part of fixed assets. The accumulated cost will be reclassified to the appropriate of fixed asset account when the construction is substantially completed and the asset constructed is ready for its intended use. Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Biaya penggantian komponen suatu aset dan biaya inspeksi yang signifikan diakui dalam jumlah tercatat aset jika memenuhi kriteria untuk diakui sebagai bagian dari aset. The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred; significant cost of replacing part of assets and major inspection cost are recognized in the carrying amount of the assets if the recognition criteria are met. 18 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 225 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICES (continued) f. Aset Tetap (lanjutan) ACCOUNTING f. Fixed Assets (continued) Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. Investment property is stated at cost less impairment loss, if any. Such cost includes the cost of replacing part of the investment property, if the recognition criteria are met, and excludes the daily expenses on their usage. Properti investasi merupakan properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) yang dikuasai oleh (pemilik atau Lessee/Penyewa melalui sewa pembiayaan) untuk menghasilkan pendapatan sewa untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif; atau dijual dalam kegiatan sehari-hari. Investment property is a property (land or buildings or parts of a building or both) controlled by (owner or lessee / tenant through a finance lease) to generate rental income to capital appreciation or both, and not to be used in the production or provision of goods or services or for administrative purposes, or sold in of daily activities. Properti investasi Perusahaan terdiri dari tanah yang dimiliki oleh Perusahaan untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha normal. Investment property of the Company is consists of land held by the Company to earn rentals or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business. Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui atau dibebankan pada operasi tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya. An investment property should be derecognized upon disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from its disposal. Gains or losses arising from the retirement or disposal of an investment property is credited or charged to operations in the year the asset is derecognized. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICES (continued) h. Aset Tidak Berwujud (lanjutan) g. Investment Property Properti investasi dinyatakan sesuai nilai perolehan dikurangi kerugian penurunan nilai, jika ada. Nilai perolehan tersebut termasuk biaya penggantian komponen properti investasi, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya penggunaan harian. PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) When assets are retired or otherwise disposed of, their cost and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in current years operations. g. Properti Investasi ACCOUNTING h. Intangible assets (continued) Masa manfaat dari aktiva tidak berwujud dinilai sebagai terbatas atau tidak terbatas. Aset tidak berwujud dengan kehidupan terbatas diamortisasi selama masa manfaat ekonomis dan dinilai untuk penurunan nilai apabila terdapat indikasi bahwa aset tidak berwujud mungkin terganggu. Periode amortisasi dan metode amortisasi untuk aset tidak berwujud dengan masa manfaat yang terbatas ditinjau setidaknya pada setiap akhir periode pelaporan. Perubahan masa manfaat yang diharapkan atau pola yang diharapkan dari konsumsi manfaat ekonomi masa depan yang aset tersebut dicatat dengan mengubah periode amortisasi atau metode yang sesuai, dan diperlakukan sebagai perubahan estimasi akuntansi. Kategori biaya amortisasi yang konsisten dengan fungsi dari aset tidak berwujud. The useful lives of intangible assets are assessed as either finite or indefinite. Intangible assets with finite lives are amortized over the useful economic life and assessed for impairment whenever there is an indication that the intangible asset may be impaired. The amortization period and the amortization method for an intangible asset with a finite useful life is reviewed at least at the end of each reporting period. Changes in the expected useful life or the expected pattern of consumption of future economic benefits embodied in the asset is accounted for by changing the amotization period or method, as appropriate, and are treated as changes in accounting estimates. The amortization expense category consistent with the function of the intangible assets. Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Amortization is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows: Tahun/ Years h. Aset Tidak Berwujud Perangkat lunak / Software Hak Guna Bangunan / Land rights h. Intangible assets Aset tidak berwujud yang diperoleh secara terpisah dinilai sebesar nilai perolehan awal. Setelah pengakuan awal, aset tidak berwujud dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Aset tidak berwujud yang dihasilkan secara internal, tidak termasuk biaya pengembangan yang dikapitalisasi, dan pengeluaran tercermin dalam laporan laba rugi pada tahun dimana pengeluaran tersebut terjadi. 226 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. Intangible assets acquired separately are measured on initial recognition at cost. Following initial recognition, intangible assets are carried at cost less any accumulated amortization and accumulated impairment losses, if any. Internally generated intangible assets, excluding capitalized development costs, are not capitalized and expenditure is reflected in profit or loss in the year in which the expenditure is incurred. 19 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT i. 3 3 Aset tidak berwujud dengan masa manfaat tidak terbatas tidak diamortisasi, tetapi diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya, baik secara individual maupun pada tingkat unit penghasil kas. Penilaian masa manfaat tidak terbatas ditinjau setiap tahun untuk menentukan apakah masa manfaat tidak terbatas terus dapat mendukung. Jika tidak, perubahan masa manfaat dari tak terbatas menjadi terbatas dibuat secara prospektif. Intangible assets with indefinite useful lives are not amortized, but are tested for impairment annually, either individually or at the cash-generating unit level. The assessment of indefinite life is reviewed annually to determine whether the indefinite life continues to be supportable. If not, the change in useful life from indefinite to finite is made on a prospective basis. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tidak berwujud diukur sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset dan diakui dalam laporan laba rugi ketika aset tersebut dihentikan pengakuannya Gains or losses arising from derecognition of an intangible asset are measured as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset and are recognized in profit or loss when the asset is derecognized. Penyertaan Saham i. Investasi dalam saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiaanya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. Investment in Stock Investment in shares of stock with ownership interest of less than 20% that do not have readliy determinable fair values and is intended for long term investment is stated at cost. The carrying amount of the investment is written down to recognize a permanent decline in value of investment which is charged directly to profit or loss. 20 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 227 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) j. 2. Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICES (continued) j. Perseroan menerapkan PSAK No 15 (Revisi 2009), "Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama". PSAK revisi ini diterapkan secara retrospektif dan mengatur akuntansi bagian partisipasi dalam usaha joint venture dan pelaporan aset Perseroan, kewajiban, pendapatan dan beban dalam laporan keuangan venturer dan investor, terlepas dari struktur atau bentuk yang mendasari dilakukannya aktivitas Perseroan patungan berlangsung. ACCOUNTING Interest in Joint Venture the Company applied PSAK No. 15 (Revised 2009), “Interests in Joint Ventures”. The revised PSAK is applied retrospectively and prescribes the accounting for interests in joint ventures and the reporting of joint venture assets, liabilities, income and expenses in the financial statements of venturers and investors, regardless of the structures or forms under which the joint venture activities take place. k. Penurunan Nilai Aset Non - Keuangan k. Impairment of Non-Financial Assets Pada setiap akhir periode pelaporan, Perseroan menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian secara tahunan penurunan nilai aset diperlukan, maka Perseroan membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. The Company assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impairmed. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Company makes an estimate of the asset’s recoverables amount. Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui sebagai laba rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya. Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized as profit or loss under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets. Rugi penurunan nilai tersebut harus dipulihkan jika telah terjadi perubahan dalam perkiraan yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan dari aset non-keuangan. Kerugian penurunan nilai hanya akan dipulihkan sampai sebatas bahwa nilai tercatat aset non-keuangan yang tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. An impairment loss is reversed if there has been a change in the estimate used to determine the recoverable amount of a non-financial asset. An impairment loss is only reversed to the extent that the non-financial asset’s carrying amount does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior yeard. Reversal of an impairment loss is recognized in the profit or loss. m. Imbalan Kerja 228 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. m. Employee Benefits Perusahaan mencatat liabilitas imbalan kerja sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU Ketenagakerjaan”). Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), biaya imbalan kerja ditentukan oleh penilaian aktuaria dengan menggunakan metode projected-unit-credit. The Company recognized unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Labor Law”). Under PSAK No. 24 (Revised 2010), the cost of providing employee benefits is determined using the projected-unit-credit actuarial valuation method. Perusahaan telah memilih metode koridor 10% untuk pengakuan keuntungan dan kerugian aktuaria atas penyisihan imbalan kerja karyawan sesuai dengan UU Ketenagakerjaan. The Company has chosen the 10% corridor method for the recognition of actuarial gains and losses on provision for employee benefits in accordance with Labor Law. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi bersih rugi aktuarial untuk setiap program pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti atau 10% dari nilai wajar aset program, jika ada. Keuntungan dan kerugian ini diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diharapkan dari karyawan. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses for each individual plan at the end of the previous reporting period exceeded the greater of 10% of the present value of the defined benefit obligation or 10% of the fair value of the plan assets, if any. These gains and losses are recognized on a straight-line method over the expected average remaining work lives of the employees. 21 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. m. Imbalan Kerja (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICES (continued) ACCOUNTING m. Employee Benefits (continued) Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut tergantung pada yang tetap bekerja selama periode waktu tertentu (periode vesting). Dalam hal ini, biaya jasa lalu diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode vesting. Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada periode yang berlaku. Past-service costs are recognized immediately in the profit or loss, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time (the vesting period). In this case, the past-service costs are amortized on a straight-line basis over the vesting period. The current service cost is recorded as an expense in the prevailing period. Perusahaan mengakui keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian program manfaat pasti saat pembatasan atau penyelesaian terjadi. Laba atau rugi pada kurtailmen atau penyelesaian terdiri dari perubahan dalam nilai kini kewajiban imbalan pasti dan keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang sebelumnya tidak diakui. The Company recognized gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan when the curtailment or settlement occurs. The gain or loss on a curtailment or settlement comprises change in the present value of the defined obligation and any related actuarial gains and losses and past-service cost that had not previously been recognized. n. Sewa n. Leases Suatu sewa dimana porsi yang signifikan atas risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset tetap di tangan lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Leases in which a significant portion of the risks and rewards incidental to ownership are retained by the lessor are classified as operating leases. Pembayaran sewa operasi dibebankan ke laporan laba rugi secara garis lurus selama periode sewa. Payments made under operating leases are charged to profit or loss on a straight - line basis over the period of the lease. o. Pengakuan Pendapatan dan Beban o. Revenue and Expense Recognition Pendapatan penjualan fuel retail dan non fuel retail diakui pada saat barang telah dikirim dan jasa sudah diberikan. Revenue from fuel and non-fuel retail is recognized when the goods are delivered and service are rendered. Pendapatan lain-lain diakui diperoleh. Other revenue are recognized when earned. pada saat sudah Beban diakui pada saat terjadinya Expenses are recognized when incurred. p. Transaksi dalam Mata Uang Asing p. Foreign Currency Transactions and Balances Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing ke mata uang Rupiah diakui pada laba rugi. The accounting records of the Company are maintained in Rupiah. Transactions denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. At the end of the reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using the middle rates of exchange quoted by Bank Indonesia at such date. Exchange gains and losses arising on foreign currency transactions and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities into Rupiah are recognized in the current period’s profit or loss. 22 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 229 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. p. Transaksi dalam Mata Uang Asing (lanjutan) 230 SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICES (continued) ACCOUNTING PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. p. Foreign Currency Transactions and Balances (continued) Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kurs yang digunakan adalah masing-masing Rp 12.189 dan Rp 9.670 untuk US$ 1. q. The original financial statements included herein are in the Indonesian language. Pajak Penghasilan q. Income Tax Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Beban pajak penghasilan diakui dalam laporan laba rugi, kecuali untuk transaksi-transaksi yang berhubungan dengan transaksi diakui langsung dalam ekuitas, dalam hal ini diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya. Income tax expense comprises current and deferred tax. Income tax expense is recognized in profit or loss except to the extent that it relates to items recognized directly in equity, in which case it is recognized in other comprehensive income. Beban pajak tahun berjalan dicadangkan berdasarkan pada estimasi penghasilan kena pajak untuk tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer antara pencatatan komersial dan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa yang akan datang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan juga diakui apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi. Current income tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each end of reporting period. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable. Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang akan berlaku pada saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, yaitu dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah diberlakukan atau yang secara substansial telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Perubahaan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahaan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Nilai tercatat aset pajak tangguhan harus ditinjau kembali pada akhir periode pelaporan. Perseroan dan entitas anak harus menurunkan nilai tercatat apabila laba fiskal tidak mungkin memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua aset pajak tangguhan. Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantially enacted at the end of the reporting period. The change of the carrying value of deferred tax assets and liabilities caused by the change of tax rates is charged to the current year, except for transactions that previously had been charged or credited directly to equity. The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at the end of each reporting period. The Company shall reduce the carrying value if there will be no sufficient taxable income against all or part of deferred tax assets can be utilized. Penyesuaian terhadap liabilitas pajak dicatat pada saat menerima surat ketetapan pajak atau, jika dilakukan naik banding, pada saat hasil banding diputuskan. Adjustments to tax liabilities are recorded at the time of receiving tax assessment or, if appeal, when the appeal was decided. 3. 23 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) r. As of December 31, 2013 and 2012, the exchange rates used are Rp 12,189 and Rp 9,670, respectively, to US$ 1. PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. Transaksi dengan Pihak Berelasi SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICES (continued) r. ACCOUNTING Transactions with Related Parties Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perseroan jika: A party is considered to be related to the Company if: a. langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perseroan; (ii) memiliki kepentingan dalam Perseroan yang memberikan pengaruh signifikan atas Perseroan; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Perseroan; b. suatu pihak yang berelasi dengan Perseroan; c. suatu pihak adalah ventura bersama di mana Perseroan sebagai venturer; d. suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Perseroan atau induk; e. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d); f. suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk di mana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau g. suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Perseroan atau entitas yang terkait dengan Perseroan. a. directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, is controlled by, or is under common control with, the Company; (ii) has an interest in the Company that gives it significant influence over the Company; or, (iii) has joint control over the Company; b. the party is an associate of the Company; c. the party is a joint venture in which the Company is a venturer; d. the party is a member of the key management personnel of the Company or its parent; e. the party is a close member of the family of any individual referred to in (a) or (d); f. the party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (d) or (e); or g. the party is a post employment benefit plan for the benefit of employees of the Company, or of any entity that is a related party of the Company. Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. The transactions are made based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan atas laporan keuangan yang relevan. All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant Notes herein. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI 3. Penyusunan laporan keuangan mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan pada laporan ini dan pengungkapan terkait, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas yang terpengaruh pada periode pelaporan berikutnya. USE OF JUDGMENT, ASSUMPTIONS ESTIMATES AND The preparation of the Company’s financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts herein and the related disclosures, at the end of the reporting period. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods. 24 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 231 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. 232 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI (lanjutan) 3. USE OF JUDGMENT, ASSUMPTIONS (continued) ESTIMATES PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) AND 3. PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI (lanjutan) 3. USE OF JUDGMENT, ASSUMPTIONS (continued) ESTIMATES AND Pertimbangan Judgment Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perseroan, manajemen membentuk beberapa pertimbangan dibawah ini, yang memiliki pengaruh yang signifikan pada jumlah-jumlah yang diakui pada laporan keuangan: In the process of applying the Company’s accounting policies, management has made the following judgments, which have the most significant effect on the amounts recognized in the financial statements: Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran manfaat masa ekonomisnya. The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Klasifikasi instrumen keuangan Classification of financial instruments Perseroan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perseroan seperti diungkapkan pada Catatan 2. The Company determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Perseroan’s accounting policies disclosed in Note 2. Penyisihan Penurunan Piutang Usaha Allowance for Impairment of Accounts Receivable Perseroan mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Perseroan mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan berdasarkan catatan keredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas jumlah piutang pelanggan pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perseroan. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan penurunan nilai piutang. Nilai tercatat dari piutang usaha Perseroan sebelum penyisihan penurunan piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 203.469.917.768 dan Rp 76.771.897.234 (Catatan 5). The Company evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Company expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of accounts receivable. The carrying amount of the Company’s accounts receivable before allowance for impairment losses as of December 31, 2013 and 2012 are Rp 203,469,917,768 and Rp 76,771,897,234, respectively (Note 5). Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 8 sampai dengan 20 tahun. Masa manfaat ekonomis tersebut merupakan masa manfaat ekonomis yang secara umum diharapkan dalam industry di mana Perseroan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya beban penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat neto atas aset tetap Perseroan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 187.628.151.675 dan Rp 88.736.518.231 (Catatan 10). Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 8 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industry where the Company conducts its business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amounts of the Company’s fixed assets as of December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp 187,628,151,675 and Rp 88,736,518,231, respectively (Note 10). Pensiun dan Imbalan Kerja Pension and Employee Benefits Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Perseroan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perseroan. Perubahan tersebut dicermiknan dalam asumsi terkait pada terjadinya. The key assumptions concering the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Company based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions as the occur. Penentuan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Perseroan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat cacat, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perseroan diakui pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Meskipun Perseroan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perseroan dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan kerja Perseroan pada 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 1.492.885.677 dan Rp 1.787.648.033 (Catatan 18). The determination of the Company’s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company’s assumptions are recognized immediately in the profit or loss as and when they occurred. While the Company believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company’s actual experiences or significant changes in the Company s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense. The carrying amounts of the Company’s estimated liability for employee benefits as of December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp 1,492,885,677 and Rp 1,787,648,033, respectively (Note 18). Pajak Penghasilan Income Tax Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perseroan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. 25 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 26 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 233 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) KAS DAN SETARA KAS 4. Akun ini terdiri dari: CASH AND CASH EQUIVALENTS Jumlah kas 4. 2012 Kas Rupiah Kas dari penjualan PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) This account consists of: 2013 Kas kecil The original financial statements included herein are in the Indonesian language. Cash on hand Rupiah 586.210.618 674.774.973 Petty cash 30.043.671.817 40.446.230.090 Cash from sales 30.629.882.435 41.121.005.063 KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) Pihak berelasi dengan Pemerintah (Catatan 23) Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Utama Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Dollar Amerika PT Bank Mandiri (Persero) Tbk USD 1.467 dan USD 2.899,45 Untuk 2013 dan 2012 Jumlah bank Deposito berjangka Pihak berelasi dengan Pemerintah (Catatan 23) PT Bank Bukopin Utama Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Jumlah deposito Jumlah 234 11.296.304.216 286.298.911 37.814.843.098 384.834.811 Tingkat bunga tahunan deposito berjangka pada tahun 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: The annual interest rates on time deposits in 2013 and 2012 are as follows: 2013 11.582.603.127 38.199.677.909 2.600.323.826 21.467.302.769 1.347.449.605 2.293.216.290 807.034.602 1.059.639.786 945.424.949 1.003.752.207 5.700.232.982 25.823.911.052 17.878.947 28.037.682 17.300.715.056 64.051.626.643 Goverment related parties (Note 23) Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Utama Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk United States Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk USD 1,467 and USD2,899.45 for 2013 dan 2012 Total cash in banks 30.000.000.000 5.000.000.000 50.000.000.000 - Time Deposits Goverment related parties (Note 23) PT Bank Bukopin Utama Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 80.000.000.000 5.000.000.000 Total deposits 127.930.597.491 110.172.631.706 Total 27 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) In 2013 and 2012, the Company’s cash on hand are covered by insurance against losses from fire and other risks under blanket policies amounting to Rp 200,000,000 and in management’s opinion, is adequate to cover possible losses arising from such risks. Total cash on hand Cash in banks Third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 4. Pada tahun 2013 dan 2012, Kas Perseroan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 200.000.000 per kejadian dan manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kerugian atas kas yang dipertanggungkan. Rekening Rupiah Bank Pihak ketiga Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2012 8,5% - 11% 4%-6% PIUTANG USAHA 5. ACCOUNTS RECEIVABLES Semua piutang usaha dalam mata uang rupiah dengan detail sebagai berikut : All balances of accounts recevable are in Indonesian Rupiah with details as follows : 2013 Pihak ketiga PT Elnusa Petrofin PT Bank Central Asia Tbk PT Dinuo Indonesia PT Bianglala PT Trans Batavia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Coca Cola Distribution Indonesia PT Express Kencana Kelola Jaya PT Sampoerna Tbk Bank OCBC NISP Tbk Surya Mas Semesta PT Philip Morris PT Sumber Alfaria Trijaya PT Indosmart Komunikasi Global PT Kejar Pusat Arina Pramudita PT Niaga Nusa Abadi PT Suara Anugerah Permana PT Mitrabuana Jayalestari PT Primajasa PT Global Insight Utama PT Sinar Sosro Batara Titian Kencana (X-Trans) Lasmar Samosir Koperasi Telkomsel PT Best Communication Indonesia Rumah Makan Soto Bangkong PT Fortune Sukses Abadi PT Orlen Prima Sejahtera PT Korea Tomorrow & Global Indonesia PT Mulia Raya Pare PT Global TV Ariobimo BUT Total E & P Indonesia PT MNC TV Rupiah account 2012 27.424.130.930 4.849.527.693 920.191.796 896.611.791 868.663.865 865.181.870 4.421.771.704 2.896.228.970 544.388.993 743.604.676 - 557.976.697 422.522.520 363.391.024 355.244.551 351.864.702 316.149.605 288.303.842 255.318.012 241.592.258 238.188.967 230.905.250 222.483.296 210.314.354 193.404.000 191.325.000 185.625.865 181.030.058 175.461.738 165.114.046 163.483.459 162.690.000 149.600.000 275.916.666 152.851.680 - 143.000.000 141.518.900 141.442.610 141.723.528 140.491.303 137.608.226 320.760.714 - 28 Third parties PT Elnusa Petrofin PT Bank Central Asia Tbk PT Dinuo Indonesia PT Bianglala PT Trans Batavia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Coca Cola Distribution Indonesia PT Express Kencana Kelola Jaya Sampoerna Tbk Bank OCBC NISP Tbk Surya Mas Semesta PT Philip Morris PT Sumber Alfaria Trijaya PT Indosmart Komunikasi Global PT Kejar Pusat Arina Pramudita PT Niaga Nusa Abadi PT Suara Anugerah Permana PT Mitrabuana Jayalestari PT Primajasa PT Global Insight Utama PT Sinar Sosro Batara Titian Kencana (X-Trans) Lasmar Samosir Koperasi Telkomsel PT Best Communication Indonesia Rumah Makan Soto Bangkong PT Fortune Sukses Abadi PT Orlen Prima Sejahtera PT Korea Tomorrow & Global Indonesia PT Mulia Raya Pare PT Global Tv Ariobimo BUT Total E & P Indonesia PT MNC TV PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 235 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PIUTANG USAHA (lanjutan) Pihak ketiga (lanjutan) PT Kopitiam Oey Indonesia Welcome Refleksi PT Bank UOB Buana Tbk PT Mandiri Sejati PT Indomarco Prismatama PT Fattaha Insani PT Sarimande Metropolitan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir CV Multilindra Utama PT Fast Food Indonesia Tbk PT Blue Bird Koperasi Karyawan Angkasa Pura Lain - lain (saldo masing – masing dibawah Rp 100 juta) Pihak berelasi dengan Pemerintah (Catatan 23) Perum Damri PT Bank Indonesia PT Bank Tabungan Negara (Persero) Pemerintah Kota Balikpapan Lain - lain (saldo masing - masing dibawah Rp 100 juta) Pihak - pihak berelasi (Catatan 23) PT Patra Niaga PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Lubricants PT Pertamina EP PT Tugu Pratama Indonesia PT Pertamina Gas PT Pertamina Geothermal Energy PT Pertamina Trans Kontinental PT Pertamina Hulu Energi PT Patra Jasa Jumlah The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. 5. ACCOUNTS RECEIVABLES (continued) 2013 2012 138.696.000 135.500.844 134.053.758 128.057.286 118.188.675 117.600.000 110.352.000 108.262.893 105.264.556 105.702.848 - 255.081.923 465.738.210 - 154.800.000 23.164.754.573 26.280.641.791 67.264.511.639 35.905.788.877 384.992.999 255.961.370 113.086.750 152.623.719 148.542.600 334.143.929 314.892.000 1.219.016.164 2.949.933.820 2.161.136.852 3.712.056.499 85.521.275.160 44.734.054.989 1.941.303.430 1.363.485.000 227.999.223 114.784.859 22.357.582.695 14.263.888.978 196.050.000 150.065.277 144.025.812 60.360.760 - 55.562.967 19.000.000 6.442.889 17.077.691 20.500.000 4.861.405 134.044.269.277 37.154.051.858 203.469.917.768 76.771.897.234 Related parties (Note 23) PT Patra Niaga PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Lubricants Pertamina EP PT Tugu Pratama Indonesia PT Pertamina Gas PT Pertamina Geothermal Energy PT Pertamina Trans Kontinental PT Pertamina Hulu Energi PT Patra Jasa Total PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. ACCOUNTS RECEIVABLES (continued) Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: Third parties (continued) PT Kopitiam Oey Indonesia Welcome Refleksi PT Bank UOB Buana Tbk PT Mandiri Sejati PT Indomarco Prismatama PT Fattaha Insani PT Sarimande Metropolitan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir CV Multilindra Utama PT Fast Food Indonesia Tbk PT Blue Bird Koperasi Karyawan Angkasa Pura Others (balance less than Rp 100 Million) Government related parties (Note 23) Perum Damri PT Bank Indonesia PT Bank Tabungan Negara (Persero)Tbk Pemerintah Kota Balikpapan Others (balance less than Rp 100 Million) PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) The aging analysis of accounts receivables as of December 31, 2013 and 2012 is as follows: 2013 Pihak ketiga 0 - 6 bulan 67.264.511.639 35.905.788.877 Third parties 0 - 6 months 2.161.136.852 3.712.056.499 Government related parties 0 - 6 months Pihak - pihak berelasi 0 - 6 bulan 134.044.269.277 37.154.051.858 Related parties 0 - 6 months Jumlah 203.469.917.768 76.771.897.234 Total Pihak berelasi dengan Pemerintah 0 - 6 bulan 6. 2012 Semua saldo piutang usaha tidak ada yang dijaminkan. All balances of the accounts receivable are not pledged as collateral. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang dapat tertagih sehingga manajemen tidak membentuk cadangan penyisihan penurunan nilai pada tanggal tanggal tersebut. As of December 31, 2013 and 2012, management believes that all accounts receivable are collectible thus no allowance for impairment has been provided at the end of the years. PIUTANG LAIN-LAIN 6. Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2013 2012 Pihak ketiga 1.790.525.888 4.942.560.642 Third parties Pihak berelasi (Catatan 23) PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Gas 4.505.109.499 29.400 824.466.000 Related parties (Note 23) PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Gas 4.505.138.899 824.466.000 3.009.190.198 2.641.986.932 1.987.433.126 1.912.655.278 1.577.535.483 21.538.055 7.638.610.256 3.511.728.816 Piutang lain Pegawai Jaminan bank Lain - lain Cadangan penurunan nilai (2.171.665.373) (1.510.085.605) Jumlah 11.762.609.670 7.768.669.853 Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, piutang kepada pihak ketiga merupakan piutang atas Claim, Joint Operating dan Interest Income. 236 29 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT OTHER RECEIVABLES Other receivables Employees Bank guarantee Others Allowance for doubtful accounts Total As of December 31, 2013 and 2012 other receivables from third parties is other receivables on the use of Claim, Joint Operating dan Interest Income. 30 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 237 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 6. OTHER RECEIVABLES (continued) 8. Other receivables due from employees are receivables from SPBU employees which are difficult to collect. Management believes that receivables from third parties and employees are not collectible, hence allowance for doubtful accounts were provided, which amounted to Rp 2,171,665,373 and Rp 1,510,085,605 as of December 31, 2013 and 2012, respectively. Analisa mutasi cadangan penurunan nilai adalah sebagai berikut: Analysis of allowance for doubtful accounts are as follows: Saldo awal tahun Penambahan cadangan selama tahun berjalan 1.510.085.605 1.174.095.568 Beginning balance 661.579.768 335.990.037 Provision during the year Saldo akhir 2.171.665.373 1.510.085.605 Ending balance PERSEDIAAN 7. Bukan bahan bakar minyak Bright Produk keagenan Pertamina Jumlah Uang muka Uang muka supplier Uang muka operasional Biaya dibayar di muka Sewa Asuransi Perijinan Lain-lain Jumlah 10.813.415.090 10.278.924.938 7.317.931.296 2.215.494.710 4.450.806.727 4.200.811.520 1.800.640.711 456.261.441 444.324.673 581.685.975 62.170.475.832 42.560.297.081 21.693.474.714 2.476.976.871 10.995.892.071 1.679.231.762 24.170.451.585 12.675.123.833 86.340.927.417 55.235.420.914 Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan resiko lainnya berdasarkan suatu paket polis dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 68.758.082.284 dan Rp 54.087.427.686 pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, dan manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan. Fuel Premium Pertamax Pertamax Plus Solar Non PSO Bio Solar Pertamina Dex Solar Bio Pertamax V-Gas Pertamina Racing ADVANCES AND PREPAID EXPENSES This account consists of: 2012 8.709.833.623 2.186.195.268 2.985.159.873 1.188.006.558 10.896.028.891 4.173.166.431 5.098.925.242 1.228.778.236 258.379.327 - 1.719.430.659 917.151.449 339.977.327 3.590.833 6.586.082.805 2.980.150.268 17.482.111.696 7.153.316.699 9. Advance payments Supplier advances Operational advances Prepaid expenses Rent Prepaid insurance Licenses Others Total INVESTMENT IN STOCK Proporsi kepemilikan dan Hak suara oleh Perseroan / Proportion of ownership interest and Voting power held by the Company 2012 16.032.413.819 12.934.527.245 10.081.458.338 7.939.057.693 7.188.223.312 6.537.087.507 486.341.107 448.825.035 277.347.996 245.193.780 8. PENYERTAAN SAHAM This account consists of: 2013 Bahan bakar minyak Premium Pertamax Pertamax Plus Solar Non PSO Bio Solar Pertamina Dex Solar Bio Pertamax V-Gas Pertamax Racing UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 2013 9. INVENTORIES PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Akun ini terdiri dari: 2012 Akun ini terdiri dari: 238 PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Sedangkan piutang lainnya yang diklasifikasikan dalam akun 'pegawai' merupakan piutang atas karyawan di SPBU yang bermasalah dan piutang berjalan. Manajemen berpendapat bahwa sebagian piutang ini tidak dapat ditagih, maka dibuat penyisihan piutang tak tertagih untuk piutang pihak ketiga dan piutang karyawan masing-masing sebesar Rp 2.171.665.373 dan Rp 1.510.085.605 pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. 2013 7. The original financial statements included herein are in the Indonesian language. Nama Asosiasi PT Pertamina Gas 2013 2012 0,01 Name of Associate 0,01 Berdasarkan Akta No.12, Notaris Marianne Vincentia Hamdani, S.H., Notaris di Jakarta tanggal 23 Pebruari 2007, bahwa Perseroan memiliki penyertaan di PT Pertamina Gas sebesar Rp 500.000.000 (500 lembar saham) dengan nilai Rp 1.000.000 per saham. Penyertaan tersebut setara dengan 1% dari jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh PT Pertamina Gas. PT Pertamina Gas Based on Notarial Deed No.12 of Notary Marianne Vincentia Hamdani, SH, notary in Jakarta, dated February 23, 2007, the Company has ownership in PT Pertamina Gas amounting to Rp 500,000,000 (500 shares) with par value of Rp 1,000,000 per share. The ownership is equivalent to 1% of the total shares issued by PT Pertamina Gas. Non Fuel Bright Pertamina Agency Products Total The inventories are covered by insurance against losses from fire and other risks under blanket policies amounting to Rp 68,758,082,284 and Rp 54,087,427,686 as of December 31, 2013 and 2012, respectively, which, in managements opinion, is adequate to cover possible losses arising from such risks. 31 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 32 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 239 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) ASET TETAP PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. 10. FIXED ASSETS Akun ini terdiri dari: This account consists of: 31 Desember 2013 / December 31, 2013 Saldo Awal/ Beginning Balance Penambahan/ Additions Pengurang/ Disposal Saldo Akhir/ Ending Balance Reklasifikasi/ Reclassification Biaya perolehan Tanah Bangunan Perabotan dan Peralatan Kantor Kendaraan 44.680.896.155 44.824.068.211 30.306.868.618 - 6.310.160.167 44.824.068.211 81.297.924.940 54.814.499.623 447.382.501 28.447.885.588 127.995.100 - 478.140.130 - 83.740.525.341 575.377.601 Cost Land Buildings Furniture and Office Equipment Vehicles Sub jumlah 99.942.778.279 103.706.817.517 6.788.300.297 210.437.896.093 Sub total Aset dalam Penyelesaian 11.468.019.568 11.060.000.119 (6.788.300.297) 15.739.719.390 Construction in Progress 111.410.797.847 114.766.817.636 - 226.177.615.483 Total Jumlah - Akumulasi penyusutan Bangunan Perabotan dan Peralatan Kantor Kendaraan 7.954.550.867 2.999.086.720 - - 10.953.637.587 14.609.495.638 110.233.111 12.810.541.639 65.555.833 - - 27.420.037.277 175.788.944 Jumlah 22.674.279.616 15.875.184.192 - - Nilai Buku 88.736.518.231 Accumulated Depreciation Buildings Furniture and Office Equipment Vehicles 38.549.463.808 Total 187.628.151.675 Net Book Value 31 Desember 2012 / December 31, 2012 Saldo Awal/ Beginning Balance Biaya perolehan Bangunan Perabotan dan Peralatan Kantor Kendaraan Sub jumlah Akumulasi penyusutan Bangunan Perabotan dan Peralatan Kantor Kendaraan Pengurang/ Disposal 6.125.174.930 - - 44.680.896.155 25.352.244.229 283.422.500 29.462.255.394 163.960.001 - - 54.814.499.623 447.382.501 Cost Buildings Furniture and Office Equipment Vehicles 64.191.387.954 35.751.390.325 - - 99.942.778.279 Sub total - 11.468.019.568 - - 11.468.019.568 Construction in Progress 64.191.387.954 47.219.409.893 - - 111.410.797.847 Total Accumulated Depreciation Buildings Furniture and Office Equipment Vehicles 5.896.666.295 2.057.884.572 - - 7.954.550.867 7.593.135.455 66.124.366 7.016.360.183 44.108.745 - - 14.609.495.638 110.233.111 Jumlah 13.555.926.116 9.118.353.500 - - 22.674.279.616 Total Nilai Buku 50.635.461.838 88.736.518.231 Net Book Value Alokasi beban penyusutan adalah sebagai berikut : Depreciation charged to operations is as follows: 2013 Beban pokok pendapatan (Catatan 21) 240 Saldo Akhir/ Ending Balance Reklasifikasi/ Reclassification 38.555.721.225 Aset dalam Penyelesaian Jumlah Penambangan/ Additions 2012 15.875.184.192 9.118.353.500 33 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 11. PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued) Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, manajemen Perseroan berpendapat bahwa tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. Based on their evaluation, the Company’s management has the opinion that there were no events or changes in circumstances which might indicate an impairment in the value of fixed assets as of December 31, 2013 and 2012. Perseroan memiliki tanah dengan hak kepemilikan (Hak Guna Bangunan) yang berlokasi di beberapa daerah dengan jumlah luas 9.286 meter persegi. Hak atas tanah tersebut berakhir pada berbagai tanggal pada tahun 2033 sampai dengan 2043 Manajemen berkeyakinan bahwa tidak akan ada kesulitan dalam memperpanjang hak atas tanah ini karena tanah tersebut diperoleh secara legal dan dilengkapi bukti kepemilikan yang cukup. The Company has parcels of land with ownership rights to use (Hak Guna Bangunan) with total area of 9,286 square meters located in several places. These land rights will expire at various dates from 2033 to 2043 and renewable upon their expiration. Management believe that there will be no difficulties in obtaining the extention of the land rights as the plots of land were acquire legally and are supported by sufficient evidence of ownership. Aset tetap telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis asuransi dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 439.835.665.204 dan Rp 302.532.784.580 pada 31 Desember 2013 dan 2012, dan manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kerugian atas kas yang dipertanggungkan. Fixed assets are covered by insurance against losses from fire and other risks under blanket policies amounting to Rp 439,835,665,204 and Rp 302,532,784,580 as of December 31, 2013 and 2012, respectively, which in management’s opinion, is adequate to cover possible losses arising from such risks. Aset dalam penyelesaian merupakan bangunan SPBU yang sampai dengan tanggal pelaporan masih dalam proses pembangunan. Persentase penyelasaian aset dalam penyelesaian adalah berkisar antara 10% - 86% Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 48,82% - 100% pada tanggal 31 Desember 2012. Construction in progress represents SPBU building that has not been completed as of the end of the reporting period. The percentages of completion of the constructions in progress range from 10% - 86% as of December 31, 2013 and 48.82% to 100% as of December 31, 2012. ASET TIDAK BERWUJUD 11. INTANGIBLE ASSETS Saldo dan mutasi aset tidak berwujud pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: Balance and movement of intangible assets as of December 31, 2013 and 2012 are as follows: 31 Desember 2013 / December 31, 2013 Saldo Awal/ Beginning Balance Biaya perolehan Perangkat lunak Hak Guna Bangunan (HGB) Jumlah Penambangan/ Additions Pengurang/ Disposal Saldo Akhir/ Ending Balance Reklasifikasi/ Reclassification 529.075.000 791.666.666 2.891.493.250 - - - 3.420.568.250 791.666.666 Cost Software Land rights (HGB) 1.320.741.666 2.891.493.250 - - 4.212.234.916 Total Akumulasi amortisasi Perangkat lunak Hak Guna Bangunan (HGB) 133.731.515 363.161.381 1.017.224.897 165.873.032 - - 1.150.956.412 529.034.413 Accumulated Amortization Software Land rights (HGB) Jumlah 496.892.896 1.183.097.929 - - 1.679.990.825 Total Nilai Buku 823.848.770 2.532.244.091 Net Book Value Cost of revenues (Note 21) 34 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 241 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) ASET TIDAK BERWUJUD (lanjutan) PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. INTANGIBLE ASSETS (continued) 13. UTANG USAHA (lanjutan) 31 Desember 2012 / December 31, 2012 Saldo Awal/ Beginning Balance Penambangan/ Additions Pengurang/ Disposal 214.309.012 - 314.765.988 791.666.666 - - 529.075.000 791.666.666 Cost Software Land Rights (HGB) Jumlah 214.309.012 1.106.432.654 - - 1.320.741.666 Total 23.041.232 - 110.690.283 363.161.381 - - 133.731.515 363.161.381 Accumulated Amortization Software Land Rights (HGB) 23.041.232 473.851.664 - - 496.892.896 Total 823.848.770 Net Book Value Jumlah Nilai Buku 191.267.780 Alokasi beban amortisasi adalah sebagai berikut : Amortization charged to operations is as follows: 2013 Beban pokok pendapatan (Catatan 21) 2012 1.183.097.929 PROPERTI INVESTASI 12. INVESTMENT PROPERTY This account consists of : 2013 Tanah 2012 22.205.794.000 22.205.794.000 Properti investasi merupakan penyertaan modal PT Pertamina (Persero) ke PT Pertamina Retail dalam bentuk tanah seluas 10 Ha berada di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Marunda dengan Sertifikat HGB No. 78 dan 394 yang masa berlaku dengan tanggal 17 Mei 2014. Pihak ketiga (lanjutan) PT Diva Kurniawan Koperasi Pertamina Retail (BCA) PT Fors Fortis Indonesia PT Mitra Integrasi Informatika PT Tiga Mutiara Sukses CV Mitra Bersama Mandiri PT Abhimanggala Aeterna Delia Bread PT Nirwana Lestari PT Usaha Engineering Service PT Karya Bhakti Sarana PT Multilindra Utama PT Sarana Abadi Makmur Bersama PT Fatah Hidayah CV Sinar Mandiri CV Sinar Mulia PT JS Utama Herry Service PT Kopertare Mitra Indonesia PT Sinar Sosro Asia Sejahtera Perdana CV Dewi Hadi Perdana CV Widar Menara Abadi PT Wira Matra Guna PT Star System International PT Swarna Dwipa Sejahtera PT Sanden Intercool Indonesia CV Fajar Mulia PT Saran Marga Utama Lain - lain (saldo masing - masing dibawah Rp 100 juta) Pihak berelasi dengan Pemerintah (Catatan 23) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk PT Jamsostek (Persero) 13. ACCOUNTS PAYABLE Akun ini terdiri dari : This account consists of : 2013 242 Land Investment property is a capital investment of PT Pertamina (Persero) to PT Pertamina Retail in the form of 10 hectares land located in Indonesia bonded area (KBN) in Marunda with HGB Certificate No. 78 and No. 394 which will expire until May 17, 2014. UTANG USAHA Pihak ketiga PT Penta Global Technologies PT Narendradarha Parahita PT Hanindo Citra CV Diva Sukses Gemilang PT Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk CV Puspita Teknik PT Perwira Sarana Mandiri PT Coca Cola Distribution Indonesia PT Cipta Nuansa Alam Cost of revenues (Note 21) 473.851.664 Akun ini terdiri dari : 13. Reklasifikasi/ Reclassification Biaya perolehan Perangkat lunak Hak Guna Bangunan (HGB) Akumulasi amortisasi Perangkat lunak Hak Guna Bangunan (HGB) 12. Saldo Akhir/ Ending Balance 2012 1.804.741.125 1.764.821.300 1.325.134.597 1.152.800.000 3.004.279.500 196.350.000 747.881.100 662.200.000 572.605.000 141.900.000 534.712.559 459.037.150 111.284.378 - 35 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT Third parties PT Penta Global Technologies PT Narendradarha Parahita PT. Hanindo Citra CV Diva Sukses Gemilang PT Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk CV Puspita Teknik PT Perwira Sarana Mandiri PT Coca Cola Distribution Indonesia PT Cipta Nuansa Alam PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Pihak berelasi (Catatan 23) PT Pertamina (Persero) PT Tugu Pratama Indonesia PT Pertamina EP Pertamedica Medical Center Jumlah 13. ACCOUNTS PAYABLE (continued) 2013 2012 397.705.000 387.904.705 384.876.624 291.500.000 271.040.000 255.750.000 234.465.000 213.143.603 208.920.427 187.153.289 165.330.000 162.890.505 154.594.950 152.900.000 150.700.000 130.900.000 129.250.000 125.241.500 122.388.726 107.080.896 103.217.507 102.718.000 102.300.000 - 127.038.800 102.960.000 821.287.500 189.199.965 126.830.000 124.410.000 124.008.500 116.620.000 3.225.045.066 3.521.382.516 16.790.948.629 8.707.551.159 7.649.294.236 517.651.385 - 8.166.945.621 - 283.334.732.498 712.927.302 3.698.040 2.996.471 222.075.463.000 809.064.908 200.000.000 49.368.265 284.054.354.311 223.133.896.173 309.012.248.561 231.841.447.332 36 Third parties (continued) PT Diva Kurniawan Koperasi Pertamina Retail (BCA) PT Fors Fortis Indonesia PT Mitra Integrasi Informatika PT Tiga Mutiara Sukses CV Mitra Bersama Mandiri PT Abhimanggala Aeterna Delia Bread PT Nirwana Lestari PT Usaha Engineering Service PT Karya Bhakti Sarana PT Multilindra Utama PT Sarana Abadi Makmur Bersama PT Fatah Hidayah CV Sinar Mandiri CV Sinar Mulia PT JS Utama Herry Service PT Kopertare Mitra Indonesia PT Sinar Sosro Asia Sejahtera Perdana CV Dewi Hadi Perdana CV Widar Menara Abadi PT Wira Matra Guna PT Star System International PT Swarna Dwipa Sejahtera PT Sanden Intercool Indonesia CV Fajar Mulia PT Saran Marga Utama Others (balance less than Rp 100 Million) Government related parties (Note 23) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk PT Jamsostek (Persero) Related parties (Note 23) PT Pertamina (Persero) PT Tugu Pratama Indonesia PT Pertamina EP Pertamedica Medical Center PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT Total 243 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) UTANG USAHA (lanjutan) 13. ACCOUNTS PAYABLE (continued) Utang kepada PT Pertamina (Persero) yang berasal dari transaksi pembelian bahan bakar minyak untuk kegiatan usaha Perseroan. Payables to PT Pertamina (Persero) arised from fuel purchase transactions related with the Company’s business activities. Berdasarkan Kredit Approval tanpa jaminan No. 025/H00000/2013-S4 Tanggal 29 Juli 2013, PT Pertamina (Persero) memberikan fasilitas Kredit Tanpa Jaminan atas pembelian produk bahan bakar minyak (BBM) dan bahan bakar khusus (BBK) dengan termin pembayaran 7 hari setelah tanggal penyerahan, dengan periode invoicing harian. Based on an unsecured Credit Approval No. 025/H00000/2013-S4 dated July 29, 2013, PT Pertamina (Persero) will provide facilities and supply fuel (BBM) and special fuel (BBK) product to the Company with payment term of 7 days after the date of delivery and to be invoiced daily. Jumlah 2013 Sewa diterima di muka 2012 6.267.995.200 2.710.611.862 923.185.681 177.057.553 370.986.922 2.898.940 4.184.740.958 15. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR Deposits and vouchers Joint operation Sorong Warranty Deposit Warranty Employees Total 15. ACCRUED EXPENSES Akun ini terdiri dari : 2012 9.289.595.778 10.702.604.099 Pendapatan diterima dimuka merupakan pembayaran sewa yang diterima oleh Perseroan yang disewakan kepada pihak ketiga pada berbagai SPBU COCO. Unearned rent income Unearned income pertains to rental payments received by the Company in advance for various spaces being rented out to thirds parties on various SPBU COCO. PERPAJAKAN a. This acount consists of : 4.482.702.781 619.032.046 562.236.686 445.986.922 158.036.765 This account consists of : 17. TAXATION Akun ini terdiri dari : 14. OTHER PAYABLES 2013 16. UNEARNED INCOME Akun ini terdiri dari : 17. Akun ini terdiri dari : PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 16. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA All the outstanding accounts payable are currently due. 14. UTANG LAIN LAIN This accounts consists of: Pajak dibayar dimuka merupakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) masukan sebesar Rp 3.203.388.560 dan Rp 748.953.176 pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. a. b. Utang pajak Prepaid tax represents Input Value Added Tax (VAT) amounting to Rp 3,203,388,560 and Rp 748,953,176 as of December 31, 2013 and 2012, respectively. b. Taxes payable 2013 2012 Pajak Penghasilan: Pasal 4(2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 PPN Keluaran Pajak Daerah 662.536.505 403.483.315 369.126.085 88.809.277 46.221.049 1.267.972.014 98.716.441 86.591.448 128.124.553 37.093.989 19.594.686 689.608.349 911.150.242 101.845.475 Income taxes: Article 4 (2) Article 21 Article 23 Article 25 Article 29 VAT Out Regional Tax Jumlah 2.936.864.686 1.974.008.742 Total This account consists of : 2013 2012 Pihak ketiga Bonus Gaji - Outsourcing Sewa tanah SPBU Lain - lain (saldo masing - masing dibawah Rp 100 juta) 18.632.504.255 4.435.852.756 698.686.718 257.703.459 5.293.090.108 1.811.000.000 211.764.798 40.080.700 1.159.107.285 337.397.990 Third parties Bonuses Salaries - Outsourcing SPBU land lease Others (balance less than Rp 100 Million) Jumlah 25.183.854.473 7.693.333.596 Total Biaya yang masih harus dibayar yang diklasifikasikan dalam akun "lain-lain" merupakan biaya sewa ruangan, tunjangan hari raya, biaya sewa mobil, Pajak Bumi dan Bangunan, retensi 5% atas pekerjaan aset dan transport. 244 PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Umur semua utang usaha Perseroan kurang dari 1 tahun Deposit dan voucher Operasi Bersama Jaminan Sorong Jaminan Deposit Pegawai The original financial statements included herein are in the Indonesian language. Accrued expenses categorized as "others" are accruals for space rentals, 13th month pay, car rental, land and property taxes and 5% retention payable for the construction in progress and bank deposit pick-up service fee. 37 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 38 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 245 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PERPAJAKAN (lanjutan) 72.713.042.609 1.219.902.098 661.579.768 (294.762.356) Taksiran penghasilan kena pajak 390.741.547 335.990.037 799.834.719 Timing differences Fixed assets depreciation Allowance for doubtful accounts Employee benefits - net 1.526.566.303 6.889.137.524.702 4.754.343.480.977 (6.950.918.791.996) (4.795.405.849.140) (6.691.013.570) (736.419.646) (68.472.280.864) (41.798.787.809) 5.827.481.255 4.966.754.368 - (1.090.051.137) 5.827.481.255 3.876.703.231 d. Beban pajak d. 2013 Non-deductible expenses Income already subjected to final tax Interest income already subject to final income tax Estimated fiscal income Prior years’ fiscal loss to be compensated Estimated fiscal income f. 11.245.474.787 969.175.807 Final income tax Current income tax Jumlah 17.255.215.847 12.214.650.594 Total Taksiran pajak terutang 2012 Tahun pajak 2010 PPh Pasal 25 154.363.248 154.363.248 Fiscal years 2010 Art 25 Tahun pajak 2011 PPh Pasal 23 PPh Pasal 25 - 74.204.518 242.295.000 Fiscal years 2011 Art 23 Art 25 154.363.248 470.862.766 Total Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar No. 00017/406/11/051/13 tanggal 22 April 2013, pajak penghasilan lebih bayar untuk tahun pajak 2011 adalah sebesar Rp 316.499.518. Based on Tax Overpayment Assessment Letter No. 00017/406/11/051/13 dated April 22, 2013, the overpayment of income tax for fiscal year 2011 amounted to Rp 316,499,518. Pada tanggal laporan keuangan, perusahaan sedang diaudit oleh kantor pajak atas berbagai jenis pajak untuk tahun fiskal 2010. As at the date of the financial statement, the company is being audited by the tax office for various taxes for the 2010 fiscal year. Aset pajak tangguhan (17.208.994.798) 46.221.049 (11.245.474.787) (42.044.970) (237.522.488) Prepaid income tax Final income tax Article 23 Article 25 (11.525.042.245) Total 689.608.349 39 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT f. Deferred tax assets 31 Desember 2013 / December 31, 2013 16.068.018.531 1.187.197.316 Jumlah e. Estimated claims for tax refund 2013 2012 (16.068.018.531) (75.264.943) (1.065.711.324) Current income tax (continued) Pursuant to Decree No. 599/KMK.04/1994 of the Minister of Finance dated December 21, 1994 as already amended through Decree No. 147/KMK.04/1995 dated April 3, 1995 concerning the appointment of collectors of income tax under article 22, the characteristics and the amount of tax collected as well as the procedure of remitting and reporting tax collected and was also confirmed by Circular Letter No. SE-02/PJ.41/1995 of Directorate General of Tax which states that income tax related to sales of fuel is final tax, accordingly, the Company’s income tax related to sales of fuel is subject to final tax. Taksiran tagihan pajak penghasilan Jumlah Current income tax d. Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 599/KMK.04/1994 tanggal 21 Desember 1994 yang telah dirubah dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 147/KMK.04/1995 tanggal 3 April 1995 tentang penunjukan pemungut pajak penghasilan pasal 22, sifat dan besarnya pungutan serta tata cara penyetoran dan pelaporannya dan dipertegas dengan surat edaran Dirjen Pajak No. SE-02/PJ.41/1995, dinyatakan bahwa pajak atas penjualan bahan bakar adalah final, dengan demikian, pajak Perseroan sehubungan dengan penjualan bahan bakar adalah pajak final. e. Pajak final Tahun berjalan Kredit Pajak Pajak final PPh Pasal 23 PPh Pasal 25 246 Income before income tax 17. TAXATION (continued) d. Beban pajak (lanjutan) Permanent differences Rugi fiskal tahun lalu yang dapat dikompensasi Taksiran laba fiskal 45.238.975.874 PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PERPAJAKAN (lanjutan) 2012 1.586.719.510 Beda tetap Beban yang tidak dapat dikurangkan Pendapatan kena pajak final dikenakan pajak final Penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak penghasilan final 17. c. Reconciliation between income before income tax benefit (expenses) as shown in the statement of comprehensive income and estimated fiscal income for the years ended December 31, 2013 and 2012 are as follows: 2013 Beda waktu Penyusutan aset tetap Penyisihan piutang tak tertagih Imbalan kerja karyawan - bersih PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. TAXATION (continued) c. Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat (beban) pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan taksiran rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: Laba sebelum pajak penghasilan The original financial statements included herein are in the Indonesian language. Saldo Awal/ Beginning Balance Cadangan penurunan nilai Penyusutan aset tetap Imbalan kerja Jumlah aset pajak tangguhan 377.521.401 340.312.127 446.912.009 1.164.745.537 Dibebankan/ Dikreditkan pada Laba Rugi Charged/credited to profit or loss 165.394.942 304.975.525 (73.690.589) 396.679.878 Saldo Akhir/ Ending Balance 542.916.343 645.287.652 373.221.420 Allowance for doubtful accounts Depreciation of fixed assets Employee benefits 1.561.425.415 Total deferred tax assets Estimated tax payable 40 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 247 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PERPAJAKAN (lanjutan) f. 17. TAXATION (continued) Aset pajak tangguhan (lanjutan) f. g. Dibebankan/ Dikreditkan pada Laba Rugi Charged/credited to profit or loss Deferred tax assets (continued) 293.523.892 115.450.382 247.065.829 83.997.509 224.861.745 199.846.180 377.521.401 340.312.127 446.912.009 Allowance for doubtful accounts Depreciation of fixed assets Employee benefits Jumlah aset pajak tangguhan 656.040.103 508.705.434 1.164.745.537 Total deferred tax assets g. Pada tahun 2013, Perseroan menerima surat ketetapan pajak lebih bayar dan kurang bayar dari Direktorat Jendral Pajak, dengan rincian sebagai berikut: Jenis/ Type 00017/406/11/051/13 PPh pasal 21/ Income tax article 21 Tax assessment letter In 2013, the Company received several tax assessment letters for overpayment and underpayment from the Directorate General of Taxes, with details as follows: No. Surat Ketetapan Pajak / Tax Assessment Letter No. PPh Badan/ Corporate income tax Tanggal/ Date Tahun/ Year Coverage Jumlah kurang (lebih) bayar/ Total underpayment (overpayment) 22 April 2013/ April 22, 2013 2011 00009/201/11/051/13 22 April 2013/ April 22, 2013 2011 179.517.023 PPh pasal 23/ Income tax article 23 00008/203/11/051/13 22 April 2013/ April 22, 2013 2011 52.015.278 PPh pasal 4(2)/ Income tax article 4(2) 00007/240/11/051/13 22 April 2013/ April 22, 2013 2011 32.195.576 PPN / VAT 00143/207/11/051/13 sampai / to 00153/207/11/051/13 22 April 2013/ April 22, 2013 2011 129.518.403 00046/107/11/051/13 22 April 2013/ April 22, 2013 2011 STP PPN / VAT Jumlah 248 Saldo Akhir/ Ending Balance Cadangan penurunan nilai Penyusutan aset tetap Imbalan kerja Surat ketetapan pajak (316.499.518) 1.115.303 77.862.065 41 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. 31 Desember 2012 / December 31, 2012 Saldo Awal/ Beginning Balance The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) LIABILITAS IMBALAN KERJA 18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY Perseroan memberikan imbalan purnakarya kepada semua karyawan tetapnya. Liabilitas imbalan purnakarya dicatat berdasarkan perhitungan aktuaria dengan menggunakan metode “Projected unit credit” yang dilakukan oleh aktuaris independen. Imbalan yang diberikan adalah imbalan pasti yang berkaitan dengan penghargaan masa kerja yang tergantung pada lamanya masa kerja. Perseroan mengakui timbulnya biaya pada saat Perseroan menerima manfaat ekonomis dari jasa yang diberikan karyawan. The Company provides post employment benefits to all its permanent employees. Post employment benefits is recorded based on actuarial calculation by using “Projected Unit Credit” method conducted by an independent actuary. Benefits provided are defined benefits related with long service appreciation. The Company recognizes expenses when had been received the economic benefits of services provided by employees. Penilaian aktuarial atas imbalan purnakarya pada 2013 dan 2012, dilakukan oleh konsultan aktuaria terdaftar, PT Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”, sebagaimana yang tercantum dalam laporan pada tanggal 7 Januari 2014 untuk tahun 2013 dan 18 Januari 2013 untuk tahun 2012. Actuarial valuations on other long-term rewards program in 2013 and 2012 are conducted by a registered actuarial consultant, PT Padma Radya Aktuaria, an independent actuary, using the “Projected Unit Credit” method, as stated in its report on January 7, 2014 for 2013 and January 18, 2013 for 2012. a. Jumlah manfaat karyawan yang diakui dalam laporan posisi keuangan ditentukan sebagai berikut: a. The amounts of employee benefits recognized in the statements of financial position as detetermined, are as follows: 2013 Nilai kini liabilitas Keuntungan (kerugian) aktuarial yang belum diakui Imbalan yang dibayarkan Liabilitas yang diakui oleh Perseroan 2012 1.787.648.033 (284.593.713) (10.168.643) 1.492.885.677 b. Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut: Saldo awal tahun Biaya jasa kini Biaya bunga Imbalan yang dibayarkan Kerugian (keuntungan) tahun berjalan Saldo akhir tahun 988.263.314 Present value of obligation 799.384.719 - Unrecognized actuarial gains (loss) Benefits paid 1.787.648.033 Liability recognized by the Company b. The movement of present value of obligation is as follows: 2013 2012 988.263.314 611.523.435 102.789.762 (10.168.643) 386.459.260 596.589.209 64.278.739 - 95.240.165 (59.063.894) At the beginning of the year Current service cost Interest cost Benefits paid Current year actuarial loss (gains) 1.787.648.033 988.263.314 At the end of the year c. Beban (pendapatan) manfaat karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi adalah sebagai berikut: c. Employee benefits expense (income) recognized in the profit or loss are as follows: 2013 2012 Biaya jasa kini Biaya bunga Kerugiaan (keuntungan) aktuarial yang belum diakui 611.523.435 102.789.762 596.589.209 64.278.739 Current service cost Interest cost (998.906.910) 138.516.771 Unrecognized actuarial loss (gains) Imbalan kerja (284.593.713) 799.384.719 Employee benefits 42 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 249 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) d. Mutasi liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut : 2012 Saldo awal tahun Beban (pendapatan) imbalan kerja selama tahun berjalan Imbalan yang dibayarkan 1.787.648.033 Saldo akhir tahun 1.492.885.677 988.263.314 799.384.719 - At the beginning of the year Employee benefits expense (income) during the year Benefits paid 1.787.648.033 At the end of the year (284.593.713) (10.168.643) e. Asumsi utama yang digunakan pada tahun 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: e. The key assumptions used in 2013 and 2012 are as follows: 2013 2012 9% 7% 100%TMI2 56 5,75% 7% 100%TMI2 56 f. Jumlah untuk tahun berjalan dan tiga tahun sebelumnya adalah sebagai berikut: 2013 f. 2012 Amounts for the current and previous three annual periods are as follows: 2011 2010 1.275.783.083 Present value of defined 386.459.260 benefit obligation Fair value of plan assets 2.201.287.694 - - 891.748.505 2.201.287.694 1.275.783.083 386.459.260 Deficit Pengalaman penyesuaian Program imbalan pasti (171.435.288) (42.789.826) 25.129.517 - Experienced adjustment on plan liabilities - Di dalam melakukan pembayaran manfaat UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003, Perseroan memperhitungkan manfaat pensiun (hak karyawan) melalui Program Asuransi dari PT BNI Life Insurance, berdasarkan Perjanjian Kerjasama tentang Pengelolaan Program Asuransi Saving Plan Nomor 021/DI-PR/VI/2009. Nilai Asset Program pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing Rp 3.795.099.460 dan – masing sebesar Rp 2.768.046.421, sedangkan nilai liabilitas imbalan paska kerja pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing – masing sebesar Rp 1.492.885.677 dan Rp 1.787.648.033 sesuai dengan nilai Aktuaria. In accordance with Labor Law No. 13 Year 2003, the Company calculates its pension benefits, through insurance program with PT BNI Life Insurance, which is based on insurance savings plan management No. 021/DI-PR/VI/2009. Asset Value Program as of December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp 3,795,099,460 and Rp 2,768,046,421, respectively, while PostEmployment Benefits Liability Value as of December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp 1,492,885,677 Rp 1,787,648,033 respectively, as computed by the Actuary. Perseroan memberikan kontribusi program asuransi saving plan yang dikelola oleh PT BNI Life Insurance. Polis asuransi ini bukan merupakan polis asuransi yang memenuhi syarat berdasarkan PSAK Nomor 24 (Revisi 2010), dan dapat dipastikan bahwa PT BNI Life Insurance akan mengganti sebagian atau seluruh pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban imbalan pasti. Hak penggantian ini diakui sebagai "Aset tidak lancar lainnya", dan tidak dikurangi dengan kewajiban imbalan kerja. The Company contributes to an insurance policy with PT BNI Life Insurance. This insurance policy is not a qualifying insurance policy based on PSAK No. 24 (Revised 2010), and it is virtually certain that PT BNI Life Insurance will reimburse some or all of the expenditure required to settle the defined benefit obligation. This right of reimbursement is recognized as “Other non current asset”, and was not deducted against employee benefits liability. 43 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) MODAL SAHAM 19. CAPITAL STOCK As of December 31, 2013 and 2012, ownership of the Company’s issued and paid-up capital is as follows: Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 kepemilikan saham Perseroan yang ditempatkan dan disetor sebagai berikut: 31 Desember 2013 / December 31, 2013 Jumlah Saham/ Number of Share Persentase Kepemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%) PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Trans Kontinental 71.799 99,997 167.578.866.000 2 0,003 4.668.000 PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Trans Kontinental Jumlah 71.801 100 167.583.534.000 Total Discount rate Annual salary increase Mortality rate Unrecognized actuarial gains 891.748.505 Defisit 250 19. d. Movement of employee benefits liability is as follows : 2013 Nilai kini liabilitas imbalan kerja Nilai wajar aset program PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued) Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji per tahun Tingkat mortalita Usia pensiun normal The original financial statements included herein are in the Indonesian language. Modal Disetor Paid-up Capital Stock 31 Desember 2012 / December 31, 2012 Jumlah Saham/ Number of Share Persentase Kepemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%) PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Trans Kontinental 9.441 99,98 22.035.294.000 2 0,02 4.668.000 PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Trans Kontinental Jumlah 9.443 100 22.039.962.000 Total Modal Disetor Paid-up Capital Stock Berdasarkan Akta Notaris Drs. Andy A. Agus, SH, No. 16 tanggal 29 Mei 2013, Para pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar sebesar Rp 400.000.920.000 terbagi atas 171.380 saham dengan nilai par per lembar saham sebesar Rp 2.334.000 dan modal ditempatkan PT Pertamina (Persero) sebesar USD 15,000,000 atau sama dengan Rp 145.545.000.000 terbagi atas 62.358 lembar saham. Based on Notarial Deed No. 16 dated May 29, 2013 of Drs. Andy A. Agus, SH, the stockholders approved the increase of the Company’s authorized shares to Rp 400,000,920,000 consisting of 171,380 shares with Rp 2,334,000 par value per share and the issuance of capital stock to PT Pertamina (Persero) amounting to USD 15,000,000 or equivalent to Rp 145,545,000,000 consisting of 62,358 shares. Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang telah dicatatkan oleh Notaris Drs. Andy A. Agus, S.H., No.1 tanggal 3 April 2013 dan No. 4 tanggal 6 Mei 2011 untuk tahun 2012 dan 2010 tentang persetujuan pembagian dividen: Based on Notarial Deed No.1 and No. 4 of Notary Andy A. Agus, S.H., dated April 3, 2013 and May 6, 2011, for 2012 and 2010, respectively, there has been a General Meeting of Shareholders (AGM) and the related minutes of the meeting states the approval of dividends declaration. Dividen yang di umumkan pada tahun 2011 dari laba tahun 2010 sebesar Rp 430.377 diakui oleh Perseroan pada tahun 2012, atas dasar pembayaran ke PT Pertamina Trans Kontinental, tidak terdapat pengumuman dividen pada tahun 2012 atas laba tahun 2011. Dividends declared in 2011 from 2010 earnings amounting to Rp 430,377 has been recognized by the Company in 2012 upon payment to PT Pertamina Trans Kontinental, no dividends has been declared in 2012 from 2011 earnings. 44 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 251 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) MODAL SAHAM (lanjutan) PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. 19. CAPITAL STOCK (continued) Dividen yang di umumkan pada tahun 2013 dari laba tahun 2012 sebesar Rp 3.353.303.071 telah di bayar selama tahun berjalan. Dividends declared in 2013 from 2012 earnings amounting to Rp 3,353,303,071 has been paid during the year. Dividen yang di umumkan dan bagian laba ditahan adalah sebagai berikut : Dividends declared and appropriation are as follows : 2013 Keterangan Dividen Cadangan Jumlah (%) The original financial statements included herein are in the Indonesian language. retained earnings 2012 Jumlah (Rp) (%) Amount (Rp) Description 10% 90% 3.353.303.071 30.179.727.643 0% 100% 10.759.417.633 Dividend Reserves 100% 33.533.030.714 100% 10.759.417.633 Total 21. 20. PENDAPATAN 20. REVENUES Rincian dari pendapatan adalah sebagai berikut : Bahan bakar Premium Biosolar Solar Non PSO Pertamax Solar Pertamax Plus Pertamina Dex Bio Pertamax Margin BBG V-Gas Pertamax Racing Bukan bahan bakar Bright POS Sistem Pendapatan sewa Periklanan Produk keagenan Pertamina Margin penjualan konsinyasi Bright Oli Mart Cuci mobil Jumlah PENDAPATAN (lanjutan) Pursuant to Regulation No. 8 of the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia Year 2013 on Retail Sale Price of Certain Types of Fuel for consumers as of June 22, 2013, retail price was set for Premium products to be Rp 6,500 per liter and Rp 5,500 per liter for Solar products. Berdasarkan Surat Keputusan Pertamina (Persero) No.Kpts-108/F00000/2013-S0 tanggal 22 Juni 2013 tentang Margin SPBU Non Pertamina Way, Cabut Pasti Pas, Pertamina Way dan Pasti Pas untuk produk BBM PSO maka ditetapkan kenaikan margin untuk produk Premium sebesar Rp 32/ltr, dan produk Solar sebesar Rp 27/ltr. Based on Decree of Pertamina (Persero) No.Kpts108/F00000/2013-S0 dated June 22, 2013, Non Pertamina gas stations Way, Pull Pasti Pas, Pertamina Way and Pasti Pas for PSO fuel products may recognize additional margin of Rp 32/ltr for Premium and Rp 27/ltr for Solar products. BEBAN POKOK PENDAPATAN 21. Rincian harga pokok penjualan adalah sebagai berikut : COST OF REVENUES Details of cost of sales are as follows: 2013 2012 2012 4.298.292.903.383 930.058.272.431 611.696.587.947 560.727.052.106 222.219.031.234 161.276.882.366 63.529.302.164 45.297.600.685 29.625.245.643 4.138.718.745 1.577.977.937 3.175.325.711.915 724.377.986.732 40.246.592.788 378.971.376.178 261.989.457.989 130.663.357.204 23.385.969.480 37.130.569.445 86.035.344 3.135.992.411 740.821.565 6.928.439.574.641 4.776.053.871.051 140.388.645.842 18.908.082.003 13.227.535.671 4.343.474.340 3.333.402.355 503.321.802 129.620.700 81.015.133.950 3.851.745.059 9.694.302.137 1.908.489.580 2.700.303.604 122.511.484 107.567.133 180.834.082.713 99.400.052.947 7.109.273.657.354 4.875.453.923.998 Fuel Premium Biosolar Solar Non PSO Pertamax Solar Pertamax Plus Pertamina Dex Bio Pertamax Margin BBG V-Gas Pertamax Racing Non fuel Bright POS System Rental income Advertising Product agency of Pertamina Margin consigment sales Bright Oli Mart Car wash Total Pembelian bahan bakar Premium Biosolar Solar Non PSO Pertamax Solar Pertamax Plus Pertamina Dex Bio Pertamax Bahan bakar gas V-Gas Biaya angkut Pertamax Racing 4.162.026.441.002 893.643.734.589 595.345.123.652 545.124.118.865 214.417.093.694 156.545.824.396 61.269.562.082 44.128.641.162 25.376.376.729 3.993.500.313 2.031.770.031 1.398.101.286 3.062.926.764.539 696.732.810.790 39.413.451.408 368.179.163.941 253.792.834.289 126.693.334.413 22.297.359.195 36.221.386.967 2.846.364.980 739.171.613 322.412.607 Sub jumlah pembelian bahan bakar 6.705.300.287.801 4.610.165.054.742 Operasi unit Bright Penyusutan aset tetap (Catatan 10) Produk keagenan Pertamina Amortisasi aset tidak berwujud (Catatan 11) Bright Oli Mart 140.171.045.941 105.188.315.885 100.072.911.790 60.259.120.453 Unit operation expense Bright 15.875.184.192 2.560.167.838 9.118.353.500 2.125.229.519 1.183.097.929 303.695.879 473.851.664 - Depreciation of fixed assets (Note 10) Pertamina Agency Products Amortization of intangible assets (Note 11) Bright Oli Mart Sub jumlah 265.281.507.664 172.049.466.926 Sub total 6.970.581.795.465 4.782.214.521.668 Total Jumlah 252 20. REVENUES (continued) Berdasarkan Peraturan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2013 tentang Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu untuk konsumen Pengguna tertentu maka per tanggal 22 Juni 2013 ditetapkan harga eceran produk Premium menjadi Rp 6.500 per liter dan produk Solar menjadi Rp 5.500 per liter. The details of revenue are as follows: 2013 PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 45 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 46 Purchase of fuel Premium Biosolar Solar Non PSO Pertamax Solar Pertamax Plus Pertamina Dex Bio Pertamax Fuel gas V-Gas Transportation Pertamax Racing Sub total of purchase fuel PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 253 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 22. Akun ini terdiri dari : Beban administrasi Gaji Biaya kantor Sewa Perjalanan dinas Air, listrik, gas dan bahan bakar Pelatihan, seminar dan rekrutmen Pemeliharaan dan perbaikan Jasa profesional Perlengkapan kantor Asuransi Entertaimen, donasi, dan representasi Properti Pajak dan perijinan Keselamatan, kesehatan, dan lingkungan Jumlah GENERAL AND ADMINSITRATIVE EXPENSES This account consists of: 2013 Beban umum Iklan Promosi Represetasi The original financial statements included herein are in the Indonesian language. 56.329.800 1.280.702.841 52.598.659 3.205.556.409 1.389.631.300 37.441.374.865 11.941.265.755 8.218.092.493 3.893.786.718 3.638.801.584 26.602.241.232 5.985.310.144 4.344.990.629 2.196.002.114 2.688.689.355 1.913.746.411 1.835.175.995 1.315.633.169 766.126.079 721.000.109 1.536.531.751 482.522.707 1.036.022.859 1.041.360.618 - 557.778.590 337.472.654 131.927.837 704.040.628 1.332.466.927 113.928.367 87.918.100 320.870.000 72.800.100.359 48.384.977.331 76.005.656.768 49.774.608.631 23. General expenses Advertising Promotion Representative Training, seminar, and recruitment Repairs and maintenance expense Professional fees Office supplies Insurance expense Entertaiment, donation and representation Property expense Taxes and licenses Health, safely and environment charges Total Kas dan Setara Kas (Catatan 4) Bank Pihak berelasi dengan Pemerintah Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Utama Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Dollar Amerika PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Deposito berjangka (Catatan 4) Pihak berelasi dengan Pemerintah Rupiah PT Bank Bukopin Utama Tbk PT Bank Negara Piutang usaha (Catatan 5) Pihak berelasi dengan Pemerintah Perum Damri PT Bank Indonesia PT Bank Tabungan Negara (Persero) Pemerintah Kota Balikpapan Entitas yang berelasi dengan Pemerintah 47 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 23. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES pihak-pihak The details of transactions with related parties are as follows: Persentase terhadap jumlah Aset / Liabilitas yang bersangkutan Percentage to related total assets/liabilities Jumlah / Amounts Indonesia (Persero) Tbk 254 dengan 31 Desember 2013/ December 31, 2013 Administrative expenses Salaries Office expense Rent expense Business trips Water, electricy, gas and fuel PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI Rincian akun dan transaksi berelasi adalah sebagai berikut: 2012 1.642.120.400 1.523.910.996 39.525.013 PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember 2012/ December 31, 2012 31 Desember 2013/ December 31, 2013 31 Desember 2012/ December 31, 2012 2.600.323.826 21.467.302.769 0,39% 5,73% 1.347.449.605 2.293.216.290 0,20% 0,61% 807.034.602 1.059.639.786 0,12% 0,28% 149.100.959 1.003.752.207 0,02% 0,27% 17.878.947 28.037.682 0,002% 0,01% 4.921.787.939 25.851.948.734 0,73% 6,90% Cash and cash equivalents (Note 4) Banks Goverment related parties Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Utama Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk United States Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Time deposits (Notes 4) 30.000.000.000 5.000.000.000 4% 1,34% 50.000.000.000 - 7% - 80.000.000.000 5.000.000.000 11% 1,34% Goverment related parties Rupiah PT Bank Bukopin Utama Tbk PT Bank Bukopin Indonesia (Persero) Tbk Accounts receivable (Note 5) 384.992.999 255.961.370 113.086.750 0,06% 0,04% 0,03% 152.623.719 334.143.929 0,02% 0,09% 148.542.600 314.892.000 0,02% 0,08% 1.219.016.164 2.949.933.820 0,18% 0,79% 2.161.136.852 3.712.056.499 0,32% 0,99% 48 Goverment related parties Perum Damri PT Bank Indonesia PT Bank Tabungan Negara (Persero) Pemerintah Kota Balikpapan Other related with Government PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 255 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) 23. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued) Piutang usaha (Catatan 5) (lanjutan) Pihak-pihak berelasi PT Patra Niaga 85.521.275.160 PT Pertamina (Persero) 44.734.054.989 PT Pertamina Lubricants 1.941.303.430 PT Pertamina EP 1.363.485.000 PT Tugu Pratama Indonesia 227.999.223 PT Pertamina Gas 114.784.859 PT Pertamina Geothermal Energy 60.360.760 PT Pertamina Trans Kontinental 55.562.967 PT Pertamina Hulu Energi 19.000.000 PT Patra Jasa 6.442.889 134.044.269.277 Piutang lain-lain (Catatan 6) Pihak-pihak berelasi PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Gas Utang usaha (Catatan 13) Pihak - pihak berelasi PT Pertamina (Persero) PT Tugu Pratama Indonesia PT Pertamina EP Pertamedica Medical Center Utang usaha (Catatan 13) Pihak berelasi dengan Pemerintah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk PT Jamsostek (Persero) 256 PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. 31 Desember 2012/ December 31, 2012 31 Desember 2013/ December 31, 2013 31 Desember 2012/ December 31, 2012 31 Desember 2013/ December 31, 2013 22.357.582.695 12,79% 5,97% PT Patra Niaga 14.263.888.978 6,69% 3,81% 196.050.000 0,29% 0,20% 0,05% 150.065.277 144.025.812 0,03% 0,02% 0,04% 0,04% - 0,01% - 17.077.691 0,01% 0,01% 20.500.000 4.861.405 0,00% 0,00% 0,01% 0,00% PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Lubricants PT Pertamina EP PT Tugu Pratama Indonesia PT Pertamina Gas PT Pertamina Geothermal Energy PT Pertamina Trans Kontinental PT Pertamina Hulu Energi PT Patra Jasa 37.154.051.858 20,04% 9,93% Pendapatan Pihak-pihak berelasi PT Patra Niaga PT Pertamina (Persero) PT Pertamina EP PT Pertamina Lubricants PT Tugu Pratama Indonesia PT Pertamina Gas PT Pertamina Geothermal Energy PT Pertamina Hulu Energi PT Pertamina Trans Kontinental PT Patra Jasa Other receivables (Note 6) Related parties 4.505.109.499 29.400 824.466.000 0,67% 0,00% 0,22% 4.505.138.899 824.466.000 0,67% 0,22% 283.334.732.498 222.075.463.000 42,38% 86,01% 712.927.302 3.698.040 809.064.908 200.000.000 0,11% 0,00% 0,31% 0,08% 2.996.471 49.368.265 0,00% 0,02% 284.054.354.311 223.133.896.173 42,49% 86,42% 7.649.294.236 - 2,48% - 517.651.385 - 0,17% - 8.166.945.621 - 2,65% - 49 23. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued) Persentase terhadap jumlah pendapatan yang bersangkutan Percentage to related total revenues Jumlah / Amounts Accounts receivable (Note 5) (continued) Related parties PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) Persentase terhadap jumlah Aset / Liabilitas yang bersangkutan Percentage to related total assets/liabilities Jumlah / Amounts 31 Desember 2013/ December 31, 2013 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Gas Accounts payable (Note 13) Related parties PT Pertamina (Persero) PT Tugu Pratama Indonesia PT Pertamina EP Pertamedica Medical Centre Accounts payable (Note 13) Goverment related parties PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk PT Jamsostek (Persero) 31 Desember 2012/ December 31, 2012 31 Desember 2013/ December 31, 2013 Revenue Related parties 370.501.349.782 44.975.911.765 5,21% 0,92% 58.629.664.176 2.360.600.000 29.089.735.282 1.933.194.000 0,82% 0,03% 0,60% 0,04% 1.764.821.300 - 0,02% - 1.761.764.593 1.501.060.115 1.226.860.058 - 0,02% 0,02% 0,03% 0,02% 936.561.534 862.583.945 0,01% - 292.973.004 342.370.000 0,00% 0,01% 250.099.729 106.196.991 280.464.934 95.651.749 0,00% 0,00% 0,01% 0,00% 438.105.091.224 78.806.771.733 5,13% 1,63% 31 Desember 2012/ December 31, 2012 Pendapatan bunga Pihak-pihak berelasi PT Bank Bukopin Utama (Persero) Tbk 4.118.767.719 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 277.035.012 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 186.174.058 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 26.396.257 31 Desember 2013/ December 31, 2013 31 Desember 2012/ December 31, 2012 Interest expense Related parties 4.608.373.046 23.587.452 36,4% 4% 185.635.506 2,45% 29% 59.850.671 1,65% 9% 6.213.445 0,23% 1% 275.287.074 40,73% 43% PT Bank Bukopin Utama (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Persentase terhadap jumlah Harga pokok pembelian yang bersangkutan Percentage to related total cost of revenues Jumlah / Amounts 31 Desember 2013/ December 31, 2013 PT Patra Niaga PT Pertamina (Persero) PT Pertamina EP PT Pertamina Lubricants PT Tugu Pratama Indonesia PT Pertamina Gas PT Pertamina Geothermal Energy PT Pertamina Hulu Energi PT Pertamina Trans Kontinental PT Patra Jasa Persentase terhadap jumlah pendapatan lain - lain yang bersangkutan Percentage to related total other income Jumlah / Amounts 31 Desember 2013/ December 31, 2013 Pembelian Pihak-pihak berelasi PT Pertamina (Persero) 31 Desember 2012/ December 31, 2012 31 Desember 2012/ December 31, 2012 31 Desember 2013/ December 31, 2013 31 Desember 2012/ December 31, 2012 Purchases Related parties 5.936.193.300.325 4.054.359.718.042 85,2% 84,8% 5.936.193.300.325 4.054.359.718.042 85,2% 84,8% 50 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT PT Pertamina (Persero) 257 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) 23. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued) Sifat hubungan dan transaksi dengan pihak yang berelasi adalah sebagai berikut: The nature of transactions and relationships with related parties are as follows: Pihak yang berelasi/ Related parties PT Pertamina (Persero) PT Tugu Pratama Indonesia PT Pertamina Hulu Energi PT Patra Niaga PT Pertamina EP PT Pertamina Gas PT Pertamina Trans Kontinental PT Pertamina Training & Consulting PT Madura Offshore Pertamedical Medical Center PT Patra Jasa PT Pertamina Lubricants PT Pertamina Geothermal Energy Sifat hubungan dengan pihak berelasi/ Relationship with the related parties Transaksi / Transaction Pemegang saham/shareholders Afiliasi/Affilate Afiliasi/Affilate Afiliasi/Affilate Afiliasi/Affilate Afiliasi/Affilate Pemegang saham/shareholder Afiliasi/Affilate Afiliasi/Affilate Afiliasi/Affilate Afiliasi/Affilate Afiliasi/Affilate Afiliasi/Affilate Trading Trading Trading Trading Trading Trading Trading Trading Trading Trading Trading Trading Trading The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 24. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 24. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) a. Risiko Kredit (lanjutan) a. Credit Risk (continued) Seperti tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 eksposur Perseroan maksimum terhadap risiko kredit mendekati nilai tercatat bersih dengan rincian sebagai berikut: As of December 31, 2013 and 2012, the maximum Company’s exposure of the credit risk approximates the net carrying amounts of the following: 2013 Kompensasi anggota manajemen kunci Compensation of key management personnel Kompensasi yang diberikan oleh Perusahaan kepada manajemen kunci adalah sebagai berikut: The Compensation provided by the Company to its management is as follows: 2012 Kas dan setara kas Piutang Pihak ketiga Pihak berhubungan dengan Pemerintah Pihak berelasi Piutang lain-lain - bersih 127.930.597.491 110.172.631.706 67.264.511.639 35.905.788.877 Cash and cash equivalents Accounts receivable Third parties 2.161.136.852 134.044.269.277 11.762.609.670 3.712.056.499 37.154.051.858 7.768.669.853 Goverment related parties Related parties Other receivables - net Jumlah 343.163.124.929 194.713.198.793 Total Tabel berikut memberikan kualitas kredit dan analisis umur aset keuangan Perseroan sesuai dengan peringkat kredit Perseroan debitur yang pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012: The following table provides the credit quality and age analysis of the Company’s financial assets according to the Company’s credit rating of counterparties as of December 31, 2013 and 2012: 2013 2013 2012 Imbalan kerja jangka pendek Imbalan pasca kerja 4.885.844.905 605.351.339 4.417.049.151 840.457.655 Short-term employee benefits Post-employment benefits Jumlah 5.491.196.244 5.257.506.806 Total Remunerasi komisaris, direksi dan anggota kunci ditentukan oleh komite remunerasi dengan mempertimbangkan kinerja individu dan kecenderungan pasar. The remuneration of commisioners, directors and key executives is determined by the remuneration committee having regard to the performance of individuals and market trends. 24. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 24. FINANCIAL RISK MANAGEMENT Dalam aktivitas usahanya sehari-hari, Perseroan dihadapkan pada berbagai risiko. Risiko utama yang dihadapi Perseroan yang timbul dari instrumen keuangan adalah risiko kredit, risiko pasar (yaitu tingkat suku bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing), dan risiko likuiditas. Fungsi utama dari manajemen risiko perseroan adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko kunci, mengukur risiko-risiko ini dan mengelola posisi risiko sesuai dengan kebijakan dan tatacara Perseroan. Perseroan secara rutin menelaah kebijakan dan sistem manajemen risiko untuk menyesuaikan dengan perubahan di pasar, produk dan praktek pasar terbaik. In its daily business activities, the Company is exposed to risks. The main risks facing by the Company arising from its financial instruments are credit risk, market risk (foreign exchange rate risk) and liquidity risk. The core function of the Company’s risk management is to identify all key risks for the Company, measure these risks and manage the risk positions in accordance with its policies and Company’s risk appetite. The Company regularly reviews its risk management policies and systems to reflect changes in markets, products and best market practice. a. Risiko Kredit a. Credit Risk Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jika pelanggan Perseroan gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada perseroan. Risiko kredit terutama berasal dari piutang usaha yang diberikan kepada pelanggan. 258 Credit risk is the risk of suffering financial loss, should any of the Company customers fail to fulfill their contractual obligations to the Company. Credit risk arises mainly from accounts receivable from customers. 51 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT Jatuh tempo tetapi tidak ada penurunan/ Past due but not impaired < 1 tahun/ 1 year Belum jatuh tempo dan tidak ada penurunan/ Neither past due nor impaired Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi dengan Pemerintah Pihak berelasi Piutang lain-lain Telah jatuh tempo dan ada penurunan/ Past due and impaired Jumlah/ Total 127.930.597.491 - - 127.930.597.491 - 67.264.511.639 - 67.264.511.639 Cash and cash equivalents Accounts receivable Third parties - 2.161.136.852 134.044.269.277 11.762.609.670 2.171.665.373 2.161.136.852 134.044.269.277 13.934.275.043 Government related parties Related parties Other receivables 127.930.597.491 215.232.527.438 2.171.665.373 345.334.790.302 2012 Jatuh tempo tetapi tidak ada penurunan/ Past due but not impaired < 1 tahun/ 1 year Belum jatuh tempo dan tidak ada penurunan/ Neither past due nor impaired Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi dengan Pemerintah Pihak berelasi Piutang lain-lain Telah jatuh tempo dan ada penurunan/ Past due and impaired Jumlah/ Total 110.172.631.706 - - 110.172.631.706 - 35.905.788.877 - 35.905.788.877 Cash and cash equivalents Accounts receivable Third parties - 3.712.056.499 37.154.051.858 7.768.669.853 1.510.085.605 3.712.056.499 37.154.051.858 9.278.755.458 Government related parties Related parties Other receivables 110.172.631.706 84.540.567.087 1.510.085.605 196.223.284.398 52 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 259 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 24. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 24. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) a. Risiko Kredit (lanjutan) a. Credit Risk (continued) Kualitas kredit instrumen keuangan dikelola oleh Perseroan menggunakan peringkat kredit internal. Instrumen keuangan diklasifikasikan sebagai "belum jatuh tempo dan diturunkan nilainya" meliputi instrumen dengan kualitas kredit tinggi karena ada sedikit atau tidak ada pengalaman kegagalan (default) pada kesepakatan berdasarkan surat kuasa, surat jaminan atau promissory note. "telah jatuh tempo tetapi belum diturunkan nilainya" adalah akun - akun dengan pengalaman kegagalan (default) yang sering namun demikian jumlah terutang masih tertagih. Terakhir, "telah jatuh tempo dan diturunkan nilainya" adalah akun yang telah lama belum dilunasi dan telah dibentuk penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang. The credit quality of financial instruments is managed by the Company using internal credit ratings. Financial instruments classified under “neither past due nor impaired” includes high grade credit quality instruments because there was few or no history of default on the agreed terms based on the letter of authorization, letter of guarantee or promissory note. “past due but not impaired” are items with history of frequent default nevertheless the amount due are still collectible. Lastly, “past due and impaired” are those that are long outstanding and has been provided with allowance for impairment loss on receivables. Manajemen yakin akan kemampuan perseroan untuk mengendalikan dan memelihara eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimum dengan membentuk penyisihan penurunan nilai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang berdasarkan data historis kerugian yang ada. Management is confident in its ability to continue to control and sustain minimal exposure of credit risk to the Company with set sufficient allowance for impairment losses to cover incurred losses arising from uncollectible receivables based on historical loss. PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 24. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 24. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perseroan tidak bisa memenuhi liabilitas pada saat jatuh tempo. Manajemen melakukan evaluasi dan pengawasan atas arus kas masuk (cash-in) dan untuk memastikan kas keluar (cash-out) tersedianya dana untuk memenuhi kebutuhan pembayaran liabilitas yang jatuh tempo. Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan liabilitas jangka pendek maupun jangka panjang yang jatuh tempo diperoleh dari penjualan kepada pelanggan. Liquidity risk is the risk that the Company is unable to meet its obligations when they fall due. The management evaluates and monitors cash-in flows and cash-out flows to ensure the availability of fund to settle the due obligation. In general, fund needed to settle the current and long-term liabilities is obtained from sales activities to customers. Semua liabilitas keuangan Perseroan berumur dibawah satu tahun sejak tanggal pelaporan dengan rincian sebagai berikut: All of the financial liabilities of the Company are due within one year from the end of the reporting period with details as follows: 2013 b. Risiko Pasar 260 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. b. Market Risk Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Perseroan dipengaruhi oleh risiko pasar, terutama risiko nilai tukar mata uang asing. Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. The Company is exposed to market risks, in particular, foreign currency exchange risk. Risiko Mata Uang Asing Foreign Currency Exchange Risk Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko yang timbul dari perubahan nilai tukar Rupiah sebagai mata uang pelaporan terhadap mata uang asing, terutama Dollar USD. Foreign currency exchange risk is the risk that arises from the changes of exchange rate of Rupiah as the reporting currency against foreign currency, especially US Dollar. Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Eksposur Perseroan terhadap fluktuasi nilai tukar berasal dari selisih nilai tukar antara Rupiah dan US Dollar. Bagian signifikan dari risiko nilai tukar mata uang asing merupakan kontribusi secara tunai dalam mata uang US Dollar pada kas di bank. Foreign currency exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Company’s exposure to exchange rate fluctuations comes from the exchange rate difference between Rupiah and US Dollar. The significant portion of the foreign currency exchange risk is contributed by US Dollar denominated cash in banks. Perseroan memantau fluktuasi nilai tukar asing dan ekspektasi pasar sehingga dapat mengambil tindakan yang diperlukan paling diuntungkan kepada Perseroan pada waktunya. Manajemen saat ini tidak mempertimbangkan kebutuhan untuk masuk ke dalam setiap mata uang forward / swap The Company closely monitors the foreign exchange rate fluctuation and market expectation so it can take necessary actions benefited most to the Company in due time. The management currently does not consider the necessity to enter into any currency forward/swaps. Asset keuangan Perseroan yang signifikan dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 di sajikan dalam Catatan 25. The Company’s siginificant monetary asset denominated in foreign currency as of December 31, 2013 and 2012 is presented in Note 25. 53 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT Utang usaha Pihak ketiga Pihak berhubungan dengan Pemerintah 2012 16.790.948.629 8.707.551.159 Accounts payable Third parties 8.166.945.621 - Pihak berelasi Utang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar 284.054.354.311 6.267.995.200 223.133.896.173 4.184.740.958 Goverment related parties Related parties Others payables 25.183.854.473 7.693.333.596 Accrued expenses Jumlah 340.464.098.234 243.719.521.886 Total Pengelolaan Modal Capital Management Tujuan utama pengelolaan modal Perseroan adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains a strong credit rating and healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value. Perseroan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perseroan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, imbalan modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. The Company manages its capital structure and makes adjustments to it in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares Kebijakan Perseroan adalah untuk mempertahankan struktur permodalan yang sehat dalam rangka untuk mengamankan akses untuk membiayai dengan biaya yang wajar. The Company’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost. Tabel dibawah merupakan ringkasan jumlah modal Perseroan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 : The table below summarizes the total capital considered by the Company as of December 31, 2013 and 2012: 2013 Modal Tambahan modal disetor Agio saham Saldo laba ditahan 2012 167.583.534.000 22.039.962.000 1.428.000 146.798.224.116 94.296.960.547 314.383.186.116 116.336.922.547 54 Capital Stock Additional paid in capital Retained Earnings PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 261 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 25. ASET DALAM MATA UANG ASING 25. ASSET DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY Saldo aset moneter dalam mata uang asing serta konversinya ke dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs yang ditetapkan oleh Bank Indonesia masing-masing pada tanggal akhir periode pelaporan adalah sebagai berikut: Aset Bank AS$ / USD 2012 Mata Uang Rupiah/ Rupiah Equivalent 1.467 Mata Uang Asing/ Foreign Currency 17.878.947 AS$ / USD Kurs rata-rata mata uang asing pada tanggal 16 Januari 2014 adalah sebesar Rp 12.117 untuk 1 Dolar AS. Kurs tersebut dihitung berdasarkan rata-rata kurs beli dan jual uang kertas asing dan/ atau kurs transaksi yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Jika aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2013 dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata pada tanggal 16 Januari 2014, maka laba selisih kurs akan menurun sebesar Rp 105.610. Mata Uang Rupiah/ Rupiah Equivalent 2.899,45 Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar: The following methods and assumptions are used to estimate the fair value: Nilai wajar dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain dan biaya yang masih harus dibayar mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut. The fair value of cash and cash equivalents, accounts receivable, accounts payable, other receivables, other payables and accrued expenses approximate thier carrying amounts largely due to short-term maturities of these financial instruments. Nilai wajar investasi dalam saham dicatat sebesar biaya karena nilai wajarnya tidak dapat diukur andal. Fair value of investment in stock is carried at cost because its fair value cannot be measure reliably. Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan perseroan yang tercatat dalam laporan keuangan. The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company’s financial instruments that are carried in the financial statements. 2012 Nilai wajar/ Fair value Nilai tercatat/ Carrying value Nilai wajar/ Fair value Aset keuangan Pinjaman dan piutang Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi dengan Pemerintah Pihak berelasi Piutang lain-lain Aset keuangan tersedia untuk dijual Penyertaan saham Total aset keuangan PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 26. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 26. FINANCIAL (continued0 2013 Nilai tercatat/ Carrying value INSTRUMENTS BY CATEGORY 2012 Nilai wajar/ Fair value Nilai tercatat/ Carrying value Nilai wajar/ Fair value Liabilitas keuangan Financial liabilities Kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi Financial liabilities measured at amortized cost Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi dengan Pemerintah Pihak berelasi Utang lain-lain Biaya masih harus dibayar Total liabilitas keuangan 16.790.948.629 16.790.948.629 8.707.551.159 8.707.551.159 Accounts payable Third parties 8.166.945.621 284.054.354.311 6.267.995.200 8.166.945.621 284.054.354.311 6.267.995.200 223.133.896.173 4.184.740.958 223.133.896.173 4.184.740.958 Government related parties Related parties Other payables 25.183.854.473 25.183.854.473 7.693.333.596 7.693.333.596 Accrued expenses 340.464.098.234 340.464.098.234 243.719.521.886 243.719.521.886 Total financial liabilities 27. PERIKATAN PENTING DAN KONTINJENSI 26. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY 2013 262 Assets Cash in banks 28.037.682 The exchange rate as of January 16, 2014 is Rp 12,117 to USD 1. This was calculated based on the average buying and selling rates of Bank notes and/ or transaction exchange rates last quoted by Bank Indonesia on that date. If the monetary asset in foreign currency as of December 31, 2013 was translated using the middle rate as of January 16, 2014, the net asset would increase by approximately Rp 105,610. 26. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN Nilai tercatat/ Carrying value PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Monetary asset denominated in foreign currency and its rupiah equivalent using the exchange rate set by Bank Indonesia at each end of the reporting period is as follows: 2013 Mata Uang Asing/ Foreign Currency The original financial statements included herein are in the Indonesian language. 27. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND CONTINGENCIES a. Pengendalian Operasi Bersama dengan PT Jasa Marga a. Joint Operation Agreement with PT Jasa Marga Sesuai dengan Perjanjian Kerjasama Operasi, Perseroan akan membayar kepada PT Jasa Marga persentase dari jumlah pendapatan operasi proyek dikurang biaya operasi dan pemeliharaan. Pembagian laba adalah 45,3% untuk PT Jasa Marga dan 54,7% untuk Perseroan. In accordance with the Joint Operation Agreement, the Company will pay PT Jasa Marga a percentage of the amount of project income less operating and maintenance costs. The profit sharing is 45.3% for of PT Jasa Marga and 54.7% for the Company. Sesuai pasal 9 ayat 3 dari perjanjian, rumus yang akan digunakan dalam perhitungan keuntungan dari PT Jasa Marga adalah pendapatan operasi (Biaya Operasi +Biaya Pemeliharaan) x 45,3%. In accordance with Article 9 paragraph 3 of the agreement, the formula to be used in calculating the profit share of PT Jasa Marga is operating income (operating cost plus maintenance cost) x 45.3%. Pembagian keuntungan akan dilakukan setiap triwulan dengan ketentuan bahwa hasil dari operasi gabungan adalah pendapatan, jika tidak, maka akan dilakukan pada kuartal berikutnya. Profit sharing will be done quarterly provided that the result of the joint operation is income, otherwise, it will be done on the next quarter. Sesuai dengan Perjanjian antara Perseroan dengan pihak PT Jasa Marga atas penyelenggaraan SPBU di km 88+500 Jalur A dan B pada Jalan Tol Cipularang (dengan No. Kontrak: 04/SPK/DIR/2006), merupakan transaksi Pengendalian Bersama Operasi mengacu pada PSAK 12 (Revisi 2009). dimana Perseroan mengakui dalam laporan laba rugi pada periode di mana porsi keuntungan atau kerugian dapat distribusikan sesuai bagian partisipasinya . In accordance with the agreement between the Company and PT Jasa Marga for delivering gas station at km 88 +500 Lines A and B on the Toll Road Cipularang (with No. Contracts: 04/SPK/DIR/2006), the transaction is joint control operation and to be accounted based on PSAK No. 12 (Revised 2009), whereby the Company will recognize income in the period in which the portion of gains or loss can be distributed in accordance with the profit sharing. Financial assets 127.930.597.491 127.930.597.491 110.172.631.706 110.172.631.706 67.264.511.639 67.264.511.639 35.905.788.877 35.905.788.877 Loans and receivables Cash and cash equivalent Accounts receivables Third parties 2.161.136.852 134.044.269.277 11.762.609.670 2.161.136.852 134.044.269.277 11.762.609.670 3.712.056.499 37.154.051.858 7.768.669.853 3.712.056.499 37.154.051.858 7.768.669.853 Government related parties Related parties Other receivables 500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000 Available for sale financial assets Investment in stock 343.663.124.929 343.663.124.929 195.213.198.793 195.213.198.793 Total financial assets 55 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 56 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 263 The original financial statements included herein are in the Indonesian language. PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 27. PERIKATAN PENTING DAN KONTINJENSI (lanjutan) 27. SIGNIFICANT (continued) AND CONTINGENCIES c. Kerjasama Pengelolaan SPBU COCO PT Pertamina (Persero) c. Joint Operation Agreement of SPBU COCO with PT Pertamina (Persero) Berdasarkan pada Perjanjian Pengelolaan SPBU No. 176/F10100/2009 – S3034/DIR–PR/VIII/2009 tanggal 19 Agustus 2009. Perseroan mempunyai transaksi pengelolaan SPBU beserta fasilitas dan sarana pendukung SPBU dengan PT Pertamina (Persero). Perseroan mengelola 70 unit SPBU COCO (Company Own Company Operated) milik PT Pertamina (Persero) dengan memberikan biaya kompensasi (nilai pokok ditambah dengan bunga 7.25% p.a.) According to Article 5 of the Management of SPBU Agreement No 176/F10100/2009 – S3034/DIRPR/VIII/2009 dated August 19, 2009, the Company will manage SPBU and its supporting facilities with PT Pertamina (Persero). The Company manages 70 units of SPBU COCO (Company Own Company Operated) owned by PT Pertamina (Persero) by paying compensation expense (principal amount plus 7.25% interest p.a.) Berdasarkan Surat Keputusan No. kpts-104/F00000/2011-SO tentang Penunjukan PT Pertamina Retail untuk mengelola SPBU PT Pertamina (Persero), bahwa PT Pertamina Retail cukup membayarkan 18% dari gross margin per liter fuel yang dipotong pada saat penebusan. According to Decree No. kpts-104/F00000/2011-SO, PT Pertamina Retail was appointed to manage SPBU of PT Pertamina (Persero) and the Company will only pay 18% of the gross margin per litre of fuel which deducted at the time of redemption. Tidak ada pengoperan hak kepemilikan ataupun opsi membeli di akhir periode. Oleh sebab itu, berdasarkan pertimbangan dan analisa tersebut pihak manajemen menyatakan bahwa Kontrak tersebut dicatat sebagai sewa operasi. There are no transfer of ownership rights or option to buy at the end of the period. As such, based on consideration and analysis, management believes that the contract is an operating lease contract. d. Perjanjian penting Para Pihak/ Parties PT PERTAMINA RETAIL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT PERTAMINA RETAIL NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 28. LIABILITAS UNTUK PENGGUNAAN ASET 28. LIABILITY FOR ASSET USAGE Menurut Pasal 5 dari Manajemen No. 176/F10100/2009 - S3 034/DIR-PR/VIII/2009 tertanggal 19 Agustus 2009, perihal pengelolaan SPBU dan fasilitas pendukungnya, Perseroan akan mengelola Pertamina SPBU dan Bahan Bakar Non Ritel (NFR) usaha yang dimiliki oleh PT Pertamina. Perseroan bertanggung jawab untuk membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) dari SPBU Pertamina dan akan menanggung kompensasi atas aset di SPBU Pertamina yang diserahkelolakan. According to Article 5 of Agreement No. 176/F10100/2009 – S3 034/DIR–PR/VIII/2009 dated August 19, 2009 with regards to management of SPBU and its supporting facilities, the Company will manage SPBU Pertamina and Non Fuel Retail (NFR) business owned by PT Pertamina. The Company is responsible for paying the property taxes (PBB) of SPBU Pertamina and will pay for the usage of the related assets. Sejak tanggal 1 Januari 2011 sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) No. kpts-104/F00000/2011-SO tentang Penunjukan PT Pertamina Retail untuk mengelola SPBU PT Pertamina (Persero), bahwa pembayaran kompensasi diubah menjadi potong Margin dengan tarif 18% pada saat penebusan. According to Decree No. Kpts-104/F00000/2011-SO of the Marketing and Commerce Director of PT Pertamina (Persero), starting January 1, 2011, the Company is appointed to manage the SPBUs owned by PT Pertamina (Persero), wherein the payment of compensation is converted into margin cut of 18% at the time of redemption. d. Significant Agreements Berikut adalah kesepakatan kemitraan Perseroan sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 dan 2012: 264 COMMITMENTS The original financial statements included herein are in the Indonesian language. Tanggal Kontrak/ Contract Date As of December 31, 2013 and 2012, the Company’s partnership arrangements are as follows: Berakhirnya Kontrak/ End of Contract 30 November 2013/ November 30, 2013 Jenis Kontrak/ Type of Contract PT Tugu Pratama Indonesia PT Pertamina Retail 1 Desember 2012/ December 01, 2012 Asuransi properti / Property insurance package PT Elnusa Petrofin PT Pertamina Retail 1 September 2012/ September 01, 2012 31 Agustus 2015/ Perjanjian kerjasama penyediaan bahan bakar August 31, 2015 / Fuel supply agreement PT Patra Niaga PT Pertamina Retail 1 September 2012 September 01, 2012 31 Agustus 2015 August 31, 2015 Perjanjian penyediaan bahan bakar / Fuel supply agreement PT Dinuo Indonesia PT Pertamina Retail 30 Desember 2011/ December 30, 2011 29 Desember 2031/ December 29, 2031 Perjanjian sewa menyewa tanah Marunda/ Marunda land lease agreement PT Sungai Budi PT Pertamina Retail 19 September 2011/ September 19, 2011 18 September 2013/ Perjanjian kerjasama penyediaan bahan bakar September 18, 2013 / Fuel supply agreement PT. ASCO Prima Mobilindo PT. Pertamina Retail 9 Oktober 2013/ October 9, 2013 31 Desember 2013/ December 31, 2013 PT. Eascot Indonesia PT. Pertamina Retail 1 Oktober 2013/ October, 1 2013 30 September 2015/ Perjanjian kerjasama penyediaan bahan bakar September, 30 2015 / Fuel supply agreement PT. PLN (Persero) PT. Pertamina Retail 31 Oktober 2013/ October, 31 2013 30 Oktober 2015/ Penyediaan Bahan Bakar Non PSO/ October, 31 2015 Fuel Non Public Service Obligation agreement 57 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT Perjanjian Kerjasama Program Joint Promo/ Joint Promotion 58 PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT 265 Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2013 PT. Pertamina Retail Responsibility Statement from Board of Commissioners and Directors on PT. Pertamina Retail 2013 Annual Report Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT. Pertamina Retail tahun 2013 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perusahaan. Demikian penyataan ini dibuat dengan sebenarnya. 266 We, the undersigned, testify that all information in the Annual Report of PT. Pertamina Retail for 2013 is presented in its entirety and we are fully responsible for the correctness of the contents in the Annual Report and Financial Report of The Company. This statement is hereby made in all truthfulness. PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT