ANNEX I REPORTING FORMAT (IN BAHASA INDONESIA) Laporan Uji Tuntas Bagian I Pendirian Perusahaan dan Anggaran Dasar 1. Pendirian Perusahaan dan Anggaran Dasar Dalam pembahasan ini akan dilihat kapan, bagaimana, dan oleh siapa perusahaan didirikan. Akan dilihat pula susunan kepemilikan saham, direksi, dan dewan komisaris dari perusahaan tersebut. 2. Perubahan Anggaran Dasar Dalam pembahasan ini akan dilihat perubahan-perubahan apa saja yang telah terjadi dalam perusahaan, terutama dari segi kepemilikan saham dan pengelolaan. Bagian II Maksud dan Tujuan Perusahaan Dalam pembahasan ini akan dilihat apakah maksud dan tujuan perusahaan yang terdapat dalam Anggaran Dasar telah sesuai dengan kegiatan usaha yang dilakukan oleh perusahaan. Bagian III Kepemilikan Saham dan Pengelolaan Perusahaan 1. Pemegang Saham dan Nilai Sahamnya Dalam pembahasan ini akan dilihat siapa saja pemegang saham perusahaan dan seberapa besar bagian sahamnya. 2. Direksi dan Wewenangnya Dalam pembahasan ini akan dilihat siapa yang bertanggung jawab atas perusahaan dan apa saja wewenangnya dalam perusahaan tersebut. 3. Dewan Komisaris dan Wewenangnya Dalam pembahasan ini akan dilihat siapa yang mengawasi perusahaan dan apa saja wewenangnya dalam perusahaan tersebut. 4. Sejarah susunan Pemegang Saham, Direksi, dan Dewan Komisaris 1 Dalam pembahasan ini akan dilihat siapa saja yang pernah menjadi Pemegang Saham dan menjabat dalam Direksi dan Dewan Komisaris sejak perusahaan berdiri hingga susunan Pemegang Saham, Direksi, dan Dewan Komisaris yang terakhir. Bagian IV Izin-Izin Terkait Legalitas Perusahaan 1. Izin Usaha Dalam pembahasan ini akan dilihat apakah perusahaan telah memiliki izin-izin umum terkait perpajakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. a. Nomor Pokok Wajib Pajak b. Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak c. Surat Keterangan Terdaftar 2. Izin Perusahaan Dalam pembahasan ini akan dilihat apakah perusahaan telah memiliki izin-izin umum terkait pelaksanaan usahanya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. a. Surat Keterangan Domisili Perusahaan b. Surat Izin Usaha Perdagangan c. Tanda Daftar Perusahaan Bagian V Izin Usaha Perkebunan/Pertambangan Dalam pembahasan ini akan dilakukan pembedahan terhadap rincian yang terdapat dalam Izin Usaha Perkebunan dari perusahaan dan kaitannya dengan kenyataannya di lapangan. 1. Nomor dan judul izin 2. Tanggal penerbitan izin 3. Luas lahan dalam izin 4. Rincian lokasi lahan dalam izin 5. Titik koordinat lahan dalam izin 6. Umur izin 7. Kewajiban dalam izin Bagian VI Isu-Isu Lahan 2 Dalam pembahasan ini akan dilihat apakah perusahaan telah memiliki surat-surat tanah atau lahan yang harus dimilikinya untuk melaksanakan kegiatan usahanya dan kenyataan lahan dari wilayah perkebunan terkait dengan kehutanan, RTRW, masyarakat, dan hak-hak atas tanah lainnya apabila ada. 1. Peruntukkan lahan berdasarkan RTRW 2. Peruntukkan lahan berdasarkan peta penunjukkan atau penetapan kawasan hutan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kehutanan 3. Lokasi lahan berdasarkan PIPIB 4. Lokasi lahan terhadap hak-hak lain: a. izin-izin lain, seperti HTI, HPH, atau konsesi perkebunan/pertambangan lainnya; dan b. klaim masyarakat atau masyarakat adat (berdasarkan bukti formal maupun informal sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku). Dari identifikasi tumpang tindih lahan maupun peruntukkan di atas, akan dipaparkan analisa terkait: 1. Konflik masyarakat atau masyarakat adat; 2. Peta kondisi sosial-ekonomi masyarakat lokal; 3. Peta klaim masyarakat adat (peta konflik wilayah adat); dan 4. Peta konflik. Bagian VII Lingkungan Hidup Dalam pembahasan ini akan dilihat kepatuhan perusahaan terhadap pemenuhan ketentuan AMDAL atau UKL-UPL, mulai dari keabsahan dokumennya, hingga penerapan isinya. Bagian ini juga akan membahas praktik nyata kegiatan perusahaan terhadap dampak lingkungan di sekitarnya. Bagian VIII Aset-Aset Dalam pembahasan ini akan dilihat kekayaan perusahaan dan aset-aset apa saja yang dimilikinya. 1. Aset Tidak Bergerak 2. Aset Bergerak 3 Bagian IX Perpajakan Dalam pembahasan ini akan dilihat apakah perusahaan telah memenuhi kewajibankewajiban pajaknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 4