5/25/2016 Pengertian Sistem Pertahanan Tubuh • Pertahanan tubuh adalah seluruh sistem/ mekanisme untuk mencegah dan melawan gangguan tubuh (fisik, kimia, mikroorg) • Imunitas Daya tahan tubuh terhadap penyakit dan infeksi MK Patologi; Anas Tamsuri Fungsi • Melindungi tubuh dari invasi penyebab penyakit; menghancurkan & menghilangkan mikroorganisme atau substansi asing (bakteri, parasit, jamur, dan virus) yang masuk ke dalam tubuh • Menghilangkan jaringan atau sel yg mati atau rusak (debris sel) untuk perbaikan jaringan. • Mengenali dan menghilangkan sel yang abnormal FIRST LINE DEFENCE MECHANISM First Line Defence Mechanism Innate Immunity • Pelindung tingkat pertama adalah struktur fisik, kimiawi maupun sifat alamiah dari organ tubuh sedemikian rupa sehingga mampu menghindarkan dari gangguan • Struktur Kulit, Struktur Jalan Nafas, Struktur sel dinding lambung, saliva, air mata, dll • Disebut juga sistem imun non spesifik / imunitas bawaan (innate immunity) • Kulit, rambut, keringat yang bersifat asam: mencegah mikroorganisme masuk kedalam tubuh • Cilia, bulu halus pada saluran nafas, air mata, saliva, urine mengeluarkan mikroba patogen/racun keluar tubuh • Cairan mukus yg lengket pada saluran nafas dan pencernaan, mengandung enzim lisosim yg membunuh bakteri gram positiv • Cairan vagina, sperma yg juga dapat membunuh bakteri patogen 1 5/25/2016 Mikroba komensal (Biologic/normal) First Line Defense Mechanism • Flora normal, kebanyakan jenis bakteri, yg hidup dalam tubuh tdk menimbulkan efek apapun • Bakteri tsb memproduksi bacteriocidin, defensin,protein kation, dan laktoferin membunuh bakteri lain untuk berkompetisi hidup dlm tubuh • Bila terjadi ketidak seimbangan jumlah bakteri dalam tubuh, maka bakteri tertentu normal manjadi patogen, misalnya pengaruh obat, penyakit dsbnya (oportunis). Second Line Defence Mechanism SECOND LINE DEFENCE MECHANISM • Masih merupakan Innate defence mechanism • Mekanisme Keradangan yang diperankan oleh neutrophil dan macrophag dalam mekanisme pagositosis Keradangan Neutrofil • Keradangan yang utamanya diperankan oleh sel neutrofil ,macrophag, NK cel • merupakan bagian dari sistem pertahanan tubuh alamiah (innate immunity) • 60 % WBC adl Neutrofil • Neutrofil melakukan ‘patroli jaringan’ dan banyak dikerahkan saat infeksi • Mati setelah memfagosit, jika banyak mjd nanah/ pus 2 5/25/2016 Macrophag • Ukuran lebih besar dari neutropil • Ada di jaringan/organ, bukan di darah • Dibuat oleh bone marrow sebagai monosit, disebut makrophag ketika sdh ada di organ • Masa hidup panjang • Menginisiasi respon imun saat ada antigen patogen pada limfosit Mekanisme Pagositosis • v Natural Killer Cell Protein antivirus (Interferon) • Merupakan WBC yang mampu membunuh sel rusak karena terinfeksi oleh virus/ bakteri; atau sebab lainnya • Mekanisme : melisiskan membran sel pada paparan I • Merusak sel kanker • Sel yang terinfeksi virus akan mengeluarkan interferon • Interferon mengganggu replikasi virus (antivirus); ‘interfere’ • Interferon juga memperlambat pembelahan & pertumbuhan sel tumor dgn meningkatkan potensi sel NK & sel T sitotoksik (antikanker) • Peran interferon yg lain: meningkatkan aktivitas fagositosis makrofag & merangsang produksi antibodi Third Line Devense Mechanism THIRD LINE DEFENCE MECHANISM • Imunitas yang didapat karena induksi & pemaparan (exposure) pada substansi asing (antigen). • Disebut juga acquired / adaptive immunity • Menghancurkan patogen yang lolos dari sistem pertahanan non spesifik • Mencakup: – kekebalan humoral produksi antibodi oleh limfosit B (sel plasma) – kekebalan selular produksi limfosit T yg teraktivasi 3 5/25/2016 Sifat dasar Imunitas Spesifik • menghasilkan “immune memory” memberi respon lebih efektif pada infeksi yang sama berikutnya • menghasilkan respon yang fokus pada antigen yang menginvasi tubuh dan mengeliminasinya meningkatkan kapasitas protektif innate immunity. Imunitas spesifik diperankan oleh 2 sistem imun : 1. Imunitas humoral : dibawakan oleh molekul (protein) serum yang mengenal dan mengeliminasi antigen bebas (tidak terikat/bukan bagian) sel disebut antibodi mengikat dan bereaksi dengan antigen secara spesifik. 2. Imunitas seluler (cell mediated immunity) : dibawakan oleh sel limfosit T, mengenal antigen dipermukaan sel atau antigen nonself dan menghancurkan sel yang mengekspresikan antigen tsb. Sistem Kekebalan Humoral • Antigen (Ag) merangsang sel limfosit B (sel B) berubah menjadi sel plasma yg memproduksi antibodi (Ab). • Ab disekresi ke darah atau limf lokasi sel plasma yg teraktivasi; semua Ab akan mencapai darah gamma globulin = imunoglobulin (Ig) Immunoglobulin (Ig) Ada 5 kelas: 1. Ig M berperan sbg reseptor permukaan sel B & disekresi pd tahap awal respons sel plasma 2. Ig G Ig terbanyak di darah, diproduksi jika tubuh berespons thd antigen yg sama Ig M & IgG berperan jika tjd invasi bakteri & virus serta aktivasi komplemen 3. Ig E melindungi tubuh dr infeksi parasit & mrp mediator pd reaksi alergi; melepaskan histamin dari basofil & sel mast 4. Ig A ditemukan pd sekresi sistem perncernaan, pernapasan, & perkemihan (cth: pd airmata & ASI) 5. Ig D terdapat pada banyak permukaan sel B; mengenali antigen pd sel B Reaksi Antigen - Antibodi Fungsi Antibodi • v 4 5/25/2016 Sistem Kekebalan Selular Aktivasi Sel T (limfosit T) • Limfosit T spesifik untuk kekebalan terhadap infeksi virus & pengaturan pd mekanisme kekebalan. • Sel-sel T harus kontak langsung dg sasaran • Ada 3 subpopulasi sel T: sel T sitotoksik, sel T penolong, & sel T penekan • Major histocompatibility complex (MHC): kode human leucocyte-associated antigen (HLA) yg terikat pd permukaan membran sel; khas pd setiap individu Cluster of Differentiation (CD) • Sel –T mempunyai: CD2, CD3, CD4, CD28, CD45, dan molekul CD lainnya pada permukaan selnya • Sel-B dilapisi : CD21, CD35, CD40, dan CD 45, dan juga molekul non-CD Peran CD pada sel T • Sel-Tc (CD8+), membebaskan limfotoksin, yg menyebabkan sel lysis (hancur) • Sel-Th (CD4+), mengatur langsung respon imun mensekresi limfokin yg menstimulasi sel-Tc dan sel-B untuk tumbuh dan berproliferasi, dan juga memicu neutrofil serta meningkatkan kemampuan makrofag untuk proses fagositosis Peran CD pada Sel Ts • Sel-Ts, berfungsi menghambat produksi sel-Tc yg tdk diperlukan, supaya tidak merusak sel lainnya, krn bila tidak terkontrol akan merusal sel normal • Memory sel-T diprogram untk mengenali dan merespon agen patogen yang masuk, dan segera dikeluarkan TERIMAKASIH 5