penerapan b2c sistem informasi e

advertisement
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST)
Maret 2017, pp. 467~472
467
PENERAPAN B2C SISTEM INFORMASI E-COMMERCE
PADA TOKO PAKAIAN GAYAKU
1
2
Syaiful Anwar , Yudi Dwi Romadhoni , Tri Murni
3
1
AMIK BSI Jakarta
e-mail : [email protected]
2
AMIK BSI Jakarta
e-mail : [email protected]
3
AMIK BSI Jakarta
e-mail : [email protected]
Abstrak
Saat ini perkembangan internet telah berkembang pesat, semua bidang usaha mulai
beralih menggunakan aplikasi berbasis web. Penjualan metode konvensional yang selama ini
berjalan kurang memiliki pasar yang luas dan waktunya terbatas. Dengan menggunakan
internet, penjualan bisa dilakukan secara online atau sering disebut eCommerce. eCommerce
memudahkan dan meningkatkan produktivitas penjualan dari sebuah perusahaan Toko Pakaian
Gayaku yang saat ini sistem penjualannya masih belum menerapkan eCommerce serasa perlu
menerapkannya. Untuk dapat menganalisa kebutuhan tersebut dalam penyusunan penelitian
ini, penulis melakukan studi pustaka dan observasi untuk mendapatkan data guna mendukung
terciptanya sebuah perancangan eCommerce yang berdasarkan pada suatu program website
yang menggunakan metode waterfall untuk pengembangan aplikasinya. Hasil analisa dari
perancangan program website ini didukung oleh tools program seperti ERD (Entiti Relationship
Diagram), LRS (Logical Record Structure) demi kemudahan pemahamannya. Penerapan
Business to Customer (B2C) pada sistem informasi penjualan pakaian akan memudahkan
pelaku usaha dalam menawarkan produknya sehingga usaha penjualan pakaian akan lebih
meningkat.
Keywords: eCommerce, Penjualan, Pakaian, ERD, LRS
1. Pendahuluan
Teknologi memegang peranan penting bagi
kehidupan manusia. Saat ini, siapa yang
tidak
biasa
mengikuti
perkembangan
teknologi maka dapat dipastikan akan
menjadi orang terbelakang.
Seiring dengan perkembangan zaman
dibidang teknologi, toko-toko semakin dipicu
untuk menggunakan teknologi yang maju
sebagai sarana pemasaran dan media
promosi. Toko pakaian Gayaku masih
menggunakan
cara
berjualan
yang
konvensional. Sehingga produk-produk yang
di tawarkan kurang diketahui oleh orang lain.
Berbeda halnya jika menggunakan jasa
internet, maka penjualan akan bisa terdorong
karena pembeli bisa berasal dari mana saja
dan kapan saja.
Menurut Seno(2014:3), E-commerce adalah
“pembelian, penjualan dan pemasaran
barang serta jasa melalui sistem elektronik.
Seperti televisi, radio, jaringan komputer atau
internet. Juga dapat didefinisikan sebagai
suatu cara berbelanja atau berdagang
dengan online atau direct selling yang
memanfaatkan fasilitas internet dimana
terdapat website yang menyediakan layanan
get and delivery”.
Tinjauan penelitian sebelumnya, banyak
usaha B2C yang memanfaatkan internet dan
teknologi
informasi
dalam
pemasaran
produknya, seperti toko buku Gramedia, toko
busana muslim Rabbani, dan lainlain.
Implementasi konsep B2C biasanya melalui
pembuatan website e-commerce yang
digunakan
untuk
bertransaksi
secara
langsung dengan konsumen (Suci Lestarini
N. dan Putu Wuri Handayani, 2012)
E-Commerce merupakan suatu kontak
transaksi perdagangan antara penjual dan
pembeli dengan menggunakan media
internet. Keuntungan yang diperoleh dengan
menggunakan transaksi melalui E-Commerce
adalah untuk meningkatkan pendapatan
dengan menggunakan penjualan online yang
biayanya lebih murah dan akses 24 jam non-
Diterima 01 Februari 2017; Revisi 22 Februari 2017; Disetujui 15 Maret 2017
ISBN: 978-602-61242-0-3
stop sepanjang tahun dengan biaya
terjangkau. Berdasarkan latar belakang di
atas, maka penulis membuat aplikasi web ECommerce untuk mempermudah pengguna
dalam transaksi kapan dan dimana saja.
2. Metode Penelitian
Metode
yang
digunakan
pada
pengembangan
perangkat
lunak
ini
menggunakan “Model SDLC air terjun
(waterfall) sering juga disebut model
sekuensial linier (sequential linier). Model air
terjun menyediakan pendekatan alur hidup
perangkat lunak secara sekuensial atau
terurut dimulai dari analisis, desain,
pengodean, pengujian dan tahap pendukung
(support)”. (Rosa AS, M. Shalahuddin, 2013:
26).
Sumber : Rosa dan Shalahudin (2013)
Gambar 1. Model Waterfall
a. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan
secara intensif untuk memspesifikasikan
kebutuhan perangkat lunak agar dapat
dipahami perangkat lunak seperti apa yang
dibutuhkan oleh (user). Spesifikasi kebuthan
perangkat lunak pada ini perlu untuk
didokumentasikan.
b. Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi
langkah yang fokus pada desain pembuatan
program perangkat lunak termasuk struktur
data, arsitektur perangkat lunak, representasi
antar muka, dan prosedur pengodean. Tahap
ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak
dari
tahap
anailisis
kebutuhan
ke
representasi
desain
agar
dapat
diimplementasikan menjadi program pada
tahap selanjutnya.
c. Pembuatan Kode Program
Desain harus ditranslasikan ke dalam
program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini
adalah program komputer sesuai dengan
desain yang telah dibuat pada tahap desain.
d. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara
dari segi logic dan fungsional dan
memastikan bahwa semua bagian sudah
diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir
kesalahan (error) dan memastikan keluaran
KNiST, 30 Maret 2017
yang dihasilkan sesuai dengan yang
diinginkan.
e. Pendukung (support) atau pemeliharaan
(maintenance)
Tidak
menutup
kemungkinan
sebuah
perangkat lunak mengalami perubahan ketika
sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa
terjadi karena adanya kesalahan yang
muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian
atau perangkat lunak harus beradapatasi
dengan lingkungan baru..
3. Pembahasan
Website ini terdiri dari dua halaman yaitu :
a. Back-end (Admin)
Halaman admin ini adalah halaman yang
hanya dikelola oleh para admin. Di halaman
admin ini penulis menyediakan pengelolaan
admin, produk dan transaksi. Dan tentunya
fasilitas pengeditan untuk memudahkn para
admin dalam mengelola website ini.
b. Front-end (Halaman Pengunjung)
Pengunjung bisa melihat produk-produk yang
tersedia, dan memilih produk yang ingin dibeli
selain memilih produk pengunjung juga dapat
mendapatkan informasi.
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar 2. Proses e-Comerce
468
ISBN: 978-602-61242-0-3
Usecase Diagram
Logical Record Structure
Sumber: Hasil Penelitian
Gambar 5. Logical Record Structure
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar 3. Usecase Diagaram
Entity Relation Diagram
Implementasi
Implementasi rancangan antar muka pada
sistem informasi e-commerce pada toko
gayaku. Berikut adalah implementasi dari
rancangan antar muka :
1. Implementasi Rancangan Antar Muka
Pengguna
Tampilan ini adalah yang digunakan oleh
pengguna umum yang hanya ingin melihatlihat konten atau isi dari toko online tanpa
harus memiliki akun.
a. Halaman Utama
Halaman utama atau beranda adalah
halaman tampilan awal ketika pengguna
membuka website toko online.
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar 6. Halaman Utama
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar 4. Entity Relation Diagram
KNiST, 30 Maret 2017
469
ISBN: 978-602-61242-0-3
b. Halaman Products
Halaman yang berisikan daftar produk dari
toko online
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar 7. Halaman Produk
c. Halaman Detail Produk
Halaman yang berisikan tentang detail dari
produk yang sedang dibuka.
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar 8. Halaman Detail Produk
d. Halaman Keranjang Belanja
Halaman daftar produk yang ingin dibeli.
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar 9. Halaman Keranjang Belanja
KNiST, 30 Maret 2017
2. Rancangan Antar Muka Pelanggan
a. Halaman Registrasi
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar 10. Halaman Registrasi
b. Halaman Login Pengguna
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar 11. Halaman Login Pengguna
c. Halaman Profil Pelanggan
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar 12. Halaman Profil Pelanggan
470
ISBN: 978-602-61242-0-3
d. Halaman Pengaturan Pelanggan
Halaman yang digunakan untuk edit profil
dan ganti password pelanggan
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar 13. Pengaturan Pelanggan
e. Halaman Profil Pelanggan
Halaman informasi mengenai
yang sedang login
pelanggan
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar 14. Halaman Profil Pelanggan
f. Halaman Pengaturan Pelanggan
Halaman yang digunakan untuk edit profil
dan ganti password pelanggan
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar 15. Pengaturan Pelanggan
KNiST, 30 Maret 2017
3. Implementasi Rancangan Antar Muka
Admin
a. Halaman Login Admin
Halaman untuk login sebagai admin website
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar 16. Halaman Login Admin
e. Halaman Daftar Transaksi
Halaman yang berisikan daftar transaksi yang
sudah tersimpan di dalam database
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar 17. Halaman Daftar Transaksi
f. Halaman Form Transaksi
Halaman form untuk melihat dan merubah
status dari suatu transaksi
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar 18. Halaman Form Transaksi
471
ISBN: 978-602-61242-0-3
p. Halaman Form Kategori
Halaman form yang digunakan untuk
menambah atau edit data kategori
Sumber : Hasil Penelitian
Gambar 19. Halaman Form Kategori
Perangkat Keras
Adapun perangkat keras yang diperlukan
adalah sebagai berikut
Tabel 1: Konfigurasi Hardware
Keterangan
Server
Client
Processor
650 watt
Intel Core
I5
400 watt
Intel Dual
Core
RAM
8 GB
1 GB
Storage
HDD 1TB
HDD 320 GB
Mouse
USB
Monitor
USB
115
Tombol
Res. 1366
x768
Internet
100 Mbps
256 Kbps
Power
Keyboard
115 Tombol
Res.1366 x
768
Sumber : Hasil Penelitian
Perangkat Lunak
Adapun software yang dibutuhkan agar
aplikasi program ini dapat digunakan dengan
maksimal adalah sebagai berikut :
a. Server
Sistem Operasi : Windows 7
Web Server : IIS.0
Database Server : SQL Server 2014
Database Management : SQL Server
Browser : Mozila Firefox, Google Chrome
b. Client Sistem
Operasi : Windows 7 Web
Browser : Mozila Firefox, Google Chrome
KNiST, 30 Maret 2017
Pengujian Web
Tabel 2. Pengujian Login
No
Skenario
Pengujian
1
Mengosongk
an email dan
password lal
u klik login
Menampilkan pesan
"Pastikan
format email diisi den
gan benar!"
Valid
2
Mengisi emai
l
dengan form
at yang salah
Menampilkan pesan
"Pastikan
format email diisi den
gan benar!"
Valid
Mengisi form
login dengan
data yang sal
ah
Sistem akan
menolak akses
login dan
menampilkan
pesan "Periksa
kembali
username dan
password anda!"
Valid
3
Ket
Sumber : Hasil Penelitian
4. Simpulan
Dengan adanya sistem informasi ecommerce ini, maka akan membantu toko
atau penjual untuk meningkatkan penjualan
dari transaksi jual beli online. Karena dengan
adanya e-commerce maka penjualan bisa
dilakukan dimanapun dan kapanpun. Tidak
hanya menjual produk, tetapi website ini juga
digunakan sebagai media promosi, sehingga
dapat memperluas area penjualan.
Referensi
A.S, Rosa. Shalahuddin, M. (2013),
Rekayasa
Perangkat
Lunak
Terstruktur dan Berorientasi Objek.
Bandung : Bandung Informatika
Lestarini, Suci.,
Putu Wuri Handayani.
(2012).
Pendefinisian Instrumen
Evaluasi
Website
E-Commerce
Business To Consumer (B2C). Jurnal
Sistem Informasi MTI-UI, 10-18
Seno.
2014, Membangun Toko Online.
Semarang : Wahana Komputer
472
Download