PDF (BAB I)

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri
setiap orang sepanjang hidupnya (Azhar Arsyad, 2014). Proses belajar itu
terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya.
Oleh karena itu, belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Salah satu
pertanda bahwa seseorang itu telah belajar adalah adanya perubahan tingkah
laku pada diri orang itu yang mungkin disebabkan oleh terjadinya perubahan
pada tingkat pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya. Proses belajar itu
diselenggarakan
secara
formal
di
sekolah-sekolah,
tidak
lain
ini
dimaksudkan untuk mengarahkan perubahan pada diri siswa secara
terencana, baik dalam aspek pengetahuan, keterampilan, maupun sikap.
Interaksi yang terjadi selama proses belajar tersebut dipengaruhi oleh
lingkungannya, yang antara lain terdiri atas murid guru, petugas
perpustakaan, kepala sekolah, bahan atau materi pembelajaran, dan berbagai
sumber belajar dan fasilitas.
Suatu sistem pendidikan, kurikulum itu sifatnya dinamis serta harus
selalu dilakukan perubahan dan pengembangan, agar dapat mengikuti
perkembangan dan tantangan zaman. Pengembangan kurikulum merupakan
suatu proses yang kompleks, dan melibatkan berbagai komponen yang
saling terkait oleh karena itu dalam proses pengembangan kurikulum 2013,
1
2
tidak hanya menuntut keterampilan teknis dari pihak pengembang terhadap
pengembangan berbagai komponen kurikulum, tetapi harus pula dipahami
berbagai komponen yang mempengaruhinya. Para guru dituntut agar mampu
menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah dan tidak tertutup
kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan zaman.
Guru sekurang-kurangnya dapat menggunakan alat yang murah dan
efisien yang meskipun sederhana dan bersahaja, tetapi merupakan keharusan
dalam upaya mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan. Di samping
mampu menggunakan alat-alat yang tersedia guru juga dituntut untuk dapat
mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran yang akan
digunakan apabila media tersebut belum tersedia. Menanggapi hal ini,
diperlukan media alternative yang dapat menarik minat mereka dalam
membaca dan mempelajari mata pelajaran IPS Terpadu. Media yang secara
harfiah berarti perantara dapat digunakan untuk menjembatani antara materi
pelajaran dengan peserta didik. Salah satu media yang dapat dikembangan
adalah media animasi.
Animasi adalah suatu tampilan yang menggabungkan antara media
teks, grafik, dan suara dalam suatu aktifitas pergerakan. Neo & Neo (1997)
mendefinisikan animasi sebagai satu teknologi yang dapat menjadikan
gambar yang diam menjadi bergerak kelihatan seolah-olah gambar tersebut
hidup, dapat bergerak, beraksi, dan berkata. Dalam multimedia, animasi
merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan gerak pada layer.
3
Animasi digunakan untuk menjelaskan dan mensimulasikan sesuatu yang
sulit dilakukan dengan animasi.
Secara letak geografis tanah yang ada di Indonesia sangat subur
karena letak Indonesia yang berada dalam lingkaran gunung api dan daerah
tropis. Oleh karena itu Indonesia mempunyai berbagai jenis tanah dengan
karakteristik yang berbeda-beda antara tanah di daerah yang satu dengan
tanah di daerah lain. Tanah di Indonesia subur juga di pengaruhi oleh iklim
tropis. Iklim tropis mempunyai suhu yang tidak terlalu dingin dan tidak
terlalu panas sehingga tanaman apa saja dapat tumbuh subur di tanah yang
ada di Indonesia. Kondisi tanah yang subur juga di samping kondisi tanah
yang kurang baik seperti tanah yang kekeringan dan tanah yang masih
tergenang
banjir.
Tanah
selain
membawa
dampak
positif
bagi
masyarakatnya juga membawa dampak negatif bagi masyarakat seperti
tanah longsor.
Materi yang sulit dipahami peserta didik dengan media pembelajaran
yang kurang menarik perlu dilakukan adanya pengembangan media
pembelajaran,
sehingga
peneliti
mengadakan
penelitian
tentang
“PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN
ANIMASI
POKOK
BAHASAN
KEUNGGULAN
TANAH
DI
INDONESIA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII DI SMP
N 2 COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR”.
4
B.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat di identifikasikan
berbagai masalah sebagai berikut :
1.
Pengembangan media pembelajaran animasi diharapkan dapat
menunjang kompetensi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Colomadu di
Kabupaten Karanganyar.
2.
SMP Negeri 2 Colomadu di dukuh pulosari desa malangjiwan
Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar merupakan sekolah
yang belum memaksimalkan pengembangan media pembelajaran
terutama media pembelajaran animasi.
C.
Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pengidentifikasikan masalah maka
peneliti ingin membatasi supaya efisien tepat waktu dalam penelitian,
adapun hal-hal yang membatasi penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Penelitian ini hanya dilakukan di kelas VIII SMP Negeri 2 Colomadu
Karanganyar.
2. Penelitian ini ditekankan pada media pembelajaran animasi dalam
memahami materi keunggulan tanah di Indonesia
D.
Rumusan Masalah
1.
Apa kriteria yang digunakan untuk pengembangan media pembelajaran
kelas VIII berupa animasi?
5
2.
Bagaimana pengembangan media pembelajaran kelas VIII dengan
media pembelajaran berupa animasi?
3.
Bagaimana efektivitas media pembelajaran animasi dalam mata
pelajaran IPS Terpadu kelas VIII materi keunggulan tanah?
E.
Tujuan Penelitian
1.
Ingin mengetahui kriteria yang digunakan untuk pengembangan dengan
menggunakan media pembelajaran kelas VIII berupa animasi.
2.
Ingin mengetahui pengembangan media pembelajaran kelas VIII
dengan menggunakan media pembelajaran berupa animasi.
3.
Ingin mengetahui efektivitas media pembelajaran animasi dalam mata
pelajaran IPS Terpadu kelas VIII materi Keunggulan tanan di Indonesia
F.
Manfaat Penelitian
1.
Manfaat Teoritis
Secara umum penelitian ini diharapkan dapat memberikan
pengetahuan mengenai mata pelajaran IPS terpadu kelas VIII.
2.
Manfaat Praktisi
a.
Bagi Sekolah
Dapat menimbulkan kesadaran dan kepedulian terhadap
perkembangan belajar siswa.
b.
Bagi Siswa
6
Dapat
meningkatkan
minat
siswa kelas
VIII dalam
mempelajari mata pelajaran IPS terpadu.
c.
Bagi Peneliti
Menambah wawasan tentang perkembangan siswa kelas VIII
setelah mengikuti pembelajaran IPS Terpadu melalui media
pembelajaran animasi.
d.
Bagi Universitas
1) Menjalin kerja sama yang baik dengan lembaga yang dapat
menunjang dalam kemajuan pendidikan
2) Untuk memenuhi program kurikulum yang telah di tentukan.
Download