commitment - pt. pertamina retail

advertisement
A N N U A L
R E P O R T
PT. PERTAMINA RETAIL
Wisma Tugu Wahid Hasyim
Jl. Wahid Hasyim No. 100 - 102
Jakarta Pusat 10340 - Indonesia
Telephone | +62-21 392.6772 – 392.6775
Facsimile | +6221 392.6653 – 392.6764
www.pertaminaretail.com
THE INTEGRATED
COMMITMENT
TABLE OF CONTENTS
CHAPTER 1
Introduction
Foreword
02
2013 Financial Performance Highlights
04
2013 Operational Performance Highlights
09
Corporate Vision and Mission
16
Corporate Values
18
Corporate Profile
20
Awards and Achievements
30
Certification
32
Organizational Structure
34
Event Highlights 2013
36
Report from The President Commissioner
44
Report from The President Director
50
Company’s Long Term Strategy
60
CHAPTER 2
Management’s Discussion and Analysis
63
Operational Area
64
Business Review
Fuel Retail Business
76
Non-Fuel Retail Business
80
Financial Performance Comprehensive Analysis
86
4.
98
1.
2.
3.
Marketing Activities
5.
6.
7.
Information Technology
99
Subsidiaries Synergy
100
Business Outlook
101
Human Resources
104
CHAPTER 3
Good Corporate Governance
114
Practice and Implementation
117
Good Corporate Governance Structure
1.
2.
Shareholders
128
Board of Commissioners
130
138
3.
147
4.
149
5.
151
6.
160
7.
169
8.
Board of Directors
Audit Committee
Corporate Secretary
Internal Audit Unit
Risk Management
Health, Safety & Environment
CHAPTER 4
Corporate Social Responsibility
177
CSR Commitment Policy
178
Non-Regular CSR Programs in 2013
184
Reporting & Evaluation
190
Implementation and Strategy Suitability
196
CHAPTER 5
Financial Report
199
Responsibility Statement from Board of Commissioners
266
and Directors
PENGANTAR: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENGANTAR: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
FOREWORD
PT. Pertamina Retail terus berupaya mencapai rencana jangka
panjangnya yang bertujuan untuk menjadi Perusahaan ritel global yang
dan Non-Bahan Bakar melalui produk dan jasa yang terintegrasi.
Di tahun 2013, inisiasi-inisiasi bisnis baru, pengukuhan kemitraan-kemitraan baru
dan hasil sinergi penjualan antar antar unit bisnis dengan pelanggan PT. Pertamina
Retail telah membantu memberikan keuntungan yang berkesinambungan dan
terus bertumbuh.
mengembangkan aset dan infrastruktur yang dimiliki demi mempertahankan
lebih bagi Perusahaan Induk dan Negara, dan tetap terus berpegang kepada
komitmennya
sebagai
Perusahaan
yang
menjunjung
profesionalisme,
akuntabilitas dan berorientasi pada kenyamanan dan kepuasan pelanggan.
PT. Pertamina Retail prudently strives to accomplish its long-term goal
services.
2
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
3
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
2013 FINANCIAL PERFORMANCE HIGHLIGHTS
NERACA PERUSAHAAN
COMPANY BALANCE SHEET
(dalam Rupiah)
(in Rupiah)
ASET PERUSAHAAN
COMPANY ASSETS
DEC
DEC
DEC 2011
ASET LANCAR
Berelasi dengan Pemerintah
47.206.305.654
Cash and Cash Equivalents
COMPANY LIABILITY AND EQUITY
DEC
DEC 2011
LIABILITAS JANGKA PENDEK
3.203.388.560
CURRENT LIABILITIES
Hutang Usaha
Accounts Payable
Pihak Berelasi
284.054.354.311
Biaya Wajib Bayar
25.183.854.473
-
LIABILITAS JANGKA PANJANG
NON-CURRENT ASSETS
Taksiran Tagihan Pajak Penghasilan
154.363.248
470.862.766
470.862.766
Penyertaan Saham
500.000.000
500.000.000
500.000.000
JUMLAH LIABILITAS
NON-CURRENT LIABILITY
354.183.444.375
258.183.782.760
127.617.760.105
Modal Saham
EQUITY
167.583.534.000
(Nilai nominal Rp. 2.334.000,- per Saham
(Stock Value IDR 2,334,000 per Share
Modal Dasar - 171.380 saham pada tahun 2013 dan 9.433 pada tahun 2012
(setelah dikurangi Akumulasi Penyusutan pada 31 Desember 2013)
Authorized - 171,380 shares in 2013 and 9,433 in 2012
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - 71.801 saham pada tahun 2013
Issued and Fully Paid 9.443 Shares - 17,801 shares in 2013
and 9,433 in 2012)
dan 9.433 pada tahun 2012)
1.561.425.415
Tambahan Modal Disetor - Agio Saham
JUMLAH EKUITAS
1.428.000
314.383.186.116
374.520.705.307
374.520.705.307
4
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
210.422.082.315
TOTAL LIABILITY
EKUITAS
Investment in Stock
187.628.151.675
Aset Pajak Tangguhan
DESCRIPTION
2.161.136.852
ASET TIDAK LANCAR
Aset Tetap
(in Rupiah)
DEC
Liabilitas Penggunaan Aset
Pajak Dibayar Dimuka
COMPANY BALANCE SHEET
LIABILITAS DAN EKUITAS PERUSAHAAN
DESCRIPTION
CURRENT ASSETS
110.172.631.706
NERACA PERUSAHAAN
(dalam Rupiah)
210.422.082.315
TOTAL LIABILITY AND EQUITY
TOTAL ASSETS
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
5
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
COMPREHENSIVE INCOME REPORT
(dalam Rupiah)
URAIAN
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
(in Rupiah)
2013
2012
2011
DESCRIPTION
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN ARUS KAS
76.005.656.768
LABA USAHA
62.686.205.121
(in Rupiah)
URAIAN
2013
2012
2011
Dividen
Pendapatan EDC
824.466.000
13.781.407
-
1.038.228.338
Management Fee
ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI
Penerimaan Bunga
4.252.602.840
10.026.837.488
ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN
Pembayaran Dividen
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
Final
(16.068.018.531)
Kini
(1.187.137.316)
6
CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES
145.545.000.000
(3.353.303.071)
FINANCING NETT CASH
KAS DAN SETARA KAS
JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF
Insurance Receive
INVESTING NETT CASH
Penerimaan dan Penerbitan Saham
LABA LAINNYA
680.186.870
CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES
1.254.244.535
LABA SEBELUM MANFAAT
LABA BERSIH
-
Dividend
Current Account Service
477.350.034
Pendapatan Lainnya Bersih
Cash Paid to Suppliers
162.514.335
Bunga Jasa Giro dan
Pendapatan (Beban) Lainnya
CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan Asuransi
-
DESCRIPTION
Pembayaran Kas kepada Pemasok
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
CASH FLOW REPORT
(dalam Rupiah)
ARUS KAS DARI KEGIATAN OPERASI
BEBAN UMUM & ADMINISTRASI
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
55.854.566.640
33.533.030.714
20.547.747.715
NETT INCOME
-
-
-
OTHER PROFIT
55.854.566.640
33.533.030.714
20.547.747.715
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
Awal Tahun
CASH AND CASH EQUIVALENT
110.172.631.706
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
7
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
2013 OPERATIONAL PERFORMANCE HIGHLIGHTS
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
EQUITY CHANGE REPORT
(dalam Rupiah)
(in Rupiah)
MODAL SAHAM DITEMPATKAN
DAN DISETOR PENUH
TAMBAHAN MODAL
DISETOR - AGIO SAHAM
SALDO LABA
JUMLAH EKUITAS
CAPITAL STOCK
ISSUED AND FULLY PAID
ADDITIONAL PAID-IN
CAPITAL
RETAINED EARNINGS
TOTAL EQUITY
PERTUMBUHAN PENJUALAN PER BULAN
SALES GROWTH BY MONTH
(dalam Juta Rupiah)
BULAN
MONTH
(in Million Rupiah)
RITEL BBM (RB)
FUEL RETAIL (FR)
JANUARY
RITEL NON-BBM
NON-FUEL RETAIL (NFR)
BRIGHT
OUTLET BRIGHT
JUMLAH
TOTAL
465.326
736
8.586
474.648
508.616
683
12.835
522.134
FEBRUARY
SALDO PER 1 JAN 2012
Dividen
MARCH
-
-
33.533.030.714
33.533.030.714
Total Comprehensive Income
-
-
(430.377)
(430.377)
Dividends
APRIL
MAY
JUNE
SALDO PER 31 DES 2012
JULY
Tambahan Modal Disetor
Dividen
AUGUST
-
-
55.854.566.640
55.854.566.640
Total Comprehensive Income
-
-
(3.353.303.071)
(3.353.303.071)
Dividends
SEPTEMBER
OCTOBER
NOVEMBER
BALANCE AS OF DEC 31 2013
DECEMBER
TOTAL
PERTUMBUHAN PENJUALAN PER REGIONAL
SALES GROWTH BY REGION
(dalam Juta Rupiah)
BULAN
MONTH
(in Million Rupiah)
RITEL BBM (RB)
FUEL RETAIL (FR)
RITEL NON-BBM
NON-FUEL RETAIL (NFR)
OUTLET BRIGHT
OUTLET BRIGHT
JUMLAH
TOTAL
REGION I
REGION II
565.478
508
5.665
571.651
754.600
1.411
12.031
768.042
-
52.401
52.402
REGION III
REGION IV
REGION V
REGION VI
REGION VII
SPBU DODO & CAFÉ
-
TOTAL
8
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
SALES COMPARISON
PERBANDINGAN PENJUALAN BBM SUBSIDI dan NON-SUBSIDI 2013
2013 PSO and NON-PSO SALES COMPARISON
(dalam Persentase)
(in Percentage)
88%
PSO
10
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
12%
NON-PSO
PERBANDINGAN PENJUALAN PRODUK BBM 2013
2013 FUEL PRODUCT SALES COMPARISON
(dalam Persentase)
(in Percentage)
68%
PREMIUM
17%
BIO SOLAR
5%
4%
3%
PERTAMAX
SPBU-T
SOLAR
1%
1%
1%
0%
S/BS
NON-SUB
DEX
PERTAMAX
PLUS
V-GAS
PX RACING
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
11
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
SALES COMPARISON
PERBANDINGAN PENJUALAN RITEL NON-BAHAN BAKAR
NON-FUEL RETAIL SALES COMPARISON
(dalam Persentase)
12
(in Percentage)
PERBANDINGAN PENJUALAN RITEL BRIGHT
(in Percentage)
30.3%
30%
29.8%
88.4%
SEWA RUANG ATM
ATM SPACE RENT
SEWA RUANG
SPACE RENT
PROMOSI & IKLAN
ADS & PROMOS
PRODUK C STORE
C STORE PRODUCTS
3.6%
3.4%
1.4%
0.9%
0.5%
BRIGHT OLIMART
JOIN OPERASI
JOINT-OPERATION
EDC
EDC
BRIGHT CARWASH
KONSINYASI
CONSIGNMENT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
BRIGHT RETAIL SALES COMPARISON
(dalam Persentase)
PRODUK MD
MD PRODUCTS
PRODUK DC
DC PRODUCTS
PRODUK CAFÉ
CAFÉ PRODUCTS
1.4%
0.7%
0.2%
DEX KEMASAN
DEX PACK
LPG
PELUMAS
LUBRICANTS
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
13
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
SALES REALISATION
PENJUALAN SPBU-TRANSPORTABLE PER BULAN
TRANSPOTABLE-FUELING STATION MONTHLY SALES
(dalam Miliar Rupiah)
(in Billion Rupiah)
(in Billion Rupiah)
8
60
6
40
4
20
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
24.68
27.81
38.3
41.7
43
43.8
52.3
51
53.9
60.1
58.5
61.4
JUMLAH REALISASI PENJUALAN
BULAN
MONTH
TOTAL SALES REALISATION
PENJUALAN ENVOGAS PER BULAN
ENVOGAS MONTHLY SALES
(dalam Miliar Rupiah)
(in Billion Rupiah)
1
2
3
4
5
6
7
8
2.4
4.19
2.43
3.09
2.99
3.56
5.32
JUMLAH REALISASI PENJUALAN
9
10
11
12
3.51
3.38
3.24
2.34
TOTAL SALES REALISATION
PENJUALAN KARTU PAS RFID PER BULAN
RFID PAS CARD MONTHLY SALES
(dalam Miliar Rupiah)
(in Billion Rupiah)
10
4
8
3
6
2
4
1
BULAN
MONTH
FUEL and SPECIAL FUEL VOUCHER MONTHLY SALES
(dalam Miliar Rupiah)
80
BULAN
MONTH
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
0.63
1.15
2.84
2.56
2.68
2.59
2.61
2.53
2.29
3.10
3.36
3.65
JUMLAH REALISASI PENJUALAN
14
PENJUALAN VOUCHER BBM dan BBK PER BULAN
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
TOTAL SALES REALISATION
BULAN
MONTH
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
6.39
5.41
6.02
8.66
6.77
6.22
7.45
6.48
7.65
8.10
8.06
8.03
JUMLAH REALISASI PENJUALAN
Rp. 85.284.688.718,-
TOTAL SALES REALISATION
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
15
PENGANTAR: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DICUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENGANTAR: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DICUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
CORPORATE VISION AND MISSION
VISI
VISION
BECOMING
THE LEADING
RETAIL COMPANY
MENJADI
PERUSAHAAN RITEL
TERDEPAN
MISI
MISSION
MENGELOLA DAN MENGEMBANGKAN RITEL OUTLET PERTAMINA
SECARA TERINTEGRASI, PROFESIONAL, DAN MENGUNTUNGKAN
MANAGING AND DEVELOPING PERTAMINA OUTLET
RETAIL IN INTEGRATION, PROFESSIONAL,
AND PROFITABLE
MENINGKATKAN CITRA PERTAMINA MELALUI JAMINAN KUALITAS
PRODUK DAN LAYANAN PRIMA
IMPROVING PERTAMINA’S IMAGE THROUGH
QUALITY ASSURANCE PRODUCTS AND FIRST-RATE
SERVICES
MENJADI ROLE MODEL DALAM PENGELOLAAN BISNIS SPBU DAN SPBG
MEMPERLUAS JARINGAN DI PASAR REGIONAL
16
PT. Pertamina Retail >> L
a
p
o
r a
n
T a
h
u
n
a
n
2013
A
n
n
u
BECOMING A ROLE-MODEL IN FUELING AND GAS
STATION BUSINESS MANAGEMENT
a
l
R e
p
o
r
t
L
a
p
o
r a
n
T a
h
u
n
a
n
2013
A
n
n
u
a
l
R e
p
o
r
t
<< PT. Pertamina Retail
17
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
CORPORATE VALUES
PT. Pertamina Retail memiliki Tata Nilai yang disingkat dengan 6C. Tata Nilai ini menjadi pedoman yang dijalankan dalam
PT. Pertamina Retail holds six corporate values, abbreviated as 6C. These values are ingrained in the mind of all staff and
situasi dan kondisi apa pun dan ditanamkan kepada seluruh staf dan manajemen Perusahaan.
management of The Company and serve as guidelines that must be applied in any situations and conditions.
1. CLEAN
2. COMPETITIVE
Perusahaan dikelola secara
Perusahaan mampu berkompetisi
profesional, menghindari benturan
dalam skala regional maupun
3. CONFIDENT
dan kepentingan pribadi atau
internasional, mendorong
Perusahaan berperan dalam
kelompok tertentu, tidak menoleransi
pertumbuhan melalui investasi,
pembangunan ekonomi nasional,
suap, menjunjung tinggi kepercayaan
membangun budaya sadar biaya dan
menjadi pelopor dalam reformasi
dan integritas.
menghargai kinerja.
BUMN dan membangun kebanggan
The Company is managed
The Company is capable of competing
professionally, avoids any conflicts
in both regional and international
The Company contributes to national
of interest of certain individuals
scales, encourages development
economic development, becomes a
or groups, repudiates bribery,
through investments, fosters a
interests and is committed to
performance.
customers.
6. CAPABLE
bangsa.
Perusahaan dikelola oleh pemimpin
dan pekerja yang profesional dan
4. CUSTOMER FOCUSED 5. COMMERCIAL
memiliki talenta serta penguasaan
Perusahaan berorientasi pada
Perusahaan menciptakan nilai
kepentingan pelanggan dan
tambah dengan orientasi komersial,
membangun kemampuan riset dan
berkomitmen untuk memberikan
mengambil keputusan berdasarkan
pelayanan terbaik kepada pelanggan.
prinsip-prinsip bisnis yang sehat.
The Company creates commercialoriented added values and takes
providing the best services to
pride.
business principles.
teknis tinggi, berkomitmen dalam
pengembangan.
The Company is managed by
professional and talented directors
technical mastery and are committed
to improving research and
development capabilities.
Selain itu Perusahaan juga memiliki Tata Nilai Operasi yang menjadi acuan dalam implementasi bekerja sehari-hari.
1. INTEGRITY
menjalankan keselarasan antara pikiran dan perbuatan.
In conducting business, each employee and management member of The Company must
2. SAFETY
Perusahaan berkomitmen tinggi terhadap keselamatan kerja setiap orang tanpa
terkecuali.
3. BEST CUSTOMER EXPERIENCE
Perusahaan selalu berupaya untuk menjadi pengalaman terbaik kepada pelanggan
secara terus-menerus dan berkesinambungan.
4. PASSION FOR EXCELLENCE
Perusahaan bertekad untuk melakukan yang terbaik dan fokus pada kenyamanan pelanggan.
The Company is determined to do its best and focuses on customer convenience.
5. PROFIT ORIENTED
Fokus dalam meningkatkan keuangan Perusahaan dan berkontribusi memberikan keuntungan bagi PT Pertamina (Persero)
experience to customers.
18
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
CORPORATE PROFILE
Sekilas Sejarah Perusahaan
PT. Pertamina Retail (selanjutnya disebut Perusahaan) merupakan anak Perusahaan PT Pertamina (Persero) yang
bernama PT Pertajaya Lubrindo yang bergerak di bidang usaha Pelumas. Pada tanggal 1 September 2005,
Perusahaan berganti nama menjadi PT. Pertamina Retail. Perubahan ini bertujuan untuk menghadapi
perubahan pasar retail khususnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia menuju
pasar bebas dunia. Terhitung sejak Maret 2006, Perusahaan mulai mengelola dan mengoperasikan
SPBU.
Company History in Brief
PT. Pertamina Retail (hereinafter referred to as The Company) is a subsidiary of PT Pertamina (Persero) that
2006, tanggal 1 Februari 2006.
2.
Amendment to the Articles of Association
2. Perubahan Anggaran Dasar yang telah disesuaikan
dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007
the Deed No.16 dated June 26th, 2008 approved
sebagaimana dimuat dalam Akta No. 16 tanggal 26
especially Fueling Stations, into a global free market. As of March 2006, The Company has been managing and
Juni 2008, yang telah mendapat persetujuan dari
Decree No. AHU-51814.AH.01.02. of 2008, dated
operating Fueling Stations.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
August 15th, 2008.
Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-
Dasar Hukum
PT. Pertamina Retail didirikan berdasarkan Hukum
Legal Basis
PT. Pertamina Retail is incorporated under the
Republik Indonesia yang Anggaran Dasarnya beberapa
kali telah dilakukan perubahan sebagaimana termuat
Association has been amended several times, as
di dalam:
1. Akta No. 1 tanggal 1 September 2005 dan telah
1.
Deed No. 1 dated September 1st, 2005, approved
mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan
20
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan
Republic of Indonesia by its Decree No. C-02803.
Surat Keputusannya No.C-02803.HT.01.04. Tahun
HT.01.04. of 2006, dated February 1st, 2006.
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
51814.AH.01.02. Tahun 2008, tanggal 15 Agustus
3.
The last Amendment to the Articles of Association
as set forth in the Deed No. 04 dated June 6th,
2008.
3. Perubahan
Anggaran
Dasarnya
terakhir
sebagaimana dimuat dalam Akta No. 04 tanggal
Rights by its Decree No. AHU-44498.AH.01.02. of
2011, dated September 12, 2011.
6 Juni 2011, yang telah mendapat persetujuan
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Drs. Andy A. Agus, SH in Jakarta.
Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya
No. AHU-44498.AH.01.02. Tahun 2011 tanggal 12
September 2011.
Ketiganya dibuat di hadapan Notaris Drs. Andy A.
Agus, SH dan bertempat di Jakarta.
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
21
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
Bidang Usaha dan Kegiatan Perusahaan
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Company Business Line and Activity
Sebagai pelopor bisnis ritel modern di Indonesia, kegiatan usaha Perusahaan terbagi menjadi dua kegiatan utama
yaitu bisnis melalui produk BBM dan Non-BBM yang dilakukan secara terintegrasi di lingkungan SPBU yang dimiliki
dan dioperasikan oleh Perusahaan atau disebut SPBU COCO (Corporate Owned Corporate Operated).
FUEL RETAIL BUSINESS (FR)
BISNIS RITEL BAHAN BAKAR
Fueling Station
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)
Melalui SPBU yang dimiliki dan dioperasikan sendiri, Perusahaan memasarkan bahan bakar minyak yang diproduksi
by PT Pertamina (Persero).
oleh PT Pertamina (Persero).
PREMIUM
RACING
V-GAS
BIO SOLAR
CNG
JENIS-JENIS PRODUK BAHAN BAKAR YANG DIPASARKAN OLEH PERUSAHAAN
THE FUEL PRODUCTS SOLD BY THE COMPANY
The Company has undertaken various initiatives related to Fueling Stations
as an effort to take on the challenge of becoming the leading retail
company in Indonesia and as a realisation of its focus on customer
1.
SPBU Swalayan
convenience through many innovations.
1.
(Radio Frequency
customers can refuel their vehicle, motorcycle or car,
Identification) dan kartu kredit.
Station is the first in Indonesia and located in
2.
SPBU Pertamax Series atau Bahan Bakar Khusus (BBK) adalah SPBU COCO yang khusus menjual produk BBM unggulan
In the future, the Self-Service Fueling Station
Non-Subsidi Pertamina sehingga pelanggan setia produk Non-Subsidi dapat membeli produk Pertamax Series tanpa
harus mengantri dengan pelanggan lain yang menggunakan produk BBM bersubsidi.
Identification) card and credit card
payments.
Produk yang Tersedia di SPBU Pertamax Series
PERTAMAX
PERTAMAX PLUS
PERTAMAX DEX
PERTAMAX RACING
2.
SPBU COCO Modernland, SPBU COCO Majapahit Lippo Cikarang.
22
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
23
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
3.
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The Available Products at Pertamax Series Fueling Station
SPBU-T (Transportable)
PERTAMAX
Merupakan SPBU yang berlokasi di dalam area Depot atau Instalasi PT Pertamina Persero yang khusus melayani kebutuhan
PERTAMAX PLUS
PERTAMAX DEX
PERTAMAX RACING
own-used mobil tanki Pertamina dan hanya melayani penjualan produk Solar Non-Subsidi. Saat ini terdapat 28 SPBU-T yang
There are currently four Pertamax Series Fueling Stations, located in Fueling Stations COCO Pondok Indah, Fueling
tersebar di seluruh Indonesia.
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG)
Merupakan stasiun yang khusus menjual produk gas terkompresi atau CNG
3.
T (Transportable)-Fueling Station
(Compressed Natural Gas) untuk sektor transportasi. Pengembangan CNG
merupakan program Pemerintah sebagai salah satu bahan bakar alternatif
untuk menggantikan BBM dimana pada tahun 2013 telah dikembangkan
T-Fueling Stations all across Indonesia.
sebanyak 3 unit SPBG.
Gas Filling Station
Tercatat pada Desember 2013 OUTLET SPBU telah
A Gas Filling Station is a filling station that exclusively sells CNG (Compressed Natural Gas) products for transportation sector.
CNG is developed as a government program aiming to provide an alternative fuel to replace the conventional fuel. By 2013,
kota di Indonesia.
as many as 3 Gas Filling Stations have been built.
BISNIS RITEL NON-BAHAN BAKAR
NON-FUEL RETAIL BUSINESS (NFR)
kebutuhan pelanggan pada khususnya dan masyarakat pada umumnya di sekitar SPBU, Perusahaan turut pula menjalankan
the costumers particularly, and the community in the vicinity of the Fueling Stations, in general, The Company also conducts
strategi bisnis Non-BBM untuk melengkapi usaha penjualan BBM.
a Non-Fuel Retail Business to complement its Fuel Business.
Ritel BRIGHT
Hadir sebagai pelengkap fasilitas pelayanan di jaringan SPBU Pertamina untuk meningkatkan tingkat layanan terhadap
pelanggan SPBU Pertamina dan di area publik lainnya yang memberikan pilihan tempat nyaman bagi pengunjungnya.
1.
BRIGHT Store
dan minuman berkualitas premium dengan harga terjangkau yang dipadukan dengan pelayanan ramah dan lokasi yang
BRIGHT Retail
It serves as a complementary service facility in Pertamina fueling station chains,
aiming to improve the service level by providing a convenient place as an
other public areas.
1. BRIGHT Convenience Store
strategis. Hingga tahun 2013 BRIGHT Store yang dikelola Perusahaan berjumlah 192 OUTLET.
BRIGHT Store or Mini Market offers various premium products,
2.
hospitable services, in strategic locations. Until 2013,
BRIGHT Café yang hadir dengan pelayanan optimal, beberapa lokasi OUTLET BRIGHT Café buka 24-Jam dan dilengkapi
there are 192 BRIGHT Stores managed by The Company.
dengan fasilitas internet. Hingga tahun 2013, BRIGHT Café yang dikelola Perusahaan berjumlah 8 OUTLET.
24
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
25
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
3.
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
BRIGHT Olimart
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
2.
Merupakan alternatif bisnis produk Non-BBM
Perusahaan di SPBU yang dimiliki dan dikelolanya.
Until 2013, there are 8 outlets managed by The Company.
Fokus bisnis BRIGHT Olimart adalah penjualan pelumas
untuk mobil dan motor yang didukung oleh jaringan ritel
3.
BRIGHT Olimart
yang kuat dan jaminan kualitas serta keaslian produk yang
ramah lingkungan serta ditunjang dengan layanan cepat dan
maksimal.
and maximum services.
4.
BRIGHT Payment Point
Perusahaan mengembangkan Bisnis Ritel Non-Bahan Bakar di SPBU
Pertamina dengan mensinergikan teknologi dalam sistem pelayanan melalui
4.
BRIGHT Payment Point
metode pembayaran BRIGHT Payment Point (BPP).
The Company has expanded the Non-Fuel retail business in Pertamina Fueling Stations by incorporating technology into
Manfaat BPP bagi Pelanggan
its service system through BRIGHT Payment Point (BPP).
Fitur layanan pembayaran tagihan dan non-tagihan multi-biller di Indonesia seperti PLN (listrik), Telkom (telepon),
Tiket KAI (kereta api), Pulsa, Asuransi, kartu kredit, dan lain-lain sehingga pelanggan dapat memperoleh layanan
pembayaran tagihan yang efektif dan efisien serta tersebar di seluruh jaringan bisnis SPBU Pertamina.
Laporan penerimaan pembayaran multi-biller
BPP Benefits for Customers
Multi-biller billing and non-billing payment services in Indonesia, such as
PLN (electricity), Telkom (phone), KAI (train) ticket, phone credit, insurance,
credit card, etc. The customers can benefit from effective and efficient billing
Kemudahan dalam melakukan rekonsiliasi dan rekapitulasi data penerimaan pembayaran tagihan dan non-tagihan.
Informasi terkini program promosi yang sedang berlangsung.
Keunggulan BPP
journal.
Beroperasi secara real-time dan dalam jaringan selama 24 jam tanpa henti.
Ease of billing and non-billing payment transaction journal data
Teknologi terdepan Perusahaan yang terus dikembangkan hingga nantinya dapat diperbarui dan digunakan tidak
reconciliation and recapitulation.
Update on ongoing promotional programs.
hanya untuk membayar tagihan melainkan juga aplikasi lain yang menguntungkan pelanggan.
Menggunakan sistem High Quality Host-To-Host
BPP Advantages
It operates in real-time and is online 24 hours
terselip, tidak real-time, bahkan adanya tagihan ganda yang dapat menjadikan situasi bisnis tidak kondusif. Aplikasi
non-stop.
ini menjamin proses akurasi dan real-time sehingga meningkatkan kualitas kerjasama antar kedua pihak.
Strategi pemasaran untuk meningkatkan pangsa pasar dan memperbesar peluang usaha.
Biaya administrasi yang sangat kompetitif dibanding payment point lain karena didukung oleh teknologi terdepan
accommodate other applications that benefit the
sehingga biaya administrasi dapat ditekan dan disesuaikan.
Dapat melakukan pemesanan atau pembelian tiket kereta api secara real-time dan memiliki fitur yang tidak dimiliki
customers, besides its primary use for paying bills.
agen lain seperti fitur mengganti nomor kursi dan lain-lain.
Dilengkapi jaringan khusus Layanan Dukungan Pelanggan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan atau mitra,
sehingga responsivitas dalam membantu mitra menjadi sangat baik yang akhirnya berujung pada kepuasan
misplaced bills, non-real time operations and double billing that could lead to non-conducive business situation.
pelanggan dan pengguna jasa aplikasi BPP.
It employs a marketing strategy to increase market share and business opportunities.
It offers more competitive administration charges compared to other payment points, as it is supported by a cutting
26
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
27
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
5.
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
BRIGHT Carwash
Sebagai pengembangan bisnis penjualan produk Non-BBM, Perusahaan juga menyediakan layanan cucian mobil yang
It can be used to reserve and purchase train tickets via a real-time method and has extra features unavailable in
hanya menggunakan bio-shampoo dengan sistem pengaturan air yang ramah lingkungan demi mendukung program Go
other service agents, such as feature to change seat numbers, etc.
Green PT Pertamina (Persero).
Manajemen Properti
5.
BRIGHT Carwash
Untuk memaksimalkan ruang dan lahan yang ada di setiap SPBU COCO dan menjadikannya salah satu sumber penghasilan
Properti. Hingga saat ini, mitra usaha telah memanfaatkan layanan ini untuk mendirikan restoran, kafe, pertokoan, kantor,
agen perjalanan, pencucian mobil, ATM dan lain sebagainya.
Property Management
Periklanan dan Media Luar Ruang
Untuk memberikan nilai tambah tanpa mengurangi nilai dan fungsi utama SPBU sebagai penyedia bahan bakar untuk
Up to this point, various business partners have used this service to open restaurants, cafes, stores, offices, travel agents,
di seluruh SPBU COCO.
Advertising and Outdoor Media
Promosi dan Kerjasama
Perusahaan juga menyediakan layanan promosi dan
.
kerjasama dengan mitra usaha sebagai pihak ketiga.
2
Kemitraan ini terbuka luas untuk Pemangku Kepentingan dari
industri perbankan, asuransi dan musik dengan bentuk kerjasama
Promotion and Partnership
yang sangat bervariasi mulai dari penjualan CD, promo debet bank
serta perlindungan asuransi.
debit promos and insurance coverage.
Lokasi ATM dan EDC
Untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan transaksi perbankan tanpa
ATM dan EDC untuk bank-bank terkemuka di Indonesia.
28
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
spaces for ATM and EDC for major banks in Indonesia.
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
AWARDS and ACHIEVEMENTS
Sepanjang tahun 2013, dedikasi dan komitmen Perusahaan membuahkan penghargaan dan prestasi.
Memenangkan Kategori Silver untuk Program
SPBU 31.114.03 Daan Mogot terpilih sebagai SPBU Terbaik
Area DKI Jakarta Periode Oktober – November 2013 oleh
“SPBU Clean & Green Inspector”
PIAGAM
2013 (dimenangkan oleh GKM Berkas)
Won Silver Category for Continuous Improvement
the Best Fueling Station in DKI Jakarta Area for the period
of October – November 2013 by the “SPBU Clean & Green
Inspector”
Memenangkan Kategori Silver untuk Program
2013 (dimenangkan oleh SS Haerudin)
PIAGAM
Won Silver Category for Continuous Improvement Program
SS Haerudin)
SPBU 21.101.02 Bandar Lampung terpilih sebagai Juara I
SPBU dengan Promo Pertamax Terinovatif dalam program
Terpilih sebagai 5 Gugus CIP Terbaik Anak Perusahaan
M&T dalam Forum Presentasi CIP M&T 2013 yang
the 1st Winner in the Most Innovative Pertamax Promo in the
diadakan oleh PT Pertamina (Persero)
PIAGAM
Selected as one of the Best Five CIP Units of M&T
Subsidiaries in the M&T CIP Presentation Forum 2013 held
by PT Pertamina (Persero)
30
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
31
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
CERTIFICATION
Sepanjang tahun 2013, Perusahaan mendapatkan beberapa sertifikasi.
During 2013, The Company obtained several certifications.
Sertifikat BS OHSAS 18001:2007 untuk SPBG COCO Daan Mogot Jakarta Barat
BS OHSAS 18001:2007 Certification for Fueling Stations COCO Daan Mogot West Jakarta
Sertifikat ISO 14001:2004 untuk SPBG COCO Daan Mogot Jakarta Barat
ISO 14001:2004 Certification for SPBG COCO Daan Mogot West Jakarta
Sertifikat ISO 9001:2008 untuk SPBG COCO Daan Mogot Jakarta Barat
ISO 9001:2008 Certification for SPBG COCO Daan Mogot West Jakarta
32
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
33
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
ORGANIZATIONAL STRUCTURE
JANUARY - MAY 2013 PERIOD
Budy Afandy
JULY - DECEMBER 2013 PERIOD
Tenny R. A. Rusdy
Romulo Hutapea
Romulo Hutapea
DIREKTUR KEUANGAN
FINANCE DIRECTOR
DIREKTUR OPERASI
OPERATIONS DIRECTOR
DIREKTUR OPERASI
OPERATIONS DIRECTOR
M. Yasin Mustopa
Budy Afandy
MANAJER UMUM
GENERAL MANAGER
M.
M.Yasin
YasinMustopa
Mustopa
MANAJER UMUM
GENERAL MANAGER
Achmad Wahyudi
MANAJER BRIGHT
BRIGHT MANAGER
MANAJER NFR
NFR MANAGER
Edith I. Triyadi
MANAJER OPERASI
OPERATIONAL MANAGER
MANAJER BRIGHT
BRIGHT MANAGER
MANAJER NFR
NFR MANAGER
Edith I. Triyadi
MANAJER TEKNIK
TECHNICAL MANAGER
MANAJER OPERASI
OPERATIONAL MANAGER
MANAJER TEKNIK
TECHNICAL MANAGER
PT. Pertamina Retail melakukan perubahan terhadap susunan anggota Direksi sebanyak dua kali. Bulan Juli 2013
34
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
35
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
2013 EVENT HIGHLIGHTS
JANUARY 2013
PARTISIPASI DALAM PAMERAN
PRODUK ENVOGAS
(Persero) hadir dalam acara “7th NGV (CNG
& LNG Vehicles) Forum & Exhibition” yang
diadakan oleh APCNGI (Asosiasi Pengusaha
CNG Indonesia) dan ANGVA (Asia Pacific
Natural Gas Vehicles Association). Acara
ini dimanfaatkan sebagai ruang pamer
bagi Perusahaan dalam rangka membuka
peluang kerjasama dalam pengembangan
bisnis CNG Transportasi dan memperluas
pasar bahan bakar gas ramah lingkungan
(EnvoGas) bagi kebutuhan transportasi
massa di Indonesia.
APRIL 2013
APRIL 2013
PENGAMBILALIHAN (TAKE OVER)
SPBU KSO
DI MALANG
Perusahaan mengambil alih SPBU 54.651.22
Jl. Yulius Usman No. 27 Kelurahan Kasin
Kecamatan Klojen, Kota Malang (Pemilik
Bpk. Boiler Indra Tjahja) bekerjasama
operasi (KSO) dengan Perusahaan. Proses
Perusahaan dan disaksikan oleh Ibu Arlina
selaku SR Malang PT Pertamina (Persero).
PARTICIPATION IN ENVOGAS
The Company as the representative of PT
Pertamina (Persero), attended the “7th NGV
(CNG & LNG Vehicles) Forum & Exhibition”
Pacific Natural Gas Vehicles Association).
The Company used this event as a chance
to open up partnership opportunities in
Transportation CNG business and to expand
eco-friendly gas fuel (EnvoGas) market for
mass transportations in Indonesia.
36
KSO FUELING STATION TAKEOVER
IN MALANG
PT. Pertamina Retail took over Fueling
Stations 54.651.22 located at Jl. Yulius
Usman No. 27, Kasin Village, Klojen Sub-
LOKAKARYA BUDAYA PERUSAHAAN
PT. PERTAMINA RETAIL
Jajaran manajemen Perusahaan berkumpul
di Hotel Patra Jasa Jakarta untuk bersamasama melaksanakan Lokakarya 3.0 MVVM
(Misi, Visi, Tata Nilai and Makna) yang
dipandu oleh Tim dari ACT Consulting di
Leadership Centre. Seluruh
peserta berkomitmen untuk secara
harmonis menjadi bagian dari sebuah
perubahan nilai, visi dan misi Perusahaan
serta senantiasa mendukung mobilitas
masyarakat Indonesia.
PT. Pertamina Retail CORPORATE
CULTURE WORKSHOP
The Company management board gathered
at Patra Jasa Hotel Jakarta for a 3.0 MVVM
(Mission, Vision, Value and Meaning)
Workshop, hosted by a Team from ACT
Consulting under the ESQ Leadership
Indra Tjahja under operational cooperation
harmoniously commited to be part of a
by Mrs. Arlina as SR Malang from PT
Pertamina (Persero).
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
mission and to continuously support the
mobility of Indonesian people.
APRIL 2013
FORUM KOMET TW I 2013
Perusahaan melaksanakan presentasi
Forum KOMET TW I 2013 yang bertempat di
Kantor Pusat PT Pertamina (Persero). Bapak
Muchamad Iskandar selaku VP Fuel Retail
Marketing PT Pertamina (Persero) dan
Bapak Giri Santoso selaku Direktur Utama
Perusahaan tampil sebagai pembicara.
Forum KOMET membahas seputar “Strategi
Pengelolaan Bisnis Ritel Bahan Bakar &
Profitable Downstream”.
JUNE 2013
PEMBUKAAN OUTLET BRIGHT
Perusahaan kini mengelola OUTLET BRIGHT
dengan jumlah total 123 OUTLET. Jumlah
OUTLET tersebut digenapkan dengan
dibukanya OUTLET baru sebanyak 3
OUTLET, yaitu BRIGHT Store Pulo Gadung
(SPBU 31.139.04, Jakarta), BRIGHT Café
Patra Jasa (Gedung Patrajasa, Gatot Subroto
Jakarta), dan BRIGHT Store Summarecon
Kelapa Gading (33.142.01, Jakarta).
KOMET TW I FORUM 2013
BRIGHT OUTLET OPENING
The Company gave a presentation in Forum
KOMET TW I 2013 held at PT Pertamina
(Persero) head office. Mr. Muchamad
Iskandar, in his capacity as the VP of Fuel
Retail Marketing of PT Pertamina (Persero),
and Mr. Giri Santoso, in his capacity as
the President Director of The Company,
attended as speakers. Forum KOMET
addressed issues related to the “Strategy
of Retail Fuel Business Management &
Until recently, The Company managed 123
BRIGHT outlets. This number has increased
BRIGHT Store Pulo Gadung (Fueling Stations
31.139.04, Jakarta), BRIGHT Café Patra Jasa
(Gedung Patrajasa, Gatot Subroto Jakarta)
and BRIGHT Store Summarecon Kelapa
Gading (33.142.01, Jakarta).
JUNE 2013
PELATIHAN PEMAHAMAN ISO
Pelatihan ini dilakukan untuk Pemahanan
ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 dan OHSAS
18001:2007 ini diikuti oleh lintas fungsi dari
PT. Pertamina Retail Fungsi Operasi CNG,
Fungsi HSE, dan Fungsi Teknik dan dari PT
Pertamina (Persero) Direktorat Gas Fungsi
Engineering, Fungsi HSSE & QM, dan Fungsi
CNG & City Gas.
ISO AWARENESS TRAINING
9001:2008, ISO 14001:2004 dan OHSAS
18001:2007 Comprehension participating
cross-functions of PT. Pertamina Retail CNG
Operations, HSE Function, and Technical
Directorate Engineering Function, HSE &
QM Function, and CNG & City Gas Function.
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
37
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
SEPTEMBER 2013
AUGUST 2013
LOKAKARYA HIRADC
JULY 2013
PENGANGKATAN DIREKTUR UTAMA
PT. PERTAMINA RETAIL
Masa tugas Bapak Giri Santoso sebagai
Direktur Utama PT. Pertamina Retail
berakhir pada bulan Mei 2013 dan pada
tanggal 24 Juli 2013 telah dilaksanakan
pengangkatan Direktur Utama PT. Pertamina
Retail yang baru yaitu Bapak Toharso.
AUGUST 2013
PENARGETAN SPBU COCO
JULY 2013
PENGUKUHAN KOMITMEN GCG
PT. Pertamina Retail telah melakukan
pengukuhan dalam pelaksanaan Tata Kelola
Perusahaan untuk pertama kalinya pada
tanggal 25 Juli 2013.
Perusahaan melalui induk Perusahaannya
dari total Stasiun Pengisian Bahan Bakar
umum (SPBU) di seluruh Indonesia menjadi
SPBU Company Owned Company Operated
(COCO) yang dikelola langsung oleh
Perusahaan.
Dalam Lokakarya Hazards Indification
Risk Assessment And Determining Control
(HIRADC) ini membuat sebuah metodologi
dan prosedur untuk identifikasi bahaya dan
analisis resiko, di ikuti oleh lintas fungsi
dari PT. Pertamina Retail Fungsi Operasi
CNG, Fungsi HSE, dan Fungsi Teknik dan
dari PT Pertamina (Persero) Direktorat Gas
Fungsi Engineering, Fungsi HSSE & QM,
dan Fungsi CNG & City Gas.
PENANDATANGANAN PJBG
PT Pertamina (Persero) bersama 6
Kontraktor Kontrak Kerjasama migas yaitu
PT Pertamina EP, PT Pertamina Hulu Energi
ONWJ, PT Pertamina Hulu Energi WMO,
PT Medco E&P, dan SANTOS (Madura
Offshore) PTY LTD., dan JOB Pertamina
Talisman - Jambi Merang di SPBG COCO
Daan Mogot menandatangani Perjanjian
Jual Beli Gas (PJBG) sebanyak 30,5 MMscfd
yang akan digunakan untuk bahan bakar
transportasi guna mendukung program
konversi BBM ke BBG yang digulirkan
Pemerintah.
SEPTEMBER 2013
INTERNAL AUDIT ISO
Internal Audit ISO 9001:2008, ISO
14001:2004 dan OHSAS 18001:2007
dilakukan di SPBG COCO Daan Mogot
diikuti oleh lintas fungsi dari PT.
Pertamina Retail Fungsi Operasi CNG,
Fungsi HSE, dan Fungsi Teknik dan dari PT
Pertamina (Persero) Direktorat Gas Fungsi
Engineering, Fungsi HSE & QM.
CAUTION
APPOINTMENT OF PT. PERTAMINA
RETAIL’S PRESIDENT DIRECTOR
INAUGURATION OF GCG
COMMITMENT
The term of duty of Bapak Giri Santoso as
PT. Pertamina Retail has conducted
an inauguration of Good Corporate
Governance for the first time on July 25th,
2013.
had ended on May 2013 and on July 24th,
President Director Bapak Toharso has been
appointed.
TARGETING SPBU COCO
The Company through its parent company,
PT Pertamina (Persero), targeted to convert
Company Operated (COCO) Fueling Stations
directly managed by The Company.
HIRADC WORKSHOP
PJPB SIGNING
Assessment And Determining Control
(HIRADC) Workshop constructed a method
and procedure to identify danger and risk
analysis, participating cross-functions of
PT. Pertamina Retail CNG Operations, HSE
Contract Oil & Gas Contractors, PT
Pertamina EP, PT Pertamina Hulu Energi
ONWJ, PT Pertamina Hulu Energi WMO,
PT Medco E&P,SANTOS (Madura Offshore)
PTY LTD., and JOB Pertamina Talisman
- Jambi Merang at COCO Gas Fueling
Station Daan Mogot, signed gas Purchase
ISO INTERNAL AUDIT
Internal
PT Pertamina (Persero) Gas Directorate
Engineering Function, HSSE & QM
Function, and CNG & City Gas Function.
Audit
ISO
9001:2008,
conducted at COCO Fueling Gas Station
Daan Mogot participating cross-functions
of PT. Pertamina Retail CNG Operations,
PT Pertamina (Persero) Gas Directorate
Engineering Function, HSE & QM Function.
support the Government's Oil-to-Gas Fuel
conversion program.
38
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
ISO
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
OCTOBER 2013
KERJASAMA ANTARA PERUSAHAAN
DAN ASCO AUTOMOTIVE
OCTOBER 2013
AUDIT TAHAP 1
MANAJEMEN TERPADU
Audit Pra-Sertifikat dilakukan oleh Pihak
TUV SUD PSB Indonesia dari hasil audit
yang dilakukan ISO 9001:2008, ditemukan
8 item temuan audit, ISO 14001:2004
ditemukan 8 item temuan audit dan OHSAS
18001:2007 ditemukan 6 Item temuan
audit di SPBG COCO Daan Mogot.
STAGE 1 AUDITING
INTEGRATED MANAGEMENT
TUV SYD PSB Indonesia Council, the audit
Perusahaan dan ASCO Automotive
mengadakan perjanjian kerjasama dan
menandatangani
nota
kesepahaman
kerjasama program promosi “Beli Mobil
di ASCO, Gratis BBM Non-Subsidi” yang
berlangsung di Jakarta. Melalui kerjasama
ini, setiap pelanggan yang membeli
kendaraan Daihatsu selama periode
1 Oktober - 31 Desember 2013 akan
memperoleh voucher pembelian BBM
Non-Subsidi di jaringan SPBU COCO milik
Perusahaan.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
PERPISAHAN KOMISARIS
INDEPENDEN
Perusahaan mengadakan acara Perpisahan
Komisaris Independen PT. Pertamina Retail
– Ibu Mariatul Aini. Dalam acara tersebut
Direktur Utama Perusahaan, Bapak Toharso
memberikan cinderamata kepada Ibu
Mariatul Aini sebagai penghargaan dan
tanda terima kasih atas jasa dan sumbangan
pemikiran beliau untuk memajukan dan
mengembangkan
Perusahaan
selama
menjabat sebagai Komisaris Independen.
OCTOBER 2013
PENGAMBILALIHAN SPBU
PETRONAS MEDAN
Pertamina Region I Sumbagut resmi
mengambil alih SPBU yang sebelumnya
dimiliki Petronas di Jalan Imam Bonjol
Polonia Medan. SPBU ini menjadi SPBU
COCO yang resmi dioperasikan sendiri oleh
Perusahaan dengan dilengkapi fasilitas
restoran cepat saji, toilet, dan BRIGHT
Store.
INDEPENDENT COMMISSIONER
FAREWELL EVENT
PETRONAS FUELING STATION
MEDAN TAKE-OVER
The Company and ASCO Otomotive held a
partnership agreement and signed Mutual
of Understanding on “Beli Mobil di ASCO,
Gratis BBM Non-Subsidi” promotional
The Company's Board of Commissioners and
Pertamina Region I Sumbagut officially took
purchased Daihatsu vehicle unit during
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
OCTOBER 2013
COOPERATION BETWEEN THE
COMPANY AND ASCO AUTOMOTIVE
found 8 items audit finding dan OHSAS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
NOVEMBER 2013
AUDIT TAHAP 2
MANAJEMEN TERPADU
Audit Pra-Sertifikat dilakukan oleh Pihak
TUV SUD PSB Indonesia dari hasil audit
yang dilakukan ISO 9001:2008, ditemukan
3 item temuan audit, ISO 14001:2004
ditemukan 10 item temuan audit dan
OHSAS 18001:2007 ditemukan 9 Item
temuan audit di SPBG COCO Daan Mogot.
STAGE 2 AUDITING
INTEGRATED MANAGEMENT
NOVEMBER 2013
DIREKTUR UTAMA IKUT SERTA
DALAM KEGIATAN TJSL
Direktur Utama PT. Pertamina Retail terjun
Panti Asuhan Darussalam pada tanggal 21
November 2013.
PRESIDENT DIRECTOR’S
PARTICIPATION IN CSR EVENT
TUV SYD PSB Indonesia Council, the audit
event for its Independent Commissioner,
Mrs. Mariatul Aini. In this event, The
Company's President Director, Mr. Toharso,
presented a token of appreciation to
Mrs. Mariatul Aini for her services and
and development during her tenure as an
Independent Commissioner.
Polonia, Medan. This ex-Petronas Fueling
Station had been converted into a COCO
Fueling Station fully operated by The
Panti Asuhan Darussalam on November
21st, 2013.
found 10 items audit finding dan OHSAS
amenities, such as fast food restaurants,
toilets and a BRIGHT Store.
Company.
40
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
41
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
PT Pertamina (Persero) dan PT. Pertamina
bagian dari PT Pertamina (Persero).
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
MENGAMBIL ALIH SPBU PETRONAS
DI KALIMALANG
PERTAMINA MENGAJAR
Pertamina Retail ikut berkontribusi
sebagai pengajar di beberapa universitas
dalam rangkaian kegiatan HUT ke-56
PT Pertamina (Persero) yang bertujuan
untuk memberikan informasi dan motivasi
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
DECEMBER 2013
NOV-DEC 2013
dilaksanakan pada tanggal 25 November-2
Desember 2013 dimana Direksi PT.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
DECEMBER 2013
PERAIHAN 3 SERTIFIKAT ISO
Badan Sertifikasi TUV SUD PSB Indonesia
memberikan 3 sertifikasi kepada PT
Pertamina (Persero) untuk SPBG COCO
Daan Mogot. Sertifikat tersebut diberikan
oleh Direktorat Gas dan PT. Pertamina
Retail sebagai pengelola SPBG untuk
Pertamina karena bertepatan dengan HUT
PT Pertamina (Persero) yang ke-56.
Peresmian SPBU COCO Kalimalang yang
merupakan Reflagging dari SPBU Petronas
dilaksanakan pada tanggal 13 Desember
2013, peresmian ini merupakan bagian
dari rangkaian kegiatan HUT ke-56 PT
Pertamina (Persero). Acara ini diresmikan
oleh Direktur Utama PT Pertamina
bersamaan dengan peresmian 4 proyek
Pertamina lainnya yang ditayangkan
melalui konferensi video yang dipusatkan
di Cepu.
LAPORAN DARI KOMISARIS DAN DIREKTUR UTAMA
REPORT FROM PRESIDENT COMMISSIONER AND DIRECTOR
PERTAMINA TEACHES
3 ISO CERTIFICATION ACHIEVEMENT
held on November 25 - December 2 2013
TUV SUD PSB Indonesia Certification Council
presented 3 certifications to PT Pertamina
(Persero) for COCO Gas Fueling Station
of Directors contributed as teachers at
several universities in the series of PT
Pertamina (Persero)'s 56th Anniversary
the college students about PT Pertamina
(Persero) and PT. Pertamina Retail's
businesses, so that they could become part
of the companies.
PETRONAS KALIMALANG
REFLAGGING
COCO Fueling Station Inauguration in
Kalimalang is a Reflagging from Petronas
by the Gas Directorate and PT. Pertamina
Retail as Gas Fueling Station Management
the series activities of PT Pertamina
Pertamina (Persero)'s 56th Anniversary.
inaugurated by PT Pertamina (Persero)'s
through video conference session from
Cepu.
42
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
43
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PRESIDENT COMMISSIONER'S REPORT
“Dalam prospek usaha, kami selalu
mengingat bahwa ide awal PT. Pertamina
Retail didirikan adalah sebagai cerminan
“wajah” Pertamina dalam bidang
pengembangan dan pengelolaan SPBU,
dan semestinya menjadi contoh dan
tolak ukur bagi yang lain.“
Dear Stakeholders,
Pertama-tama, kami ingin mengucap syukur atas berkat
dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa sehingga kami mampu
have enabled The Company to carry out its business
menjalankan kegiatan usaha Perusahaan dan menjalankan
usaha yang sesuai dengan Visi, Misi dan Nilai Perusahaan,
successfully sail through the year of 2013.
dan berhasil melalui tahun 2013 dengan baik.
kebijakan pengurusan dan pengelolaan Perusahaan yang
management policies by the Board of Directors, including
pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP),
Corporate Plan (RJPP), Corporate Work and Budget Plan
Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP), Keputusan
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dan ketentuan
such, the Board of Commissioners has developed an
L APORAN DARI BAPAK SUHARTOKO
KOMISARIS UTAMA
REPORT FROM MR. SUHARTOKO
PRESIDENT COMMISSIONER
“In terms of business outlook, we always bear in our mind the initial idea that PT.
development and management, and that we should set an example and
benchmark for other companies.”
telah menyusun program kerja tahunan dan dimasukan
44
dalam RKAP, KPI, melaporkan Key Performance Indicator
made a report on KPI and prepared a Supervisory Task
(KPI),
Performance Report for a period of 1 year.
dan
menyusun
Laporan
Pelaksanaan
Tugas
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
45
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Sementara, dari sisi Tingkat Kesehatan Perusahaan,
Secara keseluruhan, kinerja Perusahaan di tahun 2013
pencapaian Perusahaan dapat kami sampaikan:
meningkat dan lebih baik dibanding tahun 2012 melalui
Laporan Keuangan yang diaudit oleh Kantor Akuntan
pencapaian KPI utama yang terdiri dari volume penjualan,
Publik
Kosasih,
Nurdiyaman,
Tjahjo
&
Rekan
memberikan pernyataan “Wajar Tanpa Pengecualian”,
Peningkatan tersebut dapat dilihat melalui jumlah realisasi
and investments. The improvement can be observed from
dari target penambahan SPBU dan OUTLET BRIGHT
memadai terhadap kepatuhan untuk memenuhi
yang berdampak pada pencapaian target dalam volume
peraturan perundangan serta kepatuhan terhadap
control.
pengendalian intern.
Selain KPI yang tercapai, kami juga mencatat adanya
pertumbuhan yang terjadi di sepanjang tahun 2013.
In 2013, the Board of Commissioners has determined that
example and benchmark for other companies. Therefore,
menjadi contoh dan tolak ukur bagi yang lain. Karena itu
Direksi merupakan cerminan kinerja seluruh aspek dalam
kami berupaya untuk selalu menjadi yang terbaik dan
di Perusahaan. Begitu pula sebaliknya, pencapaian
The great performance of the Board of Directors is
terus mengembangkan kegiatan usaha ritel mengingat
Indonesia adalah pasar ritel prioritas pertama dengan
Hal ini terlihat dari hasil pencapaian kinerja Perusahaan
penjualan terbesar di dunia sehingga memiliki kesempatan
yang meningkat dibandingkan dengan tahun 2012. Dari sisi
berkembang dan tumbuh yang sangat baik, dan kami yakin
Perusahaan mampu bersaing dalam pasar ritel Indonesia
dan dunia dengan pengelolaan secara terus-menerus dan
berikut:
management.
berkesinambungan.
Neraca per 31 Desember 2013, ditutup dengan jumlah
Prospek usaha Perusahaan telah disusun dan dilaksanakan
aset sebesar Rp 668,6 miliar mengalami kenaikan
and performed by the Board of Directors as stated in The
oleh Direksi sebagaimana yang tertuang dalam Rencana
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).
posisi neraca pada akhir tahun 2012 dengan jumlah
Although The Company has tried its best to implement this
Rp 164,1 miliar.
billion.
Dari pos Rugi Laba selama tahun 2013 diperoleh laba
dalam menjalankan rencananya, sebagai Perusahaan
setelah pajak sebesar Rp 55,9 miliar atau mencapai
yang tunduk pada peraturan pemerintah, Perusahaan
harus patuh pada perubahan kebijakan pemerintah
mengenai Upah Minimum Regional (UMR) yang terjadi
the Board of Commissioners has instructed the Board
di pertengahan tahun 2013 sehingga berdampak pada
Rp 33,5 miliar.
billion.
pembengkakan biaya operasional Perusahaan. Untuk
Total pendapatan Perusahaan selama tahun 2013
menanggulangi dampak kasus UMR terhadap biaya
operasional ini dengan mengurangi pekerja operator,
dibandingkan dengan tahun 2012.
namun tetap mengadakan jumlah operator yang sama di
jam sibuk outlet SPBU.
46
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
47
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Direksi untuk melakukan hal-hal berikut sebagai upaya
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
terus meningkat dengan menerapkan prinsip-prinsip Tata
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
principles. The Board of Commissioners entrusts all
mengamanatkan agar seluruh jajaran manajemen dan
1.
Mendorong dan meningkatkan performa kerja agar
1.
dapat mencapai target yang ditetapkan dan mengacu
order to achieve target by referring to KPI.
pada KPI yang diberikan.
pelanggan, sehingga Visi Perusahaan dapat tercapai.
On behalf of all members of the Board of Commissioners
2.
2.
developments of Non-Fuel products.
pengembangan bisnis di bidang Non-Bahan Bakar.
kami mengucapkan terima kasih kepada Direksi, jajaran
3.
3.
Meminta dan mengarahkan Direksi untuk mengubah
Retail atas kerja keras yang telah ditunjukan sepanjang
struktur manajemen atau organisasi Perusahaan
management structures to devise a more focused
guna menajamkan arahan strategi di tahun-tahun
strategy for the upcoming years.
Stakeholders.
tahun 2013. Kepada segenap mitra kerja dan para
Jakarta, December 2013
mendatang.
4.
4.
Meninjau
proses
bisnis
yang
dapat
memicu
Jakarta, Desember 2013.
5.
5.
dan mencegah masalah yang terlihat atau yang
berpotensi menimbulkan masalah.
Selama tahun 2013, terdapat perubahan atas komposisi
SUHARTOKO
Pertamina Retail terhitung mulai tanggal 2 Oktober 2012
KOMISARIS UTAMA
President Commissioner
adalah:
Komisaris Utama
: Suhartoko
Komisaris Independen
: Mariatul Aini
Komisaris
: Nursatyo Argo
Masa jabatan Komisaris Independen, Ibu Mariatul Aini
President Commissioner
: Suhartoko
Independent Commissioner
: Mariatul Aini
Commissioner
: Nursatyo Argo
and so based on September 4 2013 RUPS, Independent
berlangsung dari 1 Januari sampai dengan 30 Agustus
2013, maka berdasarkan RUPS pada tanggal 4 September
bergabung di Perusahaan karena telah berakhir masa
jabatannya.
48
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PRESIDENT DIRECTOR'S REPORT
“Dengan kondisi perekenomian nasional dan dunia yang
usaha sebesar 20% akan menjadi tantangan yang
memotivasi seluruh pekerja di tahun 2014.”
Assalamuallaikum Warrahmatullah Wabarrakatuh,
Assalamuallaikum Warrahmatullah Wabarrakatuh,
Pemegang Saham yang Terhormat,
Dear Shareholders,
L APORAN DARI BAPAK TOHARSO
DIREKTUR UTAMA
On behalf of Directors, Management and all PT. Pertamina
pekerja PT. Pertamina Retail, dengan sangat antusias saya
melaporkan kepada Pemegang Saham dan Pemangku
REPORT FROM MR. TOHARSO
PRESIDENT DIRECTOR
Stakeholders that PT. Pertamina Retail has done many
activities that give significant impacts to The Company
banyak
kegiatan
yang
berdampak
pada
kemajuan
Perusahaan menuju tercapainya Visi dan Misi Perusahaan
in 2013.
Tahun 2013 adalah tahun yang dinamis bagi dunia usaha
dan PT. Pertamina Retail sebagai perusahaan yang bergerak
di sektor ritel, memiliki komitmen untuk selalu berusaha
products and facilities that give convenience to customers.
Pertamina Retail believes the 20% of the business growth will become a
challenge that motivates all employees in 2014."
menjadi unggul dalam pelayanan, produk dan fasilitas yang
memberikan kenyamanan kepada pelanggan.
and giving comfort and satisfaction to customers. With
memberikan pengetahuan yang sangat bernilai, serta
sumber
daya
manusia
yang
berpengalaman
dalam
melayani dan memberikan rasa aman dan kepuasan kepada
50
performance to become better in the upcoming years.
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
51
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
pelanggan. Dengan pengalaman yang sangat berharga ini,
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
INTERGRATED COMMITMENT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
perencanaan dan strategi tersendiri. Tantangan Perusahaan
As the theme of this year Annual Report, Integrated
dan pekerja memiliki kemampuan meningkatkan kinerja
Commitment is a statement of describing a commitment
termasuk pada implementasi Visi, Misi dan Tata Nilai
automobiles, these positive conditions give PT. Pertamina
Perusahaan menjadi semakin baik dari tahun ke tahun.
from all organisation functions that has line of business as
Perusahaan
pengembangan
Retail the opportunity to utilise its resources to fulfill
kompetensi sumber daya manusia, pengembangan sistem
the competitive market needs. Through the market
INTEGRATED COMMITMENT
Teknologi Informasi (TI) yang akan berdampak pada
fulfillment, PT. Pertamina Retail can be more aggressive
Sebagai tema dari Laporan Tahunan ini, “Integrated
tantangan eksternal Perusahaan. Tantangan eksternal
Commitment”
adalah
suatu
pernyataan
kepada
para
pekerja,
untuk
menggambarkan komitmen dari seluruh fungsi organisasi
achievement.
has reflected its latest vision to become “A Leading Retail
keberlanjutan usaha yang bersifat perluasan pasar,
yang memiliki lini usaha serta lini pendukung kegiatan
fokus kepada pelayanan pelanggan, dan profesionalitas
Challenges and opportunities that have become business
usaha untuk menjadi Perusahaan yang memiliki kesatuan
committted to the objective to become a retail business
organisasi.
dynamics in 2013, successfully traversed by PT. Pertamina
integrating human resources in serving and providing its
Dengan peluang pasar yang semakin terbuka dan tumbuh,
best capacity to the customers.
meningkatnya pertumbuhan perekenomian dan pesatnya
tekad menuju tercapainya Visi dan Misi Perusahaan.
Melalui penajaman Visi dan Misi Perusahaan, PT. Pertamina
“Perusahaan
Ritel
Terdepan”,
yang
Retail by achieving performance above the target. PT.
melambangkan
suatu usaha yang terus menerus untuk berkomitmen
penjualan
kendaraan
bermotor
tentunya
dampak
The achievement of company sales is IDR 7.109 trillion
As a part of the effort to achieve its Vision and Mission,
kepada tujuan menjadi kesatuan jaringan usaha retail
PT. Pertamina Retail untuk mendayagunakan sumber
Total Fuel Retail and Gas Sales Volume:
Term Plan (RJPP) 2012 – 2017, that gives directions for
menyelaraskan sumber daya manusia dalam melayani dan
Melalui pemenuhan kebutuhan pasar, PT. Pertamina Retail
memberikan kapasitas terbaiknya kepada pelanggan.
Total Non-Fuel Retail Sales: IDR 157.8 billion
meningkatkan pencapaian target Perusahaan.
Dalam upaya mencapai visi dan misinya, PT. Pertamina
Retail telah menyusun Rencana Jangka Panjang Perusahaan
Tantangan dan peluang yang menjadi dinamika bisnis
(RJPP) 2012 – 2017, yang memberikan arah haluan bagi
selama 2013, berhasil dilalui oleh PT. Pertamina retail,
Strategi Bisnis Perusahaan untuk tumbuh dan berkembang
business, PT. Pertamina Retail has a challenge that needs
sesuai dengan target pengembangan usaha dan laba yang
dengan
pencapaian
perusahaan
yang
sedang
melampaui
target
Retail untuk memberdayakan segenap potensi yang ada
dalam mencapai target
Sebagai
yang
Perusahaan yang ditetapkan. Kemampuan PT. Pertamina
covers internal challenge such as implementation of The
DINAMIKA BISNIS TAHUN 2013
hasil
sales person level (Fueling Stations Operators) to fulfill
Perusahaan, merupakan modal
human resources competency development, Information
bertumbuh
dan
Technoogy (IT) system development that impact The
mengembangkan diri pada semua lini usahanya, PT.
Pertamina Retail memiliki tantangan yang membutuhkan
52
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
53
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
dasar dalam menghadapi tantangan dan meraih peluang di
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
COMPANY, BUSINESS AND FUNCTIONAL STRATEGY
A. Strategi Korporasi
business environment changes, the needs of Shareholders
Perusahaan, dengan melihat kembali kemampuan sumber
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
4.
tahun mendatang. Pencapaian target penjualan Perusahaan
adalah sebesar Rp. 7,109 triliun, dengan komposisi sebagai
to invest in both Fuel and Non-Fuel business
daya Perusahaan dan hasil yang dicapai pada tahun-
berikut :
tahun sebelumnya, maka diperlukan penguatan strategi
Jumlah Volume Penjualan Ritel Bahan Bakar dan Gas:
1.157.147 (Kl) atau setara dengan Rp. 6,950 triliun
Total penjualan Non-Bahan Bakar: Rp. 157,8 milyar
5.
Stakeholder, PT. Pertamina Retail feels the urge to develop
potential market of both Fuel and Non-Fuel Retail in
business sustainability.
mempercepat pertumbuhan Perusahaan ke depan.
1.
Good
Coporate
Governance
consistently to guarantee the embodiment of
Meningkatkan penerapan budaya K3LL di seluruh
lingkungan dan kegiatan operasi PT. Pertamina Retail,
Dengan Laba Usaha PT. Pertamina Retail tahun buku 2013
Implementing
and continous dissemination.
sebesar Rp. 55,85 miliar mengalami kenaikan sebesar
B. Business Strategy
competency, PT. Pertamina Retail succeded in strengthen
2012 sebesar Rp. 33,53 miliar, menunjukan kemampuan
nyata dan kepedulian bagi seluruh pekerja Perusahaan
Perusahaan dalam menghadapi tantangan dan peluang
dan lingkungannya.
A. Corporate Strategy
2.
BRIGHT (Stores and Cafés) outlets in strategic
Mempertajam fokus usaha dalam usaha Bahan Bakar
bertujuan memberikan kenyamanan, kemudahan serta
Perusahaan yang akan berdampak pada meningkatnya
Pemegang
kemampuan
beradaptasi
terhadap
2.
perkembangan dunia usaha umumnya serta para pelanggan
potensi pasar Ritel Bahan Bakar dan Non-Bahan Bakar
b.
Improving HSE culture implementation
3.
perusahaan
untuk
pada usaha Bahan Bakar dan Non-Bahan Bakar
Retail through continuous dissemination and
yang menunjang kemampuan Perusahaan untuk
monitoring to ensure HSE culture become the
mempercepat pertumbuhan usaha serta keberlanjutan
embodiment and priority for all employees and
bisnis.
4.
to fulfill their needs instantly.
3.
Improving
human
resource
competencies
4.
Setting up Information Technology system
Melakukan penerapan budaya Tata Kelola Perusahaan
Sharpening business focus in Fuel and NonFuel business simultaneously by integrating
PT. Pertamina Retail berhasil melakukan penguatan Strategi
business synergy, so as in facilitating the
berinvestasi
in all operational aspects of PT. Pertamina
their environment.
Integrated business realisation of both PT.
Melakukan restrukturisasi pembiayaan atas usaha
melalui perubahan iklim lingkungan usaha, kebutuhan
untuk
2.
kepuasan bagi para pelanggan PT. Pertamina Retail
strengthening advanced strategy is a necessity,
3.
Saham
Continuously expanding Fueling Station units and
dan Non-Bahan Bakar secara bersamaan dengan
1.
STRATEGI PERUSAHAAN, USAHA DAN FUNGSIONAL
1.
business in SPBU COCO area in order to provide
menjadi panutan dan sosialisasi secara berkelanjutan.
reaching all operational areas and ensuring
reliable
54
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
data
communication
for
decision
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
55
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
B. Strategi Usaha
1.
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
C. Strategi Fungsional
Mengembangkan jaringan SPBU dan BRIGHT (Store
and developing them through the internal
dan Café) secara berkelanjutan pada lokasi strategis
division development as an effort in assuring
dan
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
memberikan
dampak
bagi
1.
Pengembangan
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
jaringan
SPBU
dengan
skema
pengembangan RFID
pertumbuhan
dan Voucher, dimana dengan pengembangan ini akan
locations such as airports, hospitals, business
Perusahaan, pemberdayaan organisasi dan lingkungan
memberikan kemudahan bagi pelanggan Perusahaan
districts and other strategic locations. This
di sekitar area operasi PT. Pertamina Retail.
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
3.
5.
dalam
bertransaksi,
meningkatkan
kepercayaan
2.
Voucher
Non-Bahan Bakar PT. Pertamina Retail, melalui
necessities, Performance Management System
outlet that provides ease and convenience in
sinergi usaha pada area operasional Perusahaan,
penggunaan BBM dan BBK Pertamina.
sehingga memudahkan pelanggan sebagai Pemangku
assessment
secara instan.
3.
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
and
challenges
objectively
to
2.
improvement is measureable.
Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia,
Mengembangkan
jaringan
SPBU
Fueling Stations area.
Motor
sebagai
4.
Developing BRIGHT Olimart, Car Wash and LPG
tanggapan atas pesatnya perkembangan jumlah
agencies as an effort to provide convenience
pengendara
for Fueling Stations customers, coverage area
motor.
PT.
Pertamina
Retail
telah
mempelajari data pertumbuhan jumlah kendaraan
C. Functional Strategy
1.
4.
Holding Company and other Subsidiaries. With
dalam meningkatkan kemampuan para pekerja sebagai
kebutuhan pelanggan roda dua dengan melakukan
this development, the integration of Fuel and
aset utama Perusahaan.
pendekatan
Non-Fuel business can more focus on customer
kepada
area
pemukiman
melalui
Mempersiapkan arsitektur sistem Teknologi Informasi
pembangunan
sebagai
mengintegrasikan konsep Bahan Bakar dan Non-bahan
“tulang
punggung”
Perusahaan
dalam
trust and ensure the RFID Card and Voucher
komunikasi
data
yang
handal
bagi
kebutuhan
jaringan
SPBU
Motor
yang
services.
5.
Bakar di satu lokasi.
3.
Optimising media space in COCO Fueling Stations
that generates income of asset utilisation by
Mengembangkan BRIGHT Store & Café di SPBU,
maupun di luar area SPBU terutama lokasi yang
dan mengembangkan kebutuhan tersebut melalui
2.
pengembangan oleh divisi internal sebagai upaya
lingkungan
motorcyclists. PT. Pertamina Retail has learned
5.
ini
dan
sejalan
tempat
dengan
lainnya.
semakin
dengan kebutuhan Perusahaan.
meningkatnya persepsi masyrakat terhadap merek
Dalam langkah menuju peningkatan sumberdaya
BRIGHT sebagai gerai yang memberikan kemudahan
Perusahaan
yang
memiliki
kompetensi
sesuai
year. PT. Pertamina Retail needs to anticipate
kebutuhan, diperlukan penerapan Sistem Manajemen
56
perkantoran
Pengembangan
Improving
human
resources
competencies
through series of trainings and On-the-Job
dan kenyamanan di SPBU.
core competency in the services sector. This
Kinerja yang memberikan penilaian dan tantangan
area by building Motorcycle Fueling Station
kinerja Perusahaan dapat lebih terukur.
Non-Fuel in one location.
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
customers.
6.
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
57
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
4.
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Mengembangkan BRIGHT Olimart, Car Wash dan
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
Dengan kondisi perekenomian nasional dan dunia yang
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
APPRECIATION
keagenan Elpiji sebagai upaya untuk memberikan
As one of the developing retail companies in Indonesia,
kemudahan bagi pelanggan SPBU, penyebarluasan
the future of PT. Pertamina Retail is not determined by
Perusahaan dengan Induk dan Anak Perusahaan
EXPECTED PERFORMANCE IN 2014
Pertamina lainnya. Dengan pengembangan ini integrasi
PT. Pertamina Retail as a Subsidiary and one of the
usaha Bahan Bakar dan Non-Bahan Bakar dapat
extensions of PT Pertamina (Persero) has the confidence
semakin fokus kepada pelayanan pelanggan.
dicapai melalui penerapan Misi dan Tata Nilai Operasional
Perusahaan dengan tetap mengedepankan pelayanan
through the strengths and capabilities in competing
5.
pelanggan,
kemampuan
business. This confidence gives hope and spirit to the
peningkatan
Perusahaan
kompetensi
untuk
pekerja
beradaptasi
serta
dengan
through the year 2013, the challenging year, yet the
tekonologi yang mendukung pencapaian Visi Perusahaan
company achieved business improvement target and
secara komprehensif.
6.
pelanggan SPBU.
APRESIASI
Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia
Sebagai Perusahaan ritel yang sedang tumbuh, masa
On-the-Job Training
yang memberikan pengalaman kepada semua pekerja
Given the national and global fluctuative economic
surut perekonomian, melainkan peran para Pemangku
Jakarta, December 2013
dapat merealisasikan target Perusahaan di tahun 2013.
pelayanan. Peningkatan kompetensi sumberdaya ini
akan memberikan peningkatan pengetahuan dan
inflation and interest rate provides a certainty of The
pengalaman pekerja secara berkelanjutan.
HARAPAN KINERJA TAHUN 2014
Values by consistently putting customer services in first,
merupakan perpanjangan tangan PT Pertamina (Persero)
memiliki
keyakinan
untuk
Bersama para Pemegang Saham, pelanggan, pekerja,
tahun 2013 yang penuh tantangan sehingga Perusahaan
PT. Pertamina Retail selaku Anak Perusahaan dan
semakin
tumbuh
dan
dapat mencapai berbagai target peningkatan usaha dan
pertumbuhan kinerja secara berkelanjutan.
capabilities to adopt technology that supports the
memantapkan usahanya di tahun 2014 melalui kekuatan
dan
kemampuan
bersaing
secara
regional
dengan
pesaing-pesaing pasar dari sisi Bahan Bakar maupun Non-
serta mencurahkan Rahmat, Hidayah serta melindungi kita
semua dalam menyongsong masa depan yang lebih baik.
Bahan Bakar. Keyakinan ini, memberikan harapan dan
semangat untuk merealisasikan Visi menjadi Perusahaan
Retail Terdepan, dan dengan dukungan para Pemangku
Jakarta, Desember 2013
TOHARSO
DIREKTUR UTAMA
President Director
58
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
COMPANY'S LONG-TERM STRATEGY
Dalam mencapai tujuan bisnisnya yang terdefinisi pada pernyataan Visi
Perusahaan “Menjadi Perusahaan Ritel Terdepan”, Perusahaan dituntut untuk
lebih mengedepankan daya saing usaha dalam menghadapi persaingan bisnis ritel
dengan mancanangkan Strategi Jangka Panjang.
strategies:
STRATEGI BISNIS
BUSINESS STRATEGY
Melakukan ekspansi unit SPBU di seluruh Indonesia, dan ini menjadi tugas utama
To expand the number of Fueling Stations all accross Indonesia, and it is The
Perusahaan sebagai anak Perusahaan PT Petamina (Persero) untuk mengantisipasi
Company's main duties as a subsidiary of PT Pertamina (Persero) in order to
pesatnya pertambahan jumlah kendaraan bermotor. Perusahaan memiliki target
jumlah SPBU untuk mencapai 1.000 unit di tahun 2020 mendatang.
anticipate rapid increase in the number of motor vehicles. The Company has its
target to reach 1,000 units of Fueling Stations in the coming year of 2020.
Mengoptimalkan peluang Bisnis Ritel Non-Bahan Bakar dengan cara:
Menambah jumlah rantai toko BRIGHT sampai dengan 2.000 OUTLET di tahun
To increase the number of BRIGHT store chains to reach 2,000 outlets by 2020. The
2020. Pengembangan OUTLET BRIGHT yang tidak berlokasi di dalam SPBU COCO
development of BRIGHT outlets outside COCO Fueling Stations has been started by
sudah mulai dilakukan oleh Perusahaan.
Merintis pengembangan “Private Label” untuk produk-produk yang perputarannya
The Company.
To initiate the development of “Private Label” for consumbale products such as,
cepat seperti air mineral, minuman, makanan ringan, dan lainnya.
STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCE STRATEGY
Melakukan penyesuaian struktur organisasi untuk menghadapi adanya perubahan
kondisi bisnis.
Mengoptimalkan para Operator dan Staf SPBU dengan membekali mereka dengan
Pengetahuan Produk dan keahliannya dalam berjualan untuk meningkatkan
unit-unit SPBU COCO.
training and internship programs.
Meningkatkan kompetensi pekerja melalui rangkaian pelatihan, lokakarya, on-thejob training, program magang, dan lainnya.
Menerapkan Sistem Manajemen Kinerja dimana sistem ini mengatur keterkaitan
antara kinerja dengan kompensasi dan pengembangan karir pekerja.
STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI
INFORMATION TECHNOLOGY STRATEGY
To develop a simple, economical, fast and reliable data communication.
Mengembangkan komunikasi data yang mudah, terjangkau, cepat dan handal.
Membeli lisensi perangkat lunak dan kemudian mengembangkan modul-modul
yang terkait dengan kebutuhan pengguna internal untuk efisiensi biaya.
60
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
61
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
"Kemampuan PT. Pertamina Retail untuk memberdayakan
segenap potensi yang ada dalam mencapai target
Perusahaan, merupakan modal dasar dalam menghadapi
tantangan dan meraih peluang di tahun mendatang."
62
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
OPERATIONAL AREA
12 4
REGION I
SPBU
COCO
SPBU-T
REGION IV
REGION II
6 1
SPBU
COCO
SPBG
REGION III
1
SPBU-T
52 2
SPBU
COCO
SPBG
21
REGION VI
BRIGHT
STORE
10 3
SPBU
COCO
SPBU-T
4
SPBU-T
12
BRIGHT
STORE
16
REGION VIII
BRIGHT
STORE
1
SPBU
COCO
8
BRIGHT
STORE
REGION VII
6 107
SPBU-T
BRIGHT
STORE
7
BRIGHT
CAFÉ
2
BRIGHT
OLIMART
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
1
SPBU
COCO
3
SPBU-T
2
BRIGHT
CARWASH
REGION V
64
8
SPBU
COCO
8
SPBU
COCO
5
SPBU-T
17
BRIGHT
STORE
1
BRIGHT
CAFÉ
11
BRIGHT
STORE
SPBU COCO/SPBG/SPBU-T
BRIGHT STORE
BRIGHT CAFÉ
BRIGHT OLIMART
BRIGHT CARWASH
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
65
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
FUEL RETAIL
FUELING STATION DATA
TOTAL COCO FUELING STATIONS IN 2013: 98
REGION I
No.
NO. SPBU
1
11.201.101
2
11.201.102
3
FUELING STATION
Jakarta - Cililitan
39
31.107.02
Jakarta - Permata Hijau
40
31.163.02
31.153.01
Tangerang - BSD
41
10
31.153.02
Tangerang - BSD Lengkong ex
Petronas
11
31.171.01
Bekasi - A Yani
12
31.411.01
Purwakarta - Cipularang A
13
31.411.02
Purwakarta - Cipularang B
14
31.406.01
Bandung - Ujung Berung
15
31.402.01
Bandung - Kiara Condong
16
31.128.02
Jakarta - MT. Haryono
17
31.157.01
Tangerang - Cikupa
18
31.175.01
Cikarang - Azalea
19
31.175.02
Cikarang - Majapahit
20
31.175.04
Lippo Cikarang - Hyundai
21
31.151.02
Tangerang - Modernland
22
31.151.03
Tangerang - Taman Royal
23
31.405.01
Padalarang - Kotabaru
24
34.133.03
25
31.163.01
Jonggol - Citra Indah
1
41.512.01
Batang - Jrakah
26
31.144.03
Jakarta - Daan Mogot
2
41.502.01
Semarang - A. Yani
27
31.134.01
Jakarta - Klender
3
41.573.01
Boyolali - Teras
28
31.134.02
Jakarta - Kalimalang ex Petronas
4
41.502.02
Semarang - Sultan Agung
29
31.175.03
Cikarang - Jababeka 2
5
41.502.14
Semarang - Kaligarang
30
31.127.01
Jakarta - Kemang
No.
NO. SPBU
6
41.501.28
Semarang - Penggaron
31
31.421.01
Serang - A Yani
1
71.902.77
7
41.561.01
Magelang - Menowo
32
31.137.01
Jakarta - Gandaria
8
41.575.01
Solo Baru
31.451.01
Cirebon - Darsono
9
41.551.01
Yogyakarta - Lempuyangan
REGION VIII
Tangerang - Lippo Karawaci
10
41.552.01
Yogyakarta - Adisucipto
No.
NO. SPBU
1
81.98.404
Medan - Yos Sudarso
7
31.136.02
Medan - Merak Jingga
8
31.122.03
11.201.104
Medan - Gatot Subroto
9
4
11.201.103
Medan - Katamso
5
11.201.106
Medan - Polonia ex Petronas
6
11.294.701
Batam - Sei Ladi
7
11.252.501
Padang - Mata Air
8
11.251.502
Padang - Ulak Karang
9
11.288.601
Dumai - Putri Tujuh
10
11.294.701
Dumai - Bagan Besar (KSO)
11
14.281.693
Pekanbaru - Ababil
12
14.291.701
Kep Riau - Natuna (Akuisisi)
No.
NO. SPBU
FUELING STATION
1
21.301.01
Palembang - Kenten
2
21.302.04
Palembang - Plaju
3
21.101.02
Lampung - Kalianda
4
21.351.03
5
21.351.05
Lampung - Kangkung
6
21.381.09
Bengkulu - Rawa Makmur
REGION III
66
NO. SPBU
NO. SPBU
REGION II
NO. SPBU
FUELING STATION
FUELING STATION
1
31.107.01
Jakarta - Industri
2
31.131.01
Jakarta - Pramuka
34
31.151.04
3
31.102.02
Jakarta - Abdul Muis
35
31.124.01
4
31.114.04
Jakarta - Tomang
36
31.124.02
5
31.129.02
Jakarta - Kuningan
37
31.122.04
Jakarta - Pondok Indah
6
31.103.03
Jakarta - Cikini
38
31.107.03
Jakarta - Mangga Besar
FUELING STATION
No.
NO. SPBU
Jakarta - Samanhudi
1
51.601.77
Bogor - Telaga Kahuripan
2
51.601.124
31.161.13
Bogor - Tentara Pelajar
3
51.601.66
Surabaya - Pasar Turi
42
31.122.04
Depok - Margonda
4
51.601.65
Surabaya - Jemursari
43
31.107.03
Jakarta - Tendean
5
51.681.23
Jember - Kenanga
44
31.139.01
Jakarta - Cakung
6
51.801.30
Denpasar - Hayam Wuruk
45
31.139.02
Jakarta - Pulo Gadung
7
51.601.118
Surabaya - Pakuwon City
46
31.164.02
Cibubur ex Petronas (KSO)
8
54.651.22
Malang - Yulius Usman (KSO)
47
34.173.03
Bekasi - Narogong
48
31.143.01
Jakarta - Yos Sudarso Sunter
49
31.401.01
Bandung - Dago ex Petronas
50
31.154.01
Tgrg - Bintaro Sektor 9 ex Petronas
FUELING STATION
No.
NO. SPBU
FUELING STATION
61.761.01
Balikpapan - Karang Anyar
Surabaya - Dr. Soetomo
REGION VI
51
31.118.02
Jakarta - Kalideres
1
52
31.153.03
Tgrg - Alam Sutra ex Petronas
2
61.761.02
Balikpapan - Sepinggan
3
61.751.02
Samarinda - Slamet Riyadi
4
61.751.01
Samarinda - Kusuma Bangsa
5
61.781.01
6
61.707.01
Banjarmasin - Banjarbaru
7
61.706.01
Banjarmasin - Kertak Hanyar
8
61.761.03
Balikpapan - MT Haryono
REGION IV
No.
33
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
REGION V
No.
No.
No.
REGION III
REGION III
NO. SPBU
FUELING STATION
REGION VII
FUELING STATION
Makassar
FUELING STATION
Sorong - A Yani (KSO)
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
67
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
FUELING STATION DATA
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
TOTAL GAS FUELING STATIONS IN 2013: 3
REGION V
No.
NO. SPBUT
1
11.251.503
2
11.201.105
3
11.288.603
4
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
GAS FUELING STATION DATA
TOTAL T-FUELING STATIONS IN 2013: 28
REGION I
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
11.288.602
FUELING STATION
No.
NO. SPBUT
TBBM Teluk Kabung
1
51.601.12
TBBM Instalasi Surabaya Group
TBBM Instalasi Medan Grup
2
51.684.38
TBBM Banyuwangi
TBBM Siak Pekanbaru
3
51.623.20
TBBM Tuban
No.
NO. SPBG
1
21.B.301.01
TBBM Dumai
FUELING STATION
4
51.523.11
TBBM Ampenan Mataram
5
51.808.11
TBBM Manggis Bali
REGION II
GAS FUELING STATION
Palembang - Soekamto
REGION II
FUELING STATION
REGION VI
No.
NO. SPBUT
1
21.302.04C
TBBM Kasang Jambi
No.
NO. SPBUT
2
21.302.04B
TBBM Panjang Lampung
1
Reg VI
Shelter Balikpapan
3
21.302.04A
2
Reg VI
Shelter Samarinda
No.
NO. SPBG
3
Reg VI
Shelter Banjarmasin
1
A31.03.03
Jakarta - Gandaria
Shelter Pontianak
2
31A-11401
Jakarta - Daan Mogot
4
REGION III
Reg VI
FUELING STATION
No.
NO. SPBUT
1
31.413.01
TBBM Cikampek
2
34.405.26
TBBM Padalarang
REGION VII
3
31.424.01
TBBM Tanjung Gerem
No.
NO. SPBUT
4
31.461.01
TBBM Tasikmalaya
1
71.901.01
TBBM Makassar
5
31.406.02
TBBM Ujungberung
2
71.911.01
TBBM Pare - Pare
6
31.452.01
TBBM Balongan
3
71.955.01
TBBM Bitung Manado
REGION III
GAS FUELING STATION
FUELING STATION
FUELING STATION
TOTAL FUEL RETAIL UNIT IN 2013:
129 UNIT
REGION IV
68
No.
NO. SPBUT
1
41.502.03
TBBM Pengapon
FUELING STATION
2
41.532.01
TBBM Maos Cilacap
3
41.557.01
TBBM Rewulu
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
69
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
NON FUEL RETAIL
BRIGHT STORE DATA
TOTAL BRIGHT STORE OUTLETS IN 2013: 192
REGION I
No.
NO. STORE
JENIS
OUTLET
1
11.201.101
COCO
2
11.201.102
COCO
3
11.201.112
COCO
SPBU Katamso
4
11.251.502
COCO
SPBU Ulak Karang Padang
5
11.252.501
COCO
SPBU Mata Air Padang
6
11.252.501
COCO
SPBU Sei Ladi Batam
7
14.201.1148 DODO SPBU Dr. Mansyur
8
14.207.1100 DODO SPBU Binjai 1100
9
14.207.1163 DODO SPBU Binjai Timur
10
14.208.178
DODO SPBU Stabat
11
14.221.286
DODO SPBU Berastagi
12
11.201.04
COCO
BRIGHT Gatsu Medan
13
11.201.106
COCO
BRIGHT Ex Petronas Polonia
14
14.201.1168 DODO BRIGHT Kapten Sumarsono
15
14.281.693
16
14.202.1141 DODO BRIGHT Marelan
17
14.202.1140 DODO
18
14.282.667
DODO BRIGHT Hangtuah Pekanbaru
19
14.282.664
DODO BRIGHT Rumbai Pekanbaru
20
14.202.166
DODO
21
REGION III
REGION II
11.288.601
COCO
No.
NO. STORE
JENIS
SPBU Yos Sudarso Medan
7
24.301.14
SPBU Merak Jingga Medan
8
24.302.164
BRIGHT Ababil
BRIGHT Tanah Tinggi Soehat
Binjai
DODO BRIGHT Dumai
REGION II
NO. NO. STORE
JENIS
DODO BRIGHT Tanjung Api Api
26
31.406.01
COCO
DODO BRIGHT Mayjen Yusuf
27
31.411.01
COCO
28
31.411.02
29
30
REGION III
OUTLET
NO. NO. STORE
JENIS
SPBU Ujung Berung 1 Bandung
58
33.171.01
CODO BRIGHT Summarecon Bekasi
SPBU Cipularang A
59
34.151.46
DODO BRIGHT Pembangunan 3
COCO
SPBU Cipularang B
60
31.164.02
COCO
31.421.01
COCO
SPBU Serang
61
34.164.15
DODO BRIGHT Proklamasi Depok
31.451.01
COCO
SPBU Darsono
31
33.169.01
CODO
SPBU Km.21
62
34.402.10
DODO
32
34.115.11
DODO SPBU Kemanggisan
63
34.163.09
DODO BRIGHT Parung Kemang
33
34.117.09
DODO SPBU Daan Mogot 2
64
31.139.02
COCO
BRIGHT Pulo gadung
34
34.122.09
DODO SPBU Ciledug
65
33.142.01
CODO
35
34.123.04
DODO SPBU Kodam Bintaro
BRIGHT Summarecon
Kelapa Gading
36
34.125.09
DODO SPBU Margasatwa
66
34.153.22
DODO BRIGHT Serpong
37
34.142.04
DODO SPBU Yos Sudarso Sunter
67
31.139.01
COCO
38
34.142.10
DODO SPBU Artha Gading
68
34.402.59
DODO BRIGHT Sudirman Bandung
39
34.144.13
DODO SPBU Benyamin Suaib
69
34.132.10
DODO BRIGHT Pemuda
70
34.132.05
DODO BRIGHT Printis Kemerdekaan
71
34.171.10
DODO BRIGHT Sultan Agung 2
72
34.105.07
DODO BRIGHT Cempaka Putih
73
34.131.02
DODO BRIGHT Matraman
74
31.143.01
COCO
75
34.169.37
DODO BRIGHT Leuwinanggung
76
34.175.48
DODO BRIGHT Boshi
77
31.161.18
COCO
BRIGHT Tentara Pelajar
78
31.401.01
COCO
BRIGHT Ex Petronas Dago
79
34.154.13
DODO BRIGHT Pamulang
80
34.134.18
DODO BRIGHT Pondok Kelapa
81
34.153.13
DODO BRIGHT Puspitek
82
34.164.07
DODO BRIGHT Sawangan 2
83
34.129.02
DODO BRIGHT Gatsu jakarta
84
34.171.45
DODO BRIGHT Narogong
85
34.171.39
DODO BRIGHT Perjuangan Bekasi
86
34.451.40
DODO BRIGHT Tengah Tani
87
31.153.02
COCO
No.
NO. STORE
JENIS
OUTLET
1
31.102.02
COCO
SPBU Abdul Muis
2
31.103.03
COCO
SPBU Cikini
3
31.107.01
COCO
SPBU Industri Kemayoran
4
31.107.02
COCO
SPBU Samanhudi
5
31.107.03
COCO
SPBU Mangga besar
6
31.114.03
COCO
SPBU Daan Mogot
7
31.114.04
COCO
SPBU Tomang
8
31.122.03
COCO
SPBU Permata Hijau
9
31.122.04
COCO
SPBU Pondok Indah
40
34.151.37
DODO SPBU KM 14
10
31.124.01
COCO
41
34.153.16
DODO SPBU BSD2
11
31.127.01
COCO
SPBU Kemang
42
34.154.14
DODO SPBU Pondok Cabe
12
31.127.02
COCO
SPBU Tendean
43
34.154.22
DODO SPBU Cirendeu
13
31.128.02
COCO
SPBU MT. Haryono
44
34.161.09
DODO SPBU Warung Jambu
14
31.129.02
COCO
SPBU Kuningan
45
34.165.11
DODO SPBU Sawangan
15
31.131.01
COCO
SPBU Pramuka
46
34.171.11
DODO
16
31.133.01
COCO
47
34.171.12
DODO SPBU Sultan Agung Bekasi
17
31.136.02
COCO
SPBU Cililitan
48
34.171.28
DODO
18
31.137.01
COCO
SPBU Gandaria
49
34.171.38
DODO SPBU Bintara
19
31.151.02
COCO
SPBU Modernland
50
34.174.16
DODO SPBU Kodau
20
31.151.04
COCO
SPBU Karawaci
51
34.174.17
DODO
21
31.153.01
COCO
SPBU BSD1
52
34.175.06
DODO SPBU Tambun
53
34.175.22
DODO SPBU Jababeka
54
34.402.01
DODO
No.
NO. STORE
JENIS
1
21.351.03
COCO
2
21.101.02
COCO
SPBU Kalianda Lampung
22
31.164.01
COCO
SPBU Margonda
3
21.302.04
COCO
SPBU Plaju
23
31.171.01
COCO
SPBU Bekasi
4
21.351.03
COCO
SPBU Kenten Palembang
24
31.175.04
COCO
SPBU Hyundai
55
34.411.28
DODO SPBU Rest Area Km.97
5
21.351.05
COCO
SPBU Kangkung Lampung
34.412.30
DODO SPBU Pamanukan
21.318.09
COCO
BRIGHT Rawa Makmur Bengkulu
COCO
56
6
SPBU Kiara Condong
Bandung
57
34.413.46
DODO SPBU Rest Area Km.62
70
OUTLET
OUTLET
REGION III
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
25
31.402.01
OUTLET
BRIGHT Ex Petronas Cibubur
BRIGHT Soekarno Hatta 2,
Bandung
BRIGHT Cakung
BRIGHT Coco Sunter
BRIGHT BSD ex Petronas
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
71
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
BRIGHT STORE DATA
TOTAL BRIGHT STORE OUTLETS IN 2013: 192
REGION III
REGION IV
NO. NO. STORE
JENIS
NO. NO. STORE
JENIS
88
34.144.16
89
31.124.02
DODO BRIGHT Pluit Store
1
41.501.01
COCO
COCO
2
41.501.28
COCO
90
31.154.01
COCO
JENIS
SPBU Ahmad Yani SMG
1
51.601.118
COCO
SPBU Penggaron
2
51.601.65
COCO
3
41.502.02
COCO
SPBU Sultan Agung SMG
3
51.601.66
91
34.151.50
DODO BRIGHT MH Thamrin Cikokol
92
31.173.03
COCO
4
5
41.502.14
COCO
SPBU Kaligarang
4
41.512.01
COCO
SPBU Jrakah Batang
5
93
34.118.04
DODO BRIGHT Peta Barat
6
41.551.01
COCO
SPBU Lempuyangan DIY
94
31.118.02
COCO
95
34.421.08
DODO BRIGHT Serang 2
7
41.552.01
COCO
8
41.561.01
COCO
96
34.134.19
COCO
9
41.573.01
COCO
97
34.154.15
DODO BRIGHT Ciputat
10
44.502.23
98
99
34.168.15
DODO BRIGHT Cileungsi
11
34.127.02
DODO BRIGHT Tendean 2
12
100 31.153.03
COCO
BRIGHT EX Petronas Alam Sutera
101 31.134.02
COCO
BRIGHT Kalimalang Ex Petronas
102 34.464.01
DODO BRIGHT Singaparna
103 34.461.32
DODO
16
104 34.164.18
DODO BRIGHT Radar AURI
105 34.138.08
DODO
106 34.173.08
DODO BRIGHT Gunung Putri
NO. NO. STORE
JENIS
107 34.424.01
DODO BRIGHT Cilegon
1
71.902.77
COCO
2
71.902.02
DODO
3
74.901.03
DODO SPBU Cendrawasih
4
74.901.15
DODO SPBU Sam Ratulangi
5
74.902.08
DODO
6
74.902.32
DODO SPBU Racing
7
74.902.38
DODO
8
74.921.07
DODO BRIGHT Panciro Makassar
9
74.901.09
DODO BRIGHT Andalas Makassar
10
74.901.13
DODO BRIGHT Masjid Raya
11
74.921.08
DODO BRIGHT Andi Tonro
BRIGHT Ex Petronas Bintaro
BRIGHT Narogong 2
BRIGHT COCO Kalideres
BRIGHT Raden Inten
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
OUTLET
REGION VI
NO. NO. STORE
72
OUTLET
REGION V
OUTLET
NO. NO. STORE
JENIS
NAMA BRIGHT STORE
SPBU Pakuwon City
1
61.706.01
COCO
SPBU Kertak Hanyar
SPBU Jemursari
2
61.707.01
COCO
SPBU Banjar Baru
COCO
SPBU Dupak
3
61.751.01
COCO
SPBU Kusuma Bangsa
51.601.77
COCO
SPBU Soetomo
4
61.751.02
COCO
SPBU Selamet Riyadi
51.681.23
COCO
SPBU Kenanga
5
61.761.01
COCO
SPBU Karang Anyar
6
51.801.30
COCO
SPBU Hayam Wuruk Bali
6
61.751.02
COCO
SPBU Sepinggan
SPBU Adisucipto
7
54.601.113
DODO BRIGHT Merr Kalijudan
SPBU Menowo Magelang
8
54.801.41
DODO BRIGHT Antasura
7
61.761.03
COCO
BRIGHT MT Haryono
Balikpapan
SPBU Teras Boyolali
9
54.803.13
DODO BRIGHT Cangu
8
61.781.01
COCO
DODO SPBU UNDIP
10
53.803.12
DODO
9
64.781.12
DODO
44.521.01
DODO SPBU Kaligangsa
11
54.803.22
DODO BRIGHT Dalung
44.521.03
DODO SPBU Suradadi
12
54.801.38
DODO BRIGHT Teuku Umar Bali
10
64.781.19
DODO
13
44.521.14
DODO SPBU Lemahduwur
13
54.601.110
DODO BRIGHT Pecindilan
11
64.781.17
DODO
14
44.521.08
DODO BRIGHT Muri
14
54.602.53
DODO BRIGHT Gunungsari
15
41.575.01
COCO
BRIGHT Solo baru
15
54.621.01
DODO BRIGHT Taman Sidoarjo
12
64.781.10
DODO
43.571.13
CODO
BRIGHT Kerten Laweyan Solo
16
54.651.22
KSO
17
54.612.49
DODO BRIGHT Mayjen Sungkono
BRIGHT Yos Sudarso
BRIGHT Sultan Hamid II
BRIGHT KSO Malang
REGION VII
NAMA BRIGHT STORE
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
73
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
BRIGHT CAFÉ DATA
TOTAL BRIGHT CAFÉ IN 2013: 8
REGION III
NO. NO. STORE
REGION V
JENIS
NAMA BRIGHT CAFE
NO. NO. STORE
1
1
-
-
BRIGHT Café Pertamina Pusat
2
-
-
BRIGHT Café Pertamina Region III
3
-
-
BRIGHT Café Patra Jasa
4
34.129.02
DODO BRIGHT Café Gatsu Jakarta
5
31.401.01
COCO
BRIGHT Café ex Petronas Dago
6
31.128.02
COCO
BRIGHT Café MT. Haryono
7
34.144.16
DODO BRIGHT Café Pluit Jakarta
JENIS
-
-
NAMA BRIGHT CAFE
BRIGHT Café Pertamina Region V
BRIGHT OLIMART DATA
TOTAL BRIGHT OLIMART IN 2013: 2
REGION III
NO. NO. STORE
JENIS
NAMA BRIGHT OLIMART
1
-
-
BRIGHT Olimart Daan Mogot
2
-
-
BRIGHT Olimart Dago Bandung
BRIGHT CARWASH DATA
TOTAL BRIGHT CARWASH IN 2013: 2
REGION III
NO. NO. STORE
JENIS
NAMA BRIGHT OLIMART
1
-
-
BRIGHT Carwash BSD
2
-
-
BRIGHT Carwash Dago Bandung
TOTAL BRIGHT OUTLET IN 2013:
204 OUTLET
74
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
75
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
BUSINESS REVIEW
FUEL RETAIL BUSINESS (FR)
KAPASITAS DAN PERTUMBUHAN
PRODUK BAHAN BAKAR
CAPACITY AND GROWTH FUEL PRODUCTS
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
PENDAPATAN DAN PROFITABILITAS
BISNIS RITEL BAHAN BAKAR
FUEL RETAIL BUSINESS REVENUE AND
PROFITABILITY
1.
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
1.
The Total Fuel and Special Fuel Sales in 2013 were
Total Laba Kotor Bisnis Ritel Bahan Bakar dan Gas pada
The Total Fuel and Gas business Gross Income in 2013
1,147,502 kl, increasing from 2012’s Sales of 993,909 kl.
tahun 2013 adalah sebesar Rp. 266,07 miliar lebih
was IDR 266.07 billion, increasing by 45.58% from
besar 45,58% dari Laba Kotor di tahun 2012 adalah
2012’s Gross Income of IDR 182.76 billion.
Khusus pada tahun 2013 adalah sebesar 1.147.502 kl naik
dari tahun 2012 sebesar 993.909 kl.
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Bisnis Ritel Bahan Bakar dan Non-Bahan Bakar
Fuel and Non-Fuel Retail Business
BISNIS RITEL BAHAN BAKAR
Total Penjualan Bahan Bakar Minyak dan Bahan Bakar
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
sebesar Rp. 182,76 miliar.
The Fuel and Special Fuel Sales Growth can be seen in the
2.
table below.
2.
Pertumbuhan Penjualan Bahan Bakar Minyak dan Bahan
Bakar Khusus dapat terlihat dalam tabel di bawah ini.
EXPENSE
BEBAN
The Total Fuel and Gas business Expenses in 2013
Total Beban Bisnis Ritel Bahan Bakar dan Gas pada
were IDR 201.97 billion, increasing by 39.01% from
tahun 2013 adalah sebesar Rp. 201,97 miliar lebih
2012’s Total Expenses of IDR 145.29 billion.
besar 39,01% dari Total Beban di tahun 2012 sebesar
3.
Rp. 145,29 miliar.
3.
Tabel Pertumbuhan Penjualan BBM dan BBK
2013 was IDR 64.10 billion, increasing by 71.08% from
Total Laba Operasi Bisnis Ritel Bahan Bakar dan Gas
Fuel and Special Fuel Sales Growth Table
pada tahun 2013 adalah sebesar Rp. 64,10 miliar lebih
(dalam Kilo Liter)
besar 71,08% dari Laba Operasi di tahun 2012 sebesar
PRODUCT TYPE
2011
2012
4.
The Total Fuel and Gas Business Income in 2013 was
Rp. 37,47 miliar.
2013
IDR 51.41 billion, increasing by 68.87% from 2012’s
4.
Business Income of IDR 30.44 billion.
Total Laba Usaha Bisnis Ritel Bahan Bakar dan Gas
PREMIUM
604.787
709.344
775.652
SOLAR & BIO SOLAR
186.288
215.118
233.056
-
9.005
56.319
PERTAMAX
43.143
43.991
60.941
PERTAMAX PLUS
12.143
13.265
14.756
Total Laba Sebelum Pajak Bisnis Ritel Bahan Bakar dan
PERTAMINA DEX
1.154
2.282
5.754
Gas pada tahun 2013 adalah sebesar Rp. 58,11 miliar
The Total Fuel and Gas business Income for The
533
883
986
lebih besar 78,17% dari Laba Sebelum Pajak di tahun
Current Year in 2013 was IDR 42.38 billion, increasing
2012 sebesar Rp. 32,62 miliar.
by 93.69% from 2012’s Income for The Current Year of
-
21
39
848.047
993.909
1.147.502
DIESEL NON-PSO
PERTAMAX RACING
TOTAL
pada tahun 2013 adalah sebesar Rp. 51,41 miliar lebih
5.
besar 68,87% dari Laba Usaha di tahun 2012 sebesar
The Total Fuel and Gas business Income Before Tax in
Rp. 30,44 miliar.
2013 was IDR 58.11 billion, increasing by 78.17% from
2012’s Income Before Tax of IDR 32.62 billion.
5.
6.
IDR 21.88 billion.
6.
Total Laba Tahun Berjalan Bisnis Ritel Bahan Bakar dan
Gas pada tahun 2013 adalah sebesar Rp. 42,38 miliar
lebih besar 93,69% dari Laba Tahun Berjalan di tahun
2012 sebesar Rp. 21,88 miliar.
76
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
77
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
(dalam Juta Rupiah)
URAIAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
(in Million Rupiah)
2012
2013
DESCRIPTION
PENJUALAN
Volume Penjualan CNG (Klsp)
Penjualan CNG
Pendapatan POS Sistem Kalsalteng
TOTAL PENJUALAN
SALES
993.909
1.147.502
-
9.645
4.775.968
6.898.814
86
32.519
3.852
18.908
4.779.906
6.950.242
CNG Sales Volume (Klsp)
CNG Sales
TOTAL SALES
HPP
6.659.131
-
25.042
COGS CNG
LABA (RUGI) KOTOR
182.762
266.069
GROSS INCOME (LOSS)
Beban Operasi & Overhead Kantor Pusat
145.294
201.967
37.468
64.102
7.026
12.694
30.442
51.407
BUSINESS INCOME (LOSS)
2.173
6.702
Other Revenue (Cost)
32.615
58.110
INCOME (LOSS) BEFORE TAX
10.731
15.735
21.884
42.375
LABA (RUGI) OPERASI
LABA (RUGI) USAHA
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
COGS
4.597.144
HPP CNG
78
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
OPERATION INCOME (LOSS)
CURRENT YEAR INCOME (LOSS)
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
79
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
BISNIS RITEL
NON-BAHAN BAKAR
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
NON-FUEL RETAIL BUSINESS (NFR)
BRIGHT PRODUCTS CAPACITY AND GROWTH
KAPASITAS DAN PERTUMBUHAN PRODUK BRIGHT
Total Penjualan BRIGHT pada tahun 2013 adalah sebesar
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
PENDAPATAN DAN PROFITABILITAS
BISNIS RITEL BRIGHT
BRIGHT RETAIL BUSINESS REVENUE AND
PROFITABILITY
1.
1.
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The Total BRIGHT Sales in 2013 were IDR 143.81 billion,
Total Laba Kotor bisnis BRIGHT pada tahun 2013
The Total BRIGHT business Gross Income in 2013 was
increasing by 71.79% from 2012’s Sales of IDR 83.81 billion.
adalah sebesar Rp. 39,35 miliar lebih besar 72,63%
IDR 39.35 billion, increasing by 72.63% from 2012’s
dari Laba Kotor di tahun 2012 sebesar Rp. 22,79 miliar.
Gross Income of IDR 22.79 billion.
Rp. 143,81 miliar meningkat 71,59% dari Penjualan di tahun
The BRIGHT Sales Growth can be seen in the table below.
2012 sebesar Rp. 83,81 miliar.
2.
BEBAN
2.
EXPENSE
Pertumbuhan Penjualan BRIGHT dapat terlihat dalam tabel
Total Beban bisnis BRIGHT pada tahun 2013 adalah
The Total BRIGHT business Expenses in 2013 were IDR
di bawah ini.
sebesar Rp. 30,82 miliar lebih besar 93,84% dari Total
30.82 billion, increasing by 93.84% from 2012’s Total
Beban di tahun 2012 sebesar Rp. 15,90 miliar.
expenses of IDR 15.90 billion.
3.
3.
Total Laba Operasi bisnis BRIGHT pada tahun 2013
adalah sebesar Rp. 8,53 miliar lebih besar 23,70% dari
was IDR 8.53 billion, increasing by 23.70% from 2012’s
Laba Operasi di tahun 2012 sebesar Rp. 6,89 miliar.
BRIGHT Sales Growth Table
(dalam Juta Rupiah)
URAIAN
PENJUALAN PRODUK C STORE
PENJUALAN PRODUK CAFÉ
2012
2013
DESCRIPTION
71.323
127.164
C STORE PRODUCT SALES
1.730
2.614
The Total BRIGHT Business Income in 2013 was IDR
adalah sebesar Rp. 5,79 miliar lebih besar 5,54% dari
5.9 billion, increasing by 5.54% from 2012’s Business
Laba Usaha di tahun 2012 sebesar Rp. 5,48 miliar.
Income of IDR 5.48 billion.
5.
5.
2013 adalah sebesar Rp. 5,79 miliar lebih besar 5,45%
was IDR 5.79 billion, increasing by 5.45% from 2012’s
dari Laba Sebelum Pajak di tahun 2012 sebesar Rp.
Income Before Tax of IDR 5.49 billion.
MD INCOME (BUYING INCOME)
PENJUALAN DC
3.188
4.941
DC SALES
PENJUALAN PELUMAS
2.067
293
LUBRICANT SALES
1.395
1.062
LPG SALES
846
2.068
PERTAMINA DEX PACKAGE SALES
83.811
143.811
BALANCE AS OF DECEMBER 31 2013
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
Total Laba Usaha bisnis BRIGHT pada tahun 2013
The Total BRIGHT business income before tax in 2013
5.670
SALDO PER 31 DESEMBER 2013
4.
CAFÉ PRODUCT SALES
3.263
PENJUALAN PERTAMINA DEX KEMASAN
4.
Total Laba Sebelum Pajak bisnis BRIGHT pada tahun
PENDAPATAN MD (BUYING INCOME)
PENJUALAN LPG
80
(in Million Rupiah)
5,49 miliar.
6.
6.
The Total BRIGHT business income for the current year
Total Laba Tahun Berjalan bisnis BRIGHT pada tahun
in 2013 was IDR 5.22 billion, increasing by 8.49% from
2013 adalah sebesar Rp. 5,22 miliar lebih besar 8,49%
2012’s income for the current year of IDR 4.82 billion.
dari Laba Tahun Berjalan di tahun 2012 sebesar Rp.
4,82 miliar.
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
81
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
(dalam Juta Rupiah)
URAIAN
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
(in Million Rupiah)
2012
2013
PENJUALAN
DESCRIPTION
SALES
Penjualan Gerai C Store & Café
TOTAL PENJUALAN BRIGHT
73.054
129.778
10.758
14.033
83.811
143.811
HPP
C Store & Café Product Sales
BRIGHT TOTAL SALES
COGS
HPP Gerai C Store & Café
55.028
97.621
5.989
6.841
TOTAL HPP BRIGHT
61.017
104.462
TOTAL HPP BRIGHT
LABA (RUGI) KOTOR
22.794
39.349
GROSS INCOME (LOSS)
Beban Operasi & Overhead Kantor Pusat
15.901
30.822
Overhead
6.893
8.527
OPERATION INCOME (LOSS)
1.410
2.740
5.484
5.787
LABA (RUGI) OPERASI
LABA (RUGI) USAHA
5
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN
82
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
HPP C Store & Café
BUSINESS INCOME (LOSS)
Other Revenue (Cost)
5.488
5.787
674
564
4.815
5.224
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
INCOME (LOSS) BEFORE TAX
CURRENT YEAR INCOME (LOSS)
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
83
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
KAPASITAS DAN PERTUMBUHAN BISNIS
CAPACITY AND GROWTH
(dalam Juta Rupiah)
(in Million Rupiah)
ruang dan lahan yang terdapat di area SPBU. Total
Pendapatan dari bisnis NFR pada tahun 2013 adalah
sebesar Rp. 14,019 miliar meningkat 48,05% dari Rp. 9,469
URAIAN
2012
2013
DESCRIPTION
increasing by 48.05% from IDR 9.469 billion in 2012.
miliar di tahun 2012.
PENJUALAN
Pendapatan Sewa
Penjualan BRIGHT OliMart
TOTAL PENDAPATAN NFR
(dalam Juta Rupiah)
URAIAN
DESCRIPTION
4.189
4.207
RENTAL SPACE INCOME
PENDAPATAN SEWA RUANG ATM
3.171
4,247
ATM SPACE RENTAL INCOME
PENDAPATAN PROMOSI DAN IKLAN
1.908
4,181
ADVERTISING & PROMOTION INCOME
-
476
JOINT OPERATION INCOME
MARGIN PENJUALAN KONSINYASI
27
74
MARGIN CONSIGNMENT SALES
PENDAPATAN BRIGHT CARWASH
108
130
BRIGHT CARWASH INCOME
-
503
BRIGHT OLIMART SALES
66
200
EDC MARGIN INCOME
9.469
14.019
BALANCE AS OF DECEMBER 31 2013
SALDO PER 31 DESEMBER 2013
84
2013
PENDAPATAN SEWA RUANG
PENDAPATAN MARGIN EDC
7.360
8.454
Rental Income
1908
4.657
-
503
BRIGHT Olimart Sales
200
404
Other NFR Revenue
9.469
14.019
NFR TOTAL REVENUE
(in Million Rupiah)
2012
PENJUALAN BRIGHT OLIMART
SALES
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
HPP
COGS
HPP BRIGHT OliMart
-
304
BRIGHT Olimart COGS
LABA (RUGI) KOTOR
9.469
13.715
GROSS INCOME (LOSS)
Beban Operasi & Overhead Kantor Pusat
1.939
4.415
LABA (RUGI) OPERASI
7.529
9.299
119
302
7.411
8.997
BUSINESS INCOME (LOSS)
-
2
Other Revenue (Cost)
7.411
8.999
INCOME (LOSS) BEFORE TAX
576
743
6.834
8.256
LABA (RUGI) USAHA
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN
OPERATING INCOME (LOSS)
CURRENT YEAR INCOME (LOSS)
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
85
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Analisis Kinerja Keuangan Komprehensif
Comprehensive Financial Performance Analysis
Kinerja Keuangan Perusahaan pada tahun 2013 mengalami
The Company’s Financial Performance in 2013 experienced
an agreeable increase compared with 2012’s Performance,
dengan pencapaian Laba Bersih hingga Rp. 55.854.566.638
atau 104,57% dari RKAP yang ditetapkan dengan demikian
104.57% of RKAP hence a 66.57% increase from 2012’s
meningkat 66,57% dibandingkan dengan tahun 2012.
income.
Uraian atas kinerja keuangan berikut ini mengacu pada
Laporan Keuangan Perusahaan hasil dari proses audit
(KAP) in accordance with its report on January 21st,
21 Januari 2013 untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 yang terurai dalam buku
(dalam Rupiah)
(in Rupiah)
URAIAN
31 DES/DEC ‘12
RKAP 13
31 DES/DEC ‘13
DESCRIPTION
JUMLAH ASET LANCAR
257.850.889.582
175.118.432.921
450.189.552.602
TOTAL CURRENT ASSETS
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR
116.669.815.725
164.471.366.238
218.377.077.889
TOTAL NON CURRENT ASSETS
JUMLAH ASET
374.520.705 .307
339.589.799.159
668.566.630.491
TOTAL ASSETS
The Company’s Financial Report audited by Kosasih,
yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Kosasih,
Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan sesuai laporannya pada tanggal
Tabel Aset Perusahaan 2013
2012, which is presented in this 2013 Annual Report. The
Laporan Tahunan 2013 ini. Laporan Keuangan ini disajikan
berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di
Indonesia. Mata uang pelaporan keuangan adalah Rupiah
Indonesia (RP).
Rupiah (IDR).
LAPORAN POSISI KEUANGAN
FINANCIAL STATEMENT
ASET PERUSAHAAN
THE COMPANY'S ASSETS
Pada tahun 2013, PT. Pertamina Retail mencatat Total
In 2013, PT. Pertamina Retail recorded The Company’s
Aset Perusahaan sebesar Rp. 668.566.630.491 dengan
Total Assets of IDR 668,566,630,491 with Current Assets
komposisi Aset Lancar sebesar Rp. 450.189.552.602 dan
amounted to IDR 450,343,915,851 and Non-Current Assets
Aset Tidak Lancar sebesar Rp. 218.377.077.889. Total
amounted to IDR 218,222,714,640. This amount is higher
Aset tersebut naik 78,51% dibandingkan aset di tahun
by 78.51% than The Company’s Assets in 2012, which was
LIABILITAS PERUSAHAAN
THE COMPANY'S LIABILITIES
Pada akhir tahun 2013, PT. Pertamina Retail mencatat Total
At the end of 2013, PT. Pertamina Retail recorded The
Liabilitas
Perusahaan sebesar Rp. 354.183.444.374 yang
terdiri dari Liabilitas Jangka Pendek yaitu Rp. 352.690.558.697
dan Liabilitas Jangka Panjang sebesar Rp 1.492.885.677. Total
Liabilitas pada tahun 2013 meningkat 37,18% dibandingkan
dengan tahun 2012 yang sebesar Rp. 258.183.782.760 dan
terdiri dari Rp. 256.396.134.727 untuk Liabilitas Jangka
and which consists of IDR 256,396,134,727 for Current
Pendek dan Rp. 1.787.648.033 untuk Liabilitas Jangka Panjang.
2012 yaitu sebesar Rp. 374.520.705.307 terdiri dari Aset
Lancar sebesar Rp. 257.850.889.582 dan Aset Tidak Lancar
of IDR 257,850,889,582 and Non-Current Assets of IDR
sebesar Rp. 116.669.815.725.
116,669,815,725.
Peningkatan Total Nilai Aset sebagian besar diakibatkan
URAIAN
the increase of 74.65% in The Company’s Current Assets
74,65% dari tahun lalu atau sebesar Rp. 257.850.889.582
or IDR 257,850,889,582 into IDR 450,343,915,851 in 2013,
menjadi Rp. 450.343.915.851 pada tahun 2013, serta
also there was an increase of 111.44% in The Company’s
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK
adanya peningkatan atas Aset Tetap Perusahaan sebesar
Non-Current Assets from last year of IDR 88,736,518,231
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG
111,44% dari tahun lalu atau sebesar Rp. 88.736.518.231
into IDR 187,628,151,675.
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
(in Rupiah)
(dalam Rupiah)
oleh adanya peningkatan Aset Lancar Perusahaan sebesar
menjadi Rp. 187.628.151.675.
86
Tabel Liabilitas Perusahaan 2013
JUMLAH LIABILITAS
31 DES/DEC ‘12
RKAP 2013
31 DES/DEC ‘13
256.396.134.727
150.851.964.843
352.690.558.697
1.787.648.033
24.321.847.620
1.492.885.677
258.183.782.760
175.173.812.463
354.183.444.374
DESCRIPTION
TOTAL CURRENT LIABILITES
TOTAL LIABILITIES
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
87
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TOTAL LABA KOMPREHENSIF
Tabel Liabilitas Perusahaan 2013
Total
(dalam Rupiah)
URAIAN
JUMLAH EKUITAS
(in Rupiah)
31 DES/DEC 2012
RKAP 2013
31 DES/DEC 2013
DESCRIPTION
116.336.922.547
164.416.024.695
314.383.186.117
TOTAL EQUITY
Laba
Komprehensif
Perusahaan
pada
tahun
was IDR 55,854,566,638, increasing by 66.57% from IDR
dibandingkan Total Laba Komprehensif pada tahun 2012
33,533,030,714 in 2012.
adalah sebesar Rp. 33.533.030.714.
LAPORAN ARUS KAS
CASH FLOW STATEMENT
KAS BERSIH DARI AKTIVITAS OPERASI
NET CASH FROM OPERATIONAL ACTIVITIES
Perusahaan mencatat nilai Kas Bersih yang diperoleh
PENDAPATAN
REVENUE
Rp. (27.212.041.975) turun 73,75% dibandingkan arus
in 2013 of IDR (27,212,041,975), decreasing by 73.75%
NET CASH FOR INVESTMENT ACTIVITIES
7,109,273,657,353 in 2013, increasing by 45.82% from IDR
KAS BERSIH UNTUK AKTIVITAS INVESTASI
4,875,453,923,998 in 2012.
Selama tahun 2013, nilai Kas Bersih yang digunakan untuk
was IDR 97,221,689,169, increasing by 338.98% from IDR
40,681,642,367 in 2012.
COST OF REVENUE
338,98% dari tahun 2012 sebesar Rp 40.681.642.367.
Beban Pokok Pendapatan Perusahaan pada tahun 2013
CASH FLOW FOR FINANCING ACTIVITIES
adalah sebesar Rp. 6.970.581.795.465. Beban ini lebih besar
45,76% dibandingkan Beban Pokok Pendapatan pada tahun
from IDR 103,648,398,795 in 2012.
Kas Bersih tahun 2012 sebesar Rp. 103.648.398.795.
Perusahaan sukses membukukan Pendapatan pada tahun
BEBAN POKOK PENDAPATAN
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
2013 adalah sebesar Rp. 55.854.566.638 naik 66,57%
INCOME STATEMENT
Pendapatan tahun 2012 sebesar Rp. 4.875.453.923.998.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
LAPORAN LABA (RUGI)
2013 sebesar Rp. 7.109.273.657.353 meningkat 45,82% dari
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
45.76% compared to IDR 4,782,214,521,668 in 2012.
ARUS KAS UNTUK AKTIVASI PENDANAAN
GROSS INCOME
pada tahun 2013 tercatat sebesar Rp.
2012 adalah sebesar Rp. 4.782.214.521.668.
142.191.696.929
LABA BRUTO
The Company’s Total Gross Income in 2013 was IDR
yang terdiri dari penerimaan dari tambahan modal dari
Total Laba Bruto Perusahaan pada tahun 2013 adalah sebesar
138,691,861,888,
PT Pertamina (Persero) sebesar Rp. 145.545.000.000 dan
Rp. 138.691.861.888 lebih besar 48,75% dibandingkan Laba
93,239,402,330 in 2012.
increasing
by
48.75%
from
IDR
from PT Pertamina (Persero) of IDR 145,545,000,000 and
CASH AND CASH EqUIVALENT
AT THE BEGINNING OF THE YEAR
Bruto pada tahun 2012 sebesar Rp. 93.239.402.330.
BUSINESS INCOME
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
The Company’s Business Income in 2013 was IDR
Kas dan Setara Kas Awal Tahun Perusahaan pada tahun 2013
of 2013 was IDR 110,172,631,706, increasing by 133.39%
Laba Usaha Perusahaan pada tahun 2013 adalah sebesar
62,686,205,120,
sebesar Rp. 110.172.631.706 naik 133,39% dari tahun 2012
from IDR 47,206,305,655 in 2012.
Rp. 62.686.205.120 lebih besar 44,22% dibandingkan Laba
43,464,793,699 in 2012.
LABA USAHA
increasing
by
44.22%
from
IDR
sebesar Rp. 47.206.305.655.
CASH AND CASH EqUIVALENT
Usaha pada tahun 2012 sebesar Rp. 43.464.793.699.
NET INCOME
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
LABA BERSIH
The
Laba Bersih Perusahaan pada tahun 2013 adalah sebesar Rp.
55,854,566,638,
55.854.566.638 naik 66,57% dibandingkan Laba Bersih pada
Company’s
Net
Income
increasing
33,533,030,714 in 2012.
by
in
2013
66.57%
AT THE END OF THE YEAR
was
IDR
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun Perusahaan pada tahun 2013
from
IDR
sebesar Rp. 127.930.597.491 naik 16,12% dari tahun 2012
2013 was IDR 127,930,597,491, increasing by 16.21% from
sebesar Rp. 110.172.631.706.
IDR 110,172,631,706 in 2012.
tahun 2012 sebesar Rp. 33.533.030.714.
88
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
89
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Tingkat Kesehatan Perusahaan
The Company's Soundness
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
INDIKATOR KERJA OPERASI
OPERATIONAL PERFORMANCE INDICATOR
Penilaian Tingkat Kesehatan Perusahaan untuk tahun 2013
RKAP 2013
%
NILAI/SCORE
ASSET PRODUCTIVITY GROWTH (ASPG)
26,24
4,00
(18,15)
0,00
SALES GROWTH (SALG)
21,13
5,00
45,82
5,00
NET PROFIT MARGIN (NPMG)
39,48
3,00
14,23
3,00
SALES TO TOTAL ASSET GROWTH (STAG)
(8,21)
0,00
(18,32)
0,00
NET PROFIT GROWTH (NPG)
68,95
5,00
66,57
5,00
17,00
13,00
TUMBUH TINGGI/
HIGH GROWTH
TUMBUH SEDANG/
MODERATE GROWTH
PERFORMANCE TABLE
Financial Performance Indicator
INDIKATOR KINERJA KEUANGAN
FINANCIAL PERFORMANCE INDICATOR
RKAP 2013
INDIKATOR KERJA ADMINISTRASI
ADMINISTRATIVE PERFORMANCE INDICATOR
RKAP 2013
AUDITED 2013
AUDITED 2013
%
NILAI/SCORE
%
NILAI/SCORE
LAPORAN KEUANGAN BULANAN
9,00
1,50
9,00
1,50
17,00
1,50
17,00
1,50
%
NILAI/SCORE
%
NILAI/SCORE
ROE
48,12
20,00
21,60
20,00
LAPORAN MANAJEMEN BULANAN
ROI
27,86
15,00
12,88
12,00
LAPORAN TAHUNAN AUDITED
FEB
3,00
FEB
3,00
OPERATING PROFIT MARGIN
1,20
1,00
0,88
0,00
RANCANGAN RKAP
JUL
3,00
JUL
3,00
NET PROFIT MARGIN
0,88
1,50
0,79
1,50
JUMLAH NILAI KINERJA ADMINISTRASI/
ADMINISTRATIVE PERFORMANCE TOTAL SCORE
CASH RATIO
40,27
5,00
36,27
5,00
KLASIFIKASI TINGKAT KINERJA ADMINISTRASI/
ADMINISTRATIVE PERFORMANCE CLASSIFICATION
CURRENT RATIO
116,23
4,00
127,64
5,00
COLLECTION PERIOD
3,00 hr/dy
3,00
10,45 hr/dy
3,00
PERPUTARAN PERSEDIAAN
3,41 hr/dy
3,00
4,43 hr/dy
3,00
PERPUTARAN TOTAL ASET
1.786,97
3,00
1.090,58
3,00
PENILAIAN TINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
THE COMPANY’S PERFORMANCE SCORING INDICATOR
48,42
6,00
47,02
6,00
3.341,53
3,00
305,67
RASIO TOTAL MODAL SENDIRI TERHADAP ASET
TIME INTEREST EARNED RATIO (TIER)
JUMLAH NILAI KINERJA KEUANGAN/
FINANCIAL PERFORMANCE TOTAL SCORE
KLASIFIKASI TINGKAT KINERJA KEUANGAN/
FINANCIAL PERFORMANCE CLASSFICATION
90
AUDITED 2013
NILAI/SCORE
KLASIFIKASI TINGKAT KINERJA OPERASI/
OPERATIONAL PERFORMANCE CLASSIFICATION
TABEL TINGKAT KESEHATAN
PERUSAHAAN 2013
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
%
JUMLAH NILAI KINERJA OPERASI/
OPERATIONAL PERFORMANCE TOTAL SCORE
SOUND.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
9,00
9,00
TERTIB/ORDERLY
TERTIB/ORDERLY
RKAP 2013
AUDITED 2013
INDIKATOR KINERJA KEUANGAN
64,50
61,50
3,00
INDIKATOR KINERJA OPERASIONAL
17,00
13,00
64,50
61,50
INDIKATOR KINERJA ADMINISTRASI
9,00
9,00
SEHAT/SOUND
SEHAT/SOUND
JUMLAH NILAI INDIKATOR KINERJA PERUSAHAAN/
THE COMPANY’S PERFORMANCE TOTAL SCORE
90,50
83,50
KLASIFIKASI TINGKAT KINERJA PERUSAHAAN/
THE COMPANY’S PERFORMANCE CLASSSIFICATION
AA SEHAT/SOUND
AA SEHAT/SOUND
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
91
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Perbandingan Antar Target dan Realisasi
Target and Realisation Comparison
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG
DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS
DEBT REPAYMENT CAPACITY AND
COLLECTIBILITY
TARGET PENJUALAN
SALES TARGET
Target Penjualan bisnis Perusahaan yang ditetapkan pada
The Company’s business Sales Target set in the beginning
awal tahun buku adalah sebesar Rp. 6,06 triliyun dan Realisasi
was IDR 7.11 trillion, which meant exceeding target by
adalah 10,45 hari.
Period is 10.45 days.
IKATAN MATERIAL INVESTASI
BARANG MODAL
CAPITAL GOODS INVESTMENT
MATERIAL TIES
Sepanjang tahun 2013 Perusahaan belum melakukan ikatan
sebesar 17,26%.
17.32%.
Target Laba (Rugi) Kotor bisnis Perusahaan yang ditetapkan
The Company’s business Gross Income (Loss) Target set
pada awal tahun buku adalah sebesar Rp. 306,10 miliar dan
target sebesar 5,75%.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL
YANG TERJADI SETELAH TANGGAL
LAPORAN AKUNTAN
exceeding target by 6.72%.
MATERIAL INFORMATION AND
FACTS SUBSEqUENT TO THE DATE
OF ACCOUNTANT’S REPORT
TARGET
Target Laba (Rugi) Operasi bisnis Perusahaan yang ditetapkan
Tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi pada
pada awal tahun buku adalah sebesar Rp. 95,68 miliar dan
kegiatan bisnis Perusahaan sepanjang tahun 2013 setelah
Realisasi sebesar Rp. 82,75 miliar lebih rendah dari target
Laporan Akuntan.
the date of Accountant’s Report.
sebesar 13,50%.
13.50%.
Target Laba (Rugi) Usaha bisnis Perusahaan yang ditetapkan
TARGET
pada awal tahun buku adalah sebesar Rp. 72,10 miliar dan
Realisasi sebesar Rp. 65,69 miliar lebih rendah dari target
The Company’s Business Income (Loss) Target set in the
sebesar 13,7%.
92
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
93
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
SEBELUM PAJAK
BEFORE TAX TARGET
Target Laba (Rugi) Sebelum Pajak bisnis Perusahaan yang
The Company’s business Income (Loss) Before Tax Target
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
target sebesar 5,37%.
(dalam Juta Rupiah)
(in Million Rupiah)
REALISASI
REALISATION
PERBANDINGAN (%)
COMPARISON (%)
5,862,719
6,947,348
118.50%
Fuel and Gas Retail Revenue
200,740
161,926
80.66%
Non Fuel Retail Revenue
JUMLAH PENDAPATAN
6,063,459
7,109,274
117.25%
TOTAL REVENUE
HPP Fuel dan Gas Retail
5,620,604
6,684,173
118.92%
HPP Fuel and Gas Retail
140,051
104,765
74.81%
HPP Non Fuel Retail
5,760,655
6,788,938
117.85%
TOTAL HPP
LABA (RUGI) KOTOR
302,804
320,335
105.79%
GROSS INCOME (LOSS)
Beban Operasi Fuel dan Gas Retail
146,311
172,413
117.84%
32,483
34,882
107.39%
Beban Kantor Pusat
31,627
33,296
105.28%
TOTAL BEBAN
210,421
240,591
114.34%
TOTAL EXPENSES
LABA (RUGI) OPERASI
92,383
79,744
86.32%
OPERATION INCOME (LOSS)
19,585
17,058
87.10%
72,798
62,686
86.11%
BUSINESS INCOME (LOSS)
3,813
10,027
262.96%
Other Revenue (Cost)
76,611
72,713
94.91%
INCOME (LOSS) BEFORE TAX
2,831
-
0.00%
Interest Cost
20,368
16,858
82.77%
53,412
55,855
104.57%
5.37%.
Pendapatan Fuel dan Gas Retail
Pendapatan Non Fuel Retail
FOR THE CURRENT YEAR TARGET
Target Laba (Rugi) Tahun Berjalan bisnis Perusahaan yang
The Company’s business Income (Loss) for The Current Year
ditetapkan pada awal tahun buku adalah sebesar Rp. 53,41
melampaui target sebesar 4,57%.
KEBIJAKAN DIVIDEN
Pada
tahun
2013,
Perusahaan
HPP Non Fuel Retail
JUMLAH HPP
target by 4.57%.
DIVIDEND POLICY
telah
membayarkan
Bersih berdasarkan tahun buku 2012 dengan nilai Rp.
LABA (RUGI) USAHA
REALISASI PENGGUNAAN DANA
HASIL PENAWARAN UMUM
PUBLIC OFFERING FUND
REALISATION
Perusahaan belum mencatatkan sahamnya di Pasar Modal.
The Company has not listed its shares in the Stock Market.
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
RKAP
URAIAN
TAHUN BERJALAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Perbandingan Antar Target dan Realisasi 2013
ditetapkan pada awal tahun buku adalah sebesar Rp. 76,61
miliar dan Realisasi sebesar Rp 72,5 miliar lebih rendah dari
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN
DESCRIPTION
CURRENT YEAR INCOME (LOSS)
Dana Hasil Penawaran Umum dalam Laporan Tahunan ini.
94
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
95
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
LAPORAN MATERI INVESTASI,
EKSPANSI DAN AKUISISI
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
INVESTMENT, EXPANSION AND
ACqUISITION MATERIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
KEBIJAKAN AKUTANSI
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
ACCOUNTING POLICY
In 2013, there were no changes made in The Company’s
INVESTASI
INVESTMENT
Pada tahun 2012, Perusahaan menargetkan beberapa
laporan keuangan Perusahaan.
berhasil dilakukan Perusahaan hanya sebesar 60% dari target
yang telah ditetapkan.
EXPANSION
EKSPANSI
In the beginning of 2013, The Company prepared an
Di awal tahun 2013, Perusahaan menyiapkan rencana
ekspansi untuk membangun 16 SPBU Swalayan khususnya
untuk kendaraan Sepeda Motor dan target ini dapat
In terms of BRIGHT Outlet expansion, The Company
terealisasi. Untuk ekpansi Gerai BRIGHT, Perusahaan berhasil
managed to increase the number of outlets to 204, which
meningkatkan jumlah gerai lebih dari yang telah ditargetkan
exceeded the original target of 173 outlets.
LAPORAN AKUISISI 2013
ACQUISITION REPORT 2013
(dalam Juta Rupiah)
yaitu dari 173 gerai menjadi 204 gerai.
(in Million Rupiah)
ACQUISITION
AKUISISI
AKUISISI SPBU
Di awal tahun, Perusahaan menargetkan untuk mengakuisisi
FUELING STATION ACQUISITIONS
4 SPBU dan realisasi akuisisi Perusahaan pada tahun 2013
mencapai lebih dari yang telah ditargetkan dan berhasil
WILAYAH OPERASI/OPERATIONAL AREA
NO. SPBU
LOKASI/LOCATION
mengakuisisi hingga 10 SPBU.
REGION I
11.201.106
MEDAN - POLONIA EX PETRONAS
14.281.693
PEKAN BARU EX DODO
31.153.02
TANGERANG - BSD EX PETRONAS
31.124.02
JAKARTA - FATMAWATI EX PETRONAS
31.154.01
TANGERANG - BINTARO SEKTOR 9 EX PETRONAS
31.153.03
TANGERANG - ALAM SUTRA EX PETRONAS
31.134.02
JAKARTA - KALIMALANG EX PETRONAS
31.401.01
BANDUNG - DAGO EX PETRONAS
31.161.13
BOGOR - TENTARA PELAJAR EX DODO
34.173.03
BEKASI - NAROGONG EX DODO
AMANDEMEN
LAWS AND REGULATIONS REPORT
Di tahun 2013 kebijakan pemerintah untuk menaikkan UMR
Expenses incurred by The Company in 2013 amounted to
Perusahaan. Beban Operasi yang ditanggung Perusahaan
IDR 240,398,104,464 or increased by 46.29% compared to
tahun 2013 sebesar Rp. 240.398.104.464 naik 46,29% dari
REGION III
55,855,000,000 which is more than the set target in 2013
sebesar Rp. 55.855.000.000 tetap lebih dari RKAP yang
RKAP of IDR 53,412,000,000.
ditetapkan pada 2013 sebesar Rp. 53.412.000.000.
96
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
97
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Kegiatan Pemasaran
Marketing Activities
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Teknologi Informasi
Information Technology
Perusahaan merencanakan untuk mengembangkan sistem
beberapa kegiatan pemasaran telah dilakukan Perusahaan
komunikasi data yang mudah, terjangkau, cepat dan
sepanjang tahun 2013 antara lain:
follows:
MELAKUKAN KEGIATAN PROMOSI RUTIN
MENGGUNAKAN MEDIA PROMOSI CETAK
CONDUCTING REGULAR PROMOTIONAL
ACTIVITIES USING PRINTED MEDIA
handal. Hal ini bertujuan untuk memudahkan koordinasi
kantor pusat dengan gerai-gerai yang dimiliki Perusahaan
stores located throughout Indonesia. To reduce costs, the
yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk menghemat
biaya, pengembangan sistem atau perangkat lunak akan
dilakukan secara internal. Perusahaan akan membeli lisensi
COCO
perangkat lunak kemudian Fungsi Teknologi Informasi
the system according to the user’s needs, both from the IT
(TI) Perusahaan internal akan melakukan pengembangan
sistem sesuai dengan kebutuhan pengguna baik bagi
lainnya
rooms, etc
MELAKUKAN PROGRAM B2B MARKETING
Kerjasama
dengan
Giant
Supermarket
CONDUCTING B2B MARKETING PROGRAM
berupa
Fungsi TI sendiri maupun bagi fungsi lain.
In the future, this IT system is expected to integrate all The
Di masa mendatang diharapkan pengembangan ini dapat
mengintegrasikan
sistem
teknologi
informasi
antara
seluruh kinerja bisnis Perusahaan baik keuangan maupun
konsumen yang berbelanja di Giant/HERO dengan
to all customers with a minimum spending of IDR
minimum pembelian Rp. 200.000
200,000 in Giant/HERO Supermarkets
Kerjasama
dengan
operasi Ritel Bahan Bakar dan Non-Bahan Bakar.
berupa
pemberian potongan harga bagi pelanggan SPBU
COCO dan
dengan syarat dan
ketentuan tertentu.
Kerjasama
dengan
apply
berupa
pembelian Daihatsu Terios.
Terios
Kerjasama dengan Bank Mandiri berupa pemberian
Kerjasama dengan Adira Finance
MELAKUKAN ACARA PROMOSI
PROMOTIONAL EVENTS
Mengadakan pentas musik bersinergi dengan BRIGHT
komunitas Skateboard, BMX, dan lainnya
sebagai hadiah
98
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
99
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Sinergi Antar Anak Perusahaan
Synergy with Subsidiaries
PT. PERTAMINA RETAIL MENJALIN KERJASAMA
DENGAN ANAK PERUSAHAAN PERTAMINA
PT. PERTAMINA RETAIL HAS ESTABLISHED
COOPERATION WITH, AMONG OTHERS, THE
FOLLOWING SUBSIDIARIES OF PERTAMINA
PT. Pertamina Region III
PT. Pertamina Region III
PT Pertamina (Persero) – General Support
PT Pertamina (Persero) – General Support
PT Pertamina (Persero) – Dit. M&T
PT Pertamina (Persero) – Directorate of M&T
PT. Pertamina Geothermal Energy (PGE)
PT. Pertamina Geothermal Energy (PGE)
PT. Tugu Pratama Indonesia (TPI)
PT. Tugu Pratama Indonesia (TPI)
PT. Pertamina EP
PT. Pertamina EP
PT. Pertamina Gas (Pertagas)
PT. Pertamina Gas (Pertagas)
PT. Pertamina Pelumas
PT. Pertamina Pelumas
PT. Pertamina Patra Niaga
PT. Pertamina Patra Niaga
PT Pertamina (Persero) – Direktorat Hulu
PT Pertamina (Persero) – Upstream Directorate
PT. Perta-Samtan Gas
PT. Perta-Samtan Gas
PT. Pertamina Hulu Energi (PHE)
PT. Pertamina Hulu Energi (PHE)
PT. Pertamina Hulu Energi (PHE) WMO
PT. Pertamina Hulu Energi (PHE) WMO
BUT Petrochina Int. Comp Indonesia
BUT Petrochina Int. Comp Indonesia
PT. Pertamina RU III
PT. Pertamina RU III
PT. Pertamina RU IV
PT. Pertamina RU IV
PT. Pertamina RU V
PT. Pertamina RU V
KERJASAMA DENGAN PT. PERTAMEDIKA UNTUK
PENGOBATAN DAN
BAGI
DIREKSI PERUSAHAAN
100
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Prospek Usaha
Business Outlook
“Berdasarkan penelitian dari McKinsey,
Konsultan Manajemen ternama
BBM DAN BBK
KERJASAMA PENGADAAN ASURANSI SPBU COCO
DENGAN PT. TUGU PRATAMA INDONESIA
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
COOPERATION WITH PT. TUGU PRATAMA
INDONESIA ON PROVIDING COCO FUELING
STATION INSURANCE COVERAGE
COOPERATION WITH PT. PERTAMEDIKA
KERJASAMA DENGAN PT. PERTAMINA PATRA NIAGA
HEALTHCARE FOR THE COMPANY’S BOARD OF
DIRECTORS
TANGKI
COOPERATION WITH PT. PERTAMINA PATRA NIAGA
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
dunia, jumlah kelas menengah akan
bertambah tiga kali lipat menjadi
135 juta di tahun 2030.”
Company, by which it always formulates strategies for
mendukung strategi jangka panjang Perusahaan, tertanam
the last quarter of 2013, rupiah weakened against the U.S.
beradaptasi terhadap kondisi eksternal baik kondisi makroekonomi maupun kondisi bisnis ritel Indonesia, menjadi
salah satu etos yang terus dijaga oleh Perusahaan, dimana
According to World Bank’s data, Indonesia’s economic
mampu mendukung Perusahaan agar dapat beradaptasi
early 2013 forecast of 5.9%. Indonesia’s poor economic
dengan perubahan kondisi eksternal tersebut.
performance, if compared to last year’s, was further hurt by
Krisis global yang masih melanda Amerika dan Eropa secara
consequence stymied retail business growth.
Di triwulan terakhir tahun 2013, nilai tukar Rupiah melemah
terhadap mata uang Dolar Amerika hingga mencapai Rp.
12.171 per Dolar jika dibandingkan pada akhir tahun 2012
dimana nilai tukar saat itu adalah Rp. 9.793.
Berdasarkan data Bank Dunia, pertumbuhan ekonomi
Indonesia berada di angka 5,6%, lebih rendah dari perkiraan
Pemerintah di awal tahun 2013 sebesar 5,9%. Kondisi
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
101
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
“Research conducted by McKinsey,
Consultant, predicts that middle-class
population will have tripled to
(Aprindo) indicates a retail sector growth of only 10%, lower
135 million by 2030.”
growth of middle class as one of The Company’s target
markets.
Research conducted by McKinsey, a world renowned
dibandingkan dengan tahun sebelumnya juga diperburuk
management
consultant,
predicts
that
middle-class
dengan Kebijakan Pemerintah menaikkan harga BBM. Hal
ini berpengaruh terhadap daya beli masyarakat sehingga
pertumbuhan bisnis retail juga menurun.
Data dari Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo)
HUMAN RESOURCES
menunjukkan pertumbuhan sektor hanya sebesar 10%, lebih
SUMBER DAYA MANUSIA
kecil jika dibandingkan pada tahun 2012 sebesar 12,5%. Di
response to market demands.
keuntungan seiring dengan bertambahnya populasi kelas
menengah yang juga merupakan potensi target Perusahaan.
dunia, McKinsey, jumlah kelas menengah akan bertambah
kendaraan bermotor sejak tahun 2010 yang lebih dari
10% juga mendukung bertambahnya potensi pasar bagi
Perusahaan.
Dengan adanya tren tersebut, maka Perusahaan akan secara
agresif menambah jumlah gerai baik untuk gerai Ritel Bahan
Bakar maupun Ritel Non-Bahan Bakar untuk merespon
kebutuhan pasar.
102
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
103
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
HUMAN RESOURCES
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Rekrutmen Karyawan
Employee Recruitment
KATEGORI TENAGA KERJA
KATEGORI TENAGA KERJA
1.
1.
2.
ORGANIK
ORGANIC
Organik adalah tenaga kerja yang direkrut oleh
Organic is those recruited by The Company as
Perusahaan dengan status kontrak atau pekerja tetap.
contractual or permanent employees.
OUTSOURCING
2.
adalah tenaga kerja yang direkrut dan
OUTSOURCED
Outsourced is those recruited by a third-party on a
contractual basis.
Perusahaan menyadari bahwa Sumber Daya Manusia
The Company recognises that competent and superior
(SDM) yang kompeten unggul merupakan salah satu
aset utama Perusahaan. Tanpa adanya SDM yang handal
assets. Without reliable and loyal HR, The Company
dan loyal, kegiatan operasional dan tumbuh kembang
Sebagai Perusahaan ritel dengan fokus penjualan produk
As an Indonesian leading retail company focusing on
Bahan Bakar dan Non-Bahan Bakar terkemuka di Indonesia,
Fuel and Non-fuel sales, The Company feels obligated to
Perusahan merasa berkewajiban untuk secara terusmenerus mengembangkan potensi dan meningkatkan
PROSES PENERIMAAN
TENAGA KERJA BARU
NEW EMPLOYEE
RECRUITMENT PROCESS
1.
1.
quality to be in harmony with its Vision, Mission and Core
PLANNING
Departemen SDM menyusun perencanaan jumlah
The Human Resources Department prepares a
tenaga kerja sesuai fungsi berdasarkan hasil analisa
Manpower Planning for each department based on
masing-masing fungsi tersebut.
2.
analysis.
PENERBITAN
Pencarian
kualitas sumber daya manusianya agar selalu selaras
dengan Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan melalui
PERENCANAAN
kandidat
2.
yang
dilakukan
ANNOUNCING
melalui
pengumuman di media cetak dan elektronik.
recruitment process. The Company has periodically
3.
PENYELEKSIAN
electronic media.
perencanaan kebutuhan SDM dan proses sistem rekrutmen
3.
SELECTING
akan menjalani tes kesehatan dan akan dipekerjakan
requirements will undergo a medical check-up and
dengan status PKWT.
atau secara internal, maupun melalui berbagai lembaga
4.
To expand its business, The Company assesses the
PENENTUAN
Hasil psikotes,
will be recruited as contractual employees (PKWT).
dan tes kesehatan akan
4.
ELECTING
menentukan diterimanya calon tenaga kerja tersebut.
Dalam pengembangan usahanya, Perusahaan melakukan
penilaian kebutuhan dan kapabilitas tenaga kerja dengan
5.
PELATIHAN
Corporate Plan (RJPP)/Corporate Work and Budget Plan
medical check-up results.
mengacu kepada kebutuhan organisasi, yang tercermin
5.
TRAINING
dalam RJPP/RKAP dan Rencana Strategis. Berdasarkan
kebutuhan masing-masing fungsi.
tenaga kerja di masing-asing fungsi disesuaikan kebutuhan
terhadap waktu, jumlah, dan jabatan termasuk di
of each department.
dalamnya kriteria, golongan atau posisi dan kapasitas atau
jumlah orang sesuai dengan kebutuhan Perusahaan secara
104
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
105
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Komposisi Karyawan
Employee Distribution
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Sistem Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development System
Jumlah pekerja di Perusahaan hingga 31 Desember 2013
As of December 31st 2013, the total number of employees
adalah 4.080 orang terdiri dari Pekerja Kantor Pusat
Sistem
Pengembangan
Sumber
Daya
Manusia
di
Perusahaan diarahkan melalui program BPM (Bimbingan
sebanyak 201 orang dan Pekerja di unit SPBU dan gerai
Company is conducted through a Management Training
Program which focused on:
BRIGHT sebanyak 3.885 orang.
outlets workers.
KOMPETENSI MANAJERIAL
MANAGERIAL SKILLS
manajemen SPBU, kepemimpinan wirausaha yang
skills and entrepreneurial leadership focusing on
berfokus pada penciptaan pendapatan yang maksimal
JUMLAH TENAGA KERJA KANTOR PUSAT PT. PERTAMINA RETAIL BERDASARKAN POSISI
EMPLOYEE DISTRIBUTION IN PT. PERTAMINA RETAIL HEAD OFFICE BY POSITION
DIREKSI
OPERASI
TEKNIK
DIRECTOR OPERATION TECHNIC
JUMLAH/TOTAL
3
111
12
NFR
NFR
BRIGHT
BRIGHT
16
38
KOMPETENSI OPERASIONAL
KEUANGAN
UMUM
SPI
FINANCE GENERAL AFFAIRS INTERNAL AUDIT
35
33
5
OPERATIONAL SKILLS
SEKPER
CORSEC
7
persiapan kehandalan SPBU melalui total Zero.
SALES SUPERVISORY SKILLS
KOMPETENSI PENGAWASAN PENJUALAN
Melakukan penjelasan operasi yang tepat sebagai
JUMLAH TENAGA KERJA KANTOR PUSAT PT. PERTAMINA RETAIL BERDASARKAN PENDIDIKAN
EMPLOYEE DISTRIBUTION IN PT. PERTAMINA RETAIL HEAD OFFICE BY EDUCATIONAL LEVEL
SD
ELEMENTARY
JUMLAH/TOTAL
SMP
JUNIOR HIGH SCHOOL
0
0
SMU/SMK
HIGH SCHOOL
26
DIPLOMA
upaya membangun Layanan Kepemimpinan pada
pelaksanaan operasi bisnis Perusahaan.
S1
S2
UNDER-GRADUATE POST-GRADUATE
43
180
PENERAPAN INDIKATOR PRESTASI KINERJA
KEY PERFORMANCE INDICATOR
IMPLEMENTATION
Menerapkan Indikator Prestasi Kinerja (KPI) Tingkat
12
Pelayanan dan menyiapkan sosialisasi Prosedur
Standar Operasi, agar operasi SPBU dapat memiliki
JUMLAH TENAGA KERJA KANTOR PUSAT PT. PERTAMINA RETAIL BERDASARKAN USIA
EMPLOYEE DISTRIBUTION IN PT. PERTAMINA RETAIL HEAD OFFICE BY AGE GROUP
The Company has regularly conducted internal training
internal maupun bekerja sama dengan lembaga-lembaga
> 55
JUMLAH/TOTAL
47
78
69
41
15
9
1
the total training expenses incurred by The Company
1
Expense of IDR 349,323,275 and SPBU and BRIGHT Training
Expense of IDR 165,323,275. The Training Programs can be
dan BRIGHT sebesar Rp. 165.323.275. Rincian program
106
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
seen in the following table on the next page.
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
107
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PROGRAM PELATIHAN INTERNAL DILAKUKAN OLEH PERUSAHAAN
INTERNAL TRAINING PROGRAM CONDUCTED BY THE COMPANY
TRAINING PROGRAM
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
FUNGSI/FUNCTION
PELATIHAN CSMS/CSMS TRAINING
APR/APR
MENYELURUH/ALL
PELATIHAN ADMINISTRASI SDM/HR ADMINISTRATIVE TRAINING
APR/APR
HIRADC
AGU/AUG
TRAINING PROGRAM
BULAN/MONTH
IBM Business Connect
SDM/HR
OPERASI DAN TEKNIK/
MEI/MAY
Pemantapan MVVM/
MEI/MAY
OPERATIONS AND TECHNIC
SEP/SEP
BRIGHT
PELATIHAN TKP/GCG TRAINING
OKT/OCT
MENYELURUH/ALL
PELATIHAN KEAHLIAN BERDAGANG/SALESMANSHIP TRAINING (I)
OKT/OCT
MENYELURUH/ALL
OKT/OCT
MEI/MAY
GENERAL
PELATIHAN WARALABA/FRANCHISE TRAINING
MENYELURUH/ALL
MEI/MAY
Manajemen Inventarisasi/
JUN/JUN
JUN/JUN
Model Kompetensi dan Standar Kompetensi jabatan/
JUL/JUL
Pertamina Pengawas Internal/Internal Audit Pertamina
OCT-NOV
PROGRAM PELATIHAN EKSTERNAL DILAKUKAN OLEH PIHAK KETIGA
Hubungan Industrial Terdepan/
TRAINING PROGRAM
BULAN/MONTH
FUNGSI/FUNCTION
JAN/JAN
NFR/NFR
Analisa Dan Desain Sistem TI/IT System Analysis and Design
MAR/MAR
MIS-GENERAL
HR Bootcamp V
MAR/MAR
HR-GENERAL
MAR/MAR
MIS-GENERAL
MAR/MAR
PHK Dan Perhitungan Pesangon/
Training of Trainer GCG Champion
MVVM Training
Manajemen Keuangan/Treasury Management
GCG Champion Training
Structuring SOP in Franchise Business
108
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PROGRAM PELATIHAN EKSTERNAL DILAKUKAN OLEH PIHAK KETIGA
BULAN/MONTH
PELATIHAN KEAHLIAN BERDAGANG/SALESMANSHIP TRAINING (II)
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
MAR/MAR
KEUANGAN/FINANCE
HR-GENERAL
APR/APR
SEKPER/CORSEC
APR/APR
MENYELURUH/ALL
APR/APR
KEUANGAN/FINANCE
APR/APR
KEUANGAN/FINANCE
APR/APR
SEKPER/CORSEC
MEI/MAY
BRIGHT
MEI/MAY
KEUANGAN/FINANCE
MEI/MAY
SEKPER/CORSEC
MEI/MAY
SPI/INTERNAL AUDIT
Penganggaran/
berbagai kegiatan
FUNGSI/FUNCTION
KEUANGAN/FINANCE
LAYANAN UMUM/
GENERAL SERVICE
MENYELURUH/ALL
OPERASI DAN TEKNIK/
OPERATIONS AND TECHNIC
KEUANGAN/FINANCE
LAYANAN UMUM/
GENERAL SERVICE
HR - GENERAL
SPI/INTERNAL AUDIT
NOP/NOV
KEUANGAN/FINANCE
NOP/NOV
UMUM/GENERAL
DES/DEC
UMUM/GENERAL
DES/DEC
KEUANGAN/FINANCE
yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kerja.
KEGIATAN SHARING KNOWLEDGE
KNOWLEDGE SHARING ACTIVITIES
SESI/SESSION
BULAN/MONTH
FUNGSI/FUNCTION
SESI BERBAGI JENJANG KARIR/CAREER PATH SHARING SESSION
APR/APR
KEUANGAN/FINANCE
BUDGET TRAINING/PELATIHAN ANGGARAN
MEI/MAY
MENYELURUH/ALL
SOSIALISASI POS BOM/BOM SOP DISSEMINATION
MEI/MAY
OPERASI/OPERATIONS
JUN/JUN
OPERASI/OPERATIONS
SOSIALISASI EVALUASI NILAI BUDAYA/
CULTURE VALUES ASSESSMENT SOCIALISATION
PEMBEKALAN TIM SDM/DEBRIEFING HR TEAM
AUG-DEC
HR-GENERAL
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
109
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Jenjang Karir Karyawan
Employee Career Path
Jenjang Karir Pekerja di Perusahaan terdiri dari beberapa
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Kesejahteraan Karyawan
Employee Welfare
Employee’s career path in The Company is composed of
Perusahaan
selalu
berusaha
memenuhi
ketentuan
Pemerintah yang berhubungan dengan kesejahteraan
DIREKSI
MANAJER
ASISTEN MANAJER
STAF SENIOR
STAF
DIRECTORS
MANAGERS
ASSISTANT MANAGERS
SENIOR STAFF
STAFF
pekerja berupa penyesuaian besar gaji berdasar Undang-
adjustment pursuant to the Law on Manpower No.13 of
undang Tenaga Kerja No.13/2003 tanggal 25 Maret 2003
2003 dated March 25th, 2003 (Law on Manpower No.13).
(Undang-undang Tenaga kerja No.13). Sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
Perusahaan juga menyediakan fasilitas bagi karyawan
such as:
berupa:
EMPLOYEE SOCIAL SECURITY PROGRAM
Indikator utama yang digunakan dalam kemajuan karir
The main indicators used in an employee’s career
kapasitas tenaga kerja dan hasil dari pencapaian Indikator
capacity as well as the result of Key Performance Indicator
PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA
Jaminan Hari Tua (JHT)
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
Prestasi Kinerja (KPI) yang ditetapkan. Usulan peningkatan
karir dilakukan melalui usulan kenaikan golongan. Hal
ini berpatokan pada Pedoman SDM dan rekomendasi
RELIGIOUS HOLIDAY ALLOWANCE
the employee’s superior according to HR Guidelines. The
TUNJANGAN HARI RAYA
atasan pekerja. Perencanaan karir pekerja untuk dapat
Diberikan kepada pekerja pada saat Hari Raya
DEATH AND FUNERAL BENEFITS
kapabilitas dan kapasitas serta posisi yang tersedia. Dalam
TUNJANGAN KEMATIAN DAN UANG DUKA
hal ini, Perusahaan mengutamakan pengisian posisi kepada
pekerja yang telah berada dalam struktur organisasi
dunia sesuai ketentuan yang berlaku.
Perusahaan.
Manager and Manager in PT Pertamina (Persero) for
pejabat yang telah menduduki jabatan setara Manajer
Umum untuk posisi Direktur Utama dan jabatan setara
Manajer di PT Pertamina (Persero). Pengembangan suksesi
kepemimpinan yang diperuntukkan bagi pekerja senior
dilakukan berdasarkan pada RUPS dari Pemegang Saham
yang dilakukan secara periodik.
by Senior Leaders and carried out based on a Decision
of the Board of Directors. The decision will be based on
Untuk posisi manajer, pejabat yang menduduki jabatan
tersebut merupakan hasil keputusan dari para Pemimpin
Senior dan harus diterbitkannya Surat Keputusan Direksi.
yang terkait kapasitas, kapabilitas dan hasil pencapaian KPI
oleh pejabat yang bersangkutan.
110
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
111
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
"Sebagai Perusahaan ritel yang sedang tumbuh, masa depan
PT. Pertamina Retail tidak ditentukan oleh pasang surut
perekonomian, melainkan peran para Pemangku Kepentingan
Perusahaan yang telah mendukung kami untuk dapat
merealisasikan target Perusahaan di tahun 2013"
"As one of the developing retail companies in Indonesia, the
future of PT. Pertamina Retail is not determined by the economic
112
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TATA KELOLA PERUSAHAAN
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Prinsip-Prinsip
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Principles
TRANSPARANSI
TRANSPARENCY
Rapat atau
(MOM) sebagai
lanjut
Transparansi Perusahaan untuk pelaksanaan Tata Kelola
Perusahaan (GCG) dilakukan melalui proses pengambilan
keputusan Perusahaan yang terbuka. Keterbukaan dalam
The Company implements transparency through The
pelaporan dan pengawasan keuangan dan peraturan
Company’s decision making process. Transparency in
perpajakan yang berlaku. Mekanisme pelaporan dilakukan
melalui:
mengemukakan informasi materil dan relevan mengenai
Perusahaan dilakukan dengan:
implemented through:
Pelaporan Pajak PPH secara berkala
Company is implemented by:
Pelaporan Pajak PPN secara berkala
Menerapkan peraturan dengan benar dan sesuai
Pelaporan Auditor Independen Tahunan
dengan Undang-undang Pelelangan Barang dan Jasa
law on Tender
Pengumuman hasil tender yang dilakukan secara
Transparently announcing tender results
RESPONSIBIlITY
terbuka
Entering into partnership contracts with business
The Company’s responsibility with GCG is manifested
Kontrak kerjasama dengan mitra kerja yang dilakukan
partners
in
accordance
with
The
Company’s
sesuai peraturan Perusahaan dan dilaksanakan secara
konsekuen dan dapat dipertanggungjawabkan
PERTANGGUNGJAWABAN
through The Company’s full compliance with the applicable
Pertanggungjawaban Perusahaan atas GCG diwujudkan
consequent and accountable manner
melalui kepatuhan penuh Perusahaan pada peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan pengelolaan
usaha yang dilakukan secara profesional tanpa benturan
AKUNTABIlITAS
Dalam hubungannya dengan pelaksanaan kegiatan usaha
ACCOUNTABIlITY
dalam implementasi GCG yang mencakup penetapan sistem
dengan nilai-nilai usaha yang sehat.
INDEPENDENCY
The Company is managed professionally in accordance
KEMANDIRIAN
yang jelas dalam hal fungsi dan pertanggungjawaban organ
Perusahaan
The Company’s accountability focuses on the management
dikelola
business principles.
secara
profesional
berdasarkan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perusahaan
yang
dibuat
berdasarkan
data-data
yang
akurat.
Pengelolaan Perusahaan yang mandiri ini adalah wujud
Evaluasi pencapain RKAP yang dievaluasi secara
The Company’s management accountability includes:
usaha Perusahaan mencapai manajemen yang sehat dan
berkala dengan pihak Pemegang Saham dan Komisaris
Perusahaan
shareholders and the Board of Commissioners
serta pengaruh dari pihak manapun.
held regularly by the Board of Commissioners (BOC)
KEADIlAN
FAIRNESS
Evaluasi pencapaian laba/Rugi per bulan dengan
metode review Rapat Manajemen yang dilakukan
secara berkala dengan Dewan Komisaris (BOC)
rights of the Stakeholders under the agreements and the
Perusahaan berkomitmen untuk memenuhi hak-hak
Evaluasi pencapaian Indikator Prestasi Kinerja atau
Stakeholders
Key Performance Indicator (KPI) yang direview secara
(KPI) achievements by the Board of Directors (BOD)
berkala yang dilakukan bersama Direksi (BOD) dan
and Managers
berdasarkan
Integrity Pact signed by all employees
undangan yang berlaku dengan penuh keadilan dan
Manajer
Pakta Integritas yang ditandatangani oleh seluruh
perjanjian
dan
peraturan
perundang-
kesetaraan.
pekerja
114
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
115
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
Penerapan dan Implementasi
Tata Kelola Perusahaan
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Good Corporate Governance
Practice and Implementation
mencapai tujuan Perusahaan sesuai dengan harapan para
kerja yang baik. Mekanisme GCG berhubungan dengan
culture. GCG mechanism relates to a system that promotes
suatu sistem yang mengarahkan pelaksanaan usaha yang
sinergi oleh semua bagian Perusahaan.
business.
Implementasi GCG di lingkungan Perusahaan akan
membawa Perusahaan ke pengelolaan usaha yang lebih
in accordance with the business ethics and laws and
usaha dan peraturan perundangan. GCG menjadi standar
sosial Perusahaan. Prinsip-prinsip GCG juga membantu
corporate social responsibility. GCG principles also help
business partners and other stakeholders.
lainnya.
GCG yang nyata melalui penerapan program-program
usaha yang sesuai dengan nilai-nilai usaha yang dijunjung
Perusahaan.
KEBIJAKAN
TATA KElOlA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
POlICY
GCG system. It aims to deliver excellent performance
through a more professional corporate governance and
Perusahaan berkomitmen untuk terus mengembangkan
sistem GCG yang sudah ada. Hal ini dilakukan untuk
menciptakan kinerja usaha yang baik melalui GCG yang
as a corporate culture that was implemented by all The
lebih profesional dan struktur akuntabilitas yang lebih jelas.
Company’s elements in a consistent and consequent
penerapan GCG sebagai budaya Perusahaan agar seluruh
to help The Company achieve its long-term business
perangkat Perusahaan dapat mengimplementasikannya
116
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
117
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
secara konsisten dan konsekuen. Penerapan GCG yang
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
The Company’s commitment to applying GCG principles
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
GRATIFIKASI
berkelanjutan diharapakan dapat membantu Perusahaan
demonstrated by:
Komitmen Perusahaan dalam menerapkan prinsip-prinsip
and traveling invitations.
Commissioners and the Board of Directors
Enforcing compliance
LP2P
Melaksanakan tugas dan tanggung jawab anggota
dan fasilitas lainnya. Hadiah atau cinderamata tersebut
lP2P is a Personal Taxes Reports that must be completed
Dewan Komisaris dan Direksi
baik yang diterima di dalam negeri
by each Tax-Imposed worker within the Pertamina
Menerapkan fungsi kepatuhan
negeri dan yang dilakukan dengan menggunakan sarana
Pengelolaan Manajemen Risiko
elektronik atau tanpa sarana elektronik.
Melaksanakan transparansi keuangan dan non-
komite dan satuan kerja yang melaksanakan fungsi
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
IMPlEMENTATION WITHIN THE
SUBSIDIARIES
pengawasan internal.
CODE OF CONDUCT
keuangan
Melengkapi
serta
melaksanakan
tugas-tugas
maupun di luar
LHKPN
Hiburan adalah segala sesuatu baik yang berbentuk
IMPlEMENTASI TATA KElOlA
PERUSAHAAN DI DAlAM
ANAK PERUSAHAAN
lHKPN is State Officials Wealth Report. lHKPN is addressed
only to the Required Reporting party according to the rules
of the KPK .
GCG DISSEMINATION
Code of Conduct (COC) is one embodiment of The
Company's values into the interpretation of behaviors
Subsidiaries.
GCG Dissemination is an attendance during the event
berwisata.
which will be included in the KPI Boundary calculation.
related to business ethics and conduct.
LP2P
CONFLICT OF INTEREST
lP2P adalah merupakan laporan Pajak-Pajak Pribadi yang
CODE OF CONDUCT
Conflict of Interest (COI) is a situation where a high-rank
Kode Perilaku atau Code of Conduct (COC) merupakan
The Company's officials and authorities to have or were
Pertamina yang dikenakan Wajib Pajak.
salah satu perwujudan tata nilai Perusahaan ke dalam
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
IMPlEMENTATION WITHIN
PT. PERTAMINA RETAIl
over any use of its powers so as to affect the supposed
LHKPN
Referring to a letter from the Corporate Secretary
perilaku.
quality and performance.
lHKPN adalah laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara.
of PT Pertamina (Persero) No. 242/N00000/2013-S0
lHKPN ini ditujukan hanya kepada pihak Wajib lapor (Wl)
dated April 18 2013 regarding the Report and Follow-
CONFLICT OF INTEREST
GRATIFICATION
sesuai aturan dari KPK.
Up Coordination Meeting of the Online Compliance
(COI)
System Application (COMPOl) within Pertamina
adalah situasi dimana seorang pekerja Perusahaan yang
mendapatkan
kekuasaan
dan
kewenangan
memiliki
or given of or demand for money or the equivalent of
SOSIALISASI GCG
Subsidiaries (Subsidiaries)
Sosialisasi GCG adalah absensi pada saat acara Sosialisasi
The implementation of the GCG KPI Boundary
applied to the entire Pertamina Subsidiaries' Board of
Batasan KPI.
dimilikinya sehingga dapat mempengaruhi kualitas dan
kinerja yang seharusnya.
Directors inwhich the application bind to all workers
who earn KPI and SMK either assisting workers as well
is to be received within the country as well as abroad and
as direct-hire workers
is either being done using electronic and non- electronic
facilities.
118
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
119
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
IMPlEMENTASI TATA KElOlA
PERUSAHAAN DI DAlAM
PT. PERTAMINA RETAIl
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
GCG KPI Boundary in 2013 has 5 requirements that
must be completed by all Subsidiaries workers who
GCG
earn KPI and SMK
Mengacu surat dari Sekretaris Perusahaan PT Pertamina
(Persero) No. 242/N00000/2013-S0 tanggal 18 April
2013 perihal laporan dan Tindak lanjut Rapat
Koordinasi Penerapan Sistem Compliance Online
(COMPOl) di Anak Perusahaan Pertamina (AP)
1.
Filing COC online
2.
Filing COI online
3.
Filing Gratification online
4.
Filing GCG Dissemination Attendance online
5.
Penerapan Batasan KPI GCG dikenakan kepada
seluruh Direksi AP yang penerapannya mengikat
kepada seluruh pekerja yang memiliki KPI dan SMK
baik pekerja perbantuan maupun pekerja rekrutasi
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
ASSESSMENT
langsung
Batasan KPI GCG pada tahun 2013 memiliki 5
kewajiban yang harus dipenuhi oleh seluruh pekerja
AP Pertamina yang memiliki KPI dan SMK
1.
Pengisian COC secara online
2.
Pengisian COI secara online
FORMULASI
IMPLEMENTASI
PENINJAUAN
FORMUlATION
IMPlEMENTATION
REVIEW
in 2013.
3.
4.
5.
Pengisian lHKPN oleh Direksi secara online
TAHAPAN PENERAPAN GCG
PENIlAIAN
TATA KElOlA PERUSAHAAN
Sebagai
wujud
komitmen
Perusahaan
untuk
terus
FORMULASI
FORMUlATION
penilaian GCG pada tahun 2013.
IMPLEMENTASI
IMPlEMENTATION
PENINJAUAN
REVIEW
120
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
GCG IMPLEMENTATION STEPS
Penetapan Visi, Misi & Tata Nilai Korporasi
Inventarisasi Referensi GCG
Penilaian Diagnosa
Pengembangan Kode GCG & COC
Pembuatan Aplikasi GCG Compliance Online
Establish Vision, Mission & Corporate Values
GCG Reference Inventory
GCG & COC Code Development
Penerapan & Kajian Peraturan Teknis
Internalisasi & Sosialisasi
Peninjauan Implementasi GCG
Evaluasi GCG
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
121
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Persentase Progress Penyelesaian GCG Tahun 2013
Percentage of Progress GCG Completion 2013
CODE OF CONDUCT (COC)
Penerapan Inisiatif GCG 2013
APRIL/APRIL
MEI/MAY
JUNI/JUNE
2013 GCG Initiative Implementation
JULI/JULY
AGU/AUG
SEPT/SEPT
DIREKSI
DIRECTORS
SPI
INTERNAl AUDIT
KEUANGAN
FINANCE
UMUM
GENERAl
RITEL NON-BAHAN BAKAR
NON-FUEl RETAIl
BRIGHT
BRIGHT
TEKNIK
TECHNIC
OPERASI
OPERATION
0
50
100
STATE OFFICIALS WEALTH REPORT
DIREKSI
DIRECTORS
SPI
INTERNAl AUDIT
KEUANGAN
FINANCE
UMUM
GENERAl
RITEL NON-BAHAN BAKAR
NON-FUEl RETAIl
Pembangunan Aplikasi Sistem GCG Compliance Online
BRIGHT
BRIGHT
TEKNIK
TECHNIC
OPERASI
OPERATION
0
Penandatanganan Pedoman
100
50
100
GCG SOCIALISATION
Guidance Signing
Penyempurnaan Aplikasi COMPOL GCG
50
DIREKSI
DIRECTORS
SPI
INTERNAl AUDIT
KEUANGAN
FINANCE
Sosialisasi COMPOL GCG
UMUM
GENERAl
RITEL NON-BAHAN BAKAR
NON-FUEl RETAIl
Go Live Aplikasi COMPOL GCG
BRIGHT
BRIGHT
TEKNIK
TECHNIC
OPERASI
OPERATION
0
122
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
123
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Buku Pedoman Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance Guide Book
CONFLICT OF INTEREST (COI)
1
DIREKSI
DIRECTORS
3
SPI
INTERNAl AUDIT
KEUANGAN
FINANCE
UMUM
GENERAl
RITEL NON-BAHAN BAKAR
NON-FUEl RETAIl
2
BRIGHT
BRIGHT
TEKNIK
TECHNIC
OPERASI
OPERATION
0
50
100
GRATIFICATION
DIREKSI
DIRECTORS
SPI
INTERNAl AUDIT
KEUANGAN
FINANCE
UMUM
GENERAl
RITEL NON-BAHAN BAKAR
NON-FUEl RETAIl
BRIGHT
BRIGHT
TEKNIK
TECHNIC
OPERASI
OPERATION
0
124
50
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
1
BUKU PEDOMAN ETIKA USAHA & TATA PERILAKU
GUIDE BOOK OF CODE OF CONDUCT (COC)
2
BUKU PEDOMAN GRATIFIKASI, PENOLAKAN, PENERIMAAN, PEMBERIAN HADIAH/CINDERAMATA DAN HIBURAN
GUIDE BOOK OF GRATIFICATION, DENIAL, ACCEPTANCE, GIVING GIFT / SOUVENIR AND ENTERTAINMENT
3
BUKU PEDOMAN KONFLIK KEPENTINGAN
GUIDE BOOK CONFLICT OF INTEREST (COI)
100
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
125
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KElOlA PERUSAHAAN
PT. PERTAMINA RETAIl KE DEPAN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIl
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
ONWARDS
(WBS) Korporat apabila
melihat penyimpangan yang terjadi di sekitar
Whistle Blowing System (WBS) Corporate if seeing any
Perusahaan
deviation occurred within The Company
Pada tahun 2013 pengisian COMPOl GCG dilakukan
In 2013 GCG COMPOl report fillings were conducted
menyertakan Kepala SPBU dalam pengisian COMPOl
include Head of Fueling Stations in GCG COMPOl
GCG ini
report filing as well
Whistleblowing System
Whistleblowing System (WBS) adalah suatu sistem yang
Whistleblowing System
Whistleblowing System (WBS) is a system to facilitate
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Major Issue
Perkara Penting
yang berpengaruh terhadap kinerja Perusahaan secara
Administrative Sanction
Sanksi Administrasi
member of the Board of Commissioners or the Board of
menimbulkan sanksi yang dikenakan kepada anggota
Directors.
Dewan Komisaris maupun Direksi.
Access to Information
Akses Informasi
The Company values highly openness or transparency in
atau transparansi dalam implementasi GCG. Informasi
khususnya Insan Pertamina untuk membuat pengaduan
melalui media nasional dan kegiatan pengungkapan
secara independen.
publikasi kegiatan Perusahaan dapat diakses melalui
berdasarkan peraturan otoritas Pasar Modal. Seluruh
website www.pertaminaretail.com.
website Perusahaan www.pertaminaretail.com.
WBS merupakan solusi kelas dunia untuk masalah
lingkungan kerja.
Program Kepemilikan Saham
oleh Pekerja
rules-breaking.
aturan Perusahaan.
Employee Share Ownership
Program
several ways:
Saluran pengaduan atau penyingkapan WBS dapat
Telephone
:
(62) (21) 381-5909/5910/5911
SMS
:
(62) (21) 381-5909/5910/5911
Telepon
:
(62) (21) 381-5909/5910/5911
Facsimile
:
(62) (21) 381-5912
SMS
:
(62) (21) 381-5909/5910/5911
Website
:
pertaminaclean.pertamina.com
Faksimili
:
(62) (21) 381-5912
Situs
:
pertaminaclean.pertamina.com
Mailbox
:
Pertamina Clean
PO BOX 2600 JKP 10026
Kotak Surat
:
related to share ownership by employees.
mengenai kepemilikan saham oleh pekerja.
Legal Case
Permasalahan Hukum
Tidak ada kasus hukum yang dikenakan terhadap
Pertamina Clean
PO BOX 2600 JKP 10026
126
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
127
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Struktur Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance Structure
Seluruh perangkat Perusahaan ikut serta dalam upaya
All elements of The Company take part in The Company’s
WEWENANG PEMEGANG SAHAM
SHAREHOLDERS’ AUTHORITY
Perusahaan menerapkan GCG untuk menjaga pelaksanaan
usaha yang baik dan bersih.
Appoint and remove Directors
business conduct.
Menilai kinerja Komisaris dan Direksi
Appraise
Menetapkan auditor eksternal berdasarkan usulan
Commissioners and the Board of Directors
yang diterima dari Komisaris
Designate external auditors upon the proposal from
MAJOR ORGAN
Mengesahkan Perencanaan Strategis serta Rencana
the Board of Commissioners
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahunan
Approve the Strategic Planning and Corporate Annual
Directors.
Menetapkan remunerasi Direksi
Work Plan and Budget (RKAP)
Organ of The Company
Organ Perusahaan
ORGAN UTAMA
Appoint and remove Commissioners
the
performance
of
the
Board
of
ORGAN PENDUKUNG
SUPPORTING ORGAN
PEMEGANG SAHAM
Pemegang Saham merupakan organ Perusahaan yang
SHAREHOlDERS
A shareholder is The Company’s organ holding exclusive
authority that is not granted to the Board of Directors
atau Dewan Komisaris berdasar aturan yang berlaku.
or the Board of Commissioners under the applicable
HAK PEMEGANG SAHAM
Menghadiri
rapat
pemegang
saham
dan
menggunakan hak suaranya
SHAREHOLDERS’ RIGHTS
Menerima bagian keuntungan dari Perusahaan
Memperoleh penjelasan lengkap mengenai segala
informasi yang menyangkut Perusahaan termasuk
laporan Tahunan dan laporan Kinerja pada saat Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS)
Memperoleh informasi mengenai Perusahaan secara
tepat waktu dan teratur agar memungkinkan bagi
(RUPS)
pemegang saham untuk membuat keputusan dalam
rangka pengembangan usaha berdasarkan informasi
yang diterima
the shareholder in making decisions on business
Memperoleh penjelasan tentang penerapan GCG yang
baik
128
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
129
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
SUHARTOKO
KOMISARIS UTAMA PRESIDENT COMMISSIONER
NURSATYO ARGO
KOMISARIS COMMISSIONER
Susunan Dewan Komisaris PT. Pertamina Retail dimulai bulan Oktober 2013 adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama
:
Suhartoko
Komisaris
:
Nursatyo Argo
Board of Commissioners Function
Commissioners is assisted by Corporate Secretaries and directly accountable to the shareholders.
Fungsi Dewan Komisaris
Fungsi Dewan Komisaris sebagai pengawas atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab direksi dalam
bertanggung jawab pada Pemegang Saham dan dibantu oleh Sekretaris Perusahaan.
Board of Commissioners Composition
President Commissioner
:
Suhartoko
Independent Commissioner
:
Mariatul Aini
Commissioner
:
Nursatyo Argo
Komisaris Utama
:
Suhartoko
Komisaris
:
Nursatyo Argo
Komposisi Dewan Komisaris
Komisaris PT. Pertamina Retail adalah sebagai berikut:
130
Komisaris Utama
:
Suhartoko
Komisaris Independen
:
Mariatul Aini
Komisaris
:
Nursatyo Argo
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
131
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Suhartoko
Nursatyo Argo
KOMISARIS UTAMA PRESIDENT COMMISSIONER
KOMISARIS COMMISSIONER
Riwayat Jabatan dan Pengalaman Kerja
Riwayat Jabatan dan Pengalaman Kerja
Bekerja di PT. Wiratman & Associate pada tahun 1984. Kemudian
III di Jakarta. Pada tahun 1988 menjabat sebagai Pws. Teknik Sipil
sampai dengan tahun 1993. Pada tahun 1993 menjabat sebagai
Pws. Teknik Survey Subdin. Karir berlanjut sebagai Pws. Survey
Subdin Tekpel pada tahun 1994. Dan pada tahun 1996 menjabat sebagai Ka. Perencanaan & Evaluasi. Pada tahun 1998
tahun 2001 menjabat sebagai Asisten Manajer
sebagai Kepala Teknik UPPDN I Medan dan pada tahun 2003 menjabat sebagai Manajer Jasa Teknik Bidang Pemasaran-Dit.
. Karir selanjutnya adalah sebagai Manajer Pengusahaan Kapal
dari tahun 2006 hingga tahun 2008. Pada tahun 2008 beliau menjabat sebagai Korpel Implementasi Strategi Perkapalan.
Pada tahun 2009 menjabat sebagai Vice President Operasi Perkapalan dan pada tahun 2009 menjabat sebagai Vice President
sebagai Vice President Charter
Vice President Operasi
Senior Vice President
Pusat Pertamina pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2011. Menjabat sebagai SVP Pemasaran & Distribusi Bahan Bakar.
Dit. Pemasaran & Niaga Kantor Pusat Pertamina pada tanggal 1 Agustus 2012.
Riwayat Pendidikan
Career History and Work Experience
Renstra & Bangus. Pada tahun 2011 menjabat sebagai Vice President Investasi Hilir dan Pengembangan Bisnis. Menjabat
sebagai Sekretaris Perusahaan Kantor Pusat Pertamina pada tahun 2012.
Riwayat Pendidikan
Menempuh pendidikan di Universitas Gajah Mada Jurusan Teknik Geodesi pada tahun 1981 dan pada tahun 1996
Career History and Work Experience
Pertamina in June 2012.
Educational Background
Educational Background
132
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
133
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab
Duty, Authority and Responsibility
Mariatul Aini
KOMISARIS INDEPENDEN INDEPENDENT COMMISSIONER
Tugas utama Komisaris adalah melakukan pengawasan
terhadap kebijakan Direksi dalam menjalankan usaha
Perusahaan
Riwayat Jabatan dan Pengalaman Kerja
Pada tahun 1991 bekerja di Departemen Keuangan Republik
Indonesia menjabat sebagai Staf Departemen Dana Pensiun.
Kemudian bekerja sebagai Dosen di Universitas Indonesia pada
Pendapatan Panas Bumi Dit. Non-Pajak Pendapatan. Pada tahun 1999 bekerja sebagai Dosen di Universitas Paramadina
Jakarta. Pada tahun 2001 menjabat sebagai Ka. Bag. Pendapatan Usaha Negara Dit. Non-Pajak. Tercatat menjabat sebagai
dan
memberi
nasihat
kepada
Direksi.
The Company’s business and provide advice to the Board
of Directors.
sebagai berikut:
Company include:
kerjadan anggaran Perusahaan serta mengevaluasi
pelaksanaannya.
kontrol yang memadai terutama dalam pengendalian
management
dan bertanggung jawab kepada RUPS
Riwayat Pendidikan
Shareholders (RUPS)
disiapkan Direksi serta menandatangani laporan
dimaksud
Career History and Work Experience
the Board of Directors and sign the reports.
PElAKSANAAN TUGAS DAN
TANGGUNG JAWAB 2013
DUTY AND RESPONSIBIlITY
PRACTICE IN 2013
Commissioners in 1 year.
dalam rapat Dewan Komisaris bersama Direksi
Then served as the Head of Sub-Directorate of Geothermal Downstream Oil and Gas and the State-Owned Enterprises
Providing the Board of Directors with advice
Kunjungan langsung ke Unit Usaha
Commissioners and the Board of Directors.
RAPAT DEWAN KOMISARIS
Making site visits to Business Units.
Pencapaian-pencapaian Perusahaan di tahun 2013 tak
Educational Background
lepas dari pelaksanaan fungsi pengawasan dan konsultasi
BOARD OF COMMISSIONERS MEETINGS
yang baik oleh Dewan Komisaris.
by the Board of Commissioners were indispensable The
PEMBEKALAN DIREKSI
Company’s achievements in 2013.
nasihat kepada Direksi sehubungan dengan operasional
GUIDANCE TO THE BOARD OF DIRECTORS
Perusahaan dari penyusunan RKAP dan RJPP hingga kinerja
The Board of Commissioners also provides the Board of
the following methods:
134
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
135
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
1.
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Rapat
Dewan
Komisaris
dan
Direksi
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
1.
diadakan
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
JOINT MEETING BETWEEN BOARD OF
target penjualan bisnis Perusahaan baik
COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
bisnis Ritel Bahan Bakar (FR) maupun bisnis
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Company’s Fuel and Non-Fuel sales targets.
b.
Non-Bahan Bakar (NFR).
b.
ditemukan sebagai suatu isu besar karena adanya
cost overrun due to a government policy that raised
memberikan
kebijakan pemerintah yang menaikkan upah minimum
the regional minimum wage became a major issue in
untuk
of Directors was able to take the necessary measures
kinerja Perusahaan.
arahan
meningkatkan
kepada
Direksi
keuntungan
performance.
dan
regional. Hal ini dapat dideteksi secara dini sehingga
Direksi
dapat
mengambil
langkah-angkah
c.
yang
dibutuhkan untuk meminimalisasi kerugian.
to minimise loss.
c.
Commissioners on how to achieve the
given KPI.
Memberikan arahan kepada Direksi untuk
d.
mencapai KPI yang telah ditetapkan.
2.
PENGARAHAN PENYUSUNAN RKAP DAN RJPP
2.
DIRECTIVES IN RKAP AND RJPP PREPARATION
d.
dan nasihat dalam penyusunan RKAP dan RJPP serta
SPBU dan 60 gerai BRIGHT baru di tahun
memantau pelaksanaannya dalam kinerja Perusahaan
exceeding the RKAP targets of 85 Fueling
yaitu 85 SPBU dan 50 gerai BRIGHT.
Dewan
Komsaris
telah
membantu
peningkatan
Volume penjualan SPBU di tahun 2013 pun
kinerja Perusahaan yang dapat dilihat dari KPI secara
exceeded the target of 1 million Kl.
RKAP.
4.
3.
PENGAWASAN KINERJA PERUSAHAAN
Dewan Komisaris melaksanakan pengawasan secara
3.
4.
RESTRUKSTURISASI ORGANISASI
SUPERVISION OF THE COMPANY’S PERFORMANCE
Dewan Komisaris melakukan perubahaan organisasi
The Board of Commissioners has maintained a strict
dalam rangka pemetaan ulang usaha yang dipicu oleh
ORGANISATIONAL RESTRUCTURING
restructuring in order to remap the business towards
target yang lebih antusias ke depannya.
Kinerja Keuangan
Financial Performance
Dewan Komisaris menelaah laporan keuangan
The Board of Commissioners reviews unaudited
konsolidasi bulanan yang belum diaudit untuk
PENGUNJUNGAN UNIT USAHA
BUSINESS UNIT VISITS
Kunjungan langsung ke Unit Usaha dilakukan supaya
The Board of Commissioners pays site visits to Business
usaha dan permasalahan yang ditemui di lapangan dalam
each business unit and problems arising in The Company’s
pengembangan bisnis Perusahaan. Dalam kunjungan ini
telah dilakukan antara lain:
berdasarkan catatan Dewan Komisaris kepada
Direksi untuk menghasilkan laporan keuangan
Commissioners:
in order to produce accurate and integrated
yang akurat dan terintegrasi.
langsung di Unit Usaha
Business Units
Kinerja Operasi
Unit Usaha
of the Business Units
a.
a.
catatan kepada Direksi terkait realisasi
136
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
137
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Direksi
Board of Directors
TOHARSO
DIREKTUR UTAMA PRESIDENT DIRECTOR
ROMULO HUTAPEA
DIREKTUR OPERASI OPERATIONS DIRECTOR
NARENDRA WIDJAJANTO
DIREKTUR KEUANGAN FINANCE DIRECTOR
Komposisi Direksi
Komposisi Direksi Perusahaan terhitung mulai tanggal 1 Januari sampai dengan 14 Mei 2013 adalah sebagai berikut:
Direktur Utama
:
Giri Santoso
Direktur Operasi
:
Romulo Hutapea
Direktur Keuangan
:
Tenny R. A. Rusdy
Komposisi Direksi Perusahaan terhitung mulai tanggal 24 Juli sampai dengan 20 November 2013 adalah sebagai berikut:
Fungsi Direksi
Direktur Utama
:
Toharso
Direktur Operasi
:
Romulo Hutapea
Direktur Keuangan
:
Tenny R. A. Rusdy
Komposisi Direksi Perusahaan terhitung mulai tanggal 20 November 2013 sampai saat ini adalah sebagai berikut:
Direktur Utama
:
Toharso
Direktur Operasi
:
Romulo Hutapea
Direktur Keuangan
:
Narendra Widjajanto
yang seksama berdasarkan data yang akurat. Direksi juga bertanggung jawab menyampaikan laporan hasil Pengawas Internal
dalam pengembangan usaha dituangkan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) berikut rencana aksinya dalam
bentuk Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebagai penjabaran strategi operasional yang telah ditetapkan.
138
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
139
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Board of Directors Function
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Toharso
DIREKTUR UTAMA PRESIDENT DIRECTOR
Riwayat Jabatan dan Pengalaman Kerja
analysis based on accurate data. The Board of Directors is also responsible for delivering Internal Audit reports to the Board
sebagai Insinyur Senior di PT. NISCONI Indonesia. Memulai karir di
Board of Directors Composition
President Director
:
Giri Santoso
CEO
Finance Director
:
Tenny R. A. Rusdy
President Director
:
Toharso
Finance Director
:
Tenny R. A. Rusdy
President Director
:
Toharso
Finance Director
:
Narendra Widjajanto
Riwayat Pendidikan
pekerjaan.
Career History and Work Experience
Senior Engineer at PT. NISCONI Indonesia. Started the career in Pertamina by joining on-the-job-training (OJT) program
Educational Background
140
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
141
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Romulo Hutapea
Narendra Widjajanto
DIREKTUR OPERASI OPERATIONS DIRECTOR
DIREKTUR KEUANGAN FINANCE DIRECTOR
Riwayat Jabatan dan Pengalaman Kerja
Riwayat Jabatan dan Pengalaman Kerja
Memulai karirnya di PT Pertamina (Persero) pada tahun 1992. Pada
tahun 2006 menjabat sebagai Wira Penjualan I Medan dan sebagai
tahun 1996 bekerja sebagai Pejabat Sementara Kepala Akuntansi
Pemasaran & Niaga Kantor Pusat Pertamina. Menjabat sebagai Direktur Operasi PT. Pertamina Retail sejak bulan Mei 2011.
Riwayat Pendidikan
menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Pusat Pengelolaan Bersama di Kantor Pusat Pertamina. Dari tahun 2011 hingga
Career History and Work Experience
Retail.
Riwayat Pendidikan
Career History and Work Experience
Pertamina Retail since May 2011.
Educational Background
Pertamina Retail.
Educational Background
142
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
143
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab
Duty, Authority and Responsibility
Tugas Direksi sebagai pengelola Perusahaan dilakukan
The duty of the Board of Directors is to manage The
dengan pelaksanaan tanggung jawab dan pengurusan
Hiring and dismissing The Company’s employees
Perusahaan
yang dilakukan berdasarkan tujuan usaha yang telah
Pengaturan penyerahan wewenang Direksi untuk
represent The Company inside and outside the court
mewakili Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan
of law to one or several members of the Board of
kepada seorang atau beberapa orang anggota Direksi
Directors.
Appoint and remove Corporate Secretary
peraturan perundangan yang berlaku.
Perusahaan
Perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
TUGAS DIREKTUR UTAMA
Memimpin
dan
mengkoordinir
kegiatan-kegiatan
PRESIDENT DIRECTOR’S DUTIES
Direksi
BOARD OF DIRECTORS’
RESPONSIBIlITIES
TANGGUNG JAWAB DIREKSI
Memimpin perumusan strategi dan rencana aksi
Menyiapkan RJPP yang memuat sasaran dan tujuan
Preparing RJPP that contains The Company’s 5-year
Memimpin implementasi GCG
RJPP untuk disampaikan pada RUPS untuk disahkan
RJPP to be delivered in RUPS for approval
Melakukan pengawasan terhadap kegiatan Sekretaris
Memelihara akurasi pembukuan dan administrasi
Perusahaan dan Kepala Satuan Pengawas Internal
Operasi
pengawasan
bertugas
atas
pelaksanaan
melaksanakan
kegiatan
Perusahaan sesuai ketentuan yang berlaku
Menyampaikan
TUGAS DIREKTUR OPERASI
Direktur
Supervising the Corporate Secretaries and the Head of
fungsi
OPERATIONS DIRECTOR’S DUTIES
operasional
laporan
tahunan
yang
telah
ditandatangani oleh Direksi dan Dewan Komisaris
Delivering annual reports signed by the Board of
pada RUPS untuk mendapatkan pengesahan
Commissioners and the Board of Directors in RUPS for
Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip
dan Non-Bahan Bakar.
TUGAS DIREKTUR KEUANGAN
Direktur
Keuangan
bertugas
melaksanakan
fungsi
FINANCE DIRECTOR’S DUTIES
Memberikan
The duty of the Director of Finance is to supervise the
keterangan tentang keadaan jalannya Perusahaan
pengawasan atas pelaksanaan kegiatan keuangan dan
berupa
pertanggungjawaban
laporan
kegiatan
dan
Perusahaan
segala
termasuk
laporan keuangan baik dalam bentuk laporan berkala
pengembangan sumber daya manusia serta teknologi
informasi.
BOARD OF DIRECTORS’
AUTHORITIES
KEWENANGAN DIREKSI
Penetapan kebijakan dalam pengelolaan Perusahaan
Pengaturan
ketentuan
tentang
technology development as well as investment plans.
Establishing policies on company management
kepegawaian
menurut cara dan waktu yang ditentukan dalam
Anggaran Dasar serta sesuai kebutuhan RUPS
Menyiapkan susunan organisasi Perusahaan secara
accordance with RUPS requirements
lengkap dengan perincian dan tugasnya
Memberikan penjelasan tentang segala hal yang
dinyatakan atau diminta oleh anggota Dewan
organ
Komisaris
demanded or requested by the members of the Board
penghargaan atas pengabdian serta manfaat pensiun
bagi pekerja Perusahaan
144
of Commissioners.
Company’s employees
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
145
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners and Directors' Remuneration
PROSEDUR DAN PENETAPAN
REMUNERASI DEWAN KOMISARIS
DAN DIREKSI
Penetapan remunerasi yang diberikan kepada Direksi
Bambang Suprihanto
DETERMINATION OF
REMUNERATION FOR BOARD OF
COMMISSIONERS AND BOARD OF
DIRECTORS
KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE
Riwayat Jabatan dan Pengalaman Kerja
Perusahaan dilakukan melalui pengusulan dan persetujuan
Mengawali karirnya di PT Pertamina (Persero) pada tahun 1994.
remunerasi. Jumlah remunerasi Dewan Komisaris dan
Menjabat sebagai Ka. Bag. Akuntansi Kilang Pertamina pada
Direksi pada tahun 2013 adalah sebagai berikut:
Voard of Directors in 2013 were as follows:
menjabat sebagai Asisten Manajer laporan Keuangan dan selanjutnya sebagai Manajer Keuangan Pemasaran Region
Region III. Kemudian diangkat mejadi Manajer di Kantor Pusat
Pertamina sejak Mei 2011 hingga Februari 2012. Kemudian ditunjuk sebagai Manajer Rekening Piutang di Kantor Pusat
Pertamina sejak Maret 2012.
Riwayat Pendidikan
Remunerasi Para Dewan
DEWAN/THE BOARDS
Board of Commissioners
Direksi
Board of Directors
The Boards' Remuneration
PENGHASILAN/SALARY
PAJAK/TAXES
HONOR/HONORARIUM
THR/THR
62%
26%
8%
4%
62%
26%
8%
4%
Career History and Work Experience
Educational Background
146
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
147
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TUGAS KOMITE AUDIT
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
M. Ivan Asmara
AUDIT COMMITTEE’S DUTIES
CORPORATE SECREATRY
Riwayat Jabatan dan Pengalaman Kerja
pelaksanaan tugas eksternal auditor dan internal
auditor
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
auditors.
Memulai karirnya di PT. Pertamina Retail sebagai Manajer Operasi
Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang
Penyimpanan Negara pada tahun 2008. Selanjutnya menjabat
dilaksanakan oleh internal auditor atau Satuan
Pengawas Internal maupun eksternal auditor
Unit or external auditors.
Ditunjuk sebagai Sekretaris Perusahaan PT. Pertamina Retail di bulan
Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan
sistem pengendalian manajemen serta
Riwayat Pendidikan
pelaksanaannya
memuaskan terhadap segala informasi yang telah
dikeluarkan Perusahaan
Board of Commissioners.
Career History and Work Experience
Komisaris lainnya
OFFICE TERM
PERIODE JABATAN
Komite Audit Perusahaan ditunjuk pada tanggal 5 Februari
Company Secretary Interim. And then was appointed as The Company’s Corporate Secretary in October 2012 in accordance
Educational Background
Kpts-001/DK-PR/II/2013.
2013 berdasarkan Surat Keputusan No. Kpts-001/DK-PR/
opportunity to obtain a Master’s Degree of Magister of Management in Indonusa Esa Unggul University (IEU)
II/2013.
INDEPENDENCY
INDEPENDENSI
In order to ensure the independence of the Audit
individual from outside The Company and not in any way
anggotanya merupakan individu independen yang berasal
or Shareholders.
148
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
149
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
Tugas dan Tanggung Jawab
Duty and Responsibility
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Menyelenggarakan kegiatan di bidang kesekretariatan
termasuk mengelola dan menyimpan dokumen terkait
CORPORATE SECRETARY’S DUTIES
AND RESPONSIBIlITIES
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Satuan Pengawas Internal
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Internal Audit Unit
INTERNAl AUDIT UNIT
COMPOSITION
KOMPOSISI SATUAN PENGAWAS
INTERNAl
Satuan Pengawas Internal (SPI) dipimpin oleh Kepala SPI
managing and storing documents related to The
is on the same level as the Head of Division and one level
SPI Perusahaan saat ini dijabat oleh Pariama Rolita S.
below the Board of Directors. The current The Company ’s
Head of SPI is Pariama Rolita S.
jabatan Kepala SPI dengan sejarah sebagai berikut:
following details:
korporasi
Company from every work unit and determining
kriteria mengenai jenis dan materi informasi yang
dapat disampaikan kepada Stakeholders
Mewakili Direksi untuk berhubungan dengan
pihak-pihak di luar Perusahaan dan/atau di dalam
Perusahaan sesuai dengan penugasan yang diberikan
serta kebijakan yang telah ditentukan
oleh Pariama Rolita S.
Pariama Rolita S.
deliverable to the Stakeholders
FUNGSI SATUAN
PENGAWAS INTERNAl
SPI mendukung tugas Direksi mengawasi kegiatan usaha
The Company’s Annual Reports including GCG and
INTERNAl AUDIT UNIT FUNCTION
SPI supports the Board of Directors in monitoring
dan undang-undang berlaku serta arahan yang baik
sesuai dengan tujuan Perusahaan. Hal ini dilakukan
Tahunan Perusahaan telah mencantumkan penerapan
GCG dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
melalui pengujian dan evaluasi kerangka kerja proses
CORPORATE SECRETARY’S DUTY
PERFORMANCE IN 2013
kesesuaiannya dengan tujuan usaha Perusahaan. SPI
keyakinan untuk meningkatkan kinerja Perusahaan untuk
PElAKSANAAN TUGAS SEKRETARIS
PERUSAHAAN DI TAHUN 2013
mencapai tujuan Perusahaan.
Melaksanakan fungsi dan tugas kesekretariatan dan
pembinaan hubungan dengan instansi lainnya
dalam rangka mendukung seluruh unit kerja maupun
pihak eksternal
Menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka
penandatanganan perjanjian kerjasama
Menyelenggarakan dan mempersiapkan Rapat Direksi
dan Dewan Komisaris
Menyelenggarakan program-program Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Menyelenggarakan implementasi GCG di lingkungan
Perusahaan
150
Independence is a key aspect for SPI in performing its
agreements signing
Organising and preparing Board of Directors and the
President Director in order to ensure its independence
langsung di bawah Direktur Utama untuk menjamin
independensinya dari kegiatan atau unit kerja yang diaudit.
Organising Corporate Social Responsibility programs
Company’s environment
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
151
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Gambaran Singkat Satuan Pengawas Internal
Internal Audit Unit in Brief
Pariama Rolita S.
HEAD OF INTERNAl AUDIT
Riwayat Jabatan dan Pengalaman Kerja
menjabat sebagai Klerk Administrasi Medis di rumah sakit tersebut.
Riwayat Pendidikan
Commissioners and the Board of Directors coordinate
Internal (SPI) bekerja sama dalam mengelola pelaksanaan
with the Internal Audit Unit (SPI) unit in managing
usaha yang sesuai dengan kaidah-kaidah tata kelola
business performance in accordance with good corporate
usaha yang baik. Hal ini dilakukan sebagai wujud upaya
pencapaian tujuan usaha melalui kegiatan usaha yang
aset dan kepatuhan pada peraturan perundahang.
PENGAWASAN lINGKUNGAN
ENVIRONMENT CONTROl
Perusahaan berjalan dengan cukup lancar. Telah terbentuk
has been running quite smoothly. The Company’s
kepercayaan dari seluruh karyawan Perusahaan kepada
employees have placed their trust in the SPI during the
Satuan Pengawas Internal dalam proses pemecahan
masalah. Kerja sama antara unit SPI dengan Direksi
dan tahun 1999 lulus pendidikan S1 Ekonomi Akuntansi.
Career History and Work Experience
placed by all The Company’s employees in SPI during the
kepercayaan dari seluruh karyawan Perusahaan kepada
unit Satuan Pengawas Internal dalam proses pemecahan
masalah. Kerja sama antara unit SPI dengan Direksi
assuming the post of MSI & Knowledge Management Assistant Manager.
Educational Background
Enforcement of integrity and ethical values
risiko.
Pengawasan
internal
lingkungan
Perusahaan
Commitment to competence
leadership based on competence
Conducive leadership
Komitmen terhadap kompetensi
Kepemimpinan terhadap kompetensi
Kepemimpinan yang kondusif
152
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
153
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Pembentukan struktur organisasi yang sesuai dengan
kebutuhan
Company’s requirements
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
SISTEM INFORMASI DAN
KOMUNIKASI
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
INFORMATION AND
COMMUNICATION SYSTEM
Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang
Informasi dan komunikasi (INFOKOM) merupakan proses
tetap
pengumpulan dan pertukaran informasi yang dibutuhkan
Penyusunan dan penerapan kebijakan yang sehat
tentang pembinaan SDM
The process includes:
HRD
Menyediakan dan memanfaatkan berbagai bentuk
sarana komunikasi
PENIlAIAN RISIKO
Penilaian risiko dilakukan untuk deteksi dini potensi
RISK ASSESSMENT
sistem informasi secara terus-menerus
INTERNAl
CONTROl MONITORING
masalah yang mungkin mengancam pencapaian tujuan
usaha. Penilaian risiko terdiri atas:
problems that might hamper the achievement of business
Penetapan Tujuan Perusahaan
Analisa Risiko
PEMANTAUAN PENGAWASAN
INTERNAl
Internal Audit Monitoring ensures that the Internal Audit
Satuan Pengawas Internal telah maksimal dan sesuai
Risk Analysis
KEGIATAN PENGAWASAN
Audit Monitoring is carried out through the following:
CONTROl ACTIVITIES
bahwa langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi
Pemantauan berkelanjutan
Evaluasi terpisah
masalah dan serta penetapan dan pelaksanaan kebijakan
merupakan langkah yang tepat dan telah terlaksana
tepat. Pemantauan Pengendalian dilakukan melalui:
Tindaklanjut rekomendasi hasil audit dan review
of policies are appropriate and well-implemented. Control
lainnya
dengan baik. Kegiatan pengawasan antara lain terdiri atas:
Review atas kinerja Perusahaan
The Company’s performance review
Pembinaan SDM
Human Resources development
Pengawasan atas pengelolaan sistem informasi
Asset physical control
Penerapan dan review atas KPI
Pemisahan fungsi
Pencatatan yang akurat dan tepat waktu atas
transaksi dan kejadian
events
Pembatasan akses atas sumber daya dan pencatatannya
Akuntabilitas terhadap sumber daya dan pencatatannya
Accountability for resources and their records
Dokumentasi yang baik atas Satuan Pengawas
154
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
155
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Piagam Satuan Pengawas Internal
Internal Audit Unit Charter
berlaku dan memberikan rekomendasi bagi
berkedudukan langsung di bawah Direktur Utama untuk
policies
and
procedures
and
providing
perbaikan manajemen
President Director to ensure its independency from the
menjamin independensinya dari kegiatan atau unit kerja
yang diaudit.
penghematan
SPI memiliki Piagam Satuan Pengawas Internal yang
following points:
mencakup hal-hal sebagai berikut:
1.
biaya
dan
memberikan
Pengujian secara berkala berkaitan dengan
Mission Statement which is that SPI shall provide
1.
resources
untuk memberikan konsultasi dan keyakinan secara
dilindungi secara memadai
4.
nilai dan meningkatkan kinerja operasi Perusahaan.
2.
Tujuan utama SPI adalah menguji dan mengevaluasi
Company.
4.
Independensi SPI terwujud dalam posisinya yang
be directly responsible underneath the President
bertanggung
Director and is to work independently from each
jawab
langsung
kepada
Direktur
2.
baik di Kantor Pusat maupun di unit usaha; memiliki
pengendalian dan tata kelola Perusahaan telah
memadai
dan
berfungsi
dengan
baik.
Selain
terbatas pada hal-hal yang berkaitan dengan SPI;
rekomendasi kepada Direksi dan manajemen unit
a system’s or new procedure’s detailed development
control and good corporate governance systems.
3.
The work scope of SPI as follows:
atau implementasi rinci suatu sistem dan prosedur
3.
implementasi tersebut dilakukan oleh Tim/Komite
sistem pengawasan internal Perusahaan
system
related to SPI procedure and its system.
5.
SPI’s authority shall cover unlimited access to all work
dan prosedur SPI.
Manajemen Risiko dan metodologi penilaian
assessment methodologies and other Company’s
Peninjauan
sistem
informasi
manajemen
scopes and applying techniques required to achieve
elektronik. Melakukan peninjauan keakuratan
dan kehandalan catatan akuntansi dan laporan
ruang lingkup kerja dan penerapan teknik-teknik
from personnel of work units other than the ones
keuangan dan operasional
yang diperlukan untuk mencapai tujuan pengawasan
being audited by SPI or experts from inside or outside
internal; memperoleh bantuan dari personil unit kerja
prosedur Pengawas Internal dari berbagai unit
selain dari unit kerja yang diaudit oleh SPI maupun
kerja baik di Kantor Pusat maupun di unit usaha
6.
guidelines and methodologies stated in provisions
Evaluasi kepatuhan terhadap ketentuan dan
dipandang perlu.
peraturan perundang-undangan yang berlaku
serta kebijakan dan prosedur yang ditetapkan
manajemen
156
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
metodologi yang terdapat pada ketentuan yang
procedures established by the management
mendasari pelaksanaan tugas SPI; melaksanakan tugas
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
157
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Sistem Evaluasi Satuan Pengawas Internal
Internal Audit Unit Evaluation System
serta melaporkan sedini mungkin temuan-temuan
measures were taken.
kepada pimpinan unit kerja operasional maupun non-
EVAlUASI SATUAN PENGAWAS
INTERNAl
INTERNAl AUDIT EVAlUATION
SPI Perusahaan melakukan pengawasan internal untuk
shall be communicated appropriately to the personnel
telah dilakukan.
audit atas ketepatan sistem pengawasan Perusahaan sesuai
dikomunikasikan secara tepat kepada personil atau
will be forwarded to the Board of Directors for follow-ups.
advice or other media.
8.
as necessary.
8.
laporan akhir tertulis disusun dan diterbitkan untuk
9.
SPI shall monitor the follow-ups to all
NUMBER OF INTERNAl DEVIATION
AND OTHER CASES
JUMlAH PENYIMPANGAN
INTERNAl DAN PERKARA lAIN
disampaikan kepada Direktur Utama dan pihak lain
sesuai kebutuhan.
10.
laporan.
10. Hubungan dengan pihak yang di audit (auditee)
11. SPI shall work with External Auditors to encourage
pembahasan dengan auditee terkait tujuan dan ruang
bermasalah dalam hal grading ini berhasil bertahan dan
kembali menaikkan mutunya.
lingkup audit yang akan dilakukan sebelum audit
dimulai; temuan dan usulan rekomendasi pada saat
audit projects.
rekomendasi yang disampaikan SPI.
12.
11. SPI berhubungan dengan Auditor Eksternal dalam
work plan and budget concepts through SPI’s reports
rangka mendorong kerjasama audit; mengurangi
kemungkinan duplikasi audit; menjamin pembagian
and periodical work performance reports.
13.
informasi secara memadai dan menjamin koordinasi
pekerjaan audit secara keseluruhan.
12. Hubungan
SPI
dengan
Komite
standards and professional ethics.
Audit
adalah
komunikasi mengenai konsep rencana kerja dan
anggaran SPI melalui pelaporan hasil Pengawas
Internal dan laporan realisasi kerja periodik.
dilaksanakan SPI harus mengacu kepada strandard
158
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
159
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
RISK MANAGEMENT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Gambaran Umum Sistem Pengelolaan Risiko
Risk Management System Overview
Melakukan
kegiatan
pengawasan
terhadap
risiko dengan membentuk unit khusus pengelolaan
system by establishing a Risk Management special
penerapan kebijakan Manajemen Risiko berdasarkan
risiko. Strategi pengembangan usaha yang cukup agresif
unit. The aggressive strategy in developing business
hasil evaluasi oleh SPI
diimbangi dengan penerapan bertahap atas dasar prinsip
was
Mengevaluasi dan memutuskan permohonan Direksi
counterbalanced
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
by
progressive
and
careful
yang berkaitan dengan transaksi yang memerlukan
yang akurat berdasarkan riset menyeluruh.
persetujuan Dewan Komisaris setelah melalui kajian
risk analysis study
analisis risiko
PRINSIP DASAR SISTEM
PENGElOlAAN RISIKO
RISK MANAGEMENT PRINCIPlES
BOARD OF DIRECTORS
DIREKSI
Ensuring that the Risk Management policies in the
Providing added values
Memberikan nilai tambah
Becoming a part of The Company’s process
Bagian dari proses Perusahaan
Becoming a part of the decision making
di fungsi-fungsi terkait (pemilik risiko) sesuai level
Bagian dari pengambilan keputusan
manner
Berdasarkan informasi terbaik yang tersedia
Melaporkan kepada Dewan Komisaris tentang risiko-
faced and the risks that have been addressed
risiko yang dihadapi dan yang telah ditangani
Improving
the
Risk
Management
system
and
Menyempurnakan sistem Manajemen Risiko dan
mengungkapkan dalam laporan Tahunan penilaian
Transparan dan inklusif
Transparent and inclusive
manajemen
tentang
risiko
bisnis
yang
dapat
perubahan
for the Stakeholders
INTERNAL AUDIT UNIT
RISK MANAGEMENT PROCESS
PROSES PENGElOlAAN RISIKO
Ensuring that the Risk Management policy and system
SATUAN PENGAWAS INTERNAL
are implemented and periodically evaluated.
Risk Management process of The Company covers seven
Risiko telah diterapkan dan dievaluasi secara berkala
kegiatan yang mencakup:
Mengevaluasi
dan
memberikan
masukan
atas
Komunikasi dan konsultasi
between the strategy and Risk Management.
Menentukan konteks
dalam rangka meminimalisasi risiko yang terjadi
Risk analysis
Analisa risiko
Seluruh
perangkat
pengelolaan
risiko
Mengevaluasi dan memberi masukan mengenai
kesesuaian strategi dengan Manajemen Risiko
Perusahaan
ikut
Perusahaan.
Upaya-upaya
serta
dalam
yang
each Organ of The Company are as follows:
TINJAUAN EFEKTIVITAS
MANAJEMEN RISIKO
Kajian
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
manajeman
Management system is conducted by:
Monitoring the accountability of each business unit
risiko
Perusahaan
dilakukan dengan:
Ensuring that the current business process complies
with the applicable rules and procedures
Melakukan monitor terhadap pertanggungjawaban
Mengevaluasi pertanggungjawaban dan memberikan
saran perbaikan kepada Direksi atas pelaksanaan
pelaksanaan
RISK MANAGEMENT
EFFECTIVENESS REVIEW
to the Board of Directors for improving the
per unit usaha/unit bisnis
Kebijakan Manajemen Risiko
sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku.
160
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
161
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
PROCUREMENT
PROSEDUR PENGADAAN BARANG
DAN JASA
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
PROCUREMENT PROCEDURE
ACCOUNTABILITY
ADIL
Semua calon Penyedia Barang/Jasa diperlakukan
secara sama dan penilaian dilakukan berdasarkan
PRUDENCE
AKUNTABILITAS
assessment for goods and services procurement was
tahun ini telah satu kali dilaksanakan penilaian vendor untuk
Pengadaan
kepatuhannya pada peraturan perundangan yang berlaku.
dipertanggungjawabkan tanpa adanya penyimpangan
Barang/Jasa
dilakukan
secara
tepat
during the Procurement
INDEPENDENCE
The Procurement is professionally managed without
by referring to the assessment guideline of PT Pertamina
(Persero).
informasi apapun yang dapat diduga sebagai potensi
pedoman penilaian milik PT Pertamina (Persero).
PROCUREMENT
BASIC PRINCIPlES
PRINSIP DASAR PENGADAAN
BARANG DAN JASA
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Prosedur dan Tata Cara Pengadaan Barang dan Jasa
Procurement Procedure and Etiquette
persyaratan jelas yang telah ditetapkan sebelumnya
terhadap vendor tetap dilakukan dengan mengacu kepada
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
EFFICIENT
EFISIEN
kerugian Perusahaan selama proses Pengadaan
INTEGRITY
Barang/Jasa
The
KEMANDIRIAN
procurement ethics
Pengadaan Barang/Jasa dikelola secara profesional
HSE ORIENTED
Procurement
refers
to
the
applicable
dari pihak manapun
pursuant to the Contractor Safety Management
INTEGRITAS
System (CSMS)
pengadaan yang berlaku
EFFECTIVE
BERWAWASAN HSE
dipertanggungjawabkan
Proses Pengadaan Barang/Jasa harus memenuhi
EFEKTIF
Pengadaan
Barang/Jasa
dilakukan
secara
tepat
sasaran dengan hasil manfaat yang maksimal
PROCUREMENT SYSTEM
PROCUREMENT PROCESS
COMPETITIVE
Each Procurement provider is selected based on clear
kerja serta perlindungan terhadap lingkungan yang
The process of Procurement is as follows:
mengacu pada
1.
services
Kontraktor (CSMS)
KOMPETITIF
Sistem Manajemen Keselamatan
PLANNING STAGE
Corporate Work Plan and Budget (RKAP)
TRANSPARENT
SISTEM PENGADAAN BARANG
DAN JASA
TRANSPARAN
Semua ketentuan dan informasi mengenai Pengadaan
appointment of Procurement Provider are available to
TAHAPAN PROSES PENGADAAN
FAIRNESS
berikut:
All Procurement Provider candidates are treated
Penyedia Barang/Jasa
predetermined requirements
an amendment to contract
New project development or procurement plan which
is complex in nature
Proses Pengadaan Barang/Jasa terdiri dari tahap-tahap
1.
TAHAPAN PERENCANAAN
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)
Kontrak-kontrak Pengadaan yang masa berlakunya
bila ada perubahan lingkup pekerjaan dan memerlukan
perubahan kontrak
162
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
163
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Rencana pembangunan proyek-proyek baru atau
need for performance guarantee based on the input
Pengadaan yang bersifat kompleks
from Risk Management Department (if necessary)
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
serta pembinaan terhadap Penyedia Barang/Jasa atau
pengadaan untuk menunjang jalannya operasional
2.
untuk menghindari
PREPARATION STAGE
terjadinya penambahan lingkup kerja
Pengadaan Barang/Jasa
Metode Pemilihan Penyedia Barang dan Jasa
for The Company
jaminan pelaksanaan berdasarkan masukan dari Fungsi
Manajemen Risiko (bila diperlukan)
BATASAN NILAI
LIMIT VALUE
limit Value
Tidak ada batasan nilai
Implementer
to increase The Company’s revenue
2.
METODE
TAHAPAN PERSIAPAN
No limit value
Penunjukkan langsung
3.
SELECTION STAGE
Pembelian langsung
(Cash & Carry)
PELAKSANA
IMPLEMENTER
Fungsi Pengadaan
>/= 15 Juta
METHOD
Direct Appointment
Direct Purchase
>/= 15 Million
(Cash & Carry)
the contract to a Procurement provider with high
Strategi Pengadaan Barang/Jasa sedapat mungkin
commitment in performing the work according to the
menyederhanakan proses pengadaan dan penggunaan
best cost for The Company
The above step shall be followed by monitoring on
bisnis sehingga meningkatkan keuntungan Perusahaan
contract
3.
cost
and
Procurement
Provider’s
TAHAPAN SELEKSI/PEMILIHAN
and providing guidance to the Procurement Provider
sehingga pada akhirnya Perusahaan dapat memberikan
kontrak kepada Penyedia Barang/Jasa yang mempunyai
SISTEM PEMIlIHAN PENYEDIA
BARANG DAN JASA
PROCUREMENT PROVIDER
DETERMINATION SYSTEM
Pengadaan Barang/Jasa pada dasarnya dilaksanakan secara
Penyedia Barang/Jasa yang memenuhi syarat berdasarkan
Provider based on its ability and performance.
kemampuan dan kinerja yang sesuai dengan yang diharapkan.
Pemilihan Penyedia Barang/Jasa menggunakan metode sebagai
using the following methods:
berikut:
1.
1.
terbaik bagi Perusahaan
Tahapan tersebut di atas harus dilanjutkan dengan
BID EVALUATION
EVALUASI PENAWARAN
Tujuan evaluasi penawaran adalah untuk mendapatkan
bid according to the set requirements in the Terms of
penawaran yang sah dan memenuhi segala persyaratan
Reference (KAK) overview
yang ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK)
penjelasan umum
164
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
165
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
1.
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
METODE SATU SAMPUL
Keseluruhan dokumen penawaran dimasukkan ke dalam
other necessary documents
berpedoman pada kriteria dan tata cara evaluasi yang telah
This method is normally used for Procurement with
ditetapkan di dalam dokumen pengadaan
Procurement documents
atau Fungsi Pengadaan menyertakan fungsi terkait sebagai
Procurement
Plan dan perhitungan harga serta dokumen lainnya yang
Department
can
include
related
diperlukan
anggota dalam melaksanakan proses evaluasi
2.
Metode ini biasanya dilakukan untuk Pengadaan
PENETAPAN PEMENANG
2.
WINNER DETERMINATION
diundang untuk memasukkan penawaran akan mampu
Fungsi Pengadaan mengusulkan calon pemenang hasil
price
2.
TWO ENVELOPE METHOD
melaksanakan pekerjaan tersebut dilihat dari segi teknis.
negosiasi:
discussion:
Dalam metode persaingan terutama terletak pada segi
Technical Data and HSE Plan requirement. The second
harga penawaran
memenuhi kebutuhan
2.
METODE DUA SAMPUL
Sampul pertama hanya berisi kelengkapan Data
penyediaannya
(pengamanan
penyediaan)
atau
keterbatasan kapasitas produksi/layanan Jasa Penyedia
sampul kedua berisi data perhitungan harga penawaran.
Barang/Jasa
Sampul 1 dan 2 dimasukkan ke dalam satu sampul (disebut
Self-Management System is a Procurement system which has
sampul penutup)
Metode ini dilakukan untuk pekerjaan pemborongan
SISTEM SWAKElOlA
Swakelola adalah pelaksanaan pengadaan Barang/Jasa yang
the nature of the work requires in-depth technical
(jasa konsultansi dan konstruksi) yang meskipun Term
Management System does not involve the Procurement
of Reference
Provider directly.
namun karena sifat-sifat pekerjaannya memerlukan
Self-Managed jobs must also consider HSE Plan aspects
evaluasi teknis yang mendalam sebelum dilakukan evaluasi
3.
TWO STAGES METHOD
This method is used in all type of work. The bidding
envelopes.
harga
langsung.
Self-Management System is carried out by:
Pekerjaan yang dilaksanakan secara swakelola harus tetap
Procurement User
3.
METODE DUA TAHAP
Other government agency
Swakelola dilaksanakan oleh:
Community Groups/NGOs
Pengguna Barang/Jasa
Instansi pemerintah lain
Kelompok masyarakat/lembaga swadaya masyarakat
SISTEM PEMBAYARAN
DOKUMEN PENAWARAN
dokumen penawaran pada metode ini dilakukan dalam
This method is used in the Procurement related to
dua tahap dengan dua sampul.
This method mainly emphasise on the output
BID DOCUMENT
PAYMENT SYSTEM
sampul tertutup 2. Penyampaiannya dilakukan dalam
through postal/courier service.
waktu yang berbeda
1.
Metode ini dilakukan dalam Pengadaan Barang/Jasa yang
ONE ENVELOPE METHOD
Penyampaian dokumen penawaran dapat dilakukan secara
sifat pekerjaannya berkaitan dengan penggunaan teknologi
canggih dan kompleks
Metode ini mengutamakan tercapainya pemenuhan
kriteria output performance
166
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
167
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
HARGA PERKIRAAN SENDIRI
Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dikalkulasikan berdasarkan
kewajaran harga.
reasonableness.
NEGOSIASI
NEGOTIATION
Mencantumkan tata cara negosiasi dalam dokumen
Pengadaan
documents
Menyesuaikan tata cara negosiasi dengan metode
Pengadaan dan tata cara evaluasi
Negosiasi dengan tata cara Pelelangan dan Pemilihan
langsung
SANGGAHAN
REFUTATION
Peserta yang kalah berhak mengajukan sanggahan saat
pengumuman pemenang untuk menjamin transparansi
berkaitan dengan:
1.
Kesesuaian pelaksanaan Pelelangan dengan prosedur
1.
dalam dokumen pengadaan
procurement documents
2.
2.
atau dengan pejabat yang lain
Pengadaan/Fungsi Pengadaan selambat-lambatnya 5 hari
kerja dari tanggal diterimanya pengajuan sanggahan dan
keputusan yang ada akan dilakukan anulir
decision shall be annulled
Penanganan dan pemeriksaan sanggahan melibatkan
Barang/Jasa yang bersangkutan
Surat
jaminan
sanggahan
the Procurement Process
dikembalikan
kepada
penyanggah apabila sanggahannya benar secara hukum
atau dikembalikan oleh Perusahaan apabila sanggahan
be lawfully untrue
168
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
169
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Dalam semangat Perusahaan sebagai contoh pengelolaan
In the spirit of The Company as an example of excellent
Dalam semangat Perusahaan sebagai contoh pengelolaan
In the spirit of The Company as an example of excellent
kesadaran
on the awareness that the business managed by The
kesadaran
on the awareness that the business managed by The
bahwa
bisnis
yang
dikelola
Perusahaan
bahwa
bisnis
yang
dikelola
Perusahaan
general public.
general public.
lindung lingkungan (K3ll) merupakan salah satu prioritas
dan lindung lingkungan (K3ll) merupakan salah satu
system is implemented to ensure the health and security
system is implemented to ensure the health and safety of
of the workers and the safety of the working environment
the workers and its working environment from incidents or
serta lingkungan dari kecelakaan maupun pencemaran
keamanan lingkungan kerja dari kecelakaan maupun
lingkungan untuk menciptakan suatu SPBU dan SPBG yang
pencemaran lingkungan untuk menciptakan suatu SPBU
aman dan nyaman.
yang aman dan nyaman.
The Company’s target is to be the top retail company
The Company’s target is to be the top retail company
Target Perusahaan adalah untuk menjadi Perusahaan
Target Perusahaan adalah untuk menjadi Perusahaan
through premium product and service quality.
through premium product and service quality.
pelanggan melalui produk premium dan kualitas layanan.
pelanggan melalui produk premium dan kualitas layanan.
Upaya Perusahaan untuk mencapai standar pelayanan
complies with the HSE system are:
Upaya Perusahaan untuk mencapai standar pelayanan
complies with the HSE system are:
kelas dunia yang sesuai dengan sistem K3ll adalah:
1.
kelas dunia yang sesuai dengan sistem K3ll adalah:
1.
1.
Mengutamakan
kepuasan
pelanggan
2.
dengan
ramah lingkungan serta menjadikannya sebagai daya
Mematuhi peraturan sesuai dengan buku panduan
2.
Oktober 2008
2.
Oktober 2008
2.
1.
Mematuhi peraturan sesuai dengan buku panduan
Mengutamakan
kepuasan
pelanggan
dengan
ramah lingkungan serta menjadikannya sebagai daya
3.
3.
saing Perusahaan
saing Perusahaan
3.
3.
4.
4.
serta melakukan integrasi aspek K3ll
serta melakukan integrasi aspek K3ll
Complying with the law and other requirements
4.
4.
perundang-undangan dan persyaratan lainnya yang
170
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
171
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Complying with the law and other requirements
perundang-undangan dan persyaratan lainnya yang
berkaitan dengan K3ll yang juga diimplementasikan
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
1.
1.
Penerapan Sistem Pengelolaan Keselamatan yang
ke dalam semua aspek kegiatan operasional
5.
6.
Mengkomunikasikan dan menanamkan kesadaran
5.
dijalankannya Fungsi Keselamatan Perusahaan di SPBU
kebijakan K3ll kepada semua personil di lingkungan
policies to all personels in The Company’s working
masing-masing dan kepatuhan pada pelaksanaan
kerja Perusahaan
environment
kaidah dan program K3ll
Selalu konsisten dalam upaya peningkatan perbaikan
6.
Maintaining consistency in sustainable improvement
2.
Melakukan
2.
dalam bentuk
management to reduce damage risk and loss
yang berkelanjutan
untuk mengurangi risiko kerusakan serta kerugian
STANDAR PENERAPAN K3ll
HSE PERFORMANCE
Budaya K3ll di Perusahaan dibangun melalui pertemuan
STANDARD HSE
IMPlEMENTATION
KINERJA K3ll
occurred several incidents:
internal fungsi yang dilakukan secara berkala. Kebijakan
The HSE culture in The Company is built through
Dalam implementasi kinerja K3ll pada tahun 2013 secara
1.
keseluruhan terjadi beberapa insiden:
2.
K3ll yang dikeluarkan oleh manajemen Perusahaan
issued by The Company management emphasise on
3.
Ada 12 kejadian Nearmiss
Board PC dispenser no. 5 damage in COCO
bulan Desember.
4.
yang diterapkan adalah:
ISO 14001 untuk Sistem Manajemen lingkungan
1.
2.
OHSAS
Penerapan
2.
Kerusakan pada Board PC dispenser nomor 5 di
3.
OSHA untuk Keselamatan Kerja dan Administrasi
3.
tanggal 2 Maret 2013
18001
mengenai
Standar
ISO 14001 for Environment Management System
March 2013
1.
oleh:
Tumbling Premium dispenser because a nozzle
hose was accidentally pulled by a customer’s
Tumbangnya dispenser Premium akibat mulut
Kesehatan
4.
K3 Kesehatan Kerja dan Keselamatan
4.
5.
ISM Kesehatan Kerja dan Keselamatan
5.
selang tertarik oleh kendaraan konsumen di SPBU
improper procedures while cleaning termites
Terbakarnya gudang BRIGHT akibat kesalahan
Dalam upayanya meningkatkan citra Perusahaan sebagai
prosedur
saat
membersihkan
sarang
rayap
3.
dengan menggunakan BBM jenis Pertamax di
faulty disassembling procedure on April 12 2013.
Maret 2013
thoroughly to ensure the safe conduct of business that
3.
Terjadi
satu
4.
kali
Kerusakan
lingkungan
yang
dan sesuai dengan nilai-nilai keselamatan kerja yang
berlaku.
by a tree on October 19 2013.
prosedur pembongkaran pada tanggal 12 April 2013.
establishment of HSE as a work culture integrated with all
pada pengembangan K3ll sebagai budaya kerja yang
172
4.
Ada satu kali kejadian Fatality
parts of The Company.
terintegrasi dengan semua bagian Perusahaan.
tersengat kabel listrik dengan tegangan menegah
Upaya-upaya tersebut diwujudkan dalam program-program
pohon pada tanggal 19 Oktober 2013.
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
173
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
URAIAN
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGU
SEP
OKT
NOV
DES
Fatalitas/Fatality
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
Kerusakan Lingkungan/
Environmental Damage
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
Property Damage
0
0
2
0
0
0
0
0
0
1
0
0
Near Miss/Near Miss
0
1
2
2
0
0
1
1
0
0
2
3
Kasus LTI/LTI Cases
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3.252
3.354
3.357
3.676
3.602
3.539
3.619
3.665
3.772
3.930
3.970
4.086
670.256
664.640
729.104
757.216
741.760
670.088
745.200
755.664
748.096
812.712
782.240
810.808
0
1
4
3
0
0
1
1
0
2
2
3
Jumlah Pekerja/
Total Workers
Jumlah Jam Kerja/
Total Work Hours
Jumlah Insiden/
Total Incidents
TOTAl WORKERS IN 2013
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
44.022
7.729.560
TOTAl INCIDENTS IN 2013
174
ANALISA DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
TOTAl WORK HOURS IN 2013
PIRAMIDA KINERJA HSE 2013
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
17
2013 HSE PERFORMANCE PYRAMID
FATALITY
1
DAYS AWAY FROM WORK
0
RESTRICTED WORK DAYS CASES
0
MEDICAL TREATMENT CASES
0
ENVIRONMENTAL DAMAGE
1
FIRST AID CASES
0
PROPERTY DAMAGE
3
NEAR MISSES
12
JUMLAH INSIDEN PADA 2013/
TOTAL INCIDENT IN 2013
17
175
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
"PT. Pertamina Retail berkomitmen menjadi kesatuan jaringan
usaha ritel yang menyebar ke seluruh wilayah nusantara
dengan menyelaraskan sumber daya manusia dalam melayani
dan memberikan kapasitas terbaiknya kepada pelanggan."
"PT. Pertamina Retail is fully committted to the objective in
becoming a retail business entity that has a wide network all
across Indonesia by integrating human resources in serving
and providing its best capacity to the customers."
176
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Visi, Misi dan Strategi
Vision, Mission and Strategy
VISI
VISION
Menuju SPBU Peduli Masyarakat
Towards the Community Care Fueling Stations
MISI
MISSION
Menciptakan SPBU yang peduli terhadap masyarakat
dan sekitarnya dengan berlandaskan kepada komitmen
Perusahaan atas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Social and Environmental Responsibility commitment
STRATEGI
STRATEGY
SPBU Peduli Kesehatan
SPBU Peduli Pendidikan
SPBU Peduli Lingkungan
Tujuan dan Ekspektasi
Objectives and Expectations
TUJUAN UMUM
GENERAL OBJECTIVE
Meningkatkan reputasi Pertamina sebagai Perusahaan
To improve Pertamina's reputation as a responsible and
yang bertanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan
melalui SPBU sebagai jendela Pertamina
as Pertamina's window
TUJUAN KHUSUS
SPECIFIC OBJECTIVE
Meningkatkan kesadaran penggunaan energi baru
terbarukan
Membudayakan hidup bersih
To disseminate 100 million trees saving program by
Mensosialisasikan program tabungan 100 juta pohon
planting the trees within the Fueling Stations area
dengan penanaman pohon di area SPBU
EXPECTATIONS
EKSPEKTASI
The Company's better reputation and credibility and
Reputasi dan kredibilitas Perusahaan yang lebih baik
dan sebagai pelopor pengguna energi baru terbarukan
SPBU sebagai etalase program oksigen bagi kehidupan
program
Mengajak konsumen untuk lebih ramah lingkungan
Urging the customers to be more enviromental
dan hidup budaya bersih
Menggalang dukungan masyarakat sekitar SPBU
Mobilising community support
within the Fueling
Stations' neighboring area
178
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
179
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Komitmen Kebijakan
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Policy Commitment
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
2.
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
2.
kepada masyarakat terutama di sekitar wilayah
operasi Perusahaan.
3.
“Kebijakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)”.
pertumbuhan usaha dan menerapkan meringankan
Social Responsibility (CSR) Policy”. This signing marks
risiko usaha.
Penandatanganan ini menandai dimulainya komitmen
Perusahaan untuk menjalankan kegiatan usaha secara
3.
business by taking into account the environmental and
community.
lingkungan maupun masyarakat.
Management
Manajemen
policies may not adversely impact the environment and
TJSL ialah salah satu alat yang dapat menjembatani
Perusahaan dengan masyarakat sekitarnya. Perusahaan
sebagai bagian dari masyarakat perlu berkontribusi kepada
Lingkungan tersebut juga merupakan bentuk tanggung
jawab Perusahaan terhadap dampak yang diakibatkan
oleh kebijakan dan kegiatannya kepada masyarakat dan
di lingkungan Perusahaan atau unit usahanya.
Pelaksanaan program TJSL merupakan wujud tanggung
menerapkan kebijakan TJSL sebagai berikut:
1.
Stakeholders regarding products and environment in
sekitar SPBU yang dikelola oleh Perusahaan.
2.
jawab Perusahaan sebagai bagian dari masyarakat di
1.
Berkomitmen
memberikan
kontribusi
and the environment is at the utmost importance.
2.
yang
sekitarnya. Dilandasi kepercayaan bahwa SPBU merupakan
community and environment.
masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan sangatlah
3.
3.
Menerapkan Kebijakan TJSL dalam pelaksanaan bisnis
Perusahaan secara berkelanjutan.
4.
1.
4.
kegiatan TJSL Perusahaan harus berlandaskan pada:
Membangun interaksi sosial dan komunikasi yang
baik dengan masyarakat di lingkungan lokasi unit
units.
1.
masyarakat berdasarkan harapan semua Pemangku
operasional Perusahaan berada.
membangun interaksi sosial dan komunikasi yang baik
Komitmen Perusahaan dalam mengintegrasikan program
TJSL ke dalam kegiatan bisnis korporasi adalah:
dengan masyarakat di seluruh lokasi unit operasional
1.
Perusahaan.
1.
melalui
kepatuhan
terhadap
regulasi
2.
serta
menciptakan nilai baru yang lebih baik kepada
environment.
masyarakat dan lingkungan.
180
2.
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
Mewujudkan
upaya
Perusahaan
dalam
bentuk
community.
program “Pertamina Retail Peduli” yang bertujuan
terhadap masyarakat dan sekitarnya.
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
181
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
Implementasi
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Implementation
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
KEGIATAN TJSL NON-REGULAR
Perusahaan
Implementasi kegiatan TJLS Perusahaan dibagi menjadi
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
merupakan
kegiatan
yang
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
NON-REGULAR CSR ACTIVITIES
pelaksanaan
usahanya mengikuti rencana penyusunan program jangka
Total dana baik dari Perusahaan maupun dari PT Pertamina
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
corporate program and elaborated in details in the annual
serta menyesuaikan dengan pemetaan sosial dan penilaian
(Persero) yang disalurkan untuk program TJSL pada tahun
kebutuhan untuk mengetahui lebih pasti kebutuhan
2013 adalah sebesar Rp. 498.650.000.
dengan tetap sesuai dengan Kebijakan Perusahaan.
KEGIATAN TJSL REGULAR
REGULAR CSR ACTIVITIES
Kegiatan TJLS Regular merupakan kegiatan yang didanai
has conducted social mapping and needs assessment
saat melakukan pemetaan sosial dan penilaian kebutuhan
oleh Perusahaan dan dalam pelaksanaan kegiatannya
tahun 2013 ini adalah kegiatan yang mencakupi kegiatan di
Memastikan grading “PastiPas” selalu tercapai dalam
penilaian secara periodik yang dilakukan auditor
assessment conducted by independent auditor
kegiatan Bantuan Perlengkapan Sekolah.
independen
Menjadi contoh bagi pengelola SPBU lain dalam hal
utama untuk dapat menjawab tantangan dalam memenuhi
pengelolaan SPBU yang baik dan bertanggungjawab
kebutuhan masyarakat yang terintegrasi dengan strategi
Menjaga dan memelihara perlengkapan sarana dan
kuantitas BBM tetap terjamin sampai ke tangan
Mengadakan kegiatan yang memiliki nilai tanggung
masyarakat
Melakukan pemberian beasiswa kepada keluarga para
Truck drivers who provide the best service to the
pengemudi Truk Tangki yang memberikan pelayanan
jawab Perusahaan yang di dalamnya termasuk
social and environmental aspects.
2.
dan lingkungan dalam segala aspek operasional
terbaik kepada organisasi dengan skema yang telah
and are strongly relevant to short and long-term
sustainable development.
disepakati bersama
dan lingkungan.
Mengadakan kegiatan yang memiliki dampak sosial
sebesar Rp. 151.200.000 kepada pengemudi Truk
Tangki berprestasi di 6 depot berbeda
1.
partnership with the Indonesian Red Cross (PMI) as a
Mengadakan program Donor Darah yang bekerjasama
dengan Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai bentuk
dan
berhubungan
erat
dengan
pembangunan
panjang.
kepedulian sosial kemasyarakatan Perusahaan secara
rutin
Rekrutmen tenaga lokal untuk pekerja di sekitar
masyarakat sekitar SPBU
182
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
183
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Program TJSL Non-Regular di 2013
Non-Regular CSR Programs in 2013
maka penyusunan rencana program kegiatan TJLS Nondalam pemberdayaan lingkungan sekitar di Lingkar Tingkat
rangkaian kegiatan acara HUT PT Pertamina yang ke 56.
Program-program TJLS Non-Regular merupakan kegiatan
yang diprakarsai pada tahun 2013 oleh Perusahaan dan
didanai oleh PT Pertamina (Persero) yang diharapkan ke
depannya menjadi program yang berkelanjutan. Untuk
environment sectors.
dan lingkungan.
HEALTH SECTOR
BIDANG KESEHATAN
INTEGRATED SERVICE POST
“UP-SKILL” KADER POSYANDU
Untuk
meningkatkan
Perusahaan
yang
reputasi
bertanggung
Perusahaan
jawab
dan
sebagai
peduli
terhadap lingkungan melalui SPBU yang berpartisipasi
dalam mendukung kesehatan masyarakat di lingkungan
melaksanakan
program
pelatihan
“Up-Skill
Kader
Posyandu” yang dilakukan selama 2 hari pada tanggal 1819 November 2013.
yang dilanjutkan dengan praktik semua teori yang telah
disampaikan di hari pertama. Acara ini diadakan di SPBU
“Posyandu Cadres Up-Skill” Program Budget was IDR
Anggaran Program "Up-Skill Kader Posyandu" adalah
sebesar Rp. 37.450.000. Dari jumlah peserta yang
program ini telah mencapai target pesertanya dari total 7
dan Daan Mogot
Mogot.
184
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
185
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
BIDANG PENDIDIKAN
EDUCATION SECTOR
BANTUAN DANA PENDIDIKAN SISWA SD
EDUCATION FUND
Sebagai wujud apresiasi Perusahaan kepada karyawan SPBU
FOR ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
bantuan dana pendidikan sebesar Rp. 6.000.000 yang
SPBU COCO Jababeka di Bekasi dan 2 anak dari SPBU COCO
Pasar Turi di Surabaya.
Program ini diadakan pada (waktu) dan capaian program
sesuai dengan jumlah anak yang ditetapkan.
This program was held on (date) and achieved the targeted
BANTUAN PERLENGKAPAN SEKOLAH
UNTUK PANTI ASUHAN
Sebagai wujud komitmen Perusahaan terhadap lingkungan
SCHOOL SUPPLIES DONATION FOR ORPHANAGE
sebagai SPBU yang berkontribusi kepada pendidikan
bantuan perlengkapan sekolah untuk panti asuhan.
school supplies to orphanages.
Program ini diwujudkan dalam dua tahap. Pada tahap
Rp. 200.000 kepada anak yatim di sekitar lokasi kantor
Perusahaan. Tahap pertama ini diadakan pada (waktu)
dan capaian program sesuai dengan jumlah anak yang
ditetapkan.
paket sebesar Rp. 200.000 tiap paketnya kepada anakanak panti asuhan yang tersebar ke seluruh 7 wilayah
(31.127.02). Tahap pertama ini diadakan pada (waktu)
dan capaian program sesuai dengan jumlah anak yang
children.
ditetapkan.
186
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
187
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
BIDANG LINGKUNGAN
ENVIRONMENTAL SECTOR
PEMBUATAN LUBANG BIOPORI
BIOPORE ABSORBING HOLE CONSTRUCTION
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Perusahaan mendukung program pembuatan resapan air
di lingkungan SPBU melalui program pelatihan pembuatan
lubang biopori bagi seluruh kepala SPBU di wilayah
Jabodetabek yang dilaksanakan di SPBU COCO Daan
heads in the Jabodetabek area held in COCO Fueling Staiton
Instruktur utama dari kegiatan pelatihan ini adalah
penggagas dan pencetus pengembangan teknologi biopori
dan dihadiri oleh 33 peserta program. Jumlah ini sesuai
dengan target peserta yang diharapkan yaitu sebanyak 33
orang. Adapun anggaran yang disiapkan Perusahaan untuk
program ini sejumlah Rp. 50.000.000
188
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
189
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
Pelaporan & Evaluasi
Reporting & Evaluation
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
REALISASI DANA RKAP PT. PERTAMINA RETAIL PROGRAM TJSL 2013
(Nilai dalam Juta Rupiah)
RKAP PT PERTAMINA (PERSERO) UNTUK PT. PERTAMINA RETAIL PROGRAM TJSL 2013
NO PROGRAM
(Nilai dalam Juta Rupiah)
JUMLAH
LOKASI
NILAI
KETERANGAN PENGALIHAN DANA
Sudah melakukan riset data melalui email dan
NO
BIDANG
PROGRAM
LOKASI
NILAI
menyampaikan hanya 6 orang anak saja dari 4
KETERANGAN
1
JUMLAH DANA TJSL UNTUK BIDANG
BANTUAN DANA
1
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN SISWA SD
UNTUK 5 ORANG
BANTUAN DANA PENDIDIKAN
SISWA SD
6 ORG
SPBU COCO
6.000.000
dalam kriteria pemberian bantuan dana
PENDIDIKAN SESUAI DENGAN
80 LOKASI
SPBU COCO
400.000.000
Penerima Manfaat: Anak Operator SPBU COCO
BUKU RKAP TAHUN 2013 YANG
TELAH DITANDATANGANI. JIKA ADA
SESUAI DENGAN BIDANGNYA
Sudah dilakukan pada saat acara Buka Puasa
2
SANTUNAN ANAK YATIM
50 ORG
WILAYAH SEKITAR
KANTOR PUSAT PTPR
54.000.000
Bersama
Penerima Manfaat:
Kantor Pusat PTPR
JUMLAH ANGGARAN DANA PENDIDIKAN
400.000.000
Pengalihan Dana Pendidikan menjadi Bantuan
Perlengkapan Sekolah sesuai dengan arahan PTM
JUMLAH DANA TJSL UNTUK BIDANG
BANTUAN DANA
2
KESEHATAN
POSYANDU DI WILAYAH
SEKITAR SPBU COCO
PENDIDIKAN SESUAI DENGAN
5 LOKASI
SPBU COCO
37.500.000
3
PENANAMAN POHON
REGION I-VII
agar bantuan bukan berupa dana tunai
200.000.000
SEKITAR
JUMLAH REALISASI DANA PENDIDIKAN
411.200.000
Pengalihan Dana Kesehatan menjadi Program
SPBU COCO
1
PENDIDIKAN SESUAI DENGAN
50.000.000
Penerima Manfaat: Anak Operator SPBU COCO
Region I-VII
37.500.000
WILAYAH
LINGKUNGAN
SPBU COCO
ORG
TELAH DITANDATANGANI. JIKA ADA
JUMLAH DANA TJSL UNTUK BIDANG
3
1.000
SEKOLAH
BUKU RKAP TAHUN 2013 YANG
SESUAI DENGAN BIDANGNYA
JUMLAH ANGGARAN DANA KESEHATAN
BANTUAN PERLENGKAPAN
UP-SKILL KADER POSYANDU
20 ORG
PERTAMINA SEHATI
SPBU COCO
DAAN MOGOT
37.450.000
arahan PTM agar bantuan bukan berupa dana
tunai.
Peserta SPBU COCO:
BUKU RKAP TAHUN 2013 YANG
TELAH DITANDATANGANI. JIKA ADA
JUMLAH REALISASI DANA KESEHATAN
37.450.000
SESUAI DENGAN BIDANGNYA
JUMLAH ANGGARAN DANA LINGKUNGAN
JUMLAH DANA RKAP PROGRAM TJSL 2013
50.000.000
487.500.000
1
KONSTRUKSI BIOPORI
1 PKT
SPBU COCO
DAAN MOGOT
Tidak boleh dilakukan penanaman pohon besar
50.000.000
Pembuatan Lubang Biopori
JUMLAH REALISASI DANA LINGKUNGAN
50.000.000
JUMLAH REALISASI DANA TJSL DI 2013
190
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
347.450.000
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
191
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL'S RKAP FUND REALISATION FOR CSR PROGRAM 2013
PT PERTAMINA (PERSERO)'S RKAP FOR PT. PERTAMINA RETAIL'S CSR PROGRAM 2013
NO PROGRAM
TOTAL
LOCATION
VALUE
DESCRIPTION
Data research was done through email and
NO
SECTOR
PROGRAM
ELEMENTARY SCHOOL
1
EDUCATION
EDUCATION FUND
FOR 5 STUDENTS
LOCATION
VALUE
TOTAL TJSL FUND FOR EDUCATION IS IN
COCO
FUELING
STATION
400.000.000
80 LOCATIONS
HEALTH
COCO
POST FUND FOR
FUELING
THE COCO SPBU
STATION
NEIGHBORING AREA
5 LOCATIONS
EDUCATION FUND DONATION FOR
6 PPL
ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS
COCO
FUELING STATION
6.000.000
grants
WAS SIGNED IN 2013. IF THERE WERE
CONSISTENT WITH ITS SECTOR
400.000.000
INTEGRATED SERVICE
1
ACCORDANCE WITH RKAP BOOK THAT
TOTAL EDUCATION FUND BUDGET
2
DESCRIPTION
2
ORPHAN DONATION
50 PPL
PTPR OFFICE
NEIGHBORING AREA
54.000.000
Neighboring Area
TOTAL TJSL FUND FOR HEALTH IS IN
Pengalihan Dana Pendidikan menjadi Bantuan
ACCORDANCE WITH RKAP BOOK THAT
37.500.000
WAS SIGNED IN 2013. IF THERE WERE
Perlengkapan Sekolah sesuai dengan arahan PTM
3
SCHOOL SUPPLIES DONATION
1.000 PPL
agar bantuan bukan berupa dana tunai
SPBU COCO
REGION I-VII
200.000.000
Penerima Manfaat: Anak Operator SPBU COCO
CONSISTENT WITH ITS SECTOR
Region I-VII
TOTAL HEALTH FUND BUDGET
37.500.000
COCO
ENVIRONMENT
TREE CULTIVATION
STATION
IS IN ACCORDANCE WITH RKAP BOOK
50.000.000
THAT WAS SIGNED IN 2013. IF THERE
NEIGHBORING
AREA
TOTAL ENVIRONMENT FUND BUDGET
TOTAL RKAP BUDGET CSR PROGRAM 2013
411.200.000
TOTAL TJSL FUND FOR ENVIRONTMENT
FUELING
3
TOTAL EDUCATION FUND REALISATION
BE CONSISTENT WITH ITS SECTOR
COCO
1
INTEGRATED SERVICE POST CADRES
20 PPL
UP-SKILL PERTAMINA SEHATI
FUELING STATION
DAAN MOGOT
37.450.000
50.000.000
487.500.000
TOTAL HEALTH FUND REALISATION
37.450.000
COCO
1
BIOPORE CONSTRUCTION
1 PKG
FUELING STATION
50.000.000
DAAN MOGOT
TOTAL ENVIRONMENT FUND REALISATION
50.000.000
TOTAL CSR FUND REALISATION IN 2013
192
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
347.450.000
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
193
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
PERBANDINGAN REALISASI DANA TJSL
ANTAR PROGRAM REGULAR 2013
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
2013 CSR FUND REALISATION
REGULAR PROGRAMS COMPARISON
(dalam Persentase)
0%
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
PERBANDINGAN RKAP DAN REALISASI DANA TJSL
PROGRAM NON-REGULAR 2013
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
2013 CSR FUND REALISATION AND RKAP
COMPARISON NON-REGULAR PROGRAMS
(dalam Juta Rupiah)
487.500.000
LINGKUNGAN
ENVIRONMENT
347.450.000
100%
PENDIDIKAN
EDUCATION
0%
KESEHATAN
HEALTH
PERBANDINGAN REALISASI DANA TJSL
ANTAR PROGRAM NON-REGULAR 2013
140.050.000
2013 CSR FUND REALISATION
NON-REGULAR PROGRAMS COMPARISON
(dalam Persentase)
RKAP
SALDO
BALANCE
REALISASI
REALISATION
PERBANDINGAN DANA TJSL 2013 ANTAR
PROGRAM REGULAR DAN NON-REGULAR
2013 CSR FUND REGULAR AND
NON-REGULAR PROGRAMS COMPARISON
(dalam Juta Rupiah)
14%
347.450.000
LINGKUNGAN
ENVIRONMENT
75%
151.200.000
PENDIDIKAN
EDUCATION
11%
KESEHATAN
HEALTH
194
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
REGULAR
NON-REGULAR
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
195
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
Kesesuaian Implementasi dengan Strategi
Implementation and Strategy Suitability
Sesuai dengan Kebijakan Tanggung Jawab Sosial &
who are directly interacting with the community and as
committed to conduct CSR activities that in accordance to
SPBU yang berhubungan langsung dengan lingkungan
program harus selaras dengan strategi utama yang
sekitar dan sebagai pekerja Perusahaan akan memberikan
dimiliki
varian program yang lebih beragam. Tentunya hal ini
community and aim to establish better social interaction
adalah mengacu kepada kebutuhan lingkungan sekitar
and communication with the community around The
dan bertujuan untuk membangun interaksi sosial dan
Company¹s location and operational unit.
Perusahaan
lingkungan
dan
operasional
dilaksanakan
SPBU
yang
di
sekitar
dikelola
oleh
are those that accommodate the environmental needs
menyesuaikan dengan kebutuhan lingkungan di sekitar
komunikasi yang lebih baik dengan masyarakat sekitar
operasi Perusahaan yang berada di lokasi strategis dan
lokasi dan unit operasional Perusahaan.
bersinggungan dengan para end-user atau Pemangku
Kepentingan (Stakeholder) Perusahaan. Hal ini untuk
memastikan
implementasi
program-program
yang
dilaksanakan sesuai dengan harapan dan keinginan para
Pemangku Kepentingan yang didapatkan dari survei serta
programs can be accepted by the local community.
sehingga dipastikan program yang dilakukan akan dapat
diterima oleh masyarakat di lingkungan setempat.
surrounding The Company while accommodating the
Dengan program-program yang dilakukan sepanjang tahun
masyarakat di lingkungan operasi Perusahaan secara
satu Stakeholder
implementasi strategi TJSL mendapatkan sambutan yang
implementation. The programs implemented require
antusias dan apresiasi yang sangat baik dari para penerima
program
tersebut.
Berdasarkan
hasil
tinjauan
dan
locations. The Company's CSR implementation has
proven to have positive impact on its community. In its
memerlukan roll-out ke beberapa lokasi SPBU atau
operasional lainnya. Kebutuhan TJSL ini bagi Perusahaan
terbukti memberikan dampak yang baik bagi lingkungan
regions with similar program needs in a sustainable way.
program yang lebih merata ke lokasi-lokasi SPBU atau
operasional yang berada di daerah lain dengan kebutuhan
program sejenis dan dilakukan secara berkelanjutan.
196
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
197
PENDAHULUAN: KOMITMEN TERINTEGRASI
INTRODUCTION: THE INTEGRATED COMMITMENT
ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN
MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
“TJSL ialah salah satu alat yang dapat menjembatani
Perusahaan dengan masyarakat sekitarnya. Perusahaan
sebagai bagian dari masyarakat perlu berkontribusi kepada
kesejahteraan masyarakat sekitar, dengan memperhatikan
kebutuhan lingkungan, nilai budaya dan norma masyarakat di
lingkungan Perusahaan atau unit usahanya.”
“CSR is one of The Company’s tools to establish a relationship
with its community. The Company as a part of the society
needs to contribute to the welfare of its community, by paying
attention to the need of the community, the cultural value and
norm of the community of The Company or its business units. “
198
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
FINANCIAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
199
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan
This Page is intentionally left blank
200
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
201
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language
PT PERTAMINA RETAIL
LAPORAN KEUANGAN DAN
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA RETAIL
FINANCIAL STATEMENTS
AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Daftar Isi/Table of Contents
Halaman/Pages
Laporan Auditor Independen
Laporan Posisi Keuangan
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
1-2
Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif
3
Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas
4
Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas
5
Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan
202
Independent Auditors’ Report
6 - 58
Notes to the Financial Statements
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
203
204
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
205
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA RETAIL
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2013
PT PERTAMINA RETAIL
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
2012
ASET
ASSETS
ASET LANCAR
CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Pihak ketiga
Berelasi dengan
pemerintah
Pihak - pihak
berelasi
Piutang lain-lain - bersih
Persediaan
Uang muka dan
biaya dibayar di muka
Pajak dibayar di muka
127.930.597.491
JUMLAH ASET LANCAR
450.189.552.602
ASET TIDAK LANCAR
Taksiran tagihan pajak
penghasilan
Penyertaan saham
Aset tetap - setelah
dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar
Rp 38.549.463.808
pada 31 Desember 2013
dan Rp 22.674.279.616
pada 31 Desember 2012
Properti investasi
Aset pajak tangguhan
Aset tidak lancar
lainnya
Aset tidak berwujud
67.264.511.639
2b,2c,2p,4,24,26
134.044.269.277
11.762.609.670
86.340.927.417
37.154.051.858
7.768.669.853
55.235.420.914
17.482.111.696
3.203.388.560
2e,8
2q,17a
7.153.316.699
748.953.176
Related parties
Other receivables - net
Inventories
Advances and
prepaid expenses
Prepaid tax
257.850.889.582
TOTAL CURRENT ASSETS
2.161.136.852
154.363.248
500.000.000
187.628.151.675
22.205.794.000
1.561.425.415
3.795.099.460
2.532.244.091
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
35.905.788.877
Cash and cash equivalents
Accounts receivable
Third parties
Government
related parties
2c,2k,5
2c,2k,2r
5,23,26
2c,2k,2r
5,23,26
2c,6,26
2d,7
3.712.056.499
2f,10
2g,12
2q,17f
88.736.518.231
22.205.794.000
1.164.745.537
2m,18,27
2h,11
2.768.046.421
823.848.770
NON - CURRENT ASSETS
Estimated claims
for tax refund
Investment in stock
Fixed assets net of accumulated
depreciation
of Rp 38,549,463,808
at December 31, 2013
and Rp 22,674,279,616
at December 31, 2012
Investment property
Deferred tax assets
Other non - current
asset
Intangible assets
2q,17e
2i, 9, 26
470.862.766
500.000.000
JUMLAH ASET
TIDAK LANCAR
218.377.077.889
116.669.815.725
TOTAL NON CURRENT ASSETS
JUMLAH ASET
668.566.630.491
374.520.705.307
TOTAL ASSETS
The accompanying notes form an integral part part of these
financial statements.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
206
110.172.631.706
1
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
207
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA RETAIL
LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan)
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA RETAIL
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
2013
JUMLAH LIABILITAS
JANGKA PENDEK
8.166.945.621
284.054.354.311
2.936.864.686
6.267.995.200
2c,2k,13
2c,2k,2r
13,23
2c,2k,2r,13,23
2q,17b
2c,14
25.183.854.473
2o,15
9.289.595.778
352.690.558.698
LIABILITAS JANGKA
PANJANG
Liabilitas imbalan kerja
1.492.885.677
JUMLAH LIABILITAS
354.183.444.375
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal
Rp 2.334.000 per saham
Modal dasar 171.380 saham
pada tahun 2013 dan
9.433 saham
pada tahun 2012
Modal ditempatkan
dan disetor penuh 71.801 saham
pada tahun 2013 dan
9.433 pada tahun 2012
Tambahan modal disetor Agio saham
Saldo laba
JUMLAH EKUITAS
JUMLAH LIABILITAS DAN
EKUITAS
2o,16
2m,18a
223.133.896.173
1.974.008.742
4.184.740.958
CURRENT LIABILITIES
Accounts payable
Third parties
Government
related parties
Related parties
Taxes payable
Other payables
7.693.333.596
Accrued expenses
8.707.551.159
10.702.604.099
Unearned income
256.396.134.727
TOTAL CURRENT
LIABILITIES
1.787.648.033
NON - CURRENT
LIABILITY
Employee benefits liability
258.183.782.760
TOTAL LIABILITIES
167.583.534.000
19
22.039.962.000
1.428.000
146.798.224.116
19
94.296.960.547
314.383.186.116
668.566.630.491
EQUITY
Capital stock - par value of
Rp 2,334,000 per share
Authorized 171,380 shares
in 2013 and
9,433 shares
in 2012
Issued and
fully paid 71,801 shares
in 2013 and
9,433 shares in 2012
Additional paidin capital
Retained earnings
116.336.922.547
TOTAL EQUITY
374.520.705.307
TOTAL LIABILITIES AND
EQUITY
The accompanying notes form an integral part part of these
financial statements.
208
2
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
2012
PENDAPATAN
7.109.273.657.354
2o,20
4.875.453.923.998
REVENUES
BEBAN POKOK
PENDAPATAN
6.970.581.795.465
2o,21
4.782.214.521.668
COST OF REVENUES
93.239.402.330
GROSS PROFIT
49.774.608.631
GENERAL AND
ADMINISTRATIVE
EXPENSES
43.464.793.699
INCOME FROM
OPERATIONS
LABA BRUTO
138.691.861.889
BEBAN UMUM DAN
ADMINISTRASI
76.005.656.768
LABA USAHA
62.686.205.121
PENDAPATAN (BEBAN)
LAIN-LAIN
Bunga jasa giro dan
deposito - bersih
Jasa manajemen
Pendapatan EDC
Dividen
Cadangan penurunan
nilai piutang
Beban lain - lain
2o,22
2o
5.078.903.440
4.192.754.946
162.514.335
-
489.928.103
477.350.034
543.016.559
824.466.000
(661.579.768)
1.254.244.535
(335.990.037)
(224.588.484)
OTHER INCOME
(EXPENSES)
Current account interest
income - net
Management fee
EDC income
Dividends
Allowance for
doubtful accounts
Others
PENDAPATAN LAIN-LAIN
BERSIH
10.026.837.488
1.774.182.175
OTHER INCOME - NET
LABA SEBELUM
PAJAK PENGHASILAN
72.713.042.609
45.238.975.874
INCOME BEFORE
INCOME TAX EXPENSE
MANFAAT (BEBAN)
PAJAK PENGHASILAN
Final
Kini
Tangguhan
BEBAN PAJAK
PENGHASILAN - BERSIH
LABA BERSIH
LABA
KOMPREHENSIF LAIN
JUMLAH LABA
KOMPREHENSIF
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
PT PERTAMINA RETAIL
STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
2013
LIABILITIES AND EQUITY
16.790.948.629
PT PERTAMINA RETAIL
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2012
LIABILITAS
DAN EKUITAS
LIABILITAS JANGKA
PENDEK
Utang usaha
Pihak ketiga
Berelasi dengan
pemerintah
Pihak berelasi
Utang pajak
Utang lain-lain
Biaya masih
harus dibayar
Pendapatan diterima
dimuka
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
(16.068.018.531)
(1.187.137.316)
396.679.878
2q,17
17d
17d
17f
(16.858.475.969)
55.854.566.640
(11.245.474.787)
(969.175.807)
508.705.434
INCOME TAX BENEFIT
(EXPENSE)
Final
Current
Deferred
(11.705.945.160)
INCOME TAX
EXPENSE - NET
33.533.030.714
NET INCOME
OTHER
- COMPREHENSIVE INCOME
55.854.566.640
33.533.030.714
TOTAL COMPREHENSIVE
INCOME
The accompanying notes form an integral part part of these
financial statements.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
3
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
209
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA RETAIL
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/
Note
Modal Saham
Ditempatkan
dan Disetor Penuh/
Capital stock
Issued and Fully Paid
PT PERTAMINA RETAIL
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Tambahan
modal disetor Agio saham/
Additional
Paid-in capital
Saldo Laba/
Retained Earnings
Jumlah Ekuitas/
Total Equity
Saldo per 1 Januari 2012
22.039.962.000
-
60.764.360.210
82.804.322.210
Balance as of January 1, 2012
Jumlah laba komprehensif
-
-
33.533.030.714
33.533.030.714
Total comprehensive income
-
-
Dividen
19
Saldo per 31 Desember 2012
Tambahan modal disetor
22.039.962.000
19
Jumlah laba komprehensif
Dividen
19
Saldo per 31 Desember 2013
(430.377)
(430.377)
Dividends
94.296.960.547
116.336.922.547
Balance as of December 31, 2012
145.543.572.000
1.428.000
-
145.545.000.000
Additional paid-in capital
-
-
55.854.566.640
55.854.566.640
Total comprehensive income
-
-
(3.353.303.071)
(3.353.303.071)
167.583.534.000
1.428.000
146.798.224.116
atatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
314.383.186.116
Dividends
Balance as of December 31, 2013
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
4
210
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
211
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA RETAIL
LAPORAN ARUS KAS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2013
ARUS KAS DARI
AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kas kepada
pemasok untuk beban operasi
Pembayaran atas beban
pajak penghasilan
Kas Bersih Diperoleh dari
(Digunakan untuk)
Aktivitas Operasi
Kas Bersih Diperoleh dari
(Digunakan untuk)
Aktivitas Pendanaan
KENAIKAN
BERSIH KAS DAN
SETARA KAS
KAS DAN SETARA KAS
AWAL TAHUN
KAS DAN SETARA KAS
AKHIR TAHUN
145.545.000.000
(3.353.303.071)
10
19
19
17.757.965.785
127.930.597.491
4
4
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM
1.
a. Pendirian dan Informasi Umum
103.648.398.795
142.191.696.929
110.172.631.706
2012
(9.007.726.800)
(27.212.041.975)
(97.221.689.169)
1.
CASH FLOWS FROM
OPERATING ACTIVITIES
4.877.234.891.130 Cash receipts from customers
Cash paid to suppliers for
(4.764.578.765.535)
operating expenses
(12.708.372.639)
Kas Bersih Digunakan untuk
Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
Penerimaan dari
penerbitan saham
Pembayaran dividen
Catatan/
Notes
(7.157.994.437.440)
4.252.602.840
(101.474.292.009)
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA RETAIL
STATEMENTS OF CASH FLOWS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
7.143.490.768.104
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI
Penerimaan bunga
Perolehan aset tetap
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Payment of income tax
Net Cash Provided by
(Used in)
Operating Activities
584.112.532
(41.265.754.899)
CASH FLOWS FROM
INVESTING ACTIVITIES
Interest received
Acquisition of fixed assets
(40.681.642.367)
Net Cash Used in
Investing Activities
(430.377)
CASH FLOWS FROM
FINANCING ACTIVITIES
Proceeds from
issued of share equity
Payment of dividends
(430.377)
Net Cash Provided by
(Used in)
Financing Activities
62.966.326.051
NET INCREASE
IN CASH AND
CASH EQUIVALENTS
47.206.305.655
CASH AND
CASH EQUIVALENTS
AT THE BEGINNING OF
THE YEAR
CASH AND
CASH EQUIVALENTS
110.172.631.706 AT THE END OF THE YEAR
a. Establishment and General Information
PT Pertamina Retail (Perseroan) merupakan anak
Perseroan PT Pertamina (Persero) yang bergerak di
bidang usaha retail Pertamina, yang dibentuk untuk
menghadapi perubahan pasar retail khususnya
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di
tanah air menuju pasar bebas.
PT Pertamina Retail (the “Company”) is a subsidiary
of PT Pertamina (Persero) which engaged in the
retail business of PT Pertamina (Persero), and
established to face the shifting of retail market
especially on Public Gas Station (SPBU) located
nationally towards free market.
Perseroan didirikan berdasarkan Akta No. 88
tanggal 17 Juni 1997, dibuat dihadapan Notaris
Azhar Alia, S.H., Notaris di Jakarta, dan telah
mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman
dalam keputusan No.C2-5342.HT.01.01 tanggal 28
Maret 1998 serta diumumkan dalam Berita Negara
R.I. No.6, tambahan No. 4571, tanggal 7 Agustus
1998. Anggaran dasar Perseroan sudah beberapa
kali mengalami perubahaan dan perubahan terakhir
berdasarkan Akta No. 13, tanggal 27 November
2013 yang dibuat dihadapan Notaris Andy A. Agus
S.H., Notaris di Jakarta tentang perubahan susunan
Direksi yang telah dilaporkan kepada Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
No.AHU.AH.01.1056467.
The Company was established based on Notarial
Deed No. 88 dated June 17, 1997 by Azhar Alia SH,
Notary in Jakarta, and its Article of Association was
approved by the Ministry of Justice and Human
Rights Republic of Indonesia through its Decree
No.C2-5342.HT.01.01 dated March 28, 1998 and
announced in State Gazette R.I, No.6, Addition No.
4571
dated
August
7,
1998.
The Articles of Association has been amended
several times and the latest amendement of which
is based on Notarial Deed No.13 dated
November 27, 2013 by Andhy H.Agus S.H., Notary
in Jakarta, regarding the amendment of Board of
Directors which is reported to the Ministry of Law
and Human Rights Republic of Indonesia with
Decree No. AHU.AH.01.10-56467.
Perseroan mulai beroperasi bulan Maret 2006
sebagaimana tercantum dalam lampiran Akta No.
75. tanggal 24 Mei 2002 Notaris H.M Afdal Gazali,
SH Notaris di Jakarta.
The Company started its operation in March 2006
as stated on its Articles of Association based on
Notarial Deed No. 75 by H.M. Afdal Gazali S.H.,
Notary in Jakarta dated May 24, 2002.
b. Maksud dan Tujuan
b. Purposes and Objectives
Sesuai pasal 3 anggaran dasar Perseroan, maksud
dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam
bidang pemasaran dan niaga untuk mencapai
maksud di atas Perseroan melaksanakan kegiatan
usaha sebagai berikut:
-
According to Article 3 of the Company’s Article of
Association, its purpose and objective is to conduct
business in marketing and commerce field. To
achieve the objective as stated above, the Company
will conduct the following business activities:
Bergerak dalam bidang penyaluran bahan
bakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar
Minyak untuk Umum (SPBU).
Bergerak dalam bidang pengelolaan dan
pengembangan retail SPBU dan bisnis yang
terkait di dalamnya.
Adapun usaha yang dijalankan PT Pertamina Retail
adalah usaha fuel retail, yaitu pengelolaan SPBU
COCO (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum
(Company Owned Company Operated) milik
PT Pertamina (Persero) yang tersebar di seluruh
Indonesia, serta usaha non fuel retail. seperti
convenience store, cafe, space rental, space iklan,
dan keagenan produk-produk Pertamina.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
212
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
5
GENERAL
-
Engage in the field of fuel distribution to Public
Gas Stations (called SPBU).
-
Engage in the management and retail
development of SPBU and its related business.
The business conducted by the Company is fuel
retail business which is to manage SPBU COCO
(Public Gas Stations Company Owned Company
Operated) owned by PT Pertamina (Persero)
spread all over Indonesia, as well as non-fuel retail
business such as convenience store, café, space
rentals, advertising space, and agency products of
Pertamina.
The accompanying notes form an integral part part of these
financial statements.
6
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
213
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
b. Maksud dan Tujuan (lanjutan)
GENERAL (continued)
b. Purposes and Objectives (continued)
Berdasarkan Perubahan dan Pernyataan Kembali
Perjanjian Pengelolaan SPBU beserta Fasilitas dan
Sarana Pendukung SPBU antara PT Pertamina
(Persero) dengan PT Pertamina Retail Nomor
046/F30200/2011 - S0 112/DIR - PR/XII/2011
tanggal 31 Desember 2011 dan perubahan
perjanjian Nomor 053/F30210/2012-S3 76B/DIRPR/VI/2012 tanggal 29 Juni 2013, PT Pertamina
Retail berkewajiban membayar PBB atas tanah dan
bangunan SPBU Pertamina yang diserahkelolakan
dan menanggung kompensasi atas aset di SPBU
Pertamina yang diserahkelolakan.
Based on the Change and Restatement
Management of SPBU with its Supporting Facilities
Agreement between PT Pertamina (Persero) and
PT Pertamina Retail with No. 046/F30200/2011 S0 112/DIR - PR/XII/2011 dated December 31,
2011
and
its
amendment
with
No.
053/F30210/2012-S3 76B/DIR-PR/VI/2012 dated
June 29, 2013, PT Pertamina Retail is obliged to
pay Property Tax (called PBB) on land and building
of SPBU Pertamina which had been handed over
and will bear its compensation on assets in those
related SPBU Pertamina.
c. Tempat dan Kedudukan Perseroan
214
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
c. The Company's Domicile
Perseroan berkedudukan di Jakarta yang berkantor
pusat di Gedung Wisma Tugu Wahid Hasyim Jl.
Wahid Hasyim Kav 100-102, Jakarta. Pada tahun
2013, Perseroan mengelola 90 SPBU COCO PT
Pertamina (Persero), 6 (enam) SPBU PT Pertamina
Retail (PTPR) dan 4 (empat) SPBU milik swasta
(KSO), 3 (tiga) Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas
(SPBG)
dan 28 (dua puluh delapan) Stasiun
Pengisian Bahan Bakar Umum Transportable
(SPBU-T) serta 200 outlet bright. Lokasi SPBU
tersebar di seluruh Indonesia dengan rincian
sebagai berikut:
The Company is domiciled in Jakarta having its
head office in Gedung Wisma Tugu Wahid Hasyim
at Wahid Hasyim street, Kav 100-102, Jakarta. In
2013, the Company manages 90 SPBU COCO of
PT Pertamina (Persero), 6 (six) SPBU of PT
Pertamina Retail, and 4 (four) private-owned, 3
(three) Gas Fuel Filling Station (SPBG) and 28
(twenty eight) Transportable Filling Station (SPBUT) and 200 Bright outlet. SPBUs spread all over
Indonesia are as follows:
Region I
1. SPBU Yos Sudarso Medan
2. SPBU Merak Jingga Medan
3. SPBU Gatot Subroto Medan
4. SPBU Katamso Medan
5. SPBU Sei Ladi Batam
6. SPBU Mata Air Padang
7. SPBU Putri Tujuh Dumai
8. SPBU Ulak Karang Padang
9. SPBU Bagan Besar. Dumai (KSO)
10. SPBU Ababil Pekanbaru (PTPR)
11. SPBU Polonia ex Petronas Medan
12. SPBU Riau Natuna
13. SPBUT Dumai Depot
14. SPBUT Medan Depot Labuan Deli
15. SPBUT Padang Depot Teluk Kabung
16. SPBUT Pekan Baru Depot Siak
Region II
17. SPBU Kenten Palembang
18. SPBU Plaju Palembang
19. SPBU Bengkulu Muara
20. SPBU Kalianda Lampung
21. SPBU Soekarno Hatta Lampung
22. SPBU Kangkung Lampung
23. SPBG Palembang Sukamto
24. SPBUT Jambi Depot Kasang
25. SPBUT Lampung Depot Panjang
26. SPBUT Palembang Depot kertapati
7
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
c. Tempat dan Kedudukan Perseroan (lanjutan)
GENERAL (continued)
c. The Company's Domicile (continued)
Lokasi SPBU tersebar di seluruh Indonesia dengan
rincian sebagai berikut: (lanjutan)
SPBUs spread all over Indonesia are as follows:
(continued)
Region III
27. SPBU Abdul Muis Jakarta
28. SPBU Industri Jakarta
29. SPBU Kuningan Jakarta
30. SPBU Pramuka Jakarta
31. SPBU Cikini Jakarta
32. SPBU BSD Tanggerang
33. SPBU Ujung Berung Bandung
34. SPBU Cipularang A (PTPR)
35. SPBU Cipularang B (PTPR)
36. SPBU A. Yani Bekasi (PTPR)
37. SPBU Kiara Condong Bandung
38. SPBU Cililitan Jakarta
39. SPBU MT. Haryono Jakarta
40. SPBU Citra Raya Cikupa
41. SPBU Lippo Cikarang Azalea
42. SPBU Lippo Cikarang Majapahit
43. SPBU Kotabaru Padalarang
44. SPBU Modernland Tanggerang
45. SPBU Otista Jakarta
46. SPBU Permata Hijau Jakarta
47. SPBU Daan Mogot Jakarta
48. SPBU Citra Indah Jonggol
49. SPBU Klender Jakarta
50. SPBU Jababeka II Cikarang
51. SPBU Taman Royal Jakarta
52. SPBU Hyundai Cikarang
53. SPBU Jakarta Sunter
54. SPBU Ahmad Yani Serang
55. SPBU Gandaria Jakarta
56. SPBU Tomang Raya Jakarta
57. SPBU Fatmawati Jakarta
58. SPBU Samanhudi Jakarta
59. SPBU Darsono Cirebon Jakarta
60. SPBU Mangga Besar Jakarta
61. SPBU Pondok Indah
62. SPBU Lippo Karawaci
63. SPBU Telaga kahuripan Bogor
64. SPBU Depok margonda
65. SPBU Jakarta tendean
66. SPBU Jakarta Pulogadung
67. SPBU Jakarta Cibubur ex Petronas (KSO)
68. SPBU Jakarta Cakung
69. SPBU Tentara Pelajar Bogor (PTPR)
70. SPBU Narogong (PTPR)
71. SPBU Dago Bandung
72. SPBU Fatmawati ex Petronas
73. SPBU BSD Lengkong ex Petronas
74. SPBU Tanggerang Bintaro sector 9 ex
Petronas
75. SPBU Jakarta Kalideres
76. SPBU Jakarta Kalimalang
77. SPBU Jakarta Kemang
Region III
78. SPBU Serpong Alam Sutra
79. SPBG Jakarta Daan Mogot
80. SPBG Jakarta Gandaria
81. SPBUT Cikampek Depot
82. SPBUT Cilegon Depot Tanjung Gerem
83. SPBUT Tasikmalaya
84. SPBUT Depot Padalarang (KSO)
85. SPBUT Depot Ujung Berung
86. SPBUT Indramayu Depot Balongan
87. SPBUT Gas Dome Jampea Jakarta
Region IV
88. SPBU A. Yani Semarang
89. SPBU Batang Jrakah Semarang
90. SPBU Teras Boyolali
91. SPBU Sultan Agung Semarang
92. SPBU Lempuyangan Yogyakarta
93. SPBU Menowo Magelang
94. SPBU Penggaron Semarang
95. SPBU Solo Baru
96. SPBU Kaligarang Semarang
97. SPBU Adisucipto Yogyakarta
98. SPBUT Depot Boyolali
99. SPBUT Depot Maos Cilacap
100. SPBUT Semarang Depot Pengapon
101. SPBUT Yogyakarta Depot Rewulu
Region V
102. SPBU Jemursari Surabaya
103. SPBU Pasar Turi Surabaya
104. SPBU Soetomo Surabaya
105. SPBU Denpasar Bali
106. SPBU Kenanga Jember
107. SPBU Malang Yulius Usman (KSO)
108. SPBU Pakuwon City Surabaya
109. SPBUT Depot Banyuwangi
110. SPBUT Klungkung Depot Bali Manggis
111. SPBUT Mataram Depot Ampenan
112. SPBUT Depot Intalasi Surabaya
113. SPBUT Depot Tuban
8
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
215
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
c. Tempat dan Kedudukan Perseroan (lanjutan)
GENERAL (continued)
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
c. The Company's Domicile (continued)
Lokasi SPBU tersebar di seluruh Indonesia dengan
rincian sebagai berikut: (lanjutan)
SPBUs spread all over Indonesia are as follows:
(continued)
Region VI
114. SPBU Karang Anyar Balikpapan
115. SPBU MT Haryono Balikpapan
116. SPBU Sepinggan Balikpapan
117. SPBU Kusuma Bangsa Samarinda
118. SPBU Slamet Riyadi Samarinda
119. SPBU Banjar Baru Banjarmasin
120. SPBU Banjar Kertak Hanyar
121. SPBU A. Yani Pontianak
122. SPBUT Balikpapan Karang Anyar
123. SPBUT Banjar Kertak Hanyar Shelter
124. SPBUT Pontianak A. Yani Shelter
125. SPBUT Samarinda Slamet Riyadi Shelter
Region VII
126. SPBU Perintis Kemerdekaan Makassar
127. SPBUT Makassar Depot
128. SPBUT Manado Depot Bitung
129. SPBUT Depot Pare-pare
Terdapat 6 (enam) SPBU yang dimiliki dan dikelola
oleh PT Pertamina Retail, diantaranya :
1. SPBU Purbaleunyi A No. 31.411.01 di tol
Purbaleunyi - bandung
2. SPBU Purbaleunyi B No. 31.411.02 di tol
Purbaleunyi - Bandung
3. SPBU Bekasi No. 31.171.01 di Jalan A.Yani Bekasi
4. SPBU Ababil Pekanbaru No. 14.281.693
Jl. Ababil No. 18 Pekanbaru
5. SPBU Tentara Pelajar Bogor No. 31.161.13 di
Jl. Tentara Pelajar Bogor No. 18 Cimanggu Bogor
6. SPBU Narogong No. 31.171.03 di Jl. Raya
Narogong Km. 12.5 Pangkalan IV Bekasi.
There are 6 (six) SPBU owned and managed by
PT Pertamina Retail with details as follows :
1. SPBU Purbaleunyi A No. 31.411.01 at tol
Purbaleunyi - bandung
2. SPBU Purbaleunyi B No. 31.411.02 at tol
Purbaleunyi - Bandung
3. SPBU Bekasi No. 31.171.01 di Jalan A.Yani Bekasi
4. SPBU Ababil Pekanbaru No. 14.281.693
Jl. Ababil No. 18 Pekanbaru
5. SPBU Tentara Pelajar Bogor No. 31.161.13 di
Jl. Tentara Pelajar Bogor No. 18 Cimanggu Bogor
6. SPBU Narogong No. 31.171.03 di Jl. Raya
Narogong Km. 12.5 Pangkalan IV Bekasi.
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
c. The Company's Domicile (continued)
e. Penyelesaian atas laporan keuangan
e. Completion of the Financial Statements
Manajemen Perseroan bertanggung jawab atas
peyusunan laporan keuangan konsolidasian yang
telah diselesaikan pada tanggal 16 Januari 2014.
2.
The Company’s management is responsible for the
preparation of the financial statements that were
completed on an authorised for issue January 16,
2014.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
2.
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan
d. The Company's Board of Commissioners and
Directors
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi
pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebagai
berikut:
Boards of Commissioners and Directors at
December 31, 2013 and 2012, consist of the
following:
2013
2012
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris
Suhartoko
Nursatyo Argo
Suhartoko
Nursatyo Argo
Mariatul Aini
Board of Commissioners
President Commissioner
Commissioner
Commissioner
Dewan Direktur
Direktur Utama
Direktur Operasi
Direktur Keuangan
Toharso
Romulo Hutapea
Narendra Widjajanto
Giri Santoso
Romulo Hutapea
Tenny R.A. Rusdy
Board of Directors
President Director
Operation Director
Finance Director
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,
Perseroan memiliki karyawan masing-masing 39
dan 41 orang karyawan tetap (tidak diaudit).
As of December 31, 2013 and 2012, the Company
has 39 and 41 of permanent employees,
respectively (unaudited).
9
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
GENERAL (continued)
c. Tempat dan Kedudukan Perseroan (lanjutan)
Region VIII
130. SPBU Sorong Jayapura
d. Dewan Komisaris dan Direksi
216
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
SUMMARY
POLICES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
a. Basis of Preparation of the Financial Statements
Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”),
yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan ("PSAK") dan Interpretasi Standar
Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan
Akuntan Indonesia (“DSAK”).
The financial statements have been prepared in
accordance with Indonesian Financial Accounting
Standards (“SAK”), which comprise Statement of
Financial Accounting Standards (“PSAK”) and
Interpretations of Statement of Financial Accounting
Standard (“ISAK”) issued by the Financial
Accounting Standards Board of the Indonesian
Institute of Accountants (“DSAK”).
Laporan keuangan disusun sesuai dengan PSAK
No. 1 (Revisi 2009), "Penyajian Laporan
Keuangan".
The
financial statements are prepared in
accordance with the PSAK No. 1 (Revised 2009),
“Presentation of Financial Statements”.
Kebijakan
akuntansi
yang
dipakai
dalam
penyusunan laporan keuangan
sesuai dengan
yang dibuat dalam penyusunan laporan keuangan
Perseroan untuk tahun yang berakhir 31 Desember
2013.
The accounting policies adopted in the preparation
of the financial statements are consistent with those
made in the preparation of the Company’s financial
statements for the year ended December 31, 2013.
Laporan keuangan telah disusun atas dasar akrual
menggunakan konsep biaya historis, kecuali
beberapa akun tertentu yang diukur pada diuraikan
dalam kebijakan akuntansi terkait setiap akun.
The financial statements have been prepared on
the accrual basis using the historical cost basis of
accounting, except for certain accounts which are
measured on the bases described in the related
accounting policies for those accounts.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan
metode langsung dengan mengelompokkan arus
kas dalam aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan.
The statement of cash flows is prepared using the
direct method with classifications of cash flows into
operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan
adalah Rupiah
Indonesia, yang merupakan mata uang fungsional
Perseroan.
The presentation currency used in the preparation
of the
financial statements is the Indonesian
Rupiah, which is the Company’s functional currency.
b. Kas dan setara kas
b. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua
investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan
atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang
serta
tidak
dibatasi
tidak
dijaminkan
penggunaannya.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand
and in banks and all investments with maturities of
three months or less from the date of purchase and
are not used as collateral and are not restricted.
10
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
217
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
c. Instrumen Keuangan
218
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICES (continued)
ACCOUNTING
c. Financial Instruments
Efektif tanggal 1 Januari 2013, Perseroan
menerapkan PSAK Nomor 60 (Revisi 2012)
"Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. PSAK ini
meliputi perbaikan terutama yang berhubungan
dengan pengungkapan aset keuangan, termasuk
penghapusan nilai wajar agunan sebagai jaminan
dan tercatat jumlah aset keuangan yang
seharusnya dapat melewati jatuh tempo atau
penurunan nilai yang jangka waktunya telah
dinegosiasi ulang. Penerapan PSAK revisi ini tidak
memiliki dampak yang signifikan terhadap laporan
keuangan.
Effective January 1, 2013, the Company adopted
PSAK No. 60 (Revised 2012) “Financial
Instruments: Disclosures”. This PSAK includes
improvements which mainly relate to the disclosure
of financial assets, including removal of the fair
value of collateral held as security and the carrying
amount of financial assets that would otherwise be
past due or impaired whose terms have been
renegotiated. The adoption of this revised PSAK
has no significant impact on the financial
statements.
(i)
(i)
Klasifikasi
Classification
Aset Keuangan
Financial Assets
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan
piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo
dan aset keuangan tersedia untuk dijual, jika
sesuai. Perseroan menentukan klasifikasi atas
aset keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial assets are classified as financial
assets at fair value through profit or loss, loans
and receivables, held to maturity investments,
available for sale and financial assets, as
appropriate. The Company determines the
classification of its financial assets at initial
recognition.
Aset keuangan Perseroan terdiri dari kas dan
setara kas, piutang usaha, pinjaman karyawan
dan aset lain-lain diklasifikasikan sebagai
pinjaman yang diberikan dan piutang, dan
penyertaan saham diklasifikasikan sebagai
aset keuangan tersedia untuk dijual.
The Company’s financial assets consist of cash
and cash equivalents, accounts receivable and
other receivables classified as loans and
receivables, and investment in stock classified
as available for sale financial asset.
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi, liabilitas keuangan
yang dicatat berdasarkan biaya perolehan
diamortisasi,
jika
sesuai.
Perseroan
menentukan klasifikasi atas liabilitas keuangan
pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities are classified as financial
liabilities at fair value through profit or loss or
financial liabilities measured at amortized cost,
as appropriate. The Company determines the
classification of its financial liabilities at initial
recognition.
Liabilitas keuangan Perseroan terdiri dari utang
usaha, biaya yang masih harus dibayar, utang
jangka panjang dan utang lain-lain yang
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan
yang dicatat berdasarkan biaya perolehan
diamortisasi sesuai dengan masa manfaatnya.
The Company’s financial liabilities consist of
accounts payable, other payables and accrued
expenses classified as financial liabilities
measured at amortized cost accordance with
the useful life.
11
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
c. Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICES (continued)
ACCOUNTING
c. Financial Instruments (continued)
(ii) Pengakuan dan pengukuran
(ii) Recognition and Measurement
Aset keuangan
Financial Assets
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan
diukur pada nilai wajarnya, ditambah, dalam
hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi, biaya transaksi yang
dapat diatribusikan secara langsung dengan
perolehan atau penerbitan aset keuangan
tersebut. Pengukuran aset keuangan setelah
pengakuan awal tergantung pada klasifikasi
aset.
Financial assets are recognized initially at fair
value, plus, in the case of financial assets not
at fair value through profit or loss, directly
attributable transaction costs. The subsequent
measurement of financial assets depends on
their classification.
Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim
pada aset keuangan diakui atau dihentikan
pengakuannya pada tanggal perdagangan
seperti contohnya tanggal pada saat Perseroan
dan entitas anak berkomitmen untuk membeli
atau menjual aset. Pembelian atau penjualan
yang lazim adalah pembelian atau penjualan
aset
keuangan
yang
mensyaratkan
penyerahan aset dalam kurun waktu umumnya
ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan
yang berlaku dipasar.
All regular way purchases and sales of financial
assets are recognized on the trade date - the
date that the Company commits to purchase or
sell the asset. Regular way purchases or sales
are purchases or sales of financial assets that
require delivery of assets within the period
generally established by regulation or
convention in the marketplace concerned.
Pinjaman dan Piutang
Loan and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah
aset
keuangan
non
derivatif
dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah
pengakuan awal, aset keuangan tersebut
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi
menggunakan metode suku bunga efektif.
Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan
laba rugi komprehensive ketika aset keuangan
tersebut dihentikan pengakuannya atau
mengalami penurunan nilai, dan melalui proses
amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative
financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active
market. Subsequent to initial recognition, such
financial assets are carried at amortized cost
using the effective interest rate method, except
for those assets in which the interest
calculation is not material. Gains or losses are
recognized in the profit or loss income when
the financial assets are derecognized or
impaired, as well as through the amortization
process.
Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual
Available For Sale Financial Assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual termasuk
ekuitas dan efek utang, adalah aset keuangan
non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia
untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan
dalam tiga kategori sebelumnya.
Available for sale financial assets include
equity and debt securities which are nonderivative financial assets that are designated
as available for sale or are not classified in any
of the other categories.
12
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
219
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
c. Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICES (continued)
ACCOUNTING
c. Financial Instruments (continued)
(ii) Pengakuan dan pengukuran (lanjutan)
(ii) Recognition and Measurement (continued)
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICES (continued)
c. Instrumen Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
c. Financial Instruments (continued)
(ii) Pengakuan dan pengukuran (lanjutan)
(ii) Recognition and Measurement (continued)
Financial Assets (continued)
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Dijual
Available For Sale Financial Assets (continued)
Setelah pengukuran awal, aset keuangan
tersedia untuk dijual selanjutnya diukur dengan
nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian
yang belum terealisasi diakui sebagai laba rugi
komprehensif lain dalam cadangan nilai wajar
sampai
investasi
tersebut
dihentikan
pengakuannya, pada saat keuntungan atau
kerugian kumulatif diakui dalam pendapatan
operasional lainnya, atau terjadi penurunan
kumulatif
nilai,
pada
saat
kerugian
direklasifikasi ke laporan laba rugi dalam biaya
keuangan dan dihapus dari cadangan nilai
wajar.
After initial measurement, available for sale
financial assets are subsequently measured at
fair value with unrealized gains or losses
recognized as other comprehensive income in
the fair value reserve until the investment is
derecognized, at which time the cumulative
gain or loss is recognized in other operating
income, or determined to be impaired, at which
time the cumulative loss is reclassified to profit
or loss in finance costs and removed from the
fair value reserve.
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya
sebesar nilai wajar dan, dalam hal pinjaman,
termasuk biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair
value and, in the case of loans and borrowings,
inclusive of directly attributable transaction
costs.
Perseroan mengevaluasi aset keuangan
tersedia untuk dijual apakah kemampuan
dan
niat
untuk
menjualnya
dalam
waktu
dekat
masih
sesuai.
The Company evaluates its available for sale
financial
assets
whether
the
ability
and intention to sell them in the near
term
is
still
appropriate.
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi, pada awalnya diakui
pada nilai wajar dikurangi dengan biaya
transaksi yang bisa diatribusikan secara
langsung dan selanjutnya diukur pada biaya
perolehan diamortisasi, menggunakan suku
bunga efektif kecuali jika dampak diskonto
tidak material, maka dinyatakan pada biaya
perolehan. Beban bunga diakui dalam “Beban
laporan
laba
rugi
keuangan”
dalam
komprehensif. Keuntungan atau kerugian
diakui pada laporan laba rugi ketika liabilitas
keuangan tersebut dihentikan pengakuannya
dan melalui proses amortisasi.
Financial liabilities measured at amortized cost
are initially stated at fair value less directly
attributable transaction costs and are
subsequently measured at amortized cost,
using the effective interest rate method unless
the effect of discounting would be immaterial, in
which case they are stated at cost. The related
interest expense is recognized within “Interest
Expense” in the statements of comprehensive
income. Gains and losses are recognized in the
profit or loss when the financial liabilities are
derecognized as well as through the
amortization process.
Aset keuangan (lanjutan)
Aset Keuangan
(lanjutan)
220
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Tersedia
Untuk
Jika
Perseroan
tidak
mampu
untuk
memperdagangan aset keuangan karena pasar
tidak aktif dan niat manajemen untuk
melakukannya secara signifikan berubahan di
masa mendatang, Perseroan dapat memilih
untuk mereklasifikasi aset keuangan dalam
kondisi yang jarang terjadi. Reklasifikasi ke
pinjaman yang diberikan dan piutang
diperbolehkan ketika aset keuangan memenuhi
definisi pinjaman yang diberikan dan piutang
dan Perseroan
memiliki maksud dan
kemampuan untuk memiliki aset-aset di masa
mendatang atau sampai jatuh tempo.
Reklasifikasi ke kelompok dimiliki hingga jatuh
tempo hanya diperbolehkan ketika entitas
memiliki kemampuan dan berkeinginan untuk
menahan aset keuangan sedemikian rupa
When the Company is unable to trade these
financial assets due to inactive markets and
management’s intention to do so significantly
changes in the foreseeable future, the
Company may elect to reclassify these financial
assets in rare circumstances. Reclassification
to loans and receivables is permitted when the
financial assets meet the definition of loans and
receivables and the Company has the intent
and ability to hold these assets for the
foreseeable
future
or
until
maturity.
Reclassification to the held to maturity category
is permitted only when the entity has the ability
and intention to hold the financial asset
accordingly.
Untuk aset keuangan direklasifikasi keluar dari
asset keuangan tersedia untuk dijual,
keuntungan atau kerugian sebelumnya atas
aset tersebut yang telah diakui dalam ekuitas
diamortisasi ke laporan laba rugi selama sisa
umur dari investasi dengan menggunakan suku
bunga efektif. Selisih antara biaya perolehan
diamortisasi baru dan arus kas yang
diharapkan juga diamortisasi selama sisa umur
aset dengan menggunakan suku bunga efektif.
Jika selanjutnya terjadi penurunan nilai aset,
maka jumlah yang dicatat dalam akun ekuitas
direklasifikasi ke laporan laba rugi.
For a financial asset reclassified out of the
available for sale category, any previous gain
or loss on that asset that has been recognized
in equity is amortized to profit or loss over the
remaining life of the investment using the
effective interest rate. Any difference between
the new amortized cost and the expected cash
flows is also amortized over the remaining life
of the asset using the effective interest rate. If
the asset is subsequently determined to be
impaired, then the amount recorded in equity is
reclassified to profit or loss.
13
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
(iii) Saling Hapus dari Instrumen Keuangan
(iii) Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling
hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam
laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika,
saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum
untuk melakukan saling hapus atas jumlah
yang telah diakui dan terdapat maksud untuk
menyelesaikan secara neto, atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are
offset and the net amount reported in the
statements of financial position if, and only if,
there is a currently enforceable legal rights to
offset the recognized amounts and there is an
intention to settle on a net basis, or to realize
the
assets
and settle the liabilities
simultaneously.
(iv) Nilai Wajar Dari Instrumen Keuangan
(iv) Fair Value of Financial Instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang
diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan
yang terorganisasi, jika ada, ditentukan dengan
mengacu pada kuotasi harga di pasar aktif
pada penutupan bisnis pada akhir periode
pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang
tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan
dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik
penilaian tersebut mencakup penggunaan
transaksi-transaksi pasar yang wajar antara
pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan
(arm’s length market transactions); referensi
atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang
secara substansial sama; analisa arus kas
yang didiskonto; atau model penilaian lain.
The fair values of financial instruments that are
actively traded in organized financial markets, if
any, are determined by reference to quoted
market bid or ask prices at the close of
business at the end of the reporting period. For
financial instruments where there is no active
market, fair value is determined using valuation
techniques. Such techniques may include using
recent arm’s length market transactions;
reference to the current fair value of another
instrument that is substantially the same;
discounted cash flow analysis; or other
valuation models.
14
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
221
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICES (continued)
c. Instrumen Keuangan (lanjutan)
(v) Biaya
Perolehan
Instrumen Keuangan
Diamortisasi
ACCOUNTING
c. Financial Instruments (continued)
dari
(v) Amortized Cost of Financial Instruments
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan
menggunakan metode suku bunga efektif
dikurangi dengan penyisihan atas penurunan
nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang
tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut
mempertimbangkan premium atau diskonto
pada saat perolehan dan termasuk biaya
transaksi dan biaya yang merupakan bagian
yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Amortized cost is computed using the effective
interest rate method less any allowance for
impairment and principal repayment or
reduction. The calculation takes into account
any premium or discount on acquisition and
includes transaction costs and fees that are an
integral part of the effective interest rate.
(vi) Penurunan Nilai Aset Keuangan
222
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
(vi) Impairment of Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan,
Perseroan mengevaluasi apakah terdapat bukti
yang obyektif bahwa aset keuangan atau
kelompok
aset
keuangan
mengalami
penurunan nilai.
The Company assesses at each reporting date
whether there is any objective evidence that a
financial asset or in a Company of financial
assets is impaired.
Aset Keuangan Yang Dicatat Pada Biaya
Perolehan di Amortisasi
Financial Assets Carried at Amortized Cost
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya
perolehan diamortisasi, Perseroan terlebih
dahulu menentukan bahwa terdapat bukti
obyektif mengenai penurunan nilai secara
individual atas aset keuangan yang signifikan
secara individual, atau secara kolektif untuk
aset keuangan yang tidak signifikan secara
individual. Jika Perseroan menentukan tidak
terdapat bukti obyektif mengenai penurunan
nilai atas aset keuangan yang dinilai secara
individual, terlepas aset keuangan tersebut
signifikan atau tidak, maka aset tersebut
dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan
yang memiliki karakteristik risiko kredit yang
sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok
tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan
nilainya dinilai secara individual dan untuk itu
kerugian penurunan nilai diakui atau tetap
diakui, tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.
Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi
melalui penggunaan pos cadangan penurunan
nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui
dalam laporan laba rugi komprehensif interim.
Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar
nilai
tercatat
yang
diturunkan
nilainya
berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari
aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan
piutang beserta dengan cadangan terkait
dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan
yang realistis atas pemulihan di masa
mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi
atau dialihkan kepada Perseroan.
15
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICES (continued)
c. Instrumen Keuangan (lanjutan)
ACCOUNTING
c. Financial Instruments (continued)
(vi) Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan)
(vi) Impairment of Financial Assets (continued)
Aset Keuangan Yang Dicatat Pada Biaya
Perolehan di Amortisasi (lanjutan)
Financial Assets Carried at Amortized Cost
(continued)
Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi
kerugian penurunan nilai aset keuangan
bertambah atau berkurang karena peristiwa
yang terjadi setelah penurunan nilai diakui,
maka kerugian penurunan nilai yang diakui
sebelumnya bertambah atau berkurang dengan
menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai.
Jika di masa mendatang penghapusan tersebut
dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut
diakui pada laba atau rugi.
If, in a subsequent year, the amount of the
estimated impairment loss increases or
decreases because of an event occurring after
the impairment was recognized, the previously
recognized impairment loss is increased or
reduced by adjusting the allowance for
impairment account. If a future write-off is later
recovered, the recovery is recognized in profit
or loss.
Aset Keuangan Tersedia untuk di Jual
Available for Sale Financial Assets
Untuk asset keuangan yang tersedia untuk di
jual, Perseroan menilai setiap tanggal laporan
keuangan apakah terdapat bukti obyektif bahwa
investasi atau sekelompok investasi mengalami
penurunan nilai.
For available for sale financial assets, the
Company assesses at each reporting date
whether there is objective evidence that an
investment or a group of investments is
impaired.
For financial assets carried at amortized cost,
the Company first assesses whether objective
evidence of impairment exists individually for
financial assets that are individually significant,
or collectively for financial assets that are
not individually significant. If the Company
determines that no objective evidence of
impairment exists for an individually assessed
financial asset, whether significant or not, the
asset is included in a Company of financial
assets with similar credit risk characteristics
and collectively assessed for impairment.
Assets that are individually assessed for
impairment and for which an impairment loss
is, or continues to be, recognized are not
included in a collective assessment of
impairment.
Dalam hal investasi ekuitas diklasifikasikan
sebagai tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan
meliputi penurunan yang signifikan atau jangka
panjang pada nilai wajar dari investasi di bawah
biaya
perolehannya.
'Signifikan'
adalah
dievaluasi terhadap biaya asli dari investasi dan
'berkepanjangan' terhadap periode dimana nilai
wajar telah di bawah biaya aslinya. Dimana ada
bukti kerusakan, jumlah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya
perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi
kerugian penurunan nilai pada investasi yang
sebelumnya telah diakui dalam laporan laba rugi
- dihapus dari pendapatan komprehensif lain
dan diakui dalam laporan laba rugi. Kerugian
penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak
boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi,
kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai
diakui secara langsung dalam pendapatan
komprehensif lain.
In the case of equity investments classified as
available for sale, objective evidence would
include a significant or prolonged decline in the
fair value of the investment below its cost.
‘Significant’ is evaluated against the original
cost of the investment and ‘prolonged’ against
the period in which the fair value has been
below its original cost. Where there is evidence
of impairment, the cumulative loss - measured
as the difference between the acquisition cost
and the current fair value, less any impairment
loss on that investment previously recognized
in profit or loss - is removed from other
comprehensive income and recognized in profit
or loss. Impairment losses on equity
investments are not reversed through the
income statement; increases in their fair value
after impairment are recognized directly in
other comprehensive income.
The carrying amount of the financial asset is
reduced through the use of an allowance
account and the amount of the loss is
recognized in the statement of comprehensive
income. Interest income continues to be
accrued on the reduced carrying amount based
on the original effective interest rate of the
financial asset. Loans and receivables,
together with the associated allowance, are
written off when there is no realistic prospect of
future recovery and all collateral has
been realized or has been transferred to the
Company.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan
sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai
dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama
dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya
perolehan diamortisasi. Namun, jumlah yang
tercatat penurunan nilai adalah kerugian
kumulatif diukur sebagai selisih antara biaya
diamortisasi dan nilai wajar kini, dikurangi
kerugian penurunan nilai pada investasi yang
sebelumnya telah diakui dalam laporan laba
rugi.
In the case of debt instruments classified as
available for sale, impairment is assessed
based on the same criteria as financial assets
carried at amortized cost. However, the amount
recorded for impairment is the cumulative loss
measured as the difference between the
amortized cost and the current fair value, less
any impairment loss on that investment
previously recognized in profit or loss.
16
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
223
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICES (continued)
c. Instrumen Keuangan (lanjutan)
Tersedia
untuk
di
(vi) Impairment of Financial Assets (continued)
Jual
Available for Sale Financial Assets (continued)
Pendapatan bunga di masa tetap diakui
berdasarkan mengurangi nilai tercatat aset,
dengan menggunakan suku bunga yang
digunakan untuk mendiskonto fxlows kas masa
depan dengan tujuan untuk mengukur kerugian
penurunan nilai. Pendapatan bunga dicatat
sebagai bagian dari pendapatan keuangan. Jika,
pada tahun berikutnya, nilai wajar instrumen
utang meningkat dan peningkatan tersebut
dapat secara obyektif dihubungkan dengan
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan
kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi,
maka kerugian penurunan nilai tersebut harus
dipulihkan melalui laporan laba rugi.
Future interest income continues to be accrued
based on the reduced carrying amount of the
asset, using the rate of interest used to
discount the future cash fxlows for the purpose
of measuring the impairment loss. The interest
income is recorded as part of finance income.
If, in a subsequent year, the fair value of a debt
instrument increases and the increase can be
objectively related to an event occurring after
the impairment loss was recognized in profit or
loss, the impairment loss is reversed through
profit or loss.
(vii) Penghentian Pengakuan
224
ACCOUNTING
c. Financial Instruments (continued)
(vi) Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan)
Aset Keuangan
(lanjutan)
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
(vii) Derecognition
Aset Keuangan
Financial Asset
Perseroan menghentikan pengakuan aset
keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual
untuk menerima arus kas yang berasal dari
aset keuangan tersebut berakhir; atau
Perseroan mentransfer hak untuk menerima
arus kas yang berasal dari aset keuangan atau
menanggung kewajiban untuk membayarkan
arus kas yang diterima tersebut secara penuh
tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga
dibawah kesepakatan pelepasan (pass through
arrangement); dan (a)
Perseroan telah
mentransfer secara substansial seluruh risiko
dan manfaat atas aset, atau (b) Perseroan
tidak mentransfer maupun tidak memiliki
secara substansial seluruh risiko dan manfaat
atas
aset,
namun
telah
mentransfer
pengendalian atas aset.
The Company derecognizes a financial asset if,
and only if, the contractual rights to receive
cash flows from the asset have expired; or the
Company has transferred its rights to receive
cash flows from the asset or has assumed an
obligation to pay the received cash flows in full
without material delay to a third party under a
pass through arrangement; and either (a) the
Company has transferred substantially all the
risks and rewards of the asset, or (b) the
Company has neither transferred nor retained
substantially all the risks and rewards of the
asset, but has transferred control of the asset.
Liabilitas Keuangan
Financial Liability
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya
ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak
dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the
obligation specified in the contract is
discharged or cancelled or expired.
Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan
dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang
sama dengan persyaratan yang berbeda
secara substansial, atau modifikasi secara
substansial atas ketentuan liabilitas keuangan
yang saat ini ada, maka pertukaran atau
modifikasi
tersebut
dicatat
sebagai
penghapusan liabilitas keuangan awal dan
pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih
antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut
diakui dalam laba rugi.
When an existing financial liability is replaced
by another from the same lender on
substantially different terms, or the terms of an
existing liability are substantially modified, such
an exchange or modification is treated as a
derecognition of the original liability and the
recognition of a new liability, and the difference
in the respective carrying amounts is
recognized in profit or loss.
17
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICES (continued)
d. Persediaan
ACCOUNTING
d. Inventories
Persediaan material bahan bakar minyak (BBM)
dan bahan bakar khusus (BBK) dicatat berdasarkan
metode First in First Out (FIFO). Penyisihan
penurunan nilai persediaan usang, tidak terpakai.
dan lambat pergerakannya dilakukan berdasarkan
analisa manajemen terhadap kondisi material
tersebut pada akhir periode. Untuk persediaan
Bright menggunakan metode Average.
Inventories such as fuel (BBM) and special fuel
(BBK) are stated at First In First Out (FIFO) method.
An allowance for obsolete, unuseable and slowmoving inventories is provided based on
management’s analysis of the condition of such
materials at the end of the period. Inventories in
Bright outlets are stated using average method.
e. Biaya dibayar di muka
e. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa
manfaat masing-masing biaya menggunakan
metode garis lurus (straight-line method).
Prepaid expenses are amortized over their
beneficial periods using the straight-line method.
f. Aset Tetap
f. Fixed Assets
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan
dikurangi
akumulasi
penyusutan
dan
rugi
penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan
menggunakan metode garis lurus (straight-line
method) berdasarkan taksiran masa manfaat
ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Fixed assets are stated at cost less accumulated
depreciation and any impairment loss. Depreciation
is computed using the straight-line method over the
estimated useful lives of the assets as follows :
Tahun/ Years
Bangunan/ Buildings
Perabotan dan perlengkapan kantor / Furniture and office equipment
Kendaraan / Vehicles
20
8
8
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode
penyusutan direview setiap akhir tahun dan
pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut
berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and
depreciation method are reviewed at the end of
each reporting period, with the effect of any
changes in estimates accounted for on a
prospective basis.
Hak atas tanah, termasuk biaya pengurusan legal
hak yang timbul pada awal perolehan hak atas
tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dan
tidak diamortisasi. Biaya-biaya yang terjadi
sehubungan
dengan
pembaharuan
atau
perpanjangan hak atas tanah diakui sebagai aset
tidak berwujud dan diamortisasi selama periode hak
atas tanah atau taksiran masa manfaat ekonomis
tanah, mana yang lebih pendek.
In accordance with ISAK No. 25, landrights
including the legal costs incurred at initial acquisition
of landrights, are capitalized as past of the cost of
the land and not amortized. Specific costs
associated with the renewel or extension of land
titles are recognized as intangible asset and
amortized over the legal term of the landrights or
economic life of the land, whichever is shorter.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya
perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset
tetap. Akumulasi biaya perolehan aset dalam
penyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing
aset tetap yang bersangkutan pada saat aset
tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost and is
presented as part of fixed assets. The accumulated
cost will be reclassified to the appropriate of fixed
asset account when the construction is substantially
completed and the asset constructed is ready for its
intended use.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan
pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Biaya
penggantian komponen suatu aset dan biaya
inspeksi yang signifikan diakui dalam jumlah
tercatat aset jika memenuhi kriteria untuk diakui
sebagai bagian dari aset.
The cost of maintenance and repairs is charged to
operations as incurred; significant cost of replacing
part of assets and major inspection cost are
recognized in the carrying amount of the assets if
the recognition criteria are met.
18
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
225
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICES (continued)
f. Aset Tetap (lanjutan)
ACCOUNTING
f. Fixed Assets (continued)
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau
yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi
penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset
tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang
terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi tahun
yang bersangkutan.
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
Investment property is stated at cost less
impairment loss, if any. Such cost includes the cost
of replacing part of the investment property, if the
recognition criteria are met, and excludes the daily
expenses on their usage.
Properti investasi merupakan properti (tanah atau
bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau
kedua-duanya) yang dikuasai oleh (pemilik atau
Lessee/Penyewa melalui sewa pembiayaan) untuk
menghasilkan pendapatan sewa untuk kenaikan
nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan
dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa
atau untuk tujuan administratif; atau dijual dalam
kegiatan sehari-hari.
Investment property is a property (land or buildings
or parts of a building or both) controlled by (owner
or lessee / tenant through a finance lease) to
generate rental income to capital appreciation or
both, and not to be used in the production or
provision of goods or services or for administrative
purposes, or sold in of daily activities.
Properti investasi Perusahaan terdiri dari tanah
yang dimiliki oleh Perusahaan untuk menghasilkan
rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi
atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan
administratif atau dijual dalam kegiatan usaha
normal.
Investment property of the Company is consists of
land held by the Company to earn rentals or for
capital appreciation or both, rather than for use in
the production or supply of goods or services or for
administrative purposes or sale in the ordinary
course of business.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada
saat dilepaskan atau ketika properti investasi
tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan
tidak memiliki manfaat ekonomis masa depan yang
diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi
yang timbul dari penghentian atau pelepasan
properti investasi diakui atau dibebankan pada
operasi
tahun
aset
tersebut
dihentikan
pengakuannya.
An investment property should be derecognized
upon disposal or when the investment property is
permanently withdrawn from use and no future
economic benefits are expected from its disposal.
Gains or losses arising from the retirement or
disposal of an investment property is credited or
charged to operations in the year the asset is
derecognized.
2. SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICES (continued)
h. Aset Tidak Berwujud (lanjutan)
g. Investment Property
Properti investasi dinyatakan sesuai nilai perolehan
dikurangi kerugian penurunan nilai, jika ada. Nilai
perolehan tersebut termasuk biaya penggantian
komponen properti investasi, jika kriteria pengakuan
terpenuhi, dan tidak termasuk biaya penggunaan
harian.
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
When assets are retired or otherwise disposed of,
their cost and the related accumulated depreciation
are removed from the accounts and any resulting
gain or loss is reflected in current years operations.
g. Properti Investasi
ACCOUNTING
h. Intangible assets (continued)
Masa manfaat dari aktiva tidak berwujud dinilai
sebagai terbatas atau tidak terbatas. Aset tidak
berwujud dengan kehidupan terbatas diamortisasi
selama masa manfaat ekonomis dan dinilai untuk
penurunan nilai apabila terdapat indikasi bahwa
aset tidak berwujud mungkin terganggu. Periode
amortisasi dan metode amortisasi untuk aset tidak
berwujud dengan masa manfaat yang terbatas
ditinjau setidaknya pada setiap akhir periode
pelaporan. Perubahan masa manfaat yang
diharapkan atau pola yang diharapkan dari
konsumsi manfaat ekonomi masa depan yang aset
tersebut dicatat dengan mengubah periode
amortisasi atau metode yang sesuai, dan
diperlakukan
sebagai
perubahan
estimasi
akuntansi. Kategori biaya amortisasi
yang
konsisten dengan fungsi dari aset tidak berwujud.
The useful lives of intangible assets are assessed
as either finite or indefinite. Intangible assets with
finite lives are amortized over the useful economic
life and assessed for impairment whenever there is
an indication that the intangible asset may be
impaired. The amortization period and the
amortization method for an intangible asset with a
finite useful life is reviewed at least at the end of
each reporting period. Changes in the expected
useful life or the expected pattern of consumption of
future economic benefits embodied in the asset is
accounted for by changing the amotization period or
method, as appropriate, and are treated as changes
in accounting estimates. The amortization expense
category consistent with the function of the
intangible assets.
Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode
garis lurus (straight-line method) berdasarkan
taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai
berikut:
Amortization is computed using the straight-line
method over the estimated useful lives of the assets
as follows:
Tahun/ Years
h. Aset Tidak Berwujud
Perangkat lunak / Software
Hak Guna Bangunan / Land rights
h. Intangible assets
Aset tidak berwujud yang diperoleh secara terpisah
dinilai sebesar nilai perolehan awal. Setelah
pengakuan awal, aset tidak berwujud dicatat
sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi
amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika
ada. Aset tidak berwujud yang dihasilkan secara
internal, tidak termasuk biaya pengembangan yang
dikapitalisasi, dan pengeluaran tercermin dalam
laporan laba rugi pada tahun dimana pengeluaran
tersebut terjadi.
226
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Intangible assets acquired separately are measured
on initial recognition at cost. Following initial
recognition, intangible assets are carried at cost
less
any
accumulated
amortization
and
accumulated impairment losses, if any. Internally
generated intangible assets, excluding capitalized
development costs, are not capitalized and
expenditure is reflected in profit or loss in the year in
which the expenditure is incurred.
19
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
i.
3
3
Aset tidak berwujud dengan masa manfaat tidak
terbatas tidak diamortisasi, tetapi diuji untuk
penurunan nilai setiap tahunnya, baik secara
individual maupun pada tingkat unit penghasil kas.
Penilaian masa manfaat tidak terbatas ditinjau
setiap tahun untuk menentukan apakah masa
manfaat tidak terbatas terus dapat mendukung. Jika
tidak, perubahan masa manfaat dari tak terbatas
menjadi terbatas dibuat secara prospektif.
Intangible assets with indefinite useful lives are not
amortized, but are tested for impairment annually,
either individually or at the cash-generating unit
level. The assessment of indefinite life is reviewed
annually to determine whether the indefinite life
continues to be supportable. If not, the change in
useful life from indefinite to finite is made on a
prospective basis.
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian
pengakuan aset tidak berwujud diukur sebagai
perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan
jumlah tercatat dari aset dan diakui dalam laporan
laba rugi ketika aset tersebut dihentikan
pengakuannya
Gains or losses arising from derecognition of an
intangible asset are measured as the difference
between the net disposal proceeds and the carrying
amount of the asset and are recognized in profit or
loss when the asset is derecognized.
Penyertaan Saham
i.
Investasi dalam saham dengan pemilikan kurang
dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan
dimaksudkan untuk investasi jangka panjang
dinyatakan sebesar biaya perolehan. Bila terjadi
penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai
tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan
tersebut dan kerugiaanya dibebankan pada laporan
laba rugi tahun berjalan.
Investment in Stock
Investment in shares of stock with ownership
interest of less than 20% that do not have readliy
determinable fair values and is intended for long
term investment is stated at cost. The carrying
amount of the investment is written down to
recognize a permanent decline in value of
investment which is charged directly to profit or loss.
20
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
227
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
j.
2.
Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama
SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICES (continued)
j.
Perseroan menerapkan PSAK No 15 (Revisi 2009),
"Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama". PSAK
revisi ini diterapkan secara retrospektif dan
mengatur akuntansi bagian partisipasi dalam usaha
joint venture dan pelaporan aset Perseroan,
kewajiban, pendapatan dan beban dalam laporan
keuangan venturer dan investor, terlepas dari
struktur atau bentuk yang mendasari dilakukannya
aktivitas Perseroan patungan berlangsung.
ACCOUNTING
Interest in Joint Venture
the Company applied PSAK No. 15 (Revised 2009),
“Interests in Joint Ventures”. The revised PSAK is
applied retrospectively and prescribes the
accounting for interests in joint ventures and the
reporting of joint venture assets, liabilities, income
and expenses in the financial statements of
venturers and investors, regardless of the structures
or forms under which the joint venture activities take
place.
k. Penurunan Nilai Aset Non - Keuangan
k. Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perseroan
menilai apakah terdapat indikasi suatu aset
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi
tersebut atau pada saat pengujian secara tahunan
penurunan nilai aset diperlukan, maka Perseroan
membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Company assesses at each annual reporting
period whether there is an indication that an asset
may be impairmed. If any such indication exists, or
when annual impairment testing for an asset is
required, the Company makes an estimate of the
asset’s recoverables amount.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang
berkelanjutan, jika ada, diakui sebagai laba rugi
sesuai dengan kategori biaya yang konsisten
dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
Impairment losses of continuing operations, if any,
are recognized as profit or loss under expense
categories that are consistent with the functions of
the impaired assets.
Rugi penurunan nilai tersebut harus dipulihkan jika
telah terjadi perubahan dalam perkiraan yang
digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan
dari aset non-keuangan. Kerugian penurunan nilai
hanya akan dipulihkan sampai sebatas bahwa nilai
tercatat aset non-keuangan yang tidak melebihi
jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto
setelah penyusutan seandainya tidak ada rugi
penurunan nilai yang telah diakui untuk aset
tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi
penurunan nilai diakui dalam laba rugi.
An impairment loss is reversed if there has been
a change in the estimate used to determine the
recoverable amount of a non-financial asset. An
impairment loss is only reversed to the extent that
the non-financial asset’s carrying amount does
not exceed its recoverable amount, nor exceed
the carrying amount that would have been
determined, net of depreciation, had no
impairment loss been recognized for the asset in
prior yeard. Reversal of an impairment loss is
recognized in the profit or loss.
m. Imbalan Kerja
228
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
m. Employee Benefits
Perusahaan mencatat liabilitas imbalan kerja sesuai
dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal
25
Maret
2003
(“UU
Ketenagakerjaan”).
Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), biaya
imbalan kerja ditentukan oleh penilaian aktuaria
dengan menggunakan metode projected-unit-credit.
The Company recognized unfunded employee
benefits liability in accordance with Labor Law
No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Labor
Law”). Under PSAK No. 24 (Revised 2010), the
cost of providing employee benefits is determined
using the projected-unit-credit actuarial valuation
method.
Perusahaan telah memilih metode koridor 10%
untuk pengakuan keuntungan dan kerugian aktuaria
atas penyisihan imbalan kerja karyawan sesuai
dengan UU Ketenagakerjaan.
The Company has chosen the 10% corridor method
for the recognition of actuarial gains and losses on
provision for employee benefits in accordance with
Labor Law.
Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai
penghasilan atau beban apabila akumulasi bersih
rugi aktuarial untuk setiap program pada akhir
periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari
nilai kini kewajiban imbalan pasti atau 10% dari nilai
wajar aset program, jika ada. Keuntungan dan
kerugian ini diakui dengan metode garis lurus
selama rata-rata sisa masa kerja yang diharapkan
dari karyawan.
Actuarial gains and losses are recognized as
income or expense when the net cumulative
unrecognized actuarial gains and losses for each
individual plan at the end of the previous reporting
period exceeded the greater of 10% of the present
value of the defined benefit obligation or 10% of the
fair value of the plan assets, if any. These gains
and losses are recognized on a straight-line method
over the expected average remaining work lives of
the employees.
21
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
m. Imbalan Kerja (lanjutan)
SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICES (continued)
ACCOUNTING
m. Employee Benefits (continued)
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan
laba rugi, kecuali perubahan terhadap program
pensiun tersebut tergantung pada yang tetap
bekerja selama periode waktu tertentu (periode
vesting). Dalam hal ini, biaya jasa lalu diamortisasi
secara garis lurus sepanjang periode vesting. Biaya
jasa kini diakui sebagai beban pada periode yang
berlaku.
Past-service costs are recognized immediately in
the profit or loss, unless the changes to the pension
plan are conditional on the employees remaining in
service for a specified period of time (the vesting
period). In this case, the past-service costs are
amortized on a straight-line basis over the vesting
period. The current service cost is recorded as an
expense in the prevailing period.
Perusahaan mengakui keuntungan atau kerugian
atas kurtailmen atau penyelesaian program manfaat
pasti saat pembatasan atau penyelesaian terjadi.
Laba atau rugi pada kurtailmen atau penyelesaian
terdiri dari perubahan dalam nilai kini kewajiban
imbalan pasti dan keuntungan atau kerugian
aktuarial dan biaya jasa lalu yang sebelumnya tidak
diakui.
The Company recognized gains or losses on the
curtailment or settlement of a defined benefit plan
when the curtailment or settlement occurs. The gain
or loss on a curtailment or settlement comprises
change in the present value of the defined
obligation and any related actuarial gains and
losses and past-service cost that had not previously
been recognized.
n. Sewa
n. Leases
Suatu sewa dimana porsi yang signifikan atas risiko
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset
tetap di tangan lessor diklasifikasikan sebagai sewa
operasi.
Leases in which a significant portion of the risks and
rewards incidental to ownership are retained by the
lessor are classified as operating leases.
Pembayaran sewa operasi dibebankan ke laporan
laba rugi secara garis lurus selama periode sewa.
Payments made under operating leases are
charged to profit or loss on a straight - line basis
over the period of the lease.
o. Pengakuan Pendapatan dan Beban
o. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan penjualan fuel retail dan non fuel retail
diakui pada saat barang telah dikirim dan jasa
sudah diberikan.
Revenue from fuel and non-fuel retail is recognized
when the goods are delivered and service are
rendered.
Pendapatan lain-lain diakui
diperoleh.
Other revenue are recognized when earned.
pada saat sudah
Beban diakui pada saat terjadinya
Expenses are recognized when incurred.
p. Transaksi dalam Mata Uang Asing
p. Foreign Currency Transactions and Balances
Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam
mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang
asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs
yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada akhir
periode pelaporan, aset dan kewajiban moneter
dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah
dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan
oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari transaksi
dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan
liabilitas moneter dalam mata uang asing ke mata
uang Rupiah diakui pada laba rugi.
The accounting records of the Company are
maintained in Rupiah. Transactions denominated in
foreign currencies are translated into Rupiah at the
exchange rates prevailing at the dates of the
transactions. At the end of the reporting period,
monetary assets and liabilities denominated in
foreign currencies are translated into Rupiah using
the middle rates of exchange quoted by Bank
Indonesia at such date. Exchange gains and losses
arising on foreign currency transactions and on the
translation of foreign currency monetary assets and
liabilities into Rupiah are recognized in the current
period’s profit or loss.
22
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
229
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
p. Transaksi dalam Mata Uang Asing (lanjutan)
230
SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICES (continued)
ACCOUNTING
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
p. Foreign Currency Transactions and Balances
(continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kurs
yang digunakan adalah masing-masing Rp 12.189
dan Rp 9.670 untuk US$ 1.
q.
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Pajak Penghasilan
q. Income Tax
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan
tangguhan. Beban pajak penghasilan diakui dalam
laporan laba rugi, kecuali untuk transaksi-transaksi
yang berhubungan dengan transaksi diakui
langsung dalam ekuitas, dalam hal ini diakui
sebagai pendapatan komprehensif lainnya.
Income tax expense comprises current and
deferred tax. Income tax expense is recognized in
profit or loss except to the extent that it relates to
items recognized directly in equity, in which case it
is recognized in other comprehensive income.
Beban
pajak
tahun
berjalan
dicadangkan
berdasarkan pada estimasi penghasilan kena pajak
untuk tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak
tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer
antara pencatatan komersial dan dasar pengenaan
pajak aset dan liabilitas pada setiap tanggal
pelaporan. Manfaat pajak di masa yang akan
datang, seperti saldo rugi fiskal yang belum
digunakan juga diakui apabila besar kemungkinan
manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.
Current income tax expense is provided based on
the estimated taxable income for the year. Deferred
tax assets and liabilities are recognized for
temporary differences between the financial and the
tax bases of assets and liabilities at each end of
reporting period. Future tax benefits, such as the
carry-forward of unused tax losses, are also
recognized to the extent that realization of such
benefits is probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung dengan
menggunakan tarif pajak yang akan berlaku pada
saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan,
yaitu dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang
telah diberlakukan atau yang secara substansial
telah berlaku pada akhir periode pelaporan.
Perubahaan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak
tangguhan yang disebabkan oleh perubahaan tarif
pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali
untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah
langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Nilai tercatat aset pajak tangguhan harus ditinjau
kembali pada akhir periode pelaporan. Perseroan
dan entitas anak harus menurunkan nilai tercatat
apabila laba fiskal tidak mungkin memadai untuk
mengkompensasi sebagian atau semua aset pajak
tangguhan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at
the tax rates that are expected to apply to the period
when the asset is realized or the liability is settled,
based on the tax rates (and tax laws) that have
been enacted or substantially enacted at the end of
the reporting period. The change of the carrying
value of deferred tax assets and liabilities caused by
the change of tax rates is charged to the current
year, except for transactions that previously had
been charged or credited directly to equity. The
carrying amount of deferred tax assets is reviewed
at the end of each reporting period. The Company
shall reduce the carrying value if there will be no
sufficient taxable income against all or part of
deferred tax assets can be utilized.
Penyesuaian terhadap liabilitas pajak dicatat pada
saat menerima surat ketetapan pajak atau, jika
dilakukan naik banding, pada saat hasil banding
diputuskan.
Adjustments to tax liabilities are recorded at the time
of receiving tax assessment or, if appeal, when the
appeal was decided.
3.
23
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
r.
As of December 31, 2013 and 2012, the exchange
rates used are Rp 12,189 and Rp 9,670,
respectively, to US$ 1.
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
Transaksi dengan Pihak Berelasi
SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICES (continued)
r.
ACCOUNTING
Transactions with Related Parties
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perseroan
jika:
A party is considered to be related to the Company if:
a. langsung, atau tidak langsung yang melalui satu
atau lebih perantara, suatu pihak (i)
mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau
berada di bawah pengendalian bersama,
dengan Perseroan; (ii) memiliki kepentingan
dalam Perseroan yang memberikan pengaruh
signifikan atas Perseroan; atau (iii) memiliki
pengendalian bersama atas Perseroan;
b. suatu pihak yang berelasi dengan Perseroan;
c. suatu pihak adalah ventura bersama di mana
Perseroan sebagai venturer;
d. suatu pihak adalah anggota dari personil
manajemen kunci Perseroan atau induk;
e. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari
individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d);
f. suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan,
dikendalikan
bersama
atau
dipengaruhi
signifikan oleh atau untuk di mana hak suara
signifikan pada beberapa entitas, langsung
maupun tidak langsung, individu seperti
diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau
g. suatu pihak adalah suatu program imbalan
pasca kerja untuk imbalan kerja dari Perseroan
atau entitas yang terkait dengan Perseroan.
a. directly, or indirectly through one or more
intermediaries, the party (i) controls, is controlled
by, or is under common control with, the
Company; (ii) has an interest in the Company that
gives it significant influence over the Company; or,
(iii) has joint control over the Company;
b. the party is an associate of the Company;
c. the party is a joint venture in which the Company
is a venturer;
d. the party is a member of the key management
personnel of the Company or its parent;
e. the party is a close member of the family of any
individual referred to in (a) or (d);
f. the party is an entity that is controlled, jointly
controlled or significantly influenced by or for
which significant voting power in such entity
resides with, directly or indirectly, any individual
referred to in (d) or (e); or
g. the party is a post employment benefit plan for the
benefit of employees of the Company, or of any
entity that is a related party of the Company.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan
yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana
persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan
transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak
yang tidak berelasi.
The transactions are made based on terms agreed by
the parties. Such terms may not be the same as those
of the transactions between unrelated parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan
pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan
atas laporan keuangan yang relevan.
All significant transactions and balances with related
parties are disclosed in the relevant Notes herein.
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN
ASUMSI
3.
Penyusunan
laporan
keuangan
mewajibkan
manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan pada laporan ini
dan pengungkapan terkait, pada akhir periode
pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan
estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas yang
terpengaruh pada periode pelaporan berikutnya.
USE
OF
JUDGMENT,
ASSUMPTIONS
ESTIMATES
AND
The preparation of the Company’s
financial
statements requires management to make judgments,
estimates and assumptions that affect the reported
amounts herein and the related disclosures, at the end
of the reporting period. However, uncertainty about
these assumptions and estimates could result in
outcomes that require a material adjustment to the
carrying amount of the asset or liability affected in
future periods.
24
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
231
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
232
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN
ASUMSI (lanjutan)
3.
USE
OF
JUDGMENT,
ASSUMPTIONS (continued)
ESTIMATES
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
AND
3.
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN
ASUMSI (lanjutan)
3.
USE
OF
JUDGMENT,
ASSUMPTIONS (continued)
ESTIMATES
AND
Pertimbangan
Judgment
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi
Perseroan,
manajemen
membentuk
beberapa
pertimbangan dibawah ini, yang memiliki pengaruh
yang signifikan pada jumlah-jumlah yang diakui pada
laporan keuangan:
In the process of applying the Company’s accounting
policies, management has made the following
judgments, which have the most significant effect on
the amounts recognized in the financial statements:
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran
manfaat masa ekonomisnya.
The costs of fixed assets are depreciated on a
straight-line basis over their estimated useful lives.
Klasifikasi instrumen keuangan
Classification of financial instruments
Perseroan
menetapkan klasifikasi atas aset dan
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas
keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi
yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006) dipenuhi.
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi
Perseroan seperti diungkapkan pada Catatan 2.
The Company determines the classifications of
certain assets and liabilities as financial assets and
financial liabilities by judging if they meet the
definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011).
Accordingly, the financial assets and financial
liabilities are accounted for in accordance with the
Perseroan’s accounting policies disclosed in Note 2.
Penyisihan Penurunan Piutang Usaha
Allowance for Impairment of Accounts Receivable
Perseroan mengevaluasi akun tertentu jika terdapat
informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak
dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal
tersebut, Perseroan mempertimbangkan, berdasarkan
fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak
terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan
pelanggan berdasarkan catatan keredit dari pihak
ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk
mencatat penyisihan spesifik atas jumlah piutang
pelanggan pelanggan guna mengurangi jumlah piutang
yang diharapkan dapat diterima oleh Perseroan.
Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan
disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima
mempengaruhi jumlah penyisihan penurunan nilai
piutang. Nilai tercatat dari piutang usaha Perseroan
sebelum penyisihan penurunan piutang usaha pada
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing
sebesar Rp 203.469.917.768 dan Rp 76.771.897.234
(Catatan 5).
The Company evaluates specific accounts where it
has information that certain customers are unable to
meet their financial obligations. In these cases, the
Company uses judgment, based on the best
available facts and circumstances, including but not
limited to, the length of its relationship with the
customer and the customer’s current credit status
based on third party credit reports and known
market factors, to record specific provisions for
customers against amounts due to reduce its
receivable amounts that the Company expects to
collect. These specific provisions are re-evaluated
and adjusted as additional information received
affects the amounts of allowance for impairment of
accounts receivable. The carrying amount of the
Company’s accounts receivable before allowance
for impairment losses as of December 31, 2013 and
2012
are
Rp
203,469,917,768
and
Rp 76,771,897,234, respectively (Note 5).
Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis
aset tetap antara 8 sampai dengan 20 tahun. Masa
manfaat ekonomis tersebut merupakan masa manfaat
ekonomis yang secara umum diharapkan dalam
industry di mana Perseroan menjalankan bisnisnya.
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan
teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat
ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya beban
penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat
neto atas aset tetap Perseroan pada tanggal
31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar
Rp
187.628.151.675
dan
Rp
88.736.518.231
(Catatan 10).
Management estimates the useful lives of these fixed
assets to be within 8 to 20 years. These are common
life expectancies applied in the industry where the
Company conducts its business. Changes in the
expected level of usage and technological development
could impact the economic useful lives and the residual
values of these assets, and therefore future
depreciation charges could be revised. The net carrying
amounts of the Company’s fixed assets as of
December 31, 2013 and 2012 amounted to
Rp 187,628,151,675 and Rp 88,736,518,231,
respectively (Note 10).
Pensiun dan Imbalan Kerja
Pension and Employee Benefits
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi
ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang
memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk
tahun berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Perseroan
mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter
yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun.
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa
depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau
situasi di luar kendali Perseroan. Perubahan tersebut
dicermiknan dalam asumsi terkait pada terjadinya.
The key assumptions concering the future and other
key sources of estimation uncertainty at the
reporting date have a significant risk of causing a
material adjustment to the carrying amounts of
assets and liabilities within the next financial year
are disclosed below. The Company based its
assumptions and estimates on parameters available
when the
financial statements were prepared.
Existing circumstances and assumptions about
future developments may change due to market
changes or circumstances arising beyond the
control of the Company. Such changes are reflected
in the assumptions as the occur.
Penentuan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja
Perseroan bergantung pada pemilihan asumsi yang
digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung
jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk
antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji
tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan,
tingkat cacat, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil
aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan
Perseroan diakui pada laporan laba rugi pada saat
terjadinya. Meskipun Perseroan berkeyakinan bahwa
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan
signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan
dalam asumsi yang ditetapkan Perseroan dapat
mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas
pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja
neto. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan kerja
Perseroan pada 2013 dan 2012 masing-masing
sebesar Rp 1.492.885.677 dan Rp 1.787.648.033
(Catatan 18).
The determination of the Company’s obligations and
cost for pension and employee benefits liabilities is
dependent on its selection of certain assumptions used
by the independent actuaries in calculating such
amounts. Those assumptions include among others,
discount rates, future annual salary increase, annual
employee turn-over rate, disability rate, retirement age
and mortality rate. Actual results that differ from the
Company’s assumptions are recognized immediately in
the profit or loss as and when they occurred. While the
Company believes that its assumptions are reasonable
and appropriate, significant differences in the
Company’s actual experiences or significant changes in
the Company s assumptions may materially affect its
estimated liabilities for pension and employee benefits
and net employee benefits expense. The carrying
amounts of the Company’s estimated liability for
employee benefits as of December 31, 2013 and 2012
amounted to Rp 1,492,885,677 and Rp 1,787,648,033,
respectively (Note 18).
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan
provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat
transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan
pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan
usaha normal. Perseroan mengakui liabilitas atas pajak
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan
terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgment is involved in determining the
provision for corporate income tax. There are certain
transactions and computation for which the ultimate
tax determination is uncertain during the ordinary
course of business. The Company recognizes
liabilities for expected corporate income tax issues
based on estimates of whether additional corporate
income tax will be due.
25
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
26
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
233
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS
4.
Akun ini terdiri dari:
CASH AND CASH EQUIVALENTS
Jumlah kas
4.
2012
Kas
Rupiah
Kas dari penjualan
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
This account consists of:
2013
Kas kecil
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Cash on hand
Rupiah
586.210.618
674.774.973
Petty cash
30.043.671.817
40.446.230.090
Cash from sales
30.629.882.435
41.121.005.063
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
Pihak berelasi dengan
Pemerintah (Catatan 23)
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Bukopin
Utama Tbk
PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk
Dollar Amerika
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk USD 1.467 dan USD 2.899,45
Untuk 2013 dan 2012
Jumlah bank
Deposito berjangka
Pihak berelasi dengan
Pemerintah
(Catatan 23)
PT Bank Bukopin
Utama Tbk
PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk
Jumlah deposito
Jumlah
234
11.296.304.216
286.298.911
37.814.843.098
384.834.811
Tingkat bunga tahunan deposito berjangka pada tahun
2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
The annual interest rates on time deposits in 2013 and
2012 are as follows:
2013
11.582.603.127
38.199.677.909
2.600.323.826
21.467.302.769
1.347.449.605
2.293.216.290
807.034.602
1.059.639.786
945.424.949
1.003.752.207
5.700.232.982
25.823.911.052
17.878.947
28.037.682
17.300.715.056
64.051.626.643
Goverment related
parties (Note 23)
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Bukopin
Utama Tbk
PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk
United States Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk USD 1,467 and USD2,899.45
for 2013 dan 2012
Total cash in banks
30.000.000.000
5.000.000.000
50.000.000.000
-
Time Deposits
Goverment related
parties
(Note 23)
PT Bank Bukopin
Utama Tbk
PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk
80.000.000.000
5.000.000.000
Total deposits
127.930.597.491
110.172.631.706
Total
27
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
5.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
In 2013 and 2012, the Company’s cash on hand are
covered by insurance against losses from fire and
other risks under blanket policies amounting to
Rp 200,000,000 and in management’s opinion, is
adequate to cover possible losses arising from such
risks.
Total cash on hand
Cash in banks
Third parties
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
4.
Pada tahun 2013 dan 2012, Kas Perseroan telah
diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko
lainnya berdasarkan suatu paket polis dengan nilai
pertanggungan sebesar Rp 200.000.000 per kejadian
dan
manajemen
berpendapat
bahwa
nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kerugian
atas kas yang dipertanggungkan.
Rekening Rupiah
Bank
Pihak ketiga
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2012
8,5% - 11%
4%-6%
PIUTANG USAHA
5. ACCOUNTS RECEIVABLES
Semua piutang usaha dalam mata uang rupiah dengan
detail sebagai berikut :
All balances of accounts recevable are in Indonesian
Rupiah with details as follows :
2013
Pihak ketiga
PT Elnusa Petrofin
PT Bank Central Asia Tbk
PT Dinuo Indonesia
PT Bianglala
PT Trans Batavia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Coca Cola Distribution
Indonesia
PT Express Kencana
Kelola Jaya
PT Sampoerna Tbk
Bank OCBC NISP Tbk
Surya Mas Semesta
PT Philip Morris
PT Sumber Alfaria Trijaya
PT Indosmart Komunikasi Global
PT Kejar Pusat
Arina Pramudita
PT Niaga Nusa Abadi
PT Suara Anugerah Permana
PT Mitrabuana Jayalestari
PT Primajasa
PT Global Insight Utama
PT Sinar Sosro
Batara Titian Kencana (X-Trans)
Lasmar Samosir
Koperasi Telkomsel
PT Best Communication Indonesia
Rumah Makan Soto Bangkong
PT Fortune Sukses Abadi
PT Orlen Prima Sejahtera
PT Korea Tomorrow &
Global Indonesia
PT Mulia Raya Pare
PT Global TV Ariobimo
BUT Total E & P Indonesia
PT MNC TV
Rupiah account
2012
27.424.130.930
4.849.527.693
920.191.796
896.611.791
868.663.865
865.181.870
4.421.771.704
2.896.228.970
544.388.993
743.604.676
-
557.976.697
422.522.520
363.391.024
355.244.551
351.864.702
316.149.605
288.303.842
255.318.012
241.592.258
238.188.967
230.905.250
222.483.296
210.314.354
193.404.000
191.325.000
185.625.865
181.030.058
175.461.738
165.114.046
163.483.459
162.690.000
149.600.000
275.916.666
152.851.680
-
143.000.000
141.518.900
141.442.610
141.723.528
140.491.303
137.608.226
320.760.714
-
28
Third parties
PT Elnusa Petrofin
PT Bank Central Asia Tbk
PT Dinuo Indonesia
PT Bianglala
PT Trans Batavia
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Coca Cola Distribution
Indonesia
PT Express Kencana
Kelola Jaya
Sampoerna Tbk
Bank OCBC NISP Tbk
Surya Mas Semesta
PT Philip Morris
PT Sumber Alfaria Trijaya
PT Indosmart Komunikasi Global
PT Kejar Pusat
Arina Pramudita
PT Niaga Nusa Abadi
PT Suara Anugerah Permana
PT Mitrabuana Jayalestari
PT Primajasa
PT Global Insight Utama
PT Sinar Sosro
Batara Titian Kencana (X-Trans)
Lasmar Samosir
Koperasi Telkomsel
PT Best Communication Indonesia
Rumah Makan Soto Bangkong
PT Fortune Sukses Abadi
PT Orlen Prima Sejahtera
PT Korea Tomorrow &
Global Indonesia
PT Mulia Raya Pare
PT Global Tv Ariobimo
BUT Total E & P Indonesia
PT MNC TV
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
235
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
Pihak ketiga (lanjutan)
PT Kopitiam Oey Indonesia
Welcome Refleksi
PT Bank UOB Buana Tbk
PT Mandiri Sejati
PT Indomarco Prismatama
PT Fattaha Insani
PT Sarimande Metropolitan
PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir
CV Multilindra Utama
PT Fast Food Indonesia Tbk
PT Blue Bird
Koperasi Karyawan
Angkasa Pura
Lain - lain
(saldo masing – masing
dibawah Rp 100 juta)
Pihak berelasi dengan
Pemerintah (Catatan 23)
Perum Damri
PT Bank Indonesia
PT Bank Tabungan Negara
(Persero)
Pemerintah Kota Balikpapan
Lain - lain
(saldo masing - masing
dibawah Rp 100 juta)
Pihak - pihak berelasi
(Catatan 23)
PT Patra Niaga
PT Pertamina (Persero)
PT Pertamina Lubricants
PT Pertamina EP
PT Tugu Pratama Indonesia
PT Pertamina Gas
PT Pertamina Geothermal
Energy
PT Pertamina Trans
Kontinental
PT Pertamina Hulu Energi
PT Patra Jasa
Jumlah
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
5. ACCOUNTS RECEIVABLES (continued)
2013
2012
138.696.000
135.500.844
134.053.758
128.057.286
118.188.675
117.600.000
110.352.000
108.262.893
105.264.556
105.702.848
-
255.081.923
465.738.210
-
154.800.000
23.164.754.573
26.280.641.791
67.264.511.639
35.905.788.877
384.992.999
255.961.370
113.086.750
152.623.719
148.542.600
334.143.929
314.892.000
1.219.016.164
2.949.933.820
2.161.136.852
3.712.056.499
85.521.275.160
44.734.054.989
1.941.303.430
1.363.485.000
227.999.223
114.784.859
22.357.582.695
14.263.888.978
196.050.000
150.065.277
144.025.812
60.360.760
-
55.562.967
19.000.000
6.442.889
17.077.691
20.500.000
4.861.405
134.044.269.277
37.154.051.858
203.469.917.768
76.771.897.234
Related parties (Note 23)
PT Patra Niaga
PT Pertamina (Persero)
PT Pertamina Lubricants
Pertamina EP
PT Tugu Pratama Indonesia
PT Pertamina Gas
PT Pertamina Geothermal
Energy
PT Pertamina Trans
Kontinental
PT Pertamina Hulu Energi
PT Patra Jasa
Total
PIUTANG USAHA (lanjutan)
5. ACCOUNTS RECEIVABLES (continued)
Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang
usaha pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
adalah sebagai berikut:
Third parties (continued)
PT Kopitiam Oey Indonesia
Welcome Refleksi
PT Bank UOB Buana Tbk
PT Mandiri Sejati
PT Indomarco Prismatama
PT Fattaha Insani
PT Sarimande Metropolitan
PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir
CV Multilindra Utama
PT Fast Food Indonesia Tbk
PT Blue Bird
Koperasi Karyawan
Angkasa Pura
Others (balance
less than
Rp 100 Million)
Government
related parties (Note 23)
Perum Damri
PT Bank Indonesia
PT Bank Tabungan Negara
(Persero)Tbk
Pemerintah Kota Balikpapan
Others (balance
less than
Rp 100 Million)
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
The aging analysis of accounts receivables as of
December 31, 2013 and 2012 is as follows:
2013
Pihak ketiga
0 - 6 bulan
67.264.511.639
35.905.788.877
Third parties
0 - 6 months
2.161.136.852
3.712.056.499
Government related parties
0 - 6 months
Pihak - pihak berelasi
0 - 6 bulan
134.044.269.277
37.154.051.858
Related parties
0 - 6 months
Jumlah
203.469.917.768
76.771.897.234
Total
Pihak berelasi dengan
Pemerintah
0 - 6 bulan
6.
2012
Semua saldo piutang usaha tidak ada yang dijaminkan.
All balances of the accounts receivable are not pledged
as collateral.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,
manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang dapat
tertagih sehingga manajemen tidak membentuk
cadangan penyisihan penurunan nilai pada tanggal tanggal tersebut.
As of December 31, 2013 and 2012, management
believes that all accounts receivable are collectible thus
no allowance for impairment has been provided at the
end of the years.
PIUTANG LAIN-LAIN
6.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2013
2012
Pihak ketiga
1.790.525.888
4.942.560.642
Third parties
Pihak berelasi (Catatan 23)
PT Pertamina (Persero)
PT Pertamina Gas
4.505.109.499
29.400
824.466.000
Related parties (Note 23)
PT Pertamina (Persero)
PT Pertamina Gas
4.505.138.899
824.466.000
3.009.190.198
2.641.986.932
1.987.433.126
1.912.655.278
1.577.535.483
21.538.055
7.638.610.256
3.511.728.816
Piutang lain
Pegawai
Jaminan bank
Lain - lain
Cadangan penurunan nilai
(2.171.665.373)
(1.510.085.605)
Jumlah
11.762.609.670
7.768.669.853
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, piutang
kepada pihak ketiga merupakan piutang atas Claim,
Joint Operating dan Interest Income.
236
29
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
OTHER RECEIVABLES
Other receivables
Employees
Bank guarantee
Others
Allowance for doubtful accounts
Total
As of December 31, 2013 and 2012 other receivables
from third parties is other receivables on the use of
Claim, Joint Operating dan Interest Income.
30
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
237
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan)
6.
OTHER RECEIVABLES (continued)
8.
Other receivables due from employees are receivables
from SPBU employees which are difficult to collect.
Management believes that receivables from third
parties and employees are not collectible, hence
allowance for doubtful accounts were provided, which
amounted to Rp 2,171,665,373 and Rp 1,510,085,605
as of December 31, 2013 and 2012, respectively.
Analisa mutasi cadangan penurunan nilai adalah
sebagai berikut:
Analysis of allowance for doubtful accounts are as
follows:
Saldo awal tahun
Penambahan cadangan
selama tahun berjalan
1.510.085.605
1.174.095.568
Beginning balance
661.579.768
335.990.037
Provision during the year
Saldo akhir
2.171.665.373
1.510.085.605
Ending balance
PERSEDIAAN
7.
Bukan bahan bakar minyak
Bright
Produk keagenan Pertamina
Jumlah
Uang muka
Uang muka supplier
Uang muka operasional
Biaya dibayar di muka
Sewa
Asuransi
Perijinan
Lain-lain
Jumlah
10.813.415.090
10.278.924.938
7.317.931.296
2.215.494.710
4.450.806.727
4.200.811.520
1.800.640.711
456.261.441
444.324.673
581.685.975
62.170.475.832
42.560.297.081
21.693.474.714
2.476.976.871
10.995.892.071
1.679.231.762
24.170.451.585
12.675.123.833
86.340.927.417
55.235.420.914
Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko
kebakaran dan resiko lainnya berdasarkan suatu paket
polis dengan nilai pertanggungan masing-masing
sebesar Rp 68.758.082.284 dan Rp 54.087.427.686
pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, dan
manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan
tersebut cukup untuk menutup kerugian atas
persediaan yang dipertanggungkan.
Fuel
Premium
Pertamax
Pertamax Plus
Solar Non PSO
Bio Solar
Pertamina Dex
Solar
Bio Pertamax
V-Gas
Pertamina Racing
ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
This account consists of:
2012
8.709.833.623
2.186.195.268
2.985.159.873
1.188.006.558
10.896.028.891
4.173.166.431
5.098.925.242
1.228.778.236
258.379.327
-
1.719.430.659
917.151.449
339.977.327
3.590.833
6.586.082.805
2.980.150.268
17.482.111.696
7.153.316.699
9.
Advance payments
Supplier advances
Operational advances
Prepaid expenses
Rent
Prepaid insurance
Licenses
Others
Total
INVESTMENT IN STOCK
Proporsi kepemilikan dan
Hak suara oleh Perseroan /
Proportion of ownership interest and
Voting power held by the Company
2012
16.032.413.819
12.934.527.245
10.081.458.338
7.939.057.693
7.188.223.312
6.537.087.507
486.341.107
448.825.035
277.347.996
245.193.780
8.
PENYERTAAN SAHAM
This account consists of:
2013
Bahan bakar minyak
Premium
Pertamax
Pertamax Plus
Solar Non PSO
Bio Solar
Pertamina Dex
Solar
Bio Pertamax
V-Gas
Pertamax Racing
UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA
2013
9.
INVENTORIES
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Akun ini terdiri dari:
2012
Akun ini terdiri dari:
238
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Sedangkan piutang lainnya yang diklasifikasikan dalam
akun 'pegawai' merupakan piutang atas karyawan di
SPBU yang bermasalah dan piutang berjalan.
Manajemen berpendapat bahwa sebagian piutang ini
tidak dapat ditagih, maka dibuat penyisihan piutang tak
tertagih untuk piutang pihak ketiga dan piutang
karyawan masing-masing sebesar Rp 2.171.665.373
dan Rp 1.510.085.605 pada tanggal 31 Desember 2013
dan 2012.
2013
7.
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Nama Asosiasi
PT Pertamina Gas
2013
2012
0,01
Name of Associate
0,01
Berdasarkan Akta No.12, Notaris Marianne Vincentia
Hamdani, S.H., Notaris di Jakarta tanggal 23 Pebruari
2007,
bahwa Perseroan memiliki penyertaan di
PT Pertamina Gas sebesar Rp 500.000.000 (500
lembar saham) dengan nilai Rp 1.000.000 per saham.
Penyertaan tersebut setara dengan 1% dari jumlah
saham yang telah dikeluarkan oleh PT Pertamina Gas.
PT Pertamina Gas
Based on Notarial Deed No.12 of Notary Marianne
Vincentia Hamdani, SH, notary in Jakarta, dated
February 23, 2007, the Company has ownership in
PT Pertamina Gas amounting to Rp 500,000,000 (500
shares) with par value of Rp 1,000,000 per share. The
ownership is equivalent to 1% of the total shares issued
by PT Pertamina Gas.
Non Fuel
Bright
Pertamina Agency Products
Total
The inventories are covered by insurance against losses
from fire and other risks under blanket policies
amounting to Rp 68,758,082,284 and Rp 54,087,427,686
as of December 31, 2013 and 2012, respectively, which,
in managements opinion, is adequate to cover possible
losses arising from such risks.
31
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
32
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
239
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10.
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
ASET TETAP
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10.
10. FIXED ASSETS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
31 Desember 2013 / December 31, 2013
Saldo Awal/
Beginning
Balance
Penambahan/
Additions
Pengurang/
Disposal
Saldo Akhir/
Ending
Balance
Reklasifikasi/
Reclassification
Biaya perolehan
Tanah
Bangunan
Perabotan dan
Peralatan Kantor
Kendaraan
44.680.896.155
44.824.068.211
30.306.868.618
-
6.310.160.167
44.824.068.211
81.297.924.940
54.814.499.623
447.382.501
28.447.885.588
127.995.100
-
478.140.130
-
83.740.525.341
575.377.601
Cost
Land
Buildings
Furniture and
Office Equipment
Vehicles
Sub jumlah
99.942.778.279
103.706.817.517
6.788.300.297
210.437.896.093
Sub total
Aset dalam Penyelesaian
11.468.019.568
11.060.000.119
(6.788.300.297)
15.739.719.390
Construction in
Progress
111.410.797.847
114.766.817.636
-
226.177.615.483
Total
Jumlah
-
Akumulasi penyusutan
Bangunan
Perabotan dan
Peralatan Kantor
Kendaraan
7.954.550.867
2.999.086.720
-
-
10.953.637.587
14.609.495.638
110.233.111
12.810.541.639
65.555.833
-
-
27.420.037.277
175.788.944
Jumlah
22.674.279.616
15.875.184.192
-
-
Nilai Buku
88.736.518.231
Accumulated
Depreciation
Buildings
Furniture and
Office Equipment
Vehicles
38.549.463.808
Total
187.628.151.675
Net Book Value
31 Desember 2012 / December 31, 2012
Saldo Awal/
Beginning
Balance
Biaya perolehan
Bangunan
Perabotan dan
Peralatan Kantor
Kendaraan
Sub jumlah
Akumulasi penyusutan
Bangunan
Perabotan dan
Peralatan Kantor
Kendaraan
Pengurang/
Disposal
6.125.174.930
-
-
44.680.896.155
25.352.244.229
283.422.500
29.462.255.394
163.960.001
-
-
54.814.499.623
447.382.501
Cost
Buildings
Furniture and
Office Equipment
Vehicles
64.191.387.954
35.751.390.325
-
-
99.942.778.279
Sub total
-
11.468.019.568
-
-
11.468.019.568
Construction in
Progress
64.191.387.954
47.219.409.893
-
-
111.410.797.847
Total
Accumulated
Depreciation
Buildings
Furniture and
Office Equipment
Vehicles
5.896.666.295
2.057.884.572
-
-
7.954.550.867
7.593.135.455
66.124.366
7.016.360.183
44.108.745
-
-
14.609.495.638
110.233.111
Jumlah
13.555.926.116
9.118.353.500
-
-
22.674.279.616
Total
Nilai Buku
50.635.461.838
88.736.518.231
Net Book Value
Alokasi beban penyusutan adalah sebagai berikut :
Depreciation charged to operations is as follows:
2013
Beban pokok pendapatan
(Catatan 21)
240
Saldo Akhir/
Ending
Balance
Reklasifikasi/
Reclassification
38.555.721.225
Aset dalam Penyelesaian
Jumlah
Penambangan/
Additions
2012
15.875.184.192
9.118.353.500
33
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
11.
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued)
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, manajemen
Perseroan berpendapat bahwa tidak terdapat peristiwa
atau perubahan keadaan yang mengindikasikan
adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal
31 Desember 2013 dan 2012.
Based on their evaluation, the Company’s management
has the opinion that there were no events or changes in
circumstances which might indicate an impairment in
the value of fixed assets as of December 31, 2013 and
2012.
Perseroan memiliki tanah dengan hak kepemilikan (Hak
Guna Bangunan) yang berlokasi di beberapa daerah
dengan jumlah luas 9.286 meter persegi. Hak atas
tanah tersebut berakhir pada berbagai tanggal pada
tahun 2033 sampai dengan 2043 Manajemen
berkeyakinan bahwa tidak akan ada kesulitan dalam
memperpanjang hak atas tanah ini karena tanah
tersebut diperoleh secara legal dan dilengkapi bukti
kepemilikan yang cukup.
The Company has parcels of land with ownership rights
to use (Hak Guna Bangunan) with total area of 9,286
square meters located in several places. These land
rights will expire at various dates from 2033 to 2043
and renewable upon their expiration. Management
believe that there will be no difficulties in obtaining the
extention of the land rights as the plots of land were
acquire legally and are supported by sufficient evidence
of ownership.
Aset tetap telah diasuransikan terhadap risiko
kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket
polis asuransi dengan nilai pertanggungan sebesar
Rp 439.835.665.204 dan Rp 302.532.784.580 pada
31 Desember 2013 dan 2012, dan manajemen
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup
untuk
menutup
kerugian
atas
kas
yang
dipertanggungkan.
Fixed assets are covered by insurance against losses
from fire and other risks under blanket policies
amounting to Rp 439,835,665,204
and
Rp 302,532,784,580 as of December 31, 2013 and
2012, respectively, which in management’s opinion, is
adequate to cover possible losses arising from such
risks.
Aset dalam penyelesaian merupakan bangunan SPBU
yang sampai dengan tanggal pelaporan masih dalam
proses pembangunan. Persentase penyelasaian aset
dalam penyelesaian adalah berkisar antara 10% - 86%
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 48,82% - 100%
pada tanggal 31 Desember 2012.
Construction in progress represents SPBU building that
has not been completed as of the end of the reporting
period. The percentages of completion of the
constructions in progress range from 10% - 86% as of
December 31, 2013 and 48.82% to 100% as of
December 31, 2012.
ASET TIDAK BERWUJUD
11. INTANGIBLE ASSETS
Saldo dan mutasi aset tidak berwujud pada tanggal
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Balance and movement of intangible assets as of
December 31, 2013 and 2012 are as follows:
31 Desember 2013 / December 31, 2013
Saldo Awal/
Beginning
Balance
Biaya perolehan
Perangkat lunak
Hak Guna Bangunan (HGB)
Jumlah
Penambangan/
Additions
Pengurang/
Disposal
Saldo Akhir/
Ending
Balance
Reklasifikasi/
Reclassification
529.075.000
791.666.666
2.891.493.250
-
-
-
3.420.568.250
791.666.666
Cost
Software
Land rights (HGB)
1.320.741.666
2.891.493.250
-
-
4.212.234.916
Total
Akumulasi amortisasi
Perangkat lunak
Hak Guna Bangunan (HGB)
133.731.515
363.161.381
1.017.224.897
165.873.032
-
-
1.150.956.412
529.034.413
Accumulated
Amortization
Software
Land rights (HGB)
Jumlah
496.892.896
1.183.097.929
-
-
1.679.990.825
Total
Nilai Buku
823.848.770
2.532.244.091
Net Book Value
Cost of revenues
(Note 21)
34
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
241
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11.
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
ASET TIDAK BERWUJUD (lanjutan)
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. INTANGIBLE ASSETS (continued)
13.
UTANG USAHA (lanjutan)
31 Desember 2012 / December 31, 2012
Saldo Awal/
Beginning
Balance
Penambangan/
Additions
Pengurang/
Disposal
214.309.012
-
314.765.988
791.666.666
-
-
529.075.000
791.666.666
Cost
Software
Land Rights (HGB)
Jumlah
214.309.012
1.106.432.654
-
-
1.320.741.666
Total
23.041.232
-
110.690.283
363.161.381
-
-
133.731.515
363.161.381
Accumulated
Amortization
Software
Land Rights (HGB)
23.041.232
473.851.664
-
-
496.892.896
Total
823.848.770
Net Book Value
Jumlah
Nilai Buku
191.267.780
Alokasi beban amortisasi adalah sebagai berikut :
Amortization charged to operations is as follows:
2013
Beban pokok pendapatan
(Catatan 21)
2012
1.183.097.929
PROPERTI INVESTASI
12. INVESTMENT PROPERTY
This account consists of :
2013
Tanah
2012
22.205.794.000
22.205.794.000
Properti investasi merupakan
penyertaan modal
PT Pertamina (Persero) ke PT Pertamina Retail dalam
bentuk tanah seluas 10 Ha berada di Kawasan Berikat
Nusantara (KBN) Marunda dengan Sertifikat HGB
No. 78 dan 394 yang masa berlaku dengan tanggal
17 Mei 2014.
Pihak ketiga (lanjutan)
PT Diva Kurniawan
Koperasi Pertamina Retail (BCA)
PT Fors Fortis Indonesia
PT Mitra Integrasi Informatika
PT Tiga Mutiara Sukses
CV Mitra Bersama Mandiri
PT Abhimanggala Aeterna
Delia Bread
PT Nirwana Lestari
PT Usaha Engineering Service
PT Karya Bhakti Sarana
PT Multilindra Utama
PT Sarana Abadi Makmur Bersama
PT Fatah Hidayah
CV Sinar Mandiri
CV Sinar Mulia
PT JS Utama
Herry Service
PT Kopertare Mitra Indonesia
PT Sinar Sosro
Asia Sejahtera Perdana
CV Dewi Hadi Perdana
CV Widar Menara Abadi
PT Wira Matra Guna
PT Star System International
PT Swarna Dwipa Sejahtera
PT Sanden Intercool Indonesia
CV Fajar Mulia
PT Saran Marga Utama
Lain - lain
(saldo masing - masing
dibawah Rp 100 juta)
Pihak berelasi dengan
Pemerintah (Catatan 23)
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk
PT Jamsostek (Persero)
13. ACCOUNTS PAYABLE
Akun ini terdiri dari :
This account consists of :
2013
242
Land
Investment property is a capital investment of
PT Pertamina (Persero) to PT Pertamina Retail in the
form of 10 hectares land located in Indonesia bonded
area (KBN) in Marunda with HGB Certificate No. 78 and
No. 394 which will expire until May 17, 2014.
UTANG USAHA
Pihak ketiga
PT Penta Global Technologies
PT Narendradarha Parahita
PT Hanindo Citra
CV Diva Sukses Gemilang
PT Hanjaya Mandala
Sampoerna, Tbk
CV Puspita Teknik
PT Perwira Sarana Mandiri
PT Coca Cola
Distribution Indonesia
PT Cipta Nuansa Alam
Cost of revenues
(Note 21)
473.851.664
Akun ini terdiri dari :
13.
Reklasifikasi/
Reclassification
Biaya perolehan
Perangkat lunak
Hak Guna Bangunan (HGB)
Akumulasi amortisasi
Perangkat lunak
Hak Guna Bangunan (HGB)
12.
Saldo Akhir/
Ending
Balance
2012
1.804.741.125
1.764.821.300
1.325.134.597
1.152.800.000
3.004.279.500
196.350.000
747.881.100
662.200.000
572.605.000
141.900.000
534.712.559
459.037.150
111.284.378
-
35
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
Third parties
PT Penta Global Technologies
PT Narendradarha Parahita
PT. Hanindo Citra
CV Diva Sukses Gemilang
PT Hanjaya Mandala
Sampoerna, Tbk
CV Puspita Teknik
PT Perwira Sarana Mandiri
PT Coca Cola
Distribution Indonesia
PT Cipta Nuansa Alam
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Pihak berelasi (Catatan 23)
PT Pertamina (Persero)
PT Tugu Pratama Indonesia
PT Pertamina EP
Pertamedica Medical Center
Jumlah
13. ACCOUNTS PAYABLE (continued)
2013
2012
397.705.000
387.904.705
384.876.624
291.500.000
271.040.000
255.750.000
234.465.000
213.143.603
208.920.427
187.153.289
165.330.000
162.890.505
154.594.950
152.900.000
150.700.000
130.900.000
129.250.000
125.241.500
122.388.726
107.080.896
103.217.507
102.718.000
102.300.000
-
127.038.800
102.960.000
821.287.500
189.199.965
126.830.000
124.410.000
124.008.500
116.620.000
3.225.045.066
3.521.382.516
16.790.948.629
8.707.551.159
7.649.294.236
517.651.385
-
8.166.945.621
-
283.334.732.498
712.927.302
3.698.040
2.996.471
222.075.463.000
809.064.908
200.000.000
49.368.265
284.054.354.311
223.133.896.173
309.012.248.561
231.841.447.332
36
Third parties (continued)
PT Diva Kurniawan
Koperasi Pertamina Retail (BCA)
PT Fors Fortis Indonesia
PT Mitra Integrasi Informatika
PT Tiga Mutiara Sukses
CV Mitra Bersama Mandiri
PT Abhimanggala Aeterna
Delia Bread
PT Nirwana Lestari
PT Usaha Engineering Service
PT Karya Bhakti Sarana
PT Multilindra Utama
PT Sarana Abadi Makmur Bersama
PT Fatah Hidayah
CV Sinar Mandiri
CV Sinar Mulia
PT JS Utama
Herry Service
PT Kopertare Mitra Indonesia
PT Sinar Sosro
Asia Sejahtera Perdana
CV Dewi Hadi Perdana
CV Widar Menara Abadi
PT Wira Matra Guna
PT Star System International
PT Swarna Dwipa Sejahtera
PT Sanden Intercool Indonesia
CV Fajar Mulia
PT Saran Marga Utama
Others (balance
less than
Rp 100 Million)
Government
related parties (Note 23)
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk
PT Jamsostek (Persero)
Related parties (Note 23)
PT Pertamina (Persero)
PT Tugu Pratama Indonesia
PT Pertamina EP
Pertamedica Medical Center
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
Total
243
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13.
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UTANG USAHA (lanjutan)
13. ACCOUNTS PAYABLE (continued)
Utang kepada PT Pertamina (Persero) yang berasal
dari transaksi pembelian bahan bakar minyak untuk
kegiatan usaha Perseroan.
Payables to PT Pertamina (Persero) arised from fuel
purchase transactions related with the Company’s
business activities.
Berdasarkan
Kredit
Approval
tanpa
jaminan
No. 025/H00000/2013-S4 Tanggal 29 Juli 2013,
PT Pertamina (Persero) memberikan fasilitas Kredit
Tanpa Jaminan atas pembelian produk bahan bakar
minyak (BBM) dan bahan bakar khusus (BBK) dengan
termin pembayaran 7 hari setelah tanggal penyerahan,
dengan periode invoicing harian.
Based
on
an
unsecured
Credit
Approval
No. 025/H00000/2013-S4 dated July 29, 2013,
PT Pertamina (Persero) will provide facilities and supply
fuel (BBM) and special fuel (BBK) product to the
Company with payment term of 7 days after the date of
delivery and to be invoiced daily.
Jumlah
2013
Sewa diterima di muka
2012
6.267.995.200
2.710.611.862
923.185.681
177.057.553
370.986.922
2.898.940
4.184.740.958
15. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
Deposits and vouchers
Joint operation
Sorong Warranty
Deposit Warranty
Employees
Total
15. ACCRUED EXPENSES
Akun ini terdiri dari :
2012
9.289.595.778
10.702.604.099
Pendapatan diterima dimuka merupakan pembayaran
sewa yang diterima oleh Perseroan yang disewakan
kepada pihak ketiga pada berbagai SPBU COCO.
Unearned rent income
Unearned income pertains to rental payments received
by the Company in advance for various spaces being
rented out to thirds parties on various SPBU COCO.
PERPAJAKAN
a.
This acount consists of :
4.482.702.781
619.032.046
562.236.686
445.986.922
158.036.765
This account consists of :
17. TAXATION
Akun ini terdiri dari :
14. OTHER PAYABLES
2013
16. UNEARNED INCOME
Akun ini terdiri dari :
17.
Akun ini terdiri dari :
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA
All the outstanding accounts payable are currently due.
14. UTANG LAIN LAIN
This accounts consists of:
Pajak dibayar dimuka merupakan Pajak
Pertambahan Nilai (PPN) masukan sebesar
Rp 3.203.388.560 dan Rp 748.953.176 pada
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
a.
b. Utang pajak
Prepaid tax represents Input Value Added Tax
(VAT) amounting to Rp 3,203,388,560 and
Rp 748,953,176 as of December 31, 2013 and
2012, respectively.
b. Taxes payable
2013
2012
Pajak Penghasilan:
Pasal 4(2)
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 25
Pasal 29
PPN Keluaran
Pajak Daerah
662.536.505
403.483.315
369.126.085
88.809.277
46.221.049
1.267.972.014
98.716.441
86.591.448
128.124.553
37.093.989
19.594.686
689.608.349
911.150.242
101.845.475
Income taxes:
Article 4 (2)
Article 21
Article 23
Article 25
Article 29
VAT Out
Regional Tax
Jumlah
2.936.864.686
1.974.008.742
Total
This account consists of :
2013
2012
Pihak ketiga
Bonus
Gaji - Outsourcing
Sewa tanah SPBU
Lain - lain
(saldo masing - masing
dibawah Rp 100 juta)
18.632.504.255
4.435.852.756
698.686.718
257.703.459
5.293.090.108
1.811.000.000
211.764.798
40.080.700
1.159.107.285
337.397.990
Third parties
Bonuses
Salaries - Outsourcing
SPBU land lease
Others (balance
less than
Rp 100 Million)
Jumlah
25.183.854.473
7.693.333.596
Total
Biaya yang masih harus dibayar yang diklasifikasikan
dalam akun "lain-lain" merupakan biaya sewa ruangan,
tunjangan hari raya, biaya sewa mobil, Pajak Bumi dan
Bangunan, retensi 5% atas pekerjaan aset dan
transport.
244
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Umur semua utang usaha Perseroan kurang dari
1 tahun
Deposit dan voucher
Operasi Bersama
Jaminan Sorong
Jaminan Deposit
Pegawai
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Accrued expenses categorized as "others" are
accruals for space rentals, 13th month pay, car rental,
land and property taxes and 5% retention payable for
the construction in progress and bank deposit pick-up
service fee.
37
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
38
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
245
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17.
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan)
72.713.042.609
1.219.902.098
661.579.768
(294.762.356)
Taksiran penghasilan
kena pajak
390.741.547
335.990.037
799.834.719
Timing differences
Fixed assets depreciation
Allowance for doubtful accounts
Employee benefits - net
1.526.566.303
6.889.137.524.702
4.754.343.480.977
(6.950.918.791.996)
(4.795.405.849.140)
(6.691.013.570)
(736.419.646)
(68.472.280.864)
(41.798.787.809)
5.827.481.255
4.966.754.368
-
(1.090.051.137)
5.827.481.255
3.876.703.231
d. Beban pajak
d.
2013
Non-deductible expenses
Income already subjected to
final tax
Interest income
already subject
to final income tax
Estimated fiscal income
Prior years’ fiscal loss to be
compensated
Estimated fiscal income
f.
11.245.474.787
969.175.807
Final income tax
Current income tax
Jumlah
17.255.215.847
12.214.650.594
Total
Taksiran pajak terutang
2012
Tahun pajak 2010
PPh Pasal 25
154.363.248
154.363.248
Fiscal years 2010
Art 25
Tahun pajak 2011
PPh Pasal 23
PPh Pasal 25
-
74.204.518
242.295.000
Fiscal years 2011
Art 23
Art 25
154.363.248
470.862.766
Total
Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar
No. 00017/406/11/051/13 tanggal 22 April 2013,
pajak penghasilan lebih bayar untuk tahun pajak
2011 adalah sebesar Rp 316.499.518.
Based on Tax Overpayment Assessment Letter No.
00017/406/11/051/13 dated April 22, 2013, the
overpayment of income tax for fiscal year 2011
amounted to Rp 316,499,518.
Pada tanggal laporan keuangan, perusahaan
sedang diaudit oleh kantor pajak atas berbagai jenis
pajak untuk tahun fiskal 2010.
As at the date of the financial statement, the
company is being audited by the tax office for
various taxes for the 2010 fiscal year.
Aset pajak tangguhan
(17.208.994.798)
46.221.049
(11.245.474.787)
(42.044.970)
(237.522.488)
Prepaid income tax
Final income tax
Article 23
Article 25
(11.525.042.245)
Total
689.608.349
39
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
f.
Deferred tax assets
31 Desember 2013 / December 31, 2013
16.068.018.531
1.187.197.316
Jumlah
e. Estimated claims for tax refund
2013
2012
(16.068.018.531)
(75.264.943)
(1.065.711.324)
Current income tax (continued)
Pursuant to Decree No. 599/KMK.04/1994 of the
Minister of Finance dated December 21, 1994 as
already
amended
through
Decree
No.
147/KMK.04/1995 dated April 3, 1995 concerning
the appointment of collectors of income tax under
article 22, the characteristics and the amount of tax
collected as well as the procedure of remitting and
reporting tax collected and was also confirmed by
Circular Letter No. SE-02/PJ.41/1995 of Directorate
General of Tax which states that income tax related
to sales of fuel is final tax, accordingly, the
Company’s income tax related to sales of fuel is
subject to final tax.
Taksiran tagihan pajak penghasilan
Jumlah
Current income tax
d.
Berdasarkan Keputusan
Menteri Keuangan
No. 599/KMK.04/1994 tanggal 21 Desember 1994
yang telah dirubah dengan Keputusan Menteri
Keuangan No. 147/KMK.04/1995 tanggal 3 April
1995 tentang penunjukan pemungut pajak
penghasilan pasal 22, sifat dan besarnya pungutan
serta tata cara penyetoran dan pelaporannya dan
dipertegas dengan surat edaran Dirjen Pajak No.
SE-02/PJ.41/1995, dinyatakan bahwa pajak atas
penjualan bahan bakar
adalah final, dengan
demikian, pajak Perseroan sehubungan dengan
penjualan bahan bakar adalah pajak final.
e.
Pajak final
Tahun berjalan
Kredit Pajak
Pajak final
PPh Pasal 23
PPh Pasal 25
246
Income before income tax
17. TAXATION (continued)
d. Beban pajak (lanjutan)
Permanent differences
Rugi fiskal tahun lalu
yang dapat dikompensasi
Taksiran laba fiskal
45.238.975.874
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan)
2012
1.586.719.510
Beda tetap
Beban yang tidak dapat
dikurangkan
Pendapatan
kena pajak final
dikenakan pajak final
Penghasilan bunga
yang telah dikenakan
pajak penghasilan final
17.
c. Reconciliation between income before income tax
benefit (expenses) as shown in the statement of
comprehensive income and estimated fiscal income
for the years ended December 31, 2013 and 2012
are as follows:
2013
Beda waktu
Penyusutan aset tetap
Penyisihan piutang tak tertagih
Imbalan kerja karyawan - bersih
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. TAXATION (continued)
c. Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat (beban)
pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi
dan taksiran rugi fiskal untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah
sebagai berikut:
Laba sebelum
pajak penghasilan
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Saldo Awal/
Beginning
Balance
Cadangan penurunan nilai
Penyusutan aset tetap
Imbalan kerja
Jumlah aset pajak
tangguhan
377.521.401
340.312.127
446.912.009
1.164.745.537
Dibebankan/
Dikreditkan pada
Laba Rugi
Charged/credited
to profit or loss
165.394.942
304.975.525
(73.690.589)
396.679.878
Saldo Akhir/
Ending
Balance
542.916.343
645.287.652
373.221.420
Allowance for doubtful accounts
Depreciation of fixed assets
Employee benefits
1.561.425.415
Total deferred tax assets
Estimated tax payable
40
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
247
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17.
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (lanjutan)
f.
17. TAXATION (continued)
Aset pajak tangguhan (lanjutan)
f.
g.
Dibebankan/
Dikreditkan pada
Laba Rugi
Charged/credited
to profit or loss
Deferred tax assets (continued)
293.523.892
115.450.382
247.065.829
83.997.509
224.861.745
199.846.180
377.521.401
340.312.127
446.912.009
Allowance for doubtful accounts
Depreciation of fixed assets
Employee benefits
Jumlah aset pajak
tangguhan
656.040.103
508.705.434
1.164.745.537
Total deferred tax assets
g.
Pada tahun 2013, Perseroan menerima surat
ketetapan pajak lebih bayar dan kurang bayar dari
Direktorat Jendral Pajak, dengan rincian sebagai
berikut:
Jenis/
Type
00017/406/11/051/13
PPh pasal 21/
Income tax article 21
Tax assessment letter
In 2013, the Company received several tax
assessment letters for overpayment and
underpayment from the Directorate General of
Taxes, with details as follows:
No. Surat Ketetapan
Pajak / Tax Assessment
Letter No.
PPh Badan/
Corporate income
tax
Tanggal/
Date
Tahun/
Year
Coverage
Jumlah kurang
(lebih) bayar/
Total
underpayment
(overpayment)
22 April 2013/
April 22, 2013
2011
00009/201/11/051/13
22 April 2013/
April 22, 2013
2011
179.517.023
PPh pasal 23/
Income tax article 23
00008/203/11/051/13
22 April 2013/
April 22, 2013
2011
52.015.278
PPh pasal 4(2)/
Income tax article 4(2)
00007/240/11/051/13
22 April 2013/
April 22, 2013
2011
32.195.576
PPN / VAT
00143/207/11/051/13
sampai / to
00153/207/11/051/13
22 April 2013/
April 22, 2013
2011
129.518.403
00046/107/11/051/13
22 April 2013/
April 22, 2013
2011
STP PPN / VAT
Jumlah
248
Saldo Akhir/
Ending
Balance
Cadangan penurunan nilai
Penyusutan aset tetap
Imbalan kerja
Surat ketetapan pajak
(316.499.518)
1.115.303
77.862.065
41
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18.
31 Desember 2012 / December 31, 2012
Saldo Awal/
Beginning
Balance
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
LIABILITAS IMBALAN KERJA
18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Perseroan memberikan imbalan purnakarya kepada
semua karyawan tetapnya. Liabilitas imbalan
purnakarya dicatat berdasarkan perhitungan aktuaria
dengan menggunakan metode “Projected unit credit”
yang dilakukan oleh aktuaris independen. Imbalan yang
diberikan adalah imbalan pasti yang berkaitan dengan
penghargaan masa kerja yang tergantung pada
lamanya masa kerja. Perseroan mengakui timbulnya
biaya pada saat Perseroan menerima manfaat
ekonomis dari jasa yang diberikan karyawan.
The Company provides post employment benefits to
all its permanent employees. Post employment
benefits is recorded based on actuarial calculation by
using “Projected Unit Credit” method conducted by an
independent actuary. Benefits provided are defined
benefits related with long service appreciation. The
Company recognizes expenses when had been
received the economic benefits of services provided
by employees.
Penilaian aktuarial atas imbalan purnakarya pada 2013
dan 2012, dilakukan oleh konsultan aktuaria terdaftar,
PT Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen,
dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”,
sebagaimana yang tercantum dalam laporan pada
tanggal 7 Januari 2014 untuk tahun 2013 dan
18 Januari 2013 untuk tahun 2012.
Actuarial valuations on other long-term rewards
program in 2013 and 2012 are conducted by a
registered actuarial consultant, PT Padma Radya
Aktuaria, an independent actuary, using the “Projected
Unit Credit” method, as stated in its report on
January 7, 2014 for 2013 and January 18, 2013 for
2012.
a. Jumlah manfaat karyawan yang diakui dalam
laporan posisi keuangan ditentukan sebagai
berikut:
a. The amounts of employee benefits recognized in
the
statements
of
financial
position
as
detetermined, are as follows:
2013
Nilai kini liabilitas
Keuntungan (kerugian)
aktuarial yang belum diakui
Imbalan yang dibayarkan
Liabilitas yang diakui
oleh Perseroan
2012
1.787.648.033
(284.593.713)
(10.168.643)
1.492.885.677
b. Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut:
Saldo awal tahun
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Imbalan yang dibayarkan
Kerugian (keuntungan)
tahun berjalan
Saldo akhir tahun
988.263.314
Present value of obligation
799.384.719
-
Unrecognized actuarial gains (loss)
Benefits paid
1.787.648.033
Liability recognized
by the Company
b. The movement of present value of obligation is as
follows:
2013
2012
988.263.314
611.523.435
102.789.762
(10.168.643)
386.459.260
596.589.209
64.278.739
-
95.240.165
(59.063.894)
At the beginning of the year
Current service cost
Interest cost
Benefits paid
Current year
actuarial loss (gains)
1.787.648.033
988.263.314
At the end of the year
c. Beban (pendapatan) manfaat karyawan yang diakui
dalam laporan laba rugi adalah sebagai berikut:
c. Employee benefits expense (income) recognized in
the profit or loss are as follows:
2013
2012
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Kerugiaan (keuntungan)
aktuarial yang belum diakui
611.523.435
102.789.762
596.589.209
64.278.739
Current service cost
Interest cost
(998.906.910)
138.516.771
Unrecognized actuarial loss (gains)
Imbalan kerja
(284.593.713)
799.384.719
Employee benefits
42
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
249
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18.
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)
d. Mutasi liabilitas imbalan kerja adalah sebagai
berikut :
2012
Saldo awal tahun
Beban (pendapatan) imbalan kerja
selama tahun berjalan
Imbalan yang dibayarkan
1.787.648.033
Saldo akhir tahun
1.492.885.677
988.263.314
799.384.719
-
At the beginning of the year
Employee benefits expense (income)
during the year
Benefits paid
1.787.648.033
At the end of the year
(284.593.713)
(10.168.643)
e. Asumsi utama yang digunakan pada tahun 2013
dan 2012 adalah sebagai berikut:
e. The key assumptions used in 2013 and 2012 are as
follows:
2013
2012
9%
7%
100%TMI2
56
5,75%
7%
100%TMI2
56
f. Jumlah untuk tahun berjalan dan tiga tahun
sebelumnya adalah sebagai berikut:
2013
f.
2012
Amounts for the current and previous three annual
periods are as follows:
2011
2010
1.275.783.083
Present value of defined
386.459.260
benefit obligation
Fair value of
plan assets
2.201.287.694
-
-
891.748.505
2.201.287.694
1.275.783.083
386.459.260
Deficit
Pengalaman penyesuaian
Program imbalan pasti (171.435.288)
(42.789.826)
25.129.517
-
Experienced adjustment
on plan liabilities
-
Di dalam melakukan pembayaran manfaat
UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003,
Perseroan memperhitungkan manfaat pensiun (hak
karyawan) melalui Program Asuransi dari PT BNI
Life Insurance, berdasarkan Perjanjian Kerjasama
tentang Pengelolaan Program Asuransi Saving Plan
Nomor 021/DI-PR/VI/2009. Nilai Asset Program
pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing
Rp 3.795.099.460 dan
– masing sebesar
Rp 2.768.046.421, sedangkan nilai liabilitas imbalan
paska kerja pada tanggal 31 Desember 2013 dan
2012 masing – masing sebesar Rp 1.492.885.677
dan Rp 1.787.648.033 sesuai dengan nilai Aktuaria.
In accordance with Labor Law No. 13 Year 2003,
the Company calculates its pension benefits,
through insurance program with PT BNI Life
Insurance, which is based on insurance savings
plan management No. 021/DI-PR/VI/2009. Asset
Value Program as of December 31, 2013 and
2012 amounted to Rp 3,795,099,460 and
Rp 2,768,046,421, respectively, while PostEmployment Benefits Liability Value as of
December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp
1,492,885,677 Rp 1,787,648,033 respectively, as
computed by the Actuary.
Perseroan memberikan kontribusi program asuransi
saving plan yang dikelola oleh PT BNI Life
Insurance. Polis asuransi ini bukan merupakan polis
asuransi yang memenuhi syarat berdasarkan PSAK
Nomor 24 (Revisi 2010), dan dapat dipastikan
bahwa PT BNI Life Insurance akan mengganti
sebagian atau seluruh pengeluaran yang diperlukan
untuk menyelesaikan kewajiban imbalan pasti. Hak
penggantian ini diakui sebagai "Aset tidak lancar
lainnya", dan tidak dikurangi dengan kewajiban
imbalan kerja.
The Company contributes to an insurance policy
with PT BNI Life Insurance. This insurance policy
is not a qualifying insurance policy based on PSAK
No. 24 (Revised 2010), and it is virtually certain
that PT BNI Life Insurance will reimburse some or
all of the expenditure required to settle the defined
benefit obligation. This right of reimbursement is
recognized as “Other non current asset”, and was
not deducted against employee benefits liability.
43
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
MODAL SAHAM
19. CAPITAL STOCK
As of December 31, 2013 and 2012, ownership of the
Company’s issued and paid-up capital is as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 kepemilikan
saham Perseroan yang ditempatkan dan disetor
sebagai berikut:
31 Desember 2013 / December 31, 2013
Jumlah Saham/
Number of Share
Persentase
Kepemilikan (%)/
Percentage of
Ownership (%)
PT Pertamina (Persero)
PT Pertamina Trans
Kontinental
71.799
99,997
167.578.866.000
2
0,003
4.668.000
PT Pertamina (Persero)
PT Pertamina Trans
Kontinental
Jumlah
71.801
100
167.583.534.000
Total
Discount rate
Annual salary increase
Mortality rate
Unrecognized actuarial gains
891.748.505
Defisit
250
19.
d. Movement of employee benefits liability is as
follows :
2013
Nilai kini liabilitas
imbalan kerja
Nilai wajar
aset program
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Tingkat diskonto
Tingkat kenaikan gaji per tahun
Tingkat mortalita
Usia pensiun normal
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Modal Disetor
Paid-up
Capital Stock
31 Desember 2012 / December 31, 2012
Jumlah Saham/
Number of Share
Persentase
Kepemilikan (%)/
Percentage of
Ownership (%)
PT Pertamina (Persero)
PT Pertamina Trans
Kontinental
9.441
99,98
22.035.294.000
2
0,02
4.668.000
PT Pertamina (Persero)
PT Pertamina Trans
Kontinental
Jumlah
9.443
100
22.039.962.000
Total
Modal Disetor
Paid-up
Capital Stock
Berdasarkan Akta Notaris Drs. Andy A. Agus, SH, No.
16 tanggal 29 Mei 2013, Para pemegang saham
menyetujui peningkatan modal dasar sebesar
Rp 400.000.920.000 terbagi atas 171.380 saham
dengan nilai par per lembar saham sebesar
Rp 2.334.000 dan modal ditempatkan PT Pertamina
(Persero) sebesar USD 15,000,000 atau sama dengan
Rp 145.545.000.000 terbagi atas 62.358 lembar
saham.
Based on Notarial Deed No. 16 dated May 29, 2013 of
Drs. Andy A. Agus, SH, the stockholders approved the
increase of the Company’s authorized shares to
Rp 400,000,920,000 consisting of 171,380 shares with
Rp 2,334,000 par value per share and the issuance of
capital stock to PT Pertamina (Persero) amounting to
USD 15,000,000 or equivalent to Rp 145,545,000,000
consisting of 62,358 shares.
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS) yang telah dicatatkan oleh Notaris Drs. Andy A.
Agus, S.H., No.1 tanggal 3 April 2013 dan No. 4
tanggal 6 Mei 2011 untuk tahun 2012 dan 2010 tentang
persetujuan pembagian dividen:
Based on Notarial Deed No.1 and No. 4 of Notary
Andy A. Agus, S.H., dated April 3, 2013 and May 6,
2011, for 2012 and 2010, respectively, there has been
a General Meeting of Shareholders (AGM) and the
related minutes of the meeting states the approval of
dividends declaration.
Dividen yang di umumkan pada tahun 2011 dari laba
tahun 2010 sebesar Rp 430.377 diakui oleh Perseroan
pada tahun 2012, atas dasar pembayaran ke
PT Pertamina Trans Kontinental, tidak terdapat
pengumuman dividen pada tahun 2012 atas laba tahun
2011.
Dividends declared in 2011 from 2010 earnings
amounting to Rp 430,377 has been recognized by the
Company in 2012 upon payment to PT Pertamina
Trans Kontinental, no dividends has been declared in
2012 from 2011 earnings.
44
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
251
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19.
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
MODAL SAHAM (lanjutan)
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20.
19. CAPITAL STOCK (continued)
Dividen yang di umumkan pada tahun 2013 dari laba
tahun 2012 sebesar Rp 3.353.303.071 telah di bayar
selama tahun berjalan.
Dividends declared in 2013 from 2012 earnings
amounting to Rp 3,353,303,071 has been paid during
the year.
Dividen yang di umumkan dan bagian laba ditahan
adalah sebagai berikut :
Dividends
declared
and
appropriation are as follows :
2013
Keterangan
Dividen
Cadangan
Jumlah
(%)
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
retained
earnings
2012
Jumlah (Rp)
(%)
Amount (Rp)
Description
10%
90%
3.353.303.071
30.179.727.643
0%
100%
10.759.417.633
Dividend
Reserves
100%
33.533.030.714
100%
10.759.417.633
Total
21.
20.
PENDAPATAN
20. REVENUES
Rincian dari pendapatan adalah sebagai berikut :
Bahan bakar
Premium
Biosolar
Solar Non PSO
Pertamax
Solar
Pertamax Plus
Pertamina Dex
Bio Pertamax
Margin BBG
V-Gas
Pertamax Racing
Bukan bahan bakar
Bright
POS Sistem
Pendapatan sewa
Periklanan
Produk keagenan Pertamina
Margin penjualan konsinyasi
Bright Oli Mart
Cuci mobil
Jumlah
PENDAPATAN (lanjutan)
Pursuant to Regulation No. 8 of the Ministry of Energy
and Mineral Resources of the Republic of Indonesia
Year 2013 on Retail Sale Price of Certain Types of
Fuel for consumers as of June 22, 2013, retail price
was set for Premium products to be Rp 6,500 per liter
and Rp 5,500 per liter for Solar products.
Berdasarkan Surat Keputusan Pertamina (Persero)
No.Kpts-108/F00000/2013-S0 tanggal 22 Juni 2013
tentang Margin SPBU Non Pertamina Way, Cabut Pasti
Pas, Pertamina Way dan Pasti Pas untuk produk BBM
PSO maka ditetapkan kenaikan margin untuk produk
Premium sebesar Rp 32/ltr, dan produk Solar sebesar
Rp 27/ltr.
Based on Decree of Pertamina (Persero) No.Kpts108/F00000/2013-S0
dated
June
22,
2013,
Non Pertamina gas stations Way, Pull Pasti Pas,
Pertamina Way and Pasti Pas for PSO fuel products
may recognize additional margin of Rp 32/ltr for
Premium and Rp 27/ltr for Solar products.
BEBAN POKOK PENDAPATAN
21.
Rincian harga pokok penjualan adalah sebagai berikut :
COST OF REVENUES
Details of cost of sales are as follows:
2013
2012
2012
4.298.292.903.383
930.058.272.431
611.696.587.947
560.727.052.106
222.219.031.234
161.276.882.366
63.529.302.164
45.297.600.685
29.625.245.643
4.138.718.745
1.577.977.937
3.175.325.711.915
724.377.986.732
40.246.592.788
378.971.376.178
261.989.457.989
130.663.357.204
23.385.969.480
37.130.569.445
86.035.344
3.135.992.411
740.821.565
6.928.439.574.641
4.776.053.871.051
140.388.645.842
18.908.082.003
13.227.535.671
4.343.474.340
3.333.402.355
503.321.802
129.620.700
81.015.133.950
3.851.745.059
9.694.302.137
1.908.489.580
2.700.303.604
122.511.484
107.567.133
180.834.082.713
99.400.052.947
7.109.273.657.354
4.875.453.923.998
Fuel
Premium
Biosolar
Solar Non PSO
Pertamax
Solar
Pertamax Plus
Pertamina Dex
Bio Pertamax
Margin BBG
V-Gas
Pertamax Racing
Non fuel
Bright
POS System
Rental income
Advertising
Product agency of Pertamina
Margin consigment sales
Bright Oli Mart
Car wash
Total
Pembelian bahan bakar
Premium
Biosolar
Solar Non PSO
Pertamax
Solar
Pertamax Plus
Pertamina Dex
Bio Pertamax
Bahan bakar gas
V-Gas
Biaya angkut
Pertamax Racing
4.162.026.441.002
893.643.734.589
595.345.123.652
545.124.118.865
214.417.093.694
156.545.824.396
61.269.562.082
44.128.641.162
25.376.376.729
3.993.500.313
2.031.770.031
1.398.101.286
3.062.926.764.539
696.732.810.790
39.413.451.408
368.179.163.941
253.792.834.289
126.693.334.413
22.297.359.195
36.221.386.967
2.846.364.980
739.171.613
322.412.607
Sub jumlah pembelian
bahan bakar
6.705.300.287.801
4.610.165.054.742
Operasi unit
Bright
Penyusutan aset tetap
(Catatan 10)
Produk keagenan Pertamina
Amortisasi aset tidak berwujud
(Catatan 11)
Bright Oli Mart
140.171.045.941
105.188.315.885
100.072.911.790
60.259.120.453
Unit operation expense
Bright
15.875.184.192
2.560.167.838
9.118.353.500
2.125.229.519
1.183.097.929
303.695.879
473.851.664
-
Depreciation of fixed assets (Note 10)
Pertamina Agency Products
Amortization of
intangible assets (Note 11)
Bright Oli Mart
Sub jumlah
265.281.507.664
172.049.466.926
Sub total
6.970.581.795.465
4.782.214.521.668
Total
Jumlah
252
20. REVENUES (continued)
Berdasarkan Peraturan Peraturan Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 18
Tahun 2013 tentang Harga Jual Eceran Jenis Bahan
Bakar Minyak Tertentu untuk konsumen Pengguna
tertentu maka per tanggal 22 Juni 2013 ditetapkan
harga eceran produk Premium menjadi Rp 6.500 per
liter dan produk Solar menjadi Rp 5.500 per liter.
The details of revenue are as follows:
2013
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
45
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
46
Purchase of fuel
Premium
Biosolar
Solar Non PSO
Pertamax
Solar
Pertamax Plus
Pertamina Dex
Bio Pertamax
Fuel gas
V-Gas
Transportation
Pertamax Racing
Sub total of purchase fuel
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
253
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22.
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
22.
Akun ini terdiri dari :
Beban administrasi
Gaji
Biaya kantor
Sewa
Perjalanan dinas
Air, listrik, gas dan bahan bakar
Pelatihan, seminar dan
rekrutmen
Pemeliharaan dan perbaikan
Jasa profesional
Perlengkapan kantor
Asuransi
Entertaimen, donasi,
dan representasi
Properti
Pajak dan perijinan
Keselamatan, kesehatan,
dan lingkungan
Jumlah
GENERAL AND ADMINSITRATIVE EXPENSES
This account consists of:
2013
Beban umum
Iklan
Promosi
Represetasi
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
56.329.800
1.280.702.841
52.598.659
3.205.556.409
1.389.631.300
37.441.374.865
11.941.265.755
8.218.092.493
3.893.786.718
3.638.801.584
26.602.241.232
5.985.310.144
4.344.990.629
2.196.002.114
2.688.689.355
1.913.746.411
1.835.175.995
1.315.633.169
766.126.079
721.000.109
1.536.531.751
482.522.707
1.036.022.859
1.041.360.618
-
557.778.590
337.472.654
131.927.837
704.040.628
1.332.466.927
113.928.367
87.918.100
320.870.000
72.800.100.359
48.384.977.331
76.005.656.768
49.774.608.631
23.
General expenses
Advertising
Promotion
Representative
Training, seminar, and recruitment
Repairs and maintenance expense
Professional fees
Office supplies
Insurance expense
Entertaiment, donation and
representation
Property expense
Taxes and licenses
Health, safely and environment
charges
Total
Kas dan Setara Kas
(Catatan 4)
Bank
Pihak berelasi dengan
Pemerintah
Rupiah
PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk
PT Bank Rakyat
Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Bukopin
Utama Tbk
PT Bank Negara
Indonesia
(Persero) Tbk
Dollar Amerika
PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk
Deposito berjangka
(Catatan 4)
Pihak berelasi dengan
Pemerintah
Rupiah
PT Bank Bukopin
Utama Tbk
PT Bank Negara
Piutang usaha
(Catatan 5)
Pihak berelasi dengan
Pemerintah
Perum Damri
PT Bank Indonesia
PT Bank Tabungan
Negara (Persero)
Pemerintah Kota
Balikpapan
Entitas yang berelasi
dengan
Pemerintah
47
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
23. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS
WITH RELATED PARTIES
pihak-pihak
The details of transactions with related parties are as
follows:
Persentase terhadap jumlah
Aset / Liabilitas
yang bersangkutan
Percentage to related
total assets/liabilities
Jumlah / Amounts
Indonesia
(Persero) Tbk
254
dengan
31 Desember 2013/
December 31, 2013
Administrative expenses
Salaries
Office expense
Rent expense
Business trips
Water, electricy, gas and fuel
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN
PIHAK BERELASI
Rincian akun dan transaksi
berelasi adalah sebagai berikut:
2012
1.642.120.400
1.523.910.996
39.525.013
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember 2012/
December 31, 2012
31 Desember 2013/
December 31, 2013
31 Desember 2012/
December 31, 2012
2.600.323.826
21.467.302.769
0,39%
5,73%
1.347.449.605
2.293.216.290
0,20%
0,61%
807.034.602
1.059.639.786
0,12%
0,28%
149.100.959
1.003.752.207
0,02%
0,27%
17.878.947
28.037.682
0,002%
0,01%
4.921.787.939
25.851.948.734
0,73%
6,90%
Cash and cash equivalents
(Note 4)
Banks
Goverment
related parties
Rupiah
PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk
PT Bank Rakyat
Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Bukopin
Utama Tbk
PT Bank Negara
Indonesia
(Persero) Tbk
United States Dollar
PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk
Time deposits
(Notes 4)
30.000.000.000
5.000.000.000
4%
1,34%
50.000.000.000
-
7%
-
80.000.000.000
5.000.000.000
11%
1,34%
Goverment related parties
Rupiah
PT Bank Bukopin
Utama Tbk
PT Bank Bukopin
Indonesia
(Persero) Tbk
Accounts receivable
(Note 5)
384.992.999
255.961.370
113.086.750
0,06%
0,04%
0,03%
152.623.719
334.143.929
0,02%
0,09%
148.542.600
314.892.000
0,02%
0,08%
1.219.016.164
2.949.933.820
0,18%
0,79%
2.161.136.852
3.712.056.499
0,32%
0,99%
48
Goverment related parties
Perum Damri
PT Bank Indonesia
PT Bank Tabungan
Negara (Persero)
Pemerintah
Kota Balikpapan
Other related with
Government
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
255
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23.
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN
PIHAK BERELASI (lanjutan)
23. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS
WITH RELATED PARTIES (continued)
Piutang usaha
(Catatan 5)
(lanjutan)
Pihak-pihak
berelasi
PT Patra Niaga
85.521.275.160
PT Pertamina
(Persero)
44.734.054.989
PT Pertamina
Lubricants
1.941.303.430
PT Pertamina EP
1.363.485.000
PT Tugu Pratama
Indonesia
227.999.223
PT Pertamina Gas
114.784.859
PT Pertamina Geothermal
Energy
60.360.760
PT Pertamina Trans
Kontinental
55.562.967
PT Pertamina Hulu
Energi
19.000.000
PT Patra Jasa
6.442.889
134.044.269.277
Piutang lain-lain
(Catatan 6)
Pihak-pihak
berelasi
PT Pertamina
(Persero)
PT Pertamina Gas
Utang usaha
(Catatan 13)
Pihak - pihak berelasi
PT Pertamina
(Persero)
PT Tugu Pratama
Indonesia
PT Pertamina EP
Pertamedica
Medical Center
Utang usaha
(Catatan 13)
Pihak berelasi dengan
Pemerintah
PT Telekomunikasi
Indonesia, Tbk
PT Jamsostek
(Persero)
256
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23.
31 Desember 2012/
December 31, 2012
31 Desember 2013/
December 31, 2013
31 Desember 2012/
December 31, 2012
31 Desember 2013/
December 31, 2013
22.357.582.695
12,79%
5,97%
PT Patra Niaga
14.263.888.978
6,69%
3,81%
196.050.000
0,29%
0,20%
0,05%
150.065.277
144.025.812
0,03%
0,02%
0,04%
0,04%
-
0,01%
-
17.077.691
0,01%
0,01%
20.500.000
4.861.405
0,00%
0,00%
0,01%
0,00%
PT Pertamina (Persero)
PT Pertamina
Lubricants
PT Pertamina EP
PT Tugu Pratama
Indonesia
PT Pertamina Gas
PT Pertamina Geothermal
Energy
PT Pertamina Trans
Kontinental
PT Pertamina Hulu
Energi
PT Patra Jasa
37.154.051.858
20,04%
9,93%
Pendapatan
Pihak-pihak
berelasi
PT Patra Niaga
PT Pertamina
(Persero)
PT Pertamina EP
PT Pertamina
Lubricants
PT Tugu Pratama
Indonesia
PT Pertamina Gas
PT Pertamina
Geothermal Energy
PT Pertamina Hulu
Energi
PT Pertamina Trans
Kontinental
PT Patra Jasa
Other receivables
(Note 6)
Related parties
4.505.109.499
29.400
824.466.000
0,67%
0,00%
0,22%
4.505.138.899
824.466.000
0,67%
0,22%
283.334.732.498
222.075.463.000
42,38%
86,01%
712.927.302
3.698.040
809.064.908
200.000.000
0,11%
0,00%
0,31%
0,08%
2.996.471
49.368.265
0,00%
0,02%
284.054.354.311
223.133.896.173
42,49%
86,42%
7.649.294.236
-
2,48%
-
517.651.385
-
0,17%
-
8.166.945.621
-
2,65%
-
49
23. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS
WITH RELATED PARTIES (continued)
Persentase terhadap jumlah
pendapatan
yang bersangkutan
Percentage to related
total revenues
Jumlah / Amounts
Accounts receivable
(Note 5)
(continued)
Related parties
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN
PIHAK BERELASI (lanjutan)
Persentase terhadap jumlah
Aset / Liabilitas
yang bersangkutan
Percentage to related
total assets/liabilities
Jumlah / Amounts
31 Desember 2013/
December 31, 2013
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT Pertamina
(Persero)
PT Pertamina Gas
Accounts payable
(Note 13)
Related parties
PT Pertamina
(Persero)
PT Tugu Pratama
Indonesia
PT Pertamina EP
Pertamedica
Medical Centre
Accounts payable
(Note 13)
Goverment
related parties
PT Telekomunikasi
Indonesia, Tbk
PT Jamsostek
(Persero)
31 Desember 2012/
December 31, 2012
31 Desember 2013/
December 31, 2013
Revenue
Related parties
370.501.349.782
44.975.911.765
5,21%
0,92%
58.629.664.176
2.360.600.000
29.089.735.282
1.933.194.000
0,82%
0,03%
0,60%
0,04%
1.764.821.300
-
0,02%
-
1.761.764.593
1.501.060.115
1.226.860.058
-
0,02%
0,02%
0,03%
0,02%
936.561.534
862.583.945
0,01%
-
292.973.004
342.370.000
0,00%
0,01%
250.099.729
106.196.991
280.464.934
95.651.749
0,00%
0,00%
0,01%
0,00%
438.105.091.224
78.806.771.733
5,13%
1,63%
31 Desember 2012/
December 31, 2012
Pendapatan bunga
Pihak-pihak
berelasi
PT Bank Bukopin Utama
(Persero) Tbk
4.118.767.719
PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk
277.035.012
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
186.174.058
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
26.396.257
31 Desember 2013/
December 31, 2013
31 Desember 2012/
December 31, 2012
Interest expense
Related parties
4.608.373.046
23.587.452
36,4%
4%
185.635.506
2,45%
29%
59.850.671
1,65%
9%
6.213.445
0,23%
1%
275.287.074
40,73%
43%
PT Bank Bukopin Utama
(Persero) Tbk
PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
Persentase terhadap jumlah
Harga pokok pembelian
yang bersangkutan
Percentage to related
total cost of revenues
Jumlah / Amounts
31 Desember 2013/
December 31, 2013
PT Patra Niaga
PT Pertamina
(Persero)
PT Pertamina EP
PT Pertamina
Lubricants
PT Tugu Pratama
Indonesia
PT Pertamina Gas
PT Pertamina
Geothermal Energy
PT Pertamina Hulu
Energi
PT Pertamina Trans
Kontinental
PT Patra Jasa
Persentase terhadap jumlah
pendapatan lain - lain
yang bersangkutan
Percentage to related
total other income
Jumlah / Amounts
31 Desember 2013/
December 31, 2013
Pembelian
Pihak-pihak
berelasi
PT Pertamina
(Persero)
31 Desember 2012/
December 31, 2012
31 Desember 2012/
December 31, 2012
31 Desember 2013/
December 31, 2013
31 Desember 2012/
December 31, 2012
Purchases
Related parties
5.936.193.300.325
4.054.359.718.042
85,2%
84,8%
5.936.193.300.325
4.054.359.718.042
85,2%
84,8%
50
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
PT Pertamina
(Persero)
257
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23.
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN
PIHAK BERELASI (lanjutan)
23. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS
WITH RELATED PARTIES (continued)
Sifat hubungan dan transaksi dengan pihak yang berelasi
adalah sebagai berikut:
The nature of transactions and relationships with related
parties are as follows:
Pihak yang berelasi/
Related parties
PT Pertamina (Persero)
PT Tugu Pratama Indonesia
PT Pertamina Hulu Energi
PT Patra Niaga
PT Pertamina EP
PT Pertamina Gas
PT Pertamina Trans Kontinental
PT Pertamina Training & Consulting
PT Madura Offshore
Pertamedical Medical Center
PT Patra Jasa
PT Pertamina Lubricants
PT Pertamina Geothermal Energy
Sifat hubungan dengan pihak berelasi/
Relationship with the related parties
Transaksi / Transaction
Pemegang saham/shareholders
Afiliasi/Affilate
Afiliasi/Affilate
Afiliasi/Affilate
Afiliasi/Affilate
Afiliasi/Affilate
Pemegang saham/shareholder
Afiliasi/Affilate
Afiliasi/Affilate
Afiliasi/Affilate
Afiliasi/Affilate
Afiliasi/Affilate
Afiliasi/Affilate
Trading
Trading
Trading
Trading
Trading
Trading
Trading
Trading
Trading
Trading
Trading
Trading
Trading
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
24. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
a. Risiko Kredit (lanjutan)
a. Credit Risk (continued)
Seperti tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
eksposur Perseroan maksimum terhadap risiko
kredit mendekati nilai tercatat bersih dengan rincian
sebagai berikut:
As of December 31, 2013 and 2012, the maximum
Company’s exposure of the credit risk approximates
the net carrying amounts of the following:
2013
Kompensasi anggota manajemen kunci
Compensation of key management personnel
Kompensasi yang diberikan oleh Perusahaan kepada
manajemen kunci adalah sebagai berikut:
The Compensation provided by the Company to its
management is as follows:
2012
Kas dan setara kas
Piutang
Pihak ketiga
Pihak berhubungan
dengan Pemerintah
Pihak berelasi
Piutang lain-lain - bersih
127.930.597.491
110.172.631.706
67.264.511.639
35.905.788.877
Cash and cash equivalents
Accounts receivable
Third parties
2.161.136.852
134.044.269.277
11.762.609.670
3.712.056.499
37.154.051.858
7.768.669.853
Goverment related parties
Related parties
Other receivables - net
Jumlah
343.163.124.929
194.713.198.793
Total
Tabel berikut memberikan kualitas kredit dan
analisis umur aset keuangan Perseroan sesuai
dengan peringkat kredit Perseroan debitur yang
pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012:
The following table provides the credit quality and age
analysis of the Company’s financial assets according
to the Company’s credit rating of counterparties as of
December 31, 2013 and 2012:
2013
2013
2012
Imbalan kerja jangka pendek
Imbalan pasca kerja
4.885.844.905
605.351.339
4.417.049.151
840.457.655
Short-term employee benefits
Post-employment benefits
Jumlah
5.491.196.244
5.257.506.806
Total
Remunerasi komisaris, direksi dan anggota kunci
ditentukan
oleh
komite
remunerasi
dengan
mempertimbangkan kinerja individu dan kecenderungan
pasar.
The remuneration of commisioners, directors and key
executives is determined by the remuneration committee
having regard to the performance of individuals and market
trends.
24. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
24. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Dalam aktivitas usahanya sehari-hari, Perseroan
dihadapkan pada berbagai risiko. Risiko utama yang
dihadapi Perseroan yang timbul dari instrumen
keuangan adalah risiko kredit, risiko pasar (yaitu tingkat
suku bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing), dan
risiko likuiditas. Fungsi utama dari manajemen risiko
perseroan adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko
kunci, mengukur risiko-risiko ini dan mengelola posisi
risiko sesuai dengan kebijakan dan tatacara Perseroan.
Perseroan secara rutin menelaah kebijakan dan sistem
manajemen risiko untuk menyesuaikan dengan
perubahan di pasar, produk dan praktek pasar terbaik.
In its daily business activities, the Company is exposed
to risks. The main risks facing by the Company arising
from its financial instruments are credit risk, market risk
(foreign exchange rate risk) and liquidity risk. The core
function of the Company’s risk management is to
identify all key risks for the Company, measure these
risks and manage the risk positions in accordance with
its policies and Company’s risk appetite. The Company
regularly reviews its risk management policies and
systems to reflect changes in markets, products and
best market practice.
a. Risiko Kredit
a. Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang
timbul jika pelanggan Perseroan gagal memenuhi
kewajiban kontraktualnya kepada perseroan. Risiko
kredit terutama berasal dari piutang usaha yang
diberikan kepada pelanggan.
258
Credit risk is the risk of suffering financial loss,
should any of the Company customers fail to fulfill
their contractual obligations to the Company. Credit
risk arises mainly from accounts receivable from
customers.
51
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
Jatuh tempo
tetapi
tidak ada
penurunan/
Past due but
not impaired
< 1 tahun/
1 year
Belum jatuh
tempo dan tidak
ada penurunan/
Neither past
due nor impaired
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Pihak ketiga
Pihak berelasi
dengan
Pemerintah
Pihak berelasi
Piutang lain-lain
Telah jatuh
tempo dan
ada penurunan/
Past due
and impaired
Jumlah/
Total
127.930.597.491
-
-
127.930.597.491
-
67.264.511.639
-
67.264.511.639
Cash and cash equivalents
Accounts receivable
Third parties
-
2.161.136.852
134.044.269.277
11.762.609.670
2.171.665.373
2.161.136.852
134.044.269.277
13.934.275.043
Government related parties
Related parties
Other receivables
127.930.597.491
215.232.527.438
2.171.665.373
345.334.790.302
2012
Jatuh tempo
tetapi
tidak ada
penurunan/
Past due but
not impaired
< 1 tahun/
1 year
Belum jatuh
tempo dan tidak
ada penurunan/
Neither past
due nor impaired
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Pihak ketiga
Pihak berelasi
dengan
Pemerintah
Pihak berelasi
Piutang lain-lain
Telah jatuh
tempo dan
ada penurunan/
Past due
and impaired
Jumlah/
Total
110.172.631.706
-
-
110.172.631.706
-
35.905.788.877
-
35.905.788.877
Cash and cash equivalents
Accounts receivable
Third parties
-
3.712.056.499
37.154.051.858
7.768.669.853
1.510.085.605
3.712.056.499
37.154.051.858
9.278.755.458
Government related parties
Related parties
Other receivables
110.172.631.706
84.540.567.087
1.510.085.605
196.223.284.398
52
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
259
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
24. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
a. Risiko Kredit (lanjutan)
a. Credit Risk (continued)
Kualitas kredit instrumen keuangan dikelola oleh
Perseroan menggunakan peringkat kredit internal.
Instrumen keuangan diklasifikasikan sebagai
"belum jatuh tempo dan diturunkan nilainya"
meliputi instrumen dengan kualitas kredit tinggi
karena ada sedikit atau tidak ada pengalaman
kegagalan (default) pada kesepakatan berdasarkan
surat kuasa, surat jaminan atau promissory note.
"telah jatuh tempo tetapi belum diturunkan nilainya"
adalah akun - akun dengan pengalaman kegagalan
(default) yang sering namun demikian jumlah
terutang masih tertagih. Terakhir, "telah jatuh
tempo dan diturunkan nilainya" adalah akun yang
telah lama belum dilunasi dan telah dibentuk
penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang.
The credit quality of financial instruments is
managed by the Company using internal credit
ratings. Financial instruments classified under
“neither past due nor impaired” includes high grade
credit quality instruments because there was few or
no history of default on the agreed terms based on
the letter of authorization, letter of guarantee or
promissory note. “past due but not impaired” are
items with history of frequent default nevertheless
the amount due are still collectible. Lastly, “past
due and impaired” are those that are long
outstanding and has been provided with allowance
for impairment loss on receivables.
Manajemen yakin akan kemampuan perseroan
untuk mengendalikan dan memelihara eksposur
risiko kredit pada tingkat yang minimum dengan
membentuk penyisihan penurunan nilai untuk
menutupi kemungkinan kerugian atas tidak
tertagihnya piutang berdasarkan data historis
kerugian yang ada.
Management is confident in its ability to continue to
control and sustain minimal exposure of credit risk
to the Company with set sufficient allowance for
impairment losses to cover incurred losses arising
from uncollectible receivables based on historical
loss.
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
24. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
c. Risiko Likuiditas
c. Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perseroan
tidak bisa memenuhi liabilitas pada saat jatuh
tempo. Manajemen melakukan evaluasi dan
pengawasan atas arus kas masuk (cash-in) dan
untuk
memastikan
kas
keluar
(cash-out)
tersedianya dana untuk memenuhi kebutuhan
pembayaran liabilitas yang jatuh tempo. Secara
umum, kebutuhan dana untuk pelunasan liabilitas
jangka pendek maupun jangka panjang yang jatuh
tempo diperoleh dari penjualan kepada pelanggan.
Liquidity risk is the risk that the Company is unable
to meet its obligations when they fall due. The
management evaluates and monitors cash-in flows
and cash-out flows to ensure the availability of fund
to settle the due obligation. In general, fund needed
to settle the current and long-term liabilities is
obtained from sales activities to customers.
Semua liabilitas keuangan Perseroan berumur
dibawah satu tahun sejak tanggal pelaporan dengan
rincian sebagai berikut:
All of the financial liabilities of the Company are
due within one year from the end of the reporting
period with details as follows:
2013
b. Risiko Pasar
260
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
b. Market Risk
Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari
arus kas masa depan dari suatu instrumen
keuangan akan berfluktuasi karena perubahan
harga pasar. Perseroan dipengaruhi oleh risiko
pasar, terutama risiko nilai tukar mata uang asing.
Market risk is the risk that the fair value of future
cash flows of a financial instrument will fluctuate
because of changes in market prices. The
Company is exposed to market risks, in particular,
foreign currency exchange risk.
Risiko Mata Uang Asing
Foreign Currency Exchange Risk
Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko yang
timbul dari perubahan nilai tukar Rupiah sebagai
mata uang pelaporan terhadap mata uang asing,
terutama Dollar USD.
Foreign currency exchange risk is the risk that
arises from the changes of exchange rate of
Rupiah as the reporting currency against foreign
currency, especially US Dollar.
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko
dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari
suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat
perubahan nilai tukar mata uang asing. Eksposur
Perseroan terhadap fluktuasi nilai tukar berasal dari
selisih nilai tukar antara Rupiah dan US Dollar.
Bagian signifikan dari risiko nilai tukar mata uang
asing merupakan kontribusi secara tunai dalam
mata uang US Dollar pada kas di bank.
Foreign currency exchange rate risk is the risk that
the fair value or future cash flows of a financial
instrument will fluctuate because of changes in
foreign exchange rates. The Company’s exposure
to exchange rate fluctuations comes from the
exchange rate difference between Rupiah and US
Dollar. The significant portion of the foreign
currency exchange risk is contributed by US Dollar
denominated cash in banks.
Perseroan memantau fluktuasi nilai tukar asing dan
ekspektasi pasar sehingga dapat mengambil
tindakan yang diperlukan paling diuntungkan
kepada Perseroan pada waktunya. Manajemen
saat ini tidak mempertimbangkan kebutuhan untuk
masuk ke dalam setiap mata uang forward / swap
The Company closely monitors the foreign
exchange rate fluctuation and market expectation
so it can take necessary actions benefited most to
the Company in due time. The management
currently does not consider the necessity to enter
into any currency forward/swaps.
Asset keuangan Perseroan yang signifikan dalam
mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2013
dan 2012 di sajikan dalam Catatan 25.
The Company’s siginificant monetary asset
denominated in foreign currency as of December
31, 2013 and 2012 is presented in Note 25.
53
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
Utang usaha
Pihak ketiga
Pihak berhubungan
dengan Pemerintah
2012
16.790.948.629
8.707.551.159
Accounts payable
Third parties
8.166.945.621
-
Pihak berelasi
Utang lain-lain
Biaya yang masih
harus dibayar
284.054.354.311
6.267.995.200
223.133.896.173
4.184.740.958
Goverment related parties
Related parties
Others payables
25.183.854.473
7.693.333.596
Accrued expenses
Jumlah
340.464.098.234
243.719.521.886
Total
Pengelolaan Modal
Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Perseroan adalah
untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang
sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan
imbalan bagi pemegang saham.
The primary objective of the Company’s capital
management is to ensure that it maintains a strong
credit rating and healthy capital ratios in order to
support its business and maximize shareholder
value.
Perseroan mengelola struktur permodalan dan
melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan
kondisi
ekonomi.
Untuk
memelihara
dan
menyesuaikan struktur permodalan, Perseroan
dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada
pemegang saham, imbalan modal kepada
pemegang saham atau menerbitkan saham baru.
The Company manages its capital structure and
makes adjustments to it in light of changes in
economic conditions. To maintain or adjust the
capital structure, the Company may adjust the
dividend payment to shareholders, return capital to
shareholders or issue new shares
Kebijakan
Perseroan
adalah
untuk
mempertahankan struktur permodalan yang sehat
dalam rangka untuk mengamankan akses untuk
membiayai dengan biaya yang wajar.
The Company’s policy is to maintain a healthy
capital structure in order to secure access to
finance at a reasonable cost.
Tabel dibawah merupakan ringkasan jumlah modal
Perseroan pada tanggal 31 Desember 2013 dan
2012 :
The table below summarizes the total capital
considered by the Company as of December 31,
2013 and 2012:
2013
Modal
Tambahan modal disetor Agio saham
Saldo laba ditahan
2012
167.583.534.000
22.039.962.000
1.428.000
146.798.224.116
94.296.960.547
314.383.186.116
116.336.922.547
54
Capital Stock
Additional paid in capital
Retained Earnings
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
261
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25. ASET DALAM MATA UANG ASING
25. ASSET DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY
Saldo aset moneter dalam mata uang asing serta
konversinya ke dalam mata uang rupiah dengan
menggunakan kurs yang ditetapkan oleh Bank Indonesia
masing-masing pada tanggal akhir periode pelaporan
adalah sebagai berikut:
Aset
Bank
AS$ / USD
2012
Mata Uang Rupiah/
Rupiah Equivalent
1.467
Mata Uang Asing/
Foreign Currency
17.878.947
AS$ / USD
Kurs rata-rata mata uang asing pada tanggal 16 Januari
2014 adalah sebesar Rp 12.117 untuk 1 Dolar AS. Kurs
tersebut dihitung berdasarkan rata-rata kurs beli dan jual
uang kertas asing dan/ atau kurs transaksi yang ditetapkan
oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Jika aset dan
liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal
31 Desember 2013 dijabarkan dengan menggunakan kurs
rata-rata pada tanggal 16 Januari 2014, maka laba selisih
kurs akan menurun sebesar Rp 105.610.
Mata Uang Rupiah/
Rupiah Equivalent
2.899,45
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi
nilai wajar:
The following methods and assumptions are used to
estimate the fair value:
Nilai wajar dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang
lain-lain, utang usaha, utang lain-lain dan biaya yang masih
harus dibayar mendekati nilai tercatat karena jangka waktu
jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan
tersebut.
The fair value of cash and cash equivalents, accounts
receivable, accounts payable, other receivables, other
payables and accrued expenses approximate thier carrying
amounts largely due to short-term maturities of these
financial instruments.
Nilai wajar investasi dalam saham dicatat sebesar biaya
karena nilai wajarnya tidak dapat diukur andal.
Fair value of investment in stock is carried at cost because
its fair value cannot be measure reliably.
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai
tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan
perseroan yang tercatat dalam laporan keuangan.
The table below is a comparison by class of the carrying
amounts and fair value of the Company’s financial
instruments that are carried in the financial statements.
2012
Nilai wajar/
Fair value
Nilai tercatat/
Carrying value
Nilai wajar/
Fair value
Aset keuangan
Pinjaman dan piutang
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Pihak ketiga
Pihak berelasi
dengan
Pemerintah
Pihak berelasi
Piutang lain-lain
Aset keuangan
tersedia untuk
dijual
Penyertaan saham
Total aset keuangan
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
26. FINANCIAL
(continued0
2013
Nilai tercatat/
Carrying value
INSTRUMENTS
BY
CATEGORY
2012
Nilai wajar/
Fair value
Nilai tercatat/
Carrying value
Nilai wajar/
Fair value
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Kewajiban keuangan
yang diukur
dengan biaya
perolehan
diamortisasi
Financial liabilities
measured
at amortized cost
Utang usaha
Pihak ketiga
Pihak berelasi
dengan
Pemerintah
Pihak berelasi
Utang lain-lain
Biaya masih
harus dibayar
Total liabilitas
keuangan
16.790.948.629
16.790.948.629
8.707.551.159
8.707.551.159
Accounts payable
Third parties
8.166.945.621
284.054.354.311
6.267.995.200
8.166.945.621
284.054.354.311
6.267.995.200
223.133.896.173
4.184.740.958
223.133.896.173
4.184.740.958
Government
related parties
Related parties
Other payables
25.183.854.473
25.183.854.473
7.693.333.596
7.693.333.596
Accrued expenses
340.464.098.234
340.464.098.234
243.719.521.886
243.719.521.886
Total financial liabilities
27. PERIKATAN PENTING DAN KONTINJENSI
26. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY
2013
262
Assets
Cash in banks
28.037.682
The exchange rate as of January 16, 2014 is Rp 12,117 to
USD 1. This was calculated based on the average buying
and selling rates of Bank notes and/ or transaction
exchange rates last quoted by Bank Indonesia on that
date. If the monetary asset in foreign currency as of
December 31, 2013 was translated using the middle rate
as of January 16, 2014, the net asset would increase by
approximately Rp 105,610.
26. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN
Nilai tercatat/
Carrying value
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Monetary asset denominated in foreign currency and its
rupiah equivalent using the exchange rate set by Bank
Indonesia at each end of the reporting period is as follows:
2013
Mata Uang Asing/
Foreign Currency
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
27. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
a. Pengendalian Operasi Bersama dengan PT Jasa
Marga
a. Joint Operation Agreement with PT Jasa
Marga
Sesuai dengan Perjanjian Kerjasama Operasi,
Perseroan akan membayar kepada PT Jasa Marga
persentase dari jumlah pendapatan operasi proyek
dikurang biaya operasi dan pemeliharaan.
Pembagian laba adalah 45,3% untuk PT Jasa
Marga dan 54,7% untuk Perseroan.
In accordance with the Joint Operation
Agreement, the Company will pay PT Jasa
Marga a percentage of the amount of project
income less operating and maintenance costs.
The profit sharing is 45.3% for of PT Jasa Marga
and 54.7% for the Company.
Sesuai pasal 9 ayat 3 dari perjanjian, rumus yang
akan digunakan dalam perhitungan keuntungan dari
PT Jasa Marga adalah pendapatan operasi (Biaya
Operasi +Biaya Pemeliharaan) x 45,3%.
In accordance with Article 9 paragraph 3 of the
agreement, the formula to be used in calculating
the profit share of PT Jasa Marga is operating
income (operating cost plus maintenance cost) x
45.3%.
Pembagian keuntungan akan dilakukan setiap
triwulan dengan ketentuan bahwa hasil dari operasi
gabungan adalah pendapatan, jika tidak, maka akan
dilakukan pada kuartal berikutnya.
Profit sharing will be done quarterly provided that
the result of the joint operation is income,
otherwise, it will be done on the next quarter.
Sesuai dengan Perjanjian antara Perseroan dengan
pihak PT Jasa Marga atas penyelenggaraan SPBU
di km 88+500 Jalur A dan B pada Jalan Tol
Cipularang
(dengan
No.
Kontrak:
04/SPK/DIR/2006),
merupakan
transaksi
Pengendalian Bersama Operasi mengacu pada
PSAK 12 (Revisi 2009). dimana Perseroan
mengakui dalam laporan laba rugi pada periode di
mana porsi keuntungan atau kerugian dapat
distribusikan sesuai bagian partisipasinya .
In accordance with the agreement between the
Company and PT Jasa Marga for delivering gas
station at km 88 +500 Lines A and B on the Toll
Road
Cipularang
(with
No.
Contracts:
04/SPK/DIR/2006), the transaction is joint control
operation and to be accounted based on PSAK
No. 12 (Revised 2009), whereby the Company
will recognize income in the period in which the
portion of gains or loss can be distributed in
accordance with the profit sharing.
Financial assets
127.930.597.491
127.930.597.491
110.172.631.706
110.172.631.706
67.264.511.639
67.264.511.639
35.905.788.877
35.905.788.877
Loans and receivables
Cash and cash equivalent
Accounts receivables
Third parties
2.161.136.852
134.044.269.277
11.762.609.670
2.161.136.852
134.044.269.277
11.762.609.670
3.712.056.499
37.154.051.858
7.768.669.853
3.712.056.499
37.154.051.858
7.768.669.853
Government
related parties
Related parties
Other receivables
500.000.000
500.000.000
500.000.000
500.000.000
Available for sale
financial assets
Investment in stock
343.663.124.929
343.663.124.929
195.213.198.793
195.213.198.793
Total financial assets
55
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
56
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
263
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. PERIKATAN PENTING DAN KONTINJENSI (lanjutan)
27. SIGNIFICANT
(continued)
AND
CONTINGENCIES
c. Kerjasama Pengelolaan SPBU COCO PT Pertamina
(Persero)
c. Joint Operation Agreement of SPBU COCO with
PT Pertamina (Persero)
Berdasarkan pada Perjanjian Pengelolaan SPBU
No. 176/F10100/2009
–
S3034/DIR–PR/VIII/2009
tanggal 19 Agustus 2009. Perseroan mempunyai
transaksi pengelolaan SPBU beserta fasilitas dan
sarana pendukung SPBU dengan PT Pertamina
(Persero). Perseroan mengelola 70 unit SPBU COCO
(Company Own Company Operated) milik PT Pertamina
(Persero) dengan memberikan biaya kompensasi (nilai
pokok ditambah dengan bunga 7.25% p.a.)
According to Article 5 of the Management of SPBU
Agreement No 176/F10100/2009 – S3034/DIRPR/VIII/2009 dated August 19, 2009, the Company will
manage SPBU and its supporting facilities with
PT Pertamina (Persero). The Company manages 70
units of SPBU COCO (Company Own Company
Operated) owned by PT Pertamina (Persero) by paying
compensation expense (principal amount plus 7.25%
interest p.a.)
Berdasarkan
Surat
Keputusan
No. kpts-104/F00000/2011-SO tentang Penunjukan PT
Pertamina Retail untuk mengelola SPBU PT Pertamina
(Persero), bahwa PT Pertamina Retail cukup
membayarkan 18% dari gross margin per liter fuel yang
dipotong pada saat penebusan.
According to Decree No. kpts-104/F00000/2011-SO,
PT Pertamina Retail was appointed to manage SPBU of
PT Pertamina (Persero) and the Company will only pay
18% of the gross margin per litre of fuel which deducted
at the time of redemption.
Tidak ada pengoperan hak kepemilikan ataupun opsi
membeli di akhir periode. Oleh sebab itu, berdasarkan
pertimbangan dan analisa tersebut pihak manajemen
menyatakan bahwa Kontrak tersebut dicatat sebagai
sewa operasi.
There are no transfer of ownership rights or option to
buy at the end of the period. As such, based on
consideration and analysis, management believes that
the contract is an operating lease contract.
d. Perjanjian penting
Para Pihak/
Parties
PT PERTAMINA RETAIL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal – tanggal
31 Desember 2013 dan 2012
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PERTAMINA RETAIL
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. LIABILITAS UNTUK PENGGUNAAN ASET
28. LIABILITY FOR ASSET USAGE
Menurut Pasal 5 dari Manajemen No. 176/F10100/2009 - S3
034/DIR-PR/VIII/2009 tertanggal 19 Agustus 2009, perihal
pengelolaan SPBU dan fasilitas pendukungnya, Perseroan
akan mengelola Pertamina SPBU dan Bahan Bakar Non
Ritel
(NFR)
usaha
yang
dimiliki
oleh
PT Pertamina. Perseroan bertanggung jawab untuk
membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) dari SPBU
Pertamina dan akan menanggung kompensasi atas aset di
SPBU Pertamina yang diserahkelolakan.
According
to
Article
5
of
Agreement
No. 176/F10100/2009 – S3 034/DIR–PR/VIII/2009 dated
August 19, 2009 with regards to management of SPBU and
its supporting facilities, the Company will manage SPBU
Pertamina and Non Fuel Retail (NFR) business owned by
PT Pertamina. The Company is responsible for paying the
property taxes (PBB) of SPBU Pertamina and will pay for the
usage of the related assets.
Sejak tanggal 1 Januari 2011 sesuai dengan Surat
Keputusan Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina
(Persero)
No.
kpts-104/F00000/2011-SO
tentang
Penunjukan PT Pertamina Retail untuk mengelola SPBU
PT Pertamina (Persero), bahwa pembayaran kompensasi
diubah menjadi potong Margin dengan tarif 18% pada saat
penebusan.
According to Decree No. Kpts-104/F00000/2011-SO of the
Marketing and Commerce Director of PT Pertamina
(Persero), starting January 1, 2011, the Company is
appointed to manage the SPBUs owned by PT Pertamina
(Persero), wherein the payment of compensation is
converted into margin cut of 18% at the time of redemption.
d. Significant Agreements
Berikut adalah kesepakatan kemitraan Perseroan
sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 dan 2012:
264
COMMITMENTS
The original financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Tanggal Kontrak/
Contract Date
As of December 31, 2013 and 2012, the Company’s
partnership arrangements are as follows:
Berakhirnya Kontrak/
End of Contract
30 November 2013/
November 30, 2013
Jenis Kontrak/
Type of Contract
PT Tugu Pratama Indonesia
PT Pertamina Retail
1 Desember 2012/
December 01, 2012
Asuransi properti /
Property insurance package
PT Elnusa Petrofin
PT Pertamina Retail
1 September 2012/
September 01, 2012
31 Agustus 2015/ Perjanjian kerjasama penyediaan bahan bakar
August 31, 2015
/ Fuel supply agreement
PT Patra Niaga
PT Pertamina Retail
1 September 2012
September 01, 2012
31 Agustus 2015
August 31, 2015
Perjanjian penyediaan bahan bakar
/ Fuel supply agreement
PT Dinuo Indonesia
PT Pertamina Retail
30 Desember 2011/
December 30, 2011
29 Desember 2031/
December 29, 2031
Perjanjian sewa menyewa tanah Marunda/
Marunda land lease agreement
PT Sungai Budi
PT Pertamina Retail
19 September 2011/
September 19, 2011
18 September 2013/ Perjanjian kerjasama penyediaan bahan bakar
September 18, 2013
/ Fuel supply agreement
PT. ASCO Prima Mobilindo
PT. Pertamina Retail
9 Oktober 2013/
October 9, 2013
31 Desember 2013/
December 31, 2013
PT. Eascot Indonesia
PT. Pertamina Retail
1 Oktober 2013/
October, 1 2013
30 September 2015/ Perjanjian kerjasama penyediaan bahan bakar
September, 30 2015
/ Fuel supply agreement
PT. PLN (Persero)
PT. Pertamina Retail
31 Oktober 2013/
October, 31 2013
30 Oktober 2015/
Penyediaan Bahan Bakar Non PSO/
October, 31 2015 Fuel Non Public Service Obligation agreement
57
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
Perjanjian Kerjasama Program Joint Promo/
Joint Promotion
58
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
265
Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung
Jawab atas Laporan Tahunan 2013 PT. Pertamina Retail
Responsibility Statement from Board of Commissioners and Directors on
PT. Pertamina Retail 2013 Annual Report
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
PT. Pertamina Retail tahun 2013 telah dimuat
secara lengkap dan bertanggung jawab penuh
atas kebenaran isi Laporan Tahunan dan Laporan
Keuangan Perusahaan.
Demikian penyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
266
We, the undersigned, testify that all information in
the Annual Report of PT. Pertamina Retail for 2013 is
presented in its entirety and we are fully responsible
for the correctness of the contents in the Annual
Report and Financial Report of The Company.
This statement is hereby made in all truthfulness.
PT. PERTAMINA RETAIL >> LAPORAN TAHUNAN 2013 ANNUAL REPORT
Download