Kristologi Dalam Paham Pluralisme Agama Suatu Kajian Kristologi Alkitabiah Terhadap Pandangan Kristologi Dalam Pluralisme Skripsi Diajukan kepada Fakultas Teologi Dalam Memenuhi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Teologi Disusun oleh Sarce N. Pasalbessy 712007702 Fakultas Teologi UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2012 Dengan ini penulis menyatakan bahwa skripsi ini didasarkan pada karya asli oleh penulis sendiri, dengan penelitian terhadap karya-karya pengarang yang telah dipublikasikan seperti yang telah ditunjukkan dan disebutkan dalam teks. Salatiga, 8 Februari, 2012 Penulis (Sarce Pasalbessy) MOTTO Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita Kolose 3:17 ABSTRAKSI Setiap agama di Indonesia, tidak dapat memungkiri fakta adanya fenomena pluralitas agama dan pengaruhnya dalam kehidupan bersama. Dengan adanya eksistensi agama, di tengah kemajemukan dan keunikan agama, maka sangat berpotensi untuk melahirkan fanatisme terhadap agama sendiri, dan antipati terhadap orang yang memeluk agama lain. Oleh karena itu, dalam masyarakat yang majemuk ini perlu dikembangkan sikap pluralisme. Pluralisme agama adalah istilah khusus dalam kajian agama-agama. Pluralisme agama merupakan suatu paham, sikap yang berupaya untuk mengakui dan menerima validitas atau keabsahan bahwa semua agama adalah sama, sehingga dengan demikian kebenaran-kebenaran yang beragam dapat saling mengisi dan melengkapi. Pluralisme agama secara sederhana berarti ”agama-agama pada hakikatnya setara, sama-sama benar dan sama-sama menyelamatkan”. Semua agama pada dasarnya menuju pada Allah, hanya jalannya yang berbeda-beda. Teologi pluralisme agama berupaya untuk mencari makna teologis dari masingmasing agama. Upaya tersebut berkaitan dengan keimanan Kristen, yakni bagaimana menafsirkan kristologi secara baru. Bagi mereka, kristologi yang ada tidak dirumuskan dalam konteks pluralisme agama dalam masyarakat yang majemuk, sehingga tidak relevan untuk kebutuhan gereja dalam bersosialisasi di tengah-tengah umat manusia yang beragam kepercayaan. Kaum pluralis menilai bahwa teologi Kristen selama ini adalah keliru atau paling tidak sangat sempit serta sarat dengan muatan eksklusivisme. Oleh sebab itu mereka berusaha untuk merekontruksi ulang teologi Kristen. Kaum pluralis pada dasarnya tidak mengakui Kristus yang terdapat dalam Alkitab. Mereka menyimpulkan bahwa apa yang ditulis oleh para penulis Injil tentang Yesus, sebenarnya bukanlah Yesus sesungguhnya atau bukan Yesus yang benar-benar ada secara historis. Anggapan mereka bahwa Yesus yang ditulis dalam Alkitab merupakan refleksi iman dari murid-murid Yesus (mitos), dan tidak memuat catatan historis tentang perkataan dan pribadi Yesus (kristologi). Kristologi berasal dari dua kata, yaitu Khristós yang artinya Kristus dan logia yang artinya ilmu atau pengetahuan. Maka kristologi berarti ilmu pengetahuan tentang Kristus. Dengan kata lain kristologi adalah bidang studi dalam teologi Kristen yang terutama berkaitan dengan sifat dan pribadi Yesus Kristus seperti yang tercatat dalam Injil dan surat-surat dari Perjanjian Baru. Selama berabad-abad, Alkitab, khususnya Perjanjian Baru, menjadi sumber penting untuk mempelajari Kristologi. Pandangan tradisional yaitu pandangan orang-orang Kristen yang percaya, menyebutkan bahwa penulis kitab-kitab Injil mencatat apa yang mereka alami secara tepat, dan dengan demikian kepercayaan mereka mengenai siapa Yesus itu betul-betul tepat dan sesuai dengan apa yang Yesus sendiri inginkan agar mereka percaya mengenai diri-Nya. Pokok ini merupakan inti dari iman Kristen. Hal ini didasarkan karena iman Kristen dilandaskan pada kenyataan bahwa Yesus benar-benar Allah yang menjelma menjadi manusia. Ia bukan hanya manusia yang luar biasa, sekalipun Dia memang tokoh yang paling unik yang pernah hidup di dunia. Prinsip dasar apologetika kekristenan mengenai ke-Tuhanan Yesus Kristus adalah Perjanjian Baru yang mencatat kehidupan, pengajaran, kematian dan kebangkitan Yesus Kristus adalah dokumen yang dapat diandalkan. Yesus menyatakan bahwa Dia adalah Tuhan yang menjelma menjadi manusia. Yesus membuktikan bahwa Dia adalah Tuhan dengan menggenapi nubuat (ramalan) Perjanjian Lama, dengan hidup tanpa dosa, dengan mujizat-mujizat yang Dia lakukan, dan dengan kebangkitan-Nya dari kematian. Dengan demikian Yesus Kristus adalah Tuhan. KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena dengan pertolongan-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ”Kristologi dalam Paham Pluralisme Agama suatu Kajian Kristologi Alkitabiah Terhadap Pandangan Kristologi Dalam Pluralisme”. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu persyaratan dalam kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana. Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang penulis alami dalam proses pengerjaan skripsi ini, akan tetapi penulis berhasil menyelesaikannya dengan baik. Dalam Penulisan skripsi ini penulis merasa masih banyak kekurangankekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan skripsi ini. Dalam penulisan skripsi ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini 1. Dosen pembimbing, Pdt. Yusak B. Setyawan, MATS, Ph.D, dan Pdt. Dr. Thobias A. Messakh, yang telah membimbing penulis dalam mengerjakan skripsi ini dengan baik sehingga dapat menyelasaikan skripsi tersebut. 2. Teman-teman mahasiswa yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan karya ilmiah ini. 3. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dalam penulisan skripsi ini. 4. Keluarga. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta (Mike Sahetapy, Gracia Lauren Sahetapy, serta orang tua) yang telah memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada penulis, baik selama mengikuti perkuliahan maupun dalam menyelesaikan skripsi ini Akhirnya penulis berharap semoga Tuhan Yesus Kristus memberikan berkatNya kepada mereka yang telah memberikan bantuan kepada penulis. Penulis DAFTAR ISI Hal Lembar Pengesahan Motto Abstraksi....... ....................................................................................................... i Kata Pengantar...................................................................................................... iii Daftar Isi............................................................................................................... v BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1 1.2. Rumusan Masalah .......................................................................... 4 1.3. Tujuan Penulisan ............................................................................ 5 1.4. Signifikansi Penulisan .................................................................... 5 1.5. Ruang Lingkup Penelitian .............................................................. 6 1.6. Metode Penelitian ........................................................................... 6 1.7. Penegasan Istilah ............................................................................ 7 Sistimatika Penulisan ..................................................................... 8 1.8. BAB II. Ajaran Alkitab Tentang Kristologi 2.1. Pendahuluan ........................................................................................ 9 2.2. Definisi Kristologi ............................................................................. 10 2.3. Metodologi Kristologi ...................................................................... 11 2.3.1. Kristologi Dari Atas ........................................................... 12 2.3.2. Kristologi dari Bawah ....................................................... 14 2.4. Ke-Tuhanan Yesus ............................................................................ 16 2.4.1. Inkarnasi Kristus ................................................................ 17 2.4.2. Gelar Ke-Tuhanan Yesus ................................................... 22 2.4.2.1. Anak Allah ......................................................... 23 2.4.2.2. Raja dan Mesias .................................................. 24 2.4.3. Istilah Tuhan ....................................................................... 26 2.4.4. Bukti Kebangkitan Yesus ................................................... 28 2.4.5. Kesadaran Diri Yesus Tentang Ke-Tuhanan-Nya .............. 30 2.4.6. Implikasi Dari Ke-Tuhanan Kristus ................................... 33 2.5. Kesimpulan ........................................................................................34 BAB III. LATAR BELAKANG DAN PEMIKIRAN-PEMIKIRAN KRISTOLOGI DALAM PLURALISME AGAMA 3.1. Pendahuluan ...................................................................................... 35 3.2. Pengertian Pluralisme Agama ........................................................... 36 3.3. Latar Belakang Bangkitnya Pluralisme Agama ................................ 38 3.3.1. Fakta Kemajemukan dan Dialog Agama ........................... 38 3.3.2. Relativisme Sebagai Salah Satu Titik Tolak Pluralisme..... 41 3.3.3. Pergeseran Pandangan Teologi Katolik Roma dan Dewan Gereja Dunia ........................................................ 42 3.3.4. Perubahan Dari Modernisme ke Postmodernisme: Pergeseran Paradigma Ekslusivisme ke Pluralisme.......... 45 3.4. Pemikiran-Pemikiran Kristologi Dalam Pluralisme Agama ............. 48 3.4.1. Metode Pendekatan Kristologi Pluralisme ......................... 48 3.4.1.1. Kristologi Dari Bawah ........................................ 49 3.4.1.2. Kristologi Fungsional .......................................... 50 3.4.2. Yesus Sejarah ..................................................................... 51 3.4.3. Kristologi Kosmik .............................................................. 53 3.4.4. Kristologi yang Theosentris ............................................... 54 3.4.5. Inkarnasi Allah ................................................................... 55 3.4.5.1. Inkarnasi Yang Metaforis .................................... 55 3.4.5.2. Inkarnasi yang Multireligius ............................... 57 3.5. Kesimpulan ....................................................................................... 59 BAB IV. KAJIAN KRISTOLOGI ALKITABIAH TERHADAP PANDANGAN KRISTOLOGI DALAM PLURALISME AGAMA 4.1. Pendahuluan ...................................................................................... 60 4.2. Persoalan Metode Kristologi Dari Bawah dan Kristologi Dari Atas............................................... ....................61 4.2.1. Evaluasi .............................................................................. 62 4.2.2. Pendekatan Yang Alternatif ............................................... 63 4.3. Studi Pribadi Yesus dan Karya Yesus (ontologis dan fungsional ..... 64 4.4. Relasi Yesus Kepercayaan dan Yesus Sejarah .................................. 67 4.5. Tanggapan Terhadap Kristologi Kosmik .......................................... 72 4.6. Inkarnasi Yang Dipandang Sebagai Mitologi .................................. 75 4.7. Finalitas Yesus Melampaui Semua Kebenaran ................................. 80 4.8. Kesimpulan ....................................................................................... 83 BAB V. PENUTUP .............................................................................................. 85 5.1. Kesimpulan ....................................................................................... 85 5.2. Saran .................................................................................................. 89 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 91