ERD 1 - Blog Dosen UPGRIS

advertisement
ERD
Session 1
Perancangan Basis Data seringkali diasosiasikan dengan
pembuatan model Entity-Relatinship (model E-R), di
mana kelompok-kelompok data dan relasi antar kelompok
data tersebut diwujudkan dalam bentuk diagram.
Sesuai namanya ada 2 (dua) komponen utama
pembentuk Model Entity-Relatinship yaitu;
 Entitas (Entity)
 Relasi (Relation)
Kedua komponen dideskripsikan lebih jauh melalui
sejumlah Atribut/Properti.
Entitas (Entity) dan Himpunan Entitas (Entity Sets)
Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang
nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu
yang lain.
Contoh Entitas :
 Kursi yang kita duduki
 Seseorang yang menjadi pegawai di sebuah perusahaan
Pegawai
 Sebuah mobil yang melintas di depan kita, dll.
 Himpunan Entitas (Entity Sets) adalah sekelompok Entitas yang sejenis
dan berada dalam lingkup yang sama.
 Contoh Himpunan Entitas :








Semua Pasien, atau Pasien saja.
dengan Entitas Amir, Budiman, Cicik, dan seterusnya.
Semua Dokter, atau Dokter saja.
dengan Entitas Amir, Budiman, Cicik, dan seterusnya.
Semua Mobil, atau Mobil saja.
Dengan entitas mobil Suzuki mobil toyota, mobil honda, dll.
Semua Mahasiswa, atau Mahasiswa saja.
dengan Entitas Amir, Budiman, Cicik, dan seterusnya.
 Sederhananya, Entitas menunjuk pada individu suatu objek, sedangkan
Himpunan Entitas menunjuk pada rumpun (famili) dari individu tersebut.
Catatan :
Dalam berbagai pembahasan / literatur, penyebutan
Himpunan Entitas (yang kurang praktis) ini seringkali
digantikan dengan sebutan Entitas saja.
Karena itu sering ditemui, penggunaan istilah Entitas
(Entity) disebuah literatur sebenarnya menunjukan pada
Himpunan Entitas.
Gambar Himpunan Entitas Mahasiswa
Atribut (Attributes/Properties)
Setiap Entitas pasti memiliki Atribut yang mendeskripsikan
karakteristik (properti) dari Entitas tersebut.
Atribut yang sebenarnya identik dengan pemakaian istilah kolom
data.
Contoh :
 Himpunan Entitas mahasiswa memiliki 4 buah atribut, yaitu nim,
nama_mhs, alamat_mhs dan tgl_mhs.
Yang harus diperhatikan dalam pembuatan Model E-R adalah
kedudukan atribut dalam entitas (berfungsi sebagai primary key
dan mana yang bukan (atribut deskriptif).
Relasi (Relationship) dan Himpunan Relasi (Relationship Sets)
Relasi menunjukkan adanya hubungan di antara sejumlah entitas
yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
Misalnya :
 entitas seorang mahaiswa dengan nim=’980001’ dan nama_mhs=’Ali
Akbar’ (yang ada di himpunan mahasiswa) mempunyai relasi dengan
entitas sebuah mata kuliah dengan kode_kul=’IF-110’ dan
nama_kul=’Struktur Data’.
 Relasi di antara kedua entitas tadi mengandung arti bahwa mahasiswa
tersebut sedang mengambil/memperlajari mata kuliah tersebut di sebuah
perguruan tinggi.
 Kumpulan semua relasi di antara entitas-entitas yang terdapat pada
himpunan entitas-himpunan entias tersebut membentuak Himpunan
Relasi (Realtionship Sets).
 Himpunan entitas Mata Kuliah ini memiliki relasi dengan himpunan entitas
Mahasiswa yang dapat digambarkan sebagai berikut:
Penjelasan Gambar Tabel
 Dari gambar diatas, terlihat adanya relasi antara entitas ‘Ali Akbar’ dengan
entitas ‘Struktur Data’, entitas ‘Basis Data’, dan entitas ‘Matematika I’.
 Relasi ini mengandung arti, bahwa mahasiswa bernama ‘Ali Akbar’
mengambil/mempelajari 3 matakuliah, yaitu ‘Struktur Data’, ‘Basis Data’ dan
‘Matematika’.
 Dan seterusnya, kesemua relasi yang ada di antara kedua himpunan entitas
tersebut membentuk sebuah himpunan relasi.
 Untuk menjelaskan hubungan apa yang terjadi di antara ke dua himpuan
entitas tersebut, kita dapat memberikan nama Himpunan Relasi
‘Mempelajari’, atau Himpunan Relasi ‘Belajar’.
Kardinalitas/Derajat Relasi
Kardinalitas Relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang
dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.
Kardinalitas Relasi yang terjadi di antara dua himpunan entitas
(misal A dan B) dapat berupa:
Satu ke Satu (One to One)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A
berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas
pada himpunan entitas B, dan begitu juga sebaliknya
Satu ke Banyak (One to Many)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan
dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak
sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas B
berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada
himpunan entitas A.
Banyak ke Satu (Many to One)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan
dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas
B, tetapi tidak sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan
entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada
himpunan entitas B.
Banyak ke Banyak (Many to Many)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat
berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B,
dan demikian juga sebaliknya.
Catatan :
Kardinalitas Relasi Satu ke Banyak dan Banyak ke Satu
dapat dianggap sama, karena ditinjauan Kardinalitas
Relasi selalu dilihat dari dua sisi (dari Himpunan Entitas A
ke Himpunan Entitas B dan Himpunan Entitas B ke
Himpunan Entitas A).
Diagram Entity-Relationship (Diagram E-R)
Berisi komponen-komponen Himpunan Entitas dan
Himpunan Relasi yang masing-masing dilengkapi dengan
atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari
‘dunia nyata’ bagi sistem yang dibahas, dapat
digambarkan dengan lebih sistematis dengan
menggunakan Diagram E-R.
Notasi-Notasi simbolik di dalam Diagram E-R yang dapat
digunakan adalah:
Simbol-Simbol Diagram E-R
Contoh Relasi E-R
Penggambaran relasi antar relasi himpunan entitas
lengkap dengan kardinalitas relasi dan atributnyaatributnya:
Relasi Satu ke Satu (One to One)
Adanya relasi antara himpunan entitas dosen dengan
himpunan entitas jurusan.
Himpunan relasinya kita beri nama “mengepalai”.
Pada relasi ini, setiap dosen paling banyak mengepalai
satu jurusan(Walaupun memang tidak semua dosen yang
menjadi ketua jurusan).
Dan setiap jurusan pasti dikepalai oleh banyak satu orang
dosen.
Relasi Satu ke Banyak (One to Many)
Adanya relasi antara himpunan entitas Dosen dengan
himpunan entitas Kuliah.
Himpunan relasinya diberi nama “Mengajar”.
Pada relasi ini, setiap dosen dapat mengajar lebih dari
satu matakuliah, sedang setiap mata kuliah diajar hanya
oleh paling banyak satu orang dosen
Relasi Banyak ke Banyak (Many to Many)
Adanya relasi antara himpunan entitas Mahasiswa
dengan himpunan entitas Kuliah.
Himpunan relasinya diberi nama “Mempelajari”.
Pada relasi ini, setiap mahasiswa dapat mempelajari lebih
dari satu mata kuliah.
Demikian juga sebaliknya, setiap matakuliah dapat
dipelajari oleh lebih dari satu orang mahasiswa
Tahapan Pembuatan Diagram E-R
1. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan
entitas yang akan dibuat terlibat.
2. Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing
himpunan entitas
3. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan
relasi di antara himpunan entitas-himpunan entitas yang
ada beserta foreign-key-nya.
4. Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap
himpunan relasi
5. Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi
dengan atribut-atribut deskriptif (non key).
Langkah 1
Tentukan himpunana entitas yang mewakili sebuah kumpulan
entitas/individu yang jelas eksistensinya dan dapat berdiri sendiri.
Banyaknya Himpunan entitas yang ditentukan sebatas seberapa
jauh ruang lingkup yang ingin di akomodasi dalam rancangan
basis data tersebut.
Contoh :
Langkah 2
Atribut-atribut key yang disertakan di masing-masing himpunan
entitas merupakan atribut terpenting yang dapat mengidentifikasi
(membedakan) setiap entitas yang ada didalamnya
Langkah 3
Menentukan relasi-relasi yang terjadi diantara himpunan
entitas akan sangat menentukan kualitas rancangan basis
data yang dibangun.
Relasi-relasi yang ditetapkan harus mengakomodasi
semua fakta yang ada dan menjamin semua kebutuhan
penyajian data, tetapi disisi lain juga dibuat seoptimal
mungkin agar tidak memakan ruang penyimpanan yang
lebih besar dan tidak menyulitkan operasi pengolalaan
data.
Himpunan relasi Mempelajari akan dapat mengakomodasi
adanya fakta tentang sejumlah mahasiswa yang mengambil
mata kuliah tertentu dan sebaliknya sejumlah mata kuliah
yang diambil/dipelajari oleh mahasiswa tertentu.
Demikian juga himpunan relasi mengajar yang dapat
mengakomodasi fakta tentang dosen yang mengajar mata
kuliah tertentu.
Langkah 4
Fakta memperlihatkan bahwa seorang mahasiswa boleh
mengambil beberapa mata kuliah sekaligus dan begitu juga
sebaliknya, sebuah mata kuliah dapat diikuti banyak mahasiswa
sekaligus, maka derajar relasinya banyak-ke-banyak
Langkah 5
Berangkat dari fakta yang ada, atribut-atribut deskriptif yang dapat
disertakan pada maising-masing himpunan entitas dan himpunan
relasi adalah (di dalam elip dan tidak bergaris bawah) :
Diagram E-R dengan Kamus Data
Pada sebuah sistem yang ruang lingkupnya lebar dan kompleks,
penggambaran atribut-atribut dalam sebuah diagram E-R
seringkali malah menggangu objektif yang ingin dicapai.
Di sini dapat memisahkan pendeklarasian atribut-atribut ini dari
Diagram E-R dan menyatakannya dalam sebuah kamus data.
Karena itu, diperbolehkan untuk menggambarkan Diagram E-R
dengan tambahan Kamus Data seperti berikut ini:
Contoh :
Kamus Data:





Mahasiswa = {Nim, nama_mhs, alamt_mhs, tgl_mhs}
Kuliah = {Kode_kul, nama_kul, sks, semester}
Dosen = {Nama_dos, alamat_dos}
Mempelajari = {Nim, Kode_kul, indeks_nilai}
Mengajar = {kode_kul, Nama_dos, waktu, tempat}
Download