3 ABSTRAK SENGKETA PULAU KURIL ANTARA RUSIA DAN JEPANG DITINJAU DARI HUKUM INTERNASIONAL Jepang merupakan salah satu negara yang cukup berpengaruh di kawasan Asia Pasifik karena Jepang memiliki kekuatan ekonomi yang luar biasa. Perekonomian Asia bahkan dunia hampir didominasi oleh produk buatan Jepang seperti barang elektronik dan otomotif. Namun meskipun memiliki kekuatan ekonomi yang cukup kuat, Jepang adalah salah satu negara di dunia yang kekuatan militernya bergantung kepada negara lain yaitu Amerika Serikat. Perumusan masalah dalam penelitian adalah :Bagaimana pengaturan status pulau-pulau dari wilayah negara dalam Hukum Internasional. Bagaimana konflik pulau Kuril antara Rusia dan Jepang. Bagaimana Penyelesaian Sengketa Pulau Kuril menurut Hukum Internasional. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Penelitian hukum normatif adalah metode penelitian yang mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan dan putusan pengadilan. Pengaturan tentang kedaulatan dan yurisdiksi negara di laut secara komprehensif mulai dilakukan oleh empat konvensi Jenewa tahun 1958 yang mengatur tentang laut teritorial dan zona tambahan, perikanan dan konservasi sumberdaya hayati di laut lepas, landas kontinen dan laut lepas. Namun demikian pada kisaran tahun 1970-an konvensi tersebut mulai dianggap tidak lagi memadai dan muncul tuntutan untuk meninjau kembali isi konvensi tersebut. Konflik kepemilikan Pulau Kuril antara Rusia dan Jepang, kepulauan Kuril diambil alih oleh Uni Soviet (nama lama Rusia) antara 28 Agustus hingga 5 September 1945, setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada 15 Agustus. Pada 1951 Perjanjian Keamanan San Francisco menyatakan bahwa Jepang harus menyerahkan semua klaimnya atas kepulauan Kuril ke sekutu. Perjanjian ini juga tidak mengakui kedaulatan Uni Soviet. Jadi tuntutan Uni Soviet atas kepulauan Kuril juga tidak terjadi. Uni Soviet akhirnya menggunakan hasil perjanjian Konferensi Yalta sebagai dasar hukumnya. Penyelesaian sengketa Pulau Kuril menurut Hukum Internasional, penyelesaian sengketa Pulau Kuril antara Jepang dan Rusia didasarkan pada hukum internasional dan prinsip yang digunakan dalam penyelesaian sengketa pulau yang di klaim oleh Jepang, solusi-solusi tersebut antara lain:Arbitrase, Penyelesaian melalui jalur diplomatic, Mahkamah Internasional, Penyelesaian melalui Referendum Kata Kunci: Sengketa Pulau Kuril, Rusia, Jepang Universitas Sumatera Utara