BAB II TINJAUAN KAWASAN SCBD 2.1 Gambaran Umum SCBD 2) Nama : Kawasan SCBD Lokasi : Barat Daya Jakarta Selatan, diapit dua jalan arteri yaitu : Jl. Jend. Gatot Soebroto Jl. Jend. Soedirman Fungsi : Mixed Use Jumlah Blok : Terdiri dari 9 blok Gbr. II.1 Petalokasi SCBD (Sumber : DP Architect) Dan secara rinci terbagi dalam 25 SubBlok (lot) dengan fungsinya yaitu : Perkantoran : Lot 1, 2, 5, 9, 10, 22, 24, 25 Hotel : Lot 3, 8, 23 Serv. Apart. : Lot 6 dan 7 Hunian : Lot 11 s/d 21 Fasum : Lot 17 Gbr. II.2 Pembagian Fungsi Lahan Kawasan SCBD (Sumber : UDGL - SCBD) Maka, dapat diketahui bahwa Lot-1 yang penulis kerjakan adalah sebagai fungsi kantor. 2 Panduan Rancang Kota-Kawasan SCBD Jakarta : Dinas Tata Kota, Hal : 17 I I -1 2.2 Peraturan dan Ketentuan Umum Kawasan SCBD 2.2.1 Konsep Kawasan SCBD Dengan ditetapkannya SCBD sebagai Kawasan Pembangunan Terpadu (Superblok) maka diharapkan akan meningkatkan kualitas lingkungan kota yang kurang baik di Jakarta dan diarahkan pula sebagai penggerak (Katalisator) bagi pembangunan kavling-kavling di sekelilingnya. Adapun keuntungan dengan konsep kawasan terpadu antara lain : 3) 1. Kelenturan (fleksibilitas) konsep tata ruang. 2. Mendorong terselenggaranya pengembangan lingkungan yang bersifat campuran. 3. Keterpaduan Konsep Arsitektural 4. Peningkatan Kemampuan (daya dukung/daya tampung) lahan. 5. Efisiensi sistem utilitas. 6. Pemisahan yang tegas dari berbagai moda transportasi (kendaraan dan pejalan kaki). Sedangkan untuk lot-1 selain ditetapkan sebagai fungsi perkantoran juga menjadi gerbang utama masuk dalam kawasan, sehingga dalam anjurannya bangunan tersebut harus berkarakter serupa dengan gedung JSEB. Gbr. II.3 Konsep Perancangan Kota (Sumber : UDGL - SCBD) 3 Panduan Rancang Kota – Kawasan SCBD, Jakarta Dinas Tata Kota, Hal. 7 I I -2 2.2.2 Lot 1 (Blok Gerbang Soedirman) Diantara lot lainnya di SCBD, Lot -1 ini merupakan unsur utama yang mengapit ’gerbang’ masuk kawasan. Bangunan Lot-1 berperan sebagai salah satu portal gerbang masuk kawasan yang membingkai pandangan sepanjang ruas sumbu Utara – Selatan kearah ’local point’ di Lot-3 (Pacific Place). Bersama bangunan di Lot-2 (gedung JSEB) maka ’street wall’ diarahkan ke arah gerbang masuk SCBD, begitu pula dengan podium. Lahan sisi Timur Laut Lot-1 ini yang menghadap Jalan Jendral Soedirman tidak boleh dibangun, dimana tetap diperhitungkan sebagai daerah perencanaan. 4) Gbr. II.4 Kaitan Site Lot-1 dengan Lot-2 (Sumber : UDGL - SCBD) Gbr. II.5 Potongan Melintang (Sumber : JSEB Handbook) 4 Panduan Rancang Kota – Kawasan SCBD, Jakarta Dinas Tata Kota, Hal. 40 I I -3 Gbr. II.5a Skenario Sirkulasi Untuk Kendaraan (Sumber : Analisa Penulis) Gbr. II.5b Skenario Sirkulasi Untuk Pejalan Kaki (Sumber : Analisa Penulis) 2.2.3 Aturan Wajib 5) Lahan : -/+ 17.500 m2 Luas lantai maksimum : 101.500 m2 KLB : 5.8 KDB : 40% Ketinggian bangunan maksimum : 32 lantai 5) Panduan Rancang Kota – Kawasan SCBD, Jakarta Dinas Tata Kota, Hal. 42 I I -4 Peruntukan lahan yang dianjurkan Perkantoran : -/+101.500 m2 Parkir (tuntutan standar DKI) : 1.015 mobil Penggunaan lahan Parkir : parkir basemen dibawah 85% lahan Garis Sempadan Bangunan No. Jarak 1. 20 m Batas Sempadan sempadan Podium dan Menara ke batas Lot sisi Jln.Jend.Soedirman 2. 35 m sempadan Podium dan Menara ke garis sumbu Gerbang Soedirman 3. 5m Sempadan Podium dan Menara ke batas Lot sisi Jalur Selatan 4. 12,5 m jarak bebas Menara ke batas Lot sisi selatan dan Timur (Polda) 5. 7m sempadan Podium dan Menara ke batas Lot-1 sisi Selatan (Polda) 6. 6,5 m sempadan Podium ke batas Lot sisi Selatan Gbr. II.6 Profil Site Lot-1 (Sumber : UDGL SCBD) I I -5 2.2.4 Aturan Anjuran Bentuk Massa Podium : 4 lantai Menara : 32 lantai, orientasi menghadap gerbang Soedirman Bahan Bangunan Dinding luar lantai dasar sampai dengan lantai kedua dilapis dengan batu yang digosok (polished stone). Pada ML 18 dibuat garis arsitektural (expression line). Wajah jalan (Streetscape) Unsur podium digunakan untuk mengolah muka jalan dan ruang luar/terbuka. Pintu masuk utama pejalan kaki terletak pada jalur penghubung (link) Gerbang Soedirman, pepohonan yang berwibawa dan berkarakter pengarah disepanjang ruas jalur UtaraSelatan. Unsur halaman utama di sisi Gerbang Soedirman. Lahan disisi Timur Laut Lot-1 yang menghadap Jln.Jend.Soedirman dicadangkan sebagai ruang terbuka hijau. Pencapaian ke jalan masuk, tempat parkir dan kendaraan servis hanya terletak pada jalur Selatan. Parkir jangkah pendek di daerah sempadan jalur Selatan. Pintu masuk menuju pemberhentian bus melalui jalur bawah tanah. Dihubungkan dengan selasar tertutup menuju Lot di Selatannya. Serta jembatan penyeberangan dan jalur bawah tanah menuju Lot-2 dan Lot-3. Jalur pejalan kaki utama sepanjang batas Barat Lot. Podium : pada parapet menghadap ke jalan Menara : pada parapet menghadap ke jalan Lampu-lampu sorot menerangi puncak bangunan menara serta muka bangunan pada arah Gerbang Soedirman. Ruang Terbuka Pencapaian Kendaraan Sirkulasi Pejalan kaki Tata Informasi (Signage) Pencahayaan Gbr. II.7 Simulasi Gambar Massa di Lot-1 (Sumber : UDGL SCBD) I I -6