MASYARAKAT INFORMASI “Pada tahun 1965, untuk pertama kali dalam sejarah Amerika, jumlah pekerja ahli di bidang teknik, manajemen dan administratif melampaui jumlah buruh. Industri di Amerika memberi jalan bagi lahirnya masyarakat baru. Di mana untuk pertama kalinya dalam sejarah, sebagian besar dari kita bekerja dengan informasi, bukan menghasilkan barang.” John Naisbitt, “Megatrends”, 1983 Pendapat john Naisbitt ini disepakati pula oleh Alfin Toffler (The Third Wave) dan Daniel Bell (The Coming Post Industrial Society). Menurut Bell selanjutnya masyarakat pasca industri atau masyarakat Informasi mulai terbentuk karena adanya pergeseran dalam struktur masyarakat. Ditandai dengan banyaknya masyarakat yang bekerja dalam pelayanan jasa menggantikan peranan buruh yang bekerja dalam industri. Perubahan lainnya dapat dilihat dalam bidang : 1. Sektor Ekonomi : dari menghasilkan Produk Barang -----> menjadi Produk penghasil Jasa 2. Munculnya kelas Teknis dan Profesional 3. Prinsip Sumbu : Ilmu Pengetahuan ( sebagai sumber penemuan) 4. Berorientasi masa depan ( penghargaan terhadap hasil teknologi) 5. Pengambilan Keputusan berdasarkan komputer. Perubahan atau gejala ini mungkin sekali diakibatkan oleh berhasilnya dunia pendidikan di Amerika dan negara-negara lainnya untuk mencetak ahli-ahli yang professional. Kelas baru ini lebih banyak bekerja dengan otak dari pada tangannya. Ilmu pengetahuan menjadi sumber utama dalam dunia usaha, perusahaan-perusahaan raksasa seperti IBM, Intel, Microsoft, Motorolla, Boeing, NASA dana lainnya merupakan perusahaan yang memiliki tenaga ahli dalam jumlah sangat besar. Kemajuan usaha mereka ditentukan oleh penemuan-penemuan baru dalam ilmu pengetahuan. Mereka bukan lagi merupakan industri klasik, tapi sudah merupakan industri dengan teknologi tinggi. HR : Pengantar Teknologi Sistem Informasi – C 1 Selain pada dunia usaha ilmu pengetahuan juga sangat penting bagi negara. Biaya penelitian dan pengembangan naik prosentasinya dari sebelumnya. Pengambil keputusan semakin didasarkan kepada data yang terolah atau disebut juga sebagai informasi; hasil kerja dari komputer. Komputer merupakan pendorong utama bagi gejala ini disamping telekomunikasi. Satu Pertanyaan : Apakah kita sekarang sudah berada dalam masyarakat informasi ? Para ahli pada umumnya sependapat, bahwa kita belum sepenuhnya berada di area sana. Di negara maju sisa-sisa dari masyarakat agraris dan industri masih terasa kuat. Masyarakat pada umumnya masih masyarakat campuran, karena masih dalam masa peralihan. Tandatanda menuju masyarakat informasi semakin hari semakin kuat terlihat. Begitu pula dengan Indonesia, Walaupun pengaruh masyarakat agraris masih sangat kuat di sini, akan tetapi kelas baru dalam masyarakat (Kelas Profesional dan Ahli) mulai muncul dan berpengaruh dalam masyarakat. Walau jumlahnya belum banyak (Kelas Profesional dan Ahli) perannya semakin terasa dimasyarakat, karena mereka mengumpulkan, mengolah, dan memanfaatkan informasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan dalam menjalankan tugas mereka sehari-hari, hal tersebut merupakan aktifitas utama masyarakat informasi. Komputer dan Masyarakat Informasi. Lahirnya masyarakat informasi tidak terlepas dari masuknya komputer dalam lingkungan masyarakat . Awal dari masyarakat informasi adalah bergabungnya pengolahan data (komputer ) dengan Telekomunikasi, membentuk suatu Jaringan tersendiri. Mulai dari rumah, dunia usaha, kantor pemerintah, bank, pertokoan, pusat hiburan , dan lain lain. Aspek lain dari masyarakat informasi adalah digantikannya suarat biasa dengan surat elektronik artinya informasi dalam bentuk fisik diubah ke dalam bentuk elektronik, untuk dikirimkan dalam jarak yang jauh. Serta aspek yang lain sebagai akibat dari hasil perkembangan teknologi yang tidak dapat dihindari, guna menunjang terbentuknya masyarakat informasi. HR : Pengantar Teknologi Sistem Informasi – C 2 Ketergantungan masyarakat terhadapat komputer dan jaringan komunikasi merupakan salah satu dari ciri masyarakat informasi. Ciriciri ini masih merupakan ciri sementara, karena masyarakat informasi itu sendiri sedang dalam tahap pembentukkannya. Ada satu isyu pada masyarakat informasi yang dapat dipertanyakan yaitu, Apakah barang jadi sebagai hasil industri, tidak lagi berharga di masyarakat ? Apakah mereka dapat hidup hanya dengan informasi ? Pertanyaan ini sekedar menggambarkan bahwa bentuk masyarakat informasi memang belum mantap. Menurunnya daya saing industri Amerika terhadap Jepang sering dianggap sebagai pertanda bahwa Amerika mulai meninggalkan industri dan masuk ke zaman informasi. Hal tersebut mengakibatkan pemerintah Amerika membentuk komisi (1985) untuk meneliti sebabsebab sesungguhnya kemunduran industri mereka yang berakibat defisit perdagangan mereka membengkak. Hasil dari komisi tersebut pemerintah, antara lain : memberikan rekomendasi kepada 1. Bila Amerika ingin terus mengimpor barang luar negeri, Amerika harus mengekspor barang untuk membayarnya. Pasar Internasional untuk pelayanan jasa masih terlalu kecil bagi Amerika. 2. Jasa dan manufaktur harus berjalan seiring, yang pertama memenuhi kebutuhan dari yang kedua. Jadi, bagaimanapun bentuk masyarakat informasi, pemerintah (Amerika) harus mempertahankan basis industrinya. Masyarakat informasi tidak akan meninggalkan industri , tapi akan mengubah tata cara produksi barang jadi, sesuai dengan perubahan dalam struktur masyarakat. HR : Pengantar Teknologi Sistem Informasi – C 3 Internet dan Masyarakat Informasi. Mulai dikembangkannya jaringan komputer yang pada awalnya kita kenal dengan proyek yang bernama ARPANET yang merupakan jaringan komputer yang dipergunakan oleh departemen pertahanan Amerika untuk penelitian yang menghubungkan universitas dan lembaga penelitian lainnya. ARPANET inilah yamg merupakan cikal bakal jaringan yang lebih luas (global) yang sekarang kita kenal dengan nama INTERNET. Timbulnya Internet beserta fasilitas yang disediakannya merupakan perkembangan yang sangat penting dari zaman informasi. Orang dapat berkomunikasi dari seluruh dunia, mengensankan demokratisasi dari pemakaian komputer. Semakin banyak orang yang dapat memanfaatkan jaringan komputer dan basis data, semakin banyak gagasan yang dapat dipertukarkan dan hubungan antar masyarakat akan semakin berkembang. Sehingga dapat segera mendorong terbentuknya suatu masyarakat informasi. Abad Informasi akan mendorong timbulnya kemungkinan baru yang menguntungkan masyarakat seperti : - Produktivitas akan meningkat - Informasi dalam jumlah besar akan tersedia - Manusia akan bekerja sesuai dengan harkatnya Selain dari itu teknologi baru juga akan lebih mendorong kebebasan induvidu. Dampak dari abad informasi terutama bagi negara berkembang - Pengikisan terhadap kepentingan nasional Bangsa-bangsa yang maju di dunia akan mengendalikan/memonopoli arus informasi terhadap negara berkembang, sehingga adanya ketergantungan negara berkembang pada negara maju. - Terhentinya arus informasi Terjadinya pemadaman listrik sangat membahayakan masyarakat informasi karena ketergantungan pada energi listrik sangat besar. HR : Pengantar Teknologi Sistem Informasi – C 4 - Meningkatnya pengangguran Lapangan pekerjaan akan menyusut karena meningkatnya aplikasi teknologi tinggi dibanyak jenis pekerjaan. - Reorganisasi Ekonomi Kombinasi komputer dan komunikasi akan sangat berpengaruh terhadap industri baru, reorganisasi dari industri lamadan perubahan peran dari perusahaan tradisional. - Ancaman terhadap kebudayaan Nasional. Ancaman terhadap kebudayaan Nasional masing-masing negara akan terus meningkat dengan adanya internet, TV Satellit dan jaringan informasi Internasional. Prosentasi tenaga kerja yang menangani informasi akan terus membengkak, pergerakan ini akan menjadi pertanda utama dari terbentuknya masyarakat informasi. Komputer, Alat Telekomunikasi dan Perangkat Lunak merupakan komoditi yang akan berjaya dimasa depan, dibelakangnya mengikuti perusahaan asuransi, keuangan, pengecer kelas besar juga akan mengalami masa subur. Secara keseluruhan ini menggambarkan terbentuknya masyarakat yang tersebar diseluruh negara, bukan hanya dikota-kota besar. HR : Pengantar Teknologi Sistem Informasi – C 5