07 Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal

advertisement
PENGENDALIAN
PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL
Hermes Palace Hotel, 11 Maret 2014
OUTLINE
I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
• DASAR HUKUM
• MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN
• ALUR PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL
• RUANG LINGKUP PERIZINAN DAN NON PERIZINAN PM
• RUANG LINGKUP PENGENDALIAN PENANAMAN MODAL
• CAPAIAN REALISASI PENANAMAN MODAL TAHUN 2013 DAN
TARGET REALISASI PENANAMAN MODAL TAHUN 2014
• MANFAAT LKPM
• PROGRAM PRIORITAS PENGEMBANGAN
I. DASAR HUKUM
1. Undang-undang No. 25/2007 tentang penanaman modal;
2. Perpres No. 27/2009 tentang pelayanan terpadu satu
pintu;
3. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas;
4. PP No. 38/2007 tentang pembagian urusan pemerintah
antara pemerintah, pemda provinsi dan pemda
kabupaten/kota;
5. Perka BKPM No .3/2012 Tentang Pedoman Dan Tata Cara
Pelaksanaan Penanaman Modal.
II. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN
P
E
N
G
E
D
A
L
I
A
N
MAKSUD
Melaksanakan pemantauan, pembinaan dan pengawasan
terhadap perusahaan penanaman modal yang telah
mendapat perizinan untuk dapat merealisasikan
kegiatannya sesuai izin yang dimiliki
TUJUAN
1. Memperoleh data realisasi penanaman modal
2. Teridentifikasi masalah dan solusi pelaksanaan
penanaman modal
3. Melakukan bimbingan & fasilitasi penyelesaian
masalah & hambatan yang dihadapi perusahaan
4. Melakukan pengawasan pelaksanaan penanaman
modal
SASARAN
1. Meningkatkan realisasi penanaman modal
2. Meningkatkan kontribusi penanaman modal
terhadap perekonomian nasional
III. ALUR PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL
PENGENDALIAN PELAKSANAAN PM
IV. RUANG LINGKUP PERIZINAN DAN NON PERIZINAN PM
A. RUANG LINGKUP PERIZINAN PM;
•
•
•
.
•
.
IZIN PRINSIP, IZIN PRINSIP PERLUASAN,IZIN PRINSIPPERUBAHAN PM.
IZIN USAHA,IZIN USAHA PERLUASAN DAN IZIN USAHA PENGGABUN.
GAN DAN IZIN USAHA PERUBAHAN PM.
IZIN KANTOR PERWAKILAN PERUSAHAAN ASING.
IZIN USAHA PERWAKILANPERRUSAHAAN PERDAGANGAN ASING.
PERIZINAN LAINNYA YAMGERKAIT DENGAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL.
B. RUANG LINGKUP NON PERIZINAN PM;
•
•
•
•
•
PERSETUJUAN PEMBEBASAN BEA MASUK ATAS INPOR MESIN,BARANG DAN
BAHANAS.
PERSETUJUAN FASILITAS PERPAJAKAN LAINNYA.
ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API)
IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING (IMTA).
NON PERIZINAN LAINNYA YANG TERKAIT DENGAN PM
V RUANG LINGKUP PENGENDALIAN PENANAMAN MODAL
A. PEMANTAUAN
adalah kegiatan
yang dilakukan
untuk memantau
dan mengevaluasi
perkembangan
pelaksanaan PM
yang telah
mendapat perizinan
PM
B. PEMBINAAN
adalah kegiatan
bimbingan kepada
penanam modal
untuk
merealisasikan PMnya dan fasilitasi
penyelesaian
masalah/hambatan
atas pelaksanaan
kegiatan PM
C. PENGAWASAN
adalah upaya atau
kegiatan yang
dilakukan guna
mencegah dan
mengurangi
terjadinya
penyimpangan
terhadap ketentuan
pelaksanaan PM
dan penggunaan
fasilitas PM
V.2 KEWENANGAN PENGENDALIAN PENANAMAN MODAL
PDKPM
(Perangkat Daerah Kab Bidang PM )
RUANG LINGKUP BERADA DALAM SATU KABUPATEN/KOTA
PDPPM
(Perangkat Daerah Provinsi Bidang PM)
RUANG LINGKUP LINTAS KAB/KOTA
KPBPB
(Kawasan Perdagangan Bebas dan
Pelabuhan Bebas)
RUANG LINGKUP DIWILAYAH KPBPB
KEK
(Kawasan Ekonomi Khusus)
RUANG LINGKUP DIWILAYAH KEK
BKPM
(Badan Koordinasi Penanaman Modal)
RUANG LINGKUP LINTAS PROVINSI
INSTANSI TEKN
ISPEMBINAAN DILAKUKANSECARA BERKOORDINASI
DENGAN INSTANSI TERKAIT
RUANG LINGKUP TERHADAP PEMBINAAN TEKNIS
Landasan:
1. Undang-undang No.25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal
2. Peraturan Kepala BKPM No.13 Tahun 2009 jo. No.7 tahun 2010
tentang Pedoman dan Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan
Penanaman Modal
Definisi:
LKPM adalah Laporan secara berkala mengenai perkembangan
kegiatan perusahaan dan kendala yang dihadapi penanam
modal dalam bentuk dan tata cara sebagaimana peraturan
yang berlaku.
(Perka BKPM 13/2009 Pasal 1 ayat 16)
9
V.4 TATA CARA PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL
Pemantauan
Pelaksanaan
Penanaman
Modal
Kegiatan yang dilakukan :
1. Mengumpulkan data
2. Verifikasi data
3. Evaluasi data LKPM
4. Daftar perkembangan
realisasi investasi
1.
2.
3.
4.
5.
Evaluasi
Realisasi
Administrasi
Realisasi Fisik
Masalah yang
dihadapi
Ketentuan bidang
usaha
Kewajiban
perusahaan
Pembinaan
Pelaksanaan
Penanaman
Modal
Kegiatan yang dilakukan:
1.
Bimbingan dan sosialisasi ketentuan penanaman modal
2.
Konsultasi pelaksanaan penanaman modal sesuai izin yang diperoleh
3.
Fasilitasi permasalahan dan hambatan bagi perusahaan dalam
merealisasi kegiatan penanaman modal
Pengawasan
Pelaksanaan
Penanaman
Modal
Kegiatan yang dilakukan:
1. Evaluasi atas pelaksanaan penanaman modal berdasarkan perizinan & non
perizinan yang dimiliki.
2. Adanya indikasi penyimpangan atas ketentuan pelaksanaan penanaman
modal.
3. Penggunaan fasilitas pembebasan biaya masuk sesuai dengan tujuan
pemberian fasilitas pembebasan bea masuk.
V.5 KETENTUAN PENYAMPAIAN LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL (LKPM)
Laporan Triwulan I: tanggal 5 April tahun berjalan
TAHAP
PEMBANGUNAN
Per 3 bulanan
(Triwulan)
Laporan Triwulan II:tanggal 5 Juli tahun berjalan
Laporan Triwulan III: tanggal 5 Oktober tahun berjalan
Laporan Triwulan IV: tanggal 5 Januari tahun berikutnya
TAHAP PRODUKSI
Per 6 bulanan
(Semester) :
Semester I : Paling lambat tanggal 5 Juli tahun berjalan
Semester II: Paling lambat tanggal 5 Januari tahun berikutnya.
V.6 Kewajiban penyampaian LKPM
BKPM
Perusahaan yang telah mendapat
perizinan penanaman modal, wajib
menyampaikan LKPM secara berkala,
dan disampaikan kepada
PDKPM
PDPPM
KPBPB atau
administrator KEK
secara online melalui SPIPISE
(http://nswi.bkpm.go.id);
Penyampaian dapat
dilakukan:
Dalam bentuk hard copy/soft copy, atau
Melalui surat elektronik ke alamat e-mail
:[email protected] dan e-mail PDPPM,PDKPM, serta
Badan Pengusahaan KPBPB dan Administrator KEK.
V.7 Kegiatan nyata dalam bentuk administrasi
•
•
•
•
•
•
•
•
akte pendirian perusahaan dan pengesahan
NPWP
Izin lokasi
Perjanjian sewa lahan/gedung
Surat persetujuan fasilitas bea masuk
API-P
RPTKA
IMB, UUG/HO,SITU.
V.8 Kegiatan nyata dalam bentuk fisik
• Pengadaan lahan/gedung
• Pembangunan/sewa/pabrik/kantor tempat
usaha
• Pengimporan mesin/pembelian mesin dalam
negeri
CAPAIAN REALISASI PENANAMAN MODAL TAHUN 2013
DAN TARGET REALISASI PENANAMAN MODAL TAHUN 2014
VI
V.1 CAPAIAN REALISASI PENANAMAN MODAL TAHUN 2013
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
KABUPATEN/KOTA
Simeulue
Aceh Tengah
Aceh Utara
Aceh Singkil
Nagan Raya
Pidie
Aceh Timur
Aceh Tamiang
Sabang
Langsa
Bener Meriah
Aceh Barat
Aceh Besar
Pidie Jaya
Banda Aceh
Aceh Selatan
Subulussalam
Gayo Lues
Bireuen
Lhokseumawe
Aceh Barat Daya
Aceh Jaya
Aceh Tenggara
TOTAL PROVINSI ACEH
TARGET (Rp.x Miliar) REALISASI (Rp.x Miliar)
CAPAIAN (%)
0.35
8.82
62.76
36.43
440.40
21.66
171.37
43.15
1.78
74.81
8.48
492.49
1,361.56
3.41
1,308.24
431.21
243.72
14.18
79.74
70.89
171.71
352.83
-
35.01
184.95
596.16
164.82
1,988.87
71.24
465.44
101.48
4.14
157.20
9.27
329.17
682.82
1.03
164.12
44.13
47.48
2.10
8.48
6.27
11.25
15.67
-
10,112.12
2,097.39
949.85
452.44
451.61
328.97
271.60
235.19
231.99
210.12
109.39
66.84
50.15
30.18
12.55
10.23
19.48
14.83
10.64
8.84
6.55
4.44
-
5,400.00
5,091.12
94.28
KETERANGAN
MELEBIHI TARGET
MELEBIHI TARGET
MELEBIHI TARGET
MELEBIHI TARGET
MELEBIHI TARGET
MELEBIHI TARGET
MELEBIHI TARGET
MELEBIHI TARGET
MELEBIHI TARGET
MELEBIHI TARGET
MELEBIHI TARGET
TIDAK TERCAPAI
TIDAK TERCAPAI
TIDAK TERCAPAI
TIDAK TERCAPAI
TIDAK TERCAPAI
TIDAK TERCAPAI
TIDAK TERCAPAI
TIDAK TERCAPAI
TIDAK TERCAPAI
TIDAK TERCAPAI
TIDAK TERCAPAI
-
14
VI.2 TARGET REALISASI PENANAMAN MODAL TAHUN 2014
No. Kabupaten/Kota
1 Aceh Barat
2 Aceh Barat Daya
TARGET
(Rp. TRILIUN)
TOTAL
NASIONAL
456,6
1,339.73
147.13
3 Aceh Besar
10,961.44
1,203.78
4 Aceh Jaya
2,791.32
306.54
5 Aceh Selatan
3,424.17
376.04
6 Aceh Singkil
284.71
31.27
7 Aceh Tamiang
381.68
41.92
8 Aceh Tengah
71.03
7.80
9 Aceh Timur
1,373.30
150.81
10 Aceh Utara
5,088.46
558.81
81.76
8.98
12 Bireuen
623.40
68.46
13 Gayo Lues
110.74
12.16
3,550.62
389.93
212.47
23.33
16 Pidie Jaya
39.98
4.39
17 Simeulue
95.79
10.52
10,564.48
1,160.19
19 Langsa
587.91
64.56
20 Lhokseumawe
572.91
62.92
47.56
5.22
22 Subulussalam
1,946.07
213.72
23 Aceh Tenggara
1,136.67
124.83
49,171.60
5,400.00
11 Bener Meriah
DIREKTORAT
WILAYAH I
68,5
ACEH
5,4
TOTAL RENCANA
TARGET REALISASI
INVESTASI PMA DAN
INVESTASI PMA DAN
PMDN 2010-2013 (Rp. x
PMDN 2014 (Rp.x Miliar)
3,885.42
426.69
14 Nagan Raya
15 Pidie
18 Banda Aceh
21 Sabang
Jumlah
15
VII. MANFAAT LKPM
Pendataan(perkembangan PM)
Pertimbangan Permohonan
Manfaat
LKPM
Bimbingan
Rekomendasi Pengawasan
Rekomendasi Kebijakan
VIII. Program prioritas pengembangan
• Rapat koordinasi pengendalian pelaksanaan
penanaman modal
• Bimbingan teknis pemantauan, pembinaan
dan pengawasan penanaman modal
• Aceh invesment award
• Rapat koordinasi realisasi penanaman modal
(per triwulan)
• Pemantauan perusahaan pelaksana
penanaman modal.
TERIMA KASIH
BADAN INVESTASI DAN PROMOSI
Jalan Ahmad Yani No. 39
Telp. (0651) 23170,
Fax (0651) 23171
Website :
http://www.acehinvestment.com
Email :
[email protected]
Download