A. Pengertian Internet Secara harfiah, Internet

advertisement
A. Pengertian Internet
Secara harfiah, Internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah sistem
global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar
Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.
Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara
global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching
communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara
menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
B. Sejarah Internet
Pada tahun 1957 Dephan AS (DoD = Departement of Defense) membentuk
ARPA (Advanced Research Projects Agency) sebagai tanggapan terhadap peluncuran
Sputnik-nya Uni Sovyet. ARPA bertugas meningkatkan kemampuan teknologi yang
dapat dimanfaatkan oleh militer. ARPA menjalankan tugasnya dengan memberikan
bantuan dan melakukan kontrak kerja dengan universitas-universitas dan perusahaanperusahaan yang memiliki ide yang dianggap menjanjikan bagi operasinya.
Pada pertengahan tahun 1960-an, saat puncak Perang Dingin, DoD ingin memiliki
komando dan pengendalian jaringan yang dapat mempertahankan diri bila terjadi perang
nuklir. Untuk mengatasi masalah ini DoD mengubah arah risetnya, ARPA. Bekerjasama
dengan beberapa universitas, ARPA memutuskan bahwa jaringan yang diperlukan DoD
adalah berbentuk packet-switching yang terdiri dari sebuah subnet dan komputerkomputer host. Pada Desember 1968, ARPA memberikan kontraknya kepada BBN,
sebuah biro konsultan di Cambridge, Massachusetts untuk membangun jaringan tersebut
dan membuat software-software pendukung.
Walaupun masih terdapat kekurangan pada masalah software, pada Desember
1969 berhasil diluncurkan sebuah jaringan eksperimen yang menghubungkan empat buah
simpul yaitu UCLA, UCSB, SRI dan Utah University. Jaringan ARPANET ini segera
berkembang dengan pesat meliputi seluruh wilayah AS dalam tiga tahun pertamanya.
Sebagai tambahan dalam membantu pertumbuhan ARPANET yang masih prematur ini,
ARPA juga membiayai penelitian jaringan satelit dan jaringan radio paket yang mobile.
Pengamatan ini mendorong semakin banyaknya penelitian tentang protokol, yang
berpuncak pada penemuan model dan protokol TCP/IP. TCP/IP secara spesifik dirancang
untuk menangani komunikasi melalui internetwork, sesuatu yang menjadi semakin
penting dengan semakin banyaknya jaringan dan LAN yang dihubungkan ke ARPANET.
Untuk mendorong pemakaian protokol-protokol baru tersebut, ARPA mengadakan
beberapa kontrak dengan BBN dan Universitas California di Berkeley untuk
mengintegrasikan protokol-protokol tersebut ke dalam Berkeley UNIX.
Pada tahun 1983, ARPANET memiliki jaringan yang besar dan sudah dapat
dianggap stabil dan sukses. Selama tahun 1980-an, jaringan-jaringan tambahan,
khususnya LAN, makin banyak yang dihubungkan ke ARPANET. Sejalan dengan
bertambah luasnya jaringan, host-pun semakin mahal. Karena itu DNS (Domain Naming
System) dibentuk untuk mengorganisasi mesin ke dalam domain-domain tertentu dan
memetakan nama-nama host ke dalam alamat-alamat IP.
Pada tahun 1990, ARPANET telah tersusun oleh jaringan-jaringan yang baru,
yang sebenarnya dilahirkan sendiri oleh ARPANET. Setelah itu ARPANET
menghentikan operasinya dan dibongkar. Sampai saat ini, MILNET masih tetap
beroperasi.
Pada tahun 1984 NSF mulai merancang jaringan backbone berkecepatan tinggi
yang akan menghubungkan keenam pusat superkomputernya di San Diego, Boulder,
Champaign, Pittsburgh, Ithaca dan Princeton. Jaringan ini diproyeksikan sebagai
pengganti ARPANET dan akan dibuka untuk seluruh kelompok-kelompok riset
universitas, laboratorium riset, perpustakaan dan musium untuk mengakses keenam
superkomputernya itu dan berkomunikasi satu dengan lainnya. Jaringan ini juga
terhubung dengan ARPANET. Selanjutnya NSF dengan segera membuat rencana
jaringan penerusnya dan memberikan kontrak kepada konsorsium Michigan-based
MERIT untuk melaksanakan rencana tersebut. Jaringan ini pun akhirnya kewalahan
sehingga pada tahun 1990 jaringan ini segera ditingkatkan kemampuannya.
Pada tahun 1995, backbone NSFNET tidak diperlukan lagi untuk menginterkoneksikan
jaringan-jaringan regional NSF. Untuk mempermudah dan meyakinkan bahwa setiap
jaringan regional dapat berkomunikasi dengan jaringan regional lainnya, NSF
memberikan kontrak kerja kepada empat operator jaringan untuk membuat NAP
(Network Access Point). Operator-operator tersebut adalah PacBell (San Francisco),
Ameritech (Chicago), MFS (Washington D.C.) dan Sprint (New York City). Setiap
operator jaringan yang ingin menyediakan layanan backbone kepada jaringan-jaringan
regional NSF harus menghubungkan semua NAP tersebut. Selain NAP-NAP NSF, juga
telah dibuat bermacam-macam NAP pemerintah (misalnya, FIX-E, FIX-W, MAE-East
dan MAE-West) dan NAP-NAP komersial (misalnya CIX).
Setelah TCP/IP dinyatakan sebagai satu-satunya protokol resmi pada 1 januari
1983, jumlah jaringan, mesin dan pengguna yang terhubung ke ARPANET bertambah
dengan pesatnya. Pada saat NSFNET dan ARPANET saling dihubungkan,
pertumbuhannya menjadi eksponensial. Banyak jaringan regional yang bergabung dan
hubungan-hubungan dibuat untuk membangun jaringan di Kanada, Eropa dan Pasifik.
Pada pertengahan tahun 1980-an, orang mulai memandang kumpulan jaringan.
Pertumbuhan terus berlanjut secara eksponensial, dan pada tahun 1990 Internet telah
tumbuh menjadi 3000 jaringan dan 200.000 komputer. Pada tahun 1992, host kesatu-juta
telah terhubung ke jaringan. Pada tahun 1995, terdapat banyak backbone, ratusan jaringan
tingkat menengah (regional), puluhan ribu LAN, jutaan host dan puluhan juta pengguna.
Sampai awal tahun 1990-an, Internet banyak dipakai oleh para akademisi,
pemerintah dan para peneliti industri. Sebuah aplikasi baru, WWW (World Wide Web)
mengubah wajah Internet dan membantu jutaan pengguna baru, nonakademisi ke
jaringan. Aplikasi ini, ditemukan oleh fisikawan CERN Tim Berners-Lee, tanpa
mengubah fasilitas-fasilitas yang telah ada namun membuatnya menjadi lebih mudah
digunakan. Bersama-sama dengan Mosaic viewer, yang dibuat oleh NCSA (National
Center for Supercomputer Applications), WWW memungkinkan sebuah situs (site) untuk
menyusun sejumlah halaman informasi yang berisi teks, gambar, suara dan bahkan video,
dengan meletakkan link ke halaman-halaman lainnya. Dengan meng-klik sebuah link,
pengguna akan segera dibawa ke halaman yang ditunjukkan oleh link tersebut.
Dalam setahun setelah Mosaic diluncurkan, jumlah server WWW berkembang dari 100
menjadi 7000. Pertumbuhan yang cepat ini terus berlangsung dengan pesat sampai
sekarang
.
C. Daftar kejadian penting
Tahun
Kejadian
1957
Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana
luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan
1958
Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan
agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi
negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputerkomputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global
1962
agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan
juga data. Di tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini
(jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.
Awal 1960an
Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative
Pertengahan
1960-an
Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host
komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research
Institute, University of California, Los Angeles, University of California, Santa
Barbara, dan University of Utah.
1965
Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.
1968
Jaringan Tymnet dibuat.
Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang
1971
terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat
dan universitas.
Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working
Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan
1972
juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya
adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang
kemudian disebut sebagai "Bapak Internet"
Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The
1972-1974
New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET
melalui jaringan dial-up.
ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET
1973
bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat
yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment
di Norwegia.
Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol
1974
Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet
Network Interconnection".
Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka
1974
sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang
merupakan layanan paket data publik pertama.
1977
1978
Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol
dan Internet Protocol (TCP/IP).
Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve
1979
Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina
Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.
Di tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Awal 1980-
Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup
an
manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang
terhubung.
Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan
layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).
CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para
ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University,
University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari
National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail
dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus
mengakses ARPANET.
Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol
universal untuk jaringan tersebut.
1982
Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar
dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju
host tersebut.
Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.
Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS
1986
(Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian
nama alamat di jaringan komputer.

Kejadian penting lainnya
Tahun 1971, Ray Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia
ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga
langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon "@" juga diperkenalkan sebagai
lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer
ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada
di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua
orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan
yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan
untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris
berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.
Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET
membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve
Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981
France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama,
dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka
dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982
dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita
kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal
dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda,
Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup
USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun
1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain
Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi
1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak
10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus
memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer
yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari
100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang
paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang
bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk
jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah
melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet.
Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk
pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung
berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape
Navigator.
D. Aplikasi Internet Saat Ini
1. WWW (World Wide Web)
Dewasa ini, WWW atau yang sering disebut sebagai "web" saja adalah
merupakan aplikasi internet yang paling populer. Demikian populernya hingga
banyak orang yang keliru mengidentikkan web dengan internet.
Secara teknis, web adalah sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks,
gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah internet webserver
dipresentasikan dalam bentuk hypertext. Informasi di web dalam bentuk teks
umumnya ditulis dalam format HTML (Hypertext Markup Language). Informasi
lainnya disajikan dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPG, PNG), suara (dalam
format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI, Shockwave,
Quicktime Movie, 3D World).
Web dapat diakses oleh perangkat lunak web client yang secara populer disebut
sebagai browser. Browser membaca halaman-halaman web yang tersimpan dalam
webserver melalui protokol yang disebut HTTP (Hypertext Transfer Protocol).
Dewasa ini, tersedia beragam perangkat lunak browser. Beberapa diantaranya cukup
populer dan digunakan secara meluas, contohnya seperti Microsoft Internet Explorer,
Netscape Navigator, maupun Opera, namun ada juga beberapa produk browser yang
kurang dikenal dan hanya digunakan di lingkungan yang terbatas.
Sebagai dokumen hypertext, dokumen-dokumen di web dapat memiliki link
(sambungan) dengan dokumen lain, baik yang tersimpan dalam webserver yang sama
maupun di webserver lainnya. Link memudahkan para pengakses web berpindah dari
satu halaman ke halaman lainnya, dan "berkelana" dari satu server ke server lain.
Kegiatan penelusuran halaman web ini biasa diistilahkan sebagai browsing, ada juga
yang menyebutnya sebagai surfing (berselancar).
Seiring dengan semakin berkembangnya jaringan internet di seluruh dunia, maka
jumlah situs web yang tersedia juga semakin meningkat. Hingga saat ini, jumlah
halaman web yang bisa diakses melalui internet telah mencapai angka miliaran.
Untuk memudahkan penelusuran halaman web, terutama untuk menemukan halaman
yang memuat topik-topik yang spesifik, maka para pengakses web dapat
menggunakan suatu search engine (mesin pencari). Penelusuran berdasarkan search
engine dilakukan berdasarkan kata kunci (keyword) yang kemudian akan dicocokkan
oleh search engine dengan database (basis data) miliknya. Dewasa ini, search engine
yang sering digunakan antara lain adalah Google (www.google.com) dan Yahoo
(www.yahoo.com).
2. Electronic Mail/Email/Messaging
Email atau kalau dalam istilah Indonesia, surat elektronik, adalah aplikasi yang
memungkinkan para pengguna internet untuk saling berkirim pesan melalui alamat
elektronik di internet. Para pengguna email memilki sebuah mailbox (kotak surat)
elektronik yang tersimpan dalam suatu mailserver. Suatu Mailbox memiliki sebuah
alamat sebagai pengenal agar dapat berhubungan dengan mailbox lainnya, baik dalam
bentuk penerimaan maupun pengiriman pesan. Pesan yang diterima akan ditampung
dalam mailbox, selanjutnya pemilik mailbox sewaktu-waktu dapat mengecek isinya,
menjawab pesan, menghapus, atau menyunting dan mengirimkan pesan email.
Layanan email biasanya dikelompokkan dalam dua basis, yaitu email berbasis
client dan email berbasis web. Bagi pengguna email berbasis client, aktifitas peremailan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak email client, misalnya
Eudora atau Outlook Express. Perangkat lunak ini menyediakan fungsi-fungsi
penyuntingan dan pembacaan email secara offline (tidak tersambung ke internet),
dengan demikian, biaya koneksi ke internet dapat dihemat. Koneksi hanya diperlukan
untuk melakukan pengiriman (send) atau menerima (recieve) email dari mailbox.
Sebaliknya, bagi pengguna email berbasis web, seluruh kegiatan per-emailan harus
dilakukan melalui suatu situs web. Dengan demikian, untuk menggunakannya
haruslah dalam keadaan online. Alamat email dari ISP (Internet Service Provider)
umumnya berbasis client, sedangkan email berbasis web biasanya disediakan oleh
penyelenggara layanan email gratis seperti Hotmail (www.hotmail.com) atau
YahooMail (mail.yahoo.com).
Beberapa pengguna email dapat membentuk kelompok tersendiri yang diwakili
oleh sebuah alamat email. Setiap email yang ditujukan ke alamat email kelompok
akan secara otomatis diteruskan ke alamat email seluruh anggotanya. Kelompok
semacam ini disebut sebagai milis (mailing list). Sebuah milis didirikan atas dasar
kesamaan minat atau kepentingan dan biasanya dimanfaatkan untuk keperluan diskusi
atau pertukaran informasi diantara para anggotanya. Saat ini, salah satu server milis
yang cukup banyak digunakan adalah Yahoogroups (www.yahoogroups.com).
Pada mulanya sistem email hanya dapat digunakan untuk mengirim informasi dalam
bentuk teks standar (dikenal sebagai ASCII, American Standard Code for Information
Interchange). Saat itu sukar untuk mengirimkan data yang berupa berkas non-teks
(dikenal sebagai file binary). Cara yang umum dilakukan kala itu adalah dengan
menggunakan program uuencode untuk mengubah berkas binary tersebut menjadi
berkas ASCII, kemudian baru dikirimkan melalui e-mail. Di tempat tujuan, proses
sebaliknya dilakukan. Berkas ASCII tersebut diubah kembali ke berkas binary dengan
menggunakan program uudecode. Cara ini terlalu kompleks (tidak terintegrasi dengan
sistem email).
Belakangan dikembangkan standar baru yang disebut MIME (Multipurpose
Internet Mail Extensions). Standar ini diciptakan untuk mempermudah pengiriman
berkas dengan melalui attachment. MIME juga memungkinkan sebuah pesan
dikirimkan dalam berbagai variasi jenis huruf, warna, maupun elemen grafis.
Walaupun nampak menarik, penggunaan MIME akan membengkakkan ukuran pesan
email yang dikirimkan. Hal ini jelas akan memperlambat waktu yang dibutuhkan
untuk mengirim maupun menerima pesan. Dalam hal ini, ada anjuran agar sedapat
mungkin menggunakan format teks standar dalam penyuntingan email. Gunakan
MIME hanya untuk pesan-pesan tertentu yang memang membutuhkan tampilan yang
lebih kompleks.
3. File Transfer
Fasilitas ini memungkinkan para pengguna internet untuk melakukan pengiriman
(upload) atau menyalin (download) sebuah file antara komputer lokal dengan
komputer lain yang terhubung dalam jaringan internet. Protokol standar yang
digunakan untuk keperluan ini disebut sebagai File Transfer Protocol (FTP)
FTP umumnya dimanfaatkan sebagai sarana pendukung untuk kepentingan
pertukaran maupun penyebarluasan sebuah file melalui jaringan internet. FTP juga
dimanfaatkan untuk melakukan prose upload suatu halaman web ke webserver agar
dapat diakses oleh pengguna internet lainnya.
Secara teknis, aplikasi FTP disebut sebagai FTP client, dan yang populer
digunakan saat ini antara lain adalah Cute FTP dan WS_FTP, Aplikasi-aplikasi ini
umumnya dimanfaatkan untuk transaksi FTP yang bersifat dua arah (active FTP).
Modus ini memungkinkan pengguna untuk melakukan baik proses upload maupun
proses download. Tidak semua semua server FTP dapat diakses dalam modus active.
Untuk mencegah penyalahgunaan--yang dapat berakibat fatal bagi sebuah server
FTP--maka pengguna FTP untuk modus active harus memiliki hak akses untuk
mengirimkan file ke sebuah server FTP. Hak akses tersebut berupa sebuah login
name dan password sebagai kunci untuk memasuki sebuah sistem FTP server. Untuk
modus passive, selama memang tidak ada restriksi dari pengelola server, umumnya
dapat dilakukan oleh semua pengguna dengan modus anonymous login (log in secara
anonim). Kegiatan mendownload software dari Internet misalnya, juga dapat
digolongkan sebagai passive FTP.
4. Remote Login
Layanan remote login mengacu pada program atau protokol yang menyediakan
fungsi yang memungkinkan seorang pengguna internet untuk mengakses (login) ke
sebuah terminal (remote host) dalam lingkungan jaringan internet. Dengan
memanfaatkan remote login, seorang pengguna internet dapat mengoperasikan
sebuah host dari jarak jauh tanpa harus secara fisik berhadapan dengan host
bersangkutan. Dari sana ia dapat melakukan pemeliharaan (maintenance),
menjalankan sebuah program atau malahan menginstall program baru di remote host.
Protokol yang umum digunakan untuk keperluan remote login adalah Telnet
(Telecommunications Network). Telnet dikembangkan sebagai suatu metode yang
memungkinkan sebuah terminal mengakses resource milik terminal lainnya
(termasuk hard disk dan program-program yang terinstall didalamnya) dengan cara
membangun link melalui saluran komunikasi yang ada, seperti modem atau network
adapter. Dalam hal ini, protokol Telnet harus mampu menjembatani perbedaan antar
terminal, seperti tipe komputer maupun sistem operasi yang digunakan.
Aplikasi Telnet umumnya digunakan oleh pengguna teknis di internet. Dengan
memanfaatkan Telnet, seorang administrator sistem dapat terus memegang kendali
atas sistem yang ia operasikan tanpa harus mengakses sistem secara fisik, bahkan
tanpa terkendala oleh batasan geografis.
Namun demikian, penggunaan remote login, khususnya Telnet, sebenarnya
mengandung resiko, terutama dari tangan-tangan jahil yang banyak berkeliaran di
internet. Dengan memonitor lalu lintas data dari penggunaan Telnet, para cracker
dapat memperoleh banyak informasi dari sebuah host, dan bahkan mencuri data-data
penting sepert login name dan password untuk mengakses ke sebuah host. Kalau
sudah begini, mudah saja bagi mereka-mereka ini untuk mengambil alih sebuah host.
Untuk memperkecil resiko ini, maka telah dikembangkan protokol SSH (secure shell)
untuk menggantikan Telnet dalam melakukan remote login. Dengan memanfaatkan
SSH, maka paket data antar host akan dienkripsi (diacak) sehingga apabila "disadap"
tidak akan menghasilkan informasi yang berarti bagi pelakunya.
5. IRC (Internet Relay Chat)
Layanan IRC, atau biasa disebut sebagai "chat" saja adalah sebuah bentuk
komunikasi di intenet yang menggunakan sarana baris-baris tulisan yang diketikkan
melalui keyboard. Dalam sebuah sesi chat, komnunikasi terjalin melalui saling
bertukar pesan-pesan singkat. kegiatan ini disebut chatting dan pelakunya disebut
sebagai chatter. Kegiatan chatting membutuhkan software yang disebut IRC Client,
diantaranya yang paling populer adalah software mIRC.
Dalam sebuah sesi chatting, para chatter dapat saling berkomunikasi secara
berkelompok dalam suatu chat room dengan membicarakan topik tertentu atau
berpindah ke modus private untuk mengobrol berdua saja dengan chatter lain.
Ada juga beberapa variasi lain dari IRC, misalnya apa yang dikenal sebagai MUD
(Multi-User Dungeon atau Multi-User Dimension). Berbeda dengan IRC yang hanya
menampung obrolan, aplikasi pada MUD jauh lebih fleksibel dan luas. MUD lebih
mirip seperti sebuah dunia virtual (virtual world) dimana para penggunanya dapat
saling berinteraksi seperti halnya pada dunia nyata, misalnya dengan melakukan
kegiatan tukar menukar file atau meninggalkan pesan. Karenanya, selain untuk
bersenang-senang, MUD juga sering dipakai oleh komunitas ilmiah serta untuk
kepentingan pendidikan (misalnya untuk memfasilitasi kegiatan kuliah jarak jauh).
Belakangan, dengan semakin tingginya kecepatan akses internet, maka aplikasi chat
terus diperluas sehingga komunikasi tidak hanya terjalin melalui tulisan namun juga
melalui suara (teleconference), bahkan melalui gambar dan suara sekaligus
(videoconference).
Download