Konsep Dasar Basis Data

advertisement
Konsep Dasar Basis Data
Chou :
Basis data adalah kumpulan informasi bermanfaat yang
diorganisasi kedalam tata cara yang khusus
C.J. Date :
Basis data adalah tempat untuk sekumpulan berkas data
terkomputerisasi
Kesimpulan :
Basis data tidak hanya sekedar sekumpulan berkas (tabel)
yang saling berhubungan, tetapi mencakup hal lain seperti
hub. Antar tabel, view dan bahkan kode (prosedur
tersimpan)
1
Konsep Dasar Basis Data
Evolusi Teknologi Basis Data :
1960s : Sistem Pemrosesan Berkas, DBMS dan Layanan Inf.
Online berbasis teks
1970s : Penerapan sist. Pakar pada sist. Pendukung
Keputusan dan basis data berorientasi object
1980s : Sistem hypertext yg memungkinkan melihat basis
data secara acak berdasarkan suatu kunci
1990s : Sistem basis data cerdas dan sistem basis data
multimedia
2
Konsep Dasar Basis Data
Sistem Pemrosesan Berkas (File Processing System) :
“sekelompok rekaman disimpan pada sejumlah berkas secara terpisah”
Prog. Aplikasi
Personalia
Prog. Aplikasi
Pelatihan
Berkas
personalia
Berkas
pelatihan
3
Konsep Dasar Basis Data
Sistem Pemrosesan Berkas
(File Processing System)
:
Kelemahan (disadvantages) :
Data Redundancy and Inconsistency
Difficulty in Accessing Data
Data Isolation
Integrity Problems
Security Problems
 Atomicity Problems
4
Konsep Dasar Basis Data
Pendekatan Basis Data :
DBMS
Basis
Data
Data tersimpan secara terpusat berbagai
User dapat mengakses data menggunakan
DBMS
5
Konsep Dasar Basis Data
Keuntungan Pemakaian Sistem Basis Data:
 Terkontrolnya kerangkapan data
 Konsistensi data
 Data dapat dipakai bersama
 Memudahkan standarisasi
 Keamanan data terjamin
 Terpeliharanya integritas data
 Data independence :
 Organisasi database dapat diubah tanpa mengganggu prog. Aplikasi
 Memudahkan pengembangan program aplikasi
 Memberikan fasilitas pengontrolan terpusat, demi keamanan dan
integritas data
6
Sistem Basis Data
Sistem :
Sebuah tatanan yang terdiri dari sejumlah Komponen fungsional yang SALING
berhubungan untuk memenuhi suatu tujuan tertentu.
Sistem Basis Data :
Merupakan sistem yang terdiri atas basis data dan sekumpulan
program (DBMS) yang memungkinkan beberapa user mengakses dan
memanipulasi data tersebut.
7
Sistem Basis Data
Komponen Sistem Basis Data :
 Hardware
 Operating System
 Basis Data
 DBMS
 Pemakai / User/brainware
 Software lain
Basis Data
user
File1 File3
file2
File4
8
Sistem Basis Data
DBMS ( Data Base Management System) :
Adalah suatu program komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus,
memanipulasi dan memperoleh data / informasi secara praktis dan efisien
Contoh Produk DBMS :
 Oracle (Oracle Corp.)





Informix
Sybase
Dbase
MS Sql, My SQl
Ingres (ASK Group Inc.)
9
Sistem Basis Data
Pemakai / User :
 Programmer Aplikasi
Cara berinteraksi dengan basis data melalui program yang ditulis
 User Mahir (Casual User)
Cara berinteraksi dengan basis data melalui query yang telah
disediakan oleh DBMS
 User Umum (End User/Naïve User)
Cara berinteraksi dengan basis data melalui pemanggilan
program aplikasi (executable program)
 User Khusus (Specialized User)
User yang dapat mengakses Basis data tanpa / dengan dbms,
misalnya untuk keperluan Artificial Intelligence, Expert System
dll
10
Sistem Basis Data
Merupakan tingkatan dalam bagaimana
melihat data dalam Sistem Basis Data
Abstraksi Data :
View1
View2
konseptual
Fisik
View3
Level Penampakan : user yang
menikmati sebagian dari Basis
Data
Menggambarkan data apa yg
sebenarnya (secara fungsional)
disimpan dlm Basis Data dan
hubungannya dg data lain
Bagaimana sesungguhnya
suatu data disimpan
11
Sistem Basis Data
Bahasa Basis Data :
Merupakan cara berinteraksi pemakai dg basis
data yang sesuai dengan aturan ditetapkan
oleh pembuat DBMS
Bagian Basis Data :
 Data Definition Language (DDL)
Bahasa yg digunakan untuk menggambarkan basis data secara
keseluruhan, Operasi yang dapat dijalankan adalah membuat tabel
baru, membuat indeks, mengubah tabel, menentukan struktur. Hasil
kompilasi dari DDL ini adalah Kamus Data (Data Dictionary)
 Data Manipulation Language (DML)
Bahasa untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada
suatu basis data, seperti : penyisipan, penghapusan,update dan
menampilkan (query).
12
Sistem Basis Data
Struktur Sistem Keseluruhan :
Naïve user
Program
Aplikasi
Exe
Program
Programmer
casual
System
Call
Query
DML
Precompiler
Query
Processor
Database
Manager
File
Manager
DBA
Skema
Basis Data
DDL
Compiler
DBMS
File
Data
Disk
Kamus
Data
13
Sistem Basis Data
Keterangan :
File manager : mengelola alokasi ruang dalam disk dan struktur data dalam disk
Database manager : menyediakan interface antara low level Dengan prog. Aplikasi
dan query
Query processor : menterjemahkan perintah dlm query Language ke perintah low
level yang dimengerti oleh Database manager
DML precompiler : mengkonversi perintah DML yang ada Di prog. Aplikasi ke
pemanggilan prosedur normal dlm Bahasa induk
DDL compiler : mengkonversi perintah-perintah DDL Kedalam sekumpulan
tabel yang mengandung metadata. Tabel ini kemudian
disimpan dalam kamus data
14
Model Data dalam SBD
Model Data :
Adalah kumpulan perangkat konseptual untuk
menggambarkan Data, hubungan antar data,
semantik dan batasan data.
Model data biasanya digunakan untuk perancangan basis data,
yang disebabkan karena kelangkaan data / fakta yang dimiliki
Henry F. Korth :
Ada 2 kelompok model data, yaitu :
 Model data berbasis object
 Model data berbasis record
15
Model Data Dalam SBD
Secara umum :
E-R Model
Semantic Model
Object Based
O O Model
Functional Model
Data Model
Relational Model
Record Based
Hierarchycal Model
Network Model
16
Model Data Entity Relationship
E-R model :
Model yang menjelaskan hub antar data dalam basis data
berdasarkan suatu persepsi bahwa real word terdiri dari obyekobyek dasar yang mempunyai relasi antara obyek-obyek tersebut
Simbil-simbol :
entitas
atribut
Relasi / hubungan
Garis hubung
17
Model Data Entity Relationship
Contoh :
Nama_dos
Dosen
1
Nama_dos
Alamat_dos
kode-_kuliah
Mengajar
N
Mata Kuliah
Kode_kuliah
waktu
Nm_kuliah
tempat
SKS
18
Model Data Relasional
Disebut juga : Model Relasional atau Basis Data Relasional (ditemukan oleh : E.F. Codd)
Menunjukan suatu cara yang digunakan untuk mengelola data
secara fisik dalam memori sekunder dan bagaimana bentuk
relasi dari keseluruhan data dalam sistem yang sedang ditinjau
Kelebihan :
Dapat mengakomodasi berbagai kebutuhan pengelolaan basis data yg ada di
dunia nyata (real word)
Pencarian data dari suatu tabel atau banyak tabel apat dilakukan dengan
cepat
Merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah untuk dipahami
19
Model Data Relasional
Basis Data akan disebar / dipilah ke dalam tabel dua dimensi
Contoh :
Kolom / Field / Atribut
NIM
Baris /
kardinalitas
980001
980002
980003
980004
Nama
Mahasiswa
Ali Akbar
Budi Haryanto
Imam Faisal
Indah Susanti
Tabel / relasi
Alamat
Tgl Lahir
Jl. Merdeka No. 10 Jakarta 40121
Jl. Gajah Mada No. 2 Jakarta
Komp. Griya Asri D-2 Depok 40151
Jl. Adil No. 123 Bogor
2 Jan 1979
6 Okt 1978
13 Mei 1978
21 Juni 1979
Record / tuple
Item data
20
Model Data Relasional
Istilah-istilah:
RDMS (relational Database Management System) adalah
DBMS yang bermodelkan relasional
Kardinalitas adalah jumlah tupel suatu relasi (tabel)
Derajad / degree / arity adalah jumlah atribut suatu relasi
Domain adalah Himpunan / batasan nilai yang berlaku bagi
suatu atribut
misalnya : Domain atribut nilai adalah A, B, C, D, dan E
Domain tidak sama dengan tipe data suatu atribut
Istilah relasi biasanya untuk membicarakan struktur logis
sedangkan istilah tabel biasanya untuk basis data fisik
21
E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)
Semesta data di dunia nyata ditansformasikan ke dalam sebuah
diagram dengan memanfaatkan perangkat konseptual disebut
dengan ERD (Entity Relationship Diagram).
Simbol / Notasi E-R Diagram :
Strong Entity
Identifying
Relationship
Attribute
Multivalued
Attribute
Weak Entity
Relationship
Associative
Entity
Derived
Attribute
Link
22
E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)
Entity (Entitas)
Merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan
dapat dibedakan dari sesuatu yang lainnya (individu : manusia, tempat,
obyek, kejadian, konsep). Biasanya berhub. Dg baris dlm sebuah tabel).
Entity Sets (Himpunan Entitas) :
Sekelompok entitas yang sejenis dan berada dalam lingkup yang sama
Contoh :
Himpunan Entitas : Pelanggan
Entitas : Budiman, Suherman dll
Himpunan Entitas : Mobil
Entitas : Mobil Suzuki, Mobil Honda dll
Himpunan Entitas : Mahasiswa
Entitas : Ali, Budi, Iman dll
23
E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)
Contoh :
NIM
980001
980002
980003
980004
Nama
Mahasiswa
Ali Akbar
Budi Haryanto
Imam Faisal
Indah Susanti
Alamat
Tgl Lahir
Jl. Merdeka No. 10 Jakarta 40121
Jl. Gajah Mada No. 2 Jakarta
Komp. Griya Asri D-2 Depok 40151
Jl. Adil No. 123 Bogor
2 Jan 1979
6 Okt 1978
13 Mei 1978
21 Juni 1979
Entitas 1
Entitas 1
Entitas 1
Entitas 1
Himpunan Entitas
24
E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)
Atribut (attribute / Properties)
Merupakan karakteristik dari sebuah entitas (biasanya berhubungan
dengan field dalam sebuah tabel). Penentuan atribut bagi suatu
entitas didasarkan pada relevansinya terhadap entitas tersebut.
Atribut Kunci / Identifikasi :
Merupakan atribut pengidentifikasi entitas yang paling unik untuk
semua entitas dalam himpunan entitas
Contoh : Atribut NIM pada Himp. Entitas mahasiswa
Atribut Deskriptif :
Merupakan atribut lain selain atribut kunci yang befungsi sebagai
penjelasan terhadap entitas dalam himpunan entitas
Contoh : Atribut nama, alamat, tgl_lahir pada Himp. Entitas MHS
25
E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)
Ada tiga macam kunci :
® Superkey
Adalah satu / lebih atribut yg dapat membedakan entitas
satu dengan lainnya dalam himp entitas
® Candidate Key
Merupakan kumpulan atribut minimal yang dapat membeda
kan entitas satu dengan lainnya dalam himp entitas.
® Primary Key
Salah satu dari candidate key yang digunakan sebagi peng
identifikasi suatu entitas dalam himp entitas.
26
E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)
Contoh :
No_KTP No_SIM Nama Alamat
superkey
Candidate
Key
Primary Key
Superkey :
No_KTP+No_SIM+Nama+Alamat
No_KTP+No_SIM+Nama
No_KTP+No_SIM
No_KTP
No_SIM
Candidate Key:
No_KTP
No_SIM
Primary Key:
No_KTP atau No_SIM
tergantung kebutuhan
27
E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)
Dasar pemilihan Primary Key :
1. Key sering digunakan sebagai acuan
2. Key lebih ringkas
3. Key adalah unik
Atribut Sederhana (Simple Attribute) :
atribut atomik yg tidak dapat di pilah lagi
Atribut Komposit (Composite Attribute) :
atribut atomik yg dapat di pilah lagi
Contoh :
Atribut nama : atribut sederhana (nilai sudah paling kecil / atomik)
Atribut alamat : atribut komposit, karena masih dapat dipilah-pilah
lagi menjadi atribut : jalan, kota dan kode_pos
28
E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)
Atribut bernilai banyak (multivalued attribute) :
Merupakan atribut yang dapat bernilai lebih dari 1 nilai yang sejenis
Atribut bernilai tunggal (Single-valued attribute) :
Merupakan atribut yang hanya mempunyai satu nilai
Contoh :
NIM Nama Alamat
98001
Rudi
98002
Wati
Jl. Seroja
Hobi
Renang
Nonton
Dago Raya Tidur
NIM, Nama dan Alamat :
atribut bernilai tunggal
Hobi : atribut bernilai banyak
Atribut Turunan (Derived attribute) :
Merupakan atribut yang nilainya diperoleh dari pengolahan atau diturunkan
dari atribut / tabel lain
29
E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)
Contoh :
NIM Nama Alamat Angkatan IPK
98001 Andi
99011 Susi
Jl. X
Jl. Y
1998
1999
3.2
3.0
Angkatan, IPK :
Atribut turunan
Atribut harus bernilai (Mandatory Attribute) :
Merupakan atribut-atribut yang harus diisikan nilainya
Atribut tidak harus bernilai (Non Mandatory Attribute / Null) :
Merupakan atribut-atribut yang nilainya boleh dikosongi
30
E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)
Relasi (Relationship) :
Digunakan untuk menunjukan hubungan antar entitas
Himpunan Relasi (Relationship Sets) :
Merupakan kumpulan semua relasi diantara entitas
Contoh :
Mahasiswa
NIM
Nama ...
98001 Andi ...
98003 Rudi ...
98013 Susi ...
Mata Kuliah
Kode_kul Nama_kul
A01
A03
A02
Pancasila
Internet I
Network I
sks
2
2
2
Dari tabel-tabel diatas, dapat dilihat bahwa terdapat hubungan / relasi
antara himp entitas mahasiswa dengan mata kuliah.
--> Andi mempelajari mata kuliah Internet I
--> Rudi mempelajari mata kuliah Internet I dan Network I
31
E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)
Sehingga apabila dimodelkan dengan E-R Diagram :
Mempe
lajari
Mahasiswa
Mata kuliah
Kode_kul
NIM
Nama
NIM
Kode_kul
Nama_kul
sks
32
E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)
Kardinalitas / Derajad Relasi :
Merupakan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan
entitas pada himp entitas yang lain.
Macam-macam Kardinalitas :

Satu ke satu (one to one)
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 4
A
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 4
Setiap entitas pada himp entitas A
Berhubungan dengan paling banyak
Dengan satu entias pada himpunan
Entitas B dan begitu juga sebaliknya
B
33
E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)
Contoh :
Nama-Dosen
Dosen
Kode
alamat
1
1
Menge
palai
Nama-Dosen
Nama_prog
Progdi
Kode
Satu dosen paling banyak mengepalai satu program studi (walaupun
tidak semua dosen menjadi ketua) dan setiap program studi di kepalai
oleh paling banyak satu dosen.
34
E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)

Satu ke banyak (one to many)
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 4
A
Contoh :
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 4
Setiap entitas pada himp entitas A
Berhubungan dengan banyak entias
pada himpunan entitas B, tetapi
Tidak sebaliknya
B
Setiap agama dapat dianut oleh lebih dari satu mahasiswa,
tetapi tidak sebaliknya (setiap mahasiswa hanya dapat
menganut satu agama)
35
E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)
Kode_agm
Agama
1
Kode_agm
Deskripsi
NIM
dianut
N
Mahasiswa
NIM
Nama
Semester
36
E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)

banyak ke banyak (many to many)
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 4
A
Contoh :
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 4
Setiap entitas pada himp entitas A
Berhubungan dengan banyak entias
pada himp entitas B, dan sebaliknya
B
Setiap dosen dapat mengajar lebih dari satu mata
Kuliah dan setiap mata kuliah dapat diajar oleh lebih
Dari satu dosen
37
E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)
Contoh :
Nama_dos
Dosen
N
Nama_dos
Alamat_dos
kode-_kuliah
Mengajar
N
Mata Kuliah
Kode_kuliah
waktu
Nm_kuliah
tempat
SKS
38
E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)
Tahapan pembuatan E-R Diagram :

Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas
yang akan terlibat
 Menentukan atribut-atribut kunci dari masing-masing himpunan
entitas
 Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi di
antara himpunan entitas – himpunan entitas yang ada beserta
foreign key (kunci tamu)
 Menentukan derajad / kardinalitas relasi untuk setiap himpunan
entitas
 Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan
atribut-atribut deskriptif
39
E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)
ERD dengan kamus data :
Pada sebuah sistem yang kompleks, penggambaran atribut-atribut
dalam sebuah ERD seringkali kelihatan lebih rumit. Untuk itu
pendeklarasian atribut-atribut tersebut dapat menggunakan kamus
data.
Contoh :
Dosen
N
N
Mengajar
Mata Kuliah
Kamus Data :
Dosen = {Nama_dos, Alamat_dos}
Mengajar = {Nama_dos, KD_kuliah, Waktu, Tempat, Ruang }
Mata Kuliah = {Kd_kuliah, Nm_kuliah, SKS}
40
E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)
Derajad Relasi Minimum :
Menunjukan hubungan (korespondensi) minimum yang boleh terjadi
dalam suatu relasi antar himpunan entitas. Nilai derajad relasi minimum
hanya boleh 0 atau 1.
Contoh :
minimum
Mahasisa
maksimum
(0,N)
Mempela
jari
(0,N)
Mata Kuliah
® Setiap mahasiswa dapat mempelajri banyak mata kuliah tetapi ada
mahasiswa yang belum / tidak mempelajari mata kuliah satupun.
® Setiap mata kuliah dapat dipelajari oleh banyak mahasiswa, tetapi
bisa juga ada mata kuliah yang tidak / belum diikuti oleh satupun
mahasiswa
41
E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)
ERD dalam Notasi Lain :
Notasi :
Notasi
o
o
Derajad Relasi Minimum - Maksimum
atau
atau
atau
atau
o
o
(0,N)
(1,N)
(1,1)
(0,1)
42
E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)
Contoh :
Mahasisa
o
Mempela
jari
o
Mata Kuliah
Kamus Data :
Mahasiswa = {NIM, Nama, Alamat}
Mempelajri = {NIM, KD_kuliah, Waktu, Tempat, Ruang }
Mata Kuliah = {Kd_kuliah, Nm)kuliah, SKS}
43
E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)
Varian Entitas :
 Strong Entity (entitas kuat)
Himpunan entitas yg tidak memiliki ketergantungan dg entitas
yang lain.
 Weak Entity (entitas Lemah)
Himpunan entitas yg keberadaannya ketergantungan dengan
entitas yang lain. Himpunan entitas yg demikian tidak memp.
Atribut yg berfungsi sebagai key yg benar-benar menjamin
keunikan entitas.
44
E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)
memiliki
NIM
Orang Tua
NM_ortu
alm_ortu
Nama
Mahasiswa
NIM
Nm_ortu
alamat
Tgl_lhr
Menye
nangi
NIM
Hobbi
hobbi
Hobbi
Kunci utama
Kunci yg tidak
menyakinkan
45
E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)
Varian Relasi :
 Relasi Tunggal (Unary Reation)
Relasi yang terjadi dari antar himpunan entitas yg sama
Contoh :
1
Nama_dos
Keahlian
Nama_dos
Mendam
pingi
Dosen
N
46
E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)
 Relasi Ganda (Redundant Reation)
Nm_dos
Kd_kul
Meng
ajar
1
Dosen
tempat
N
waktu
N
Kuliah
N
Meng
uasai
Nm_dos
Kd_kul
47
E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)
 Relasi Multi Entitas (N-ary Reation)
Merupakan relasi yang terdiri dari 3 himpunan entitas / lebih
Contoh : Kd_kul
Nama_dos
Penga
jaran
Kuliah
nm_kul
sks
Nama_dos
waktu
Kd_rg
Kd_kul
Dosen
Kd_rg
Ruang
Nm_rg
kap
48
E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)
Spesialisasi :
Merupakan proses dekomposisi (pengelompokkan) sebuah himpunan
entitas yg melahirkan himpunan entitas baru yang dilakukan secara
top-down.
Nm_dos
Contoh :
dosen
nik
Is a
pangkat
Dosen tetap
alm_dos
Top - down
Nm_kantor
alm_kantor
Dosen ttd tetap
49
E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)
Generalisasi :
Merupakan penyatuan beberapa himpunan entitas menjadi
sebuah himpunan entitas baru. Atribut dari masing-masing
himpunan entitas disatukan kedalam himpunan entitas baru.
Contoh :
Mahasiswa
bottom - up
Is a
Mahasiswa D3
Mahasiswa S1
50
E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)
Agregasi :
Merupakan sebuah relasi yang secara kronologis mensyaratkan
telah adanya relasi lain.
Contoh :
Mahasiswa
N
mempelajari
N
Kuliah
Kd_kul
nm_kul
NIM
Nama
NIM
Kd_rg
Kd_rg
N
mengikuti
N
Praktikum
Kd_kul
nilai
Nama_pr
51
E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)
Transformasi ERD ke Basis Data Fisik (Tabel)
Aturan-aturan :
1. Setiap Himp. Entitas Ditransformasikan sebagai sebuah tabel
Contoh :
mahasiswa
Mahasiswa
Nim
nama_mhs alamat
nim
Nama_mhs
alamat
52
E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)
2. Relasi dengan Derajad satu-ke-satu yang menghubungkan 2
himp. Entitas akan transformasikan kedalam bentuk penyer
taan atribut-atribut relasi ke salah satu himp. Entitas
Kode_dos
Dosen
( 0,1)
mengepalai
(1,1)
Progdi
nm_dos
dosen
Kode_dos nm_dos
Kode_dos
Kode_P
Kode_p
progdi
Kode_p nm_p Kode_dos
nm_p
Atribut yg ditambahkan
53
E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)
Ketentuan penyertaan atribut adalah :
 Atribut-atribut relasi akan disertakan ke himp. Entitas
yg mempunyai derajad relasi minimumnya yg lebih besar
atau
 Atribut-atribut relasi akan disertakan ke himp. Entitas
yg mempunyai jumlah record yg lebih sedikit
54
E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)
3. Relasi dengan Derajad satu-ke-banyak yg menghubungkan 2
himp. Entitas akan transformasikan kedalam bentuk penyer
taan atribut-atribut relasi ke himp. Entitas yg derajad rela
sinya banyak (many).
dosen
Kode_dos
dosen
1
Kode_dos
nm_dos
nm_dos
Kode_dos
Kode_kul
mengajar
ruang
m
Kuliah
kuliah
Kode_kul nm_kul sks kode_dos ruang
Kode_kul
nm_kul
sks
Atribut yg ditambahkan
55
E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)
4. Relasi dengan Derajad banyak-ke-banyak yg menghubungkan
dua himp. Entitas, maka atribut-atribut relasi akan di
ke transformasikan menjadi sebuah tabel
Mahasiswa
nim
nama
m
nim
krs
mahasiswa
Nim
nama
krs
Kode_kul
Nim
kode_Kul
nilai
nilai
m
kuliah
Kode_kul
Nm_kul
kuliah
Kode_kul nm_kul sks
sks
56
E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)
5. Implementasi Himp. Entitas Lemah
N
memiliki
mahasiswa
nim
N
nama
orangtua
Nm_ortu alm_ortu
Alm_ortu
N
Hobbi
hobbi
hobbi
nim
mahasiswa
NIM
orangtua
Nm_ortu
senang
nim
Nm_ortu
1
Nm_ortu nama
Senang
Hobi
hobbi
nim
Hobi
Key yang diambil dari entitas kuat
57
E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)
6. Implementasi Spesialisasi
nm_dos
dosen
Kd_dos
alm_dos
nip
Kd_dos
Is a
pangkat
Kd_dos
Nm_kantor
Alm_kantor
Tgl_msk
Dosen tetap
Dosen tidak tetap
dosen
Dosen tetap
Kd_dos nm_dos alm_dos
Nip pangkat tgl_msk kd_dos Nm_ktr alm_ktr kd_dos
Dosen tidak tetap
Key yg diambil dari entitas utama
58
E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)
7. Implementasi Generalisasi
nim
nama
mahasiswa
alamat
Is a
Mahasiswa d3
mahasiswa
Mahasiswa s1
Nim nama alamat
progdi
59
E-R Model (Model Keterhubungan Entitas)
7. Implementasi unary/tunggal relation
Kd_dos
Kd_dos
1
dosen
Kd_dos nm_dos kd_dos_pen
mendampingi
n
Nm_dos
Kd_dos_pen
kuliah
n
prasyarat
kuliah
n
Kd_kul
dosen
Kd_kul
Kd_kul_syarat
Nama atribut diganti
sesuai dg fungsinya
Kd_kul nm_kul
prasyarat
Kd_kul kd_kul_syarat
Nm_kul
60
Latihan dan Soal
1. Apakah yang dimaksud dengan entitas dan himpunan entitas?
Jelaskan perbedaannya dan berilah contoh !
2. Apakah yang dimaksud dengan relasi dan himpunan relasi?
Jelaskan perbedaannya dan berilah contoh!
3. Apakah yang dimaksud dengan derajat relasi(kardinalitas) dan
derajat relasi minimum? Jelaskan perebedaannya dan berilah
contoh!
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan agregasi, berilah contoh!
5. Jelaskan apa yang dimaksud spesialisasi dan generalisasi,
berilah contoh!
61
Tugas Kelompok
Buatlah suatu ERD untuk kasus:
•
Sistem Informasi Perpustakaan Udinus Semarang
•
Sistem Informasi Poliklinik Udinus Semarang / Puskesmas
•
Sistem Informasi Koperasi /Simpan Pinjam
•
Sistem Informasi Penggajian
•
Sistem Informasi Rumah Sakit (Rawat Inap / Jalan)
•
Sistem Informasi Inventaris
•
Sistem Informasi Pergudangan
•
Sistem Informasi Perhotelan
62
Download