7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pendidikan Pendidikan merupakan suatu proses penggalian dan pengolahan pengalaman secara terus menerus (Dewey, 2004). Pendidikan dapat didefinisikan sebagai keseluruhan pengalaman belajar setiap orang sepanjang hidupnya yang berlangsung tidak dalam batas usia tertentu tetapi berlangsung sepanjang hidup sejak lahir hingga mati (Mudyahardjo, 2002). Pendidikan adalah situasi dimana terjadi dialog antara peserta didik dengan pendidik yang memungkinkan pserta didik tumbuh ke arah yang dikehendaki oleh pendidik agar selaras dengan nilai- nilai yang dijunjung tinggi masyarakat (Satori, 2007). Pendidikan diartikan sebagai usaha manusia yang dijalankan oleh seseorang atau kelompok orang lain agar mencapai dewasa atau mencapai tingkat hidup atau penghidupan yang lebih tinggi dalam arti mental (Hasbullah, 2008). 2.2 Pengertian Universitas Universitas adalah bentuk kelembagaan perguruan tinggi yang terdiri atas fakultas-fakultas, dan masing-masing fakultas mempunyai jurusan-jurusan atau program studi yang beragam (Budi, 2006) . 2.3 Pengertian Ujian Ujian adalah kegiatan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat keberhasilan siswa dan mahasiswa (Suharsimi, 2007). 2.3.1 Jenis-jenis Ujian a. Ujian konvensional Ujian manual ini sudah diterapkan puluhan tahun yang lalu, ujian jenis ini menggunakan alat tulis sebagai media ujian yaitu berupa kertas, pensil, pena 22dan alat tulis umum lainnya untuk pelaksanaan ujian.Soal ujian dan http://digilib.mercubuana.ac.id/ 8 jawaban yang harus dijawab semuanya dilakukan dengan tulisan tangan (Dimas, 2007). b. Ujian modern Penerapannya hampir sama dengan ujian konvensional. Perbedaannya adalah dimana ujian modern sudah menggunakan alat ketik untuk penulisan soal dan mesin foto copy untuk memperbanyak jumlah soal. Pemeriksaan ujian pun sudah dipermudah dengan adanya scanner yang bisa memeriksa hasil ujian secara komputerisasi. Biasanya ujian ini bersifat Objektif, sampai saat sekarang metode ini masih diapakai seperti pada UN, SMPTN, TOEFL dan lain lain (Dimas, 2007). c. Ujian online Sudah tidak lagi menggunakan media kertas atau alat tulis sebagai ujian. Sistem ujian ini dibangun secara komputerisasi, dimana peserta uji langsung mendapat dan menjawab soal ujian melalui komputer. Pemeriksaan ujian dilakukan langsung oleh sistem, dan peserta akan mendapatkan laporan hasil ujian secara langsung. Ujian ini dipakai seperti pada Seritifikasi MICROSOFT, TryOut Online dan lain lain (Dimas, 2007). Sistem ujian online juga memungkinkan melakukan generate dan random soal secara dinamis. Sehingga pertanyaan-pertanyaan dan jawaban yang ditampilkan akan berbeda dari peserta yang satu dengan peserta yang lain sesuai dengan bank soal. Hasil dari ujian online bisa langsung dilihat setelah melakukan ujian tanpa harus menunggu lama (Purnalia, 2010) 2.4 Pemodelan Sistem Pengertian UML dan Model Diagram UML Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat Pemodelan (modeling) lunak yang sesungguhnya berparadigma digunakan http://digilib.mercubuana.ac.id/ (berorientasi untuk objek). penyederhanaan 9 permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami (Nugroho, 2010:6). Menurut Bentley dan Whitten (2007, p371), UML adalah satu set dari ketentuan modeling yang digunakan untuk menspesifikasi atau mendeskripsikan sebuah sistem perangkat lunak dalam suatu kondisi dari objek. UML akan digunakan pada tahap analisa dan desain. Desain yang dihasilkan berupa diagram-diagram UML yang akan diterjemahkan menjadi kode program pada tahap implementasi. UML terdiri atas 13 jenis diagram resmi seperti tertulis dalam tabel 2.1 (munawar, 2005) Tabel 2.1 Jenis diagram resmi UML Diagram No Kegunaan 1 Activity Perilaku prosedural dan parallel 2 Class Class, Fitur, dan relasinya 3 Communication Interaksi diantara objek. Lebih menekan ke link http://digilib.mercubuana.ac.id/ 10 Lanjutan Tabel 2.1 Jenis diagram resmi UML 4 Component Struktur dan koneksi dari komponen 5 Composite Structure Dekomposisi sebuah class pada saat runtime 6 Deployment Penyebaran / instalasi ke klien Interaction overview Gabungan sequence dan activity diagram Object Contoh konfigurasi dari contoh-contoh Package Struktur hierarki saat kompilasi Sequence Interaksi antar objek. Lebih menekan pada urutan State machine Bagaimana event mengubah sebuah objek selama aktif Timing Interaksi antar objek. Lebih menekan pada waktu Use case Bagaimana user berinteraksi dengan sebuah sistem 7 8 9 10 11 12 13 2.4.1 Use case Diagram Use Case menurut Martin Fowler (2005 : 141) adalah teknik untuk merekam persyaratan fungsional sebuah sistem. Use Case mendeskripsikan interaksi tipikal antara para pengguna sistem dengan sistem itu sendiri, dengan memberi sebuah narasi tentang bagaimana sistem tersebut digunakan. Use Case Diagram menampilkan aktor mana yang menggunakan use case mana, uses case mana yang memasukkan use case lain dan hubungan antara aktor dan use case. Notasi-notasi yang digunakan dalam pemodelan diagram user dapat dilihat pada Tabel 2.2 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 11 Tabel 2.2 Notasi Diagram Use Case Notasi Deskripsi Aktor yang digunakan untuk menggambarkan pelaku atau pengguna. Pelaku ini meliputi manusia atau sistem komputer atau subsistem lain yang memiliki metode untuk melakukan sesuatu. Contoh : Manager, Pelanggan, dan lain-lain. Use Case, digunakan untuk menggambarkan spesifikasi pekerjaan (job specification) dan deskripsi pekerjaan (job description), serta keterkaitan antar pekerjaan(job) Contoh : pesan barang, menutup pintu, dan lainlain. Aliran proses (relationship), digunakan untuk menggambarkan hubungan antara use case dengan use case lainnya. Aliran perpanjangan (extension point), digunakan untuk menggambarkan hubungan antara use case dengan use case yang diperpanjang (estended use case) maupun dengan use case yang dimasukan (included use case) Aliran yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara actor dengan use case http://digilib.mercubuana.ac.id/ 12 Lanjutan Tabel 2.2 Notasi Diagram Use Case <<extended>> Kondisi yang mendiskripsikan apa yang terjadi antara use case dengan use case yang diperpanjang Include adalah kondisi aliran proses <<include>> langsung (directed relationship) antara dua use case yang secara tak langsung menyatakan kelakuan (behavior) dari use case yang dimasukan. <<has>> Adalah kondisi yang mendiskripsikan apa yang terjadi antara actor dengan use case. 2.4.2 Activity Diagram Activity diagram menurut Martin Fowler (2005 : 163) adalah teknik untuk menggambarkan logika prosedural, proses bisnis, dan jalur kerja. Dalam beberapa hal, activity diagram memainkan peran mirip diagram alir, tetapi perbedaan prinsip antara notasi diagram alir adalah activity diagram mendukung behavior paralel. Node pada sebuah activity diagram disebut sebagai action, sehingga diagram tersebut menampilkan sebuah activity yang tersusun dari action. Notasi-notasi yang digunakan dalam pemodelan diagram aktivitas dapat dilihat pada tabel 2.3 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 13 Tabel 2.3 Notasi Diagram Aktivitas No 1 Notasi Keterangan Aktor Merupakan sebuha peran yang dimainkan seseorang pengguna dalam kaitannya dengan sistem 2 Node keputusan (decision node), digunakan untuk menggambarkan kelakuan pada kondisi tertentu. 3 Titik awal, digunakan untuk menggambarkan awal dari diagram aktivitas 4 Titik akhir (final Action), digunakan untuk menggambarkan akhir dari diagram aktivitas 5 Akhir alur (flow final), digunakan untuk menghancurkan semua tanda yang datang dan tak memiliki efek alur dalam aktivitas 6 Aksi (action), digunakan untuk menggambarkan alur antara aksi dengan aksi, titik awal dengan aksi, atau aksi dengan titik akhir. 7 Aksi kejadian (accept event action), sebuah aksi yang menunggu sebuah kejadian dari suatu peristiwa bertemu kondisi yang spesifikasi http://digilib.mercubuana.ac.id/ 14 Lanjutan Tabel 2.3 Notasi Diagram Aktivitas 8 DataStore digunakan untuk menjaga agar <<datastore>> semua tanda yang masuk dan menduplikasinya saat mereka dipilih untuk pindah ke alur selanjutnya (downstream) 9 Node fork memiliki satu aksi yang masuk dan beberapa aksi yang keluar 10 Join node digunakan untuk menggambarkan beberapa aksi yang masuk dan satu aksi yang keluar 2.4.3 Sequence Diagram Sequence diagram menurut Munawar (2005 : 187) adalah grafik dua dimensi dimana obyek ditunjukkan dalam dimensi horizontal, sedangkan lifeline ditunjukkan dalam dimensi vertikal. Obyek-obyek yang berkaitan dengan proses berjalannya operasi diurutkan dari kiri ke kanan berdasarkan waktu terjadinya dalam pesan yang terurut. Notasi-notasi yang digunakan dalam pemodelan sequence diagram dapat dilihat dalam Tabel 2.4 Tabel 2.4 Notasi Pemodelan diagram sequence No 1 Notasi Keterangan Aktivitas, digunakan untuk menggambarkan aktivitas dalam diagram aktivitas 2 Activation Menggambarkan waktu yang dibutuhkan suatu objek untuk menyelesaikan suatu aktivitas http://digilib.mercubuana.ac.id/ 15 Lanjutan Tabel 2.4 Notasi Pemodelan Diagram Sequence 3 Kelas Entitas Memodelkan informasi yang harus disimpan oleh sistem 4 Kelas Boundary Adalah yang memodelkan interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem 5 Kelas Kontrol Digunakan untuk memodelkan “perilaku mengatur”, khusus untuk satu atau beberapa use case saja. 6 Lifeline Digambarkan dengan garis putus-putus, yang menggambarkan bahwa hadirnya objek terhadap waktu. 7 Aliran pesan Digambarkan dengan tanda panah, yang menggambarkan komunikasi antar objek. 2.4.4 Class Diagram Class diagram menurut Munawar (2005 : 28) merupakan himpunan dari objek-objek yang sejenis. Sebuah objek memiliki keadaan sesaat (state) dan perilaku (behavior). State sebuah objek adalah kondisi objek tersebut yang dinyatakan dalam attribute/properties. Sedangkan perilaku suatu objek mendefinisikan bagaimana sebuah objek bertindak/beraksi dan memberikan reaksi. Simbol - simbol yang digunakan dalam Class Diagram dapat dilihat dalam Tabel 2.5 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 16 Tabel 2.5 Simbol Class Diagram No Notasi 1 Keterangan Association Relasi antar kelas dengan makna umum, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity 2 Directed Association Relasi antar kelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity 3 Generalisasi Relasi antar kelas dengan makna generalisasi-spensialisasi (umum khusus). 4 Dependency Relasi antar kelas dengan makna kebergantungan antar kelas 5 Aggregation Relasi antar kelas dengan makna semua bagian (whole-part) 2.5 Konsep Basis Data Menurut Wahana computer, (2010:24) Database atau basis data sekumpulan daya yang memiliki hubungan secara logika dan diatur dengan susunan tertentu serta disimpan dalam media penyimpanan komputer. Secara harfiah pengertian basis merupakan dasar, ataupun gudang sedangkan data itu sendiri adalah representasi dari semua fakta yang ada pada dunia nyata. Database http://digilib.mercubuana.ac.id/ 17 sering digunakan untuk melakukan proses terhadap data-data tersebut dan menghasilkan informasi tertentu. Jadi dapat disimpulkan arti dari basis data merupakan kumpulan atau dari data-data dan informasi yang saling terorganisir, terintegrasi dan terhubung antara satu sama lain dan tersimpan pada tempat yang sama tanpa adanya kerangkapan data atau informasi, dan pada saat dibutuhkan dapat dipanggil serta difungsikan kembali untuk kepentingan para penggunanya (user). 2.6 Metode Pengembangan Aplikasi 2.6.1 Metode Waterfall Menurut Pressman, (2010) model waterfall adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software. Nama model ini sebenarnya adalah “Linear Sequential Model”. Model ini sering disebut dengan “classic life cycle” atau model waterfall. Model ini termasuk kedalam model generic pada rekayasa perangkat lunak dan pertama kali diperkenalkan oleh Winston Royce sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan model yang paling banyak dipakai didalam Software Engineering (SE). Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan berurutan. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Menurut Pressman (2010), terdapat 5 tahapan pada waterfall model, yaitu requirement analysis and definition, system and software design, implementation and unit testing, integration and system testing, dan operation and maintenance. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 18 Untuk alur dari Model Waterfall bisa dilihat pada Gambar 2.5 Gambar 2.1 Waterfall Model (Roger S. Pressman 2010) Metode ini meliputi beberapa tahapan, yaitu : a. Requirement Analysis Meliputi perancangan antarmuka, algoritma, dan struktur data yang akan menghasilkan software requirement yang mampu mewakili keinginan user dan tujuan aplikasi tersebut. Pada tahap ini dilakukan analisa terhadap spesifiasi kebutuhan system baik software maupun hardware yang diperlukan dalam pembangunan aplikasi. Serta pengumpulan data yang dilakukan dengan mengacu pada buku-buku referensi, artikel-artikel dan studi kasus. Dalam tahap ini akan menghasilkan user requirement atau kebutuhan yang diperlukan oleh pengguna. Seperti aplikasi ini yang hanya dapat diakses melalui perangkat komputer. b. Design Tahapan desain adalah tahapan dimana spesifikasi sistem secara lengkap dibuat berdasarkan kebutuhan yang telah direkomendasikan pada tahap sebelumnya. Merujuk pada diagram alir analisis dan perancangan aplikasi http://digilib.mercubuana.ac.id/ 19 yang terdapat pada metode penelitian, akan dibahas juga subsistem database sebagai pengelola dan media penyimpanan data. Seperti mengatur desain aplikasi seperti apa. c. Implementation and unit testing Setelah dinyatakan lulus, maka tahap berikutnya adalah implementasi system apakah sudah bisa digunakan oleh pengguna secara utuh dan fungsional. Implementasi dilakukan berdasarkan rancangan yang telah dibuat. Implementasi dilakukan setelah proses coding selesai dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, HTML. Untuk testing, pada awal menggunakan seperangkat komputer/laptop yang dihubungkan dengan jaringan localhost yang memanfaatkan aplikasi XAMPP. d. Integration and system testing Pada tahap ini dilakukan pengujian aplikasi dengan menjalakan semua fungsi. Pengujian ini berfungsi untuk menemukan kesalahan-kesalahan dalam pembuatan atau fungsi aplikasi apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan. Testing/ uji coba dilakukan bertujuan untuk mengetahui dan mencari tahu apakah program sudah berjalan dengan baik dan benar atau mungkin masih terdapat kesalahan/ Bug. Setelah itu akan di tarik satu keputusan dari semua proses yang telah terjadi, yaitu apakah program sudah berhasil dan dapat digunakan oleh user atau program belum dapat berjalan dengan baik sehingga tidak dapat di launching ke public. e. Operation atau pengoperasian Ini merupakan tahap terakhir dalam model waterfall. Software yang sudah jadi dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan dalam memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. 2.7 Definisi Website Menurut Madcoms Madium, (2011) Website adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (web page), dan umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name) atau sub domain dalam Word Wide Web (WWW) di internet. Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang http://digilib.mercubuana.ac.id/ 20 menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Menurut David A. Botwe et al. (2015) Aplikasi web adalah aplikasi yang berjalan pada lebih dari satu komputer dan saling berkomunikasi melalui jaringan atau server. Secara khusus, aplikasi web diakses dengan web browser sebagai klien dan menyediakan kemampuan untuk memperbarui dan memelihara program tanpa penggelaran dan menginstal perangkat lunak pada klien komputer. Aplikasi web yang sering digunakan adalah untuk web mail, penjualan ritel online, papan diskusi, weblog, online perbankan. Satu keuntungan dari aplikasi web adalah bahwa hal itu dapat diakses dan digunakan oleh jutaan orang-orang pada saat yang sama. 2.8 PHP (Hypertext Preprocessor) Menurut Kasiman Peranginangin, (2006) PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocesor yang di gunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan web. Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. PHP adalah script pemrograman yang terletak dan di eksekui di server. Salah satunya adalah untuk menerima, mengolah, dan menampilkan data dari dan ke sebuah situs. (Madcoms Madium, 2011). Menurut Narayanan et al, (2015) PHP adalah mapan sisi server, yang tertanam dalam HTML bahasa scripting untuk menciptakan web yang dinamis dan interaktif. PHP menyediakan banyak fitur yang tampak oleh entitas komersial. Platform Utama yang didukung oleh PHP adalah (UNIX, Windows dan bahkan http://digilib.mercubuana.ac.id/ 21 mainframe. PHP digunakan saat ini seperti halaman HTML biasa dan dapat membuat dan mengedit dengan cara yang sama seperti biasa Halaman HTML. 2.9 MySQL MySQL adalah salah satu program yang dapat di gunakan sebagai database, dan merupakan salah satu software untuk database server yang banyak digunakan. MySQL bersifat Open Source dan menggunakan SQL. MySQL bisa di jalankan berbagai platform misalnya Windows, Linux, dan lain sebagainya (Madcoms Madium, 2011). MySQL mempunyai kelebihan yaitu bersifat multithread dan multi-user serta mendukung sistem jaringan. Dengan menggunakan MySQL kita dapat mengatur hubungan antara bidang data yang berbeda, seperti satu-ke-satu, satu-ke-banyak, diperlukan atau opsional, dan pointer antara tabel yang berbeda. Database memberlakukan aturan ini, sehingga dengan database yang dirancang dengan baik, aplikasi yang kita buat tidak akan terlihat tidak konsisten, menduplikasi, out of date atau data yang hilang. Menurut Inan et al. (2011) Pilihan MySQL karena MySQL memiliki beberapa keunggulan : 1. Kecepatan, Pembandingan itu bisa dilihat dengan tolok ukur /, ada perbandingan kinerja beberapa DBMS. 2. Mudah untuk digunakan. 3. Mendukung standar SQL Query kemampuan. 4. Tingkat konektivitas dan keamanan yang tinggi portabilitas. 5. Ukuran yang kecil. 6. Harga dan ketersediaan 7. Kode - kode nya open source dan distribusi. 2.10 HTML (Hyper Text Markup Language) Menurut John Duckett (2010: 2), HTML atau Hypertext Markup Language merupakan bahasa yang paling umum digunakan dalam pembangunan web. Sesuai dengan namanya, markup language yang berarti bahasa penandaan, http://digilib.mercubuana.ac.id/ 22 HTML digunakan untuk menandai secara khusus bagian – bagian yang terdapat dalam sebuah halaman web. Penandaan pada setiap bagian menggunakan tag. 2.11 CSS (Cascading Style Sheet ) Cascading Style Sheet atau lebih dikenal dengan CSS dalam pemrograman web berfungsi untuk mengatur style dari halaman web (Duckett, 2010: 244). Pengaturan termasuk di dalamnya seperti penggunaan tipe dan warna font, ketebalan dan warna pada garis, peletakan dan ukuran setiap div, penentuan background, dan lain – lain. Dalam penulisannya, CSS memerlukan rule yang dapat diatur sesuai keinginan programmer. Rule, dibagi dalam dua bagian: 1. Selector menunjuk elemen mana yang akan diberikan rule CSS. 2. Declaration menetapkan bagaimana sebuah elemen yang ditunjuk akan ditata. Declaration juga terbagi menjadi dua bagian yang dipisahkan dengan colon (titik dua) “:” dalam penulisannya : a. Property Digunakan untuk memilih property apa yang akan digunakan untuk memberikan efek kepada elemen yang telah ditunjuk. a. Value Memberikan nilai secara spesifik bagi property yang telah dipilih. Pada file HTML yang tidak ada rule CSS akan terlihat kurang beraturan, sementara jika diterapkan rule CSS pada elemen – elemen yang ada, akan menghasilkan tampilan yang lebih baik. 2.12 Javascript Menurut John Duckett (2010: 481-482), JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang digunakan dalam pemrograman web. Dengan menggunakan JavaScript, programmer dapat: 1. Membaca dan menuliskan (read & write) elemen dan teks. 2. Memanipulasi atau memindahkan teks. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 23 3. Menjalankan fungsi perhitungan pada data. 4. Bereaksi terhadap events, seperti saat pengguna menekan sebuah button. 5. Membaca waktu dan tanggal di komputer pengguna. 6. Menetapkan ukuran tampilan beserta resolusi layar dan web browser version pada komputer pengguna. 7. Melakukan pengecekan pada input yang diberikan oleh pengguna, seperti pada pengecekan form validation. Penulisan code JavaScript ditandai dengan tag ‘<script type=”JavaScript”> </script>’ pada halaman HTML. Code JavaScript dapat dimasukkan secara internal ataupun eksternal. Penulisan secara internal cukup dengan memasukan code di antara tag script. Sedangkan secara eksternal, code berupa file yang disimpan berlainan folder ataupun dari link internet dituliskan seperti berikut: <script type=”JavaScript” src=”scripts/validation.js”></script> 2.13 XAMPP Menurut Andreea (2011) XAMPP adalah platform yang berisi server Web Apache, MySQL database server, PHP dan PERL. XAMPP adalah platform mudah untuk menginstal, mengkonfigurasi dan dilaksanakan pada berbagai sistem operasi seperti Linux, Windows, Mac OS X, Solaris. XAMPP juga merupakan perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. 2.14 Notepad ++ Menurut Devajit et al (2013), Notepad ++ adalah teks editor dan kode sumber Editor untuk Windows. Ini bertujuan untuk menjadi ringan dan kuat untuk berbagai pemrograman dan bahasa scripting. Salah satu keuntungan dari Notepad ++ ke built-in Windows teks editor, Notepad ini memungkinkan bekerja dengan beberapa file terbuka. Notepad ++ didistribusikan sebagai perangkat lunak yang gratis. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 24 2.15 Black-Box Testing Menurut Pressman (2010: 495), Black-Box testing atau yang biasa disebut behavioral testing adalah proses pengujian dengan fokus pada requirement fungsional software yang memungkinkan developer untuk mendapatkan set kondisi input yang sepenuhnya dapat melaksanakan fungsionalitas suatu program sesuai requirement. Black-Box testing dapat digunakan untuk menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut: 1. Fungsi yang tidak benar atau fungsi yang hilang. 2. Kesalahan interface. 3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal. 4. Kesalahan perilaku (behavior) atau kesalahan kinerja. 5. Inisialisasi dan pemutusan kesalahan. 2.16 World Wide Web (WWW) World Wide Web, biasa lebih terkenal disingkat sebagai WWW adalah suatu ruang informasi yang dipakai oleh pengenal global yang disebut Pengidentifikasi Sumber Seragam untuk mengenal pasti sumber daya berguna. World Wide Web (www) berisikan suatu ruang informasi yang yang dipakai oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI) untuk mengidentifikasi sumber-sumber daya yang berguna. WWW merupakan informasi yang dapat diakses melalui internet di mana dokumen - dokumen hypermedia (file - file komputer) disimpan dan kemudian diambil dengan cara cara yang menggunakan metode penentuan alamat yang unik (McLeod Pearson, 2008). World Wide Web (WWW) sering dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenar nya World Wide Web hanyalah bagian daripada Internet. World Wide Web merupakan kumpulan peladen web dari seluruh dunia yang mempunyai kegunaan untuk menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama. Melalui World Wide Web, para pengguna dapat mengakses informasi-informasi yang tidak hanya berupa teks tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan animasi. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 25 2.17 CMS Content Management System (CMS) digunakan dalam pengelolaan situs web dan isinya secara dinamis, memberikan konsep-konsep seperti user, role, komponen web, modul, template. Sistem ini biasanya hadir dengan beberapa aspek seperti ekstensibilitas dan modularitas, isi dan presentasi masing-masing, dukungan untuk berbagai jenis isi, dukungan bagi manajemen control akses user, pengelolaan tata letak dan tampilan visual, atau definisi untuk cara kerja web dan penggunaannya (Dian & Laili, 2009). Dapat disimpulkan bahwa Content Management System (CMS) ini merupakan tools yang membantu mempermudah dalam mengubah konten situs web dengan modul-modul yang telah disediakan olehnya. http://digilib.mercubuana.ac.id/